Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Amarah Para Buruh 15

Setelah acara itu selesai Lusi dan adiknya dikurung dalam sebuah kerangkeng yang ada di ruangan bawah tanah sementara pak Naryo mulai menghitung uang jatah bagiannya karena sudah meminjamkan budak itu pada kepala sekolah. "Gimana bang ? Lonte piaraannya mau dititip dimari atau mau dibawa pulang. "Sebenarnya saya sih lebih senang nitipin mereka berdua dimari, karena saya bisa dapat uang lebih banyak. Tapi setelah saya pikir pikir tempat ini kayaknya kurang cocok dengan misi awal saya pak. "Memang bang Naryo punya misi apa sih, kayaknya penting banget deh. Kalau saya mah dari dulu kepengennya punya misi ternak amoy berkualitas tinggi. Hehe.. Kata kepala sekolah.