Langsung ke konten utama

Mahasiswi Yang Terjerumus Jadi Budak Seks


By : fernando26

Marisa merupakan seorang mahasiswi perantau di salah satu perguruan tinggi yang cukup ternama. Dia merupakan anak dari seorang pengusaha kaya di daerah asalnya sehingga dia hidup dalam keadaan serba terkecukupan yang membuat dia menjadi agak pemalas tapi terkadang juga dia sangat rajin jika situasi mulai terdesak. usia nya masih 20 tahun, berkulit cerah mulus dengan tinggi dan berat badan yang cukup proporsional.Sekitar 3 mingguan lagi UAS sudah mulai mendekat namun nilai mata kuliah dia masih banyak yang jeblog akibat dari absen dan juga tugas, secara dia ngampus selang seling (1 hari ngampus 1 hari kaga) . dengan dibantu teman dekat nya di perantauan yang bernama reyhan yang kebetulan kos nya pun dekat dengan marissa, marissa terus mengejar ketertinggalan nilainya dan meminta tugas demi tugas kepada para dosennya. namun apalah daya ternyata usaha dia mengejar ketertinggalan di semester ini tidak semudah semester lalu, dia gagal menuntaskan semuanya.

Suatu hari ketika dia mengumpulkan tugas pengganti absen dan juga perbaikan nilai salah satu matkul yang di doseni oleh ketua program studi di universitas tsb.

*braaaaakkk* " apa apaan ini, salah ini, kamu plagiat ya ? kemarin saya lihat yang seperti ini , gimana kamu ini sudah pemalas , plagiat pula, sudah kamu saya beri nilai D dan kamu harus mengulang nanti " tegas sang dosen dengan wajah setengah marah setengah ingin tertawa.

"saya gak plagiat pak itu hasil saya sendiri " bela seorang marisa dengan wajah tertunduk malu

"kok bisa sama dengan kelas tetangga mu ? jangan bohong kamu " sang dosen tersenyum

"sudah lah kamu mengulang saja. saya sibuk karena anak anak dikelas lain sudah menunggu saya " lanjut sang dosen nya .

"pak mohon pak jangan sampai saya mengulang, bisa abis saya dimarahin sama ortu saya. kata marisa

"lalu ? " jawab sang dosen

"bapak kan ketua prodi di kampus ini saya kalo bisa saya minta kebijakan dari bapak, berapa pun saya kasih pak kalo bisa semua matkul nilai saya tidak ada yang dibawah C. "lanjut marissa.

"baiklah " kata sang dosen menuliskan nomor hape dan alamat rumah nya

"ini nanti sore atau malam kamu kerumah saya ini alamat nya dan nomor hape saya , nanti kita bicarakan dirumah saya bagaimana baiknya " kata sang dosen sambil bergegas pergi .
mendengar ada jalan keluar marissa mulai tersenyum dan merasa menemukan keajaiban ditengah kesulitan nya ini . "aaaaa makasih bapak " dengan spontan bahagia marissa memeluk dosen nya itu .

"mhhh maaf pak maaf" kata marissa, sang dosen hanya tersenyum lalu pergi menuju kelas yang sudah ditunggu para mahasiswa nya . ya sang dosen bernama Indra seorang bujangan berusia 28 tahun dengan kehidupan yang sudah mapan memiliki mobil dan juga rumah sendiri, kakak nya sendiri adalah seorang rektor di kampus tempat dia mengajar. di keadaan nya yang sudah mapan dia memang belum menikah dikarenakan dulu dia ditinggal mati sang kekasih akibat kecelakaan membuat dia masih belum bisa melupakan bayang bayang kekasih nya dulu , inilah sebab dia belum bisa berpindah kelain hati . namun kehidupan seks nya bukan berarti dia juga berhenti, ya dia terkadang suka menyewa para pelacur yang berkelas untuk memuaskan hasrat nya

hari sore telah tiba , pak indra tiba di rumah dengan penuh rasa lelah akibat kemacetan yang membuat hati nya cukup muak. sementara marissa datang terlambat dari sesuai perjanjian, pukul 18.00 marissa baru sampai *teeeeeet * suara bel berbunyi dari arah luar pagar , ya marissa baru datang . lalu marissa menelpon pak indra " pak maaf saya terlambat saya ketiduran , saya sudah didepan rumah bapak " kata marissa

"yasudah tunggu . ya rumah pak indra memang agak kedap suara karena didalam nya terdapat beberapa alat musik yang sering ia mainkan sendiri baik dengan teman nya yang bisa saja mengganggu tetangga nya di komplek tsb . tak lama kemudian keluar lah sang dosen bernama indra dan membukakan pagar

"sudah masukan saja mobil kamu kedalam biar aman" kata indra . dirumah indra memang dihalaman nya itu muat 3 mobil dan baru terisi 2 mobil milik nya . lalu marisa memasukan mobil nya kedalam dan indra mengunci pagar nya .

"yuk masuk , kunci lagi pintu nya ga enak kalo tetangga tau ada cewe maen ke rumah saya " kata pa indra "ayo silahkan duduk" lanjutnya

lalu marissa pun terduduk " mau minum apa ? " tanya indra " gausah repot repot pak " kata marissa "yaudah terserah saya ya . beno bikinin teh manis 2 " kata indra . beno berusia 24 tahun adalah seorang mahasiswa juga kebetulan teman indra nge band , beno baru masuk kuliah ketika usia 21 tahun itu pun diajak oleh indra dengan jaminan nilai dia gaakan susah . "ehh ada dedek dari prodi jurusan ******* ya " kata beno

"ehm iya kak " jawab marisa "jadi gimana " kata indra .

"gini pak kalau bisa saya mohon kebijakan dan bantuan bapak saya bingung harus gimana lagi berapa pun saya kasih pak" kata marissa . "kita ga bicara soal angka nominal ya di sini, saya tawarkan win win solusi , saya sebenarnya sudah lama minat sama kamu terutama sama tubuh kamu " kata indra sambil mendekatkan duduk nya dan mulai mengelus paha marissa

degggg.. hati marissa mulai berdebar "kamu paham kan maksud saya " lanjut sang dosen . "eh maaf pak saya bukan cewe seperti itu " kata dia menyingkirkan tangan pak indra "jadi kamu menolak tawaran saya ?" kata pa indra " engga begitu pak tapi saya bukan cewe kaya gitu mhhhhhh " pa indra langsung menindih marisa dan mencium nya marisa coba berontak "coy bantuin " kata indra ke beno

lalu beno memegang tangan nya dan indra mengambil gunting untuk menggunting baju nya marisa

" tidak jangan pak mohon " kata marisa memohon "udah nurut aja kalau kamu nurut nilai kamu saya jamin bagus semua sampe lulus " kata indra, mendengar hal itu marisa menjadi agak tenang namun tetap meronta sedikit karena ia tidak ingin disebut murahan . *krekkkk krekkk* digunting nya kembali bra dia dan terpampang lah kedua payudara besar nan indah dihadapan pa indra "woww sungguh indah sekali tubuh mu ini sayang " kata indra lalu dia mencumbui dan memilin puting nya , tangan indra satu nya lagi mulai turun ke bawah dan mengodok rok nya dan jari tengah nya mengobel memek marissa .

lalu pa indra mulai menurunkan celana nya dan celana dalam nya dan pa indra melepaskan celana dalam marissa dan diarahkan penisnya ke vagina marissa dan blesss , masuk sepenuh nya . " wah udah jebol lo ya, kata nya cewe baik baik cuhhh najis lo munafik " kata pa indra meludah ke arah bibir marissa lalu dia melumatnya kembali

" udah sering ngentot ya lo ? apa lo lonte juga ? " tanya beno lalu beno melepaskan genggaman tangan nya dan tangan nya mulai meremas payudara indah nya marissa " engghhak aku bukan lonte mhhh " kata marissa " berapa kali lo ngentot hahh " kata beno "jawabbb" bentak dia sambil meremas dengan kencang " sattu kkallli emhhhh" kata marissa sambil mendesah memek nya terus digenjot indra . "siapa yang ambil perawan lo ?" tanya indra " temmen aku ohhhhngh " jawab marissa 


ya memang marissa kehilangan perawan nya oleh reyhan ketika itu mereka sedang dalam keadaan mabuk di rumah kontrakan nya marissa membuat mereka tidak sadar atas yang mereka lakukan saat itu padahal di tempat kota asal nya marissa masih menjalin hubungan dengan pacar nya alias LDR . "anjing gila temen doang bisa perawanin ngentot gratisan cewe apaan lo cuhhh " kata indra lalu indra melumat kembali ludah nyya dan tangan nya membuka kan mulut dari marissa dan meludah kedalam mulutnya , marissa merassa jijik namun mau tidak mau dia harus menelan nya

penis beno mulai menegang dan beno membuka penis nya lalu menyuruh marissa mengocok nya dan mulai dikocok nya penis beno . 3 menit kemudian " eh kamu lonte diatas dong gantian " kata indra dan mereka pun ganti posisi ke WOT lalu marissa mulai menggenjot penis indra sambil mulutnya mengulun penis beno sambil tangan nya terus mengocok. 
"anjir padahal gue ga nyuruh. kata beno. terlihat wajah marissa memerah malu namun terus mengulum nya "wah udah pengalaman ini mah beda udah sering ngentot dia bos. kata beno ke temanya. indra hanya tersenyum sambil tangan nya meremas remas payudara marissa akibat rangsangan tangan indra di payudara marissa,tak lama kemudian marissa mulai menggenjot perlahan namun terus menekan penis indra untuk makin tenggelam di vagina nya dan tak lama kemudian. 

"ohhnghhhh aku keluar ahhhhhh mmmm " marissa mencium pa indra sambil tangan nya tetap menggenggam dan meremas penis beno, beno merasa keenakan penis nya diremas oleh marissa " wah tadi nolak sekarang aja keenakan hahaha " kata beno " iya nih tadi aja bilang nya cewe baik baik taunya dia udah jebol sama temen sendiri, murahan ga tuh " kata indra dan mereka tertawa. sedangkan marissa sebal mendengar lecehan mereka berdua terhadap dia membuat dia menggenjot dengan sangat cepat


"anjing binal banget nih goyangan nya ohhhh " kata indra dan beno menyuruh marissa agak mangap dan beno mulai menggerakan pinggulnya di mulut marissa semakin cepat beno menggenjot tak lama kemudian beno tak kuasa menahan empotan mulut marissa dan muncrat di mulut marissa "ohhh anjingg minum nih sperma " kata beno menancapkan dalam dalam penisnya dimulut marissa "uookkk " kata marissa tersedak penis beno terlalu dalam .

"anjing lu ngacay ke bahu gue lu " plakkk , ditamparnya payudara marissa , marissa terus menggenjot dengan sangat cepat dan pa indra terasa akan keluar " mau didalem apa diluar " tanya indra . "diluar aja pak mhhh " kata marissa dan tak lama kemudian crottttt . pak indra mendorong melepaskan penisnya lalu kembali memeluk marissa dan mencium nya menikmati sisa sisa ejakulasi nya. 
"ohhh enak sa. kata indra.


marissa hanya tersenyum sambil memeluk indra " jadi nilai saya gimana pak sudah tuntas kan " kata marissa

"iya nilai kamu aman semua asalkan sering sering aja maen ini " kata indra sambil mencolek mem-k marissa.

"gue belum nih bos tapi nih kont-l susah ngaceng lagi anjing emang " kata beno "udah nanti lagi aja, kasian udah malem dia harus pulang anak perawan tapi ga perawan ga baik keluyuran terlalu malem hahaha" kata indra dengan nada agak mengejek dan beno pun ikut tertawa lalu mereka bergegas merapikan baju dan indra memberikan baju lekbong nya ke marissa

"nih pake dulu , lo kan pake mobil jadi aman kata dia

lalu marissa memakainya dan berpamitan pulang bersalaman ke beno, ketika mau bersalaman ke indra , indra justru memeluk dan kembali mencumbui bibir marissa . dan setelah itu dia pamit dan menuju ke mobil nya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4