Langsung ke konten utama

Kenangan Pahit Didesa


Awalnya keluargaku tinggal di kota besar yang cukup terkenal namun karena suatu masalah, bisnis ayahku mengalami kebangkrutan dan meninggalkan banyak hutang.

Tapi ayahku tak mudah menyerah dan mencoba memulai usaha baru dibidang perkebunan. Karena alasan inilah makanya keluargaku memutuskan untuk pindah kesebuah desa terpencil yang udaranya sangat sejuk.
Saat itu aku baru masuk kesekolah tingkat smu yang ada di desa tsb. Dan karena sulitnya transportasi disana maka aku selalu berjalan kaki jika berangkat sekolah walaupun jaraknya lumayan jauh.

Disekolah itu aku memang terlihat berbeda dari teman temanku yang berkulit gelap, karena aku merupakan seorang gadis berwajah oriental dan memiliki kulit yang putih dan mulus.

Suatu hari aku pulang dari sekolah dan menyusuri jalan yang biasa kulalui.
Sebenarnya aku sedikit khawatir karena jalan tersebut biasanya cukup sepi apa lagi pada pukul 5 sore seperti ini. Aku pulang telat karena ada acara osis setelah pulang sekolah tadi.


"Hai amoy cantik !! celetuk seorang yang sepertinya preman tapi aku tak menghiraukannya dan berjalan lebih cepat.

"Yah cantik-cantik kok sombong sih neng. katanya lagi dan berjalan mengikutiku dari belakang. Aku berlari menjauhi dia dan setelah beberapa meter aku mencoba menoleh kebelakang untungnya orang itu sudah tidak kelihatan.

"Huhh untung aja gak ngikutin. pikirku.

Tapi tiba-tiba ada yang membekap mulutku dan kemudian tubuhku juga di tangkapnya sehingga aku tidak dapat bergerak. Aku berusaha meronta ronta tapi apa daya tubuh kecilku tak berpengaruh sama sekali mengahadapi tubuh kekarnya.

Dia menyeretku naik keatas motor yang dikendarai oleh temannya menuju sebuah gedung sekolah yang sudah tidak terpakai lagi dan daerah di sekitarnya juga tak ada pemukiman. Setelah memasuki gedung tersebut dia membawaku masuk ke sebuah ruangan. Cukup besar dan juga terdapat sofa dan meja meskipun terlihat kotor dan rapuh. Aku di lemparkannya ke sofa tersebut.

"Aaaww !! Aku teriak kesakitan.

Walaupun itu sofa sudah banyak sobek di sana sini serta cukup keras sehingga membuat badanku kesakitan apa lagi sedari tadi aku di bekap dengan keras oleh dia.

"Tenang aja cantik ga bakal sakit kok kalau kamu ga ngelawan.

"Saya mohon pak lepaskan saya, akan saya beri semua uang saya !! Kataku sambil terisak menangis.

"Aku lagi ga butuh uangmu !! aku butuh kamu sayang. Katanya sambil mendekati sofa yang kududuki.

"Iya neng, didesa ini kan jarang sekali ada cewek amoynya. Jadi bole dong kita menikmati tubuh kamu yang putih ini !! Hehe..

Dengan tubuh kesakitan aku mencoba bangkit berlari tapi refleknya cukup cepat dan mendorongku lagi ke sofa.

"Jangann pak, aku mohon..".

"Tenang aja Neng, enak kok".

Dia memelukku dengan tubuh gelap dan kekarnya serta tato di sebagian tubuhnya. Dia memiliki wajah sangar yang menyeramkan.

"Lepas kan paak.", aku berusaha memberontak. Tapi dia terus memelukku dengan erat serta mencoba menciumiku.

"Emmhhh mhh.." aku menutup bibirku erat-erat, tapi dia terus menciumiku dan memegang daguku dengan keras sehingga memaksa mulutku terbuka .


"Eehmm mhh...hsmmm..".Dia terus menciumi bibirku serta menjilati mulutku.

Aku berusaha menolaknya tapi lama kelamaan ada perasaan aneh dalam diriku jantungku berdebar debar perasaan aneh yang blum pernah kurasakan. Lama kelamaan aku tanpa sengaja menikmati ciuman tersebut.

"Hhmmm...

Entah kenapa tanpa sadar aku membalas ciumannya. Kami saling melumat aku memejamkan mataku menikmati setiap mili mulutku di jelajahi lidahnya. Lidah Kami saling berpautan.

"Hmm gimana enak kan neng ciumannya.".

Bagai disambar petir setelah mendengar hal tersebut kesadaranku kembali dengan jantung yang masih berdebar aku mendorongnya kemudian lari tapi baru sampai pintu dia menarik rambutku sehingga aku terjatuh kebelakang.

"Uuh.. aku mengalami benturan yang cukup keras di kepala sehingga membuatku sedikit pusing.

"Makanya jangan lari !! Gue gak bakal main kasar kok kalau lo nurutin kemauan kita !!

Dia membawaku ke sofa lagi. Dengan benturan di kepala membuat aku tak berdaya. Preman itu mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan mengarahkan tepat di depan leherku.

"Oke sekarang kita rubah aturanya kalau sampe lo ngelawan lagi jangan salahkan gue kalau pisau ini menancap pada leher lo !! Aku semakin ketakuan.

"Ampun pak !! Dengan sedikit menahan air mataku.

"Ohh iya jangan panggil pak panggil aja bang Toyib. Ouh iya nama kamu siapa amoy cantik !!

"Na..nama saya Sherly bang.

"Wah cantik juga ya namanya kayak wajahnya. preman itu membelai pipiku "Hiks hiks hiks.. aku terus menangis.

"Udah dong cantik jangan nangis apa mau pisau tadi lagi ?

"Eeh eh ngak bang !! aku berusaha menahan air mataku.

"Nah gitu kan bagus ayo senyum pasti lo tambah manis !!

Dengan sedikit di paksakan aku berusaha untuk tersenyum. "Wahh..wahh manis banget lo !! rejeki nomplok emang nih. Katanya sambil tertawa.

"Wah amoy tocil nih, tapi lumayan sih buat dimainin !! Katanya sambil meraba buah dadaku.

"Sshh.. bikin gemes aja nih toked amoy ABG !! preman itu mulai meremas remas pada awalnya aku merasa risih tapi lama kelamaan perasaan geli dan aneh mulai muncul.

"Uuuhhs bang udaahh..

"Udah apanya sayang ? Baru juga mulaii

"Itu tangannya.

"Emang knp tanganku ?

"Jangan bang !! Geli..

"tapi enakkan !!

Aku memejamkan mata dan mendesah tanpa sadar menikmati remasan tersebut. Ketika aku membuka mata ternyata kancing seragamku sudah terbuka semua dengan reflek aku menutup payudaraku yang masih tertutup bra biru muda.

"Eh eh tangannya awas, apa kamu mau pisau !!

Dengan terpaksa aku menurunkan tanganku dan dengan leluasa dia memandangi payudaraku.

"Ukurannya mungil tapi bikin gemes !! preman itu melanjutkan meremas payudaraku dengan hanya terhalangi bra.

"Seger nih bro susu amoy !! apa lg klu di kenyot !!

Dia langsung menyingkap braku ke atas sehingga memperlihatkan pemandangan indah dua buah gunung kembar dengan puting yg berwarna sedikit merah muda. Dan dengan puncak yang berdiri tegang.

"Kamu udah sange ya tegang gini putingnya, enak ya?".

Dia menghisap puting sebelah kiriku. Terus menghisap dan sesekali menggigit membuatku tak berdaya hanya bisa mendesah dan meremas sofa tersebut.

"Jawab dong kalau gue tanya !! perintahnya.

"Eehh ii iya bang".

"Iya apanya".

"Sshhhh.. iya enak bang !! dengan wajah merah padam dan malu-malu aku berkata seperti itu.

"Nah gitu dong".

Dia lanjut mnghisap putingku dan memainkan yg sebelah kanan. Hal tersebut membuatku tak karuan hanya desahan yang keluar dari mulutku. Perasaan aneh yang tak pernah kurasakan. Setelah puas dengan dadaku dia trus menciumi perutku. Dan kemudian dia menyuruhku untuk melepaskan rok abu-abuku. Aku sangat takut karna jika aku lakukan hal itu maka semua hal tersebut akan terjadi. Melihat aku yg sedikit ragu dia ganti menyuruhku untuk mengulum penisnya. Aku kaget bukan kepalang.

Aku bahkan tidak tau bagai mana caranya. Dia menyuruhku jongkok di depan sofa tempat dia duduk dan menyuruh melepaskan celananya. Aku ragu tapi dia menarik tanganku tepat di gundukan yg menyembul di selangkangannya. Awalnya mengusap usap kemudian dia menurunkan clananya sehingga nampak penis hitamnya yg berdiri tegak di hadapanku aku belum pernah melihat benda itu dan membuatku merinding.

"Wah kok takut gitu gak pernah liat ya".Dia menyuruhku mengocok dengan tanganku.

"Ssshhh enakk hh ada bakat kamu pinter ngocok". Aku terus mengocoknya .

"Sekarang ciumin !! perintahnya. Dengan ragu aku mencium ujung penisnya yg mengeluarkan cairan bening dengan rasa takut. Aku menciumi seluruh batang itu.

"Ayo sekarang hisap". Dengan tiba-tiba dia memasukkan penisnya kedalam mulutku.

"Uuhhhkk",aku kaget dan bingung.

"Hisap!".

Dengan takut aku mulai mengisapnya. Ada rasa asin dan rasa aneh bercampur. Beberapa menit aku menghisapnya hingga menjadi terbiasa dengan rasa dan bau itu. Aku juga menggerakkn kepalaku maju mundur serta menjilati ujung penisnya. Perasaan jijik dan takut yg sebelumnya kini sirna semua tergantikan dengan prasaan aneh yang membuatku kecanduan.

"Sshhhh.. dasar lonte ternyata doyan juga lo !! Kata kata kasarnya entah kenapa membuatku semakin bergairah menghisap penisnya.

"Aahh ahh terus sayang !! Dia memegang kepalaku dang menggerakkan pinggulnya hingga membuatku tersedak.

"Aahh Nia, gue keluar..ahss..".Cairan kental dan terasa aneh memenuhi mulutku.

"Telan semua awas kalau ada yang lo keluarin !!

Mendengar itu dengan terpaksa aku menelan semua carian yang terasa aneh tersebut. "Glekk..lekk..". Kemudian menjilati sisa sisa carian di ujung penisnya.

"Wah kamu pinter juga ya !! Punya bakat ngoral jg kamu !!

Ssat aku berdiri dia langsung mendorongku duduk d kursi dan jongkok d depanku kemudian menarik keatas rok ku hingga celana dalamku kelihatan.

"Wah..wah kamu basah juga ya, kasian nih kalau cd lo basah mending gue lepas ya. dia menarik turun dan entah kenapa aku reflek menaikkan bokongku saat dia menurunkan cd ku.

"Wah mem-kmu boleh juga nih. Aku berusaha menutup kakiku tapi langsung dihalanginya. Dia menciumin pahaku pangkal paha dan di sekitar vaginaku. Dan terakhir dia menciuminya.

"Aahhhh sshhh.". Rasa geli aneh dan nikmat bercampur menjadi satu. Desahanku trus mnjadi jadi karena rasa nikmat yg amat sangat. Aku menggeleng gelengkan kepala merasakan hal itu. Di ciumi dan di jilati tempat itu.

"Slurrrp sllurrpp..".

"Hhhhss udah bangg hhhss". Dia terus menjilatinya dan memasukan jari ke vaginaku dan mengocoknya.

"Oohh bang udah bangg hh aku udahh.. Aku meracau tak karuan dan akhirnya. "Aaaaahhhhh..". Semua cairan milikku tersembur keluar. Perasaan yang belum pernah aku rasakan.

Badanku terasa ringan. Kenikmatan yang paling nikmat kurasakan. Semua cairanku di telannya tanpa tersisa. Di jilatinya vaginaku.

"Uuh.. tubuhku langsung terkulai lemas.

"Wah wah wah.. ternyata kamu kluar. Enak, kan? Tanyanya sambil tertawa.

Aku menutup wajahku yang merah padam. Aku tidak menyangka bakal menikmati hal memalukan tersebut. Tiba2 preman itu melebarkan kakiku yang masih lemas. Dan mendekatkan penisnya ke vaginaku. Dia menggesekkan penisnya hingga membuatku merasa aneh lagi.

"Aahh bang udah bang".

"Apanya yg udah an, Neng".

"Itu emm jgn di gesekin lagi bang lepasin saya".

"Wah wah jadi kamu udah pengen ya. Oke deh".

Dia menempatkan penisnya tepat di depan lubangku. Perlahan aku merasakan batang penis itu masuk.

"Aaahhh bangg..". Mulai menyeruak masuk. Hingga setengah. Dia langsung menghentakkan pinggulnya dan

blesss !!

"Aaaaaww.. sakittt !!

Batang penis itu mengisi setiap tempat di vaginaku. Benda yang panjang itu merobek selaput dara yg slama ini aku jaga. Aku mencakar punggungnya karena kesakitan dan reflek air mataku menetes menahan sakit tersebut.

"Udah, Neng sakitnya cuma bentar kok ntar abang bikin enak. dia menahan penisnya di vaginaku. Terasa penuh dan panas. Beberapa saat kemudian dia menggerakkan pinggulnya.

"Aahhh aww ohh".

Dia terus menggerakkan pinggulnya. Sekali dua kali dan kmudian smakin lancar meski pada awalnya agak perih tapi lama kelamaan rasa perih itu hilang dan berganti dengan perasaan aneh dak nikmat. Erangan kesakitanku kini berubah menjadi desahan kenikmatan.

"Aahh ahh hahhh.. dia terus menggenjotku dan meciumi bibirku dan ku sambut dengan membalas ciuman.

"Huhh bener maknyos deh mem-k amoy !!

"Ssshhh hhh terus bang hhh.ahh"

"Kenapa enak ya?"

"Oooohhss iya, bang terus ahh.. aku ikut menggerakkan pinggulku.

Beberapa saat kemudian dia mengajak ganti gaya dengan doggy style. Plokk plokk plookk... suara hentakan pahanya dengan pantatku. Dan semakin terasa nikmat. dia menciumi leherku, Meremas dadaku dari blakang.

"Aahhh bang ayo bang truss ahhh".

Entah kesadaranku hilang kemana, aku mengeluarkan kata kata yg memalukan aku terus menggoyangkan pinggulku seirama dengan gerakannya.

"Sssshh bang Aah.. aku sekali lagi keluar dengan hebatnya.

"Aaaaahhh ahh aku juga sayaang".

Vaginaku terasa penuh dan hangat aku merasa preman itu menyemprot barkali-kali hingga lemas. Walaupun aku awalnya di perkosa entah kenapa aku menikmati kejadian tersebut.

Selanjutnya aku disuruh menduduki penis seorang preman yang sedang berbaring dilantai. Aku bergerak naik turun diatas tubuhnya. Preman itu menyaksikan buah dadaku yang bergetar indah dihadapannya, tangannya yang kekar serasa terpanggil untuk bermain disana. Tangan kanannya meremasi buah dadaku sedangkan tangan kirinya terus memegang pantatku yang bulat, padat dan kenyal.
Tatapan matanya terus melihat kewajahku seolah sedang mengagumi kecantikanku.
Preman berambut gondrong itu merasa sudah mendekati klimaks dan dia berinisiatif untuk mengganti gaya.

Dia mengajakku kesebuah meja dengan posisi tubuhku membelakanginya. Preman itu menusuk kemaluanku dari belakang dalam posisi berdiri. Tubuhku yang agak menungging dipeluknya dari belakang dan perlahan dia menegakkan badanku, dia menusuk terus dari bawah keatas sambil meremasi buah dadaku dari belakang.

Uhh.. enak sekali mem-k amoy abg !!
Tak lama kemudian lelaki itu pun mencapai klimaks dan tanpa kusangka saat itu tubuhku pun ikut bergetar bak seorang yang sedang kedinginan dikutub utara.

"Aahh.. aku sampe bang !! Ouch...

Preman kampung itu merasa bangga karena bisa menikmati tubuh gadis chinese seperti diriku dan berhasil memuaskan diriku sampai orgasme.

Setelah belasan orang preman itu puas menggilir tubuhku didalam gudang sekolahan itu, kemudian mereka meninggalkanku begitu saja dalam keadaan telanjang.

Begitulah pengalaman pahitku ketika masih tinggal didesa, walaupun kini aku sudah tak 
tinggal disana tapi herannya vaginaku selalu berkedut setiap membayangkan hal tersebut.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4