Langsung ke konten utama

Amarah Para Buruh 12


Belakangan ini Lusi tak dapat berpikir jernih setelah menemukan berbagai hal mengejutkan dilaptop adiknya. Selama ini Lusi hanya tahu kalau adiknya yang masih duduk di bangku sekolah itu selalu bersikap polos dan ceria, tak ada tanda apapun yang menunjukkan kalau Vania memiliki fantasi esktrem menyimpang seperti dirinya.

Bagaimana Lusi tak merasa cemas ketika mengetahui adik satu satunya yang selama ini terlihat innocent dan selalu bersikap lemah lembut, memiliki keinginan untuk diperkosa secara massal oleh para pria pribumi seperti dirinya. Apalagi dengan wajah Vania yang begitu cantik oriental serta tekstur kulitnya yang putih dan mulus, tentu bukan hal sulit baginya untuk mewujudkannya semua keinginannya tsb.

Lusi memang tak bisa menyalahkan Vania sepenuhnya atas fantasi seksual yang tak wajar ini, peristiwa kelam keluarganya dimasa lalu sudah bisa dipastikan menjadi penyebab utama semua ini. Trauma berkepanjangan itu sepertinya sudah berhasil mengubah mereka berdua menjadi sesosok pribadi haus seks yang tak pernah terpuaskan.

Bayang bayang ketika tubuh ibu mereka yang putih dan sipit digumuli oleh para perampok bertopeng diatas ranjang selalu muncul dipikiran keduanya secara berulang ulang, membuat nafsu birahi mereka terpantik seperti nyala api.

Suara tawa para perampok dan kata kata kasar hinaan bernada rasis pun seakan menjadi bumbu penguat peristiwa mengerikan tsb yang pada akhirnya membuat Lusi semakin kecanduan dengan hal hal seperti itu. Gadis keturunan cina yang cantik jelita itu akan merasa terpuaskan sekali jika para lelaki pribumi memperkosanya dengan brutal sambil mencerca dirinya dengan hinaan yang kasar dan merendahkan.

Wajah innocent mereka berdua memang dapat mengelabui semua orang namun hasrat terpendam dalam diri mereka benar benar tak terbendung dan tak tertahankan. Didalam pikirannya yang paling dalam, mereka selalu berharap tubuh putih mereka dijamah, dilecehkan atau bahkan diperkosa 
habis habisan oleh para pria pribumi sampai puas. 

Namun sebagai putri seorang pengusaha tentu saja mereka tak mau begitu saja merendahkan diri dan mengumbar nafsu birahi rendah mereka secara langsung.
Sejak mengetahui hal ini, Lusi selalu berusaha berpikir positif dan tetap tenang sambil secara perlahan menasehati adiknya agar selalu bertindak seperti layaknya gadis muda lainnya yang selalu menjaga kehormatannya.

Lusi memang tak bisa berharap banyak untuk menyelamatkan Vania dari kesenangan seksual yang tak wajar tsb, karena dia sendiri tahu benar, kalau selama ini dirinya pun tak pernah bisa menang menghadapi ledakan birahi ekstrim yang selalu muncul secara tiba tiba dalam dirinya.

Setelah kembali ke kota kecil tempat tinggal kami, Lusi menjalankan aktivitasnya seperti biasa, mulai dari kuliah sambil mengurus kegiatan dikantor sementara Vania juga bersekolah seperti biasanya. 

Walaupun terpisah oleh jarak karena tinggal dikota yang berbeda namun keduanya saling memperhatikan dan menyayangi satu sama lainnya. Lusi dan adiknya sadar kalau mereka tak pernah bisa merasakan perhatian kedua orang tua mereka lagi sehingga mereka pun mencari perhatian ditempat lain sehingga makin terjerumus dalam lumpur kehidupan yang kelam.

Kusadari kalau Lusi semakin lama semakin nyaman menjadi budak seks para buruh, itu semua karena aku dan Pak Naryo selalu memberikan perhatian khusus padanya sehingga ia mulai jatuh hati pada kami berdua. Pengalaman panjang Pak Naryo yang memiliki tiga orang istri membuatnya tahu benar cara mendapatkan hati seorang wanita kesepian dan haus kasih sayang seperti putri majikannya tsb. 

Kasih sayang yang selama ini tak pernah diterima Lusi dari kedua orang tuanya kini sudah tergantikan dengan kepuasan seksual yang membuatnya merasa puas dan bahagia. Kami berdua berhasil membantunya menyalurkan semua hasrat terpendam dalam dirinya sehingga Lusi menjadi ketagihan dengan kenikmatan yang diperolehnya.


Sore itu suasana disekitar halaman pabrik terlihat ramai karena para buruh baru saja pulang kerja. Diantara para buruh disana ada seorang teknisi mesin yang bernama Aldo alias Kempleng yang sedang asik mengutak atik sesuatu dibengkel pabrik.
Karena merasa penasaran dengan aktivitasnya maka aku dan pak Naryo pun berusaha menemuinya.

"Pleng lagi ngapain sih lu, kok keliatan sibuk banget dari tadi ? Tanya Pak Naryo yang selama ini kurang paham tentang mesin.

"Gua lagi ngutak atik barang rongsokan yang ada digudang aja pak. Soalnya sayang banget kan kalau barang kayak gini gak dimanfaatin. Sahut Kempleng.

"Emang Bang Kempleng pengen buat apaan sih ? Kok itu ada mainan kuda kudaan segala haha.. Tanyaku.

"Kemarin gua dapat orderan dari pedagang mainan di pasar uler, katanya suruh perbaiki mainan kemidi puter yang rusak ini. Kan hasilnya lumayan tuh buat tambahan beli rokok hehe..

"Wah lu emang anak jenius Pleng !! Barang yang udah pada rusak aja bisa lu benerin. Gak percuma lu dijuluki manusia daur ulang dikampung ini. hehe.. Puji Pak Naryo.

"Iya pak. Gak tau kenapa dari kecil gua tuh senang banget ngumpulin barang bekas terutama barang elektronik, abis tuh gua utak-atik deh untuk bikin sesuatu. Hehe..

"Wah menarik nih !! Terus selama ini lu udah bikin apa aja pleng selama kerja dimari ?

"Banyak sih Pak, cuma gua rada malu nih buat nunjukinnya. Sahut Kempleng.

"Ngapain lu pake malu segala, buruan unjukin ke gue !! Pak Naryo nampak penasaran.

Kemudian Kempleng pun membuka sebuah lemari kayu dan menunjukkan berbagai peralatan aneh hasil karyanya yang telah dimodifikasi.

"Loh ada remote tv juga disini. Punya siapa nih Pleng ? Tanya Pak Naryo keheranan.

"Itu punya teman gua pak, tapi karena sudah gak terpakai maka gua modif aja jadi remote motor.

Kemudian kempleng mengarahkan remote itu kearah motor butut miliknya dan tanpa diduga mesin motor berhasil menyala ketika remote itu dipencet.

"Emang hebat lu Pleng !! Bisa nyalain motor pakai remote kayak gini. Tapi gua pikir pikir kok kayaknya ada yang aneh ya sama motor butut ini ?

"Aneh gimana pak, gua kurang paham nih ! Kataku.

"Masa lu ga sadar sih To, emang lu kagak nyium bau sesuatu apa pas masuk ke bengkel ini !! Kata Pak Naryo sambil hidungnya mengendus ngendus.

"Hmm.. dari tadi sih gua nyium bau air comberan. Hehe... Apa saluran air dipabrik lagi meluap ya ? Ucapku.

"Gak ada saluran yang meluap kok. Itu bau comberan asalnya emang dari motor gua. Haha..

"Waduhh kok bisa begitu bang ? Tanyaku lagi.

"Sebenarnya ini tuh salah satu penemuan rahasia gua. Asal lu tau aja, nih motor butut sebenarnya bisa jalan tanpa bensin dan hanya perlu diisi pakai air comberan doang !! Jawab Kempleng dengan bangganya.

"Anjir emang jenius otak lu bang !! Motor bisa jalan cuma pakai air comberan doang. Kalau begini mah bisa bisa nanti yang jualan bensin pada tutup semua tuh !! Haha..

Hari Yang Tak Biasa

Seminggu kemudian ketika aku baru sampai didepan pintu gerbang pabrik dan hendak bekerja seperti biasanya, tiba tiba aku melihat sesuatu hal yang tak wajar dihalaman depannya.

"Ada acara apaan tuh pak ? kok pada ribut ribut gitu didepan pabrik !! Tanyaku pada Pak Naryo yang sedang berdiri sanb merokok.

"Ahh.. palingan juga anak pabrik lagi pada ribut gara gara rebutan janda !! udah biasa itu mah bro.. Sahutnya santai.

"Kayaknya sih bukan masalah janda deh pak, tuh buruh cewek juga pada ikutan kumpul !! Kayaknya ada sesuatu yang serius nih. Sahutku.

Setelah memasuki halaman depan pabrik dengan terburu buru lalu kami pun menanyakan masalah tsb pada mereka yang sedang berkumpul disana.

"Bang kok tumben anak anak pabrik pada belum masuk kerja !! Emangnya pada mau ngapain tuh mereka ? Tanya Pak Naryo pada satpam pabrik.

"Ohh mereka lagi pada demo !! Biasalah soal masalah gaji yang tertunda itu.. Ucap satpam pabrik.

"Lah bukannya waktu itu gua udah jelasin ke mereka, kalau suatu hari nanti gaji mereka pasti akan dibayar sama bos !! Kok pada gak sabaran amat sih jadi orang. Sahut Pak Naryo.

Pak Naryo sebagai senior dipabrik berusaha menenangkan para buruh dan berupaya menjelaskan lebih lanjut namun para buruh yang sudah terlanjur emosi sangat sulit untuk diredam. Beberapa diantara mereka terlihat berteriak teriak histeris sambil mengajak untuk berbuat anarkis.

"Ayo bro kita ancurin aja pabriknya sekalian ! Biar tau rasa !! Mereka tuh sudah mempermainkan kita para buruh yang kerja disini !! Ajaknya.

"Iya bang, percuma aja kita demo terus kalau gak pernah ditanggapi kayak gini. Mending kita jarah aja deh semua barang yang ada disini !! Kata buruh pabrik yang lain.

"Kalian tuh gimana sih !! kan udah gua bilang jangan berbuat anarkis disini !! itu sudah melanggar hukum tau !! Emangnya kalian mau ngerasain di bui apa ?!! Ancam Pak Naryo sambil melotot.

"Pak Naryo gak usah nakut nakutin kita dong. Kita disini kan cuma mau menuntut hak kita yang belum dipenuhi !! Kata buruh pabrik.

"Wajar dong kalau kita ngamuk !! Soalnya hutang gaji kita yang 4 bulan itu kan belum dibayar sampai sekarang. Dimana coba letak tanggung jawab perusahaannya !!? Ujar buruh lainnya.

"Yah tapi bukan begini caranya !! Gua kasih tau ya, demo yang bener tuh pakai otak bukan pakai otot !! Kelakuan kalian tuh udah mirip sama kelakuan bocah tau gak !! Kata Pak Naryo.

"Udah lah kita gak percaya lagi sama pak Naryo, pasti bapak udah dapat sesuatu kan dari majikan kita. Makanya jadi berubah kayak gitu !! Kata seorang buruh wanita.

"Bener tuh, Pak Naryo pasti udah sering dikasih mem-k sama si enci makanya selalu mencegah kita untuk berdemo.

"Gua juga sempat curiga !! Buktinya dia bisa ngirimin foto dan video mesumnya si enci di grup buruh pabrik !! Gua rasa sebelum difoto dan direkam yang pasti si enci udah digenjot duluan sama dia !! Emang udah jadi pengkhianat nih dia !!

"Lah pengkhianat gimana ? Selama ini gua tuh sudah berusaha memperjuangkan nasib kalian tau gak ? Hargai perjuangan gua dong !! Jawab Pak Naryo membela dirinya.

"Intinya sekarang bos kita tuh lagi gak punya dana buat bayar gaji yang empat bulan itu. Tapi kan gaji bulan berjalan sudah dibayar semuanya !! Pak Naryo berusaha menjelaskan.

Ketika kami sedang berdebat tiba tiba terdengar suara klakson dari depan gerbang pabrik. Rupanya Lusi sudah datang dengan menggunakan mobil sedan mewahnya.
Tak lama kemudian Lusi yang mengenakan setelan kerja berwarna biru cerah dengan rok mininya pun turun dari dalam mobilnya. Seketika mata para buruh pun tak bisa berkedip menyaksikan sepasang kakinya yang jenjang dan indah nampak begitu mempesona dengan sepatu hak tingginya.

"Nah itu si enci udah datang !! Mending langsung kita mintain penjelasannya aja !!

"Ada apaan nih. Kok kalian pada gak kerja sih ? Lusi yang baru turun dari mobilnya nampak keheranan melihat kondisi pabrik.

"Soal kerja mah gampang ci. Yang penting sekarang bayar dulu upah kita yang empat bulan itu.

"Iya ci, jadi orang tuh jangan seenaknya sendiri dong, maunya cuma pakai tenaga kita aja, giliran bayar upah aja lupa deh.

"Kalian tuh ya susah banget sih dibilanginnya, kalian kan tau sendiri kemarin perusahaan lagi krisis keuangan karena ada pandemi, bukan cuma perusahaan ini aja kok tapi banyak perusahaan yang lain juga mengalaminya bahkan banyak yang sampe tutup. Udah bagus kalian masih bisa kerja dan gak di PHK seperti ditempat lain.

"Udah sekarang cepat kalian kerja sana, nanti kalau keuangan perusahaan sudah membaik pasti akan kubayar semua hutang gaji kalian.

"Aahh.. kita semua udah bosen sama alasan kayak gitu. Selalu janji janji manis tapi hasilnya gak ada. Sekarang gini aja deh, enci mau bayar gak gaji kita yang empat bulan itu ? Kalau ngak mau bayar nanti jangan salahin kita kalau sampe berbuat anarkis !!

"Lohh kok kalian malah ngancem begitu sih. Kan sudah kubilang aku belum ada uang buat bayar gaji kalian. Terus aku harus bayar pakai apaan coba ? Ya udah,terserah kalian aja lah kalau begitu !! Dibilanginnya kok susah amat.

"Gak usah pura pura dan membohongi kita terus deh. Emangnya kami ini goblok apa ? Bilang gak punya uang tapi kenapa bisa beli mobil baru yang mewah kayak gitu.

"Bener ci walaupun kita orang pinggiran tapi tau kok, mobil baru enci tuh harganya selangit dan gak mungkin bisa dibeli sama orang yang gak punya duit.

"Kalau soal itu aku bisa jelaskan ke kalian nanti, yang penting sekarang kalian masih mau kerja kagak ? Kalau nggak nanti aku mau cari buruh yang baru saja untuk menggantikan kalian !!

Demo Anarkis Yang Mencekam

Perdebatan pun semakin sengit dan mereka saling mengancam satu sama lainya membuat suasana makin memanas. Karena terus ditekan oleh para buruh maka Lusi pun tak bisa berkata apa apa lagi dan membiarkan para buruh mencaci maki dirinya.

"Udah deh, daripada debat gak jelas kayak gini, mending kita jarah aja semua isi pabrik buat menggantikan upah kita !! Gimana setuju gak kalian ?

"Setuju !! Sahut buruh serempak

Beberapa buruh yang sudah tersulut emosi mulai berani berbuat anarkis dengan melempari kaca jendela kantor dengan batu hingga hancur berserakan. Ada juga yang menghancurkan berbagai pot tanaman yang ada disekitarnya hingga suasana makin mencekam.

"Ehh brenti !! Apa yang kalian lakukan !! Hentikan !! Lusi mencoba memperingatkan mereka.

Hal ini membuat Lusi semakin panik namun dibalik kepanikan itu gairah asing dalam dirinya kembali meronta. Melihat amukan para buruh yang kian tak terkendali, Lusi mulai menyadari kalau bukan hanya pabriknya saja yang akan dijarah oleh mereka, mungkin tak lama lagi tubuhnya pun juga akan menjadi sasaran amukan para buruh disana.

"Pak satpam kenapa diem aja sih, itu buruh kan sudah berbuat anarkis, kalian harus bertindak dong !!

"Bukannya kita gak mau bertindak ci, masalahnya kita kan cuma bertiga sedangkan mereka jumlahnya hampir ratusan orang. Gak sebanding lah hehe.. Sahut satpam pabrik yang bernama Girno.

"Iya ci, ini sih terlalu beresiko. Udah gaji kagak dibayar masa kita harus menghadapi amukan buruh yang kayak gini !! Yah rugi dong kita hehe.. Juki satpam pabrik lainnya ikut menimpali.

Rupanya para petugas keamanan pabrik pun sudah bersekongkol dengan para buruh disana sehingga mereka terkesan membiarkan aksi anarkis yang semakin lama semakin tak terkendali.

"Gimana nih bang ? Mau ditindak apa nggak mereka ? Kayaknya buruh makin bringas aja tuh !! Tanya Girno 

"Udah biarin aja No, sekali kali kita kasih pelajaran sama si enci. Biar dia gak seenaknya mempermainkan warga pribumi dikampung ini !!

Saat itu Lusi melihat kerumunan massa para buruh yang mengamuk di kejauhan sedang berjalan ke arahnya dan sambil meneriakkan hal hal yang mengerikan.

"Bakar !! Bakar aja sekalian bang pabriknya !! Hasut buruh wanita berambut ikal.

"Kayaknya tanggung nih kalau cuma ngejarah, gimana kalau si enci kita perkosa rame rame aja sekalian !! Kata salah satu buruh pabrik yang sudah lama mengagumi kecantikan majikannya.

Lusi yang ketakutan, memutuskan untuk berlari menghindari para buruhnya yang terlihat bringas, namun jumlah buruh yang sangat banyak membuatnya semakin kuatir dan tak ada pilihan lain, diam diam ia pun berlari menuju ruangan kantornya untuk bersembunyi disana.

Para buruh yang sudah tersulut emosi pun
terus berkeliling pabrik dan merusak semua yang ada membuat suasana semakin mencekam, hingga akhirnya mereka mulai merangsek masuk kedalam ruangan kantor dengan cara mendobrak pintu ruangan yang terkunci dari dalam.

Setelah berhasil menjebol bagian depan pintunya, Bagaikan orang yang kerasukan, mereka pun langsung menjarah seluruh isi ruangan kantor hingga berantakan, tak hanya itu bahkan ada juga yang sekedar merusak barang dan peralatan disana untuk meluapkan kekesalannya.

"Daripada gak dapat apa apa mending gua sikat nih laptopnya si enci hehe..

"Ambil tuh bang kipas anginnya, lumayan buat di kamar kontrakan.

"Mending gua angkut bangku sofanya aja deh. Kebetulan dirumah gua, bangkunya udah pada jebol gara gara kebanjiran hehe..

Sementara sebagian buruh sedang berbuat kekacauan didalam kantor, ada beberapa diantara mereka yang hanya diam saja dan asik mengobrol. Sepertinya mereka memang tidak tertarik untuk menjarah seperti kawan kawannya yang lain, tapi lebih tertarik untuk memperkosa majikan cina mereka yang cantik dan seksi.

Lusi yang sedang bersembunyi dibawah meja kerjanya diam diam mendengarkan dialog pengakuan fantasi seks para buruhnya yang ternyata selama ini menjadikan dirinya sebagai bacol mereka.

"Woii kalian kok gak ikutan ngejarah sih ? Kan masih banyak tuh barang barang yang bisa diambil !!

"Sebenarnya gua juga pengen ngejarah sih, tapi ngejarah badannya si enci yang mulus itu hehe..

"Selama ini kan, kita cuma bisa coli, sambil pejuin rame rame fotonya si enci yang ada di wc pabrik. Sekali kali gua juga pengen tuh pejuin mukanya secara langsung.

"Emang kelewatan sih dia, belakangan ini kan penampilannya makin seksi aja kalau datang ke pabrik, wajar dong kalau gua jadi ngaceng dan gak fokus kerja. Ehh malahan gua kena omel, katanya gak becus kerja. Padahal salahnya sendiri, kenapa selalu pakai baju seronok kayak perek cina gitu hehe..

"Kalau kata gua mah, ini tuh saat yang paling tepat buat kita ngerjain dia. Liat aja nanti, tuh cina bakal gua seret ke wc pabrik, trus gua perkosa sampe ngejerit jerit !!

"Abis diperkosa di wc pabrik, enaknya langsung dibawa ke mess aja bang, buat digilir rame rame !!

"Wah gila juga ya fantasi kalian, kenapa gak dibawa ke kebun belakang aja sekalian. Kita rojok mem-k tuh cina pakai batang singkong sampe kelojotan haha..

"Kalau gua sih lebih tertarik sama mobil barunya si enci, kayaknya enak tuh buat dipake ngewe haha.. Kata buruh yang memakai topi.

"Dia emang gak pantas jadi majikan kita, amoy sipit kayak gitu, lebih pantas dipelihara dan dijadiin budak seks untuk pribumi.

Darah wanita import itu pun berdesir kencang dan dadanya terasa sesak karena dipenuhi birahi, ketika mendengar ucapan mesum dan fantasi ektrim para buruhnya.
Lusi yang kuatir akan keselamatannya, memutuskan untuk segera pergi secara diam diam meninggalkan kantornya dari pintu belakang bangunan, guna memanggil petugas keamanan dari luar area pabrik sekaligus mengamankan dirinya sendiri. 

Tetapi niatnya berhasil digagalkan, karena seorang satpam malah menggembok pintu gerbang pabriknya dari dalam.

"Hehe.. jangan harap lu bisa keluar dari sini !! Gumam satpam bertubuh kekar tsb sambil memelintir ujung kumisnya.

Ketika Lusi hendak masuk kedalam mobilnya tiba tiba tangannya dicengkeram oleh salah seorang satpam yang sedang berjaga.

"Jangan pergi dulu dong ci, kan urusannya belum selesai. Tuh liat anak anak pabrik masih teriak teriak kaya gitu !! Lagian gerbangnya juga udah gua gembok, pokoknya lu ga bakal bisa keluar deh.

"Iya ci jadi orang tuh mesti bertanggung jawab, masa udah bikin gaduh mau kabur begitu aja sih.

"Ehh mau apa kalian.. cepat lepaskan tanganku.. Lusi meronta namun usahanya terlihat sia sia.

"Jangan panik ci kita gak ada maksud apa apa kok. Kita sebagai petugas keamanan pabrik cuma mau menjalankan kewajiban kita disini

"Kewajiban apa ? Jangan gila ya kalian. cepat lepaskan aku !! Emangnya kalian mau kupecat ya !!

"Enak aja main pecat, emangnya kita ini sampah yang bisa dicampakkan begitu saja. Jangan mentang-mentang jadi orang kaya terus seenaknya menindas orang susah ya !!

"Sekarang non Lusi tenang dulu aja, biar kita jelaskan sebentar tentang kewajiban kami tadi. Biar non gak bingung hehe..

"Kewajiban kalian sebagai satpam tuh harusnya mencegah buruh berbuat anarkis, kenapa kalian malah diem aja kayak gini !! Bentak Lusi dengan kesal.

"Soal itu kan kami sudah jelaskan tadi. Intinya sekarang non Lusi merupakan penyebab dan akar masalah peristiwa anarkis ini, maka non yang harus kami amankan lebih dulu. Hehe..

"Bener tuh, selama ini non Lusi sudah berbuat semena mena jadi wajar kalau mereka tersulut emosi kayak gini. Yang salah tuh non Lusi sendiri karena sudah mempermainkan mereka.
Semut aja bisa marah kalau keinjek apalagi orang hehe..

"Dasar kurang ajar !! Lepaskan aku !! Sebenarnya apa yang kalian rencanakan ? Lusi membentak para satpam yang semakin kurang ajar tsb.

"Udah non tenang dulu, kita bisa bicarakan hal ini baik baik kok. Non Lusi gak mau kan kalau pabrik ini sampai dibakar sama mereka. Soalnya kalau sampe dibakar nanti keluarga non bisa jadi gembel beneran loh!!

"Sebenarnya, kita sih mau aja menuruti perintah non Lusi untuk mengamankan para buruh, tapi non juga harus menuruti kemauan kita dong biar adil. Kata Juki sambil memandangi tubuh majikannya yang indah terawat.

Kemudian mereka beramai ramai memegangi tangan Lusi kebelakang dan bergantian mencium mulutnya, mencumbui lehernya yang jenjang, bahkan meraba dan meremas buah dadanya dengan kasar.

"Badan non Lusi tambah seksi aja nih.. mulus banget lagi.. Kata Girno sambil mengelus paha majikannya dan menusukkan jarinya ke vagina Lusi yang ternyata sudah basah.

"Anjir, ternyata diam diam lu udah kepengen diperkosa ya !! 

"Gua sih gak heran bro, selama ini non Lusi juga kan gak pernah pakai daleman kalau datang ke pabrik, maksudnya udah jelas lah kalau dia tuh sebenernya udah ngarepin mem-knya dicoblos sama buruh disini.

"Argh... Udah !! Hentikan bang !! Nanti aku teriak nih !!

"Teriak aja kalau mau !! Disini tuh gak bakal ada yang nolongin lu !! Yang ada, nanti lu bakal diperkosa buruh satu pabrik haha...

"Tolong biarkan aku pergi dari sini pak.. aku janji, secepatnya akan menyelesaikan semua kewajibanku !!

Ketika Lusi sedang menangis memohon ampun, Pak Naryo dan Mandor pabrik tiba tiba datang untuk menghentikan aksi pelecehan para satpam.

"Woii udah cukup !! Lepasin dia. Biar bagaimanapun non Lusi itu putri majikan kita, jadi kalian harus menghormati dia dong hehe.. Pak Naryo berusaha menenangkan teman temannya.

"Kenapa harus dilepasin, majikan yang model begini memang harus dikasih pelajaran biar kapok !! Kata Juki

"Kalian tenang aja, gua udah punya rencana bagus. Pokoknya kalian semua akan kebagian menikmati tubuh amoy dengan adil deh. Bujuk Pak Naryo

"Ya udah sekarang mending kalian tenangkan dulu buruh yang lagi pada ngamuk itu. Soalnya kita akan segera membuat kesepakatan yang menguntungkan semua pihak hehe.. Bujuk mandor pabrik.

Dimulainya Perundingan

Kemudian Pak Naryo, para satpam dan mandor pabrik berusaha menenangkan para buruh yang sempat mengamuk. Kemudian kami pun masuk kedalam kantor yang sudah berantakan dan mulai berunding guna menemukan penyelesaian masalah tsb.

"Ya udah gini aja deh, daripada kita ribut ribut gak jelas mending kita selesaikan secara kekeluargaan aja. Sekarang saya mau nanya sama non Lusi, kapan gaji mereka akan dibayar !! Tanya mandor pabrik berperut buncit yang bernama Pak Bambang.

"Aku gak bisa memastikan kapan bisa membayarnya, aku mesti lihat kondisi keuangan perusahaan dulu..

"Nah ini dia nih salahnya non, yang ga bisa memastikan kapan gajinya mereka dibayar. Intinya mereka juga kan butuh kepastian.

"Ya udah gini aja deh. Selama gaji mereka belum dibayar, gimana kalau non kasih kompensasi sama mereka aja dulu supaya mereka gak merasa terlalu dirugikan.

"Kompensasi apalagi yang kalian mau ? Intinya aku belum bisa bayar gaji kalian sekarang.

"Gini ci. Kita ngerti kok keadaan perusahan. Makanya kita gak minta kompensasi secara materi tapi kompensasi yang lain saja. Sambung buruh yang lain.

"Maksud kalian apa sih, gak usah bertele tele deh, cepat katakan sekarang apa yang kalian mau ? Sekalian lepasin tangan aku !! jangan dipegangi kayak gini !! Memangnya aku maling apa !! Lusi merasa kesal karena diperlakukan dengan kasar oleh para buruhnya.

"Kalau mau dibilang maling kayanya kurang cocok deh, orang kayak enci tuh lebih pantas disebut penjajah karena sudah merampas tanah warga disini hehe.. kata salah seorang buruh senior.

"Bener tuh, sebelum dirampas dan dijadikan pabrik sama bapak lu !! tanah ini tuh dulunya kebon punya kakek gua !! Masa sekarang lu yang berkuasa !! Mana bisa begitu !! Celetuk salah satu buruh bertubuh kerempeng.

"Loh dirampas apanya ? Kan papaku sudah beli tanah ini dari dulu !! Semua itu ada buktinya kok. Sahut Lusi yang merasa tak terima dengan perkataan buruhnya.

"Udah jangan membahas yang gak penting. Sekarang permintaan kita sederhana aja kok, kita semua udah sepakat untuk menghentikan aksi demo anarkis ini asalkan non Lusi mau menandatangi surat pernyataan ini. Kata Bang Mandor sambil menyodorkan selembar surat.

Betapa terkejutnya Lusi ketika membaca surat pernyataan tsb yang isinya sangat mencengangkan dan membuat dirinya kuatir. Kurang lebih seperti inilah tuntutan para buruh yang ada disana.

1.Saya berjanji akan membayar hutang gaji para buruh sebesar lima kali lipat dari jumlah yang terhutang beserta bonus lainnya.

2. Saya berjanji akan tetap berada didalam area pabrik selama seminggu penuh dan tak boleh meninggalkannya dengan alasan apapun.

3. Selama didalam area pabrik, Saya harus berdandan yang cantik dan seksi setiap harinya untuk menghibur para buruh yang sedang bekerja.

4. Saya bersedia untuk direndahkan, dijamah, dilecehkan, digauli atau bahkan diperkosa massal oleh para buruh sebagai bentuk kompensasi gaji yang belum terbayarkan hingga saat ini.

5. Saya selaku pemilik perusahaan akan membebaskan para buruh dari tuntutan dan tuduhan apapun, baik yang bersifat penjarahan, pengrusakan, pelecehan maupun kekerasan selama kegiatan proses kompensasi gaji dilaksanakan.

"Gimana non setuju gak sama perjanjiannya. Kalau setuju silahkan ditanda tangani suratnya hehe..

"Kenapa kalian tega menekan aku seperti ini. Biar bagaimana pun aku ini majikan kalian dan sudah memberikan pekerjaan buat kalian semua, sebelum ada pabrik ini kalian semua itu cuma pengangguran yang gak jelas !! Lusi merasa tertekan dan mulai meneteskan air matanya.

"Bukannya selama ini lu emang suka ditekan ci. Kita semua udah sering liat kok foto dan video mesum lu, waktu mem-k lu ditekan sama kont-l sampai merintih rintih haha...

"Udah terima aja lah ci. Daripada lu cuma bisa pamerin video telanjang lu di grup, mending kasih kesempatan buat kita tuk mencicipi tubuh putih lu ini hehe..

Demi meredam kemarahan para buruh dan menyelamatkan bisnis keluarganya akhirnya Lusi pun terpaksa menyetujui surat yang isinya aneh tsb. Awalnya Lusi enggan menandatangani surat pernyataan yang tak wajar tsb namun lagi lagi hasrat birahi dalam dirinya kembali berkuasa. Didalam benak pikiran Lusi pun langsung terlintas bayang bayang kenikmatan ketika sedang diperkosa habis habisan oleh para buruh didalam pabrik tsb yang membuat jantungnya langsung berdegup kencang.

Ketika perjanjian itu berlaku Lusi harus tetap berada dalam area pabrik selama seminggu dan tak diperbolehkan meninggalkan tempat tsb dan para buruh bebas mengerjainya sesuka hati. Guna mendukung aksi kesepakatan tsb Pak Tarno pergi kerumah Lusi untuk mengambil berbagai pakaian seksi yang ada dan juga perlengkapan untuk merawat diri lainnya.

Karena kesepakatan telah dicapai oleh kedua belah pihak maka aksi demo anarkis pun mereda namun sebelumnya Lusi diharuskan menyampaikan permohonan maaf pada para buruhnya terlebih dahulu.

"Hari ini saya sebagai putri pemilik perusahaan dan juga penanggung jawab keuangan dipabrik ini, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya buat para buruh yang pembayaran gajinya masih tertunda. 
Sesuai dengan surat pernyataan yang telah saya tanda tangani maka saya bersedia untuk diberikan hukuman atas kelalaian saya yang telah merugikan semua buruh disini.

Setelah mengucapkan permohonan maafnya sambil berlutut kemudian Lusi disuruh menciumi kaki para buruhnya yang ada disana. 

"Karena gua mandor disini, maka pertama tama, lu harus minta maaf sama gua dulu. Mandor itu melepaskan sepatunya kemudian berdiri sambil bertolak pinggang dihadapan Lusi.

"Maafin aku bang mandor, karena kelalaianku maka semua buruh disini jadi menderita. Ucap Lusi sambil mencium kaki mandor tsb.

"Berdasarkan surat kesepakatan itu, harga diri lu sebagai seorang majikan sudah berakhir, sekarang ini, lu cuma seorang budak hina yang lebih rendah dari seonggok sampah !! Kata mandor sambil menginjak kepala gadis cantik yang sedang menciumi kakinya.

"Udah gak usah pake nangis segala, cepat minta maaf dan cium kaki mereka semua !!
jangan sampe mereka berubah pikiran, yang ada nanti lu bakal menyesal !!

Ketika Lusi sedang meminta maaf dihadapan para buruh, aku, pak Naryo dan Pak Tarno berkumpul didepan ruangan kantor.

"Gua perhatiin kayaknya tampang lu seneng banget Yo hari ini ? Tanya Pak Tarno.

"Jelas senang dong, soalnya impian gua akhirnya bisa terwujud juga !!

"Impian apaan tuh, lu senang ya ngeliat anak pabrik ngamuk kayak gini !! Hehe.. sahut Pak Tarno lagi.

"Bukan begitu No, Asal lu tau aja, sebenarnya dari pertama kali gua ngeliat si Lusi datang ke pabrik ini. Bisa dibilang, gua tuh udah ngaceng pada pandangan pertama hehe..
Menurut gua sih, penampilannya waktu itu biasa aja ya, dibilang seksi juga nggak, cuma muka cina nya bikin gimana gitu.. Tutur Pak Naryo sambil mengingat pertama kali dia melihat putri majikannya.

"Nah sejak itu lah, gua punya impian dan rajin coli dipabrik sambil ngebayangin dia, gua pengen banget liat tuh cina diperkosa rame rame sama semua buruh pabrik yang ada disini.

"Wah ngeri juga ya impiannya pak Naryo !! Berarti pak Naryo udah lama banget dong ngincer si Lusi. Sahutku

"Bukan lama lagi, tapi sampe lumutan nih gue !! Selama belum kesampean, batin gua tuh rasanya tersiksa banget, sampe akhirnya gua tempelin aja foto si Lusi di wc pabrik buat gua jadiin bacolan, ehh ga taunya tuh foto malah penuh peju anak anak pabrik, dari situ gua tau, kalau anak pabrik juga kepengen ngentotin tuh amoy.

"Yo kalau menurut gua sih, kayaknya tanggung deh kalau cuma si Lusi yang kita kerjain. Gimana adiknya sekalian kita hajar aja !!

"Bener tuh pak, secara si Lusi kalau kita jual aja cuma dihargain 50rebu. Jelas kurang dong buat kompensasi gaji buruh yang belum terbayar hehe.. Kataku.

"Gua sih setuju aja sama usul kalian, cuma gimana caranya supaya adiknya bisa ikut gabung acara kompensasi ini ? Lagian dia kan sedang sekolah diluar kota.

"Lu tenang aja deh, kebetulan gua punya ide nih. Adiknya si Lusi kan bentar lagi mau ultah. Gimana kalau kita jebak dia pas di hari ultahnya itu.

"Hmm.. kok lu bisa tau dia mau ultah No ? Coba jelasin gimana rencana lu !!

"Ya tau lah, dulu gua kan sering disuruh beliin kue ultah kalau si Vania lagi mau buat acara ultah sama keluarganya.

"Udah lu kagak usah banyak tanya deh, pokoknya nanti si Vania bakal gua bawa ke pabrik dan selanjutnya terserah lu mau diapain, tapi inget !! gua yang pertama nyoblos ya !! Hehe.. Pak Tarno menjelaskan dengan penuh semangat.

Awal Mula Perbudakan Didalam Pabrik


Ruangan kantor yang semula berantakan akibat aksi massa kini dibereskan dan dirapikan kembali agar kegiatan operasional dapat berjalan seperti sedia kala.
Saat itu Pak Bambang bersama beberapa orang perwakilan buruh senior masih tetap berada didalam ruangan kantor bersama Lusi.

"Nah sekarang kami mau lihat bentuk kepatuhan non Lusi dengan surat pernyataan yang sudah ditanda tangani tadi.

Kemudian kami pun memasangkan sebuah kalung anjing baru yang telah disiapkan sebelumnya, bertuliskan "amoy cina budak pribumi" berwarna biru cerah dileher majikan cantik tsb. Dalam posisi berlutut dan dikelilingi oleh para buruh, Lusi hanya bisa menunduk sambil meratapi keputusannya.

"Ingat ya selama masa kompensasi, kita semua yang ada dipabrik ini akan jadi majikan dan lu menjadi seorang budak !! Lu harus panggil kita semua dengan sebutan Tuan dan Nyonya. Kata Pak Bambang.

"Lu juga gak boleh berdiri dan berjalan normal, tapi harus selalu berlutut dihadapan para Tuan dan Nyonya dan hanya boleh berjalan merangkak seperti anjing !! Karena status lu itu sebagai cina dan budak lebih rendah daripada buruh pribumi !! Kecuali kalau tangan lu sedang terikat baru boleh berjalan sambil berdiri.

"Seandainya ada poin surat pernyataan yang dilanggar maka hukuman lu akan kami tambah !!

"Perlu lu tau juga !! kalau semua gerbang pabrik sudah kita kunci dan jangan pernah berharap bisa kabur dari sini sebelum tugas lu selesai !!

"Tapi pak, aku bener bener gak sanggup kalau disuruh melayani buruh satu pabrik seperti ini. Kumohon kasih aku keringanan pak. Lusi berlutut dengan wajah memelas berharap para buruh memberikan keringanan untuknya.

"Soal keringanan nanti biar gua rundingkan dengan buruh yang lain. Intinya sekarang lu harus siap ngangkang buat muasin kita semua !! Cewek sipit kayak lu tuh memang perlu dikasih pelajaran supaya kapok dan gak berbuat semena mena dikampung ini. Kata salah satu buruh kawakan.

"Udah gak usah banyak omong !! Sekarang mending gunain mulut lu buat sepongin kont-l kita semua yang ada diruangan ini !! 

Karena tak sabar lalu kami pun membuka celana masing masing dan menunjukkan kejantananya kami yang sudah menegang hebat. Gairah kami yang sedang berdiri mengelilinginya pun semakin bergolak ketika melihat majikan kami yang putih dan sipit itu tengah berlutut pasrah dan siap untuk dinikmati tubuhnya.

"Jangan diem aja !! Buruan isepin nih kont-l gua !! Salah satu buruh senior merasa tak sabar.

"Jangan bang, aku gak mau !! Kata Lusi sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Kok gak mau ? Lu harus selalu ingat sama tulisan yang ada dikalung anjing ini !! Lu itu cuma seorang amoy cina budak pribumi jadi semua lubang ditubuh lu bebas tuk digenjot sama pribumi hehe..

Kondisi seperti ini tentu membuat Lusi merasa direndahkan, harga diri dan kehormatannya sebagai seorang majikan terasa diinjak injak sehingga timbul penolakan dalam dirinya.

"Jangan paksa aku melakukan ini !! Aku ini majikan kalian !! Lusi berusaha menolak dan mengingatkan status dirinya kepada mereka.

"Emangnya kenapa kalau lu jadi majikan ? Terus kagak boleh dientot gitu sama buruhnya sendiri hehe..

"Udah deh lu kagak usah sok jual mahal kayak gini. Kita semuanya udah tau kok kelakuan lu yang suka ngelonte jadi perek cina murahan diluar sana !!

"Tapi kayaknya kita perlu menghargai kerja keras dia bro !! Nih amoy rela jadi perek demi membayar hutang gaji kalian loh !! Sindir Pak Naryo

Nikmatnya Oral Seks Bersama Majikan

Dalam keadaan berlutut dilantai dengan masih mengenakan setelah baju kerjanya yang berwarna biru cerah, kedua tangan Lusi meraih batang kejantanan para buruh dan mulai mengocoknya dengan perlahan sementara mulutnya sibuk mengulum penis milik Bang Mandor.

"Uhh.. gua kangen nih sama sepongan non Lusi. Kayaknya non tambah pinter aja deh nyepongnya, pasti karena sering dilatih sama Pak Naryo ya hehe.. Ledek Pak Bambang yang merupakan mandor pabrik.

"Bener bro.. mulut amoy kayak gini tuh emang udah kodratnya kali buat dicelupin kont-l pribumi !!

Bang Mandor yang berdiri didepan pun merem melek keenakan ketika batang kejantanannya yang besar dan hitam dikulum serta disedot oleh putri majikannya sendiri.

Lusi menjilat, menghisap naik turun. Ia begitu pandai melakukannya. Begitu seterusnya berulang-ulang. Bang mandor yang sedang berdiri tak mampu lagi melihat ke bawah. Tubuhnya semakin lama semakin melengkung ke depan dan kepalanya sudah terdongak ke atas. Pria paruh baya itu hanya bisa memejamkan matanya karena Lusi begitu luar biasa melakukannya. Tak sekalipun dia rasakan gigi Lusi menyentuh kulit kejantananya.

"Uhh.. nikmatnya.. Gak percuma gua kerja belasan tahun dimari kalau dapat kompensasi nikmat kayak gini hehe..

"Iya pak, selama ini kan bapaknya pelit banget gak pernah naikin gaji kita. Sebagai gantinya anak perempuannya yang sipit ini yang kita naikin, baru adil namanya !!

"Liat aja nanti !! Dalam seminggu ini tubuh mulus lu bakal kita peres abis abisan sampai melehoy haha..

Pak Bambang semakin mempercepat pompaan penisnya yang hitam berurat, sementara kedua tangannya yang kekar dan agak berbulu mencengkram kuat kepala Lusi sambil mendorongnya maju mundur seirama dengan hentakan pinggulnya.

"Ssss… Oughhhhh.. terus non !! Racaunya sedikit keras menahan rasa ngilu bercampur nikmat.

“Oughhhhh… non.. udah nggak kuat nih.. Ahh.. aahh.. Ucapnya agak lirih menahan orgasme.

Namun gerakan Lusi makin cepat dan terus mengulum sehingga terdengar suara-suara gumaman dari dalam mulutnya.

“Crott !! Uuh.. mandor mendesah keras sambil diiringi dengan keluarnya air mani dari dalam batang kejantanan pria itu di dalam mulutnya.

Mata bang mandor terpejam, seolah menikmati setiap semburan air mani yang keluar dari dalam kejantanannya. Tanpa rasa malu, Lusi yang sudah terbakar gairah pun berusaha menjilati kejantanan pria itu dengan lidahnya hingga bersih mengkilap.

"Bang itu tangan si encinya mending diikat aja kebelakang sekalian biar, lebih hot hehe

Kemudian mereka pun mengambil sebuah lakban besar berwarna hitam dan melilit kedua pergelangan tangan majikan mereka kebelakang tubuhnya hingga Lusi terlihat makin tak berdaya.

"Gue demen nih kalau liat si enci diikat kayak gini !! Bikin kont-l gua tambah tegang aja hehe.. Kata buruh berbadan gempal yang terkenal paling banyak mulut diantara semuanya.

"Cepat buka mulutnya, non Lusi paling suka kan kalau dikerjai sambil diikat kayak gini hehe.. Ledek Pak Naryo sambil mengelus elus rambut Lusi yang tergerai indah dipundaknya.

Kini giliran buruh bertubuh gempal yang dilayani oleh Lusi. Buruh yang terkenal bawel itu tak bisa lagi berbicara, karena kemudian Lusi seakan mengerahkan semua jurusnya sampai sampai buruh itu tak bisa melek lagi karena merasakan nikmatnya kuluman dan sapuan lidahnya.

"Arghh.. buruh itu mendesis. Ternyata sedotan demi sedotan dari putri majikannya mendatangkan kenikmatan yang luar biasa.

Buruh itu merasa spermanya seperti sedang disedot sedot ketika Lusi menyedot kuat kejantanannya. Sedangkan ketika Lusi menjilati kepala penisnya, dia merasa badanya menggigil panas dingin karena luar biasa sekali nikmatnya.

"Uhh.. pantes aja di film bokep selalu minta diemutin, ternyata enaknya gak ketulungan ya !! Buruh berbadan gempal melenguh keenakan.

Buruh gempal itu berusaha mati matian menahan klimaksnya, dengan tujuan dapat lebih lama menikmati sepongan majikannya. Namun ekspresi wajah Lusi yang memelas dan menggairahkan itu membuatnya tak berdaya.

"Ough.. manaa tahannn kalau begini !!! Ssshh...

Mendengar racauan buruhnya, Lusi malah tambah bergairah dan tambah cepat mengulum kejantanannya sehingga akhirnya buruh itu pun menarik keluar kejantanannya dari mulut Lusi dan mengarahkan tepat diwajahnya.

"Uuh.. Muka cina lu nafsuin bangett cik !! Ssshh.. gua pejuin juga nih !! 

Crot !!  Crot !! Crot !!

Bagi sebagian besar buruh, wajah Lusi yang oriental dan terkesan innocent memang sangat menggairahkan sehingga banyak diantara para buruh yang ingin sekali menumpahkan peju mereka diwajahnya.

Setelah mengulum dan melayani mereka dengan mulutnya lalu tubuh Lusi dibaringkan telentang dengan kedua tangan terikat kebelakang diatas meja kerjanya sendiri untuk kemudian tubuhnya digarap secara bergiliran diruangan kantor bersekat kaca transparan tsb.

"Perlu gua kasih tau ya !! Peju kami ini gak gratis loh !! Pokoknya setiap kami ngecrotin peju, mau di muka, di mem-k atau ditempat lainnya yang ada ditubuh lu maka lu harus bayar 20 rebu ke kami para buruh. Gua akan catat semuanya hehe.. Ancam Bang Epen, buruh yang biasa bekerja sebagai admin gudang.

"Bener tuh bang, ngewe juga kan termasuk kerja karena perlu ngeluarin banyak tenaga, jadi harus dibayar dong haha..

"Lu tau aja bang kelemahan dia. Amoy cina kayak si Lusi tuh orangnya emang gak bisa hidup tanpa peju pribumi. Makanya dia bersedia bayar mahal asal bisa ngerasain peju kita !! Kataku.

Gairah Lama Bersemi Kembali

Sekarang giliran Dino yang mendapatkan jatahnya, dia memposisikan tubuh Lusi yang kedua tangannya masih terikat kebelakang untuk menelungkup dimeja, kedua kakinya yang mengenakan sepatu hak tinggi menapak dilantai dalam posisi mengangkang. Wajah lelaki itu terlihat buas bagaikan serigala yang hendak menerkam mangsanya.

"Gua pengen sodok mem-k cina lu dari belakang kayak dulu !! Bentak Dino yang masih terbayang bayang betapa nikmatnya ketika dulu memperkosa Lusi diruangan yang sama.

Karena sudah tak sabar maka Pak Asep memutuskan untuk ikut bergabung mengeroyok majikannya, dia pun segera naik keatas meja dengan tergesa gesa.

"Pasti non Lusi udah kangen ya sama peju bapak yang gurih ini !! Tenang non, stok peju bapak masih banyak kok, tinggal sedot aja kalau non mau mah. Sindir Pak Asep sambil berlutut diatas meja dan menyodorkan kejantananya kewajah wanita cantik itu.

Pak Asep memang sudah sering melakukan hal yang sama dengan perek langganannya namun sensasi yang ditimbulkan jauh berbeda. Baru beberapa kali disedot saja, sudah hampir bobol pertahanannya menerima jilatan dan elusan lidah majikan cinanya yang hangat dan lembut itu.

Apalagi ketika Lusi memasukan penis besar ke dalam mulutnya seperti akan menelannya, kemudian bergumam. Getaran pita suaranya seakan menggelitik ujung penisnya hingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa.

Kedua lelaki itu menyetubuhi Lusi secara bersamaan, Dino yang berdiri dibelakang menggenjot kemaluan Lusi dengan brutal sambil memegangi kedua tangan Lusi yang terikat kebelakang sedangkan Pak Asep terus menghujam hujamkan kemaluannya dimulut majikannya tanpa ampun sambil menjambak rambutnya.

"Hmpm... Gadis keturunan cina yang cantik jelita itu hanya bisa pasrah ketika tubuhnya digarap tanpa henti oleh para buruh diruangan kantornya sendiri hingga tubuhnya basah kuyup oleh keringat.

Pak Asep semakin terbawa suasana, wajahnya yang keriput terlihat beringas dan pompaan penisnya pun semakin cepat dan bertenaga, sesekali diapun menampar wajah majikannya hingga membuat Lusi makin tersiksa.

"Aaahh.. mau keluaarr non.. ssshh.. lelaki tua itu mendesah semakin keras sambil menghentakkan penisnya kuat kuat didalam mulut Lusi.

Crot.. Crott.. tak lama kemudian penisnya menyemburkan sperma yang banyak sekali 
sehingga membasahi pangkal kerongkongan majikannya.

Dengan sigap Lusi menelan dan menjilati sperma buruhnya, seperti seorang yang menjilati es krim dengan nikmatnya.

Hmpm.. slurp.. gadis berwajah oriental itu sepertinya sangat menikmati permainan kasar ini bahkan dia juga menjilati semua sperma yang berceceran diatas meja sampai tak bersisa.

Saat itu tubuh putih Lusi digarap dengan brutal oleh delapan orang didalam ruangan kantornya termasuk Dino dan Pak Asep hingga busana kerjanya terlihat berantakan dan sobek dibeberapa bagiannya.

Kenikmatan Di Toilet Kantor

"Sekarang lu ikut gua ke toilet !! Bentak Pak Asep sambil menjambak rambut Lusi dengan kejam hingga kepalanya mendengak lalu menyeretnya dengan kasar.

"Ahh.. sakit pak.. ampun !! Ouch..

"Belum apa apa kok udah minta ampun duluan, lu harus ingat kalau masih ada seratusan kont-l lagi yang mesti lu puasin !!

Mendengar hal ini, gairah terpendam dalam diri Lusi langsung terpantik, Lusi membayangkan dirinya yang seorang gadis keturunan cina akan diperkosa massal oleh begitu banyak kont-l pribumi yang tentunya akan memberikan kepuasan maksimal bagi dirinya.

Lusi memang sudah sering mengalami pemerkosaan massal diberbagai tempat namun kejadian di lingkungan pabrik tempatnya bekerja ini seakan memberikan sensasi tersendiri bagi dirinya. Entah kenapa sejak pertama kali diajak ayahnya mengunjungi pabrik tsb, gairah Lusi sering meledak ledak tanpa sebab ketika membayangkan betapa perkasanya para buruh kasar yang bekerja disana.

Merasa belum puas lalu Dino dan Pak Asep menyeret majikan mereka kedalam toilet kantor dan berupaya menggaulinya didalam sana. Berbeda dengan toilet yang ada didalam gudang, ruangan toilet kantor ini terlihat bersih dan wangi sehingga memberikan kesan mewah dan terawat dengan baik.

"Daridulu gua kepengen banget ngentotin lu didalam toilet kayak gini !! Kata Pak Asep sambil menghimpit Lusi ke dinding dan mengangkat sebelah kakinya.

"Pantesan selama ini gua sering liat pak Asep mondar mandir didepan pintu kalau si Lusi lagi ke toilet. Rupanya Pak Asep udah ada niatan pengen merkosa dia didalam toilet ya !! Sindir Dino.

"Bener Din, walaupun gua udah tua, tapi kont-l gua masih normal, apalagi nih amoy kan sering pakai baju seksi ke kantor. Wajar dong kalau gua kepengen nyicipin tubuhnya !! Nah kebetulan pas waktu itu gua liat lu ngentotin dia dikantornya, jadi sekalian aja deh gua coblos !!

"Bener pak !! Lonte cina kayak gini memang pantesnya diperkosa didalam toilet, kalau dientot diatas ranjang mah bakalan keenakan dia !! Sahut Dino sambil meremasi buah dada majikannya.

Dengan wajah yang dipenuhi nafsu, lelaki tua itu mulai memompa liang kewanitaan majikannya secara perlahan dan semakin lama semakin cepat. Tangannya terus mengangkat dan memegangi paha Lusi sehingga kejantananya dapat dengan leluasa keluar masuk dalam liang kemaluan majikannya.

Dino mengambil shower mandi yang tergantung di dinding lalu mengarahkan airnya kewajah Lusi yang sedang digenjot habis habisan oleh temannya.

"Ahhh.. hentikan Din !! Hentikan !! Uhh.. Lusi gelagapan ketika wajahnya terus disemprot dengan air shower tsb hingga bajunya basah kuyup.

Karena basah maka baju atasannya yang berwarna biru cerah menempel ditubuhnya, sehingga putingnya terlihat menonjol dengan keras dibalik pakaiannya

"Muka lu banyak pejunya ci jadi harus dibersihin hehe..

"Din sekalian guyur badan gua aja, gua pengen banget mandi bareng si enci !!

Kemudian Dino pun menyiram tubuh Pak Asep dengan air shower hingga tubuhnya basah kuyup. Entah kenapa lelaki tua itu malah semakin terangsang ketika badannya basah seperti itu, sepertinya dia memang terobsesi ingin mandi bareng dengan majikannya.

"Enak ya pak maen basah basahan ditemani amoy cina kayak gini !! Hehe.. Dino tertawa melihat tingkah konyol temannya.

Bukannya menjawab tapi Pak Asep malah semakin meningkatkan kecepatan pompaannya hingga akhirnya dia pun melenguh keenakan.

"Uhhh.. kagak tahan non.. bapak keluarin didalam aja ya biar lebih nikmat ooghh.. Crot..

"Gantian bro, gua juga pengen mandi bareng si enci !! Seorang buruh memposisikan Lusi berdiri menghadap dinding dengan pantat agak menungging.

Dengan cepat digesernya rok mini yang dikenakan wanita itu, lalu menancapkan kejantananya yang sudah ereksi penuh dikemaluan Lusi.

"Argh.. pelan pelan bang.. Uhh..

"Sadar gak sih !! kalau lu itu lagi diperkosa, yang namanya diperkosa itu makin brutal makin nikmat goblok !! Buruh itu terus menggenjot sambil menjambak rambuk majikannya yang cantik jelita.

Buruh berwajah kampungan itu nampak sangat bernafsu memperkosa majikannya yang putih dan sipit dikamar mandi. Namun birahinya yang meledak ledak malah membuat dirinya tak mampu bertahan lama.

"Uhh.. sialan !! Bener bener gak tahan gue kalau dijepit mem-k cina kayak gini !! Ough.. gua pejuin nih rahim lu, biar bunting sekalian !! Ough... Buruh itu melenguh sambil menghentakan penisnya sedalam mungkin sementara kedua tangannya mencengkeram pundak mulus majikannya.

Dino yang belum sempat mencapai klimaks nampak penasaran dan kembali merangsek maju mendekati majikannya. Kemudian Lusi yang tangannya masih terikat kebelakang disuruh menungging di depan wastafel sementara kepalanya dijambak oleh Dino.

Tanpa membuang waktu, lelaki itu langsung menyodokan kejantanannya yang besar dari arah belakang membuat Lusi meringis kesakitan. Dengan posisi demikian tentu saja Lusi dan Dino dapat melihat pantulan diri mereka sendiri di cermin. 

"Liat tuh di cermin, tampang cina lu yang sok polos, lagi keenakan digenjot kont-l pribumi haha.. Ledek Dino sambil menjambak rambut Lusi hingga kepalanya agak mendengak.

Merasa belum puas, kemudian Dino membuka keran air yang ada di wastafel dan menutup lubangnya hingga wastafelnya sekarang penuh dengan air. 

Byur !! Dengan kasarnya lelaki itu berkali kali mendorong kepala Lusi kedalam wastafel membuat jepitan vaginanya makin seret dan nikmat.

Uhuk.. uhuk... ampun Din !! Jangan siksa aku kayak gini !! Ough.. Lusi gelagapan dan terbatuk batuk sesak karena kehabisan nafas ketika wajahnya ditenggelamkan dalam wastafel.

"Udah deh kagak usah pura pura lagi !! Semua buruh disini tuh udah tau, kalau sebenarnya lu itu amoy masokhis. Pasti lu suka kan diperkosa sambil disiksa kayak gini !!

Dengan wajah beringas, Dino pun terus menggoyangkan tubuhnya dari arah belakang, fantasi terpendamnya yang ingin memperkosa seorang gadis amoy secara brutal kini kembali tersalurkan. Nampaknya mereka berdua benar-benar menikmati persetubuhan liarnya didalam toilet saat itu. 

Kemudian tak berapa lama, Crot !! Lusi merasakan sesuatu yang hangat di liang kewanitaannya menyembur hingga berkali kali.

Birahi Satpam Pabrik

Setelah beberapa buruh melampiaskan nafsu bejadnya didalam toilet kantor, sekelompok satpam pabrik mendatangi mereka.

"Weleh weleh.. kalian apain tuh si enci sampe basah kuyup kayak gini ?

"Abis dimandiin bang, biar keliatan seger lagi hehe.. Sahut Dino

"Anjir seksi banget lu moy kalau lagi basah basahan kayak gini !! Puting lu sampe kecetak jelas tuh !! Kata Girno yang terkagum kagum dengan keindahan tubuh majikannya.

Kemudian mereka menggiring Lusi kedalam pos keamanan pabrik. Didalam tempat itu Lusi kembali disetubuhi secara bergantian oleh mereka dengan masih mengenakan setelan kerjanya yang sudah acak acakan dan basah kuyup.

"Perek cina kayak gini tuh, mesti diajarin ngentot diberbagai tempat buat nambah pengalaman !!

Selanjutnya tubuh Lusi didudukan diatas bangku kayu tua yang ada didalam pos keamanan pabrik. Kedua kakinya diangkat, ditekuk dan dibuka hingga mengangkang lebar sehingga para satpam bisa bebas menggenjotnya sambil berdiri.

"Bang gua boleh duluan ya, soalnya udah kagak tahan nih liat badan si enci yang mulus kayak gini hehe.. Pinta Bang Rojak pada satpam yang lainnya sambil melorotkan celanannya sendiri.

Rojak memandangi wajah oriental majikannya selama beberapa saat seolah sedang mengagumi kecantikannya yang terkesan alami.

"Tambah hari tambah cakep aja lu ci !! Muka cina lu yang nafsuin ini, udah bikin kont-l gua tegang terus tau gak !!

Perlahan dia mendekatkan wajahnya ke wajah Lusi dan berupaya melumat bibir majikannya yang tipis dan menggoda.
Hmpm.. Lusi yang kedua tangannya masih terikat kebelakang hanya bisa pasrah membiarkan satpam buruk rupa yang mukanya bopengan itu mengecup bibirnya dan mencumbui wajahnya.

Slurp.. Lidah satpam tsb menari dan meliuk liuk menyapu setiap bagian wajah majikannya hingga membuat Lusi merasa risih.

Puas mencumbui majikannya sendiri lalu Rojak mulai menggenjot tubuh majikannya sambil berdiri dengan kedua tangannya memegangi dan menahan pegangan kursi tsb.

"Uhh tambah enak aja sih mem-k lu !! kayaknya semua buruh disini memang perlu ngerasain yang satu ini deh !! Kata satpam pabrik yang bernama Rojak.

Kreekk..  Kreeekk.. Kreoott.. Kini giliran Juki yang menggenjot Lusi diatas bangku kayu tsb hingga menimbulkan suara gesekan menderit derit dibagian bawah kaki bangku akibat hentakannya yang luar biasa kuat.

"Emang bego lu !! Baju udah basah masih dipake aja !! Biar gua robek robek sekalian !!
Sret... Srett.. Sambil menggenjot Juki merobek pakaian kerja majikannya hingga hancur berserakan dilantai sementara rok mininya masih tergulung dipinggangnya.

Setelah para satpam mencapai klimaksnya maka Lusi pun bersiap dibawa berkeliling pabrik demi memuaskan semua buruhnya.
Namun sebelumnya Lusi disuruh kembali berpakaian dan berdandan, dengan setelan baju blazer kerja berwarna merah yang ketat dan dilengkapi syal pita berwarna putih hingga terkesan seperti seorang wanita karir yang mempesona.

Wanita karier Atau Budak Seks


"Kalau mau jadi wanita karir, lu harus memahami semua seluk beluk pekerjaan, termasuk kerjaan kasar yang ada di lapangan. Jangan bisanya cuma duduk dikantor doang !!

"Walaupun lu sebagai wanita karir tapi lu harus selalu ingat kodrat lu sebagai perempuan amoy. Lu harus bersedia muasin semua lelaki pribumi yang udah lu bikin ngeceng selama ini !

"Memangnya aku mau dibawa kemana lagi bang, tolong biarkan aku istirahat sebentar. Pinta Lusi dengan wajah memelas 

"Sekarang waktunya kita menghibur buruh yang lain. Mereka pasti udah gak sabar tuh pengen ngentotin badan lu yang seksi ini !! Dengan kasar Bang Mandor menarik tali kekangnya hingga Lusi merasa tercekik dan kesakitan.

"Argh.. sakit.. jangan main tarik aja dong. Kasar banget sih jadi orang !! Lusi merasa kesal karena diperlakukan seperti itu.

"Udah gak usah protes !! Lu itu cuma budak jadi bebas untuk diapain aja !! Bentak Bang Juki sambil melotot.

"Merangkak non dan julurin lidah lu keluar !! Biar semua karyawan disini tau seperti apa kelakuan lu diluar sana !! Bentak Pak Naryo

"Jangan pak !! Aku malu kalau dilihat sama mereka !! Biar bagaimana pun aku ini majikan mereka. Jangan suruh aku merangkak seperti anjing lagi !! Lusi memohon agar Pak Naryo membatalkan niat konyolnya.

"Loh kenapa begitu ? Bukannya non Lusi selama ini paling suka kalau diajak maen anjing anjingan kayak gini. hehe.. Sindir Pak Naryo.

"Tapi ini lain pak, kumohon jangan kayak gini pak.. nanti para buruh ga akan ada yang menghargaiku sebagai majikan mereka lagi !! Bagaimana aku bisa mengatur pabrik kalau mereka tak menghormatiku !!

"Ingat ya non, dunia itu selalu berputar dan gak selamanya lu jadi bos disini !! Sekarang waktunya lu ngerasain gimana jadi orang rendahan yang selalu ditindas.

Karena terus ditekan akhirnya Lusi pun tak bisa menolak lagi dan terpaksa menuruti kemauan buruhnya, dengan terpaksa dia menurunkan badannya kelantai dan memposisikan tubuhnya seperti seekor anjing yang berjalan dengan keempat kakinya.

"Emang hebat lu Yo, Non Lusi bisa nurut begitu sama lu !! Emangnya selama ini udah lu kasih makan apaan sih !?

"Makanannya sederhana aja sih, gua cuma kasih peju dua kali sehari dan lu liat sendiri kan hasilnya !!

Selanjutnya Lusi akan dibawa berkeliling kedalam ruangan produksi pabrik dimana banyak buruh yang sedang bekerja. 
Perlahan Pak Bambang menggeser pintu besi ruangan tsb yang berukuran besar, dia berjalan kedalam sambil menyeret Lusi yang berjalan merangkak seperti seekor anjing dengan lidah menjulur keluar.

"Kayaknya lu emang udah pengalaman dijadiin anjing kayak gini ya Lus !! tingkah lu udah mirip sama si doggy piaraan bapak lu yang ada dibelakang pabrik haha.. Ledek Pak Bambang.

Pemandangan tak wajar ini pun membuat buruh berdecak kagum dan bersorak kegirangan ketika melihat majikan mereka direndahkan seperti itu.

"Woii kalian liat tuh, si enci lagi maen anjing anjingan !! 

"Biarin aja mbak !! Mungkin dia lagi stress kali gara gara pabriknya mau bangkrut !! 

"Stress sih boleh aja, asal jangan jadi gila beneran. Soalnya kalau dia jadi gila nanti siapa dong yang mau bayar gaji kita !! Haha..

Batin Lusi merasa tersiksa ketika harus melakukan hal rendah ini dihadapan para buruh pabriknya sendiri. Buruh pabrik yang seharusnya menghormati dirinya kini malah menghina dan mencaci maki dengan kata kata kasar dan tak pantas.

Lusi berusaha menahan rasa pedih dihatinya hingga air matanya pun mulai mengalir dipipinya. Dengan berjalan merangkak dan rantai anjing yang dipegangi oleh mandor pabrik lalu Lusi mendekati satu persatu para buruh laki laki yang sedang bekerja sambil berdiri.

"Sekarang gua mau lu isepin semua kont-l buruh yang lagi kerja diruangan ini !! simpen peju mereka di dalam tubuh lu !!

Dalam posisi berlutut, Lusi menatap sayu kearah salah satu buruh yang akan dilayaninya. Kemudian tanganya meraih resleting celana buruh tsb dan berusaha membukanya.

"Jadi orang tuh yang sopan, masa main buka aja celana orang !! Ijin dulu dong !! Bentak Pak Bambang sambil menoyor kepala majikannya.

"Maaf tadi hamba sudah tidak sopan. Tuan pasti capek karena harus bekerja seharian seperti ini, ijinkan budak ini untuk menyepong kont-l Tuan. Lusi memohon ijin pada buruh tsb.

Gadis cantik itu pun melaksanakan tugasnya mengulum dan menyepong penis para buruh dan diharuskan menelan dan menjilati sperma mereka hingga bersih mengkilap.

"Ternyata enak juga ya kerja dimari, bisa kerja sambil disepongin kayak gini !! Kata seorang buruh yang belum lama bekerja disana.

"Buruan Lus nyepongnya, soalnya masih banyak tuh buruh yang belum kebagian !! Ledek Pak Bambang sambil melihat kearah belasan buruh yang sedang mengoperasikan mesin.

"Rasain lu ci !! Emang enak dikerjain kayak gini !! Mau ditaruh mana tuh muka haha.. Ledek buruh wanita berbadan gendut sambil cekikikan.

Merasa ingin ikut mengerjai majikannya maka buruh wanita pun meminta bagian sehingga Lusi harus melakukan berbagai hal rendahan.

Buruh wanita berbadan gendut itu dengan santainya membuka celananya sendiri lalu memamerkan pantatnya yang semok.

"Kenapa diem aja lu !! Cepat cium nih pantat gua !! Haha..

"Apa apaan kamu !! Memangnya kamu siapa nyuruh nyuruh aku kayak gini !! Lusi merasa tak terima karena dibentak oleh buruh wanitanya yang sering berbuat onar.

"Udah berani melawan lu ya !! Gua tempeleng juga lu !! Bentak buruh wanita sambil mendelik.

Melihat Lusi yang seperti itu, Pak Bambang langsung menarik kuat rantai anjing yang dipegangnya hingga leher Lusi tercekik dan terangkat keatas.

"Aduuuh.. sakit.. Tuan !! Lusi meringis 

"Udah gua bilang jadi budak harus nurut !! Awas kalau berani membantah lagi, gua gantung leher lu di wc pabrik nanti !!

"Sebelum digantung mending diperkosa rame rame dulu aja bang, kan sayang kalau badan putih mulus kayak gitu gak dimanfaatin hehe.. Ledek buruh laki laki yang sedang melintas.

Plak !! Dasar perek gak tau diri !! Gara gara kelakuan lu, buruh satu pabrik jadi sengsara tau gak !! Bentak buruh wanita sambil menampar wajah majikannya.

Wajah Lusi terlihat memerah pasalnya buruh wanita yang kerap mendapat teguran darinya kini dapat dengan leluasa memerintah dan memaki dirinya dihadapan banyak orang, sehingga membuat harga diri Lusi semakin hancur berantakan.

Buruh wanita gendut bernama Eti itu memang sering kepergok dan terpantau kamera cctv ketika sedang makan dan ngemil sambil bekerja, Tak hanya itu dia pun kerap membuang sampahnya sembarangan sehingga membuat kotor ruangan produksi barang.

Eti memang sering berbuat seenaknya selama bekerja disana dan tak ada yang berani menegurnya termasuk mandor pabrik. Pasalnya buruh wanita tsb merupakan salah satu putri pentolan preman kampung yang mengepalai sebuah ormas yang paling berkuasa diwilayah itu.

Gairah Dalam Toilet Pabrik


Setelah menerima berbagai macam bentuk caci maki dari para buruh wanita,
selanjutnya Pak Bambang menggiring Lusi ke wc pabrik.

"Sekarang lu ikut gua ke wc pabrik !! Gua mau kasih bukti kalau buruh disini tuh udah lama pengen ngerasain badan lu yang mulus ini !!

"Udah tuan cukup !! Jangan permalukan hamba lagi didepan mereka !!

"Enak aja cukup, ini tuh belum apa apa !! Mem-k cina murahan lu tuh harus diisi sampe luber pakai peju pribumi !! Haha..

“Kumohon Tuan.. biarin hamba istirahat sebentaaaar aaghh... mohon Lusi yang dibalas dengan tarikan tali kekang di lehernya oleh mandor pabrik tsb.

“Gua mau ngehukum lu di dalam wc !! ayo maju !! seru Pak Bambang sambil menggiring Lusi dengan mata mendelik.

Dengan berjalan merangkak seperti anjing, wanita itu akhirnya tiba didalam toilet yang nampak kotor dan berbau tak sedap. Pak Bambang mendorong pintu wc yang terbuat dari triplek tipis hingga Lusi dapat melihat dengan jelas keadaan didalam sana.
Betapa terkejutnya Lusi ketika melihat
foto wajahnya yang penuh sperma ditempel di tembok, diantara urinoir yang berjejer.

"Nah sekarang lu liat sendiri kan !! foto lu sampe penuh peju kayak gitu !! Ini buktinya kalau buruh disini pada nafsu sama lu hehe..

"Selama ini mereka tuh cuma bisa coli sambil ngebayangin muka cina lu yang nafsuin ini !! Ga kebayang tuh udah berapa banyak peju mereka yang terbuang sia-sia !! Pokoknya Lu harus tanggung jawab, karena udah bikin kont-l mereka ngaceng tiap hari !!

Lusi memang pernah diceritakan mengenai hal ini oleh para buruhnya namun dia tetap kaget setelah melihatnya sendiri, sekarang Lusi benar benar menyadari kalau ternyata para buruh disana memang memiliki nafsu terpendam pada gadis berwajah oriental dan berkulit putih seperti dirinya.

Dengan kasar, Pak Bambang memposisikan tubuh Lusi yang masih mengenakan baju blazer merahnya yang seksi menungging didalam wc, kedua tangannya bertumpu pada pinggiran kloset duduk yang ada didepannya. Dengan wajah dipenuhi nafsu, lelaki berperut gendut tsb menancapkan kejantananya dikemaluan Lusi dan mulai menggenjotnya tanpa ampun.

"Ough.. enak banget mem-k lu Lusi !! Gua genjot lu sampe modyarr !! ough.. ough..

Bersamaan dengan itu, Bang Kempleng yang juga berada didalam toilet ikut mengerjai majikannya. Montir pabrik itu mendorong kepala Lusi masuk ke dalam kloset kemudian memakai kakinya untuk menahan kepala Lusi supaya tetap berada di dalam kloset duduk tersebut.

“Masih kuliah tapi mem-k lu udah kayak toilet peju !! perek kayak lu memang pantes dihukum kayak gini hehe.. ujar Bang Kempleng melecehkan putri majikannya sambil memencet tombol flush toilet tersebut.

Lusi yang masih terguncang-guncang karena genjotan penis Pak Bambang dan kepalanya tertahan oleh kaki si montir pabrik di dalam kloset, panik karena sekarang lubang kloset itu penuh dengan air. Otot-otot tubuh Lusi mengejang dan kedua tangannya menggapai-gapai mencoba mengangkat kepalanya dari lubang kloset tanpa hasil.

"Pleng mending lu ikat aja tuh tangannya kebelakang biar ga bikin ribet !!

Karena kedua tangannya yang menggapai-gapai dan dianggap mengganggu proses penyiksaan, maka kedua tangan Lusi diikat kebelakang punggungnya dengan seutas tali rafia, kemudian gadis cantik itu kembali diperkosa dan disiksa dengan air flush yang ada di kloset.

“Wah mantep pleng !! ooogh... cengkraman mem-k cinanya jadi lebih mantep !! ooogh... kont-l gua sampe ngilu ini !! ouch... terusin pleng hehe.. ujar Pak Bambang sambil terus menggenjot penis besarnya tanpa peduli dengan penderitaan majikannya.

“Ampun bang ooogh... ampun... ooogh... amp.. mohon Lusi yang terhenti dengan aliran air yang kembali memenuhi lubang kloset.

“Ooogh... sempit... ooogh... lagi bang !! ujar Pak Bambang yang sangat menikmati perlakuan si montir.

Berkali-kali Bang Kempleng menekan tombol flush untuk menyiksa majikannya, dengan hanya memberi sedikit waktu untuk mengambil nafas di antaranya yang membuat makin lama perlawanan Lusi makin melemah.

Pak Bambang makin bernafsu dan memompa penisnya dengan kecepatan penuh hingga tubuh Lusi tersentak sentak dalam posisi menungging di pinggiran kloset.

“Aaahhh... Lusii.. ooogh... Gua pejuin mem-k cina lu !! ooogh... Gua hamilin lu aaaaaaghh.. Erang Pak Bambang sambil mendengakkan kepalanya dan menyemprotkan spermanya ke vagina Lusi.

Setelah mandor pabrik menuntaskan nafsu birahinya, kemudian puluhan buruh yang lain ikut menggilir tubuh Lusi didalam wc pabrik yang pengap dan bau tsb. 

"Mending kita telanjangin aja tuh amoy !! Kalian pasti penasaran kan sama badan mulusnya !!

Karena tangan Lusi yang masih terikat kebelakang maka blouse atasannya yang berwarna putih dirobek dengan kasar oleh para buruhnya sampai terlepas seluruhnya dan dibuang ke dalam tong sampah yang ada di pojokan toilet tsb.

Selanjutnya para buruh memposisikan tubuh Lusi menungging di lantai wc dengan tangan masih terikat ke belakang, kemudian kepalanya diinjak oleh salah satu buruh.

"Kalian pegangin yang kuat !! Gua mau rojok mem-k tuh cina pakai gagang sikat wc.

Dengan wajah beringas dan dipenuhi kebencian, buruh itu menghujam hujamkan gagang sikat yang dipegangnya, dipompanya kemaluan Lusi dengan kasar dan sekuat tenaga.

"Masih berani lu macam macam sama pribumi disini !!? 

"Argh.. ampun bang !! Sakit.. !! Ough... Ough..

Awalnya Lusi memang sangat menderita dengan siksaan itu namun perlahan gairah terpendam dalam dirinya mulai bangkit dan gadis cantik itu mulai merasakan sebuah kenikmatan hingga akhirnya dia pun mencapai klimaksnya.

"Aaahh... bang !! Aku... Ouch.. Lusi berseru tertahan dan tubuhnya bergetar hebat dalam posisi menungging dengan gagang sikat masih menancap dikemaluannya.

Belum sempat dia mengatur nafasnya, salah seorang buruh dengan kasarnya menjambak rambut Lusi dan memaksanya untuk berlutut berjajar disamping fotonya sendiri, yang berada diantara deretan urinoir.

Ujung rantai anjingnya diikat ke pipa air yang terhubung diantara bagian atas deretan urinoir tsb, sementara panjang rantainya diatur sedemikian rupa sehingga kalung yang ada dileher Lusi agak tertarik keatas, membuatnya sedikit tercekik dan membuat ia terpaksa berlutut dengan tegak.

Kedua tangannya yang masih terikat kebelakang membuat dadanya menjadi membusung ke depan dan menunjukkan putingnya yang sudah mengeras dan mengacung tegak, membuat para buruh tertawa karena terbukti Lusi suka diperkosa oleh mereka, puting pinknya juga membuat gemas para pemerkosanya yang memainkan, memilin, menarik kedua putingnya dengan kasar.

Lusi disuruh membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya, kemudian wajah dan mulutnya dipejuin beramai ramai.

Crot !! Crot !! Uhh nikmatnya ngecrot di muka amoy !!

"Liat nih bro muka si cici udah penuh peju, persis kayak fotonya !! Haha..

"Akhirnya mimpi kita jadi kenyataan ya bang, gua seneng banget liat muka tuh cina dipejuin buruh satu pabrik !!

"Ayo ci liat sini !! Senyum dong kan udah dikasih enak sama kita hehe.. Beberapa buruh pabrik terlihat memotret dan merekam kejadian memilukan didalam wc tsb sebagai koleksi mereka.

Senyum puas terlihat di wajah para buruh karena dulu mereka hanya bisa mejuin fotonya Lusi namun sekarang bisa mejuin orangnya secara langsung.

Lusi yang masih terduduk bersandar diantara deretan urinoir wc tsb disuruh membuka mulutnya untuk minum air kencing buruhnya, namun Lusi yang sudah sangat lemas tidak bisa lagi membuka mulutnya dengan lebar, sehingga dipasangi ring-gag oleh mandor pabrik yang sudah disiapkan dan dipinjami oleh Pak Naryo sebelumnya, membuat mulutnya yang meneteskan air liur terlihat seperti lobang wc, lalu dikencingi beramai ramai dan dijadikan sebagai salah satu urinoir di wc tsb.

"Sesuai dengan singkatannya, wanita cina seperti lu memang lebih cocok buat dijadiin wc daripada jadi majikan. Haha..

"Bener tuh bang, amoy cina kayak gini lebih bagus jadi toilet aja, untuk dipejuin dan dikencingin sama buruhnya di wc pabrik. Kan lebih berguna tuh daripada cuma ngomel ngomel gak jelas. Haha..

Lusi yang terduduk lemas bersandar di dinding wc, kini disemprot dengan menggunakan selang air bertekanan tinggi sehingga tubuhnya basah kuyup. Kemudian dia disuruh berdandan serta memakai pakaian baru yang lebih seksi.

Panasnya Ruang Produksi


"Gua kasih waktu 30 menit buat lu untuk istirahat dan berdandan. Pokoknya lu harus bisa bikin kont-l kita semua berdiri lagi !! Awas kalau nggak !!

"Semua baju lu ada dalam tas itu, lu boleh pilih sendiri baju mana yang lu suka dan cocok untuk ngelonte dipabrik ini !!

"Udah tuan !! Cukup !! Hamba udah gak kuat !! Lusi memohon dengan suara memelas namun semua itu malah membuat mereka makin bernafsu saja.

"Kalian liat tuh !! Muka si enci memelas minta diperkosa sama kalian !! Haha.. Ledek Pak Bambang.

"Bener pak !! Kayaknya dia pengen nantangin kita tuh !! Gimana kalau kita genjot rame rame aja sampe pingsan !! Haha..

Lusi pun memilih pakaiannya lagi, namun ternyata banyak pakaian dalam tas tsb yang merupakan baju lama, terutama pakaian saat Lusi masih abg yang sudah kekecilan sehingga menjadi sangat ketat.

"Koleksi baju lu boleh juga, tapi menurut gua, kayaknya masih kurang seksi !! 

Lalu dengan seenaknya bagian lengan dan perut kemeja ketat berwarna putih itu digunting oleh mereka hingga menjadi semakin pendek, jadinya ketika bajunya dipakai membuat Lusi mengekspos lengan dan perutnya yang rata, bahkan bagian bawah tokednya. Bagian atas kancing bajunya juga dilucuti sehingga menunjukkan belahan dadanya yang seksi.

"Sekarang lu udah mirip lonte beneran !! Pasti kont-l anak pabrik bakal ngaceng terus kalau ngeliat lu kayak gini !! 

Dengan merangkak dan menjulurkan lidahnya, Lusi kembali masuk kedalam ruangan produksi dan disambut sorak sorai para buruh yang sedang bekerja.

"Ayo siapa lagi diantara kalian yang belum kebagian ngentotin si enci !! Pak Bambang berteriak sambil memegangi rantai anjingnya.

"Waduh baju lu seksi bener ci !! Udah gak tahan ya pengen dikont-lin lagi sama kita !!

"Kayaknya tuh cina maniak seks ya !! Udah diperkosa banyak orang tapi belum puas juga !! Sindir buruh wanita.

Kini Lusi yang memakai rok mini, diikat dan dibaringkan telentang diatas meja besi berukuran besar yang ada disamping mesin percetakan. 

Kedua tangannya terikat dibelakang kepala sementara kedua kakinya yang masih mengenakan sepatu hak tinggi nya menjuntai kebawah dalam posisi mengangkang. Untuk membuatnya tak berdaya kedua pergelangan kakinya pun diikat pada kaki kaki besi meja hingga tak berkutik.

Dalam posisi tsb rok mini jeans yang dikenakannya tertarik kearah atas hingga pahanya yang putih mulus terlihat jelas dan menantang, sementara sepatu hak tinggi yang masih melekat dikakinya membuat wanita sipit itu terlihat makin seksi saja.

"Wah gila juga kalian masa si enci diikat dimeja mesin kayak gini !! 

"Iya bro, ini tuh termasuk salah satu barang yang harus kita proses sebelum didistribusikan hehe.. Sahut Pak Bambang sambil cengengesan.

"Anjir !! Mulus banget tuh paha !! Coba kalau gua punya bini kayak gini. Pasti bakal gua entotin sepuluh kali sehari hehe.. Seorang buruh pabrik paruh baya terpana menyaksikan keindahan tubuh majikannya.

Gadis cantik berparas oriental itu hanya bisa menggeliat pasrah ketika tubuhnya dijarah dan digerayangi oleh para buruh yang mengelilinginya dengan tatapan penuh nafsu.

Beberapa dari mereka menyingkap rok mini ketat berwarna biru yang dikenakannya, mendorongnya keatas hingga kebatas pinggangnya hingga pahanya yang mulus terlihat jelas. Sepasang kaki indah Lusi terlihat pasrah dan menggoda karena begitu putih dan mulus hingga membuat para buruh semakin bernafsu mengerjainya.

Beberapa orang buruh yang ada disekitar meja besi berusaha merobek blouse tipis berwarna putih yang dipakai oleh Lusi hingga kancingnya berserakan dilantai. Tangan kasar mereka seperti berebutan meremasi buah dadanya yang begitu indah dan terawat.

"Toked si enci ternyata enak juga ya buat diremas kayak gini !! Mantap bro empuk kayak bakpao haha..

Buruh yang lainnya terlihat bergantian melumat bibir tipisnya yang mungil sambil mengagumi kecantikan wajah orientalnya, buruh itu juga mencumbui lehernya yang jenjang dan menyapu wajah cantiknya dengan lidah mereka hingga basah oleh air liurnya.

Para buruh yang ada didalam ruangan pun bergiliran menikmati tubuh majikan mereka yang putih dan sipit itu diatas meja hingga jam kerja berakhir.

"Dasar budak gak tau diri !! bukanya kerja malah ngewe seharian !!

"Lu liat tuh banyak sampah berantakan, sekarang lu harus nyapu dan ngepel lantai sambil telanjang !!

Bagaikan seorang pembantu, Lusi yang mengenakan kalung anjing terlihat merangkak sambil mengepel lantai dengan tangannya dan parahnya dia disuruh memungut sampah yang berserakan dengan mulutnya.

"Daripada mulut lu dipake buat ngomelin buruh di pabrik, mendingan buat ngisep kont-l dan mungutin sampah kayak gini. Haha..

Lusi yang terus dicaci maki dan direndahkan oleh buruhnya sepanjang hari hanya bisa menangis hingga air matanya menetes membasahi pipinya.

Gairah Malam Dikamar Mess Pabrik 


Sore itu para buruh wanita berduyun duyun pulang ke rumah masing masing sambil tersenyum puas karena bisa melampiaskan kekesalan mereka. Sementara beberapa buruh laki laki yang bekerja pada shift malam mulai berdatangan.

"Malam ini kalian gak perlu mengoperasikan mesin seperti biasa karena ada pekerjaan yang lebih penting !! Kata Pak Bambang yang mengatur operasional disana.

"Loh bukannya kerjaan pabrik lagi banyak pak !! Emangnya kita mau disuruh kerja apaan ?

Kemudian Pak Bambang mengajak para buruh menuju ke kamar mess yang ada dibelakang pabrik. Ketika membuka pintunya, para buruh terperangah melihat Lusi tengah terikat disalah satu ranjang besi berukuran kecil yang ada disana.

"Anjir !! Kenapa si enci bisa ada disini pak !!

"Kalian gak perlu kaget !! Ini tuh salah satu kompensasi yang diberikan majikan kita. Selama seminggu kalian bebas melakukan apa saja sama dia hehe.. 

"Ternyata ini beneran bro !! Gua kira anak anak pabrik cuma asal ngomong aja di group biar kita pada ngiri hehe..

"Tuh di meja udah gua siapin obat kuat buat kalian. Jangan sampe kalian buat si enci kecewa ya hehe.. sekarang gua mau pulang dulu soalnya bini gua udah telp terus daritadi. Kata Pak Bambang 

"Gilee.. Baru kali ini gua ngerasain kulit sehalus ini !! Barang mahal emang beda kualitas bro !! Para buruh mengerumuni Lusi sambil menggerayangi tubuhnya.

"Argh.. Jangan bang.. jangan perkosa aku !! Lepasin !! Ough.. Lusi menjerit dan menggeliat ketika tangan para buruh mulai menggerayangi tubuhnya dengan kasar.

"Yuk kita mulai sekarang aja !! Gua duluan ya hehe.. Kata buruh yang biasa dipanggil dengan sebutan si kerempeng oleh teman temannya

Salah seorang buruh remaja yang sudah terangsang karena melihat tubuh telanjang majikannya, segera naik keatas ranjang kecil tempat dimana Lusi sedang terikat. Dengan wajah bringas dia menindih tubuh gadis chinese itu dan mulai mencumbuinya.

"Udah lama gua kepengen ngentotin lu cik !! Ternyata lu orangnya pengertian juga ya sama karyawan sampe ngasih kompensasi kayak gini.

Selama beberapa menit, lelaki bertubuh kerempeng itu terus menerus menyeruput mulut Lusi, menelan ludahnya dan mendekap erat tubuh mulusnya seolah tak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka tsb.

"Lu beneran rela cik, badan lu yang putih mulus ini digenjot buruh sepabrik, tau sendiri kan buruh dimari paling nafsu sama amoy sipit kayak lu hehe.. Kata pemuda itu sambil membuka seluruh pakaiannya hingga badanya yang kurus kering terlihat jelas.

Buruh itu sudah tak sabar lagi kemudian mulai menggenjot majikannya yang putih dan sipit dengan sekuat tenaga.
Gerakan tubuhnya dan Lusi menimbulkan bunyi kecupak kecupak saat kejantananya menembus kemaluan majikannya yang sudah basah.

"Argh.. udah.. bang.. !! Brenti !! Enghh... Suara erangan Lusi malah membuat kerempeng semakin bernafsu saja.

"Ough.. ough.. enakk banget, ternyata tubuh cici lebih nikmat daripada yang kubayangkan selama ini..

"Peng !! pelan pelan aja genjotnya, nanti tulang lu patah lagi haha.. Ledek buruh lainnya.

"Walau badan gua kerempeng tapi kalau soal ngewe, gua tuh ahlinya hehe..

"Iya gua tau, lu kan kalau coli bisa sepuluh kali sehari makanya badan lu sampe kerempeng kayak gitu karena kekurangan nutrisi haha..

Lusi yang sudah dicekoki obat perangsang kini semakin binal, dia terus menggerak gerakan pinggulnya dan lelaki itu pun menyambutnya dengan meningkatkan kecepatan pompaan penisnya, sehingga menimbulkan bunyi dengan irama yang indah seiring dengan gerakannya.

Akhirnya si kerempeng pun membiarkan
pertahanan terakhirnya bobol oleh pijatan pijatan vagina Lusi yang berkontraksi dengan kuat. Dia semprotkan semua spermanya ke dalam liang kemaluan cewek sipit itu sambil mengejang hebat. Kepalanya mendongak, menggapai awan. Ah.. betapa indahnya saat-saat itu ! Pikirnya 

Malam itu Lusi disekap didalam mess yang ada dibelakang pabrik, sepanjang malam tubuhnya kembali menjadi bulan bulanan nafsu birahi puluhan buruh yang tinggal disana.

Hukuman Hari Kedua

Keesokan paginya setelah dimandikan dan berdandan dengan pakaian tanktop putih seksinya. Kini Lusi disuruh berlutut didepan halaman pintu masuk pabrik dengan mengenakan kalung anjingnya yang diikat pada salah satu tiang lampu, kedua tangannya dibelenggu kebelakang dengan menggunakan borgol milik satpam pabrik.

"Rajin banget lu ci !! Pagi pagi udah nongkrong didepan pabrik hehe..

"Ohh ini si enci toh !! Gua kirain ada anjing baru dipabrik kita hehe..

"Sudah kalian jangan becanda terus !! Sebelum masuk pabrik kalian harus absen dulu dengan ngecrotin peju dimukanya si enci !! Biar dia tahu siapa aja yang masuk kerja hari ini hehe.. Kata Bang Juki

"Untuk buruh wanita kalian boleh pilih mau meludahi wajahnya atau cukup sodorkan mem-k kalian untuk dijilatin sama dia !!

Para buruh lelaki pun berbaris rapi sambil mengocok kejantananya masing masing dihadapan Lusi yang sedang berlutut pasrah sambil menahan malu.

"Ough... ough.. Julurin lidah lu ci !! Uhh.. mau keluaaar.. nih gua !! Crott.. sperma buruh itu pun menyembur membasahi lidah Lusi dan sebagian tertelan olehnya.

"Cina sipit kayak lu mesti sering sarapan peju pribumi biar tambah pinter hehe.. !! Kata buruh lelaki yang memakai celana cingkrang.

"Iya bang, cakep cakep tapi kelakuannya kayak anjing !! Emang bego nih si enci !! Ledek buruh wanita sambil menoyor kepala Lusi.

Pagi itu wajah cantik Lusi pun kembali bermandikan sperma para buruhnya sementara buruh wanita diperkenankan untuk meludahi wajahnya sebagai bentuk pelampiasan kekesalan mereka bahkan ada juga yang menggunakan dildo untuk merojok mulutnya.

Plak !! Cepat buka mulut lu !! Bentak buruh wanita sambil menamparnya dengan sendal jepit.

Lusi terpaksa membuka mulutnya dan membiarkan para buruh wanita menohok mulutnya dengan berbagai macam dildo dan alat lain yang telah disediakan.

"Dasar perek cina !! Punya mulut cuma dipake buat ngisepin kont-l doang. 

"Uhh.. gua ulek nih mulut busuk lu !! mampus lu !! Buruh wanita itu menyodok nyodok gagang senter milik satpam dengan sangat kasarnya hingga air liur Lusi berceceran keluar.

"Liat tuh si enci !! Ga kebagian kont-l sampe gagang senter aja disedotin haha..

Selama ini lu uda sering ngomelin gua !! Udah saatnya mulut lu dikasih pelajaran !! Bentak buruh wanita bertubuh pendek sambil merojok mulut Lusi dengan menggunakan dildo berukuran besar.

Karena tak sabar, buruh wanita yang lain pun melakukan hal yang sama hingga kini ada dua buah dildo yang sedang mengaduk aduk mulut gadis cantik tsb.
Karena disodok terus menerus, air liur Lusi pun menetes dan mengalir dari samping bibirnya sementara mereka makin kasar menghujamkan dildonya, membuat gadis itu merasa mual.

"Pasti lu punya banyak koleksi maenan kayak gini dirumah ya !! Dasar lonte cina haus kont-l !!

Nafsu Terpendam Seorang Kakek Tua


Dari semua pekerja disana ternyata ada seorang pegawai tua yang selalu menentang aksi bejad para buruh. Dia adalah Mbah Pardi, yang selama ini berusaha melindungi Lusi dari aksi pelecehan dan perbudakan tsb.

Saat itu dia pun mencoba menegur dan menasehati para buruh namun sayangnya omongan pria tua itu hanya dianggap angin lalu saja oleh mereka.

"Kenapa sih, mbah selalu membela dia ? Harusnya si mbah sadar, kalau sebenarnya 
mbah Pardi tuh udah dibodohi sama mereka !! Setahu saya kamar mess yang ada dibelakang pabrik itu kan dulunya rumah keluarga mbah, yang akhirnya dijual ke mereka dengan harga yang sangat murah, waktu mbah perlu uang untuk biaya nikah lagi. Sekarang keluarga kalian malah jadi gembel dan gak memiliki rumah lagi hehe.. Buruh wanita mencoba mempengaruhi.

"Udah mbah kagak usah sok sokan nasehatin kita deh. Saya yakin kont-l keriput mbah juga bakal ngaceng kalau diisepin sama si non !! Kata Pak Naryo.

Kemudian mereka pun memegangi kedua tangan mbah Pardi sambil merencanakan sesuatu.

"Apa apaan nih, lepasin tangan gue !! Kurang ajar amat sih lu pada !! Kagak menghargai orang tua !! Mbah Pardi meronta sambil bersungut sungut.

"Tenang mbah, kita semua tuh menghargai si mbah sebagai buruh paling senior disini. Makanya sekarang kita pengen nyenengin si mbah hehe.. Kata Girno

"Bener tuh, pasti seumur hidup si mbah belum pernah ngerasain nikmatnya badan amoy kan ? Nah sekarang ini waktu yang paling tepat mbah !! Hehe..

Guna mencairkan suasana yang sempat tegang maka Pak Naryo menyuruh Lusi untuk menghibur para buruh dengan cara bergoyang seronok di depan si mbah yang tengah duduk dilantai sambil dipegangi kedua tangannya.

"Udah gak usah marah marah terus mbah, mending si mbah duduk manis disitu aja sambil nonton goyang erotis hehe..

Kemudian Pak Naryo memutar sebuah musik dangdut koplo dari hp nya dan Lusi pun mulai bergoyang mengikuti irama musiknya.

Saat itu, si mbah yang duduk dilantai dapat dengan jelas melihat isi dalam rok majikannya yang sedang bergoyang seronok candoleng doleng.

"Ayo non maju pelan pelan, deketin tuh si mbahnya hehe..

Tak ada pilihan, Lusi yang saat itu mengenakan rok tenis putih dipadu dengan tanktop ketat putih tanpa daleman pun perlahan bergerak maju sambil bergoyang erotis, dia terus mendekati buruh tua itu sampe muka si mbah masuk kedalam roknya.

Diperlakukan tak senonoh seperti itu, mbah Pardi lama kelamaan jadi sange juga apalagi saat itu dia juga bisa mencium segarnya aroma vagina Lusi yang begitu terawat. Dengan kepalanya yang masih berada didalam rok majikannya, kakek tua itu mulai menjilati kemaluan Lusi sambil sesekali menyedotnya.

"Ouch..udah mbah.. sshh.. cukup mbah.. Tubuh Lusi menegang dan hasratnya semakin menggila.

"Uhh.. pahamu mulus banget nduk !! Seumur hidup baru kali ini si mbah lihat paha semulus ini.

"Mbah lagi ngapain didalam rok !! Kayaknya betah amat haha..

"Awas mbah nanti dikencingi loh sama si non hehe.. Ledek Pak Naryo

Karena diledek dengan hal hal yang merendahkan, gairah Lusi pun semakin meninggi. Gadis chinese itu makin asik bergoyang mengikuti irama musik, sambil memberikan gerakan mengulek pada muka keriput si mbah memakai meki cinanya yang makin basah.

Permainan lidah mbah Pardi sungguh luar biasa hingga membuat Lusi pun akhirnya mencapai klimaks, tubuhnya melejang lejang dan akhirnya ambruk menindih si mbah.

"Hebat juga si mbah, cuma dijilatin aja non Lusi udah kejang kejang sampe terkapar kayak gitu hehe..

"Jelas hebat lah, kan istrinya si mbah aja ada 15, pasti dia udah hapal semua kelemahan wanita haha..

"Bisa jadi, kalau ibarat pilot mah jam terbangnya si mbah udah tinggi bro !!

"Ayo non dilanjutin dong!! Masa kalah sih sama kakek tuir !!

Belum sempat beristirahat, selanjutnya mereka menyuruh Lusi untuk berlutut dihadapan mbah Pardi.

"Buruan Lus !! kenapa diam aja sih !! Gak liat apa si mbah udah gak tahan pengen disepong sama lu !! Ledek Pak Bambang sambil menjambak dan mendorong kepala Lusi kearah selangkangan kakek tua renta tsb.

Dalam posisi berlutut, Lusi membuka resleting celana buruh tua itu dan mulai mengulum penisnya sementara Juki membantu memaju mundurkan kepala majikannya hingga penis buruh itu melesak semakin dalam saja.

"Enak ya mbah ? diisepin sama non Lusi !! Kok sampe merem melek begitu haha..

"Ough.. Emang sialan ya kalian, ngerjain orang tua kayak gini.

"Udahlah mbah gak usah protes, si mbah tuh udah tua jadi harus menikmati hidup hehe..

Perlahan namun pasti kejantanan kakek tua itu mulai tegang dan mengeras hingga mulut Lusi terasa makin sesak.

"Uhh.. Gak tau kenapa kont-l si mbah ini, udah hampir setahun gak bisa berdiri, mungkin karena faktor usia, tapi begitu disepong sama non Lusi, kont-l si mbah tiba tiba bisa berdiri lagi. Kata Mbah Pardi yang wajahnya nampak semringah.

"Hmpm.. Lusi terus mengulum dan menghisap kejantanannya hingga akhirnya 
lelaki itu jadi lupa diri. Wajahnya yang awalnya terlihat emosi kini terlihat blingsatan dan dipenuhi oleh nafsu.

"Uhh.. enak banget nduk !! Isepin kont-l si mbah !! Terus.. ouch.. ouch..

Melihat mbah Pardi yang sudah terbawa nafsu maka para buruh melepaskan pegangan tangan mereka, pria tua itu langsung mencengkeram kepala Lusi dengan kasar sambil menghentak hentakan penisnya dengan sekuat tenaga. Setelah beberapa saat kakek tua itu menghentikan genjotannya.

"Sebenarnya si mbah pengen ngerasain tempek non Lusi, tapi jujur aja mbah nggak punya tenaga kalau disuruh ngegenjot, gimana kalau non Lusi yang genjot kont-l mbah aja !!

"Wah Jadi gak sabar nih gua pengen liat majikan cina diewe sama buruhnya yang udah bangkotan haha.. Kata salah seorang buruh.

Kemudian kakek itu berbaring dilantai yang dialasi sebuah tikar butut. Lusi pun segera mengambil posisi menduduki penisnya, tak lama kemudian tubuhnya melonjak lonjak diatas tubuh kakek tua tsb.

"Ahh.. aah.. keraaas.. banget punya si mbah.. ouch.. Lusi melenguh dan menceracau keenakan, dia tak menyangka kalau burung kakek tua itu bisa sekeras batang kayu.

"Ough.. enak nduk !! Si mbah tuh.. uuudah.. ngerasaiiin.. banyak tempek perempuan tapi belum pernah ngeeerasain.. tempek cina kayak gini ough.. Kata Mbah Pardi dengan suara terengah engah.

Setelah si mbah mencapai klimaks, Lusi pun jatuh menelungkup diatas tubuh kakek tua tsb sambil menangis. Mbah Pardi pun mendekap tubuh putri majikannya sambil membelai rambutnya yang indah.

"Maafin si mbah ya nduk.. Mbah tau keluarga non udah banyak berjasa sama si mbah, mulai dari memberikan pekerjaan buat keluarga mbah sampe membantu biaya pengobatan cucu si mbah, malah papanya non juga sudah memberikan kesempatan untuk menggarap kebun yang ada dibelakang pabrik, yang hasilnya bisa mbah jual dipasar untuk membiayai semua istri mbah. Kayaknya si mbah bener bener khilaf kali ini.

Selain kepuasan birahi, penyesalan pun nampak terlihat diwajah tua si mbah, sebenarnya mbah Pardi memang termasuk pria yang mata keranjang namun biar bagaimanapun, ia tak pernah berniat untuk membalas air susu dengan air tuba terutama untuk orang yang telah banyak menolongnya.

Selanjutnya Lusi dibaringkan diatas tikar dengan kedua tangannya dipegangi. Seorang buruh mencengkeram pergelangan kaki kirinya dan mengangkatnya tinggi keatas, hal yang sama pun terjadi pada kaki kanannya. Sehingga kedua kaki Lusi mengangkang lebar terangkat keatas memamerkan kemaluannya.

"Lepasin tuan !! Kenapa hamba diperlakukan seperti ini ?

Rupanya mereka telah mengambil sebuah raket tenis yang ada didalam bagasi mobil Lusi. Rencananya raket tenis itu akan digunakan untuk mengerjai majikannya.

"Gua tau lu itu sering maen tenis kan, sekarang gua mau lu ngerasain gimana enaknya disodok pakai gagang raket hehe..

"Jangan tuan !! Ampun.. !! Jangan sodok hamba pakai raket itu !!

Tanpa mempedulikan majikannya, Bang Rojak yang merupakan satpam pabrik disana mulai membenamkan gagang raket tenis itu dan menggerakkannya maju mundur seperti sedang memompa kemaluan Lusi.

"Gimana ci enak gak disodok pake ginian ?

"Engh.. Aduh.. pelan pelan tuan !! Jangan dalem dalem sodoknya ough.. sakit bang !! Lusi menggelinjang dalam ketidak berdayaannya.

"Gak usah pura pura lu !! Tampang cina lu aja kayak keenakan gitu hehe.. Ledek Bang Rojak sambil mendorong lebih dalam.

Semakin lama Bang Rojak semakin bernafsu dan mempercepat sodokan gagang raket tenisnya membuat wanita import itu merintih rintih dibuatnya.

"Mem-k cina lu itu gak akan puas kalau cuma dimasukin kont-l, makanya gua terpaksa pakai raket tenis ini buat muasin lu !! Rojak terus menyodok dengan brutal sambil sesekali memutar mutar gagang raket tsb seperti sedang mengebor kemaluan majikannya.

"Makin najis aja gua ngeliat kelakuan si enci. Liat aja tuh segala macam barang dimasukin ke mem-knya !! Kata buruh wanita yang memiliki tompel dipipinya.

Ketika Lusi sedang merintih rintih disodok gagang raket tenisnya, buruh wanita itu malah berniat menambah siksaanya dengan cara membuka celananya sendiri kemudian menduduki wajah majikannya dengan pantatnya yang besar.

Lusi yang wajahnya tengah diduduki menjadi gelagapan dan melejang lejang karena kehabisan nafasnya sementar Rojak masih terus menyodok nyodok gagang raket tsb dengan brutal.

"Emang kurang ajar lu Neng, masa majikan sendiri lu dudukin kayak gitu, kenapa gak lu kencingin aja sekalian !! Ledek buruh wanita yang lainnya.

Buruh wanita bernama Neneng itu pun menuruti kemauan temannya, dia mengangkangi wajah majikannya yang cantik itu lalu mengencinginya hingga muka gadis chinese itu basah kuyup.

"Makanya lu jangan macam macam sama pribumi di kampung ini !! Kalau udah kejadian begini baru tau rasa lu !!

Berbagai momen langka dihalaman pabrik itu pun langsung difoto dan direkam oleh para buruh dan mengirimnya ke berbagai group pesan yang ada.

"Kayaknya majikan lu maniak seks ya, masa gagang raket dimasukin kedalam mem-k sih. apa ga sakit tuh mem-k dimasukin begituan hehe.. Komentar salah satu teman buruh wanita didalam group pesan alumni sekolahnya dulu.

Para buruh yang sudah puas mengerjai majikannya kemudian pergi meninggalkan tempat tsb dan masuk kedalam bangunan pabrik untuk bekerja seperti biasanya.

Penghinaan Didepan Pabrik

Saat itu Lusi merasa ingin buang air kecil dan meminta ijin untuk ketoilet namun satpam pabrik malah menggiringnya keluar gerbang sambil memegangi rantai anjingnya.

Kebetulan ditembok depan pabrik memang ada sebuah tulisan besar "Dilarang kencing disini kecuali anjing" hingga mereka pun menyuruh Lusi buang air kecil disana.

"Lu kan anjing, jadi bole kencing disini. Jangan lupa kalau mau kencing angkat sebelah kaki lu !! hehe..

"Malu tuan, jangan suruh hamba pipis disini. Wajah Lusi yang dalam posisi merangkak nampak memelas.

"Udah cepat !! Nanti gua tutup lakban mem-k lu baru tau rasa !! Haha..

Karena terus ditekan dan diancam maka Lusi pun terpaksa menuruti perintah ketiga satpam pabrik.

Didekat tembok pabrik kemudian Lusi yang masih dalam posisi merangkak, mengangkat sebelah kakinya sambil mengencingi tembok tsb.

"Anjing pinter, gitu dong nurut sama tuan nya hehe.. kata Juki sambil mengelus elus kepala majikannya.

Saat itu melintas seorang pengendara motor, karena keheranan maka dia pun memutuskan untuk berhenti sejenak.

"Bang, tuh cina lagi ngapain ? Kok dipakein rantai anjing kayak gitu hehe..

"Sebenarnya amoy ini tuh putri majikan gua, cuma dia rada autis dan suka bertingkah yang aneh aneh. Gua sebagai bawahan ya cuma bisa nurutin aja apa maunya hehe.. Kata Juki.

"Bener bang, hari ini dia lagi kepengen maen anjing anjingan, tadi abang liat sendiri kan, kencingnya aja dijalanan kayak anjing hehe..
satpam lainnya ikut berkomentar.

"Cakep juga anak majikan lu bang, daripada maen anjing anjingan mending ajak tuh cina maen kont-l kont-lan aja bang.. haha.. Sahut pengendara motor yang tak memakai helm tsb.

"Emangnya abang kerja dimana ? Kayaknya gua perhatiin sering lewat sini ya kalau pagi. Tanya Girno.

"Gua kerja di pabrik sendal jepit yang ada di ujung sana, kapan kapan kalau ada waktu maen aja bang, sekalian kita mabok bareng. Ya udah gua berangkat dulu bang, soalnya kalau telat nanti bisa kena semprot sama si enci hehe..

"Kalau kena semprot mah tinggal lu semprot balik aja meme-knya pake peju lu bang, gua jamin tuh cina bakal keenakan dan gaji lu bakal dinaekin sama dia haha..
Ngomong ngomong, cakep gak tuh si enci yang ada dipabrik lu ? 

"Lumayan cakep sih bang, orangnya masih muda, suka pakai baju seksi lagi dan yang paling penting badannya tuh mulus banget. Setau gua, dia tuh istri simpenannya si bos hehe..

"Wah baru ngebayangin aja udah ngaceng gua, gimana kalau ngeliat secara langsung ya. Kata Juki sambil mengelus elus kejantanannya yang berdiri didalam celananya.

"Kalau abang penasaran, nih gua ada kok fotonya hehe... Kata lelaki itu sambil menunjukan foto majikannya yang ada di hpnya kepada satpam pabrik.

"Bener kata lu bang, emang cakep tuh cina !! mana seksi lagi pakaiannya. hehe.. Ucap Juki 

"Boleh juga tuh toked majikan lu, kayaknya enak buat diremas haha.. Sambung Girno

"Punya majikan seksi kayak gitu kenapa dianggurin sih bang, mending si enci lu perkosa aja tuh sekalian hehe.. Rojak menambahkan.

"Maunya sih begitu bang, cuma gua takut di bui bang. Pernah juga ada teman gua yang coba melet dia, tapi sampai sekarang belum berhasil haha..

Selesai berbincang bincang akhirnya mereka pun berpisah dan saling bertukar nomor hp sementara Lusi dibawa masuk kembali kedalam pabriknya.

Setelah semua bekerja ditempatnya masing masing lalu Lusi pun membersihkan tubuhnya dikamar mandi. Saat itu dia mengenakan sebuah kaos ketat berwarna pink cerah yang telah disablon tulisan "pecun cina" dibagian dadanya dan dipadu celana pendek hotpants berwarna hitam sehingga menonjolkan keindahan tubuhnya.

Kali ini Lusi diposisikan berdiri dengan kedua tangan terikat rantai besi keatas, ditengah ruangan produksi sehingga menjadi tontonan banyak orang. Tubuh indah wanita itu terlihat dililit rantai besi yang cukup panjang hingga membuatnya sulit bergerak.

"Kalau punya toked tuh mesti sering diremes kayak gini cik, biar tambah montok !!

Tubuhnya menggeliat indah ketika para buruh bergantian meremasi buah dada dan pantatnya sementara yang lain mencumbui sepasang kakinya yang indah.

"Sepertinya nih amoy keenakan bang, kalau badannya di grepe grepe kayak gini, liat aja tuh muka cinanya langsung sange hehe..

Dalam posisi berdiri, punggung Lusi ditekan kedepan hingga pantatnya menungging. Aryo yang berdiri dibelakangnya membuka celana pendek wanita itu lalu menurunkannya hingga ke bawah lutut. Dengan tak sabar dia menempelkan penisnya dikemaluan Lusi yang berwarna pink dan mulai mendorongnya maju mundur.

Kedua tangan buruh itu mencengkeram pinggang Lusi sambil terus menghujamkan kejantananya secara membabi buta membuat gadis cantik itu tersentak sentak dari arah belakang.

"Sekarang gua pengen nyobain bo'ol lu ci !! Kata Aryo sambil melucuti celana hotpants wanita berkulit putih itu.

Aryo pun dengan kasar menjejalkan penisnya di liang anus majikannya. Lusi hanya bisa menjerit menahan sakit yang luar biasa itu namun setelah beberapa saat digenjot, Lusi pun mulai merasakan nikmatnya anal seks sehingga dia pun mengikuti irama buruhnya.

Tiba tiba Aryo mengangkat kedua paha majikannya dengan penis yang masih menancap dianusnya sehingga tubuh Lusi kini melayang diudara.
Buruh itu membiarkan kejantanannya terbenam agak lama disana sambil merasakan nikmatnya liang anus gadis cantik tsb.

Kemudian Aryo mulai menariknya keluar perlahan-lahan dan mendorongnya lagi, makin lama makin cepat. Sodokan-sodokan yang demikian kuat dan buas
membuat Lusi merintih dan mengerang, sehingga buruh pabrik itu semakin bernafsu menyetubuhinya.

Kenikmatan tak bisa disembunyikan oleh Aryo, gerakannya semakin liar, mukanya menegang, dan keringat menetes dari dahinya. Melihat hal ini, timbul keinginan Lusi untuk membuat buruhnya mencapai nikmat.

Pinggul Lusi membuat gerakan memutar manakala Aryo melakukan gerak menusuk dari belakang. Rasanya memang sakit tapi juga nikmat, ketika disodomi dalam keadaan melayang dengan kedua pergelangan tangan terikat keatas seperti itu.

"Ough.. ough.. daaasar.. pecun ciiina sipit !! gua sodomiii.. nih bo'ol cinaaa.. lu sampe jeeebol !! Ough..

"Ouchh.. iyaaa tuan.. genjot terus... pecun cinaaa.. sepeeerti haamba meeemang.. udah sepantasnya diperkosaaa.. kayaaak.. gini !! Ouch.. terus tuan.. lebih kasar lagi aarghh...

"Lu suka dikasarin ya cik !! Biar gua penuhi kemauan lu !! Kata Buruh wanita sambil melepas sendal jepitnya dan menggunakan benda itu untuk menampar wajah Lusi hingga berkali kali.

Para buruh wanita bergantian menampar wajah Lusi dengan sendal jepit dan dilanjutkan dengan meludahi wajahnya. Lusi yang kedua tangannya terikat keatas hanya bisa pasrah membiarkan dirinya disiksa oleh buruhnya sendiri.

"Cuih !! Ini peringatan buat lu karena sudah berani mempermainkan pribumi dikampung ini !! Kalau lu sampe ulangi lagi maka hukuman lu akan lebih berat !! Bentak buruh wanita sambil meludahi wajahnya.

Melihat majikannya dimaki dan diperlakukan dengan kasar, akhirnya pertahanan Aryo bobol juga, penisnya yang berurat menghujam keras dalam lubang pantat Lusi, tubuhnya bergetar dan mengejang ketika spermanya menyemprot keluar dalam liang anus majikannya hingga berkali-kali. 

"Crot !! Ough.. ough.. enak buangett nyembur di bo'ol cina !! Ough..

Kenikmatan Dalam Mobil Mewah

Sore harinya sebelum buruh pulang kerja, mereka menyeret Lusi masuk kedalam mobil sedan mewahnya yang terparkir dihalaman depan pabrik.

Buruh yang bernama Deden menjambak rambutnya, membuka pintu belakang mobil dan mendorong Lusi hingga menelungkup diatas jok belakang mobil, buruh yang lain masuk dari sisi pintu sebelahnya, mencengkeram kedua pergelangan tangan Lusi diatas kepalanya hingga tak berkutik.

Deden yang sudah dipenuhi nafsu birahi menancapkan kejantananya yang besar dikemaluan Lusi lalu mulai mengeluar masukan kont-lnya di lubang mem-k majikannya, orang yang paling dihormati di kantor sekarang ini sedang bertekuk lutut di hadapannya, merintih rintih mendesah desah, bahkan memohon mohon padanya.

Deden merasa puas sekali, dia pompa dengan cepat keluar masuk kont-lnya di lubang kewanitaan Lusi, bunyi plak.. plak.. akibat beradunya pantat mulus Lusi dengan tubuhnya menambah nikmat persetubuhan didalam mobil mewah itu. 

Bersamaan dengan itu, salah satu buruh yang ada di bangku depan, memutar berbagai lagu dangdut di radio mobil dengan volume yang keras hingga membuat suasana semakin riuh.

"Asik ya cik !! ngewe sambil dangdutan kayak gini hehe.. kata lelaki yang duduk didepan sambil menggoyang goyangkan tubuhnya.

Deden berhenti sejenak sambil melucuti seluruh baju majikannya, lalu memposisikan Lusi dengan gaya doggy style.

"Selama ini lu udah enak enakan naik mobil mewah tapi sekarang giliran kita yang naikin tubuh lu didalam mobil mewah ini !!

Perlahan buruh itu kembali menghujamkan kejantananya, Deden yang sudah terangsang
hebat semakin mempercepat genjotannya mengakibatkan buah dada Lusi tergoncang-goncang kesana-kemari. Lusi yang semula pasif sedikit memberi perlawanan dengan menggoyangkan pantatnya. Tangannya mencengkeram jok mobil sementara kepalanya bergoyang menahan hawa birahi yang semakin meninggi.

Akhirnya Lusi tidak kuat menahan cairan yang semula ia bendung-bendung, liang kewanitaannya mengerut kencang ketika dia mencapai klimaks. Lusi merasa malu kenapa dia bisa orgasme padahal saat itu ia sedang diperkosa oleh buruhnya sendiri.
Yang lebih membuat dia bertambah malu adalah Deden seakan mengetahui hal tersebut. Buruh berambut gondrong itu tersenyum sambil terus mempercepat genjotannya. 

Dalam hatinya Deden berkata ternyata kau merasakan kenikmatan juga. Dan tampaknya Deden juga akan sampai ke puncak. Tak lama terdengar lenguhan panjangnya, ketika batang kejantanannya dia tancapkan dalam-dalam sambil mendekap erat tubuh Lusi, keluarlah cairan sperma membanjiri liang kewanitaan majikannya. 

Deden terkulai lemas sambil menindih tubuh telanjang wanita cantik itu. Jiwa mereka berdua seolah melayang sejenak karena kenikmatan yang luar biasa. Setelah itu Deden bangkit dan keluar dari dalam mobil sedan mewah tsb.

"Mem-k lu enak banget ci !! Besok kita ngewe dimobil lagi ya hehe..

Dikursi belakang mobilnya, para buruh memperkosa Lusi secara bergiliran hingga bagian dalam interior mobil itu penuh dengan peju mereka.

Beberapa buruh yang belum mendapat jatahnya, kemudian memindahkan Lusi yang hanya mengenakan rok mininya untuk duduk dibangku depan sebelah kemudi.

Sandaran bangku itu agak diturunkan dan tubuh Lusi diiikat dengan menggunakan tambang yang melilit hingga kebelakang bangku tsb. Sementara kedua tangan dan kakinya dibiarkan bebas bergerak.

Rantai anjing yang ada dilehernya juga dililit ke sandaran kepala bangku yang bagian ujungnya berada dibelakang. Lilitan itu dirancang sedemikian rupa sehingga tiap kali Lusi meronta maka ikatan itu akan semakin kuat membelenggu dirinya.

Buruh remaja yang bernama Bimbim terlihat duduk di bangku belakang sambil memegangi ujung rantai anjing tsb sedangkan buruh satunya yang bernama Eman sedang bersiap siap menggenjot Lusi yang terikat dibangku depan dalam posisi mengangkang.

Lusi berteriak tertahan, kemudian berdesah-desah. Eman tahu penisnya sudah seluruhnya amblas. Digerakkannya perlahan, dan semakin lama semakin cepat. Kembali desahan-desahan terdengar dari mulut Lusi. Buruh tsb sendiri begitu menikmati kehangatan di dalam sana. 

Terasa ada otot-otot yang menahannya setiap kali buruh itu mendorong penisnya ke dalam, tapi kemudian terasa menyedot penisnya ke dalam ketika ditarik penisnya agak keluar. Dia mempercepat gerakannya, dan desahan-desahan dari mulut Lusi sudah menghilang, digantikan oleh jeritan-jeritan kecil menahan nyeri sekaligus nikmat.
Sesekali Bimbim menarik ujung rantai anjing yang dipegangnya dari arah belakang sehingga leher Lusi menjadi tercekik. 

"Arggh.. sakitt.. hentikan !! Kedua tangannya mencoba menahan kalung anjing yang melilit lehernya sementara tubuhnya yang terikat tambang nampak kelojotan.

"Uhh.. tarik terus Bim.. enak nih mem-k nya si enci berasa makin seret !!

"Brenti !! aku gak bisa bernafas ough.. Lusi terbatuk batuk sambil tangannya menahan rantai anjing yang membelit lehernya.

Melihat tubuh Lusi yang kelojotan dibangku depan sambil menjerit jerit, Bimbim malah semakin bersemangat mempermainkan majikannya. Dia menarik ujung rantai itu sekuat tenaga dan melepasnya kembali hingga berulang ulang, membuat tubuh Lusi langsung terasa lemas.

Eman yang tubuhnya sudah basah kuyup oleh keringat, semakin meningkatkan kecepatan genjotannya sambil tangannya menahan paha Lusi agar tetap mengangkang. 

Buruh itu memeluk tubuh majikannya dengan erat, tidak lama kemudian tubuh Lusi seperti kejang, dia bergelinjang-gelinjang sambil berdesah panjang diatas bangku mobilnya.

Eman sendiri masih mengocok penisnya ke vagina Lusi tapi iramanya semakin kacau, dan akhirnya buruh itu mencabut penisnya dari vagina majikannya.

“Ahh.. Desahan keluar bersamaan dengan cairan putih hangat yang menyembur dari penis Eman. Cairan itu memancar ke perut dan dada Lusi yang masih setengah sadar karena baru saja mengalami klimaks. Eman yang kelelahan kemudian menelungkup dan menindih majikanya diatas bangku.

"Mobil baru lu bagus ci, enak buat dijadiin tempat ngewe hehe..

Kala itu para buruh bergantian masuk kedalam mobil dan menggarap tubuh mulusnya yang sudah telanjang tanpa sehelai benang pun ditubuhnya.

"Kalian masih ada yang mau ngentotin si enci gak nih ? Soalnya gua liat kayaknya dia belum puas deh. Hehe..

"Nggak deh bang, badan gua udah lemes nih gara gara kebanyakan ngewe hehe..

"Iya bang, gua juga sama, kayaknya peju gua udah abis dikuras sama tuh amoy !!

"Liat tuh ci !! Anak pabrik aja gak sanggup muasin nafsu binal lu yang kayak kuda liar !! Sekarang gini aja deh, mending lu pakai tongkat persneling aja buat muasin lu !! Hehe..

Setelah ikatan ditubuhnya dilepaskan, majikan cantik itu disuruh menduduki tongkat persneling mobilnya sendiri.

“Aaahh.. gadis cantik bermata sipit itu mendesah kencang ketika tongkat persneling itu melesak semakin dalam di kemaluannya.

"Cepat gerakin badan lu !! Anggap aja mem-k lu lagi disodok sama kont-l haha..

Kemudian dalam posisi mengangkang, Lusi bergerak naik turun memompa tongkat persneling tsb hingga permukaannya jadi basah dan mengkilap.

"Aaahh.. aaah.. wanita import itu bergerak naik turun dan mendesah keenakan.

"Ayo donk ci, desahnya yang kencang. Ledek Eman

Mendengar ejekan itu wajah cantik Lusi langsung memerah dengan ekspresi memelas, sementara para buruh hanya bisa tertawa terbahak bahak melihat tingkah majikannya.

Lusi yang awalnya memegang setir dan dashboard mobilnya, mendesah lebih keras dan mulai memainkan payudaranya sendiri, kemudian memegangi bagian belakang kepalanya sambil memejamkan mata, mendongakkan kepalanya dan menggigit bibirnya.

Selain bergerak naik turun di tongkat persneling tsb dengan semakin cepat, sesekali Lusi juga memutarkan pinggulnya sendiri hingga akhirnya klimaks.

"Ennghh.. Lusi melenguh panjang, matanya terlihat juling dan air liurnya menetes.

"Gak nyangka gua !! Nih amoy nafsunya gede banget, sampe tongkat persneling aja dihajar juga !! Bener bener gak ada puasnya tuh mem-k !! Kata seorang buruh sambil merekam kejadian itu.

"Emang kagak tau malu lu ya ! Berbuat mesum kayak gini didepan banyak orang !! Kata buruh yang lain sambil menoyor kepala majikannya.

Pasrah Diatas Mobil

Para buruh meletakan sebuah karung diatas kap mobil, kemudian mereka mengikat Lusi yang telanjang dalam keadaan telentang diatas kap mobilnya. Kedua pergelangan tangannya yang terentang diikat pada spion yang berada di kanan dan kiri mobil sementara kedua pergelangan kakinya yang mengangkang juga diikat pada bagian bemper.

"Sekarang kita mau bawa lu keliling kampung pakai mobil, biar lu diperkosa rame rame sampe mampus !! haha..

"Ampun bang !! Jangan.. aku gak mau !! Cepat lepasin !! Lusi memohon sambil meronta namun tidak didengarkan oleh mereka.

"Loh kok gak mau ? Bukannya amoy kayak lu paling seneng pamerin badan didepan umum kayak gini hehe..

Kemudian mobil pun terus melaju ke arah pintu keluar pabrik sambil membunyikan klakson, bahkan para satpam pun terlihat sudah membuka pintu gerbang pabriknya.

"Argh.. Jangan !! Jangan !! Kumohon jangan bawa aku keliling kampung !! Lusi menjerit jerit ketakutan hingga terkencing kencing membasahi bagian depan mobilnya.

Namun mobilnya tiba tiba berbelok di saat saat terakhir, sehingga tidak jadi keluar dari halaman pabrik. Para buruh yang berada di dalam mobil pun tertawa terbahak bahak melihat Lusi yang ketakutan dan terkencing kencing.

"Emang parah lu bang !! Liat tuh si enci sampe terkencing kencing kayak gitu haha..

"Tenang aja cik, kita semua belum puas menikmati tubuh mulus lu !! Jadi belum waktunya lu dibawa keluar dari pabrik !!

"Cik !! Kita boleh pinjem mobil lu sebentar kan buat keliling pabrik.

"Iya cik, kita semua juga kan pengen sekali kali ngerasain naek mobil mewah kayak gini hehe..

Setelah mereka puas mengajak Lusi berkeliling pabrik dan membiarkannya telentang diatas kap mobil yang menyala selama beberapa saat. Kemudian para buruh memindahkan Lusi ke bangku kemudi dan kembali mengikatnya sambil
menancapkan sebuah dildo getar dikemaluannya. Merasa belum cukup mereka juga memasang sebuah ball-gag dimulutnya hingga air liur Lusi menetes netes dari samping bibirnya.

Beberapa buruh yang masih belum puas mengocok kejantananya kemudian menumpahkan peju mereka diwajah dan tubuh wanita itu.

"Dasar amoy maniak seks, punya mobil bagus bukan dipake buat jalan jalan malah dipake buat maen enjot njotan !!

Lusi yang kelelahan akhirnya tertidur didalam mobilnya sendiri dalam keadaan tubuh terikat dibangku depan kemudi, dengan kedua kakinya terangkat mengangkang keatas, terikat memeluk setir mobilnya.

"Dimana mana nyetir tuh pakai tangan bukan pakai kaki, mana ngangkang lagi hehe.. Buruh itu cengegesan sambil memotret majikanya.

"Sudah cepat kalian pulang !! Mem-k si enci udah megap megap tuh gara gara digenjot seharian sama kalian !! Hehe.. kata Juki satpam pabrik.

Hukuman Hari Ketiga


Pagi itu dengan mengenakan setelan kerjanya yang berwarna cerah, Lusi bekerja seperti biasanya didalam kantor. Namun penampilannya agak berbeda dari biasanya. Kancing bagian atas kemeja kerjanya dibuka sampai rendah hingga memamerkan belahan dadanya sementara bagian bawah kemejanya diikat hingga memamerkan perutnya.

Saat itu Lusi terlihat duduk diatas pangkuan salah satu buruh dengan kemaluannya yang tertancap penis lelaki tsb. Lusi memunggungi buruhnya sambil melonjak lonjakan tubuh sementara buruh yang lain sibuk meremasi buah dadanya yang indah.

"Sebenarnya lu itu mau kerja apa mau ngentot sih !! Kata Panjul yang merupakan salah satu buruh senior disana.

"Ahh.. maaau.. dua duuaanya Tuan !! Ouch..

"Dasar budak pemalas, otak mesum !! Lu itu gak bisa apa apa, bisanya cuma ngewe doang !! Panjul bersungut sungut memarahi majikannya.

Beberapa saat kemudian telepon diruangan kantor itu pun berbunyi dan Lusi disuruh mengangkatnya sementara tubuhnya masih melonjak lonjak diatas pangkuan Panjul.

"Haloo.. iya ini saya Lusi, maaaf.. pak, barang pesanan pak Jonii.. belum bisa diiikirim.. engh... karena buruh diiipabrik... masih demo. Nanti kalau barangnya sudah siap, saya kaaabari.. bapak lagi Uhh.. Lusi berkata kata sambil menahan suara lenguhannya sendiri.

Didalam ruangan kerjanya yang sejuk, Lusi berkali kali dipaksa menjawab telepon yang masuk dalam kondisi digenjot oleh para buruhnya secara bergantian.

Saat itu Lusi mendapat laporan dari bagian gudang yang mengatakan ada bahan baku produksi yang sudah hampir habis sehingga dia harus menelpon supplier barang tsb.

"Pesanan saya tooolong.. segera diproses ya pak, enggh... soalnya kitaaa... udah kehabisan bahan baaaku untuk produksi nih.. segera kirimin saya kooont-l.. ya pak... Ehhh maaaaf... barang maksudnya.. Uhh.. Wajah Lusi terlihat memerah karena malu dan salah bicara.

"Ngomong aja masih belepotan kayak gitu, pengen kerja dikantor !! Lu itu cocoknya cuma jadi perek dijalanan !! yang cuma dibayar goceng sekali ngecrot haha.. Ledek buruh berkumis tebal.

Selanjutnya Dino membaringkan Lusi diatas meja kerjanya kemudian diperkosa dengan brutal sampai bajunya miring hingga mengekspos sebelah bahunya yang putih mulus.

"Badan lu mulus banget ci !! Gua jadi nafsu banget, kalau liat lu kayak gini !!

Office boy tsb dengan buas menggenjot Lusi kencang kencang tanpa mengindahkan jeritan majikannya. Tidak hanya kejantanannya saja yang menghajar vagina Lusi tanpa ampun, Dino pun menindih tubuh bagian atas Lusi sambil menggigiti leher dan pundak gadis chinese itu.

Selanjutnya Lusi diposisikan berdiri menungging dipinggiran meja kerjanya sambil mengerjakan sesuatu dilaptopnya.
Buruh tsb memegangi pinggangnya dan menghujam hujamkan kejantananya dari arah belakang.

"Pasti lu belum pernah kan, kerja sambil digenjot kayak gini !!? Coba ceritain apa rasanya.

"Ahh.. raaasanya.. eeenak Tuan.. hambaaa.. jadi tambaaahh.. semangat kerjanyaa..

Sekarang giliran Bang Mandor mendudukan Lusi dipinggiran meja lalu menggendong dan menyetubuhinya dalam posisi berdiri sementara kedua tangan Lusi dilingkarkan dibelakang leher pemerkosanya. Lelaki itu berjalan kesana kemari didalam ruangan kantor bersekat kaca, menikmati setiap sodokan penis di kemaluan majikannya. 

"Liat tuh kearah kamera cctv, biar semua buruh tau kerjaan lu dikantor selama ini ngapain aja !!

Selama seminggu ini televisi pemantau kamera cctv memang diletakan didalam ruangan produksi sehingga yang terjadi sekarang adalah kebalikannya. Para buruh dapat memantau semua kegiatan dan gerak gerik majikan mereka dikantornya.

Pak Bambang terus berjalan meninggalkan ruangan kantor sambil menggendong majikannya menuju kehalaman depan pabrik.

Disana nampak beberapa buruh kuli panggul yang sedang melakukan bongkar muat barang kedalam sebuah truk berukuran besar.

"Kalau kuli lagi bongkar muat barang tuh harus diawasi biar gak ada barang yang hilang !! Cepat lu hitung ada berapa banyak barang yang dimuat ke truk !! Bentak Pak Bambang sambil menggendong putri majikannya.

"Satu.. dua... Ouch.. tiga.. empat... Engh... tujuh...eehhhh seeembilan..

"Dasar bego !! Hitung lagi yang bener !! Pantesan pabrik lu mau bangkrut !! ngitung begini aja kagak becus !! Pak Bambang terus mengayun ayunkan pinggulnya sehingga kejantananya makin cepat keluar masuk divagina Lusi.

Penderitaan Diatas Truk

Tanpa mempedulikan ocehan lelaki tsb, Lusi berusaha melonjak lonjakan tubuh putihnya dalam gendongan mandor pabrik hingga merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Tak lama kemudian Lusi merasakan kejantanan mandor yang berada di kemaluannya berkedut dan akhirnya, tumpahlah sperma lelaki itu divaginanya.

"Lu pengen ya diewe sama mereka diatas truk ? Oke gua turuti kemauan lu !! Tapi sebelum itu, gua mau lu jadi kuli panggul dulu biar lu ngerasain gimana capeknya jadi buruh kasar.

Dengan busana kerjanya yang sobek dan acak acakan, Lusi disuruh mengangkat beberapa buah kardus berisi barang kedalam truk hingga membuatnya semakin kelelahan dan berkeringat.

"Muatin barang segitu aja lama banget sih lu !! Emang lu kagak tau apa udah jam berapa sekarang !! 

Lusi yang ngos ngosan membawa barang terus menerus diteriaki dan dibentak oleh mandor hingga akhirnya terjatuh, membuat kardusnya terbuka dan barang didalamnya menjadi berserakan keluar.

"Kerja begitu aja kagak becus, lu itu bisanya cuma ngangkang doang ya !! Kata Mandor sambil menjambak rambutnya dengan kasar hingga Lusi terpaksa kembali berdiri.

"Aduhh.. ampun tuan !! Lusi meringis sambil menahan sakit.

"Cepat rapihin tuh barang yang berantakan !! Bikin gua emosi aja lu !! Bentak mandor sambil mendelik

"Maafin tuan, hamba gak sengaja, nanti hamba akan rapikan lagi barangnya.

"Sekarang lu udah tau kan kondisi para buruh kasar yang ada dilapangan. Mereka tuh udah kerja banting tulang seharian tapi cuma dibayar murah sama lu !! 

Kemudian para kuli bongkar muat pun menggotong tubuh Lusi naik keatas bak truk terbuka tsb dan menelungkupkannya diatas tumpukan barang yang sudah tersusun rapi.

Tanpa membuang waktu, seorang buruh yang berdiri dibelakangnya langsung menggenjot dengan kekuatan penuh sambil mencengkeram pundaknya.

"Gak nyangka gue !! Ternyata enci enci yang sok kaya seperti lu, doyan ngewe diatas truk hehe.

Paparan sinar matahari diatas truk membuat Lusi merasa gerah, sehingga keringat keluar dari leher dan sela-sela dadanya. Bondan merasakan penisnya semakin panas, dan ada seperti sengatan-sengatan listrik setiap kali penisnya bergesekan dengan dinding vagina majikannya.

"Harusnya lu ajakin tuh teman teman amoy lu yang lain buat datang kesini !! Biar mereka bisa ngerasain gimana enaknya dikont-lin sama pribumi diatas truk hehe..

Saat itu Bondan merasakan kenikmatan yang luar biasa ketika dirinya yang seorang buruh rendahan bisa menikmati tubuh majikan cinanya yang cantik jelita. 

Dalam keadaan menelungkup pasrah diatas tumpukan barang, Lusi hanya bisa menjerit kecil dan terus mendesah sambil merintih. Sepertinya kenikmatan birahi begitu menenggelamkan keduanya hingga tak lagi mempedulikan keadaan disekitarnya.

Menyaksikan pergumulan Bondan dan Lusi yang demikian nikmatnya saling mengayuh syahwat, para buruh yang sedang menonton diatas truk pun jadi terbawa hanyut. Penis mereka semua jadi ngaceng sehingga pengen mengelusi dan mengocok ngocoknya sambil menyaksikan bagaimana seorang majikan cantik dilanda nikmat orgasmenya saat dientot buruhnya sendiri.

Dengan dengusnya yang cukup meriuhkan suasana diatas truk nampaknya Bondan sedang menjemput puncak nikmatnya. Dia percepat genjotan penisnya. Sementara demikian pula Lusi, Nampaknya orgasmenya akan hadir bersama ejakulasi buruhnya. 

Batang penis Bondan yang berkilatan oleh lendir kawin Lusi nampak seperti piston mesin diesel yang keluar masuk ke lubangnya. Penis yang terus menggenjot itu nampak membawa begitu banyak lendir dan busa keluar masuk vagina Lusi hingga akhirnya keduanya pun mencapai klimaks dalam waktu yang hampir bersamaan.

Tak terasa belasan buruh pun ikut naik keatas truk dan bergiliran menikmati tubuh majikan mereka yang putih dan sipit tsb.
Setelah selesai mengerjainya, akhirnya mereka pun menurunkan Lusi dari atas truk.

Merasa belum puas lalu mereka mengikat Lusi ditiang lampu penerangan yang ada dipinggiran halaman pabrik yang disekitarnya banyak sekali ditumbuhi pepohonan.

Dalam posisi berdiri dan kedua tangan terikat kebelakang tiang besi lampu. Para buruh bergantian melumat bibirnya dan menggerayangi tubuhnya.

"Malam ini lu tidur disini aja !! Badan lu bau peju, gak pantes tidur didalam kamar mess hehe..

"Jangan bang, aku gak kuat kalau disuruh tidur ditempat terbuka kayak gini !! Lagian sebentar lagi kayaknya udah mau hujan. Lusi memohon dengan wajah memelas.

"Sekali kali orang kaya yang pelit seperti lu mesti ngerasain, gimana jadi gelandangan yang setiap hari tidur beratapkan langit !!

Dalam keadaan telanjang, Lusi terduduk lemas dibawah tiang lampu, sementara wajah dan tubuhnya dipenuhi noda peju para buruh. Udara malam yang semakin dingin terasa menusuk kedalam tubuh telanjangnya namun tak ada satupun buruh yang peduli dengan penderitaannya.

Hukuman Hari Keempat


Pagi itu beberapa buruh wanita sudah tiba dipabrik walaupun jam kerja belum dimulai. Rupanya mereka sepakat untuk mendandani majikan amoy mereka dengan berbagai peralatan make up milik Lusi.

Bertolak belakang dengan para penata rias profesional dari kru WO saat resepsi yang membuat Lusi terlihat anggun dan high class, pada kesempatan kali ini Lusi didandani oleh para buruh wanita yang walaupun menggunakan perlengkapan make up mahal milik Lusi, namun mereka malah sengaja membuatnya terlihat menor seperti perek murahan.

"Liat tuh dicermin, tampang cina lu yang sok polos udah kayak perek murahan !!

"Sekarang gua mau nanya, lebih cantik mana lu sama gue ?

Lusi hanya terdiam dan merasa kesal karena terus dihina dan direndahkan dengan kata kata yang kasar dan rasis.

Plak !! Kalau ditanya itu jawab bego !! Kuping lu budek ya !! Buruh wanita yang memiliki tompel besar dipipinya merasa kesal dan menampar majikannya.

"Aduuh sakit !! Iya lebih cantik nyonya !! Jangan pukul hamba lagi nyonya..

Setelah selesai di dandani oleh para penata rias abal abal, Lusi digiring masuk kedalam gudang dengan hanya mengenakan baju lingerie seksinya yang bermodel babydoll. Baju berwarna merah muda itu memang tipis dan transparant, sehingga Lusi yang kala itu tak mengenakan pakaian dalam pun terlihat semakin menggairahkan.

"Tumben nih si enci hari ini kok dandanannya menor bener hehe..

"Anjir seksi bener tuh baju !! Kayaknya udah kepengen diodol odol tuh amoy !! 

Dengan tatapan buas, para buruh mengelilinginya dan berebutan menjamah tubuh indahnya. Lusi yang meronta ronta malah membuat mereka semakin bringas dan bernafsu saja.

Salah seorang buruh menurunkan tali yang melintang dipundaknya hingga payudara Lusi terpampang dengan jelas, lalu dia remasi dan mainkan putingnya dengan kasar hingga majikannya meringis.

"Pagi pagi gini tuh enaknya netek susu amoy !! Biar tambah semangat kerjanya.

Setelah beberapa saat tubuh Lusi ditelungkupkan diatas drum dengan kedua kakinya yang mengenakan sepatu hak tinggi menapak dilantai gudang.

"Yok buruan kita genjot, mumpung badan si enci masih seger nih !! Dul lu mau duluan gak ?

"Ya udah, tapi nanti gua boleh nambah kan ya, soalnya kagak puas kalau cuma genjot sekali doang hehe.. 

Adul membuka celananya sendiri lalu menggesekan kepala penisnya dikemaluan Lusi. Kemudian buruh itu mulai memaju mundurkan kejantanannya hingga memberi sensasi nikmat bagi keduanya.

"Aahh.. gua heran, kenapa orang kaya seperti lu kok mau maunya sih dientot dalam gudang kayak gini ough..

Adul yang belum mencapai klimaks lalu menarik keluar kejantanannya dan digantikan oleh temannya. Dalam posisi berdiri mereka pun menggilir wanita itu sambil menjambak rambutnya hingga acak acakan. 

"Bawa kesini bro !! kita ajarin si enci maen yang ena ena diatas palet kayu !!

Kemudian mereka mengambil tambang dan mengikat kedua tangannya kebelakang, Lusi yang masih mengenakan lingerienya dibaringkan telentang diatas tumpukan palet kayu. 

"Bang kenapa sih, setiap si enci mau digenjot harus diikat dulu hehe..

"Kalau kata pak Naryo, majikan kita tuh udah ketagihan diperkosa jadi dia ga bakal puas kalau dientot dengan cara yang biasa biasa aja.

"Sekarang cepat kalian pengkangin yang lebar kaki tuh cina !! Biar mem-knya terbuka lebar !! Kata Pak Ridwan yang wajahnya brewokan.

"Argh.. lepasin !! Mau apa kalian !! Kenapa memperlakukan aku seperti ini ? Lusi meronta sebisanya sambil memasang wajah memelas.

Kedua kaki Lusi yang mengangkang pun dibuka hingga melebar kearah yang berlawanan dan pergelangan kakinya dipegangi oleh dua orang buruh yang ada disisi kanan dan kirinya.

"Sekarang ikat yang kuat kakinya jangan sampe lepas !!

Kondisi Lusi saat ini telentang diatas tumpukan palet kayu dengan kedua kakinya
direntangkan lebar dan ditarik mengangkang, terbuka lurus ke samping lalu diikat dengan kencang sampai menangis dan menjerit jerit kesakitan.

"Aduh sakitt tuan !! Jangan tarik lagi ouch..

"Gimana pak mau dilanjut kagak nih !! kalau ditarik terus, takutnya bisa patah tuh kaki si enci hehe..

"Kalian tenang aja, tuh cina kan sering ikut senam pasti badannya juga lentur !! Kata Pak Tarno

Dalam keadaan terikat dengan kedua kakinya mengangkang lebar, gadis keturunan cina itu nampak tak berdaya sehingga para buruh dapat dengan bebas memperkosa dan menyiksanya sampai puas.

"Ough.. ough.. Baru tau gua, ternyata amoy enak banget di ewe pakai gaya kayak gini !! Kata Buruh yang sedang menggenjotnya dalam posisi berdiri.

Saat itu Lusi hanya bisa menangis meratapi nasibnya. Udara panas didalam gudang membuat tubuhnya basah oleh keringat sehingga maskara dan eyeliner hitam disekitar matanya pun ikut luntur dan mengalir kebawah bersama air matanya hingga ke pipinya, membuatnya semakin terlihat seperti pelacur murahan yang kotor. 

Penampilannya kini terlihat berantakan, rambutnya acak acakan, muka, mulut dan mem-knya penuh peju. Tapi dia masih memakai pakaian gaya pereknya yang sudah acak acakan dan dirobek robek oleh para buruhnya, serta sepatu hak tinggi berwarna terang yang mencolok membuat Lusi terlihat begitu kampungan.

Para buruh wanita terlihat mengambil beberapa buah tepukan lalat yang telah disiapkan sebelumnya.

Plak !! Plak !! Plak !! Secara bersama sama mereka menepuki pantat, jidat, pipi dan paha Lusi, yang tubuhnya masih terikat mengangkang lebar diatas palet kayu.

Lalu sepatu hak tingginya dilepas dan tepukan lalatnya dipukulkan ke telapak kakinya sampai memerah. Digesek gesekan dan di pukul juga mem-knya dengan tepukan lalatnya, membuat Lusi menjerit jerit kesakitan.

"Berisik amat sih lu , gak tau apa buruh lagi pada kerja !! Bentak seroang buruh wanita sambil memukulkan tepukan lalat itu ke pipi dan tokednya.

Perlakuan kasar dan umpatan rasis para buruh wanita ternyata membuat Lusi semakin bergairah hingga kemaluannya jadi basah dan membasahi permukaan tepukan lalatnya

"Sialan juga nih lonte !! Masa tepokan gua dibikin jadi basah kayak gini !! Kata Neneng

"Udah suruh dia jilatin aja Neng !! Nanti juga bersih lagi hehe..

"Jangan !! Jangan !! Aku gak mau !! Lusi membanting banting kepalanya menunjukkan penolakan.

"Gak usah membantah lu !! Cepat jilatin sampe bersih. Emang mau mem-k lu gua masukin sambel !!

Slurp.. Dengan terpaksa Lusi pun menjilati tepukan lalat yang basah oleh cairan kewanitaannya sendiri.

"Kalau gua perhatiin dari tampang lu, kayaknya lu masih belum puas ya !! Biar gua sodok mem-k lu pakai gagang tepukan ini !!

"Aduhh.. ampun nyonya.. ough.. pelan pelan sodoknya !! Lusi merintih dan tubuhnya menggeliat diatas palet kayu seperti cacing kepanasan.

"Amoy pelakor kayak gini emang mesti dikasih pelajaran !! Pasti udah banyak lelaki pribumi yang di iming imingi mem-k cinanya, sampe ninggalin istri mereka.

Para buruh wanita yang kesal dan iri dengan kecantikan Lusi memilin dan memelintir puting dan klitorisnya dengan kencang, yang membuat Lusi yang terikat mengangkang menjadi menjerit dan meronta ronta hingga terkencing kencing sampai muncrat dan membasahi tangan buruh wanita yang sedang memelintir klitorisnya. 

"Lonte cina kurang ajar !! Berani beraninya lu ngencingin tangan gue !! Buruh wanita bertubuh pendek itu kemudian menamparkan tangannya yang basah dengan kencing Lusi ke pipinya, lalu menampar vagina Lusi berkali kali dengan kencang dan penuh kebencian dengan sendal jepitnya hingga kulit putih disekitar vaginanya memerah.

Lusi yang diperlakukan kasar oleh buruhnya sendiri kembali menangis sesenggukan namun buruhnya malah memandangnya dengan sinis.

Cuih !! Gak usah pake nangis segala !! Kalau jadi lonte gratisan memang harus siap dikasarin kayak gini !! Para buruh wanita
meludahi wajah dan mem-k cinanya yang dianggap najis oleh mereka.

Setelah semua buruh yang bekerja digudang menuntaskan nafsu bejad mereka, kemudian para buruh melipat tubuh Lusi dan melakban kedua tangannya kebelakang, kedua kakinya yang tertekuk pun dilakban hingga tak berkutik. Selanjutnya mereka memasukan majikan mereka kedalam sebuah kardus berukuran besar yang telah diberikan lubang ventilasi udara. 

Cuih !! Seorang buruh, dengan wajah kesal meludahi tubuh majikannya yang terikat didalam kardus.

"Babi cina kayak lu gak pantes tinggal di rumah mewah, lu itu pantesnya tinggal digudang, tidur didalam kardus kayak gini !!

Sebelum menutup kardus tsb, mereka terlebih dahulu mengocok kejantanan mereka dan menumpahkan sperma mereka ditubuh Lusi yang meringkuk dalam kardus.

"Kalau lu lapar, jilatin aja tuh peju yang ada dibadan lu !! Soalnya gua kagak punya duit buat beliin lu makanan, kan belum gajian hehe..

Lusi yang tubuhnya berkeringat tergeletak lemas didalam kardus karena kelelahan setelah seharian dijadikan pemuas nafsu buruhnya.

Brukk !! Tugas lu belum selesai goblok !! Liat nih kont-l gua masih ngaceng !! Bentak buruh yang bernama Sanusi sambil menendang kardus tsb.

Tanpa diduga buruh itu memasukkan penisnya ke lubang udara yang ada di samping permukaan kardus tsb.

"Isepin nih kont-l gua sampe muncrat !!

"Udah bang !! Aku udah gak kuat !! Biarkan aku istirahat. Pinta Lusi dengan suara memelas.
"Kalau lu gak mau, nanti kardus ini bakal gua buang ke jalanan. Biar semua orang yang lewat didepan pabrik bisa ikut ngentotin mem-k cina lu !!

"Jangan tuan !! Jangan !! Aku akan turuti perintah tuan. Jawab Lusi sambil bersusah payah berusaha berlutut dalam kardus tsb dengan keadaan tangan dan kaki terikat lakban.

"Cepat bangun !! Kerjain tugas lu sebagai budak !! Kata Sanusi sambil membentak dan menjambak Lusi dari bagian atas kardus yang terbuka hingga Lusi berlutut.

Kemudian Lusi menghisap penis hitam besar yang memasuki lubang kardus tsb, membuat sang buruh keenakan.

"Hmpm.. eehmm.. Hanya suara itu yang keluar dari mulut Lusi ketika penis buruhnya yang sudah tegang dari tadi memenuhi rongga mulutnya.

Tak lupa buruh itu merekam adegan, ketika Lusi mengoral penisnya didalam kardus dengan kamera hpnya.

Bibir tipis majikannya yang menggoda terasa begitu nikmat menyelimuti penis buruh tsb. Sanusi merasakan sensasi yang luar biasa, penisnya rasanya basah sekali dan terasa hangat didalam mulut Lusi.
 
"Oughh.. enak banget cik !! Ssshh...

Hingga akhirnya Sanusi yang dalam posisi berdiri disamping kardus mencapai klimaks dan kepalanya mendongak keatas.

"Uhh.. gua keluar cik ough.. ough.. uggh.. Sanusi mengerang tertahan sambil kedua tangannya mencengkram kepala Lusi.

Crot !! Telan semuanya cik !! Karena peju ini adalah jatah makan malam buat lu !! Haha..

"Kayaknya asik juga tuh disepongin kayak gitu !! Gua jadi kepingin juga nih. Kata buruh yang lainnya.

"Lu masih lapar ya cik ? Mau nambah lagi gak pejunya ?

"Iya tuan hamba kelaparan karena belum makan malam, tolong berikan hamba lebih banyak peju. Kata Lusi sambil memohon

Kemudian para buruh lainnya ikut memasukkan penis mereka ke lubang lubang lainnya di permukaan kardus secara bergantian, sehingga Lusi sibuk menghisap banyak kont-l di dalam kardusnya. Satu per satu secara bergiliran hingga semuanya berhasil ngecrot di mulut Lusi.

"Ayo bilang apa kalau sudah dikasih makan peju segar ? Tanya buruhnya

"Terima kasih tuan sudah memberikan hamba makan malam. Sahut Lusi pelan.

Para buruh kemudian memasukkan sebuah vibrator berukuran besar ke dalam mem-knya dengan paksa hingga Lusi menjerit jerit kesakitan, lalu dinyalakan ke setting getaran maksimal hingga tubuh Lusi melenting dan menggelinjang didalam kardusnya.

Kemudian kardus berwarna coklat itu pun ditutup dan dilakban untuk dibiarkan tergeletak didalam gudang semalaman.
Tak hanya itu, para buruh juga menuliskan -sampah cina- dengan huruf yang besar dan tebal menggunakan spidol dipermukaan kardus tsb

"Ayo bang kita pulang, jangan lupa matiin tuh lampu gudangnya biar lebih hemat kata si enci hehe..

Setelah itu mereka menendang kardus tsb hingga terguling ke samping, membuat Lusi di dalamnya terjatuh berbaring dalam kardus. Kemudian para buruh tertawa tawa meninggalkan gudang yang gelap gulita. Hanya terdengar suara pilu isak tangisan dan rintihan desahan Lusi yang tak berdaya dalam kegelapan, diiringi suara kencang dari vibrator yang bergetar dengan kecepatan maksimal, memaksa Lusi klimaks berkali kali dalam kardus tsb hingga pingsan

Hukuman Hari Kelima

Setelah semalaman berada dalam kardus, keesokan paginya Lusi kembali berdandan dan dibawa ke area tanah kosong yang ada di belakang pabrik. Rencananya ditempat terbuka yang banyak dipenuhi pepohonan dan semak belukar itu, Lusi akan digarap oleh mereka secara beramai ramai.

Kali ini giliran mbah Pardi lagi yang mendapat jatahnya, usia lelaki itu memang sudah sangat tua bahkan lebih tua dari Pak Tarno sehingga dia sudah tak kuat lagi untuk melakukan aktivitas seksual yang menguras banyak tenaga.

Lelaki yang biasa rajin menanam singkong dikebun itu berbaring diatas rumput. Dia berencana membuat posisi seks 69 dengan majikannya yang sipit itu. Pikiran mbah Pardi memang sering bergolak, di satu sisi dia sering merasa bersalah karena telah mencelakai orang yang sudah banyak membantunya namun disisi lain dia juga merasa ketagihan dengan nikmatnya tubuh gadis cina secantik Lusi.

Lusi menindihnya dengan posisi mengangkangi wajah lelaki tua itu. Mereka sepakat dengan posisi ini sampai mencapai orgasme. Dihalaman belakang pabrik itu suara erangan dan rintihan kedua insan berbeda jenis itu saling bersahutan. Gerak tubuh mereka sudah tak berirama, detik-detik akhir Lusi pun dia rasakan. Beberapa kali kaki indahnya meregang dan besotan mekinya di bibir mbah Pardi semakin liar. Aksi lidah dan bibirnya pada batang kemaluan mbah Pardi pun makin liar, membuat lelaki kurus itu semakin mendekati titik kulminasi.

“Ahh.. enakkk mbah.. rengek Lusi panjang, tubuhnya menggeliat hebat… kedua kakinya meregang.. besotan meki ke mulut pria itu pun makin hebat, lidah mbah Pardi dijulurkan jauh kedalam liang becek yang dia rasakan mulai mengedut-ngedut.

“Ough.. non Lusi. Mbah hampiiirr… Desah mbah Pardi selang tak lama setelah kepala penisnya kembali dihajar lidah dan mulut Lusi. Tanpa diduga, bukannya melepaskan kuluman bibirnya di kepala penis buruhnya, Lusi malah memperhebat aksi mulut dan lidahnya ditambah kocokan tangannya pada batang kemaluan kakek tua itu. 

"Aduuhh ampun nduk !! Kont-l si mbah ngilu banget disedot kayak gitu Uhh..

"Ayo Mbah !! Keluarin aja semua pejunya, biar si mbah awet muda.

Apa daya lelaki itu, tak ampun lagi diiringi erangannya, tubuh kurusnya mengejang keras mengantarkan semprotan spermanya bertubi-tubi di dalam mulut Lusi yang makin lengket seperti lintah menempel di tubuhnya. Tak luput kantong pelernya diremas-remas lembut, seakan sperma kakek tua itu ingin diperas habis. Setelah dirasa tetes terakhir barulah Lusi mengeluarkan penis itu dari mulutnya dan mengatur nafasnya. 

Selanjutnya tubuh Lusi yang mengenakan gaun tidur satin seksi berwarna pink dengan motif bunga berenda dibaringkan menelungkup diatas rumput dengan pantat menungging tinggi keatas. Keduanya tangannya terlihat diikat kebelakang dengan sebuah tali rafia berwarna hitam hingga terlihat pasrah tak berdaya. 

'Bukanya kerja malah nungging disini !! Lu udah ketagihan diperkosa sama pribumi ya !! Pak Bejo terangsang melihat Lusi yang sedang menungging.

Lusi hanya bisa pasrah ketika melihat seorang buruh mengambil posisi berlutut dibelakangnya.

Uhh.. Lusi melenguh pelan saat seorang buruh dengan dada berbulu menempelkan ujung penisnya di bagian kemaluannya.

"Sempit banget mem-k lu ci !! Udah berapa banyak kont-l pribumi yang masuk disini ?
Kata buruh itu ketika seluruh batang kejantanannya tenggelam didalam liang kewanitaan Lusi.

"Baaanyak tuan, udaaah.. gak keitung ough..

Plak !! Ough.. Hebat juga lu, udah dicoblos banyak kont-l tapi mem-k lu masih sempit kayak perawan !! Sshh.. Pak Bejo memompa sambil menampar pantat majikannya.

Lelaki itu meracau sambil mengeluar masukan penisnya, kedua tangannya mantap mencengkram pinggul majikannya yang empuk.

Gerakan pinggulnya semakin cepat namun teratur, penisnya dengan cepat keluar masuk menjelajah liang kemaluan Lusi.

"Ssshh.. ough.. ough.. enak tuan.. genjot yang kenceng !! Ough....

Tubuh Lusi tersentak sentak maju mundur sambil terus melenguh keenakan menahan gempuran penis buruhnya yang semakin kalap.

Rambut gadis keturunan cina itu kemudian dia jambak sehingga mendongak keatas sambil terus mengerang tertahan.
Bunyi buah pantatnya yang beradu dengan paha milik pak Bejo semakin terdengar keras.

Wajah pak Bejo semakin beringas, dia semakin keras menarik rambut majikannya
sehingga kepala Lusi semakin mendongak dengan mulut menganga.

Hingga akhirnya Pak Bejo merasakan penisnya berkedut kedut, dia sadar kalau dirinya akan segera mencapai puncak kenikmatannya.

Crot !! Ough.. keluarrr cik !! Ough.. enaknyaa.. Pak Bejo mengerang panjang sambil menghujamkan penisnya sedalam mungkin didalam vagina gadis chinese itu.

Setelah Pak Bejo menuntaskan semua nafsunya, puluhan buruh yang mengantri pun bergantian menikmati tubuh mulus Lusi dengan gaya dan posisi yang sama.

Panen Kenikmatan Ditengah Kebun

Sekarang seluruh pakaian Lusi dilucuti,
mereka memasang empat buah patok yang terbuat dari kayu diatas tanah, kemudian Kedua tangan dan kaki Lusi direntangkan hingga membentuk huruf x, masing masing pergelangan tangan dan kakinya pun diikat kuat pada patok kayu tsb hingga wanita itu tak dapat bergerak dan hanya bisa menggeliat seperti seekor ular betina.

"Kebetulan hari ini si mbah abis panen sayuran di kebun, gimana kalau non Lusi cicipin dulu sebelum mbah jual ke pasar.

Tak lama kemudian si mbah kembali dan membawa berbagai macam sayuran dan buah yang ditanamnya. Pertama tama dia mengeluarkan sebuah pisang mentah berukuran besar dan menggunakannya untuk menyodok vagina Lusi.

"Jangan mbah, jangan pakai gituan !! Lusi berteriak sambil kepalanya menggeleng geleng.

"Tenang aja non, dulu istri si mbah juga sering mbah sodok pakai ginian, terus dia bilang enak hehe..

Secara bergantian berbagai macam sayuran dan buah pun keluar masuk di liang kemaluan wanita itu membuat Lusi menggelinjang dalam kepasrahannya.

"Nah kalau yang ini salah satu sayuran kesukaan si mbah, selain baik untuk kesehatan, sayuran ini juga banyak kegunaannya loh hehe..

"Salah satu kegunaannya, bisa buat ngocok mem-k ya mbah haha.. Celetuk salah satu buruh yang menonton aksi mesum tsb.

Terakhir si mbah mengambil sebuah pare mentah berukuran sangat besar yang kulitnya berwarna hijau. Pare ini kemudian dia pakai untuk mengocok lubang kemaluan majikannya dengan sangat cepat dan kasar. 

Lusi menggelepar-gelepar saat pare yang sepanjang permukaannya berbintil-bintil sebesar biji jagung itu keluar masuk lubang kewanitaannya. Pare yang semula kering sekarang penuh dilumuri lendir putih, licin, dan berbau khas. Sebagian lendir lain yang berubah menjadi busa karena dikocok, meleleh keluar vagina menuju anus. 

Lusi sepertinya menikmati perlakuan ini. Bibir vaginanya membesar dan merekah. Setelah beberapa saat, si mbah melihat tubuh Lusi mengejang. Kakinya menendang-nendang walaupun masih dalam posisi terikat dipatok kayu. Pinggulnya terangkat ke atas dan mulutnya berteriak keras, sepertinya gadis muda nan cantik itu telah mengalami orgasme hebat.

Pergumulan Antara Gairah Dan Dendam

Berikutnya seorang buruh bernama Irfan segera merangsek maju, Matanya tampak setengah melotot dan berulang kali jakunnya naik turun menelan ludah ketika melihat tubuh seorang gadis keturunan cina yang indah mulus terekspose di depan matanya.

"Bapak lu udah ngerampas tanah kakek gua !! Hari ini mem-k lu yang gua rampas sebagai gantinya !! Kata Irfan sambil mendelik.

Tanpa membuang waktu Irfan langsung mencumbui tubuh putih majikannya dan meremasi buah dadanya dengan bringas. Perlakuan kasar tsb berhasil membangkitkan gairah Lusi, bahkan dia sengaja meronta ronta sambil menatap buruhnya dengan wajah memelas, dengan harapan lelaki itu semakin bernafsu menggarap tubuhnya.

Kepala penis Irfan merangsek bibir vagina majikannya dengan kasar hingga bibir vagina itu seperti tertekan ke dalam.

“Aahh.. nikmat sekali mem-kmu. Aahh.. Buruh berbadan tinggi kurus itu dipenuhi kenikmatan ketika batang penisnya yang dipasangi "guli guli" mulai menerobos vagina Lusi.

"Bleeess.. dengan sentakan otot-otot paha dan pantatnya, semua penisnya sempurna mengisi liang vagina gadis berkulit putih itu. Sungguh pemandangan yang kontras dan menakjubkan ketika melihat penis hitamnya, keluar masuk di dalam kemaluan gadis chinese tsb.

Penisnya yang dipasangi guli guli itu memang memberikan sensasi tersendiri bagi Lusi, selain merasakan nikmat dia juga merasakan nyeri pada kemaluannya ketika dihantam penis itu.

Plak.. plak.. plak !! suara benturan tubuh dua manusia ini terdengar disertai erangan Lusi dan lenguhan kenikmatan Irfan. Lusi masih meronta dengan menggeleng-gelengkan kepalanya, tangan-tangannya yang terikat hanya bisa mencengkram rumput yang ada disekitarnya. 

"Uhh.. dasar penjajah, tukang rampas tanah orang !! Gua jebolin nih mem-k lu !! Ough..

Hentakan hentakan penis Irfan membuat payudara Lusi yang berputing merah muda ini mengayun-ayun menggemaskan. Kontan saja, tangan-tangan Irfan mengarah ke dua payudara itu dan meremasnya dengan keras.

“Aaaaah…sakit fan !! jerit Lusi saat payudaranya diremas dengan kasar dan putingnya dipelintir.

“Lebih sakit mana dengan ini !! Anjing betina !! Setiap gerakan masuk dan keluar, penis Irfan didorong dengan sangat kencang. Dengan vaginanya yang dipompa penis berguli guli, kontan Lusi menjerit-jerit kesakitan.

Buruh yang sudah dipenuhi amarah dan nafsu itu terus menghujam hujamkan batang kejantanan hingga akhirnya buruh itu pun mencapai klimaks. Dia melenguh panjang sambil menyemburkan spermanya didalam kemaluan majikannya.

Irfan melihat raut wajah Lusi saat itu nampak memelas, sinar matanya menunjukkan kekalahan dan kepedihan. Dengan tatapan sayu, Lusi memandangi buruhnya, di saat lelaki itu mengejang menyemprotkan spermanya yang terakhir.

Tanpa memberi waktu untuk beristirahat, puluhan buruh pribumi yang sudah bernafsu kembali menggilir gadis keturunan cina itu diatas rumput dengan posisi kedua tangan dan kakinya yang masih terikat pada patok kayu. 

Diperkosa dengan cara yang brutal seperti itu membuat gairah terpendam dalam diri Lusi langsung meledak ledak, gadis berwajah oriental itu meronta dan mengerang menikmati perlakuan kasar para pria pribumi yang selama ini begitu membencinya.

Setelah para buruh lelaki merasa puas, kemudian giliran buruh wanita yang mengerjai Lusi dengan berbagai macam cara.

"Kalian tahu nggak, kalau sebenarnya si enci ngadain acara kompensasi kayak gini tuh, karena dia kepengen dientot gratis sama buruh disini. Soalnya kalau bayar gigolo kan mahal hehe.. Ledek buruh wanita.

"Betina yang udah digenjot buruh satu pabrik kayak gini tuh, udah gak ada harga dirinya lagi !! Pantesnya cuma buat dijadiin keset kaki kayak gini haha.. Ledek buruh wanita yang lain sambil menginjak injak tubuh dan wajah Lusi dengan sendal jepitnya yang kotor, seolah menjadikan wanita itu sebagai keset kakinya.

Para buruh memang sengaja menambah penderitaan Lusi tiap harinya, hingga gadis cantik itu semakin kewalahan menghadapi keberingasan  dan nafsu birahi para buruhnya. Para buruh memang tak bisa disalahkan karena dengan tubuh Lusi yang begitu putih mulus dan terawat serta wajah oriental yang begitu innocent membuat mereka seolah tak mau berhenti memperkosanya.

Hukuman Hari Keenam


Matahari belum terbit namun para buruh sudah terlihat berdatangan ke lokasi pabrik dan berkumpul di area parkiran motor. Saat itu Lusi yang mengenakan mini dress backless transparan diposisikan berdiri menelungkup miring diatas sebuah motor butut milik Pak Naryo, sebelah kakinya ditekuk dan diangkat keatas hingga pahanya bertumpu pada jok sepeda motor tsb. Sementara kaki yang satunya yang juga memakai sepatu hak tinggi tetap menapak dilantai.

Seorang buruh berambut keriting mendekatinya. Sejenak, buruh tsb tertegun melihat punggung mulus dengan lekuk sempurna milik Lusi, begitu putih dan lembut, memancing bibirnya untuk menciumi punggung itu

Karena sudah terbakar gairah, buruh tsb mulai menggenjot kemaluannya sambil menahan sebelah kaki Lusi agar bertahan di posisinya.

“Anjir !! Sempit dan nikmat !! Lu seksi banget cik pakai baju tipis kayak gini
kata buruh itu sambil terus menahan pundak Lusi agar tidak meronta.

Merasa belum puas dia pun berusaha menyodomi majikannya yang masih menelungkup miring diatas motor.

"Jangan !! Jangan disitu bang !! Salah satu hal yang paling ditakutkan oleh Lusi akhirnya terjadi juga, gadis itu merasa heran kenapa para buruh disana begitu bernafsu menyodomi dirinya.

"Kalau digenjot dari mem-k pasti lu bakal keenakan !! Makanya gua genjot lu dari bo'ol biar tau rasa !! Kata buruh yang sepertinya merasa sakit hati.

Cleeeeep.. penis buruh itu sukses menerobos masuk semua ke dalam lubang anus majikannya. Lusi menangis kesakitan semakin kencang sementara buruh tsb sangat menikmati perkosaan dubur Lusi. Ia mulai menggenjot dengan cepat. Sesekali ia menjambak rambut hitam Lusi ketika gadis itu berontak dan menjerit jerit kesakitan.

Argh...  arggh.. ampun bang !! Jangan kenceng kenceng genjotnya !! Perih !! Ough..
Dengan mulut terbuka lebar Lusi terus mengerang.

"Cina sipit kayak lu emang pantas disodomi kayak gini !! Uhh.. aaahh.. rasain nih kont-l pribumi !!

Buruh itu terus memompa liang anus majikannya tanpa ampun dan Lusi terlihat lemas karena kesakitan. Hingga akhirnya buruh itu melenguh panjang sambil merem keenakan.

"Aahhh..

"Crot.. Crot.. Crot.. tiga kali semburan panjang dan di iringi semburan kecil, air maninya keluar membanjiri dubur gadis chinese tsb.

Boncos Dan Penis Raksasanya.

Ketika semua buruh nampak bersemangat menonton, ada seorang buruh yang terlihat diam saja

"Cos kenapa dari tadi lu diem aja dipojokan, emang lu kagak mau ngegenjot si enci apa ?

"Anu bang.. Anu.. jawab Boncos sambil menelan habis gorengan singkong yang ada ditangannya.

"Anu apa, ngomong yang bener lu !! Jangan jangan ambeien lu kambuh lagi ya ? Hehe.. Kata Pak Naryo.

"Bukan bang, tapi gua malu mau ngomongnya.

"Timbang ngomong aja susah banget sih, ehh.. itu apaan yang ada di dalam celana lu cos !! Kok melembung gitu sih !!

"Ini dia yang bikin gua malu bang, kemarin itu kan abang kasih gua dua botol ramuan pembesar kont-l, terus gua olesin semuanya. Ehhh.. ga taunya pagi pagi kont-l gua jadi bengkak segede gini hehe..

"Emang gendeng lu cos, kan gua bilang olesin obatnya tipis tipis aja. Kenapa lu olesin sampe dua botol.

"Abis gua gak sabar pengen liat hasilnya, jadi gua olesin semua aja sekalian, gak taunya malah bengkak segede gedebog pisang hehe.. bini gua aja sampe kabur pas gua kasih liat haha..

"Ya udah gapapa kok, yang penting tuh kont-l masih tetap bisa dipake kan. Gimana kalau ditest aja sekalian !! 

Begitu diperlihatkan kont-l yang sebesar itu, Lusi pun langsung panik karena ukuran penis itu lebih besar dari milik si Jambrong yang pernah menggenjotnya, ketika sedang menginap di hotel dulu.

Lusi memang masih trauma dengan ukuran penis si Jambrong yang membuatnya hampir jatuh pingsan karena kesakitan namun penis si Boncos ini lebih besar lagi ukurannya yang tentunya akan membawa penderitaan lebih dahsyat bagi dirinya.

"Ampun tuan, jangan genjot hamba pakai penis besar itu !! Lusi menggeleng geleng seraya menolak.

Karena terus menolak akhirnya para buruh sepakat untuk merejeng tubuh Lusi diarea parkiran sepeda motor tsb.

"Cepat layani si Boncos !! Kalau nggak nanti gua lindes mem-k lu pakai motor butut gua !! Ancam Pak Naryo.

Lusi dibaringkan telungkup dilantai dengan pantat agak ditunggingkan, dalam posisi demikian si Boncos yang badannya gendut seperti pegulat sumo sudah bersiap siap menggenjotnya dari arah belakang.

"Jangan Boncos !! Kumohon jangan genjot aku pakai penis itu !!

"Yang nuamanya kont-l itu sama aja ci, kagak usah milih milih, mau guede mau kecil tetap aja bisa bikin bunting hehe.. Sahut Boncos yang mulutnya masih penuh singkong goreng hingga suaranya terdengar tidak jelas seperti orang yang sedang menggumam.

"Cos lu itu ngomong apa kumur kumur, suara lu kagak jelas goblok !! telen dulu tuh singkong baru ngomong !!

Buruh gendut itu berlutut dibelakang Lusi sambil mengelus,meremas dan menepuk nepuk pantat majikan yang putih mulus.

"Keliatannya mem-k lu masih sempit ya ci. Takutnya kont-l gua kagak muat nih !!
Ejek Boncos sambil mulai melesakkan penis besarnya ke vagina Lusi.

Berkali kali buruh itu mencoba namun selalu gagal hingga keringatnya semakin bercucuran. Aroma badan Boncos yang bau prengus membuat Lusi semakin tak nyaman saja.

"Aduh kagak muat bang, gimana nih ?

"Masa iya ga muat sih, coba lagi cos !! Paksain aja sampe masuk !! Hehe.. Kata Pak Tarno

Boncos yang sudah terbakar nafsu pun terus mencoba mendorong kejantanannya, akhirnya perlahan lahan batang penisnya yang sangat besar mulai menyeruak masuk kedalam kemaluan majikannya.

“Aduh… sakit tuan !! Hentikan !! Erang Lusi sambil meronta dan menggeleng gelengkan kepalanya. Namun demikian ia tak dapat bergerak bebas karena tubuhnya dipiting oleh Pak Tarno.

“Tenang non, nanti juga enak. kata Pak Tarno

"Iya ci, kasih kesempatan dong ke si Boncos buat nikmatin tubuh lu, selama ini dia tuh yang paling rajin coli diwc pabrik buat numpahin pejunya difoto lu hehe..

"Dorong terus cos, masukin yang dalem, masa cuma ujungnya doang sih yang masuk hehe..

Kemudian Boncos menarik penisnya sedikit, dan melesakkannya sedikit lebih dalam dari yang tadi. Rasa pedih yang amat sangat melanda vagina Lusi yang meskipun sudah begitu licin, tapi tetap saja karena penis itu terlalu besar, Boncos kesulitan untuk menancapkan penisnya ke vagina majikannya. Namun dengan penuh kesabaran, Boncos terus memompa masuk penisnya dengan lembut hingga tak terlalu menyakitinya.

"Bang gua ga tega nih ngeliat si enci kesakitan kayak gini !! Apa perlu gua lanjutin ?

"Udah tenang aja cos, yang namanya mem-k tuh sifatnya elastis, dimasukin batang segede apapun pasti bakalan muat hehe..

Lambat laun, ternyata memang rasa sakit di vagina Lusi mulai bercampur rasa nikmat yang luar biasa. Namun Lusi lupa kalau penis itu baru masuk setengahnya saja sehingga penderitaannya belum mencapai puncak.

Dan Boncos terus melakukannya, menarik sedikit, dan menusukkan lebih dalam lagi, sementara Pak Tarno dan buruh lainnya terus melanjutkan aktivitasnya meraba raba punggung Lusi, menciumi rambutnya sambil menikmati tontonan proses penetrasi penis Boncos ke dalam vagina majikannya.

"Genjot yang kenceng cos !! Anak muda kok letoy begitu !! Gua aja bisa ngelakuin lebih brutal dari itu hehe.. Sindir Pak Tarno.

Menyaksikan tubuh mulus majikannya yang tersentak sentak dalam posisi menungging didepannya, membuat gairah buruh itu semakin meninggi dan tak lagi mempedulikan penderitaan Lusi seperti sebelumnya. Dia dorong dalam dalam kejantanannya sambil memompa dengan sekuat tenaga hingga tubuhnya terasa panas dan berkeringat.

"Ooh… brenti !! Cukup cos !! engh… aaaagh… Lusi menjerit kesakitan, seluruh tubuhnya mengejang, dan air matanya mengalir tanpa bisa ditahan selain itu keringatnya juga mengucur deras membasahi baju seksinya yang berwarna putih transparan.

Lusi ingin meronta, tapi rasa sesak dan sakit di liang vaginanya membatalkan niatnya. Lusi hanya bisa mengerang, dan gairahnya pun padam dihempas rasa sakit yang nyaris tak tertahankan ini.

Merasa cukup puas dengan gaya itu lalu tubuh Lusi ditelentangkan dilantai parkiran motor dan Boncos kembali menggaulinya dengan lebih ganas lagi. Tubuh Boncos yang besar dan gendut menindih tubuh majikannya hingga Lusi merasa seperti sedang ditindih beban yang sangat berat membuat nafasnya tersengal sengal.

“Aduh… sakit !! ampun !! Lusi mengerang dan memohon pada buruh gendut yang sedang menggenjotnya.

Namun Boncos hanya tertawa tawa, mungkin karena ia puas telah berhasil menjebol vagina majikannya dengan ukuran penisnya yang tak wajar tsb.

Melihat tubuh putih Lusi ditindih hingga merintih rintih yang lain malah bersorak kegirangan.

“Terus cos !! genjot lebih dalem lagi !!

Walaupun badanya besar dan gendut namun otak Boncos agak lemot sehingga sering melakukan kesalahan dalam bekerja dan merugikan pihak perusahaan. Hal inilah yang menyebabkan dirinya waktu itu sering dimarahi dan dimaki oleh ayahnya Lusi.

Boncos yang sedang menyetubuhi Lusi teringat akan kata kata kasar yang menghina dirinya dulu. Sehingga dia pun menjadi bringas dan ingin membalas dendam.

"Ough.. Dulu bapaknya sering maki maki gua ! Sekarang biar anak perempuannya yang gua genjot sampe ngejerit jerit !!

Dalam posisi duduk, buruh itu terus menggenjot sementara kedua tangan Lusi yang terentang masih dipegangi oleh buruh lainnya.

"Bang tolong ambilin singkong gua yang ada didalam kantong kresek !! Badan gua lemes nih kalau gak diisi makanan !!

Setelah mengunyah beberapa buah singkong, Boncos kembali meningkatkan irama genjotannya membuat Lusi merintih rintih dalam keadaan pasrah diatas lantai.

Tiba tiba Boncos mengambil sebuah singkong goreng terakhir yang berukuran besar lalu memasukan singkong itu dengan paksa kedalam mulut majikannya.

"Gua tuh orangnya baek, kagak mau makan sendirian !! Nih lu makan singkongnya !! Kata Boncos sambil membenamkan bongkahan singkong goreng itu kedalam mulut Lusi yang masih telentang.

"Hmpmm.. Lusi hanya bisa menggumam ketika mulutnya disumbat singkong goreng berukuran besar membuat dirinya semakin gelagapan. 

"Sini cos, biar gua bantu suapin si enci makan singkong !! Lu fokus ngegenjot aja deh !! Kata Pak Tarno sambil menekan nekan singkong tsb agar masuk lebih dalam dimulut majikannya.

Boncos memang termasuk orang yang doyan makan dan mulutnya hampir tak pernah berhenti mengunyah sehingga berat badannya terus bertambah. 

"Cos kalau lu jadi pegulat smack down, gua rasa kagak ada orang yang kuat ngebanting badan lu deh hehe..

"Iya bang ngak tahu kenapa berat badan gua kok naek terus ya, tuh ranjang dirumah gua aja udah tiga kali ambruk pas gua tidurin hehe..

Boncos pun kembali memompa majikannya yang putih dan sipit namun kali ini dia tak menindihnya sehingga Lusi merasa lebih leluasa.

"Telan ci singkongnya, mubazir kalau gak dimakan !! Kalau gak habis sini biar gua bantuin deh !! Boncos pun kembali menindih majikannya sambil melumat ujung singkong goreng yang ada dimulut Lusi dan perlahan singkong itu mulai habis dimakan, menyebabkan kedua bibir mereka akhirnya bertemu.

"Uhh romantis banget ya ci, makan singkong berdua pakai cara begini. Hehe..

Dengan nafas memburu, Boncos melumat bibirnya seolah tak ingin bibir wanita import itu terlepas dari pagutannya sambil terus memompa vaginanya. Dalam keadaan ditindih seperti itu Lusi pun akhirnya mencapai klimaks hingga tubuhnya melejang lejang.

Kini Lusi semakin gelagapan, orgasme yang menderanya membuat tubuhnya bergetar hebat, tapi Lusi tak berdaya melepaskan ledakan birahinya karena seluruh gerakan tubuhnya terkunci. Bahkan untuk melenguh pun dia tidak bisa karena Boncos masih saja melumat bibirnya. Lusi hanya bisa diam dan pasrah hingga akhirnya buruh gendut itu menggeram nggeram, semprotan sperma yang cukup banyak langsung membasahi liang vaginanya.

Selanjutnya para buruh membentuk beberapa kelompok, hari itu Lusi dipindahkan dari satu kelompok ke kelompok lainnya hingga Lusi diperkosa berkeliling disetiap area yang ada disekitaran pabrik sampai kelelahan.

"Hari ini lu harus melayani 100 kont-l secara nonstop, pokoknya lu harus bisa bertahan dan gak boleh pingsan. Kalau gagal nanti adik lu, bakal gua bawa kesini biar diperkosa rame rame sama buruh sebagai gantinya hehe..

Pada hari itu, penderitaan Lusi terasa berat karena dia harus diperkosa secara non stop oleh para buruh seharian. Mulai dari didalam kantor, dipos satpam, didalam truk, digudang pabrik sampai di dalam kamar mess karyawannya.
Dia mencoba bertahan namun staminanya sungguh tak mendukung hingga akhirnya kelelahan dan jatuh pingsan.

Bengkel Dan Mesin kenikmatan 

Ketika tersadar, Lusi menemukan dirinya dalam keadaan telanjang dan sudah terikat diatas bangku butut berwarna hitam yang ada didalam bengkel pabrik. 

Kedua kakinya tertekuk dan mengangkang kedepan terikat pada sebuah spreader bar, tak hanya itu kedua tangannya pun mengalami hal yang sama dan terbelenggu dibesi spreader bar tsb.

Dibagian kedua ujung spreader barnya ada rantai besi yang cukup panjang yang ditarik keatas sehingga terikat pada kuda kuda rangka kayu atap bengkel. Dengan demikian keadaan Lusi yang mengangkang pasrah tetap bertahan di posisinya.

Saat itu aroma minuman keras memenuhi seisi ruangan bengkel pabrik, rupanya sambil menunggu Lusi sadarkan diri, mereka menyempatkan untuk menggelar acara pesta miras oplosan disana, apalagi diluar juga sedang turun hujan deras hingga membuat udara terasa dingin.

"Dasar budak pemalas, kerjaannya tidur mulu !! Liat tuh udah banyak kont-l yang nungguin lu !!

"Lepaskan aku tuan !! Biarkan aku istirahat sebentar!! Aku gak kuat kalau disuruh kayak gini terus.

"Enak aja istirahat, hutang lu tuh masih banyak sama kita. Lu jangan coba coba lari dari tanggung jawab ya !!

Bang Kempleng berjalan mendekat sambil memegang sebotol minuman keras ditangannya. Matanya yang memerah dan nafasnya yang bau minuman keras membuat Lusi semakin ketakutan.

Dengan kasar dia menjambak rambut Lusi hingga kepalanya mendengak keatas, kemudian memasukan ujung botol minuman itu kedalam mulutnya.

"Kalau mau jadi majikan yang baik, lu itu mesti sering sering nemenin kita pesta miras oplosan kayak gini !! Ujar Bang Kempleng

Glek.. glek.. dalam keadaan terikat dibangku, Lusi hanya bisa pasrah ketika mulutnya dicekokin minuman keras oplosan oleh para buruhnya hingga mabuk.

Setelah mencekoki majikannya dengan sebotol minuman, Bang Kempleng segera jongkok didepan bangku dimana Lusi sedang mengangkang.

"Kalau lu lagi sange dirumah, mending lu manfaatin botol kosong kayak gini buat muasin nafsu lu !! Lu perhatiin baik baik ya, gua mau ajarin caranya hehe..

Mekanik pabrik itu menyodok nyodokan ujung botol bir kedalam kemaluan majikannya dengan sangat kasar hingga tubuh wanita itu pun menggeliat geliat diatas bangku.

"Ampun bang.. Ouch.. brenti.. ouch..

Para buruh bergantian mengerjai majikan mereka yang sedang mengangkang dengan menyodok kemaluannya, tak hanya itu mereka juga mengaduk aduk mulut Lusi dengan botol sampai puas.

"Non Lusi seksi banget, kalau lagi ngangkang sambil diikat kayak gini !! Posenya lebih hot daripada model majalah dewasa yang dulu sering bapak beli hehe..

Majikan cantik bertubuh mulus itu menahan napas saat Pak Marsan yang kumisnya sangat tebal mendorong pantatnya hingga ujung kejantanannya mulai menerobos masuk ke dalam jepitan liang kemaluan Lusi. Seinci demi seinci, batang kemaluan Pak Marsan mulai melesak ke dalam jepitan liang kemaluannya. 

"Aah.. Suara desahan lembut pun terdengar membuat lelaki itu semakin bergairah.

Walaupun dalam keadaan terikat dan mengangkang, Lusi berusaha menggoyangkan pantatnya untuk membantu memudahkan penetrasinya.

"Gadis pintar !! Kamu udah gak sabar ya pengen ngerasain kont-l bapak. Kata Pak Marsan sambil mengelus elus bagian depan rambut majikannya.

"Kamu tenang aja sayang, bapak tuh orangnya kalem jadi gak bakal memperlakukanmu dengan kasar seperti yang lainnya. hehe..

Rupanya Pak Marsan sangat berpengalaman dalam hal seks, hal ini terbukti bahwa ia tidak terburu-buru melesakkan seluruh batang kemaluannya tetapi dilakukannya secara bertahap dengan diselingi gesekan-gesekan kecil ditarik sedikit lalu didorong maju lagi hingga tanpa terasa seluruh batang kemaluannya sudah terbenam seluruhnya ke dalam liang kemaluan gadis itu. 

Lelaki itu terdiam beberapa saat untuk menikmati kebersamaan ketika penisnya menyatu dengan kemaluan majikannya.
Sambil berdiri tangan Pak Marsan meremasi buah dadanya dan Lusi pun hanya bisa menggelinjang sambil menikmatinya. Gadis berparas oriental itu merasakan betapa batang kemaluan Pak Marsan yang terjepit dalam liang kemaluannya mengedut-ngedut dan bertambah besar.

Tubuh Lusi yang sedang mabuk tersentak, saat tiba-tiba Pak Marsan menarik batang kemaluannya dari jepitan liang kemaluannya.

“Aahh.. Lusi menjerit tertahan, rupanya lelaki itu sengaja ingin membuat majikannya penasaran.

“Enak ya non ? Katanya 

“Ough.. Pak Marsan.. Ohh.. masukin lagi pak !! belum sempat Lusi menyelesaikan ucapannya, Pak Marsan mendorong kembali pantatnya kuat-kuat hingga seolah-olah ujung kemaluannya menumbuk dinding rahimnya di dalam sana.

Sambil berdiri, kedua tangan Pak Marsan berpegangan pada besi spreader bar yang membelenggu kedua tangan dan kaki majikannya sementara kemaluan gadis itu digenjot lagi dengan tusukan-tusukan nikmat dari batang kemaluannya yang besar.

"Uuh.. Enak banget nih mem-k non Lusi. Kalau seandainya saya punya anak gadis secantik non Lusi, pasti udah saya suruh ngejablay tiap hari, biar cepat kaya hehe..

"Wah Pak Marsan kok tega banget, anaknya sendiri disuruh ngejablay hehe.. Ledek buruh yang bernama Dadang.

"Biarin aja Dang, soalnya gua udah capek hidup susah dari dulu. Lagian anak gua kan ada banyak. Apa salahnya sih kalau salah satunya jadi jablay hehe..

Pak Marsan yang rambutnya sudah putih semua kembali memompa dan mulai menggeram, tangannya yang kokoh mencengkeram dan menggoyang goyangkan besi spreader bar tsb hingga tubuh Lusi berguncang hebat diatas bangku.

Semakin lama gerakan lelaki itu semakin liar dan napasnya pun semakin menderu seolah menyaingi gemuruh hujan yang masih turun di luar sana. Lusi yang masih terikat dibangku malah menggoda lelaki itu dengan memasang wajah memelas hingga membuat buruh paruh baya tsb semakin bernafsu saja.

Cukup lama burung lelaki itu berada di dalam vaginanya, dan tiba tiba dia merasakan spermanya akan keluar. Buruh berkumis tebal itu mempercepat gerakannya sambil melenguh keenakan sementara suara gemuruh petir terdengar menyambar nyambar diluar bengkel.

"Uuh.. baaapak.. pejuin nihh mem-k non Lusii.. engh..

Para buruh pun bergiliran menikmati tubuh Lusi yang terikat mengangkang diatas bangku sampai akhirnya mereka sepakat untuk memulai acara utamanya.

Dengan bangganya kemudian Bang Kempleng mengeluarkan salah satu mesin aneh hasil modifikasi yang dirancang olehnya.

Mesin aneh tsb berbentuk seperti alat bor yang memiliki beberapa buah roda dibawahnya sehingga bisa dipindahkan dengan mudah. Dibagian depannya terdapat besi berbentuk panjang yang dapat bergerak maju mundur dan berputar serta dipasangi sebuah dildo berukuran besar. 

"Gua tau lonte cina kayak lu tuh doyan ngewe, makanya gua udah siapin mesin khusus buat muasin lu !!

"Jangan tuan !! Hamba takut. Jangan pakai mesin itu !!

"Diem lu !! Kont-l kita udah pada lemes gara gara kebanyakan ngecrot !! Sekarang giliran mesin ini yang genjot mem-k lu !!

Setelah mengatur posisi mesinnya dan dildo besar itu menyeruak masuk kedalam kemaluan Lusi, kemudian Bang Kempleng menekan remote yang ada ditangannya.

Suara deru mesin pun langsung terdengar dan dildo itu mulai bergerak maju mundur secara perlahan memompa liang kemaluan Lusi. 

Ternyata dibagian belakang mesin itu juga dilengkapi sebuah tangki plastik yang bisa dibuka bagian atasnya dan terhubung dengan sebuah selang kecil kebagian dildonya.

"Bang cepat isi tangkinya pakai cairan peju yang ada di botol !!

"Emang hebat mesin rancangan lu Pleng !! Udah kayak kont-l beneran, bisa ngecrot pula haha..

Para buruh pun bergantian memainkan remote mesin tsb, mereka mengatur setelan kecepatan alat bor tsb sehingga sodokannya kian tak beraturan kadang lambat dan kadang cepat.

"Pleng ini tombol yang warna biru buat apaan ?

"Ohh itu biar dildonya muter kayak mesin bor !! Coba lu pencet aja !! Gua jamin si enci bakal kelojotan deh !!

"Bentar bro, gua mau pasangin ginian dulu !! biar lebih seru !! Hehe.. kata seorang buruh sambil mengambil sesuatu dari dalam kardus yang berisi berbagai mainan seks.

Rupanya dia mengambil sebuah nose-hook dan juga ring-gag untuk mengerjai majikannya yang masih terikat diatas bangku.

"Muka lu sekarang udah mirip sama babi yang lagi kelaparan cik haha..

Bang Kempleng kembali menekan remote yang ada ditangannya, awalnya alat itu bergerak perlahan namun semakin lama terasa semakin cepat menggenjot kemaluan Lusi hingga gadis cantik itu mengerang keenakan. Sepasang kaki Lusi yang mengangkang kedepan dan terbelenggu oleh spreader bar, menyentak nyentak hingga membuat rantai pengikatnya bergoyang kesana kemari.

"Kalian liat tuh, tampangnya si enci yang lagi keenakan digenjot pakai mesin haha...

"Bener Pleng, kayaknya lu bakal dapat bonus gede nih karena udah merancang mesin yang bisa muasin nafsu majikan kita haha..

Tanpa diduga seorang buruh yang sudah terangsang, naik keatas bangku dan mengangkangi wajah majikannya.
Berulang kali dia mencelupkan kejantananya didalam mulut Lusi yang menganga lebar karena dipasangi ring-gag dan memaksanya melakukan deep throat.

Sementara mesin itu terus memompa kewanitaannya, Lusi masih harus menghadapi gempuran dimulutnya hingga gadis cantik itu kewalahan dan hampir tersedak ketika penis besar buruh itu menyodok hingga pangkal kerongkongannya.

"Hmpm... wanita import itu menggumam dan air liurnya mengalir dari samping bibirnya yang tipis.

Buruh berbadan kekar tsb menggenjot lebih kencang dari sebelumnya sambil memegangi bagian samping kepala Lusi dengan kedua tangannya. Kepala gadis cantik itu pun bergoyang maju mundur mengikuti gerakan tangan buruhnya membuat penis itu tertancap makin dalam.

"Ough.. ough.. engh.. gua pejuin nih muka lu !!

Crot !! Setelah puas menumpahkan sperma di wajah majikannya yang cantik jelita, buruh itu pun segera turun dari atas bangku sambil mengatur nafasnya yang masih terengah engah.

Sementara itu mesin hasil modifikasi buatan insinyur abal abal tsb terus memompa kemaluan Lusi dengan kecepatan maksimal hingga membuat pertahanan gadis bertubuh mulus itu kebobolan.

Wanita berparas oriental itu terus mengerang dan melenguh, sampai akhirnya dia mengejang hebat, kepalanya terlempar ke sana kemari karena tubuhnya menggelepar dihantam badai orgasme yang luar biasa.

"Ough.. ough.. Eeenak tuaaan !! enaaak banget ough.. tubuh Lusi bergetar hebat merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Melihat hal ini maka Bang Kempleng pun menekan sebuah tombol bertuliskan huruf P yang artinya adalah peju, karuan saja dildo itu pun menyemburkan cairan sperma hingga berkali kali dan membasahi rahim majikannya.

"Gimana ? Enak kan cik digenjot pakai mesin kayak gini. Kalau lu mau, nanti lu boleh bawa pulang tuh mesin, seandainya lu lagi sange dirumah kan bisa langsung dipake hehe..

Belum sempat beristirahat, kini Lusi dibaringkan telentang diatas sebuah meja dengan kedua pergelangan kakinya diikat tambang, lalu ditarik split kearah yang berlawanan hingga kesakitan, sementara kedua tangannya diborgol kebelakang tubuhnya. Tali tambang itu memang cukup panjang dan bagian ujungnya diikat pada tiang tiang penyangga bangunan bengkel hingga menahan kedua kaki wanita itu dengan sangat kuat.

"Bim cepat lu dorong mesinnya kemari !! Biar gua pompa lagi mem-knya sampe muncrat !!

"Argh.. juuangan buuang !! Lusi yang masih mengenakan ring-gag dimulutnya, mengerang hebat dan badannya mengejang tatkala mesin dildo itu kembali memompa liang kewanitaannya dengan kecepatan penuh. 

Tubuh putih Lusi yang dalam keadaan telanjang pun langsung menggeliat- geliat seperti cacing kepanasan, ketika dildo berukuran besar itu melakukan gerakan mengebor sambil dikombinasikan dengan gerakan menusuk nusuk yang pada akhirnya membuat Lusi kembali mencapai klimaksnya.

Mainan Pemuas Nafsu

Merasa belum puas kemudian mereka mengeluarkan alat penyiksaan lainnya yang sebelumnya ditutupi oleh kain berwarna hitam.

"Bapak inget, waktu kecil non Lusi sering main kuda kudaan kayak gini kan ? Tapi karena non Lusi sudah dewasa maka mesinnya perlu disesuaikan juga Hehe.. Sindir Pak Tarno

Setelah nose-hook dan ring-gag dimulutnya dilepaskan, kali ini Lusi diperlihatkan sebuah mesin lain berbentuk kuda kudaan yang tak kalah uniknya. Awalnya mesin itu merupakan bekas mainan odong odong koin yang bisa bergoyang dan bergerak naik turun untuk anak anak dipasar, tapi kali ini bagian atasnya dimodifikasi dengan dildo besar berukuran jumbo berbentuk penis kuda.

"Sebenarnya, gua udah lama pengen ngerjain si Lusi pakai dildo penis kuda ini, pasti dia bakal keenakan deh. Selain itu
gua juga penasaran, pengen liat ekspresi muka tuh cina waktu dimasukin dildo yang ukurannya segede gaban haha.. Kata Pak Naryo

"Ayo bang, rame rame kita naikin tuh cina keatas kudanya !!

Lusi yang kedua tangannya terikat dan diborgol kebelakang terlihat ketakutan, dia meronta ronta dalam ketidakberdayaannya.

"Jangan.. !! Aku gak mau !! Jangan naikin aku kesitu !!

Mereka mengangkat tubuh Lusi dan mengangkangkan kedua kakinya lalu berusaha memaksa dildo kuda tsb agar masuk ke dalam kemaluannya.

"Argh.. Ampun !! Jangan dimasukin bang !!
Lusi menjerit dan meronta kesakitan karena ukuran dildonya yang terlalu besar. Namun pundak dan paha Lusi terus ditekan kebawah oleh para buruhnya, agar dildo tsb benar benar menancap dalam kemaluannya.

"Dorong terus pleng !! Sampe ambles semua dildonya !!

"Argh.. gak muatt ough.. hentikan !! Lusi meronta sambil menjerit namun para buruh tak mau menyerah.

Walaupun sempat kesulitan, namun karena kemaluan Lusi sudah sangat basah, dildo kuda yang awalnya hanya masuk bagian ujungnya saja, kini perlahan lahan masuk hingga setengahnya, lalu akhirnya seluruhnya hingga ke pangkalnya, sementara Lusi menangis kesakitan merasakan dildo raksasa tsb di dalam tubuhnya.

"Liat tuh muka cinanya yang lagi meringis kesakitan, bikin gua tambah sange aja !!
Kata Pak Naryo sambil memfoto wajah putri majikannya.

Selain tangannya yang terikat, kedua kakinya juga dibelenggu dengan rantai yang saling terhubung dibawah kuda tsb sementara kalung anjing dilehernya dirantai ke atas plafon bengkel sehingga posisi Lusi tetap tegak ditempatnya.

"Siap ya non, bapak mau masukin koinnya sekarang hehe.. Ledek Pak Tarno

"Jangan pak !! Jangan !! Lusi mengeleng gelengkan kepalanya sambil memasang wajah memelas. Jantungnya berdegup kencang ketika membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Setelah koin dimasukan, kemudian mainan kuda kudaan itu pun mulai bergoyang kedepan dan kebelakang sementara dildo besar yang ada diatasnya bergetar dan bergerak naik turun mengaduk aduk kemaluan wanita cantik itu.

"Argh.. argh.. udah tuan !! Brenti !! Sakitt ouch.. Lusi hanya bisa mengerang sambil berusaha mempertahankan keseimbangan tubuhnya agar tak terjatuh.

Mainan itu bergerak semakin cepat membuat tubuh Lusi yang terduduk diatas kuda kudaan mulai tersentak sentak dan hampir kehilangan keseimbangannya, goyangan itu pun membuat lehernya jadi agak tercekik oleh kalung anjingnya yang terikat keatas.

"Pak koinnya tambah lagi dong, kayaknya si cici belum puas tuh !! Ledek Bimbim, buruh yang masih berusia belasan tahun.

"Argh.. udah tuan !! Cukup !! Ngilu ouch..
Lusi hanya bisa menggeliat dan menggeleng gelengkan kepalanya ke kanan dan kiri namun hal ini malah membuatnya semakin tercekik.

"Tambahin lagi bang kecepatannya, kita semua pengen liat si cici kelojotan diatas kuda hehe.. Pinta Bimbim sambil mengelus elus paha majikannya.

Montir bengkel pun menekan angka tiga yang ada disamping mesin dan akibatnya gerakan kuda kudaan itu semakin menggila, membuat tubuh putih Lusi tersentak sentak gak karuan dan rambut panjangnya mengibas kesana kemari. Tak hanya itu dildo besar yang menancap dikemaluan Lusi pun bergerak semakin tak terkendali keluar masuk memompa kewanitaannya.

"Clep !! Clep !! Clep !!

"Aahh.. ampunn.. aku gak kuatt.. ough.. hentikan !! Lusi menjerit jerit sambil terus membanting banting kepalanya karena tak  tahan dengan rasa sakit dan ngilu yang dirasakannya, rambutnya yang panjang terurai terlihat berantakan dan badannya nampak basah kuyup oleh keringat.

"Uuh.. akuu.. mau keluar.. engh... Lusi meracau makin tak karuan, diapun mendongakkan kepalanya keatas disertai lenguhan panjang seolah menikmati genjotan dildo yang ukurannya sangat besar tsb.

"Aah.. tubuh majikan cantik bermata sipit itu pun melejang lejang diatas mainan kuda kudaan dan hampir terjatuh namun kalung anjing yang melilit lehernya berhasil menahan tubuhnya.

"Awalnya sih pura pura gak mau, tapi setelah ngerasain, akhirnya keenakan juga tuh si enci !! Haha.. Ledek salah satu buruh yang ada disana.

Sesudah Lusi menderita diatas kuda tsb, ternyata siksaan buruhnya di kuda tsb masih belum selesai. Kedua putingnya dipakaikan sepasang nipple clamps yang terhubung dengan rantai yang agak panjang, lalu rantainya diselipkan ke mulut kudanya seperti tali kekang, dengan begitu tokednya menjadi semakin tertarik dan membusung ke depan.

"Cukup tuan !! Hamba udah gak sanggup lagi !! Ough..

"Masih mending lu cuma digenjot kuda kudaan, kalau digenjot kuda beneran bisa mampuss lu !! haha.. Ledek Bang kempleng.

Saat itu Lusi kebingungan merasakan sensasi sakit dan nikmat pada tiap area sensitif di tubuhnya yang datang secara bersamaan. Namun tiba tiba saat koinnya habis, Lusi tanpa sadar melonjak lonjakan tubuhnya dan berusaha memutar mutarkan pinggangnya diatas kuda tsb, membuat para buruh tertawa tawa. 

"Aaahh.. tuan.. tolong nyalain lagi kudanya ough... Lusi memohon mohon sampai menangis agar kudanya kembali dinyalakan untuk memompa dirinya.

"Gua bilang juga apa, tuh cina bakal keenakan dihajar dildo kuda !! Buruan pleng masukin lagi koinnya !! kata Pak Naryo.

Setelah kuda kembali bergerak, tak lama kemudian Lusi pun mencapai klimaksnya lagi hingga tubuhnya basah kuyup oleh keringat dan terasa begitu lemas.

Tak disangka ternyata Bang kempleng masih memiliki alat penyiksaan lainnya. Kali ini Lusi disuruh mengendarai sebuah sepeda statis, yang bagian sadelnya diganti dengan menggunakan dua buah dildo berukuran besar yang diposisikan tepat di bagian anus dan kemaluannya. Supaya Lusi tetap berada diposisinya maka kedua pergelangan tangannya diikat pada stang sepeda dan pergelangan kakinya juga diikat pada pedal sepedanya.

"Gimana cik, berasa gak tuh dildonya ? Kalau gak berasa nanti gua ganti sama yang lebih gede haha.. Ledek Kempleng.

Dildo itu diatur sedemikian rupa sehingga ketika nanti saat sepeda dikayuh maka kedua dildo itu akan bergerak naik turun mengocok kemaluan dan anusnya.

"Buruan dikayuh cik !! Gua mau pencet tombol start nya nih !! Nanti jangan salahin gua kalau lu sampe kesetrum haha..

Perlahan Lusi mulai mengayuh pedal sepedanya, dia merasakan nikmat dikemaluannya ketika dildo itu bergerak naik turun memompa liang kewanitaannya, namun selain kenikmatan itu, dia pun merasakan ngilu yang luar biasa ketika anusnya dipompa oleh dildo lainnya.

"Aduhh udah bang, aku gak sanggup.. ouch.. jangan siksa aku seperti ini.

Karena merasa letih dan kelelahan maka Lusi pun berhenti mengayuh sepedanya, namun apa yang terjadi ketika dia berhenti mengayuh.

Bzzt.. !! Argh... Tiba tiba Lusi menjerit keras. 

Ternyata dildo itu langsung mengeluarkan setrum hingga membuat Lusi kaget dan kelojotan diatas sepedanya hingga mengundang gelak tawa para buruh disana.

"Haha.. kenapa lu cik ? Kok kelojotan kayak gitu sih !!

Selain itu ada juga kabel yang dijepitkan pada kedua puting payudara dan klitorisnya
yang juga dapat mengalirkan listrik sehingga Lusi terpaksa harus terus mengayuh sepeda supaya tidak kesetrum.
Hasilnya Lusi pun kelelahan dan merasa lemas hingga jatuh pingsan didalam bengkel.

Setelah tersadar, mereka kembali mengerjai Lusi didalam bengkel dengan berbagai alat hasil modifikasi lainnya hingga wanita itu klimaks berkali kali sampai pagi.

Hukuman Hari Terakhir

Setelah tadi malam dikerjai habis habisan didalam bengkel pabrik sampai kelelahan, pagi harinya Lusi sudah harus berkerja melayani buruhnya lagi. Selesai mandi dan membersihkan tubuhnya, gadis keturunan cina itu pun sudah terlihat segar dan cantik kembali, ketika hendak memilih baju didalam bengkel tiba tiba Bang Kempleng dan Pak Naryo menghampirinya.

"Emang hebat nih amoy, semalem udah dikerjain sampai kejang kejang, ehh.. sekarang udah keliatan cakep lagi hehe..

"Mungkin semalem dia belum puas kali bro, kayaknya lu perlu bikin mesin ngewe otomatis yang baru nih, kalau bisa sih yang lebih esktrem haha.. Kata Pak Naryo

"Tuan hari ini aku harus pakai baju apa ? Tanya Lusi pada Pak Naryo yang sedang asik meledeknya.

"Ngapain lu pakai baju segala !! Lu kan cuma anjing !! dimana mana anjing tuh gak ada yang pakai baju haha..

Menjelang berakhirnya masa kompensasi, para buruh pun meningkatkan hukumannya. Sepanjang hari itu Lusi tak diperkenankan memakai baju sama sekali, tapi tetap mengenakan kalung anjing dan sepatu hak tingginya. Tentu saja tubuh putihnya yang mulus pun menjadi tontonan para buruh yang sedang bekerja disana.

Lusi disuruh berjalan berlenggak lenggok keliling pabrik layaknya seorang peragawati yang sedang memamerkan keindahan tubuhnya pada semua orang. Dia harus mendatangi setiap buruh laki laki dan memohon untuk diperkosa oleh mereka.

"Kumohon perkosa aku tuan !! Sodok mem-k cina hamba pakai kont-l pribumi tuan yang gede itu.. Lusi berlutut sambil memohon dengan wajah memelas.

"Ternyata bener apa kata Bang Mandor kalau lu tuh gak pantes jadi majikan. Lu itu pantesnya jadi pengemis kont-l pribumi !!

Melihat tubuh telanjang Lusi yang putih dan mulus, buruh itu pun langsung terangsang, kemudian menjambak rambut majikan cinanya dan menelungkupkan tubuhnya diatas tumpukan barang yang ada didekat mesin percetakan.

Buruh bertubuh kekar yang selalu bertelanjang dada saat bekerja itu, mengambil sebuah kabel ties lalu mengikat kedua pergelangan tangan gadis bermata sipit itu ke belakang. 

"Dasar perek cina gak laku !! Pagi pagi gini udah minta di ewe aja !!

Sambil berdiri dibelakangnya, buruh itu pun langsung menggenjot mem-k gadis chinese yang sudah menelungkup pasrah tsb dengan sekuat tenaganya.

Karena belum bekerja membuat stamina buruh tsb masih terisi penuh sehingga dia mampu menggenjot tubuh putih Lusi dalam waktu yang cukup lama diatas tumpukan barang tsb.

"Emang gile lu ndro !! pagi pagi gini bukan sarapan nasi uduk malah sarapan mem-k hehe.. kata buruh lain yang baru datang.

Buruh bernama Hendro itu terus memompa kejantanannya sambil mendekap tubuh majikannya dan disaksikan oleh beberapa rekan buruhnya.

"Aduuh.. peelan pelan tuan !! Kok tuan nafsu banget sih !! Ouch...

"Ahh... Salah sendiri.. keeenapa.. lu punya badan putih mulus kayak gini !! Ough.. gue perkosa lu cina !! Nikmatin nih kont-l pribumi !!

Hendro mempercepat genjotannya, Sepertinya buruh itu tidak ingin menyia-nyiakan waktunya lagi untuk orgasme. Dan Lusi pun, mau tidak mau harus menerimanya, meski Lusi agak kecewa karena gak ikut mencapai klimaks.

Hendro akhirnya sedikit mendesah dengan menghentakan keras pinggulnya yang berdampak pada penisnya yang menusuk dalam di mem-k majikannya.

Uhh.. akhirnya Lusi harus mengalah lagi, buruhnya mencapai orgasme dan Lusi hanya bisa gigit jari sambil mengatur nafasnya yang memburu.

Kemudian para buruh menyusun beberapa buah palet kayu untuk dijadikan sebuah panggung ditengah gudang yang cukup luas itu.

"Hari ini gua mau lu menghibur para buruh dengan joget telanjang diatas panggung itu !!

Dengan diiringi suara musik dangdut koplo dari speaker yang telah dipersiapkan oleh buruhnya. Lusi yang telanjang dan mengenakan sepatu hak tingginya pun mulai bergoyang memamerkan keindahan tubuhnya.

Beberapa buruh diperkenankan untuk naik ke panggung secara bergantian, mereka berjoget bersama sambil  secara bergiliran memegangi rantai anjing majikannya. Beberapa buruh yang terbakar nafsu pun mulai menggerayangi tubuh putihnya, juga meremasi buah dadanya yang menggantung indah bergoyang kesana kemari mengikuti gerakan tubuhnya.

Jika melihat goyangan Lusi yang kurang hot maka mereka akan menarik rantai anjing itu hingga Lusi tercekik dan menampar pantatnya hingga memerah.

"Goyang lebih hot lagi seperti yang ada di video, waktu lu jadi jablay di warung remang remang !! Perintah seorang buruh

Lusi terus bergoyang untuk menghibur para buruhnya, setiap kali dia berhenti bergoyang maka Bang Kempleng yang memegang sebuah tongkat besi hasil modifikasi langsung menghampirinya.

Bzzt !! Tongkat besi itu ditempelkan ketubuh telanjang Lusi dan, kempleng segera menekan tombol yang ada dipegangannya hingga Lusi pun kelojotan karena kesetrum.

"Aduuh ampunn bang !! Jangan setrum lagi !! Lusi memohon dengan wajah memelas.

"Awas lu kalau masih berani macam macam sama pribumi di kampung ini !!? Rasain nih !! 

Bzzt !! Bang Kempleng kembali menyetrum majikannya hingga menjerit namun kali ini dia mengarahkan tongkat penyetrum itu kearah buah dadanya.

"Argh.. udah cukup !! Ampun tuan !! Lusi merasakan sakit karena setruman dipayudaranya.

Tiba tiba mandor pabrik menekan pundak Lusi dan menyuruhnya untuk berlutut dilantai gudang yang kotor.

"Jadi budak tuh harus berlutut di depan tuannya !! Kata Pak Bambang sambil memasang stocking dikepala Lusi. 
Kemudian stocking itu ditarik kebelakang hingga muka Lusi seperti tertarik dan hidung wanita itu pun ikut tertarik keatas.

"Liat tuh mukanya si enci jadi kayak babi !! Dia tuh emang pantesnya di panggil babi cina aja !! Haha..

Dengan kepala yang masih dipasangi stocking ketat, tubuh Lusi diposisikan dalam gaya doggy style diatas lantai gudang.
Dari arah belakang Bang kempleng yang wajahnya dipenuhi nafsu dan kebencian mulai menggenjot kemaluan wanita itu, sambil menarik kalung anjingnya hingga Lusi merasa tercekik.

"Setahu gua, amoy sipit kayak lu tuh belum puas kalau belum digenjot bo'olnya hehe..

Bang Kempleng menarik kejantananya dari kemaluan Lusi dan meludahi bagian anusnya hingga basah dan licin.

“Aahh.. Lusi menjerit dengan tubuhnya yang mengejang ketika Kempleng mulai menanamkan batang kemaluannya didalam lobang anus majikannya. Matanya terbelalak menahan rasa sakit di anusnya, tubuh putihnya menggeliat-geliat sementara Kempleng terus berusaha menancapkan seluruh batang kemaluannya. 

Memang agak sulit menembus liang anusnya karena Lusi selalu meminum ramuan herbal yang diberikan oleh pak Naryo hingga kemaluan dan anusnya terasa peret seperti masih perawan saja. Akhirnya dengan sekuat tenaganya, Kempleng berhasil menanamkan seluruh batang kemaluannya didalam dubur majikannya yang cantik jelita.

Tubuh Lusi berguncang-guncang disaat itu karena dia menangis merasakan sakit dan pedih tak terkirakan di liang anusnya itu. Diapun menyadari bahwa kehormatannya sebagai seorang majikan telah hancur lebur dan merasa tak dihargai lagi.

“Aahh.. ouhh.. oouhh.. gadis keturunan cina itu merintih-rintih disaat tubuhnya digenjot oleh Kempleng dalam posisi doggy style dan badannya pun semakin menggeliat-geliat. 

Tidak disadarinya justru badannya yang menggeliat-geliat itu malah memancing nafsu buruhnya, karena dengan begitu otot-otot dinding anusnya malah semakin ikut mengurut-urut batang kemaluan teknisi mesum itu yang tertanam didalamnya, karenanya Kempleng merasa semakin nikmat. 

Menit-menitpun berlalu dengan cepat, masih dengan sekuat tenaga Kempleng terus menggenjot tubuh majikannya, Lusi pun nampak semakin kepayahan karena sekian lamanya teknisi itu menggenjot tubuhnya. Rasa pedih dan sakitnya seolah telah hilang, erangan dan rintihan pun kini melemah, matanya mulai setengah tertutup dan hanya bagian putihnya saja yang terlihat, sementara itu bibirnya menganga mengeluarkan alunan-alunan rintihan lemah.

“Ahh.. aah.. Dan akhirnya bang kempleng berejakulasi di lobang anus wanita import itu, kemaluannya menyemburkan cairan kental yang luar biasa banyaknya memenuhi dubur majikannya.

“Aaah... sambil mengejan teknisi pabrik itu melolong panjang bak srigala, tubuhnya mengeras dengan kepala menengadah keatas.

Puas sudah dia menyodomi Lusi untuk yang kesekian kalinya, rasa puasnya berlipat-lipat baik itu puas karena telah mencapai klimaks dalam seksnya, puas dalam menaklukan majikannya, juga puas dalam membalaskan dendamnya kepada wanita import yang sudah mempermainkan warga pribumi dikampung tsb.

"Majikan licik dan pelit seperti lu itu gak pantas untuk dihormati, tapi lebih cocok dipermalukan seperti ini !! haha.. Kata Dedi sambil menancapkan sebuah ekor anal plug
berupa buntut babi yang melingkar berwarna pink, diliang anus majikannya.

Selanjutnya Lusi pun disuruh merangkak keliling gudang dengan memakai sebuah papan bertuliskan "Aku Cantik" yang digantung dilehernya hingga mengundang caci maki dan hinaan dari para buruhnya.

"Kayak gini nih kelakuan perek yang sok kecakepan !! Buruh wanita berkata dengan ketus.

"Cuih !! Dasar babi betina gak tahu malu !! Seorang buruh wanita yang lain mencela sambil meludahi majikannya.

Beberapa buruh wanita semakin kalap lalu mendorong tubuh Lusi yang sedang merangkak dengan kakinya hingga wanita itu jatuh berguling telentang dilantai.

Kemudian dengan kasarnya para buruh wanita menginjak injak wajah Lusi yang masih mengenakan stocking, buah dada dan kemaluannya dengan kaki mereka yang mengenakan sendal jepit lusuh.

"Gua injek injek nih muka lu yang kayak perek itu !! Bentak buruh wanita sambil melotot.

"Aduhh.. sakit !! Ampun.. nyonya ough.. Lusi yang wajahnya masih terbungkus stocking ketat hanya bisa merintih dan mengerang ketika tubuhnya diinjak dengan seenaknya.

Beberapa buruh pria terlihat mengocok kejantananya mereka dan satu persatu menumpahkan peju mereka ditubuh Lusi sementara yang lain berupaya untuk mengencinginya.

"Lu itu cuma seonggok sampah yang gak ada gunanya, jadi pantas buat diludahi dan dikencingi kayak gini !! Kata Eti sambil menendang kemaluan Lusi hingga cairan peju para buruh yang ada didalamnya memuncrat keluar.

"Argh.. udah !! jangan siksa aku kayak gini !!
Ough.. Lusi menjerit kesakitan namun para buruh malah mentertawainya karena melihat begitu banyak peju kental yang tumpah keluar.

"Lu emang cocok banget, jadi toilet cina penampungan peju pribumi !! Haha..

Kejutan Hari Ulang Tahun

Vania

Pagi itu tanpa sepengetahuan Lusi, Pak Tarno menjemput Vania disekolahnya dan mengatakan kalau Lusi akan menyiapkan sebuah pesta kejutan untuknya.
Pasalnya hari itu Vania sedang berulang tahun yang ke 17 sehingga akan memberikan kejutan rahasia untuknya.

"Ayo silahkan masuk non.. Kata Pak Tarno sambil membukakan pintu bagian belakang mobil sedan mewah tsb.

"Aku gak mau duduk dibelakang, aku mau duduk didepan aja pak.. 

Vania memang merasa sangat dekat dengan Pak Tarno, karena dulu ketika dia masih kecil dan suka menangis, Pak Tarno lah yang selalu menggendong dan menghiburnya hingga menimbulkan perasaan nyaman bagi dirinya yang masih terasa hingga saat ini.

Hal ini lah yang membuat Vania tak pernah menganggap laki laki itu sebagai sopirnya dan berusaha menganggap Pak Tarno seperti keluarganya sendiri, apalagi sejak kecil Vania tak bisa merasakan kasih sayang ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan.

Dalam perjalanan, Pak Tarno dan Vania saling bercerita tentang pengalaman masing masing. Lelaki tua itu memang sudah belasan tahun bekerja dengan keluarga mereka bahkan sejak Vania masih kecil sehingga gadis belia itu tak pernah menaruh curiga padanya.
Sejak dulu Pak Tarno sudah menganggap Vania seperti cucunya sendiri, namun semenjak Vania kecil tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik jelita membuat perasaan pria tua itu mulai tak karuan.

Bagaimanapun juga Pak Tarno tak bisa disalahkan sepenuhnya, karena sebagai seorang gadis remaja, wajah Vania terlihat sangat cantik menggoda, tubuhnya tinggi, putih dan langsing dengan rambut panjangnya yang indah tergerai membuat banyak pria menaruh hati padanya.

Perasaan Pak Tarno yang dulu begitu menyayangi Vania seperti cucunya sendiri kini tergantikan dengan sebuah gairah terpendam yang meledak ledak namun sayangnya Vania tak pernah menyadari hal tsb.

"Gimana nih sekolah non Vania ? Semuanya lancar lancar aja kan..

"Lancar kok pak, nilai pelajaranku bagus bagus semua, selain itu teman temanku disekolah juga sangat baik dan perhatian. Pokoknya aku suka banget deh sekolah disana.

"Ya iyalah perhatian, orang non Vania cakep kayak begini. Pasti yang perhatian sama non kebanyakan siswa laki laki kan hahah..

"Bapak bisaan aja. Tapi emang bener sih, kenapa ya kebanyakan anak cowok yang perhatian sama aku hehe..

"Itu tandanya mereka suka sama non, lelaki tuh kalau lagi suka sama cewek emang lagaknya sok perhatian gitu non !! Makanya non harus hati hati kalau ada cowok yang gelagatnya kayak gitu hehe..

"Tapi kalau kata bapak sih, mending non fokus belajar aja dulu sampai lulus sekolah, gak usah pikirin yang namanya pacar pacaran. Soalnya jaman sekarang banyak cowok bejad yang cuma mau ngerasain enaknya doang hehe...

"Pak Tarno sok tahu ahh.. tapi yang kasih perhatian bukan cuma murid cowok aja, guru cowok disekolah juga perhatian banget sama aku, malah ada yang kasih pelajaran tambahan gratis buat aku, kan aku jadi gak enak sama murid yang lain hehe..

"Wah yang begitu malah lebih bahaya, takutnya ada oknum guru disekolah non, yang pengen memanfaatkan kesempatan tuh. Secara kalau lagi pelajaran tambahan kan gak ada murid lain disana, takutnya nanti kalau dia khilaf kan bisa bahaya non.

"Bapak jangan nakut nakutin aku dong. Tapi aku liat dia tulus ngajarin aku dan gak ada niat lain deh.

"Nah justru itu salah satu kelemahan non Vania. Non itu orangnya masih polos dan gampang dimanfaatkan sama orang jahat.
Pokoknya ngeri deh ngeliat kelakuan orang jaman sekarang, soalnya bapak udah liat sendiri ada oknum guru yang tega menggenjot muridnya hehe..

Setelah mengobrol panjang lebar kemudian Pak Tarno mencoba menawarkan sesuatu pada putri majikannya.

"Ohh ya.. kalau non mau minum ambil aja tuh, minuman yang ada dikantong plastik, kemarin cicinya non yang beli diminimarket, katanya sih buat non Vania kalau lagi haus dijalan hehe..

Perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan membuat Vania merasa haus apalagi sepanjang perjalanan pak Tarno terus mengajak ngobrol. Sepanjang jalan, Vania pun menenggak minuman teh yang ada dibotol plastik tsb hingga habis tak bersisa.

Rupanya diam diam Pak Tarno sudah menaruh obat perangsang yang disuntikan kedalam minuman tsb hingga beberapa saat kemudian Vania pun merasa tak nyaman.

Kendaraan masih meluncur dijalan ketika Vania merasa ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Entah mengapa tubuhnya merasa panas dan gerah padahal AC dimobil mewah itu terasa begitu sejuknya hingga perlahan keringatnya mulai menetes.

Sialnya disaat seperti itu, Vania malah teringat akan kejadian memilukan yang menimpa ibunya dulu, gairah terpendam dalam dirinya pun semakin sulit untuk dibendung.

"Sandaran kursinya diturunin aja non biar lebih nyaman !! Soalnya perjalanan kita masih lumayan jauh nih.

"Kalau non mau tidur, ya tidur aja nanti bapak bangunin kalau udah sampe. Atau kalau non mau digendong juga gapapa kok. Seperti waktu non kecil dulu, kalau lagi ketiduran dimobil, kan bapak yang gendong ke kamar hehe..

"Ahh bapak ada ada aja, sekarang kan aku udah gede, emang bapak masih kuat gendong aku hehe.. Sahut Vania sambil tersenyum manis hingga membuat Pak Tarno jadi semriwing.

"Yah kuat gak kuat, tapi demi non Vania, bapak akan lakukan semampu bapak, palingan juga encok bapak kambuh nanti hehe..

Perlahan Vania menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi yang telah diturunkan sambil memejamkan kedua matanya yang sipit dan indah. Nafasnya kian memburu dan dadanya pun semakin terasa sesak saja namun Vania berusaha menutupi semua itu karena takut diketahui oleh sopirnya.

Akan tetapi setiap kali Vania memejamkan matanya, gairah asing itu malah semakin menjadi jadi dan sulit untuk dibendung, hingga tanpa disadari tangannya mulai merayap, melepasi beberapa buah kancing seragam sekolah bagian atasnya hingga bagian dadanya yang putih mulus terlihat jelas.

Menyadari hal ini Pak Tarno hanya bisa sesekali melirik kearah putri majikannya secara diam diam sambil menelan air liurnya berkali-kali.

"Buset keliatan tuh belahan tokednya !! Uhh..  Dadanya si non putih banget yak.
Pikiran Pak Tarno mulai gak karuan dan perlahan kejantananya mulai berdiri tegak.

Sambil memejamkan kedua matanya, sepasang kaki Vania yang indah terus bergerak tak bisa diam hingga rok seragam sekolahnya yang pendek semakin tersingkap, seolah sedang memamerkan pahanya yang putih dan mulus.

"Glek.. sialan banget !! Kenapa dia pake acara pamerin paha segala, udah tahu gua paling gak tahan kalau disuguhi paha amoy !! Batin Pak Tarno terus bergolak tak kuat menahan nafsu.

Kendaraan terus melaju hingga Pak Tarno merasa tak tahan lagi dan berusaha mengambil kesempatan. Lelaki itu menurunkan laju kendaraannya lalu menoleh kearah putri majikannya yang cantik jelita.

"Wah kayaknya si non udah tidur nih, kesempatan bagus ini sih !! Pikir lelaki tua tsb.

Ketika mendekati persimpangan jalan yang macet, Pak Tarno pun memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya.
Dia berpikir kemacetan ini akan memberinya cukup waktu untuk mengerjai tubuh Vania yang sedang tertidur disampingnya.

Dengan jantung berdebar keras, Pak Tarno pun memberanikan diri menyingkap rok seragam Vania guna melihat lebih jelas paha mulusnya.

"Hehe.. jangan salahin gua ya, salahin aja diri lu sendiri, kenapa punya paha mulus kayak gini !!

Tiba tiba tangannya yang keriput meraba paha Vania dan mengelusnya secara perlahan. Sebenarnya Vania sudah menyadari kalau dia sedang dikerjai oleh sopirnya karena dirinya hanya berpura pura tidur saja. Namun gairah dalam diri gadis cantik itu begitu kuat sehingga dia pun sengaja membiarkan lelaki tua itu melancarkan aksi mesumnya.

Batin Vania pun terus bergejolak, dia bingung harus merasa senang atau kecewa. Disatu sisi dia merasa kesal karena lelaki tua yang selama ini begitu dipercaya, telah berani melecehkannya. Namun disisi lain Vania juga merasa senang karena bisa merasakan secara langsung bagaimana rasanya digerayangi oleh seorang laki laki.

Sambil memejamkan mata dan berpura pura tidur Vania merasakan gairahnya semakin tak terkendali. Ini memang pertama kalinya tubuh Vania disentuh oleh seorang laki laki dewasa hingga menimbulkan getaran dan sensasi yang luar biasa bagi dirinya.
Vania sesekali menggeliat dan menahan suara lenguhannya namun Pak Tarno yang sudah terbakar nafsu tak peduli dan terus melancarkan serangannya, mengelus paha dan juga menggerayangi buah dadanya.

"Gile mulus bener nih paha, mana alus banget lagi kulitnya. Gua perkosa juga lu !! hehe.. pikir Pak Tarno.

Karena merasa aman, maka Pak Tarno terus melancarkan aksinya hingga akhirnya Vania pun mulai merasa tak rela jika pahanya terus digrepe oleh lelaki tua tsb dan  berupaya menegurnya.

"Ehh.. ada apa nih, kenapa pahaku dipegang pegang kayak gini pak ?
 
"Aduhh maaf non, tadinya bapak mau pegang perseneling, ehh malah kepegang pahanya non hehe.. Jawab Pak Tarno sekenanya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka sudah hampir tiba dilokasi pabrik dimana Lusi menjadi tahanan disana.

"Emangnya ultahku mau dirayain dimana sih pak ? Kok aku jadi penasaran gini, mana hp cici gak diaktifin lagi.

"Yah namanya juga kejutan, wajar dong kalau dirahasiain. Udah non Vania tenang aja pasti cici non sudah siapkan yang terbaik untuk adiknya. 

"Kasih tau aku lah pak.. soalnya aku penasaran banget nih.

Hmm.. kata Cici non bapak gak boleh kasih tau dulu, soalnnya kan ini pesta kejutan heheh.. pokoknya tempatnya bener bener tak terduga deh.

Ketika sudah mendekati tujuan maka Pak Tarno berupaya membujuk putri majikannya yang cantik jelita tsb.

"Ohh iya karena ini acara spesial kejutan, bapak disuruh sama non Lusi untuk menutup mata non Vania dulu biar lebih seru gitu hehe..

Kemudian mata Vania pun ditutup dengan sehelai kain berwarna hitam yang diikat kebagian belakang kepalanya hingga gadis belia itu tak bisa melihat keadaan disekitarnya.

Tak hanya itu, pria tua tsb juga mengikat kedua pergelangan tangan gadis muda itu kebelakang tubuhnya.

"Loh kenapa tanganku diikat juga pak.. lepasin pak.. aku gak mau kayak gini ahh..

"Sabar non, cuma sebentar aja kok, biar acara ultah non jadi lebih seru. Soalnya kalau tangannya gak diikat nanti non Vania bisa buka penutup matanya dong !!

Sesampainya didepan gerbang pabrik, Pak Tarno membunyikan klakson mobilnya dan tak lama gerbang pabrik pun dibuka sehingga mobil sedan mewah itu langsung meluncur masuk kedalam halaman pabrik.

Kemudian ketiga orang satpam pabrik pun segera menyambut mereka. Setelah membukakan pintu mobil lalu Vania pun disuruh turun dengan kondisi matanya yang masih tertutup kain hitam.

"Jadi ini toh adiknya non Lusi, cantik juga ya ternyata hehe..

"Ehhh kalian siapa ? Dimana ciciku ?

"Tenang non, kita disini untuk menyambut non Vania yang katanya mau ngadain pesta ultah disini hehe..

"Wah kalau ngeliat amoy sekolahan kayak gini, gua jadi keinget waktu kerja jadi satpam disekolahan dulu. Ucap Girno

"Emang enak ya kerja disekolahan yang banyak amoynya. Tiap hari bisa cuci mata liatin paha amoy yang mulus itu hehe..
Oh ya.. ngomong ngomong gimana tuh kabar si Eliza yang pernah jadi gundik lu ? Kata Juki yang merasa penasaran.

"Sekarang sih gua kurang tau, soalnya dia ngelanjutin kuliahnya di luar negri. Yang gua inget tuh pas acara kelulusan sekolah, tuh amoy sempet di genjot rame rame dimess sekolahan sama puluhan orang yang kerja disana sampe kelenger hehe..

Mendengar pembicaraan mesum itu, perasaan Vania semakin kalut dan gelisah. Dia mulai merasa dirinya dalam bahaya, namun semua itu sudah terlambat karena tangannya kini sudah terikat kebelakang.

"Pak Tarno sebenarnya aku ada dimana sekarang !! Cepat buka penutup mataku dan lepaskan ikatannya !!

"Tenang non, itu teman bapak cuma becanda aja kok. Pokoknya kita udah siapin pesta ultah yang meriah buat non Vania.

Kemudian kami pun menggiring Vania menuju ke gudang pabrik, dimana Lusi sedang dikerjai oleh para buruh yang lain.

Ketika pintu gudang dibuka, Lusi yang berdiri dengan kedua tangan terikat keatas langsung terbelalak kaget. 

"Pak kenapa adikku dibawa kesini !! Kumohon jangan libatkan dia !!

"Tadinya kita juga gak mau melibatkan adiknya non, tapi setelah kita pikir pikir, badan lu kan cuma seharga 50 rebu, jelas kagak cukup buat bayar kompensasi gaji semua buruh. Kalau ditambah sama adik lu baru sesuai tuh. Sahut Pak Naryo

"Bener bang, tuh amoy bisa ngerasain sekolah di sekolahan elite karena memakai uang gaji kita juga. Jadi adiknya juga harus tanggung jawab dong sama kita. Celetuk seorang buruh.

"Udah non gak usah protes lagi. Bukannya lu yang minta keringanan kemarin !! Katanya gak sanggup kalau disuruh melayani buruh satu pabrik, ya udah kita bawa aja sekalian adik lu kesini buat membantu lu hehe.. Sindir Pak Tarno 

"Pak sebenarnya apa yang terjadi, cepat buka penutup mataku !! Pinta Vania sambil menggeliat untuk membebaskan dirinya dari belenggu ikatan.

Kemudian Pak Tarno pun melepaskan kain hitam penutup mata gadis itu sehingga Vania dapat melihat keadaan kakaknya yang sedang terikat dalam keadaan telanjang.

"Kurang ajar !! kenapa kalian ikat ciciku seperti itu !! Sebenarnya apa yang kalian inginkan ?

"Udah diem lu !! Kalau lagi ultah tuh harus banyak senyum, bukannya marah marah kayak gini hehe..

"Tapi yang namanya cewek cantik mah tetap aja cantik walaupun lagi marah marah kayak gini hehe.. Kata Pak Naryo sambil menyosor bibir gadis muda tsb.

Vania pun mencoba mengelak dan mundur kebelakang namun seorang buruh berbadan kekar segera mendekapnya dari belakang.

"Gak usah pelit non, punya wajah cantik tuh emang buat dinikmati hehe.. 

Dalam keadaan didekap, gadis cantik itu tak dapat menghindar lagi sehingga Pak Naryo langsung melumat bibir Vania yang tipis dan menggoda.

"Hmpm.. Vania menggumam ketika lelaki mesum itu melumat bibirnya dengan ganas.

"Pasti ini ciuman pertama non ya ? Gimana rasanya dicipok sama cowok ? Enak kan hehe.. Sindir Pak Naryo

"Muka non Vania cakep banget, mirip sama mama non waktu muda dulu. Hehe..  Kata Pak Tarno yang berusaha menggantikan temannya untuk melumat bibir Vania.

"Gua demen nih liat amoy yang pakai baju sekolahan kayak gini. Keliatan seger banget, ibarat bunga yang sedang mekar ditaman dan siap tuk disedot madunya hehe.. Kata Pak Bambang.

Dihadapan Lusi kami pun bergantian mencium dan melumat bibir gadis itu hingga Vania meneteskan air matanya.

"Kurang ajar kalian semua !! Lepaskan adikku !! Bentak Lusi

"Banyak bacot lu !! Cepat gantung cicinya di wc pabrik biar mampus sekalian !! Ancam Pak Bambang sambil melotot.

Melihat para buruh yang emosi, Vania semakin ketakutan dan berusaha menyelamatkan kakaknya yang sedang diseret paksa kearah wc pabrik.

"Pak kumohon jangan gantung ciciku !! Aku 
Aku mau melakukan apa saja asalkan kalian melepaskan dia !!

"Gitu dong !! Jadi adik tuh memang harus sayang sama kakaknya. Bener lu mau melakukan apa saja ? 

Vania hanya bisa mengangguk pasrah demi menyelamatkan kakaknya. Kemudian mereka pun membawa Vania ke kamar mess pabrik.

"Bang !! bawa tuh cicinya sekalian. Biar dia menyaksikan gimana adiknya diperawanin hehe..

Kelinci Yang Ternoda


Kemudian kami membawa Vania yang kedua tangannya masih terikat kebelakang, menuju mess yang ada dibelakang pabrik. Rumah mess itu terlihat berbeda dari biasanya karena dihiasi dengan berbagai pita dan balon warna warni seperti layaknya ruangan pesta ultah. Selain itu juga ada sebuah spanduk besar, yang tergantung di dinding, dengan tulisan yang merendahkan.

-Selamat ulang tahun Vania tersayang, semoga tubuh indahmu bisa bermanfaat bagi pribumi-

Vania pun terkaget kaget melihat hal ini, ia baru sadar kalau dirinya memang sudah dijebak, karena semua ini tentu sudah dipersiapkan jauh jauh hari sebelumnya.

"Tuh liat !! bapak gak bohong kan, kita tuh udah siapin ruangan khusus untuk merayakan ultahnya non Vania hehe.. Kata Pak Tarno.

Selain ada berbagai macam pernak pernik pesta, disana juga ada sebuah boneka kelinci berwarna pink milik Vania yang biasa ditaruh di kamarnya.

"Bapak tahu, sejak kecil non Vania sayang banget sama boneka kelincinya dan gak bisa tidur kalau gak memeluk boneka itu, makanya sekarang bapak bawain bonekanya buat nemenin non tidur disini hehe..

Ternyata disitu juga telah disiapkan sebuah meja kecil yang diatasnya terdapat sebuah kue ultah bertuliskan nama gadis itu.

Sebagai pelengkap pesta, disudut ruangan terlihat meja lain yang diatasnya terdapat banyak botol bir dingin dalam tumpukan es batu untuk dinikmati para buruh.

"Maaf ya non, tadi kita tuh buru buru, jadi banyak yang kelupaan. Gimana kalau lilin ultahnya diganti pakai kont-l bapak aja. Non isepin sampai muncrat ya hehe.. Kata Pak Naryo

"Bener tuh non, kalau tiup lilin mah udah biasa !! gimana kalau diganti acara sedot kont-l aja. Karena sekarang non Vania sudah umur 17 maka harus sedot 17 kont-l juga ya hehe.. Sindir Pak Tarno yang sudah tak sabar pengen diisepin.

"Ayo bang sini kumpul 17 orang aja !! Gak usah sungkan sungkan !! Ajak Pak Tarno 

"Jangan pak.. aku gak mau !! Jijik pak !! Jangan suruh aku melakukan itu !! 

"Loh bukanya tadi non bilang mau melakukan apa aja !! Ya udah kalau gak mau nanti jangan salahin bapak ya kalau cici non sampe digantung di wc hehe.. Ancam Pak Tarno.

"Udah lakuin aja non, pokoknya ngeri deh kalau buruh sampe ngamuk. Takutnya Cici non yang jadi sasarannya. Pak Naryo berusaha menakut nakuti.

"Sekarang bapak mau lepaskan ikatan tangan non, tapi non janji ya jangan berbuat yang macam macam !!

Dengan masih memakai seragam sekolahnya, Vania pun terpaksa berlutut didekat meja dan meraih kejantanan Pak Tarno. Perlahan dia kocok penis itu lalu memasukan kedalam mulutnya.

"Uhh kurang berasa non.. ayo sedot yang kuat engh... Pak Tarno mencengkeram kepala gadis itu dan menggerakkannya maju mundur hingga merasa keenakan.

Vania merasa malu dan terhina karena harus melakukan hal menjijikkan itu dihadapan banyak orang termasuk kakaknya sendiri. Selain menggunakan mulutnya, dia juga menggunakan kedua tangannya untuk mengocok kejantanan para buruh yang sedang mengelilinginya.

"Bang tolong ya, jangan berdiri disitu, kameranya kehalangan badan lu nih !! Kata Bang Kempleng yang sedang sibuk merekam moment menggairahkan tsb.

Dalam posisi masih berlutut dilantai, sekarang Vania disuruh mendekap boneka kelinci dengan lengan kanannya sehingga terkesan seperti gadis manja yang kekanak kanakan sementara Pak Tarno makin cepat memompa mulutnya.

Walaupun belum mencapai klimaks tapi Pak Tarno sudah menarik keluar kejantanannya dan membiarkan buruh lain menggantikan posisinya.

"Belum muncrat kenapa udah ditarik keluar pak ? Tanya salah satu buruh.

"Gua mau tumpahin semua peju gua di mem-knya aja biar lebih berkesan, gua pengen peju gua yang pertama kali mengisi rahimnya hehe.. Kata Pak Tarno sambil menyeringai mesum.

Sekarang giliran Pak Naryo yang minta dilayani. Vania terlihat duduk bersimpuh dihadapan buruh paruh baya tsb. Dengan tangan yang sedikit gemetar, Vania mulai membuka celana yang dipakai oleh Pak Naryo. Begitu celananya terbuka, munculah kont-lnya yang sudah keras luar biasa dari balik celana dalamnya. Namun tak berselang lama celana dalam buruh itu pun sudah terbuka dan tinggallah penisnya yang tegak bak torpedo yang siap meluncur.

Tangan Vania yang halus tersebut mulai mengelus batang kejantanannya membuat Pak Naryo makin semriwing. Karena terangsang maka lama kelamaan ukurannya pun kian membesar membuat gadis itu terperangah. Tak ada pilihan lain, Vania mulai menjilat ujung kepala penisnya, mulutnya yang mungil tersebut menjilati permukaan kulit batang kejantanannya sampai kebagian biji pelernya.

Beberapa saat lamanya Vania merasakan batang kejantanan lelaki itu dengan ciuman-ciuman yang paling menggetarkan persendiannya. Sementara kedua tangan Pak Naryo meremasi kepalanya. Hingga pada akhirnya buruh itu merasakan ada yang mau keluar dari kejantanannya. Pak Naryo semakin kuat menjambak rambutnya Vania dan menekannya kedalam sampai ujung kepala penisnya menyentuh ujung tenggorokannya.

“Uhh.. kont-l gua mau muuuncrat nih !! Telan.. aja pejuuunya non !! Ough.. Erang buruh itu padanya.

Beberapa saat kemudian sperma buruh itu tumpah didalam mulutnya Vania. Walaupun merasa jijik dan mual namun gadis belia itu terpaksa menuruti permintaan Pak Naryo.

"Kalau kerja tuh jangan asal asalan, ayo jilatin sisa pejunya sampai bersih !!

Vania pun melanjutkan tugasnya menjilati sisa sisa sperma yang masih tersisa dibatang kemaluan buruh itu hingga bersih mengkilap.

Para buruh pun bergantian mengaduk aduk mulut Vania yang masih berlutut dilantai sambil mendekap boneka kelincinya. Satu persatu sperma mereka pun menyembur keluar dan membanjiri mulut gadis itu bahkan sampai meluap keluar dan membasahi boneka kelincinya.

"Skill nyepong lu masih kalah jauh sama cici lu. Tapi gua maklum sih soalnya lu masih amatiran hehe.. Ledek seorang buruh berambut gimbal yang pernah menjadi seniman jalanan.

"Boneka kelincinya udah ternoda tuh, selanjutnya giliran tubuh lu yang bakal kita nodai hehe.. Ledek seorang buruh berambut gondrong.

"Ayo non sekarang waktunya potong kue !! Kata Pak Tarno sambil memberikan sebuah pisau plastik.

Setelah kue itu dipotong kemudian Pak Tarno menaruhnya di sebuah piring kecil, meletakkannya diatas lantai dan menyuruh para buruh untuk menumpahkan peju mereka diatas kue tsb.

"Kenapa diem aja, ayo silahkan dimakan non kue pejunya. Karena ini kue spesial,  non Vania makannya gak boleh pegang pakai tangan ya hehe.. Pak Tarno mencoba merendahkan putri majikannya dihadapan teman temannya.

"Gak usah malu malu non !! Anak perawan tuh mesti sering nelen peju, biar kulitnya tambah kinclong !! Haha.. Buruh berkaos biru ikut meledeknya.

Dengan perasaan terhina, Vania pun merangkak, membungkukkan badannya hingga menungging dan memakan potongan kue itu langsung dengan mulutnya seperti seekor anjing hingga habis tak bersisa.

"Kalian liat tuh !! masa amoy sekolahan putri majikan kita, kelakuannya kayak gitu sih !! Haha..

"Non kalau makan yang bersih dong !! Itu dilantainya kan masih ada yang berceceran !! ayo jilatin sampe bersih !! haha..

Walaupun merasa mual dan jijik tapi Vania berusaha menjilati sisa sisa peju yang berceceran dilantai sambil ditertawakan oleh para buruhnya.

Setelah acara ultah dan potong kue selesai maka para buruh pun menyiapkan acara utamanya.

"Sebelum acara utama dimulai, bapak pengen kasih kado buat non Vania.
Nilainya sih gak seberapa yang penting kan niatnya hehe... Silahkan dibuka non !! Pak Tarno menyodorkan sebuah hadiah kado ultah pada gadis itu.

Sambil meneteskan air matanya, Vania pun membuka kado itu dan ternyata isinya sebuah kalung anjing berwarna pink cerah bertuliskan -Amoy Pemuas Nafsu Pribumi-

"Sini !! Biar bapak bantu pakaikan kalung anjingnya hehe.. Pak Tarno mengeluarkan kalung itu dari kardus dan memasangnya dileher Vania.

"Kalau sudah memakai kalung ini, berarti kamu itu udah sah menjadi pemuas nafsu para pribumi !! Seperti cici non itu loh yang bebas diapain aja sama pribumi !! Kata Pak Tarno lagi.

"Udah paham belum lu !! Gua mau tanya, status lu apa sekarang !!? Tanya buruh bertampang sangar.

Vania tak menjawab dan hanya tertunduk diam hingga membuat buruh itu marah.

Plak !! Kok diem aja, cepat jawab !! Apa status lu sekarang !! Buruh itu menampar dan membentak hingga Vania ketakutan.

"Aa..ku adalah amoy pemuas nafsu pribumi. Jawab gadis cantik itu sambil menangis.

Mendengar jawaban itu sontak para buruh pun bersorak sorai kegirangan. Mereka seperti sedang bermimpi karena bisa mendapatkan seorang budak seks yang begitu cantik jelita.

"Nah, itu baru namanya amoy pinter. Pak Tarno memuji dan mengelus rambut indah putri majikannya.

Kemudian para buruh mendorong gadis itu hingga telentang diatas ranjang lalu mengikat kedua pergelangan tangannya yang terentang diujung besi ranjang, tak hanya itu rantai anjing tsb pun dililit pada bagian kepala besi ranjang hingga membuat Vania berasa tercekik lehernya.

"Argh.. apa yang kalian lakukan !! Lepasin aku !! Vania meronta sekuat tenaga berusaha mempertahankan kehormatannya.

"Jangan banyak gerak non, nanti leher non Vania bisa tercekik loh !! Kalau udah begitu pasti gak nyaman rasanya hehe.. kata Pak Naryo.

"Mata lu gua tutup dulu untuk sementara, soalnya takut nanti lu histeris waktu diperawanin, karena kaget ngeliat ukuran kont-l buruh yang segede gedebog pisang !! Kata Pak Tarno.

Pak Tarno segera membuka seluruh pakaiannya lalu merangsek naik keatas ranjang besi berukuran kecil itu. Perlahan dia mencumbui tubuh Vania mulai dari ujung rambut hingga keujung kakinya.

"Jangan pak.. ough.. hentikan !! Vania merasa tak rela tubuhnya digerayangi oleh sopirnya yang selama ini sudah dianggap seperti keluarganya sendiri. Gadis belia yang cantik jelita itu meronta ronta sekuat tenaganya, sepasang kakinya pun menendang kesana kemari hingga membuat Pak Tarno kerepotan.

"Butuh bantuan gak pak, apa perlu kita pegangi kakinya hehe..

"Kagak usah bro, biarin aja dia berontak kayak gitu. Gua tuh tambah napsu kalau liat amoy meronta ronta kayak gini !! 

"Bener tuh bro, jadi lebih berasa sensasi perkosa amoynya ya haha.. Ledek Pak Bambang.

Karena terus menggeliat akhirnya Vania pun mulai kehabisan tenaganya dan tubuhnya semakin berkeringat menimbulkan aroma lembut khas gadis perawan.

"Bapak pengen ngerasain keringet amoy perawan !! Kemudian Pak Tarno menjilati lehernya sambil mengendus menikmati aroma segarnya gadis cina perawan. Dengan kasar lelaki tua itu membetot bagian depan seragam sekolahnya hingga seluruh kancingnya berserakan.

Kedua tangan Vania yang terikat keatas besi ranjang memamerkan ketiaknya yang begitu mulus dan terawat, membuat Pak Tarno semakin tak tahan dan langsung mencumbui ketiaknya.

"Hentikan pak !! Aku takut !! Jangan perkosa aku !! Vania kembali menggeliat diatas ranjang.

"Gak usah takut non, bapak kan udah lama kerja di keluarga non, jadi ngak mungkin lah nyelakain non Vania. 

"Bener tuh kata dia, Pak Tarno kan udah nganggap non seperti cucunya sendiri, jadi ga mungkin lah seorang kakek menodai cucunya sendiri hehe.. Pak Naryo berupaya menenangkan gadis muda nan cantik tsb.

"Niat bapak tuh sebenernya baik kok. Sekarang kan usia non Vania sudah 17 tahun, jadi bapak pengen ngajarin non untuk menjadi seorang gadis dewasa, seperti cici non itu loh yang pandai memuaskan laki laki hehe.. Pak Tarno meraih rambut panjang Vania yang tergerai indah dan menciumi kesegarannya.

Keharuman tubuh gadis muda itu membuat Pak Tarno semakin bernafsu saja, dia melumat bibir Vania dengan ganas membuat gadis itu gelagapan. 

"Hmpm.. amoy sekolahan itu menggumam tak berdaya karena tubuhnya ditindih oleh sopir tua tsb.

"Bapak tuh nyium non kayak gini bukan karena nafsu birahi tapi sebagai tanda sayang seorang kakek sama cucunya yang sedang berulang tahun hehe.. Pak Tarno meneruskan aksinya melumat bibir gadis berwajah oriental tsb dan dilanjutkan dengan mencumbui bagian leher dan dadanya.

Bersamaan dengan itu, tangan kanannya yang keriput meremasi buah dada Vania yang masih tertutup pakaian dalamnya, tangan kirinya pun tak bisa diam menyingkap rok dan meraba raba paha mulusnya.

"Uhh.. wangi badan non Vania kok mirip banget sama mamanya non !! Seger dan lembut aromanya.

Pak Tarno menyingkap rok seragam sekolah gadis itu, melucuti celana dalamnya dan mendekatkan wajahnya dikemaluan Vania yang dikelilingi oleh bulu bulu halus dan tipis nan menggoda.

"Bapak paling suka mem-k amoy yang warnanya pink kayak gini !! Pak Tarno nampak mengagumi keindahan vagina putri majikannya dan mencoba menjamahnya.

Di saat tangan pria tua itu menempel pada bagian tubuhnya yang paling pribadi, tiba-tiba tubuh gadis ini mengejang. Mungkin saat ini pertama kali kemaluannya disentuh oleh tangan seorang lelaki. Tak cukup dengan menyentuhnya kemudian kakek tua keladi itu menyapukan lidahnya dibibir kemaluan Vania.

"Aahh.. jangan pak... jangan !! Gadis itu mencoba merapatkan kedua pahanya hingga menjepit kepala lelaki tua itu diselangkangannya.

Semua mata lelaki yang ada didalam ruangan tsb tak bisa berkedip karena menyaksikan pemandangan hot, dimana seorang gadis keturunan cina yang cantik jelita, dengan masih mengenakan seragam sekolahnya tengah dijilati mem-knya oleh seorang kakek tua hingga merintih rintih.

"Slurp.. slurp.. mem-k amoy sekolahan yang masih perawan tuh, emang paling enak buat dijilatin kayak gini !! Pak Tarno terus menjilati dan sesekali menyedot kemaluan Vania hingga gadis itu menggelinjang diatas ranjang besinya.

Vania yang sedang terpengaruh obat perangsang pun mulai bisa menikmati setiap bentuk pelecehan seksual terhadap dirinya. Gairah asing dalam dirinya pun semakin meledak ledak membuat nafasnya terasa sesak.

Tubuh gadis itu terus menggeliat-geliat di saat kemaluannya tengah dijilati oleh sopirnya sendiri, suara desahan-desahan pun terdengar dari mulutnya, tidak lama kemudian kemaluannya mulai basah oleh cairan lendir yang dikeluarkan dari liang vaginanya

"Sebelum bapak genjot, bapak pengen kasih tau sesuatu nih biar non Vania gak penasaran. Sebenarnya dulu bapak tuh termasuk salah satu perampok yang memperkosa mama nya non Vania loh hehe..
Tapi non jangan salahin bapak ya, sebenarnya dulu bapak tuh cuma disuruh sama papanya non buat melakukan itu semua.

"Dulu mamanya non itu pernah ketahuan selingkuh, jadi papanya non marah dan membalas dengan selingkuh juga. Bahkan mamanya non pernah berencana untuk kabur bersama selingkuhannya itu. 

"Karena merasa sakit hati maka papa non menyuruh kami para buruh untuk memperkosa istrinya sendiri dengan berpura pura sebagai perampok hehe..

"Pak Tarno jangan sembarang ngomong ya !! Gak mungkin papaku merencanakan semua itu. Papaku itu sayang banget sama mamaku !! Lusi yang berada diruangan itu ikut menyela pembicaraan.

"Justru karena rasa sayangnya yang berlebihan itu maka papanya non jadi merencanakan ini. Papanya non merasa kecewa berat karena dikhianati oleh orang yang paling dicintainya hehe..

"Selain itu papanya non, juga punya fantasi seksual yang ektrim dan aneh loh !! Dia tuh suka melihat orang yang dicintainya diperkosa sama orang lain hehe.. 

"Buktinya waktu kejadian perampokan itu dia ikut merkosa mamanya non, pokoknya keliatan nafsu banget deh hehe...

"Bener tuh pak, kayaknya kelainan seks si boss udah diturunin ke anak gadisnya deh. Buktinya mereka pada ngarep diperkosa sama buruhnya !! Kataku menambahkan.

Sambil bercerita, pak Tarno menggeser BH Vania ke atas dan memainkan putingnya yang berwarna pink dengan tangan dan mulutnya, lalu mengambil sebuah es batu dari meja tempat mereka menaruh botol bir, kemudian memainkannya ke puting gadis belia itu dan mengoleskan es batunya hingga membasahi permukaan vagina dan klitorisnya.

"Argh.. mau apa kalian !! Ough.. jangan siksa aku kayak gini sshh.. Vania yang matanya ditutup menjerit kaget namun putingnya menjadi mengacung keras terangsang oleh dinginnya es batu tsb.

Karena sudah tak sabar menikmati tubuh putri majikannya, Pak Tarno kembali menyingkap rok seragam sekolah gadis itu, tangannya menahan kedua paha Vania hingga mengangkang sambil menggesekan kepala penisnya dibibir kemaluan gadis malang tsb. 

"Hentikan pak !! Jangan perkosa adikku !! Kalau mau perkosa aku saja !! Pinta Lusi yang tak rela jika adiknya akan segera diperawani.

"Jadi orang tuh gak boleh serakah non !! Selama ini kan non Lusi udah ngerasain banyak kont-l pribumi, masa giliran adiknya non mau ngerasain kagak boleh sih !! Hehe Ledek Pak Naryo sambil mengelus elus rambut Lusi yang berada disampingnya.

"Gua heran sama lu !! Udah seminggu digenjot ratusan kont-l buruh masih belum puas aja sih. Apa perlu gua bawain buruh dari pabrik lain buat ngentotin mem-k cina lu yang gak pernah puas itu !! Bentak Pak Bambang.

Pria tua renta yang nafsunya sudah diubun ubun, tak mempedulikan lagi semua perkataan Lusi kemudian dia pun segera mendorong penisnya.

“Argh.. terdengar rintihan dari mulut Vania di saat lelaki tua bangka tsb melesakkan batang kejantanannya yang besar dan berurat.

Dengan sekuat tenaga Pak Tarno mulai mendorong-dorong batang kejantanannya masuk menembus vagina gadis itu. Rasanya sangat seret sekali, karena sempitnya lubang kemaluan gadis perawan ini. Sopir bajingan itu berusaha terus melesakkan batang penisnya ke lubang kemaluan Vania dengan dibantu oleh kedua tangannya yang mencengkram erat pinggulnya.

Pak Tarno melihat badan Vania mengejang, kepalanya mendongak ke atas dan sesekali menggeliat-geliat. Sopir itu tahu saat ini Vania tengah merasakan sakit dan pedih yang tiada taranya. Keringat terus mengucur deras membasahi baju seragam sekolahnya, namun harum wangi parfumnya yang lembut masih terus tercium, membuat segarnya aroma tubuh Vania saat itu, bersamaan dengan itu rintihan-rintihan terdengar dari mulutnya yang memenuhi seisi ruangan kamar mess pabrik tsb.

Dan akhirnya setelah sekian lamanya lelaki renta terus melesakkan batang kemaluannya, kini bobol sudah lubang kemaluan Vania. Pak Tarno telah berhasil menanamkan seluruh batang kejantanannya kedalam liang vaginanya. Sopir laknat itu merasakan kehangatan disekujur batang penisnya, dinding vagina gadis cina itu terasa berdenyut-denyut seperti mengurut-urut batang kemaluannya.

Sejenak Pak Tarno mendiamkan batang kemaluannya tertanam didalam lubang vaginanya, dia menikmati denyutan-demi denyutan dinding vagina putri majikannya yang mencengkram erat batang kejantanannya. Selanjutnya lelaki bajingan itu merasakan seperti ada cairan mengucur mengalir membasahi batang kemaluannya dan kemudian meluber keluar menetes-netes.

“Aaah.. ternyata itu cairan kewanitaannya yang bercampur darah, berarti gua sudah berhasil merenggut keperawanannya. Batin Pak Tarno kegirangan.

Sementara itu Vania kembali meneteskan air matanya, desah nafasnya terdengar keras dan badannya melemas. Setelah itu, Pak Tarno mulai memompa kejantanannya didalam liang kewanitaan gadis malang tsb. Kedua tangan Pak Tarno yang keriput mencengkram erat pinggul Vania sambil membantu memaju mundurkan tubuhnya.

Tubuh gadis keturunan cina yang masih mengenakan seragam sekolahnya itu kembali tegang, rintihan kembali terdengar dari mulutnya. Semakin lama Pak Tarno semakin mempercepat gerakannya, hingga tubuh Vania tersodok-sodok dengan cepat sekali, badannya juga menggeliat-geliat. Raut wajahnya yang oriental meringis-ringis akibat rasa sakit diselangkangannya.

Aarghh.. aahh.. Uhh.. suara erangan Vania terus terdengar membahana. Pak Tarno nampak menikmati suara suara erotis itu 
sebagai penghantar dirinya yang tengah menyetubuhi gadis ini.

Setelah sekian lama Pak Tarno menyetubuhi Vania, dia merasakan dirinya akan berejakulasi. Segera dia dekap tubuh putri majikannya sambil mempercepat irama genjotannya.

"Engh... pria tua itu pun mengejan dan otot tubuhnya menegang hebat.

"Uhh.. Croot.. Pak Tarno pun berejakulasi, dia semprotkan spermanya didalam rahim Vania. Banyak sekali sperma yang dia keluarkan menyemprot membasahi liang vaginanya hingga meluber keluar meleleh membasahi pahanya. 

"Uhh.. nikmat sekali gadis cina ini, akhirnya berhasil juga gua merenggut keperawanan non Vania di hari ulang tahunnya !! Pak Tarno yang kelelahan menindih tubuh putri majikannya dan batinnya merasa puas sekali.

Setelah Pak Tarno berhasil merenggut keperawanan putri majikannya kemudian 
para buruh pun bergantian menikmati tubuh putihnya diatas ranjang besi yang ada dikamar mess pabrik tsb. Bagaikan gerombolan serigala lapar, mereka pun melahap tubuh Vania beramai ramai hingga gadis cantik itu kelelahan dan jatuh pingsan.

"Payah nih si non, diajak maen yang ena ena malah pingsan begini haha.. 

"Woii cepat kalian ambilin air, biar gua guyur nih amoy !! Kurang asik kalau genjot cewek kagak ada suara desahannya hehe.. Kata Pak Asep sambil membuka seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat.

Tak lama kemudian salah satu buruh datang sambil membawa seember air, lalu dengan santainya dia mengguyur wajah Vania yang masih tak sadarkan diri.

Setelah Vania sadar, Pak Asep pun mulai menyetubuhinya lagi, awalnya dia menggenjot secara perlahan namun semakin lama pompaan penisnya terasa semakin cepat membuat amoy berseragam sekolah itu kembali mengerang diatas ranjang.

"Argh.. udah cukup.. ough... Hentikan !! Gadis berkulit putih itu menggeliat geliat ketika buruh tsb meningkatkan irama genjotannya.

Karena sudah tak sabar menunggu gilirannya, seorang buruh naik keatas ranjang dan mengangkangi wajah Vania yang matanya masih tertutup kain hitam.

"Cepat buka mulut lu !! Isepin nih kont-l gua sampe muncrat !! Kata buruh itu sambil menekan hidung Vania hingga gelagapan.

Kali ini Vania yang kedua tangannya masih terikat diujung ranjang hanya bisa pasrah, ketika mulut dan kemaluannya digenjot oleh penis kedua orang buruh yang haus seks tsb.

"Lu mesti belajar nyepong kont-l yang bener kayak cici lu !! isep yang kuat goblok !! Ngapain juga lu sekolah kalau nyepong aja kagak becus !! Kata buruh itu sambil mencengkeram kepala Vania dengan kedua tangannya dan menggerakkannya maju mundur seirama dengan genjotan penisnya.

“Hmphm.. hanya itu yang keluar dari mulut Vania yang telah dijejali penis, air mata menetes dari sudut matanya.

Mulut Vania yang mungil itu membuatnya tidak bisa menampung seluruh batang itu, ditambah lagi bau yang keluar dari benda itu semakin menambah siksaannya.

"Yang bener nyepongnya !! kalau servisnya gak enak, nanti cici lu bakal gua gantung di wc !! Ancamnya.

Lelaki itu mendesah merasakan belaian lidah Vania pada penisnya serta kehangatan yang diberikan oleh ludah dan mulutnya.

"Uuhhh…gitu moy, enak.. hmpmm.. gumamnya sambil memegangi kepala gadis tsb dan memaju-mundurkan pinggulnya.

Vania merasakan wajahnya makin tertekan ke selangkangan dan buah pelir buruh tsb yang berbulu lebat itu, penis di dalam mulutnya semakin berdenyut-denyut dan sesekali menyentuh kerongkongannya. Sekitar sepuluh menit lamanya dia harus melakukan hal itu, sampai buruh pabrik tsb menekan kepalanya sambil melenguh panjang.

“Ough.. keluar nih moy, engh.. telan semua pejunya !! Perintahnya dengan nafas memburu.
 
Kenikmatan Diatas Pangkuan

Selanjutnya giliran buruh bernama Bokir yang mendapat jatahnya. Rupanya dia tak ingin menyetubuhi gadis itu diatas ranjang dan memilih untuk menggarapnya ditempat berbeda.

Tangan Vania kembali diikat di belakang punggung dan kain penutup matanya sudah dibuka, Bokir duduk di atas kursi sementara Vania yang telanjang hanya mengenakan rok seragamnya saja, berada di atas pangkuannya dengan paha mengangkang dan posisi berhadapan. 

Dengan posisi duduk, buah dada Vania tampak sangat menggairahkan, apalagi dengan tubuhnya yang ramping, tampak buah dadanya tergantung indah, padat dan berisi. Lelaki yang memperkosa Vania, meremas-remas kedua belah payudaranya dengan bernafsu, kadang ia mendempetkan kedua buah dada itu lekat-lekat sehingga belahan payudara Vania terbentuk indah di hadapannya. Buruh itu terus memperkosa Vania dengan brutal sehingga tubuhnya tergoyang-goyang. Vania hanya dapat merintih-rintih dalam keadaan antara sadar dan tidak.

Bersamaan dengan itu Bokir terus mengulum, menyedot, meremas dan juga menggigit-gigit payudaranya. Permainan mulutnya sanggup menaikkan kembali nafsu birahi putri majikannya, sepertinya Bokir sangat menikmati payudaranya dan dia selalu memuji payudara gadis itu yang terasa kenyal dan kencang.

"Udah bang !! Cukup.. Kasian adikku !! Lusi memohon dengan wajah memelas.

Sambil terus memompa putri majikannya, Bokir tertawa-tawa disaksikan teman-temannya yang tidak sabar menanti giliran.

"Lu mau bukti kalau adik lu ini keenakan? perhatikan baik-baik nih !! ejeknya pada Lusi.

Lalu tiba-tiba buruh itu berhenti memompa Vania, secara refleks gadis itu melenguh dan mulai menggerak-gerakan pantatnya sendiri agar tetap dikocok oleh kemaluan buruh itu.

"Hahaha... Lu liat kan? Adik lu ini yang minta dientot tuh !! Pemuda itu tertawa sambil memeluk tubuh Vania, tangannya mengelus-ngelus punggung putih mulus gadis muda itu sementara buah dada Vania yang kenyal terjepit di dadanya yang berbulu. 

Rupanya Vania mendengar perkataan itu, wajahnya tampak memerah karena malu dan marah, lalu tubuhnya diam tak bereaksi, pemuda itu menjadi marah dan menarik kuat-kuat kedua buah dada Vania. Satu ditarik ke atas dan satu ditarik ke bawah bergantian dengan keras sehingga gadis belia itu menjerit-jerit kesakitan

"Dasar cewek munafik !! keenakan aja sok menderita !! Gua bikin lu orgasme dan lu nggak bisa bohong bahwa lu keenakan minta diperkosa !! 

Dengan bernafsu, lelaki itu kembali memperkosa Vania, sesekali ia kembali menghentikan pompaannya, dan secara refleks kembali gadis itu ganti menggoyangkan pantatnya maju mundur, selama beberapa saat hingga Vania sadar dan dapat mengendalikan tubuhnya. Hal itu terjadi berkali-kali, bahkan saat Bokir mendorong tubuh Vania hingga batang kemaluannya keluar dari liang kemaluannya. 

Secara refleks diluar kemauan Vania sendiri. Tubuhnya kembali merapat sehingga batang kemaluan itu kembali terbenam ke dalam liang senggamanya sambil kaki gadis itu melipat erat seolah-olah takut lepas. Bokir semakin lama tampak semakin ganas memperkosa Vania, hingga selang beberapa saat tampak tubuh putihnya berkelonjotan dan menegang, kedua kakinya mengacung lurus dengan otot paha dan betisnya mengejang, jari-jari kakinya menutup, dan nafas Vania tak teratur sambil terus merintih keras dan panjang.

"Ohhh.. Akkkhhh.. Ooohh..  Buruh itu semakin mempercepat gerakannya hingga akhirnya membuat Vania merintih panjang, 

"Ohhh... seluruh tubuh Vania menegang dan menggelinjang selama beberapa detik dan Lusi sadar bahwa adiknya sedang mengalami orgasme dahsyat dan kenikmatan luar biasa. Setelah berkelonjotan sesaat, tubuh Vania tumbang dengan lemas di pelukan pemerkosanya. Lelaki itu masih terus memompa Vania yang telah lemas sambil cengegesan.

"Hehe.. lu liat adik lu ini. Kayaknya dia demen dientot sama kont-l pribumi juga haha..

Tiba tiba Pak Tarno mendapatkan sebuah ide untuk memasang strap-on dildo ke boneka kelinci berwarna pinknya yang sudah ternoda peju kering. Kemudian boneka kelincinya ditaruh dilantai dengan dildo mengacung ke atas

"Sekarang waktunya lu ngewe sama boneka kelinci kesayangan lu itu !! Bentak Pak Tarno sambil menjambak dan memaksa Vania untuk menaikinya.

Vania yang tangannya masih terikat kebelakang bergerak naik turun menggenjot dildo boneka kelincinya sambil mendesah desah keenakan.

"Kalau punya boneka itu jangan cuma dipelukin aja tapi juga dinaikin haha... Kata buruh yang lain sambil merekam kejadian itu.

Karena terpengaruh obat perangsang dan didorong hasrat terpendam dalam dirinya maka Vania pun tak lagi mempedulikan ejekan para buruhnya. Tubuh putihnya yang masih mengenakan rok seragam sekolah melonjak lonjak dengan cepat berusaha mencari kenikmatan. Rasa nikmat ini akhirnya membuat gadis itu orgasme hingga tubuhnya melejang lejang dan ambruk menindih boneka kelincinya.

"Sekarang lu udah tau kan, kelakuan adik lu kayak apa !! Dia tuh gak perlu disekolahin, cukup dijadiin jablay aja, buat bantuin lu bayar hutang gaji karyawan !! Haha.. Ledek seorang buruh pada Lusi yang juga menyaksikan kejadian tsb.

Para buruh yang terangsang karena melihat pertunjukan Vania menggenjot boneka kelincinya lalu bergiliran memperkosa gadis itu sampe kelojotan diatas lantai.

"Ternyata amoy tuh, emang doyan digang bang ya !! Gua kira itu cuma ada di cerita dewasa doang haha..

Berkali kali Vania jatuh pingsan karena kelelahan namun mereka menyiramnya dengan air hingga gadis belia itu tersadar kembali.

"Pak kayaknya nih amoy kagak kuat kalau digenjot non stop seratus kont-l, gimana kalau kita suruh dia istirahat dulu, nanti malam baru kita bantai lagi !! Hehe..

"Ya udah, sekarang kalian pulang aja dulu. Jangan lupa minum obat kuat soalnya kita mau pesta semalam suntuk.

Pesta Kenikmatan Dimalam Hari


Merasa belum puas mereka pun berencana membuat sebuah pesta kebun dimalam hari dengan hanya menggunakan obor sebagai penerangannya. Selain itu para buruh lelaki yang hadir pun tidak diperkenankan memakai baju namun cukup mengenakan celana pendek saja.

Sambil menunggu waktu yang telah ditetapkan, kedua gadis amoy tsb pun mandi dan membersihkan tubuh mereka, lalu Lusi mulai mendandani adiknya untuk mengikuti acara pesta ultah bersama para buruh.

"Lu berdua harus dandan yang cantik, kalau buruh sampai kecewa nanti lu berdua bakal gua gantung di wc pabrik !! 

Setelah memberikan waktu beberapa jam untuk beristirahat maka malam harinya para buruh pun kembali berkumpul dihalaman belakang pabrik.

"Hari ini kita mau mengadakan pesta kebun untuk putri majikan kita yang sedang berulang tahun ke tujuh belas.

"Putri majikan kita yang cantik seperti tuan putri ini akan mengadakan pesta seks untuk memeriahkan ulang tahunnya dan saya harap kalian dapat ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan peju kalian sebagai hadiahnya. Kata mandor pabrik.

Pesta ultah itu memang dibuat sedikit unik karena diadakan dikebun belakang pabrik dan saat itu semua lampu pabrik dimatikan hingga gelap gulita dan hanya memanfaatkan obor api sebagai penerangannya.

Vania digiring dari dalam mess dengan mengenakan gaun pestanya yang berwarna pink dan juga sebuah mahkota dikepalanya, sementara Lusi mengikutinya dari arah belakang dengan mengenakan gaun pesta yang sama namun berwarna biru cerah.

Penampilan keduanya nampak anggun mempesona karena mengenakan gaun pesta yang begitu indahnya. Kaki jenjang mereka yang putih mulus dan mengenakan sepatu hak tinggi pun begitu menarik perhatian para buruh. Selain itu keduanya pun nampak mengenakan kalung anjing yang warnanya sesuai dengan gaun pesta yang mereka kenakan.

Kemudian kedua gadis cantik itu disuruh naik keatas panggung sederhana yang disusun dari berbagai palet kayu namun sekelilingnya dihiasi berbagai macam pita panjang warna warni khas pesta ulang tahun.

"Sebelum acara pesta dimulai gimana kalau non Vania memberikan kata sambutan buat para tamu undangan yang hadir disini. Kata Pak Tarno sambil menyodorkan sebuah kertas dan mic kepada gadis muda tsb.

"Hari ini adalah hari yang paling berarti dalam hidupku, karena dihari yang spesial ini aaaku.. bisa merasakan kenikmatan yang belum pernah.. kurasakan sebelumnya. Ucap Vania dengan suara gemetar ketakutan.

"Kini aku bukanlah seorang gadis belia yang manja seperti sebelumnya, aku telah berubaaah... menjadi seorang gadis dewasa yang mampu memuaskan hasraaat.. laki laki pribumi dimana pun mereka berada.

"Aku menyadariii.. kalau para buruh disini sudah sangat berjasa pada kehidupan keluargaku sehingga sudah semestinya aku patuuut.. berterima kasih dengan memberikan kepuasan dan kenikmatan untuk semua buruh yang bekerja dipabrik ini.

"Malam iiini.. tubuhku adalah milik kalian semua dan kaliaaan... berhak melakukan apa saja yang kalian inginkan pada diriku. Kalian boleh melecehkan, mencumbui dan memperkosa diriku.. sepuas kalian. Vania
mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Lusi pun menjadi lemas karena menyadari adiknya akan mengalami hal yang sama seperti dirinya.

"Anak pintar !! Kata Pak Tarno sambil mengelus kepala putri majikannya.

"Sekarang bapak mau tanya, non Vania sayang gak sama cicinya ?

Vania tak menjawab dan hanya mengangguk pelan, gadis itu masih merasa kesal dan kecewa terhadap sopir kepercayaan keluarganya, karena sudah menipu dan mencelakainya.

"Kalau beneran sayang, sekarang coba non Vania peluk dan cium cici non dihadapan semua orang hehe..

Vania langsung mendekap kakaknya dan Lusi pun segera menyambutnya hingga keduanya saling berpelukan diatas panggung. Selanjutnya dalam posisi berdiri, mereka berdua saling berciuman dan bercumbu hingga suasana pun mulai terasa panas.

"Cepat lanjutin !! Kita semua mau nonton adegan lesbian antara cici dan adiknya haha..

Karena terus diancam, mereka pun terpaksa melanjutkan percumbuan panas tsb.
Sesaat Lusi memandangi wajah adiknya yang cantik jelita namun terlihat cemas. Dіbеlаіnуа wаjаh hаluѕ Vania yang tanpa noda sambil berusaha menenangkannya.

Tарі sepertinya Lusi sudah tak tаhаn lagi, sеgеrа diburunya bіbіr Vania yang mengenakan lipstik berwarna cerah itu.
Vania yang awalnya merasa canggung, hanya bisa memejamkan matanya sambil balas melumat bibir kakaknya. Lidah-lidah lembut mеrеkа yang basah sedang bеrtаrung mеnggаnаѕ, membuat birahi keduanya semakin meninggi.

Lusi memeluk adiknya dengan sepenuh hati
dan mereka berdua sudah tak canggung lagi
untuk saling memuaskan di hadapan para buruh dengan cara ѕаlіng memeluk punggung serta kераlа раѕаngаnnуа. 

Kemudian satu tangan mereka yang lain yang masih menganggur, mereka gunakan untuk saling meremas payudara pasangannya dan tak lupa mereka saling memagut bibir dengan mesra.
Setelah sekian lama bercumbu mesra diatas panggung, tiba tiba bang mandor mendekatinya.

"Sekarang waktunya kalian berdua ngewe pakai alat ini !! Kata mandor pabrik sambil memberikan sebuah double headed dildo.
 
Kemudian dengan posisi doggy dan saling membelakangi, kedua gadis cantik itu pun mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur hingga dildo itu terasa keluar masuk dikemaluan mereka.

Karena semakin terangsang, dinding kemaluan Vania terasa mencengkeram seluruh batang dildo itu dengan eratnya, membuat syaraf syaraf peka dalam dinding itu mulai berinteraksi dan memberikan rasa nikmat.

"Ough.. ough.. mmphm.. Erang Vania merasakan sodokan dildo yang mengocok lubang kenikmatannya.

Lusi menggerakkan pinggulnya dengan liar, berusaha menekan dan memasukkan dildo itu lebih dalam lagi, adiknya yang cantik pun melakukan hal yang sama sehingga dildo itu menjadi sangat licin sekarang.

Matanya keduanya yang sipit dan sayu terbius kenikmatan kadang agak mendelik dan kadang terpejam dalam waktu lama seiring gelombang kenikmatan yang datang menerpa tubuh mereka bagaikan ombak memecah pantai silih berganti.

Para buruh pun tak bisa diam dan berdiri didepan kedua gadis itu sambil bergantian menyodorkan kejantanan mereka yang sudah ereksi penuh karena melihat adegan lesbian putri majikan mereka.

"Nih sekalian isepin kont-l abang !! Yang ini asli loh, bukan mainan seperti yang ada dimem-k non itu hehe..

"Hmpmm.. sambil terus bergerak maju mundur menekan dildo dikemaluannya, Lusi berusaha mengulum dan memuaskan kont-l buruh yang berdiri didepannya.

"Gak usah malu malu non Vania, sedot dong punya abang !! liat tuh cici non aja pinter banget nyepongnya haha.. Kata salah satu buruh yang berdiri dihadapan amoy sekolahan itu.

Cukup lama mereka melakukan hal itu hingga akhirnya Pak Naryo merasa tak tahan lagi.

"Jadi anak sekolahan tuh, mesti banyak belajar biar pinter, termasuk belajar ngewe seperti ini hehe.. kata Pak Naryo sambil menyuruhnya berdiri dan meremasi kedua payudara Vania yang hanya bisa merintih rintih.

Berikutnya, Vania hanya pasrah ketika wajahnya dicumbui pak Naryo. Menyaksikan adegan sensual di depannya ini, benar benar membuat Lusi terbakar birahi, apalagi payudaranya sendiri terus diremasi oleh mandor pabrik dan tiba tiba dia melihat Bang Juki yang kini sudah ada di samping kanannya dan memandangnya dengan gemas, membuat jantung Lusi berdegup kencang.

“Bang Juki.. mau apa kamu mmpph.. kata kata Lusi terputus ketika satpam pabrik bertubuh kekar itu memagut bibirnya dengan ganas.

Seperti sebelumnya mandor dan satpam pabrik tsb dengan mudah membuat gadis berparas oriental itu tenggelam dalam lautan birahi. Lusi hanya bisa menggeliat pasrah dalam pelukan mereka berdua, menikmati pagutan gemas Juki pada bibirnya, juga semua cumbuan dan rangsangan oleh mandor pabrik yang memeluk tubuhnya dari belakang.

Sesekali Lusi mendengar rintihan pasrah dari adiknya yang digumuli oleh pak Naryo, sementara dengusan nafas pak Naryo yang sudah begitu bernafsu terdengar dengan jelas. Lusi makin terangsang membayangkan adiknya yang cantik jelita akan kembali diperkosa oleh para buruhnya yang sudah keranjingan tubuh amoy ini.

Lusi dan Vania diposisikan berdiri menungging dan saling berhadapan satu sama lainnya. Keduanya nampak saling berpelukan sementara pak Naryo sudah berdiri dibelakang Vania dan mandor pabrik mengambil posisi dibelakang Lusi sambil menyingkap bagian bawah gaun pestanya.

Mandor pabrik sudah tak tahan lagi untuk memulai menikmati tubuh Lusi. Dengan sekali sentakan oleh Pak Bambang, Lusi langsung memejamkan mata sambil menggigit bibir menahan nikmat. Liang vaginanya mulai dipompa dengan kencang oleh mandor tsb, membuatnya mulai lemas diamuk gairah.

“Ngghh.. Lusi melenguh pelan menikmati sodokan penis Pak Bambang yang makin gencar. Tubuhnya bergetar menahan nikmat, dan Lusi mati matian berusaha menguasai diri.

Kedua buruh itu terus memompa penis mereka diposisinya masing masing, membuat tubuh kedua gadis cantik itu tersentak sentak dalam keadaan berdiri menungging dengan masih mengenakan gaun pesta dan sepatu hak tingginya.

“Aakkh… enaknya noon.. Pak Naryo meracau tak karuan ketika kejantananya semakin ganas memompa liang kewanitaan gadis belia itu.

Pak Naryo semakin bernafsu, tangannya yang kekar mengangkat kedua paha Vania dan menahannya hingga kini tubuh gadis cantik itu melayang diudara, sementara Vania hanya bisa mendekap dan berpegangan pada tubuh Lusi yang berada didepannya.

Melihat hal ini, beberapa buruh yang lain tak mau ketinggalan dan ikut mencumbui pundak, leher dan punggung kedua putri majikan mereka yang putih mulus, bahkan ada juga yang sibuk meremasi buah dadanya yang masih tertutup gaun pesta.

"Kalian pasti sering melihat amoy yang suka pakai baju seksi diluar sana kan. Asal kalian tau aja, sebenarnya mereka tuh kepengen banget loh dilecehkan sama pribumi, cuma kaliannya aja yang gak peka haha..
Sindir Pak Bambang sambil meremasi buah dada putri majikannya. 

"Argh.. udah cukup.. ough... Brenti !! Tubuh Vania menggeliat geliat ketika pak Naryo menekan penisnya lebih dalam sambil meningkatkan irama genjotannya.

Alat Pasung Ditengah Pesta

Pak Naryo yang belum mencapai klimaks menarik keluar kejantananya dan menyuruh para buruh mempersiapkan alat pasung khusus yang telah dirancang sebelumnya.

"Cepat kalian pasung mereka berdua di alat itu !! Amoy masokhis seperti mereka tuh, gak akan pernah puas kalau belum disiksa dan dipermalukan didepan umum hehe..

Alat pasung itu terbuat dari balok kayu yang dirancang sedemikian rupa, dibagian atasnya ada dua buah palang kayu horisontal yang sejajar dan diberi jarak satu sama lain, sementara dua buah palang kayu vertikal sebagai kaki penahannya.

Dalam posisi berdiri agak membungkuk, leher Lusi berada diantara kedua palang kayu horisontal tsb dan masing masing pergelangan tangannya yang terbuka lebar, terangkat sejajar dengan kepalanya, diikat pada palang kayu yang bagian atas sehingga tak dapat digerakkan. 

Sementara kedua kakinya yang masih mengenakan sepatu hak tinggi tetap bertumpu dilantai. Hal yang sama pun dialami oleh Vania yang terikat pada alat pasung yang ada disebelahnya sehingga keduanya dalam posisi terpasung berdiri sejajar dengan masih mengenakan gaun pesta mereka.

"Buruan non kita lanjutin lagi.. soalnya masih banyak tuh yang ngantri di belakang hehe..

"Jangan pak.. kumohon jangan perkosa aku lagi !!

Pak Naryo sama sekali tak mempedulikan omongan gadis itu, dia memutuskan untuk kembali melanjutkan hasratnya yang sempat tertunda, dalam posisi berdiri dibelakang Vania, dia menyingkap bagian bawah gaun pestanya yang berwarna pink lalu kembali menggenjot putri majikannya tanpa ampun sedangkan mandor pabrik juga memompa kemaluan Lusi dalam posisi yang sama.

"Uhh.. nikmatnya ngentotin amoy yang lagi dipasung kaya gini hehe.. Pak Naryo terus memompa kejantanannya sambil merem melek keenakan.

"Bener bro, sensasinya beda banget.. bikin kont-l gua tambah keras aja nih haha.. Sahut Pak Bambang.

Hembusan angin malam ditempat itu membuat aroma tubuh Vania yang segar tercium oleh Pak Naryo hingga membuat lelaki itu semakin bernafsu saja, dia pompa penisnya sekuat tenaga keluar masuk di kemaluan putri majikannya yang sedang berulang tahun tsb.

"Aduuh ampun pak.. pelan pelan ouch.. Racau gadis muda itu sambil menggeleng gelengkan kepalanya menahan serbuan kenikmatan yang menggila dari penis buruh tsb.

Sesaat kemudian gadis cantik berparas oriental itu menjerit sambil badannya meregang, mengalirlah dengan deras cairan cintanya itu membasahi pahanya.

"Ternyata lu itu gak beda jauh sama cici lu !! Selalu sok jual mahal padahal aslinya doyan diperkosa sama pribumi !! Kata Pak Naryo sambil menyeka keringat diwajahnya.

Setelah kedua laki laki bejad itu menuntaskan hasratnya, kini giliran Bang Juki dan Bang Rojak yang merangsek maju untuk memberi pelajaran pada majikan mereka.

Pandangan Juki menyapu tubuh Vania dari ujung kaki hingga kepala mengagumi tubuh indahnya yang saat itu masih terbungkus gaun pesta yang menggairahkan, terutama sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus dan bagian dadanya yang berpotongan rendah itu.

"Kalau dikampung gue, biasanya orang yang dipasung itu karena kena gangguan jiwa alias udah gila hehe.. Kata Juki

"Lah tuh amoy juga sebenarnya udah termasuk gila bro. Maksudnya gila seks gitu hehe.. Sahut Rojak.

Sambil berdiri didepannya kemudian Bang Juki mengangkat dan menekuk kedua kaki Vania hingga mengangkang membuat tubuh gadis itu melayang diudara. Kali ini leher Lusi dan adiknya sudah tak terbelenggu dialat pasung tsb namun kedua tangannya masih terpasung disana.

Dalam posisi berdiri, Lelaki bertubuh kekar itu mulai menghujam hujamkan penisnya yang besar membuat tubuh Vania tersentak sentak dalam gendongannya. 

"Aahh.. aah.. aahh.. Vania mendesah desah dengan cepat seiring dengan sodokan sodokan penis Juki yang menggoyang goyang tubuhnya. Rasa sakit dan nikmat pun silih berganti menjalar ditubuhnya, namun gadis muda itu tak dapat berbuat apa apa selain hanya bisa pasrah.

Kenikmatan yang didapat karena disetubuhi dengan cara terpasung ekstrim seperti itu membuat kedua gadis itu melenguh menahan nikmat dan kepala mereka terlihat mendengak kebelakang sambil merintih rintih keenakan sementara rambut panjang mereka yang indah mengibas kesana kemari mengikuti irama hentakan tubuhnya.

Saat Vania sedang digenjot dalam posisi seperti itu, seorang buruh menjambak rambutnya hingga kepalanya semakin mendengak kebelakang lalu dengan ganasnya dia melumat bibir gadis itu hingga Vania gelagapan. Puas mencumbui Vania, lelaki itu mundur kebelakang sementara Juki semakin cepat memompa kemaluan gadis itu

"Ampun bang... Ough.. sakit...

Juki diam tak bicara ketika mendengar Vania meminta ampun dan merintih kesakitan. Satpam itu bahkan sepertinya
semakin bernafsu saja begitu mendengar suara Vania yang semakin lemah tak berdaya. Tak lama kemudian Juki mempercepat genjotannya dan dia mengakhirinya dengan sebuah sodokan yang kencang dan dalam pada vaginanya.

Vania kembali mendongakkan kepalanya menahan rasa sakit yang hebat ketika lelaki itu menyetubuhinya dengan kasar. Sesaat kemudian Vania merasakan penis besar itu
berkedut keras dan gadis itu merasakan ada cairan hangat membasahi rongga rahimnya.

Para buruh semakin kalap kemudian beberapa diantaranya mulai merobek dan mengoyak gaun pesta kedua wanita berwajah oriental tsb hingga tubuh putih keduanya semakin terekspos dengan jelas.

Setelah puas menyiksa kedua gadis itu dengan alat pasung kemudian mereka melepaskannya dan Girno pun segera mencengkeram pergelangan tangan Vania.

"Hari ini kita semua mau ngajarin lu berbagai macam gaya ngewe, yang gak pernah lu pelajari disekolah hehe.. Kata Girno sambil menyeret gadis itu turun dari atas panggung.

Tak lama kemudian satpam pabrik itu memposisikan Vania duduk mengangkang diatas sebuah tumpukan palet kayu yang sudah lapuk.

"Mau pesta ultah kok pakai baju sobek sobek kayak gini !! mending lu telanjang aja sekalian !! Bentak Girno sambil mencabik cabik gaun pesta berwarna pink milik Vania hingga telanjang namun masih mengenakan aksesoris mahkota kecil dikepalanya, kalung anjing dan juga sepatu hak tingginya.

Tanpa istirahat lagi, dengan cepat pria bertubuh kekar yang sedang berdiri itu mengangkat kedua kaki Vania tinggi ke atas dan ditumpangkan masing-masing di pundaknya, sehingga posisi penisnya tepat berada di depan liang kemaluan Vania yang persis berada di pinggir tumpukan palet kayu.

“Ooowh.. teriak Vania begitu penis yang tegak keras bak meriam masuk lurus ke liang vaginanya. Langsung  dia gerakkan maju-mundur pinggulnya yang membuat Vania menjerit-jerit kecil karena menahan sakit, akibat disodok secara paksa.
 
"Uhh.. Mem-k amoy sekolahan memang sedap !! Bikin gua jadi keinget sama si Eliza nih haha.. Girno bernostalgia dengan masa lalunya yang indah.

"Amoy yang udah kena gang bang kayak si Eliza tuh, pasti bakalan jadi maniak seks bro. Tuh liat aja si Lusi, udah dientot nonstop ratusan buruh aja masih belum puas juga haha..

Walaupun awalnya menderita namun lama kelamaan Vania mulai bisa menyesuaikan diri dengan berbagai macam ukuran penis para buruh yang ada disana, Selain itu pengaruh obat perangsang yang telah diminumnya sebelum acara pesta kebun dimulai pun berhasil membuatnya lupa diri. 

Perlahan Vania memutar mutarkan pinggulnya untuk mengimbangi gerakan penis Girno yang makin lama makin cepat bergerak maju-mundur. Vania makin pasrah waktu pergelangan kakinya dipegang dan dikangkangkan ke samping, sedangkan satpam itu terus menggenjot vaginanya. Baru sebentar Vania tak tahan, dan lebih memilih melingkarkan kakinya ke pinggang lelaki itu sambil terus menggoyang-goyang pinggulnya.

"Gadis pinter !! Amoy kayak lu tuh emang udah semestinya nurut sama pribumi !! Haha.. sindir Girno sambil mengelus elus kepala putri majikannya.

Kesempatan ini dipergunakan oleh Girno dengan merapatkan badannya ke tubuh Vania yang indah itu, dan dengan tak henti menggenjot vaginanya, bibir dan tangannya ikut bekerja. Tangan kekarnya yang berbulu meremas gundukan buah dada Vania yang ranum, dan bibirnya merajalela di wajah dan lehernya. Penis Girno menghujam makin cepat ke liang vaginanya. Kedua tangannya kemudian menahan kedua tangan gadis itu dan bibirnya diturunkan ke putingnya untuk dijilat dan dikemot habis-habisan.

”Aahh.. Teriak Vania dan satpamnya hampir bersamaan.

Kedua tubuh bugil mereka sama-sama menegang. Sepasang kaki gadis itu kencang sekali menghimpit pinggang Girno, dan tangannya beralih menekan kepala satpam itu ke buah dadanya.

Mereka berdua sama-sama terdiam beberapa saat menikmati ledakan yang luar biasa. Keringat mengucur deras membasahi tubuh mereka walaupun udara dikebun itu terasa sejuk. Girno melepaskan tubuhnya kemudian sambil memandangi tubuh Vania yang indah mulus itu terlentang di atas palet kayu. Wajahnya yang oriental dan memelas itu nampak dipenuhi kepuasan dan membuat lelaki itu gemas. Lalu Girno mulai lagi menjelajahi seluruh lekuk liku tubuhnya dengan jilatan-jilatan nakal sementara Vania cuma bisa menggelinjang pasrah.

Antara Gairah Dan Penderitaan 


"Sekarang liat tuh, cici lu lagi diapain sama mereka hehe.. Kata Girno

Dengan rambutnya yang dijambak Vania disuruh menyaksikan sebuah pemandangan mengerikan dimana kakaknya yang putih mulus sedang digumuli beramai ramai oleh para buruh.

Awalnya Lusi sedang duduk sambil melonjak lonjakan tubuhnya diatas salah satu buruh yang sedang telentang, kemudian buruh yang lain mendorong tubuhnya hingga condong kearah depan. 

"Biar gak kelamaan ngantrinya mending kita genjot barengan aja hehe.. Kata buruh itu sambil berusaha melesakan kejantananya di liang kemaluan majikannya.

"Argh.. jangan bang !! Ouch.. Lusi menjerit ketika liang kewanitaannya dijejali dua kont-l sekaligus hingga penuh sesak.

"Udah non gak usah panik, lu itu kan sering minum ramuan herbal yang gua kasih, jadi mem-k dan anus lu bakal tetap sempit dan elastis walaupun dimasukin banyak kont-l seperti ini. Kata Pak Naryo sambil membelai rambut indah majikannya.

"Bener non, waktu di kampung kumuh itu bapak juga liat non Fenny dimasukin dua kont-l sekaligus. Masa non Lusi kalah sih sama anak ABG haha.. Ledek Pak Tarno

"Sekarang saatnya kita buktiin kalau gundik kita tuh lebih hebat dari gundik si Erick. Ayo bro jangan diem aja, sodok tuh dubur sama mulutnya sekalian haha..

"Argh.. ampun.. !! Lusi kembali menjerit ketika sebuah batang penis berupaya menembus liang anusnya yang sempit namun mulutnya yang terbuka malah dimanfaatkan oleh buruh lain untuk menjejalkan penisnya hingga kini gadis chinese itu merasakan empat buah kont-l menancap ditubuhnya.

Tak cukup dengan itu dua orang buruh yang berdiri disamping pun menggunakan tangannya yang halus untuk mengocok penis mereka.

Pemandangan saat itu memang terlihat sangat kontras, dimana seorang gadis keturunan cina yang putih mulus dikeroyok dan dipaksa melayani enam orang buruhnya yang kekar dan berkulit hitam.

Lusi benar benar kewalahan menghadapi nafsu dan kebrutalan para buruhnya, namun anehnya semua penderitaan ini malah membuat gairah ekstrem dalam dirinya semakin meninggi dan tak terkendali.

"Anjrit !! Konto-l gua sampe keras kaya begini gara gara ngeliatin si encik digenjot rame rame kayak gitu !! Kata buruh yang sedang menonton aksi brutal teman temannya.

"Ehh perek !! Sana liat ke arah kamera !! Tunjukin muka cina lu biar makin terkenal !! Bentak seorang buruh

Lusi yang tak berdaya karena dikeroyok pun memandang ke arah kamera dengan tatapan memelas.

"Tuh cina emang cocok buat jadi bintang bokep ekstrim, pasti filmnya bakal meledak dipasaran haha.. Kata buruh itu sambil merekamnya.

"Bener bro, kan jarang ada tuh, cewek amoy yang tampangnya innocent tapi doyan diperkosa brutal kayak gini haha..

Hmpm.. Lusi hanya bisa menggumam ketika penis penis itu secara bersamaan mengaduk aduk semua lubang ditubuhnya. Rasa sakit dan ngilu yang dirasakan membuat gadis itu menggeliat namun tubuhnya yang terkunci membuatnya tak berkutik

"Lu udah ngasih kompensasi kayak gini berarti lu udah siap tuk diapain aja sama kita. Ujar buruh itu sambil mendorong kuat kejantananya hingga menyentuh pangkal kerongkongan dan berupaya melakukan deep throat pada majikannya yang putih dan sipit.

Lelaki yang memompa duburnya semakin beringas saja sehingga Lusi makin tersiksa, liang anusnya bahkan terasa seperti robek karena dipaksa menerima batang kejantanan sebesar bonggol jagung itu.

"Hmpm.. lagi lagi Lusi menggumam, tapi kali ini hanya gumaman kecil dan lemah karena dia sudah kehabisan tenaga untuk berteriak dan menjerit lagi.

Sekarang tinggal suara desahan dan rintihan pelan yang terdengar, tiap kali buruh tsb menyodokan batang kemaluannya yang besar itu di dalam liang anusnya dan mengaduk aduknya dengan berbagai macam arah dan gaya.

"Uhh.. enaknyaa bo'ol amoooy.. Desahnya begitu panjang karena saking nikmatnya sambil menekan dalam dalam penisnya kedalam liang anus majikannya.

Sesaat kemudian Lusi merasakan penis besar itu berkedut keras lalu dia merasakan adanya cairan hangat membasahi liang anusnya.

Babi Betina Keliling Pabrik

Rasa kesal para buruh seperti belum selesai lalu mereka memikirkan cara lain untuk menghukum majikannya.

"Non Vania kan baru pertama kali ini datang ke pabrik, jadi bapak pengen ajak non berkeliling supaya lebih mengenal tempat ini hehe..

Selanjutnya para buruh pun mengajak Vania berkeliling sambil tangannya memegangi rantai anjing milik kakaknya, sementara itu Lusi berjalan merangkak mengikutinya dari belakang menyusuri pinggiran bangunan pabrik yang ditumbuhi rumput dan semak belukar.

Saat itu Lusi mengenakan nose-hook yang tersambung ke bagian belakang kalung anjingnya. Rambut gadis keturunan cina itu juga diikat tali yang dihubungkan ke anal hook yang ada dianusnya, sedangkan badannya diikat model shibari sehingga buah dadanya terlihat lebih mancung kedepan dan talinya nyelip ke belahan kemaluannya. 

Bzzt.. !! Cepat jalan dasar babi pemalas !! Kata Eti yang berdiri dibelakang sambil menyetrum pantat Lusi dengan alat cattle prod.

Lusi merangkak maju dan setiap kali dia bergerak maka tali yang nyelip di belahan kemaluannya menggesek klitorisnya sehingga membuatnya semakin terangsang.

Bzzt.. !! Argh..  Ampun.. jangan strum lagi nyonya..

"Lu itu cuma seekor babi betina.. jadi suara lu juga harus seperti babi !! Bentak Eti sambil mendelik.

"Nguiikk.. Nguiik.. Dengan terpaksa Lusi pun kembali merangkak dan mengeluarkan suara mirip seekor babi.

"Lebih keras lagi suaranya !! Kata Eti sambil menyetrum lagi pantat majikannya yang sedang merangkak diatas rumput.

"Nguiikk !! Nguiik !! Suara Lusi yang mirip seekor babi terdengar memecah keheningan malam diseluruh pabrik.

"Lu emang ada bakat buat jadi babi !! Mending lu tutup aja pabrik ini buat dijadiin kandang babi !! Haha..

"Sekalian bikin peternakan babi cina aja,
Nanti baru kita culik tuh amoy amoy cantik yang ada diluar sana, buat diperkosa dan  dihamilin rame rame sama pribumi !! Sambung buruh yang lainnya.

Seorang buruh yang terangsang karena melihat Lusi seperti babi, kemudian menggeser tali yang ada di kemaluan Lusi yang ternyata sudah basah, kemudian memperkosanya dengan gaya doggy style.

"Uhh.. tunjukin suara lu yang mirip babi itu !! Katanya sambil menjambak rambut wanita tsb.

Nguiik.. Nguiik.. Lusi pun mendesah dan bersuara seperti babi saat digenjot sambil ditertawakan para buruh yang menonton dan merekamnya.

"Nguiik.. Nguiik.. Lusi menangis sambil tetap bersuara seperti babi sementara pompaan penis lelaki itu semakin cepat dan bertenaga membuat tubuhnya tersentak sentak.

"Ough.. ough.. gua buntingin nih babi cina nya !! Engh..

Puluhan buruh mengantri dan menggarap putri majikannya tanpa henti hingga Lusi kelelahan. Sementara Vania yang memegangi rantai anjing kakaknya dipaksa menonton dan menangis melihat cicinya yang ia sayangi dihina dan dipermalukan oleh para buruhnya seperti babi.

Nguiik.. Nguiik.. suara Lusi terdengar semakin lirih dan melemah namun para buruh sama sekali tak peduli.

"Udah bang !! Jangan perkosa ciciku lagi !! Dia udah gak kuat !! Vania memohon sambil menangis.

"Udah lu tenang aja !! Cici lu tuh kepengen jadi pemegang rekor gangbang dunia. Jadi dia perlu banyak latihan haha..

Setelah puas memperkosa Lusi yang disuruh bertingkah seperti babi, mereka melepaskan nose-hooknya kemudian menggiringnya kearah tumpukan tong besar yang sudah karatan karena selalu terkena guyuran hujan.

"Kayaknya benda itu bisa kita manfaatin nih !! 

Kemudian mereka menggulingkan salah satu tong yang sudah karatan dan menelungkupkan tubuh Lusi diatasnya dengan posisi kedua kaki dan tangannya seperti sedang memeluk benda itu.

"Bang emangnya tuh amoy mau diapain lagi hehe..

"Masa lu kagak paham sama sifat majikan lu sih, dia tuh paling suka diewe pakai gaya yang aneh aneh tau !!

Selanjutnya Vania ditelungkupin diatas punggung kakaknya dalam posisi berlawanan sehingga kemaluan Vania berada diatas kepala Lusi dan kepala Vania berada diatas pantat kakaknya.

"Silahkan dipilih bang, lubang mana yang lu suka, kalau mau coblos semuanya juga gapapa sih hehe..

Oji nampak semringah karena disuguhi tiga lubang kenikmatan sekaligus, dalam posisi berdiri kemudian dia arahkan kejantanannya di kemaluan Vania.

"Argh.. ough.. Vania mengerang menerima hujaman yang dilakukan dengan kasar. Semakin keras batang besar itu menghujam, semakin kuat pula jari jarinya mencengkram pinggiran tong karatan tsb.

"Biar gua yang perawanin bo'olnya !!

Terdengar Isak tangis gadis itu yang bercampur dengan suara rintihan. Hati Vania berontak namun tubuhnya tak mampu berdusta atas lenguhan panjang yang mengalun saat penis besar lelaki tsb memasuki liang anusnya yang masih perawan, menghantam bongkahan pantatnya dengan bibir mengeram penuh nafsu. Setelah cukup lama memompa akhirnya buruh itu pun tak tahan lagi dan mencapai puncak kenikmatannya.

“Cik.. gua pejuin bo'ol adik lu nih.. uuggghh.. ooogh.. ujar buruh itu, yang kini memompa anus Vania sambil menekan penisnya dalam-dalam dan menyemprotkan spermanya di dalam liang anus Vania yang sempit.

Puas menikmati kemaluan dan anus Vania, lelaki itu segera memasukan penisnya kedalam mulut Lusi yang sedang menggeram karena anusnya tengah digenjot oleh salah satu buruh. Lusi yang sedang terangsang pun langsung mengulum dan menyedot penis itu dengan rakusnya.

Saat itu buruh yang bernama Adit melakukan hal yang sama pada kemaluan dan anus Lusi lalu menyuruh Vania untuk mengulum kejantanannya.

Pergumulan Lusi Dan Adiknya

Selanjutnya Vania disuruh mengenakan sebuah strap-on dildo dan disuruh memperkosa cicinya diatas rumput dengan gaya doggy sambil disaksikan oleh para buruhnya.

Dildo yang besar tsb masuk kedalam kemaluan kakaknya tanpa kesulitan lagi.
Ahh.. Pekik Lusi ketika merasakan dildo itu
amblas didalam lembah kenikmatannya dan Vania mulai memompanya dari belakang.

Bleb.. bleb.. begitu bunyinya ketika dildo itu keluar masuk dikemaluan kakaknya yang cantik.

"Emang adik kurang ajar, masa kakaknya sendiri diperkosa haha.. Kata buruh wanita sambil menoyor kepala Vania.

Tak lama kemudian mereka pun sepakat mengganti posisi, kini seorang buruh terlihat telentang sementara Lusi duduk memunggunginya dengan posisi anusnya yang tertancap penis lelaki tsb. Tubuhnya yang putih mulus terus melonjak lonjak berusaha memberikan kepuasan pada buruh yang ada dibawahnya.

Tiba tiba buruh yang berbaring dibawah menarik tubuh Lusi, hingga posisinya kini agak condong kebelakang, sehingga pria itu dapat menciumi rambutnya yang harum.

"Cepat coblos mem-k cici lu !! Kalau nggak nanti cici lu gua suruh ngewe sama anjing !! Ancam salah satu buruh dengan suara keras.

Dengan terpaksa Vania yang masih mengenakan strap-on dildo kembali memompa kemaluan kakaknya hingga merintih rintih.

"Aaahh.. aaahh.. Vania kenapa kamu kayak ginian cici ough... Ngilu Van..

"Iyaa maafinn aku ci.. aku terpaksa melakukan ini karena aku sayang sama cici.. Vania terus menggerakan pinggulnya walaupun merasa tidak tega melihat penderitaan kakaknya.

"Woii !! Kalau ngewe tuh yang bener, kalau genjotnya pelan pelan kayak gitu mana berasa goblok !! Buruh wanita memerintah Vania agar memompa cicinya dengan keras dan kasar.

Ctar !! Arghh.. ampun !! sakit !!

"Genjot yang kenceng !! Buat Cici lu sampe merintih rintih !! Bentak buruh wanita sambil memecut pantat Vania dengan sebuah gagang kemoceng sehingga menimbulkan bekas garis semu merah dipantatnya yang putih.

Tak hanya mencambuk tapi Eti juga menginjak dan mendorong dorong pantat Vania dengan kakinya yang memakai sendal jepit kotor. Karena terus dipecut dan dipaksa akhirnya Vania pun semakin meningkatkan kekuatan genjotannya hingga membuat kakaknya merintih dan mengerang.

Bersamaan dengan itu seorang buruh lelaki yang berdiri di belakang, menekan tubuh Vania kedepan hingga menindih kakaknya.
Tanpa diperintah mereka berdua pun saling berpelukan dan berciuman mesra.

Buruh yang sudah terangsang itu kemudian mengarahkan pandangannya pada liang anus Vania yang merekah dan begitu menggoda.

"Gua juga pengen nyicipin bo'ol tuh cina !! Kata buruh yang memiliki banyak tato dibadannya.

Buruh bertato itu menyodomi Vania dengan
gairah yang menggebu gebu hingga anusnya berasa tercabik cabik oleh benda yang sangat besar dan tumpul.

"Argh.. ampun bang !! Sakitt... Ough..

Vania berusaha melepaskan diri dari tusukan penis buruh bertato itu, namun justru itu membuatnya lebih bergairah lagi. Sambil mendesis desis keenakan lelaki itu terus memacu penisnya keluar masuk lubang anus Vania yang masih sempit. Buruh itu sama sekali tak peduli dengan rasa sakit yang dirasakan oleh putri majikannya dan terus menggenjot tanpa ampun.

"Argh.. Vania menjerit keras namun para buruh malah menertawakannya sambil menghinanya dengan kata kata rasis yang merendahkan.

"Kerbau tuh perlu dicocok hidungnya biar nurut, sedangkan kalau amoy perlu dicocok bo-olnya haha..

Setelah diajak berkeliling pabrik kemudian mereka kembali ke kebun yang ada dibelakang.

"Gimana pak ? Masih mau dilanjut gak acaranya ? Apa perlu dua amoy ini kita genjot sampe pagi ? Tanya salah satu buruh.

"Hmm.. kayaknya adiknya udah cukup. Tapi cicinya belum, karena dia yang udah bikin kita sengsara maka hukumannya harus lebih berat hehe..

Kemudian para buruh merejeng gadis itu, merentangkan kedua tangan dan kaki Lusi yang sedang berbaring telentang diatas rumput sambil dipegangi.

"Sebagai penutup acara kompensasi ini maka Mem-k lu akan kita sodok pakai pipa peralon ini hehe.. kata bang mandor.

"Jangan pak !! Hentikan jangan siksa ciciku lagi.. Vania menangis sambil memohon.

"Udah diem lu !! Kakak lu udah bikin pribumi dikampung ini menderita, jadi sudah sepantasnya dia mendapat balasan yang setimpal !! Bentak mandor pabrik.

"Cepat ambil tuh pipa, gua mau liat lu nyodok mem-k cici lu sendiri !!

Dengan terpaksa Vania mengambil pipa peralon yang tergeletak diatas rumput dan perlahan mulai menyodok kemaluan kakaknya.

"Cici maafin aku ya.. aku terpaksa melakukan ini.. kata Vania sambil menangis.

"Lu itu gimana sih, timbang nyodok aja kagak becus. Sini gua ajarin cari merojok mem-k yang bener hehe..  Mandor pabrik merampas pipa peralon dari tangan Vania lalu menyodok kemaluan Lusi dengan sangat cepat.

"Jleb.. Jleb.. Jleb..

"Aduhh pelan pelan bang.. ough.. Wajah oriental gadis itu seperti meringis ketika kemaluannya disodok dengan kasar.

Karena sudah lemas maka Lusi tak memberikan banyak perlawanan dan hanya bisa pasrah ketika kemaluannya disodok sodok secara kasar dengan sebatang pipa peralon yang ukurannya cukup besar itu.

"Aaah... aah.. Lusi melenguh pelan ketika pipa peralon itu mengaduk aduk kemaluannya hingga akhirnya dia pun kembali mencapai klimaks. Tubuh telanjangnya yang putih mulus pun menggelepar gelepar diatas rumput dan matanya terlihat juling keatas.

"Lu liat sendiri kan !! Cici lu keenakan disodok pakai peralon haha..
Nanti juga akan ada saatnya, dimana mem-k lu akan disodok dengan berbagai macam benda haha.. 

Lusi tak menyangka, perlakuan kasar para buruh yang menyodok kemaluannya dengan sebatang pipa peralon bekas ternyata memberikan kepuasan yang luar biasa pada dirinya. Hasrat liar ekstrim yang terpendam dalam dirinya seperti menemukan jawabannya dan dia rela mengorbankan segalanya, termasuk kehormatannya demi mencapai semua kenikmatan itu.

Walaupun Vania merasa iba dengan penderitaan kakaknya namun tak bisa dipungkiri kalau dia pun selalu terangsang setiap kali melihat tubuh putih kakaknya dikerjai oleh para pria pribumi tsb.

Coretan penghinaan

Selanjutnya mandor pabrik membagikan beberapa buah spidol pada buruh wanita yang ada disana dan dengan santainya mereka pun mulai mencoret coret kedua tubuh gadis malang itu dengan kata kata rasis yang merendahkan.

Di dahi Lusi tertulis +perek
Dipipinya tertulis +peminum peju
Di toked kanan Lusi tertulis +amoy sangean
Di toked kiri tertulis +susu cina
Dipusarnya tertulis +wc umum
Diatas vagina tertulis +penampung Peju pribumi
Diatas lubang anus tertulis +coblos disini
Dipunggung tertulis +amoy cina budak pribumi
Di paha bagian luar tertulis +lonte cina
Di paha bagian dalam ada sebuah +gambar penis sedang nyemprot peju
Dipaha yang satunya tertulis +babi putih yang dilengkapi dengan gambar muka seekor babi.

Sedangkan bagian depan tubuh Vania tertulis +lonte abg butuh duit
Dipunggungnya tertulis +perek smu open bo
Diatas vaginanya ditulis +entot disini 
Diatas anusnya diberi coretan +butuh kont-l pribumi
Dibulatan pantat kirinya tertulis +ngentot
Dibulatan pantat kanannya tertulis +gratis

"Gua tau amoy centil kayak kalian tuh pada senang foto foto kan, nah makanya kita udah siapin acara khusus buat kalian hehe..

Selain di coretin tubuhnya, kedua gadis cantik itu juga dipaksa berpose nakal dengan nose hook di hidung keduanya, ditambah lidah yang terpaksa menjulur karena di pasangin jepit jemuran, dan di jepit jemuran itu dipasang rantai yang narik kedua puting toked mereka. 

"Sini liat ke kamera dan tunjukin muka cina kalian yang lagi pada sange itu hehe.. Sindir bang kempleng sambil memotret putri majikannya.

"Bang mandor, gimana kalau kita masukin ke karung aja tuh cina, terus buang ke sumur tua yang ada dibelakang kebun haha..

"Jangan bang !! jangan lakukan.. !! Vania kembali memohon kepada buruhnya yang semakin kalap.

"Ya udah gua kasih kesempatan cici lu untuk memperbaiki dirinya !! Tapi ingat setelah ini lu berdua harus cari duit yang banyak dan bagiin kesemua warga pribumi yang ada dikampung ini !! Paham lu !! Bentak mandor pabrik sambil memelintir ujung kumisnya.

"Iya bang nanti akan kami usahakan !! Sekarang tolong lepaskan kami berdua.

"Lepasin itu soal gampang, tapi sebelum gua lepasin. Lu harus kencingin dulu cici lu yang pelit itu !!

Kemudian Vania pun jongkok mengangkangi wajah cicinya yang sudah tergolek lemas diatas rumput. Sambil meneteskan air matanya dia pun mulai mengencingi wajah kakaknya hingga basah kuyup.

"Heh babi !! Buka mulut lu dan telan semua air kencing adik lu itu !! Kalau berani menolak nanti gua lemparin adik lu kedalam sumur !!

Lusi tak ada pilihan lain dan akhirnya membuka mulutnya lebar lebar untuk menelan semua air kencing adiknya yang memancar diwajahnya.

"Emang sinting nih amoy !! Cakep cakep tapi doyan minum air kencing. hehe.. Ledek salah satu buruh wanita yang hidungnya gede.

"Namanya juga babi, jadi wajar lah kelakuannya jorok kayak gitu haha.. Sahut buruh wanita yang lainnya.

"Sebagai penutup acara malam ini, gimana kalau kita pejuin rame rame muka tuh cina !! Biar tau rasa dia haha.. Ucap mandor pabrik.

Para buruh berdiri mengelilingi kedua putri majikannya yang tergolek lemah dan secara bergantian menumpahkan sperma mereka sampai puas.

"Liat tuh mukanya si cici sampe gak keliatan karna ketutupan peju !! Ledek Bimbim.

Setelah menyelesaikan acara pesta kebun, kedua gadis itu pun kelelahan dan tergolek lemas dengan tubuh yang telanjang penuh coretan dan peju.

"Bapak akui non Vania lebih hebat dari non Lusi. Dulu cici non aja cuma diperawani sama sepuluh orang. Ehh non malah diperawanin sama seratus orang hehe.. Kata pak Tarno.

"Lain kali kalau ada amoy teman sekolah non yang mau merayakan ultahnya, mending ajak kesini aja, biar kita buatin pesta yang lebih meriah hehe.. Sindir Pak Asep sambil cengengesan.

"Cepat angkat mereka dan buang ke kubangan !! Perintah mandor pabrik dengan tatapan yang sinis.

Seorang buruh memegangi kedua pergelangan tangannya, dan satu buruh memegangi pergelangan kakinya. Mereka pun menggotong tubuh Lusi dan Vania ke bagian samping kebun yang banyak ditumbuhi pohon pisang, lalu melemparnya begitu saja kesebuah kubangan yang berisi genangan air dan lumpur.

Para buruh yang berdiri disekitar kubangan lalu mengencingi mereka beramai ramai sambil bersorak sorai kegirangan.

"Perek cina murahan seperti kalian tuh udah gak ada harga dirinya lagi, jadi pantas buat dikencingi buruh satu pabrik !!

Para buruh merasa puas karena berhasil melampiaskan semua amarah dan kekesalannya pada kedua putri majikan mereka yang cantik jelita.

Pembagian Bonus Diakhir Pesta

Sebelum pulang para buruh laki laki pun mengantri didepan kantor untuk menerima bonus mereka sesuai dengan apa yang telah dijanjikan. Bonus itu diberikan berdasarkan jumlah peju yang mereka semburkan ditubuh majikan mereka, sedangkan untuk buruh wanita dihitung berdasarkan berapa kali mereka mengencingi Lusi.

"Sesuai catatan gua selama seminggu, lu udah dua puluh kali ngecrotin peju di badan si enci. Sekarang lu terima nih duit bonusnya !! Kata Bang Epen yang bekerja sebagai tukang catat barang sekaligus admin gudang.

"Bang gua kagak ngambil bonusnya deh, tapi sebagai gantinya itu tasnya si enci buat gua aja ya !! Pinta salah satu buruh wanita yang selalu tampil modis.

"Gua juga sama bang, bonus gua tuker sama peralatan make up-nya si enci aja deh. Kali aja nanti gua jadi cakep kayak dia hehe.. Buruh pabrik bernama Nunung tak mau ketinggalan.

"Emang dasar licik lu Nung, tau aja kalau peralatan make up si enci mahal mahal semua hehe.. Sindir buruh wanita yang lainnya.

Rupanya sewaktu melakukan aksi penjarahan diruangan kantor, mereka berhasil memaksa Lusi untuk membuka brangkas yang ada disana. Didalam berangkas itu ditemukan uang yang cukup banyak hingga para buruh menggunakannya untuk membayar bonus selama masa kompensasi.

"Tolong ya semuanya !! yang udah dapet bonus segera pulang soalnya nih pabrik udah mau digembok !!

"Bang sorry ya duit bonusnya kehabisan nih.
sebagai gantinya mending lu bawa pulang aja tuh pakaian dalamnya si enci buat kenang kenangan hehe..

"Ya udah deh daripada kagak dapet apa apa, lumayan juga sih buat gua jadiin bacolan dikontrakkan.

Tak lama kemudian mereka pun membubarkan diri dan pulang kerumahnya masing masing sehingga suasana pabrik mendadak menjadi sepi. Sementara kedua gadis cantik bermata sipit itu hanya bisa saling berpelukan didalam kubangan sambil menangis tersedu sedu.

Bintang Bokep Yang Terkenal

Selama masa kompensasi berlangsung, para buruh memang selalu mendokumentasikan semua acara mereka dengan berbagai foto dan rekaman video berkualitas tinggi.

Setelah dipilih lalu mereka mencetak foto foto tsb dalam ukuran besar dan menempelkannya di dinding tiap bilik wc pabrik untuk menggantikan foto lama Lusi yang sudah penuh peju, tak hanya Lusi ternyata foto Vania pun ikut ditempelkan di wc pabrik untuk menambah koleksi bacol para buruh.

Dengan menggunakan berbagai mesin dan peralatan percetakan canggih yang ada di pabrik, kemudian mereka pun membuat poster, sticker seukuran kartu, kalender gantung dan berbagai hal lainnya.

Barang barang yang menampilkan gambar seronok itu kemudian dijual ke warga perkampungan kumuh yang ada disekitaran pabrik.

Foto foto Lusi pun dicetak dalam berbagai pose seperti berpakaian seksi atau memakai baju dengan tulisan mesum, telanjang, diikat, ngangkang, merangkak, nungging, diperkosa gang bang, nyepong, penuh coretan spidol, wajah juling ahegao penuh peju dan lain lain.

Bukan hanya berupa gambar saja, tapi setiap foto foto tsb juga ditulisi berbagai kata kata kampungan, norak, rasis dan merendahkan dalam huruf warna warni.

Salah satunya adalah pose Lusi yang memakai lingerie sedang duduk mengangkang diatas palet kayu, dengan wajahnya yang penuh peju serta lidah menjulur keluar. Dibagian bawah poster itu tertulis "Amoy Mandi Peju"

Juga ada stiker yang menampilkan tubuh telanjang Lusi sedang berbaring diatas ranjang besi dan disertai tulisan "tubuh mulusku milik pribumi"

Sebuah kalender gantung bergambar Lusi sedang dalam posisi menungging pun banyak tersedia yang dilengkapi tulisan
"amoy cina pengen digenjot"

Sehingga dalam waktu singkat, berbagai stiker mesum Lusi banyak dijumpai tertempel pada banyak tiang listrik, angkot, truk, halte bus, warung rokok, wc umum, kolong jembatan, pagar seng daerah kumuh, tempat sampah dll dikota kecil tsb. 

Salah satu stiker yang paling banyak ditempel adalah ketika Lusi berpose memakai nose-hook dengan mata juling ahegao dan wajah penuh peju yang bertuliskan -babi cina-

Sementara itu kalender gantung dan posternya juga banyak terlihat dipasang diberbagai tempat seperti warung kopi, warteg, basecamp ojol, pos ronda dan warung rokok dipinggiran jalan.

Karena dijual dengan harga murah meriah, foto foto seronok tsb laku keras, mulai dari kalangan anak anak sekolahan, pemuda tanggung sampai kakek kakek semuanya gemar mengoleksi stiker porno Lusi. Para buruh menerima banyak orderan dari para pemilik warung dan pedagang pasar yang selalu kehabisan saat menjual stiker, kalender dan poster mesum tsb.

Hal ini memberikan keuntungan besar bagi para buruh, walaupun Lusi yang menjadi bintangnya justru tidak mendapatkan bagian apapun, namun hanya membuat wajahnya menjadi semakin terkenal diantara para warga pribumi kalangan bawah dikota itu karena terlihat jelas dalam foto foto tsb.

Hal ini pun menimbulkan desas desus dikalangan warga marginal yang ada disana yang penasaran serta ingin mengetahui latar belakang gadis berwajah oriental tsb.

"Gua jadi penasaran sama gadis cina yang ada di kalender gantung dan stiker ini !! Sebenarnya dia tuh siapa sih kok bisa terkenal jadi bintang bokep kayak gini hehe..

"Kalau dari yang gua denger sih, katanya dia itu seorang putri pengusaha kaya dan terhormat yang ada di kota ini loh. Karena sempat jadi korban pemerkosaan massal makanya sekarang dia jadi ketagihan diperkosa dan akhirnya malah jadi bintang bokep dan perek cina murahan.

"Bisa jadi bro, soalnya gua juga udah banyak nonton film bokepnya dia. Terakhir yang gua tonton sih waktu dia dientotin pakai gaun pengantin gitu. Emang nafsuin banget tuh cina !! Jadi wajarlah kalau sampe diperkosa massal kayak gitu hehe..

"Gua akui aktingnya sebagai bintang bokep emang bagus !! Pokoknya gak kalah sama bintang bokep luar negri !! Waktu maen film, dia tuh keliatan kayak bener bener lagi diperkosa massal, malah sampe menjerit jerit gitu hehe..

Meskipun wajah Lusi sudah sangat terkenal namun tetap tidak ada yang mengetahui dengan pasti siapa nama asli dari gadis cina dengan kalung anjing dalam foto dan video mesum tsb. 

Sehingga diluar sana Lusi hanya dikenal dengan sebutan -perek amoy- karena foto foto dengan tulisan spidol yang ada didahinya, ada juga yang menyebutnya -babi cina- karena mengenakan nose-hook dalam stikernya yang paling populer, serta sebutan -cici budak pribumi- sesuai dengan tulisan dikalung anjingnya yang ada di foto foto tsb.

"Kalau foto dan video adik lu mau aman dan gak kesebar keluar pabrik, maka lu harus cari duit dengan cara ngelonte dipangkalan ojek atau dipangkalan truk setiap akhir pekan. Selama lu ngejablay di luar sana, maka si Vania wajib menggantikan posisi lu, untuk melayani semua buruh dipabrik. Begitulah kira kira ancaman para buruh yang terus terngiang ngiang ditelinga Lusi dan adiknya.

Para buruh yang merasa sakit hati karena gajinya tidak dibayarkan memang hanya menjual foto dan video Lusi saja. Sementara foto mesum milik Vania mereka simpan sebagai senjata untuk mengancam keduanya agar terus menuruti perintah mereka walaupun kesepakatan itu telah berakhir.
Selama ini Lusi memang sudah tak memperdulikan lagi hal buruk tentang dirinya namun dia tak mungkin membiarkan masa depan adiknya hancur jika foto dan videonya tersebar luas.


Seluruh chapter cerita fiksi amarah para buruh hanya  bersifat hiburan semata dan tidak bermaksud untuk menghina atau menjelekkan ras, etnis, profesi serta golongan tertentu.
Berbagai foto, gambar dan tempat yang ada hanyalah ilustrasi semata dan tidak menceritakan profile orang atau kejadian yg sebenarnya.

Komentar

  1. Nice premis....
    Satu minggu penuh kepuasan buat Lusi...
    Apa Vania baka ikut? Misalnya datang berkunjung dan akhirnya sama-sama jadi pelampiasan nafsu para buruh?

    BalasHapus
  2. Akhirnya ada draft chapter baru, gak sabar pengen liat versi jadinya

    BalasHapus
  3. Ternyata Vania cuma teaser aja hahaha..
    Gpp biar kembali fokus di Lusinya aja dulu setelah banyak amoy di chapter sebelumnya, bikin Lusi sendirian diperkosa ratusan orang buruhnya sekaligus dalam keadaan terikat hu..

    BalasHapus
  4. Jadi penasaran nih, si Kempleng bakal bikin alat2 apa aja buat Lusi?

    BalasHapus
  5. Wow..bakal hot ni. Adiknya juga hehe

    BalasHapus
  6. Assikk... Terima kasih updatenya suhu.. Selanjutnya Vania dan Lusi digangbang massal dan brutal suhu. Panjangin cerita nya suhu 🙏🙏 thanx 4 update

    BalasHapus
  7. Coba diikatnya pakai macam2 benda yang berbeda biar lebih bervariasi hu

    Disesuaikan aja misalnya sesudah berganti hari, lokasi, posisi atau situasi

    Mumpung kejadiannya di kantor dan pabrik pastinya ada banyak barang yang bisa dipake, misalnya tali tambang, beberapa borgol para satpam, lakban coklat atau hitam, rantai dan gembok, dipasung dll

    BalasHapus
  8. Jangan didalem ruangan mulu hu, kan di chapter 1 dibilang masih ada tanah kosong dibelakang pabriknya.

    BalasHapus
  9. Poin nomor 5 surat pernyataannya bilang membebaskan para buruh dari tuntutan pelecehan maupun kekerasan, berarti bisa jadi bakal ada penyiksaannya nih!
    Sesuai judulnya, dijadiin sasaran pelampiasan amarah para buruh yang terpendam!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Disiksanya jangan nanggung2 suhu, yg penting gak berdarah
      Apalagi diawal cerita sudah sempat demo anarkis, berarti buruhnya pasti sudah sangat kesal dan benci banget dengan perlakuan Lusi

      Berbeda dengan orang2 dipasar, pelabuhan, gerbong kereta, stasiun, warung remang2 dll yg hanya ingin melecehkan Lusi karena kecantikannya, para buruhnya ini kan punya hubungan langsung dengan Lusi sejak lama dan diam2 sudah memendam kekesalan mereka selama berbulan2 karena gaji mereka belum dibayar

      Mereka melihat Lusi beli mobil baru yang mahal dan tinggal dirumah mewah dengan kolam renangnya
      Sementara mereka kesulitan bayar biaya pengobatan keluarga, uang sekolah anaknya, uang kontrakan sampai diusir keluar dll bahkan dikejar2 dan diteror penagih hutang

      Makanya wajar kalau para buruhnya menjadi lebih kasar dan sadis dibandingkan orang2 yg sama sekali gak mengenal Lusi
      Ada dendam pribadi karena mereka berpikir bahwa Lusi adalah akar dari seluruh kesulitan dan penderitaan mereka selama masa pandemi

      Ditambah lagi para buruh wanita yang iri dengan kecantikan Lusi, apalagi semakin lama gayanya semakin seksi, sehingga mencuri seluruh perhatian para buruh pria dipabrik tsb

      Hapus
  10. kasih orkes show tiap maleeemm gasss
    kan si lusi udah biasa jadi biduan bugil ngebor ngangkang diatas panggung :D
    hihihi

    BalasHapus
  11. Ternyata ada anjing yang dipiara dibelakang pabrik....

    Apakah ini akan menjadi hal yang penting?

    BalasHapus
  12. Boleh juga tuh si Eti dan preman ormasnya dijadikan fokus cerita untuk salah satu chapter berikutnya hu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dikerjain rame2 di lahan parkiran motor milik ormasnya, lalu diarak ke markas mereka

      Hapus
  13. Semoga Pak Tarno yang dapet perawannya Vania nih, sebelum akhirnya digilir sama para buruh lainnya..

    Ceritain juga betapa kagetnya Vania ketika mengetahui bahwa ternyata Pak Tarno adalah salah satu perampok yang memperkosa ibunya dulu hu, sesuai yang diceritakan dalam chapter 2..

    BalasHapus
  14. "Nah justru itu salah satu kelemahan non Vania. Non itu orangnya masih polos dan gampang dimanfaatkan sama orang jahat.
    Pokoknya ngeri deh ngeliat kelakuan orang jaman sekarang, soalnya bapak udah liat sendiri ada oknum guru yang tega menggenjot muridnya hehe..

    ini bagus nih kalo dilanjutin diskusinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. dilanjutin dong hu percakapan yg ini kan udah menjurus mesum ada "digenjot" segala

      Hapus
  15. Gak sabar siapakah yang akan memberikan 🎁 ulang tahun yang sangat besar ke Vania??? 💗💗💗 dengan memberikan kenikmatan yang belum pernah dirasakannya dengan memerawaninya 😈 hahhahhahhah...

    Cuman ❶ yang agak janggal : darimana para buruh tahu kalo Vania lagi ulang tahun ya??? 😅

    SCORE buat suhu : nanti setelah part ini finish ya 😜

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, sebaiknya diceritakan awal mula buruhnya mengetahui tentang ulang tahun Vania yang ke 17 soalnya sekarang terlihat aneh karena tiba2 muncul begitu saja

      Hapus
  16. Girno?
    Jangan bilang ini satpam sekolah sang legend...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bisa diceritakan sedikit mengenai masa lalunya bersama Eliza walaupun hanya sekilas aja

      Lalu diceritakan juga kabar terakhir yang ia dengar tentang Eliza yang saat ini sudah dewasa

      Hapus
    2. waini girno second action

      Hapus
    3. Dibikin crossover dikit demi sedikit, biar jadi Angsa Putih Amoyverse wkwkwk

      Hapus
    4. biarkan cerita legenda menjadi legenda hu, eliza will be remembered, but now is lusi time hehehe

      Hapus
    5. panggilan "nci" itu kesannya dah tua/mateng, sbnernya sih lebih oke kl si lusi dah umur 24-26 lebih berasa "nci"nya, lagian kan temennya dah ada yg nikah pula. nah kl si vania cocok tuh jd anak kuliahan yg kuliah luar kota, skr baru balik rumah dijemput pak tarno. mohon dipertimbangkan hu biar lebih menjiwai karakternya, ya walau repot hrs revisi ulang dr seri pertama tp mungkin lebih maknyus, si lusi jd lebih mateng n lebih sensual, waktu yg pas tuk dibuahi rahimnya dng peju hehe. bisa jg dibikin plot baru, si lusi ternyata punya pacar yg LDR kuliah s2. nanti bisa shock itu si koko cape2 belajar eh pacarnya tenyata dah jd pecun segala jenis pria.

      Hapus
    6. loh malah balesnya ke sini, pdahal mau komen ceritanya. dipertimbangkan ya hu, latar blkng lusi n vania biar lbh jos penghayatannya. lusi hrs jd bner2 bos biar lebih dpt perbudakan buruh ke majikannya, ya dng cara di "nci" kan umurnya, kuliahan lum kerasa lah bosnya, masih aura anak magang hohoho.

      Hapus
  17. Pengen banget liat Lusi dan Vania dikasarin, disiksa dan dicaci maki habis2an oleh para buruhnya

    Pokoknya dirasisin dan direndahkan serendah2nya deh

    Terutama buruh yang merasa keluarga Lusi sudah merampas tanah milik kakeknya, pasti benci banget sama Lusi sekeluarga dan akan menyiksanya sepuasnya

    Memeknya juga bisa disodok botol bir kosong atau peralatan seperti gagang obeng dan gagang sikat WC

    BalasHapus
    Balasan
    1. botol bekas oli, konci inggris, sama d mandiin oli hahaha :D

      Hapus
  18. ultah bukannya niup lilin malah niup kontol nih kayanya aka blowjob. dasar pecun cina!

    BalasHapus
  19. dibawa keliling naik truk bayar pak ogah/pengamen/pengemis pake tubuh tu pecun cina aja, pecun yg dah digilir bnyk kntol nilainya makin menurun cukup dihargain 500-2000 perak bebas crot dimana aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. disawer uang koin yak? hahaha

      Hapus
    2. wah adegan ini diganti.

      Hapus
    3. Idenya bagus nih, semoga bisa dimasukin sama penulisnya

      Hapus
  20. 1. Lusi dan Vania dipaksa lesbian sex scene
    2. Lusi dan Vania dipaksa lomba atau bertarung, yang menang cuma diperkosa, yang kalah diiperkosa dan disiksa.
    3. Lusi dan Vania diintimidasi, atau disiksa buat milih diri mereka yang diperkosa, atau milih adik/kakak mereka yang diperkosa..... Akhirnya dua-duanya tetap diperkosa
    4. Buruh wanita di explore nyiksa dan degradari dua majikannya.... Face sitting, pissing, extreme insertion (karena mereka ngga punya penis, hehe)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adegan lesbian emang wajib gan

      Hapus
    2. Incest sama papanya udah, berikutnya sama adiknya!

      Hapus
  21. “Boneka kelincinya udah ternoda tuh, sekarang giliran tubuh lu yang kita nodai hehe... (Hahhahhahhah... ini salah ❶ dialog yang saya sukai nih 👍🏻👍🏻)

    BalasHapus
  22. Mulustrasi baju2 seksinya kenapa dihapus hu?

    BalasHapus
  23. hu coba masukin kata "pecun" jg biar makin bervariasi hehe. perek, pecun, jablay, lonte, bondon, terus apa lagi ya? ayo apa sebutan pelacur di daerah kalian?

    BalasHapus
  24. kasi contoh dong pose+tulisan mesumnya di kalender/stiker lusi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kutunggu jandamu
      abang jarang pulang adek jarang dibelai
      ngidam PEN TOL
      senangnya beristri dua

      Hapus
  25. Lebih di detil kan lagi penyiksaan dan pelecehan buruh perempuan ke Lusi dan Vania...
    Jilat pantat, jilat vagina, dilencingin, dikentutin...
    Ditamparin, diludahin, vagina dan toket di injak dan diunyel unyel pale kaki atau sendal jepit kotor

    BalasHapus
  26. buset si mbah istrinya 15, tapi masa ga napsu sama si lusi dr awal? itu mah kakek sangelatos...

    BalasHapus
  27. Bisa di detilkan lagi penyiksaan sama pelecehan lusi dan vania sama para buruh perempuannya.
    Adegan jilat pantat, jilat menek, minum kencing, minum ludah, muka lusi sama vania didudukin.
    Dikocok jari sama para buruh perempuan
    Atau gimana mereka ditamparin pakai sendal jepit, memek sama toked dijadiin keset
    Dipaksa manggil nyonya

    BalasHapus
  28. Yang agak janggal diceritain Mbah Pardi yang hanya seorang buruh tapi mampu menghidupi istrrinya yang sampai ①❺ nih, terus dia yang udah sange tapi di bagian selanjutnya dikatakan baru mulai konak n darimana para buruh tahu kalo di bagasi mobil Lusi ada raket tenis ya? hahhahhahhah...

    Sayangnya adegan special seorang kakek yang sangat renta yang untuk pertama ✖️nya sangat beruntung bisa mencicipi tempek wanita import tidak diceritain lebih panjang ya 😋😋😋

    Batang penis Bondan yang berkilatan oleh lendir kawin Lusi nampak seperti piston mesin diesel yang keluar masuk ke lubangnya. Penis yang terus menggenjot itu nampak membawa begitu banyak lendir dan busa keluar masuk vagina Lusi hingga akhirnya keduanya pun mencapai klimaks dalam waktu yang hampir bersamaan. 👈🏻 Ini bagian yang paling bikin ngaceng abis nih! 🙊🤣

    Kesimpulannya harus rajin❷ teliti ulang cerita suhu nih biar gak ada adegan panasnya 🔞 yang kelewatan ya 😜🤣😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. logika si mbah pardi emang berkelok2, punya istri 15 artinya si mbah tipe sangean dong? masa iya jadi white knight buat si lusi?

      mungkin si penulis bikin cerita hal2 ga jelas gitu buat nyamarin cerita yg sarat akan SARA sih, biar terkesan ringan/jayus/ga jelas. maybe? ntahlah, dinikmati aja, ciri khas si penulis ya emng gitu, amburadul.

      Hapus
  29. YES!!! Akhirnya Lusi kembali lagi, terima kasih suhu!

    BalasHapus
  30. Banyakin lagi foto2 barunya ci Lusi hu

    BalasHapus
  31. Thank you, so much....
    Muncul lagi!
    Don't mind bad comments bro!
    Keep up your excellent work!

    BalasHapus
  32. Coba diceritain juga dong mamanya selingkuh sama siapa hu?
    Pribumi marginal pastinya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin tukang kebon, pembantu, satpam atau jangan2 buruhnya sendiri?

      Hapus
    2. selingkuh sama pemulung kalik atau dah ga nemu kontol lagi anjing di rumahnya dikentot jugak hahaha

      Hapus
  33. MHANTABB BURUH NEVER DIEE!

    BalasHapus
  34. Wah ada target baru nih: si enci dari pabrik sendal jepit hehehe

    BalasHapus
  35. "tidak ada yang mengetahui dengan pasti siapa nama asli dari gadis cina dengan kalung anjing dalam foto dan video tsb, sehingga Lusi hanya dikenal dengan satu atau beberapa nama julukan merendahkan yang mereka berikan."

    Disebutin nama2 julukannya dong suhu..

    BalasHapus
  36. Wah.. Ini suhu yang bikin cerita nya harus dikasih tribute nih. Thanx update cerita nya Hu..

    BalasHapus
  37. 'Lusi hanya dikenal dengan satu atau beberapa nama julukan merendahkan yang mereka berikan' yaitu???

    BalasHapus
  38. Apa perlu gua bawain buruh dari pabrik lain buat ngentotin mem-k cina lu yang gak pernah puas itu !! Bentak Pak Bambang.

    Ini harus dilakukan suhu!!

    BalasHapus
  39. Akhirnya ada update lagi, lanjutkan hu!

    BalasHapus
  40. Updatenya mantap suhu!!

    BalasHapus
  41. Praktis juga tuh alat tongkat penyetrumnya, semoga bisa terus dipakai oleh para buruhnya di cerita2 selanjutnya untuk menyiksa dan menghukum Lusi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diikat sudah, disetrum sudah, tinggal dicambuk aja nih hu biar lengkap siksaannya

      Hapus
  42. Bisa ditamah adegan di mana lusi ditely gkupin di atas tong karatan sementara vania ditelungkupin di atas punggung kakanya dalam posisi berlawanan, jadi memek vania ada di atas kepala lusi dan kepala vania di atas pantat lusi.
    Penis buruh ngewek anus vania terus memaksa lusi membersihkan penis yang dari anus adiknya itu, vania juga dipaksa ngedeepthroat penis yang baru ke luar dati anus sang kakak.
    Mulut ke dua gadis sibuk ngedeepthroat penis yang ke luar masuk anus dan vagina mereka berdua seenaknya.
    Lusi lebih menderita karena badannya tergesek tong karatan, tapi tetap orgasme, bahkan squirt direndahin seperti itu....

    Atau untuk penghinaan, kedua adik kaka itu dipksa ngebersihin selutuh pabrik, mulai dari nyapu, ngepel pakai tangan, telanjang bulat, dilecehin, dn dikerjain, di mana lantai yang sudah mereka bersihin aengaja dikotorin lagi sm para buruh, bisa pakainair bekas pel, air kencing buruh, atau sampah yang sengaja dibuang sembarangan.
    Dn untuk sampah, kedua kakak adik itu dipalsa mungut pakai mulut meteka, bahkan ngejilat lantai pakai.lidhah mereka

    BalasHapus
  43. Fotonya Vania kok gak dimasukin ke gambar judulnya hu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lusi dan Vania berjejer berdua dong biar lebih mantap

      Hapus
  44. Banyakin lagi tulisan kata2 rasis di tubuh Vania hu..
    Lalu ditambah detail ditulisnya dibagian badan mana aja..

    Jangan lupa difoto, ditertawakan dan dikomentari juga oleh para buruhnya..

    Pasti pada puas banget liat majikan amoy mereka penuh peju dan coretan hehehe..

    BalasHapus
  45. Vania dipecut dengan sebuah alat khusus itu maksudnya pake apaan hu?

    BalasHapus
  46. Bagaimana kalau adegan waktu vania keliling pabrik sambil natik cici nya yang ngerangkak, dibuat vania tangannya diikat tambang rami menyiku di belakang punggung, mulut diikat tambang disambung ke tambang fintangan, jadi kepalanya tetap tegak, terus pinggangnya fiikat tanbang seperti sabuk, ketat, terus ada tambang lain yang nhelewatin vagina dnan anusnya, nyelip ke dalam belahan vagina dan anusnya, terus tambang di pinggangnya diikat dengan rantai anjing cicinya yang ngerangkak di belakang vania....

    Untuk coretan, di dahi vania ditambah tulisan jablai
    Di pipi kiti di tulis lubang di pipi kanan di tulis peju

    BalasHapus
  47. 47 A

    Sesudah:
    "Setelah tersadar, mereka kembali mengerjai Lusi didalam bengkel dengan berbagai alat hasil modifikasi lainnya hingga wanita itu klimaks berkali kali"

    Bagaimana kalau ditambahkan siksaan 1 alat lagi hu?

    Diam2 Bang Kempleng dan Pak Naryo sudah menyiapkan sebuah alat khusus yang tersembunyi di pojok ruangan untuk digunakan terakhir

    Pak Naryo berkata Lusi memang sudah menjadi amoy cina budak pribumi, tapi sekarang sudah waktunya bagi Lusi untuk dicuci otaknya

    Lusi yang ketakutan bertanya apa maksudnya, namun Pak Naryo tidak menjawab dan hanya tertawa saja

    Lusi dengan penuh ketakutan melihat sebuah alat mengerikan yang berupa seperti kursi dokter gigi dengan belenggu besi pada bagian tangan dan kakinya, membuatnya menjadi terlihat seperti alat yang digunakan untuk penyiksaan

    Lusi meronta2 berkata tidak, jangan, namun tetap diseret paksa oleh para buruh dan dipaksa duduk dan diikat pada kursi tsb, yang ternyata sudah dimodifikasi sehingga bagian kakinya bisa dibuka menjadi mengangkang lebar menyerupai kursi untuk bidan

    Selain belenggu pada pergelangan tangan dan kakinya, rantai kalung anjingnya juga dililitkan ke bagian leher kursi tsb sehingga Lusi menjadi tidak bisa bergerak

    Kemudian kepala Lusi dipasangi VR headset rongsokan yang sudah diperbaiki, lengkap dengan headphonenya, dengan sebuah kabel charger panjang yang dicolokkan ke saklar ditembok sehingga tidak akan kehabisan baterai

    Ternyata layar headset itu memutar berbagai film2 pemerkosaan Lusi yang selama ini direkam oleh para buruh dan pemerkosanya, sementara suara erangan, desahan dan rintihannya terdengar dari headphonenya, diselingi berbagai kata2 hinaan yang rasis terhadap dirinya.

    (Setiap perkataan suara rekaman diberi efek huruf miring agar berbeda dengan dialog biasa)

    “Aaahhh... please... aaaaaaghh... cukup... oooh... aaaaaah..
    Arghh.. ampun bang.. ouch..sakitt..

    "Pecun cina kayak lu memang pantas untuk direndahkan !!
    Udah kodratnya perempuan cina seksi kayak lu, tuk dijadiin sebagai pemuas nafsu para pribumi !!

    Tidak hanya itu, tapi berbagai adegan pemerkosaan dirinya juga diiringi oleh rekaman suaranya sendiri yang sudah diedit dan diputar berulang2

    "Bang ouchh perkosa aku please.. cepat sodokk mem-kku bang sshhh, aku udah nggak tahan lagi ouchh.. perlakukan aku sesuka kalian, budak seks atau lontemu, terserah mau kalian jadikan apa, yang penting entot aku sekarang..

    Di saat yang bersamaan, di layar headset tsb Lusi melihat rekaman video saat dirinya diperkosa beramai2 di pasar oleh para pengunjung, pedagang kaki lima, hingga sekelompok preman mabuk.

    "Namaku Lusi. Statusku sekarang Amoy Cina Budak Pribumi. Karena aku seorang budak maka tugasku melayani dan memuaskan nafsu birahi para pribumi dimanapun mereka berada..

    "Sekarang ini aku sudah jadi budaknya kalian, tugasku memang untuk memuaskan kalian semua..

    Terdengar suara Lusi saat sedang menjelaskan status dirinya sendiri di wc pelabuhan, sementara Lusi dipaksa melihat adegan pemerkosaan massal dirinya sendiri oleh para kuli kasar di wc umum tsb.

    "Aku suka diperkosa kayak gini..
    Aku suka diperkosa kayak gini..
    Aku suka diperkosa kayak gini..

    Kali ini terdengar suara Lusi berulang2 mengiringi adegan dimana dirinya terikat tak berdaya dalam sebuah gerbong kereta dan diperkosa oleh seluruh penumpangnya dengan brutal.

    "Namaku Lusi, seorang gadis keturunan cina. Aku rela menyerahkan diriku sebagai lonte cina gratisan, dengan menjadi toilet penampungan peju pribumi. Saya memohon untuk diperkosa massal sepuasnya oleh seluruh warga pribumi..

    Kali ini terdengar suara Lusi saat mengikuti program pembauran di stasiun, mengiringi adegan saat dirinya terikat mengangkang dan digilir oleh para warga ditengah rel kereta.

    BalasHapus
  48. 47 B

    "Saya Lusi, seorang gadis keturunan cina. Saya berjanji akan setia melayani nafsu para pria pribumi sebagai budak seks. Saya akan selalu tunduk pada setiap perintah pribumi, akan selalu berbusana seksi, tidak akan melawan walaupun digerayangi, dilecehkan, ditelanjangi, disiksa hingga diperkosa didepan umum sekalipun dan tubuhku bebas digunakan untuk memuaskan semua kont-l pribumi..

    "Sebagai toilet penampung peju, saya akan selalu menelan peju yang ditumpahkan dalam mulutku oleh kont-l pribumi dan apabila ada yang tercecer maka akan saya jilati hingga bersih..

    "Dengan ini saya menyerahkan seluruh tubuhku untuk diperkosa sepuasnya oleh seluruh kaum pribumi baik secara perorangan maupun secara massal..

    Terdengar janji nikah Lusi mengiringi adegan saat dirinya diperkosa beramai2 ketika mengenakan gaun pengantin di panggung ruangan resepsi.

    "Saya memang budak pribumi dan pantas untuk dijajah..
    Saya memang budak pribumi dan pantas untuk dijajah..
    Saya memang budak pribumi dan pantas untuk dijajah..

    Lusi menangis melihat adegan saat dirinya diperkosa diatas bangku pelaminan oleh para mantan guru sekolahnya yang dulunya begitu ia hormati.

    "Kalian boleh setubuhi aku sepuasnya karena aku ini amoy cina budak pribumi..
    Kalian boleh setubuhi aku sepuasnya karena aku ini amoy cina budak pribumi..
    Kalian boleh setubuhi aku sepuasnya karena aku ini amoy cina budak pribumi..

    Perkataan Lusi tsb mengiringi adegan saat dirinya diikat tergantung mengangkang pada troli hotel dan digilir oleh para gembel dan si Jambrong.

    "Cina seksi kayak gini memang mesti diperkosa dulu, baru mau nurut sama pribumi !

    "Perkosa aku bang !!
    Aku udah ketagihan sama peju pribumi !!
    Perkosa aku bang !!
    Aku udah ketagihan sama peju pribumi !!

    Terlihat adegan saat Lusi diperkosa beramai2 oleh para sopir angkot dalam acara pesmoy di bantaran kali.

    Selain adegan rekaman pemerkosaannya sendiri, kadang juga tiba2 muncul foto2 kontol hitam dan besar yang ditampilkan secara acak memenuhi layar, seolah berusaha menghipnotis alam bawah sadar Lusi untuk menjadikan dirinya sebagai budak kontol pribumi.

    Seluruh film tersebut sudah diatur agar selalu memulai lagi kembali dari awal berulang2 sehingga tidak ada habisnya.

    Lusi menjerit2 tidak, lepaskan dan menggeleng2kan kepalanya berusaha melepaskan headset tersebut dari kepalanya namun alat tsb terpasang dan diikat dikepalanya dengan kencang

    Pak Naryo kemudian memasang sebuah mouth gag yang mempunyai dildo besar dibagian dalamnya, memaksa Lusi menghisapnya sementara Pak Naryo memasang talinya dibelakang kepalanya dan dikencangkan dengan erat, sehingga Lusi hanya bisa menggumam hmmph

    Kemudian mesin seks yang berbentuk seperti alat bor di awal kembali diletakkan di antara kedua kaki Lusi, namun kali ini Bang Kempleng menambahkan satu dildo lagi pada bagian bawahnya, sehingga ketika dinyalakan alat tsb segera memperkosa vagina dan anus Lusi bersamaan secara otomatis tanpa henti dengan bergerak memompa maju mundur bergantian dan berputar seperti bor, memberikan sensasi kenikmatan yang maksimal bagi Lusi

    Selain itu, jepitan listrik dari alat sepeda statis sebelumnya kembali dipasang pada kedua puting dan klitoris Lusi untuk memberi kejutan listrik ringan pada bagian2 tubuhnya yang paling sensitif secara acak, walaupun awalnya terasa sakit dan menyengat namun perlahan menjadi terasa geli bahkan enak, membuatnya tidak bisa lagi membedakan antara rasa sakit dan nikmat

    Selama seluruh adegan ini, kata2 Lusi juga sesekali dimasukkan diantara kalimat atau paragraf, seolah menggambarkan proses pencucian otak Lusi yang sedang berlangsung pada pembaca, misalnya:

    "Saya berjanji akan setia melayani nafsu para pria pribumi sebagai budak seks. Saya akan selalu tunduk pada setiap perintah pribumi..

    BalasHapus
  49. 47 C

    Lusi berusaha menutup mata sipitnya erat2 agar tidak melihat adegan pemerkosaan dirinya pada layar yang ada di depan matanya, namun dengan demikian kata2 pengakuannya sebagai budak pribumi menjadi terdengar semakin jelas dalam kepalanya.

    "..tidak akan melawan walaupun digerayangi, dilecehkan, ditelanjangi, disiksa hingga diperkosa didepan umum sekalipun dan tubuhku bebas digunakan untuk memuaskan semua kont-l pribumi..

    Bzzt !! Sebuah kejutan listrik pada puting dan klitorisnya membuat Lusi memekik dan tersentak kaget, membuatnya terpaksa membuka matanya kembali untuk melihat adegan pemerkosaan dirinya sendiri hingga ia menangis dan meneteskan air matanya

    Para buruh kemudian tertawa2 meninggalkan Lusi yang meronta2 menjerit2 terikat dikursinya, tak berdaya menonton dan mendengarkan rekaman pemerkosaan dirinya sendiri dalam proses cuci otak tsb, sementara lubang mulut, kemaluan dan anusnya terasa dipenuhi dan diperkosa otomatis oleh berbagai kontol

    Lusi dibiarkan berjam2 dalam keadaan mengenaskan tsb sepanjang malam sambil dipaksa orgasme berkali2 tanpa henti, membuat kemaluannya menjadi terasa sangat sensitif hingga sakit dan ngilu sampai Lusi jatuh pingsan, namun alam bawah sadarnya tetap terus mendengarkan suara pengakuannya sebagai amoy cina budak pribumi hingga terngiang2 dan bergema di dalam kepalanya

    Keesokan harinya para buruh tidak sabar melihat hasil kerja mereka dan berdialog saling bertanya2 antara mereka kira2 seperti apa jadinya majikan mereka

    Mereka pun tertawa menemukan Lusi yang sudah pingsan dan tak bergerak, namun vaginanya sangat basah hingga menetes2 dari kursi bagian kakinya yang terbuka mengangkang, demikian juga air liurnya, sementara dari headphone tsb masih terdengar suara rekaman Lusi dengan volume yang keras

    "..Karena aku seorang budak maka tugasku melayani dan memuaskan nafsu birahi para pribumi dimanapun mereka berada..

    Ketika para buruh melepaskan Lusi dari alat dan kursi tsb, Lusi hanya terduduk berlutut lemas di lantai gudang dengan tatapan mata yang kosong dan air liur menetes2 dari mulutnya sambil berulang2 berkata dengan pelan kontol pribumi kontol pribumi

    Untuk menguji hasil cuci otak mereka, Pak Naryo dan Bang Kempleng pun bergantian bertanya hal2 melecehkan pada Lusi seperti siapa namanya, apa tugasnya, tujuan hidupnya, apa yang Lusi mau, hingga akhirnya mereka tertawa puas karena mereka berhasil membuat Lusi benar2 kehilangan akal sehatnya

    Lanjut ke:
    "Setelah tadi malam dikerjai habis habisan didalam bengkel pabrik sampai kelelahan, pagi harinya Lusi sudah harus berkerja melayani buruhnya lagi"

    BalasHapus
  50. 88

    Usul buat endingnya ya hu, barangkali bisa dipakai

    Diakhir cerita sesudah:
    "Selama ini Lusi memang sudah tak memperdulikan lagi hal buruk tentang dirinya namun dia tak mungkin membiarkan masa depan adiknya hancur jika foto dan videonya tersebar luas"

    Diceritakan para buruh melihat sesuatu hal yang tak wajar dihalaman pabrik

    Lusi dan Vania dalam keadaan telanjang bulat dan hanya memakai kalung anjing masing2 terlihat sedang berjalan merangkak beriringan melintasi halaman pabrik sambil dituntun oleh dua orang buruh

    Mau diapain lagi tuh cina tanya seorang buruh pabrik yang melihat dari kejauhan
    Biasa, lagi dipanggil sama si bos jawab mandor pabrik

    Anto berjalan dengan bangga sambil memegangi rantai yang terhubung ke kalung anjing Lusi, sementara rantai Vania dipegangi oleh Pak Tarno

    Hamba mau dibawa kemana Tuan tanya Lusi
    Udah lu gak usah berisik, pokoknya ikut aja hehehe.. Kata Anto

    Ternyata mereka dibawa masuk kedalam ruangan kantor Lusi

    Lusi terkejut melihat Pak Naryo sedang duduk dikursi kerja miliknya dengan santai, kedua tangannya dikaitkan dibelakang kepalanya, sementara kedua kakinya yang tidak memakai alas kaki dinaikkan menyilang keatas meja

    Ini lonte amoynya bos kata Pak Tarno
    Udah dikasih makan tanya Pak Naryo
    Udah bos, sepiring peju anak2 pabrik dijilatin sampe bersih, kayaknya nih cina emang doyan banget sama peju pribumi hehehe.. jawab Anto
    Bagus, suruh mereka kesini kata Pak Naryo sambil menunjuk lantai disampingnya

    Anto dan Pak Tarno segera melepaskan rantai mereka dari kalung anjing Lusi dan Vania
    Ayo sana menghadap ke bos !! Bentak Anto sambil menoyor kepala Lusi
    Tuh moy, lu dipanggil sama majikan !! Kata Pak Tarno sambil menendang pantat Vania dengan pelan

    Lusi dan Vania merangkak seperti anjing dan berlutut dihadapan Pak Naryo yang kemudian menunjukkan beberapa benda kecil yang sudah tidak asing lagi bagi Lusi

    Pak Naryo menjelaskan kepada Vania mengenai obat anti hamil, ramuan tradisional sari rapet dan ramuan herbal neneknya biar gak kena penyakit kelamin

    Vania juga diperintahkan untuk rajin merawat tubuhnya seperti cicinya dan mencukur jembutnya

    Pak Naryo kemudian menurunkan kakinya dari meja lalu memanggil Vania untuk membersihkan kakinya pake mulutnya
    Vania merangkak mendekat dan mulai menciumi dan menjilati kakinya yang hitam dan bau dengan patuh
    Pak Naryo mengingatkan untuk menjilati sela2 jari kakinya juga, yang terpaksa dituruti oleh Vania walaupun merasa mual

    Sementara kakinya dijilati Vania, Pak Naryo memberi beberapa penjelasan kepada Lusi dengan gaya bicara seolah seperti seorang bos besar, mengenai posisi cina pribumi yang berlaku didalam pabrik mulai sekarang, kondisi keuangan pabrik, bahwa ia punya cara Lusi mendapatkan uang untuk melunasi hutang gaji karyawan yang belum dibayar dan adanya fasilitas baru di pabrik untuk tiap akhir minggu biar para buruh gak stress dan performa kerja mereka meningkat, yang akhirnya berlanjut ke:

    "Kalau foto dan video adik lu mau aman dan gak kesebar keluar pabrik maka lu harus cari duit dengan cara ngelonte dipangkalan ojek atau dipangkalan truk setiap akhir pekan"

    BalasHapus
  51. 89

    Setelah:
    "Dan untuk menggantikan tugas lu dipabrik maka adik lu harus jadi budak seks dipabrik dari Jumat sepulang sekolah sampai minggu malam"

    Mendengar bahwa para buruhnya ternyata benar2 berniat menjadikan adiknya sebagai budak seks mereka untuk seterusnya, Lusi langsung bersujud sambil menangis dan memohon agar adiknya dibebaskan karena hamba sudah melakukan semuanya sesuai perjanjian sebelumnya, lagipula urusan buruh pabrik adalah tanggung jawabnya jadi biar dirinya saja yang menanggung hukuman dijadikan budak untuk diperkosa para buruh dan ia berjanji akan selalu melayani mereka semua sampai puas

    Mendengar hal itu Pak Naryo malah tertawa berkata Lusi egois karena ingin menikmati kontol buruhnya sendirian

    Lusi dengan terbata2 berkata enggak.. bukan gitu, namun langsung dibentak oleh Pak Naryo misalnya dasar lonte tolol, masih belum ngerti juga ya !! Cina rendahan kayak kalian tuh emang gunanya buat diperkosa rame2 sama pribumi, tau !! sambil tiba2 menginjak kepala Vania kelantai hingga menangis dan meringis kesakitan

    Lusi berlutut dengan lemas dan putus asa melihat kepala adiknya diinjak sampai menangis dihadapannya, sambil mengingat masa lalunya dimana sejak kecil ia selalu melindungi Vania setiap kali adiknya menangis karena digoda dan diganggu anak2 nakal jalanan, namun kali ini ia benar2 tak berdaya melindungi adiknya yang ia sayangi

    Eh cina!! Kok diem aja, ngerti gak lu !! Bentak Pak Naryo yang tiba2 menyadarkan Lusi dari lamunannya

    Lusi menganggukan kepalanya sambil menjawab hamba mengerti Tuan.. hamba cina rendahan untuk diperkosa rame2 oleh pribumi jawab Lusi sambil meneteskan air matanya

    Pak Naryo tertawa lalu melepaskan injakan kakinya dari kepala Vania dan tanpa disuruh, Vania langsung kembali menjilati kaki Tuannya dengan sepenuh hati

    Pak Naryo dan Lusi berdialog lebih lanjut hingga akhirnya Lusi terpaksa menyetujui semuanya

    Untuk membuktikan kepatuhannya, Pak Naryo menyuruh Lusi untuk menyepong kontolnya, kemudian Lusi merangkak mendekat, membuka sabuk dan celananya lalu menyepongnya

    Pak Naryo mendesah menikmati penisnya dihisap oleh Lusi sambil membelai rambutnya yang indah, sementara Vania menghisap jari2 kakinya satu per satu kedalam mulutnya

    Melihat itu Pak Tarno dan Anto saling berdialog terkagum2 pada Pak Naryo yang berhasil menjadikan bukan cuma Lusi, tapi kedua putri majikan mereka sebagai budak seks para buruh

    Pak Naryo akhirnya melenguh klimaks dan Lusi berusaha menelannya namun terlalu banyak hingga meluber dari samping bibirnya dan menetes ke lantai

    Lusi dan Vania diperintahkan membersihkan pejunya, Lusi menjilati kontolnya hingga mengkilap, sementara Vania menjilati yang tercecer di lantai sampai bersih

    Sementara beberapa buruh lainnya yang menonton dari luar ruangan berserkat kaca tsb tertawa mengomentari kelakuan majikan mereka

    Pak Naryo pun tersenyum puas karena telah berhasil mencapai impiannya menaklukkan kedua putri amoy majikannya dan memuji kepatuhan mereka, kemudian bertanya kepada mereka berdua, apa status mereka sesuai tulisan kalung anjing masing2

    Dalam posisi berlutut berjejer dengan mulut dan bibir yang masih belepotan sperma, keduanya menengadah dengan wajah memelas dan mata berkaca2 kemudian menjawab

    hamba adalah amoy cina budak pribumi Tuan..
    hamba adalah amoy pemuas nafsu pribumi Tuan..
    Kemudian keduanya bersujud bersamaan di kaki Pak Naryo

    Pak Naryo tertawa memuji mereka sambil mengelus kepala Lusi dan Vania yang sedang bersujud dengan kedua kakinya sementara kedua amoy tsb menangis meratapi nasib mereka, namun mereka tak bisa memungkiri bahwa diam2 mereka juga merasakan kepuasan yang luar biasa

    Silahkan diubah dan dikembangkan lagi sesukanya
    Terima kasih suhu

    BalasHapus
  52. SCORE buat suhu : ❾、⑧

    Note :

    - ❷ gundik ‘impornya’ Eric gak jadi dipinjemin ya suhu???

    - Begitu diperlihatkan kont-l yang sebesar itu, Lusi pun langsung panik karena ukuran penis itu lebih besar dari milik si Jambrong yang pernah menggenjotnya, ketika sedang menginap di hotel dulu. (Seingat saya yang tititnya jumbo yang pas di warung remang② nih)

    wkwkwkwk...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4