By : ReyhanErwin
“Aakkhh….sshhh kak… cukup kak…. Dewi gk tahan… tolak Dewi ketika aku menjilati kemaluannya dengan kondisi tangan terikat.
“Tenang Dewi sayang…. Ini tuh hadiah tak terlupakan buat kamu. Rayuanku untuk menenangkan Dewi yang terlihat ketakutan.
Hari itu bagaikan meminum segelas kopi yang nikmat ketika aku bisa menyetubuhi calon perawat cantik bernama Dewi Sulistio.
Dua bulan sebelumnya
Beberapa hari setelah ospek. Aku dan kawan kawanku menyempatkan diri untuk berbincang tentang salah satu mahasisi baru di jurusan keperawatan yang begitu cantik namanya Dewi Sulistio.
Saat itu Aku hanya terdiam sambil mendengarkan ocehan teman temanku tentang moleknya tubuh Dewi mulai dari ukuran toket hingga bokongnya.
Sebagai seorang lelaki normal tentu Aku pun tertarik padanya. Sepertinya sungguh nikmat bila aku bisa punya kesempatan untuk meremas remas buah dadanya dan juga menjilat memeknya sampai dia mendesah kencang.
Malam itu ketika sedang sendirian didalam kamar kostku yang pengap dan sempit. Aku mulai memikirkan rencana busuk supaya bisa berkesempatan untuk menjamah tubuh montoknya.
Aku pun berusaha memutar otak untuk bisa ngentot dengan dia bagaimana pun caranya. Dan tak lama kemudian tersirat sebuah ide dalam pikiranku untuk mengajak Dewi jalan keluar.
Bermodalkan aku adalah senior di kampus dan aku cukup terpandang maka aku pun mencoba untuk mengajak Dewi jalan bareng. Awalnya aku mengajak untuk melakukan kegiatan sosial dan itu membuat Dewi begitu tertarik padakku. Sesekali aku juga mengajaknya untuk nongkrong hemat di sebuah café dan juga nonton film di bioskop.
Dua minggu berselang kedekatan ku dengan Dewi pun mulai akrab. Nampaknya Dewi begitu nyaman denganku. Namun hal yang ku tau dari Dewi yaitu Dewi begitu tidak suka dengan hal hal yang berbau nakal bahkan ketika ku ajak ngobrol tentang hal yang berbau sex Dewi pun akan langsung ngambek dan menolaknya.
Malam itu aku sudah tak tahan lagi dan merencanakan untuk menggarap tubuhnya semoknya tapi aku juga harus berhati-hati karena bila rencanaku meleset sedikit saja maka situasinya akan sangat berbahaya bagi masa depanku dikampus.
Aku pun mencoba untuk mengajak Dewi nongkrong di café berdua. Seperti biasa aku memilih untuk menjemput di kosnya, tak ketinggalan aku juga membawa beberapa butir obat perangsang dosis tinggi yang nantinya akan ku campurkan ke minuman botol yang masih cukup dingin, karena menurut penjualnya obat itu akan bekerja maksimal jika bercampur dengan air dingin.
Dewi tentu tak akan curiga sama sekali dengan rencanaku kali ini karena kami berdua sudah cukup akrab dan terkadang setiap jalan keluar aku selalu membelikan dia minuman botol.
Sesampainya di depan kosan dia. Dewi langsung menghampiriku dan masuk kedalam mobil.
"Mau jalan kemana kita ? tanya Dewi penasaran.
“Ada café baru di daerah menteng. kebetulan ada live music dan temanku yg perform. jawabku… aku sengaja berbohong supaya dia percaya.
“Oke… jalan kita. ungkap Dewi
“Siap dew. Aku pun langsung mengemudikan mobil dan bergerak menuju lokasi.
“Oiiya Dewi. nih ada minuman kesukaanmu. rasa teh madu kan ? Kataku saat mobil berhenti dilampu merah.
“Makasih kak…. Tau aja kesukaanku. Sahutnya.
Aku membukakan tutup botolnya langsung yang padahal segel botolnya sudah kebuka dan tanpa curiga ia pun langsung meminumnya.
Beberapa menit kemudian…
“Adduhh… dew… aku kelupaan… malam ini harus ngirim email tugas ke dosen aku dan filenya ada di kosan. Kita mampir ke kontrakanku bentar ya. Kebetulan tempatnya gak jauh dari sini. Ungkapku ke Dewi.
Beberapa hari setelah ospek. Aku dan kawan kawanku menyempatkan diri untuk berbincang tentang salah satu mahasisi baru di jurusan keperawatan yang begitu cantik namanya Dewi Sulistio.
Saat itu Aku hanya terdiam sambil mendengarkan ocehan teman temanku tentang moleknya tubuh Dewi mulai dari ukuran toket hingga bokongnya.
Sebagai seorang lelaki normal tentu Aku pun tertarik padanya. Sepertinya sungguh nikmat bila aku bisa punya kesempatan untuk meremas remas buah dadanya dan juga menjilat memeknya sampai dia mendesah kencang.
Malam itu ketika sedang sendirian didalam kamar kostku yang pengap dan sempit. Aku mulai memikirkan rencana busuk supaya bisa berkesempatan untuk menjamah tubuh montoknya.
Aku pun berusaha memutar otak untuk bisa ngentot dengan dia bagaimana pun caranya. Dan tak lama kemudian tersirat sebuah ide dalam pikiranku untuk mengajak Dewi jalan keluar.
Bermodalkan aku adalah senior di kampus dan aku cukup terpandang maka aku pun mencoba untuk mengajak Dewi jalan bareng. Awalnya aku mengajak untuk melakukan kegiatan sosial dan itu membuat Dewi begitu tertarik padakku. Sesekali aku juga mengajaknya untuk nongkrong hemat di sebuah café dan juga nonton film di bioskop.
Dua minggu berselang kedekatan ku dengan Dewi pun mulai akrab. Nampaknya Dewi begitu nyaman denganku. Namun hal yang ku tau dari Dewi yaitu Dewi begitu tidak suka dengan hal hal yang berbau nakal bahkan ketika ku ajak ngobrol tentang hal yang berbau sex Dewi pun akan langsung ngambek dan menolaknya.
Malam itu aku sudah tak tahan lagi dan merencanakan untuk menggarap tubuhnya semoknya tapi aku juga harus berhati-hati karena bila rencanaku meleset sedikit saja maka situasinya akan sangat berbahaya bagi masa depanku dikampus.
Aku pun mencoba untuk mengajak Dewi nongkrong di café berdua. Seperti biasa aku memilih untuk menjemput di kosnya, tak ketinggalan aku juga membawa beberapa butir obat perangsang dosis tinggi yang nantinya akan ku campurkan ke minuman botol yang masih cukup dingin, karena menurut penjualnya obat itu akan bekerja maksimal jika bercampur dengan air dingin.
Dewi tentu tak akan curiga sama sekali dengan rencanaku kali ini karena kami berdua sudah cukup akrab dan terkadang setiap jalan keluar aku selalu membelikan dia minuman botol.
Sesampainya di depan kosan dia. Dewi langsung menghampiriku dan masuk kedalam mobil.
"Mau jalan kemana kita ? tanya Dewi penasaran.
“Ada café baru di daerah menteng. kebetulan ada live music dan temanku yg perform. jawabku… aku sengaja berbohong supaya dia percaya.
“Oke… jalan kita. ungkap Dewi
“Siap dew. Aku pun langsung mengemudikan mobil dan bergerak menuju lokasi.
“Oiiya Dewi. nih ada minuman kesukaanmu. rasa teh madu kan ? Kataku saat mobil berhenti dilampu merah.
“Makasih kak…. Tau aja kesukaanku. Sahutnya.
Aku membukakan tutup botolnya langsung yang padahal segel botolnya sudah kebuka dan tanpa curiga ia pun langsung meminumnya.
Beberapa menit kemudian…
“Adduhh… dew… aku kelupaan… malam ini harus ngirim email tugas ke dosen aku dan filenya ada di kosan. Kita mampir ke kontrakanku bentar ya. Kebetulan tempatnya gak jauh dari sini. Ungkapku ke Dewi.
“Ouuhhh ya udh kak. Gak apa2 kok. tanpa curiga Dewi pun mengiyakan perkataanku yang sebenarnya hanya karanganku saja.
Sesampainya di kontrakanku wajah Dewi terlihat agak memerah dan seperti sedang menahan sesuatu yang bergejolak dalam dirinya.
“Kamu knp dew ? Kok kayak gelisah gitu ? tanyaku berpura pura.
“Nggak apa2 kak. Jawabnya.
“Dew. kamu masuk ke kontrakanku gpp kok. filenya lumayan besar. kayaknya uploadnya bakal lama. tp gak nyampe berjam jam. bujukku.
“Iya deh kak. jawabnya saat itu wajah dia seperti mulai menahan sesuatu. Beruntung Dewi begitu percaya denganku jadi tanpa curiga dia menurutiku.
Sesampainya di dalam kontrakan Dewi duduk di ruang tamu dan akupun masuk ke kamarku.
“Deww. tolong donk bantuin !! teriakku memanggil Dewi yang masih ada didepan.
“Iya kak.. jawabnya
Dewipun berjalan ke kamarku dan dia masuk dengan tiba2 ku menutup dan mengunci pintu kamarku dari dalam.
"Kak… ada apa ? Kenapa pake dikunci segala pintunya. Tanya Dewi keheranan.
“Gapapa kok. Aku cuma mau kasih hadiah kejutan buatmu. ungkapku dengan memandang payudara Dewi
“Hadiah apa kak ? Dewi seperti mulai ketakutan dan perlahan melangkah mundur menjauhiku.
Tanpa basa basi akupun langsung menerkam Dewi memeluk dan menahan badan Dewi yang mencoba untuk memberontak.
"Aakkhh.. lepasin kak.. !! Tenaganya begitu lemah mungkin karna efek obat perangsang sehingga Dewi tak berdaya oleh tenagaku
Aku langsung mengikat tangannya ke ujung tempat tidur. ia pun meronta ronta dan mencoba meminta tolong namun dengan cepat ku sumpal mulutnya dengan kain.
Mpmmmm... Wajahnya yang cantik mulai mengucurkan air mata namun birahiku telah meningkat dan tak bisa dihentikan.
Dengan buas aku segera menaikan kaosnya keatas dan menggunting tali BHnya sampai terlepas. Aku memulai dengan meremas remas buah dada Dewi yang lumayan montok. Dengan napas memburu langsung ku isap puting susunya terus ku jilati buah dadanya hingga turun ke arah pusar.
Dewi terlihat meronta-ronta berusaha teriak namun tak bisa karena kedua tangannya sudah terikat kuat di ujung ranjang. Rontaannya hanya membuat gairahku semakin meninggi saja dan membuatku tak sabar untuk merenggut kenikmatan tubuh sintalnya.
Beberapa saat kemudian Aku melepaskan paksa celana Dewi dan juga celana dalamnya. Kulihat memeknya mulus tanpa bulu karna selalu dirawat dan di cukur olehnya.
Tanpa basa basi aku langsung menjulurkan lidahku keluar untuk menjilati memeknya terus menerus. Kusapukan lidahku dari bawah keatas sampai berulang kali membuat bibir kemaluannya jadi basah ternoda oleh air liurku.
Mmpm... Dewi hanya bisa menggumam pasrah sambil mengeliat menahan rangsangan dari jilatanku yang bertubi tubi dikemaluan dan sekitar selangkangannya.
Aku jilati terus menerus kemaluanya sampai dia menggelinjang gelinjang diatas ranjang setelah beberapa menit diperlakukan seperti itu tiba tiba Dewi sedikit mengangkat pantatnya keatas seakan ingin menyerahkan memeknya padaku. Sepertinya birahi Dewi sudah semakin meningkat sehingga akupun memutuskan untuk mencopot sumpalan di mulutnya.
“Jangan kakk…. Please… jangan…aku masih perawan kak. Katanya sambil menggeliat dan membanting banting kepalanya kekanan dan kiri.
Mendengar dia masih perawan aku makin bersemangat. Aku lanjut menjilati memek Dewi dengan buas. Kusapukan lidahku lebih cepat lagi sambil sesek kusentik sentilkan lidahku kedalam liang kewanitaannya.
“Aakhhh kaak… ja… ja.jangan… shhh aahhh.. desahnya tanpa bisa berbuat apa apa.
“Aakkhh….sshhh kak… cukup ka…. Dewi gak tahan… tolak Dewi ketika aku menjilati memeknya dengan kondisi tangan yang masih terikat.
“Tenang Dewi sayang…. Ini hadiah kok buat kamu… dan gak akan terlupakan. dengan rayuanku untuk menenangkan Dewi yang terlihat ketakutan
Akupun mengambil obat perangsang lagi lalu ku memaksanya untuk meminumnya dengan menutup hidung Dewi.
“Minum !! gentakku dengan suara kencang.
Tanpa bisa melawan Dewipun meminumnya walau tersedak sedak. Setelah itu ku coba melepaskan celanaku dan menyodorkan kontolku kememeknya.
“Jangan kak. please jangan..
Aku hanya menggesek gesek kontolku ke memeknya Dewi. Tanpa ku sadari Dewi hanya mendesah pelan. Sepertinya dia sudah mulai terangsang.
"Mau ku masukin ya dew ?!! ungkapku
Dewi pun memalingkan muka dan merem sambil menahan malu. Tiba tiba aku langsung mencoblos memek Dewi dengan kencang.
“Aaakkhh !!!!! Saaakiitt !! teriak Dewi.
Setelah batangku masuk separuh Aku pun langsung menggenjot tubuhnya dengan buas.
“Saaakiitt kak… udaaaahh !!
Aku tak peduli dengan suara jeritannya dan terus menggenjot sambil sesekali ku kecup bibirnya. Kontolku bergerak keluar masuk dengan ganasnya, mengadu aduk liang kemaluan Dewi yang mulai basah dan dipenuhi lendir kenikmatan.
“Ssakit ka…. Udah kakk… aahh shhh ahhh.. teriakan Dewi pun mulai pelan. Lama ke lamaan terdengar desahan dia walau pelan.
Ku genjot terus tanpa ku sadari kaki Dewi mulai menjepit tubuhku. seakan tak mau melepas kontolku yang sedang mengobrak abrik selaput keperawanannya.
“kak… udah kak… sshhh ahhhh….”
“Eenak gak ? Tanyaku sambil terus menggenjot dengan kecepatan tinggi.
“Sshhhh ahhhh… ahhhhh.. desahnya tanpa menjawab pertanyaanku.
Plaakk !! Ku tampar pipinya sampai memerah.
“Cepat jawab… enak gak diginiin !!?!” bentakku
“Iiih ihhhyaa…. Shhh. Jawabnya dengan suara lirih namun menggoda.
Malam itu terasa begitu nikmat dan lain daripada biasanya. Kulihat ada darah perawan Dewi yang membekas di kasurku tapi aku tak peduli dan terus menggenjot tanpa henti.
“Aaahhhh.. sshhh ahhhh enakk!!” Dewi hanya merem melek menikmati genjotanku sesambil kuremas payudaranya yang montok dengan kedua tanganku.
Melihat dirinya yang sudah begitu pasrah maka kuputuskan untuk melepas ikatan tangannya saja dan juga melepaskan semua kaosnya sampai bugil. Ku perhatikan dari tingkahnya nampak Dewi sudah ketagihan dengan nikmatnya kontolku.
“Aahhhhhh terus kak… teruss…
Dewi hanya pasrah dan wajahnya terlihat meringis menerima hantaman kontolku. Sambil mendesis desis seperti seekorular berbisa diapun berusaha memelukku.
“sshhh ahh. ahhhh kakk… enakk”
Tak lama kemudian badannya mulai terlihat mengejang diatas ranjang yang menandakan dirinya akan mencapai orgasme.
Melihat hal ini aku malah sengaja mempermainkan dirinya. Dengan sigap ku lepaskan kontolku dari dalam memeknya yang sudah basah dibasahi lendir kawin.
Dewi pun kaget karena ketika dirinya hampir mencapai puncak tapi aku malah menghentikan pompaan penisku dan hal ini tentu saja membuatnya kesal.
“Kaakkk… kok berhenti ? Tanya Dewi.
“Udah ya hadiahnya cukup” jawabku
“kak please… ayok. bujuk dia
“ayo apa dew?”
“lanjutin kak”
“kamu siapa??? Kalo kamu budak sex aku… ku lanjutin” ungkapku
“Iya kak aku budak sex kamu kak…”tanpa pikir panjang ungkap Dewi
“Apa gak denger !!?
"Aku budaaak sexxx kamu kakkk !! Jerit Dewi.
Mendengar perkataan kotor dari mulutnya akupun langsung bernpasu dan dengan cepat ku entotin lagi calon perawat semok itu dengan menggebu gebu.
Tak terasa persetubuhan panas yang kami lakukan sudah berlangsung sampai berjam-jam hingga pagi. Dengan kejam aku telah membawanya ke puncak orgasme hingga berkali kali dalam suasana malam yang begitu nikmat.
Pagi itu ku lihat dewi yang masih tertidur dengan tubuh telanjangnya dengan memek yang terdapat bercak darah perawannya dan sperma kering dariku. Hasil pemerkosaan semalam sukses sesuai rencana.
Dewi masih begitu lemas… mungkin karena hantaman kontolku bertubi2 hingga dia orgasme berkali-kali…
Ku pun mengecek kamera yang semalam ku pasang… dan hasilnya cukup bagus… dewi yang berteriak menyatakan budak sex padaku terekam jelas…
Lalu ku menghampirinya dan memulai membersihkan bercak darah yang ada di memeknya menggunakan tisu….
“sekarang kamu jadi milikku” ungkapku pada dewi yang masih tertidur sambil ku membersihkan memeknya…..
Entah kenapa melihat dewi telanjang bulat ku pun langsung berhasrat lagi….
Ku keluarkan kontolku dari celana kolorku dan tanpa pikir panjang ku langsung mengarahkan kontolku ke lubang memeknya dan…
Jleebb.. Plaak… Plakkk.. Plakkk..
Ku benamkan kontolku di memeknya dan langsung menggenjotnya dengan kencang.
“Aaauuhhh ahhh… ahhh… ahhhh.. kaget dewi yang langsung terbangun dan mulai merem melek.
Sshhhh ahhh kaa…. Aaahhhhhhhsss emhhmmnnn ahhh” desahannya yang membuat birahiku makin memuncak…
Ku lihat wajah dewi begitu memerah sesekali ku mengecup bibirnya. Dan dewi pun membalas kecupanku dan menjulurkan lidahnya untuk aku emut sambil terus ku genjot.
Terlihat dewi begitu menikmati setiap genjotanku. Padahal semalam berusaha untuk menolak dan sekarang begitu agresif dengan mulai mengikuti irama genjotanku.
"Dew… ganti posisi donk !! Pintaku padanya.
“Iya kak.. jawab singkat dewi terlihat dia sudah pasrah mengikuti nafsunya.
Akupun memposisikan dia untuk berdiri dan menungging menghadap cermin lemariku.
Tanganku mulai memegang pinggangnya dan langsung menggenjot dewi dari belakang.
“Aahhh sshhhh ahhh….. emmnnnnn ahhhhh.. desah dewi.
Ku lihat dari pantulan cermin wajah dewi yang menahan nikmat dengan merem melek dengan bibir yang terbuka…
“Aahhh akhh,,, akkhh.. desahan dewi makin kencang seiiring genjotanku dari belakang makin kencang. Sesekali ku remas remas juga dadanya dan ku cubit kencang puting payudaranya. Selang beberapa waktu kemudian ku mulai mengganti posisi lagi.
Ku genjot terus tanpa ku sadari kaki Dewi mulai menjepit tubuhku. seakan tak mau melepas kontolku yang sedang mengobrak abrik selaput keperawanannya.
“kak… udah kak… sshhh ahhhh….”
“Eenak gak ? Tanyaku sambil terus menggenjot dengan kecepatan tinggi.
“Sshhhh ahhhh… ahhhhh.. desahnya tanpa menjawab pertanyaanku.
Plaakk !! Ku tampar pipinya sampai memerah.
“Cepat jawab… enak gak diginiin !!?!” bentakku
“Iiih ihhhyaa…. Shhh. Jawabnya dengan suara lirih namun menggoda.
Malam itu terasa begitu nikmat dan lain daripada biasanya. Kulihat ada darah perawan Dewi yang membekas di kasurku tapi aku tak peduli dan terus menggenjot tanpa henti.
“Aaahhhh.. sshhh ahhhh enakk!!” Dewi hanya merem melek menikmati genjotanku sesambil kuremas payudaranya yang montok dengan kedua tanganku.
Melihat dirinya yang sudah begitu pasrah maka kuputuskan untuk melepas ikatan tangannya saja dan juga melepaskan semua kaosnya sampai bugil. Ku perhatikan dari tingkahnya nampak Dewi sudah ketagihan dengan nikmatnya kontolku.
“Aahhhhhh terus kak… teruss…
Dewi hanya pasrah dan wajahnya terlihat meringis menerima hantaman kontolku. Sambil mendesis desis seperti seekorular berbisa diapun berusaha memelukku.
“sshhh ahh. ahhhh kakk… enakk”
Tak lama kemudian badannya mulai terlihat mengejang diatas ranjang yang menandakan dirinya akan mencapai orgasme.
Melihat hal ini aku malah sengaja mempermainkan dirinya. Dengan sigap ku lepaskan kontolku dari dalam memeknya yang sudah basah dibasahi lendir kawin.
Dewi pun kaget karena ketika dirinya hampir mencapai puncak tapi aku malah menghentikan pompaan penisku dan hal ini tentu saja membuatnya kesal.
“Kaakkk… kok berhenti ? Tanya Dewi.
“Udah ya hadiahnya cukup” jawabku
“kak please… ayok. bujuk dia
“ayo apa dew?”
“lanjutin kak”
“kamu siapa??? Kalo kamu budak sex aku… ku lanjutin” ungkapku
“Iya kak aku budak sex kamu kak…”tanpa pikir panjang ungkap Dewi
“Apa gak denger !!?
"Aku budaaak sexxx kamu kakkk !! Jerit Dewi.
Mendengar perkataan kotor dari mulutnya akupun langsung bernpasu dan dengan cepat ku entotin lagi calon perawat semok itu dengan menggebu gebu.
Tak terasa persetubuhan panas yang kami lakukan sudah berlangsung sampai berjam-jam hingga pagi. Dengan kejam aku telah membawanya ke puncak orgasme hingga berkali kali dalam suasana malam yang begitu nikmat.
Pagi itu ku lihat dewi yang masih tertidur dengan tubuh telanjangnya dengan memek yang terdapat bercak darah perawannya dan sperma kering dariku. Hasil pemerkosaan semalam sukses sesuai rencana.
Dewi masih begitu lemas… mungkin karena hantaman kontolku bertubi2 hingga dia orgasme berkali-kali…
Ku pun mengecek kamera yang semalam ku pasang… dan hasilnya cukup bagus… dewi yang berteriak menyatakan budak sex padaku terekam jelas…
Lalu ku menghampirinya dan memulai membersihkan bercak darah yang ada di memeknya menggunakan tisu….
“sekarang kamu jadi milikku” ungkapku pada dewi yang masih tertidur sambil ku membersihkan memeknya…..
Entah kenapa melihat dewi telanjang bulat ku pun langsung berhasrat lagi….
Ku keluarkan kontolku dari celana kolorku dan tanpa pikir panjang ku langsung mengarahkan kontolku ke lubang memeknya dan…
Jleebb.. Plaak… Plakkk.. Plakkk..
Ku benamkan kontolku di memeknya dan langsung menggenjotnya dengan kencang.
“Aaauuhhh ahhh… ahhh… ahhhh.. kaget dewi yang langsung terbangun dan mulai merem melek.
Sshhhh ahhh kaa…. Aaahhhhhhhsss emhhmmnnn ahhh” desahannya yang membuat birahiku makin memuncak…
Ku lihat wajah dewi begitu memerah sesekali ku mengecup bibirnya. Dan dewi pun membalas kecupanku dan menjulurkan lidahnya untuk aku emut sambil terus ku genjot.
Terlihat dewi begitu menikmati setiap genjotanku. Padahal semalam berusaha untuk menolak dan sekarang begitu agresif dengan mulai mengikuti irama genjotanku.
"Dew… ganti posisi donk !! Pintaku padanya.
“Iya kak.. jawab singkat dewi terlihat dia sudah pasrah mengikuti nafsunya.
Akupun memposisikan dia untuk berdiri dan menungging menghadap cermin lemariku.
Tanganku mulai memegang pinggangnya dan langsung menggenjot dewi dari belakang.
“Aahhh sshhhh ahhh….. emmnnnnn ahhhhh.. desah dewi.
Ku lihat dari pantulan cermin wajah dewi yang menahan nikmat dengan merem melek dengan bibir yang terbuka…
“Aahhh akhh,,, akkhh.. desahan dewi makin kencang seiiring genjotanku dari belakang makin kencang. Sesekali ku remas remas juga dadanya dan ku cubit kencang puting payudaranya. Selang beberapa waktu kemudian ku mulai mengganti posisi lagi.
Kali ini kucoba posisi WOT dan tanpa arahan dewi sudah bisa mulai menggoyangkan pinggulnya tanpa harus ku perintah.
“Baagus dew.. sekarang cepat belajar ya. pujiku.
dewipun terdiam dan hanya memperlihatkan muka menahan nikmat sambil terus menggoyangkan pinggulnya. Walau goyangannya gak begitu cepat tapi cukup nikmat. Aku pun menggamil hp ku yang tak jauh dari posisi tidurku dan mulai merekam dewi yang sedang naik turun menikmati kontolku.
“Dew…. Liat kamera dan bilang klo kamu itu lonte berkali kali perintahku.
“Sshhhh aku lonte… aku lonte…. Ahhh aku lonte.. tanpa berpikir panjang dewi menurutiku.
Lama kelamaan dewi mulai menggoyang cepat. Sepertinya dewi akan orgasme lagi.
Akupun menggulingkan badan dia dan berganti posisiku yang diatas dan langsung menggenjotnya dengan cepat
“Aakhhhsss kaa…. Nikmat sekali kak… shshhhhh aemmnn..
“emnnn,,mmm emmnn.. ku lumat bibirnya sambil terus menggenjot. Dan tak lama kemudian dia pun mengalami orgasme hebat.
Akupun sedikit lagi memuncak dengan cepat ku lepas kontolku dari memeknya dan memasukan kontolku ke mulutnnya dengan paksa…
“EMUUTT ISEPPP!!!” bentakku….
Dewi pun tersedak-sedak saat ku paksa memasukan kontolku kemulutnya dan akhirnya…. CROOOOOOOOOTTTT
Spermaku menyembur di dalam mulut dewi. Ku sumpal hidungnya “TELAN DEWW!!”
Dewi seakan muntah tapi tetap ku paksa…..
Ku tak tau yang ada di pikiran dewi apa… tapi setelah ku entot pagi2 wajah dia seperti bingung. Kemudian Kusuruh dia ke kamar mandi untuk membersihakan diri. Saat itu dewi hanya diam dan berjalan ke kamar mandi.
Kuambik baju dia yg berserakan di lantai dari celana, kaos, BH, dan celana dalamnya. Beberapa saat kemudian Aku mulai iseng menggunting2 BH dan celana dalamnya.
Hp dewi pun tergeletak dan ku cek… ternyata ada banyak misscall dan kiriman pesan dan beruntung hp dewi tidak di password.
Aku pun mulai membaca chatnya dewi… ternyata chat dan misscall dari teman kosnnya yang terus menyakan keberadaannya.
Nama kontaknya Aprilia dan ku lihat foto profilnya aprilia menggunakan baju karate.
Sepertinya aprilia anak ukm karate. wajahnya sipit dan lumayan imut.
Lumayan juga kalo gw entot ni temennya.
Akupun menghampiri dewi ke kamar mandi dan mulai mengentotnya lagi di kamar mandi dan kitapun mandi bersama.
Sekitar pukul 11.00 kami pun menyudahi aksi nikmat kami. Ku suruh dewi mengenakan bajunya tanpa bh dan celana dalam karena sudah ku gunting gunting.
Lekuk putingnya begitu terlihat dan menonjol. Lalu ku antar dia pulang tapi kita mampir dulu ke salah satu fast food terkenal untuk makan.
Saat di mobil ku sempat kirim video desahan dia dan erangan dia ke HP dia.
“Kita rahasiakan hubungan kita… kalo ada yg tau kamu bakal hancur…. Kamu bakal di caps cewek gak bener dan masa depanmu hancur…” ancamku sambil menunjukan rekamannya…
“Iya kak,,” jawab dewi dengan menunduk…
Sesampainya di parkiran kfc aku mulai mengelus2 rambutnya dan mencium bibirnya. Dewi pun membalas ciuman dan tanpa ku sadari tangan dewi mulai mengelus2 selangkanganku. Akupun menyudahi ciumanku dan keluar
“Yuk kita makan” ajakku
Kami pun duduk di pojok… dewi terus menutup dadanya dengan tasnya takut putingnya terlihat orang2. Kamipun mengobrol walau dewi menjawab seadanya.
Sesekali tanganku masuk kedalam kaosnya lewat bawah untuk mempuntir putingnya dan dia hanya menahan desahannya agar tak terdengar.
“Dew… sekarang kamu udh jadi miliku dan jadi lonte pribadiku. Ungkapku padanya.
“iya kak.. iya jawab lirih.
“kamu harus nurutin aku sekarang.. klo ngga kamu yg hancur… aku mau minta tolong sekarang”
"Minta tolong apa kak ? Tanya dewi
“Kenalkan aku dengan aprilia temen kos kamu. kamu bilang hal baik tentang aku sampe dia mau deket dan percaya sama aku… kalo ngga kamu yg kena. Ancamku
“B-baik kak. Jawabnya ketakutan.
Sesampainya di kosan dewi…
“kak kamu tunggu di di ruang tamu kosan aku aja ya kak” minta dewi padaku…
Ku cukup terkejut karena dewi tiba tiba memintaku untuk menunggu di ruang tamu. Aku pun menurutinya dan segera duduk di ruang tamu.
Dewi berjalan menuju kamarnya dengan langkah menahan sakit.. mungkin karena keperawanannya sudah jebol dan tak lama kemudian dia masuk ke dalam kamar.
Tak lama aprilia melewatiku dan menuju ke kamar dewi. Beruntung kamar dewi tak jauh dari ruang tamu sehingga aku bisa melihatnya.
Tokk tokk tokk “Dewww….” April mengetok pintu kamar dewi
“kenapa pril….??” Jawabnya walau dia blm membukakan pintu…
“Lu kemana semalam… gw khawatir ? tanya aprill. Dewi pun keluar dan menarik april keruang tamu.
“sini pril… gw kenalin senior anak komunikasi”
Merekapun menghampiriku.
“april” dengan menyodorkan tangan padaku…
“ohh aku rey” jawabku..
Dewi pun mulai menceritakan karangan pada april bahwa dewi habis jatuh dan di tolong olehku… dan dia bilang alasannya kenapa jalannya seperti menahan sakit bahwa akibat jatuh itu.
Dewi cukup baik akting nya sehingga april seperti percaya dan terkagum.Sesekali ku melihat tubuh april yang begitu cukup menggoda. Cukup lama kami mengobrol. dewi pun dapat bersikap seperti biasa sehingga april tak merasa curiga… sesekali dewi memperlihatkan keakraban dewi padaku.
Setelah itu aku pun pulang dan ingin kembali ke kontrakanku tapi saat masih di jalan dewi mengirim pesan singkat padaku yang isinya kurang lebih seperti ini.
“Kak…. Aku bantu kakak bisa tidur ma april tp please.. aku msh mau kontol kaka. aku pengen di entot kakak. chat dewi
Aku pun tersenyum dan terus melanjutkan perjalanan sesampainya di depan kontrakan ada gadis mungil yang cukup manis. Namanya suci dia adalah anak pemilik kontrakan. suci baru masuk smu tahun ini tapi sudah lumayan menarik
Sekitar pukul 11.00 kami pun menyudahi aksi nikmat kami. Ku suruh dewi mengenakan bajunya tanpa bh dan celana dalam karena sudah ku gunting gunting.
Lekuk putingnya begitu terlihat dan menonjol. Lalu ku antar dia pulang tapi kita mampir dulu ke salah satu fast food terkenal untuk makan.
Saat di mobil ku sempat kirim video desahan dia dan erangan dia ke HP dia.
“Kita rahasiakan hubungan kita… kalo ada yg tau kamu bakal hancur…. Kamu bakal di caps cewek gak bener dan masa depanmu hancur…” ancamku sambil menunjukan rekamannya…
“Iya kak,,” jawab dewi dengan menunduk…
Sesampainya di parkiran kfc aku mulai mengelus2 rambutnya dan mencium bibirnya. Dewi pun membalas ciuman dan tanpa ku sadari tangan dewi mulai mengelus2 selangkanganku. Akupun menyudahi ciumanku dan keluar
“Yuk kita makan” ajakku
Kami pun duduk di pojok… dewi terus menutup dadanya dengan tasnya takut putingnya terlihat orang2. Kamipun mengobrol walau dewi menjawab seadanya.
Sesekali tanganku masuk kedalam kaosnya lewat bawah untuk mempuntir putingnya dan dia hanya menahan desahannya agar tak terdengar.
“Dew… sekarang kamu udh jadi miliku dan jadi lonte pribadiku. Ungkapku padanya.
“iya kak.. iya jawab lirih.
“kamu harus nurutin aku sekarang.. klo ngga kamu yg hancur… aku mau minta tolong sekarang”
"Minta tolong apa kak ? Tanya dewi
“Kenalkan aku dengan aprilia temen kos kamu. kamu bilang hal baik tentang aku sampe dia mau deket dan percaya sama aku… kalo ngga kamu yg kena. Ancamku
“B-baik kak. Jawabnya ketakutan.
Sesampainya di kosan dewi…
“kak kamu tunggu di di ruang tamu kosan aku aja ya kak” minta dewi padaku…
Ku cukup terkejut karena dewi tiba tiba memintaku untuk menunggu di ruang tamu. Aku pun menurutinya dan segera duduk di ruang tamu.
Dewi berjalan menuju kamarnya dengan langkah menahan sakit.. mungkin karena keperawanannya sudah jebol dan tak lama kemudian dia masuk ke dalam kamar.
Tak lama aprilia melewatiku dan menuju ke kamar dewi. Beruntung kamar dewi tak jauh dari ruang tamu sehingga aku bisa melihatnya.
Tokk tokk tokk “Dewww….” April mengetok pintu kamar dewi
“kenapa pril….??” Jawabnya walau dia blm membukakan pintu…
“Lu kemana semalam… gw khawatir ? tanya aprill. Dewi pun keluar dan menarik april keruang tamu.
“sini pril… gw kenalin senior anak komunikasi”
Merekapun menghampiriku.
“april” dengan menyodorkan tangan padaku…
“ohh aku rey” jawabku..
Dewi pun mulai menceritakan karangan pada april bahwa dewi habis jatuh dan di tolong olehku… dan dia bilang alasannya kenapa jalannya seperti menahan sakit bahwa akibat jatuh itu.
Dewi cukup baik akting nya sehingga april seperti percaya dan terkagum.Sesekali ku melihat tubuh april yang begitu cukup menggoda. Cukup lama kami mengobrol. dewi pun dapat bersikap seperti biasa sehingga april tak merasa curiga… sesekali dewi memperlihatkan keakraban dewi padaku.
Setelah itu aku pun pulang dan ingin kembali ke kontrakanku tapi saat masih di jalan dewi mengirim pesan singkat padaku yang isinya kurang lebih seperti ini.
“Kak…. Aku bantu kakak bisa tidur ma april tp please.. aku msh mau kontol kaka. aku pengen di entot kakak. chat dewi
Aku pun tersenyum dan terus melanjutkan perjalanan sesampainya di depan kontrakan ada gadis mungil yang cukup manis. Namanya suci dia adalah anak pemilik kontrakan. suci baru masuk smu tahun ini tapi sudah lumayan menarik
Kebetulan orang tua suci single mom dan dia kerja di luar kota. Dari yang kudengar katanya dia tinggal cuma dengan sepupu perempuan dan pembantunya.
“Mas… tadi aku liat mas di cafe sama pacarnya ya…. Cieee.. canda suci padaku.
“Apaan si ci.. udah ah mas cape nih. jawabku ketus.
Suci pun kemudian pergi menuju rumahnya. Sesampainya di kamar.. ku mulai merencanakan bagaimana untuk mengentot april… tp sekilas.. kenapa suci gak gw entot jug. lumayan masih rapet.
Obat kenikmatan...bakal mendapat memek baru..hehe
BalasHapus