Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Budak Tuan Kusumo

By : Analconda13 Namaku Clarissa Tanuwijaya. Usia dua puluh dua tahun. Aku lulusan jurusan desain grafis dari sebuah kampus swasta yang cukup dikenal, walaupun bukan dari universitas top. Sejak lulus setahun lalu, aku ingin cepat-cepat mendapatkan pekerjaan, bukan hanya untuk mengejar mimpi tapi karena aku berasal dari keluarga sederhana.  Ayahku mantan pegawai toko elektronik, dan ibuku hanya ibu rumah tangga yang kadang menerima pesanan kue dari tetangga. Sejak aku kecil, mereka selalu berhemat agar aku bisa sekolah tinggi, dan sekarang aku ingin gantian membantu mereka. Aku ingin membayar listrik rumah tanpa harus menunggu jatuh tempo, aku ingin adikku tidak merasa bersalah minta uang jajan, dan aku ingin ibuku bisa istirahat tanpa harus berdiri berjam-jam di dapur.

Kenikmatan Dibalik Mata Sipitnya

Namaku Arbi. Aku seorang pria berusia 35 tahun, bekerja di sebuah bank swasta nasional ternama yang berpusat di Jakarta. Posisi yang kupegang sekarang cukup strategis yakni Manager Marketing Regional. Untuk seorang pria seusiaku, pencapaian ini tentu bukan hal kecil. Tapi di balik jabatan yang tampak mentereng, ada tekanan yang terus menghimpit. Target bulanan, presentasi dengan data yang harus selalu sempurna, dan relasi bisnis yang tidak pernah boleh rusak. Semuanya membentuk pusaran stres yang terus berputar dalam kepalaku.

Desah Kenikmatan Dilorong Pecinan

By : Analconda13 Siang itu terik menyengat. Panas memantul dari aspal yang mengelupas, merambat naik lewat sela-sela celana, menampar kulit seperti tangan tak kasatmata. Udara terasa pekat, tertahan di antara bangunan-bangunan tua yang berdempetan rapat. Dindingnya berlumut, catnya mengelupas, dan kabel-kabel hitam menjuntai seenaknya di udara. Di ujung blok bangunan ada asap tipis dari dupa klenteng kecil bercampur bau minyak goreng bekas sarapan, menciptakan aroma yang khas dan pengap.

Amoy Kimcil Peliharaanku

By : Elder Keltir Setelah mempertimbangkan banyak hal, dari soal biaya hidup yang makin tidak masuk akal, hingga kebutuhan akan ruang personal yang benar-benar aman dan tidak terganggu. Akhirnya aku memutuskan untuk mengontrak sebuah rumah kecil di sebuah gang tua di kawasan Pecinan, tepat di jantung kota. Rumah itu tak besar bahkan bisa dibilang sempit dan agak lembap tapi justru itu yang membuatnya terasa… tersembunyi. Seperti tempat yang ingin dilupakan orang tapi diam-diam menyimpan banyak cerita.

Balas Dendam Nikmat

By : Ruins Of Agony Kisah yang akan aku ceritakan kali ini bukanlah hasil rekaan atau sekadar imajinasi semata. Ini adalah potongan nyata dari kehidupanku, sebuah pengalaman yang sampai sekarang masih meninggalkan jejak dalam pikiranku. Semuanya bermula dari hubungan asmaraku yang sudah berjalan cukup lama dengan seorang perempuan yang kita sebut saja namanya Rani. Kami sempat merencanakan banyak hal bersama, dari rencana masa depan, pekerjaan, hingga impian-impian kecil yang kami rajut berdua.

Satu Suapan Dua Hisapan

Haii.. namaku Liliana seorang mahasiswi berusia 20 tahun. Aku mau bercerita tentang pengalaman nakalku beberapa waktu yang lalu. Aku adalah seorang gadis chinese yang memiliki hyperseksual yang dalam hal ini kecanduan akan kebiasaan sepongan (melakukan oral seks terhadap kemaluan pria). Sudah lama sekali aku waktu pertama kali menghisap kemaluan pria. Waktu itu umurku sekitar 17 tahun dan melakukannya bersama seorang oknum guru disekolah.  Waktu itu nilai ujianku sangat jelek dan beliau mengatakan aku bisa tidak naik kelas kalau seperti ini terus. Entah apa yang ada dalam pikirannya kemudian beliau menawarkan sebuah solusi praktis padaku untuk melakukan oral seks yang akhirnya kami sepakati untuk dilakukan didalam kelas yang sudah sepi.

Kunikmati Tubuh Mulusnya Diruang Kantor

Gentlemen, this is Anita, our new creative director, kata Mr. Jansen, chief executive media memperkenalkan cewek semampai bersetelan jas pantalon resmi di sisinya. Si cewek tersenyum kecil pada kami. Sombong amat! Makiku dalam hati. Dia ngoceh dalam bahasa Inggris pada Mr. Jansen yang menunjukkan mejanya, persis di seberang mejaku. Si Tanti melirik sekilas padaku, angkuh. Ill use my own laptop, katanya, seakan meragukan kapasitas deretan Macintosh biro iklan kami. Dari balik monitorku sesekali kutengok ia. Tidak cantik amat, tapi.. apa ya? Chic? Sensual? Bibirnya itu lho! Terpikir olehku, bagaimana rasanya.

Gairah Dibalik Seragam Sekolah

Jantungku berdegub kencang ketika aku sedang melintasi sebuah jalan sepi didalam sebuah komplek perumahan yang terlihat cukup asri. Apakah kalian tahu hal apa yang membuat diriku merasa ketakutan saat itu? Ya.. dugaan kalian benar !! ternyata memang ada seekor anjing hitam berukuran cukup besar dengan wajah garang yang menghadang jalanku didepan sana.

Mahasiswi Baru

Pagi ini mataku terasa begitu bersemangat menyambut mentari. Aku terbangun dengan tubuh yang segar dan penuh semangat. Udara pagi yang sejuk langsung menyapa saat aku membuka jendela kecil di kamarku. Dari sana terlihat taman kecil yang menghiasi rumah sederhana tempatku tinggal selama setahun terakhir. Rasanya menyenangkan bisa menikmati pagi yang tenang di kawasan perumahan sederhana di pinggiran kota Palembang.