Langsung ke konten utama

Amarah Para Buruh 6


Seiring berjalannya waktu, roda perekonomian pun kembali menggeliat. Beberapa tempat usaha mulai dari skala pabrik hingga industri rumahan pun kembali bangkit setelah terpuruk dalam pandemi berkepanjangan.
Hal ini pun berimbas pada pabrik tempatku bekerja, Deru deru mesin pabrik yang sempat berhenti kini kembali terdengar dan bergerak sesuai fungsinya.Secara bertahap perusahaan pun mulai menerima pesanan dari para pelanggan, walaupun tidak sebanyak sebelumnya namun cukup memberikan angin segar bagi kondisi pabrik yang sempat mati suri beberapa waktu yang lalu.

Lusi, putri majikanku yang cantik jelita pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan baik ini, dengan modal hasil pinjaman dari berbagai tempat, ia pun berusaha mengangkat kondisi perusahaan dari keterpurukan yang menyebabkan kesengsaraan bagi keluarga dan juga para buruhnya.

Dimata kami Lusi memang sosok pekerja keras yang pantang menyerah, walaupun hanya seorang wanita namun tak menghalangi dirinya untuk terus berusaha mengembangkan usaha keluarganya yang sempat goyah tsb. Sementara itu ayah Lusi sepertinya sudah tak mau tahu lagi dan lebih memilih untuk memulai usaha barunya ditempat lain.

Lusi tau walaupun dia sudah terikat dengan perjanjian para buruh namun sifatnya yang bertanggung jawab membuatnya tak mau lari begitu saja dari permasalahan gaji karyawan yang tertunda. Sesekali dengan uang hasil keuntungan usahanya, dia alokasikan untuk membayar sebagian gaji buruhnya. Namun demikian kami para buruh tetap berharap pihak perusahaan akan membayar sepenuhnya hutang gaji kami yang tertunda.

Karena banyaknya pesanan yang masuk maka Lusi sebagai pengurus perusahaan yang menggantikan ayahnya memutuskan untuk mempekerjakan kembali seluruh buruh yang sudah dirumahkan. Tentu hal ini merupakan kabar gembira bagi kami semua sambil berharap kondisi akan terus membaik dan kami dapat bekerja penuh seperti sedia kala.

Ditengah bangkitnya kondisi perusahaan, muncul berbagai desas desus dikalangan para buruh mengenai kesepakatan terlarang tsb. Aku pun tidak heran dengan hal itu, karena seperti kata pepatah, sepandai pandai menyimpan bangkai pada akhirnya akan tercium juga.

Siang itu ketika jam istirahat kerja sedang berlangsung, aku pun mencoba mencari tahu tentang desas desus yang beredar dikalangan para buruh tsb.

"Ehh kamu tau gak, denger denger katanya sudah ada kesepakatan antara pihak buruh dengan perusahaan tentang kejelasan gaji kita. Seorang buruh wanita mencoba memulai pembicaraan dengan teman temannya.

"Kesepakatan apa tuh mbak, maksudnya gaji kita yang kemarin tertunda akan dibayar ya ? Bagus dong kalau gitu !! Sahut buruh wanita yang lainnya.

"Bukan begitu, kalian tau gak katanya si Lusi itu sudah menggadaikan tubuhnya untuk dijadikan jaminan hutang gaji kita.

"Ahh.. jaminan gimana mbak, aku ngak ngerti maksudnya.

"Katanya sih, Pak Naryo dan buruh laki laki lain yang sudah membuat perjanjian itu boleh make si Lusi anak majikan kita.

"Ahh masa iya ada perjanjian kayak gitu. Ga mungkin ah.. lagian mana mau sih seorang anak majikan melayani buruh rendahan seperti mereka. Kata buruh wanita berambut pendek.

"Tapi kayaknya masuk akal juga sih, tuh buktinya Pak Naryo sama si Anto selalu melarang kita kalau mau demo anarkis dipabrik. Padahal dulu kan mereka yang paling getol menyuruh kita untuk ikut demo anarkis dipabrik. Pasti udah ada apa apanya tuh. Sahut Buruh wanita yang lain.

"Bisa jadi mbak, tau sendiri kan Pak Naryo kayak gimana orangnya, ga bole liat ada cewek bening dikit langsung mesum otaknya. Apalagi anak majikan kita kan cakep banget tuh, mana mungkin dia biarin begitu aja.

"Jangan jangan Pak Naryo udah diumpanin mem-k sama si Lusi ? Makanya sekarang jadi jinak kayak gitu.

Semakin lama desas desus itu semakin menjadi jadi. Setelah berdiskusi dengan Pak Naryo maka kami pun mulai mempertimbangkan untuk membuka semua perjanjian tsb kepada buruh yang lain agar semua menjadi jelas dan kami tidak dicap pengkhianat oleh para buruh yang lain. Namun hal tsb tentu saja mendapat penolakan keras dari Lusi, karena jika perjanjian terlarang itu sampai diketahui oleh semua buruh maka seluruh reputasi dan kehormatannya akan hancur berantakan.

Karena dasar itulah maka kami pun mencoba terus menutupi kesapakatan gila tsb sambil berusaha meredam amarah para buruh. Beberapa waktu yang lalu, Memang beberapa buruh lain sudah ikut terlibat dalam kesepakatan terlarang tsb, termasuk para petugas keamanan dipabrik tapi setelah mendapat kenikmatan maka mereka pun bersedia untuk menutup mulut mereka rapat rapat.

Keesokan harinya sepulang kerja, kami pun kembali menemui Lusi yang sedang bekerja diruangan kantornya. Selama dilingkungan pabrik kami memang berusaha bersikap normal seperti tak terjadi apa apa guna menghindari kecurigaan buruh yang lain.

"Permisi non.. boleh kan bapak ganggu sebentar.

"Ada apa pak ? Aku lagi sibuk nih, tolong jangan ganggu dulu ya. Kata Lusi ketika aku dan Pak Naryo masuk kedalam ruangan kantornya.

"Ehh udah pintar ngatur ya sekarang. Gua ingetin ya kalau sekarang masih dalam masa perjanjian, dan selama masa ini, lu adalah budak dan kami para buruh yang menjadi tuannya.

"Kalian jangan keterlaluan deh, sekarang ini kondisi perusahaan sedang membaik, dan aku mau fokus sama hal ini. Tolong jangan ganggu aku dulu nanti setelah kondisi membaik pasti aku akan selesaikan masalah hutang gaji kalian.

"Kita mah udah bosan sama janji lu itu. Buktinya sampe sekarang mana ? Pokoknya gua kagak mau tahu, lu patuhi perjanjian itu atau gua suruh anak pabrik mengamuk dan membakar pabrik ini. Kalau udah begitu gua yakin lu bakal jadi gembel beneran deh !! Ancam Pak Naryo dengan nada suara mengancam.

"Jangan pak.. keluargaku sudah besusah payah merintis usaha pabrik ini, tolong hargai jerih payah kami. Lagipula keluargaku juga sudah memberikan pekerjaan yang layak untuk kalian. Masa cuma karena masalah ini kalian mau merusak dan membakar pabrik sih. Dimana loyalitas kalian sebagai karyawan ?

"Aah udah kagak usah ngajarin soal loyalitas segala, gua kaga ngerti yang begituan, yang gua tau dimana mana orang kerja itu menerima gaji sesuai haknya, nah pabrik ini gimana ? Mana hak kami sebagai karyawan ? Tantang Pak Naryo sambil melotot.

"Kita berdua juga paham kok kalau kondisi pabrik mulai membaik, tapi menurut perjanjian itu kan, non Lusi harus menuruti
semua fantasi seks kita. Jadi Non jangan coba coba ingkar janji ya.. Kataku mengingatkan.

Sifat Lusi yang kalem dan tidak suka berdebat membuatnya selalu mengalah setiap kali terjadi perdebatan diantara kami. Karena terus didesak maka akhirnya Lusi harus kembali menyerah.

"Ya udah sekarang apa mau kalian ?!! Mau aku telanjang seharian dipabrik biar kalian puas ?!! Kata Lusi dengan perasaan kesal.

"Tenang non, bapak gak akan melakukan hal itu lagi kok !! Gak tau kenapa, rasanya hati bapak seperti gak rela gitu kalau melihat non goyang telanjang ditonton banyak orang hehe..

"Lagian kalau non telanjang dipabrik yang ada nanti lu dikira udah gila lagi.. haha sayang kan kalau cewek secantik non jadi orang gila padahal masih banyak manfaatnya bagi kaum laki laki.

"Udah deh jangan kelamaan, cepat katakan sebenarnya kalian tuh mau apa ? Aku masih banyak kerjaan yang harus diurus.

'Hmm.. ya udah kita langsung ke inti masalahnya saja. Belakangan ini kan para buruh lagi pada stres gara gara gajinya belum dibayar sama perusahaan, oleh karena itu bapak pengen Non Lusi pake baju seksi setiap kali datang ke pabrik untuk menghibur mereka.


"Please pak jangan begitu, sekarang kan pabrik sudah beroperasi normal dan semua buruh sudah bekerja seperti biasa, nanti apa kata mereka kalau melihatku tiap hari pakai baju seksi dipabrik. Mereka pasti akan mengira yang bukan bukan padaku. Sahut Lusi yang merasa keberatan dengan permintaan buruhnya.

"Ya biarin aja non. Cepat atau lambat para buruh juga pasti akan tau kok, kalau sebenarnya non itu udah jadi lonte murahan diluar sana. Jadi buat apa ditutup tutupi segala.

Karena kalah berdebat dan kuatir pabriknya akan dijadikan sasaran amuk massa maka Lusi pun terpaksa mengabulkan permintaan kami, yang bisa dikategorikan agak nyeleneh tersebut.

Sejak melihat Lusi memakai pakaian seksi beberapa waktu yang lalu, sepertinya kami mulai kecanduan dengan hal tsb. bagi kami tubuh mulusnya memang terlalu indah untuk disembunyikan dan sudah sepantasnya Lusi menghibur kami dengan kemolekan tubuhnya tsb. Selain itu kami juga merasa puas dan terangsang jika melihat gadis chinese itu dilecehkan oleh banyak orang ketika sedang mengenakan pakaian seksinya.

Setelah mencapai kesepakatan maka kami pun bergegas untuk kembali bekerja namun
sebelum keluar dari ruangan kerjanya, Pak Naryo mengambil sesuatu dari saku celana komprangnya.

"Ini gua ada hadiah buat lu, ingat lu harus pakai setiap hari ya. Pak Naryo memberikan sebotol ramuan aneh.

"Apaan ini pak ? Tanya Lusi

"Itu ramuan tradisional sari rapet dari nenek gua, katanya sih bisa bikin meki perempuan jadi kenceng terus kayak perawan. Hehe..

Tiba tiba Lusi teringat kembali akan salah satu poin dalam perjanjian terlarang yang mengatakan bahwa dia harus selalu merawat tubuh dan kecantikannya semaksimal mungkin agar selalu terlihat segar dan mempesona selama menjadi budak seks para buruhnya.

Keesokan harinya kami pun sudah tak sabar menunggu kedatangan Lusi kepabrik. Dan akhirnya penantian kami tidak sia sia, karena yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga.

Setelah memarkirkan mobil sedannya dihalaman depan pabrik lalu gadis berparas oriental itu pun turun dari dalam mobilnya.
Sebelum turun Lusi merasakan jantungnya berdegub kencang karena baru kali ini ia berpenampilan seksi dipabriknya, tempat dimana dia biasa bekerja namun kini berubah menjadi tempat untuk memamerkan keindahan tubuhnya.

Baru saja dia menutup pintu mobilnya, Pak Naryo langsung mendekat dan menyapa dengan senyuman mesumnya, mata binal lelaki itu seperti tak mau berkedip ketika melihat kemolekan tubuh majikannya yang terbalut pakaian seksi.

"Pagi non.. bapak suka banget deh dengan penampilan non Lusi hari ini. Keliatan beda banget dari biasanya, dijamin buruh disini pasti tambah semangat tuh kerjanya. Hehe..

"Duhh paha non juga tambah mulus aja tuh..
boleh bapak elus sebentar kan non..

"Jangan pak nanti diliat orang. Aku malu.. lagian bapak udah janji kan gak akan membocorkan perjanjian tsb sama buruh yang lain. Lusi berusaha menepis tangan lelaki paruh baya tsb.

Kali ini Pak Naryo harus mengalah sambil membiarkan Lusi meninggalkan dirinya yang sedang melongo karena menyaksikan keseksian tubuh putri majikannya.

Beberapa buruh pun langsung terkesima dengan penampilannya yang seksi dan menggoda. Kali ini Lusi mengenakan sebuah baju tanktop dan rok mini berwarna cerah yang begitu pendek hingga tubuh putihnya yang bak porcelain makin terexpose dihadapan kami. 

Untuk menunjang penampilannya bahkan Lusi juga mengenakan sebuah sepatu hak tinggi yang biasa dipakainya untuk pergi kesebuah pesta sehingga membuat keindahan tubuhnya semakin sempurna dimata para buruh.

"Wah.. seksi banget ci bajunya hari ini. Emangnya lagi ada acara apaan nih ? sindir salah satu buruh wanita yang baru datang.

"Ouch.. gak ada acara apa apa kok. Aku cuma pengen ganti penampilan aja biar gak bosen diliat orang. Sahut Lusi sekenanya.

"Badan Cici bagus banget, sering sering aja cik kepabrik pakai baju kayak begini, biar kita semua tambah semangat kerja haha.. sambung buruh laki laki yang mulai berani.

"Iya ci putih banget badannya, pasti enak tuh yang jadi pacarnya cici, bisa ngelus ngelus paha mulus tiap hari hehe.. Sindir buruh yang lain.

Menerima sindirian dari para buruhnya membuat Lusi mulai merasa malu dan wajah putihnya sedikit memerah, dia pun mempercepat langkah kakinya meninggalkan halaman pabrik itu untuk masuk kedalam ruangan kantornya.

Sementara itu beberapa buruh laki laki yang sedang berkumpul dipos keamanan pabrik pun tak ketinggalan berkomentar, tentang penampilan Lusi yang tak seperti biasanya.

"Hebat juga tuh cina !! Baru pakai baju seksi aja udah bisa bikin ngaceng satu pabrik haha..

"Iya bro, ini sih ibarat kucing kampung dikasih daging impor. Yang ada kucingnya bisa kalap semua nanti.. Haha

Kuakui sikap para buruh akhir akhir ini memang agak berbeda dari biasanya, dulu mereka begitu segan dan hormat pada majikan mereka namun kini sikap itu telah berubah menjadi agak kurang ajar.

Aku tidak tahu benar apa alasannya tapi menurutku para buruh sepertinya sangat mempercayai desas desus yang beredar tentang diri Lusi yang katanya telah menjadi seorang perek cina murahan demi membayar semua hutang hutang perusahaannya.

Tak terasa sudah hampir seminggu lamanya Lusi mengubah penampilannya. Selama seminggu itu pula para buruh merasa tersiksa karena tak kuat menahan birahi dalam diri mereka karena selalu disuguhi pemandangan seronok putri majikan mereka.

Dimata buruhnya wanita keturunan cina itu memang sudah berubah drastis, penampilannya yang dulu selalu sopan dalam berpakaian kini terlihat begitu seronok hingga tak jarang buruh wanita yang mengumpat dirinya dengan sebutan perek atau lonte, dan tentu saja semuanya itu dilakukan dibelakang Lusi alias tanpa sepengetahuanya.


Berbeda dengan para buruh wanita, sepertinya penampilan seksi Lusi disambut gembira oleh buruh laki laki karena menjadi penyemangat mereka dalam bekerja disana terutama buruh yang belum mengetahui kesepakatan terlarang tsb.

Suatu ketika diruangan tempat produksi pabrik terjadi percakapan antara mandor pabrik dengan buruhnya.

"Jo kenapa gua perhatiin akhir akhir ini kok lu sering melamun sih ? Pasti lu ngelamun jorok ya ? Tanya mandor pabrik

"Hehe bapak tau aja.

"Wah bahaya tuh, takutnya nanti tangan lu kejepit mesin lagi. Bisa ambyar lu !!

"Ya abis mau gimana lagi pak, soalnya si Lusi tiap hari pakai baju seronok kayak gitu sih, bikin kont-l saya jadi pegel karena ngaceng terus seharian hehe..

"Ya udah mending lu coli dulu sana ditoilet biar lega, daripada lu bengong terus kayak gitu yang ada nanti hasil produksinya gak memuaskan lagi. Kata mandor pabrik.

"Daritadi saya juga pengen ke toilet pak, cuma gak kebagian tempat terus.

"Gak kebagian tempat gimana ? Tanya mandor pabrik keheranan.

"Toiletnya antri pak, kayaknya anak anak pabrik pada coli semua disana hehe..

"Buset dah, baru disuguhin amoy pakai baju seksi saja udah pada blingsatan lu pada. Gimana kalau si Lusi ngangkang dimari ? Bisa kejang kejang lu semua !! Hahaha.. kata Mandor pabrik.

"Bapak kan udah tau dari dulu kalau anak anak pabrik kepengen banget nyicipin badan tuh cina !! Liat aja tuh foto si Lusi yang ditempel di toilet sampe penuh peju anak anak pabrik karena saking gak tahannya mereka Haha..

"Gila juga ya kalian semua, masa nempelin foto anak majikan ditoilet pabrik, dipake buat bacol pula !! Nanti kalau sampe dia tahu gimana bro !!

"Abis enak banget sih pak kalau coli sambil ngebayangin dia, pokoknya puas banget deh. Kata Paijo

"Bener banget pak kata si paijo, saya juga kalau lagi ngewe sama istri dirumah suka sambil ngebayangin tuh cewek biar tambah nafsu, Kalau udah begitu bisa nambah berkali kali deh. Sambung Apoy.

"Lah udah punya istri kok masih aja ngebayangin ngewe sama perempuan lain, lu sehat bro ? Tanya Bang Mandor.

"Yaa.. bapak kan tau sendiri, istri saya badannya gendut banget, udah gitu tampangnya kayak Mak lampir lagi, gimana saya mau nafsu ngewe sama perempuan kayak gitu sedangkan dia selalu minta mulu kalau lagi dirumah, terpaksa deh saya harus bayangin perempuan lain hehe...

"Ahh emang Cemen kalian semua, kerjaanya cuma bisa ngebayangin sambil coli doang. Gua ajarin ya ! Kalau nanti si Lusi yang lagi pakai baju seksi itu lewat sini, terus kalian pada ngaceng ngeliat badanya yang putih itu, mending langsung kalian seret aja tuh cina kedalam toilet, perkosa dah rama rame ahh.. uhh.. uh.. abis itu tumpahin Peju kalian dimukanya yang nafsuin itu. Ouchhh sedapppnya.. kata Pak Mandor

"Hehe kayaknya bapak kepengen juga ya.. sindir buruh tsb.

Mandor pabrik yang bernama Bambang tsb memang sudah pernah menikmati tubuh Lusi sebelumnya, waktu diadakan pesta seks dadakan dipabrik beberapa waktu yang lalu. Namun bayang bayang kenikmatan sewaktu menyetubuhi gadis itu tak bisa dilupakan olenya. Apalagi Akhir akhir ini Lusi sering berpakaian seksi seolah sedang memancing gairah para Buruh untuk mencicipi tubuh putihnya.

Karena hal itulah Bang Mandor berusaha mempengaruhi para buruh yang lain, berharap mereka berbuat nekat sehingga ia dapat mengambil keuntungan di air keruh.

Pagi itu semua berjalan lancar seperti biasanya, kesibukan nampak terlihat dihalaman depan pabrik dimana beberapa orang buruh beserta para sopir sedang sibuk melakukan bongkar muat barang. Sambil bertelanjang dada dan dibawah sengatan matahari pagi mereka bekerja keras mengangkat sejumlah barang yang akan dikirim keluar kota keatas sebuah mobil truk Fuso bak terbuka.

"Buset berat banget nih barang, Dul bantuin gua dong jangan mainin hp mulu kerjaan lu.

"Ahhh bawel lu bang, gua kan sopir masa disuruh ngangkatin barang sih. Lagian biasa juga lu kuat ngangkat sendiri kan. Sahut Dulman

"Bukan gitu bang, masalahnya semalam gua habis begadang nih di pos ronda jadi kurang tidur, Pagi pagi badan gua malah jadi lemas kayak gini.

"Lu itu lemas bukan karena begadang bro tapi karena kebanyakan coli sambil ngebayangin badan si Lusi yang pakai baju seksi kan haha..

"Hehe lu tau aja bang, emang sialan tuh cewek, masa tiap hari pakai baju seksi kepabrik, bikin gua jadi kepengen aja, lama lama bisa kering nih peju gua, kalau dikeluarin terus.

Sementara para buruh sedang sibuk dihalaman pabrik, Lusi yang memakai rok mini nampak sibuk di ruangan kantornya yang bersekat kaca.

"Dino.. kemari sebentar. Panggil wanita itu dari dalam ruangannya.

"Iya ada apa ci.. sahut Dino office boy dikantor sambil berjalan tergopoh gopoh.

"Hari ini Kamu bantuin saya beresin berkas berkas kantor ya, terus masukin semua kedalam kardus.

"Berkas yang mana ci ?

"Itu yang ada didekat pintu. Kamu bereskan yang itu dulu aja,biar saya bereskan yang ada dilemari.


Ketika Lusi sedang berdiri mengambil sesuatu berkas dilemari, tanpa disadari
Dino terus memperhatikan dirinya dengan penuh nafsu.

( Anjrit mulus banget tuh paha. Pagi pagi udah bikin kont*l gua ngaceng aja ) Batinnya.

"Loh kok kamu diam aja sih. Itu berkas kenapa gak diberesin.

"Anu ci.. kaki saya rasanya kayak keram ini.

"Kenapa sih kamu aneh banget hari ini. Daritadi aku perhatiin kamu kayak bengong mulu. Kata Lusi

"Bukan gitu ci, saya mau tanya kenapa sih ci Lusi selalu pakai baju seksi belakangan ini.

"Hmm.. gaada apa apa kok, cuma aku lagi kepengen aja. Lagian ngapain kamu ngurusin pakaian saya. Suka suka saya dong mau pakai baju kayak gimana.

"Bukan gitu ci, jujur aja saya ga kuat banget kalau liat Cici pakai baju seksi kayak gini terus.

"Gak kuat gimana maksudnya, kamu jangan berpikir yang ngak ngak ya Din.

"Ya ga kuat menahan nafsu aja. Lihat nih daritadi kont-l saya ngaceng terus kayak gini, sampai sesak celana saya.

Kata Dino sambil membuka resleting celananya dan menunjukan kejantanan yang sudah berdiri tegak.

"Kelewatan banget kamu Dino !! Kenapa sih kamu jadi kurang ajar kayak gitu !! Memangnya kamu mau saya pecat !!

"Pecat aja ci. Orang saya kerja disini juga udah lama kagak dibayar kan hehe.. tapi sebelum dipecat boleh kan saya ngentotin cici dulu.

Lusi terkejut dengan perkataan berani dan kurang ajar office boynya. Pasalnya selama ini Dino termasuk karyawan yang paling sopan diantara semuanya.

Dino dan Pak Asep memang termasuk dalam kelompok buruh yang belum mengetahui prihal perjanjian terlarang tsb, sehingga membuat Lusi bertanya tanya kenapa terjadi perubahan drastis pada kedua orang tsb.

Ternyata tindakan kurang ajar Dino itu benar benar murni didasari oleh luapan nafsu birahinya saja. Lelaki itu memang sudah sejak lama menaruh hati pada Lusi namun dia tak pernah berani untuk mengungkapkannya.

Rasa cinta dan suka yang telah lama dipendamnya, kini sudah hampir layu dan tergantikan dengan dorongan nafsu birahi. Dino yang termasuk pecandu berat film porno pun tak dapat menahan nafsunya ketika menyaksikan tubuh putih Lusi yang terbalut pakaian seksinya. Darahnya serasa mendesir melihat kemolekan tubuh gadis keturunan cina itu, kejantanannya mengalami ereksi penuh dan siap untuk bertempur.

"Dino cepat tutup resleting celana kamu !! Atau mau kuusir darisini !!

Dalam kondisi ngaceng seperti itu membuat akal sehat office boy tsb tak bisa bekerja lagi. Yang ada di otaknya hanyalah keinginan untuk menikmati tubuh majikannya.

"Gua bener bener kagak tahan ci ngeliat lu pakai baju seksi kayak gini. Lu mau kan gua entotin sebentar aja. Please ci mau ya.. pinta Dino dengan wajah memelas.

"Apaan sih kamu Din !! Jangan mimpi kamu !!

"Iya ci saya tau, kalau saya ini memang gak pantas disandingkan dengan ci Lusi, tapi jujur aja saya nafsu banget kalau ngeliat Cici kayak gini.

"Ayolah ci kita ngewe sebentar aja, atau lu lebih suka diperkosa kali ya !! Ancam Dino sambil terus mendekatinya.

Tanpa basa basi Dino yang sudah terbakar nafsu berusaha menyergap majikannya, Lusi sempat menghindar namun akhirnya Dino berhasil mendekap tubuh Lusi dari belakang dan memiting tubuhnya keatas meja hingga tak berkutik.

"Badan lu wangi banget ci.. bikin kont-l gua tambah keras aja nih.

"Lepaskan Dino. Mau apa kamu..

"Jangan salahin gua kalo hari ini gua berbuat nekat kayak gini. Salahin aja diri lu sendiri yang selalu pakai baju seksi kayak gini.

"Cepat lepasin !! memangnya kenapa kalau aku pakai baju seksi kayak gini..

"Kont-l gua ngaceng bego !! Gua tau lu sengaja mancing mancing buruh disini, sengaja pakai baju seksi kayak gini, supaya kita semua ngaceng sama lu !! Terus rame rame ngentotin lu, bener kan ?

"Kamu jangan salah sangka Dino, aku gak ada maksud begitu.. cepat lepaskan aku.

Bukanya melepaskan tapi Dino malah makin kuat memiting tubuh Lusi sambil menindihnya diatas meja. Lusi tak berkutik ketika Dino mulai menciumi pundaknya yang putih mulus dan lidahnya menyapu telak leher gadis itu.

"Tiap hari Kont-l gua udah lu buat ngaceng kayak begini, sekarang lu harus tanggung jawab buat muasin kont"l gua !! Kata Dino sambil menyingkap rok mini yang dikenakan oleh Lusi hingga naik kepinggangnya.

"Jangan Din.. hentikan !! Lusi menggeliat diatas meja tapi Dino malah semakin kuat memiting tubuhnya sambil menggesek gesekan kejantananya dirok mini wanita itu.

"Dasar perek cina !! Mem-k lu udah kegatelan pengen digenjot ya ?

Dengan cepat Dia geser celana dalam seksi milik majikannya, sambil menempelkan penisnya dibibir kemaluan Lusi yang berwarna pink. Selanjutnya Dino menggenjot tubuh gadis cantik itu dari belakang dengan kecepatan penuh sambil terus menahan tubuh majikannya agar tetap menelungkup dimeja, sontak perlakuan kasar Dino memberikan rasa sakit dan nikmat pada diri Lusi.

"Aahhh.. jangan dino.. bajingan kamu !! ouchh..

Dino yang sudah terbakar nafsu sepertinya ingin melakukan serangan seks kilat pada gadis tsb karena ia kuatir tindakannya akan diketahui orang lain dan gagal mendapatkan kepuasan.

"Uhhh.. uuhh... Gurih banget mem-k lu ci !!

"Jangan Din.. ouch... Hentikan kubilang..
Lusi berusaha menyelamatkan harga diri dan kehormatannya. 

Bersamaan dengan itu muncul Pak Asep yang juga merupakan petugas kebersihan dipabrik, karena terkejut maka Dino menghentikan gerakannya. Wajah pemuda itu benar benar panik karena aksi bejadnya dipergoki oleh orang lain.

"Ehh Dino ngapain lu dimari, lah itu si enci kenapa lu piting diatas meja begitu hehe..

"Pak tolong aku pak.. aku mau diperkosa sama dia.

"Ohh mau diperkosa toh, bener Din lu mau perkosa dia ?

"iya pak, abis dia sih mancing mancing pake baju seksi kayak gini terus, gimana gua kagak sange ngeliatnya coba. Bikin ngaceng aja, ya udah gua perkosa aja sekalian. Sahut Dino dengan suara terengah-engah.

"Hmm bener juga sih omongan lu Din, makanya non kalau ke kantor pakai baju yang sopan dong. Kalau udah kayak begini mah bapak juga jadi ikutan napsu atuh.

Hancur sudah harapan Lusi untuk menyelamatkan dirinya dari kedua buruh tsb, dalam sekejab tubuhnya langsung kembali dipiting ke meja kantor berukuran besar yang ada didepannya.

"Buruan genjot lagi Din, biar gua yang pegangin tangannya. Mumpung anak anak lagi pada sibuk bongkar barang didepan. Nanti kalau lu udah selesai baru giliran gua. Kata Pak Asep bersemangat.

"Jangan pak.. jangan lakukan.. kumohon.. pinta Lusi dengan tubuhnya yang masih tertekan dimeja.

"Kenapa jangan ? Non gak Sudi ya dientot sama tukang sapu rendahan seperti saya !!
Perlu non tau ya, walaupun bapak cuma tukang sapu pabrik tapi soal ngewe bapak tuh gak kalah sama orang yang kerja di kantoran hehe..

Masih dalam posisi menelungkup, langsung digenjotnya tubuh putih Lusi dari belakang dengan sekuat tenaga.

Jleb.. jleb.. jleb.. jleb... aahh sempit banget mem*k lu ci.. uch..

Lusi berusaha meronta lagi dengan sisa tenaganya namun dengan cepat Pak Asep memiting badannya hingga tak berkutik telungkup dimeja.

"Ahhh sakit pak, enggh..kenapa kalian tega berbuat ini padaku.. Lusi seperti tak rela tubuhnya putihnya dinikmati kedua buruh tsb.

"Sakit apa enak nih.. koq tampang lu kayak lagi keenakan gitu sih. Ledek Pak Asep

"Tolong lepaskan saya pak.. ouch...

"Nanti lu bakal gua lepasin kalau kita berdua udah puas ngentotin badan lu yang putih ini. Kata Pak Asep

Lusi yang menelungkup diatas meja dengan tubuh yang dipiting oleh Pak Asep, hanya bisa pasrah ketika Dino semakin keras menghujam hujamkan kejantananya, hingga menembus sangat dalam dikemaluannya.

"Argh.. jangan Dino.. cepat henttiikaann..

Bukannya berhenti tapi Dino makin ganas dan terus menggenjotnya tanpa ampun. Membuat suara erangan keras Lusi membahana diseluruh ruangan kantornya.

"Jangan teriak non, nanti kalau yang lain tau pasti bakalan ikut memperkosa non Lusi. Kan lu juga yang repot nantinya. Ancam pak Asep sambil membekap mulut majikannya.

Untuk kedua kalinya ruangan kantor bersekat kaca tsb menjadi saksi bisu atas semua kebejadan para buruh disana.

"Cepat Din !! Takutnya nanti ada yang lihat lagi, gua aja belum kebagian. Kata Pak Asep sambil mengesek gesekan kejantanannya diwajah Lusi.

"Sabar pak !! gua juga tau kok, pak Asep nafsu juga kan sama dia.

"Uhh... uhh.. sempit banget sih meki lu ci. Kont-l gua serasa dijepit ssh.. kata Dino sambil menepuk nepuk pantat Lusi hingga memerah.

"Daripada nganggur mending isepin punya bapak non. Kata Pak Asep sambil menyodorkan kejantananya.

"Arghg.. Jangan pak.. aku gak maaau..

"Kenapa gak mau ? Bukannya non Lusi udah jadi lonte sekarang ?

"Aku bukan lonte pak..

"Kalau bukan lonte kenapa non selalu pakai baju seronok kayak gini. Ayolah non isepin sebentar aja punya bapak. Pelit banget sih jadi orang !! Kata Pak Asep sambil memencet hidung Lusi agar membuka mulutnya.

Karena sulit bernapas maka Lusi membuka mulutnya, dan sebuah kejantanan langsung menerobos masuk kedalam rongga mulutnya hingga terasa penuh sesak.

"Cepat isepin punya gua goblok !! Ga bs dibilangin baik baik lu ya!! Kata Pak Asep sambil menjambak rambut wanita itu dengan kasar hingga kepalanya mendengak.

Perasaan Lusi kembali tersentak mendengar kata kata kasar dan perlakuan buruk dari Pak Asep, dia benar benar tak menyangka kelakuan pria itu bisa berubah total dari sebelumnya. Pria tua yang sejak dulu begitu sopan dan ramah kini memperlakukan dirinya dengan begitu kasar membuat gadis itu meneteskan air matanya.

Pak Asep memang sudah bekerja sangat lama dipabrik tsb, bahkan selama ini dia selalu menolak jika diajak demo oleh para buruh disana, namun seekor kucing kampung memang sulit untuk bisa menolak daging import, hingga akhirnya dia pun takluk juga oleh nafsu birahinya.

"Ohhhh.. shhh ohhhh.. Hohhhhh.. Shhhhh mantap kali sepongan pecun cina. racau Pak Asep sambil menekan-nekan kepala Lusi, dicengkramnya rambut wanita itu dengan kuat sebelum kemudian memompa mulutnya dengan begitu beringas.

Lusi memang sempat menyesel setelah menyetujui perjanjian terlarang tsb, namun dibalik penyesalannya ternyata dia juga merasa puas karena bisa menyalurkan hasrat terpendam dalam dirinya yang selama ini selalu ditutupi olehnya.

Karena dalam keadaan terangsang hebat dan kuatir diketahui orang lain maka keduanya pun memutuskan untuk melakukan seks kilat diruangan kantor tsb.

“Heh Babi !!... makan ni peju... uuggghh... ooogh...” erang Dino sambil mencengkeram erat pinggang Lusi dan menusukkan penisnya sedalam yang dia bisa ke kemaluan majikannya lalu menyemprotkan spermanya langsung ke mulut rahim wanita berparas oriental itu.

“Apa salahku... kenapa kalian tega melakukan hal ini. ucap Lusi lirih sambil menangis.

“Salahnya lu suka pakai baju seksi dan badannya lu itu mulus banget. Sekarang giliran gua tuk ngegenjot badan lu !! Kata Pak Asep

Tak mau membuang waktu lagi, Pak Asep segera merangsek maju lalu menyuruh Lusi turun dari atas meja.

Kali ini Lusi didudukan diatas bangku kantornya. Pak Asep berdiri didepan sambil menahan dan mengangkat kedua paha wanita itu hingga mengangkang kearahnya, sementara sepasang kaki lusi yang indah masih mengenakan sepatu hak tingginya.

Tatapan mata Pak Asep yang penuh nafsu binatang itu membuat nyali Lusi ciut sehingga memalingkan muka tak berani menatapnya, wajahnya jadi memelas memohon belas kasih. Tiba-tiba dirasakan darahnya berdesir ketika pria tua keriput itu menggerayangi pahanya yang mulus.

“Udah daridulu gua pengen megang nih paha, akhirnya bisa juga sekarang, gile mulusnya !! komentarnya sambil meraba raba paha majikannya.

"Non cantik banget.. katanya sambil mengecup bibir majikannya.

Eeemmhh…emmphhh !! hanya itu yang terdengar dari mulut Lusi yang tersumbat bibir Pak Asep yang atasnya ditumbuhi kumis tipis seperti tikus.

Setelah menempelkan kejantanannya yang besar dan berurat lalu dengan kasar dia dorong hingga melesak masuk kedalam.
Pak Asep mulai mengayunkan pinggulnya, memompa dan menggenjot tubuh Lusi yang mengangkang diatas bangku dengan sekuat tenaga, membuat bangku kantor tsb berguncang guncang.

"Lu suka ya ci dientot kayak gini ? uuuhh..

Dino yang berdiri dibelakang bangku mencoba menahan bangku tsb sambil sebelah tangannya meremasi buah dada majikannya.

Keringat Pak Asep bercucuran membasahi badannya namun nafsunya masih sangat besar. Mereka berganti posisi lagi, Pak Asep berkata bahwa dia ingin mencoba posisi yang pernah dilihatnya di sebuah film porno.

Mula-mula diperintahkannya Lusi naik ke pangkuannya berhadapan. Dia sudah memegangi penisnya yang mengacung tegak itu ketika Lusi menurunkan tubuhnya sehingga otomatis penis itupun melesak ke vaginanya diiringi desahan.

“Pegangan yah Non, kalo jatuh jangan salahin bapak ntar !! Suruhnya

Setelah Lusi berpegangan pada bahunya, Pak Asep pelan-pelan bangkit dari bangku, kedua tangannya menopang pantat gadis cantik tsb sehingga kini posisinya digendong Pak Asep dengan kedua tungkai menjepit pinggang pria itu. Merasa pijakannya telah mantap, Pak Asep pun menyentakkan badannya menggenjot vagina majikannya dengan gaya berdiri.

“Wow.. boleh juga jurus baru lu pak. Sekali-kali bisa gua coba nih !! kata Dino

“Berguna juga tuh film bokep, dapat pelajaran baru yang emang sip. Sahut Pak Asep yang makin ganas menggenjot Lusi. Dengan posisi demikian wanita itu merasa vaginanya ditusuk dengan lebih keras dan dalam, payudaranya pun turut bergoyang-goyang seirama badannya.

Pak Asep dapat bertahan sekitar belasan menit dalam posisi yang cukup menguras tenaga itu hingga membuat tubuhnya basah oleh keringat hingga akhirnya ia kembali membaringkan tubuh Lusi diatas meja.

Sambil berdiri dipinggiran meja, pria paruh baya tsb kembali menyetubuhinya dengan penuh nafsu. Tangan nakalnya tak pernah berhenti menggerayangi seluruh tubuh mulus Lusi.

Dalam waktu singkat keduanya pun bergantian menumpahkan air mani mereka didalam kemaluan wanita itu hingga meluber keluar.

"Badan lu seksi banget ci pakai baju kayak gini. Bikin kita cepat keluar hehe..

Setelah selesai kemudian keduanya memakai kembali celana mereka, dan keluar ruangan kantor seolah tidak terjadi apa apa.

Rupanya hal itu baru permulaan baginya, Lusi tak menyadari bahwa ada banyak buruh diluar sana yang sedang menanti nantikan kehadirannya dipabrik hari itu. Penampilannya yang seksi dan menggoda membuat para buruh disana selalu ngaceng ketika melihatnya hingga tak mempedulikan lagi keadaan disekitarnya, yang ada dipikiran mereka adalah bagaimana caranya menyalurkan nafsu liar mereka sepuas puasnya.

Lusi yang tergeletak lemas diatas meja kerjanya, berusaha mengatur nafasnya yang terengah engah.

Rupanya wanita itu merasa belum puas dengan perlakuan kedua buruhnya tadi , dia belum mencapai puncak kenikmatannya. Sedangkan kedua orang tadi dengan seenaknya meninggalkannya begitu saja dalam keadaan yang terbakar gairah.

Dalam posisi telentang dimeja kerjanya dengan kedua kaki mengangkang, dia berusaha meraih sebuah spidol besar yang ada didekatnya.

tangan kirinya meremas payudaranya, tangan kanannya bergerilya mencoba menusukkan gagang spidol itu ke dalam lubang kenikmatannya.

“Sssshhhhh.. perkosa aku bang.. rengeknya dalam kesunyian, sementara tangannya terus mencoba memasukkan gagang spidol besar itu lebih dalam.

"Ahhh... Ahh.... Engh... Ampun bang sshh... Khayalan Lusi melayang jauh seolah sedang membayangkan dirinya tengah diperkosa secara brutal oleh buruh buruhnya.

Lusi memejamkan kedua matanya yang sipit, sambil menekan nekan spidol besar yang ada dikemaluannya, memberikannya sensasi nikmat sesaat.

Tiba tiba pintu ruangannya kembali terbuka. Rupanya Edo dan Beberapa buruh lainnya yang sejak tadi sibuk melakukan bongkar muat barang dihalaman depan pabrik sudah mengincarnya.

"Dasar pelacur murahan !! Jadi begini kerjaan lu kalau lagi di kantor, Gimana kagak bangkrut nih pabrik.

"Ayo bangun, ikut gua kedepan ! Gua kasih tau, Kalau jadi lonte itu gak usah tanggung tanggung !! Bentak Edo sambil menjambak rambutnya dengan kasar.

"Ampun bang sakit.. Lusi tak berdaya ketika sopir truk tsb menarik rambutnya dan menggiringnya keluar dari kantor tsb sementara buruh yang lain bersorak Sorai kegirangan sambil menggerayangi tubuhnya yang mengenakan pakaian seksi.

"Jangan bang.. apa salahku..
“Lonte nakal kayak lu tu harus dihukum dulu biar ngerti... seru Edo

Betapa malunya Lusi ketika, para buruh memergokinya dalam keadaan terangsang seperti itu. Namun semua sudah terlambat dan para buruh sudah tak sabar lagi untuk memberinya sebuah hukuman.

"Aduuh sakitt.. kalian mau bawa aku kemana ? Lepaskan !! Ronta Lusi sambil berusaha melepaskan jambakan kasar dirambutnya

"Udah ikut aja !! Kelakuan lu itu udah mirip lonte tau, jadi lu harus kerjain tugas lu sebagai lonte.

Lusi diseret keluar dari ruangan kantornya menuju halaman depan pabrik dimana terdapat beberapa buah truk besar bak terbuka yang biasa digunakan untuk mengangkut barang dipabrik.

"sekarang gua mau tanya !! Maksud lu apa pakai baju seksi tiap hari dipabrik ? Lu kepengen diperkosa ya !! Oke gua bakal penuhi keinginan lu itu. Bentak Edo

"Ngak bang.. bukan begitu maksudku..

Lusi berusaha menjaga harga dirinya karena dituduh seperti itu.
"Gak usah banyak alasan, tadi kita liat sendiri kok kelakuan binal lu pas didalam kantor. pasti lu lagi sange ya.

"Tunggu dulu bang, biar aku jelasin.. kenapa aku selalu pakai baju seksi. Aku sama sekali gak bermaksud menggoda kalian semua

"Omongan lu itu gak sesuai dengan penampilan lu yang kayak perek gini !!

"Cepat naikin dia kedalam truk !! Jangan sampe Ketahuan yang lain. Perintah Bang Edo

"Hari ini gua mau latih lu supaya jadi lonte binal yang sebenarnya !!

Beberapa sopir dan kernet yang ada disana, dibantu dengan para buruh menggotong tubuh Lusi naik keatas truk besar tsb, setelah semua naik keatas lalu mereka menutup bagian belakang truk tsb.

"Apa apaan kalian !! Lepaskan aku !! Mau apa kalian !!

"Badan mulus lu ini uda bikin ngaceng lelaki sepabrik tau, wajar dong kalau kita semua jadi nekat kayak gini.

Didalam bak truk terbuka tsb, tubuh putih Lusi yang mengenakan pakaian seksi menjadi sasaran pelecehan seksual para buruhnya dan sopir truk.

"Badan lu putih banget ci, gua nafsu banget sama lu.. lu mau kan gua entotin disini.

"Perek gratisan kayak gini mah, bebas dientotin dimana aja bro.

"Jangan bang.. ampun jangan perkosa saya

"Makanya lu jangan sok Sokan pakai baju seksi disini, giliran kita semua sampai kalap begini, lu juga kan yang repot hehe.

Dengan kedua tangan yang ditelikung kebelakang, Lusi hanya bisa pasrah ketika para sopir dan buruh menggerayangi tubuh mulusnya yang terbalut pakaian seksi tsb.

Bang Edo yang berdiri didepan menatapnya dengan penuh nafsu lalu dengan buas melumat bibir tipisnya, tangan kanannya yang kekar meremasi buah dadanya, dan tangan yang satunya mengelus elus paha wanita itu.

“Sudah…cukup bang, saya mohon lepaskan saya ! Lusi memohon pada mereka.

“Cukup apanya sayang !! baru juga pemanasannya, pokoknya dijamin puas deh ! ujar Bang Edo sambil berdiri di depannya, tangannya meraih ujung baju Lusi hendak menyingkapnya.

“Jangan…jangan Pak, saya mohon !” ucapnya mengiba.

Lelaki berbadan kekar itu menyingkap pakaian seksinya yang sudah acak acakan. Kini mulut Bang Edo dengan rakus menjilat dan menyedot puting Lusi yang merah dadu itu, setelah beberapa saat tangannya yang menggerayangi payudara yang lain mulai turun ke bawah mengelus paha mulusnya lalu menyusup masuk ke rok mininya. Di dalam rok, tangan kasar itu menjejahi kemulusan paha dalam Lusi sebelum akhirnya menjamah selangkangannya.

“Wah…udah lama sekali gua gak ngerasain yang satu ini !” katanya sambil menatapi daerah pribadi itu dan mengelusnya. Tak lama kemudian Bang Edo berjongkok sambil mengangkat sebelah kaki Lusi, lalu meraba paha Lusi lebih dalam yang membuat roknya makin tersingkap hingga celana dalamnya mulai terlihat.

"Wah mem-k lu udah basah gini. Ada bekas pejunya lagi. Sialan bener !! Pasti udah banyak kont-l anak pabrik yang masuk kesini ya !! Kata Bang Edo sambil menyodok nyodok kemaluan Lusi dengan kedua jari tangannya.

“Uh…uhh…jangan…sudah, ahhh… !” desah Lusi dengan tubuh menggeliat-geliat menahan rasa geli yang bercampur nikmat luar biasa itu, suatu perasaan yang tidak bisa ditahannya lagi.

“belagu sok nolak tapi akhirnya basah juga hehehe...” ujar Bang Edo sambil tertawa melecehkan.

Bang Edo untuk beberapa saat terus mengorek-ngorek kemaluan majikannya yang putih dan sipit itu sambil menikmati reaksi Lusi yang merasa tidak berdaya dan malu dilecehkan seperti itu diatas truk. Akhirnya Bang Edo merasa cukup dan menarik jarinya yang sekarang berlumuran cairan kewanitaan Lusi.

“Liat nih... mem-k becek lu bikin jari gua basah kuyup kayak gini hehehe...” ujar Bang Edo sambil menunjukkan jarinya ke depan muka majikannya.

Lusi bisa melihat dengan jelas di depan mukanya jari sopir truk itu yang baru saja mengorek-ngorek kemaluannya berlumuran dengan cairan kewanitaan yang tampak berkilauan di bawah sinar matahari yang cukup cerah waktu itu.

Puas menggerayangi tubuh mulusnya, kini Lusi dipaksa berbaring diatas sebuah kardus kotor yang ada dilantai truk tsb. Kedua tangannya yang direntangkan dan dipegangi membuatnya semakin tak berkutik saja.

Bang Edo membuka lebar kedua paha gadis itu lalu menempelkan kepala penisnya ke bibir kemaluan Lusi. Gesekan kepala penis dengan bibir vagina itu membuat Lusi merasa geli sehingga tubuhnya menggelinjang. Lalu pelan-pelan Bang Edo menekan penisnya ke liang senggama Lusi.

“shhh…sakit, aawhhh…!!” rintih Lusi ketika penis Bang Edo yang besar itu menerobos kemaluannya.

Lusi meringis dan merintih menahan rasa sakit pada vaginanya, meskipun sudah tidak perawan tapi kemaluannya masih sempit, karena dia selalu rajin merawatnya, dan juga rutin meminum ramuan tradisional yang diberikan oleh Pak Naryo. Sementara Bang Edo terus berusaha memasukkan senjatanya sambil melenguh-lenguh.

Setelah beberapa saat menarik dan mendorong akhirnya masuklah seluruh penis itu ke kemaluannya, walaupun nafsu sudah di ubun-ubun, Bang Edo masih berhati-hati agar korbannya tidak menjerit dan suaranya terdengar keluar, maka itu dia lebih memilih pelan-pelan daripada memakai sodokan mautnya untuk melakukan penetrasi. Saat itu airmata Lusi meleleh lagi merasakan sakit pada kewanitaannya.

“Huhh…masuk juga akhirnya, mem*knya seret banget ci, gua suka yang kaya gini” katanya dekat telinga Lusi.

Sesaat kemudian, Pria berbadan kekar tsb sudah menggoyangkan pinggulnya, mula-mula gerakannya perlahan, tapi makin lama kecepatannya makin meningkat. Lusi benar-benar tidak kuasa menahan erangan setiap kali penis laki laki berambut gondrong tsb menghujam sambil berharap tidak ada orang lewat yang mendengar suara persenggamaan mereka.

Saat itu memang masih jam kerja sehingga jarang ada buruh yang keluar masuk dihalaman depan pabrik tapi tidak menutup kemungkinan kalau seseorang lewat situ dan mengetahui yang terjadi di atas truk ini. Gesekan demi gesekan yang timbul dari gesekan alat kelamin mereka menimbulkan rasa nikmat yang menjalari seluruh tubuh Lusi sehingga matanya membeliak-beliak dan mulutnya mengap-mengap mengeluarkan rintihan.

"Jangan berisik ci.. nanti kalau kedengaran yang lain bisa gawat. Emang lu mau dientotin buruh satu pabrik hehe. Kata Edo sambil membekap mulutnya.

Menit demi menit berlalu, Bang Edo masih bersemangat menggenjot Lusi. Sementara Lusi sendiri sudah mulai kehilangan kendali diri, dia kini sudah tidak terlihat sebagai seseorang yang sedang diperkosa lagi, melainkan nampak hanyut menikmati ulah lelaki berbadan kekar itu.

Dalam kondisi telentang diatas lantai truk, tubuh Lusi digilir oleh mereka sebelum akhirnya Karjo mendapatkan gilirannya.

Buruh berbadan gempal tsb duduk diatas tumpukan barang yang ada diatas truk, kemudian menyuruh Lusi untuk duduk diatas pangkuannya dengan posisi memunggungi. Setelah dirasa kejantanannya menancap dengan kuat kemudian

buruh itu langsung mendekap kuat tubuh Lusi sambil menciumi pundak dan punggungnya yang putih mulus.

"Buset nih pecun badannya mulus banget, mana wanginya seger banget lagi. Lelaki itu mengagumi kehalusan kulit Lusi yang putih sambil mengelusi dengan tangannya dan menciumi pundaknya.

"Ayo perek !! Cepat kerjain tugas lu !!

Tanpa diperintah Lusi yang sudah terbakar gairah memacu tubuhnya naik turun diatas pangkuan buruhnya. Selain itu dia masih harus melayani penis dua orang buruh yang berdiri didepannya. Dikulum dan dikocoknya penis itu bergantian.

"Ahhh.. sshh... Ouch... Enakk bangett ci sshh. engh... Teruss uuuhh... Salah satu buruh bertopi hitam yang kejantanannya tangah dikulum oleh Lusi menceracau tak jelas.

"Lebih cepat dong !! kayak gini nih.. perintahnya sambil memegangi kepala Lusi dengan kedua tangannya, mendorong kepala gadis keturunan itu dengan cepat hingga maju mundur kearah selangkangannya.

"Hmpmm.. hmpm... Wanita berparas cantik itu hanya bisa menggumam keras karena diperlakukan dengan kasar oleh buruhnya sendiri.
"wah kayaknya lu bener bener ada bakat jadi lonte ya !! Sepongan lu enak banget.
ledek buruh tsb sambil menciumi bagian punggungnya yang mulus.

Dari belakang Karyo tak mau ketinggalan, pria gempal tsb terus menekan nekan tubuh Lusi agar kejantanannya menancap lebih dalam, tangannya mendekap tubuh Lusi dan menggerayangi buah dadanya, meremasinya dengan sangat kasar.

Selanjutnya Lusi diposisikan berdiri dengan tubuh membungkuk kearah depan. Buruh yang ada didepannya segera memiting lehernya diantara ketiaknya hingga membuat gadis itu tak berkutik.

"Jangan banyak tingkah lu !! Atau gua patahin leher lu nanti !! Ancam pria yang memiting lehernya.
"Ampunn bang.. sakitt.. ouch..

Dari arah belakang, Bang Edo yang sudah kesetanan, menyingkap rok mininya keatas sambil menusukan batang kejantanannya yang sangat besar dan berurat.

Dengan sekali sentakan kuat batangnya menyeruak masuk dan mulai mengaduk aduk liang kewanitaan Lusi membuat gadis itu kembali meringis kesakitan.

Plak plak plak plak...

"Aargghh gua entotin lu bangsat !! Anjing !!

Tangan kekar Bang Edo mencengkeram pinggangnya sambil terus menghujam hujamkan kejantananya yang sangat keras. Tubuh putih Lusi tersentak sentak dalam kenikmatan ketika Bang Edo semakin mempercepat genjotannya.

Disetubuhi dengan cara ekstrim diatas truk seperti itu membuat gairah Lusi semakin meninggi, kali ini dia sungguh tak berdaya menghadapi kebrutalan para buruhnya.

Merasa belum cukup lalu mereka melilit kedua pergelangan tangan Lusi kebelakang tubuhnya dengan sebuah lakban berwarna coklat, sementara kepalanya bertumpu diatas lantai truk yang terbuat dari kayu.

Kemudian dalam keadaan menungging, tubuh wanita itu kembali digarap oleh mereka hingga merintih rintih, bahkan ada beberapa diantara mereka yang menginjak kepala Lusi saat sedang digenjot oleh temannya. Tak hanya itu mereka juga tak segan segan mencekik dan menjambak gadis itu hingga menjerit kesakitan.

“Mem-k lu tambah banjir aja. Lu suka ya dikerjain kayak gini. kata gua juga apa... lu tu lonte masokhis yang sukanya kalo dikasarin hehehe. sambung Edo melecehkan putri majikannya yang cantik itu.

“Nggak... bukan gitu... Akuu aaaaahh...” erang Lusi yang tiba-tiba saja kemaluannya kembali ditembus penis Edo yang sudah ereksi penuh. selanjutnya dengan kasar Edo menghujamkan kejantanannya tanpa ampun sambil memegangi kedua pergelangan tangan Lusi yang terikat kebelakang.

“Emang udah cita-cita lu jadi lonte bukan ? lu suka mem-k lu diisi kont-l kayak gini kan ? sekarang lu pasti pengen ada kont-l di lubang pantat lu hehehe. ujar Edo sambil menggenjot kasar penisnya di kemaluanya sedangkan kedua jarinya sibuk mengaduk aduk liang anus Lusi dengan kasar.

"Lubang pantat lu masih sempit, pasti jarang dicoblos lewat sini ya? Ledek Edo

Aaahhh... jangan lagi... ooogh... please kasiani aku.. mohon Lusi yang tangannya masih terikat kebelakang.

Lusi yang sekarang terbaring telentang di lantai dengan tangan yang masih terikat kebelakang hanya bisa pasrah menerima genjotan penis buruhnya,

Rio yang bertubuh kecil tak mau ketinggalan lalu naik mengangkangi wajah Lusi untuk menggenjot mulutnya.

"Ouchh mimpi apa gua semalem sampe disepongin sama majikan sendiri hehe.. Rio terus memandangi wajah Lusi yang cantik jelita, pemuda itu nampak keenakan ketika kemaluannya dikulum oleh gadis cantik tsb.

"Muka lu cakep banget ci. Bikin gua tambah nafsu aja. Kata Rio sambil mengurut penisnya diwajah Lusi.

Rio kembali mengincar mulutnya dan berusaha melakukan deep throat sambil menekan kuat kuat kejantanannya didalam mulus Lusi yang sedang terbaring pasrah. Hasilnya batang kejantanan buruh itu melesak sangat dalam hingga menyentuh pangkal kerongkongannya.

Karuan saja gadis berparas cantik itu gelagapan dan tersedak karena hampir kehabisan nafas.

"Gila juga nih perek cina masa kont-l gua mau ditelan sih haha.. ledek Rio sambil terus menekan kejantananya hingga melesak sangat dalam.

Sesekali dia tarik penisnya keluar lalu digesek gesekan kejantanannya diwajah Lusi hingga membuat Lusi merasa risih sekali. Puas dengan pelayanan mulut Lusi lalu Rio menaiki dada Lusi dan menjepitkan kejantanannya yang basah diantara kedua gunung kembar putri majikannya.

Payudara Lusi nampak menggoda Rio, kemudian digesek gesekkannya kejantanannya diantara himpitan payudaranya. Terkadang Lusi mengerang dan meringis menahan sakit karena Rio melakukanya dengan brutal, belum lagi sodokan sodokan kasar Bang Edo dikemaluannya.

Beberapa saat kemudian Bang Edo pun makin mendekati puncak kenikmatan, genjotannya makin cepat dan mulutnya makin menceracau. Hal serupa juga dialami Lusi yang saraf saraf pada organ kewanitaannya bereaksi makin dahsyat mengirimkan sensasi nikmat keseluruh tubuhnya.

"Emang Anjing betina, ga tau diri !! Diperkosa malah keenakan !!

Gairah Lusi semakin melambung tinggi saat membayangkan dirinya yang merupakan gadis keturunan cina tengah diperkosa beramai ramai oleh para laki laki pribumi yang selama ini begitu membenci orang orang bermata sipit seperti dirinya.

"Aahhh sodok terus bang... ouchh.. Aku tauu kalian sangat membenciku, enghh.. perkosa saja aku sesuka hati kalian, lampiaskan seluruh nafsu dan kekesalan kalian pada diriku. Ouchh.. Lusi menceracau seolah siap untuk mengorbankan dirinya sendiri.

Keduanya pun mencapai orgasme dalam waktu yang hampir bersamaan. Sekali lagi cairan sperma mengisi rahimnya sampai meluber keluar. Selama beberapa saat tubuh Lusi melejang lejang, melenting dan punggungnya melengkung serta matanya membeliak karena ledakan kenikmatan dalam dirinya.

Rio yang sedang bergumul diatas dadanya bagaikan Cowboy yang sedang main Rodeo diatas tubuh Lusi yang terlonjak lonjak diterpa orgasme. tak Lama spermanya menyemprot kewajah dan bagian dada Lusi. Setelah semprotannya reda lalu Rio menempelkan kejantanannya ke bibir Lusi. Tahu apa yang harus dilakukan, Lusi pun menjilati penis itu hingga bersih.

Tanpa membuang waktu, Buruh yang lain segera menggantikan posisi Bang Edo.

"Nungging ci.. gua pengen nyobain lubang anus lu.. buruh itu kembali memposisikan tubuh Lusi sesuai kemauannya.

"Ampunn bang cukup... Ouchh.. Aku udaahh ga kuattt..

"Enak aja udah, lu gak liat kont-l gua masih tegang kayak gini. Pokoknya hari ini gua mau bikin lu jadi toilet pembuangan Peju haha..

"Kasih pelajaran aja bang.. tuh cina emang udah nantangin kita, liat aja tiap hari pakai baju seksi kayak perek kelaparan kont-l gitu.

Setelah meludahi liang anusnya lalu buruh bertubuh tinggi besar itu menempatkan kepala penisnya di liang anus majikannya yang sudah lemas tsb.

"Jangan bang.. jangan lewat situ shhh...

Jerit Lusi ketika merasakan liang anusnya mulai disodok dari belakang.

"Arghh.. ampuuun sakitttt.. enghh...

“Mungkin sekarang lu gak suka tapi bakat lonte kayak lu semuanya sama, akhirnya lu bakal ketagihan hehehe.. ujar buruh berwajah bengis tsb. sambil menekan kejantananya lebih dalam sampai masuk ke anus Lusi.

“Aauugggh... stop stop stop... aauugggh... perih.. erang Lusi yang masih terus mencoba menggeliat sia-sia.

“Uuggghh... udah nikmatin aja. uggghh... yang namanya lonte semua lobangnya harus siap dikont-lin hehehe...” ujar Laki laki tsb sambil terus menggenjot liang anus gadis bermata sipit tsb.

Gadis berparas oriental itu kembali meronta dengan sisa tenaganya namun dalam kondisi kedua tangan terikat kebelakang, dia tak dapat berbuat banyak untuk menghindar.

"Lonte murahan seperti lu mesti belajar ngerasain yang namanya sakit supaya nanti terbiasa kalau pelanggan lu minta yang aneh aneh.

Tanpa rasa kasihan, buruh bertubuh besar tsb terus menggenjot anus Lusi sambil berpegangan pada pinggang gadis itu.

"Ouchh sempit bener punya lu ci... Enakk banget nih. Pasti lu suka ya disodomi kayak gini.

"Ahhh.. ampuunnn ouchh brentii bang engh... Sakit..

Permohonan dan erangan Lusi hanya membuat para pemerkosanya lebih bersemangat untuk lebih menyiksa dirinya. Tubuh mulus Lusi yang selalu dirawat olehnya kini direndahkan sedemikian rupa dan diinjak injak sesuka hati mereka.

Setelah Berjam jam digarap diatas truk, akhirnya pertahanan Lusi pun hancur juga, berkali kali tubuh putihnya melejang lejang diatas lantai truk karena orgasme dahsyat yang dialaminya.

Dalam keadaan telentang pasrah, tubuh putihnya terlihat begitu menggairahkan sehingga para buruh pun kembali mengocok kejantanan mereka lalu satu persatu menumpahkan peju mereka diwajah dan tubuh wanita itu.

"Liat tuh muka lu udah belepotan gini, kayak toilet Peju aja haha..

Tubuh lemas Lusi yang sekarang terbaring telentang di atas lantai truk masih gemetaran karena sisa-sisa gelombang orgasme sebelumnya. Lusi yang tubuhnya sudah luluh lantak akibat diperkosa bergiliran oleh para buruh akhirnya hanya bisa pasrah ketika beberapa buruh lain ikut naik kedalam truk dan kembali menggilirnya tanpa ampun.


Berbagai Persetubuhan liar yang dialami oleh Lusi selama ini memang telah mengubahnya menjadi seorang gadis binal yang haus seks. Akibatnya Lusi semakin terobsesi dengan para pria pribumi jantan berbadan kekar yang selama ini selalu bisa memuaskan dahaga seksual dalam dirinya. Para buruh memang begitu pandai memanfaatkan kelemahan dalam diri Lusi yang memiliki fantasi seksual ekstrim tak wajar sehingga membuat gadis berparas oriental itu rela menyerahkan seluruh tubuhnya.

Diatas bak truk terbuka tsb, tubuh putih Lusi menjadi sasaran pelampiasan nafsu para buruh dan sopirnya. Truk besar yang selama ini menjadi sarana pengiriman barang kini telah berubah fungsinya menjadi sarana pelampiasan nafsu bejad para buruh terhadap dirinya.

Walaupun mereka tak mengetahui prihal perjanjian terlarang tsb namun penampilan Lusi yang selalu menggoda mereka dengan berpakaian seksi dipabrik membuat mereka menjadi gelap mata hingga akhirnya mereka pun tak tahan lagi dan berusaha untuk memperkosanya.

Persetubuhan liar itu masih terus berlanjut hingga jam istirahat karyawan, dimana halaman depan pabrik terlihat begitu ramai. Namun tak seorang pun yang menyadari bahwa diatas bak truk terbuka itu tengah terjadi sebuah pemerkosaan brutal terhadap seorang gadis keturunan cina yang dilakukan oleh para buruhnya sendiri.

Sore harinya setelah pulang kerja barulah aku dan Pak Naryo menemukan tubuh Lusi tergolek lemah diatas truk besar tsb dengan wajah dan tubuh yang penuh dengan noda sperma kering.

"Wah gila juga anak anak pabrik, masa si Lusi diperkosa sampe berantakan kayak gini. Ujarku

"Hehe biarin aja to. sekali kali kasih hiburan buat anak pabrik biar mereka tambah semangat kerjanya.

Setelah melepaskan ikatan pada kedua pergelangan tangannya, lalu kami pun membawa Lusi kedalam toilet untuk membersihkan tubuhnya. Namun sebagian laki laki normal kami berdua tidak dapat menahan nafsu ketika menyaksikan kemulusan tubuhnya.

Secara bergiliran kami pun menikmati tubuhnya didalam toilet hingga berulang kali. Setelah merasa puas barulah kami mengijinkan gadis itu pulang kerumahnya.


Seluruh Chapter Cerita Fiksi Amarah Para Buruh hanya hiburan semata dan tidak bermaksud untuk menghina atau menjelekkan ras, etnis serta golongan tertentu.

Komentar

  1. Bagus nih, ceritanya ngalir, pelecehannya dapet banget, gak terlalu sadis/aneh! Suka banget pas adegan si OB+Pak Asep merkosa si Lusi di kantor! Bakal gua coliin berkali2 sih seri ke 6 ini, soalnya udah muncrat di pas adegan tadi, sisanya cuma baru kebaca.

    BalasHapus
  2. bro, boleh sedikit kasih masukan ndak? itu makian kok sptnya ditaruh di waktu yang kurang pas ya? contoh, si lusi blom betindak binal, memeknya belum disodok, tapi sudah dimaki "Dasar perek cina !! Mem*k lu udah kegatelan pengen digenjot ya ?" sama si dino.
    biasanya kan perkembangan kronologis cerita KBB tuh = ceweknya diperkosa, eh terus tubuhnya ngerespon enak, baru kemudian dilecehin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju nih! jng terlalu overdosis nanti jadi lebay ceritanya.

      Hapus
    2. gak overdosis kok, cuma soal susunannya aja.

      Hapus
  3. Mantap suhu
    Well done

    BalasHapus
  4. Tetap semangat hu, saya tau bikin cerita seks itu tidak gampang, jangan terlalu diambil pusing ya yang kritik-kritik itu. Saya tetep dukung suhu yang sudah berani tuangkan fantasi seks terliar dengan bahasa eksplisit yang kadang masih dianggep tabu di forum dewasa lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju 100% disini perkataannya berani lebih eksplisit, jadinya lebih seru daripada baca cerita di tempat lain.

      Hapus
  5. Daripada kont*l pribumi, gimana kalo disebutnya kont*l disunat aja? Enci2 kan jarang tuh tau nikmatnya digesek palkon kapalan, yang udah pernah baru tau deh rasanya sampe ketagihan XIXIXI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener nih, dulu pernah bungkus panlok dari salah satu diskotik yang skr sudah tutup. Ketagihan dia kusodok-sodok, banjir bandang meki cina nya, suara desahan dan ekspresi sange nya bener-bener bikin nafsu! Berlanjut deh tukeran BBM, jadi gundik selama 3 bulan sebelum akhirnya dia juga punya pacar dan kami lost contact. Tapi sudah puas, tiap pengen dia selalu mau, gak pernah pake kondom pula, dia yang pengen katanya biar makin berasa tapi diwanti-wanti supaya crot diluar, pernah sekali ga sengaja(sengaja sih) kusemprot di dalem langsung bete dia huhuhu. Sampai sekarang masih kuingat itu bentuk meki sama itilnya yang mancung, pokoknya gampang sange dah itu panlok jika sudah kuusap-usap biji itilnya, selanjutnya wuihhh top-markotop, sepongannya, goyangannya... Sayang sekali dia tidak sampai hamil waktu kukasih benih, lumayan naksir aku sama orangnya juga sama pelayanannya, padahal mau aku tanggung jawab sama doi, broken heart waktu dikabarin dia sudah ada tambatan hati :(

      Hapus
    2. Jirrrrr ada yang curhat.... Bilang sudah puas tapi kok broken heart, belum move on dong mas? LOL

      Hapus
  6. Terima kasih kepada sang penulis yang sudah aktif berkarya dan bersedia menerima berbagai ide dari para pembacanya, menurut gua seri ini sudah sukses menjadi salah satu cerita legend seperti Kisah Eliza, Lust In Broken Home, Nightmare Campus, Penderitaan Fenny dll semoga saja tidak berhenti di tengah jalan seperti yang lain.

    BalasHapus
  7. Part 6 ini bener2 favorit, terutama pas adegan diperkosa rame2 secara kasar didalam truk dalam keadaan terikat itu hot banget!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau boleh, tambahin adegan Lusi dipaksa BJ sambil berlutut dengan tangan terikat dibelakang punggung dan buruhnya berdiri antri bergiliran, sesudah itu disuruh jilatin peju yang berceceran di lantai, kemudian dipaksa terus menjilati sampai bersih sambil kepalanya diinjak dengan sepatu.
      Setelah itu Lusi disuruh WOT, lalu WOT + BJ, hingga akhirnya WOT + BJ + Anal, biar puas diperkosa di 3 lobang sekaligus sambil terikat, baru deh diteruskan digilir oleh buruh lainnya.

      Hapus
  8. Kapan nih Lusi dipakein kalung dan rantai anjing sesuai gambar judulnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dibawa jalan2 telanjang pake dog collar dan high heels sambil ditarik rantai dengan tangan diborgol ke belakang, sampai ada yang bilang piaraan harusnya merangkak tanpa sepatu, lidah dijulurin, kemudian diperkosa rame2, dijadiin betina digilir anjing2 kampung, diketawain, disorakin dan direkam videonya sampe matanya juling jadi ahegao, muka dan badannya dikencingin anjing2 dan disuruh tidur di kandang, dikasih makanan campur peju di tempat makan anjing dan diberi minum air kencing.

      Hapus
    2. Bener bro. Dipakein rantai anjing trus dientotin rame rame sama buruhnya ahh.. Uhh.. Sedapp..

      Hapus
    3. sekalian kalung anjing dan mangkoknya ditulisin "cina" atau "amoy"

      Hapus
    4. Pantesnya dipakein rantai anjing dan sembah sujud sebagai budak, cium dan jilatin kaki buruhnya

      Hapus
  9. mantap nih, makin lama makin jadi lonte si lusi.

    BalasHapus
  10. kalo bisa jangan jadi gore dan bdsm-nya yang soft aja ya. kurang suka kalo terlalu sadiz, ini udah paling pas. bikin di series baru aja kalo misal pengen cerita yang sadiz. please ya penulis :)

    BalasHapus
  11. Lanjutt minn seru nih suka bgt humiliationnya, lanjut hu di publik

    BalasHapus
  12. Makin disiksa dan kasarin lagi hu, ludahin mukanya, injak toketnya, tendang mekinya sampe pejunya muncrat keluar, pecutin toket, pantat dan memeknya, pasangin jepitan di puting dan itilnya, kalau perlu sambil disetrum pake aki.

    BalasHapus
    Balasan
    1. gimana kalo para buruh diam2 belajar membuat mesin sex dari internet menggunakan bahan2 dari alat2 pabrik yang tak terpakai, lalu Lusi diikat kakinya ditarik split sampai kesakitan, diperkosa bergiliran, lalu dientot mesin dipaksa orgasme nonstop semalaman sampai pingsan

      Hapus
    2. Lain kali jangan cuma tangannya aja yang dilakban tapi mulutnya juga, biar amoynya gak bisa teriak.

      Hapus
  13. Pemerkosaan dan pelecehannya direkam dan difoto hu biar Lusi dikenal sebagai bintang porno cina atau panlok pemain bokep

    BalasHapus
  14. dandanan seksi pake sepatu hak tinggi itu mantep banget, lain kali kalau eksib sampe bugil sepatunya jangan dilepas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekali2 dipakein stocking berenda atau fishnet juga biar makin seksi, dandan ala perek murahan

      Hapus
  15. Bnyk komen sadis euy, buat penggemar pure bdsm itu ada cerita yang "perangkap rentenir" mungkin penulis bisa ngelanjutin dikembangin lagi. Cerita ini sih kalo bisa jng sampe ke penyiksaan fisik. Lusi cukup dilecehkan dilontekan dijadiin gundik budak seks kaum jelata, jangan dijadiin samsak hidup.

    BalasHapus
  16. bawa lusi ke diskotik kelas teri yang isinya om-om kere cari jablay murahan. latih lusi biar makin binal, striptis pake dress mini+stocking jaring kaya perek, nari erotis, sepongin om-om mabok di sofa. jadiin pecun cina sesungguhnya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh juga nih idenya, skalian kasih obat perangsang + cekokin miras sampe mabok dan sifatnya berubah jadi lonte binal liar yang goblok gak bisa mikir, taunya cuma muasin kontol dan ngentot, pas Lusinya sadar dia sendiri kaget liat tingkah dan perkataannya ke kamera pas nonton rekamannya.

      Hapus
  17. Asli budak macam Lusi harus dikasih hukuman, digang bang ramai ramai sampai dia pingsan dan gak bisa jalan.

    BalasHapus
  18. Lonte cina kayak gitu enaknya dijadiin budak seks para kaum marginal.

    BalasHapus
  19. Cewek amoy kayak Lusi enaknya diapain ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diajak jln ke mall tapi gak pake daleman hu, trus disekap, fingering baru dipake rame2

      Hapus
    2. Mantap nih. Stelah disekap + dibawa kmna nih hu kira2 enaknya buat dientot rame2nya ? 😀

      Hapus
    3. Dibawa keruang tunggu supir aja bro. Biarin dah dipake rame2 sama supir. Dipake sampe nangis ampun2 gt

      Hapus
    4. Mending di masukin k kantor ob mall bro, biar dipake sampe lemes

      Hapus
  20. Adiknya si Vania diikutsertakan juga donk, biar hamil sama2 :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4