Langsung ke konten utama

Terjebak Dalam Perampokan Bank


Saat itu memang sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga hampir setiap hari cuaca selalu mendung dan turun hujan. Hal ini tentu saja cukup merepotkan sebagian orang yang kerap beraktifitas diluar ruangan dan salah satunya adalah Tarno. Pemuda berusia 20 tahun itu memang belum lama merantau ke kota guna mencari penghidupan yang lebih layak dengan berjualan cilok menggunakan sebuah gerobak berukuran kecil.
Berbekal modal uang sekedarnya yang dibawa dari kampung kemudian ia pun harus bekerja keras guna menggapai impiannya untuk menjadi orang sukses selama diperantauan. Namun selama beberapa bulan tinggal dikota membuatnya sedikit tersadar bahwa kehidupan dikota tak seindah yang dibayangkannya selama ini karena ia harus bekerja keras guna memenuhi kebutuhan hidupnya selain itu ia pun harus membayar sebuah kamar kontrakan sebagai tempat tinggalnya.
Sebenarnya ia sempat ingin pulang kembali ke kampungnya karena merasa sudah tak sanggup lagi untuk bekerja di kota namun semua itu tak dilakukannya karena nanti ia akan merasa malu pada para tentangganya yang akan mengejeknya karena sudah gagal dalam perantauan. Hal inilah yang membuatnya tetap bertahan untuk tinggal dikota walaupun harus menjalani kehidupan yang cukup berat.
Siang itu seperti biasanya, ia baru saja keluar dari kontrakannya sambil mendorong gerobak ciloknya menuju kesebuah komplek perkantoran yang menjadi lokasi tempatnya berjualan selama ini dan memarkirkan gerobaknya disamping seorang pedagang mie ayam.

“tumben luh no jam segini baru keluar !! ujar Giman seorang pedagang mie ayam.
“iya man dari semalam ga tau kenapa koq badan gua rasanya kagak enak banget dan keluar keringat dingin terus. Jawab Tarno
“kalau tau begitu mending lo kagak usah jualan aja tadi !! ujar Giman
“lu ngomong sih enak aja man !! kalau kagak jualan nanti mau makan apa gua ? apalagi kontrakan juga masih belum dibayar. Kata Tarno

Saat sedang asik mengobrol dengan sesama pedagang tiba tiba perut Tarno terasa mulas sekali dan rasanya seperti melilit sehingga ia pun terpaksa meninggalkan gerobaknya untuk mencari toilet.
“man gua titip gerobak dulu ya!! Perut gua mules banget nih. Ujar Tarno sambil meringis menahan rasa sakit diperutnya.
“tenang aja no. gerobak lo bakal aman ditangan gua. mending sekarang lo cari toilet buat bongkar isi muatan lo !! hehe.. ujar Giman sambil cengengesan.
“aduh apes banget gua hari ini.. belum dapet penglaris udah mules kayak gini. Ujar Tarno dalam hati

Tarno segera meninggalkan lokasi berjualannya dengan sedikit berlari kecil karena kuatir ia tak akan mampu lagi menahan rasa mules diperutnya menuju kesebuah toilet umum yang berada didekat rel kereta api didekat komplek perkantoran tsb. Saat tiba di toilet tsb ia baru menyadari kalau toilet umum tsb sepertinya sedang direnovasi sehingga tak dapat digunakan olehnya.
“aduh maaf bang !! toiletnya lagi direnovasi nih soalnya sering mampet !! gara gara banyak orang buang  sampah ke lubang WC !! ujar seorang laki laki tua yang biasa menunggu toilet tsb.
“waduh gimana donk pak. mana perut saya udah mules banget lagi. Ujar Tarno dengan wajah memelas.
“kalau begitu coba kamu pergi ke kantor bank yang ada diujung komplek perkantoran ini aja!! Bilang aja mau numpang boker hehe !! ujar laki laki tua itu.

Tanpa pikir panjang lalu Tarno pun segera berlari menuju bangunan kantor yang dimaksud yang letaknya memang tidak terlalu jauh dari tempat tsb dan berharap dapat segera menyelesaikan permasalahan pada perutnya.
“Aduhh makan apa ya gua semalem sampe mules kayak begini !! ujar Tarno sambil terus berlari
Setelah beberapa menit berlari kecil akhirnya ia pun tiba di depan gedung kantor cabang bank berlantai 3 yang dimaksud dan tanpa basa basi ia pun segera menanyakan toilet ke satpam bank tsb yang sedang berdiri didepan pintu masuk.

“selamat siang pak. ada yang bisa dibantu ? ujar satpam tsb dengan senyuman yang ramah.
“ga ada pak !! saya cuma mau numpang ke toilet sebentar. Jawab Tarno sambil menahan rasa melilit diperutnya.
“wah kebetulan toilet lagi di pakai sama nasabah pak. mending bapak tunggu sebentar aja disana. Kata satpam tsb.
Sambil menunggu giliran untuk masuk kedalam toilet maka Tarno pun mencoba duduk disebuah bangku yang memang sudah disiapkan disana untuk para nasabah yang menunggu antrian. Wajah Tarno terlihat semakin cemberut karena rasa mulas diperutnya benar benar sudah tak bisa diajak untuk berkompromi lagi dan terpaksa ia dengan sangat tersiksa mencoba untuk menahannya.

“wah kalau sampe boker dicelana bisa gawat nih gua. mana lagi banyak orang lagi !! ujar Tarno dalam hati
Saat itu antrian dibagian customer service memang mulai sepi mungkin karena sebentar lagi kantor bank itu akan segera tutup sehingga sudah tak telihat pengunjung lain yang datang. Salah seorang pegawai wanita berwajah cantik yang bertugas disana dengan sambil berdiri mencoba menyapa Tarno dengan ramah.
“siang pak. ada yang bisa dibantu. Ujar gadis cantik yang bertugas dibagian customer service tsb dengan senyummnya yang manis.
 “ga ada kok mbak. Saya cuma mau numpang ketoilet aja hehe.. ujar Tarno sambil menahan rasa mulas diperutnya.

Wajah gadis itu memang cukup cantik dan kulitnya putih bersih serasi dengan pakaian seragam blazer kerjannya yang berwarna kuning cerah itu sehingga membuat Tarno sejenak melupakan rasa sakit diperutnya yang tadi sedang begejolak namun tak lama kemudian wajahnya kembali meringis akibat rasa mulas yang kembali menyerang dirinya.

Imel

Beberapa saat menunggu tak ada tanda tanda orang yang berada didalam toilet akan segera keluar sehingga membuat Tarno semakin panik apalagi hembusan udara dari pendingin ruangan semakin menambah penderitaannya.
“sialan nih orang lama banget lagi. Gak tau apa perut gua udah mules kayak gini. Ujar Tarno dalam hati
“gua dobrak juga nih pintunya !!! ujar Tarno lagi dengan perasaan kesal.
Karena merasa sudah tak tahan lagi kemudian Tarno mencoba berdiri dari tempat duduknya dan kembali menghampiri petugas keamanan tsb yang berdiri didepan pintu masuk guna menanyakan toilet yang lainnya.

“emang toiletnya cuma ada satu aja ya pak ?? Tanya Tarno kepada petugas keamanan tsb.
“kalau begitu mas nya naik kelantai dua saja. Disana juga ada toilet koq. Ujar satpam tsb
“sialan kenapa ga bilang daritadi loh kalau diatas juga ada toilet!! keluh Tarno dalam hatinya
Mendengar kabar gembira itu maka Tarno pun segera meluncur menaiki anak tangga menuju ke lantai 2 kantor bank tsb dengan tergesa gesa sambil memegangi perutnya yang sepertinya sudah tak bisa diajak kompromi lagi.

Sesampainya dilantai 2 bangunan tsb ia melihat beberapa orang pengunjung yang tengah berdiri sambil mengantri di loket teller dan 2 orang karyawan wanita berusia muda yang memakai blazer berwarna biru nampak sedang sibuk bekerja melayani mereka.
Laki laki pedagang cilok itupun mempercepat langkah kakinya karena melihat seorang pengunjung lain hendak berjalan ke arah toilet yang sama sehingga akhirnya ia pun bisa tiba lebih dulu didepan toilet yang berada di uung ruangan tsb.
“hehe untung aja jalan gua lebih cepat dari dia. ujar Tarno dalam hati
Dengan wajah sedikit pucat karena menahan rasa sakit diperutnya lalu ia pun segera membuka pegangan pintu toilet tsb lalu mendorongnya sehingga pintu pun langsung terbuka lebar dan terciumlah aroma pembersih lantai toilet yang begitu segar olehnya.

Beruntung tak seorangpun sedang menggunakan toilet tsb sehingga Tarno bisa sedikit lega dan segera merangksek masuk kedalamnya.
Bersamaan dengan itu sebuah mobil van berwarna hitam berhenti tepat di depan pintu masuk bank tsb dan beberapa orang laki laki dengan penutup kepala berjalan dengan santai menuju pintu masuk dan langsung menodongkan senjata mereka ke petugas satpam yang berjaga disana.
“loh apa apaan ini ? siapa kalian !! ujar satpam tsb

“ga usah banyak tanya luh jing !! ayo cepat masuk !! ancam salah satu perampok dengan mengarahkan moncong senjata api yang dipegangnnya kerarah kepala petugas satpam tsb.
Ancaman itu membuat petugas satpam berbadan kekar itu tak berkutik dan nampak pasrah saat perampok itu menggiringnya masuk kedalam ruangan kantor. Para perampok itu pun segera beraksi sesuai tugas yang telah diatur oleh mereka dan direncanakan dengan matang.

Salah satu perampok segera menutup pintu kantor tsb dari arah dalam sehingga tak ada lagi orang yang dapat masuk kedalam sementara perampok yang lain mulai melumpuhkan orang orang yang ada disekitarnya.
Kemudian para perampok itu segera naik ke lantai atas sambil menggiring para sanderanya yang sudah tak berkutik tsb sehingga membuat para pengunjung yang ada dilantai atas merasa heran dengan hal tsb.
“Semuanya diam dan jangan coba melawan kalau mau selamat !! ancam salah satu perampok tsb yang langsung membuat panik orang orang yang mendengarnya.
Cukup lama Tarno berada didalam toilet tsb hampir 20 menit lamanya dan akhirnya ia pun merasa lega dan perutnya sudah tak terasa sakit lagi.

“akh lega banget rasanya.. ujar Tarno sambil memakai kembali celana yang digantungnya dibalik pintu.
Saat sedang memakai celana tiba tiba ia mendengar suara keributan dari arah luar pintu tsb yang membuatnya sedikit bertanya tanya mengenai apa yang sedang terjadi diluar sana. Ketika membuka pintu toilet tsb lalu ia merasa kaget karena melihat beberapa pria dengan penutup kepala yang membawa berbagai senjata sedang mengancam petugas bank yang ada disana.

Karena sering melihat dalam adegan film action lalu Tarno pun langsung menyadari bahwa sepertinya sedang terjadi perampokan ditempat tsb sehingga ia pun berupaya kembali masuk kedalam toilet guna bersembunyi.
Dengan perasaan berdebar antara takut dan penasaran maka ia pun mencoba memberanikan diri untuk sedikit membuka pintu tsb dan mengintipnya guna mengetahui lebih pasti apa yang tengah terjadi diluar sana.
“Busett !! kayaknya diluar sedang ada perampokan nih. Bisa gawat kalau begini !! kata Tarno dalam hati
Tarno terus mengamati keadaan diluar dari balik pintu tsb dan ia melihat orang orang yang ada disana sedang dikumpulkan menjadi satu ditengah ruangan yang cukup lebar tsb. diantara mereka nampak ada seorang petugas satpam yang tadi sedang berjaga dibawah dan juga seorang pegawai wanita yang sempat menyapanya tadi.

“ayo semua duduk dilantai dan jangan coba coba melawan kalau mau selamat !! bentak salah satu perampok sambil mengacungkan senjata api rakitannya.
Saat itu tanpa diduga seorang pengunjung laki laki tua yang memakai jaket ojek online mencoba melakukan perlawanan terhadap mereka dengan cara memukul salah satu perampok yang berusaha mengikat tangannya.
Sepertinya laki laki tua tsb memang cukup trampil dalam ilmu bela diri silat sehingga berhasil menumbangkan salah satu perampok yang menyerangnya dengan sebilah golok namun para perampok yang lain mencoba meringkusnya.

Dalam waktu singkat terjadilah perkelahian diantara mereka yang menyebabkan ruangan tsb menjadi agak berantakan. Laki laki itu memang berhasil menghajar salah satu perampok yang memegang sebilah golok besar hingga terjungkal kelantai namun perampok yang lain tentu saja tak tinggal diam dan mengarahkan pistolnya kearah orang tsb sehingga ia pun terpaksa menghentikan perlawanannya.
Bukk !! sebuah pukulan keras menghajar tengkuk laki laki itu dan membuatnya jatuh tersungkur kelantai setelah itu beberapa perampok mulai menghajarnya hingga babak belur.
“aduhh ampun bang sakitt !! ujar laki laki tsb yang tubuhnya terus diinjak injak oleh mereka.
“mampus luh !! makanya jangan sok jagoan disini !! bentak perampok tsb

Tarno seperti tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat itu karena semua itu benar benar seperti adegan dalam sebuah film action mengenai sebuah perampokan bank dikota yang pernah ditontonnya. Dengan perasaan berdebar laki laki itu terus mengintip dari balik pintu dan mengamati keadaan yang terjadi. Tanpa disadari kedua kakinya terasa gemetaran karena ketakutan dan wajahnya pun mulai terlihat pucat maklumlah karena baru kali ini ia menyaksikan dengan langsung sebuah peristiwa perampokan seperti itu.
Setelah berhasil mengendalikan keadaan lalu beberapa orang perampok yang memakai penutup kepala berwarna hitam itu mulai mengikat tangan orang orang yang ada disana dan mengumpulkannya untuk duduk ditengah ruangan.

Selanjutnya para perampok itu menondongkan senjata mereka kepada dua orang pegawai teller wanita yang ada disana dan memerintahkan mereka untuk memasukan uang kedalam kantung yang telah disiapkan sebelumnya.

“woii cepat masukin semua uang yang ada kedalam kantong ini !! kata salah satu dari perampok tsb sambil mengacungkan goloknya.
“iiii..yaa.. pak ampun jangan bunuh saya. Pinta karyawan wanita tsb dengan ketakutan.
Kedua petugas bank wanita tsb nampak ketakutan dan mencoba menuruti perintah para perampok tak hanya itu mereka juga memaksa untuk membuka brangkas penyimpanan uang yang ada didalam ruangan tsb. Saat sedang memasukan uang kedalam kantung hitam tsb tiba tiba salah satu perampok yang berada dibelakangnya terlihat menepuk pantat pegawai wanita tsb yang mengenakan rok span pendek berwarna biru yang agak ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya.
“anjirr montok banget pantat lo !! ujar perampok itu
“heii jangan kurang aja ya !! bentak pegawai wanita tsb yang terlihat begitu marah akibat mengalami pelecehan tsb.

Mendengar bentakan itu bukannya berhenti si perampok malah kembali mengulangi perbuatannya dan kali ini ia juga meremas payudara gadis tsb yang masih tertutup blous tipis berwarna putih.
“Dasar bajingan kamu !! bentak wanita tsb sambil mencoba menepis tangan perampok tsb.
Perampok yang lain nampak kegirangan melihat temannya dipukuli oleh wanita tsb namun perampok itu langsung bertindak tegas dan memberikan sebuah tamparan keras di pipi wanita tsb sehingga membuatnya meringis kesakitan.

Vina
“diem luh !! mau leher lo gua tebas pakai golok ini !! bentak perampok tsb
Ancaman itu membuat karyawan wanita tsb langsung bergidik ngeri dan ia pun terlihat diam saja saat si perampok melanjutkan aksi mesumnya dengan meremas payudaranya yang masih terbungkus baju blous tipis berwarna putih.
Berbarengan dengan itu para perampok yang lain mulai sibuk menjarah uang yang berada didalam bank tsb dan memasukannya kedalam kantung kain berwarna hitam yang telah dipersiapakan sebelumnya. Mereka tanpa kegirangan karean saat itu kebetulan sedang ada banyak sekali uang di kantor tsb yang baru saja disetor oleh para nasabah.

Setelah menjarah semua uang yang ada lalu mereka pun mencoba untuk beranjak pergi namun beberapa diantara perampok tsb sepertinya sangat tergiur dengan kedua karyawan wanita dibank tsb yang memang terlihat masih muda dan cukup cantik dengan seragam blazer kerja mereka yang berwarna biru tsb.
“Bos sebelum pergi boleh donk kita main sebentar sama cewek cewek ini”  Ujar salah satu perampok pada ketua kelompok mereka.

“iya bos pegawai disini kelihatannya bening bening sayang banget kalau tidak dimanfaatkan hehe.. ujar perampok yang lain.
“hmmm gimana ya!! Niat kita kan awalnya cuma merampok aja dan kita harus beraksi dengan cepat karena resikonya terlalu besar !! ujar si ketua perampok.
“mending kita cicipi dulu aja tubuh mereka bos !! lagian kita kan selama ini sembunyi dihutan dan udah lama ga merasakan nikmatnya tubuh wanita. Ujar perampok lainnya.

“baiklah kalau begitu kalian boleh bersenang senang sebentar!! Tapi ingat jangan lama lama karena bisa bahaya nanti kalau aksi kita sampai ketahuan !! ujar si pemimpin tsb.
Mendengar persetujuan dari pemimpin mereka kemudian para perampok yang seluruhnya berjumlah 5 orang itu pun bersorak kegirangan dan langsung menyeret kedua petugas wanita tsb ketengah ruangan. Dibawah todongan dan ancaman senjata maka kedua wanita itu pun terpaksa menuruti perintah para perampok yang kelihatan kejam dan sadis tsb.
Kemudian para perampok itu mendorong dua buah meja ketengah ruangan dan merapatkannya menjadi satu lalu kedua pegawai wanita itu disuruh untuk naik keatas meja tsb.
“ayo cepat naik keatas meja !! bentak salah satu perampok bertubuh pendek dan gempal yang bernama Joni wakwaw.

Perampok yang bernama Joni wakwaw ini sebenarnya usianya masih cukup muda namun wajahnya terlihat jauh lebih tua dari usia aslinya mungkin karena ia selalu tertekan oleh masalah ekonomi yang menghimpitnya.
Kedua pegawai wanita itu pun segera naik keatas meja tsb dan berdiri disana dengan masih mengenakan sepatu mereka. Wajah keduanya terlihat tegang dan ketakutan karena tak tahu apa yang akan dilakukan para perampok itu terhadap mereka.
“yang ini sekalian juga donk jon. Hehe ujar wawan salah satu perampok yang lainnya sambil menyeret petugas wanita yang memakai blazer kerja berwarna kuning.
“aduhh lepaskan !! mau apa kamu !!  jerit pegawai wanita muda berkulit putih yang bernama Stefani tsb
“udah diem loh !! cepat naik ke atas meja. Kata wawan sambil menempelkan golok yang dibawanya keleher gadis tsb.

Ketiga pegawai wanita yang masih muda dan cantik cantik itu pun kini sudah berada diatas meja tsb lalu para perampok itu menyuurh mereka untuk berjoget diatas meja sambil melepaskan pakaian yang mereka kenakan satu persatu secara perlahan lahan.
Demi keselamatan mereka akhirnya para pegawai wanita itu pun terpaksa harus menuruti perintah para perampok tsb dan mulai menggerakan tubuh mereka walaupun dengan perasaan malu bercampu takut.
“woii goyangnya yang bener goblok !! gau bacok luh nanti !! bentak wawan sambil mengayun ayunkan goloknya.

Beberapa saat para pegawai wanita itu pun mulai bergoyang dengan gerakan yang lebih erotis sehingga membuat para perampok dan pengunjung lainnya merasa bergairah menyaksikan penampilan mereka diatas meja tsb apalagi saat mereka mulai membuka kancing blazer seragam kerja yang mereka kenakan saat itu.
Selanjutnya para pegawai wanita itu mulai membuka satu persatu kancing blous bagian dalam seragam mereka satu persatu mulai dari bagian atas hingga kebagian bawah sehingga pakaian dalam mereka pun mulai terlihat jelas.
“wah tambah asik nih pertunjukannya. Ayo goyangnya lebih hot lagi neng !! ujar Joni wakwaw
Tak hanya para perampok tsb yang menimati pertunjukan tsb namun beberapa pengunjung bank yang berada diruangan tsb pun turut menikmati goyangan ketiga pegawai cantik tsb yang membuat suasan ruangan semakin panas.

Petugas satpam yang bernama Ridwan yang sejak tadi hanya duduk terdiam pun kali ini menjadi agak blingsatan karena menyaksikan tarian erotis dihadapannya yang belum pernah dilihatnya selama ini. Ridwan memang sudah sejak lama menaruh hati pada salah satu pegawai wanita yang bernama Vina namun ia selalu menyembunyikan perasaannya selama ini karena ia merasa minder dengan kecantikan gadis tsb.
Tatapan Ridwan terus tertuju pada tubuh Vina yang goyangnya begitu erotis dengan pakaian seragam kerjanya yang sudah terbuka semua kancing bagian depannya.
“Glek.. glek.. berkali kali Ridwan menelan air liurnya karena begitu tergiur dengan kemolekana tubuh vina yang bergoyang erots dihadapannya saat itu dan sepertinya beberapa pengunjung laki laki yang lain pun merasakan hal yang sama dengan satpam tsb yang telah terangsang dengan aksi ketiga pegawai wanita cantik tsb.

Goyangan mereka pun terus berlanjut dan kali ini mereka sudah melepaskan blazer masing masing dan dilemparnya begitu saja kepinggiran meja sehingga tubuh bagian atas mereka hanya terlapis oleh blous dalaman seragam mereka yang berwarna putih dan tipis tsb dan juga pakaian dalam mereka.
Salah satu pegawai wanita yang bernama Imel nampak terlihat mulai menangis dan meneteskan airmata nya karena merasa dirinya begitu direndahkan dengan melakukan aksi memalukan seperti itu dihadapan banyak orang.

Salah satu perampok yang bernama udin Bodong segera mengambil blazer berwarna biru yang tergeletak diatas pinggiran meja lalu segera mendekatkan kearah wajahnya guna menghirup aroma pakaian tsb.
“hmm wanginya enak bener. Aroma cewek cantik memang maknyoss !! ujar Udin bodong sambil berkali kali menciumi blazer tsb.
“nih jon coba lo cium wanginya !! kata Udin bodong sambil melempar seragam blazer berwarna biru itu kepada Joni wakwaw.
Joni wakwaw pun dengan sigap segera menangkap blazer yang dilempar oleh temannya lalu menutupi wajahnya dengan pakaian tsb sambil menghirupi aroma wanginya.
“bener din. Wanginya aja udah bikin kontol gua berdiri hehe… kata Joni wakwaw

Setelah puas menyaksikan goyangan erotis ketiga pegawai wania tsb lalu dua orang pegawai disuruh turun dari atas meja tsb dan hanya tersisa satu orang pegawai wanita yang berdiri diatas meja yang bernama Imel.
Bersamaan dengan itu Jaka Petot selaku pemimpin dari gerombolan perampok tsb yang badannya tinggi besar segera naik keatas meja tsb dan langsung mendekap tubuh Imel seraya menciumi bibirnya yang mungil.
“hmmpp.. Imel langsung gelagapan saat perampok berbadan besar itu mendekap erat tubuhnya dan menciumi bibirnya dengan ganas dan penuh nafsu. Gadis cantik itu mencoba meronta dan melepaskan diri dari dekapan laki laki kasar tsb namun tenaganya tak cukup kuat untuk melepaskan diri dari dekapannya yang begitu kuat.

Sambil berdiri saling berhadapan keduanya menjadi tontonan orang orang yang ada diruangan tsb sementara Jaka petot semakin ganas saja mencium dan mencumbui seluruh bagian tubuh pegawai wanita yang cantik tsb. Diusianya yang sudah diatas 30an tahun memang membuat wanita tsb terlihat lebih dewasa dibanding dua pegawai wanita lainnya yang rata rata masih berusia 20 an tahun namun kecantikannya mampu memikat perhatian banyak laki laki di tempat tsb. Selain itu Imel juga sudah menikah dan memiliki seorang anak yang masih kecil sehingga ia lebih berpengalaman soal seks dibanding dua pegawai wanita lainnya.
Imel sepertinya merasa tak rela karena tubuhnya terus dijarah olek perampok tsb lalu ia pun mencoba melakukan perlawanan denngan memukul dan menendang sekuat tenaganya namun hal itu malah membuat Jaka Petot semakin bernafsu saja untuk mencumbui wanita tsb.

Guna menaklukan perlawanan gadis tsb maka Jaka pun bertindak dengan kasar dan memukul bagian perut gadis tsb sehingga Imel meringis kesakitan dan tubunya merosot kebawah lalu terduduk diatas meja tsb sementara Jaka Petot masih berdiri tepat dihadapannya.
Sambil berdiri laki laki kasar tsb mencoba memandangi wajah Imel yang begitu cantik dan manis lalu perlahan mulai membuka kancing dan Resleting celana jeans yang dikenakannya. Jaka Petot lalu sedikit menurunkan celananya hingga sebatas lututnya sehingga batang kemaluanya yang besar dan berurat itu sudah terlihat jelas dihadapan Imel.

Gadis cantik itu bergidik ngeri dan ketakutan menyaksikan sebuah batang berukuran besar berada tepat dihadapannya namun ia tak punya pilihan lain selain menuruti kemauan perampok bengis tsb.
Plak !! “ayo cepat kulum kontol gua !! bentak Jaka Petot sambil menampar wajah gadis tsb dengan kasar.
Mendapat perlakuan kasar dari perampok tsb membuat Imel kehilangan keberanian untuk melawan lagi dan perlahan ia pun mulai membuka mulutnya sehingga Jaka Petot dapat segera mendorong masuk batang kemaluannya yang besar itu.

Batang kemaluan itu terlalu besar untuk mulut Imel sehingga sebagian saja yang dapat merangsek kedalam mulutnya sedangkan bagian lainnya masih terlihat diluar. Jaka petot masih penasaran dan terus mendorong batang tsb agar bisa amblas seluruhnya dalam mulut gadis tsb. Tentu saja hal ini membuat Imel semakin tersiksa dan matanya mulai membeliak saat batang itu terus menyodok hingga kepangkal kerongkongannya.
Merasa sudah tak dapat masuk lebih dalam maka Jaka Petot pun mulai menggerakan pinggulnya dan menggerakannya maju mundur sehingga batang tsb terlihat keluar masuk dalam mulut Imel. Sambil terus memompa batang kemaluannya tatapan mata Jaka tertuju pada wajah Imel yang cantik tsb seraya mengagumi kecantikannya. 

Rasa mual mulai melanda dalam diri Imel karena batang itu terus mengaduk aduk rongga mulutnya dengan berbagai tempo yang tidak beraturan kadang cepat dan kadang juga lambat. Mata gadis itu terlihat kembali meneteskan airmata dan sedikit memerah karena tagisannya yang tidak rela dirinya direndahkan begitu saja oleh perampok tsb.

Rasa malu juga semakin begejolak dalam dirinya karena perbuatan menjijikan tsb disaksikan oleh banyak orang yang ada ditempat tsb sehingga harga dirinya merasa hancur sekali. Jaka Petot sepertinya sudah tak tahan lagi untuk segera menuntaskan nafsu birahinya dan ini dibuktikan dengan semakin cepatnya genjotan batang tsb mengaduk aduk mulut gadis tsb.
Plak Plak Plak… hentakan pinggul Jaka Petot semakin kencang dan keras sehingga membuat imel semakin gelagapan dan kehabisan nafas dibuatnya. Ukuran batang itu terasa semakin besar saja dan menyesaki seluruh rongga mulutnya sementara itu air liurnya mulai membanjir keluar dari sela sela samping bibirnya saat batang tsb tertarik keluar.

Sementara itu beberapa perampok yang lain juga tak mau ketinggalan dan mulai melakukan aksi yang sama terhadap dua orang pegawai wanita yang lainnya namun aksi mereka tak dilakukan diatas meja seperti yang dilakukan oleh pemimpin mereka.
Joni wakwaw dan Wawan mendapat jatah untuk mengerjai pegawai wanita yang bernama Vina sementara Udin bodong dan Togar lebih tertarik untuk mengerjai gadis yang bernama Stefani yang bertugas dibagian customer service tadi.

Perampok yang bernama Joni Wakwaw dan Wawan sudah berdiri disamping Vina yang berlutut dilantai  dengan kedua tangannya terikat kebelakang tubuhnya.
“boleh juga nih cewek. Mukanya manis dan bodynya juga yahud !! kata Joni wakwaw sambil mengelus pipi pegawai wanita yang bernama Vina itu dengan tangan kananya.
“bener bener maantap jon !! tubuhya pasti nikmat deh !! kata wawan sambil meremas payudara wanita yang bernama Vina tsb.
Kedua pegwai wanita itu nampak kesal sekali karena para perampok itu berkali kali melecehkan tubuh mereka dengan seenaknya dan parahnya lagi semua itu dilakukan dihadapan banyak orang yang berada diruangan tsb sehingga membuat mereka merasa malu sekali. Namun karena berada dalam ancaman maka keduanya pun terpaksa hanya bisa diam saja dan merelakan tubuhnya dilecehkan oleh para perampok tsb.

Stefani
Saat itu Tarno yang masih ketakutan dan bersembunyi didalam kamar mandi semakin merasa penasaran dan terus mengintip kejadian tsb kemudian ia mengeluarkan Hp nya guna merekam kejadian langka itu yang sepertinya sayang sekali jika dilewatkan begitu saja.
Laki laki berbadan kurus itu mencoba membuka lebih lebar pintu Toilet sehingga ia dapat merekam kejadian tsb. Saat ia sedang asik merekam kejadian itu tiba tiba seekor kecoa terbang dan melompat kebajunya lalu dengan cepat merayap kedalam pakaiannya sehingga membuat laki laki itu kaget sekali.
“anjayy apaan nih yang merayap didalam kaos gua. ujar Tarno sambil berteriak karena kaget. Karena sangat panik maka ia pun sedikit gelagapan dan mencoba mengeluarkan hewan tsb dari dalam kaos yang dikenakannya dengan secepat mungkin hingga tubuhnya berkali kali membentur sisi dalam pintu toilet dan menimbulkan suara gaduh.

“Brukk Brukk !!
“woii suara apaan tuh !! ujar Joni wakwaw dengar suara keras sambil mencari tahu sumber suara tsb.
Mendengar suara keras itu membuat Tarno kuatir kalau keberadaan dirinya yang tengah sembunyi di toilet telah diketahui oleh mereka. Kemudian ia pun mencoba untuk tetap tenang sambil membekap mulutnya sendiri agar tak mengeluarkan suara yang mencurigakan. Sejak kecil Tarno memang sangat takut dengan kecoa sehingga ia bisa langsung panik saat berhadapan dengan hewan kecil tsb dan melakukan hal hal yang diluar dugaan.
“Jon coba lu periksa sana !! siapa tau masih ada orang didalam !! kata Jaka Petot
Sambil membawa sebilah golok lalu Joni wakwaw pun segera menuju kearah sumber suara tadi dan mulai memeriksa keadaan disana. Lalu perlahan ia pun menuju ke toilet tsb dan mencoba membuka pintunya dengan perasaan yang berdebar debar.
“heii siapa yang ada didalam !! orang apa kucing !! ujar Joni wakwaw
“kuuucinggg… jawab Tarno dengan cepat.
“Sialan lu..  mana ada kucing bilang kucing !! ujar Joni wakwaw sambil memaksa untuk membuka pintu toilet tsb.

Karena terkunci dari dalam maka Joni wakwaw terpaksa menendangnya berkali kali pintu toilet yang terbuat dari plastic PVC tsb hingga akhirnya terbuka.
“woii ngentot !! rupanya lo ngumpet disini dari tadi. Ujar Joni wakwaw dengan mata melotot
“ampun bang. Saya ga ikutan. Saya Cuma numpang ke toilet aja. Jawab Tarno dengan gemetaran
“ayo cepat keluar dari situ. Ujar Joni wakwaw sambil menggiring Tarno kearah tengah ruangan bergabung dengan para sandera yang lain.
Setelah berhasil meringkus Tarno lalu mereka pun kembali melanjutkan permainan gila mereka.
Wawan berjalan perlahan sambil mengitari tubuh Vina yang berlutut dilantai dengan kedua tangan terikat kebelakang. Sepertinya ia sangat terpesona dengan kemolekan tubuh gadis tsb lalu saat ia berada dibelakang tubuh Indah kemudian salah satu tangannya mencoba menyentuh rambut gadis tsb yang dibiarkan terurai kebelakang.

Perampok itu kemudian memegang rambut Vina dan perlahan menariknya sambil didekatkan kebagian hidungnya.
“hmmm wangi bener rambut lo !! bikin gua tambah nafsu aja !! ujar Wawan yang berulang ulang mencoba menghirup aroma harum rambut wanita tsb.
Kedua perampok itu sudah membuka seluruh celana yang dikenakannya namun masih mengenakan baju kaos mereka yang berwarna gelap. Saat Wawan sedang asik menikmati rambut gadis tsb kali ini Joni wakwaw langsung mengincar bagian mulut gadis tsb.
Dalam waktu singkat batang kemaluannya yang tidak terlalu besar itu sudah menerobos masuk kedalam mulut Vina dan mulai mengaduk aduk bagian dalam rongga mulutnya.
“wuihh mantap juga sepongan lo !! berasa mimpi jadi kenyataan hehe.. ujar Joni wakwaw sambil menggerakan pinggulnya.

Wawan yang sejak tadi sibuk mencumbui bagian rambut Vina kini terlihat mulai merobek paksa blous butih tipis yang dikenakan gadis tsb sehingga dengan sekali hentakan pakaian itu sudah terkoyak dibagian punggungnya sehingga memperlihatkan kulit halusnya yang menggiurkan itu.
Melihat pemandangan yang begitu menggairahkan lalu Wawan mencoba meraba punggung gadis tsb dengan telapak tangan kanannya. Tangan itu dengan lincahnya menelusuri kulit punggung gadis tsb seperti sedang menikmati kehalusan permukaan kulitnya yang begitu indah dan terawat.
Wawan pun semakin terbawa suasana dan tak mempedulikan keadaan disekitarnya lalu ia mendekap tubuh Vina dari arah belakang dengan sangat erat dan mulai mencumbui bagian belakang dan samping leher gadis tsb.

Nafsu perampok keji itu semakin memburu dan luapan nafsu birahi di dadanya semakin menggelora tak kala ia mencium aroma tubuh Vina yang begitu menggairahkan. Gadis tsb tiba tiba melenguh saat kedua payudaranya diremas oleh wawan dari arah belakang yang membuatnya lupa diri bahwa ia sedang dilecehkan oleh kedua laki laki tsb.
Gadis itu kembali tersadar dari buaian yang menghanyutkan pikirannya dan ia menyadari bahwa dirinya tengah diperlakukan dengan tidak senonoh oleh kedua laki laki tsb sehingga ia pun kembali meronta dan melakukan perlawanan terhadap mereka.

Namun keadaan dirinya yang tengah didekap oleh wawan dari arah belakang membuat dirinya tak mampu berbuat banyak dan hanya akan membuang buang tenaganya saja apalagi ia juga teringat ancaman para perampok itu yang tidak segan segan akan menyakitinya jika berani melakukan perlawanan.
Wawan segera menghentikan aksinya mencumbui tubuh gadis tsb dari arah belakang dan mengalihkan perhatiannya pada temannya yang sedang asik memperkosa mulut gadis tsb sambil berdiri.
“woii jon. Gentian napa. Gua juga pengen ngerasain disepong ama nih cewek. Ujar Wawan
“sabar wan bentar lagi ya. Gua lagi nanggung nih hehe.. ujar joni wakwaw yang matanya terlihat merem melek saat sedang dioral oleh gadis tsb.

“ah taik loh jon !! Jangan mau enak sendiri aja donk. Ujar Wawan dengan sedikit kesal.
“oke lah bro. sekarang giliran lo yang nyobain mulutnya. Kata joni wakwaw sambil menarik keluar batang kemaluannya yang masih menegang itu. Melihat hal itu Wawan pun segera berdiri dihadapan gadis tsb dan berusaha membenamkan batang kemaluannya kedalam mulut Vina yang sudah pasrah tak berdaya itu karena kedua tanganya terikat kebelakang.

Plak Plak Plak… Wawan pun memulai aksinya untuk menggenjot mulut gadis cantik tsb dengan penuh nafsu sementara itu Joni wakwaw memilih untuk menghanpiri kedua temannya yang sedang asik mencabuli pegawai wanita lainnya yang bernama Stefani.
Dibanding kedua temannya gadis tsb memang terlihat yang paling muda karena ia memang belum lama bekerja di kantor bank tsb dan baru saja lulus dari tempat kuliahnya. Gadis itu berkulit putih mulus dan tinggi badannya sekitar 165 cm dengan wajahnya yang sipit dan oriental khas gadis keturunan chinese.
Stefani memang kurang beruntung karena ia harus melayani kedua perampok yang berprilaku buruk dan bengis tsb dan memperlakukannya dengan kasar. Saat itu Udin bodong tengah asik menggenjot mulut gadis berkulit putih tsb dengan sangat brutal dan kedua tangannya yang kekar menjambak rambut gadis tsb sehingga terlihat menjadi begitu berantakan.

Plak Plak Plak… tanpa belas kasihan laki laki yang memiliki banyak tato ditubuhnya itu terus menggenjot mulut Stefani dengan penuh nafsu. Berbeda dengan teman temannya yang hanya membuka bagian celana mereka namun Udin bodong lebih memilih untuk membuka seluruh pakaian yang dikenakannya sehingga tubuhnya yang penuh tato itu dapat terlihat jelas.
Udin bodong semakin beringas dan mempercepat genjotannya sehingga membuat Stefani kewalahan melayani nafsu buas laki laki tsb yang mengaduk aduk mulutnya dengan begitu kasar hingga kepalanya seperti tersentak sentak dibuatnya.

Wajah Stefani yang cantik dan oriental itu memang sangat menggairahkan sehingga membuat Udin bodong menjadi begitu bernafsu untuk terus menikmati tubuhnya. Selama ini laki laki bertato itu memang sudah memiliki hasrat terpendam untuk bisa menikmati tubuh gadis berkulit putih dan bermata sipit seperti Stefani namun baru kali ini ia punya kesempatan untuk mewujudkan khayalannya itu.
Selagi Udin bodong melakukan oral seks terhadap gadis tsb, Togar lebih memilih untuk menggunakan tangan kanan gadis tsb untuk mengocok batang kemaluannya sementara itu Joni wakwaw segera memanfaatkan tangan kiri Stefani untuk mengocok batang kemaluannya juga.

Berbeda dengan kondisi kedua temannya yang tangannya terikat kebelakang sehingga tak berkutik. Stefani dapat dengan leluasa menggunakan tangannya untuk mengocok dua batang kemaluan perampok lainnya walaupun ia merasa sangat jijik sekali dengan benda tsb apalagi saat batang tsb mulai mengeluarkan sedikit cairan sperma yang membasahi kedua tangannya yang halus tsb.
Gadis sipit dan berkulit putih itu kini harus melayani tiga buah batang kemaluan sekaligus sehingga membuatnya merasa sangat lelah sekali karena harus terus menerus mengocok batang batang tsb tanpa henti baik dengan mulut maupun kedua tangannya.

Sementara itu sang pemimpin perampok yang bernama Jaka Petot terlihat sudah memulai aksi bejadnya dengan memperkosa tubuh Imel yang terbaring diatas meja. Dengan posisi duduk bersimpuh diatas meja lalu kedua tanganya membuka lebar lebar bagian paha wanita cantik tsb dan batang kemaluannya nampak menggenjot liang kemaluan wanita tsb dengan sangat brutal.
“arghhh.. ampun.. sakitt bang..” ujar Imel yang sedang telentang diatas meja itu. Ia nampak mengerang kesakitan saat batang kemaluan Jaka Petot mengaduk aduk liang kemaluannya dengan begitu cepat dan ganas.
Walaupun sudah sering bercinta dengan suaminya namun Imel belum pernah diperlakukan kasar seperti itu oleh suaminya dan batang kemaluan perampok itu pun jauh lebih besar dibandingkan milik suaminya yang ukurannya tidak seberapa sehingga membuatnya kali merasa begitu tersiksa.
Orang orang yang berada didalam ruangan itu tak dapat berbuat banyak untuk menolong wanita wanita pegawai bank tsb karena mereka sendiri sudah terikat dan terduduk diatas lantai sambil menyaksikan pergumulan yang sangat biadab tsb.

Jaka Petot semakin bernafsu saja lalu ia segera berdiri diatas meja tsb sambil merangkul erat kedau paha Imel sehingga bagian belakang tubuh wanita tsb terangkat keudara sementara kepala dan bagian punggungnya masih bertumpu diatas meja.
Dengan posisi sambil berdiri lalu Jaka Petot kembali memperkosa wanita tsb dengan sekuat tenaganya sehingga membuat tubuh Imel menjadi terhentak hentak dibuatnya.
Plak Plak Plak.. perkosaan dengan gaya yang cukup ekstrem itu membuat nafsu birahi Jaka petot semakin memuncak apalagi saat ia mendengar suara erangan dari wanita tsb yang benar benar memacu gelora birahinya.

Imel memang tak pernah bermimpi kalau dirinya akan mengalami nasib yang begitu tragis dan harus diperkosa oleh perampok ditempat kerjanya sendiri dan ironisnya hal tsb juga disaksikan oleh banyak orang yang ada didalam ruangan tsb sehingga dirinya menjadi merasa begitu hina sekali.
Stamina pemimpin perampok itu sepertinya memang luar biasa  sehingga ia mampu menyetubuhi Imel dengan berbagai gaya ekstrem dalam waktu yang cukup lama walaupun sangat menguras tenaganya.
“akhhh arghh.. akhhk..  bener bener nikmat tubuh lo.. ujar Jaka Petot sambil menyeracau tak jelas.
Suara desahan kenikmatan dari mulut perampok tsb pun menjadi satu dengan suara erangan kesakitan dari mulut wanita yang tengah diperkosa olehnya sehingga semakin menambah panas suasana didalam ruangan kantor bank tsb.

Beberapa pengunjung laki laki yang duduk dilantai pun semakin terhanyut dalam pertunjukan yang begitu membakar nafsu birahi mereka dimana ketiga pegawai bank wanita yang cantik cantik tsb tengah diperkosa oleh para perampok dengan sangat brutal.
Awalnya jaka Petot memang tak ingin berlama lama dalam menyetuhi para wanita tsb namun ia sendiri terlanjur hanyut dalam permainan liar tsb yang membuatnya tak ingin terburu buru meninggalkan tempat tsb diamana ia bisa merengguh kenikmatan yang luar biasa karena bisa menikmati tubuh pegawai bank yang cantik tsb.

Jaka Petot lalu mengganti posisinya dengan cara menelungkupkan wanita tsb diatas meja lalu kedua tangannya memegang kedua sisi pinggang Imel dan sedikit menariknya kearah atas sehingga pantatnya menjadi agak menugging kehadapannya.
Perampok itu pun memandangi bongkahan pantat Imel yang begitu menggoda dan menantang karena rok sepannya sudah tergulung sebatas pinggangnya. Jaka Petot nampak begitu gemas dengan pantat imel yang begitu montok sehingga ia pun langsung menepuk dan menampar nampar pantat tsb dengan telapak tangannya hingga menimbulkan bekas memerah.
Setelah puas menepuk nepuk pantat wanita tsb lalu Perampok itu sedikit menurunkan badannya dengan cara menekuk kedua kakinya sendiri sehingga ia dapat dengan mudah mengarahkan batang kemaluannya pada liang kewanitaan Imel.

Imel mulai memejamkan kedua matanya saat batang kemaluan perampok tsb terasa digesek gesekan di bibir kemaluannya. Perlaha lahan ia merasakan batang itu semakin tertekan kedalam dan merangsek masuk membelah bibir kemaluannya. Kali ini Jaka Petot tidak begitu kesulitan untuk menerobos masuk kedalam karena laing kemaluan wanita tsb sudah basah oleh cairan cintanya tadi.
Perampok itu memegang erat kedua sisi pinggang wanita tsb lalu mulai menggenjotnya secara perlahan hingga menimbulkan suatu sensasi kenikmatan yang luar biasa pada dirinya. Selama beberapa saat perampok itu terus menggenjotnya tanpa ampun sementara tubuhnya mulai basah oleh keringatnya sendiri.

Setelah cukup lama menyetubuhi wanita tsb akhirnya Jaka Petot merasa sudah waktunya untuk menuntaskan seluruh nafsu birahinya yang telah memuncak pada saat itu sehingga ia pun semakin ganas menggenjot wanita cantik tsb yang sedang dalam posisi menungging diatas meja. Beberapa saat kemudian perampok itu pun melenguh panjang dan penisnya mulai berkedut kedut lalu mengeluarkan cairan spermanya membanjiri liang kemaluan pegawai cantik tsb. Wajah pemimpin perampok itu terlihat puas setelah berhasil menuntaskan seluruh nafsu birahinya kemudian ia pun segera menarik keluar batang kemaluannya yang sudah mengecil dan terlihat basah oleh cairan. 

Dengan tubuh yang agak lemas lalu laki laki berbadan kekar itu pun segera turun dari atas meja meninggalkan tubuh Imel yang terlihat sangat menggairahkan itu.
Melihat Jaka Petot telah selesai menuntaskan hasrat birahinya lalu Togar segera merangsek naik keatas meja guna mengambil alih kendali untuk menyetubuhi wanita cantik tsb. Sambil berdiri diatas meja laki laki kasar itu memandangi tubuh Imel yang telungkup diatas meja dengan kedua tangannya yang masih terikat kebelakang.

Pemandangan tsb sepertinya semakin membangkitkan nafsu birahinya dan ia pun sesekali mengocok batang kemaluannya yang besar dan kekar itu sambil terus memandangi tubuh korbannya yang sudah pasrah tak berdaya. Togar tak mau membuang buang waktu lagi dan ia pun segera memposisikan dirinya duduk diatas kedua paha Imel yang sedang telungkup itu dan langsung mengarahkan batang kemaluannya yang besar dan berurat itu dari arah belakang kearah liang kewanitaan pegawai bank yang cantik tsb. Imel kembali meringis dan menggigit bagian bawah bibirnya saat batang itu mulai kembali mengaduk aduk liang kewanitaannya yang masih terasa perih akibat persetubuhan sebelumnya tadi.

Setelah itu satu persatu dari perampok itu kembali menyetubuhi Imel diatas meja tsb dengan gaya dan posisi yang hampir sama seperti yang dilakukan oleh pemimpin mereka. Kelima perampok terlihat puas sekali setelah berhasil memuaskan nafsu birahi mereka pada wanita tsb namun sepertinya semua itu belum cukup bagi mereka karena mereka masih ingin mengerjai dua pegawai wanita yang lainnya.
Sambil berisitirahat untuk memulihkan tenaga mereka lalu Togar menyuruh para laki laki sandera yang ada diruangan tsb untuk berdiri mengelilingi tubuh Vina yang sedang berlutut dilantai dengan kedua tangannya terikat kebelakang.
“Ayo sekarang giliranmu manis untuk memuaskan mereka semua !! ujar perampok tsb
“jangan !! saya ngak mau… ampun bang !! ujar pegawai cantik sambil mengelengkan kepalanya sebagai tanda penolakan dirinya.

“ga usah banyak bacot luh !! mau kepala lu gua ledakin pakai pistol ini !! ancam Togar sambil menempelkan senjata rakitan itu kearah samping kening wanita tsb.
Dibawah ancaman perampok sadis tsb akhirnya Vina pun terpaksa menuruti perintah laki laki itu dan perlahan mulai membuka mulutnya. Ketika mulutnya terbuka lebar lalu Togar segera memasukan ujung pistol rakitannya kedalam mulut gadis tsb.
“Hehe.. coba lo latihan dulu pakai pistol ini !! ujar Togar sambil tertawa lepas
Vina merasa terkejut karena ujung pistol itu telah amblas kedalam mulutnya yang membuatnya semakin ketakutan.

“ayo coba lo hisap ujungnya hehe.. ujar Togar
“pelan pelan aja isepnya neng. Jangan sampe pistolnya meletus wkwk.. ujar Wawan sambil tertawa geli.
Pegawai cantik itu semakin ketakutan dan mencoba memejamkan kedua matanya sambil berusaha mengulum dan menghisap ujung pistol rakitan tsb seperti sedang melakukan oral seks. Bersamaan dengan itu Togar juga memaju mundurkan pistol rakitannya sehingga terlihat seperti sedang memompa mulut gadis tsb.

Beberapa perampok pun tertawa terbahak bahak melihat aksi temannya yang sedang menyodok nyodok bagian mulut pegawai cantik itu dengan sebuah pistol rakitan yang gagangna sudah terlihar berkarat.
“haha sodok terus gar !! boleh juga ide luh hehe.. ujar Wawan
“wah kasian juga si non cantik ini. Ga kebagian kontol sampe ngisepin gituan haha.. ujar Udin bodong
Mendengar suara suara dari rekannya membuat Togar semakin bersemangat mengaduk aduk mulut gadis tsb dengan ujung pistolnya bahkan ia sesekali juga memutar mutar pistolnya seperti sedang mengebor mulut gadis tsb sehingga membuat Vina semakin ketakutan.

“woi dasar biadap kalian semua. Beraninya Cuma sama wanita !! ujar laki laki paruh baya yang memakai jaket ojek online itu.
Walaupun sudah paruh baya namun laki laki itu cukup bernyali dan kerap membuat kesal para perampok tsb dengan kata katanya yang sedikit menantang mereka.
“bangsat lu !! Ternyata belom kapok juga luh tadi digebukin !! ujar Wawan
“cuihh..!! Gue kagak takut sama lo semua !! kalian aja yang banci cuma berani pakai pistol !! jawab laki laki paruh baya itu.

“Ngentot juga nih orang !! ujar Wawan sambil memukuli dan menendangi laki laki paruh baya itu hingga tersungkur diatas lantai untuk kesekian kalinya.
Setelah puas melecehkan dan mempermainkan gadis cantik tsb lalu Togar pun segera menghentikan aksinya dan menyuruhnya berlutut ditengah ruangan. Total ada 5 orang laki laki diruangan tsb yang merupakan para pengujung bank dan satpam bank tsb yang sejak tadi menyaksikan aksi pemerkosaan brutal para perampok tsb.
Kali ini giliran Vina yang mendapat tugas untuk melakukan oral seks tehadap semua laki laki tsb yang membuatnya bergidik ketakutan karena harus melakukan hal serendah itu. Keempat laki laki tsb berdiri mengelilingi Vina yang berlutut dilantai dan satu persatu celana mereka pun mulai diturunkan oleh wanita tsb sehingga terlihatlah berbagai macam ukuran batang kemaluan laki laki dihadapannya.
Pegawai cantik itu sempat merasa jijik sekali dengan pemadangan tsb apalagi ia juga harus memasukan semua batang batang itu kedalam mulutnya. Ia merasa hari itu adalah hari terkelam dalam hidupnya karena harus mengalami peristiwa mengerikan seperti itu yang tidak pernah terbanyangkan olehnya selama ini.
Saat pikirannya tengah menerawang jauh tiba tiba terdengar suara keras dari salah satu perampok yang mengejutkannya.

“woii cepat dikulum goblok !! jangan pakai lama !! bentak perampok tsb sambil menjambak rambutnya dan mendorong kepalanya kearah depan dengan sangat kasar.
Batang batang kemaluan berbagai ukuran itu kini berada sangat dekat dengan wajahnya sehingga ia dapat mencium aroma tak sedap dari batang batang tsb dan langsung membuatnya merasa sedikit mual namun ia tak punya pilihan lain selain menuruti perintah mereka.
Dengan terpaksa ia pun mulai mengulum dan menghisap berbagai penis dalam beragam ukuran milik para laki laki tsb yang tengah mengelilingi dirinya. Para laki laki sandera itu memang tak ada pilihan lain selain mengikuti permainan gila yang direncakan para perampok tsb apalagi tangan mereka juga sudah terikat kebelakang dan tak berdaya.

Mendapat kesempatan seperti itu membuat Ridwan si petugas keamanan bank tsb menjadi serba salah karena disatu sisi ia begitu mencintai Vina dan ingin mendekatinya serta berharap dapat menikahinya namun disisi lain ia juga sudah terlanjur terangsang oleh pemandangan erotis dihadapannya.
Segala macam pikiran pun mulai berkecamuk dalam diri Ridwan namun tanpa disadari nafsu birahinya sudah terlanjur meluap luap dan gadis cantik yang dicintainya kini sudah berlutut dihadapannya lalu mulai mengoral batang kemaluannya yang sudah menegang hebat itu.
Saat vina memasukan batang itu kedalam mulutnya tiba tiba Ridwan merasakan sebuah kenikmatan yang luar biasa dalam dirinya apalagi gadis itu juga mulai mengulum dan manghisap batang miliknya sunggu memberikan sensasi yang luar biasa.

Kepala Ridwan sedikit mendengak kearah atas dan tanpa disadari ia pun melenguh kecil saat batangnya terus dioral oleh gadis pujaannya tsb. Batang kemaluan satpam tsb terasa semakin membesar dan mengeras menandakan dirinya tengah terangsang hebat akibat pelayanan oral seks tsb. Saat sedang mengulum penis satpam tsb terlihat kedua tangan Vina juga aktif mengocok dua batang penis lainnya yang berada didekatnya sehingga kini ada tiga batang penis yang sedang dilayani olehnya.

Selanjutnya adalah giliran laki laki paruh baya yang memakai jaket ojek online. Laki laki itu yang sejak awal menentang pemerkosaan tsb akhirnya takluk juga setelah ia merasakan sebuah kenikmatan akibat dioral oleh seorang pegawai bank yang cantik itu yang membuat nafsu birahinya menjadi tak terkendali dan lupa diri.
Laki laki paruh baya itu tak bisa memungkiri bahwa ia mendapat sebuah kenikmatan yang luar biasa karena bisa merasakan dioral seks oleh gadis secantik itu apalagi sudah lama sekali ia juga tak pernah berhubungan badan lagi dengan wanita karena ia memang sudah lama menjadi seorang duda. Karena sudah terbawa keadaan maka laki laki paruh baya itu pun semakin bernafsu lalu mulai menggerakan pinggulnya maju mundur seraya menggenjot mulut gadis cantik tsb.

“Wah anjritt !! ternyata doyan juga dia !! ujar Wawan
“iya lah. Laki laki mana sih yang tahan kalau udah dirangsang kayak begitu hehe.. ujar Joni wakwaw
“ayo pak tua. Sodok terus mulutnya sampai puas. Ujar Togar
Sambil meneteskan air mata gadis tsb terpaksa harus melakukan perbuatan rendah tsb yang benar benar menghancurkan harga dirinya sebagai seorang wanita. Setelah selesai mengoral semua penis tsb lalu Vina ditelungkupkan diatas meja dengan kedua kakinya yang bertumpu dilantai sementara kedua tangannya masih terika kebelakang tubuhnya.

Melihat para laki laki sandera itu telah terbakar oleh nafsu birahi maka Togar memutuskan untuk melepas semua ikatan tangan mereka agar bisa maksimal menikmati tubuh para pegawai cantik ditempat tsb. Ia yakin bahwa para sandera laki laki tsb tak akan lagi melakukan perlawanan karena sudah terlanjur nafsu untuk menyetubuhi pegawai bank yang cantik tsb.
“Nah sekarang kalian sudah bebas untuk bersenang senang dan melakukan hal apapun yang kalian suka. Ujar Togar
Mendengar kata kata tsb lalu para laki laki yang awalnya menjadi sandera itu kini telah diberi kebebasan untuk ikut ambil bagian dalam permaianan gila tsb. Masing masing laki laki tsb membuka pakaian mereka sendiri dan mulai menggerayangi tubuh pegawai cantik tsb. Tangan tangan kasar itu terlihat mulai menggerayangi tubuh Vina sementara gadis itu hanya bisa pasrah seluruh tubuhnya dijarah oleh para laki laki tsb.
“jangan.. jangan saya mohon.. ujar Vina dengan suara memelas
Namun para laki laki yang sudah terbakar nafsu birahi tinggi itu sama sekali tak mempedulikannya lagi dan semakin asik menjarah seluruh bagian tubuhnya mulai dari atas hingga bagian kakinya. Vina mencoba meronta dan menjerit karena merasa tidak rela tubuhnya dilecehkan begitu saja oleh para laki laki tsb namun perlawanannya nampak sia sia karena kedua tangannya juga masih terikat kebelakang tubuhnya.

Salah satu pelanggan laki laki muda yang memakai kacamata itu mendapat giliran pertama untuk menyetubuhinya. Dengan posisi berdiri tepat dibelakang tubuh Vina lalu ia mulai menggulung rok span gadis tsb kearah atas pinggangnya dan menarik celana dalamnya hingga turun kearah mata kakinya. Laki laki berkacamata itu sepertinya merasa beruntung sekali karena dengan adanya kejadian perampokan itu maka ia memiliki kesempatan untuk menikmati para pegawai cantik yang bekerja di bank yang sudah cukup dikenalnya selama ini.
“sorry ya mbak vina. Soalnya saya diancam nih hehe.. ujar laki laki berkacamata yang sudah lama berlangganan dibank tsb sehingga cukup mengenal semua pekerja disana.
“Jangan pak Riko. Saya mohon.. ujar vina sambil menangis.
“udah kamu diam aja. Daripada nanti mereka semua berbuat lebih nekat lagi. Bisa celaka kita semua yang ada disini. Ujar Riko sambil berbisik ditelinga gadis tsb.

Sambil berdiri dibelakang tubuh Vina lalu laki laki itu mulai memperkosa pegawai bank yang cantik itu dengan penuh nafsu. Sepertinya laki laki tsb memang sengaja memanfaatkan kejadian itu untuk bisa mencicipi tubuh para pegawai cantik yang bekerja disana. Tak bisa dipungkiri sebagai seorang laki laki tulen tentu saja membuat Pak Riko juga terpesona dengan kecantikan mereka sehingga ia bisa begitu setia menggunakan jasa bank ditempat tsb.

Sebenarnya kantor laki laki itu cukup jauh dari bank tsb namun karena pegawai disana cantik cantik sehingga membuat ia rela pergi sedikit jauh dari tempat kerjanya guna dapat menjumpai dan mengobrol dengan para pegawai bank wanita tsb.
“Plak Plak Plak Plak… Pak Riko nampak begitu menggebu gebu dalam menyetubuhi pegawai cantik itu karena ia tak ingin menyia nyiakan kesempatan yang begitu langka ini dimana ia bisa menikmati tubuh gadis secantik itu.
Sambil berdiri kemudian laki laki tsb mulai menyetubuhi Vina dari arah belakang dengan kedua tangannya mencengkeram kedua pundak gadis tsb. Para laki laki lain yang belum mendapat giliran pun dengan sabar menunggu sambil menonton aksi panas tsb dan bahkan beberapa diantaranya juga sibuk menjarah bagian bagian tubuh gadis tsb.
Diantara mereka juga terdapat laki laki tua yang tadi sempat melakukan perlawanan terhadap para perampokan namun setelah melihat aksi pemerkosaan tadi dan juga pelayanan oral seks sebelumnya membuat dirinya menjadi terangsang dan lupa diri sehingga ingin sekali menikmati tubuh wanita tsb.
Salah satu pelanggan yang sudah tak sabar menunggu giliran segera naik keatas meja lalu duduk diatas meja tsb sambil melingkarkan kedua kakinya pada kepala gadis tsb. Kemudian ia segera memaksa Vina untuk membuka mulutnya dan melakukan oral seks terhadap dirinya.

“ayo neng. Cepat dikulum nih punya abang. Ujar laki laki yang berperut gendut tsb
Vina tak ada pilihan lain selain segera membuka mulutnya lebar lebar sehingga laki laki gendut tsb dapat dengan mudah memasukan batang kemaluannya yang tidak terlalu besar. Pria gendut itu mencoba menekan nekan kepala Vina agar lebih cepat mengulum batang kemaluannya sehingga wajah gadis tsb terhimpit diantara selangkangannya.

Baru beberapa menit memompa batang kemaluannya lalu pria gendut itu melolong panjang seperti sedang menikmati sesuatu.
“akhh uhhh……. Ngecrot nih gua !!! ujar laki laki gendut tsb sambil menekan kuat kuat kepala gadis tsb kearah selangkangannya.
Laki laki itu merasa dilemma karena disatu sisi ia berhasil menuntaskan nafsu birahinya namun disisi lain ia merasa kecewa karena tak bisa berlama lama menikmati pelayanan oral seks yang sungguh nikmat tsb. Karena merasa belum puas maka ia pun tetap membiarkan batang penisnya didalam mulut gadis tsb sementara kedua tangannya sibuk meraba dan menjarah tubuh gadis tsb.

Nafsu birahi Pak Riko semakin menjadi jadi dan ia pun semakin mempercepat genjotannya sehingga tubuh Vina terlihat terhentak hentak dari arah belakang kemudian laki laki berkacamata itu menggunakan tangan kananya untuk menjambak rambut Vina hingga kepalanya sedikit mendengak kearah atas. Posisi tersebut membuat tubuh bagian atas gadis tsb juga tertarik keatas sehingga ia harus menggunakan kedua tangannya untuk bertumpu diatas meja guna menopang tubuh bagian atasnya

Perlakuan kasar laki laki itu semakin menambah penderitaan Vina yang membuatnya merasa tersiksa akibat jambakan pada rambutnya. Tanpa diduga sebelumnya laki laki paruh baya yang memakai jaket ojek online itu segera naik keatas meja dalam keadaan tanpa mengenakan celananya sehingga batang kemaluannya terlihat begitu jelas dihadapan wajah Vina.

Laki laki paruh baya itu berdiri dihadapan wajah gadis tsb sambil sesekali menampar dan menggesekan batang kemaluannya pada wajah pegawai cantik tsb. Sepertinya ia merasa senang sekali karena memiliki kesempatan untuk mencabuli gadis tsb dengan cara menempelkan batangnya diwajah gadis tsb. Hentakan hentakan kuat yang dilakukan Pak Riko membuat gadis tsb mengerang kesakitan sehingga mulutnya menganga lebar dan hal ini pun segera dimanfaatkan oleh laki laki berjaket ojol tsb untuk segera membenamkan batangnya dalam dalam.

Mata gadis tsb langsung terbeliak karena mulutnya kembali disesaki oleh sebatang penis yang dengan ganas mengaduk aduk mulutnya tsb. Kedua laki laki tsb secara bersamaan mulai memperkosa gadis tsb dengan sangat brutal dan ganas sehingga vina merasa kewalahan menghadapi mereka berdua.
Sepertinya pak Riko sudah tak sanggup lagi untuk bertahan dan kepala penisnya mulut berkedut kedut karena hendak memuntahkan cairan. Merasakan hal ini maka Pak Riko mencoba menghentikan genjotannya dan segera menarik keluar batang kemaluanya. Lalu laki laki berkacamata itu mengocok batang nya kembali dengan menggunakan tanganya dan tak lama kemudian cairan spermanya pun menyembur keluar membasahi bongkahan pantat pegawai bank tsb.

Laki laki itu tersenyum puas karena telah menumpahkan air maninya di bagian pantat gadis tsb yang memang terlihat begitu montok dan menggairahkan baginya. Tubuh Pak Riko terlihat basah kuyup oleh keringatnya sendiri dan badannya terasa begitu lelah setelah mengeluarkan banyak tenaga untuk menyetubuhi gadis tsb lalu perlahan ia pun mundur kebelakang dan duduk disebuah bangku untuk memulihkan staminanya.
Hal yang berbeda terlihat pada laki laki paruh baya yang berdiri diatas meja saat itu ia terlihat masih begitu asik menggenjot batangnya didalam mulut Vina dengan kedua tangannya mencengkeram dan menahan kepala gadis tsb agar tak bergoyang saat sedang digenjot olehnya.

Belum sempat beristirahat tiba tiba batang lain telah kembali merangsek masuk kedalam liang kewanitaan gadis tsb. Vina tak dapat melihat kearah belakang karena kepalanya tengah dicengkeram kuat oleh laki laki paruh baya tadi sehingga ia tak tahu siapa yang akan menyetubuhinya dari belakang kali ini.
Rupanya laki laki yang beruntung itu adalah Ridwan yang tak lain petugas keamanan di kantor bank tsb. Laki laki yang masih mengenakan seragam satpamnya itu berdiri tepat dibelakang gadis tsb dan mulai memperkosanya dari arah belakang. Satpam tsb memang sudah lama menaruh hati pada Vina dan begitu menginginkannya tapi sayangnya ia tak sanggup untuk mengutarakan perasaanya sehingga ia lebih memilih untuk memendam dalam dalam perasaan cintanya tsb.

Perlakuan Ridwan memang berbeda dari para laki laki yang sudah memperkosa Vina. Petugas keamanan itu terlihat lebih kalem dalam menyetubuhi gadis tsb sehingga menimbulkan sebuah sensasi kenikmatan dalam diri gadis tsb. tak lama kemudian Laki laki paruh baya yang berdiri diatas meja segera menarik keluar batang kemaluannya dan turun dari atas meja setelah berhasil menyemburkan spermanya didalam mulut gadis tsb.
Ridwan terus melanjutkan persetubuhan nya dengan gadis tsb namun kali ini ia membalikan tubuh vina dan melepaskan ikatan pada kedua tangan gadis tsb sehingga gadis tsb dapat bergerak lebih bebas. Kini posisi mereka berdua saling berhadapan satu sama lain dan perlahan lahan Ridwan mulai mengecup bibir gadis tsb dengan sangat lembut.

Petugas keamanan itu semakin lahap melumat bibir gadis tsb dan kedua tangannya kini mendekap erat tubuh Vina sehingga pegawai cantik itu tak dapat bergerak bebas saat dicumbui oleh Ridwan. Sambil berdiri keduanya terlibat dalam percumbuan yang begitu menggairahkan, tangan tangan kekar satpam tsb dengan santainya menelusuri setiap lekuk lekuk tubuh gadis tsb dan sesekali meremas payudaranya.
Saat keduanya sedang asik bercumbu lalu para perampok yang sepertinya sudah pulih dari kelelahan itu segera berjalan kearah salah satu pegawai bank lainnya yang bernama Stefani sementara Tarno tampak asik sendiri sambil menggumuli tubuh Imel yang masih terbaring lemas diatas meja.
“woii masih ada satu lagi nih yang belum kita sikat !!! ujar Wawan

Kelima perampok kejam itu segera mengelilingi gadis tsb dan memandangi tubuhnya dengan penuh nafsu.
“jangan pak. jangan perkosa saya.. ujar Stefani dengan wajah memelas
“wah yang ini putih banget bos badannya. Pasti lezat nih. Ujar Togar
“ayo buruan kita sikat mumpung kontol gua udah keras lagi nih. Hehe ujar Joni wakwaw
“hmm kayaknya kita ga punya banyak waktu lagi jadi mending kita cepat selesaikan sekarang. Ujar Jaka Petot sambil melihat jam yang ada di dinding kantor tsb.
Kemudian Wawan segera menarik pergelangan tangan gadis bermata sipit tsb dan berjalan menuju kearah sebuah ruangan lain yang bagian dindingnya terbuat dari sekat kaca dan biasa dipakai untuk meeting dikantor tsb. 
Didalam ruangan yang tidak terlalu besar itu terdapat sebuah meja berbentuk oval yang cukup besar dan lebar yang biasa dipakai untuk meja rapat para karyawan dikantor tsb.
“ayo cepat naik keatas meja. Bentak Wawan sambil mendorong tubuh gadis tsb.
Stefani semakin ketakutan tak kala para perampok itu mengancam akan membunuhnya jika berani melawan mereka sehingga ia pun tak ada pilihan lain selain memenuhi semua keinginan bejad mereka.
Wawan terlihat sudah berbaring telentang diatas meja berukuran besar itu lalu mendekap erat tubuh Stefani sementara batang kemaluannya sudah menancap didalam kemaluan gadis tsb. Kini posisi keduanya terlihat saling berhadapan satu sama lain sehingga Wawan dapat dengan mudah melumat bibir gadis berwajah oriental tsb.

“baru kali ini gua bisa ngerasain cewek amoy hehe.. nikmat bener badannya. Ujar Wawan
Setelah itu para perampok lainnya juga sudah naik keatas meja tsb dan mulai mengambil posisi masing masing untuk menyetubuhi gadis cantik berkulit putih mulus itu.
Tubuh Stefani yang putih dan mulus itu nampak begitu kontras dengan para perampok yang rata rata berkulit kasar dan gelap. Rupanya karena terdesak masalah waktu maka mereka pun sepakat untuk memperkosa pegawai cantik tsb secara bersama sama agar semua nya cepat selesai.
Stefani merasa sangat ketakutan karena dirinya kini telah dikelilingi oleh sekelompok perampok bengis yang akan segera memperkosanya dengan sangat biadap. Dalam keadaan didekap erat, seorang perampok lain yang bernama Udin bodong sudah berdiri didepan wajah gadis tsb dengan batang kemaluannya yang sangat besar dan kekar lalu dengan paksa mulai membenamkan batang tsb kedalam mulut Stefani.

Batang itu memang cukup besar sehingga mulut gadis tsb tak sanggup menampung seluruhnya namun demikian hal itu sudah cukup untuk membuatnya sangat tersiksa. Joni wakwaw segera mengambil posisi dengan memegangi pergelangan tangan gadis tsb dan menggunakan tangan tsb untuk mengocok batang kemaluannya. Hal yang sama juga dilakukan oleh Togar dengan tangan kanan gadis tsg sehingga Stefani benar benar sudah tak berkutik dalam genggaman mereka. Keempat perampok itu sudah memulai aksinya untuk memulai persetubuhan liar tsb dan rupanyan Jaka Petot pun sudah bersiap siap untuk mengambil bagian dengan mengincar bagian anus gadis tsb.

Stefani mulai merasakan sebuah jari menusuk nusuk lubang anusnya sehingga menimbulkan sensasi gelid an sakit yang saling berpadu. Semakin lama jumlah jari yang menerobos liang anusnya pun semakin bertambah sehingga ukuran lubang anusnya semakin melebar saja.
Melihat hal tsb lalu Jaka Petot mulai menggesekan batangnya dibagian permukaan anus tsb dan perlahan mendorongnya masuk kedalam. Stefani mulai merasakan perih dilubang anusnya saat batang beukuran besar itu semakin dalam merangsek kedalam anusnya. Ia berusah meronta karena kesakitan namun tubuhnya yang putih mulus itu kini benar benar telah terkunci sehingga ia tak dapat bergerak lagi dan hanya bisa pasrah diperlakukan dengan kejam oleh mereka.

Gadis cantik itu mulai meneteskan air matanya karena kehormatannya yang selama ini dijaga dengan baik telah direnggut secara paksa oleh para perampok bengis yang akan memperkosanya tanpa ampun.
“anjay sempit bener anusnya. Ujar Jaka Petot yang nampak kesulitan saat menerobos lubang anus gadis tsb.
“dorong terus bos sampe jebol hehe.. ujar Joni wakwaw sambil asik mengocok ngocok batangnya menggunakan tangan gadis tsb.

Suara erangan gadis tsb tak dapat terdengar jelas karena tersumbat batang kemaluan yang besar itu namun cukup untuk menjelaskan penderitaan yang dirasakannya. Para perampok itu nampak tak sabar lagi menunggu pemimpin mereka menjebol lubang anus gadis tsb bersamaan dengan itu mereka mulai asik menikmati tubuh gadis tsb ditempatnya masing masing.
Beberapa saat kemudian tubuh Stefani melejang hebat saat batang yang besar itu berhasil menyeruak cukup dalam hingga menembus lubang anusnya kemudian Jaka Petot pun langsung menggoyankan pinggulnya seraya menggenjot anus gadis tsb yang sangat menggiurkan baginya.
Plak Plak Plak Plak.. secara bersamaan mereka pun mulai menyetubuhi gadis cantik tsb tanpa mempedulikan penderitaan yang dialami oleh Stefani karena yang ada dipikiran mereka hanya ingin segera menuntaskan nafsu birahi mereka yang sudah menggebu gebu.

“Hehe asik juga ya main rame reme kayak gini. Ujar Udin bodong sambil menghentak hentakan batang kemaluannya didalam mulut gadis tsb.
“asik sih asik tapi gantian donk din. Gua juga mau ngerasin disepong ama nih cewek. Ujar Joni wakwaw
“iya din gua juga pengen nyodok mulutnya lagi kayak tadi. Ujar Togar sambil menghentikan kocokan tangan gadis tsb pada batang kemaluannya.
Karena terus didesak oleh kedua temannya akhirnya Udin bodong pun segera menghentikan aksinya dan menarik keluar batang kemaluannya dari mulut gadis cantik berkulit putih tsb lalu bergerak mundur kesamping meja lebar tsb.

Togar dan Joni wakwaw pun sudah berdiri diatas meja tsb tepat dihadapan wajah Stefani kemudian secara bergantian mereka menggenjot mulut gadis tsb secara bergiliran bahkan mulut gadis tsb sempat dimasukan paksa kedua batang penis oleh mereka sehingga membuatnya seperti mau kehabisan nafas.
“wah rakus juga nih amoy. Sekali sedot dua batang haha… ujar Togar sambil berdiri dan berkacak pinggang
Penderitaan Stefani semakin menjadi jadi saat Jaka Petot semakin mempercepat genjotannya sehingga ia merasakan rasa sakit yang luar biasa dibagian anusnya karena disodok oleh batang berukuran besar dan kekar tsb. Memang sangat ironis sekali karena Stefani yang begitu menjaga kehormatannya kini harus kehilangan kegadisannya dan disetubuhi dengan sangat brutal oleh para perampok tsb yang menghancurkan seluruh kehidupannya.
Sepertinya stamina Jaka Petot sangat luar biasa sehingga ia mampu bertahan lama sewaktu menyodomi gadis cantik tsb sementara Joni wakwaw dan Togar sudah menyerah dan menyemburkan Cairan sperma mereka diwajah gadis tsb.

Tubuh Jaka Petot terasa semakin panas dan cukup banyak mengeluarkan keringat sementara nafasnya pun semakin memburu dan terengah engah. Tak lama kemudian laki laki berbadan besar itu berhasil mencapai puncak kenikmatannya dengan ditandakan batang penisnya yang mulai berkedut lalu menumpahkan cairan spermanya didalam lubang anus gadis cantik bermata sipit tsb.
“arghhh… akhirnya crot lagi gua.. ujar Jaka Petot sambil melenguh panjang
Tubuh laki laki itu mulai terasa lemas dan ia pun mencoba manarik keluar batang kemaluannya yang tampak mulai mengecil tsb.

“Sumpah !! enak banget lulang pantatnya haha.. pokonya kalian harus cobain deh. Ujar Jaka Petot sambil berusaha turun dari atas meja tsb.
Melihat teman temannya telah selesai lalu wawan pun segera merubah posisinya dan kali ini ia membalikan tubuh Stefani hingga telentang diatas meja tsb lalu dengan posisi duduk bersimpuh dan menekuk kakinya wawan mencoba menyetubuhi gadis tsb sambil duduk.
Perlahan lahan wawan mulai menggerakan pinggulnya untuk memompa batang kemaluannya yang besar dan berurat itu. Sodokan demi sodokan mulai mengaduk aduk liang kewanitaan gadis tsb hingga membuatnya kembali meringis menahan sakit yang luar biasa.

Melihat kesempatan itu lalu Udin bodong kembali naik keatas meja dan menduduki tubuh Stefani dan menjepitkan batang kemaluannya diantara kedua payudara gadis berwajah oriental itu. Secara bersamaan lalu keduanya terlihat mulai menyetubuhi Stefani ditempatnya masing masing sementara para perampok yang lain asik menonton pertunjukan panas tsb sambil duduk dikursi yang ada diruangan tsb.
Setelah beberapa saat lalu kedua perampok itu pun mencapai puncaknya dan menyemburkan cairan sperma mereka ditempatnya masing masing. Kepuasan terlihat diwajah mereka setelah berhasil menikmati tubuh tubuh pegawai bank cantik yang selama ini tak pernah bisa mereka jamah selain itu mereka juga mendapatkan banyak sekali uang hasil rampokan yang diperoleh pada hari itu.

“woii cepat kalian bawa semua barang jarahan kita. Jangan sampe ada yang ketinggalan. Ujar Jaka Petot
Para perampok itu segera membawa semua kantung uang yang ada sebelum pergi meninggalkan tempat tsb mereka melihat salah satu pegawai wanita yang bernama Imel masih terus digumuli oleh beberapa laki laki diatas meja kantor yang ada diruangan tsb.
Dengan tergesa gesa kemudian mereka beranjak pergi meninggalkan kantor bank tsb sambil membawa uang hasil rampokan sementara itu beberapa laki laki yang ada disana masih terlihat asik menyetubuhi para pegawai cantik tsb hingga puas.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4