Langsung ke konten utama

Nafsu Liar Para Gelandangan


By : Hazel378

Malam itu jalanan terlihat sepi dan Grace baru pulang sendirian dari sebuah night club yang letaknya dipusat kota, dengan berbalut tanktop dan celana jeans ketat. Ketika mobilnya melalui sebuah daerah yang rawan tindak kejahatan tiba tiba saja ban belakang mobilnya mendadak kempes.

"Shit !! kenapa lagi nih !! gerutu Grace yang wajahnya terlihat kesal, tak ada pilihan lain maka gadis itu pun segera keluar untuk melihat keadaan mobilnya. Setelah mengamati lebih seksama kesekeliling kendaraannya barulah dia menyadari kalau ternyata ada sejumlah paku yang sengaja disebar di jalan sebagai jebakan.

"Emang sialan tuh orang !! Nebarin paku sembarangan !! Kayak gak ada kerjaan aja.

Belum habis rasa kesalnya, tiba tiba ditempat yang gelap dan sepi itu Grace disergap dari belakang oleh seseorang tak dikenal, tentu saja dia berusaha berontak, namun sebuah pukulan keras ditengkuknya mengakhiri perlawanan Grace.

"Wuihh.. Seksi juga nih cewek !! Gimana kalau kita sekap aja bro !! Lumayan nih buat dijadiin mainan. 

Gerombolan pria misterius itu pun segera membawa Grace kedalam mobilnya dan kendaraan itu segera meluncur kesuatu tempat dipinggiran kota.

Ketika terbangun Grace sangat terkejut mendapati dirinya berada di sebuah bangunan kumuh dan dirinya dikelilingi banyak orang yang ternyata kumpulan gelandangan, pengemis, dan pemulung.

'Wah akhirnya bangun juga lonte ini !!

"Ehhh.. siapa kalian ? Kenapa gue bisa ada ditempat ini !!?

Grace merasa jengah disebut seperti itu.
Seorang dari mereka maju dan mengamati Grace dengan lebih jelas.

"Boleh juga nih cewek !! Badannya seksi bro kayak penyanyi dangdut !! Haha..

Terdengar gemuruh sorak sorai gerombolan itu ketika menyadari kalau korban mereka kali ini ternyata sangat cantik dan seksi.


"Yok kita mulai sekarang aja mumpung ceweknya masih seger !!!

Grace coba berontak dan melarikan diri, namun ia kalah jumlah, dan pimpinan mereka maju lalu menampar Grace.

'Heh, pelacur... kalau kamu mau selamat, lebih baik kamu nurut sama kita-kita, apapun hasilnya kamu bakal kami ewe sampai kami puas, sekarang tinggal pilih cara halus atau kasar ?

Grace benar-benar ketakutan, ia sadar dirinya tidak punya pilihan, ia hanya berdiri pasrah sambil tersedu-sedu, mambayangkan dirinya harus melayani gerombolan penjahat itu.

"Ampun bang.. !! Jangan sakiti saya !! Kalau mau uang Abang ambil saja. Tapi jangan apa apain saya. Pinta gadis itu.


"Yah awalnya sih kita emang butuh duit tapi setelah dipikir pikir kayaknya kita juga butuh yang lain nih.

"Maksud abang apa ? Tolong biarkan saya pergi dari sini bang.

"Kita pengen ngentotin lu !! Kalau lu terus melawan maka lu akan merasakan tajamnya pisau ini !! Ancamnya

Grace terdiam dan tak bisa berbuat apa apa lagi dan airmatanya mulai menetes meratapi nasib buruknya.

'Nah,gitu dong... sekarang kita mau elo telanjang di depan kita-kita'

Grace menggigil mendengar perintah itu, ia merasa mukanya memerah membayangkan tubuh mulusnya menjadi santapan mata-mata liar itu. Perlahan-lahan ia membuka baju tanktopnya dan menampakkan bongkahan dadanya yang kenyal.

Sungguh sangat kebetulan karena malam itu Grace memang sengaja tidak pakai bra dan sekarang ia menyesal setengah mati, suitan nakal dan kata-kata kotor memenuhi telinga Grace.

Kemudian ia meloloskan celana jeansnya, dan mencampakkan g-stringnya, yang sama sekali tidak dapat menutupi vaginanya yang tercukur rapi tanpa bulu. Sekarang Grace benar-benar dalam kondisi polos kecuali high heelnya dan tasnya yang kebetulan malam itu dibawa.

Segera saja tubuh Grace menjadi bulan-bulanan... remasan, jilatan, ciuman, tak melewati sejengkal titikpun ditubuhnya.

"Sepongin nih kontol gue !! Kata seorang gelandangan.

Grace mengocok ngocok penis lelaki tsb, diurutnya seperti gerakan tukang pijit mengurut tubuh pasiennya. Gerakan tangan wanita itu mengurut maju mundur dan  membuat penis gelandangan tsb semakin membesar.

Grace mulai menghisap penisnya yang sudah ereksi besar sekali, sesekali dia juga  memainkan lidahnya diujung penis lelaki tsb. Karena disuruh kemudian Grace menempelkan dan menjepitkan buah dadanya di penis gelandangan tsb, lalu digoyang goyang seperti gerakan mengocok.
Cukup lama dia melakukan hal menjijikan itu hingga akhirnya geland itu melenguh panjang Croot.. sepermanya memuncrat keluar membasahi dada dan susu gadis itu.

Tubuh Grace kemudian direbahkan dilantai kotor dan dingin, kakinya ditekuk ke arah dada. Grace coba berontak mempertahankan kehormatannya, namun apa daya tubuhnya dikunci begitu ketat oleh orang-orang bejad itu.

Dan Grace hanya bisa menjerit merasakan penis besar sang pemimpin menghujam vaginanya yang kering dengan brutal. Orang itu tidak perduli mendengar raungan Grace, ia merasa bangga bisa ngentot gadis secantik itu. Grace benar-benar merasa hidupnya telah hancur, karena kebanggannya sebagai seorang wanita terhormat direnggut paksa oleh gerombolan pengemis, pemulung dan gelandangan.

Tak lama kemudian sang pemimpin orgasme, ia tidak perduli permohonan Grace untuk tidak membuang spermanya di dalam, bahkan dengan sengaja pemimpin itu menekan penisnya sampai dalam dan membuang spermanya di rahim Grace.

'Rawat anak kita ya sayang' ejek sang pimpinan. Belum habis isakan Grace, vaginanya kembali diperkosa dengan brutal, kali ini dirinya sama sekali tidak melawan dan pasrah.

Setelah sepuluh orang melampiaskan nafsu bejadnya dan membuang sperma mereka di dalam rahimnya, hal ini membuat vagina Grace jadi sangat becek.

"Tambah seksi aja lu kalau lagi nungging begini !! Haha.. Kata Seorang pengemis sambil menungginggkan tubuh gadis itu.

Jleb.. tanpa belas kasihan pengemis yang badannya bau tsb mulai menyodomi Grace dengan brutal. Penderitaan Grace berlangsung kembali, anusnya yang sempit dan kering dirusak paksa oleh penis besar pengemis itu.

"Aduhh saakkiittt.. orgghh... Sakittt.. !! Gadis itu menjerit jerit sehingga suaranya memecah keheningan malam.

"Bim mending lu hajar tuh sekalian mulutnya biar nih cewek gak berisik. Haha..

Teman pengemis tsb langsung mengambil posisi berlutut didepan Grace lalu dengan paksa menjejali rongga mulut Grace dengan penisnya yang kapalan.

"Gimana rasanya penis gelandangan !! Enak kan ? Ledeknya.

Grace gelagapan ketika mulutnya dijejali penis yang nampaknya tak pernah dicuci selama sebulan. Namun gelandangan itu tidak perduli, ia menekan seluruh penisnya ke tenggorokan Grace sampai hidung indah gadis itu bertumbuk dengan bulu penisnya yang berbau asam.

Hmpmm.. mmphh.. Grace meratapi nasibnya yang tragis, diperkosa secara brutal oleh gelandangan, pengemis dan pemulung. Bahkan dirinya diperlakukan dengan tidak manusiawi, ia dipaksa berwoman on top dengan seorang pengemis yang tanpa lengan sementara anus dan mulutnya dijejali penis gelandangan dan pemulung, dan kedua tangannya mengocok penis yang entah punya siapa.

Hari menjelang siang ketika ada bentakan keras yang menyebabkan gerombolan orang itu menyingkir.

'Apa-apaan ini bangsat... lepasin tu cewek'

Grace merasa penderitaannya akhirnya berakhir karena ada yang datang menolongnya, namun betapa terkejutnya ia ketika melihat sekitar 15 orang preman bertubuh besar dan penuh tatto, separuhnya bertubuh hitam dan berambut keriting berkumpul menghampiri dia.

'Sekarang lonte ini punya kami, lu pada ngacir dulu, kalo kami udah bosen baru lu boleh pake dia lagi'

Segera para pengemis, gelandangan dan pemulung itu berhamburan keluar. meninggalkan Grace yang berusaha menutupi ketelanjangannya dengan membuat tubuhnya menyerupai bola, dikelilingi para preman itu.

Mata Grace membeliak melihat penis preman itu yang telah dimodifikasi sehingga panjangnya berkisar 14' diameter kepalan tangan orang dewasa, dan diberi berbagai aksesoris mulai dari biji tasbih, batang sikat gigi, sampai rambut kuda.

Grace tau bahwa tujuan mereka hanya satu... menyiksa perempuan yang mereka dapatkan.

Kepala preman itu maju dan memukuli Grace sambil berkata...

'Sekarang lu adalah lonte, cuma lonte, lu harus panggil kita-kita tuan, dan nurut apa kata kita, atau gua entot lu sampai mampus'

Grace hanya bisa pasrah, ia benar-benar tidak berdaya untuk melawan. dan penderitaaan barunya dimulai.

Penis-penis besar itu memang dirancang untuk menyiksa vagina wanita. Grace menjerit-jerit sejadi-jadinya menahan perkosaan brutal mereka, mulut anus, vaginanya benar-benar jadi pelampiasan nafsu mereka.

'Wah, nih lonte sudah mati rasa kali' ujar seorang preman sambil menginjak vagina Grace yang sudah berantakan bentuknya,

'Gimana kalo kita buat dia ngejerit lagi'

Grace cuma pasrah ketika mereka menunggingkannya, namun betapa terkejutnya Grace ketika merasakan dua kepala penis terbesar dari preman itu menghujam anusnya, ia berusaha berontak, namun apa daya karena tubuhnya dipegang erat oleh preman lainnya.

Kembali lolongan menyayat hati terdengar dari mulut indah Grace, ketika dua penis itu mengoyak dan mengaduk anusnya. dan ketika kedua preman itu selesai anus Grace mengaga lebar sehingga mereka menjulukinya perek anus besar. Siksaannya bukan hanya itu, karena sakitnya Grace sampai memuncratkan kotoran di penis kedua preman itu, sehingga Grace harus merasakan kotorannya sendiri ketika kedua prema itu memaksa menjilati penis mereka yang belepotan kotoran Grace, perlahan-lahan, sampai bersih mengkilat.

Dan mereka juga melakukan hal yang sama terhadap vagina Grace, berulang dan berulang lagi....

Grace sudah tidak bisa merasai vagina dan anusnya, yang ia rasakan hanya hembusan angin dingin ketika lubangnya kosong dan penuh ketika sedang diperkosa.

Dan memang benar, setelah kumpulan preman itu pergi, gerombolan gelandangan, pengemis dan pemulung datang kembali, bahkan dalam jumlah yang lebih besar.

Tujuan mereka hanya satu. Ngentotin wanita tsb.

Grace tidak tau lagi berapa lama ia disekap di rumah kumuh itu, yang ia tau jumlah pemerkosanya terus bertambah dan makin brutal. Grace tidak menyadari efek perkosaan yang dialaminya, keringat yang mengalir deras, kontraksi otot... menyebabkan tubuh Grace makin berbentuk, ototnya makin terbentuk jelas. Lehernya makin jenjang, dadanya membusung dan membulat, pinggulnya bulat penuh, kakinya makin jenjang, dan secara keseluruhan makin membuat Grace mempesona, dan membangkitkan birahi.

Bukan hanya perkosaan, perbuatan yang merendahkan martabat pun terpaksa dialami Grace, ketika perempuan-perempuan gelandangan, bukannnya membantunya malah ikut melecehkannya dengan memaksanya memuaskan mereka, dan mereka juga melakukan fisting terhadap vagina dan anus Grace, sampai ke siku, atau menyuruh anak-anak mereka mengencingi tubuh Grace dan menjadikan mulutnya toilet, atau memaksa Grace 'menceboki' anak-anak mereka dengan lidahnya yang sexy.

Grace juga menjadi sarana 'percobaan'dan 'pelatihan' untuk anak-anak gelandangan, pengemis atau pemulung yang ingin merasakan 'nikmatnya ngentot'.

Akhirnya Grace tak mampu bertahan lagi, tubuhnya sudah tidak sanggup menerima siksaan dan hinaan itu. Terakhir matanya berkunang-kunang ketika melihat mereka menggiring lima orang gila untuk mengentotnya, pandangannya mengabur ketika merasakan tangan-tangan orang gila itu menggerayangi tubuhnya, dan akhirnya Grace pingsan ketika merasakan penis-penis orang gila itu merejok ke dalam mulut, vagina dan anusnya dengan brutal.

Grace ditemukan rombongan pencarinya, dua minggu setelah diculik, disebuah tempat pembuangan akhir sampah, dalam kondisi mengenaskan. Tubuh indah Grace, yang telanjang namun masih mengenakan high heel, belepotan sperma, kotoran dan air kencing. Vagina dan anusnya disumpal botol beling saos sambal yang paling besar, paling jorok dan paling dekil yang mungkin ada di penampungan sampah itu. rambutnya kusut dan berantakan. Mulutnya yang sexy membuka karena rahang Grace kaku setelah melakukan ratusan kali blowjob dan deepthroath. Sepertinya keluarga Grace perlu waktu yang lama sekali untuk mengembalikan kondisi gadis itu seperti sedia kala.

Komentar

  1. Akhirnya ada juga cerita yang brutal, mantap suhu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saran hu, ceritanya dibikin lebih panjang lagi dengan ditambahkan unsur interasial amoy-pribumi, ikatan bondage, gag, kalung dan rantai anjing, merangkak dan makan seperti anjing, siksaan cambuk, diludahi mukanya, diinjak kepalanya, dikencingin, ditulisin spidol atau ditato, ditindik hidung, puting dan klitorisnya dengan cincin yg bisa ditarik rantai, dijadiin peliharaan atau perek murahan, bestiality, lalu difoto, divideo dan disebarkan, biar brutalnya makin maksimal hu

      Selain itu Grace juga sudah disuruh memanggil para pemerkosanya dengan sebutan tuan, tapi disepanjang cerita gak pernah ada dialog menyebut tuan sama sekali?

      Hapus
  2. Damn.... my old story reemerges

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4