Langsung ke konten utama

48 Story

By : Croaker

"Oi oi oi oi ...." teriak kerumunan wota yang menonton konser di theater malam ini tak terkecuali Johan,Riko dan Dony. Tiga mahasiswa mesum yang menyukai jkt48 bukan dari lagunya. Mereka menjadi fans jkt48 karena kecantikan dan kemolekan para personilnya. Seperti saat ini, mereka sebenarnya hanya ingin melihat paha paha mulus bertebaran di atas panggung.

"Njirrr....pahanya Ve mulus amat...bikin otong gua berdiri aja" ucap Riko sambil melotot melihat paha mulus jessica veranda. "Mukanya Naomi juga napsuin banget bro....ekspresinya itu lho..." sambung Johan tak kalah nafsu. "Toketnya Sendy ama Frieska tuh...gede banget...mentul mentul lagi kayak bola basket..."tambah Dony yang juga nafsu berat. "Andai saja gue bisa ngentotin salah satu dari mereka" celetuk Johan. "Gue juga mau kali...terserah yang mana aja..hahaha". Yah,hanya hal hal seperti itulah yang mereka ributkan tiap nonton konser di theater.
Mereka terlalu fokus mengamati lekuk tubuh tiap member di atas panggung hingga Dony memecah konsentrasi kawan kawannya. "Bro,gue boker dulu ya...mules nih" ,"pantes dari tadi bau tai,elu ternyata"ejek Johan. "Tahan bentar ngapa don,bentar lagi slesai juga...lu ga sayang apa kelewatan nonton body bohay bidadari di sini" sambung Riko. "Sayang sih rik,cuman mau gimana lagi...udah diujung nih" jawab Dony yang wajahnya memerah menahan mules. "Udah udah...buruan gih...daripada keluar disini bisa berabe ntar" suruh johan kepada Dony. Dony pun segera pergi menuju toilet untuk menuntaskan hajatnya.

"Lama amat nih si Dony bokernya....mana konsernya udah selesai lagi....samperin aja yuk jo..." ajak Riko pada Johan karena nggak sabar menunggu Dony. Sesampainya mereka di toilet langsung saja masuk dan meneriaki Dony "woi don....lama amat lu,boker apa tidur lu....udah sepi nih tinggal kita aja yang belum pulang...", "sorry bro..,sakit banget ni perut.....bentar lagi deh" jawab Dony dari balik bilik wc.

"Sorry lama bro....kelebihan muatan tadi..." ucap Dony merasa bersalah. "Udahlah,ayo pulang aja...malem nih" balas johan. Mereka kemudian berjalan keluar dari toilet. Saat membuka pintu toilet,saat itu juga mereka melihat seseorang menutup pintu toilet cewek. "Eh member tuh coy...tadi gue liat dia make kostum yang sama pas di panggung" celetuk Riko. Mereka bertiga saling berpandangan seolah saling mengerti isi pikiran satu sama lain. "Kesempatan emas nih bro,sayang dilewatkan...gimana?" ucap Dony sambil senyum senyum mesum. Karena mereka memang masih horny sejak di theater tadi,akhirnya mereka kompak masuk ke toilet cewe. Sontak setelah johan mengunci pintu toilet terdengar bentakan seorang cewek ,"heh..apa yang kalian lakukan di wc cewe?". "Njir....Nabilah coy.....tapi tadi perasaan yang masuk kurusan deh" ucap Riko heran. "Gapapa bro....ini juga udah mantep banget" sambung Johan sambil maju mendekati Nabilah. Kedua temannya juga ikut maju memojokkan nabilah di sudut ruangan. "Mau apa kalian....jangan mendekat" tolak Nabilah yang tentu saja tak dihiraukan mereka bertiga.
Nabilah
Langsung saja Dony meremas payudara montok milik Nabilah. Diremasnya payudara yang masih terbungkus baju lengkap itu dengan penuh nafsu.Sedangkan Riko asik mengelus paha dan pantat mulus Nabilah. Tak kalah dengan teman temannya,Johan menciumi wajah Nabilah dengan sangat bernafsu. Dijilatinya pipi hingga mencoba memasukkan lidahnya kedalam mulut Nabilah. Begitu kasar mereka menggerayangi tubuh sexy Nabilah hingga akhirnya pemilik tubuh itu pasrah dan ingin melakukan negosiasi.

"Stop stop stop.....gue bakal ngelayanin kalian....jadi hentikan dulu". Mendengar penawaran sang Idola sontak membuat mereka bertiga berhenti. "Serius nih?" tanya Dony tak yakin. "Iya iya.....daripada baju gue rusak ama badan gue sakit gara gara kalian perkosa...mending tak layanin sekalian...lagian gue juga nggak lagi masa subur...udah,buka baju kalian dulu,biar gue juga buka baju gue" tutur Nabilah. Dengan penuh semangat mereka bertelanjang ria. Ketiga orang melongo memandangi tubuh bugil gadis yang selalu jadi fantasi jutaan pria, Nabilah mendekat kemudian jongkok dihadapan mereka dan meraih ketiga penis yang mengacung tegak kearah wajah cantiknya. dikulumnya bergantian ketiga penis itu,mereka melenguh merasakan jilatan lidah Nabilah.ketika mengulum Dony,kedua tangannya mengocok pelan penis milik Johan dan Riko. 

Begitupun ketika Ia mengulum penis Riko dan Johan. Semua Ia kulum bergantian tanpa ada yang terlewat. Lalu sang idola memfokuskan kulumannya ke penis Johan. Merasa dicuekin, Riko berpindah kebelakang nabilah dan mengangkat pantat semoknya. Dijilatinya lubang surgawi milik Nabilah dengan rakusnya.sedangkan Dony,Ia kini bermain dengan payudara berputing pink itu. Dihisapnya payudara milik Nabilah sebelah kanan dan diremasnya yang sebelah kiri."ahhhhhhh...............",Nabilah melenguh menahan nikmat yang didapatkannya dari ketiga lawan mainnya.orgasme menerjangnya,cairan cinta yang keluar dari lubang vaginanya dihisap habis oleh Riko.

"Udah nggak tahan gue...mana memeknya wangi banget lagi" ucap Riko sambil memposisikan penisnya ke arah vagina Nabilah lalu kemudian "jleeebbbbb...." dengan sekali hentakan masuklah penis Riko kedalam lubang impian ribuan wota. Penis Riko terlihat leluasa keluar masuk di vagina Nabilah. Nabilah mengerang nikmat "ahh....ahh....yakhhhh....dwiiisetuuuhhh.....wenaaa banettt..." ceracau Nabilah tak jelas karena mulutnya disumpal penis milik Johan.Dengan posisi doggystyle disodoknya Nabilah keras keras. Saking kerasnya sampai penis Johan dimulut Nabilah terlepas. "Eh rik,selow aja dong lu....gua juga pingin enak ini...."bentak Johan pada Riko. "Sorry bro sorry....abis ni memek mantep bener sih...ampe ilang kendali gua" jawab Riko meminta Maaf. Sedangkan Dony, Ia masih asik bermain dengan kedua payudara indah didepannya yang makin lama putingnya makin mengeras. 

Nabilah yang sudah kepalang horny melepaskan kepala Dony dari payudaranya kemudian melerai Johan dan Riko. "Sudah sudah.....kayak anak kecil aja...biar gue yang ngatur....elu rebahan aja" Nabilah menunjuk Riko dan memintanya tiduran di lantai. " Lah gue gimana?" tanya Johan dengan nada tak terima "bingung amat lu kayak nggak ada lobang lain aja...nih masukin di bool gue aja" ucap Nabilah sambil membuka lubang pantatnya dengan kedua tangannya.terpampang lubang anus yang pink kehitaman tampak menggoda. "Serius nih?" tanya Johan tak percaya. "Iya .....udah masukin aja....tapi nyodoknya jangan keras keras....baru pertama kali dobel penetration nih" ucap Nabilah tak sabar. "Elu masih muda tapi lubang udah jebol semua ya" ucap Riko penasaran sambil memasukkan penisnya ke anus Nabilah. "Lu ga tau aja persaingan disini kaya gimana...udah ah,jangan dibahas...mau ngentot gak nih?" tanya nabilah sewot. " ya jelas mau lah" jawab Johan dan Riko serempak.

"Lah elu ngapain bengong disitu...sini gue oral dulu...ntar muter biar kebagian semua" ajak Nabilah pada Dony yang bengong karena bingung mau apa. Diemutnya penis Dony,disedotnya dengan kuat penis itu membuat Dony blingsatan. Apalagi ditambah sapuan lidah di kepala penisnya membuat Dony makin tak karuan. Dibawah tubuh Nabilah ada Riko yang sedang menyodok lubang vagina sang Idol membuat lubang itu makin lama makin becek. Sedangka Johan dengan semangat membara menggenjot anus Nabilah.

"Ah...sempit banget anus lu Nab....." seru Johan sambil terus menggenjot Nabilah makin keras. Riko pun juga menambah kecepatan sodokannya membuat Nabilah mengerang keenakan. Akibatnya,penis milik Dony terlepas karena mulut Nabilah yang terus melenguh. " ah gua ntar aja ah....gara gara sodokan kalian Nabilah jadi gak bisa fokus ngoral kontol gue"Gerutu dony kesal sembari menyingkir ke arah tumpukan baju mereka.Ia mengambil Hp miliknya karena berinisiatif untuk merekam aksi kawan kawannya menggarap Nabilah.

Johan dan Riko terus menggenjot Nabilah dengan kecepatan yang makin meningkat membuat Nabilah kelabakan. Apalagi kini Riko mulai menyedot puting kiri Nabilah. Sedangkan Johan menjilati leher jenjang sang artis. Diserang dari 2 arah seperti ini jelas membuat Nabilah mencapai puncak hingga akhirnya "ah....ah....arrgghhh...gue dapet gue dapet......" Nabilah mencapai orgasme kedua di malam ini. Vagina dan lubang anusnya makin menekan kedua penis itu hingga membuat pemilik penis merem melek. Mereka mencabut kedua penisnya. Lalu membalikkan tubuh Nabilah yang lunglay karena orgasme keduanya. Kini Riko yang masih terlentang di lantai siap memasukkan batang penisnya kedalam anus Nabilah. Dan Johan yang gantian menggarap vaginanya. 

Dony yang merekam aksi kawan kawannya kini mulai mengocok pelan penisnya karena ingin segera mencicipi selangkangan sang idol. Kembali ke pasangan threesome tadi, Riko dan Johan menggenjot anus dan vagina Nabilah dengan penuh semangat hingga membuat si empunya blingsatan lagi.sepuluh menit mereka melakukan gerakan ini hingga akhirnya Nabilah berkata" gue mau sampee....". "Tunggu...gue juga mau nyampe" pinta Riko pada Nabilah. "Kita barengan aja,gue juga bentar lagi sampe nih..." usul Johan. Slllluuuurrrrr..... Nabilah orgasme lebih dulu disusul Riko dan Johan yang memasukkan penisnya semakin dalam hingga akhirnya croooot....croooootttt...crrrooot.......cukup banyak sperma keluar dari kedua batang penis itu hingga mengalir keluar baik dari vagina maupun anus Nabilah. Mereka bertiga ambruk di lantai kamar mandi menyisakan Dony yang masih merekam kejadian tersebut.

"Lah bil...lu masih kuat nggak? Gue masih belum apa apa ini..." gerutu Dony meminta jatah. "Kalo mau masukin aja....tapi gue gak ikut goyang...soalnya abis orgasme mpe 3 kali tadi....kayak rontok semua tulang gue" jawab Nabilah lemas. Dony mendekat kearah Nabilah yang kelelahan hingga tiba tiba "brakk..." terdengar suara orang membentur pintu salah satu bilik wc.
Shani
"Siapa itu?" Tanya Dony yang kaget dengan suara benturan barusan. "Kayaknya ada orang deh don di bilik itu" sambung Riko sambil menunjuk salah satu bilik WC. Dony melangkah menuju bilik yang dimaksud kemudian mencoba membuka bilik itu yang ternyata sudah dikunci dari dalam. Dony lalu mendobraknya dan tampaklah seorang gadis cantik yang sepertinya terpleset di sebelah closet duduk. Ditariknya gadis itu keluar bilik dengan paksa.Ia meronta,mencoba menahan tarikan paksa Dony seolah tak mau keluar dari bilik Itu namun tenaganya tentu kalah dengan Dony.


"Bil,gue gak jadi make lu....gue dapet memek baru" teriak Dony sambil menarik paksa keluar gadis cantik dari bilik WC.

"Njirrrr...Shani..." Johan dan Riko kaget melihat Dony menarik Shani jkt48 dari dalam bilik. Ya,dia adalah Shani Indira Natio, member dari generasi ke 3. Dony merasa amat beruntung karena akan merasakan nikmatnya vagina member satu ini. Ia mulai mengelus elus pipi Shani dengan lembut namun ditepis oleh Shani. "Tolong...jangan apa apakan saya......biarkan saya pergi....kumohon...hiks hiks hiks" rengek Shani memohon. Ia sadar apa yang akan dilakukan Dony padanya. Hal itulah yang membuatnya makin takut. Johan dan Riko mulai bangkit dan maju mendekati Shani. "Woy woy...lu berdua udah pada ngecrot juga ....ini jatah gue lah" sergah Dony seolah tak ikhlas membagi tubuh Shani. "Tenang aja bro....kita cuma pingin bantu pegangin....sekalian nelanjangin dia" balas Riko.

Mereka menelanjangi tubuh Shani secara paksa. Memang cukup sulit karna terjadi penolakan, tapi itu tak berarti karena tentu Dony,Riko dan johan lebih kuat. Shani menangis makin keras yang tentu tak dihiraukan mereka bertiga hingga akhirnya terlepas sudah semua kain penutup tubuh gadis satu ini. Mereka bertiga terpana melihat tubuh telanjang Shani. Lelaki mana yang tidak takjub dengan tubuh tak berbusana gadis yang satu ini. Tubuh yang proposional,kulit yang putih kenyal nan halus, payudara yang walaupun tak terlalu besar namun begitu bulat dengan puting mungil berwarna merah muda,apalagi vaginanya yang ditumbuhi bulu bulu halus, benar benar tubuh yang menggugah birahi setiap pria yang melihatnya,termasuk tiga sekawan ini. Mereka begitu bernafsu menggerayangi tubuh telanjang milik Shani. Bahkan Riko dan Johan yang baru saja orgasme kembali menegang tegak.

"Loe berdua udah ngaceng lagi aja....inget jatah gua nih..." semprong Dony karena melihat penis kedua temannya menegang. "Iye iye...bawel lu ah....ntar kalo lu udah slesai baru gue mau make" Ucap Johan sambil meremas remas payudara mungil milik Shani. "Iya nih...gaya lu kayak kuat lama aja Don..." sambung Riko. "Ah rese kalian berdua...mending salah satu dari kalian ngerekam deh....buat kenang kenangan...kayak gue tadi" balas Dony. Riko kemudian berdiri dan mengambil smartphone miliknya untuk merekam adegan pemerkosaan itu.
Dony memulai dengan mencium bibir ranum Shani dengan sangat rakus. Dijulurkannya lidahnya untuk mencoba masuk kedalam mulut lawan mainnya. Namun semakin keras ia mencoba,semakin rapat Shani menutup mulutnya. Dony yang menyerah untuk memasukkan lidahnya ke mulut Shani memilih untuk mencoba memasukkan ke mulut satunya. Yup, vagina Shani lah yang ia incar sekarang. Lidah Dony mulai turun dari bibir Shani melewati lehernya,turun lagi dan berhenti sejenak di ujung payudara gadis cantik ini. Dikenyotnya puting itu hingga membuat pemiliknya mengerang "aarrrggghh.....". Akhirnya lidah itu mulai turun lagi melewati perut rata Shani hingga tiba di vagina mulus berbulu tipis itu. Dijilati vagina indah itu dengan penuh semangat. Dony yang sedang bersenang senang dibawah langsung dimanfaatkan Johan yang sedari tadi hanya memegangi Shani, Ia mulai menciumi Shani sambil meremasi payudaranya. Kembali ke Dony, ia kini mulai membuka vagina itu dengan tangannya guna menmudahkan lidahnya masuk ke vagina Shani. Dicarinya clistoris milik Shani dengan lidahnya. Digigitnya pelan clistoris itu hingga membuat Shani menggelinjang seksi. Diserang dari dua arah membuat Shani tak sanggup lagi menahan hingga slllluuuurrr.......keluarlah orgasme pertama Shani pada malam itu yang langsung dihisap habis oleh Dony.

Dony yang sudah tak kuasa menahan birahi segera memposisikan penisnya ke liang surgawi milik Shani. Ia gesek gesekkan kepala penisnya tepat di pintu lubang vagina milik Shani. Sebenarnya gadis ini masih ingin berontak, namun apa daya Ia terlalu lelah akibat perlawanan sebelumnya ditambah orgasme yang baru saja melanda.

Dimasukkannya batang penis Dony kedalam vagina Shani dengan sekali hentakan. Shani meringis kesakitan karena ini adalah pertama kalinya vagina miliknya dimasuki benda asing. Selaput daranya robek, darah keluar melalui sela vaginanya yang sedang dimasuki penis Dony. Ia menangis karena tau bahwa dirinya sudah tak perawan lagi.

"Anjinngg...perawan bro...bruntung banget lu" seru Johan tak percaya. Sedangkan Dony hanya melongo karena lebih tak percaya lagi. Selang beberapa lama Dony mulai menggoyangkan pinggulnya.

"Sudah hentikan.....hiks hiks...." rengek Shani melas yang tentu tak dihiraukan Dony. Dony hanya fokus menggenjot vagina Shani yang sempit Riko. Sedangkan Riko kini mulai mengarahkan penisnya kearah mulut Shani yang mulai terbuka dan slurrppppp, masuklah penis Riko dimulut Shani.

Diserang 2 arah seperti itu membuat Shani hilang kendali. Dia yang tadinya berusaha keras menolak kini justru mulai merasakan nikmatnya bersenggama hingga akhirnya orgasme keduanya datang. "Urrgghhh......" Shani mengerang nikmat akibat orgasme yang melandanya.

Dony kemudian membalikkan tubuh Shani membuat penis Johan terlepas. Johan hampir saja protes jika saja tak ada tangan yang tiba tiba mengelus penisnya.

"Liat kalian ngentotin Shani bikin gue Sange lagi...boleh gabung nggak? " tanya pemilik tangan itu yang tak lain adalah Nabilah.

"Boleh dong bil....sini memek lo...." balas Johan yang segera memposisikan penisnya di vagina Nabilah. Kini posisi kedua gadis ini saling berhadapan dengan masing masing vagina diisi penis.

"Gue juga mau gabung bro...." ucap Riko yang sudah tak kuat menahan birahi. Diletakkannya smartphone miliknya kemudian bergabung ke medan pertempuran. Diposisikannya penisnya diantara wajah Nabilah dan Shani. Nabilah langsung mengulum penis Riko sedangkan Shani yang sudah dibutakan nafsu mulai berani menjilati biji pelir Riko.

Mereka mulai mempercepat tempo hingga mulai ada gejala gejala orgasme.

"Gue udah nggak kuat..."
"Aku juga"
" gue mau keluar juga..."
Ucap mereka bersautan hingga akhirnya crooot....croootttsss....slurrrtttpp....mereka berlima orgasme nyaris hampir bersamaan. Setelah itu mereka masih melanjutkan pesta sex mereka dengan berbagai posisi.

Tak terasa sudah tengah malam ketika orgasme terakhir mereka tertuntaskan.

" eh bil...shan...jangan bilang siapa siapa soal malem ini lho...atau gue sebarin video kalian tadi" ancam Johan pada kedua gadis cantik itu

" alah sok sok'an ngancem pake video lu....nih gue juga punya banyak video gue lagi ngentot...kalo mau nih kirim aja....palingan lu ngancem juga biar bisa ngentotin gue ama Shani lagi" balas Nabilah menantang.

"Gue juga ada tuh satu video member lain...nggak ngentot sih...tapi yang pasti bakal bikin lu lu pada terkejut" sambungnya lagi.

Johan,Riko dan Dony segera melihat video yang dibicarakan Nabilah dan benar saja,ada 2 member yang saling berciuman sambil meremas dada lawan mainnya seolah mereka lesbian. Video itu tampak diambil secara sembunyi sembunyi.

Setelah melihat video tersebut,mereka saling berpandangan seolah mengerti apa yang dipikirkan satu sama lain.

Dony,Johan dan Riko akhirnya keluar menuju parkiran mobil mereka setelah berpisah dengan Nabilah dan Shani. Mereka sengaja tidak keluar bersama agar tidak memancing kecurigaan bila masih ada orang disana.

Sesampainya di parkiran mobil, Johan dan Riko segera masuk mobil meninggalkan Dony yang melongo diluar.

"Lu ngapain mlongo aja disitu...mau pulang nggak?...gue udah kecapean nih" tanya Johan pada Dony

"Sssttttt.....berisik lu....ada tontonan bagus nih" ucap Dony berbisik sambil merogoh saku clananya mengambil smartphone dan mulai merekam.
Naomi

Johan dan Riko yang bingung kemudian melihat kearah bidikan video Dony.betapa terkejutnya mereka berdua setelah tau bahwa bidikan itu mengarah kearah sebuah mobil yang didalamnya terdapat 2 orang berlainan gender saling memagut bibir. Mereka semakin terkejut ketika mengetahui bahwa si wanita dalam mobil tersebut tampak tak asing.

"It it it itu.....itu Naomi kan? Gue gak salah liat kan?" ucap Riko yang tak percaya dengan apa yang ia lihat. Johan yang juga terkejut tak bisa berucap lagi. Ia hanya melongo sama seperti Dony tadi.

Ya,wanita didalam mobil itu adalah Shinta Naomi. Member cantik generasi ke-2 di JKT48. Ia sedang berpagutan dengan seorang pria yang tampak jauh lebih tua darinya.

Si pria tampak begitu bernafsu melahap bibir ranum Naomi. Namun agak sedikit berbeda dengan Naomi. Ia tampak kaku, tampak setengah hati untuk membalas ciuman pria tua itu.

Pria itu terus melumat bibir Naomi. Ia tampak ganas bak harimau yang baru saja mendapat mangsa setelah lama kelaparan. Ia terus memagut bibir gadis cantik itu. Lamanya dipagut membuat Naomi menjadi naik birahinya. Itu terbukti saat digigitnya bibir bawahnya yang membuat pemiliknya memejamkan mata menahan nikmat. Naomi tampak melenguh. Ia mulai menikmati ciuman itu.

Lidah pria itu mulai masuk kedalam mulut Naomi. Dibelitnya lidah Naomi dengan lidahnya membuat Naomi makin blingsatan.

Kedua lidah masih saling membelit,air liurpun telah saling bercampur. Tubuh mereka makin merapat seolah tak ingin terlepas.

Tangan si pria pun tak tinggal diam. Ia mulai membuka kancing baju Naomi satu persatu. Tangannya mulai menyusup masuk melalui celah baju yang Ia buat. Kini tangannya telah sampai di bongkahan payudara indah milik Naomi. Payudara yang terasa begitu pas di telapak tangannya itu mulai Ia usap, elus, remas hingga membuat pemiliknya makin kuat menyedot bibir pria itu.

Kini pria itu memfokuskan tangannya ke puting mungil milik Naomi. Dipilinnya puting itu hingga membuat gadis cantik itu makin tak karuan.

Sementara masih tetap meremasi payudara gadis cantik ini,pria itu mulai melepas ciumannya untuk mengambil nafas. Tampak keduanya terengah engah akibat ciuman panas itu. Namun tak lama kemudian pria itu melanjutkan aksinya dengan mulai menjilati leher putih nan jenjang Naomi. Ia tampak makin bernafsu saat merasakan betapa mulusnya leher gadis satu ini.

Sedang asiknya bercumbu,tiba tiba ada suara handphone berbunyi. Segera keduanya mulai menghentikan aksi mereka. Tampak wajah mereka bersemu merah akibat nafsu yang belum tuntas.

Pria itu mulai menjawab telfon itu. Ia tampak senyum senyum dan sesekali mengangguk. Sedangkan Naomi mulai merapikan bajunya seperti sedia kala. Selang beberapa lama Pria itu mulai menghidupkan mesin mobilnya dan kemudian pergi meninggalkan parkiran.

Tak jauh dari sana, ketiga jagoan kita tampak masih tak percaya dengan kejadian barusan. Butuh waktu cukup lama bagi mereka bertiga untuk mencerna apa yang mereka alami malam ini hingga akhirnya mereka memutuskan untuk pergi dan mengatur rencana kedepannya. Tentu saja rencana yang dimaksud disini adalah rencana untuk menikmati tubuh tubuh indah para member JKT48.

Di suatu kamar dalam sebuah hotel dimalam yang sama. Tampak seorang gadis cantik sedang menari tanpa mengenakan sehelai benangpun. Ia melenggak lenggok sexy mengikuti alunan musik bak penari striptease profesional. Sedangkan tidak jauh dari situ ada 2 pria yang sedang menontonnya. Salah satu pria duduk di sofa panjang dengan seorang gadis sedang mengulum batang penisnya dan satu gadis lagi duduk disebelahnya sembari menciumi pria tersebut. Sedangkan pria satunya sedang asik meremas payudara gadis yang dipangkunya sambil menikmati tarian gadis cantik didepan yang tak lain adalah Melody jkt48.
Melody
Melody yang biasanya menari penuh semangat di atas panggung kini sedang menari telanjang di kamar hotel itu demi memuaskan fantasi 2 pria didepannya. Tampak lekuk tubuh indah miliknya meliuk liuk mengikuti irama musik begitu menggoda birahi siapapun yang melihatnya.

Kini Melody mulai meremasi payudaranya sambil tetap menari. Tangan kiri Melody mulai turun menyusuri perut ratanya hingga sampai ke vagina mulus tanpa rambut miliknya. Diusapnya vagina itu dengan lembut membuat nafsunya kian memuncak. Kini Ia mulai memasukkan 2 jarinya kedalam vagina itu. Ia mulai menyusuri bagian dalam lubang senggamanya hingga tangannya mulai menemukan clistoris miliknya. Dipilinnya benda imut sebesar kacang itu dengan kedua jarinya.

"Hmmmmm.....uuuoohhh...ahhhh..." hanya itu yang terdengar dari mulut Melody yang terlihat begitu menikmati kegiatannya.

Melody bermasturbasi ria seolah tak ada yang melihatnya. Ia kini mulai mengocok liang vaginanya dengan cepat, tangan kanannya pun makin kencang meremas payudaranya sendiri. Beberapa menit ia terus melakukan kegiatannya itu hingga akhirnya " ohhhh.......arrrrhhhgggghhh....." ,Melody melenguh tanda telah mencapai orgasme. Tubuhnya mulai melemas, tampak senyum kepuasan terlihat diwajahnya.

" sial.....udah nggak tahan gue ....duluan ye pak..." ucap seorang pria pada kawan disebelahnya. Kini pria itu tengah mengarahkan kepala penisnya kelubang vagina gadis yang dipangkunya. Gadis itu tak lain adalah Yona, member cantik JKT48 dari generasi kedua.

"Gio...Gio.....baru nonton gitu aja udah sange....lu gak mau nunggu Rian yang lagi jemput Naomi ...barang baru lho..." sahut pria itu pada kawannya yang diketahui bernama Gio.

"Itu ntar aja lah pak....paling ntar dipake bapak ama Rian dulu..." balas Gio sambil melakukan penetrasi kepada Yona yang duduk dipangkuannya.

"Hahaha.....hajar aja kalo gitu....gue masih mau nunggu barang baru" sahut pria itu. Pria yang tampak lebih tua dibanding Gio dan Rian yang sedang menjemput Naomi ini bernama Pak Cokro. Ia bersama kedua rekannya adalah orang penting dalam staff JOT. Merekalah yang telah berhasil menghasut staff staff lain di JOT hingga menjadikan Melody yang merupakan korban perkosaan pertama mereka bertiga sebagai General Manager di JKT48. Tentu dengan tujuan agar Melody bisa lebih leluasa menjebak member lain agar bisa menjadi budak seks mereka. Ya salah satunya adalah Yona. Entah bagaimana Melody berhasil Membawa Yona kedalam perbudakan ini.

Kini batang kemaluan Gio mulai masuk centi demi centi kedalam liang vagina Yona hingga membuat Yona meringis menahan nikmat.

Pak Gio mulai memompa vagina Yona sedangkan pemiliknya mulai memutar pinggulnya guna menambah nikmat bagi keduanya. Mulut Pak Gio juga tak tinggal diam, Ia kini melumat payudara Yona yang tepat berada didepannya. Dihisap puting itu hingga membuat Yona makin blingsatan. Pompaan batang penis itupun kini mulai semakin cepat.

" sssshhhh......aaaarrrrggghhhh.... .eeennnnaaaakkk paakkkhhh...." ceracau Yona merasakan kemaluannya disodoki penis Pak Gio dengan kuat. Kini Ia mulai menaik turunkan tubuhnya seirama dengan sodokan penis di bawahnya. Keduanya begitu semangat memompa alat kemaluan mereka masing masing hingga keringat membasahi tubuh mereka.

"Memek kamu mantep banget Yon..."
" kontol bapakh juga enakk bbaanggeet...ahh...paakkhh....aku mau keellluuuarrr.......,..arrrrrrggghhhhhhhhhhh" slurrrrppppppp......cairan cinta milik Yona keluar dari sela sela vaginanya yang tersumpal penis perkasa pak Gio. Vagina miliknya masih berkedut kedut selepas orgasme menambah rasa nikmat pada penis didalamnya. Tubuh Yona pun ambruk selepas orgasme pertamanya di malam ini.

Pak Gio yang belum puas segera berdiri kemudian memposisikan Yona menungging dengan tangan bertumpu di atas sofa. Segera Ia arahkan batang penisnya ke liang vagina yang telah becek akibat cairan orgasme sebelumnya dan dalam sekali hentak jlleeeebbb.... Masuklah penis itu.

Pak Gio mulai menggenjot kembali vagina Yona dalam posisi doggystyle. Yona yang baru saja mendapat orgasme kini mulai tampak kewalahan menghadapi penis perkasa di dalam vaginanya

"Akhhh.....paakkkhhh.......hmmmmm...."
"Gimana yon....enak kan penis bapak?"
"Banget paakkhh.....terrusss pakkhh....genjott memek Yona pakh...."

Pak Gio mulai menambah kecepatan. Tampak penis Pak Gio keluar masuk dengan leluasa ke dalam liang vagina Yona. Plaackkkhh....pllaakk... Terdengar bunyi keciplak akibat tumbukan antara penis Pak Gio dengan pantat semok Yona. Tak butuh waktu lama baginya untuk membuat Yona menuju puncak kenikmatannya kembali.

"Arrggghhhh....paaakk......Yona mau keluarrr........" teriak Yona yang merasa akan mencapai orgasmenya. Dan benar saja, beberapa detik kemudian vagina Yona kembali memuntahkan cairan cintanya yang membasahi batang penis Pak Gio.

Yona akhirnya terkulai lemas sembari meresapi sisa sisa orgasmenya. Tulang tulangnya serasa rontok. Ia akhirnya ambruk di atas sofa tanda tak mampu lagi melanjutkan pertandingan.
Pak Gio yang merasa belum puas kemudian menoleh kearah Pak Cokro. Ia lantas tersenyum karena melihat Pak Cokro yang tengah bercumbu ria dengan tiga orang gadis termasuk Melody yang baru bergabung dengannya.

"Pak...bagi satu dong pak.....masih tanggung nih..." pinta Pak Gio pada Pak Cokro.
"Dasar kamu.....yaudah deh...Beb, kamu temanin Pak Gio dulu gih..." printah Pak Cokro kepada salah satu gadisnya yang tak lain adalah Beby Chaesara.

Beby kemudian berdiri lalu berjalan menuju kearah Pak Gio meninggalkan Melody yang sedang bercumbu mesra dan seorang lagi temannya yang sedari tadi asik mengulum penis Pak Cokro.

Beby melangkah manja kemudian melingkarkan kedua tangannya kepundak Pak Gio. Ia langsung saja mencium bibir Pak Gio dengan penuh nafsu. Lidahnya mulai masuk membelit lidah lawan mainnya.

Pak Gio tak tinggal diam. Ia meremas bongkahan pantat Beby, kemudian menekannya kearah dirinya hingga membuat batang penisnya tertekan perut rata Beby.

Beby merasakan sesuatu yang mengganjal di perutnya. Ia melepaskan ciumannya kemudian berbisik manja di telinga Pak Gio "pak.....puasin Beby....bikin Beby orgasme berkali kali kayak Yona....Beby pingin kontol bapak di memek Beby...mau ya pak?"

Seketika itu juga Beby mendorong tubuh Pak Gio hingga terduduk di sofa. Dengan segera Ia mengangkangi penis Pak Gio hingga berada tepat di depan pintu kenikmatan miliknya. Dikocoknya sebentar penis itu kemudian dalam sekali hentak jleeebbbb......masuklah penis itu dalam vagina mungil Beby. Tak sulit memasukkan penis Pak Gio karena batang itu memang sudah basah akibat persetubuhan sebelumnya.

Beby mulai menaik turunkan pinggulnya membuat Pak Gio merem melek keenakan. Tak hanya itu, kini gadis itu tengah menjilati telinga Pak Gio.

Pak Gio yang diserang sedemikian rupa tentu tak hanya tinggal diam. Ia kini mulai meremasi payudara Beby yang walaupun tidak besar namun begitu padat menantang. Sedangkan tangan satunya mulai menjamah pantat Beby. Ia pun ikut memompa pinggulnya naik turun seirama dengan pompaan Beby.

"Uuuhhh....ahhhh..." desah Beby menikmati setiap rangsangan di tubuhnya. Ia menambah kecepatan pompaannya agar mendapatkan kenikmatan yang lebih.

"Memek kamu mantep beb......top markotop dah...."
"Kontol bapak juga enak banget....penuh rasanya memek aku pak...uhhh"

Mereka kini mulai berciuman sambil tetap saling menggenjot kemaluan mereka. Lidah mereka bertemu, liur mereka kini tercampur. Mereka berciuman dengan sangat ganas. Tanpa sadar tempo sodokan mereka mulai meningkat.

Pak Gio yang sudah sedari tadi bersenggama akhirnya akan mencapai puncaknya. Begitupun Beby yang sudah merasa hampir sampai

"Paaakkk......beby mau keluar.....akhhh"
"Tunggu bentar beb....ayo keluar bareng..."
"Akhhh...pakkk....beby keluarr"
"Iya bebb....bapak juga.."

Slurrrrr........Beby keluar terlebih dahulu dan crott....crott....disusul Pak Gio yang menembakkan spermanya kedalam vagina Beby. Tubuh Beby ambruk diatas tubuh Pak Gio. Mereka tampak meresapi sisa sisa orgasme barusan. Telihat lelehan sperma bercampur cairan orgasme meleleh melalui sela sela vagina Beby.

Pak Cokro lama lama mulai merasa horny akibat melihat panasnya persetubuhan Pak Gio. Apalagi saat ini dirinya telah dirangsang gadis gadis muda nan cantik. Di sebelahnya ada Melody yang tengah bermain dengan putingnya dan seseorang yang sedari tadi mengoral penisnya yang tak lain adalah Ayana shahab.

Pak Cokro kini menarik dagu Melody, kemudian melumatnya dengan penuh nafsu. Tangannya pun kini mulai bermain di payudara Melody. Diremasnya payudara yang kecil tapi begitu kenyal itu dengan ganasnya. Putingnya pun ikut dipilinnya sesekali.

Sedangkan Ayana kini sedang asik mengulum batang kejantanan Pak Cokro. Batang penis Pak Cokro terlihat leluasa keluar masuk mulut Ayana. Terlihat pula air liur Ayana membasahi seluruh permukaan penis itu. Ujung lidah gadis cantik itu kini mulai menari indah di ujung kepala penis itu. Lidahnya kini mulai bermain tepat di lubang kencing Pak Cokro.

Beberapa menit menjilati bagian kepala, Ayana mulai berpindah menjilati batang hingga pangkal penis Pak Cokro. Ia jilat bagian pangkal naik lagi ke batang hingga kembali ke kepala penis itu. Hal itu Ia lakukan berulang seperti sedang menjilati Ice cream. Hingga beberapa saat kembali ke pangkal lagi,lidah ayana tak lanjut naik lagi namun kini mulai makin turun ke arah biji pelir Pak Cokro. Kini Ayana mulai mengemut salah satu biji pelir itu hingga membuat pemiliknya mendesah keenakan. Tak hanya itu, bahkan sekarang lidah Ayana mulai turun untuk menjilati lubang anus Pak Cokro. Lidah Ayana mulai mencoba masuk ke dalam anus Pak Cokro sedangkan tangannya kini mulai mengocok pelan penis itu.

"Arrrgghhh.....kamu makin pintar ya Ayana....servicemu enak banget.." puji Pak Cokro pada Ayana yang kemudian Ia kembali lagi bermain main dengan payudara Melody

"Iya pak ...kontol bapak emang enak sih...makanya Ayana suka dan makin jago " balas Ayana.

Ayana kembali melanjutkan kegiatannya. Sekarang Ia kembali lagi mengulum penis Pak Cokro. Kepalanya naik turun guna mengocok penis itu dengan mulutnya. Lidahnya pun ikut menjilati penis itu dari dalam. Ayana bak seorang profesional mengulum penis itu. Apalagi saat ini dirinya mulai melakukan sesuatu yang diluar dugaan, Ia menelan seluruh penis Pak Cokro hingga mentok di pangkal penisnya. Hidungnya pun sampai bersentuhan dengan bulu kemaluan Pak Cokro. Sungguh tak disangka, gadis yang tampak polos seperti Ayana ternyata mampu melakukan deepthroat pada penis pria dewasa.

Diperlakukan sedemikian rupa tentu membuat pertahan Pak Cokro goyah. Dan benar saja, selang beberapa detik kemudian croootttt...crooottss.....sperma keluar deras dari penis Pak Cokro hingga membuat Ayana tersedak.

"Ukhhukkk...huk......Ih bapak....kalo mau ngecrot kasih tau dong......Ayana kan jadi keselek....untung aja pejunya enak.." protes Ayana setelah menelan sperma di mulutnya. Tampak ada juga sperma yang mengalir keluar karena tak tertampung di mulutnya.

"Wong kamu juga doyan kok Ay......tapi blowjob kamu emang top markotop dah" puji Pak Cokro sembari meresapi nikmatnya orgasme barusan.

Teeettt....teeet....bunyi bel pintu kamar hotel berbunyi. "Mel...coba tengok..mungkin itu Rian sama anggota baru kita" perintah Pak Cokro kepada Melody.

15 menit sebelumnya

"Ahhh....ahhh....ppaakkkhh....uhh...eenaakkk..." ceracau Ayana yang kini berada di pangkuan Pak Cokro dalam keadaan penis pria itu menancap keluar masuk vaginanya.

"Urrghh...punya kamu masih tetep sempit ya ay....padahal udah sering dipake....benar benar nikmat ay" Puji Pak Cokro sambil tangannya bermain di pantat Ayana.

"Iiiya dong pakh.....memekku khan terruusss kurawat biar teteph raapetthh...ahh...biarr ...bapakkh gak bosen" balas Ayana sambil melenguh menahan nikmat.

Ayana naik turun dengan perlahan diatas tubuh tambun milik Pak Cokro. Dirinya tampak begitu menikmati centi demi centi penis Pak Cokro yang menghujam kemaluannya. Apalagi kini pria itu tengah memainkan puting payudara sebelah kiri milik Ayana dengan lidahnya hingga menambah sensasi nikmat persetubuhan. Tangan kiri Pak Cokro pun tidak tinggal diam, Ia menggunakannya untuk meremasi payudara sebelah kanan Ayana yang menggelantung bebas.

Kedua insan yang berbeda usia ini kini semakin gencar dalam merangsang satu sama lain. Seperti Ayana yang mulai menjilati telinga Pak Cokro yang membuat pria itu menghentikan aktifitas mengenyot payudara karena tak kuat menahan geli. Namun setelahnya Pak Cokro mulai membalas Ayana dengan mencumbu leher gadis belia itu. Keduanya saling membalas cumbu bak sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara.

Teettt....tteeeettt.... Bunyi bel mengusik pesta birahi malam itu. Pak Cokro yang sedang asyik bercumbu dengan Ayana segera menghentikan kegiatannya yang masih terbilang tanggung itu. Sedangkan raut muka kecewa terlihat sangat jelas di wajah Ayana.

"Huuuffttt......siapa sih yang ganggu....lagi enak enaknya juga..." ucap Ayana kesal

"Ay...coba lihat tuh siapa di luar...siapa tau Rian ama Naomi...tapi intip dulu...jangan kayak Melody yang asal buka aja.." perintah Pak Cokro yang disambut anggukan dari Ayana.

Ayana berdiri kemudian berjalan dengan malas menuju pintu kamar. Ia intip sejenak siapa orang yang tengah mengganggu dirinya yang sedang bercinta melalui lubang intip di pintu kamar hotel itu. Benar apa yang yang dikatakan Pak Cokro, di seberang pintu Ayana melihat Om Rian beserta seorang gadis cantik yang tak lain adalah Naomi. Setelah tahu siapa yang membunyikan bel, lantas Ayana segera membukakan pintu untuk mereka.

"Wajah lu kok cemberut gitu Ay.....kenapa?" tanya Om Rian heran melihat mimik muka kesal di wajah Ayana.

"Lha om gitu...pas ditungguin gak dateng dateng....giliran lagi enak enaknya malah nongol....kan aku keganggu jadinya...mana lagi nikmat banget tadi" balas Ayana sambil menutup pintu kemudian langsung berjalan masuk kedalam.

"Iya maaf deh ay....kan jarak fx ke hotel ini lumayan jauh...ya wajarlah" jawab Om Rian membela diri.

"Ah alasan kamu aja itu....wong biasanya dari sana ke sini cuman 20 menit...lha ini hampir sejam" tambah Pak Cokro yang semakin menyudutkan Rian

"Iya deh iya....lagian juga siapa yang gak mau lama lama di mobil sama gadis sekelas Naomi....bisa dipegang pegang lagi..hehehe.." jawab Om Rian cengengesan.

Mendengar namanya disebut, Naomi yang sedari tadi menunduk malu kini makin dibuat malu karena pernyataan Rian barusan. Ia tak tahu harus bagaimana apalagi ketika melihat sekelilingnya penuh dengan aroma persetubuhan.

Bagaimana tidak malu, seorang gadis yang masih polos kini disuguhi berbagai pemandangan mesum. Seperti Pak Cokro yang duduk telanjang disebelah Ayana. Kedua temannya Beby dan Yona yang memeluk seorang pria yang tak lain adalah Pak Gio yang juga tanpa sedikitpun busana melekat. Apalagi Melody yang sedang bersenggama dengan seorang pria asing. Sungguh semua itu adalah pemandangan yang baru baginya.

"Hey manis....kenapa malu begitu.....bukannya kamu sendiri yang memutuskan untuk datang kesini...angkat dagumu..." ucap Pak Cokro kepada Naomi.

" iya pak....tapi bener kan pak.....kalau aku mau bergabung maka bapak akan menjadikanku lebih populer?" tanya Naomi yang sempat ragu.

Naomi memang datang dengan kemauannya sendiri. Semua bermula ketika dirinya sudah tak menjadi seorang kapten team lagi. Ia merasa kepopulerannya meredup, hingga akhirnya Melody datang menawari kepopuleran dengan menukar tubuhnya. Ya, egolah yang membutakan hati Naomi hingga rela menukarnya dengan sesuatu yang sangat berharga yaitu tubuhnya.

"Ya itu tergantung service dan kontribusimu pada kami.....jika memang bagus, maka kami akan mengusahakan jabatanmu kembali....lagipula coba kau lihat Melody,kau pikir siapa yang menjadikannya General Manager....kami....kami yang telah memanipulasi semuanya hingga ia jadi seperti sekarang" jelas Pak Cokro.

"Jadi ...bagaimana sayang?....apa kamu masih ragu?" sambung Rian sembari mengangkat dagu Naomi.

Naomi hanya menggeleng, namun masih ada rasa sedikit ragu di dalam hatinya. Namun segera Ia bulatkan tekat untuk menerima segala konsekuensi atas apa yang ingin dirinya dapatkan.

Pak Cokro bangkit kemudian mendekati Naomi. Tanpa ada peringatan Ia langsung melumat bibir ranum gadis cantik itu yang tentu saja membuatnya kelabakan. Lidah Pak Cokro mulai keluar dari mulutnya guna mencoba masuk menerobos bibir Naomi yang justru semakin rapat. Ternyata masih ada sedikit penolakan dari Naomi, tapi hal itu tak menyurutkan niat Pak Cokro.

"Eeittss....pak pak....stop dulu pak....bapak kan tadi udah main sama Ayana....si Gio juga kayaknya udah main sama Yona dan Beby.....trus gak tau siapa itu yang lagi main ama Melody tuh....jadi yang ini jatah saya dong pak.....lagian kan saya yang jemput....." sergah Rian yang tak terima jika Mangsanya diusik orang lain.

"Kamu ini....tau aja barang bagus.....ya dengan berat hati ian....kamu lah yang make dulu....tapi abis itu gue..." ucap pak Cokro mengalah.

"Abis itu trus gue ye pak...." potong Gio yang tiba tiba berdiri diantara mereka. Terlihat pula Yona dan Beby menggandeng kedua sisi tangannya.

"Main ikut aja lu....kirain udah mati tadi.." sindir Rian
"Hehehe....menu utama malem ini kan baru nongol...mosok gue keok duluan..." balas Gio sambil tertawa.
"Sudah sudah...langsung mulai aja ah...pingin liat Naomi bugil nih...ayo mi...buka dong bajunya" Ucap pak Cokro yang sudah tidak sabar.

Naomi mengangguk kemudian mulai membuka kancingnya satu per satu. Sedikit demi sedikit kulit putih mulus Naomi mulai terlihat membuat mata mesum disekelilingnya tak mau berkedip. Semua kancing pun terlepas, Naomi kini mulai melepas bajunya hingga terpampang sepasang payudara sekal yang masih terbungkus bra. Tangannya kini beralih menuju reslering rok selutut yang dikenakannya kemudian menariknya perlahan. Dalam sekejap rok itupun jatuh kebawah sehingga tampak celana dalam warna hitam senada dengan bra yang Ia kenakan. Kini Naomi hanya mengenakan pakaian dalam warna hitam yang begitu kontras dengan kulitnya yang seputih salju.

Naomi melanjutkan aksinya, kini Ia membuka pengait bra miliknya hingga sekarang terpampanglah sepasang payudara yang benar benar indah, tidak terlalu besar namun begitu padat menantang. Apalagi ditambah dengan puting mungil berwarna pink yang begitu menggoda mata lelaki. Kini tangannya mulai menarik celana dalamnya. Badanya sedikit membungkuk sehingga pantatnya makin menonjol seolah menantang semua pria disana. Diangkatnya satu persatu guna melepas CD itu, gerakan perlahan karena rasa malu itu justru malah menambah kesan sexy pada dirinya.

Kini Naomi benar benar telanjang, tak ada satupun penghalang yang menutupi kesintalan tubuhnya. Tiga pasang mata pria yang mengelilinginya mulai fokus memandang area selangkangan Naomi yang ditumbuhi bulu bulu tipis nan tercukur rapi. Sempurna adalah satu kata yang tepat untuk menggambarkan tubuh telanjang Naomi.

"Lho....ni mekinya udah basah aja....lu apain aja tadi ian?" tanya Gio yang menyadari bahwa vagina Naomi telah basah.
"Hehehe....ya biasa lah bro.....kayak gak tau gue aja..." jawab Rian sekenanya.
"Udahlah....mari kita mulai aja acara.."sambung Pak Cokro.
"Eh...pak....jangan pindah meki dulu dong pak.....aku kan masih sange ini...mosok mau dianggurin" protes Ayana.
"Udah pak sono.....biar ane prawanin Naomi dulu....bapak puasin dulu tuh Ayana..." canda Rian.
"Iya deh iya.....ayo Ay" ucap Pak Cokro yang langsung mengangkat Ayana dan menggendongnya menuju sofa.

Rian kemudian merebahkan Naomi diatas karpet. Yona dan Beby masing masing berada di sisi Naomi,mereka mencoba menenangkan Naomi agar lebih rileks dengan menciumi wajahnya. Tak butuh waktu lama untuk menaikkan birahi Naomi karena sebelumnya Ia telah dikerjai Rian di mobil (chapter 3).

Rian mulai memposisikan dirinya diatas tubuh Naomi. Ia memulai dengan mengulum puting payudara kanan Naomi sedangkan tangannya bermain di payudara kirinya. Lidah Rian menari dengan lincah di puncak payudara itu sehingga pemiliknya merasa kegelian.

Gio yang berada di situ juga tak tinggal diam, dirinya mulai mengarahkan penisnya kearah mulut Naomi. Sekarang posisi kepala penis itu berada di mulut Naomi sedangkan biji pelirnya tepat di depan mata. Namun gadis cantik itu masih tak paham harus berbuat apa, malahan kedua temannya,Yona dan Beby yang justru mulai menjilati batang kejantanan Gio.

Naomi yang telah mendapat contoh dari kedua temannya akhirnya mulai ikut menjulurkan lidahnya. Lidah Naomi bergerak pelan mengelus batang penis Gio dari bawah, Yona mulai menjilati kepala penisnya sedangkan Beby kini mengulum salah satu biji pelir Gio. Diserang dari tiga arah seperti itu membuat Gio merem melek menahan nikmat.

Kembali ke Rian, kini lidah yang sedari tadi asyik bermain di payudara Naomi mulai turun menelusuri perut rata sang Idol hingga terhenti di lubang pusarnya. Rian kembali menjilat lagi, lidahnya menjulur menggelitik pusar Naomi membuat gadis itu makin merasa geli.

Lidahnya kini mulai melanjutkan perjalanannya, setelah melewati hutan jembut yang tercukur rapi kini lidahnya telah sampai di tujuannya yaitu liang vagina Naomi yang masih terlihat seperti garis saja. Vagina itu tampak begitu indah dimata Rian,tak bosan ia walau hanya memandangnya saja. Apalagi aroma khas yang tercium disitu begitu memabukkan seolah menantang siapapun untuk menghirupnya lebih dekat. Kini lidahnya mulai beraksi kembali. Dengan dibantu kedua tangannya untuk membuka jalan, kini lidahnya mulai menerobos masuk mengitari dinding vagina bagian dalamnya. Tak ada satupun daerah yang terlewat dari sapuan lidahnya yang masuk semakin dalam. Lidah itu masih mengobok vagina Naomi guna mencari satu benda seukuran kacang yang tersembunyi disana. Benda itu tak lain adalah clitoris, benda yang akan membuat pemiliknya bergetar hebat apabila tersentuh. Dan benar saja, saat lidah itu menemukan apa yang Ia cari, saat itu pula Naomi tiba tiba mengejang bak tersengat listrik. Melihat reaksi Naomi membuat Rian semakin gencar menyerang clistoris itu. Tak hanya dijilat, bahkan kini Rian mulai menggigit gigit perlahan benda mungil itu.

"Aaaa...aaahhh...paaakkkkhhhh....." Naomi melenguh tanda pertahanannya jebol. Bahkan cairan cintanya terlontar jauh mengguyur wajah Rian. Naomi squirt sampai membasahi karpet dan wajah pria yang memberinya orgasme pertama dalam hidupnya. Dirinya merasakan sensasi nikmatnya orgasme dan Ia menyukainya. Ingin rasanya Ia mendapatkan sensasi itu lagi,bahkan berulang kali kalau perlu.

"Gilak gilak.....mantep bener....jadi gak sabar gue nikmatin nih memek..." ucap Rian yang sudah memposisikan penisnya tepat di pintu vagina Naomi.

"Lu liat mukanya nggak tadi pas ngecrot....buset..napsuin banget...jadi pengen buru buru gue...cepetan dong lu ian..." ucap Gio yang kini semakin bernafsu dengan tubuh Naomi.

"Mana gue liat...gue kan lagi asyik dibawah tadi....lagian sabar dong lu...habis ngerasain dua memek juga masih mau lagi lu..." sindir Rian yang agak sedikit jengkel karena Gio ikut campur ritual sakral yang akan dirinya lakukan.

Kepala penis Rian telah menyentuh permukaan kulit vagina Naomi. Namun karena masih ada sedikit rasa gugup, Naomi malah mengencangkan otot otot vaginanya hingga membuatnya sulit tertembus. Tahu sahabatnya gugup, Yona dan Beby melepas kulumannya pada penis Gio dan mulai mencumbu Naomi agar lebih rileks. Secara bergantian mereka mencium mesra mulut Naomi hingga membuatnya lebih tenang.

Rian mulai mencoba lagi melakukan penetrasi. Kali ini lebih mudah karena tak ada penolakan dari Naomi. Kepala penis Rian perlahan mulai masuk hingga terhenti sesuatu. Ia terhenti oleh suatu benda tipis yang menjadi tanda bahwa Naomi benar benar masih perawan. Rian mulai melanjutkan aksinya, perlahan tapi pasti Ia mulai memasukkan kembali penisnya hingga merobek selaput dara Naomi. Tampak air mata menetes dari wajah Naomi tanda bahwa yang Ia rasakan kini adalah rasa perih. Bahkan gadis itu mencengkram erat karpet dibawahnya. Ingin rasanya dirinya teriak, namun terhalang oleh pagutan mesra kedua sahabatnya. Tampak ada cairan merah mengalir keluar di sela sela vagina Naomi dan penis Rian.

Rian yang telah berhasil membenamkan penisnya tak langsung melakukan gerakan. Ia membiarkan sejenak penisnya didalam agar Naomi mampu beradaptasi dengan benda asing di liang senggamanya.

Setelah menunggu beberapa saat, Rian mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur secara perlahan. Vagina naomi begitu sempit seolah mencengkram erat penis Rian. Rasa nikmat kini mulai menjalar ditubuh Naomi menggantikan perih yang lama lama menghilang.

"Sempit bener nih memek.....enak banget rasanya...ah .....maaanntaapp..." ucap Rian yang kini meningkatkan tempo pompaannya. Tangannya pun tak tinggal diam, kini Ia mulai meraba dua vagina yang sedari tadi menganggur tak ada yang menjamah. Dua vagina itu tentu adalah milik Yona dan Beby yang masih berada di kedua sisi Naomi. Kini ketiga gadis itu tengah dikerjai oleh Rian meninggalkan Gio yang hanya terdiam menunggu gilirannya.

Naomi yang mulai merasakan nikmat secara spontan ikut menggoyangkan pinggulnya. Nikmat pun mulai menjalar di sekujur tubuhnya. Apalagi ketika penis itu menusuk kebagian paling dalam liang senggamanya. Benar benar sensasi nikmat yang belum pernah Ia rasakan sebelumnya. Andai saja dirinya tau bahwa bercinta senikmat ini, mungkin Ia sudah melakukannya dari dulu. Setidaknya itulah yang dipikirkan Naomi saat ini.

Rian melepaskan kedua tangannya dari vagina Yona dan Beby guna memfokuskan diri pada Naomi. Kini tanganya mulai meremasi payudara Naomi yang kenyal itu. Pompaan Rian pun semakin kuat, begitu pula dengan goyangan pinggul Naomi. Terdengar jelas nafas keduanya yang semakin memburu. Keduanya tampak ingin sekali segera menggapai puncak kenikmatan bersama sama. Tubuh Naomi mengejang hebat, begitu pula dengan Rian.

"Arrrkkghh......pakkkkhh....akkuu nggak kuat pakk.....pingin kluarr.." erang Naomi yang hampir menggapai puncaknya
"Tunggu bentarr mi....aku juga mau kluar..." balas Rian yang ternyata juga akan mencapai klimaksnya.

Keduanya mulai mempercepat tempo goyangan masing masing hingga akhirnya sllurrrrr......sluurrr...croott ....croot.....Naomi mendapatkan orgasme keduanya disusul Rian yang menembakkan benih spermanya berulang ulang. Cairan cinta yang bercampur sperma mengalir keluar melalui celah vagina Naomi hingga membasahi karpet tempat mereka bercinta barusan.

Mata Naomi sedikit terpejam. Ia mencoba meresapi sisa sisa kenikmatan barusan. Ia ingin lagi, tubuhnya menginginkan sensasi orgasme itu lagi. Dirinya sekarang menjadi ketagihan akan nikmatnya orgasme. Untung saja penis Rian masih berdiri kokoh, jadi Naomi masih bisa mengejar orgasme berikutnya.

Rian juga masih belum puas menjelajahi bagian terdalam tubuh Naomi. Ia masih ingin mengulangi rasa nikmat mengucurkan benih cintanya kedalam rahim gadis cantik itu. Dirinya mulai mengangkat kaki Naomi kemudian menyandarkannya di kedua bahunya. Rian mulai memaju mundurkan pinggulnya lagi yang tentu saja disambut goyangan pinggul Naomi. Keduanya kini melanjutkan permainan dengan tempo yang sedikit perlahan.

Merasa diacuhkan, Yona dan Beby menyingkir dan mencari penis lain yang mau menghujam vagina mereka dan Joe adalah pria yang tepat untuk itu. Mereka berdua mendekati ranjang untuk mengajak Joe yang terbaring disamping Melody yang kelelahan. Sedangkan Gio, Ia masih setia menunggu permainan Rian dan Naomi usai. Rasa penasaran akan nikmatnya liang senggama anggota baru itu mampu membuatnya sabar menanti.

Rian dan Naomi masih saling menggoyang pinggul masing masing, namun sekarang posisi Rian berada di samping Naomi. Keduanya tidur menyamping dengan satu kaki Naomi terangkat keatas. Naomi yang membelakangi Rian kini mendapat cumbuan bertubi tubi di tengkuk dan lehernya membuatnya makin menikmati persetubuhan malam itu.

Persetubuhan semakin memanas, hingga peluh mengucur membasahi kedua manusia berbeda gender itu. Rian kemudian bangkit, Ia menggulingkan tubuh Naomi lalu mengangkat pantatnya. Kini Rian menyetubuhi Naomi dalam posisi doggystyle.

Tempo genjotan meningkat, Naomi sudah mulai merasakan dirinya akan menggapai orgasme ketiganya. Tahu keadaan Naomi, Rian makin mempercepat sodokannya.

"Arrgghhhhhkkkkkkkk.........." teriak keduanya bersamaan. Kembali mereka berdua mencapai puncak bersama. Tampak seringai puas di wajah keduanya. Rian ambruk, ia kelelahan akibat orgasme barusan. Namun hal berbeda ditunjukan Naomi, gadis cantik itu masih ingin lebih. Setelah melihat partner seksnya KO, ia mendekati Gio dan mengacuhkan urutan antrian pria pria tadi. Ia kini berharap mendapatkan kepuasan seks berikutnya dari Gio.

Percintaan malam itu telah mengubah Naomi dari gadis yang polos menjadi seorang maniak seks seperti para sahabatnya yang lain. Ia kini telah diperbudak oleh nafsu dan kenikmatan persetubuhan.

Saling tukar pasangan terus terjadi malam itu. Setiap penis disana telah memasuki setiap vagina yang ada. Pesta seks itupun terus berlanjut hingga pagi menjelang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4