Angsa Putih

Namaku Nita merupakan seorang janda keturunan chinese beranak satu yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Semenjak berpisah dengan mantan suamiku, Ekonomi keluargaku memang terbilang pas-pasan saja dan sayangnya IQ anakku pun kurang tinggi. Sehingga aku sudah tau kalau anakku enggak bakalan naik kelas 2. karenanya aku mencoba mendekati kepala sekolahnya yang bernama pak Roy.

Perkenalkan namaku Bambang umurku 30 tahun, saat ini aku bekerja di sebuah perusahaan swasta yang cukup terkenal yang ada disalah satu kota besar. Beberapa tahun yang lalu aku memang sering mendapat tugas kantor ke berbagai pelosok daerah terpencil hingga akhirnya aku menemukan tambatan hatiku disalah satu kota kecil yang sebagian besar masyarakatnya hidup dibawah garis kemiskinan.

Krinngg !! Bel tanda pulang sekolahpun berbunyi. Aku membereskan buku bukuku dan bersiap untuk pulang ke rumah. "Ingat perintahku tadi !! Bisik supri ditelinga ku sambil tangannya mengusup kedalam bajuku dari lubang antara kancing bajuku dan meremas payudaraku yang tidak memakai bh ini. Aku hanya diam karna mau aku jawab atau pun tidak, aku tetap harus melakukannya.

Setelah kejadian mengenaskan dipabrik beberapa waktu yang lalu, Lusi dan adiknya lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah mereka. Lusi berusaha menenangkan adiknya yang masih trauma dengan kejadian tsb.