Sebagai perkenalan nama saya Bili,
mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri. Lita pacarku masih sekolah
kelas 3 di bangku sma swasta. Kami baru 4 bulan menjalin hubungan. Untuk
diketahui Lita memiliki bentuk badan yang proporsional, tinggi badannya sekitar
170 dan badannya sangat seksi dengan bentuk lekuk tubuh yang ideal, rambutnya
hitam lurus panjang sebahu.wajahnya yang cantik terkesan lugu seperti boneka.
Karena matanya yang kemayu dihiasi bulu mata lentik dan alis mata yang indah
sangat cocok dengan kulitnya yang putih bersih. Lita pun gemar menggunakan
pakaian yang terbuka dan sering mengenakan celana jeans pendek ketat yang
memperlihatkan kemulusan pahanya dan betisnya yang menurutku sangat seksi.
Pintu belakang tertutup rapat. Aku pun
berinisiatif untuk mengejutkannya jika dia sedang tertidur di kamarnya
Aku sangat menyayanginya dan sungguh
bahagia bisa mendapatkannya karena selain cantik rupanya diapun sangat baik
ramah dan sopan atau banyak orang bilang inner beautynya juga dapat menarik
perhatian semua cowok.sebelum akhirnya ada suatu kejadian yang mengubah semua
pandanganku. Kejadian ini bermula saat aku sedang mengikuti perkuliahan,
tiba-tiba hp-ku bergetar dan ada 1 pesan masuk dari Lita pacarku yang berisi
"Yank kita perginya nanti sore saja yaa, Ta lagi mau nyuci pakaian
dlu..okeh.,".
Lita memang sebelumnya mengajakku untuk
pergi mencari baju setelah aku selesai mengikuti perkuliahan.setelah selesai
akupun tak langsung pulang ke kosanku karena malas kalo di kosan sendiri.
Akhirnya aku memutuskan untuk kerumah Lita saja menunggu sampai sore pun tak
apa karena setahu saya orang tua Lita sedang menghadiri acara pernikahan
sodaranya di luar kota.tanpa bilang akupun langsung meluncur ke rumahnya.
Sesampainya di rumah Lita, aku melihat rumahnya sangat sepi meski ada sebuah mobil
yang parkir di depan rumahnya. Akupun mendekat dan ternyata pagar rumahnya
tidak terkunci. Pintu rumahnya tertutup rapat aku sengaja berputar lewat
belakang rumahnya karena tempat menjemur di belakang rumahnya. Ketika berputar
kulihat ada sebuah ember yang berisi pakaian yang sudah dicuci dan belum
dijemur.
“Kemana si Lita ya?” tanyaku dalam hati
Lita |
Kamar Lita memiliki jendela yang besar.
Ketika dekat dengan jendela aku terkejut mendengar suara bincang-bincang suara
Lita dan seorang laki-laki. Penasaran ingin tahu siapa orang tersebut, akupun
mengendap untuk mengintip lewat celah jendela yang terbuka. Betapa terkejutnya
aku melihat Lita yang masih mengenakan daster tidurnya sedang bermesraan
dikamar tidurnya yang akupun belum pernah masuk ke dalam.terlihat daster Lita
sudah tidak karuan tersingkap dan lebih gilanya cowok tersebut sudah tidak
mengenakan celana, hanya baju saja, terlihat penisnya yang besar
mengacung.tangan kiri cowok tersebut menyeinap di balik dasternya dan tangan
kanannya mengelus dan terlihat mengocok vagina Lita yang sudah tidak mengenakan
cd. Marah, jengkel, benci dan dalam keadaan emosi aku memaki maki Lita dalam
hati.
“Bajingan, dasar perek murahan!”
Sungguh sangat miris persaanku saat
itu.tubuh milik pacarku sedang dijamah orang lain yang aku kenal. Orang itu
adalah Dwi, teman kuliahku. Sangat kacau sekali perasaanku. Kini tidak
terdengar lagi perbincangan mereka, hanya lenguhan dari Lita yg sekali kali
terdengar. Tangan kanan Dwi temanku kini menuntun tangan Lita menuju penisnya
yang memang lebih panjang dari milikku, sekitar 16 cm panjangnya dan tangan
Lita kini menggenggamnya perlahan mengocok penis Dwi yang kontan membuatnya
merem melek.
“Anjing…gua aja belum pernah!” pikirku.
Tangan kiri Dwi terus bergerilya meremas
payudara pacarku dari balik dasternya dan tangan kanannya terus menggosok-gosok
bibir vagina Lita yang aku pun baru melihatnya sekarang. Sangat indah dengan
bulu-bulu halus dan yang tidak banyak dan terlihat sekali kali lubang vagina
Lita yang dibuka oleh dua jari Dwi dari situ terlihat lubang vagina Lita yang
berwarna merah muda sangat kecil seukuran jari lentik. Entah kenapa perasaan
aku yang tadi sangat emosi kini berubah menjadi bergairah untuk terus melihat
apa yang sedang Lita lakukan. Meski posisi mereka menghadap ke arahku namun
mereka tak akan melihat kehadiranku karena dari tempatku sangat gelap dan
memang hanya sebuah gang sempit sisa dari bangunannya dan pagar.
Sedangkan kamar Lita sangat terang oleh
lampu yang menyala. Kini Dwi mulai berinisiatif untuk membuka daster pacarku,
dengan mudah dia meloloskan dasternya dari atas dan ternyata Lita tidak
mengenakan BH sehingga terpampang jelas payudaranya yang mancung dan masih
ranum. Saat aku masih takjub dengan payudara milik Lita, Dwi sudah menyambarnya
dan mengenyot puting milik pacarku yang belum pernah kujamah itu. Rasa menyesal
menghampiriku kenapa bukan aku duluan? Ciuman Dwi kini beralih ke payudara yang
satunya dan kemudian ke bibir mungil milik Lita. Mulut mereka beradu dan
terlihat saling hisap.Sialan…melihat pacarku sedang disetubuhi aku malah
terangsang, ingin sekali aku ikut dalam acara mereka.
Sekian lama waktu berselang, mereka sudah
dalam keadaan bugil dan terlihat Lita pacarku sudah terlentang pasrah menunggu
langkah Dwi selanjutunya. Dwi tidak langsung memasukkan penisnya tetapi dia
mulai dengan menjilati vagina Lita yang sangat lezat yang seharusnya menjadi
milikku. Lama Dwi menjilati milik Lita kini dia bersiap memasukkan penis nya ke
lubang vagina pacarku. Awalnya dia menggesek gesekan penisnya ke lubang vagina
pacarku yang sudah mengkilap. Diangkatnya kedua paha Lita dengan kedua
tangannya sementara tangan Lita memegangi penis Dwi yang terus melakukan
penetrasi ke vaginanya.dalam hati aku terus memaki maki.dalam keadaan tidak
sadar aku memegangi penis milikku yang sudah tegang. Akupun nekat dengan
membuka celana panjangku hingga batas lutut dan mulai mengelus penisku.
Sementara itu kepala penis milik Dwi sudah
hilang dihisap vagina pacarku.dan tidak beberapa lama setengah penis Dwi sudah
masuk dan dihimpit dinding vagina Lita yang legit. Mulut Lita menganga
tangannya meremas punggung Dwi dan yang satunya meremas sprei tempat tidur yang
sudah acak acak. Dwi pun langsung menghentakkan pinggangnya dan plok terdengar
bunyi yang cukup keras. Kini penis Dwi terbenam seluruhnya di vagina pacarku
yang belum pernah aku jelajahi. Sesaat Dwi terdiam lalu menciumi bibir Lita
yang masih meringis.tidak ada darah dan kemungkinan Lita memang sudah pernah
melakukannya sebelum ini. Tangan Dwi meremas payudara Lita lalu mencoba untuk
menarik penisnya lalu memasukannya lagi, terlihat penis Dwi sudah mengkilap
oleh cairan Lita. Hal ini membuatku hancur dan kecewa, jika pacarku selingkuh
hanya sekedar selingkuh tak apa, tapi kenapa sampai melakukan persetubuhan yang
aku pacarnya sendiri belum pernah merasakan nikamuatnya tubuh itu dan Dwi yang
aku tahu dia juga sudah memiliki seorang pacar adik angkatan di tempatku
kuliah. Sialan… kenapa dia merusak lahan milikku dalam hati aku memaki.tak
tinggal diam akupun merekam semua kejadian itu dengan menggunakan hp milikku
sambil sesekali mengocok penisku. Kini Dwi mulai mengocok penisnya di vagina
pacarku, diapun sambil terus mengocok penisnya di dalam vagina Lita sambil
mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan pada Lita berikut yang dapat saya dengar.
“Sayang enak enggak??enak mana sama
Bili??”
“Enak kak, mmh belum pernah kak.”
“apa belum pernah sama Bili?oh iya yah kan aku yang merawanin
kamu di kosan Bili”
“teruss kak..akkh!!”
“enak banget ngentotin kamu sayang.”
Tak berselang lama kocokan penis Dwi
semakin cepat, tubuh pacarku kini tersentak sentak tangannya terus menekan
pantat Dwi.
“Akh sayank mau keluar nih...akkhh...!”
erang Dwi
Saat tubuh Dwi terangkat tapi justru
tangan Lita pacarku malah menekan pantat Dwi yang sudah terangkat hingga
merapat kembali dan terdengar lenguhan dari keduanya hampir besamaan
“arrrrrrghhh.ahh ahh!!”
Keduanya saling berpelukan dan aku tahu
jika keduanya sudah orgasme dan sperma Dwi dikeluarkan di dalam vagina Lita dan
pasti menyirami dan memenuhi rahimnya, terlihat dari lumeran sperma dari vagina
Lita yang keluar melewati penis Dwi yang masih menancap dan mulai mengecil.
Saat itu aku langsung mulai merapihkan pakaianku dan langsung cabut. Setelah
kejadian tersebut, bayangan-bayangan tiap adegan masih terekam jelas dalam
ingatanku dan sekali kali aku juga melihat hasil rekaman saat pacarku ML dengan
Dwi. Ketika melihat adegan video tersebut selalu saja membuat penisku langsung
tegak spontan.
Gundah sekali perasaanku, marah dan benci,
ingin sekali menghukum Lita pacarku atas perbuataannya itu.dan terbesit sebuah
pikiran kotor dalam benakku kalo aku ingin menghukumnya dengan menyuruhnya ML
dengan teman-teman cowok di sekolahnya di depanku. Namun hal tersebut pasti
akan ditolaknya, pikiranpun semakin picik. Aku akan menjebak pacarku sendiri
yang sudah berselingkuh dan ML dengan temanku Dwi. 3 hari setelah kejadian itu
akupun berpura-pura tidak tahu atas perbuatan Lita terhadapku dan bertindak
seperti biasanya.aku sengaja datang ke sekolahnya tanpa Lita tahu dan mencari
tahu tentang teman cowok Lita baik sahabat atau bahkan teman yang tidak disukai
Lita. Ada beberapa teman kelasnya yang aku tahu ada 3 orang, yaitu Bayu, Raden
dan Epul yang adalah anak-anak bengal di sekolah tersebut, aku yakin bahwa Lita
sangat tidak menyukainya, apalagi tampang mereka pun jauh dari ganteng, ya
kira-kira mirip para siswa tukang tawuran yang wajahnya sering menghiasi
berita-berita kriminal itu. Setelah bertemu akupun langsung merencanakan ideku
untuk mengerjai Lita. Mereka semua langsung satu kata setuju dengan rencanaku.
Pada hari Sabtu saat Lita pulang cepat akupun menjemputnya dan mengantarnya
pulang dengan sepeda motor. Sesuai dengan rencanaku akupun tidak langsung
mengantarnya untuk pulang tetapi menuju rumah Leo teman sekolah Lita yang
sangat bengal. Aku berdalih pada Lita bahwa aku ada urusan sama Leo.
Setelah masuk ke dalam akupun disuguhi
minuman dan berbincang sejenak..Lalu Leo masuk kembali ke ruangannya. Lita yang
memang sedang kehausan langsung meminum air sirup orange tanpa basa basi. Lama
menunggu Leo kami pun sempatkan untuk bercumbu sambil berciuman, namun entah
kenapa ada yang aneh dengan Lita karena matanya sangat mengantuk dan benar saja
dalam sekejap Lita sudah terkulai tertidur pulas di sofa rumah Leo. Lalu suara
orang mengetuk pintu terdengar dan terlihat Epul,Bayu dan Raden sudah tiba. Saya
yang sudah merencanakan hal tersebut mulai ragu, langsung kugendong tubuh Lita
yang tertidur ke sebuah kamar milik Leo dengan ranjang yang empuk dan cukup
tinggi. Kurebahkan tubuh Lita yang masih mengenakan seragam sekolahnya lalu
kubuka satu persatu kancing bajunya dan kutanggalkan pakainya. Roknya pun tidak
luput untuk kulucuti. Kini tubuhnya hanya dibalut BH warna krem dan cd warna
putihnya.sengaja aku tidak menutup pintu kamarnya agar teman-temannya dapat
melihat tubuh gadis yang hanya mereka bayangkan saja di sekolahnya.
Menurut info dari teman-temanya, Lita
memang pandai dan banyak yang suka padanya bahkan banyak yang onani dengan
memikirkan menyetubuhinya. Kini tubuh yang mereka bayangkan tergolek di ranjang
dan hanya mengenakan BH dan cd tentu membuat mereka tidak sabar dan akupun
mencoba mengingatkan mereka untuk sesuai rencana dimana aku yang pertama
melakukannya dan kemudian baru mereka. Kini ketiga orang temannya itu hanya
duduk di tepi ranjang dan hanya melihat apa yang aku lakukan terhadap tubuh
pacarku ini.ada sensasi sendiri ketika tubuh indah milik pacarku dilihat oleh
orang lain. Kini aku ciumi Lita dari bibirnya hingga lehernya lalu kubuka
pengait BH-nya dan semua yang di dalam kamar terdiam menunggu.setelah kaitannya
terbuka lalu kuangkat BH milik Lita dan benar saja teman-temannya semua takjub
melihat keindahan payudara Lita, bahkan mereka terlihat ada yang sudah membuka
celananya dan mengocok penisnya. Nampak Epul mengocok penisnya dan Raden
menggosok gosok penisnya dari luar sementara Bayu merekamnya dengan HP
miliknya. Aku langsung melahap payudara Lita yang tertidur lelap pengaruh dari
obat tidur yang di masukkan ke dalam sirup tadi.
Karena tidak mau berlama-lama aku langsung
melucuti pakaianku sendiri hingga bugil lalu aku pelorotin cd Lita dan
terlihatlah vaginanya yang masih berwarna merah muda yang sudah pernah dimasuki
oleh penis Dwi. Kuciumi aroma vaginanya dan aku jilati belahannya dan kukulum
bibir vaginanya sambil menjulurkan lidahku masuk ke dalam lubang vaginanya yang
hangat dan menjilati kelentitinya yang menonjol keluar. Lalu kuhisap hingga
membuat Lita melenguh..tak sabar aku pun langsung menggosok gosokan penisku ke
vaginanya yang sudah terlihat cairan lendirnya. Epul yang dari tadi sudah tidak
sabar kini dia sudah bugil dan naik ke atas ranjang dan berlutut tepat di
samping wajah pacarku. Tanpa basa basi diapun mengocok penisnya tepat di atas
wajah Lita, sesekali tangannya yang nakal meremas payudara Lita.
Tak mau ketinggalan Raden dan Bayu ikut
telanjang dan kami pun sudah bugil semua. Epul yang berada di samping kanan
wajah yang masih mengocok penisnya di atas wajah pacarku dan Raden di samping
kirinya ikut tidur di sebelah Lita namun agak ke bawah sehingga wajah Raden
tepat berada di payudara Lita tanpa ragu dia menjilati payudara bagian kanan.
Memang tubuh indah pacarku membuat orang tidak tahan. Aku mencoba untuk tak
peduli terhadap tindakan mereka bahkan menambah hasrat gairah seksku semakin
meningkat di mana tubuh indah pacarku dijamah oleh teman temannya sendiri.kini
aku mulai mencoba memasukkan penisku ke dalam vaginanya dan mudah saja untukku
memasukknya karena memang sudah sangat basah vaginanya menerima rangsangan
rangsangan itu. Penisku sudah masuk sepenuhnya ke dalam vagina pacarku yang
sudah pernah dimasuki penis Dwi selingkuhannya. Waw…meski tidak perawan namun
tetap seret dan peret menjepit batang penisku yang berukuran hanya 14 cm dan
berdiameter 4 cm.
Aku langsung menggoyang goyangkan mengocok
penisku seperti yang dilakukan Dwi padanya. Tubuh Lita ikut tersentak sentak
dan terlihat wajahnya yang meringis kesakitan walaupun tidak sadar
sepenuhnya.melihat aku yang menusukk nusuk vagina Lita membuat Epul semakin
berani dia menempelkan penis miliknya yang berukuran panjang sekitar 17 cm dan
berdiameter 5 cm ke pipi pacarku, sambil berkata kata kotor.
“Nih makan kontolku sayang” ujarnya.
Epul masih asik terus mengeyot dan meremas
puting Lita. Aku semakin cepat saja mengocok penisku. Epul terus menempelkan
penisnya ke muka Lita dan kata kotornya terus terucap.
Ia terus ke leher Lita yang indah karena
lipatan lipatan dagingnya yang menambah keseksian lalu naik ke atas bagian dagu
dan bibr mulutnya seakan akan menyuruh Lita menciumnya dan terus naik hingga ke
bagian matanya yang masih terpejam dan alisnya tak luput dari gesekan penis
Epul, bahkan cairan bening yang keluar dari penis Epul dioleskannya di bibir
merah Lita, lalu tanpa segan dia mencium bibir Lita. Selesai mencium bibirnya
kini Epul semakin berani dia berbaring di samping tubuh Lita namun agak ke atas
hingga penisnya sejajar dengan wajah Lita. Tangan kiri Epul menarik kepala Lita
hingga menengok ke arah penisnya dan kini tepat mulut mungil merah pacarku
berhadapan dengan penis Epul yang berjarak hanya 1 cm.
Epul langsung menggosok gosokan kepala
penisnya yang ada sedikit cairan bening yang keluar ke bibir mungil pacarku dan
dengan tangan kanannya di mencoba membuka mulut Lita dan ingin menyetubuhinya.
Setelah mulut Lita terbuka Epul langsung memasukkan penisnya ke dalam membuat
kenikmatan tersendiri untuk separuh penisnya sudah masuk. Epul tidak mau kalah
menyetubuhi mulut pacarku, ia memaju mundurkan pantatnya dan merasakan sentuhan
dari tiap rongga mulut Lita. Melihat kejadian tersebut membuatku tidak tahan
lagi, kupercepat gerakanku dan hingga akhirrnya dengan sedikit teriakan
“akkkhhh!!” aku sampai pada puncaknya,
tubuhku mengejang dan penisku menancap penuh di vagina Lita, spermaku menyirami
seluruh rongga vagina Lita yang telah berselingkuh dan terasa sedikitnya 4
semburan spermaku.
Kini aku terkulai lemas lalu kucabut
penisku dan aku terbaring di ranjang, kini Raden yang nampaknya akan mengambil
alih tempatku dan Bayu terus merekam kejadian kejadian tersebut sesekali diapun
ikut mencium dan mengenyot buah dada indah temannya itu. Kini Raden akan merasakan
kenikamuatan vagina Lita pacarku dan sekaligus teman sekelasnya itu. Tanpa basa
basi Raden langsung mengarahkan penisnya yang panjangnya tidak jauh beda dengan
punyaku ke vagina teman kelasnya itu.dengan mudah dia memasukan dan langsung
mengocok vagina pacarku dan memutar mutar seakan mengoyak seluruh vaginanya
agar semua bagian vaginanya tersentuh oleh penis miliknya.
Epul kini terlihat semakin cepat
gerakannya menyetubuhi mulut Lita hingga ia pun mengeranng
“aaahhkk…ennnaaaak!!!” sambil menekan
kepala Lita dan membenamkan penisnya jauh lebih dalam di mulut Lita
Saat itu aku menyadari bahwa Epul
mengalami orgasme sperma yang langsung masuk dan meyemprot rongga mulut Lita
tentu saja membuat pacarku tersedak. Dan dia pun tersadar dari tidurnya namun
masih lemah Epul langsung menarik penisnya keluar dan mulut Lita menganga penuh
oleh cairan sperma Epul dan ketika sudah sadar Lita seakan ingin bicara namun
tak bisa karena masih penuh oleh cairan sperma Epul dan diapun mencoba menelan
sperma yang sudah di ujung tenggorokan dan mengeluarkan sisa sisanya hingga
meluber. Diapun terkejut ketika melihatku,
“Bili apa yang kamu lakukan? kamu jahat!”
ucapnya sambil badannya terguncang guncang akibat sodokan penis Raden yang lagi
asik.
“Kenapa sayang? Enak kan ? hahaa….!” aku tertawa
“Tolong cukup jangan lakuin ini lagi!”
Lita memohon dengan sisa sperma Epul yang lengket di mulutnya.
“Kamu yang jahat duluan!!” ujarku dengan
nada kesal, “kamu asik ngentot sama Dwi di rumahmu sedangkan aku belum pernah
mencicipi tubuhmu ini, sekarang rasakan hukumannya ngentot sama temanmu! Enak kan ? aku baikkan??”
“hmmmp!” saat dia ingin mencoba menjawab
pertanyaanku mulutnya langsung disumbat oleh penis Bayu yang panjangnya hanya
12 cm dan berdiameter 5 cm.
“Udah sekarang sayang rasakan aja yah
nikmati ajah! toh semua temanmu ini!” ujarku.
“Aduh Ta enak banget memekmu…dah lama
banget aku pengen ngerasain memek ini Ta” Raden pun ikut mengoceh sambil terus
memaju mundurkan pantanya memperkosa pacarku, “ayo rasain penisku ini Ta..enak kan ? ntar kalo enak lo
boleh minta ke gue lagi Ta..goyangin dong pantat mu Ta!”
Raden menampar keras pantat Lita yang tak
bisa berkata kata karena mulutnya masih disumpal penis milik Bayu yang sedang
asik disepong olehnya.
“wahh mulutmu enak Ta! ayo kulum teruss!”
sahut Bayu sambil memaju mundurkan pinggulnya, “tiap hari kek gini enak Ta
habis pulang sekolah di kelas enak pastinya.hahaha!”
Bayu pun sangat senang dengan
kemenangannya itu.
Tak lama kemudian Raden mengerang, tubuhnya
mengejang tanda mengalami orgasme dan spermanyapun dikeluarkan di dalam. Raden
tergeletak lemas. Kini giliran Bayu yang akan mencicipi vagina teman kelasnya
yang pandai dan cantik itu. Dengan lemah pacarku memohon pada Bayu untuk
menyudahinya..
“Bayu jangan...tolong sudah cukup!”
“Udah kamu nikamuatin aja Lita sayang, toh
pacarmu aja ngijinin koq” kata Bayu seraya mengangkat paha Lita dan menancapkan
penisnya ke vagina Lita..
“ahhhhhh!!!” Lita pun mengerang
“Udah masuk nih kontolku di memekmu!”
sahutnya enteng
Lita hanya bisa melenguh lenguh dan sambil
tangannya mendorong tubuh Bayu yang sudah kesetanan. Melihat seperti itu kini
Bayu mulai memegang tangan Lita dan seperti adegan perkosaan yang lain Bayu
langung menggenjot penisnya. Lita hanya mampu menggerak gerakan kepalanya ke
kanan dan kiri sambil matanya terpejam menahan hasrat birahinya karena malu
pada temannya itu dan tentunya karena aku. Beberapa menit berselang kocokan
penis
Bayu semakin cepat dan kini ia melepaskan
genggaman tangan Lita dan beralih memegang pinggulnya dan terus mengocoknya.
Terlihat pacarku sudah tidak menolaknya lagi padahal tangannya bebas dan dia
hanya meremas sprei dan yang satunya memegangi buah dadanya sendiri yang padat
dan ranum yang terguncang oleh hentakan pantat Bayu. Melihat tidak ada
perlawanan lagi dari pacarku kini Bayu leluasa menggenjotnya dan diselingi
dengan ciuman ciuman di payudara milik Lita dan saat Bayu mencium bibir pacarku
nampaknya pacarku malah membalasnya bibir mereka bergumul lama. Saat sedang
asik, aku pun mulai memancing mancing pacarku,
“Nah enak kan sayang ngentot di depan pacarmu ini?”
ujarku.
Kedua insan tersebut semakin hangat
bercinta membuatku kembali bergairah. Mereka terus berciuman dan aku mulai
bergerilya. Di tengah asiknya mereka berciuman karena Bayu yang menggenjot dan
mencium pacarku, kuselipkan tangan kananku di antara himpitan kedua tubuh Lita
dan Bayu yang menempel erat tepat di buah dada Lita. Aku remas dengan keras
payudara Lita yang dihimpit oleh tubuh Bayu yang menempel erat antara dada Bayu
dan buah dada milik Litta. Lama aku meremas payudara Lita yang terhimpit tubuh
Bayu dan akhirnya Bayu melepaskan ciumannya dari bibir Litta.Kini ia fokus
menggenjot vagina Lita hingga membuat celah bagiku untuk bermain di bagian
atas. Langsung saja aku lumat bibirnya yang sudah menjadi milik banyak orang
bahkan aroma sperma masih sangat kuat.aku cium bibirnya sambil meremas
payudaranya yang padat itu.
Tak lama kemudian Bayu mempercepat
gerakannya namun saat sebelum orgasme nampak tubuh pacarku sudah bergetar
terlebih dahulu matanya terpejam badannya kaku dan dan mulutnya menganga
melenguh keras. Beberapa saat kemudian giliran Bayu yang meradang dan mengejang
“Aahhh Litta pereeek!!! enaak bangettttt
memekmu!! lenguhnya dengan kencang dan membenamkan seluruh penisnya dan
menyemprotkan seluruh sperma miliknya itu.
Bayu langsung terkulai lemah.saat itu pula
penisku yang sudah tegang kembali langsung aku suruh Lita untuk mengulumnya dan
Lita hanya bisa menurut saja karena sudah terlanjur pikirnya. Namun seketika
aku sedikit terkejut ketika melihat tubuh gelap yang sudah telanjang dengan
penisnya yang mengacung tegak sangat besar dan panjang seperti ukuran orang
luar yang saya taksir saat itu panjangnya mencapai 22 cm dan berdiameter 6 cm.
Dia mendekat ke arah Litta dan sekarang sudah berada di antara selangkangan pacarku
siap untuk menusuk vaginanya. Lita yang mengetahui kedatangannya terkejut dan
langsung bereaksi
“Kenapa dia harus meyetubuhi Ta juga?”
ujarnya dengan kesal.
“Ta ga mau sama dia!!” Lita tampaknya
menolak namun Leo tetap memaksa untuk merobek vagina pacarku dengan penisnya.
Lita sontak bangkit ketika kepala penis Leo sudah di depan menempel bibir
vagina imut miliknya itu. Melihat hal tersebut aku langsung bersikap dengan
kembali menahan tubuhnya dan tangannya seakan mempersilakan Leo untuk leluasa
memperkosa pacarku itu. Seakan mengerti Leo langsung saja menekan penisnya
hingga masuk ke dalam. Awalnya mengalami kesulitan dan Lita kini hanya menangis
dan tak berdaya.mungkin dia menyesali perbuatannya.
Pada sodokan yang ketiga akhirnya kepala
penis Leo sudah dapat masuk menembus vagina pacarku. Lita terbelalak dan
meringis kesakitan. Dengan sedikit dorngan kini penis Leo sudah masuk
setengahnya. Terlihat bagian atas vagina Lita mengembung karena vaginanya
sangat penuh terjejali penis milik Leo. Tahu vagina Lita yang belum terbiasa
dengan ukuran penis miliknya Leo sengaja mendiamkan beberapa saat untuk
mebiasakannya.
[caption id="attachment_1768"
align="alignleft" width="140"
caption="Leo"]Leo[/caption]
Penis Leo yang hitam legam dan berotot itu
kini sudah masuk 3/4 nya lalu ia menariknya dan mendorongnya perlahan lahan
hingga akhirnya mulai dengan gerakan mengocok. Aku sungguh tak percaya vagina
imut milik pacarku yang cantik ini dimasuki penis dengan size besar dan
berwarna coklat kehitam hitaman seperti orang negro. Dengan berhati hati aku
menyaksikan vagina Lita pacarku dimasuki batang penis yang urat-uratnya
terlihat sangat tangguh. Apakah Lita sanggup menaklukannya? Bayu kembali
melanjutkan rekamanya dengan merekam kejadian itu dan mengolok ngolok Lita
“Ayoo perek! lo senengkan dapetin kontol
gede?? Hahaha!!” ejek Bayu, “nanti lo dapeti deh rekaman ini!”
Kini kocokan dan genjotan Leo sudah
semakin stabil dan mulai menambah kecepatannya. Melihat Lita yang sudah tidak
melawan aku melepaskan peganganku.dan aku menyuruhnya untuk mengulum penisku.
Lama posisi seperti ini kemudian aku pun kembali mengalami orgasme dan
menyemburkan spermaku di mulutnya. Aku pun menyingkir dan kini pacarku berada
ditangan Leo sepenuhnya. Bosan dengan posisi itu Leo kemudian membalikkan
psosisinya. Sekarang Lita berada di atas sedangkan Leo di bawah. Nampak pacarku
terlihat canggung mungkin jarang atau malu kalau dia di atas. Ia hanya terlihat
merapatkan tubuhnya di pelukan Leo. Melihat tubuh pacarku sedang di atas tubuh
orang lain dalam keadaan bugil dan vaginanya dijejali penis berukuran besar
menjadi suatu sensasi yang luar biasa. Melihat Litta pacarku yang hanya
terkulai lemas membuat Leo tak sabar, dia pun menegakkan badan Lita dan
menyuruhnya menggenjotnya sambil tangannya yang kekar menampar nampar pantat
pacarku hingga merah.
“Ayooo perek cepat kau goyang!” ujar Leo
kasar pada Lita.
Litapun kini mencoba menggoyangkan
pantatnya.
“Nah gitu donk, katanya mau jadi perek
profesional...ayo yang bagus gerakannya!”
Lita mulai bisa mengontrol keadaannya.dia
mulai menggenjot penis Leo yang tak bisa masuk sepenuhnya ke dalam vaginanya.
Kini tangan Leo bebas meremas remas buah dada yang ranum itu dan menggigit
gigitnya hingga terlihat merah merah di sekeliling payudara pacarku itu.
Tak berapa lama goyangan Lita semakin
cepat dan dia mengejang kembali mengalami puncaknya. Kembali tubuh telanjang
Lita yang putih mulus kembali terkulai lemah di atas dada Leo yang kekar. Epul
yang sudah bergejolak kembali melihat adegan tersebut langsung bangkit dan
menuju belakang diantara kedua paha Litta. Karena belum puas Leo kembali
melanjutkan gerakkannya dengan mencabut penisnya lalu memasukannya lagi dan
mencabutnya dan memasukannya lagi dan saat ia mencabutnya terlihat lubang
vagina Lita pacarku sudah sangat lebar yang semula hanya berukuran jari lentik
kini sudah terlihat seperti lubang sumur yang dalam dan lebar mungkin aku
perkirakan 4 jari bisa masuk ke dalam. Lita terkulai tak berdaya dengan kondisi
penis Leo yang berukuran besar masih menancap tegak. Tiba tiba saja Epul
mengambil posisi tepat di belakang Lita dengan posisi mau dooggy style
“Gua pikir penis Leo belum lepas mau apa
dia??” hatiku berdebar bertanya tanya.
Ternyata Epul ingin memaksa penisnya ikut
masuk kedalam vagina Lita. Owh…dengan satu penis milik Leo saja sudah sesak
apalagi ditambah milik Epul. Apa muat? membuatku penasaran. Ketika mencoba
untuk menekan masuk penisnya, pacarku tersentak dan menjerit kesakitan, namun
Epul tetap memaksa dan akhirnya bisa memasukinya. Waw…kini dua penis bersamaan
masuk di dalam vagina pacarku. Mereka mulai menggenjot bersamaan secara pelan
pelan sebelum akhirnya semakin cepat dan cepat. Aku tak tahu kondisi dari Lita
sendiri mungkin sekarang dia sudah tak sadarkan diri hingga akhirnya kedua penis
tersebut bersamaan menyemburkan spermanya di dalam vagina Lita dan kami pun
membiarkannya untuk beristirahat sementara 3 teman kelasnya Epul, Bayu dan
Raden berpamitan terlebih dahulu karena ada ekstrakulikuler pramuka di
sekolahnya dan sebenarnya Lita pun termasuk anggota ekskul tersebut.
Tak terasa 3 jam kami meyetubuhi pacarku
bersama teman teman sekolahnya. Tak ada penyesalan sedikitpun karena ini
merupakan hukuman untuknya. Setelah satu jam dia tertidur akupun membangunkan
Lita yang belum berpakaian sama seperti aku dan Leo. Aku mengajaknya mandi
bersama. Leo juga tak mau ketinggalan untuk ikut mandi bersama. Kami bertiga
mandi bersama aku menggosokkan tubuh Litta bagian belakan dan Leo ikut ikutan
menggosok bagian depannya. Sontak membuat kami berdua kembali bergairah. Leo
mengulum buah dada Lita dan nampak Lita pasrah saja menerimanya bahkan sudah
bisa menikmatinya ketika tangan Leo mengocok vaginanya yang sudah lebar itu.
Kini giliranku yang memegang kamera hp dan melihat persetubuhan pacarku dengan
Leo kembali. Saat itu Leo mengangkat kaki Litta dan meletakkannya di atas
wastafel kamar mandi dan mulai memasukan lagi penis besarnya ke dalam vagina
Litta hingga keduanya kembali berorgasme.
Setelah selesai mandi aku pun langsung
mengantar pulang Litta dan tidak banyak bercerita karena memikirkan pikirannya
masing masing. Menurut sumber info terpercaya dari teman Lita, semejnak
kejadian tersebut, Lita menjadi bulan bulanan pemuas nafsu seks teman teman
sekolahnya, bahkan di kalangan tertentu Lita dicap sebagai perek murahan karena
hanya dibayar 50rb atau 20 ribu bahkan ada yang hanya memberi 5ribu saja untuk
mencicipi tubuh indahnya. Hal tersebut dikarenakan ulah Bayu yang memanfaatkan
rekaman tersebut untuk melakukannya bahkan dia yang seperti germo dengan
menyuruh Lita melakukan hubungan seks atau ML dengan teman-temannya untuk
keuntungannya sendiri mendapatkan imbalan dari setiap yang memakai tubuh Lita.
Jika menolak Bayu mengancam Lita bahwa
video yang didapatkan atas kejadian waktu itu akan diberikan pada orang tuanya
yang memiliki sakit jantung dan sebagai seorang yang dihormati dan disegani.
Bahkan menjadi rahasia umum jika ada salah seorang guru yang pernah memakai
Lita sebagai alat pemuasnya. Entah aku harus bangga atau apa atas kejadian ini
tapi yang jelas kemarahanku terhadap Dwi belum tuntas aku berniat untuk
membalasnya dengan mengerjai pacarnya yang juga tidak kalah cantik dari Litta
dan terkenal sangat agresif serta dicap gatalan itu. Nantikan saja
kelanjutannya...
Komentar
Posting Komentar