Entah apa yang merasuki Vania, di pagi hari yang agak mendung itu Vania memutuskan untuk kembali membolos dari sekolahnya. Gadis belia itu sepertinya sudah ketagihan dengan berbagai bentuk pelecehan dan pemerkosaan brutal, yang dilakukan oleh para pria pribumi terhadap dirinya. Walaupun terkadang dia sangat menyesal dengan keputusannya itu namun hasrat terpendam dalam dirinya sangat sulit untuk dikendalikan hingga membuatnya semakin terjerumus dalam lembah kenikmatan, selain itu Vania pun merasa kuatir akan keselamatan kakaknya apabila dia tak menuruti permintaan para buruh tsb.