Pagi itu semua pegawai toko mulai sibuk mengatur barang barang dan membersihkan debu yang ada disana. Anto sedang mengepel lantai toko sementara Pak Kardi mondar mandir sambil bersiul siul dan wajahnya terlihat berseri seri.
“wah Pak Kardi tambah seger aja nih. Ujar Anto “oh iya donk. Badan boleh tua tapi pikirian gua masih muda To. Jawab Pak Kardi
“Hehe.. kalau boleh tau resepnya apa tuh Pak supaya bisa awet muda kayak Pak Kardi. Tanya Anto“Resepnya gampang To. Lu mesti sering sering makan daun muda. Nanti juga lu bakal seger terus Hehe.. Sahut Pak Kardi sambil tertawa.
Tak lama kemudian beberapa orang pembeli mulai berdatangan dan menanyakan berbagai barang elektronik yang ada disana.
“Mas Tv yang diujung itu harganya berapa? Tanya seorang bapak berperut buncit yang memakai jam tangan berwarna kuning emas.
“oh yang itu harganya 1 jutaan pak. mending yang ini aja pak ukurannya lebih besar harganya Cuma 2 jutaan. Ujar Anto.
“Dua duanya kelihatan bagus sih. Layarnya juga oke. Menurut mas mending pilih yang mana ya? Tanya si bapak lagi
“Kalau menurut saya sih pak mending yang besar ini. Soalnya kalau nonton bokep nanti bakal kelihatan jelas. Jawab Anto.
“Hahah… Si mas ini paling bisaan. Kok tau sih kalau saya senang nonton film bokep. Jawab si Bapak
“Yah namanya juga laki laki pak. wajar aja sih pak kalau menurut say mah. Kata Anto lagi.
Setelah menimbang nimbang akhirnya si bapak berperut gendut itu pun membeli Tv hasil rekomendasi dari Anto yang ukurannya lebih besar. Bapak itu segera menuju ke meja kasir dan menemui Veni yang berada disana.
“Terima kasih banyak ya pak udah beli barang disini. Ujar Veni dengan ramah.
“iya sama sama cik. Kata si bapak sambil mengambil uang kembaliannya.
“Barangnya mau dikirim atau dibawa sendiri pak ? Tanya Veni lagi
“Kalau dikirim kelamaan biar saya yang bawa sendiri aja. Jawab si bapak.
“Anto tolong kamu bantu bawain barang bapak ini ya !! kata Veni pada anto
“Oke ashiiaaappp cik !! jawab Anto
Anto segera memanggul barang tsb dan mengikuti si Bapak menuju ke tempat parkiran motor yang letaknya agak jauh. Kemudian ia pun membantu mengikat kardus TV tsb pada bagian belakang motornya dengan seutas tali berwarna hitam.
“Daerah sini sih banyak pak penjualnya. kalau bapak mau nanti biar saya bawain kesini barangnya. Jawab Anto
“Hehe boleh juga tuh mas!! Tapi jangan lama lama ya. Biar saya tunggu disini aja. Kata sibapak.
Tak lama kemudian Anto pun kembali sambil membawa sebuah kantong kresek yang berisi banyak keeping DVD film porno berbagai versi.
“Ini coba dipilih aja pak. Harganya satu keping cuma 20ribuan. Kata Anto
“wah komplit juga dagangan lu !! kalau begitu biar gua borong semua aja mas. Kata si bapak.
Setelah menyelesaikan transaksi terlarang itu akhirnya mereka pun berpisah satu sama lain dan Anto kembali berjalan ke tokonya.
“hehe lumayan gua dapat untung cepek !! kata Anto dalam hatinya.
Selain bekerja sebagai penjaga toko elektronik ternyata Anto juga kerap menjual DVD porno bajakan yang banyak terdapat disekitar wilayah tsb. Ia menjualnya secara diam diam tanpa sepengetahuan majikannya guna menambah penghasilannya sendiri. Walaupun ia sudah mengetahui perihal larangan menjual barang illegal tsb namun ia sama sekali tak peduli karena dari uang tambahan itu bisa memuaskan keinginanya untuk membiayai hobinya dalam bermain game online bersama teman temannya.
“Woii Anto darimana aja lu !! lama bener !! udah tau toko lagi ramai lu malah asik asikan diluar!! tegur Pak Kardi
“Hehe jangan marah marah terus pak nanti cepet tua !! jawab Anto dengan santai
Siang itu saat sudah memasuki jam makan siang Pak Kardi berbicara dengan para pegawai toko yang lain.
“Woii kalian semua mau nasi padang gak ?? Biar nanti gua yang traktir lo smua. Kata Pak Kardi
“asikkk nih.. tentu mau lah pak. siapa sih yang ga mau dapat makan gratisan. Jawab Iwan salah satu penjaga toko tsb.
“Udah gua bilang pak Kardi hari ini lagi senang dia. Makanya mau traktir kita makan nasi padang. Ujar Anto
“Hehe sering sering aja kayak brgini pak. Kata Maman menambahkan.
Akhirnya mereka pun makan siang bersama didalam toko tsb. Saat itu Veni sedang duduk disebuah kursi sambil memainkan Hp nya tanpa disadari kakinya sedikit terbuka sehingga rok sepan pendek yang dikenakannya juga ikut terbuka. Saat itu anto yang sedang duduk sambil makan nasi padang pun sempat terpana dan tersedak karena menyaksikan pemandangan yang jarang sekali terjadi.
"uhukk uhukk..
“woii Anto kenapa lu makan sampai batuk batuk begitu. Tanya Iwan
“Hehe gapapa bro. sambelnya pedes kali. Jawab Anto.
“woii Anto kenapa lu makan sampai batuk batuk begitu. Tanya Iwan
“Hehe gapapa bro. sambelnya pedes kali. Jawab Anto.
"makanya lo kalau makan ayam jangan sama tulangnya bro.. Jadi keselek kan Hehe.. Ledek iwan..
"emangnya gua kucing apa, makan tulang ayam..
Kesempatan langka itu sepertinya tak mau disia siakan oleh Anto karena jarang sekali majikannya duduk dengan rok mengangkang seperti itu yang memperlihatkan kemulusan pahanya sekaligus pakaian dalamnya.
Anto tak kehabisan akal lalu ia pun menjatuhkan sebuah pulpen dan berusaha mengambilnya sambil pandangannya tertuju pada Rok sepan pendek Veni yang terbuka lebar.
“Gile celana dalamnya kelihatan cuy !! pikir Anto dalam hatinya.
Anto sengaja berlama lama menunduk sambil mengambil pulpen yang terjatuh tsb dan hal ini sempat diperhatikan oleh maman.
“Hehe warna apa to ? kata maman yang sudah mengetahui maksud dari kelakuan temannya itu.
“Lu liat sendiri aja gih !! pokoknya maknyos lah. jawab Anto
Diam diam mereka pun bertukar tempat duduk dan Maman melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Anto tadi yaitu berpura pura menjatuhkan sebuah barang.
Veni yang sedang asik menatap layar hp nya pun sama sekali tak menyadari prilaku karyawannya yang ingin memanfaatkan kesempaatan untuk bisa mengintip pakaian dalamnya yang dikenakannya saat itu. Merasa aksinya tak diketahui maka Maman menggunakan Hp nya untuk merekam kejadian langka tsb secara diam diam. Sambil merekam tanpa disadari batang kemaluan maman pun langsung menegang karena menyaksikan pemandangan yang begitu langka dan indah.
Kesempatan langka itu sepertinya tak mau disia siakan oleh Anto karena jarang sekali majikannya duduk dengan rok mengangkang seperti itu yang memperlihatkan kemulusan pahanya sekaligus pakaian dalamnya.
Anto tak kehabisan akal lalu ia pun menjatuhkan sebuah pulpen dan berusaha mengambilnya sambil pandangannya tertuju pada Rok sepan pendek Veni yang terbuka lebar.
“Gile celana dalamnya kelihatan cuy !! pikir Anto dalam hatinya.
Anto sengaja berlama lama menunduk sambil mengambil pulpen yang terjatuh tsb dan hal ini sempat diperhatikan oleh maman.
“Hehe warna apa to ? kata maman yang sudah mengetahui maksud dari kelakuan temannya itu.
“Lu liat sendiri aja gih !! pokoknya maknyos lah. jawab Anto
Diam diam mereka pun bertukar tempat duduk dan Maman melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Anto tadi yaitu berpura pura menjatuhkan sebuah barang.
Veni yang sedang asik menatap layar hp nya pun sama sekali tak menyadari prilaku karyawannya yang ingin memanfaatkan kesempaatan untuk bisa mengintip pakaian dalamnya yang dikenakannya saat itu. Merasa aksinya tak diketahui maka Maman menggunakan Hp nya untuk merekam kejadian langka tsb secara diam diam. Sambil merekam tanpa disadari batang kemaluan maman pun langsung menegang karena menyaksikan pemandangan yang begitu langka dan indah.
"Anjrit pahanya mulus banget, burung gua langsung tegang aja nih.. Maman menelan air liurnya sambil berusaha menutupi bagian kemaluannya yang berdiri dibalik celana. Melihat hal itu, pegawai toko yang lain pun terkekeh hingga menimbulkan kegaduhan.
Setelah berhasil mendapatkan hasil rekaman tsb maman pun membagi bagikannya pada pegawai toko yang lain kecuali pak Kardi.
Malam itu saat hendak tutup toko ketiga pegawai mesum itu sedang berkumpul dilantai tiga ruko tsb untuk memeriksa barang stok yang ada di gudang atas. Ketiganya nampak berbincang bincang sambil tertawa tawa saat membahas kejadian tadi siang
“Bener bener kelihatan jelas nih dalemannya. Kata Iwan sambil berkali kali memutar ulang video rekaman itu.
“Anyingg pahanya cik Veni mulus banget. Rasanya pengen gua elus elus aja. Kata Anto.
“lumayan juga hari ini kita dapat hiburan gratis !! kata Maman
“tambah hari bajunya tambah seksi aja tuh amoy. Jangan jangan minta diperkosa kali dia. Kata Maman.
“bisa jadi man!! Suaminya kan udah jarang pulang. Gua rasa pasti dia kesepian dan pengen banget dientotin. Ujar Iwan
Ketiganya nampak asik membicarakan prihal majikan mereka yang putih dan cantik tsb dan yang paling penting mereka semua sama sama punya hasrat terpendam untuk bisa menikmati tubuh gadis berkulit putih dan bermata sipit seperti Veni.
Tiba tiba mereka dikagetkan dengan suara seseorang yang membuka pintu ruangan gudang dilantai 3 tsb dan ternyata itu adalah suara Pak Kardi.
“Sedang ngomongin apa kalian? Kenapa pada ketawa ketawa gitu. Kata Pak Kardi
“Hmm kita lagi bahas stok barang kok Pak Kardi. Jawab Anto berpura pura.
“Kalian ga usah bohong lah. Gua udah denger semua omongan kalian tadi dari depan pintu. Kata Pak Kardi
Ketiga pegawai mesum itu pun tersentak kaget karena merasa percakapannya telah dikuping oleh laki laki tua itu. Mereka sepertinya kuatir Pak Kardi akan mengadukannya pada majikan mereka nanti dan tentu mereka bisa kehilangan perkerjaannya.
“kalau begitu maafin kita deh pak. soalnya cik Veni yang mancing mancing kita duluan. Jawab Anto
“Mancing mancing gimana maksud lu ? kata Pak Kardi
“iya tau sendiri kan pak setiap hari dia selalu pakai pakaian seksi dan rok pendek terus kalau lagi duduk juga suka asal aja. Itu kan namanya sama aja kucing dikasih ikan pak!! kata Maman
“bener pak sebagai laki laki kita mana bisa tahan sih kalau digituin terus. Jawab Anto
“Hmmm alasana kalian ternyata masuk akal juga sih. Kata Pak Kardi
“coba saya lihat hasil rekaman kalian tadi siang. Pinta Pak Kardi
Kemudian Maman pun memperlihatkan rekaman tsb saat Veni sedang duduk mengangkang dihadapan para pegawai toko yang membuat mereka semua panas dingin dibuatnya.
“sepertinya kalian semua sudah memendam hasrat dan ingin sekali merasakan nikmatnya tubuh majikan kalian itu ya? Kata Pak Kardi
“Kalau mau jawab jujur sih emang kenyataannya begitu pak Kardi. Jawab Iwan
“Kalau begitu sekarang kalian semua ikut gua kebawah. Kata Pak Kardi
“waduh Pak Kardi ga bakal aduin kita yang macam macam kan ke Cik Veni. Kata Iwan
“udah kagak usah banyak Tanya sekarang kalian ikutian aja apa kata gua. kata Pak Kardi.
Keempat pegawai toko itu pun segera turun ke lantai bawah. Biasanya jam 7 malam mereka sudah menutup toko namun karena ingin memeriksa stok barang maka mereka pun masuh berada disana hingga jam 9 malam. Semua toko toko disekitar memang telah tutup semua dan nampak sepi dan gelap hanya toko wanita tsb saj yang masih telrihat masih buka.
Setibanya dibawah kemudian Pak Kardi menyuruh Iwan untuk menutup pintu Folding Gate toko tsb dari dalam. Veni yang sedang asik menghitung data stok dan penjualan barang pun tak menyadarinya.
“gimaan wan ? udah lu kunci kan pintu depan!! Kata Pak Kardi
“udah beres pak. kata Iwan
“kenapa dikunci pak? kan kita semua masih ada didalam. Tanya Anto kebingungan.
Pak Kardi berjalan mendekat kearah meja kasir tempat Veni sedang merapikan pekerjaannya.
“Loh memangnya digudang sudah beres semua. Kenapa kalian sudah pada turun kebawah? Tanya Veni
“Belum sih non. Cuma kita lagi ada perlu nih sama non Veni. Kata Pak Kardi
“Aduhh pak !! ga liat ya aku lagi sibuk. Memangnya ga bisa ditunda nanti saja. Jawab Veni.
“Wah ga bisa tuh non. Soalnya mereka semua udah pada ga tahan lagi. Kata Pak Kardi
Karena merasa tidak paham dengan maksud Pak kardi maka Veni tak begitu mengacuhkannya dan berusaha melanjutkan pekerjaanya. Tiba tiba Pak Kardi segera mendekap wanita tsb yang sedang duduk diatas bangku lalu ia pun segera melumat bibir tipis majikannya yang terlihat menggiurkan itu.
“aduhh Pak Kardi apa apaan sih. Kata Veni sambil berusaha melepaskan diri dari dekapan pegawainya.
Melihat kelakuan Pak Kardi yang diluar perkiraan mereka membuat para pegawai itu pun terkejut dengan keberanian laki laki tua itu yang telah melecehkan majikannya.
“wooi kenapa kalian diam saja !! sini bantu gua !! bentak Pak Kardi
Ketiga laki laki yang sejak tadi hanya terdiam dan menonton kejadian itu pun nampak mulai berani bertindak setelah diberi peritnah oleh Pak Kardi.
“Lepasskannn !! jangan… kalian semua mau apa !! bentak Veni dengan nada tinggi
“udah lah non. Ga usah pura pura lagi. Kita semua tahu kok kalau non Veni itu kesepian karena ditinggal suami. Makanya kita semua mau menghibur non. Kata Pak Kardi sambil memegangi kedua tanganya.”
“kurang ajar kalian !! bajingan !! ujar Veni sambil terus meronta.
Karena Veni terus berteriak maka Maman segera membekap erat mulutnya sehingga ia tak lagi dapat mengeluarkan suaranya.
“Wan !! cepat ikat tangannya kebelakang !! kata Pak Kardi
Iwan pun segera bergegas mengambil Tali Rafia dan menarik kedua tangan majikannya kearah belakang sandaran kursi dan mengikatnya dibesi sandaran bangku tsb. Veni masih dalam keadaan duduk diatas kursi kantor yang ada roda dibagian bawahnya sehingga bisa didorong dengan mudah.
“sekarang kita lanjutin permainan kita tadi malam!! Kata Pak Kardi sambil meremasi kedua payudara majikannya.
“jangan Pak kardi. kumohon lepaskan aku. Pinta Veni dengan wajahnya yang memelas.
“mana bisa begitu non. Non sendiri kan yang mau ajak bapak berselingkuh. Sekarang bapak sudah terlanjur ketagihan ama tubuh non. Jawab Pak Kardi sambil membuka pakaiannya sendiri
“Tapi kenapa Pak Kardi kasih tau mereka semua soal hubungan gelap kita ? kata Veni.
“Bapak ga kasih tau kok. Cuma kebetulan mereka punya keinginan yang sama pengen mencicipi tubuh non Veni yang putih dan mulus ini. Kata Pak Kardi sambil menarik celana dalam majikannya dan membuangnya ke lantai.
Dalam waktu singkat keempat pegawai itu sudah membuka masing masing pakaiannya hingga mereka semua dalam keadaan telanjang bulat dihadapan majikannya.
“Tuh liat non. Sekarang ada banyak kontol yang bisa memuasakan non. Kata Pak Kardi
Melihat dirinya yang dalam bahaya maka Veni pun berteriak kencang guna menarik perhatian orang lain.
“Tolonggg tolongg… teriak wanita tsb yang tubuhnya terikat erat dikursi kantornya.
Pak KArdi dengan cepat segera membekap mulutnya lalu digantikan dengan lumatan bibirnya yang begitu ganas.
Sambil berdiri Pak Kardi terus melumat bibir majikanya dan tangannya meraba raba payudara dan paha wanita tsb.Ketiga laki laki yang lain nampak sudah tak sabar dan mereka pun mengelilingi kursi tsb. Tangan tangan kasar mereka mulai ikut menjarah setiap bagian tubuh Veni dengan kasar sementara dari tatapan mata mereka nampak sorotan mata yang penuh nafsu dan beringas.
Pak Kardi menghentikan lumatan pada bibir majikanya dan segera digantikan oleh pegawai yang lain. Kemudian ia berjongkok didekat bangku tsb membuka paha Veni lebar lebar dan menggulung rok span pendeknya hingga sebatas pinggang. Ketika Rok span itu ditarik keatas nampak memperlihatkan paha Veni yang begitu putih dan mulus membuat para pegawai tokonya terbelalak melihat pemandangan itu.
“Hehe… Kalian belum pernah melihat paha semulus ini kan ? kata Pak Kardi sambil mengelus elus paha tsb.
“Kalian boleh plototin tuh paha sepuasnya !! sekarang biar gua jilatin memeknya dulu. Kata Pak Kardi sambil menyeringai mesum.
Anto tak kalah ganas dengan temannya tanpa basa basi ia segera menciumi bibir majikannya yang terikat tak berdaya diatas bangku tsb.
“udah lama gua pengen ngerasain ciuman ama lu cik !! jujur aja selama ini gua sering coli sambil ngebayangin tubuh lu hehe.. kata Anto
“Bajingan kamu anto. Lepaskan aku !! jerit Veni
“Plak sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan wanita tsb Rupanya Anto ingin sekali membungkam mulut majikannya dengan kekerasan.
“Diem luh !! kalau berani teriak lagi bakal gua habisi luh !! ancam anto sambil mencekik leher Veni.
Wajah Veni sedikit memerah dan nafasnya agak tersendat karena cekikan kedua tangan Anto pada lehernya.Melihat itu Anto menambah kekuatan cekikan tangannya sehingga wanita itu mulai melejang lejang seperti kehabisan nafas.
Melihat majikannya mengejang ngejang maka Anto pun melepaskan cekikannya.
“ampunn jangan bunuh aku !! kata Veni sambil terbatuk batuk.
“Kalau begitu lu harus menuruti semua kemauan kita dan jangan coba macam macam. Ancam Maman
Veni menghentikan rontaannya dan tak lagi berani berteriak kini ia terlihat lebih pasrah dibanding sebelumnya karean ia merasa kuatir para pegawai tokonya akan bertindak lebih kasar dan lebih nekat lagi pada dirinya.
Setelah puas menjilati kemaluan majikanya selanjutnya laki laki tua itu kembali berdiri dan kedua tangannya membuka lebar lebar paha wanita cantik tsb. Ia berusaha membenamkan batang kemaluannya pada kemaluan wanita tsb. Sementara kedua tangannya yang kekar membuka lebar lebar dan sedikit mengangkat kaki Veni ke udara.
Dengan posisi berdiri Pak Kardi mulai menggenjot kemaluan majikannya secara perlahan lahan namun pasti. Sesekali ia membenamkan dalam dalam batang kemaluannya dan menahannya selama beberapa saat guna merasakan pijatan lembut liang kemaluan majikannya. Selama beberapa saat Pak Kardi menyetubuhi majikannya sambil berdiri sementara Maman dari arah belakang menahan sandaran bangku tsb agar tidak bergerak saat digenjot oleh temannya.
Plak Plak Plak Plak… laki laki tua itu semakin bernafsu dan mempercepat tempo genjotanya sehingga majikanya terlihat mulai merintih rintih diatas bangku tsb. Sambil menggenjot Pak Kardi melihat teman temannya tengah asik mengocok ngocok kemaluan mereka lalu ia pun menghentikan genjotannya guna memberi kesempatan pada temannya yang lain.
“Nih man luh lanjutin !! kata Pak Kardi
Maman pun kegirangan karena diberi kesempatan untuk bisa menyetubuhi majikannya. Dengan terburu buru ia segera melesakkan batang kemaluannya yang panjang dan besar itu kedalam kemaluan majikannya.
“lu harus cobain kontol gua cik !! lebih gede dari punya pak Kardi kan Hehe.. kata Maman.
Maman mendorong bangku beroda itu hingga menempel ke dinding lalu ia pun mulai menggenjot majikannya dengan sangat brutal. Dari semua pegawai toko yang ada tubuh Maman memang yang paling kekar dan berotot selain itu ia juga memiliki tenaga yang luar biasa.
Plak Plak Plak Plak.. Maman terus menggenjot wanita berkulit putih itu dengan sekuat tenaganya hingga membuat bangku tsb berguncang guncang dan sesekali salah satu rodanya sedikit terangkat keatas akibat hentakan yang begitu kuat.
Maman memang terlihat sangat perkasa ini terbukti dari kekuatan genjotannya yang tak melemah sedikitpun walaupun ia sudah hampir 20 menit mengaduk aduk kemaluan majikannya. Batang kemaluan Maman yang panjang dan besar ditambah staminanya yang luar biasa membuat Veni merasakan sebuah kenikmatan yang belum pernah diperolehnya dari laki laki manapun. Awalnya ia memang merasakan sakit pada kemaluannya karena dijejali penis besar itu namun semakin lama rasa sakit itu seperti lenyap begitu saja dan digantikan oleh sebuah kenikmatan yang tiada taranya.
Kedua mata wanita tsb terpejam seperti sedang menikmati pemerkosaan terhadap dirinya sepertinya ia telah terjebak dalam nafsu birahinya sendiri sehingga tanpa sadar ia pun melenguh dan kedua kakinya seperti memeluk erat pinggang Maman yang sedang menyetubuhinya sambil berdiri. Sodokan penis maman yang begitu cepat dan dalam akhirnya meruntuhkan pertahanan Veni beberapa saat kemudian tubuh wanita itu seperti mengejang begitu juga kedua tangan dan kakinya terlihat menegang dan agak kaku sementara kedua matanya terlihat membeliak kearah atas menandakan ia telah mencapai orgasmenya saat itu.
Menyadari hal itu Maman semakin mempercepat genjotannya dan kedua tanganya memegangi kedua sisi pegangan bangku tsb dengan sangat kuat. Tubuh Veni semakin tersentak sentak tak karuan dan beberapa saat kemudian Maman pun mengerang panjang dan berhasil menumpahkan cairan spermanya didalam kemaluan majikannya itu.
Maman segera menarik keluar batang kemaluannya yang masih terlihat menegang walaupun sudah agak mengecil. Nafasnya masih terengah engah dan dari wajahnya terlihat suatu kepuasan yang luar biasa karena ia berhasil menggagahi majikannya yang cantik dan putih itu.
“Wah hebat juga luh man !! Si Veni sampe kejang kejang begitu. Kata Pak Kardi.
Karena sudah merasa terangsang kini giliran Anto yang maju kedepan. Dengan tergesa gesa Ia segera membenamkan batang kemaluanya yang sudah menegang itu hingga amblas seluruhnya kedalam kemaluan majikannya.
“ga nyangka ternyata luh doyan ngentot juga ya cik !! kata Anto sambil mulai memompa majikannya.
“Dia kan ga pernah naikin gaji kita. Sebagai gantinya kita yang naikin tubuhnya. Hehe.. kata Maman
Sambil menggenjot kedua tangan Anto berpegangang pada sandaran belakang bangku tsb terkadang ia memberikan gerakan memutar pada batang kemaluannya dengan harapan bisa merasakan kepuasan tersendiri. Rupanya Anto tidak mau berlama lama menyetubuhi majikannya dengan gaya tsb maka ia pun segera melepaskan ikatan kedua tangan Veni yang sudah lemas tsb. Veni hanya pasrah dan menurut saja apa yang diperintahkan pegawai tokonya karena tubuhnya telah merasa lemas akibat orgasmenya tadi.
Anto segera duduk diatas bangku tsb lalu memangku majikannya dengan posisi saling berhadapan. Batang kemaluan Anto nampak sudah terbenam seluruhnya dalam kemaluan Veni yang duduk di atas pangkuannya. Posisi tsb membuat penis Anto mampu terbenam sangat dalam lalu kedua tangannya menahan ketiak wanita tsb.
Anto menyuruh majikannya untuk memompa batang penisnya dengan posisi duduk tsb selain itu Ia juga ikut menggerakan pinggulnya agar penisnya bisa menancap lebih dalam.
Melihat Veni yang masih kelelahan maka Pak Kardi segera berinisitif untuk membantu mengguncang guncangkan tubuh wanita tsb agar bergerak naik turun seperti sedang memompa penis Anto. Sambil duduk diatas bangku Anto mulai merasakan sebuah kenikmatan saat penisnya dikocok kocok oleh liang kemaluan majikannya. Sesekali matanya terpejam dan kedua tangannya nampak sibuk meremasi payudara Veni yang tergantung dihadapannya.
Anto segera mendekap erat tubuh Veni dan mengguncang guncangkan tubuhnya diatas bangku tsb hingga menimbulkan suara hentakan yang cukup kuat. Tubuh Veni kembali merasakan sebuah aliran birahi dan ia pun berusaha menggoyang goyangkan tubuhnya lebih cepat dari sebelumnya. Matanya terpejam dan kepalanya mendengak sedikit kebelakang sehingga rambutnya yang panjang itu terjuntai kebelakang dan berkibas kibas kesana kemari mengikuti irama goyangan tubuhnya diatas pangkuan Anto. Dalam posisi seperti itu Veni merasa dirinya terlihat amat seksi dan berharap akan semakin membakar birahi para pegawai tokonya.
Melihat veni sudah kembali terangsang maka Pak Kardi membiarkan tubuh Veni bergoyang goyang naik turun dengan sendirinya seolah olah sedang memompa penis Anto yang duduk dibawahnya.
“Ternyata nih amoy lebih liar dari ibunya. Kata Pak Kardi yang mencoba membandingkan mereka berdua.
“Selama ini dia itu pura pura jual mahal ama orang orang rendah kayak kita. Padahal kalau udah kena dientot langsung ketagihan dia. Kata Maman.
Kali ini Anto kembali mengganti posisinya dan menyuruh majikannya itu untuk sedikit menungging dimeja kasir tsb. Kedua tangan Veni berpegangan pada pinggiran meja tsb sementara kedua kakinya masih menapak dilanatai.
Pantat Veni yang agak menungging keatas membuat Anto semakin mudah untuk menyodokan batang kemaluannya yang sudah basah oleh cairan cinta majikannya.Plak Plak Plak Plak… Anto mulai melanjutkan genjotanya yang sempat tertunda tadi. Sambil berdiri kedua tanganya berpegangan pada kedua sisi pinggang Veni dan mengahantam wanita tsb dari arah belakang tubuhnya.
Pak Kardi segera mengambil inisiatif dan naik keatas meja kasir tsb. Dalam posisi berdiri diatas meja ia pun segera menyodokan batang kemaluannya pada mulut majikannya. Kedua pegawai toko itu pun secara bersamaan menggenjot tubuh majikan mereka dengan sekuat tenaga.
Setelah hampir 10 menit menggenjot akhirnya Keduanya pun mencapai orgasme dan menyemburkan air mani mereka di tempatnya masing masing.
Air mani Pak Kardi yang tumpah ruah dalam mulut wanita tsb pun tertelan habis seluruhnya sementara sperma Anto sebagian mengalir turun ke paha wanita tsb.
Kini tinggal giliran Iwan yang belum kebagian jatah sama sekali, awalnya ia menolak untuk ikut serta dalam pesta seks tsb namun setelah menyaksikan ketiga temannya menyetubuhi majikannya dengan begitu liar akhirnya ia pun tergiur juga untuk mencicipi tubuh majikannya.
Tubuh Veni yang lemas itu pun terduduk dilantai dan bersandar pada meja kasir sementara seluruh pakaiannya sudah berantakan. Iwan segera menjambak rambut majikanya yang tergolek lemas itu lalu ia pun menyodokan batang kemaluannya kedalam mulut Veni.
“Ayo isepin kont*l gua !! bentak Iwan
Veni yang sudah kelelahan nampak tak begitu mempedulikannya namun hal itu malah membuat Iwan tersinggung dan membenturkan kepala majikannya pada pinggiran meja tsb.
“Brukk Brukk.. tangan iwan menjambak rambut Veni dengan kasar lalu membenturkan kepalanya pada pinggiran meja kasir berkali kali.
“Aduhh sakit ampunn… jerit Veni
Saat majikannya membuka mulut maka kesempatan itu segera dimanfaatkan oleh Iwan untuk menyodokan batang kemaluannya.
Kedua tangan Iwan mencengkeram erat kepala Veni dan mulai menggenjot mulutnya dengan begitu brutal.
Plak Plak Plak Plak... Batang kemaluan Iwan dengan ganas mengaduk aduk mulut majikannya dan membuat wanita itu tersedak berkali kali. Air liu Veni ikut mengalir keluar saat Iwan mencoba menarik penisnya dari mulut majikannya.
Tiba tiba Maman datang dan memanggul tubuh veni dipundaknya. Ia segera berjalan kearah bangku tadi dan meletakkan tubuh Veni dengan posisi terbalik dengan kedua kakinya terjuntai kearah atas bangku sementara kepalanya menegadah dipinggir dudukan bangku tsb.
“Sini gua ajarin cara yang enak buat genjot mulutnya. Kata Maman yang berdiri dipinggiran bangku dan membenamkan batang kemaluannya pada mulut Veni.
Dengan posisi pandangan terbalik tsb veni hanya dapat melihat selangkangan dan pantat maman sementara rambutnya menjuntai kelantai.
Dengan ganas maman menggenjot mulut majikannya denga tempo yang tak beraturan kadang cepat dan kadang lambat. Beberapa saat kemudian ia pun menghentikan genjotaannya lalu segera dilanjutkan oleh Iwan.
Posisi tubuh Veni yang masih terbalik diatas bangku kini kembali dijejali sebuah batang penis milik salah satu pegawainya. Sambil menggenjot iwan memegangi salah satu kaki Veni yang terjuntai keatas tsb lalu dengan ganas ia menjilati mencumbui kaki majikannya yang putih dan mulus itu. Lidahnya menjulur panjang dan menjilati setiap jengkal kaki tsb dengan sangat rakus hingga kaki Veni terlihat agak basah dibuatnya.
Iwan segera mempercepat genjotannya pada mulut majikannya membuat Veni kesulitan untuk bernafas. melakukan oral seks dengan posisi kepala terbalik tsb seperti menambah berat penderitaan Veni karena dengan pandagan mata yang terbalik membuatnya sedikit merasa pusing.
Tak seperti teman temannya rupanya ia tak mampu bertahan lama mungkin karena ia sudah begitu terangsang setelah menyaksikan kebrutalan teman temannya sehingga ia terpaksa menyemburkan spermanya dalam waktu yang relative singkat. Veni terpaksa kembali menelan air mani pegawai tokonya untuk yang kesekian kalinya namun kali ini ia seperti mulai terbiasa dengan aroma cairan sperma tsb sehingga ia tak begitu mual seperti pada saat pertama kali ia menelannya.
Persetubuhan dengan berbagai macam gaya ekstrem itu membuat Veni sangat kelelahan padahal saat melakukan hubungan suami istri dengan suaminya ia selalu menolak jika diminta untuk melakukan oral seks dengan alasan yang bermacam macam namun kali ini ia tak bisa lagi mengelak dan terpaksa harus memenuhi semua keinginan para pegawai bejadnya. Tak terasa hampir 3 jam lebih Veni diperkosa berkali kali oleh para pegawainya dengan berbagai gaya yang tak lazim. Tubuhnya merasa sangat lelah dan tenaganya seperti terkuras habis sehingga akhirnya pada malam itu ia pun terpaksa menginap ditoko tsb bersama Pak Kardi sementar para pegawai yang lain pulang kerumahnya masing masing dengan membawa kenangan indah bersama majikannya.
Setelah berhasil mendapatkan hasil rekaman tsb maman pun membagi bagikannya pada pegawai toko yang lain kecuali pak Kardi.
Malam itu saat hendak tutup toko ketiga pegawai mesum itu sedang berkumpul dilantai tiga ruko tsb untuk memeriksa barang stok yang ada di gudang atas. Ketiganya nampak berbincang bincang sambil tertawa tawa saat membahas kejadian tadi siang
“Bener bener kelihatan jelas nih dalemannya. Kata Iwan sambil berkali kali memutar ulang video rekaman itu.
“Anyingg pahanya cik Veni mulus banget. Rasanya pengen gua elus elus aja. Kata Anto.
“lumayan juga hari ini kita dapat hiburan gratis !! kata Maman
“tambah hari bajunya tambah seksi aja tuh amoy. Jangan jangan minta diperkosa kali dia. Kata Maman.
“bisa jadi man!! Suaminya kan udah jarang pulang. Gua rasa pasti dia kesepian dan pengen banget dientotin. Ujar Iwan
Ketiganya nampak asik membicarakan prihal majikan mereka yang putih dan cantik tsb dan yang paling penting mereka semua sama sama punya hasrat terpendam untuk bisa menikmati tubuh gadis berkulit putih dan bermata sipit seperti Veni.
Tiba tiba mereka dikagetkan dengan suara seseorang yang membuka pintu ruangan gudang dilantai 3 tsb dan ternyata itu adalah suara Pak Kardi.
“Sedang ngomongin apa kalian? Kenapa pada ketawa ketawa gitu. Kata Pak Kardi
“Hmm kita lagi bahas stok barang kok Pak Kardi. Jawab Anto berpura pura.
“Kalian ga usah bohong lah. Gua udah denger semua omongan kalian tadi dari depan pintu. Kata Pak Kardi
Ketiga pegawai mesum itu pun tersentak kaget karena merasa percakapannya telah dikuping oleh laki laki tua itu. Mereka sepertinya kuatir Pak Kardi akan mengadukannya pada majikan mereka nanti dan tentu mereka bisa kehilangan perkerjaannya.
“kalau begitu maafin kita deh pak. soalnya cik Veni yang mancing mancing kita duluan. Jawab Anto
“Mancing mancing gimana maksud lu ? kata Pak Kardi
“iya tau sendiri kan pak setiap hari dia selalu pakai pakaian seksi dan rok pendek terus kalau lagi duduk juga suka asal aja. Itu kan namanya sama aja kucing dikasih ikan pak!! kata Maman
“bener pak sebagai laki laki kita mana bisa tahan sih kalau digituin terus. Jawab Anto
“Hmmm alasana kalian ternyata masuk akal juga sih. Kata Pak Kardi
“coba saya lihat hasil rekaman kalian tadi siang. Pinta Pak Kardi
Kemudian Maman pun memperlihatkan rekaman tsb saat Veni sedang duduk mengangkang dihadapan para pegawai toko yang membuat mereka semua panas dingin dibuatnya.
“sepertinya kalian semua sudah memendam hasrat dan ingin sekali merasakan nikmatnya tubuh majikan kalian itu ya? Kata Pak Kardi
“Kalau mau jawab jujur sih emang kenyataannya begitu pak Kardi. Jawab Iwan
“Kalau begitu sekarang kalian semua ikut gua kebawah. Kata Pak Kardi
“waduh Pak Kardi ga bakal aduin kita yang macam macam kan ke Cik Veni. Kata Iwan
“udah kagak usah banyak Tanya sekarang kalian ikutian aja apa kata gua. kata Pak Kardi.
Keempat pegawai toko itu pun segera turun ke lantai bawah. Biasanya jam 7 malam mereka sudah menutup toko namun karena ingin memeriksa stok barang maka mereka pun masuh berada disana hingga jam 9 malam. Semua toko toko disekitar memang telah tutup semua dan nampak sepi dan gelap hanya toko wanita tsb saj yang masih telrihat masih buka.
Setibanya dibawah kemudian Pak Kardi menyuruh Iwan untuk menutup pintu Folding Gate toko tsb dari dalam. Veni yang sedang asik menghitung data stok dan penjualan barang pun tak menyadarinya.
“gimaan wan ? udah lu kunci kan pintu depan!! Kata Pak Kardi
“udah beres pak. kata Iwan
“kenapa dikunci pak? kan kita semua masih ada didalam. Tanya Anto kebingungan.
Pak Kardi berjalan mendekat kearah meja kasir tempat Veni sedang merapikan pekerjaannya.
“Loh memangnya digudang sudah beres semua. Kenapa kalian sudah pada turun kebawah? Tanya Veni
“Belum sih non. Cuma kita lagi ada perlu nih sama non Veni. Kata Pak Kardi
“Aduhh pak !! ga liat ya aku lagi sibuk. Memangnya ga bisa ditunda nanti saja. Jawab Veni.
“Wah ga bisa tuh non. Soalnya mereka semua udah pada ga tahan lagi. Kata Pak Kardi
Karena merasa tidak paham dengan maksud Pak kardi maka Veni tak begitu mengacuhkannya dan berusaha melanjutkan pekerjaanya. Tiba tiba Pak Kardi segera mendekap wanita tsb yang sedang duduk diatas bangku lalu ia pun segera melumat bibir tipis majikannya yang terlihat menggiurkan itu.
“aduhh Pak Kardi apa apaan sih. Kata Veni sambil berusaha melepaskan diri dari dekapan pegawainya.
Melihat kelakuan Pak Kardi yang diluar perkiraan mereka membuat para pegawai itu pun terkejut dengan keberanian laki laki tua itu yang telah melecehkan majikannya.
“wooi kenapa kalian diam saja !! sini bantu gua !! bentak Pak Kardi
Ketiga laki laki yang sejak tadi hanya terdiam dan menonton kejadian itu pun nampak mulai berani bertindak setelah diberi peritnah oleh Pak Kardi.
“Lepasskannn !! jangan… kalian semua mau apa !! bentak Veni dengan nada tinggi
“udah lah non. Ga usah pura pura lagi. Kita semua tahu kok kalau non Veni itu kesepian karena ditinggal suami. Makanya kita semua mau menghibur non. Kata Pak Kardi sambil memegangi kedua tanganya.”
“kurang ajar kalian !! bajingan !! ujar Veni sambil terus meronta.
Karena Veni terus berteriak maka Maman segera membekap erat mulutnya sehingga ia tak lagi dapat mengeluarkan suaranya.
“Wan !! cepat ikat tangannya kebelakang !! kata Pak Kardi
Iwan pun segera bergegas mengambil Tali Rafia dan menarik kedua tangan majikannya kearah belakang sandaran kursi dan mengikatnya dibesi sandaran bangku tsb. Veni masih dalam keadaan duduk diatas kursi kantor yang ada roda dibagian bawahnya sehingga bisa didorong dengan mudah.
“sekarang kita lanjutin permainan kita tadi malam!! Kata Pak Kardi sambil meremasi kedua payudara majikannya.
“jangan Pak kardi. kumohon lepaskan aku. Pinta Veni dengan wajahnya yang memelas.
“mana bisa begitu non. Non sendiri kan yang mau ajak bapak berselingkuh. Sekarang bapak sudah terlanjur ketagihan ama tubuh non. Jawab Pak Kardi sambil membuka pakaiannya sendiri
“Tapi kenapa Pak Kardi kasih tau mereka semua soal hubungan gelap kita ? kata Veni.
“Bapak ga kasih tau kok. Cuma kebetulan mereka punya keinginan yang sama pengen mencicipi tubuh non Veni yang putih dan mulus ini. Kata Pak Kardi sambil menarik celana dalam majikannya dan membuangnya ke lantai.
Dalam waktu singkat keempat pegawai itu sudah membuka masing masing pakaiannya hingga mereka semua dalam keadaan telanjang bulat dihadapan majikannya.
“Tuh liat non. Sekarang ada banyak kontol yang bisa memuasakan non. Kata Pak Kardi
Melihat dirinya yang dalam bahaya maka Veni pun berteriak kencang guna menarik perhatian orang lain.
“Tolonggg tolongg… teriak wanita tsb yang tubuhnya terikat erat dikursi kantornya.
Pak KArdi dengan cepat segera membekap mulutnya lalu digantikan dengan lumatan bibirnya yang begitu ganas.
Pak Kardi menghentikan lumatan pada bibir majikanya dan segera digantikan oleh pegawai yang lain. Kemudian ia berjongkok didekat bangku tsb membuka paha Veni lebar lebar dan menggulung rok span pendeknya hingga sebatas pinggang. Ketika Rok span itu ditarik keatas nampak memperlihatkan paha Veni yang begitu putih dan mulus membuat para pegawai tokonya terbelalak melihat pemandangan itu.
“Hehe… Kalian belum pernah melihat paha semulus ini kan ? kata Pak Kardi sambil mengelus elus paha tsb.
“Kalian boleh plototin tuh paha sepuasnya !! sekarang biar gua jilatin memeknya dulu. Kata Pak Kardi sambil menyeringai mesum.
Anto tak kalah ganas dengan temannya tanpa basa basi ia segera menciumi bibir majikannya yang terikat tak berdaya diatas bangku tsb.
“udah lama gua pengen ngerasain ciuman ama lu cik !! jujur aja selama ini gua sering coli sambil ngebayangin tubuh lu hehe.. kata Anto
“Bajingan kamu anto. Lepaskan aku !! jerit Veni
“Plak sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan wanita tsb Rupanya Anto ingin sekali membungkam mulut majikannya dengan kekerasan.
“Diem luh !! kalau berani teriak lagi bakal gua habisi luh !! ancam anto sambil mencekik leher Veni.
Wajah Veni sedikit memerah dan nafasnya agak tersendat karena cekikan kedua tangan Anto pada lehernya.Melihat itu Anto menambah kekuatan cekikan tangannya sehingga wanita itu mulai melejang lejang seperti kehabisan nafas.
Melihat majikannya mengejang ngejang maka Anto pun melepaskan cekikannya.
“ampunn jangan bunuh aku !! kata Veni sambil terbatuk batuk.
“Kalau begitu lu harus menuruti semua kemauan kita dan jangan coba macam macam. Ancam Maman
Veni menghentikan rontaannya dan tak lagi berani berteriak kini ia terlihat lebih pasrah dibanding sebelumnya karean ia merasa kuatir para pegawai tokonya akan bertindak lebih kasar dan lebih nekat lagi pada dirinya.
Setelah puas menjilati kemaluan majikanya selanjutnya laki laki tua itu kembali berdiri dan kedua tangannya membuka lebar lebar paha wanita cantik tsb. Ia berusaha membenamkan batang kemaluannya pada kemaluan wanita tsb. Sementara kedua tangannya yang kekar membuka lebar lebar dan sedikit mengangkat kaki Veni ke udara.
Dengan posisi berdiri Pak Kardi mulai menggenjot kemaluan majikannya secara perlahan lahan namun pasti. Sesekali ia membenamkan dalam dalam batang kemaluannya dan menahannya selama beberapa saat guna merasakan pijatan lembut liang kemaluan majikannya. Selama beberapa saat Pak Kardi menyetubuhi majikannya sambil berdiri sementara Maman dari arah belakang menahan sandaran bangku tsb agar tidak bergerak saat digenjot oleh temannya.
Plak Plak Plak Plak… laki laki tua itu semakin bernafsu dan mempercepat tempo genjotanya sehingga majikanya terlihat mulai merintih rintih diatas bangku tsb. Sambil menggenjot Pak Kardi melihat teman temannya tengah asik mengocok ngocok kemaluan mereka lalu ia pun menghentikan genjotannya guna memberi kesempatan pada temannya yang lain.
“Nih man luh lanjutin !! kata Pak Kardi
Maman pun kegirangan karena diberi kesempatan untuk bisa menyetubuhi majikannya. Dengan terburu buru ia segera melesakkan batang kemaluannya yang panjang dan besar itu kedalam kemaluan majikannya.
“lu harus cobain kontol gua cik !! lebih gede dari punya pak Kardi kan Hehe.. kata Maman.
Maman mendorong bangku beroda itu hingga menempel ke dinding lalu ia pun mulai menggenjot majikannya dengan sangat brutal. Dari semua pegawai toko yang ada tubuh Maman memang yang paling kekar dan berotot selain itu ia juga memiliki tenaga yang luar biasa.
Plak Plak Plak Plak.. Maman terus menggenjot wanita berkulit putih itu dengan sekuat tenaganya hingga membuat bangku tsb berguncang guncang dan sesekali salah satu rodanya sedikit terangkat keatas akibat hentakan yang begitu kuat.
Maman memang terlihat sangat perkasa ini terbukti dari kekuatan genjotannya yang tak melemah sedikitpun walaupun ia sudah hampir 20 menit mengaduk aduk kemaluan majikannya. Batang kemaluan Maman yang panjang dan besar ditambah staminanya yang luar biasa membuat Veni merasakan sebuah kenikmatan yang belum pernah diperolehnya dari laki laki manapun. Awalnya ia memang merasakan sakit pada kemaluannya karena dijejali penis besar itu namun semakin lama rasa sakit itu seperti lenyap begitu saja dan digantikan oleh sebuah kenikmatan yang tiada taranya.
Kedua mata wanita tsb terpejam seperti sedang menikmati pemerkosaan terhadap dirinya sepertinya ia telah terjebak dalam nafsu birahinya sendiri sehingga tanpa sadar ia pun melenguh dan kedua kakinya seperti memeluk erat pinggang Maman yang sedang menyetubuhinya sambil berdiri. Sodokan penis maman yang begitu cepat dan dalam akhirnya meruntuhkan pertahanan Veni beberapa saat kemudian tubuh wanita itu seperti mengejang begitu juga kedua tangan dan kakinya terlihat menegang dan agak kaku sementara kedua matanya terlihat membeliak kearah atas menandakan ia telah mencapai orgasmenya saat itu.
Menyadari hal itu Maman semakin mempercepat genjotannya dan kedua tanganya memegangi kedua sisi pegangan bangku tsb dengan sangat kuat. Tubuh Veni semakin tersentak sentak tak karuan dan beberapa saat kemudian Maman pun mengerang panjang dan berhasil menumpahkan cairan spermanya didalam kemaluan majikannya itu.
Maman segera menarik keluar batang kemaluannya yang masih terlihat menegang walaupun sudah agak mengecil. Nafasnya masih terengah engah dan dari wajahnya terlihat suatu kepuasan yang luar biasa karena ia berhasil menggagahi majikannya yang cantik dan putih itu.
“Wah hebat juga luh man !! Si Veni sampe kejang kejang begitu. Kata Pak Kardi.
Karena sudah merasa terangsang kini giliran Anto yang maju kedepan. Dengan tergesa gesa Ia segera membenamkan batang kemaluanya yang sudah menegang itu hingga amblas seluruhnya kedalam kemaluan majikannya.
“ga nyangka ternyata luh doyan ngentot juga ya cik !! kata Anto sambil mulai memompa majikannya.
“Dia kan ga pernah naikin gaji kita. Sebagai gantinya kita yang naikin tubuhnya. Hehe.. kata Maman
Sambil menggenjot kedua tangan Anto berpegangang pada sandaran belakang bangku tsb terkadang ia memberikan gerakan memutar pada batang kemaluannya dengan harapan bisa merasakan kepuasan tersendiri. Rupanya Anto tidak mau berlama lama menyetubuhi majikannya dengan gaya tsb maka ia pun segera melepaskan ikatan kedua tangan Veni yang sudah lemas tsb. Veni hanya pasrah dan menurut saja apa yang diperintahkan pegawai tokonya karena tubuhnya telah merasa lemas akibat orgasmenya tadi.
Anto segera duduk diatas bangku tsb lalu memangku majikannya dengan posisi saling berhadapan. Batang kemaluan Anto nampak sudah terbenam seluruhnya dalam kemaluan Veni yang duduk di atas pangkuannya. Posisi tsb membuat penis Anto mampu terbenam sangat dalam lalu kedua tangannya menahan ketiak wanita tsb.
Anto menyuruh majikannya untuk memompa batang penisnya dengan posisi duduk tsb selain itu Ia juga ikut menggerakan pinggulnya agar penisnya bisa menancap lebih dalam.
Melihat Veni yang masih kelelahan maka Pak Kardi segera berinisitif untuk membantu mengguncang guncangkan tubuh wanita tsb agar bergerak naik turun seperti sedang memompa penis Anto. Sambil duduk diatas bangku Anto mulai merasakan sebuah kenikmatan saat penisnya dikocok kocok oleh liang kemaluan majikannya. Sesekali matanya terpejam dan kedua tangannya nampak sibuk meremasi payudara Veni yang tergantung dihadapannya.
Anto segera mendekap erat tubuh Veni dan mengguncang guncangkan tubuhnya diatas bangku tsb hingga menimbulkan suara hentakan yang cukup kuat. Tubuh Veni kembali merasakan sebuah aliran birahi dan ia pun berusaha menggoyang goyangkan tubuhnya lebih cepat dari sebelumnya. Matanya terpejam dan kepalanya mendengak sedikit kebelakang sehingga rambutnya yang panjang itu terjuntai kebelakang dan berkibas kibas kesana kemari mengikuti irama goyangan tubuhnya diatas pangkuan Anto. Dalam posisi seperti itu Veni merasa dirinya terlihat amat seksi dan berharap akan semakin membakar birahi para pegawai tokonya.
Melihat veni sudah kembali terangsang maka Pak Kardi membiarkan tubuh Veni bergoyang goyang naik turun dengan sendirinya seolah olah sedang memompa penis Anto yang duduk dibawahnya.
“Ternyata nih amoy lebih liar dari ibunya. Kata Pak Kardi yang mencoba membandingkan mereka berdua.
“Selama ini dia itu pura pura jual mahal ama orang orang rendah kayak kita. Padahal kalau udah kena dientot langsung ketagihan dia. Kata Maman.
Kali ini Anto kembali mengganti posisinya dan menyuruh majikannya itu untuk sedikit menungging dimeja kasir tsb. Kedua tangan Veni berpegangan pada pinggiran meja tsb sementara kedua kakinya masih menapak dilanatai.
Pantat Veni yang agak menungging keatas membuat Anto semakin mudah untuk menyodokan batang kemaluannya yang sudah basah oleh cairan cinta majikannya.Plak Plak Plak Plak… Anto mulai melanjutkan genjotanya yang sempat tertunda tadi. Sambil berdiri kedua tanganya berpegangan pada kedua sisi pinggang Veni dan mengahantam wanita tsb dari arah belakang tubuhnya.
Pak Kardi segera mengambil inisiatif dan naik keatas meja kasir tsb. Dalam posisi berdiri diatas meja ia pun segera menyodokan batang kemaluannya pada mulut majikannya. Kedua pegawai toko itu pun secara bersamaan menggenjot tubuh majikan mereka dengan sekuat tenaga.
Setelah hampir 10 menit menggenjot akhirnya Keduanya pun mencapai orgasme dan menyemburkan air mani mereka di tempatnya masing masing.
Air mani Pak Kardi yang tumpah ruah dalam mulut wanita tsb pun tertelan habis seluruhnya sementara sperma Anto sebagian mengalir turun ke paha wanita tsb.
Kini tinggal giliran Iwan yang belum kebagian jatah sama sekali, awalnya ia menolak untuk ikut serta dalam pesta seks tsb namun setelah menyaksikan ketiga temannya menyetubuhi majikannya dengan begitu liar akhirnya ia pun tergiur juga untuk mencicipi tubuh majikannya.
Tubuh Veni yang lemas itu pun terduduk dilantai dan bersandar pada meja kasir sementara seluruh pakaiannya sudah berantakan. Iwan segera menjambak rambut majikanya yang tergolek lemas itu lalu ia pun menyodokan batang kemaluannya kedalam mulut Veni.
“Ayo isepin kont*l gua !! bentak Iwan
“Brukk Brukk.. tangan iwan menjambak rambut Veni dengan kasar lalu membenturkan kepalanya pada pinggiran meja kasir berkali kali.
“Aduhh sakit ampunn… jerit Veni
Saat majikannya membuka mulut maka kesempatan itu segera dimanfaatkan oleh Iwan untuk menyodokan batang kemaluannya.
Kedua tangan Iwan mencengkeram erat kepala Veni dan mulai menggenjot mulutnya dengan begitu brutal.
Plak Plak Plak Plak... Batang kemaluan Iwan dengan ganas mengaduk aduk mulut majikannya dan membuat wanita itu tersedak berkali kali. Air liu Veni ikut mengalir keluar saat Iwan mencoba menarik penisnya dari mulut majikannya.
Tiba tiba Maman datang dan memanggul tubuh veni dipundaknya. Ia segera berjalan kearah bangku tadi dan meletakkan tubuh Veni dengan posisi terbalik dengan kedua kakinya terjuntai kearah atas bangku sementara kepalanya menegadah dipinggir dudukan bangku tsb.
“Sini gua ajarin cara yang enak buat genjot mulutnya. Kata Maman yang berdiri dipinggiran bangku dan membenamkan batang kemaluannya pada mulut Veni.
Dengan posisi pandangan terbalik tsb veni hanya dapat melihat selangkangan dan pantat maman sementara rambutnya menjuntai kelantai.
Dengan ganas maman menggenjot mulut majikannya denga tempo yang tak beraturan kadang cepat dan kadang lambat. Beberapa saat kemudian ia pun menghentikan genjotaannya lalu segera dilanjutkan oleh Iwan.
Posisi tubuh Veni yang masih terbalik diatas bangku kini kembali dijejali sebuah batang penis milik salah satu pegawainya. Sambil menggenjot iwan memegangi salah satu kaki Veni yang terjuntai keatas tsb lalu dengan ganas ia menjilati mencumbui kaki majikannya yang putih dan mulus itu. Lidahnya menjulur panjang dan menjilati setiap jengkal kaki tsb dengan sangat rakus hingga kaki Veni terlihat agak basah dibuatnya.
Iwan segera mempercepat genjotannya pada mulut majikannya membuat Veni kesulitan untuk bernafas. melakukan oral seks dengan posisi kepala terbalik tsb seperti menambah berat penderitaan Veni karena dengan pandagan mata yang terbalik membuatnya sedikit merasa pusing.
Tak seperti teman temannya rupanya ia tak mampu bertahan lama mungkin karena ia sudah begitu terangsang setelah menyaksikan kebrutalan teman temannya sehingga ia terpaksa menyemburkan spermanya dalam waktu yang relative singkat. Veni terpaksa kembali menelan air mani pegawai tokonya untuk yang kesekian kalinya namun kali ini ia seperti mulai terbiasa dengan aroma cairan sperma tsb sehingga ia tak begitu mual seperti pada saat pertama kali ia menelannya.
Persetubuhan dengan berbagai macam gaya ekstrem itu membuat Veni sangat kelelahan padahal saat melakukan hubungan suami istri dengan suaminya ia selalu menolak jika diminta untuk melakukan oral seks dengan alasan yang bermacam macam namun kali ini ia tak bisa lagi mengelak dan terpaksa harus memenuhi semua keinginan para pegawai bejadnya. Tak terasa hampir 3 jam lebih Veni diperkosa berkali kali oleh para pegawainya dengan berbagai gaya yang tak lazim. Tubuhnya merasa sangat lelah dan tenaganya seperti terkuras habis sehingga akhirnya pada malam itu ia pun terpaksa menginap ditoko tsb bersama Pak Kardi sementar para pegawai yang lain pulang kerumahnya masing masing dengan membawa kenangan indah bersama majikannya.
Komentar
Posting Komentar