Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Dara Dara Muda

“Lepasin gue!”, Gina menepis tangan Bimo yang memegang lengannya. “Gin, dengerin penjelasan gue dulu…”. Gadis cantik itu terus meronta berusaha melepaskan pegangan Bimo di lengannya. “Lu tu emang cowok bangsat, gue nggak perlu perjelasan dari lu!”. “Tapi Gin, semua yang lu liat itu nggak seperti yang lu pikirin…”. “Gue bisa menilai sendiri apa yang gue liat Bim!” “Tapi Gin…”, pegangan tangan Bimo sempat terlepas, namun pemuda itu kemudian kembali memegang kedua lengan Gina. “Lepasin gue Bim!”.

Liburan Birahi 2

Aryanti meloncat dari ranjangnya dengan wajah kaget. Jam di samping ranjang menunjukkan Pukul 07.30, Aryanti khawatir mereka akan ditinggalkan oleh rombongan yang berangkat pukul 09.00 tepat. Bagaimana tidak, sejak kemaren sore mereka bermain gila-gilaan hingga semalam suntuk, mungkin ini sebuah pemanasan yang berlebihan untuk bulan madu mereka yang tertunda.

Liburan Birahi

“Gilaa,, dah miring otak ni orang,,,” Dalam hati Arga mengumpat mendengar usul yang ditawarkan oleh Dako, usul gila yang dengan cepat disetujui oleh atasannya Pak Prabu, dan kedua teman yang juga memegang jabatan manager. Hari itu, Kantor Arga menerima kunjungan pimpinan pusat yang menetapkan kantornya sebagai cabang perusahaan dengan kinerja terbaik, memberikan bonus liburan dan berhak untuk menggunakan cottage milik perusahaan yang ada disalah satu pesisir pulau jawa.

Penderitaan Di Desa Terpencil

Gubuk itu terlihat kumuh dan kotor. Dinding-dindingnya yang terbuat dari papan dan anyaman bambu sudah bolong di beberapa tempat. Semak dan rumput tinggi melebat di sekitarnya. Atapnya yang terbuat dari anyaman daun dan rumput sebagian sudah lepas dari tempatnya. Gubuk itu sendiri merupakan satu-satunya bangunan yang ada di tempat itu. Satu-satunya tempat yang dihuni manusia sepanjang radius seratus km. Desahan-desahan nafas memburu terdengar dari balik dinding bambu. Sesekali terdengar erangan halus suara wanita ditingkahi oleh suara berat yang bisa dipastikan suara pria. Suara decitan persendian kayu yang tidak terpasang sempurna terdengar berirama mengiringi desahan dan erangan yang berasal dari dalam gubuk. Di dalam gubuk, di atas sebuah ranjang kayu kasar yang berlapis kasur usang, terlihat sepasang manusia yang berbeda jenis kelamin sedang bergumul dalam keadaan telanjang bulat. Keringat membasahi tubuh mereka. Yang pria adalah seorang berkulit gelap, kurus dan renta, sedangk

Birahi Di Sekolah 2

Malam itu seperti biasanya Roni terlihat nongkrong bersama teman temannya disebuah warung rokok yang berada tak jauh dari rumahnya. Laki laki tsb memang jarang sekali berada dirumahnya dan ia lebih suka menghabiskan waktu bersama beberapa temannya untuk sekedar mengobrol atau menenggak minuman keras. Kelakuan Roni yang pemalas memang tak disukai oleh keluarganya sehingga ia kerap bertengkar dengan beberapa anggota keluarganya yang lain dan ia merasa lebih nyaman jika berada diluar rumah dibandingkan tinggal dirumahnya yang selalu diwarnai oleh pertengkaran yang selalu menyudutkannya. Kadang hatinya merasa gundah karena rumah yang seharusnya menjadi tempat yang paling nyaman malah membuatnya merasa tertekan oleh masalah yang ada. Saat itu ia kembali mendapat teguran dari ayahnya yang mendapat surat pemberitahuan dari sekolahnya yang mengatakan bahwa Roni sering kali terlibat tawuran bersama teman sekolahnya selain itu pelajaran disekolahnya pun hampir semuanya mendapat nilai

Pengalaman Baru

Sudah beberapa tahun terakhir ini aku bekerja disebuah kantor perusahaan otomotif yang cukup terkenal. Sebelumnya aku memang telah berkali kali pindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya demi mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Beberapa temanku sering menyebutku sebagai kutu loncat karena sering sekali pindah kerja dan tak pernah lama bekerja pada suatu perusahaan. Setelah berkali kali berpindah tempat kerja sepertinya saat ini aku mampu bertahan cukup lama ditempat kerjaku yang sekarang.  Semua itu karena jumlah penghasilanku sudah cukup besar sekarang selain itu lingkungan kerjanya pun cukup menyenangkan. Diantara teman teman kantorku ada beberapa diantara mereka yang berasal dari negeri sakura dan mereka sudah cukup lama tinggal disini dan cukup fasih berbahasa Indonesia . Lucunya setiap kali aku melihat mereka aku selalu teringat dengan para artis pemeran film dewasa asal jepang yang cantik dan seksi. Harus kuakui sejak masih sekolah aku sudah sering me

Kisah Liani

Pada suatu hari sekitar pukul 3 sore di salah satu SMU swasta terkenal. Siswi berambut panjang itu segera bersiap-siap untuk pulang setelah praktikum berakhir. Tiba-tiba ada pesan masuk. Ternyata dari papanya yang memberitahu kalau sore itu mendadak mobil harus masuk bengkel. Jadi, ia harus menunggu kira-kira 30 menit lagi sebelum mobil jemputan datang.

Mahasiswi Baru

Pagi ini rasanya mata ini begitu bersemangat menyambut mentari, aku terbangun dengan tubuh yang segar, dan penuh semangat hari ini. Udara sejuk terasa begitu segar ketika aku membuka jendela kecil di kamarku. Terlihat taman kecil ku menghiasi rumah sederhana yang sudahku tempati setahun belakangan ini. Rasanya senang sekali bisa menikmati pagi yang begitu tenang di kawasan perumahan sederhana yang terletak dipinggiran kota Palembang . Aku kemudian tersadar, aku harus menjalankan kewajibanku sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi ternama di kota sederhana ini. Walau sebenarnya aku juga memiliki beberapa pekerjaan diluar mengajar. Aku juga menghabiskan waktuku sebagai konsultan hukum pada sebuah perusahaan swasta dan juga menjadi konsultan juga untuk perusahaan asing yang berkantor di Jakarta . Dengan teknologi seperti saat ini, aku bisa mengerjakan pekerjaanku bahkan sambil berada dirumah

Rahasia Keluarga 8

Disuatu hari, disebuah komplek private villa yang terbilang cukup mewah ditepi danau, terlihat keluarga Mike dan Citra sedang berlibur. Mike, Citra, Ciello dan Clara, dalam beberapa bulan sekali selalu menyempatkan sedikit waktu mereka untuk liburan. Entah ke gunung, tempat rekreasi, ke luar negeri ataupun kepantai. Sekedar melepas kepenatan dari sibuknya aktifitas mereka yang tak pernah habis. "Mamaaaaah.... Ayok Maa balapan di air pake speedboat Maaa...." Seru Ciello riang setelah selesai berganti pakaian dan membereskan barang bawaannya kedalam kamar, "Pasti bakalan seru deh Maa..... Panas-panas gini kebut-kebutan di air...." "Nggg.... Nanti dulu deh Sayang.... Khan kita baru sampe...." Ucap Citra yang juga sibuk mondar-mandir membawa semua kantong belanja dari dalam mobil. "Lagian Mama khan belum ganti baju renang Sayang.... Ama Papa aja gimana.....?" "Bentar Kak... Papa harus konfirmasi laporan penjualan sebentar yaaa..."

Rahasia Keluarga 7

"Karnia Prameswari... !" Panggil Clara lantang sekeluarnya dari pintu kelasnya ,"Kita ntar jadi pulang bareng nggak...?" "Hei Clara Amelia.... " Jawab Karnia tak kalah lantangnya, "Pengennya sih begitu Say... Cuman....." "Cuman apa...?" "Nggg... Cuman... Hari ini si Theo ngajak aku ketemuan sepulang sekolah..." "Theo...?" Tanya Clara heran, "Theo si tukang kebut-kebutan itu...?" "Iya..." Angguk Karnia pelan. "Ciiieeeeeee... Jadian nih yeeeeee...?!" Teriak Clara tiba-tiba girang. "Sssstttt.... Aaaahhh apaan sih... ?" Jawab Karnia dengan wajah bersemu merah, "Kagak laaah.... Orang ini cuman mau ngebahas kerja kelompok dari Bu Ratna yang kemaren kok.... Khan akhir minggu ini sudah harus dikumpulin..." "Halaaahhh... Alesan... Bilang aja mau kencan juga nggak kenapa-napa kok.... Hihihi..."

Rahasia Keluarga 6

Setiap hari, Citra disibukkan dengan segala tugas rumah tangganya. Mulai dari membesihkan perabot, menyapu lantai, mengepel, memasak, mencuci baju, mencuci piring, menjemur pakaian hingga menyetrika. Benar-benar hal yang sangat melelahkan badan. Namun, ia tak pernah mengeluh. Hal itu selalu dilakukan Citra dengan riang. Ia hanya berpikir, selain untuk menyibukkan diri, hal itu juga bisa sebagai sarana buat berolahraga. Tak heran, diusianya yang sudah kepala 3, bentuk tubuhnya masih terlihat begitu bagus, singset dan kencang. Tak kalah dengan tubuh remaja masa kini. Begitu pula dengan hari ini, setelah selesai membenahi halaman dan lantai bawah, Citra pun mulai membenahi lantai 2. Lantai dimana terdapat kamar kedua anaknya. Masuk ke kamar Clara, Citra tak menemukan banyak pekerjaan yang berarti. Karena kamar Clara sudah rapi dan wangi, hanya pakaian kotor saja yang perlu ia bereskan. Namun, begitu memasuki kamar Ciello, ibu muda itu selalu menggeleng-gelengkan kepala.

Rahasia Keluarga 5

"Karnia... Kamu ngapain sih lama-lama dikamar Kak Ciello....?" Seru Clara sambil melepas bra merah yang ia kenakan lalu melemparnya ke keranjang baju kotor di sudut kamar. Membiarkan payudaranya yang bulat besar meloncat turun dan bergoyang seiring gerak tubuh sintalnya. "Kamu nggak takut apa kalo dia ngisengin kamu...?" "Hihihi... Aku habis photo kontol dia... Mau liat gak...?" Tanya Karnia sambil memamerkan gambar penis Ciello di layar handphonenya. "Ihhhhssss.... Ngapain amat.... " Tolak Clara yang mengelap payudaranya dengan tissu basah. Membersihkan kulit mulus payudaranya dari cipratan sperma kakaknya. "Loohh... Liat dulu dong... Ini kontol special loh..." "Apanya yang special...? Semua titit mah biasa ajaahh...." jawab Clara yang kemudian melepas roknya dan juga melempar ke keranjang baju kotor di sudut kamar, dan mengambil handphone Karnia. Lalu dengan hanya mengenakan celana dalam, Clara ia melempar tubuhnya

Rahasia Keluarga 4

"Hallooo....?" Jawab seorang pria dari ujung telephon. "Ya hallo... Mas... Ini adek..." Ucap Citra lirih. "Mas lagi apa...?" "Eh Adek... Kenapa dek...? Ini... Mas lagi mau meeting..." "Aku kangen... Mas.... " Bisik Citra lirih, "Kangen banget..." "Laah....? Kok sama'an Dek....?" Jawab Mike, "Mas juga... Mas juga kangen kamu banget...." "Buruan pulang dong Mas... Adek udah nggak tahan nih... Kamu tinggalin lama-lama..." "Lhoooo...? Kok nggak tahan...? Emang kamu nggak tahan mau ngapain...?" "Adeek.... Hmmm... Anu Mas..." Jawab Citra malu-malu, "Adek nggak tahan... Pengen anu.... Pengeeee...." "Waah... Jangan-jangan kamu sekarang sedang sange....?" Potong Mike. "Hihihi... Kok Mas tahu sih....? Iya Mas.... nggak tahu kenapa... Ini Adek kok tiba-tiba pengen joget enak Mas... Hihihi...."

Rahasia Keluarga 3

"Karnia Prameswari..... Kemana aja kamu tadiii....? Janjian ketemuan pagi... Nggak dateng-dateng... Ditelepon ga dijawab-jawab...? Sekalinya ngejawab.... Eh cowo... Mana jawabnya pake suara-suara aneh lagi... Kamu tadi sedang apa heeeh....?" Cerocos Clara tak henti-hentinya ketika karnia tiba di gerbang sekolah. "Eh mana buku PR-ku..? Kamu nggak lupa bawa khan..? Jangan sampe bilang kamu lupa ya... Pelajaran pertama aku pelajaran Pak Surip nih... Guru killer paling nyebelin..." Tambah Clara sembari menyodorkan tangannya. Meminta buku PR yang dipinjam Karnia. "Iya iya... Ini aku udah bawain... Tenang aja... Aku nggak lupa kok... " Jawab karnia yang buru-buru menghentikan langkahnya lalu membongkar tas sekolahnya. Kemudian ia menyerahkan selembar buku berwarna merah muda pada Clara. "Heeeeh... Panjul... Kamu belom jawab pertanyaanku tadi... " Gerutu Clara lagi. "Heeee...? Pertanyaan apa..?" Jawab Karnia bingung sambil kembali me

Rahasia Keluarga 2

Tak jauh dari kamar mandi lantai dua, Mike, suami Citra sudah rapi dengan pakaian kerjanya. Kemeja, celana kain bahan dan dasi yang terikat erat dileher. Saat itu, Mike baru saja selesai sarapan dan sedang menghirup kopi paginya. Hingga tak lama kemudian, Citra muncul dari dalam rumah dan segera memulai pekerjaan paginya. Membilasi wajan dan panci bekasnya memasak. "Hai sayang... Kamu terlihat cantik banget pagi ini...Walau sibuk dari pekerjaan rumah yang menumpuk... Tetap saja, aura keseksianmu masih jelas terpancar.... Hehehe..." Ujar Mike sambil mengecup pipi istrinya. "Huuuu... Mulai deh... Jurus ngegombalnya keluar..." Balas Citra tak menghiraukan godaan suaminya yang sepertinya sedang horny, "Khan aku belom mandi Mas... Mana ada orang yang belom mandi tapi dibilang cantik...?" "Mandi atau enggak... Kamu selalu cantik dimataku Dek... CUP... " Kata Mike sambil mengecup pipi Citra dari belakang, "Hmmm... Anak-anak sudah bangun

Rahasia Keluarga 1

"Waduh sudah jam 6 !! Pekik Citra Agustina, ketika terbangun dari tidur paginya. "Bangun Mas. Nanti terlambat !! Tambah wanita cantik itu sambil menggoyang-goyangkan tubuh suaminya. "Hhooooaaaahhhmmm... Hanya itu jawaban Mike Suhendar. Suami Citra sambil mengucek-ucek matanya. "Gara-gara kamu dek. Kita jadi bangun telat gini. Tambah Mike. "Enak ajah. Ya gara-gara burungmu itu. Semalam kita jadi nggak bisa tidur nyenyak. Hihihi. Jawab Citra sambil membungkus tubuh telanjangnya dengan jubah tidur berukuran mini.

Birahi Di Sekolah

Disebuah sekolah yang terletak dipinggiran kota terlihat beberapa orang siswa laki laki tengah berlari mengelilingi sebuah lapangan. Sekelompok siswa tsb sepertinya sedang menjalani hukuman dari guru mereka karena telah datang terlambat kesekolah. Diantara mereka ada siswa yang bernama Roni yang memang sudah terbiasa dengan hukuman tsb karena ia sering kali terlambat datang kesekolahnya. Roni memang termasuk type orang yang pemalas dan sering bergadang bersama teman temannya sehingga ia kerap bangun kesiangan dan terlambat pergi ke sekolahnya. Walupun ibunya sering memperingati dan memarahinya namun semua itu tak pernah digubris dan hanya dianggap angin lalu olehnya. Beberapa waktu yang lalu pemuda itu juga hampir saja dikeluarkan dari sekolahnya karena sering terlibat dalam tawuran antar pelajar dengan sekolah lainnya beruntung ayahnya kenal baik dengan salah satu guru disana sehingga ia pun tetap dapat melanjutkan sekolahnya. Ayahnya memang pernah berkerja di sekolah tsb sebag