By : Croaker
"Oi oi oi oi ...." teriak
kerumunan wota yang menonton konser di theater malam ini tak terkecuali
Johan,Riko dan Dony. Tiga mahasiswa mesum yang menyukai jkt48 bukan dari
lagunya. Mereka menjadi fans jkt48 karena kecantikan dan kemolekan para personilnya.
Seperti saat ini, mereka sebenarnya hanya ingin melihat paha paha mulus
bertebaran di atas panggung.
"Njirrr....pahanya Ve mulus
amat...bikin otong gua berdiri aja" ucap Riko sambil melotot melihat paha
mulus jessica veranda. "Mukanya Naomi juga napsuin banget
bro....ekspresinya itu lho..." sambung Johan tak kalah nafsu.
"Toketnya Sendy ama Frieska tuh...gede banget...mentul mentul lagi kayak
bola basket..."tambah Dony yang juga nafsu berat. "Andai saja gue
bisa ngentotin salah satu dari mereka" celetuk Johan. "Gue juga mau
kali...terserah yang mana aja..hahaha". Yah,hanya hal hal seperti itulah
yang mereka ributkan tiap nonton konser di theater.
Mereka terlalu fokus mengamati lekuk tubuh
tiap member di atas panggung hingga Dony memecah konsentrasi kawan kawannya.
"Bro,gue boker dulu ya...mules nih" ,"pantes dari tadi bau
tai,elu ternyata"ejek Johan. "Tahan bentar ngapa don,bentar lagi
slesai juga...lu ga sayang apa kelewatan nonton body bohay bidadari di
sini" sambung Riko. "Sayang sih rik,cuman mau gimana lagi...udah
diujung nih" jawab Dony yang wajahnya memerah menahan mules. "Udah
udah...buruan gih...daripada keluar disini bisa berabe ntar" suruh johan
kepada Dony. Dony pun segera pergi menuju toilet untuk menuntaskan hajatnya.
"Lama amat nih si Dony bokernya....mana
konsernya udah selesai lagi....samperin aja yuk jo..." ajak Riko pada
Johan karena nggak sabar menunggu Dony. Sesampainya mereka di toilet langsung
saja masuk dan meneriaki Dony "woi don....lama amat lu,boker apa tidur
lu....udah sepi nih tinggal kita aja yang belum pulang...", "sorry
bro..,sakit banget ni perut.....bentar lagi deh" jawab Dony dari balik
bilik wc.
Nabilah |
Langsung saja Dony meremas payudara montok
milik Nabilah. Diremasnya payudara yang masih terbungkus baju lengkap itu
dengan penuh nafsu.Sedangkan Riko asik mengelus paha dan pantat mulus Nabilah.
Tak kalah dengan teman temannya,Johan menciumi wajah Nabilah dengan sangat
bernafsu. Dijilatinya pipi hingga mencoba memasukkan lidahnya kedalam mulut
Nabilah. Begitu kasar mereka menggerayangi tubuh sexy Nabilah hingga akhirnya
pemilik tubuh itu pasrah dan ingin melakukan negosiasi.
"Stop stop stop.....gue bakal
ngelayanin kalian....jadi hentikan dulu". Mendengar penawaran sang Idola
sontak membuat mereka bertiga berhenti. "Serius nih?" tanya Dony tak
yakin. "Iya iya.....daripada baju gue rusak ama badan gue sakit gara gara
kalian perkosa...mending tak layanin sekalian...lagian gue juga nggak lagi masa
subur...udah,buka baju kalian dulu,biar gue juga buka baju gue" tutur
Nabilah. Dengan penuh semangat mereka bertelanjang ria. Ketiga orang melongo
memandangi tubuh bugil gadis yang selalu jadi fantasi jutaan pria, Nabilah
mendekat kemudian jongkok dihadapan mereka dan meraih ketiga penis yang
mengacung tegak kearah wajah cantiknya. dikulumnya bergantian ketiga penis
itu,mereka melenguh merasakan jilatan lidah Nabilah.ketika mengulum Dony,kedua
tangannya mengocok pelan penis milik Johan dan Riko.
Begitupun ketika Ia mengulum penis Riko dan Johan.Semua
Ia kulum bergantian tanpa ada
yang terlewat. Lalu sang idola memfokuskan kulumannya ke penis Johan. Merasa
dicuekin, Riko berpindah kebelakang nabilah dan mengangkat pantat semoknya.
Dijilatinya lubang surgawi milik Nabilah dengan rakusnya.sedangkan Dony ,Ia
kini bermain dengan payudara berputing pink itu. Dihisapnya payudara milik
Nabilah sebelah kanan dan diremasnya yang sebelah
kiri."ahhhhhhh...............",Nabilah melenguh menahan nikmat yang
didapatkannya dari ketiga lawan mainnya.orgasme menerjangnya,cairan cinta yang
keluar dari lubang vaginanya dihisap habis oleh Riko.
Begitupun ketika Ia mengulum penis Riko dan Johan.
"Udah nggak tahan gue...mana memeknya
wangi banget lagi" ucap Riko sambil memposisikan penisnya ke arah vagina
Nabilah lalu kemudian "jleeebbbbb...." dengan sekali hentakan
masuklah penis Riko kedalam lubang impian ribuan wota. Penis Riko terlihat
leluasa keluar masuk di vagina Nabilah. Nabilah mengerang nikmat
"ahh....ahh....yakhhhh....dwiiisetuuuhhh.....wenaaa banettt..."
ceracau Nabilah tak jelas karena mulutnya disumpal penis milik Johan.Dengan
posisi doggystyle disodoknya Nabilah keras keras. Saking kerasnya sampai penis
Johan dimulut Nabilah terlepas. "Eh rik,selow aja dong lu....gua juga
pingin enak ini...."bentak Johan pada Riko. "Sorry bro sorry....abis
ni memek mantep bener sih...ampe ilang kendali gua" jawab Riko meminta
Maaf. Sedangkan Dony , Ia masih asik bermain dengan kedua payudara
indah didepannya yang makin lama putingnya makin mengeras.
Nabilah yang sudah kepalang horny melepaskan kepala Dony dari payudaranya kemudian melerai Johan dan Riko. "Sudah sudah.....kayak anak kecil aja...biar gue yang ngatur....elu rebahan aja" Nabilah menunjuk Riko dan memintanya tiduran di lantai. " Lah gue gimana?" tanya Johan dengan nada tak terima "bingung amat lu kayak nggak ada lobang lain aja...nih masukin di bool gue aja" ucap Nabilah sambil membuka lubang pantatnya dengan kedua tangannya.terpampang lubang anus yang pink kehitaman tampak menggoda. "Serius nih?" tanya Johan tak percaya. "Iya .....udah masukin aja....tapi nyodoknya jangan keras keras....baru pertama kali dobel penetration nih" ucap Nabilah tak sabar. "Elu masih muda tapi lubang udah jebol semua ya" ucap Riko penasaran sambil memasukkan penisnya ke anus Nabilah. "Lu ga tau aja persaingan disini kaya gimana...udah ah,jangan dibahas...mau ngentot gak nih?" tanya nabilah sewot. " ya jelas mau lah" jawab Johan dan Riko serempak.
Nabilah yang sudah kepalang horny melepaskan kepala Dony dari payudaranya kemudian melerai Johan dan Riko. "Sudah sudah.....kayak anak kecil aja...biar gue yang ngatur....elu rebahan aja" Nabilah menunjuk Riko dan memintanya tiduran di lantai. " Lah gue gimana?" tanya Johan dengan nada tak terima "bingung amat lu kayak nggak ada lobang lain aja...nih masukin di bool gue aja" ucap Nabilah sambil membuka lubang pantatnya dengan kedua tangannya.terpampang lubang anus yang pink kehitaman tampak menggoda. "Serius nih?" tanya Johan tak percaya. "Iya .....udah masukin aja....tapi nyodoknya jangan keras keras....baru pertama kali dobel penetration nih" ucap Nabilah tak sabar. "Elu masih muda tapi lubang udah jebol semua ya" ucap Riko penasaran sambil memasukkan penisnya ke anus Nabilah. "Lu ga tau aja persaingan disini kaya gimana...udah ah,jangan dibahas...mau ngentot gak nih?" tanya nabilah sewot. " ya jelas mau lah" jawab Johan dan Riko serempak.
"Lah elu ngapain bengong
disitu...sini gue oral dulu...ntar muter biar kebagian semua" ajak Nabilah
pada Dony yang bengong karena bingung mau apa. Diemutnya penis Dony,disedotnya
dengan kuat penis itu membuat Dony blingsatan. Apalagi ditambah sapuan lidah di
kepala penisnya membuat Dony makin tak karuan. Dibawah tubuh Nabilah ada Riko
yang sedang menyodok lubang vagina sang Idol membuat lubang itu makin lama
makin becek. Sedangka Johan dengan semangat membara menggenjot anus Nabilah.
"Ah...sempit banget anus lu
Nab....." seru Johan sambil terus menggenjot Nabilah makin keras. Riko pun
juga menambah kecepatan sodokannya membuat Nabilah mengerang keenakan.
Akibatnya,penis milik Dony terlepas karena mulut Nabilah yang terus melenguh.
" ah gua ntar aja ah....gara gara sodokan kalian Nabilah jadi gak bisa
fokus ngoral kontol gue"Gerutu dony kesal sembari menyingkir ke arah
tumpukan baju mereka.Ia mengambil Hp miliknya karena berinisiatif untuk merekam
aksi kawan kawannya menggarap Nabilah.
Johan dan Riko terus menggenjot Nabilah
dengan kecepatan yang makin meningkat membuat Nabilah kelabakan. Apalagi kini
Riko mulai menyedot puting kiri Nabilah. Sedangkan Johan menjilati leher
jenjang sang artis. Diserang dari 2 arah seperti ini jelas membuat Nabilah
mencapai puncak hingga akhirnya "ah....ah....arrgghhh...gue dapet gue
dapet......" Nabilah mencapai orgasme kedua di malam ini. Vagina dan
lubang anusnya makin menekan kedua penis itu hingga membuat pemilik penis merem
melek. Mereka mencabut kedua penisnya. Lalu membalikkan tubuh Nabilah yang
lunglay karena orgasme keduanya. Kini Riko yang masih terlentang di lantai siap
memasukkan batang penisnya kedalam anus Nabilah. Dan Johan yang gantian
menggarap vaginanya.
Dony yang merekam aksi kawan kawannya kini mulai mengocok pelan penisnya karena ingin segera mencicipi selangkangan sang idol. Kembali ke pasangan threesome tadi, Riko dan Johan menggenjot anus dan vagina Nabilah dengan penuh semangat hingga membuat si empunya blingsatan lagi.sepuluh menit mereka melakukan gerakan ini hingga akhirnya Nabilah berkata" gue mau sampee....". "Tunggu...gue juga mau nyampe" pinta Riko pada Nabilah. "Kita barengan aja,gue juga bentar lagi sampe nih..." usul Johan. Slllluuuurrrrr..... Nabilah orgasme lebih dulu disusul Riko dan Johan yang memasukkan penisnya semakin dalam hingga akhirnya croooot....croooootttt...crrrooot.......cukup banyak sperma keluar dari kedua batang penis itu hingga mengalir keluar baik dari vagina maupun anus Nabilah. Mereka bertiga ambruk di lantai kamar mandi menyisakan Dony yang masih merekam kejadian tersebut.
Dony yang merekam aksi kawan kawannya kini mulai mengocok pelan penisnya karena ingin segera mencicipi selangkangan sang idol. Kembali ke pasangan threesome tadi, Riko dan Johan menggenjot anus dan vagina Nabilah dengan penuh semangat hingga membuat si empunya blingsatan lagi.sepuluh menit mereka melakukan gerakan ini hingga akhirnya Nabilah berkata" gue mau sampee....". "Tunggu...gue juga mau nyampe" pinta Riko pada Nabilah. "Kita barengan aja,gue juga bentar lagi sampe nih..." usul Johan. Slllluuuurrrrr..... Nabilah orgasme lebih dulu disusul Riko dan Johan yang memasukkan penisnya semakin dalam hingga akhirnya croooot....croooootttt...crrrooot.......cukup banyak sperma keluar dari kedua batang penis itu hingga mengalir keluar baik dari vagina maupun anus Nabilah. Mereka bertiga ambruk di lantai kamar mandi menyisakan Dony yang masih merekam kejadian tersebut.
"Lah bil...lu masih kuat nggak? Gue
masih belum apa apa ini..." gerutu Dony meminta jatah. "Kalo mau
masukin aja....tapi gue gak ikut goyang...soalnya abis orgasme mpe 3 kali
tadi....kayak rontok semua tulang gue" jawab Nabilah lemas. Dony mendekat
kearah Nabilah yang kelelahan hingga tiba tiba "brakk..." terdengar
suara orang membentur pintu salah satu bilik wc.
Shani |
"Siapa itu?" Tanya Dony yang
kaget dengan suara benturan barusan. "Kayaknya ada orang deh don di bilik
itu" sambung Riko sambil menunjuk salah satu bilik WC. Dony melangkah
menuju bilik yang dimaksud kemudian mencoba membuka bilik itu yang ternyata
sudah dikunci dari dalam. Dony lalu mendobraknya dan tampaklah seorang gadis
cantik yang sepertinya terpleset di sebelah closet duduk. Ditariknya gadis itu
keluar bilik dengan paksa.Ia meronta,mencoba menahan tarikan paksa Dony seolah
tak mau keluar dari bilik Itu namun tenaganya tentu kalah dengan Dony.
"Bil,gue gak jadi make lu....gue
dapet memek baru" teriak Dony sambil menarik paksa keluar gadis cantik
dari bilik WC.
"Njirrrr...Shani..." Johan dan
Riko kaget melihat Dony menarik Shani jkt48 dari dalam bilik. Ya,dia adalah
Shani Indira Natio, member dari generasi ke 3. Dony merasa amat beruntung
karena akan merasakan nikmatnya vagina member satu ini. Ia mulai mengelus elus
pipi Shani dengan lembut namun ditepis oleh Shani. "Tolong...jangan apa
apakan saya......biarkan saya pergi....kumohon...hiks hiks hiks" rengek
Shani memohon. Ia sadar apa yang akan dilakukan Dony padanya. Hal itulah yang
membuatnya makin takut. Johan dan Riko mulai bangkit dan maju mendekati Shani.
"Woy woy...lu berdua udah pada ngecrot juga ....ini jatah gue lah"
sergah Dony seolah tak ikhlas membagi tubuh Shani. "Tenang aja bro....kita
cuma pingin bantu pegangin....sekalian nelanjangin dia" balas Riko.
Mereka menelanjangi tubuh Shani secara
paksa. Memang cukup sulit karna terjadi penolakan, tapi itu tak berarti karena
tentu Dony,Riko dan johan lebih kuat. Shani menangis makin keras yang tentu tak
dihiraukan mereka bertiga hingga akhirnya terlepas sudah semua kain penutup
tubuh gadis satu ini. Mereka bertiga terpana melihat tubuh telanjang Shani.
Lelaki mana yang tidak takjub dengan tubuh tak berbusana gadis yang satu ini.
Tubuh yang proposional,kulit yang putih kenyal nan halus, payudara yang
walaupun tak terlalu besar namun begitu bulat dengan puting mungil berwarna
merah muda,apalagi vaginanya yang ditumbuhi bulu bulu halus, benar benar tubuh
yang menggugah birahi setiap pria yang melihatnya,termasuk tiga sekawan ini.
Mereka begitu bernafsu menggerayangi tubuh telanjang milik Shani. Bahkan Riko
dan Johan yang baru saja orgasme kembali menegang tegak.
"Loe berdua udah ngaceng lagi
aja....inget jatah gua nih..." semprong Dony karena melihat penis kedua
temannya menegang. "Iye iye...bawel lu ah....ntar kalo lu udah slesai baru
gue mau make" Ucap Johan sambil meremas remas payudara mungil milik Shani.
"Iya nih...gaya
lu kayak kuat lama aja Don..." sambung Riko. "Ah rese kalian
berdua...mending salah satu dari kalian ngerekam deh....buat kenang
kenangan...kayak gue tadi" balas Dony. Riko kemudian berdiri dan mengambil
smartphone miliknya untuk merekam adegan pemerkosaan itu.
Dony memulai dengan mencium bibir ranum
Shani dengan sangat rakus. Dijulurkannya lidahnya untuk mencoba masuk kedalam
mulut lawan mainnya. Namun semakin keras ia mencoba,semakin rapat Shani menutup
mulutnya. Dony yang menyerah untuk memasukkan lidahnya ke mulut Shani memilih
untuk mencoba memasukkan ke mulut satunya. Yup, vagina Shani lah yang ia incar
sekarang. Lidah Dony mulai turun dari bibir Shani melewati lehernya,turun lagi
dan berhenti sejenak di ujung payudara gadis cantik ini. Dikenyotnya puting itu
hingga membuat pemiliknya mengerang "aarrrggghh.....". Akhirnya lidah
itu mulai turun lagi melewati perut rata Shani hingga tiba di vagina mulus
berbulu tipis itu. Dijilati vagina indah itu dengan penuh semangat. Dony yang
sedang bersenang senang dibawah langsung dimanfaatkan Johan yang sedari tadi
hanya memegangi Shani , Ia mulai menciumi Shani sambil meremasi
payudaranya. Kembali ke Dony, ia kini mulai membuka vagina itu dengan tangannya
guna menmudahkan lidahnya masuk ke vagina Shani. Dicarinya clistoris milik
Shani dengan lidahnya. Digigitnya pelan clistoris itu hingga membuat Shani
menggelinjang seksi. Diserang dari dua arah membuat Shani tak sanggup lagi
menahan hingga slllluuuurrr.......keluarlah orgasme pertama Shani pada malam
itu yang langsung dihisap habis oleh Dony.
Dony yang sudah tak kuasa menahan birahi
segera memposisikan penisnya ke liang surgawi milik Shani. Ia gesek gesekkan
kepala penisnya tepat di pintu lubang vagina milik Shani. Sebenarnya gadis ini
masih ingin berontak, namun apa daya Ia terlalu lelah akibat perlawanan
sebelumnya ditambah orgasme yang baru saja melanda.
Dimasukkannya batang penis Dony kedalam
vagina Shani dengan sekali hentakan. Shani meringis kesakitan karena ini adalah
pertama kalinya vagina miliknya dimasuki benda asing. Selaput daranya robek,
darah keluar melalui sela vaginanya yang sedang dimasuki penis Dony. Ia
menangis karena tau bahwa dirinya sudah tak perawan lagi.
"Anjinngg...perawan bro...bruntung
banget lu" seru Johan tak percaya. Sedangkan Dony hanya melongo karena
lebih tak percaya lagi. Selang beberapa lama Dony mulai menggoyangkan
pinggulnya.
"Sudah hentikan.....hiks
hiks...." rengek Shani melas yang tentu tak dihiraukan Dony. Dony hanya
fokus menggenjot vagina Shani yang sempit Riko. Sedangkan Riko kini mulai
mengarahkan penisnya kearah mulut Shani yang mulai terbuka dan slurrppppp,
masuklah penis Riko dimulut Shani.
Diserang 2 arah seperti itu membuat Shani
hilang kendali. Dia yang tadinya berusaha keras menolak kini justru mulai
merasakan nikmatnya bersenggama hingga akhirnya orgasme keduanya datang.
"Urrgghhh......" Shani mengerang nikmat akibat orgasme yang
melandanya.
Dony kemudian membalikkan tubuh Shani
membuat penis Johan terlepas. Johan hampir saja protes jika saja tak ada tangan
yang tiba tiba mengelus penisnya.
"Liat kalian ngentotin Shani bikin
gue Sange lagi...boleh gabung nggak? " tanya pemilik tangan itu yang tak
lain adalah Nabilah.
"Boleh dong bil....sini memek lo...."
balas Johan yang segera memposisikan penisnya di vagina Nabilah. Kini posisi
kedua gadis ini saling berhadapan dengan masing masing vagina diisi penis.
"Gue juga mau gabung bro...."
ucap Riko yang sudah tak kuat menahan birahi. Diletakkannya smartphone miliknya
kemudian bergabung ke medan
pertempuran. Diposisikannya penisnya diantara wajah Nabilah dan Shani. Nabilah
langsung mengulum penis Riko sedangkan Shani yang sudah dibutakan nafsu mulai
berani menjilati biji pelir Riko.
Mereka mulai mempercepat tempo hingga
mulai ada gejala gejala orgasme.
"Gue udah nggak kuat..."
"Aku juga"
" gue mau keluar juga..."
Ucap mereka bersautan hingga akhirnya
crooot....croootttsss....slurrrtttpp....mereka berlima orgasme nyaris hampir
bersamaan. Setelah itu mereka masih melanjutkan pesta sex mereka dengan
berbagai posisi.
Tak terasa sudah tengah malam ketika
orgasme terakhir mereka tertuntaskan.
" eh bil...shan...jangan bilang siapa
siapa soal malem ini lho...atau gue sebarin video kalian tadi" ancam Johan
pada kedua gadis cantik itu
" alah sok sok'an ngancem pake video
lu....nih gue juga punya banyak video gue lagi ngentot...kalo mau nih kirim
aja....palingan lu ngancem juga biar bisa ngentotin gue ama Shani lagi"
balas Nabilah menantang.
"Gue juga ada tuh satu video member
lain...nggak ngentot sih...tapi yang pasti bakal bikin lu lu pada
terkejut" sambungnya lagi.
Johan,Riko dan Dony segera melihat video
yang dibicarakan Nabilah dan benar saja,ada 2 member yang saling berciuman
sambil meremas dada lawan mainnya seolah mereka lesbian. Video itu tampak
diambil secara sembunyi sembunyi.
Setelah melihat video tersebut,mereka
saling berpandangan seolah mengerti apa yang dipikirkan satu sama lain.
Dony,Johan dan Riko akhirnya keluar menuju
parkiran mobil mereka setelah berpisah dengan Nabilah dan Shani. Mereka sengaja
tidak keluar bersama agar tidak memancing kecurigaan bila masih ada orang
disana.
Sesampainya di parkiran mobil, Johan dan
Riko segera masuk mobil meninggalkan Dony yang melongo diluar.
"Lu ngapain mlongo aja disitu...mau
pulang nggak?...gue udah kecapean nih" tanya Johan pada Dony
"Sssttttt.....berisik lu....ada
tontonan bagus nih" ucap Dony berbisik sambil merogoh saku clananya
mengambil smartphone dan mulai merekam.
Naomi |
Johan dan Riko yang bingung kemudian melihat kearah bidikan video Dony.betapa terkejutnya mereka berdua setelah tau bahwa bidikan itu mengarah kearah sebuah mobil yang didalamnya terdapat 2 orang berlainan gender saling memagut bibir. Mereka semakin terkejut ketika mengetahui bahwa si wanita dalam mobil tersebut tampak tak asing.
"It it it itu.....itu Naomi kan ? Gue gak salah liat kan ?" ucap Riko
yang tak percaya dengan apa yang ia lihat. Johan yang juga terkejut tak bisa
berucap lagi. Ia hanya melongo sama seperti Dony tadi.
Ya,wanita didalam mobil itu adalah Shinta
Naomi. Member cantik generasi ke-2 di JKT48. Ia sedang berpagutan dengan
seorang pria yang tampak jauh lebih tua darinya.
Si pria tampak begitu bernafsu melahap
bibir ranum Naomi. Namun agak sedikit berbeda dengan Naomi. Ia tampak kaku,
tampak setengah hati untuk membalas ciuman pria tua itu.
Pria itu terus melumat bibir Naomi. Ia
tampak ganas bak harimau yang baru saja mendapat mangsa setelah lama kelaparan.
Ia terus memagut bibir gadis cantik itu. Lamanya dipagut membuat Naomi menjadi
naik birahinya. Itu terbukti saat digigitnya bibir bawahnya yang membuat
pemiliknya memejamkan mata menahan nikmat. Naomi tampak melenguh. Ia mulai
menikmati ciuman itu.
Lidah pria itu mulai masuk kedalam mulut
Naomi. Dibelitnya lidah Naomi dengan lidahnya membuat Naomi makin blingsatan.
Kedua lidah masih saling membelit,air
liurpun telah saling bercampur. Tubuh mereka makin merapat seolah tak ingin
terlepas.
Tangan si pria pun tak tinggal diam. Ia
mulai membuka kancing baju Naomi satu persatu. Tangannya mulai menyusup masuk
melalui celah baju yang Ia buat. Kini tangannya telah sampai di bongkahan
payudara indah milik Naomi. Payudara yang terasa begitu pas di telapak
tangannya itu mulai Ia usap, elus, remas hingga membuat pemiliknya makin kuat
menyedot bibir pria itu.
Kini pria itu memfokuskan tangannya ke
puting mungil milik Naomi. Dipilinnya puting itu hingga membuat gadis cantik
itu makin tak karuan.
Sementara masih tetap meremasi payudara
gadis cantik ini,pria itu mulai melepas ciumannya untuk mengambil nafas. Tampak
keduanya terengah engah akibat ciuman panas itu. Namun tak lama kemudian pria
itu melanjutkan aksinya dengan mulai menjilati leher putih nan jenjang Naomi.
Ia tampak makin bernafsu saat merasakan betapa mulusnya leher gadis satu ini.
Sedang asiknya bercumbu,tiba tiba ada
suara handphone berbunyi. Segera keduanya mulai menghentikan aksi mereka.
Tampak wajah mereka bersemu merah akibat nafsu yang belum tuntas.
Pria itu mulai menjawab telfon itu. Ia
tampak senyum senyum dan sesekali mengangguk. Sedangkan Naomi mulai merapikan
bajunya seperti sedia kala. Selang beberapa lama Pria itu mulai menghidupkan
mesin mobilnya dan kemudian pergi meninggalkan parkiran.
Tak jauh dari sana , ketiga jagoan kita tampak masih tak
percaya dengan kejadian barusan. Butuh waktu cukup lama bagi mereka bertiga
untuk mencerna apa yang mereka alami malam ini hingga akhirnya mereka
memutuskan untuk pergi dan mengatur rencana kedepannya. Tentu saja rencana yang
dimaksud disini adalah rencana untuk menikmati tubuh tubuh indah para member
JKT48.
Di suatu kamar dalam sebuah hotel dimalam
yang sama. Tampak seorang gadis cantik sedang menari tanpa mengenakan sehelai
benangpun. Ia melenggak lenggok sexy mengikuti alunan musik bak penari
striptease profesional. Sedangkan tidak jauh dari situ ada 2 pria yang sedang
menontonnya. Salah satu pria duduk di sofa panjang dengan seorang gadis sedang
mengulum batang penisnya dan satu gadis lagi duduk disebelahnya sembari
menciumi pria tersebut. Sedangkan pria satunya sedang asik meremas payudara
gadis yang dipangkunya sambil menikmati tarian gadis cantik didepan yang tak
lain adalah Melody jkt48.
Melody |
Melody yang biasanya menari penuh semangat
di atas panggung kini sedang menari telanjang di kamar hotel itu demi memuaskan
fantasi 2 pria didepannya. Tampak lekuk tubuh indah miliknya meliuk liuk
mengikuti irama musik begitu menggoda birahi siapapun yang melihatnya.
Kini Melody mulai meremasi payudaranya
sambil tetap menari. Tangan kiri Melody mulai turun menyusuri perut ratanya
hingga sampai ke vagina mulus tanpa rambut miliknya. Diusapnya vagina itu
dengan lembut membuat nafsunya kian memuncak. Kini Ia
mulai memasukkan 2 jarinya kedalam vagina itu. Ia mulai menyusuri bagian dalam
lubang senggamanya hingga tangannya mulai menemukan clistoris miliknya.
Dipilinnya benda imut sebesar kacang itu dengan kedua jarinya.
"Hmmmmm.....uuuoohhh...ahhhh..."
hanya itu yang terdengar dari mulut Melody yang terlihat begitu menikmati
kegiatannya.
Melody bermasturbasi ria seolah tak ada
yang melihatnya. Ia kini mulai mengocok liang vaginanya dengan cepat, tangan
kanannya pun makin kencang meremas payudaranya sendiri. Beberapa menit ia terus
melakukan kegiatannya itu hingga akhirnya "
ohhhh.......arrrrhhhgggghhh....." ,Melody melenguh tanda telah mencapai
orgasme. Tubuhnya mulai melemas, tampak senyum kepuasan terlihat diwajahnya.
" sial.....udah nggak tahan gue
....duluan ye pak..." ucap seorang pria pada kawan disebelahnya. Kini pria
itu tengah mengarahkan kepala penisnya kelubang vagina gadis yang dipangkunya.
Gadis itu tak lain adalah Yona, member cantik JKT48 dari generasi kedua.
"Gio...Gio.....baru nonton gitu aja
udah sange....lu gak mau nunggu Rian yang lagi jemput Naomi ...barang baru
lho..." sahut pria itu pada kawannya yang diketahui bernama Gio.
"Itu ntar aja lah pak....paling ntar
dipake bapak ama Rian dulu..." balas Gio sambil melakukan penetrasi kepada
Yona yang duduk dipangkuannya.
"Hahaha.....hajar aja kalo
gitu....gue masih mau nunggu barang baru" sahut pria itu. Pria yang tampak
lebih tua dibanding Gio dan Rian yang sedang menjemput Naomi ini bernama Pak
Cokro. Ia bersama kedua rekannya adalah orang penting dalam staff JOT.
Merekalah yang telah berhasil menghasut staff staff lain di JOT hingga
menjadikan Melody yang merupakan korban perkosaan pertama mereka bertiga
sebagai General Manager di JKT48. Tentu dengan tujuan agar Melody bisa lebih
leluasa menjebak member lain agar bisa menjadi budak seks mereka. Ya salah
satunya adalah Yona. Entah bagaimana Melody berhasil Membawa Yona kedalam
perbudakan ini.
Kini batang kemaluan Gio mulai masuk centi
demi centi kedalam liang vagina Yona hingga membuat Yona meringis menahan
nikmat.
Pak Gio mulai memompa vagina Yona
sedangkan pemiliknya mulai memutar pinggulnya guna menambah nikmat bagi
keduanya. Mulut Pak Gio juga tak tinggal diam, Ia kini melumat payudara Yona
yang tepat berada didepannya. Dihisap puting itu hingga membuat Yona makin
blingsatan. Pompaan batang penis itupun kini mulai semakin cepat.
" sssshhhh......aaaarrrrggghhhh....
.eeennnnaaaakkk paakkkhhh...." ceracau Yona merasakan kemaluannya disodoki
penis Pak Gio dengan kuat. Kini
Ia mulai menaik turunkan tubuhnya
seirama dengan sodokan penis di bawahnya. Keduanya begitu semangat memompa alat
kemaluan mereka masing masing hingga keringat membasahi tubuh mereka.
"Memek kamu mantep banget
Yon..."
" kontol bapakh juga enakk
bbaanggeet...ahh...paakkhh....aku mau
keellluuuarrr.......,..arrrrrrggghhhhhhhhhhh" slurrrrppppppp......cairan
cinta milik Yona keluar dari sela sela vaginanya yang tersumpal penis perkasa
pak Gio. Vagina miliknya masih berkedut kedut selepas orgasme menambah rasa
nikmat pada penis didalamnya. Tubuh Yona pun ambruk selepas orgasme pertamanya
di malam ini.
Pak Gio yang belum puas segera berdiri
kemudian memposisikan Yona menungging dengan tangan bertumpu di atas sofa. Segera Ia
arahkan batang penisnya ke liang vagina yang telah becek akibat cairan orgasme
sebelumnya dan dalam sekali hentak jlleeeebbb.... Masuklah penis itu.
Pak Gio mulai menggenjot kembali vagina
Yona dalam posisi doggystyle. Yona yang baru saja mendapat orgasme kini mulai
tampak kewalahan menghadapi penis perkasa di dalam vaginanya
"Akhhh.....paakkkhhh.......hmmmmm...."
"Gimana yon....enak kan penis bapak?"
"Banget paakkhh.....terrusss pakkhh....genjott
memek Yona pakh...."
Pak Gio mulai menambah kecepatan. Tampak
penis Pak Gio keluar masuk dengan leluasa ke dalam liang vagina Yona.
Plaackkkhh....pllaakk... Terdengar bunyi keciplak akibat tumbukan antara penis
Pak Gio dengan pantat semok Yona. Tak butuh waktu lama baginya untuk membuat
Yona menuju puncak kenikmatannya kembali.
"Arrggghhhh....paaakk......Yona mau
keluarrr........" teriak Yona yang merasa akan mencapai orgasmenya. Dan
benar saja, beberapa detik kemudian vagina Yona kembali memuntahkan cairan
cintanya yang membasahi batang penis Pak Gio.
Yona akhirnya terkulai lemas sembari
meresapi sisa sisa orgasmenya. Tulang tulangnya serasa rontok. Ia akhirnya
ambruk di atas sofa tanda tak mampu lagi melanjutkan pertandingan.
‘
Pak Gio yang merasa belum puas kemudian
menoleh kearah Pak Cokro. Ia lantas tersenyum karena melihat Pak Cokro yang
tengah bercumbu ria dengan tiga orang gadis termasuk Melody yang baru bergabung
dengannya.
"Pak...bagi satu dong pak.....masih
tanggung nih..." pinta Pak Gio pada Pak Cokro.
"Dasar kamu.....yaudah deh...Beb,
kamu temanin Pak Gio dulu gih..." printah Pak Cokro kepada salah satu
gadisnya yang tak lain adalah Beby Chaesara.
Beby kemudian berdiri lalu berjalan menuju
kearah Pak Gio meninggalkan Melody yang sedang bercumbu mesra dan seorang lagi
temannya yang sedari tadi asik mengulum penis Pak Cokro.
Beby melangkah manja kemudian melingkarkan
kedua tangannya kepundak Pak Gio. Ia langsung saja mencium bibir Pak Gio dengan
penuh nafsu. Lidahnya mulai masuk membelit lidah lawan mainnya.
Pak Gio tak tinggal diam. Ia meremas
bongkahan pantat Beby, kemudian menekannya kearah dirinya hingga membuat batang
penisnya tertekan perut rata Beby.
Beby merasakan sesuatu yang mengganjal di
perutnya. Ia melepaskan ciumannya kemudian berbisik manja di telinga Pak Gio
"pak.....puasin Beby....bikin Beby orgasme berkali kali kayak Yona....Beby
pingin kontol bapak di memek Beby...mau ya pak?"
Seketika itu juga Beby mendorong tubuh Pak
Gio hingga terduduk di sofa. Dengan segera Ia mengangkangi penis Pak Gio hingga
berada tepat di depan pintu kenikmatan miliknya. Dikocoknya sebentar penis itu
kemudian dalam sekali hentak jleeebbbb......masuklah penis itu dalam vagina
mungil Beby. Tak sulit memasukkan penis Pak Gio karena batang itu memang sudah
basah akibat persetubuhan sebelumnya.
Beby mulai menaik turunkan pinggulnya
membuat Pak Gio merem melek keenakan. Tak hanya itu, kini gadis itu tengah
menjilati telinga Pak Gio.
Pak Gio yang diserang sedemikian rupa
tentu tak hanya tinggal diam. Ia kini mulai meremasi payudara Beby yang
walaupun tidak besar namun begitu padat menantang. Sedangkan tangan satunya
mulai menjamah pantat Beby. Ia pun ikut memompa pinggulnya naik turun seirama
dengan pompaan Beby.
"Uuuhhh....ahhhh..." desah Beby menikmati
setiap rangsangan di tubuhnya. Ia menambah kecepatan pompaannya agar
mendapatkan kenikmatan yang lebih.
"Memek kamu mantep beb......top
markotop dah...."
"Kontol bapak juga enak
banget....penuh rasanya memek aku pak...uhhh"
Mereka kini mulai berciuman sambil tetap
saling menggenjot kemaluan mereka. Lidah mereka bertemu, liur mereka kini
tercampur. Mereka berciuman dengan sangat ganas. Tanpa sadar tempo sodokan
mereka mulai meningkat.
Pak Gio yang sudah sedari tadi bersenggama
akhirnya akan mencapai puncaknya. Begitupun Beby yang sudah merasa hampir
sampai
"Paaakkk......beby mau
keluar.....akhhh"
"Tunggu bentar beb....ayo keluar
bareng..."
"Akhhh...pakkk....beby keluarr"
"Iya bebb....bapak juga.."
Slurrrrr........Beby keluar terlebih
dahulu dan crott....crott....disusul Pak Gio yang menembakkan spermanya kedalam
vagina Beby. Tubuh Beby ambruk diatas tubuh Pak Gio. Mereka tampak meresapi
sisa sisa orgasme barusan. Telihat lelehan sperma bercampur cairan orgasme
meleleh melalui sela sela vagina Beby.
Pak Cokro lama lama mulai merasa horny
akibat melihat panasnya persetubuhan Pak Gio. Apalagi saat ini dirinya telah
dirangsang gadis gadis muda nan cantik. Di sebelahnya ada Melody yang tengah
bermain dengan putingnya dan seseorang yang sedari tadi mengoral penisnya yang
tak lain adalah Ayana shahab.
Pak Cokro kini menarik dagu Melody,
kemudian melumatnya dengan penuh nafsu. Tangannya pun kini mulai bermain di
payudara Melody. Diremasnya payudara yang kecil tapi begitu kenyal itu dengan
ganasnya. Putingnya pun ikut dipilinnya sesekali.
Sedangkan Ayana kini sedang asik mengulum
batang kejantanan Pak Cokro. Batang penis Pak Cokro terlihat leluasa keluar
masuk mulut Ayana. Terlihat pula air liur Ayana membasahi seluruh permukaan
penis itu. Ujung lidah gadis cantik itu kini mulai menari indah di ujung kepala
penis itu. Lidahnya kini mulai bermain tepat di lubang kencing Pak Cokro.
Beberapa menit menjilati bagian kepala,
Ayana mulai berpindah menjilati batang hingga pangkal penis Pak Cokro. Ia jilat
bagian pangkal naik lagi ke batang hingga kembali ke kepala penis itu. Hal itu
Ia lakukan berulang seperti sedang menjilati Ice cream. Hingga beberapa saat
kembali ke pangkal lagi,lidah ayana tak lanjut naik lagi namun kini mulai makin
turun ke arah biji pelir Pak Cokro. Kini Ayana mulai mengemut salah satu biji
pelir itu hingga membuat pemiliknya mendesah keenakan. Tak hanya itu, bahkan
sekarang lidah Ayana mulai turun untuk menjilati lubang anus Pak Cokro. Lidah
Ayana mulai mencoba masuk ke dalam anus Pak Cokro sedangkan tangannya kini
mulai mengocok pelan penis itu.
"Arrrgghhh.....kamu makin pintar ya
Ayana....servicemu enak banget.." puji Pak Cokro pada Ayana yang kemudian
Ia kembali lagi bermain main dengan payudara Melody
"Iya pak ...kontol bapak emang enak
sih...makanya Ayana suka dan makin jago " balas Ayana.
Ayana kembali melanjutkan kegiatannya. Sekarang Ia
kembali lagi mengulum penis Pak Cokro. Kepalanya naik turun guna mengocok penis
itu dengan mulutnya. Lidahnya pun ikut menjilati penis itu dari dalam. Ayana
bak seorang profesional mengulum penis itu. Apalagi saat ini dirinya mulai
melakukan sesuatu yang diluar dugaan, Ia menelan seluruh penis Pak Cokro hingga
mentok di pangkal penisnya. Hidungnya pun sampai bersentuhan dengan bulu
kemaluan Pak Cokro. Sungguh tak disangka, gadis yang tampak polos seperti Ayana
ternyata mampu melakukan deepthroat pada penis pria dewasa.
Diperlakukan sedemikian rupa tentu membuat
pertahan Pak Cokro goyah. Dan benar saja, selang beberapa detik kemudian
croootttt...crooottss.....sperma keluar deras dari penis Pak Cokro hingga
membuat Ayana tersedak.
"Ukhhukkk...huk......Ih bapak....kalo
mau ngecrot kasih tau dong......Ayana kan
jadi keselek....untung aja pejunya enak.." protes Ayana setelah menelan
sperma di mulutnya. Tampak ada juga sperma yang mengalir keluar karena tak
tertampung di mulutnya.
"Wong kamu juga doyan kok
Ay......tapi blowjob kamu emang top markotop dah" puji Pak Cokro sembari
meresapi nikmatnya orgasme barusan.
Teeettt....teeet....bunyi bel pintu kamar hotel
berbunyi. "Mel...coba tengok..mungkin itu Rian sama anggota baru
kita" perintah Pak Cokro kepada Melody.
15 menit sebelumnya
"Ahhh....ahhh....ppaakkkhh....uhh...eenaakkk..."
ceracau Ayana yang kini berada di pangkuan Pak Cokro dalam keadaan penis pria
itu menancap keluar masuk vaginanya.
"Urrghh...punya kamu masih tetep
sempit ya ay....padahal udah sering dipake....benar benar nikmat ay" Puji
Pak Cokro sambil tangannya bermain di pantat Ayana.
"Iiiya dong pakh.....memekku khan
terruusss kurawat biar teteph raapetthh...ahh...biarr ...bapakkh gak
bosen" balas Ayana sambil melenguh menahan nikmat.
Ayana naik turun dengan perlahan diatas
tubuh tambun milik Pak Cokro. Dirinya tampak begitu menikmati centi demi centi
penis Pak Cokro yang menghujam kemaluannya. Apalagi kini pria itu tengah
memainkan puting payudara sebelah kiri milik Ayana dengan lidahnya hingga
menambah sensasi nikmat persetubuhan. Tangan kiri Pak Cokro pun tidak tinggal
diam, Ia menggunakannya untuk meremasi payudara sebelah kanan Ayana yang
menggelantung bebas.
Kedua insan yang berbeda usia ini kini
semakin gencar dalam merangsang satu sama lain. Seperti Ayana yang mulai
menjilati telinga Pak Cokro yang membuat pria itu menghentikan aktifitas
mengenyot payudara karena tak kuat menahan geli. Namun setelahnya Pak Cokro
mulai membalas Ayana dengan mencumbu leher gadis belia itu. Keduanya saling
membalas cumbu bak sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara .
Teettt....tteeeettt.... Bunyi bel mengusik
pesta birahi malam itu. Pak Cokro yang sedang asyik bercumbu dengan Ayana
segera menghentikan kegiatannya yang masih terbilang tanggung itu. Sedangkan
raut muka kecewa terlihat sangat jelas di wajah Ayana.
"Huuuffttt......siapa sih yang
ganggu....lagi enak enaknya juga..." ucap Ayana kesal
"Ay...coba lihat tuh siapa di
luar...siapa tau Rian ama Naomi...tapi intip dulu...jangan kayak Melody yang
asal buka aja.." perintah Pak Cokro yang disambut anggukan dari Ayana.
Ayana berdiri kemudian berjalan dengan
malas menuju pintu kamar. Ia intip sejenak siapa orang yang tengah mengganggu
dirinya yang sedang bercinta melalui lubang intip di pintu kamar hotel itu.
Benar apa yang yang dikatakan Pak Cokro, di seberang pintu Ayana melihat Om
Rian beserta seorang gadis cantik yang tak lain adalah Naomi. Setelah tahu
siapa yang membunyikan bel, lantas Ayana segera membukakan pintu untuk mereka.
"Wajah lu kok cemberut gitu
Ay.....kenapa?" tanya Om Rian heran melihat mimik muka kesal di wajah
Ayana.
"Lha om gitu...pas ditungguin gak
dateng dateng....giliran lagi enak enaknya malah nongol....kan aku keganggu jadinya...mana lagi nikmat
banget tadi" balas Ayana sambil menutup pintu kemudian langsung berjalan
masuk kedalam.
"Iya maaf deh ay....kan jarak fx ke hotel ini lumayan jauh...ya
wajarlah" jawab Om Rian membela diri.
"Ah alasan kamu aja itu....wong
biasanya dari sana
ke sini cuman 20 menit...lha ini hampir sejam" tambah Pak Cokro yang
semakin menyudutkan Rian
"Iya deh iya....lagian juga siapa
yang gak mau lama lama di mobil sama gadis sekelas Naomi....bisa dipegang
pegang lagi..hehehe.." jawab Om Rian cengengesan.
Mendengar namanya disebut, Naomi yang
sedari tadi menunduk malu kini makin dibuat malu karena pernyataan Rian
barusan. Ia tak tahu harus bagaimana apalagi ketika melihat sekelilingnya penuh
dengan aroma persetubuhan.
Bagaimana tidak malu, seorang gadis yang
masih polos kini disuguhi berbagai pemandangan mesum. Seperti Pak Cokro yang
duduk telanjang disebelah Ayana. Kedua temannya Beby dan Yona yang memeluk
seorang pria yang tak lain adalah Pak Gio yang juga tanpa sedikitpun busana
melekat. Apalagi Melody yang sedang bersenggama dengan seorang pria asing.
Sungguh semua itu adalah pemandangan yang baru baginya.
"Hey manis....kenapa malu
begitu.....bukannya kamu sendiri yang memutuskan untuk datang kesini...angkat
dagumu..." ucap Pak Cokro kepada Naomi.
" iya pak....tapi bener kan pak.....kalau aku
mau bergabung maka bapak akan menjadikanku lebih populer?" tanya Naomi
yang sempat ragu.
Naomi memang datang dengan kemauannya
sendiri. Semua bermula ketika dirinya sudah tak menjadi seorang kapten team
lagi. Ia merasa kepopulerannya meredup, hingga akhirnya Melody datang menawari
kepopuleran dengan menukar tubuhnya. Ya, egolah yang membutakan hati Naomi
hingga rela menukarnya dengan sesuatu yang sangat berharga yaitu tubuhnya.
"Ya itu tergantung service dan
kontribusimu pada kami.....jika memang bagus, maka kami akan mengusahakan
jabatanmu kembali....lagipula coba kau lihat Melody,kau pikir siapa yang
menjadikannya General Manager....kami....kami yang telah memanipulasi semuanya
hingga ia jadi seperti sekarang" jelas Pak Cokro.
"Jadi ...bagaimana sayang?....apa
kamu masih ragu?" sambung Rian sembari mengangkat dagu Naomi.
Naomi hanya menggeleng, namun masih ada
rasa sedikit ragu di dalam hatinya. Namun segera Ia bulatkan tekat untuk
menerima segala konsekuensi atas apa yang ingin dirinya dapatkan.
Pak Cokro bangkit kemudian mendekati
Naomi. Tanpa ada peringatan Ia langsung melumat bibir ranum gadis cantik itu
yang tentu saja membuatnya kelabakan. Lidah Pak Cokro mulai keluar dari
mulutnya guna mencoba masuk menerobos bibir Naomi yang justru semakin rapat.
Ternyata masih ada sedikit penolakan dari Naomi, tapi hal itu tak menyurutkan
niat Pak Cokro.
"Eeittss....pak pak....stop dulu
pak....bapak kan tadi udah main sama Ayana....si Gio juga kayaknya udah main
sama Yona dan Beby.....trus gak tau siapa itu yang lagi main ama Melody
tuh....jadi yang ini jatah saya dong pak.....lagian kan saya yang
jemput....." sergah Rian yang tak terima jika Mangsanya diusik orang lain.
"Kamu ini....tau aja barang
bagus.....ya dengan berat hati ian....kamu lah yang make dulu....tapi abis itu
gue..." ucap pak Cokro mengalah.
"Abis itu trus gue ye pak...."
potong Gio yang tiba tiba berdiri diantara mereka. Terlihat pula Yona dan Beby
menggandeng kedua sisi tangannya.
"Main ikut aja lu....kirain udah mati
tadi.." sindir Rian
"Hehehe....menu utama malem ini kan baru nongol...mosok
gue keok duluan..." balas Gio sambil tertawa.
"Sudah sudah...langsung mulai aja
ah...pingin liat Naomi bugil nih...ayo mi...buka dong bajunya" Ucap pak
Cokro yang sudah tidak sabar.
Naomi mengangguk kemudian mulai membuka
kancingnya satu per satu. Sedikit demi sedikit kulit putih mulus Naomi mulai
terlihat membuat mata mesum disekelilingnya tak mau berkedip. Semua kancing pun
terlepas, Naomi kini mulai melepas bajunya hingga terpampang sepasang payudara
sekal yang masih terbungkus bra. Tangannya kini beralih menuju reslering rok
selutut yang dikenakannya kemudian menariknya perlahan. Dalam sekejap rok itupun
jatuh kebawah sehingga tampak celana dalam warna hitam senada dengan bra yang
Ia kenakan. Kini Naomi hanya mengenakan pakaian dalam warna hitam yang begitu
kontras dengan kulitnya yang seputih salju.
Naomi melanjutkan aksinya, kini Ia membuka
pengait bra miliknya hingga sekarang terpampanglah sepasang payudara yang benar
benar indah, tidak terlalu besar namun begitu padat menantang. Apalagi ditambah
dengan puting mungil berwarna pink yang begitu menggoda mata lelaki. Kini
tangannya mulai menarik celana dalamnya. Badanya sedikit membungkuk sehingga
pantatnya makin menonjol seolah menantang semua pria disana. Diangkatnya satu
persatu guna melepas CD itu, gerakan perlahan karena rasa malu itu justru malah
menambah kesan sexy pada dirinya.
Kini Naomi benar benar telanjang, tak ada
satupun penghalang yang menutupi kesintalan tubuhnya. Tiga pasang mata pria
yang mengelilinginya mulai fokus memandang area selangkangan Naomi yang
ditumbuhi bulu bulu tipis nan tercukur rapi. Sempurna adalah satu kata yang tepat
untuk menggambarkan tubuh telanjang Naomi.
"Lho....ni mekinya udah basah
aja....lu apain aja tadi ian?" tanya Gio yang menyadari bahwa vagina Naomi
telah basah.
"Hehehe....ya biasa lah bro.....kayak
gak tau gue aja..." jawab Rian sekenanya.
"Udahlah....mari kita mulai aja
acara.."sambung Pak Cokro.
"Eh...pak....jangan pindah meki dulu
dong pak.....aku kan
masih sange ini...mosok mau dianggurin" protes Ayana.
"Udah pak sono.....biar ane prawanin
Naomi dulu....bapak puasin dulu tuh Ayana..." canda Rian.
"Iya deh iya.....ayo Ay" ucap
Pak Cokro yang langsung mengangkat Ayana dan menggendongnya menuju sofa.
Rian kemudian merebahkan Naomi diatas
karpet. Yona dan Beby masing masing berada di sisi Naomi,mereka mencoba
menenangkan Naomi agar lebih rileks dengan menciumi wajahnya. Tak butuh waktu
lama untuk menaikkan birahi Naomi karena sebelumnya Ia telah dikerjai Rian di
mobil (chapter 3).
Rian mulai memposisikan dirinya diatas
tubuh Naomi. Ia memulai dengan mengulum puting payudara kanan Naomi sedangkan
tangannya bermain di payudara kirinya. Lidah Rian menari dengan lincah di
puncak payudara itu sehingga pemiliknya merasa kegelian.
Gio yang berada di situ juga tak tinggal
diam, dirinya mulai mengarahkan penisnya kearah mulut Naomi. Sekarang posisi
kepala penis itu berada di mulut Naomi sedangkan biji pelirnya tepat di depan
mata. Namun gadis cantik itu masih tak paham harus berbuat apa, malahan kedua
temannya,Yona dan Beby yang justru mulai menjilati batang kejantanan Gio.
Naomi yang telah mendapat contoh dari kedua
temannya akhirnya mulai ikut menjulurkan lidahnya. Lidah Naomi bergerak pelan
mengelus batang penis Gio dari bawah, Yona mulai menjilati kepala penisnya
sedangkan Beby kini mengulum salah satu biji pelir Gio. Diserang dari tiga arah
seperti itu membuat Gio merem melek menahan nikmat.
Kembali ke Rian, kini lidah yang sedari
tadi asyik bermain di payudara Naomi mulai turun menelusuri perut rata sang
Idol hingga terhenti di lubang pusarnya. Rian kembali menjilat lagi, lidahnya
menjulur menggelitik pusar Naomi membuat gadis itu makin merasa geli.
Lidahnya kini mulai melanjutkan
perjalanannya, setelah melewati hutan jembut yang tercukur rapi kini lidahnya
telah sampai di tujuannya yaitu liang vagina Naomi yang masih terlihat seperti
garis saja. Vagina itu tampak begitu indah dimata Rian,tak bosan ia walau hanya
memandangnya saja. Apalagi aroma khas yang tercium disitu begitu memabukkan
seolah menantang siapapun untuk menghirupnya lebih dekat. Kini lidahnya mulai
beraksi kembali. Dengan dibantu kedua tangannya untuk membuka jalan, kini
lidahnya mulai menerobos masuk mengitari dinding vagina bagian dalamnya. Tak
ada satupun daerah yang terlewat dari sapuan lidahnya yang masuk semakin dalam.
Lidah itu masih mengobok vagina Naomi guna mencari satu benda seukuran kacang
yang tersembunyi disana. Benda itu tak lain adalah clitoris, benda yang akan
membuat pemiliknya bergetar hebat apabila tersentuh. Dan benar saja, saat lidah
itu menemukan apa yang Ia cari, saat itu pula Naomi tiba tiba mengejang bak
tersengat listrik. Melihat reaksi Naomi membuat Rian semakin gencar menyerang
clistoris itu. Tak hanya dijilat, bahkan kini Rian mulai menggigit gigit
perlahan benda mungil itu.
"Aaaa...aaahhh...paaakkkkhhhh....."
Naomi melenguh tanda pertahanannya jebol. Bahkan cairan cintanya terlontar jauh
mengguyur wajah Rian. Naomi squirt sampai membasahi karpet dan wajah pria yang
memberinya orgasme pertama dalam hidupnya. Dirinya merasakan sensasi nikmatnya
orgasme dan Ia menyukainya. Ingin rasanya Ia mendapatkan sensasi itu lagi,bahkan
berulang kali kalau perlu.
"Gilak gilak.....mantep bener....jadi
gak sabar gue nikmatin nih memek..." ucap Rian yang sudah memposisikan
penisnya tepat di pintu vagina Naomi.
"Lu liat mukanya nggak tadi pas
ngecrot....buset..napsuin banget...jadi pengen buru buru gue...cepetan dong lu
ian..." ucap Gio yang kini semakin bernafsu dengan tubuh Naomi.
"Mana gue liat...gue kan lagi asyik dibawah
tadi....lagian sabar dong lu...habis ngerasain dua memek juga masih mau lagi
lu..." sindir Rian yang agak sedikit jengkel karena Gio ikut campur ritual
sakral yang akan dirinya lakukan.
Kepala penis Rian telah menyentuh
permukaan kulit vagina Naomi. Namun karena masih ada sedikit rasa gugup, Naomi
malah mengencangkan otot otot vaginanya hingga membuatnya sulit tertembus. Tahu
sahabatnya gugup, Yona dan Beby melepas kulumannya pada penis Gio dan mulai
mencumbu Naomi agar lebih rileks. Secara bergantian mereka mencium mesra mulut
Naomi hingga membuatnya lebih tenang.
Rian mulai mencoba lagi melakukan
penetrasi. Kali ini lebih mudah karena tak ada penolakan dari Naomi. Kepala
penis Rian perlahan mulai masuk hingga terhenti sesuatu. Ia terhenti oleh suatu
benda tipis yang menjadi tanda bahwa Naomi benar benar masih perawan. Rian
mulai melanjutkan aksinya, perlahan tapi pasti Ia mulai memasukkan kembali
penisnya hingga merobek selaput dara Naomi. Tampak air mata menetes dari wajah
Naomi tanda bahwa yang Ia rasakan kini adalah rasa perih. Bahkan gadis itu
mencengkram erat karpet dibawahnya. Ingin rasanya dirinya teriak, namun
terhalang oleh pagutan mesra kedua sahabatnya. Tampak ada cairan merah mengalir
keluar di sela sela vagina Naomi dan penis Rian.
Rian yang telah berhasil membenamkan
penisnya tak langsung melakukan gerakan. Ia membiarkan sejenak penisnya didalam
agar Naomi mampu beradaptasi dengan benda asing di liang senggamanya.
Setelah menunggu beberapa saat, Rian mulai
menggerakkan pinggulnya maju mundur secara perlahan. Vagina naomi begitu sempit
seolah mencengkram erat penis Rian. Rasa nikmat kini mulai menjalar ditubuh
Naomi menggantikan perih yang lama lama menghilang.
"Sempit bener nih memek.....enak
banget rasanya...ah .....maaanntaapp..." ucap Rian yang kini meningkatkan
tempo pompaannya. Tangannya pun tak tinggal diam, kini Ia mulai meraba dua
vagina yang sedari tadi menganggur tak ada yang menjamah. Dua vagina itu tentu
adalah milik Yona dan Beby yang masih berada di kedua sisi Naomi. Kini ketiga
gadis itu tengah dikerjai oleh Rian meninggalkan Gio yang hanya terdiam
menunggu gilirannya.
Naomi yang mulai merasakan nikmat secara
spontan ikut menggoyangkan pinggulnya. Nikmat pun mulai menjalar di sekujur
tubuhnya. Apalagi ketika penis itu menusuk kebagian paling dalam liang
senggamanya. Benar benar sensasi nikmat yang belum pernah Ia rasakan sebelumnya.
Andai saja dirinya tau bahwa bercinta senikmat ini, mungkin Ia sudah
melakukannya dari dulu. Setidaknya itulah yang dipikirkan Naomi saat ini.
Rian melepaskan kedua tangannya dari
vagina Yona dan Beby guna memfokuskan diri pada Naomi. Kini tanganya mulai meremasi
payudara Naomi yang kenyal itu. Pompaan Rian pun semakin kuat, begitu pula
dengan goyangan pinggul Naomi. Terdengar jelas nafas keduanya yang semakin
memburu. Keduanya tampak ingin sekali segera menggapai puncak kenikmatan
bersama sama. Tubuh Naomi mengejang hebat, begitu pula dengan Rian.
"Arrrkkghh......pakkkkhh....akkuu
nggak kuat pakk.....pingin kluarr.." erang Naomi yang hampir menggapai
puncaknya
"Tunggu bentarr mi....aku juga mau
kluar..." balas Rian yang ternyata juga akan mencapai klimaksnya.
Keduanya mulai mempercepat tempo goyangan
masing masing hingga akhirnya sllurrrrr......sluurrr...croott
....croot.....Naomi mendapatkan orgasme keduanya disusul Rian yang menembakkan
benih spermanya berulang ulang. Cairan cinta yang bercampur sperma mengalir
keluar melalui celah vagina Naomi hingga membasahi karpet tempat mereka
bercinta barusan.
Mata Naomi sedikit terpejam. Ia mencoba
meresapi sisa sisa kenikmatan barusan. Ia ingin lagi, tubuhnya menginginkan
sensasi orgasme itu lagi. Dirinya sekarang menjadi ketagihan akan nikmatnya
orgasme. Untung saja penis Rian masih berdiri kokoh, jadi Naomi masih bisa
mengejar orgasme berikutnya.
Rian juga masih belum puas menjelajahi
bagian terdalam tubuh Naomi. Ia masih ingin mengulangi rasa nikmat mengucurkan
benih cintanya kedalam rahim gadis cantik itu. Dirinya mulai mengangkat kaki
Naomi kemudian menyandarkannya di kedua bahunya. Rian mulai memaju mundurkan
pinggulnya lagi yang tentu saja disambut goyangan pinggul Naomi. Keduanya kini
melanjutkan permainan dengan tempo yang sedikit perlahan.
Merasa diacuhkan, Yona dan Beby menyingkir
dan mencari penis lain yang mau menghujam vagina mereka dan Joe adalah pria
yang tepat untuk itu. Mereka berdua mendekati ranjang untuk mengajak Joe yang
terbaring disamping Melody yang kelelahan. Sedangkan Gio , Ia
masih setia menunggu permainan Rian dan Naomi usai. Rasa penasaran akan
nikmatnya liang senggama anggota baru itu mampu membuatnya sabar menanti.
Rian dan Naomi masih saling menggoyang
pinggul masing masing, namun sekarang posisi Rian berada di samping Naomi.
Keduanya tidur menyamping dengan satu kaki Naomi terangkat keatas. Naomi yang
membelakangi Rian kini mendapat cumbuan bertubi tubi di tengkuk dan lehernya
membuatnya makin menikmati persetubuhan malam itu.
Persetubuhan semakin memanas, hingga peluh
mengucur membasahi kedua manusia berbeda gender itu. Rian kemudian bangkit, Ia
menggulingkan tubuh Naomi lalu mengangkat pantatnya. Kini Rian menyetubuhi
Naomi dalam posisi doggystyle.
Tempo genjotan meningkat, Naomi sudah
mulai merasakan dirinya akan menggapai orgasme ketiganya. Tahu keadaan Naomi,
Rian makin mempercepat sodokannya.
"Arrgghhhhhkkkkkkkk.........."
teriak keduanya bersamaan. Kembali mereka berdua mencapai puncak bersama.
Tampak seringai puas di wajah keduanya. Rian ambruk, ia kelelahan akibat
orgasme barusan. Namun hal berbeda ditunjukan Naomi, gadis cantik itu masih
ingin lebih. Setelah melihat partner seksnya KO, ia mendekati Gio dan
mengacuhkan urutan antrian pria pria tadi. Ia kini berharap mendapatkan
kepuasan seks berikutnya dari Gio.
Percintaan malam itu telah mengubah Naomi
dari gadis yang polos menjadi seorang maniak seks seperti para sahabatnya yang
lain. Ia kini telah diperbudak oleh nafsu dan kenikmatan persetubuhan.
Saling tukar pasangan terus terjadi malam
itu. Setiap penis disana telah memasuki setiap vagina yang ada. Pesta seks
itupun terus berlanjut hingga pagi menjelang.
Komentar
Posting Komentar