Saat aku baru selesai menutup pintu dan ingin berjalan ke lift, aku berpapasan dengan pamanku. Waduh, gawat kalau sampai pamanku memergoki bibiku yang sedang main gila dengan 2 OB itu. Aku pun memutar otak dengan cepat lalu bilang ke pamanku bahwa bibiku sedang istirahat dan minta ditakeaway saja. Aku bilang aku baru akan berangkat ke restoran dan kuajak pamanku untuk makan malam di restonya supaya dia tidak jadi ke unit condoku. Beruntung pamanku setuju karena baginya memang makan itu lebih enak kalau langsung dimakan saat baru selesai dimasak oleh kokinya.