Langsung ke konten utama

Terjebak Didalam Kelas


Di suatu kota besar yang padat penduduknya terlihat seorang wanita yang begitu muda dan cantik, banyak mata lelaki yang tidak bisa memalingkan pandangan saat wanita itu melintas di depan mereka.

Walau pun wanita itu sudah berusaha menutupi keindahan tubuhnya tapi percuma, pakaiannya tidak bisa menutupi kemolekan tubuhnya untuk di nikmatin semua mata lelaki yang menatapnya.
Wanita muda itu bernama Lavenia, meskipun masih duduk dibangku sekolah menengah atas tapi wajah gadis itu memang terlihat lebih dewasa daripada anak seumurannya. Selain itu Lavenia juga memiliki tubuh yang padat berisi sehingga banyak sekali pria yang tergoda dengan kemolekan tubuhnya dan berusaha untuk mendekatinya namun hingga saat ini belum ada satu pria yang mampu menaklukkan hatinya.

Meski memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang seksi namun kehidupan keluarga Lavenia tak seindah wajahnya karena belum lama ini kedua orang tuanya baru saja bercerai yang konon katanya disebabkan oleh perselingkuhan ibunya dengan mantan sopir pribadinya sendiri.

Kini Lavenia ikut dengan ayahnya tapi sayang ayahnya jarang ada waktu di rumah karena kesibuknya pekerjaan di luar negri, Lavenia tinggal dengan mbo inem sebagai pembantu dan mang Dadang sebagai supir yang mengantar Lavenia ke sekolahnya, mereka tidak tinggal di rumah Lavenia karena mereka sudah punya keluarga masing masing.

Mereka biasnya datang ke rumah Lavenia dari jam setengah 6 sampai jam 6 sore jadi setiap malam Lavenia merasa sendiri di rumah itu, karena kesepian itu Lavenia punya sisi gelap yang orang lain tidak tau, Lavenia masih tidak mau menunjukan kebinalanya itu karena dia masih menghormati ayahnya jadi setiap harinya Lavenia selalu menggunakan pakaian yang sopan dan rapi namun biar bagaimanapun pakainya itu tidak bisa menutupi kemontokan tubuhnya terutama susu dan pantatnya yang begitu menonjol.

Setiap malam dia selalu mencari cari situs dewasa di handphonenya kadang juga dia membaca2 cerita dewasa dan melalukan masturbasi, dia juga pernah memamerkan tubuhnya di salah satu aplikasi live stream walau dia menutupi mukanya dengan masker dan memakai nama lain karena dia tidak mau orang lain tau dirinya yang seperti ini.

Pagi hari pun tiba Lavenia siap-siap untuk berangkat ke sekolah hari ini dia memakai seragam sekolahnya, dia pun keluar dari kamarnya menuju ruang makan.

Lavenia : pagi mbo inem "sambil duduk di kursi dan menyantap nasi goreng yang di siapkan mbo inem"

Mbo inem : ehh pagi non "mbo inem sambil mempersiapkan bekal buat Lavenia di sekolah"

Lavenia : mbo inem udah sarapan belum "seperti biasa Lavenia menanyakan karena dia tau pasti mbo inem belum sarapan saat datang ke sini"

Mbo inem : belum non nanti aja agak siangan " sambil memasukan bekal ke dalam tas Lavenia"

Lavenia pun sudah selesai makan kinih dia bersiap pergi ke sekolah.

Lavenia : jangan sampe gak makan mbo inem entar sakit nanti siapa yang ngurus Lavenia, yaudah Lavenia berangkat ya mbo "mendekati mbo inem dan mencium tanganya"

Karena Lavenia sudah menganggap mbo inem seperti ibunya sendiri, dia yang merawat Lavenia dari Lavenia kecil apa lagi ibunya sudah meninggalkannya dan ditambah ayahnya jarang pulang.

Mbo inem : iya non hati-hati.

Lavenia pun melangkah keluar menuju mobil yang sudah di siapkan oleh mang dadang.

Lavenia : selamat pagi mang Dadang udah kan ngopinya kalau udah ayo kita letsgo berangkat sekolah

Mang Dadang : hahah udah kok non ini dah habis "sambil nunjukin gelas", seperti biasa non selalu bersemangat.

Dengan meng sebu mobil berwarna silver kemudian mereka berdua pun berangkat ke sekolah Lavenia yang letak lumayan jauh dari rumah.

Kini Lavenia masuk ke gerbang sekolah dan kebetulan sahabatnya pun baru sampe disekolah. Selama ini gadis itu memang mempunyai seorang sahabat karib yang selalu mengerti perasaannya dan juga selalu ada buat dia yang bernama Windi, walaupun keduanya tidak berada dalam satu kelas yang sama tapi mereka sudah bersahabat dari waktu sekolah dasar.


Lavenia begitu fokus mencatat sampai dia tidak sadar ada sebuah mata yang terus memandang dia seorang cowok culun dan jelek terus menyuri-nyuri pandang ke Lavenia cowok itu bernama Aldo, si Aldo memang suka sama Lavenia tapi dia sadar dan malu untuk mengungkapkanya walau dia culun tapi otaknya dia mesum setiap dia coli dia selalu membayangkan Lavenia.

Matahari mulai menurun menandakan hari mulai sore semua siswa-siswi sudah mulai meninggalkan sekolah tapi di satu ruangkelas di lantai 2 paling pojok terdapat seorang wanita muda yang masih belum keluar dari kelasnya.

Hari ini Lavenia sudah berencana melakukan aksi menantang seperti apa yang di baca di forum cerita yang iya baca, dia pun udang mengabari mang Dadang hari ini dia pulangnya telat karena ada ekstrakulikuler kinih dia terus melihat situasi di luar apakah udah aman belum.

Situasipun sudah aman sepi diapun mulai pergi ke sudut pojok agar nanti kalau situasi tidak aman dia langsung nunduk di meja yang di belakang, kini dia mulai melepaskan kancing baju nya terus membuka dan terus melihat situasi yang tegang ini, membuat tubuh dia bergairah merinding semakin Laveniamelepas kancingnya semakin Lavenia bergairah karena ini pertama kalinya Lavenia melakukan aksi gila ini apa lagi di sekolahan.


Seluruh kancing baju seragamnya pun terlepas kinih Lavenia meraih pengait bra yang menahan payudaranya itu, dan diapun melepasnya tanpa melepaskan baju seragamnya karena berjaga-jaga kalau nanti ada seseorang datang ke sini dia langsung menutupnya, Lavenia pun mulai meremas payudaranya yang begitu besar yang membuat mata lelaki tergila-gila.

Lavenia terus menikmati setiap remasanya sambil terus waspada melihat arah ke jendela, membuat dia makin bergairah sehingga dia Merasakan celana dalamnya basah karena cairan dari kemaluannya, dia terus meremas kedua payudaranya sambil mendesah kecil, kini Lavenia mulai menikmatinya dia sudah mulai tidak fokus berjaga melihat sekeliling karena gairah yang dia rasakan membuat Laveniamenikmati setiap sentuhan tanganya di payudaranya.

Kinih tangan satunya turun ke kemalunya Lavenia mengelus kemaluannya dengan jari jemarinya walau masih di luar celana dalamnya, makin lama desahannya makin tidak terkontrol jemarinya juga makin masuk ke dalam celana dalamnya, dia mengelus kemaluannya merasa kurang enak karena masih ada celana dalamnya kinih diapun melepas celana dalamnya walau masih memakai rok panjangnya.

Jemarinya pun lebih leluasa memainkan bagian luar kemaluannya dan terus mendesah kecil makin lama jarinya masuk ke dalam.

Lavenia : ahhh.. ( mendesah karena enak kemalunya di masukin jari)

Lavenia : ahh.. ahh .. ahhh ( makin kencang dan sayu kenikmatan )

Itu lah suara yang menggema di ruangan kelas itu, makin lama suara Lavenia makin kencang dia lupa dengan situasi saat ini Lavenia sedang disekolah, kini matanya terpejam sambil membayangkan ada orang yang melihatnya aktivitasnya dan tubuhnya di nodai di kelas yang biasa buat Lavenia mencari ilmu.

Sedang menikmati kenikmatannya itu Lavenia tidak tau ada seseorang yang menyaksikan aktivitas Lavenia, yang melihat itu Aldo seseorang paling culun dan kurang tampan di sekolah ini, Aldo kaget melihat pemandangan yang dia lihat kenapa Aldo bisa melihat adegan Lavenia ini.

Karena Aldo balik lagi kesekolah karena ada barang yang ketinggalan di kelas sampainya di dilantai dua dan melangkah menuju ke kelasnya dia mendengar suara seseorang yang tidak asing dia dengar saat dia menonton situs dewasa, Aldo pun melangkah perlahan menuju jelasnya dan melihat Lavenia yang sedeang masturbasi memainkan kemaluannya, Aldo punterkejut dengan apa yang dia lihat kini dia melangkah perlahan membuka pintu kelas dengan pelan-pelan dan merekam apa yang dia lihat, dia mempunyai rencana untuk bisa mendapatkan tubuh Lavenia.

Aldo tersenyum penuh kelicikan dengan otak yang dia penuh kemesumnya, kinih dia berhenti merekam dan meletakan kembali handphonenya di saku celananya, kini Aldo hanya menonton adegan yang begitu indah itu.

Lavenia terus meremas payudaranya tusukanya jarinya ke kemalunya makin cepat karena dia bentar lagi sampai kenikmatannya akhirnya Lavenia sampai Laveniapun tiba-tiba berteriak dengan keras Dan dilanjutkan dengan keluarnya cairan yang kencang keluar dari kemaluannya yang begitu banyak, Lavenia kecapean dan nafasnya patah-patah karena kecapean diapun mengatur nafasnya agar kembali normal.

Akhirnya nafasnya kembali normal kini Lavenia pun membuka matanya, ketika Lavenia melihat kedepan alangkah terkejutnya Lavenia ada Aldo melihat aktivitasnya.

Lavenia pun terkejut dengan kehadiran sosok yang di depannya,Lavenia mencoba menutup payudara dan menurunkan rok panjang agar tidak terlihat oleh Aldo, Lavenia panik harus bagaimana karena aksi masturbasi di kelas ada orang yang mengetahuinya orang itu si Aldo.

Aldo masih di depan Lavenia dia masih terpesona dengan tubuh indah Lavenia terutama payudara dan vaginanya yang rapih dari bulu2 kemaluannya yang selalu Lavenia tutupi dengan pakaian dan hijab lebarnya, Laveniapun buru-buru mengancing baju seragamnya dan mendekat Aldo untuk menjelaskan.

Lavenia : Aldo aku bisa jelasin ini gak seperti kamu lihat Do !!

Aldo : aku gak menyangka Nia di balik penampilanmu yang tertutup sikapmu yang polos dan kamu hanya tertarik sama pelajaran, aku kira kamu wanita alim ternyata kamu wanita binal ya * sambil mengambil handphone di saku celana dan memperlihatkan video yang tadi dia rekam*

Lavenia terkejut ternyata Aldo merekam apa yang dia lakukan di dalam kelas.

Lavenia : tolong apus Aldo video itu tolong menempelkan kedua telapak tanganya.

Aldo : bisa sih aku hapus asalkan... * Aldo sengaja tidak melanjutkan ucapannya agar Lavenia penasaran*

Lavenia : asalkan apa di * Lavenia penasan dengan apa yang Aldo minta*

Aldo : asalkan kamu mau ngesex sama aku nia * Aldo tersenyum nafsu*

Aldo gak menyangka kesempatan ini datang dia bisa menyicipi primadona dan pintar di sekolah ini apa lagi yang selalu ada di fantasinya, Lavenia menutup mulutnya dengan kedua tangan karena dia terkejut dengan apa yang Aldo ucapkan.

Lavenia : aku gak mungkin lakuin itu Aldo aku gak pernah berhubungan do, tolong hapus ya videonya * ujar Lavenia sambil berharap Aldo menghapus videonya*

Aldo : enak aja di hapus kamu harus puasin aku dulu baru aku hapus * dengan mata penuh nafsu*

Lavenia : tapi aku gak bisa di lakukin kaya gitu, aku gak pernah begituan * tiba2 air mata Lavenia keluar karena dia takut nanti Aldo menyebarkan video itu*

Aldo : yaudah kalau gitu emutin kontol aku.

Lavenia : apahh!! aku gak mau do jorok masa iya tempat buang air kencing masuk ke mulut aku * sambil terus berharap ini semua gak nyata*

Aldo : oh yaudah kalau gak mau mah aku gak hapus video ini malah aku sebar video ini, kira- kira gimana ya komentar anak-anak lihat video wanita primadona dan pintar sekolah ini melakukan masturbasi di kelas *ancam Aldo ke Lavenia*

Lavenia : baik Do aku lakuin emutin kemaluan kamu tapi habis itu janji videonya di hapus ya * dengan perasaan terpaksa dari pada videonya tersebar*

Aldo : tenang kok Nia videonya gak aku sebar tapi kamu harus memohon do Lavenia minta tolong izinin Lavenia emutin kontol Aldo ayo nia bilang gitu. * Aldo begitu bahagia karena bentar lagi Lavenia mau emutin kemaluannya*

Lavenia : Aldo Lavenia minta tolong izinin Lavenia emutin kemaluan Aldo *ucap Lavenia dengan terpaksa*

Aldo : bukan kemaluan  tapi kontol ulang Ama dengan raut wajah memohon.

Lavenia : tapi di Lavenia gak bisa bilang itu jorok tau.

Aldo : oh yaudah aku sebar nih video put.

Lavenia : jangan do. yaudah Lavenia lakuin, Aldo Lavenia minta tolong izinin Lavenia emut kon...tlo Aldo * ucap Lavenia dengan pikiran kesal.

Aldo : yang jelas dong Nia, atau mau aku sebarin nih nih.

Aldo : oke oke do, Aldo Lavenia mohon izinin Lavenia buat emut kontol Aldo * dengan sedikit malu karena apa yang Lavenia ucapin*

Aldo : nah gitu kan enak, yaudah Nia. Aldo ijinin nih * sambil membuka resleting dan menurunkan celananya*

Terpapang lah kemaluan Aldo, Lavenia menutup mulutnya karena dia terkejut baru pertama kali dia melihat langsung kemaluan pria selama ini dia hanya melihat di situ2 video saja, Lavenia kinih menekukan kedua kakinya agar kemaluan Aldo berada di depan wajahnya, besar baunya menyengat di hidung.

Kinih Lavenia terpaksa membuka mulutnya dan melahap kemaluan Aldo masuk ke dalam mulut manisnya Lavenia, bau menyengat kemaluan Aldo makin Lavenia gak tahan bikin Lavenia mual.

Aldo : ahhh hangat Nia baru masuk mulut kamu aja begitu nikmat lembut hangat * sambil memegang kepala Lavenia*

Lavenia : hmmm * terucap dari mulut Lavenia yang di sumpal oleh kemaluannya Aldo*

Kinih Lavenia mulai memaju mundurkan kepalanya seperti adegan yang pernah dia lihat di video dewasa, Lavenia masih tidak menyangka dia harus melakukan ini, Aldo terus menikmati adegan yang Lavenia belikan ke dia walau kadang gigi Lavenia masih mengenai kemaluannya tapi gak papa karena Lavenia baru pertama kali melakukanya, makin lama Aldo berasa gerakan Lavenia kurang kini dia juga ikut memaju mundurkan kepala Lavenia membuat Lavenia kualahan, sampai waktu Aldo menahan kepala Lavenia menekan sehingga kemaluan Aldo masuk makin dalam membuat Lavenia susah bernafas.

Lavenia : hmm.. hm.. hmm.. * menapok paha Aldo karena tidak bisa nafas*

Aldo pun melepas tekananya sambil tertawa, Lavenia batuk karena tingkah Aldo barusan.

Aldo : hahaha maaf ya Nia soalnya nikmat emutan mulut kamu * sambil mengelus rambut Lavenia*

Lavenia : tapi jangan gitu juga do, aku gak bisa nafas tau * sambil mengatur nafasnya karena tingkah aksii Aldo*

Kinih Aldo duduk di bangku menyuruh Lavenia melanjutkan aksinya, Lavenia hanya menurut karena makin lama Lavenia juga menikmati aksinya kinih tanpa pengetahuan Aldo kemaluan Lavenia sudah basah karena aksi mereka apa lagi saat Aldo menyiksa dirinya dengan menekan kepalanya agar kemalunya masuk makin dalam ke mulutnya.

Lavenia pun mengulum kembali kemaluannya Aldo menaik turunkan kepalanya kinih emutan Lavenia berikan makin nikmat tidak ada gigi lagi yang mengenai kemaluannya Aldo malah Aldo melihat ke arah Lavenia makin bringas Lavenia megemut kemaluannya membuat Aldo berfikir nih Lavenia binal juga ternyata, desahan nikmat yang terus di rasakan Aldo membuat dia tidak tahan lagi bentar lagi sampai bantasanya,

Aldo : ahh terus nia nikmat emutan kamu bikin aku gak tahan ahhh ahh.

Lavenia : hmm.. hmm ..hmmm. * mulai menikmati kemaluan Aldo*

Aldo : ahh ya nia bentar lagi ahhh ahhh

Kinih Aldo sudah sampai batasnya dan akhirnya dia pun keluar di mulut Lavenia

Aldo : ahh ahh terima ini nia ahhhhh * menekan kepala Lavenia makin dalam *

Sebanyak 7x tembakan yang keluar kemaluan Aldo menmbakan ke mulut Lavenia.

Lavenia : mmm..mmm...mm * terkejut dan menerima tembakan cairan yang Aldo berikan*

Lavenia : puahhh * melepaskan kemaluan Aldo*

Lavenia bingung mau kemanain cairan yang baru saja di semprotkan ke mulutnya kalau ke lantai nanti akan membekas di lantai ada yang lihat ngelaporin keguru kelas kita kena isu2 yang jelek, terpaksa Laveniapun menelan cairan itu walau rasanya gak enak, Aldo yang melihat itu dia pun tersenyum gembira.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Lust In Broken Home 5

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4

Lust in Broken Home 3