Langsung ke konten utama

Lebih Nikmat Tinggal Di Kota


Seorang pemuda berbadan kurus sedang asik mencangkul disawah nampak keringat dibadannya mulai bercucuran dan membasahi kaos lusuh berwarna putih yang dikenakannya. Cuaca akhir akhir ini memang sedang panas sekali sehingga orang yang bekerja ditempat terbuka sangat merasakan dampaknya. Pemuda kurus itu bernama Sunaryo namun taman temannya biasa memanggilnya dengan sebutan Naryo.

Kehidupan naryo memang cukup pahit karena ia telahir dalam lingkungan keluarga yang tidak mampu. Ia seringkali iri melihat temannya yang serba berkecukupan dan merasa hidup ini sangat tidak adil baginya. Sebenarnya dulu Naryo pernah sempat bersekolah namun karena kekurangan biaya akhirnya ia pun tak bisa melanjutkan sekolahnya. Sehari hari ia lebih sering berkeja di sawah membantu bapaknya guna mencukupi kebutuhan hidup sehari hari. Sebagai anak tertua dikeluarga itu sepertinya Naryo memang tak ada pilihan lain selain harus bekerja keras karena dia masih mempunyai 6 orang adik yang masih kecil kecil.
Siang itu saat naryo sedang istirahat di saung kecil ditengah sawah tiba tiba ia mendengar sekelompok orang memanggil namanya dari kejauhan. Setelah melihat kearah mereka akhirnya naryo mengetahui yang memanggilnya adalah bekas teman teman sekolahnya dulu.

Beberapa orang temannya segera duduk sambil mengobrol di saung kecil tsb, karena sudah lama tak bertemu perbincangan mereka begitu panjang dan diselingi dengan tawa canda riang diantara mereka. Sebagian besar dari mereka memang sudah lama tinggal dan bekerja di kota dan kehidupan mereka nampak lebih baik dibanding naryo yang tinggal di kampung.
Reni

“Yo. Mending lu ikut kita kerja di kota daripada hidup lu susah kayak begini terus. Kata Bejo
“bener yo. Ngapain luh tinggal di kampung terus kagak ada perubahannya. Kata jono
“kita semua udah pada punya motor dan Hp sedangkan lu tiap hari kerjanya cuma nyangkul disawah ditemani sama kebo!! Hahahah… ledek Perto.
Mereka semua terus membanggakan diri didepan naryo sehingga membuat naryo semakin merasa iri dengan teman temannya. Sambil mengobrol Bejo mengeluarkan Hp nya yang berlayar lebar dan mengajak teman temannya untuk menonton video porno ditengah sawah.
Malam harinya naryo sangat gelisah akhirnya setelah berpikir panjang ia memutuskan akan pergi bekerja di kota bersama teman temannya. Setekah mendapat ijin dari orangtuanya ia segera membereskan baju dan barang barangnya dalam sebuah tas butut berdebu bekas masa sekolah dulu. Tas tsb adalah tas pemberian dari gurunya saat ia memenangkan lomba balap karung di sekolahnya sehingga sampai saat ini tas itu masih disimpannya dengan baik walaupun warnanya sudah agak pudar dan agak berbau.
Saat itu bapaknya meminjam uang pada tetangganya guna memberi ongkos pada naryo dan mencukupi  kebutuhannya selama tinggal di kota.
“pergunakan uang ini dengan baik selama kamu tinggal di kota yo. Kata ibunya yang agak bersedih karena akan ditinggal anaknya yang akan pergi merantau.
Suasana haru perpisahan tsb dan dukungan dari kedua orang tuanya membuat Naryo semakin semangat untuk mengubah nasibnya di kota dan ia berjanji akan bekerja keras untuk membanggakan kedua orang tuanya dikampung.
Setelah berpamitan pada kedua orang tuanya akhirnya naryo segera berangkat ke kota bersama beberapa temannya dengan menumpang sebuah bus antar kota. Selama di perjalanan mereka terlibat pembicaraan mengenai pekerjaan untuk naryo.
“Kebetulan gua ada kenalan orang yang lagi butuh karyawan yo!! Kata Jono yang sehari hari berdagang bakso keliling dengan gerobak.
“nanti gua kerja apa disana jon. Kata naryo penasaran.
“kata temana gua sih kantornya lagi butuh pegawai  Office Boy gitu yo!! Kata jono
“wah kelihatannya menarik juga. Emangnya office boy itu kerjaanya ngapain aja bro? Tanya Naryo dengan raut wajah yang terlihat polos.
“setau gua sih kerjanya bagian disuruh suruh gitu yo. Kayak pelayan dikantor hehe.. jawab Jono
“kalau cuma begitu sih kayaknya mudah ya. Ujar naryo
Malam harinya bus telah sampai ditujuan kemudian mereka segera turun dari bus dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot berwarna merah menuju ke rumah kontrakan Jono. Saat itu naryo terlihat plongak plongok melihat suasana kota yang begitu ramai dan penuh lampu di malam hari.
“Sementara lu tinggal dikontrakan gua aja dulu !! sampai lu udah dapat pekerjaan. kata jono
“gua sih ikutin apa kata lu aja jon!! Secara gua baru pertama kali ke kota dan ga tau apa apa. Kata naryo
Sesampainya di kontrakan jono yang berada disebuah pemukiman padat dan kumuh lalu mereka segera membereskan barang barang bawaan lalu beristirahat sambil berbaring diatas tikar. Malam itu pikiran naryo melayang layang dan berharap ia akan segera memperoleh pekerjaan yang akan mengubah kehidupannya kelak.

Pagi harinya Jono mendorong gerobak baksonya menuju sebuah komplek perkantoran tak jauh dari rumah kontrakan mereka. Jono segera memarkir gerobaknya dan sambil menunggu pembeli yang datang untuk menikmati baksonya. Pada saat jam istirahat kantor nampak suasana mulai terlihat ramai karena banyak karyawan yang mengantri untuk membeli bakso jono yang terkenal enak dan murah meriah tsb. Bangku kayu panjang yang disediakan jono sudah penuh terisi oleh para pelangganya yang nampak asik menikmati bakso nya.
Saat pembeli mulai sepi datanglah seorang laki laki yang memakai baju kemeja kotak kotak berwarna biru.
“woi jono kemana aja luh baru keliatan lagi !! kata laki laki yang bernama Bambang.
“Sorry bos !! kemarin seminggu gua baru aja pulang kampung. Kata jono
“Jon gua pesen semangkok bakso kayak biasa. Jangan lupa micinnya yang banyak !! kata Bambang
“ini baru namanya generasi micin!! Kata jono sambil menyiapakan pesanan laki laki tsb.
Bambang mulai menyantap bakso pesanannya dengan lahap hingga wajahnya mulai berkeringat karena kepedasan.
“Wah bener bener ManTul bakso luh jon !! kata bambang sambil menyeka keringatnya yang mengucur di dahinya.
“oh iya bang. Katanya kantor lu lagi butuh pegawai OB ya! Kebetulan ada temen gua mau kerja nih!! Lu bisa bantu kagak ? kata jono
“hehe itu sih urusan gampang jon!! Selesai ini suruh dia ikut gua ke kantor ya!! Kata Bambang.
Setelah selesai menyantap baksonya lalu bambang mengajak naryo untuk pergi bersamanya menuju sebuah gedung perkantoran yang cukup megah. Mereka segera memasuki pintu depan gedung tsb dan udara dingin langsung menerpa mereka.
“Wah bagus amat kantornya mas!! Adem lagi !! Kata naryo sambil menenteng map berisi lamaran pekerjaan.
Mereka terus berjalan menuju ke lantai 13 yang merupakan perusahaan tempat bambang bekerja.
“Kebetulan hari ini bos gue lagi ada di kantor. Jadi lo bisa langsung di wawancara sama dia dan kalau lo beruntung maka lo akan diterima bekerja. Kata bambang.
Dengan perasaan berdebar jono membuka pintu ruangan kantor bos tsb dan ia pun segera masuk kedalam ruangan tsb dan melihat seorang laki laki setengah baya berkemeja hijau tua dan berkepala agak botak tengah duduk menantinya.

“siang pak!! Kata naryo dengan sedikit gugup sambil memegang amplop lamaran kerjanya.
“silahkan duduk !! namamu siapa ? kata laki laki tsb
“nama saya sunaryo pak tapi biasa dipanggil naryo. Jawab naryo sambil menyerahkan amplop coklat lamaran kerjanya.
“Saya denger kamu ini temannya bambang ya? Bener tidak ? Tanya laki laki tsb sambil membaca surat lamaran kerja yang ada ditangannya.
“iya bener pak. Saya teman sekampungnya dan baru pertama kali ini pergi ke kota. Jawab naryo dengan polos.
“ohhh pantesan aja penampilan kamu kelihatan norak begitu tapi itu ga jadi masalah sih asal kamu bisa bekerja dengan jujur disini.  Kalau begitu besok kamu sudah boleh bekerja sebagai OB di kantor ini dengan gaji standard UMP. Kata laki laki tsb sambil meletakan surat lamaran kerja dimejannya.
Naryo merasa senang sekali setelah mendengar bahwa dirinya telah diterima bekerja dikantor tsb dan berharap hidup nya akan menjadi lebih baik setelah bekerja disana. Pemuda desa itu pun melangkah keluar meninggalkan ruangan tsb dengan perasaan gembira. Sambil berjalan pelan
Setelah keluar dari gedung itu naryo berjalan kembali ke tempat mangkal bakso temannya. Naryo tampak terlihat senang dan sesekali ia melompat kegirangan seperti layaknya anak kecil.
“Gimana yo? Luh diterima kagak di kantor itu. Tanya jono
“diterima dong bro. akhirnya gua dapat kerjaan juga di kota. Kata naryo.

Keesokan harinya naryo sudah mulai bekerja di kantor tsb tugasnya sebagai OB memang cukup banyak dan penghasilanya tidak terlalu besar namun naryo nampak menikmatinya. Tugas naryo saat pagi adalah menyapu dan mengepel seluruh ruangan kantor, merapikan barang barang yang berserakan lalu menyiapkan segelas air minum di setiap meja staf dan bosnya dan masih banyak lagi.
Rata rata staf kantor di sana adalah wanita dan beberapa diantaranya memang cukup cantik dan modis hingga membuat naryo sering salah tingkah kalau sedang berhadapan dengan mereka. Wajar saja karena naryo selama ini hanya bekera disawah dan sehari harinya hanya berteman dengan kerbau sehingga begitu berada di lingkungan yang jauh berbeda membuatnya agak gugup.
Suatu hari Naryo sedang berkumpul dengan temannya di lapak bakso dan terlibat perbincangan.
“gimana yo? Enak kagak kerja di kantor gw. Tanya Bambang
“enak sih mas. kerjanya santai dan gajinya juga lumayan hehe.. jawab Naryo
“wah pasti lu bakal betah disana soalnya banyak cewek cantik disana. Kata Jono
“ah lu bisa aja jon. Emang bener sih cewek dikantor gua cantik cantik tapi mereka mana mau sama pegawai rendahan kayak gue. Ujar Naryo

Tak terasa sudah sebulan naryo bekerja di kota. Hari itu menjadi hari yang menggembirakan karena Naryo baru saja menerima gaji pertamanya selama bekerja sebagai seorang OB. Setiap hari sabtu kantornya memang libur sehingga naryo bisa bersantai di kontrakan dan kadang pergi berjalan jalan keluar.
Sore itu naryo bersama dengan Jono pergi berjalan jalan ke sebuah pasar malam dadakan di sebuah lapangan tak jauh dari kontrakan mereka. Mereka berdua berkeliling pasar malam tsb sambil menikmati suasana malam yang ramai. Saat ingin berjalan pulang ke kontrakan mereka melewati sebuah pedagang kaki lima yang cukup ramai dikelilingi orang. Rasa penasaran membuat keduanya mencari tahu apa yang membuat orang orang  tsb berkumpul.
Rupanya dia adalah pedagang obat penumbuh kumis sekaligus menjual batu akik langka yang beraneka ragam. Mereka nampak keasikan menonton si penjual yang begitu pandai berbicara dan merayu orang untuk membeli barang dagangan mereka. Tak terasa saking asiknya menonton sebagian pedagang di pasar malam itu sudah tutup dan suasana nampak semakin sepi dari pengunjung.
Sambil membereskan barang dagangannya yang digelar diatas terpal si penjual batu akik menawarkan sebuah batu akik langka yang berwarna kebiruan.
“ini namanya batu punduyon bang . batu langka yang jarang ada. Kata si pedagang tua yang bernama Udin.
“memangnya apa Kelebihan batu itu mas ? Tanya naryo penasaran
“Hehehe.. ini batu ajaib bisa buat pelet wanita mas. Kata si pedagang
“ah yang bener mas? Kira kira manjur ga itu batu? Tanya naryo lagi
“Dijamin tokcer mas !! Kalo ga tokcer mas boleh kembaliin batunya ke saya aja !! kata udin mencoba meyakinkan naryo.

“lah terus cara pakainya gimana ? Tanya naryo dengan serius
“Gampang aja mas!! Pertama mas rendam batunya di dalam segelas air lalu diatasnya tutup dengan photo perempuan yang mas taksir. Abis itu simpan di tempat gelap dan biarkan selama satu bulan. Setelah satu bulan air rendaman batu tadi taruh diminuman perempuan itu nah abis itu tinggal tunggu hasilnya.
“Gampang juga cara pakainya. Gua jadi tertarik. Terus harganya apa ga bisa kurang lagi mas? Tanya naryo
“wah itu sih udah murah banget mas. Harga segitu sebanding dengan hasil yang mas dapatkan nanti. Rayu si pedagang.

Si pedagang yang pandai berbicara terus merayu dan memperdaya naryo agar ia mau membeli batu akik ajaib tsb. Naryo yang merupakan pemuda kampong yang masih polos pun terbujuk rayuannya dan akhirnya ia membeli batu akik tsb dengan harga yang sama dengan uang gajinya selama satu bulan bekerja sebagai seorang OB dikantor.
“hehehe… akhirnya dapat  juga orang yang bisa gua kadalin. Kata si pedagang dalam hatinya.
Setelah naryo membeli batu tsb si pedagang segera bergegas membereskan barang dagangannya dan pergi dari tempat tsb Karen kuatir kebohongannya akan segera terbongkar.
“Gila luh yo!! Ngapain beli batu mahal kayak begitu. Kayaknya Lu itu dibegoin sama penjualnya. Kata jono menasehati naryo.

“Penjualnya kan udah jamin bakal manjur. lagian masa dia mau bohongin gua sih!! Jawab naryo sambil terus mengelus elus batu akik tsb.
Naryo yang termakan omongan si pedagang akhirnya mulai merencanakan untuk memelet seorang wanita sebagai bahan uji coba batu akik pelet tsb. Semalaman ia terus berpikir dan akhirnya ia mendapat ide untuk memelet salah satu staff wanita yang ada di kantornya yang bernama Reni. Naryo memang sempat jatuh cinta pada pandangan pertama ketika pertama kali dulu melihat Reni. Gadis yang bekerja sebagai Marketing dikantornya itu memang cantik dan seksi selain itu dia juga ramah pada siapa saja hingga mudah untuk didekati.
Setelah berhasil menentukan targetnya langkah selanjutnya adalah mendapatkan photo gadis tsb. Sepertinya hal ini bukan masalah sulit bagi naryo Karena dengan bermodal Hp kamera pinjaman dari Bambang secara diam diam dia mengambil gambar gadis tsb saat sedang sibuk bekerja dikantor.
“heheh.. akhirnya gua dapat juga photo lu. Kata naryo kegirangan.

Malam harinya naryo mulai melakukan apa yang diajarkan oleh pedagang batu akik dan meletakan photo Reni diatas gelas berisi air dan batu akik kemudian ia menyimpannya di dalam lemari yang gelap. Hari demi hari berlalu nampaknya naryo semakin tak sabar menunggu hasilnya. Setiap hari ia mengawasi dan memperhatikan tingkah laku gadis incarannya tsb. Namun sudah lebih dari 3 bulan belum ada tanda tanda gadis tsb menyukai dirinya bahkan setiap hari naryo berusaha melakukan pendekatan dengan mengajak ngobrol gadis tsb saat sedang santai atau istirahat guna mengetahui perkembangannya.
Malam itu dikamar kontrakannya naryo mulai berpikir apa mungkin si pedagang tua itu membohongi dirinya mengenai kemanjuran batu akik pellet tsb.

“Gua bilang juga apa yo!! Lu itu orang kampung yang udah dibegoin ama si pedagang batu. Kata jono
“ah ga mungkin. Gua yakin itu batu bakal manjur dan bekerja nanti pada waktunya. Jawab naryo.
“ya sudahlah terserah apa kata lu. Gua Cuma kasihan liat lu dibegoin ama pedagang itu. Kata jono.
Malam itu naryo merasa kesal sekali dan tidak bisa tidur karena terus merasa kecewa karena keinginannya untuk menaklukan wanita tidak bisa terwujud. Dengan wajahyang  terlihat cemberut lalu ia pergi meminjam motor tetangga kontrakannya untuk sekedar berkeliling sambil menghilangkan stress dalam dirinya. Saat itu Naryo berkeliling tanpa arah dan tujuan untuk menghabiskan malam dan beberapa saat kemudian ia pun merasa agak lelah dan segera berisitirahat didekat sebuah bantaran sungai yang sangat sepi dan gelap.
Laki laki itu duduk diatas sepeda motornya sambil terlihat menghela napas panjang berkali kali guna menenangkan dirinya. Setelah itu ia pun terlihat sedang termenung sambil sesekali menghisap rokok yang ada ditangannya. Selama beberapa jam ia termenung ditempat itu dan tiba tiba ia merasa sepeeti ingi nmembuang air kecil saat itu maka ia pun segera turun dari atas motornya dan menuju kesebuah pohon rindang yang ada didekat tempat tsb.

“wah abis kencing rasanya perasaan gua lebih lega sekarang. Ujar Naryo dalam hatinya.
Kemudian laki laki itu pun segera pulang kerumah kontrakannya namun sepanjang perjalanan ia merasa seperti ada yang mengikutinya namun ia mencoba berpikir posistif dan tak mempedulikan perasaan aneh tsb.
Begitu sampai dikamar kontrakannya maka ia pun segera berbaring diatas tikar dan tak lama kemudian ia pun segera tertidur pulas. Dalam tidurnya kemudian ia bermimpi aneh bertemu dengan sesosok makhluk berwujud hitam besar berbulu dan berlidah panjang. Dalam mimpi itu si makhluk mengatakan akan membantu naryo mendapatkan gadis yang diinginkannya tapi dengan satu syarat makhluk gaib tsb menginginkan naryo untuk selalu memberikan sesajen berupa 13 buah celana dalam wanita yang telah dipakai setiap minggunya sebagai imbalan atas kesepakatan mereka.

“jadi gimana bro ? lo sanggup gak dengan syarat yang gua berikan tadi ? tanya makhluk hitam berbulu tsb
“hmm syarat itu sih perkara kecil bagi gua. Cumin kayaknya kok gua kagak yakin ya kalau lo bener bener bisa bantuin gua untuk menaklukan wanita. Ujar Naryo
“Tenang aja bro !! soal naklukin wanita itu masalah sepele dan udah jadi kerjaan gua selama ini. Asal lo tau aja dulu gua pernah kerja  10 tahun lebih ama dukun pelet dan hampir 80% semua misi gua itu berhasil. Jawab si makhluk tsb

“ahh yang bener lo. Kalau begitu mending lo buktiin aja omongan lo biar gua lebih percaya !!
Dalam mimpi itu keduanya pun sepakat memenuhi janji mereka masing masing dan setelah itu naryo terbangun dari tidurnya seolah tak percaya dengan apa yang dialaminya di dalam mimpi tsb.
“gua sih kagak peduli dengan syaratnya yang penting gua bisa pelet cewek manapun yang gua mau. Ujar naryo dalam hatinya.
Demi memenuhi syarat yang diajukan oleh makhluk yang hadir dalam mimpinya tsb maka diam diam Naryo mulai beraksi dan mencuri beberapa celana dalam wanita yang berada disekitar kamar kontrakannya. Malam itu ia keluar dari kamarnya dan mengambil beberapa celana dalam yang tergantung ditali jemuran lalu bergegas kembali kedalam kamarnya.
“yo ngapain lo ngambilin celana dalam cewek ? tanya jono
“udah lu diem aja. Celana ini merupakan syarat supaya batu akik gua bisa bekerja. Jawab Naryo
“Hehe.. kayaknya lu semakin gila aja ya. Ujar Jono
“sekarang lo boleh ketawa tapi nanti bakal tau kehebatan batu akik milik gua. jawab Naryo
Setelah berhasil mengumpulkan 13 buah celana dalam cewek perawan kemudian Naryo dengan tidak sabar segera melakukan ritual khusus guna memenuhi syarat yang harus dipenuhinya. Setelah direndam dalam air kembang semalaman kemudian celana dalam itu pun segera dibakar oleh Naryo. Malam harinya Naryo kembali bermimpi bertemu makhluk gaib tsb yang berjanji akan membantunya mendapatakan wanita idamannya.
Beberapa minggu kemudian naryo terus memperhatikan perkembangan dan reaksi Reni terhadap dirinya dan semakin hari mulai terlihat gadis itu semakin akrab dan terbuka dengan dirinya. Melihat perkembangan ini naryo semakin semangat untuk mendapatkan Reni dan menjadikannya sebagai kekasihnya. Selama ini Reni memang tak pernah mau memberikan nomor Hp nya pada naryo namun suatu hari gadis itu dengan mudah memberikan nomor contactnya pada naryo yang membuat naryo semakin senang.
Hampir setiap hari malam mereka mengobrol melalui aplikasi chatting dan dilanjutkan pada siang harinya dengan mengobol dikantor. Hubungan Reni dengan teman sekantornya semakin jauh, biasanya gadsi tsb selalu makan siang bersama dengan teman temannya yang lain namun belakangan gadsi itu lebih memilih makan berdua dengan naryo diwarung warung kaki lima di pinggir jalan yang kumuh.
Siang itu saat Bambang dan naryo bertemu di tempat mangkal bakso jono mereka terlibat perbincangan panjang.
“Hebat juga lu yo!! Gua perhatiin si Reni makin nempel aja sama lu!! Kata Bambang yang sepertinya iri dengan naryo. 
“Hehe makanya lu jangan ngeremehin gua !! buktinya cewek secantik si Reni aja bisa gua taklukin kan. kata naryo
“Ah..  gua sih masih ga percaya kalau batu pelet si naryo bener bener tokcer !! kata jono
“Terserah lu mau percaya atau ngak!! Nanti biar lu buktiin sendiri omongan gua!! Kata naryo
Keesokan harinya demi membuktikan omongannya maka naryo mengajak Reni makan bakso di tempat temannya yang bernama Jono.
“Jon bikini bakso dua mangkok!! Kata naryo
Naryo dan Reni duduk bersebelahan di sebuah kursi kayu panjang dan mulai menyantap bakso tsb. Sambil makan sesekali naryo merangkul pundah Reni dan membelai rambutnya yang hitam dan panjang. Jono pun terheran heran melihat pemandangan aneh tsb bagaimana mungkin si naryo yang jelek dan miskin itu bisa menaklukan gadis cantik dan seksi seperti Reni yang sepertinya hal ini bener bener diluar akal sehat.
“Ternyata lu beneran yo!! Batu itu bener bener tokcer abis !! bisik jono didekat naryo
“Hehe gua bilang juga apa. Sekarang lu percaya kan !! kata naryo

Malam harinya di dalam kamar kontrakan mereka terlibat pembicaraan serius mengenai peristiwa tadi siang.
“itu cewek kan udah takluk terus rencana lu apalagi yo? Mau lu jadiin istri lu? Tanya jono.
“wah kalau soal nikah mah gua belum kepikiran jon!! Sekarang gua sih Cuma pengen senang senang dulu aja. Kata naryo dengan santai.
“Heheh kalau gua jadi lu sih. pasti udah gua jadiin istri kedua gua!! Kata jono
kan dari awal udah gua bilang jon. Gua itu Cuma mau senang senang aja ama itu cewek !! ga ada maksud lain.
“kalau begitu mending sekalian kita kerjain aja yo!! Lu ajak dia ke kontrakan terus kita entotin tuh cewek sampai puas. Kata jono menyeringai mesum.
 “Hehe kali ini usul lu bole juga jon. Cewek seksi kayak si Reni itu kelihatannya pantes buat dijadikan budak seks kita. Kata naryo sambil tertawa jahat.
“bukan pantes lagi yo!! Kapan lagi kita bisa ngerasain cewek cantik dan seksi kayak gitu!! Kata jono.
Malam itu mereka asik mengobrol dan membahas rencana rencana mereka selanjutnya terhadap gadsi tsb yang tak lama lagi akan dijadikan budak seks mereka berdua.
Hari itu naryo sedang berkeliling dengan gerobak baksonya melewati sebuah komplek pertokoan dan melihat pedagang batu akik yang dulu menjual batu pellet pada naryo temannya. Jono berusah mendekati pedagang tsb dan si pedagang seperti kaget melihat jono ada dihadapannya.
“halo bosku !! Kita ketemu lagi. Sapa jono sambil berjalan meninggalkan gerobaknya
Si pedagang sedikit mengacuhkannya dan sibuk berteriak menawarkan batu akiknya pada para pengunjung yang ada. Saat pengunjung sedang sepi kemudia jono menceritakan tentang kemanjuran batu akik biru milik si pedagang. Tentu saja hal itu membuat kaget si pedagang yang bernama udin tsb pasalnya waktu itu dia hanya membohongi dan memperdaya naryo dengan menjual batu akik dengan harga tinggi.
“pak udin !! batu akik lu bener bener tokcer!! Kaat jono
“ah yang bener mas!! Jawab pak udin sedikit ragu

Kemudian jono memperlihatkan sebuah photo mesra naryo bersama seorang gadis cantik di Hp nya yang membuat pak udin terheran heran.
“Nih pak buktinya!! Sekarang temen gua udah berhasil menaklukan seorang cewek kantoran yang cantik dan seksi lagi!! Gua yakin Itu  semua karena efek pellet batu akik biru yang lu jual waktu itu. Kata jono
“ternyata ga percuma teman gua beli mahal batu itu. Kata jono lagi
kan udah gua bilang. Gua ga bakal bohongin orang!! Kata pak udin dengan bangganya.
Padahal dalam hatinya pak udin sendiri bener bener heran dengan kemanjuran batu akik biru tsb pasanya ia hanya asal bicara aja saat itu demi memikat para pembeli.

Suatu hari saat jam pulang kantor nampak semua karyawan sudah meninggalkan ruangan tsb hanya tinggal naryo dan Reni yang masih berada disana. Reni sedang membereskan barang barangnya dan bersiap untuk pulang tiba tiba naryo menghampiri gadis tsb yang berada di meja receptionist.
“Halo manis. Ga usah buru buru pulang lebih baik kita bersenang senang dulu mumpung kagak ada orang lain. Bujuk naryo
“mas naryo bisa aja. Memangnya kita mau ngapain mas ? Tanya Reni
Tanpa menjawab naryo langsung mendekap tubuh Reni yang mengenakan setelan blazer kerja dengan rok span pendek. Sambil berdiri Naryo mulai mencumbui gadis tsb dengan penuh nafsu dengan melumat bibirnya sementara tanganya sibuk meremasi payudara Reni yang masih terbungkus pakaian kerjanya.
Hampir 15 menit naryo mencumbui Reni mulai dari bagian atas tubuhnya hingga ke bagian bawah tak ada yang lepas dari jamahan tangan liarnya. Kemudian naryo menyuruh Reni untuk berlutut dihadapannya rupanya ia ingin menyuruh Reni  melakukan oral seks padanya.
“Sekarang cepat buka mulutmu sayang dan kulum penis gua!! Perintah naryo sambil membuka dan menurunkan celananya hingga merosot ke lantai.

Reni awalnya menolak melakukan oral seks namun naryo terus memaksanya agar gadis itu menuruti kemauannya. Setelah Reni membuka mulutnya maka naryo segera mendorong batang kemaluannya hingga melesak seluruhnya ke dalam mulut Reni. Sambil berlutut dilantai Reni mulai mengulum dan menhisap penis naryo hingga membuat naryo serasa melayang karena mendapatkan kenikmatan yang luar biasa.
Naryo memandangi wajah Reni yang begitu cantik dengan pakaiannya yang seksi membuat nafsu birahinya semakin meledak ledak. Batang kemaluan naryo semakin membesar dan mengeras sehingga mulut Reni menjadi penuh sesak oleh batang kemaluannya. Sepertinya naryo begitu terangsang setelah di oral seks oleh Reni si wanita cantik yang membuatnya salah tingkah selama ini.

Naryo berasa seperti sedang bermimpi karena gadis seksi yang mencuri perhatiannya selama ini bertekuk lutut dihadapanya dan siap untuk dinikmati sepuasnya. Naryo semakin bernafsu dengan mempercepat genjotan penisnya pada mulut Reni hingga membuat gadis tsb gelagapan seperti kehabisan nafas karena sodokan penis naryo yang begitu cepat dan kuat. Karena sudah sangat terangsang membuat naryo tak bisa berlama lama menggenjot mulut gadis tsb dan akhirnya cairan kentalmenyembur keluar dan membasahi rongga mulut Reni.
“Bener bener nikmat !! baru kali ini gua ngerasain ngecrot di mulut cewek seksi. Ujar naryo sambil membenamkan batang penisnya dalam dalam di mulut Reni.

Setelah batang kemaluanya semakin menyusut dan tak ada lagi sperma yang keluar maka naryo segera menarik penisnya. Setelah beberapa menit beristirahat naryo kembali menyuruh Reni melakuk oral seks lagi baru setelah itu mereka segera merapikan pakaian masing masing dan bergegas pulang.
Sesampainya di kontrakan naryo memamerkan aksi mesumnya dikantor bersama Reni kepada jono sehingga membuat jono merasa iri dengan temannya.
“kampret!! Enak bener luh bisa ngecrot di mulut cewek seksi. Kata jono
“Hehee.. ini namanya baru pemanasan jon!! Lain kali bakal gua genjot memeknya. Kata naryo sambil mematikan Hp nya. 
“Lu jangan mau enak sendiri aja yo!! Sekali kali bole donk gua ikut nyicipin cewek seksi. Ujar jono
“Udah luh tenang aja jon !! nanti lu bakal kebagian jatah juga. Kata naryo
Keesokan harinya setelah pulang kantor naryo dan Reni kembali berbuat mesum di kantor tsb. Kali ini naryo tak sendirian namun bersama dengan Bambang.
“wah kamu bener bener cantik dan seksi Ren!! kata bambang sambil mencumbui gadis tsb.
“Ren !! hari ini kita main bertiga ya. Biar lebih seru. Kata naryo yang berusah memelorotkan celana dalam Reni.

Naryo dan Bambang  segera membuka pakaian mereka masing masing sementara Reni masih mengenakan baju kerjanya namun tanpa baju dalaman. Nayo dan bambang menyuruh Reni berlutut sementara keduanya berdiri sambil menyodorkan batang kemaluan mereka yang sudah menegang hebat. Reni segera melahap penis Bambang dan membiarkan Bambang mengaduk aduk mulutnya sedangan tangannya mengocok penis naryo. 
Kedua orang itu secara bergantian menggenjot mulut Reni setelah beberapa saat mereka segera menyuruh Reni berdiri menghadap meja dan membelakangi mereka berdua. Kedua telapak tangan gadis tsb bertumpu pada permukaan tepi meja dengan tubuh bagian atas yang sedikit direndahkan hingga kini posisinya seperti agak menugging sementara kedua kakinya yang masih mengenakan sepatu hak tinggi bertumpu di lantai.
“Biar gua genjot memeknya !! kata naryo yang berdiri dibelakang gadis tsb sambil menggulung rok span Reni kearah atas hingga sebatas pinggangnya.

Setelah penisnya melesak masuk kedalam naryo segera mulai menggenjot Reni sambil berdiri di belakang gadis tsb. Plak Plak Plak Plak Plak… gadis cantik dan seksi tsb terus digenjot dengan brutal oleh naryo sementara kedua tangan naryo mencengkeram pundak kiri dan kanan Reni.
Belum sampia 10 menit naryo menggenjot lalu ia berhenti dan menarik batang kemaluanya hingga keluar dari kemaluan Reni. Rupanya naryo tak ingin tergesa gesa dan memberikan kesempatan pada Bambang untuk menggenjot Reni dengan posisi yang sama.
Plak Plak Plak Plak Plak… Bambang begitu bernafsu hingga menggenjot Reni dengan cepat dan brutal membuat  gadis seksi tsb mendesah dan merintih karena merasakan kenikmatan yang luar biasa saat disodok penis Bambang yang besar dan keras.

Naryo yang menonton mereka tak mau diam saja. Satu tanganya nampak meremasi payudara dan satunya lagi meraba raba punggung Reni yang putih dan halus. Tubuh Reni berguncang hebat karena hentakan yang begitu kuat dari arah belakang tubuhnya. Tangan naryo segera beralih menjambak rambut panjang gadis tsb dan menariknya kea rah belakang hingga kepala Reni terdongak keatas.
Mendapat perlakuan kasar dari naryo dan Bambang malah membuat gadis tsb semakin terangsang. Reni merasakan kenikmatan yang luar biasa setelah dirangsang dengan bertubi tubi oleh kedua laki laki tsb. Bambang mencengkeram erat pinggang gadis tsb dan semakin mempercepat genjotannya hingga akhirnya ia menlenguh panjang saat menyemburkan spermanya dalam kemaluan gadsi tsb.
“Anjir lezat banget tubuh lu !! kata bambang sambil menarik keluar batang kemaluannya yang disusul dengan lelehan sperma yang membasahi paha gadis tsb.

Tanpa membuang waktu lagi naryo segera merangsek maju dan melesakan batang kemaluannya pada kemaluan gadis tsb. Tubuh gadis tsb didekap erat erat dari arah belakang dan kembali digenjot oleh penis naryo. Plak Plak Plak Plak Plak… Genjotan naryo tampak lebih brutal dari sebelumnya mungkin karena ia sudah semakin terangsang  setelah melihat Bambang menyetubuhi gadis tsb hingga merintih rintih keenakan.Tak lama kemudian naryo pun segera menyemburkan spermanya dalam kemaluan gadis tsb dan sekaligus mengakhiri permaian seks liar dikantor malam hari itu.
Saat mereka turun ke lantai bawah mereka pun bertemu dengan 2 orang petugas keamanan yang sedang berjaga di depan pintu masuk gedung tsb.
“wah lembur lagi pak Bambang? Tanya wawan yang merupakan satpam gedung tsb.
“iya nih wan. Tapi kali ini lembur nikmat.. hehe.. jawab pak bambang dengan santai.
“lembur kayak apa yang bikin nikmat pak ? Tanya  wawan penasaran.
Kemudian Pak Bambang menunjukan rekaman video di Hp nya sambil berbisik ke telinga wawan.
“Masa sih pak? gua jadi penasaran dengernya. Ujar wawan.

“makanya sekarang kalian segera naik keatas dan buktikan sendiri omongan gua. Kata pak Bambang
Setelah pak bambang dan naryo pergi meninggalkan gedung tsb, kedua satpam tadi segera naik keatas menuju kantor naryo. Saat tiba diatas mereka terkejut melihat Reni tengah berbaring lemas dilantai dengan pakaian kantornya yang masih acak acakan. Melihat pemandangan yang menggiurkan itu kedua satpam tsb sangat terangsang dan segera membuka seragam satpam mereka kemudian mengangkat tubuh Reni ke atas meja dan mulai menyetubuhinya secara bergantian sampai puas. 
Setelah mereka puas melampiaskan nafsu mereka lalu kedua satpam itu mengantar Reni ke parkiran mobilnya yang berada di basement gedung tsb.  

“hati hati dijalan ya bu Reni. Kapan kapan kita main lagi ya. Kata wawan.
Reni hanya mengangguk pelan dan tersenyum menanggapi kedua satpam tsb lalu masuk kedalam mobilnya. Hari itu Reni seperti mendapat sebuah pengalaman baru yang tak terlupakan dimana ia bisa merasakan kepuasan seksual yang selama ini belum pernah dirasakannya.
Wawan dan temannya segera melanjutkan tugas mereka untuk memeriksa keadaan gedung tsb.
“gua bener bener ngak nyangka ternyata bu Reni yang seksi itu doyan ngewe ya. Kata wawan.
“Hehe kalau tau begitu pasti udah dari dulu kita entotin dia. Ujar hadi
Saat sampai di kontrakan naryo segera menceritakan pengalaman serunya menyetubuhi Reni di kantornya malam itu bersama pak bambang.
“anjrit. Kenapa lu kagak ngajak gua yo!! Kata jono dengan kesal.
“Hehe ga usah kesal bro!! besok malam bakal gua bawa si Reni ke kontrakan dan lu boleh negntotin dia sepuasnya. Jawab naryo dengan santai.

Demi menjaga agar kekuatan batu akik tsb tetap bekerja seperti biasanya maka Naryo pun harus menyerahkan beberapa buah celana dalam wanita setiap minggunya kepada sosok makhluk yang ditemuinya dalam mimpi. Setiap hari ia berkeliling untuk mengamati jemuran para tetangganya dan diam diam mencurinya namun suatu ketika aksi Naryo sempat dipergoki oleh salah satu tetangganya.
Saat itu wanita tsb berteriak  sehingga mengundang perhatian warga namun beruntung naryo berhasil melarikan diri ditengah kegelapan malam. Peristiwa itu membuat naryo menjadi semakin kesulitan untuk beraksi dan mencuri pakaian dalam wanita para tetangganya namun karena telah membuat perjanjian dengan makhluk dalam mimpinya maka ia pun terpaksa terus melanjutkan aksinya untuk mencuri pakaian dalam wanita.

Sepertinya Naryo merasa tak sanggup lagi untuk melanjutkan kesepakatan tsb karena sudah beberapa kali warga memergokinya tengah mencuri celana dalam wanita bahkan ia juga sempat dipukuli oleh warga hingga babak belur.
Setelah kejadian memilukan tsb Naryo tak dapat lagi melanjutkan aksinya untuk mencuri pakaian dalam wanita karena tubuhnya masih terasa memar akibat dipukuli warga. Hingga suatu malam saat ia sedang tidur lelap tiba tiba ia merasa lehernya dicekik oleh sepasang tangan kekar berbulu yang membuatnya gelagapan dan hampir kehabisan nafas. Karena merasa panik maka ia pun meronta dan berteriak teriak sehingga membangunkan jono yang berada disebelahnya. Naryo pun terbangun dari tidurnya dengan tubuh berkeringat dan nafas yang tersengal sengal.
“woii naryo kenapa luh teriak teriak kayak orang gila. Ujar Jono
“Anjrit rasanya leher gua kayak dicekik ama tangan kekar berbulu. Jawab Naryo
“pasti itu karena lu kagak penuhi janji lo untuk memberikan pakaian dalam wanita untuk makhluk tsb. ujar jono

“iya sih. Cuma lo tau sendiri kan belakangan ini gua agak kesulitan buat nyari pakaian dalam wanita. Kata Naryo sambil meneguk segelas air putih.
Karena merasa tak sanggup untuk terus memenuhi syarat yang ada maka Naryo pun menyerahkan batu tsb pada Jono.
“kayaknya mending gua buang aja deh batu ini. Gua bener bener ga sanggup lagi buat Menuhin syaratnya. Ujar  Naryo

Malam itu Naryo pun membuang batu tsb ke belakang kontrakannya dan berharap tak diganggu lagi oleh makhluk aneh penghuni batu tsb. Anehnya pada saat ia hendak berangkat kerja ia kembali melihat batu akik tsb sudah berada didalam kamarnya lagi dan hal ini benar benar sangat mengejutkannya.
“aduhh sialan kenapa batu itu balik lagi ya.. ujar Naryo
“wah kayaknya lu ga bisa begitu saja membatalkan kesepakatan yang telah dibuat yo. Itu makhluk pasi bakal cariin lu terus deh. Kata Naryo
“jadi gua harus gimana donk. Kata Naryo
“hehe.. kalau begitu biar gua aja yang gantiin lo buat cari syaratnya. Kata Jono
Jono memang sangat tergiur dengan kemampuan batu tsb yang memang sudah terbukti konon dapat menaklukan cewek manapun yang mereka inginkan.
Setiap minggu Jono pun mulai melakukan ritual khusus guna memenui syarat yang disepakati sebelumnya walaupun ia harus bersusah payah mencari pakaian dalam wanita.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4