Langsung ke konten utama

Gairah Liar Dikamar Sepupuku


Keluarga ayahku memang tergolong keluarga besar sehingga tak heran aku memiliki banyak sekali sepupu. Dari semuanya sepupuku yang cewek memang ada satu sepupuku yang paling genit, sebut saja namanya Trisna. Dia ini termasuk cewek yangcukup manja dan usianya hanya terpaut 3 tahun saja dariku. Penampilannya memang terlihat selalu modis dan seksi dan wajahnya pun lumayan cantik dengan kulitnya yang putih terawat menambah daya tarik bagi dirinya. Tubuhnya lumayan proposional dan tingkahnya sangat menggemaskan hingga terkadang membuatku salah tingkah jika sedang berada didekatnya.

Karna penampilannya yang menarik maka dari itu, terkadang diam diam aku pun suka melirik kearahnya jika sedang bertemu dalam sebuah acara keluarga. Dan anehnya ia pun sering melakukan hal yang sama terhadap diriku sehingga aku merasa ia pun memiliki perasaan yang sama denganku walaupun terkadang ia bersikap malu malu padaku.

Semakin lama kami semakin akrab dan sering berkomunikasi satu sama lain dan ia pun terkadang curhat padaku sehingga hubungan kami terasa semakin dekat saja. Dengan mengamati prilakunya selama ini sepertinya aku mulai yakin kalau ia pun menyukai diriku seperti aku menaruh hati padanya sehingga kuberanikan diri untuk semakin mendekatinya tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya.

Suatu hari aku disuruh Trisna untuk bantuin buat design logo acara skolah dia. Saat itu aku memang masih kuliah serta Trisna masih duduk dibangku di sekolah sehingga pembicaraan kami selalu terasa hangat.

“bang nanti datang kerumah aja ya soalnya tugasnya sudah mau dikumpulkan nih.. pintanya
“iya deh. Nanti sepulang kuliah aku akan mampir kerumahnya tapi agak siangan ya. Jawabku
“jangan sampe gak datang ya bang. nanti aku bakal kasih hadiah deh kalau bang Rudi mau bantuin buat tugas sekolahku kali ini. Sahutnya

Setelah pulang dari kuliah dengan mengendarai sepeda motor maka aku menyempatkan diri untuk mampir kerumahnya yang letaknya tidak begitu jauh karena masih dalam satu komplek perumahan. Saat aku tiba disana terasa suasana dirumahnya cukup sepi sehingga membuatku bertanya padanya dan ia pun menjawab kalau keluarganya sedang ada acara dan baru akan pulang menjelang malam nanti.

Menyadari suasana yang mendukung maka pikiran mesumku mulai bergejolak dan aku mulai membayangkan betapa nikmatnya kalau kesempatan ini dimanfaatkan dengan bercumbu rayu dengan dirinya.

Awalnya kami berniat mengerjakan tugas itu diruang tengah namun karena udara yang cukup panas maka Trisna pun mengajakku untuk masuk kedalam kamarnya.
“bang kita kerjaian tugasnya dikamar aja ya. Soalnya laptopku ada disana sedang dicharge. Ucapnya

Ketika aku masuk kedalam kamarnya, udara sejuk pendingin ruangan langsung menerpa tubuhku dan kuperhatikan kondisi kamarnya yang cukup tertata rapi dengan kain sprei berwarna pink cerah yang identik dengan warna kesukaan gadis remaja.

Walaupun ia adalah sepupuku namun jujur saja ketika sedang berduaan didalam kamar membuat birahiku sedikit terpantik dan pikiran mesum mulai mewarnai diriku.
“bang koq kelihatan canggung gitu sih. ujarkunya
“iya nih soalnya baru kali ini aku berduaan didalam kamar sama cewek cantik sepeeti kamu hehe.. sahutku.
“ihh bang Rudi genit juga ya ? pasti pacarnya banyak ya diluar sana.. ujarnya
“aah gak juga koq. soalnya aku agak pemalu kalau mendekati wanita hehe.. Cuma gak tahu kenapa kalau sama kamu aku merasa asik aja…

Awalnya kami bercakap cakap sambil mengerjakan tugas sekolahnya dan saat itu kami memang hanya berduaan saja didalam kamar yang sejuk karena adanya pendingin ruangan disana.

Kami terus bersendau gurau dan pembicaraan kami pun semakin mengarah kehal yang lebih pribadi.
“bang Rudi emangnya belum punya pacar ya ? tanya Trisna memecah situasi.
“emhh belum ada sih.. soalnya belum dapat yang cocok sih. jawabku sekenanya sembari meneruskan kerjaan

Aku yang saat itu sedang serius menatap layar computer pun sedikit terkejut dengan pertanyaanya dan aku hanya bengong sembari melihat ke Trisna serta aku kaget karna mukanya deket banget samaku bahkan sampai aku dapat merasakan hembusan nafasnya yang segar (untung nafasnya gak bau hehehe).

Berada dalam situasi yang begitu dekatnya membuat perasaanku berdebar kencang karena baru kali iniaku menatap wajahnya yang manis dalam jarak yang begitu dekat.

Beberapa puluh menit lewat serta rupanya Trisna mulai pegal karna dia duduk di kasur sementara aku duduk dilantai serta laptopnya di deket kasur. Sekian kali Trisna mesti mengubah tempat serta terkadang dia ajukan pertanyaan masalah bentuk logonya. Tak tahu disengaja atau tidak, setiap kali dia ganti tempat duduk, tentu lengan kiriku nyenggol tokednya yang sekel. Berkali kali disenggol, batangku merespon. Mulai on aku. Curi2 pandang dan aku simak belahan kaos Trisna. Siang itu dia pakai hotpants hitam serta atasan putih longgar, buat aku dapat ngeliat bebas kedalam pakaiannya. Aku dapat intip bra biru Trisna yang sepertinya kekecilan nampung tokednya yang putih bulat.
“ih na, jangan nempel2 gitu dong”
“emang kenapa bang ?
“gak enak saja. Soalnya punyamu nempel di aku tadi.
“apaan yang nempel bang ?
“tuh.. toked kamu. jawabku sekenanya sembari tetap menatap layar laptop

Tiba tiba suasana hening sejenak dan aku merasa malu karena sudah mengucapkan hal yang tidak pantas padanya.
“emang kenapa bang jika nempel ?
“gapapa sih cuma jadi buat pingin na..
“pengen apa bang ?
“ya ingin megang lah hehehe..
“jadi bang Rudi ingin pegang tokedku?
“namaya juga laki laki. Ya pasti pengen lah hehe.. mana ada kucing menolak kalau dikasih ikan. jawabku sambil terkesiap.

Aku menoleh ke samping kearahnya dan kuperhatikan rupanya Trisna tengah tegak duduknya dengan cetakan toked bulat serta muka Trisna yang kemerahan.
“emangnya boleh dipegang na.. ?
“boleh aja bang lanjut Trisna sembari segera ngambil tangan kiri aku serta dia letakan di tokednya yang empuuuk banget.

Tanpa menunggu lama lalu segera kuremas tokdenya yang menggairahkan itu dan Trisna hanya dapat memejamkan kedua matanya seperti sedang menikmati remasan tanganku. Walaupun tidak terlalu besar namun toked sepupuku ini lumayan kencang hingga membuatku ketagihan untuk terus meremasnya. Kupindahkan tanganku secara bergantian pada kedua tokednya sambil terus meremasinya dengan buas. Sepertinya nafas kami berdua semakin tak terkendal dan semakin memburu bahkan sepupuku sampai melenguh karena rasa nikmat yang dirasakannya saat itu.

“sshhhhhh…….. bang Rudi…….. aaaaahhhhhhhhhh……mmmmmhhhhh…
“gimana ? enak kan na.. ? kamu baru pertama kali diginiin sama laki laki ya ?
“sssshhh…. Iyaah bang. enak hmm…
“kamu belum pernah diremas kayak gini sama pacarmu ? tanyaku
“belum bang.. jawabnya singkat
“wah bodoh sekali pacarmu.. punya pacar cantik tapi gak dimanfaatin dengan baik hehe.. sahutku sambil terus meremasi buah dadanya.

Aku makin bernafsu saja lalu kugunakan kedua tanganku untuk meremasi buah dadanya yang kenyal dan sekal. Sambil meremas lalu kuperhatikan ekspersi wajahnya yang nampak keenakan ketika sedang kurangsang dengan cara seperti itu.

Tentu saja aku semakin berani dan penasaran lalu meminta ijin padanya untuk meremasnya dari dalam saja.

Dalam keadaan mulai terangsang maka sepupuku pun segera mengiyakan keinginanku serta tangan kananku mulai turun mencari ujung kaos serta mulai merambat masuk kedalam kaosnya guna menemukan branya.

Dengan tatapan yang buas lalu kuremas remas lagi buah dadanya dari dalam sehingga terasa lebih nikimat dari sebelumnya. Tak hanya itu aku pun menggesek gesekan tanganku sambil sesekali memelintir puting tokednya yang sekal.

“usshhhh.. mantap na.. kenapa kagak dari dulu aja kayak gini sshh… ucapku sambil mengecup pelan bibirnya
“aakkkhhh… bang Rudi…. teruss… enakk bangett emmphh…
“toked kamu kenyal banget na.. enak banget yang jadi pacar kamu hehe.. jawab aku sembari nikmati kekenyalan toked ini.
“na, bole saya kenyot tidak ? pertanyaanku segera dijawab anggukan olehnya sehingga membuatku semakin berani saja merangsang dirinya.

Aku tarik kaos Trisna ke arah atas serta kudorong bra putihnya ke atas sehingga 2 buah toked putih bulat serta sekel menggantung bebas dengan pentil sedikit kemerahan yang indah. Segera aku serbu toked2 itu dengan buas seperti orang yang sedang kelaparan. Aku isep secara bergantian baik pentil yang sebelah kiri serta kanan. Trisna merintih serta bergerak liar, terlebih saat aku gigit kecil pentilnya hingga menimbulkan rasa geli pada dirinya. Aku lirik perlahan danTrisna mulai menggesek2an pangkal pahanya yang menandakan Trisna telah siap rupanya.

Aku berputar-putar ke arah belakang Trisna serta aku peluk tubuh mulusnya dari belakang. Aku sibak rambutnya yang berwarna agak kemerahan dan kucium tengkuknya serta k remas toked nya dari belakang sedikit gemas.

Aroma tubuhnya terasa segar dan harum hingga membuat burungku semakin menegang hebat dan sepertinya aku semakin tak kuasa menahan luapan nafsu birahi dalam diriku.

“aaahhh…bang Rudi oo…pelan pelan…aaakkhhhh……. Pentilnya pelintirr lagi bang…. aaakkhhh.. aku ikutin tekad Trisna. Aku pelintir pentil tokednya dari belakang terkadang keras terkadang lembut hingga memberikan sensasi yang luar biasa.

Melihat Trisna yang semakin horny maka tangan kananku turun ke pangkal pahanya. Aku gesek turun naik serta buat Trisna semakin merintih keras serta mendorong tangan aku agar semakin kegesek ama kemaluannya. saat aku simak pergerakan Trisna semakin tidak teratur serta dia merintih semakin keras dengan mata tertutup, aku percepat pergerakan tanganku hingga akhirnya dia pun orgasme.
“aaakakhh…. aku dapeeeeeeeeeeeeetttttttttttttttttttttt…. aaaaaaaaaa aahhhhhhhhhhhhhhh!!!!! ”

Tangan aku dijepit pahanya yang mengejang karna orgasme.
Sesudah Trisna buka mata, dia segera menghadap ke aku serta meremas batangku yang memang telah keras sejak tadi.

“sekarang aku mau kasih hadiah untuk bang Rudi. ucap Trisna sambil menurunkan celana serta dalamanku dan mulai mengocok batangku dengan perlahan. Rasa nikmat langsung mendera tubuhku ketika tanganna yang halus dan lembut mengocok batangku hingga kurasakan batangku semakin keras saja.

Jujur saja baru kali ini aku merasakan nikmatnya dikocok oleh tangan seorang wanita hingga membuatku seperti sedang bermimpi.

“aahhh sshhh enak na… oucchh.. terusssss emhh… aku melenguh lenguh keenakan ketika tangannya semakin cepat mengocok batangku hingga terasa begitu nikmat sekaligus ngilu.

Sambil mengocok ternyata ia juga menjulurkan lidahnya dan berusaha menyapu kepala penisku hingga membuat badanku menggelinjang. Tak hanya itu tanpa kuperintah tiba tiba ia memasukan batangku yang sekeras kayu itu kedalam mulutnya yang sempit.
“hmpm… Trisna melenguh pelan sambil memaju mundurkan kepalanya guna menghisap kepala penisku.

Gairahku semakin tak terkendali dan aku pun berusaha menambah kenikmatan dengan memaju mundurkan pinggulku hingga batangku dapat melesak makin dalam dimulutnya. Kedua tanganku mencengkeram kepalanya sambil mendorongnya maju mundur dan sesekali kubenamkam batangku dalam dalam dimulutnya dan kutahan selama beberapa saat hingga ia sedikit gelagapan karena mulutnya tersumpal oleh batangku yang besar dan panjang.

Selang seling, Trisna mengisap batangku serta terasa begitu enak.
“Apa anak ini udah pernah ya koq rasanya pengalaman sekali. Batinku menerka
Semakin lama terasa kocokan serta hisapan Trisna buat pertahanan aku nyaris roboh.
“na…. aahh…. bang Rudi dah ingin keluarr.. kata aku sembari memegang kepala Trisna serta menyodoknya lebih keras.

Trisna sedikit gelagapan serta pas aku ingin keluar, Trisna menarik kepalanya serta mengocok kencang dan ujung lidahnya menyapu ujung batang aku hingga terasa nikmat sekali. Tubuhku terasa bergetar karena merasakan kenikmatan yang luar biasa hingga akhirnya aku tak sanggup lagi untuk bertahan. Tak lama kemudian maka Aku pun muncrat keluar. Semburan air maniku yang cukup banyak langsung membasahi Pipi, hidung, mulut, dada serta baju Trisna serta kain sprei ranjangnya.
“koq cepat banget bang udah keluar ? ujarnya
“gak tahu nih. mungkin karena baru pertama kali. ujarku


Sesudah keadaan reda, aku lihat Trisna yang masih ngeliatin aku dengan muka belepotan sperma dan sembari senyum aku pun berusaha memujinya karena telah memberiku kepuasan.

“na aku puas banget deh sudah muncrat diwajah kamu hehe..
oh ya.. kok kamu pengen beginian sama aku ? tanyaku sambil membelai rambutnya
“abis aku aku lagi kesal sama pacarku yang sudah selingkuh. Makanya aku pengen balas selingkuh juga. sahutnya
“sebelumnya kamu sudah pernah beginian sama pacarmu na ? tanyaku
“gak kok Cuma aku sering diajak nonton film dewasa sama pacarku. sahutnya
“ooo berarti kamu baru pertama kali ya. Tapi kayaknya kamu cukup hebat na makanya bang Rudi jadi senang banget. sahutku
“heheh makasi bang. kalau gitu aku ke toilet dahulu ya buat bersih2. ucapnya

Ketika ditinggal Trisna ke toilet, diam diam aku perhatikan postur tubuh sepupuku ini. Dengan bajunya yang masih terlihat berantakan, bra terangkat dan hotpants hitam. Sepertinya Trisna bener2 cewek yang luar biasa. Selain tubuhnya yang Putih dan mulus serta wajahnya pun cukup nafsuin hingga membuat batangku selalu berdiri ketika sedang membayangkan dirinya. Aku berjalan mengikutinya dari belakang dan lewat pintu kamar mandi, aku mencoba mengamati lagi tubuhnya yang indah yang kebetulan pintunya sedikit terbuka. Saat itu kulihat ia sedang membersihkan tubuhnya sambil merapikan pakaiannya dalamnya yang berantakan.

Kemudian aku pun kembali mengerjakan tugas yang ada dilaptot sambil sesekali membayangkan tubuhnya lagi.
“bang sudah selesai belom logonya? bertanya Trisna memecahkan lamunan jorokku.
“eh.. bentar sekali lagi selesai. jawab aku gugup sembari meneruskan kerjaan.

Sejak saat itu kita berdua memang menjadi lebih deket tapi kami hanya berani melakukan sebatas oral seks saja karena Trisna tak mau kehilangan keperawanannya. Aku selalu menanti saat saat dimana ia akan mengajakku lagi berbuat hal yang sama namun belakangan ini sepupuku memang sangat jarang menghubungiku sehingga aku hanya bisa diam menunggu.

Namun beberapa bulan kemudian tiba tiba ia menghubungiku lagi dan memintaku membantunya mengerjakan sebuah tugas sekolahnya lagi. Tentu saja aku merasa senang sekali dan berharap ia akan memberiku sebuah kepuasan yang lebih dari sebelumnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4