Langsung ke konten utama

Pelet Birahi Oknum Pedagang Bakso



Siang itu pak Jono terlihat sibuk melayani para pelanggannya yang sangat mrmbludak. Walaupun hanya seorang diri namun ia cukup cekatan dan trampil sehingga banyak pembeli yang puas dengan pelayanannya.
Senyum ramah selalu menghiasi wajahnya yang ceria hingga banyak pembeli yang sering bercanda dengannya.Bakso Jono memang sangat terkenal didaerah itu dan letaknya memang sangat strategis karena berdekatan dengan sebuah sekolah swasta yang cukup bergengsi. Sehingga tak heran jika sebagian besar pelanggannya adalah para siswa sekolah namun tak kadang ada juga para pegawai kantoran yang sering datang kesana.

Pria paruh baya itu memang sangat ahli meramu baksonya hingga selalu meninggalkan kesan nikmat bagi para pelanggan sehingga membuat mereka merasa ketagihan dan ingin terus mencicipi baksonya.

Sebenarnya bakso Jono terlihat biasa saja dan hampir sama dengan bakso lainnya namun selalu terlihat ramai hingga membuat kesal para pesaingnya.
Ternyata setelah diselidiki pak Jono memang memiliki jimat khusus yang diletakan di warung baksonya sehingga membuat para pelanggannya merasa ketagihan.

Pak jono sudah hampir 7 tahun menyewa kios baksonya dan selama ini ia hanya tingga sendirian saja disana karena istrinya sudah pergi meninggalkannya setelah berkenalan dengan laki laki lain yang dikenalnya melalu media sosial.
Terkadang ia menyesal karena sudah membelikan sebuah smartphone baru untuk istrinya yang ternyata disalah gunakan untuk berselingkuh.

Jono hanya bisa pasrah merelakan istrinya pergi meninggalkan dirinya karena saat itu ia memang masih jadi pengangguran karena dipecat dari tempat kerjanya yang lama karena adanya pengurangan karyawan. Jono sadar betul kalau faktor ekonomi memang menjadi masalah keretakan rumah tangganya selama ini hingga ia memutuskan untuk berdagang bakso dengan modal dari uang pesangonnya dulu.


Awalnya dagangan bakso Jono memang sepi pembeli sehingga membuatnya mengalami kerugian yang cukup besar namun ia berusaha memutar otak guna menyelamatkan usaha baksonya.
Setelah berpikir panjang lalu ia pun mengikuti saran dari temannya yang merupakan pedagang pecel lele dipinggir jalan dekat dengan lokasi dagangannya waktu itu.

"Sup.. Gua perhatiin dagangan lo kok rame terus sih. Padahal kalau dibandingkan dengan pedagang pecel lele yang lain. Sudah jelas masakan lo kalah jauh soal rasanya hehe..
"Sialan lo jon. Berarti dagangan gua kagak enak donk hehe.
"Ya udah karena lo teman baik gua sejak kecil maka gua kasih tau soal rahasianya.
"Tuh kan bener dugaan gua. Ternyata lo punya rahasia khusus. Bagi bagi dikit ke gua supaya dagangan gua kagak rugi melulu kayak gini.
"Tapi lo jangan bilang siapa siapa ya. Sebenarnya selama ini gua pakai jimat penglarisan jon.
"Ohh pantesan dagangan lo laku bener. Padahal rasanya ga enak dan harganya juga lumayan mahal. Hehe..
"Ya begitulah kira kira rahasianya. Kalau lo berminat biar nanti gua kenalin lo sama dukun kenalan gua.

Karena merasa iri dengan keberhasilan temannya maka jono pun bersedia mencoba cara tsb dan berharap dagangannya akan laris.
Setelah beberapa bulan memakai jimat dan melakukan sebuah ritual khusus maka perlahan dagangan bakso jono pun semakin laris saja dan ramai dikunjungi para pembeli. Kira kira seperti itulah latar belakang suksesnya bakso jono dan menjadi terkenal.

Tapi namanya manusia selalu tak pernah cukup. Walau sudah memiliki cukup banyak uang tak membuat jono berpuas diri hingga ia selalu rutin mengunjungi dukun tsb guna meminta jimat yang lebih tokcer lagi.
Karena hanya tinggal sendirian dirumah kontrakanya maka jono semakin merasa kesepian apalagi belakangan ini sudah masuk musim penghujan sehingga birahinya sering bergelora tanpa sebab yang jelas.

Diam diam jono memang sering memperhatikan para pengunjung warung baksonya baik para pelajar maupun pegawai kantoran. Sehingga ia pun semakin penasaran agar bisa mendapatkan salah satu dari mereka. Jono memang sering mengajak ngobrol para pelanggannya terutama cewek yang dianggap cantik olehnya dan berharap ada satu dari mereka yang kecantol dengan dirinya.
Namun karena usianya yang sudah paruh baya maka ia pun agak kesulitan melakukan pendekatan terhadap gadis incaranya.

Namun ia teringat kata pepatah apabila cinta ditolak maka dukun yang akan bertindak. Untuk soal mistis yang satu ini sepertinya jono tak akan mendapat kesulitan karena ia memang punya kenalan dukun hebat yang sudah lama dikenalnya.
Maka dengan tak sabar ia pun segera. Meminta bantuan lagi pada dukun tsb.

"Gimana mbah bisa bantu saya lagi gak..
"Nanti isi amplopnya saya tambahin deh biar sama sama enak.
"Hmm baiklah tapi asal kamu tahu aja ilmu pelet yang mbah punya ini berbeda dari pelet lainya.
"Loh berbeda gimana mbah.. Tolong dijelasin mbah..
"Maksud mbah. Biasa ilmu pelet kan untuk mendapatkan hati seseorang agar tergila gila dengan kita.
"Iya bener mbah.. Lah trus pelet punya mbah kayak gimana emang..
"Ilmu pelet mbah ini tingkat tinggi punya jadi efeknya sangat kuat sekali. Setiap cewek yang kena pengaruhnya maka birahinya akan meledak ledak dan tak terkendali. Dengan kata lain ini adalah pelet birahi yang akan bikin cewek berubah jadi seorang maniak seks hehe..
"Wah bagus kalau begitu mbah.. Hehe.. Itu dia yang saya inginkan.. Soalnya dulu saya sering pelet perempuan muda dan gak ada satupun hasilnya. Yang ada malah dapat nenek nenek hehhe..
"Baiklah mbah akan berikan jimat pelet berikut mantranya.

Setelah mendapat petunjuk dari dukun tsb maka Jono mulai menjalankan rencana busuknya guna menaklukan gadis idamannya.
Setelah dipikir pikir akhirnya jono menentukan sebuah pilihan pada seorang gadis sekolah yang sering datang kewarungnya.
Selain masih muda dan terlihat segar, wajah gadis yang bernama Revia itu cukup cantik bahkan menjadi salah satu siswi favorit para pelajar laki laki disana.

Sejak hari itu setiap kali Revia memesan baksonya maka tak lupa jono selalu membubuhi mantra khusus dimangkok pesanannya.

Awalnya jono sempat kuatir kalau usahanya menaklukan gadis itu akan sia sia namun setelah beberapa bulan kemudian ia pun mulai merasakan perbedaan pada diri gadis itu.
Revia semakin sering berkunjung dan makan diwarungnya. Biasanya ia selalu pergi bersama teman temannya yang lain namun belakangan ini gadis itu lebih sering datang seorang diri saja.

Hal ini tentu membuat jono semakin mudah menjalankan rencana busuknya. Disela sela melayani pelanggan yang lain terkadang jono menyempatkan diri untuk mengajak ngobrol gadis belia tsb dan sesekali merayunya didepan banyak orang tanpa rasa malu.
"Wah pak jono sudah tua ternyata masih suka godaan cewek ya hehe. Ujar seorang pemuda.
"Yah namanya juga laki laki, gak boleh liat ada cewek bening dikit langsung deh disosor hehe.. Ujar seorang ibu berbadan gendut.
"Gapapa toh bu namanya juga usaha. Lagian saya kan udah gak punya istri jadi bebas donk hehe..
"Iya tapi liat liat juga dnk pak. Masa udah tua bangka masih deketin anak sekolahan.. Emang kagak malu sama umur hehe.. Balas ibu itu
"Kalau sama sama suka. Soal umur gak jadi masalah bu.. Yang penting kan keduanya bahagia. Sahut pak Jono
"Emangnya pak jono lagi cari istri baru ya.. Kebetulan donk soalnya saya juga baru 8 bulan jadi janda. Kata ibu berbadan gendut sambil mengedipkan sebelah matanya kearah pak Jono.

"Wah gak deh bu.. Maaf aja ya. Soalnya saya masih trauma sama cewek yang gendut kayak ibu. Soalnya mantan istri saya juga gendut dan galaknya minta ampun.
"Ya namanya juga cewek pak. Wajar donk kalau suka marah marah..

Tak terasa sudah hampir pukul empat sore dan dagangan bakso jono pun sudah ludes terjual. Namun setiap kali Revia ingin pulang kerumahnya selalu dihalangi oleh jono.

"Bentar lagi aja neng pulangnya. Temenin bapak. Ngobrol sebentar lagi soalnya bapak bete kalau sendirian diwarung.
"Iya deh pak. Aku juga bosan jika pulang sekolah paling dirumah aja.
"Nah gitu donk. Nanti bapak bawain kamu bakso deh untuk oleh oleh orang dirumah hehe..
"Ohh makasih ya pak.. Bapak baik dan perhatian banget sama aku.
"Iya lah. Jujur aja sejak awal bapak senang banget kalau melihat kamu sedang makan disini. Ohh iya bapak boleh nanya sedikit kan.. Tapi kamu jangan marah ya.
"Mau nanya apa pak.. Tanya aja gapapa. Koq.
"Hmm.. Sebenarnya kamu itu sudah punya pacar belum Rev.
"Loh koq bapak nanya begitu sih hehe.. Belum punya koq pak. Memangnya bapak mau kenalin aku sama cowok ya hehe..
"Bukan kenalin tapi bapak sebenarnya suka banget dengan cewek seperti kamu. Kalau boleh bapak sih pengen jadi pacarnya kamu rev..
"Hmm.. Bapak jahat ya..
"Loh jahat kenapa rev.. Kamu jangan marah donk.. Kan bapak cuma mengungkapkan perasaan bapak selama ini sama kamu. Soalnya kalau sudah diungkapkan hati bapak jadi lega.
"Ya jahat. Kenapa bapak gak bilang dari dulu. Padahal aku sudah lama nunggu saat saat seperti ini. Jawab Revia

Jono terpana dan terkejut mendengar jawaban singkat namun padat dari gadis cantik tsb. Ia terdiam seolah tak percaya dengan apa yang didengarnya saat itu.
"Loh koq malah jadi bengong pak. Omongan Bapak tadi gak serius ya..
"Ohh bukan begitu sayang. Bapak benar benar gak menyangka karena mendapat jawaban seperti tadi. Jantung bapak sampai mau copot rasanya hehe..
Setelah berbincang lalu pak jono menutup kios baksonya dan mengajak gadis itu mengobrol didalam rumahnya saja.
"Ayo non kita ngobrol didalam saja sekaligus merayakan hari indah ini.

Ketika sampai didalam pak jono semakin agresif. Sepertinya ia sudah yakin kalau mantra peletnya sudah berjalan sukses dan berhasil menaklukan gadis muda tsb. Tanpa. Basa basi kemudian ia pun segera mendekap tubuh Revia dari belakang dan mulai mencumbui samping lehernya.
Seperti dugaan sebelumnya ternyata gadis itu hanya terdiam dan pasrah aja jono menyibak rambut panjangnya yang indah lalu mencumbui lehernya dengan buas.

Aroma tubuh dan rambut Revia yang begitu harum dan lembut semakin membakar birahi pedagang bakso tsb.
Kedua tanganya sibuk meremasi buah dada Revia dari arah belakang dan membuat gadis itu hanyut dalam lautan birahi.

Pak jono membalikan tubuh Revia hingga mengahadap kearahnya. Laki laki paruh baya itu terdiam sejenak sambil memandangi betapa cantiknya wajah Revia.
Perlahan dikecupnya pipi gadis itu dan dilanjutkan dengan mencium bibirnya yang tipis menggoda.

Hmpmm.. Revia menggumam dan membalas lumatan bibir pak jono sehingga mereka berdua kini terlibat dalam percumbuan yang begitu panas.

Pedagang bakso berkumis tebal itu memang sudah lama mengagumi gadis cantik berwajah oriental seperti Revia. Tubuh Revia yang putih dan mulus benar benar sangat menggiurkan baginya sehingga membuat pak jono semakin Beringas saja.

Puas mencumbui wajah dan bagian bawah telinganya lalu pedagang bakso itu mulai mengincar lehernya.
Diciuminya leher indah gadis itu dan revia pun menyambutnya dengan mendengakkan sedikit kepalanya keatas hingga pak jono dapat dengan leluasa mencumbui lehernya.

Emhh... Revia melenguh pelan merasakan nikmat akibat cumbuan ganas pedagang bakso tsb. Matanya terpejam seolah meresapi setiap cumbuan pada dirinya.

Kancing baju seragam sekolahnya satu persatu mulai dilepaskan oleh tangan tangan nakal tukang bakso tsb.
Dan kini terlihat lah buah dadanya yang masih terbungkus oleh bra berwarna pink cerah.

Pak jono terkesima menyaksikan betapa mulus bagian dada gadis itu lalu ia pun mendekatkan wajahnya disana sambil mengusap usap wajahya diantara kedua buah dada revia yang menyembul keluar dari balik bra nya.

Kini Revia didudukan diatas sebuah meja kayu dengan kedua kakinya menjuntai kebawah dengan posisi mengangkang. Pak. Jono segera. Jongkok dipinggiran meja sehingga dapat melihat dengan jelas celana dalam yang tersembunyi di balik rok seragam revia.
Disingkapnya rok pendek seragam itu lalu dilucuti celana dalamnya dengan cepat.

Karena tidak tahan lalu pak jono melesakan wajahnya diantara selangkangan gadis itu dan mulai mencumbui kemaluannya.
Dengan rakus nya ia terus menciumi dan menjilati bibir kemaluan gadis belia tsb hingga memberikan siksaan birahi yang luar biasa pada diri Revia.
"aahhhh sshh enak pak.. Mphmmm.. Gadis belia itu mendesah desah ketika kemaluannya dicumbui habis habisan oleh pedagang bakso tsb.  

Gadis itu sepertinya tak menyadari dirinya sudah terkena guna guna birahi yang mengerikan karena yang ada dalam dirinya hanyalah luapan hasrat birahi yang meledak ledak tak tertahankan.
Jamahan tangan kasar pak jono terasa begitu nikmat dirasakan olehnya dan sepettinya ia semakin tak sabar untuk mencapai puncak kenikmatannya nanti.

Pak joni tak mau terburu buru dan ia pun masih belum puas mempermainkan tubuh Revia. Karena baginya kulit mulus gadis itu terlalu menggiurkan hingga membuatnya betah berlama lama untuk mencumbuinya.

Pak jono kini berdiri sambil melucuti pakaiannya sendiri. Lalu ia mendorong tubuh revia hingga berbaring diatas meja kayu yang cukup panjang. Dibukannya kedua paha revia lebih lebar lagi dan perlahan diarahkannya batang besar miliknya kearah kemaluan revia.

Revia memejamkan matanya sambil berusaha menikmati proses penetrasi batang berukuran besar itu. Tak mudah bagi laki laki itu untuk menjebol kemaluannya karena revia memang masih perawan.
Namun ia tak akan menyerah dan terus mendorong batangnya hingga akhirnya kepala penisnya berhasil membelah bibir kemaluan gadis itu.
"sabar ya non.. Sebentar lagi juga masuk nih.. Pak jono menarik sedikit batangnya lalu mendorongnya lebih kuat. 
Jleb... Sshh... Ouchh akhirnya tembus juga..

Argg sakit pak... Revia. Menggigit bibirnya sendiri ketika merasakan sedikit perih saat kegadisannya terenggut oleh tukang bakso tsb.

Pak jono mulai memaju mundurkan pinggulnya seperti sedang menggenjot tubuh gadis itu diatas meja kayu.
Kedua tangannya yang kekar mendekap erat sepasang paha mulus revia sehingga sodokan batangnya terasa. Begitu mantap.

Clep... Cleppp.. Clepp.. Batang yang kekar dan berurat itu terus mengaduk aduk liang kewanitaan revia hingga membuat gadis itu merintih rintih keenakan. Rasa perih dan sakit kini mulai tergantikan oleh rasa nikmat yang luar biasa..
Aahhh... Sshhh pakk... Oucchh.. Enakkk emmhh...

Gadis cantik bertubuh mulus itu tersentak sentak diatas meja kayu sementara pak. Jono dengan kasarnya meremasi buah dadanya yang berguncang kesana kemari saat sedang digenjot olehnya.
Rasa nikmat kian tak tertahankan manakala dinding kemaluan revia semakin kuat menjepit dan meremas kejantanan milik pak jono. Digenjotnya lebih cepat lagi hingga keringat semakin bercucuran diseluruh tubuh pedagang bakso tsb.
Kulitnya yang hitam legam nampak begitu kontras dengan warna kulit revia yang begitu putih dan mulus. Namun perbedaan yang cukup mencolok ini justru membuat keduanya semakin terbakar gairah. 

Pak Jono masih belum puas lalu ia membalikan tubuh revia hingga menelungkup diatas meja kayu dan kedua tangan laki laki itu mencengkeram kuat pinggang revia yang ramping.

Rok seragam sekolahnya masih tergulung sebatas pinggangnya dan pak jono kembali menggenjot gadis itu dengan sangat cepat sekali.
Dengan posisi menelungkup diatas meja kayu membuat tubuh revia semakin terlihat seksi apalagi saat itu ia masih mengenakan seragam sekolahnya hingga semakin membakar birahi pedagang bakso itu.

Siksaan birahi semakin kuat terasa hingga membuat revia merintih rintih tak karuan ketika batang milik pak Jono semakin ganas mengaduk aduk liang kemaluanya yang sempit.
Rasa nikmat kembali melanda diri gadis itu dan kedua tangannya sibuk meremasi bagian pinggiran meja kayu dengan sangat kuat.

Pak Jono yang awalnya bersikap lembut ketika permulaan kini berubah menjadi beringas. Aroma harum tubub gadis itu dan kulitnya yang putih dan mulus membuatnya lupa diri dan ingin menggenjotnya dengan sangat brutal.
Tubuh revia tersentak sentak diatas meja lalu pak jono menggunakan tangan kanannya untuk menjambak rambut gadis itu.

Dengan kasar ia tarik keatas hingga kepala gadis itu agak mendengak sementara tangan kirinya berpegangan pada pundak gadis itu.
"Argghh sakit pakk... Ouch.. Pelan pelan sshh... 
"Maaf neng.. Badan kamu putih banget sih bikin bapak jadi nafsu kayak gini.. Jawab pak Jono sambil melanjutkan genjotannya. 
Plak plak plak sodokan demi sodokan menghujam tanpa ampun membuat revia kewalahan menghadapi kebringadan laki laki itu. Gadis itu tak menyangka kalau tubuh mulusnya berhasil membakar birahi oknum tukang bakso yang selama ini selalu bersikap ramah pada dirinya. 


Pak jono memang sudah cukup lama tak merasakan betapa nikmatnya tubuh wanita sehingga kesempatan ini benar benar digunakan sebaik mungkin untuk menunpahkan seluruh hasrat birahi terpendam dan tak tersalurkan dalam dirinya.
Cukup lama ia menggenjot revia dengan posisi menelungkup diatas meja kayu namun setelah hampir setangah jam menyetubuhi gadis itu maka pertahanannya pun ambruk juga. Digenjotnya kemaluan gadis itu lebih cepat lagi hingga menimbulkan suara kecipak karena benturan kedua alat kelamin mereka.

Aaahh.... Bapaaak mauuu keluarr nihhhh.. Oucchhh sshhh enggh.. Berkali kali spermanya yang kental menyembur keluar membasahi rahim gadis belia tsb. Rasa puas terlihat diwajah pak jono karena berhasil menuntaskan gejolak birahinya selama ini.

Setelah beristirahat sejenak lalu mereka kembali melanjutkan pergumulan panas itu dan kali ini pak jono membawa revia kedalam kamarnya dan didalam sana tubuh gadis itu kembali menjadi bulan bulanan sasaran pelampiasan nafsu bejad si tukang bakso. Ketika hari menjelang malam barulah mereka berhenti dan pak Jono mengijinkan Revia untuk pulang kerumahnya agar tak menimbukakn kecurigaan bagi orang tua gadis itu.
Namun revia sudah terlanjur jatuh kedalam pegaruh pelet birahi pedagang itu dan selanjutnya tentu saja ia akan dijadikan sebagai sarana pelampiasan nafsu bejadnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4