Kejadian yang aneh selama direstoran adalah saat pacarku ijin ke toilet. Cukup lama dia disana. Ada sekitar 10 menit, sehingga aku yang khawatir menyusul ke ke belakang menuju toilet restoran itu, mencarinya sekaligus juga mau pipis. Sebelum sampai toilet aku berpapasan dengan waiter yang tadi menuangkan wine yang baru dari arah toilet.
Toilet cowo sebelah kiri, toilet cewe sebelah kanan (because girls alwasy right). Yang aneh didepan toilet cewe ada Papan Peringatan / Sign Board bertulisankan sedang perbaikan. Lha kemana pacarku ya?! Kalau toilet cewe ini rusak, berarti pacarku ke toilet lain di restoran ini. Aku lalu menuju kekiri ke toilet cowo. Setelah pipis lalu aku kembali ke meja, kulihat pacarku sudah duduk manis disana.
“Kamu kemana tadi yank? Toilet cewe rusak tadi aku lihat”
“Enggak kok. Bagus saja. Aku disitu tadi”
“Masa sih?”
“Iya.....tadi aku lama didalam karena sakit perut. Maaf ya buat kamu tunggu lama”
Hmmmmmm....... sejuta pikiran didalam otakku, tapi aku tak mau memperpanjangn dengan analisis-analisis liar. Mau menikmati malam ini saja
Sehabis makan malam (yang cukup menguras kantong mahasiswa tingkat akhir sepertiku), aku ajak pacarku ke kamar hotel dilantai 18 yang sudah aku persiapkan. Aku bilang kejutan menunggu diatas. Dia hanya terseyum simpul, sudah menduka ‘kejutan’ku. Di lift kami berciuman dengan panasnya. Pas dilantai 9 ada 1 bapak-bapak yang ikut naik. Aku hentikan ciumanku, tapi malah Pacarku yang nyosor ke bibirku. Dia masa bodoh dengan ada orang lain di dalam lift itu. Aku mau tak mau ikut membalas ciuman panas pacarku ini, walau ada orang disitu.
Bahkan didepan pintu kamar kami masih berciuman dengan panasnya, walau ada pelayan yang sedang lewat mengatar makanan room service ke kamar sebelah. Benar-benar gila, tapi cuek ajalah. Mumpung ini hari bahagia pacarku, aku ikuti saja maunya. Bahkan disuruh untuk genjot dia didepan pintu kamar ini sekarang pun aku siap. Fantasi yang indah.
Pacarku sangat senang saat masuk kamar menyaksikan kelopak bunga bertaburan dengan indah diatas tempat tidur, begitu juga dengan dekorasi kamar dengan banyak bunga diatas vas dan balon dan pernik lainnya.
“Happy bday, babe.... I love you”
“Thank you honey. You know how to make me fell happy” Katanya sambil kembali menciumku. Lidahnya menjulur masuk. Aku balas, kami berpangutan dengan saling meraba tubuh pasangan.
5 menit kemudian pacarku melepaskan ciuman, lalu menjauh dariku. Dia menuju bed of roses. Dengan gaya menatang dia naik keatas tempat tidur, membelakangiku yang berdiri terdiam mematung menantikan aksi liarnya. Pacarku naik keatas tempat tidur, kedua telapak tanganya diatas sprei putih itu, lalu dengan sexynya menunggingkan tubuhnya. Kontan roknya terangkat keatas sampai mengekpose semua bagian belakang tubuhnya, termasuk pantatnya yang putih mulus dan Vaginanya yang rapat itu. Ternyata pacarku sudah tidak pakai CD, sehingga liang surga miliknya terkspose bebas dihadapanku. Lha sejak kapan dilepas?!
Bodo amatlah. Aku yang sudah nafsu diubun-ubun lalu mendekatinya, memandang liang pink yang sudah tercukur rapi indah itu. Walau sudah sering menyatap liang favorit ini, aku tak pernah bosan memandangnya. Aku mendekatinya yang sudah horny, bersujud lalu langsung menjilati memeknya dari belakang. Jilat demi jilatan kulakukan bahkan menggigit kecil ujung klirotisnya.
"Aahhh ahhhh.....ahhhh...ahhhh shhh sshhh terus teerruusss!!"
"Ssllrruuppp....mmhhh..mmhh"
Aku menjilat dan terus menjilat. Bahkan tangan dengan refleks mengkobel-kobel vaginanya. Dua jari masuk mengkocok liangnya.
5 menit melakukannya dengan intenns sampai akhirnya "Aaahhh hhaaahhh...mau keluarr......!!" teriak pacarku.
"Mmmhhh keluarin saja sayank...mmhhh.....cleppp...clepppp!!" Aku makin intens kocokin liangnya yang sudah basah.
"Sayaaaannnnnnnnnn....kluar aahh ahhh !!
Sseeeerrrr.....sseerrrr cairannya pun menyembur, membanjiri lantai dan kena celanaku bagian bawah. Banyak air kencing dan lendir orgasmenya menetes dijariku.Pacarku terbaring lemas tengkurep diatas bed of roses dengan nafas tersedu-sedu nikmat.
“Kok cepat amat keluar yank?”
“Iyaaa...aku sudah horni sejak di restoran tadi.....”
“Kamu nakal ya.....” Ujarku sambil membuka ikat pinggang dan menurunkan semua yang ada dan aku ikut melepaskan baju sampai bugil. Batangku sudah berdiri tegap mantap. Aku lalu naik ketempat tidur, memposisikan batangku tetap didamping wajahnya. Sebagai pacar yang pengertian, tanpa menunggu lamatangan kanan pacarku langsung memegang kejanatananku. Mengocoknya dan bergantian dijiliti.
"Mmmhhh mmhhh....sslluuurrppp!!" racauan hisapan pacarku maju mundur kepalanya. Sexy sekali, sampai aku berniat mengabadikan dengan ponselku.
“Yank, kami sexy banget sepongin kontolku. Aku rekam ya” Kataku minta ijin samil mengambil ponselku.
“Boleh saja yank...penasaran juga. Ingin sesekali ML direkam. Hihihi...”
Aku lalu mengidupkan video kameraku lalu merekam pacarku yang mengulum nafsu kejantananku, dia sesekali terseyum kearah kamera handphoneku. Benar-benar bitchy.
"Adduuhh....enak banget sayang!!" Ujarku
"Hhmmm mmhhh enak yaa!!" Dia lepas kuluman sambil mengocok dan ludahnya berceceran di atas tempat tidur. Seperti layaknya bintang bokep, dia mempermainkan batangku dengan sangat profesional, bahkan sesekali menggoda. Ini karena kebanyakan nonton bokep sama Sherry atau bagaimana kok pacarku jadi liar begini dibalik kameraku. Sensasinya luar biasa.
“Sudah dulu yangg....ga mau cepat keluar” Ujarku meminta dia menghentikan oralnya. Bisa jebol ini pertahanan sebelum menu utama. Aku lalu bangkit, kemudian aku telanjangi tubuh pacarku. Tak lupa aku letakkan kamera diatas meja di sudut kamar yang bisa menyorot semua area tempat tidur tempat kami bercinta. Ini akan jadi video porno perdana kami. Pacarku juga nampak antusias sekali. Dia bergaya layaknya bintang bokep.
Tubuh indah pacarku aku telantangkan diatas bed of roses itu. Aku buka lebar paha mulusnya, vaginanya yang gundul sangat sexy terlihat, merekah merah muda dengan sedikit basah.
“Aku masukin ya....”
“I am yours, babe....fuck me...”
Secara perlahan sesenti demi sesenti kudorongkan penisku memasuki gua yang sempit tersebut, kurasakan penisku terasa hangat saat menembus lubang vaginanya. Dan Pacarku pun meringis menahan laju penisku di vaginanya dan…, Bles…, goyangan terakhir cukup kuat dan berhasil membenamkan sebagian besar penisku pada vaginanya yang kelihatan penuh karena penisku terbenam didalamya.
Toilet cowo sebelah kiri, toilet cewe sebelah kanan (because girls alwasy right). Yang aneh didepan toilet cewe ada Papan Peringatan / Sign Board bertulisankan sedang perbaikan. Lha kemana pacarku ya?! Kalau toilet cewe ini rusak, berarti pacarku ke toilet lain di restoran ini. Aku lalu menuju kekiri ke toilet cowo. Setelah pipis lalu aku kembali ke meja, kulihat pacarku sudah duduk manis disana.
“Kamu kemana tadi yank? Toilet cewe rusak tadi aku lihat”
“Enggak kok. Bagus saja. Aku disitu tadi”
“Masa sih?”
“Iya.....tadi aku lama didalam karena sakit perut. Maaf ya buat kamu tunggu lama”
Sehabis makan malam (yang cukup menguras kantong mahasiswa tingkat akhir sepertiku), aku ajak pacarku ke kamar hotel dilantai 18 yang sudah aku persiapkan. Aku bilang kejutan menunggu diatas. Dia hanya terseyum simpul, sudah menduka ‘kejutan’ku. Di lift kami berciuman dengan panasnya. Pas dilantai 9 ada 1 bapak-bapak yang ikut naik. Aku hentikan ciumanku, tapi malah Pacarku yang nyosor ke bibirku. Dia masa bodoh dengan ada orang lain di dalam lift itu. Aku mau tak mau ikut membalas ciuman panas pacarku ini, walau ada orang disitu.
Bahkan didepan pintu kamar kami masih berciuman dengan panasnya, walau ada pelayan yang sedang lewat mengatar makanan room service ke kamar sebelah. Benar-benar gila, tapi cuek ajalah. Mumpung ini hari bahagia pacarku, aku ikuti saja maunya. Bahkan disuruh untuk genjot dia didepan pintu kamar ini sekarang pun aku siap. Fantasi yang indah.
Pacarku sangat senang saat masuk kamar menyaksikan kelopak bunga bertaburan dengan indah diatas tempat tidur, begitu juga dengan dekorasi kamar dengan banyak bunga diatas vas dan balon dan pernik lainnya.
“Happy bday, babe.... I love you”
“Thank you honey. You know how to make me fell happy” Katanya sambil kembali menciumku. Lidahnya menjulur masuk. Aku balas, kami berpangutan dengan saling meraba tubuh pasangan.
Bodo amatlah. Aku yang sudah nafsu diubun-ubun lalu mendekatinya, memandang liang pink yang sudah tercukur rapi indah itu. Walau sudah sering menyatap liang favorit ini, aku tak pernah bosan memandangnya. Aku mendekatinya yang sudah horny, bersujud lalu langsung menjilati memeknya dari belakang. Jilat demi jilatan kulakukan bahkan menggigit kecil ujung klirotisnya.
"Aahhh ahhhh.....ahhhh...ahhhh shhh sshhh terus teerruusss!!"
"Ssllrruuppp....mmhhh..mmhh"
Aku menjilat dan terus menjilat. Bahkan tangan dengan refleks mengkobel-kobel vaginanya. Dua jari masuk mengkocok liangnya.
5 menit melakukannya dengan intenns sampai akhirnya "Aaahhh hhaaahhh...mau keluarr......!!" teriak pacarku.
"Mmmhhh keluarin saja sayank...mmhhh.....cleppp...clepppp!!" Aku makin intens kocokin liangnya yang sudah basah.
"Sayaaaannnnnnnnnn....kluar aahh ahhh !!
Sseeeerrrr.....sseerrrr cairannya pun menyembur, membanjiri lantai dan kena celanaku bagian bawah. Banyak air kencing dan lendir orgasmenya menetes dijariku.Pacarku terbaring lemas tengkurep diatas bed of roses dengan nafas tersedu-sedu nikmat.
“Iyaaa...aku sudah horni sejak di restoran tadi.....”
“Kamu nakal ya.....” Ujarku sambil membuka ikat pinggang dan menurunkan semua yang ada dan aku ikut melepaskan baju sampai bugil. Batangku sudah berdiri tegap mantap. Aku lalu naik ketempat tidur, memposisikan batangku tetap didamping wajahnya. Sebagai pacar yang pengertian, tanpa menunggu lamatangan kanan pacarku langsung memegang kejanatananku. Mengocoknya dan bergantian dijiliti.
"Mmmhhh mmhhh....sslluuurrppp!!" racauan hisapan pacarku maju mundur kepalanya. Sexy sekali, sampai aku berniat mengabadikan dengan ponselku.
“Yank, kami sexy banget sepongin kontolku. Aku rekam ya” Kataku minta ijin samil mengambil ponselku.
“Boleh saja yank...penasaran juga. Ingin sesekali ML direkam. Hihihi...”
Aku lalu mengidupkan video kameraku lalu merekam pacarku yang mengulum nafsu kejantananku, dia sesekali terseyum kearah kamera handphoneku. Benar-benar bitchy.
"Adduuhh....enak banget sayang!!" Ujarku
"Hhmmm mmhhh enak yaa!!" Dia lepas kuluman sambil mengocok dan ludahnya berceceran di atas tempat tidur. Seperti layaknya bintang bokep, dia mempermainkan batangku dengan sangat profesional, bahkan sesekali menggoda. Ini karena kebanyakan nonton bokep sama Sherry atau bagaimana kok pacarku jadi liar begini dibalik kameraku. Sensasinya luar biasa.
“Sudah dulu yangg....ga mau cepat keluar” Ujarku meminta dia menghentikan oralnya. Bisa jebol ini pertahanan sebelum menu utama. Aku lalu bangkit, kemudian aku telanjangi tubuh pacarku. Tak lupa aku letakkan kamera diatas meja di sudut kamar yang bisa menyorot semua area tempat tidur tempat kami bercinta. Ini akan jadi video porno perdana kami. Pacarku juga nampak antusias sekali. Dia bergaya layaknya bintang bokep.
Tubuh indah pacarku aku telantangkan diatas bed of roses itu. Aku buka lebar paha mulusnya, vaginanya yang gundul sangat sexy terlihat, merekah merah muda dengan sedikit basah.
“Aku masukin ya....”
“I am yours, babe....fuck me...”
Secara perlahan sesenti demi sesenti kudorongkan penisku memasuki gua yang sempit tersebut, kurasakan penisku terasa hangat saat menembus lubang vaginanya. Dan Pacarku pun meringis menahan laju penisku di vaginanya dan…, Bles…, goyangan terakhir cukup kuat dan berhasil membenamkan sebagian besar penisku pada vaginanya yang kelihatan penuh karena penisku terbenam didalamya.
“Akhh…, akhh”, sungguh luar biasa, sungguh
nikmat sekali vaginanya. Aku mendiamkannya sesaat dan merasakan jepitan dinding
vaginanya yang berdenyut-denyut seperti memijat penisku.
Ketika penisku sudah masuk semua ke dalam
vaginanya, lalu kuangkat lagi dan kubenamkan lagi sambil kugoyangkan perlahan
ke kanan kiri dan ke atas dan bawah. Gemetar badanku merasakan nikmat yang
sesungguhnya yang diberikan oleh vagina Pacarku ini, walau sudah pernah
merasakn jepitan ini, tapi vaginanya kurasakan masih sangat menggigit lembut
dan meremas senjataku dengan kencang. Benar-benar vagina yang luar biasa, tak
pernah bosan-bosannya aku.
Pacarku merespon penetrasiku dengan sangat
bernafsu, mungkin karena tahu sekarang direkam maka dia sangat totalitas
mengeluarkan semua desahan dan erangan.Kutekan penisku dalam-dalam, nikmat luar
biasa. Kulihat sekujur tubuh Pacarku menegang, mata indahnya amat sayu
menatapku dan nafas bagaikan kuda pacu disertai keringat mengalir disekujur
tubuhnya. Pacarku menyambut setiap goyangan dan gempuranku.
“Oh yes, yesss… oh.. oh no, oh
No....yangggg.....” desahnya dengan kencang.
Kami terus berpacu dalam birahi. Keringat
mulai menghiasi tubuh. Desahan dan erang kenikmatan kami memenuhi kamar lantai
18 ini. Sampai akhirnya kurasakan tubuh pacarku agak menegang, kakinya menjepit
pantatku seakan ingin agar kontolku lebih dalam masuk ke vaginanya yang
berdenyut makin liar sambil mengeluarkan cairan pelumasnya. Dan tak sampai 3
menit kemudian, kulihat matanya terbelalak keatas dengan kepala mendongak tanda
ia akan klimaks.
“Aduh…yank mau keluar….” Ujaranya. Dan
inilah saatnya. Segera aku cabut batangku, yang membuatnya terbelalak dan marah
karena orgasmenya gantung. “KOK DICABUT SIH?” Katanya kesal.
Aku tersenyum licik. “Tenang saja. Aku mau
kasih sensasi lain” Lalu aku gendong tubuh pacarku dari atas tempat tidur. Aku
bawa ke jendela kaca kamar hotel. Aku buka tirainya sehingga kami bisa melihat
apa yang ada diluar kamar. Aku ingin merasakan sensasi lain bercinta dengan
pemandangan diluar sana.
Pacarku yang awalnya menolak tapi akhirnya
pasrah juga saat aku remas-remas dadanya yang ranum itu. Tubuh pacarku segera
aku balikkan membelakangiku, aku buat kedua tangannya menempel dikaca, aku
lebarkan kedua pahanya, aku tarik pantatnya kebelakang hingga pacarku yang sexy
itu kini dalam posisi menungging. Dengan posisi ini aku bisa menikmati pantat
bulat yang selalu menggodaku (dan juga cowo-cowo lain). Segera aku remas
gumpalan pantatnya yang sexy. Aku juga bisa melihat vagina dan lubang pantatnya
dengan jelas dalam posisi ini. Lidahku kembali bermain di belahan vaginanya,
terkadang bahkan dengan nakal menjelajahi lubang yang satunya lagi. Desahan
pacarku kembali terdengar saat vagina dan anusnya menjadi sasaran permainan
lidahku.
“Oh sayanggg geli banget.....ayo
masukin..” pintanya memelas.
Kontolku yang masih belum terpuaskan
segera kuposisikan untuk melakukan penetrasi dari belakang. Penetrasi kulakukan
dengan penuh tenaga sampai kurasakan batangku mentok sampai kerahimnya. Dengan
tanganku memegang pantatnya yang montok itu, segera kugenjot. Pacarku yang
cantik itu kembali mendesah saat liang sempitnya kembali aku aduk-aduk.
Benar-benar sensasi yang luar biasa
bercinta dengan posisi tirai terbuka begini. Kami bisa melihat mobil lalu
lalang di jalan raya dibawah. Kami juga bisa melihat gedung-gedung kantor yang
tinggi yang ada diseberang hotel ini.
“Yank, bayangin sekarang kalau banyak mata
yang mandangin kita ML seperti ini” aku bisikkan kepacarku. Aku jambak pelan
rambutnya sehingga wajahnya menengadah memandang kearah luar. Sambil menjilati
telinganya, aku mulai menggenjot vaginanya dengan kecepatan menengah. Posisi
ini sangat nikmat buatku karena aku bisa mengatur tempo kocokanku ke vaginanya.
“Bayangin sekarang ada orang di salahsatu
ruangan di gedung sana asyik menonton dada kamu yang terayun dengan indah ini”
“Bayangin bagaimana lelaki disana bisa
melihat wajah kamu yang horni. Bisa melihat vagina kamu yang aku sodok-sodok
sekarang ini”
Sambil memompanya, aku selalu membisikkan
kata-kata seperti itu. Pacarku mendesah liar, dia minta digenjot dengan cepat
dan kasar.
“Ayo yangggg..lebih cepat...aku makin
horni bayanginnya....” Kata pacarku sambil meremas dada kanannya. Aku tetap
intens dan jaga ritme men-doggy pacarku. Dadanya aku remas dengan lembut.
“Ayo dong...kamu pura-pura ngomong ke
orang di gedung sana .
Itu yang lampunya masih nyala.......Anggap saja itu office boy yang sedang
beres-beres kantor” Aku bujuk pacarku untuk berfantasi. Walau awalnya bingung,
tapi setelah aku jelasin, tak menunggu lama pacarku pun mengikuti permintaanku.
“Bang....” Pacarku seolah-oleh memanggil
sosok di gedung seberang hotel. “Lihat sini..... aahhh.....bang... enak banget
diginiin, remes tetek Marscha.....yang kencang...yesss...” kata pacarku sambil
memilin-milin dada ranumnya. Bahkan dia sekarang menempelkan dadanya kekaca
itu, sehingga pas genjotanku menghantam memeknya, dadanya pun itut bergesek.
“Ayo sini bang....isap tetek Marscha.....
plintir putingnya.....iya...terus....” Pacarku sangat menghayati, sampai
matanya terpejam.
Sambil menikmati suasana malam kota , aku coba fokus ke pijatan vaginannya dengan gaya ini, benar benar
begitu nikmat rasanya membayangkan tubuh pacarku yang sempurna ini ada yang
mengintip dari gedung sebelah.
“Kamu senang ya...kalau ada orang lihat
tubuh telanjangmu???”
“Iya...aku suka....teruss....terussss....”
“You are a bitch...”
Aku lalu memasukkan jariku kedalam
mulutnya “Anggap saja ini kontol, bayangkan bagimana masuk ke rongga mulut
kamu...” . Aku menatap pacarku yang berusaha keras menghisap jariku dengan
kuat, membayangkan itu adalah penis dimulutnya, sambil aku memberikan
kenikmatan tambahan lewat kocokan dengan kecepatan tinggi di vaginanya. Memang
sensasi luar biasa membayangkan pacarku di-threesome, satu memainkan liangnya
satu lagu memainkan mulutnya.
Setelah beberapa lama kami bersetubuh
dengan liar, aku merasakan kalau Pacarku akan merasakan orgasme menerpanya. Dia
teriak kencang seperti kambing mau disembelih. “AHHHHHH....SAYANGGGGGG.......AKU....KELUAR....”
Teriak pacarku. Orgasme yang dialami Pacarku kali ini lebih intens dari yang
sebelum-sebelumnya kami ML. Gadis cantik itu sampai gemetar seluruh tubuhnya.
Tubuhnya menyentak-nyentak, mengejang, dan teriakan nikmat pun muncul dari
mulutnya tanpa henti.
Jepitan dan empotan vagina Pacarku kali
ini membuatku menyerah juga. Badanku bergetar, batangku menyemprotkan banyak
sekali sperma kedalam liang kenikmatan Pacarku.
“AAAAGGHH….. OOHH MY GGOODD……. AAAKKHHH….”
“OOOUGGH…. AKU JUGA AAGGHHH…….”
Kami terjatuh diatas diatas karpet kamar
hotel dengan nafas terngah-engah. Badan pacarku menempel dikaca jendela,
Matanya tertutup rapat, Dadanya naik turun seiring tarikan nafasnya yang
ngos-ngosan. Benar-benar gaya
ML yang menguras tenaga, terutama karena sensasinya.
Setelah nafas sudah reda, aku bopong
pacarku keatas tempat tidur dan bersiap-siap tidur karena sudah tengah malam.
Aku berbaring disamping pacarku sambil memeluknya. Kepalanya bersandar
didadaku.
“Yank, barusan nikmat banget makasih ya.
Aku capek kamu doggy berdiri.” Katanya. “Mana pakai gorden jendela kamar dibuka
lagi. Malu aku itu”
“Hehehe.... Tapi seru kan sensasinya.....” Jawabku. Dia hanya
mengangguk dan bilang mau lagi ML seperti itu besok-besok. Memang bakat eksibisionist
pacarku ini. Aku menyampaikan beberapa ide untuk ML besok hari. Mulai dari ML
dibalkon hotel, ML dikolam renang dengan bawahan telanjang atasan masih lengkap
dan ML di taman kecil disamping hotel saat sarapan. Pacarku hanya tertawa, dan
bilang aku gila.
“Dasar otak mesum” katanya
Aku lalu mengambil HP ku yang dari tadi
sudah merekam adegan percintaan kami. Kami lalu menonton film porno perdana itu
dengan antusias. Lumayan hasilnya ga begitu jelek. Iseng-iseng buat buat
kolekasi. “Jangan sampai sampai kesebar ya sayang” Kata pacarku. Lalu dia minta
film video itu dikirim ke wa nya, untuk koleksinya.
Pacarku cerita kalau Sherry memang yang
sering ajak dia nonton bokep dikostnya. Shery nafsunya gede. Kalau ga ada
kegiatan, misalnya habis kerjain tugas dan malas keluar, Sherry selalu ajak
pacarku nonton bokep. Pacarku bilang awalnya risih, tapi lama-lama enjoy juga.
Bahkan nonton bokep barang jadi moment paling seru pas main ke kost eklusifnya
sahabatnya itu.
“Kamu kok ga bilang suka nonton bokep?”
“Kenapa harus bilang. Malu tahu” Kata
pacarku.
“Ya kan
bisa aku download ini. Banyak di internet ini,”
Pacarku hanya ketawa. Setelah aku desak,
dia mengaku jenis film favoritnya. Yaitu film gangbang dan... cuckold.
“Cuckold boyfriend watches as girlfriend
has anal sex with black guy” Kata pacarku.
Aku kaget bukan main. “Binal banget ya
kamu”
“hahahahaha......” Dia hanya tertawa.
“Namanya juga flm yank. Kehidupan nyata mah ogahlah”
“Kenapa ogah?”
“Yang pertama aku malulah masa ML sama
cowo lain depan kamu. Aneh”
“Ya kan
kalau aku setuju gpp juga” Kataku nyengir yang langsung dicubitnya dadaku
dengan kencang ”Awwwwww...”
“Habis kamu nakal :p” Katanya
“Terus yang kedua apa?”
“Yang kedua pasti sakitlah black guy
begitu anal pantatku. Masih perawan ini. Hehehe...”
“Kapan-kapan aku perawani ya pantat kamu”
“Ga mau ah. Jijik.”
“Ayolah...”
“GA!!!” Katanya sambil melengos kekamar
mandi. Aku baru kepikiran juga kalau belum pernah merasakan anal sex. Ntah
bagaimana rasanya, tapi pasti enak sekali. Aku akan nungu moment yang pas
sampai pacarku rela pantatnya aku sodomi.
"Sherry itu emang pengaryh buruk ya
sama kamu" Teriakku dari atas tempat tidur.
"Iya kali ya.....hahahahaha"
Kata pacarku dengan kwtawa-ketawa dari dalam kamar mandi.
Bahkan yang buat aku kaget saat pacarku
bilang kalau Sherry pernah nunjukin videonya ML dengan pacarnya. DUAR!!! Sherry
katanya sering merekam adegan ML dan ditonton kembali kalau lagi horny. Maklum
dia LDR. Bahkan Pacarku cerita kalau ide foto sexy tadi pagi itu dari sherry.
Sherry katanya sering kirim foto-foto sexynya ke pacarnya yang jauh. Ini yang
buat kepalaku makin pusing. Pantes pacarku mau tadi direkam pas kami ML.
“Bahaya juga Sherry ini buat hidup kamu
ya” Kataku saat pacarku kembali dari kamar mandi dan tidur disebelahku.
“Ga kok sayang. Namanya juga sahabat
sendiri, terbuka satu sama lain”
“Iya asal kamu jang ikut-ikutan dialah.
Pusing aku lihat gaya
hidup dan gaulnya dia”
“Siap komandan!” Katanya menirukan logat
aparat. “Kamu takut ya kalau aku jadi nakal?” Tanyanya.
“Kalau nakalanya karena aku ijinin baru
boleh”
“Oh begitu....jadi kamu niat buat pacarmu
ini nakal ya...” Katanya. Kurasakan tangan lembut pacarku itu memegang kontolku
yang masih lemas setelah pertarungan kami. Kemudian dia membersihkan kontolku
yang basah oleh cairan kenikmatan kami berdua. Aku membelai rambutnya dengan
sayang. Kontolku yang tadinya agak lemas, perlahan mulai bangkit lagi saat
dielus-elus. Sekarang birahiku naik lagi dan aku ingin memasukkan kontolku ke
vaginanya yang hangat. Niatku segera kulaksanakan. Bibirnya yang manis menjadi
sasaran bibirku. Gadis cantik itu meresponku dengan gairah yang tak kalah liar.
Tangannya yang memegang kontolku bergerak naik turun. Setelah puas melumat
bibirnya itu, mulutku segera turun ke payudaranya. Payudara favoritku, bulat
kencang dengan puting yang kelihatan selalu mengacung. Payudara itu kuremas
dengan tangan, kujilati dengan lidahku, kadang kugigit-gigit lembut bukitnya,
kadang putingnya yang mungil menjadi sasaranku, kujilat atau kuhisap kuat-kuat.
“Yangkkk lanjut ronde lagi ya...Biar aku
yang puasin kamu” Dia lalu menelentangkanku, penisku yang sudah tegang maksimal
didudukinya . Sebelum mulai gaya woman on top, pacarku mengambil HPnya. Dia
pasang video untuk merekam. Kali ini dengan mode selfie. Katanya mau nambahin
koleksi kedua film porno kami. Berhubung HPnya ada mode wide range, jadi
lumayan bagus juga hasilnya, selfie tidak penuh muka, melainkan hampir seluruh
badan.
“Hai.....” katanya ke arah kamera dengan
seyum manisnya. “Hari ini ulangtahun Marscha.....jadi mau buat kenang-kenangan
sama cowok aku” Katanya mengarahkan kamera ke aku yang telentang.
Tak lama kemudian gadis cantik itu
bergerak liar di atasku, pantatnya naik turun, kadang berputar dengan goyangan
yang semakin membuatku merasa keenakan karena jepitan vaginanya terasa lebih
enak dan bervariasi. Sambil mengengdarai rudalku, dia menatap kamera dengan
tatapan sendu. "Aduh enak banget ini punya pacar
aku....nikmat....ahhhhhh...." Ujarnya ke kamera. Sesekali diarahkan juga kamera
ke dadanya yang terayun indah karena bergoyang.
“Ouhhhh.... enak banget.... memek Marsha
penuh....ouhhh...” Kata pacarku sambil mengarahkan kamera ke bawah, mengcapture
keluar masuk batangku dari vaginanya. .
Pacarku kelihatan lebih menikmati posisi
seperti ini, dia bergerak dengan panas penuh gairah birahi. Desahan kami
bersahutan berpadu dengan suara kecipak pergesekan kontolku dan memeknya yang
basah. Suara benturan pantatnya dan pahaku juga ikut meramaikan suasana.
Permainan kami berlangsung lebih lama dari yang pertama karena aku sudah keluar
tadi dan dia kelihatan menikmati sebagai sutradara film bokep.
Setelah beberapa lama berpacu dalam
birahi, kurasakan gerakan pacarku makin liar. Orgasme gadis cantik itu rupanya
sudah dekat. Otot-otot vaginanya berkontraksi makin menggila. Aku mengambil HP
dari tangannya dan gantian menyorot wajahnya yang sangat horny itu.
“AAAGHH…..yangggg. Uughh……”, jerit pacarku
kala orgasme melandanya. Tubuhnya memelukku erat. Dapat kurasakan tubuhnya
sampai gemetaran. Dan akhirnya dia pun lemas dalam pangkuanku. Aku yang belum
mencapai puncakku, segera menurunkannya dari atas tubuhku. Tubuhnya yang sudah
lemas itu kutengkurapkan. Pahanya aku ganjal dengan bantal hingga posisi
pantatnya agak menungging dan posisi vaginanya memungkinkan untuk kugenjot.
Iseng-iseng aku arahkan batangku ke anusnya. Dia langsung biang STOP. “Aku
belum siap anal...ke memek saja....”
Ya sudah sebagai pacar yang pengertian aku
menurut. Kakinya agak kurenggangkan lalu kontolku segera kumasukkan ke memeknya
yang sudah banjir. Setelah kumasukkan sampai mentok, kakinya kurapatkan lagi.
Aku merintih keenakan karena dengan posisi ini, vaginanya terasa lebih
menjepit. Kemudian aku mulai menggenjotnya dengan penuh nafas. Tak lupa semua
aktifitas ini aku rekam. Walau sebenarnya aku jadi tak bisa menikmati genjotan
memeknya dengan maksimal karena ada HP yang kupegang, biasanya kedua tangaku
bermain dibongkahan pantatnya.
“Ahhh....ahhhhh.....ahhhh....” kudengar
pacarku mendesah lagi. Kepalanya dibenamkan dikasur. Tanpa bicara aku
melanjutkan pompaanku dengan kecepatan tinggi karena memang sudah berada
dipuncak hampir mencapai ejakulasi.
Aku pun tak tahan lagi, aku kasih HP untuk
dipegangnya lalu kupegang kedua pinggulnya ku genjot memeknya dengan cepat. Dia
dengan sayu menatap ke arah kamera. Penisku menghujam cepat memeknya, kurasakan
batangku berkedut-kedut langsung saja kucabut dan kukocok dengan tanganku dan
kuarahkan ke wajahnya dari samping.
"Croztz.....Croztz....crotz"
Kutumpahkan sperma kentalku kepipinya, dia hanya memejamkan mata dengan tetap
memegang kamera. Banyak sekali spermaku memenuhi wajahnya, sampai matanya juga
kena. Bahkan sebagian spermaku masuk kemulutnya yang terbuka karena kaget aku
semprot.
Aku lalu ambil kamera dari tanganya. Aku
zoom wajahnya yang cantik belepotan sperma. “Kamu sexy banget yang....” Dia
buru-buru lari kekamar mandi bersihankan wajahnya.
Aku pun terkulai lemas diatas tempat
tidur. Walau masih lemas karena sudah 2x keluar, aku masih sempat memikirkan
rencana besok menggarap pacarku ini. Yang pasti aku akan menggarapnya di balkon
kamar hotel. Pasti sensasi luar biasa, disamping aku memancing sisi
eksibisionist pacarku.
Kemudian besok aku akan mengajaknya
berenang. Aku sudah siapkan hadiah pakaian renang 2 pieces yang sexy untuk dia
pakai besok. Pasti semua mata lelaki akan jelalatan menyaksikan bidadari sexy
dipinggir kolam besok. Dan aku berencana menggarapnya didalam kolam jika
situasi mendukung. Atau ML di taman kecil samping hotel kalau lagi sepi. Akan
jadi pengalaman sex outdoor kami yang pertama.
Dan bahkan aku punya niat besok pagi akan
kasih kejutan ke petugas hotel dengan memamerkan tubuh pacarku tanpa
sepengatahuan dia. Aku berencana pesan breakfast in room saja. Pacarku pasti
bangun siang karena kecapean. Aku biarkan pintu kamar terbuka sedikit agar
petugas hotel itu bisa masuk, dan aku akan pura-pura dikamar mandi dan
membiarkan apa kira-kira yang akan dia lakukan.
Aku terbangun jam 6 pagi. Memang selarut
malam apapun tidur, aku selalu kebiasaan bangun pagi. Aku lihat disebelah
pacarku masih pulas tidur menghadapku. Tubuh telanjangnya yang bagian atas
terpampang nyata dengan indahnya, sedangkan bawahnya tertutup selimut. Pasti
dia kecapean beberapa kali orgasme tadi malam. Batangku sudah bangun seperti
biasa setiap paginya. Ingin aku lampiaskan saja ke tubuh indah disebelahku,
tapi aku urungkan. Masih ada banyak waktu selama sepanjang hari ini. Aku lalu
bangun dan berencana olahraga kecil keliling hotel, sambil survei taman kecil
di kompleks hotel tempat nanti sex outdoor kami (dan ini sebenarnya aku msih
ragu apakah berani melakukannya). Tadi malam sebelum tidur sudah aku diskusikan
ke pacarku kalau mau merasakan sex yang berbeda yaitu outdoor. Pacarku awalnya
menolak, tapi akhirnya mau saja asal jangan ekstrem
Aku lalu memakai sepatu, lalu keluar kamar
untuk keliling komplek hotel. Ada
taman luas didadalm kompleks hotel itu, yang berdekatan dengan restoran. Ada juga kolam renang
yang cukup bagus dengan bangku-bangku panjang mengelilingi area kolam.
Disebelah kolam ada gazebo, ada bar kecil yang tepat dipinggi kolam, ada shower
outdoor untuk membilas badan setelah mandi, ada kamar mandi untuk ganti baju.
Aku lalu lari lari kecil diarea taman dan kolam renang.
Sekitar 30 menit aku kembali kekamar
karena lapar. Aku berencana membangunkan pacarku untuk ajak sarapan di taman
dekat restoran hotel. Tapi sesampainya dikamar, pacarku masih tidur pulas.
Niatku membangunkannya jadi aku urungkan. Aku akhirnya berencana mandi saja
dahulu.
Tapi sebelum mandi, ntah kenapa aku mau melaksanakan
satu ide nakalku terhadap pacarku yang tiba-tiba muncul. Fantasi yang sangat
mendebarkan sebenarnya buatku. Aku mau memamerkan tubuh indah pacarku ke orang
lain. Jadi aku berencana pesan breakfast di kamar saja. Aku biarkan pintu kamar
terbuka sedikit agar petugas hotel itu bisa masuk antar makanan. Sementara
nanti aku akan pura-pura dikamar mandi. Sepertinya rencana yang bagus.
Aku lalu telpon ke restoran, mesan makanan
yang cepat saja. Aku bilang langsung masuk saja karena aku lagi mandi. Aku
hanya pesan roti dan telor saja biar cepat. Aku berdebar-debar menunggu apa
yang akan terjadi. Memamerkan tubuh indah pacarku ke oranglain apakah aku
rela?!
10 menit kemudian Bel berbunyi.”Room
service”
Aku lalu kekamar mandi sambil teriak:
“Masuk saja mas”. Karena kamar mandi tidak terlalu jauh dari pintu masuk dan
tempat tidur, aku bisa leluasa mengawasi pacarku dari sini karena pintunya
tidak rapat kututup.
Aku dapat mengintip si petugas hotel itu
masuk membawa makanan dan meletakkanya diatas meja. Petugas hotel itu sudah
tua, dengan kulit hitam dan rambut keriting. Dia begitu kaget saat melihat
keatas ranjang, sebuah tubuh indah seorang gadis cantik telentang dengan
selimut yang acak-acakan. Pacarku tidak menyadari, jika sebelah payudaranya
dengan puting mengintip kini menjadi tontonan nikmat bagi si petugas hotel
tersebut. Bahkan paha kanannya yang mulus pun tersingkap. Benar-benar
pemandangan yang sangat menggoda bagi lelaki.
Aku menyalakan shower seolah-olah lagi
mandi, kemudian kembali mengintip. Petugas hotel yang berumur sekitar 50
tahunan tersebut seperti meraba selangkangannya sendiri. Mungkin dia sudah
horny berat melihat tubuh indah.
Posisi tidur pacarku yang tidak beraturan
membuat si petugas hotel sepertinya penasaran. Dengan ragu-ragu si petugas
hotel mendekat kearah pacarku, dia singkap selimut sehingga kini kedua payudara
indah pacarku terbuka bebas. Kemudian dia meningkapkan selimut bagian bawah
sehingga kini memek pacarku terekpose bebas. Semua lelaki pasti kagum dan konak
melihat tbuh pacarku begitupun petugas hotel sialan ini. Dia menelan ludah dan
mengelus batangnya. Yang anehnya Aku merasa horni melihat semua ini dan
berdebar menanti apa selanjutnya. Gila, mana aku rela tubuh indah itu sekarang
ada orang lain yang bisa melihatnya. Nafsuku langsung naik.
Petugas hotel itu terus melihat ke
memeknya Pacarku, dan ternyata dia lebih berani diluar perkiraanku. Dia
menghampiri liang tembem pacarku, mendukkan dirinya. Kini wajahnya sudah berada
di depan memeknya Pacarku.
Pacarku masih terlelap dan tidak
menyadari, bawah sekarang ada lelaki lain selain aku yang kini vaginanya
menjadi tontonan.
Sebelum petugas hotel itu menjarah liang
nikmat pacarku, maka ini harus segera dihentikan agar tidak makin jauh. Maka
segera aku matikan kran shower seolah baru habis mandi.
“Mas, tinggal saja makannya ya. Nanti
bilnya masukin ke tagihan kamar!!” Teriakku dari dalam kamar mandi.
Si petugas hotel yang mendengar suaraku
kaget bukan main dan langsung menutupi tubuh telanjang itu dengan selimut lagi.
Maka dengan secepat kilat, si petugas hotel itu langsung dengan setengah
berlari keluar kamar, dan langsung menutup pintu.
Aku keluar dari kamar mandi dengan
telanjang, dengan kontolku yang sudah tegang maksimal menyaksikan itu semua.
Benar-benar sensasi yang luar biasa antara cemburu dan horny saat tubuh indah
pacarku, bahkan bagian paling intimnya dinikmati lelaki lain. Aku lalu naik
ketas kasur lalu menyibakkan selimut pacarku. Tanpa menunggu lebih lama lagi,
aku yang sudah horny berat sehabis melihat aksi si petugas hotel langsung
mengakanagkan paha mulus pacarku, merangsang vaginanya...... dan selanjutnya
pembaca sudah tahu sendiri. Aku memompanya dengan sangat liar, sambil
membayangakn bahwa petugas hotel itu yang menggenjotnya. Benar-benar sensasi yang
luar biasa.
Sehabis Bercinta, aku lalu mengajak
pacarku untuk sarapan diatas tempat tidur. Sambil makan dia bilang tumben gaya
ML ku liar kayak orang kesurupan. Aku akhirnya cerita jujur kedia apa adanya
dan membuat dia kaget saat dia tahu ada cowo lain yang lihat dia telanjang. Dan
lebih kagetnya lagi saat aku bilang aku sangat horni membayangkan dia dientot
cowo lain.
“Jujur ya yank, aku suka banget kalau
badan kamu diliatin sama cowo lain. Rasanya campur aduk. Ada perasaan bangga
karena kamu milik aku yang dikagumi cowo lain, tapi ada perasaan cemburu juga.
Sensasinya seperti cemburu tapi ada kepuasan juga melihatnya….. “
“Masa sih?”
“Iya. Betapa banyak cowo pingin bisa
miliki kamu, pingin bisa entot kamu tiap hari. Tapi yang punya kesempatan itu cuma
aku”.
“Iya sayank, aku kan hanya sayangnya sama
kamu”
“Iya yank. Aku percaya”. Kataku. “Itu baru
lihat kamu diliatin cowo lain ya apalagi kalau lihat kamu dientot cowo
lain….perasaan cemburu, tapi horny bersatu...ga bisa dibayangkan...makanya aku
makin liar ML sama kamu kalau membayangkan itu”
Pacarku hanya tersenyum dengan manis.
Tadinya aku takut dia marah. Malah dia sekarang ikut alurku dengan menggodaku.
“Jadi suka body pacar kamu yang cantik itu
dipake cowo lain?”
“Hmmmm....ga begitu juga sih..... aduh
bingung aku.... ga rela....”
“Lha bagaimana sih?”
Aku hanya diam menatap wajah cantiknya,
yang sekarang tersenyum nakal kearahku,. “Jadi kamu suka kalau nanti dada aku
yang ranum ini diraba dan dijilat cowo lain?” Dia makin menggodaku yang salah
tingkah ini. Sambil berkata begitu dia meremas dada kanannya. Membayangkan ada
tangan lain meremas toket pacarku, kok jadi sange ya? Perlahan junirku mulai
mengeras.
“Dada aku ini hanya milik kamu sayank.....
memang rela dibagi ke cowo lain?” Katanya sambil meremas kedua bukit indah itu.
Aku hanya diam tak bergerak, menunggu kata-kata sexy yang akan keluar dari
mulutnya.
Dia kemudian melanjutkan : “Jadi kamu suka
kalau miss V aku ini, yang hanya milik kamu, nanti dimasukin kontol lain?”
Pacarku makin binal, dia memasukkan jari tengahnya ke dalam vaginanya sambil
mendesah. Dan dia menyebut kata KONTOL. Sedikit nakal. Itu yang buat aku makin
horni, Tapi aku diam saja menghayati dan membayangkan pacarku ini dikerjain
cowo lain.
"Kamu rela kalau tangan aku, yang
hanya ngocokin kontol kamu, nanti ikut juga puasakan kontol lain?” Katanya
dengan sangat-sangat menggoda. Sepertinya dia menikmati playrole ini. “Aku
tarik kontolnya. Aku kocok-kocok dulu, terus aku jilatin". Sambil berkata
begitu, dia memarkan lagi oral. "Kamu rela bibir aku yang biasanya service
batang kamu, sekarang ikut muaskan batang lain?”
“Mulut aku yang biasa buat kamu merem
melak keenakan, sekarang dirasakan cowo lain. Aku masukin sampe tenggorokan
kontolnya. Cowo itu sampai bilang, belum pernah ada cewe yang nyepongin kontol
dia sampe ke tenggorokan gitu. Katanya rasanya nikmat banget".
“Lanjutin yank, aku horny......” aku
mendekat pacarku, setelah sebelumnya aku rapiin sisa makanan kami ke meja.
"Iya lah sayank. Pasti. Aku juga kalo lagi digituin kamu, rasanya udah mau
muncrat aja", tambahku.
Terus aku rebahin pacarku diatas tempat
tidur, Aku stimulus dadanya dan aku kocok lobang memeknya pakai jari.
"Lanjutin ceritanya, Sayang. Kamu bayangkan kamu dientot cowo lain",
perintahku.
“Oh pacarku sayang. Sementara toket
pacarmu ini biar dinikmatin orang lain dulu ya..... “ Kata pacarku memanikan
role play. “Nanti kalo aku main ke kost kamu, kamu bisa kenyotin toket aku
sepuasnya kok. Tapi untuk sekarang biar abang satu ini dulu yang mainin memek
aku.....sudah basahh....”
Aku sekarang menjilati vagina pacarku yang
sudah banjir. Dia juga ternyata cepat horny memainkan peran seperti ini. Aku
mainkan juga kedua dadanya dengan tanganku, aku pelintir putingnya.
"Aaaaaaah... Kamu nakal Sayang. Masa aku
disuruh cerita sambil diginiin?"
"Udah lanjutin cepetan...fantasinya
seru nih", perintahku.
Jadi sambil sesekali mendesah, pacarku
lanjutin ceritanya.
"Ayo masukin kontolnya bang....Marsha
sudah ga tahan.... rasakan memak marsha yang hanya bisa dientot oleh pacar
marscha seorang" Kata pacarku.
Batangku yang sudah tegang maksimal, lalu
aku masukkan kedalam vaginanya yang sempit. Pacarku juga sangat horny, terbukti
dari cairan cintanya yang banyak keluar sehingga memudahkan juniorku menembuh
surganya. “Ayo sayank...bayangin kamu sekarang dikentot cowo lain...” Kataku.
“Aduhh bangggg.. masukin terus..sampai
mentok ke memek Marscha” Jawab pacarku... “Kontol abang dalam banget
masuknyanya...belum pernah Marscha seperti ini sama pacarku....”
Aku lalu meinkan roleplay juga seolah-olah
sekarang aku jadi cowo lain yang genhotin pacarku: "memek kamu sempit
banget....jarang dipakai cowomu ya....."
"Bukan bangg...kontol abang aja yang
kegedeannn....pelan-pelannn...sakittt,,,,,"
"Kamu jadi selingkuhanku saja ya.
Diam-diam kalau cowomu ga ada, kamu bisa aku puaskan"
"Iya bang....Terussss..."
"Nakal kamu ya...dasar doyan
kontol....."
"Habis enak bang..."
"enakan mana sama kontol
pacarmu?"
"enakan punya abang...dia ngentotnya
ga ada variasiiii....abang sudah pengalaman...."
Aku makin semangat memompa. Kami memainkan
role play dimana saat itu pacarku digenjot orang lain. Berbagai gaya kami
lakukan. Ini benar-benar sensasi terseniri dalam rutinitas bercinta kami.
sampai akhirnya kami klimaks dengan panjang. Benar-benar Nikmat. Perasaan
cemburu sambil bercinta ternyata sensasinya luar biasa. Baru membayangkan saja
sudah sehebat ini, bagaimana kalau kejadian asli. Apakah aku rela?!
Setelah percintaan hebat barusan, dimana
kami meinkan role play seolah-olah yang ML dengan pacarku adalah cowo lain,
kami sempat tertidur sejam karena kelelahan. Baru kali ini aku orgasme dengan
hebatnya, sambil spermaku menyemprot dengan derasnya. Pacarku juga sepertinya
merasakan hal yang sama, terbukti dari banyaknya cairan cintanya yang membasahi
sperai tempat tidur.
Aku dibangunkan pacarku yang mengajakku
untuk berenang. Dia dihadapanku sudah ready dengan sexynya. Pacarku mengenakan
pakaian renang two piece, yang memamerkan perut ratanya. Bongkahan dadanya yang
besar tidak cukup dilindungi swim suit itu. Bawahnnya juga sangat kecil dan
tipis menutupi liang kenikmatan milik pacarku. Aku bergegas ganti baju dengan
pakai celana renang, lalu keluar kamar dan turun ke kolam renang yang ada
lantai dasar hotel itu. Tak lupa tadi kami pakai kimono mandi faslitas hotel.
Bahaya jg kalau sambil naik lift pacarku pamer body.
Saat it sudah jam 10.00 sehingga kolam
renang sudah sepi. Hanya ada sepasang cowo-cewe pengunjung dipinggir kolam dan
seorang penjaga bar kolam (dipinggir kolam ada sebuah var kecil tempat jual
minuman bagi yang berenang). Penjaga bar kolam itu tak melepaskan pandangannya
dari tubuh pacarku dari awal sampai kami tiba di kuris pingir kolam renang.
Begitupun cowo didalam kolam yang curi-curi pandang disela-sela obrolannya
dengan pasangannya. Nasib punya pacar sexy jadi pelotoan orang-orang. Apalagi
saat pacarku melepaskan kimono itu, kedua mata lelaki itu menatap takjub. Ada
perasaan bangga juga melihat banyak cowo yang mengaguminya.
Aku duluan berenang, nyebur ke kolam,
sementara pacarku duduk diatas kursi kolam. Telentang dengan sexynya, tanpa
berusaha menutupi tubuhnya dengan handuk. Penjaga bar kolam itu mendekati kursi
panjang tempat pacarku sambil membawa menu. Matanya jelalatan. Dia sepertinya
menawarkan minuman. Aku tak memperhatikan mereka karena sibuk bolak-balik
berenang di kolam itu. Tak lama kulihat penjaga bar itu datang lagi kekursi
pacarku sambil membawa 2 botol softdrink. Aku berenang membelakangi pacarku.
Saat balik arah, kulihat penjaga bar kolam itu lagi berada diatas tubuh pacarku
yang sekarang telungkup. Dia lagi mengoleskan lotion diatas punggung mulus
pacarku. Sepertinya pacarku memintanya melakukan itu agar kulitnya yang putih
mulus ini tidak terbakar matahari. Beruntung sekali laki-laki itu. Ada perasaan
asing tak bisa dijelaskan saat melihatnya yang hampir telanjang itu bersama
lekaki lain, apalagi sambil memegang-megang tubuhnya begitu.
Aku lanjutkan berenang dengan sesekali
kulirik kearah pacarku. Kulihat semua masih wajar, lelaki itu masih sibuk
mengolesi lotion, sambil sesekali memijat pundak dan punggung pacarku. Pasti
perasaan nyaman yang dirasakan pacarku saat dipijat begitu. Aku meneruskan
berenangku, sampai 2 putaran kemudian aku lihat kearah pacaraku yang buat aku
kaget. Sekarang tali bikini pacarku sudah lepas kekiri dan kekanan. Posisinya
masih telungkup, tapi pinggir dadanya yang ranum jadi terekpose karena BH-nya
sudah terlepas ke samping. Aku biarkan saja sambil tetap pura-pura berenang.
Lelaki itu menggosok punggung pacarku
tanpa ada penghalang apa-apa lagi. Kulihat dia juga sesekali melihat pinggiran
dada pacarku yang kini kelihatan. Bahkan yang buat kepalaku nyut-nyutan adalah
karena sesekali ia pun menyentuh pinggiran dada pacarku! Bangsat. Kenyalnya
pinggiran dada pacarku kini bisa dia rasakan. Anehnya pacarku diam saja.
Sepertinya menikmati.
Walau aku sudah capek berenang, tapi aku
tak berhenti. Aku tetap beranang bolak balik sambil penasaran apa yang akan
berlanjut. Dikemudian lelaki memijat leher pacarku dengan sentuhan yang lembut.
Wah ini adalah salahsatu titik netral yang jadi titik rangsang pacarku. Fix
ini, sebentar lagi pacarku pasti akan terangsang. Pacarku yang tadinya diam
saja mulai menggeliat-geliat. Memang inilah kelemahan pacaraku yang cantik ini.
Dia gampang sekali terangsang, walau baru leher doang diserang.
Berhubung aku sudah capek pura-pura
berenang, aku lalu naik dari air, dan berjalan ke arah mereka. Lelaki itu
sepertinya kaget melihatku dan buru-buru berhenti dan senyum dipaksakan: “Tadi
pacarnya minta diolesin lotion mas”
“Oh iya...makasih ya...” Aku jawab dengan
sok cool “Eh mas, Aku pesan kentang goreng ya”
“Iyaaa...mas...tunggu sebentar ya”
Mendengar aku mendekat pacarku mengangkat
kepalanya. “eh sayankkk...sudah selesai berenangnya?”. Posisi itu membuat
bikini atasnya lepas sehingga dadanya jadi terekpose dengan bebas. Payudara
indah itu sekarang bisa dilihat sama lekaki itu. Dua bukit kembar yang simetris
seperti ingin meloncat keluar. Lelaki itu salah tingkah saat kudapati matanya
melihat toket pacarku.
“Upppsss....maaf..” Kata pacarku kembali
merapatkan bikininya.
Setelah penjaga bar kolam itu pergi
mengambil pesannku, aku bisikkan kepacarku: ”Kamu terangsang ya? Nakal kamu ya,
godain cowo lain didepan aku”
Dia hanya memeletkan lidahnya. Kemudian
menarikku ke sebuah gazebo tepat disudut kolam itu.
Disamping kolam renang ada sebuah gazebo.
Ukurannya sekitar 3 x 3 meter dan Tingginya sekitar 50 Cm yang mengelilingi,
sehingga kalau berada didalamnya tidak terlihat orang dari luar. Apalagi ada
pohon-pohon yang mengelilingi gazebo itu. Pacarku meletakkan handuk diatas
lantai gazebo itu dan memintaku duduk diatasnya dengan pandangan keluar gazebo.
“Yank, aku horny...sini masukin
kontolmu..” Katanya sambil melepaskan celana pendekku, lalu mengoralnya
sebentar sampai tegang. Batangku memang langsung tegang mengingat tadi ada
lelaki lain yang sudah sukses melihat toket pacarku. Aku melihat sekeliling.
Aman juga, posisi pacarku yang mengoral ku tidak kelihatan.
Merasa batangku sudah tegang maksimal,
kemudian pacarku menggeserkan celana dalamnya kesamping, lalu mengakat
vaginanya keatas batangku dengan posisi dia duduk diatasku membelakangiku.
Blesssss..... Vaginanya langsung menelan batangku dengan sukses. Memang dia
sudah horny berat, terbukti dari cairannya yang sudah meluber dan penuh cairan
putih. Aku berasa di kenyot di dalem memek pacarku.
“Ouhhhh....... enakkkk...sayankkkk...”
Desahnya sambil memompa batangku. Aku hanya duduk selonjor membiarkan dia
memegang kendali.
Berhubung posisi kami di outdoor begini,
pacarku rada atur ritme menggoyang goyangkan pantatnya agar tidak mencolok,
karena posisi kepala kami berdua bisa kelihatan dari luar gazebo ini. Aku bisa
melihat sepasang kekasih tadi yang sekarang sudah duduk di bangku sudut kolam
asyik mengobrol. Dari posisi ini aku juga bisa melihat ke arah bar kolam.
“Ahhhh...ahhhh...yankkk .... enak....ah
kontol kamu nikmat banget yank...ah nikmat...”
“Kamu memang nakal ya...horny baru dipijat
sama cowo lain..” kataku sambil mulai menciumui lehernya dari belakang.
“Ohhh...ohhh....iya yankkk......ayo
teruss.....”
“Baru dipijat saja sudah horny, bagaimana
kalau dikenyot toket ini?!” Kataku sambi meremas dadanya, yang membuatnya makin
mendesah.
“Memang kamu rela toket aku diisap sama
abang-abang tadi?”
“Kalau kamu suka sih gpp sayank...” Itu
yang keluar dari mulutku.
“Kalau aku kecanjuan kenyotan dia gmn?”
“Selama kamu suka gpp...asal kasih tahu
aku....”
Sambil berkata begitu, aku lalu ambil
kendali dengan memajukan batangku naik turun. Sambil aku remas dada pacarku
yang makin besar itu. Tapi saat aku mau membuka bikininya, pacarku menolak.
“Jangannn... nanti kelihatan dari luar gazebo....remas saja......” Katanya
masih malu-malu. Baiklah aku menurut.
3 menit dalam posisi seperti itu,
tiba-tiba petugas bar kolam datang membawa pesanan frech fries yang aku pesan.
Kudengar langkahnya sudah dekat. Sudah ga sempat beres-beres, segera aku ambil
handuk untuk menutupi bagian bawah kami agar proses pembuatan anak ini tidak
terlihat. Lelaki itu mendekat ke pintu masuk gazebo: “Ini pesanannya mas...maaf
lama...”
Dan dia kaget melihat posisi kami. Walau
tidak kelihatan, tapi pasti ketahuan kalau kami sekarang lagi pangku-pangkuan
dan ada sesuatu dibaliknya. Justru handuk yang menutupi membuatnya makin
curiga. Apalagi kami erdua berpeluh keringat. Pacarku hanya bisa menunduk malu.
Tak berani menatap.
“Letak saja disitu mas..” Aku bilang.
Dengan nakalnya aku goyangkan pantatku, sehingga batangku keluar masuk kedalam
vagina pacarku. Pacarku mendesah lalu buru-buru menutup mulutnya. Dia meremas
pahaku dengan keras, menahan aksiku.
Lelaki itu meletakkan nampan berisi
kentang itu sambil tak henti menatap kami. Aku justru makin semangat
menggodanya. Aku naik turunkan tubuh pacarku. Pacarku ga tahan untuk tidak
mendesah: ”ohhhhh....ouhhhhh....”
“Sudah mas....tinggal saja...nanti
masukkan bil ke kamar ya...” Kata pacarku saking malunya. Dia malu karena sudah
ketahuan. Dia malu kalau lelaki itu menatapnya dengan heran.
“Gapapa yank....si masnya biar istirahat
dulu sudah jauh-jauh kesini” Kontan pacarku membalikkan wajahnya kebelakang dan
melotot ke arahku. Aku hanya senyum jahil saja.
Pacarku meremah kuat pahaku sambil tetap
melotot, seolah memberi kode untuk berhenti. Mukanya sudah merah seperti
kepiting rebus. Aku justru senang menggodanya seperti ini. Sekalian juga
menyalurkan fantasiku, yaitu bercinta didahapan orang lain yang menyaksikan
tubuh indah pacarku. Aku terus saja bergerak liar memaju mudurkan pinggulku ke
liang pacarku, walau dia sekuat tenaga menahan pantatnya agar tak bergerak.
"Mas, pacar saya cantik ga?"
ujarku ke lelaki itu yang masih berdiri bengong. Kulirik dia itu hanya melotot
memandangiku.
"Cantik mas. Cantik sekali. Seksi
lagi. Kulitnya halus, tadi sempat rasain...hehee...” Lelaki itu menjawab sambil
ketawa garing dengan nafas yang tidak beraturan.
“Kamu tadi curi-curikan melihat toket
pacarku ini” Kataku sambil meremas dada pacarku. Pacarku dengan sekuat tenaga
memegang tanganku yang mau melepas branya. “Yankkk..udah dong..jangan
becanda...malu tahu.....”
“Gpp yank....tadi dia sudah lihat dada
kamu sekilas. Kasih tips bonuslah kedia..hitung-hitung dia sudah baik juga
bantuin kamu...” Kataku. Kemudian aku bisikkan ketelinga pacarku “Tadi pagi
juga dada kamu sudah dilihat room service...”
Akhirnya pacarku pasrah saja saja aku
lepas bikini atasnya. Inilah moment bersejarah dalam kehidupan sex kami. Aku
akan mempertontonkan dengan sengaja keindahan tubuh pacarku dihadapan orang
lain. Batangku makin tegang, kepalaku makin melayang. Aku lepaskan tali
pengikat bikini yang ada dipunggungnya. Kini payudaranya terbuka bebas, bulat
kencang dan ranum, terpampang bebas terlihat oleh lelaki yang sekarang melotot
tajam sampai air liurnya tumpah.
“Astafirullahhhh.....” Kaget lelaki itu
melihat yang ada didepannya. Aku makin semangat menggoyangkan pantatku. Pacarku
jga sudah masa bodoh, ikutan menaik turunkan tubuhnya. Mungkin pikirannya sudah
kalah dengan nafsunya yang sudah tinggi. Pacarku mendesah desah dengan sesekali
menutup mulutnya. Kepalanya tetap tunduk, tak berani menatap kedepan. Dia
mencoba menutupi payudaranya yang terguncang guncang.
“Ahhhhhh.....ahhhhhh...ahhhhhh...” Kini
pacarku mendesah dengan kencang. Sudah tidak malu-malu lagi.
Aku benar-benar horny sekali saat ini.
Ternyata sangat nikmat bercinta dengan dilihat orang begini. Apakah aku
mengalami kelainan? Ah masa bodoh.
Pacarku sudah keluar dari tadi. Sedangkan
aku hampir saja orgasme, tapi aku tahan. Aku bisikann ke pacarku: “Yank, aku
mau dinginkan kontolku dulu ke kamar mandi ya....tunggu disini” Kataku. Belum
sempat pacarku ngomong sesuatu, aku langsung cium bibirnya, lalu aku lepaskan
batangku dan pakai celana pendekku.
“Aku tinggal dulu ke toilet ya mas...”
Kataku ke lelaki itu. Aku lalu berlari kecil ke toilet meninggalkan pacarku
yang lagi horny, dengan lelaki asing petugas hotel itu.
Aku masuk kamar mandi, mengambil air dan
membasuh penisku yang sudah bengkak saking hornynya. Ini bisanya caraku untuk
memperpanjang durasi kalau ML. Tapi tiba-tiba perutku sakit. Sehingga aku buang
air dulu selama 10 menit. Aku mau buru-buru menyudahi aktivitas sakit perut
ini, karena rada khawatir juga membiarkan pacarku dengan lelaki lain. Pas aku
kembali, aku lihat hanya pacarku di gazebo.
“Mana si masnya?” Tanyaku.
“Sudah cabut barusan...kamu lama...”
Posisi pacarku telentang dengan handuk masih menutupi bagian bawahnya,
sedangkan dadanya tetap terekpose. Sama-samar aku lihat ada cairan putih yang
sudah diratakan diatas kedua dada pacarku. Sebelum aku selidiki, akhirnya
pacarku ngaku.
“Maaf ya yank, tapi pas kamu pergi, si mas
nya minta ijin ngocok kontolnya. Katanya sudah horny sekali”.
“Terus????”
“Karena aku kasihan lihat mukanya, ya aku
biarin saja. Tapi aku bilang kocok sendiri karena aku jijik ngocoking punya
dia....”
“......”
“Ya sudah dia kocokin sampai keluar sambi
lihatin dada aku......Tapi jahatnya dia semprotin diatas dadaku
yankkkk....parah.....” Katanya tapi sambil tersenyum senang. Kacau ini. Ga ada
nada keberatannya.
Aku makin ON saja dengar ceritanya. Aku
mau eksekusi langsung, maka aku sibakkan handuk itu. Dan aku kaget karena
dibalik handuk pacarku sudah polos alias celana dalam bikininya sudah ga ada,
sehingga vaginanya yang tercukur rapi langsung terlihat. Banyak pikiran
dikepalaku, tapi bodo amatlah. Aku mau langsung eksekusi. Maka segera aku arahkan
batangku kedalam dan aku mulai menggenjotnya.
“benar tadi dia hanya ngocokin batangnya
saja yank?” Selidikku.
“Iya sayankkkk.....ouh....ohhhh......”
“Hmmmmm..... Kirain dia juga rasain memek
kamu ini?”
“Memang boleh?” Tanyanya.
“ya boleh saja, selama kamu suka dan
nyaman.....”
“Ya sudah nanti aku kasih gratis deh memek
aku buat abang tadi....”Katanya menggoda.
Aku makin gile mendengar dan membayangkan
perkataan pacarku. Aku lalu membangunkan pacarku. Aku mau gaya doggy. Maka kubuat dia berpegangan di
dinding gazebo dengan pantat menungging. Kepala sampai dadanya keluar dari
dinding gazebo itu. Tanpa sempat protes, segera aku aku masukkan kembali
batangku ke vaginanya yang sudah becek. aku genjot kembali pacarku. Sekarang
kami bercinta dengan menghadap kolam dan bar. Sensasi yang luar biasa, serasa
bercinta di alam terbuka. Pacarku hanya bisa pasrah. Pacarku hanya terdiam
sambil sesekali mendesah dan sambil sesekali juga matanya terpejam merasakan
sensasi yang dia rasakan. Dia terpejam karena mungkin malu karena sekitar jarak
30 meter ada orang lain dipinggir kolam itu.
“Enakkkkk banget....sayankkk......”
Kepala Pacarku menengadah ke atas dan
tangan kanan memegang dadanya sendiri sedangkan tangan kirinya berpegangan ke
dinding gajebo.
Dari kejauhan terlihat pasangan yang sejak
tadi di kolam melihat kami sambil berbisik-bisik. Bahkan tanpa sepengatahuan
cewenya, sang cowo mengacungkan jempol ke aku, keliatannya dia dapat sudut yang
pas melihat kami dari pinggir kolam saat aku mendoggy pacarku. Aku pun semakin
bersemangat. Sensasi lain aku rasakan. Kontolku sudah terbenam sepenuhnya ke
dalam memek pacarku yang sempit.
"Yank memek kamu enak banget....”
“Nikmati terus sayankkk....nikmati
sepuasmu...ohhh....”
"Pasangan disana sepertiny bisa
melihat kita yank..."
"........." Pacarku hanya diam.
"Mas penjaga bar juga sampain jinjit
begitu di dalam bar sana
untuk melihat kita...."
".........."
"Ntah kenapa, aku senang kalau ada
yang suka dengan tubuh indah kamu ini....."
"Kamu emang cowo
mesummmm...ohhhhh..."
"Tapi kamu suka kan ???"
"Iya
sayang....terusss...genjotttt....aku milikmu...."
Aku membungkukkan badan dan mengecup
punggungnya. Kuraih payudara yang bergerak bebas itu dan memilin-milinnya .
“Aaah iya yank terus diremas sayang enak banget..ahhhhhh...... “ Desahnya
merasa keenakan. Anjis, aku baru sadar payudara pacarku ada begas sperma
penjaga bar itu. Tapi tunggu, tadi katanya spermanya diratakan. Siapa
yangmeratakan???
"Huhuhuh...... toket kamu yang indah
ini tadi dipegang-pegang sama petugas bar itu..... Sekarang sudah ada saingan
aku nih......"
"Iya sayang maaf ya....habis kamu
lama sih....jadi ga ada jagain aku......."
"Sekarang kamu tatap penjaga bar
itu...sambil kamu mainkan tokrt kamu..."
Pacarku tak menolak. Dia sambil
menggoyangkan pantatnya, juga memprovokasi: "Mas.....sini...nikmati toket
marsha..... jilatinnn....plintir putingnya....ohhhhhh....". Aku senang dia
melakukannya. Ritme goyangku makin intents.
"Mas.....kalau mau memek marsha harus
ijin pacarku aku dulu ya........"
Luar biasa provokasi2 dari pacarku ini.
aku harus sekuat tenaga menjaga jangan sampai muncrat duluan.
“Kamu suka bercinta seperti ini?” Tanyaku.
“Iya sayankkkk....sensasinya beda.... I
Love youuuuu...”
"Nanti kita buat yang lebih gila
ya..."
Pacarku hanya menggguk. Ternyata pacarku
sangat menikmati sensasi baru bercinta di tempat terbuka begini.
"OHHHHH...GILA.... enaknya.." Sambil mengecupi punggung dan leher
pacarku, aku mencoba memainkan anusnya untuk menambah kenikmatannya. Aku
colok-colok pelan lubang duburnya. Suatu saat aku akan menjebolnya juga. *evil
smile*
Pasangan yang disana sudah mulai ciuman.
Sepertinya mereka ikut konak juga menyaksikan kami, walau dari jauh dan
samar-samar. Bahkan si cowo sudah meremas-remas dada cewenya. Benar-benar gila
suasana pinggiran kolam saat ini.Aku perhatikan cewenya masih muda begitu,
lebih muda dari pacarku.
Menyaksikan mereka beraksi disebrang
kolam, aku juga merasakan nikmat yang berbeda. Aku memejamkan mata. Saat ini
yang aku rasakan se[erti vacum clener yang menjepit kontolku secara kuat.
Seolah-olah batangku diremas-remas. Nikmatnya sangat luar biasa. Sukar aku
ungkap dengan kata2. Sesaat aku terdiam untuk menikmati sensasi kenikmatan
tersebut. Nafasku terasa sangat memburu menahan gejolak birahi. Sedangkan
pacarku juga mengerang-erang keenakan. Dia sekarang yang aktif
menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur.
“Aku mau keluar sayankkkk..... agak cepaat
tanganmu remas dadaku....” desahnya. Tangan kirinya masih berpegangan erat ke
dinding gazebo masih dlm posisi menungging.
“Maaf kita gabung ya.....” Sebuah suara
cowo mengagetkan kami berdua. Kami menghentikan aktifitas tiba-tiba melihat 2
orang yang ternyata pasangan dikolam tadi sudah masuk kedalam gazebo. Pacarku
hanya menutup mulutnya karena kaget.
“Maaf ya....kita pakai gazebonya juga.
Sudah ikutan horny lihat kalian dari tadi ML disini....” Lanjut cowonya. Dia
lalu membuka bikini cewenya dan mereka bercinta dengan posisi woman on top.
Tepat diselah kami. Tanpa-malu-malu telanjang bulan begitu. Kegilaan maccam apa
ini?!
Aku segera memompa kembali vagina pacarku
yang sudah mau orgasme. Pacarku juga sudah masa bodo. Sudah hilang rasa
malunya. “cepatttt yankkkk” Pintanya. Kupercepat gerakanku sesekali aku
melakukannya dengan agak kasar saat memasukkan kontolku. Membuatnya makin
menjerit. Akhirnya tubuh pacarku mengejang keras dan mengerang keenakan.
Tubuhnya bergetar hebat, pahanya yang semula mengangkang kini menutup rapat.
“Yankk...aku juga mau keluar.....didalam
ya...”
“terserah
saja....cepatttt....ohhhhhh.....”
Pacarku menggelinjang hebat,tangannya yang
semula memegang dinding gazebo sekarang tersungkur jadi memenang lantai gazebo.
Posisi itu membuat hukamnku makin dalam dan akupun mulai menindih dan
memeluknya seraya terus menggerakkan pantatku naik turun dengan cepat.
Disebelah aku dengar pasangan itu juga
sudah mulai mendesah-desah. Kulirik sekilas dada cewe itu yang terayun indah
(walau tak sebesar ounya pacarku). Wajahnya cantik juga, dan makin sexy karena
horny digenjot pasangannya. Cowo itu tersenyum ke arahku yang kedapatan melirik
cewenya. Aku lalu palingkan wajah
Kupeluk pacarku sambil menciumi lehernya..
"Aaah Yaank aku mau keluar niihh"
“Iya baarengan ya sayankkk....dikit lagi’
Jeritnya.
Sangat terasa sekali ada yang bakal mau
meledak keluar dari dalam kontolku, aku pun berusaha semakin mempercepat
gerakan keluar masuk di lubang senggama pacarku sambil terus memeluk tubuhnya
dari belakang dan tanganku tidak lupa meremas2 payudaranya..
Akhirnya dengan gerakan cepat dan
terburu-buru, "Aaaahh keluar yank ..... Ahhhhhhhhh.......” sambil
menancapkan penisku lebih dalam dan 'Crooot..crooot..crooot!' Spermaku
membanjiri vagina pacarku dan pacarku ikut melenguh panjang tanda dia juga
klimaks bersamaan. Dari vaginanya menetes spermaku meleleh.
Sungguh kenikmatan yang luar biasa bisa
bercinta di outdoor begini. Bakal terulang kembali.
Komentar
Posting Komentar