Langsung ke konten utama

Lizzy Amoy Peliharaan Pembantu 3


Tidak akan mang Yusuf sampai sebegitu ingin anak majikannya menderita tanpa alasan.

Berawal dari 19 tahun yang lalu, saat pertama kali mang Yusuf dan bik Inah menginjakkan kaki di Jakarta untuk merubah nasib, bosan hidup dalam kemiskinan membuat mang Yusuf dan bik Inah mencoba mencari kerja di kota lain, dan memulai mencari-cari pekerjaan serta menyewa bedeng kecil di pinggiran Jakarta Utara. Mang Yusuf mencoba mencari kerja ke sana kemari dan tetap hasilnya nihil, begitu pula bik Inah yang juga berusaha mencari pekerjaan. Karena pintar masak dan beres-beres, bik Inah berniat menjadi ART.


Sampai kejadian naas terjadi kepada bik Inah yang kala itu hari sudah mulai gelap sedang berjalan pulang ke bedeng , karna tidak juga mendapat pekerjaan , dan saat ingin menyebrang jalan , dari kejauhan tampak sebuah mobil sedan hitam melaju dengan kencang .

Brakkkkkk.....daaaaarrrrrrr..

Terpendal bik Inah tertabrak mobil yang melaju kencang itu , di dalam mobil Tony dan Liana pun kaget , melihat keadaan sepi dan kondisi Liana yang kontaksi karna memang Toni memicu mobil dengan kecepatan tinggi alasannya Liana harus segera di bawa ke rumah sakit karna ingin melahirkan .

Mang yusuf melihat istri nya dari kejauhan sontak berteriak dan meminta tolong , berserakan Inah ditengah jalan dengan luka yang cukup parah . Disisi lain Toni ingin turun dan bertanggung jawab , tapi Liana seperti nya sudah tidak dapat menahan perih karna sudah waktunya melahirkan , dengan berat hati Toni langsung kembali melakukan mobil nya k arah rumah sakit , dan meninggal kan inah yang baru saja di tabrak nya ..

Mang yusuf tentu menghampiri Inah yang tidak sadar kan diri ditepi jalan , seraya berteriak meminta tolong, dan pada akhir nya org yang berada disekitar situ menolong mang Yusuf dengan membawa Inah kerumah sakit.

Mang yusuf yang sempat melihat plat mobil Tony , tentu saja geram dan berjanji akan menemukan Toni .

Di rumah sakit, Toni penuh rasa penyesalan dengan kejadian sewaktu berangkat ke rumah sakit. Ia hanya dapat merenung, sedangkan di dalam ruang bersalin, Liana sedang bertarung nyawa untuk melahirkan. Sampai beberapa jam kemudian, Liana berhasil melahirkan seorang bayi mungil yang diberi nama Lizzy.

Terbaring tak sadarkan diri, Inah membuat Mang Yusuf frustrasi, seakan hancur dunia ini melihat istri tercinta ditabrak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ditambah kabar buruk dari dokter yang membuat Mang Yusuf bersumpah akan membalas dendam kepada pelaku tabrak lari istri-nya tersebut, yaitu Tonii.

Dokter: Benar dengan suaminya, Ibu Inah?

Mang Yusuf: Benar, Dok, saya suaminya.

Dokter : maaf pak , kami sudah berusaha semaksimal mungkin , tapi kami hanya dapat menyelamat kan istri bapak saja , atau kata lain ibuk Inah mengalami keguguran ,

Hancur hati yusuf mendengar kabar dari dokter , yang mana dia sendiri tidak tau kalau Inah sedang hamil muda ..

Mang yusuf : lalu bagaimana dok , dengan keadaan istri saya ? Tanya mang Yusuf .

Dokter : bapak bisa ikut saya sebentar kruangan saya , ada yang ingin saya bicara kan , keduanya pun berjalan menuju ruangan dokter ...

Dokter : benar pak ibu Inah mengalami keguguran , dan seperti nya ibu Inah mengalami benturan keras pada bagian perut nya , sehingga ada beberapa organ yang mengalamin cidera dan kehilangan fungsi nya ..

Mang yusuf : maksudnya dok ? Saya kurang mengerti .. mang yusuf menimpali .

Dokter : dengan kata lain ibu Inah seperti nya sudah tidak bisa mengandung lagi pak ..

Mendengar itu pupus harapan mang yusuf untuk menjadi seorang ayah dari wanita yang amat sangat dia cintai ,

Belum lagi harus membayar biaya rumah sakit , mang Yusuf harus meminjam uang kepada rentenir sebesar 100 juta dengan jaminan rumah orang tuanya di kampung ,dan hutang itu belum terlunaskan sampai dengan saat ini ..

Hilang la penyesalan Toni seketika mengetahui Liana berhasil melahirkan anak nya dengan selamat , sementara mang Yusuf harus mengubur mimpi nya untuk menjadi seorang ayah ulah orang yang tidak bertanggung jawab ,

Tanpa disadari, ternyata kedua keluarga tersebut berada di rumah sakit yang sama, karena Inah memang harus mendapatkan perawatan yang intensif. Itulah alasan Mang Yusuf meminjam uang kepada rentenir agar Inah bisa dirawat dengan baik di rumah sakit yang bagus. Setiba di parkiran, Mang Yusuf tanpa sadar kembali mengingat melihat mobil sedan hitam yang menabrak istrinya; nomor polisinya sama.

Mang Yusuf dengan diam-diam mengikut mobil Toni dan Liana dengan ojek yang ada di depan rumah sakit. Sudah mengetahui tempat tinggal orang yang sudah menabrak istrinya, Mang Yusuf melihat Toni dan Liana keluar dengan membawa seorang bayi. Buru-buru Mang Yusuf meninggalkan daerah situ dan bertujuan untuk melaporkan Toni ke polisi. 

Terpikir oleh Yusuf, dia harus mengumpulkan bukti-bukti dan saksi, apalagi dia akan berhadapan dengan orang kaya. Tentu tidak mudah baginya mendapatkan keadilan. Berhari-hari Yusuf gelisah memikirkan cara balas dendam terhadap keluarga Toni. Sementara itu, Inah yang keadaannya mulai membaik pun perlahan mulai mencari kerja lagi. Mang Yusuf memang sengaja tidak memberi tahu Inah bahwa Inah sudah tidak bisa mengandung anaknya lagi. Sampai mati, rahasia ini akan disimpan Mang Yusuf. Tidak pernah pula terlintas di pikiran Mang Yusuf untuk meninggalkan Inah. Inah adalah cinta mati Mang Yusuf!

Teringat waktu itu Toni dan Liana membawa seorang bayi ketika kluar dri mobil , mang yusuf seperti mendapat angin segar , mang yusuf berniat ingin melamar kerja di ke kediaman Toni , dengan Inah sebagai perawat sekaligus ART , mang yusuf sendiri dengan keahliannya pernah menjadi sopir ketika masih lajang pun berniat melamar menjadi sopir di keluarga Toni. Dengan begitu Toni dapat membalas dendam atas apa yang sudah di perbuat Toni kepada istri nya..

Disuatu pagi 19 tahun yang lalu ..

Tampak sepasang suami istri dengan ragu-ragu memencet bel rumah megah kediaman Toni dan Liana ..

Inah : kamu yakin mas , dirumah ini lagi cari ART ?

Mang yusuf : di tanya dulu dong nah , kalo ga ditanya kan kita ga tau .

Tak lama kemudian terdengar langkah kaki dri Balik gerbang , karna memang gerbang rumah bermodel kan tertutup menyeluruh , muncul bapak seorang bapak pria paruh baya yang bernama pak Yanto ,

Pak Yanto : cari siapa yah mas ?

Mang yusuf : permisi pak , perkenal kan saya yusuf dan ini istri saya Inah , kedatangan kita kesini , mau menawarkan diri , barang kalibdi rumah ini sedang mencari pembantu dan tukang kebun . Jelas mang yusuf.

Toni : siapa pak ? Tanya Toni dri kejauhan yang sedang bersiap berangkat kerja .

Pak Yanto : sebentar yah , kata pak Yanto pada yusuf dan bik Inah , pak Yanto pun kembali masuk , untuk mendekati Toni .

Pak Yanto : ini tuan ada yang mau mencari kerja , kata nya barang kali ada kerjaan sebagai pembantu .

Toni pun teringat bahwa pembantu sebelumnya barusaja kemarin mengundurkan diri , karna harus pulang kampung merawat keluarga .

Tonipun meminta pak untuk memanggil inahbdan yusuf kedalam , agar bisa sekaligus bertanya kepada Liana apakah butuh pembantu baru ..

Pak Yanto berlari kluar untuk memanggil Yusuf dan Inah , tonipun menuju dalam rumah untuk menanyakan Liana tentang pembantu baru , mendengar penjelasan Toni , Liana pun langsung mengiyakan karna Memang mereka sedang butuh pembantu , tapi dengan Yusuf , Liana sempat bingung karna sudah ada Samsul dan Yadi yang menjadi tukang bersih- bersih rumah dan halaman ,

Bertemu la mang Yusuf Inah Toni dan Liana , di dalam rumah , sekedar ingin tahu , Toni sempat mengajukan beberapa pertanyaan kepada Yusuf dan dari situ la toni mengetahui kalau mang yusuf pernah berkerja sebagai sopir , dan memutus kan untuk memperkerjakan Toni sebagai sopir Liana dan anak nya kelak , yaitu Lizzy.

Liana juga meminta bik inah dan yusuf untuk tinggal di mess belakang rumah mereka , tanpa pikir panjang mang yusuf menyetujui karna dengan begitu dia tidak perlu lagi memikirkan biaya kontrak bedeng setiap bulan nya . Dan dimulai Lah hari ini bik Inah dan mang yusuf sebagai pembantu di rumah itu .

Lizzy Terjebak Birahi


sementara Lizzy yang masih terkurung di gudang , keempat kacung nya tersebut mengatur rencana , kesepakatanpum tercapai , dimana mereka akan menyiksa Lizzy dengan cara tidak akan membiarkan lizzy orgasme , sampai Lizzy benar2 binal , haha ...

Tersentak Lizzy melihat mang Yusuf datang sambil dengan menarik kekang yang melingkari leher Lizzy , dengan jalan merangkak trus mengikutin jalan mang Yusuf yang sengaja dengan cepat , sampai diruang tamu Lizzy langsung dihadapkan oleh ketiga kacung lainnya ,

Pak Yanto : eh lontee , skrg tugas lu banyak ya , selain muasin kita berempat , lu juga harus bersih2 ni rumah , haha

Lizzy : baik tuan , Lirih Lizzy .

Yadi : yaudah Sini lu lontee , sepong ni kontol kita , haha

Merangkak La Lizzy mendekatkan diri ke depan selengkangan para kacung nya itu , tak terkata bau busuk yang langsung di rasakan Lizzy .

Mang Samsul : enak kan lontee , kita sengaja ga mandi dari kemarin , biar lu terbiasa sama aroma kontol kita , haha

Tawa bergema dari keempat kacung itu

Melihat Lizzy yang ragu , mang yusuf inisiatif memegang kepala Lizzy dan langsung mendorong masuk kontol nya sampai mentok tenggorokan Lizzy , kalab Lizzy menerima kontol besar mang yusuf , maju mundur tangan mang yusuf di kepala Lizzy ,

Glokk...glokkk

Terdengar suara dari mulut Lizzy yang mulai terbiasa dengan sodokan kontol mang yusuf , tidak tinggal diam , pak Yanto dengan sigap memainkan pentil Lizzy sesekali memencer dengan kuat , membuat Lizzy merasakan sakit pada pentil nya , sementara tangan kanan Lizzy di bimbing mang Samsul mengocok kontol nya , mang Yadi kebagian tangan kiri .

Pak Yanto : duuhh , kenyal banget si non , bapak suka banget tetek modelan gini , udah serasa mimpi aja , haha

Yadi : Iyah ni pak , tangan nya juga lembut banget ,

Mang yusuf : mentokin dalam2 non , jangan di lawan , sembari bicara gitu mang Yusuf mendorong habis seluruh batang kontol nya k dalam mulut Lizzy dan mendiam kan beberapa saat . Mata Lizzy sampai berubah putih semua , belum lagi sesak yang di rasa Lizzy karna mulut nya di sodok sangat dalam .

Mang Samsul : mang lihat tu si lontee sampe keenakan gitu haha ,

Benar saja di balik rasa sakit dan tersiksa nya Lizzy dipermainkan empat kacung nya ini , ternyata ada rasa nikmat yang dirasakan Lizzy , terbukti dari memek Lizzy yang tampak mulai becek ..

Pak Yanto : Iyah ni , memek nya udah becek aja , padahal belum di apa-apain haha , sambil pak Yanto mengarahkan kontol nya ke memek Lizzy .

Seperti terkena sengatan , badan Lizzy bergetar ketika kepala kontol pak Yanto menyentuh memek nya .

Melihat itu , pak Yanto dengan buru2 baring di bawah Lizzy , dan langsung memasukan kontol nya ke memek Lizzy , masih perih yang di rasakan Lizzy , tapi harus tetap melayanin karna sekrg hidup Lizzy benar2 ada ditangan mereka ..

Yadi : gimana pak masih legit kah ?

Pak Yanto : memek terenak deh pokok nya ini , punya ABG lagi , mulus , haha

Mendapat serangan di mulut dan di memek nya semakin Lizzy merasakan sesuatu membara dalam tubuh nya , seakan tubuh Lizzy bergoyang sendiri menyambut kontol pak Yanto ..

Dirasa akan segera orgasme , desahan Lizzy terdengar samar , karna sedari tadi memang kontol mang Yusuf bermain di mulut Lizzy .

Mengetahui hal itu , pak Yanto segera mendorong tubuh Lizzy ke atas , dan lepas la kontol pak Yanto dri memek lizzy , hanya dapat melirik kearah pak Yanto , lizzy mendesah seperti ingin mengatakan sesuatu namun tidak bisa.

Pak Yanto : mau kluar yah lu lontee ? Tanya pak Yanto pada Lizzy , yang di jawab hanya dengan tatapan sayu Lizzy yang hampir dilanda orgasme .

Yadi : kenapa lu ha ? Gatel ya memek lu ini , sambil Yadi memasukan 3 jarinya kedalam memek Lizzy , Memeng diam , tapi tubuh Lizzy di dorong turun seperti meminta jari mang Yadi masuk lebih dalam , haha , jari Yadi pun perlahan megobok memek Lizzy sampai Lizzy kembali mendesah kenikmatan , lagi lagi tubuh nya merasakan gejolak birahi , bergetar tubuh Lizzy akan mencapai orgasme , tapi Yadi langsung mencabutjari nya , membuat Lizzy benar2 tersiksa oleh birahi nya sendiri .

Di atas mang yusuf mempercepat sodokan ke mulut Lizzy , tanda dia akan segera mencapai orgasme , dan

Croottt...croottt , tertelan semua Peju mang yusuf oleh Lizzy , tak tersisa setetespun , mang Yusuf pun mundur dan duduk di sofa , sembari melihat aksi rekan rekan nya ..

Walaupun sudah beberapa kali menelan sperma , tapi Lizzy tetap merasa mual dan ingin muntah ..

Pak Yanto pun kembali mengambil posisi untuk lanjut mengenjot memek Lizzy , bleeeessss , melesak kontol pak Yanto dengan tempo yang cepat , sementara Yadi menggantikan mang Yusuf menyodok mulut Lizzy dengan brutal , di bagian tengah , mang Samsul dengan bringas menampar2 tetek Lizzy , tapi sayang nya setiap kali Lizzy nyaris sampai orgasme , ketiga kacung nya itu secara serentak menghentikan aktifitas mereka , membuat Lizzy harus menanggung derita karna tidak di izinkan orgasme ..

Melihat sang majikan tersiksa tentu keempat kacung itu hanya tersenyum licik , tercapai rencana mereka ingin membuat Lizzy binal nantinya ,

Selang beberapa saat , kontol Yadi berdenyut di dalam mulut Lizzy yang berarti Lizzy harus kembali menelan Peju ..crottt ..crooott..

Menerima semburan Peju hangat mang Yadi di tenggorokan nya , ternyata Lizzy kembali bergetar , menandakan Lizzy juga akan orgasme , sedikit lagi di puncak orgasme , pak Yanto segera menarik kontol nya , dan croottt..croott.

Pak Yanto menembakkan pejunya di atas perut Lizzy, lantas bagaimana dengan Lizzy yang sedikit lagi orgasme, tapi Pak Yanto dengan kejam tak memperdulikannya. Lizzy sudah di ambang kenikmatan, tapi tidak satu pun yang peduli kepadanya, tersisa Mang Samsul, yang masih berada di sampingnya, dan masih tetap memiliki milik pentil Lizzy, sementara Pak Yanto dan Mang Yadi sudah bergabung dengan Mang Yusuf di sofa, untuk menyaksikan pertunjukan selanjutnya.

Tatapan Lizzy terhadap mang Samsul seperti ingin meminta mang Samsul mengaduk memeknya yang gatal, tapi mang Samsul dengan santai melepas tangan dari tubuh Lizzy, ingin melihat reaksi Lizzy. Mang Samsul pura-pura mau berdiri dan meninggalkannya.

Dengan refleks, Lizzy berusaha menahan mang Samsul. Lizzy mencoba meraih kaki mang Samsul, yang langsung saja tangan mang Samsul melayang di wajah Lizzy. Sakit dirasakan Lizzy, malah membuat dirinya birahi. Sejenak Lizzy berpikir, entah ada apa dengan tubuhnya ini, yang seperti menikmati setiap disiksa oleh kacung-kacungnya ini.

Dengan refleks, Lizzy berusaha menahan mang Samsul. Lizzy mencoba meraih kaki mang Samsul, tetapi tangan mang Samsul langsung melayang di wajah Lizzy. Sakit dirasakan Lizzy, malah membuat dirinya birahi. Sejenak Lizzy berpikir, entah ada apa dengan tubuhnya ini, yang seolah menikmati setiap disiksa oleh kacung-kacungnya ini.

Lizzy: "Ampun, tuan, mohon entotin anjing tuan, anjing mohon tuan." Akal sehat Lizzy perlahan hilang diterkam birahi. Terdengar tawa dan hinaan dari keempat kacungnya itu bergema seisi rumah.

Mang Samsul : oke sekrg lu jalan merangkak k sana , nanti gua entotin lu disana , tunjuk mang Samsul ke arah belakang rumah ..

Merangkaklah Lizzy menuju halaman belakang rumah sambil diikuti Mang Samsul di belakangnya. Beberapa saat kemudian Mang Samsul meminta putri majikannya untuk terlentang di atas rumput. Mang Samsul pun mulai menggenjot Lizzy di halaman dengan beralaskan rumput, secara bringas. Sembari menggenjot memek Lizzy, Mang Samsul kerap menampar pipi Lizzy dan memencet puting Lizzy dengan keras. Namun, tubuh Lizzy seakan menerima semua perlakuan dari Mang Samsul. Tamparan yang seharusnya sakit, sebaliknya, Lizzy merasakan kenikmatan oleh tamparan Mang Samsul. Tapi tanpa Lizzy sadari, keinginan memohon kepada Mang Samsul untuk mencapai orgasme hanyalah sia-sia, karena semenjak digenjot Mang Samsul, sudah dua kali Lizzy dibuat gagal orgasme, dan hal itu semakin membuat Lizzy frustrasi. 

Mang Samsul mempercepat tempo genjotannya. Lizzy merasakan ada sesuatu yang akan meledak pada tubuhnya. Sudah hampir sepuluh kali dia gagal orgasme, dan tatapan Lizzy pun bertemu dengan Mang Samsul, seperti memberi isyarat bahwa Lizzy menginginkan orgasme. Dan ploooop, Mang Samsul lagi-lagi mencabut kontolnya, buyar kenikmatan yang dinantikan Lizzy. Blessss, masih tidak karuan perasaan Lizzy, Mang Samsul malah langsung memompa memeknya lagi, dan crooottt... croottt.

Mang Samsul menembakan Pejunya k dalam memek Lizzy , tanpa peduli Lizzy yang belum mencapai orgasme sama sekali , mang Samsul masih ngos-ngosan , meraih kekang Lizzy dan menyeret tubuh Lizzy yang di Landa birahi itu d sudut halaman belakang , lalu mengikat kekang pada tiang besi yang ada di halaman belakang , lalu mang Samsul meninggalkan Lizzy yang masih tersiksa birahi .

Gatal sekali rasa nya memek Lizzy , tangan lizzypun mencoba menusuk2 pada memek nya , tapi tidak ada rasanya , hambar yang di rasa ..

Mang Samsul menuju rumah dan menutup pintu belakang , membiarkan lizzy diluar sendiri dan sedang di Landa birahi .

Mang Samsul : hahah , gua kurung tu lonte di luar , haha

Mang yusuf : haha biar mampus tu lontee .

Pak Yanto , : kejem bener lu ahh , udah memek nya lu obrak Abrik , malah lu suruh tidur diluar , haha

Yadi : hahah , enak banget yah hidup kita sekrg , haha.

Majikan Yang Malang

Tidak satu hal pun yang bisa dilakukan saat ini , kecuali menunggu kemurahan hati Para pembantu nya itu , dengan tubuh telanjang , nafsu yang memuncak , dan dengan kekang yang masih melingkarin leher nya dengan ujung yang mengait di tiang halaman belakang rumah nya itu sampai dengan Lizzy yang begitu lelah hingga tertidur dengan meringkuk kedinginan di terpa angin malam , tidak sehelai benangpun menutup tubuh Lizzy , sungguh malang nasih sang majikan ini ..

Sementara di dalam rumah , para kacung nya itu sedang berpesta miras dengan uang Lizzy dan bersenang-senang , sembari merencanakan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya kepada Lizzy , hahaha...

Pagi harinya Lizzy tersadar karna terasa basah dan hangat tubuh nya , yang dimana ketika sang majikan membuka mata , ternyata keempat pembantu nya itu tengah mengelilingi Lizzy yang tengah mngencingin Lizzy secara bersamaan , sedangkan dibawah Lizzy pasrah saja menerima perlakuan tidak senonoh dari para pembantunya ini , setelah menyelesaikan kencing bersama , mang Yusuf menyuruh Lizzy untuk membersihkan kontol mereka dengan mulut Lizzy , perlahan bangkit dan langsung melahap kontol mang Yusuf , kang Samsul , kang Yadi dan pak Yanto sampai bersih , setelah selesai barulah kang Samsul membuka kekang pada leher Lizzy , dan langsung meminta Lizzy membersihkan diri 

Mang Samsul : Lu gua lepasin dulu sementara waktu pelacur , sana lu mandi bersih-bersih , trus dandan yang cakep . Suruh mang Samsul

Yadi : kita mau ajak lu jalan-jalan moy

Jalan La Lizzy dengan tetap merangkak menuju lantai atas kamar nya , seraya berfikir kemana pada kacung nya ini akan membawa nya ..

Sekitar satu jam berlalu , akhir nya Lizzy kluar dari kamar , dengan tubuh yang sudah bersih dan wangi , tapi tetap saja Lizzy kluar dengan jalan yang merangkak , haha , begitu sulit bagi nya berjalan seperti itu ketika menuruni atau menaiki tanggal , melihat itu malah dengan kejam nya mang yusuf tak peduli , yang ada di benak nya Lizzy adalah peliharaan nya dan harus tetap merangkak di hadapan nya , sesampai di hadapan tuan nya , Lizzy kembali dipasang kan kekang pada leher nya oleh mang Samsul , dan langsung di seret k garasi , yang dimana pak Yanto sudah lebih dulu kluar dan sedang memanaskan mobil , Lizzy di paksa masuk k dalam bagasi belakang mobil , dengan bagasi yang kecil , Lizzy harus meringkuk agar bisa masuk kedalam bagasi ,

Melajulah mereka menuju kluar jakarta , dan dengan menempuh perjalanan yang cukup lama , di dalam bagasi tentunya Lizzy bertanya-tanya dalam hati kemanakah tujuan sebenar nya , sampai pintu bagasi terbuka muncul kang Yadi memberi nasi yang seperti sisa kepada Lizzy , bahkan tampak ada abu rokok di dalam makanan itu , Memang benar Lizzy belum makan dari kemarin , tapi melihat nasi yang sudah menjadi bekas dri pembantu nya itu seketika Lizzy tidak merasakan lapar lagi di banding harus makan makanan sisa tersebut , kesal melihat Lizzy yang tidak juga memakan nasi pemberian nya itu , kang Yadi langsung menampar Lizzy dengan keras

Yadi : Lu mau makan ini ga lonte ?

Air mata Lizzy menetes akibat menerima tamparan keras kang Yadi

Lizzy : ampun tuannn ,

Yadi : gua ga butuh lu minta ampun , skrg lu mau makan ini atau gua injak-injak itu nasi trus lu makan ? Ha ???

Lizzy : Iyah tuan , Lizzy akan makan ini . Sambil melihat k arah luar bagasi , Lizzy melihat mang Yusuf yang hanya tertawa melihat keadaan nya .

Ingin memulai makan , dengan cepat kang Yadi menginjak telapak tangan Lizzy dengan sepatu nya .

Yadi : anjing ga ada yang makan pakai tangan , ngarti kaga lu lonte , haha

Mendekatkan kepala pada makanan sisa itu , hidung Lizzy mencium aroma tidak sedap pada makanan itu , yang ketika kunyahan pertama Lizzy menyadari kalau nasi itu tidak hanya di bekas dan banyak abu rokok , tapi makanan itu juga sudah bercampur ludah dari para pembantunya itu .

Mang yusuf : haha , enak kan moy ? Itu banyak loh vitaminnya , haha , sembari mang yaudah mendekat .

Tidak dapat rasanya Lizzy menelan nasi itu , ada rasa ingin muntah , karna tidak dapat digambarkan berapa tidak enak nya nasi itu ,

Kang Samsul : lu muntahin , gua seret lu nanti jalan pulang ..

Ketakutan Lizzy memang sudah sangat besar kepada mereka , perlahan tapi pasti Lizzy benar2 dapat menghabiskan nasi bekas pemberian dri kang Yadi .

Mang yusuf : kok tiba-tiba gua sange yah , haha , buka tu memek lu lontee , gua mau ngerasain ngewek di bagasi , haha ,

Lizzy dengan berat hati membuka CD nya dan segera mengangkangi keluar dengn posisi kepala masih di dalam bagasi ,

Pak Yanto memang sengaja memilih jalan yang sepi , sehingga kalau saja di perjalanan mereka ingin mengerjaij Lizzy , bisa berhenti di jalan yang sepi itu , bahkan ada sesekali berpasal2an dengan orang lain ,

Mang yusuf mulai memasukan kontol nya yang jumbo itu kedalam memek nya Lizzy , bleeeessssshhh . Di rasa sudah mentok , mang yusuf langsung saja memompa memek Lizzy dengan brutal , terdengar dari desahan Lizzy , yang mana bukan karna nikmat , tapi karna kesakitan , tidak di beri ruang oleh mang yusuf untuk Lizzy dapat menikmati persetubuhan itu , tubuh Lizzy yang sudah terbiasa dengan kekerasan pun berangsur berubah , kesakitan yang awal nya di rasa detik

Demi detik menjadi nikmat , kebrutalan

Mang Yusuf memompa memek nya kini di sambut nya dengan hentakan pinggul nya ..

Mang yusuf : liat ni , si non udah kayak lonte beneran , haha , sambil mang yusuf memberitahu kepada 3 rekannya itu ,

Yadi : hahah , enak yah non di mentokin kentot gini , tak lupa tangan kang Yadi menampar2 payudara Lizzy .

Lizzy : Iyaaa tuan , entot anjing ini tuan , perkosa Lizzy tuan , racau Lizzy yang mulai merasakan nikmat di entot .

Mang yusuf : lu terima ya ini , gua bikin bunting lu , trus mang Yusuf memompa Lizzy dengan brutal dan tempo yang sangat cepat ..

Lizzy : anjing mau kencing tuan , ampun tuan ,

Melihat Lizzy yang nyaris orgasme , mang yusuf dengan cepat menghentak-hentakan pinggul nya , dan creettt....creettt....seketika tubuh Lizzy mengejang , nafas Lizzy ngos ngosan , mang Yusuf yang sudah di ujung pun langsung menembakan benih cinta nyadi dalam memek Lizzy .

Belum selesai Lizzy menikmati orgasme nya itu , dia ditarik paksa oleh kang Yadi dan langsung meminta Lizzy menungging , blessssshhhh , kontol kang Yadi dengan gampang masuk ke memek Lizzy yang sudah licin akibat cairan cinta nya yang bersatu dengan Peju mang yusuf , tubuh dan pikiran nya kini sudah terbiasa oleh segala bentuk pelecehan kekerasan atau penghinaan dari kacung kacung nya itu, bahkan Lizzy yang baru saja orgasme, kembali di genjot kang Yadi , tak sampai beberapa menit , kembali tubuh Lizzy mengejang dan creettt ,, creeett , kang Yadi merasakan ada yang menyembur di dalam memek Lizzy , yang menyirami kepala knlontol nya .

Yadi : anjing ini lontee udah croot lagi aja , anget euyy , hahaha tawa kang Yadi .

Tampak Lizzy sudah mulai tidak dapat mengontrol diri nya lagi , kenikmatan yang baru saja di rasakan nya membuat dia menginginkan nya lagi dan lagi , kang Yadi yang belum klimak pun mempercepat goyangan pinggul nya , menyentuh bagian terdalam memek Lizzy , creeeeettt,,,,creeeetttt ,,,,

Tiga kali lizzy sudah orgasme , sedangkan kang Yadi masih dengan santai memompa memek Lizzy sampai mentok , melihat permainan yang semakin hot , pak Yanto pun mendekati Lizzy langsung menyodorkan kontol jumbo nya ke mulut Lizzy , tentu saja langsung di sambut oleh Lizzy , sedikit demi sedikit Lizzy sudah memahami cara mengulum , dan dengan cekatan lidah Lizzy bermain mengitari kontol pak Yanto , membuat pak Yanto sesekali menyodok jauh kedalam tenggorokan Lizzy , sedangkan di bawah seperti nya kang Yadi mulai mempercepat tempo genjotan pada memek Lizzy , menandakan kang Yadi sudah hampir klimak , hentakan kang Yadipun dibsambut dengan goyangan Lizzy , aaaaarrrrgggghhhh erang kang Yadi , hhhhhmmmmm hhhmmmmm desah Lizzy yang mulut nya sedang di rojok oleh pak Yanto , crooottt....crooottt

Creetttt ,,, creeeett

Tembakan Peju kang Yadi ternyata di sambut dengan Lizzy yang kembali orgasme yang keempat kali nya ...

Yadi : hahahahah , ini lonte makin di sodok ternyat makin keenakan , sampe croot lagi tu memek nya ..

Pak Yanto merasa kontol nya pada mulut Lizzy pun berdenyut kuat , akibat Lizzy yang mencapai orgasme , membuat kontol pak yanto sangat terasa di jepit pada bagian dalam mulut Lizzy , dan crooottt..croooottt..

Pak Yanto menembakan Pejunya ke dalam mulut Lizzy , tak tersisa setetespun Peju pak Yanto masuk ke dalam perut Lizzy .

Melihat Lizzy yang masih kejang kejang dan lemas akibat orgamse empat kali , kang Samsul mendekatin Lizzy dan langsung menggantikan posisi Yadi , dengan posisi Lizzy yang masih menungging , kang yusuf mencoba memasukan kontol jumbo nya k bool Lizzy , mengerti keinginan tuannya satu ini , Lizzy pun membenarkan posisi nya agar tuannya dapat dengan mudah memasukan kontol jumbo nya kdalam bool lizzy ,

Kang Samsul : anjing pintarr , udah paham yah kalau lu itu cuma lonte dan harus siap d entot , haha ejek kang Samsul pada Lizzy. 

Beberapa saat kemudian kontol jumbo kang Samsul mulai membelah pantat Lizzy. Benar sakit tak tertahan yang di alami Lizzy , mengeluhpun tak ada guna nya , jadi Lizzy cukup menahan sakit yang mendera pantat nya itu , sampai masuk seluruh batang jumbo kang Samsul dalam anusnya.

Mulai La kang Samsul memaju mundur kan batang jumbo nya , serasa di tarik sebagian tubuh Lizzy kala kang Samsul memompa anus nya itu , kang Samsul tampak menikmatim jepitan anus Lizzy , perlahan rasa sakit yng di awal menjadi rasa nikmat , mulai La Lizzy mendesah akibat sodokan kang Samsul yang mulai bergerak cepat ,

Beberapa menit tampak Lizzy mulai meracau hebat , bahkan Lizzy merasa sodokan kang Samsul mampu membawa nya lebih nikmat daripada kang Yadi dan mang yusuf , cukup lama kang Samsul memborbardir lobang anus Lizzy , tak terhitung ntah berapa kali Lizzy orgasme di buat kang Samsul , tubuh Lizzy sudah seperti tidak bertenaga lagi , sedangkan kang Samsul , belum ada tanda2 akan klimax , terakhir lizzy yang sudah lemas tampak kejang kejang lagi dikarenakan orgasme untuk yang kesekian kali nya ,

Pada akhir nya Lizzy yang sudah tidak bergerak lagi , disitu la kang Samsul merasakan akan orgasme , crooottt...crooott

Crooottt.crottt..

Banyak sekali Peju di tumpahkan kang Samsul dalam memek Lizzy , ploop.. akhirnya lepas sudah anus Lizzy dari siksaan yang membawa nikmat. Tak terasa haripun sudah hampir sore , mengingat tujuan mereka masih jauh , Lizzy yang tengah pingsan dan tidak bergerak itu pun dimasukan kedalam bagasi dengan keadaan telanjang , kembali mereka melanjutkan perjalanan menuju suatu tempat yang masih menjadi rahasia !!

Komentar

  1. Mang Yusuf mengganas.. mantap cerita suhu.. hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jebakan Minimarket

Pengantin Brutal

Jebakan Minimarket 2

Amoy Diatas Dongkrak

Pemulung Sadis

Tragedi Pasar Pecinan

Pengakuan Cici Pik

Chindo Seksi Jadi Rebutan 6

Begal payudara

Chindo Seksi Jadi Rebutan