By : lformylife
Hanya saja aku lumayan kesal dengan lingkungan disekitarku. Entah kenapa sebagai seorang gadis keturunan chinese yang kerap berpenampilan seksi, banyak pria yang menganggapku sebagai objek seksual semata. Aku sudah bosan mendengar cowok yang bilang kalau ingin menghamiliku. Ingin menggempur mekiku. Malah pernah ada yang bilang kalau amoy sepertiku memang diciptakan hanya untuk digenjot banyak orang dan masih banyak lagi hal porno lain yang diucapkan atau dikirim ke akun medsosku.
Setelah lama terusik dengan kondisi yang tak senonoh seperti ini, anehnya aku justru tertarik untuk menjalankan sebuah hobi baru yakni eksibisionis, karena sepertinya tubuhku yang putih mulus dan wajahku yang terkesan oriental sangat mengunggah birahi banyak pria mesum diluar sana, terutama beberapa pria pribumi yang kerap melontarkan statement rasis dan mesum kepadaku.
Yup. Belakangan ini Aku memang suka memancing mancing pria agar jadi nafsu pada diriku. Semua itu tak hanya kulakan dimedsos dengan mengupload berbagai foto sensual tubuhku saja, namun juga didunia nyata yang hasilnya ternyata jauh lebih mendebarkan.
Pernah dulu aku hanya menggunakan kemben dan rok mini saja dan tiba tiba ada tangan jahil seorang pria urakan yang meremas bagian pantatku ketika hendak naik kendaraan umum. Langsung aja aku marahi dia dan laporkan ke petugas yang ada disana. Setelah kupikir pikir rasanya senang sekali kalau bisa ngerjain para cowok mesum dan bikin mereka menderita.
Ada juga kejadian saat aku masih SMA kelas 3, saat itu aku tidak ikut olahraga karena tidak bawa baju olahraga. Aku didekati oleh guru, langsung aja aku buka kancing baju dan tersenyum manis. celananya sedikit demi sedikit jadi sempit. Aku sedikit membungkuk dan karena aku biasa tidak pakai bra, sudah pasti dia bisa melihat putingku. Akhirnya dia merayu untuk mengewe ku tapi dia tidak tau kalau percakapannya aku rekam... dan akhirnya dia kehilangan pekerjaannya haha.. Mampuss
![]() |
Jenni |
Semenjak saat itu aku selalu memakai baju provokatif jika pergi keluar rumah. Akan kupancing para pria mesum yang kurang ajar itu dan menghancurkan kehidupan mereka haha..
"Jadi beberapa tahun yang lalu terjadi perubahan ekonomi yang besar dikarenakan...
Aku bosan mendengar mata kuliah ini. Semua yang diajarkan sudah aku tau. Secara akademik aku selalu ranking 5 parallel. Dan di kelas aku tidak pernah kalah secara akademik dengan teman cowokku. Kadang aku tertawa sendiri kenapa ada stereotip cewek itu tidak kuat logika. Ranking tertinggi selalu diisi oleh cewek kok. Tapi tetap aja kami dianggap cuma sebagai pabrik bayi, terutama wanita sepertiku hanya dipandang sebagai trophy yang diambil dan dientot. Mau segiat apapun aku belajar namanya cowok tetap aja hanya memandangku sebagai tetek dan memek untuk dinodai.
Ahhh memikirkannya saja bikin aku basah
Aku raskan tatapan mata menghunus ke dadaku. Ternyata itu Joko, dia adalah pria di sampingku. Berkulit gelap tapi lumayan berotot. Tukang nongkrong di warkop, dia adalah yang biasa disebut "jamet", cowok rendahan bagiku, tidak pantas mendekatiku apalagi menyetubuhi wanita high class sepertiku.
Sudah lama dia selalu curi curi pandang kepadaku. Karena itu pula dia sering duduk di sampingku. Tapi kali ini aku lagi ada ide, aku pegang tangannya dan aku arahkan ke mekiku yang sudah basah.
"Ehh..", joko kaget dengan aksiku. Aku memakai dress tanpa bra dan cd. Aku selalu mengenakan pakaian siap eksib ke manapun aku berada. Aku tarik neckline bajuku agar dia bisa melihat tetekku lebih jelas. Dari celana kargo nya terlihat gundukan yang sangat besar
"Mainin dong.. bisikku
Joko menelan ludah, matanya terus terfokus pada belahanku
Ceplek ceplek ceplek
Jari keluar masuk mekiku dengan cepat. Dua tiga jari sekaligus sekali masuk. Ahhh dasar cowok, ehhmmm selalu main kasar, nggak ahhh, pernah gentle, selalu pingin mendominasi . Ahhh..., joko semakin beringas memainkan mekiku yang sudah basah
"keenakan ya Jen?" Rayu joko
Aku berusaha untuk tetap fokus mencatat apa yang dosen katakan. Tanganku begemetar
"Jok lihat ke mana kamu?
Mata joko sontak langsung melihat papan tulis
"coba kamu bisa jawab ini tidak?", tanya pak Rusli yang sejak tadi sudah melihat prilaku aneh muridnya.
"Anuu pakk.. Housing bubble itu terjadi karena...
Sett.. aku langsung mencengkeram burung joko dan aku elus elus perlahan
"aduh..", kata joko sambil meringis menahan nikmat.
Mampus kau jok, coba mikir sambil horni bisa tidak hahahaha. Aku mengurut urut penis joko, keringat dinginnya semakin bercucuran tapi konti nya tegak ingin berontak
"sudah kamu keluar saja kalau tidak niat kuliah!!", suara pak rusli berapi api, "cepat!!"
Joko pun membereskan barang2nya dan bergegas keluar kelas. Tapi sebelum dia berdiri aku tepuk kemaluannya dua kali. Puk puk hahahah
Joko menatap mataku "awas lu jen", bisiknya.
Aku cuma tersenyum sambil menjulurkan lidah. Rasain udah nggak bisa keluar, di marahin lagi haha.. Salah siapa gampang horni
Di luar kelas
"Haloo Jenn!!!"
Tiba tiba ada orang yang meremas payudaraku dari belakang dan tentu saja membuatku jadi terkejut.
"hahaha, kamu nggak pakek bh lagi Jen?"
Cewek ini bernama Indah. Dia adalah salah satu temanku sejak SMA. Seorang gadis dengan tinggi sekitar 155 cm. Lebih pendek dariku 15 cm
"apaan si ndah", ketusku
Indah ini semenjak tau aku nggak pernah pakai bra jadi suka meremas tetekku. Setiap kali ketemu tangannya pasti nempel terus di dadaku
"kamu jangan gitu Jenn, nanti cowok2 Jadi nafsu. aku dengar kamu bikin joko kenak masalah ya?
"biarin aja pada nafsu, lagian itu salah joko gak bisa kontrol diri"
"tapi Jenn, bahaya lho, kalau amit2 kamu diperkosa gimana?
"Ahhh.." indah masuk ke dalam drama es dan memilintir putingku. Membuatku mendesah
"apalagi itu joko itu Jenn. Aku dengar ceweknya yang sekarang, Jessica, terpaksa jadi pacarnya karena di blackmail", Indah menarik narik putingku yang sudah keras. "rumor nya dia suka bikin cewek kayak kamu jadi sex slave" bisik indah
Indah lalu memegang mekiku dan ternyata sudah basah banget
"jadi kamu hati hati ya Jen...", senyum indah lalu dia pergi ke arah kantin
Ah dasar cewek sinting. Kenapa sih dia aneh banget. Aku nggak paham apa yang di dalam pikirannya
POV Indah
setelah pulang kuliah, di apart nya indah
Indah sedang telanjang berbaring di kamar. Ditemani oleh 3 cowok. Seorang cowok bermata coklat dengan six pack keturunan Amerika sedang menjilati ketiaknya. Cowok lain beramput pirang dengan tattoo asal russia sedang menghisap dan meraba payudaranya. Dan terakhir pria kulit hitam dengan konti 25 cm sedang memompa mekinya
"ahh enaknya hidup..",
Namaku indah. Hidupku secara seksual sangat menyenangkan. Aku bisa mendapatkan kontol kapanpun yang aku mau. Mau lokal maupun internasional. Apalagi karena di barat sana cewek Asia dipandang sebagai kualitas tinggi. Kami dianggap cantik, petite, dan gampang horny.
Aku sudah merasakan konti dari segala jenis ras. Cuma kalau 1v1 aku lebih suka sama pribumi karena lebih romantis dan intim, tapi kalau 3some 4some sama orang luar bikin serasa aku sudah menang hidup Hahaha. Main main sama bule, nikah sama pribumi. Itu impianku
Tapi ada 1 hal yang bikin aku tidak bahagia
Semenjak sma dia sudah cari cari perhatian. Selalu pakai baju sexy dan mancing cowok. Memonopoli perhatian cowok. Aku benci sekali dengan cewek seperti ini. Dasar lacur
Secara akademik dia juga selalu di atasku. Anjingg lahh. Aku selalu ranking 2. Keluarganya pun lebih kaya daripada keluargaku
Cita2ku adalah bikin Jenni sengsara. Aku ingin merusak kehidupan jenni. Kalau bisa Jenni dihamilin dan nikah sama pemulung hahahaha
Itu akan jadi balas dendam termanisku
"Marc sini cium"
Cowok Amerika tersebut pun menyosor bibir indah. Tangan indah pun mulai mengocok konti marc yang berukuran 16 cm itu. Malam itu indah entod oleh ketiga pria tersebut dan dibanjiri oleh nafsu
"lihat saja jen, lihat saja", kata indah dalam hati
PoV Jennie
Hari sabtu
Hari ini adalah hari yang indah untuk mancing cowok!! Hahahaha. Aku ambil bh dan celana trainingku. Yupss hari ini aku pakek bh aja nggak pakek atasan lain
Hari ini aku mau mencoba hal baru. Aku mau jalan lebih jauh. Kalau bisa ke tempat yang kumuh. Aku rencana bepergian ke tempat luar kota, mencari tempat di mana cowok2nya jarang bisa merasakan meki seperti milikku
Hatiku berdebar di sepanjang perjalanan
Di kereta ini beda dengan kereta di kota. Di gerbongku kebetulan cuma ada dua orang. Aku dan satu pria dengan muka kusam dan baju buluk yang sudah tua. Dia terus aja berusaha curi curi pandangan. Mumpung lagi sepi aku kerjain ahhh
"muacchh" aku cium pipinya
"aduh neng" dia kaget
"kok liatin tetek terus pak? Megang boleh lho" kataku merayu
"beneran neng?"
Aku hanya senyum dan mulai mengelus elus selangkangannya. Dan diapun mulai meremas toked ku dengan keras. Dasar cowok mainnya selalu kasar
"aduh nengg, dapet rejeki nomplok nih"
Mekiku mulai banjir. Dia juga terus menciumi pipiku. Beberapa kali dia mau mencium bibirku tapi aku tidak mau. Tangannya kemudian mulai menggesek gesek selangkanganku
"pemberhentian selanjutnya, stasiun X"
Duakkk. Langsung aku pukul konti si bapak itu. Dan aku langsung bergegas keluar kereta. Hahahaha. Saat aku berlari aku lihat dia jatuh dan kesakitan. Hahahah rasain
"awas gw perkosa lu suatu saat!!"
Teriak bapak itu saat aku meninggalkannya
Akhirnya aku sudah sampai di tempat yang aku inginkan. Ini adalah sebuah kabupaten yang baru berkembang. Banyak pembangunan gedung di sini. Aku melihat banyak kuli kuli macho berlalu lalang, mata mereka melihati seluruh bagian tubuhku. Aku merasa violated karena seakan akan mereka menikmati badanku
Aku hanya memakai bra dan rok saja saat ke sini. Di sini lumayan panas bikin badanku berkeringat. Aku melihat ke sana ke mari mencari mangsa untuk aku jahili
"halo ci, nyari apa?", tanya seorang pemulung membawa gerobak sampah. Kulitnya hitam dan berkeriput, umurnya sepertinya sekitar 60 tahun. Dia berpakaian lusuh dan bau kotoran
Got it! Mangsaku
"cici cantik harus hati hati di sini, apalagi pakai baju seperti itu", katanya
"oh ini pak saya lagi melakukan riset tentang ekonomi dan psikologi warga di Kabupaten ini, boleh nggak saya mampir ke rumah bapak?"
"wah boleh cii"
Kamipun bergegas menuju ke rumah bapak ini. Namanya bejo, dia sudah bekerja di sini sebagai pemulung selama 40 tahun. Seiring perjalanan tempat yang kami lalui semakin kumuh dan kumuh. Hingga akhirnya kita sampai di gubuk jelek yang hanya bisa jadi 1 kamar sempit
"bapak tinggal sendirian?"
"iya ci dari dulu saya sendirian di sini"
"istri nggak ada pak?"
"orang seperti saya mana ada yang mau nikah sama saya ci, pacaran aja saya belum pernah"
"ya ampun pak, padahal bapak ini pekerja keras banget lho. Bapak pantas untuk ngerasain wanita"
"makasih ciii... aduh cici cantik banget, jarang jarang lho ada cewek kayak enci datang ke sini"
"iya pak, jadi sebenarnya saya di sini mau melakukan bakti pada masyarakat. Nah tugas saya adalah meningkatkan psikologi orang orang yang kurang beruntung. Nah bapak belum pernah menikmati cewek kan, apalagi cewek chinese seperti saya"
"iya ci seumur hidup saya cuma bisa mimpi punya istri kayak cici"
Punya istri kayak aku? Yang benar aja. Aku ini Jenni Chang. Wanita terhormat yang ke kampus selalu bawa S class. Nilaiku selalu sempurna. Dan cowok seperti ini ingin punya istri sepertiku? Yang benar saja hahahaha
"nah ya kan pak, saya di sini memberi kesempatan buat orang seperti bapak biar bisa menikmati badan wanita seperti saya, itu bakti saya pada masyarakat"
"waduh yang bener ci? Sama malaikat secantik cici?"
"iya bener pak", aku membuka pakaianku. "silahkan bapak mau apain saya"
Pak Bejo langsung memeluk tubuh telanjangku dengan erat
"sudah 68 tahun saya nggak pernah meluk cewek, sekalinya dapat secantik ini" kata pak bejo sambil melepas celananya. Pelukannya sangat kuat, entah kenapa serasa romantis. Seakan akan dia tidak ingin kehilangan aku. Lalu dia menidurkan kepalanya di dadaku, dan aku mengelus elus rambut putih pak bejo
"idaman banget punya istri kayak gini, kalau cici jadi istri saya saya bakal hamili cici tiap hari", kaya pak bejo
Dasar siapa juga yang mau punya keturunan dengan orang seperti ini
"iya pak, pasti kesampaian kok. Semua orang pantas untuk bahagia" desahku
"tapi saya maunya nikah sama cici", kemudian lalu tiba tiba dia menciumi bibirku
Ah sial. Padahal aku tidak suka berciuman bibir dengan kelas rendahan. Tapi yaudahlah aku juga sudah terlanjur basah. Kami saling berciuman dan aku mulai mengocok penis pak Bejo
Penisnya benar benar besar. Tapi mekiku sudah sangat banjir. Bila pak Bejo memasukkannya sekarang pasti bakal langsung masuk semua karena licinnya
Karena tempat yang panas dan tanpa ac keringatku berkucuran. Kulit putihku basah kuyup karena aksi kami. Begitu juga dengan pak Bejo. Keringatnya membaluti tubuhku, bahkan beberapa tetesan dari kepalanya jatuh dan mengalir ke mulutku. Memberikan rasa yang asin dan bau yang menyengat
"enak banget ci, saya pingin punya anak 6 bareng cici, nanti cici besarkan ya anak anak bapak"
"iya pak, mau pingin 12 pun saya pasrah"
"dari dulu saya pingin punya punya hubungan sama amoy, golongan yang cuma cowok tajir yang bisa dapetin. Sekarang akhirnya kesampaian.". Pak bejo mulai menjilati putingkun dan memainkan mekiku yang sudah basah sejak di kereta
"bapak pantas kok mendapatkan wanita kayak kami" aku masih mengelus elus kepala pak Bejo. "kami ini diciptakan untuk dinikmati"
Tanpa kusadari ternyata pak Bejo mengangkat kakiku dan berusaha menghunuskan senjatanya ke dalam rahimku
"wait wait bentar pak!", aku bicara dengan terengah engah. "ini udah jam 3 pak saya ada urusan" aku berusaha menjaga keperawananku
"tapi saya belom keluar ci"
"iya pak nanti saya bakal ke sini lagi"
"janji ci?"
"iya janjiii"
"kalau besok nggak ke sini mau untuk saya nikahin ya?"
"iya pak janji, kalau besok saya nggak ke sini silahkan nikahin dan hamilin saya"
Pintaku sembari mendesah. Padahal itu hanyalah kebohongan saja. Biar perawanku selamat dan biar rasain nih bapak bapak bakal kepikiran hari ini terus selamanya
"oke ci, silahkan cici cantik pulang dulu aja", dia melepaskan pelukannya dan menarik penisnya yang sudah sepertiga masuk ke mekiku
"oke pak, sampai ketemu lagi muach", aku mencium pipi pak Bejo dan segera memakai baju meninggalkan gubuk kumuh ini
Mampus kau pasti dia menyesal karena nggak merkosa aku aja tadi hahahha. Dia bakal teringat ingat kesalahannya ini untuk selamanya
Hari senin di perpustakaan
"heloo Jen lagi ngelamunin apa nii", tiba2 Indah mencubit putingku saat aku terbengong
"ahh enggak ndah, cuma mikirin tugas kuliah", sebenernya yang lagi aku pikirkan adalah kejadian minggu lalu. Hampir saja aku lepas perawan, tapi untung bisa kabur. Pasti si bapak itu sedang stres karena wanita yang dijanjikan tidak datang kemarin hahah.
"dasar kamu anak rajin Jenn", indah sambil menarik narik putingku dari luar baju. "btw kamu dicariin joko tuh, dia di ruang X"
"oh iya, pasti karena masalah waktu itu, aku coba samperin deh"
"hati hati jen, ntar kamu diperkosa lo", indah mencengkeram payudara kiriku dan menarik dan memutar mutar puting kananku
"yaelah ndah, mana bisa sih seorang Jenni diperkosa. Cewek yang diperkosa itu karena kesalahan dia aja, karena bego nggak bisa ngelawan cowok", tegasku
"okee Jenn, aku yakin meki kamu bakal aman" dia menepuk selangkanganku dua kali. Aku lalu bergegas menuju tempat joko
Di ruangan x
Aku masuk ke ruangan yang di dikatakan oleh indah
Ruangan ini kosong dan hanya terlihat Joko sedang duduk dengan angkuhnya. Penisnya sedang diisap oleh Jessica. Jessica adalah seorang selebram chindo di kampus kami, dia sangat terkenal high class. Tapi entah kenapa sekarang dia pacaran dengan joko
"Jen, beraninya lu ngerjain gw waktu itu"
"jok salah siapa nggak merhatiin kelas hah? Jangan lempar kesalahan deh"
"gini aja Jen, lu jadi cewek gw, atau lu bakal dapat balasannya suatu saat"
"hahahaha jok jok, emang lu bisa apa? Kepala gw lebih berisi dari punya lu"
"cih", joko meludah mengenai wajah jessica. "pada hakikatnya lu itu cewek jen, meki lu bakal diobrak abrik sama cowok. Lu itu cuma pabrik bayi!!"
"heh, coba aja kalau bisa jok", aku hanya tersenyum terhadap pikiran patriarchy nya. "Kalau lu manggil gw cuma buat ini gw mau cabs dulu"
Aku pergi meninggalkan ruangan tersebut, sambil aku lirik ke belakang. Aku melihat jessica bersujud dan joko menampar nampar mekinya dengan amarah
Dasar lonte. Aku nggak akan pernah kalah dari pria. Tidak mungkin aku menyerahkan badanku pada laki laki seperti Jessica. Aku ini diatas para laki laki. Sang jenni chang yang tidak terkalahkan. Gumamku dalam hati
Kehidupan Jenni
"Welcome home sayang", sapa mamaku saat melihat aku pulang kuliah. Saat ini aku masih tinggal dengan ortuku. Walau minggu depan aku berencana pindah ke apartemen agar bisa lebih mudah menjalankan hobiku
"haloo ma"
"yaampun Jen, baju kamu terbuka banget. Kamu harus jaga diri lho, banyak orang jahat", pesan mama
"ah mama, siapa sih yang bisa jahatin Jenni. Lagian pakek baju begini kan hak jenni" aku tertawa dalam hati karena kalau lagi eksib aku jauh lebih terbuka dari ini
"yasudah, asal kamu jaga diri. Kamu minggu depan jadi pindah apartemen Jen?"
"iya ma udah bulat keputusanku, aku pingin belajar mandiri"
"tapi kenapa di apartemen X jen? Di situ banyak rumor jelek. Katanya nggak aman buat cewek"
"justru karena banyak rumor jelek jadi lebih murah ma. Aku pingin nabung buat bikin usaha. Dan habis aku cek nggak seburuk itu kok"
Apartemen yang aku pilih terkenal sebagai tempat prostitusi dan banyak kasus pemerkosaan. Alasan sebenernya aku milih apartemen ini karena pasti banyak cowok yang bisa dipancing hahaha
Aku dengar pelakunya adalah satpam satpam di apartemen itu sendiri. Dan juga pengelola gedung menjadikan wanita wanita di sana sex slave apartemen yang bisa dipakai seluruh penghuni apartemen. Karena itu jarang wanita yang tinggal di sana. Membayangkannya saja aku semangat untuk menghancurkan hidup para pria di sana hahahaha
"okee mama percaya sama jenni", kata mamaku
"oh iya ma, nanti sarah dan indah bakal nginep di sini yaa"
Oh iya sarah juga adalah salah satu temanku sejak sma. Dia adalah cewek Jawa, lebih tinggi sedikit dari indah tapi masih 10 cm dibawahku. Dia adalah cewek sporty dengan hobi wall climbing. Dia juga sering melakukan trekking maupun hiking
Aku, indah dan sarah adalah teman baik. Kami selalu menjalani hidup bersama susah maupun senang. Walaupun indah agak aneh, aku merasa beruntung punya teman seperti mereka. Emang boleh ya hidup sebahagia ini hahaha. Keluarga yang mapan, teman yang loyal, otak yang pintar, apa sih yang kurang dari Jenni Chang
"yeayy nginep di rumah Jenni", Indah langsung melompat ke atas kasur. Aku dan sarah pun ikut berbaring di kasur
"enak banget Jen kamar kamu", komen sarah
"iya dongs, kamar siapa duluu"
"hahaha iya iyaa padukaa", ejek indah. "eh jen", lanjut indah. "aku dengar joko marah banget lhoo, kamu gapapa tuh jen?". Tangan indah masuk ke dalam bajuku dan memelintir putingku
"ahhh, nggak papa. Lagian joko bisa apa sih ndah"
"katanya si joko itu beringas lho jen", tangan indah yang lain masuk ke celanaku dan memainkan mekiku yang basah
"ahhh.. Ah indahhh"
"iya jen, kamu tau kan dulu si Jessica sering rasis ke joko. Tapi sekarang dia jadi sex doll nya. Rumornya Jessica pernah di bawa ke Mall sama joko pakek kalung anjing", imbuh sarah. Sementara Indah mulai menggesek gesek clitoris ku. Mekiku sudah basah dan putingku memancung. Aku merasakan geli setiap gesekan dari indah
"ehhhmppp, Jessica mah lonte. Ahh.. Nggak sebanding laa.. Aaahh sama aku". Tangan sarah mengelus elus kepalaku, dan tangannya yang lain memijat tetekku. Selangkangan dan tetekku sudah sangat gatal. Sarah lalu menggigit putingku dari luar baju
"Jen inget nggak Grace dari kampus sebelah? Aku denger dia diperkosa sama joko sampai hamil. Cuma karena ayahnya polisi jadi joko bisa bebas", indah memompa jarinya kedalam mekiku. Sarah membuka bajuku dan sekarang aku telanjang bulat
"oh iya? Gimana tuh sekarang kondisinya grace?" Tanya Sarah
"grace di coret dari KK sama ortunya karena hamil di luar nikah. Terus dia di nikahin sama masnya joko jadi istri kedua". 3 jari indah keluar masuk mekiku, sementara sarah menghisap putingku sambil mencubit payudaraku
"oh iya bukannya kata mk udah nggak boleh ya?" tanya sarah
"iyaa kan dipaksa pindah server dia, siapa lagi yang mau nerima dia kalau bukan masnya joko", tutur indah, sambil menggempur mekiku
"ahhh guyss stoop, ahh nggak kuat" pintaku
"waahh.. Kasian grace, padahal dulu aku dengar dia dapat beasiswa s2 ke Cambridge", kata Sarah
"iyaa hidupnya berbalik sekarang, awalnya dia strong independent woman. Sekarang jadi istri kedua. Kabarnya kakaknya joko itu hypersex, dan si grace di suruh ngelayani tiap hari", imbuh indah. Tangannya semakin cepat masuk keluar mekiku
"waduh hati hati lo jen, bisa bisa kamu diperkosa juga sama joko", imbuh sarah. Aku sudah tidak kuat dengan kenikmatan ini. Indah dan sarah tanpa ampun menngerayangi tubuhku
"ahh.. Ahhh.. Aku.. AAAAAHHHHH". Di saat itu aku orgasme. Seluruh badanku lemas, mataku berat. Dan kemudian aku tertidur dengan lelap
Pov sarah
Namaku sarah. Dan sama seperti indah, aku punya kebencian terhadap jenni. Orang orang seperti Jenni ini diagung agung kan oleh kalangan pria sebagai wanita wanita yang cantik. Pergi ke mana mana selalu dengan pakaian minim, mengumbar aurat. Kerjaannya hanya mencuri perhatian lelaki
"orgasme sekali aja langsung tepar", ejekku. Aku menginjak meki Jenni dan memandangi dirinya yang tidur tak bertenaga
"hahahah kalau dia dikasih ke predator pasti ampun ampun dia", kata indah
"kita udah berhasil bikin badannya basah dan orgasme saat dengar kata 'perkosa', bentar lagi dia bisa kita jadiin lacur hahahah", tawaku
"iya sar, bentar lagi keinginan kita akan tercapai" bisik indah
Keinginan indah adalah agar jenni dihamili dan dinikahi oleh orang miskin. Sementara keinginanku adalah agar video sex jenni tersebar agar reputasinya hancur. Kami sama sama mengharapkan runtuhnya kehidupan jenni, si amoy tukang eksib
"joko itu kandidat yang oke buat merkosa Jenni" kata indah. "tapi aku gak mau Jenni nikahnya sama joko, karena joko itu anak pejabat. Aku pingin dia nikah sama kaum rendahan. Sar, kira kira siapa ya kandidat yang bagus?"
"ayo kita cari, pasti banyak pemulung yang mau nampung dia hahahah" kataku
POV Bejo
Di suatu tempat pembuangan sampah
Setiap hari aku membayangkan wanita yang menemuiku dulu. Jenni, di mana kah engkau. Aku hanyalah pemulung biasa, tubuhku lusuh, tinggiku hanya 157 cm. Tidak pernah ada harapan bagiku untuk meng ewe wanita, apalagi punya keturunan. Tapi pada saat jenni datang aku melihat secercah harapan. Namun dia tak kunjung kembali
Harusnya aku perkosa saja dia waktu itu. Jangan aku biarkan pergi. Harusnya aku ikat dan nikmati dia gubukku
Waktu itu Jenni berjanji bila dia tidak datang maka mau aku nikahi dan beranak denganku
Yaaa, akan aku tagih itu jen. Saat kita bertemu lagi akan aku perkosa dan tidak akan aku lepaskan. Kamu akan hamil dan melahirkan terus tiap tahun hingga aku tutup umur. Aku pantas mendapatkan cewek putih se high class itu. Aku sudah berjuang untuk bertahan hidup selama lebih dari 60 tahun tanpa pacar maupun istri. Aku punya hak atas tubuhmu jen. Pasti amoy itu akan menjadi milikku selamanya.
Awas Jenni...awas...hehe
BalasHapus