Langsung ke konten utama

Buruh Bangunan Yang Perkasa

Sebagian besar orang bilang kalau pengalaman adalah guru yang paling baik. Kali ini aku ingin menceritakan pengalamanku sebagai seorang buruh bangunan beberapa tahun yang lalu.
Waktu itu pekerjaan proyek bangunan memang semakin sulit kudapatkan karena persaingan yang begitu ketat. Hingga suatu hari aku mendapat sebuah panggilan untuk merenovasi sebuah kamar mandi milik salah seorang pengusaha.

Setelah mempersiapkan berbagai alat yang dibutuhkan lalu aku pun segera meluncur kesana dengan mengendarai sebuah sepeda motor. Sesampainya dilokasi aku segera menekan bel yang ada didekat pagar.

Ternyata yang membuka pintu adalah Meri yang merupakan putri pemilik rumah. betapa kagetnya aku, ternyata Meri begitu cantik dan sexy pagi ini. Dia memakai daster tipis hingga bagian dalaman bajunya sedikit terlihat. hari itu rumahnya tampak sepi, mungkin karena kedua orangtuanya sudah berangkat sejak tadi, karena yang aku tahu keduaorangtua Meri memiliki usaha furniture.

“kamu bang Edo ya ? tanyanya
“iya mbak. aku Edo, tukang bangunan yang akan merenovasi kamar mandi. Pak Santoso nya ada ? kataku
“ohh kalau gitu langsung masuk kedalam saja mas. Soalnya sudah hampir seminggu ini kran airnya tidak berfungsi.
“ohh kalau gitu biar saya periksa dulu ya. Mbak bisa tunjukin dimana letak kamar mandi yang akan direnovasi ?
“ayo mas ikutin saya aja nanti biar saya tunjukin. Sekalian perbaiki saluran airnya yang mampet ya mas.
“siap mbak. Pokoknya kalau sama saya pasti beres deh.

Aku berjalan mengikutinya dari belakang sambil mengamati sekeliling rumah yang lumayan mewah itu. Sesekali terhirup olehku aroma tubuh Meri yang begitu harum dan segar hingga membuatku begitu semangat untuk bekerja.
“nah ini dia kamar mandinya. Coba deh mas periksa dulu..
“ohh iya baik mbak. Supaya saya mudah waktu mengerjakannya gimana kalau peralatan yang ada disini dibereskan dulu aja. ujarku sahutku sambil mengeluarkan peralatan yang ada didalam tas.

Saat itu Meri membereskan peralatan mandi yang ada disana agar aku dapat dengan leluasa untuk bekerja. Tiba tiba botol shampoo yang ada tanganya terlepas dan jatuh kelantai dan ia pun berusaha menunduk untuk mengambilnya. Saat itulah aku mendapat pemandangan yang begitu indah karena dengan posisi tsb aku dapat dengan jelas melihat belahan buah dadanya.

tak sadar ternyata dia menyadari apa yang kulakukan ketika aku memperhatikan buah dadanya.
“hayoooo… lagi lihatin apa ? ucap Meri.
“a..a…anu mbak.. hanya itu yang aku jawab dengan gugup.
“lihatin ini ya? sambil megang kedua buah dadanya.
dengan malu aku jawab
“iyaaah.. hehe.. Mbak Meri seksi banget hari ini”.

tiba-tiba Dia berkata
“kamu mau lihat punyaku ini ? dengan cepat aku jawab
“iya mbak mau banget”. langsung dia buka dasternya dan dia sudah telanjang dan hanya memakai CD.
aku hanya terpaku dengan apa yang aku lihat Meri seksi banget.
“hey… kok bengong, sini?” tanya Meri.
langsung aku menghampirinya dan berdiri disebelahnya. Meri memegang tangan aku dan meletakkan di buah dadanya.
“remas-remas ya, supaya kamu tambah semangat kerjanya nanti. ucap Meri.
“beneran nih mbak..ucapku tak percaya
“ya beneran lah. Ayo kamu remas aja. gapapa koq. ucapnya


Tanpa pikir panjang lalu Aku langsung aku singkap bajunya dan meremas-remas buah dadanya sambil aku jilati putingnya. Saat itu Meri hanya mendesah kenikmatan sambil memejamkan kedua matanya.
“ah… uhh… teruskan bang. udah lam aku gak merasakan kayak gini.. emhh..

Kupandangi sesaat wajahnya yang cantik lalu aku cumbu bibir merahnya, Meri membalas dengan sangat bersemangat hingga kami terlibat dalam sebuah percumbuan yang panas didalam kamar mandi rumahnya. Bersaamaan dengan itu aku masukin tangan aku ke dalam CD-nya, kumasukkan jari tengah aku kedalam vaginanya, terasa basah sekali vaginanya yang menandakan dia sudah sangat terangsang.

Kemudian aku berjongok dihadapnya sambil menyingkap bagian bawah gaun tidurnya.
Dengan terburu buru lalu aku lepas celan dalamnya dan langsung aku jilati kemaluanya yang merah merekah bahkan aku juga sempat menjilati klitorisnya hingga ia menggelinjang keenakan. beberapa menit lamanya kujilati kemaluanya tapi dia masih belum orgasme juga. tampaknya kuat banget sehingga kuputuskan untuk terus menjilati kemaluannya sampai dia meminta untuk cepat dimasukkan.

“enak ya non. Gimana kalau abang masukin sekarang aja.. ucapku sambil berdiri dan membuka celanaku dan betapa terkejutnya dia ketika melihat penisku yang sudah sangat tegang berdiri dengan kokohnya. Penisku memang sangat besar dan baru kali ini ia melihat batang sebesar punyaku hingga membuatny ingin cepat merasakannya. Dengan wajah yang sedikit memelas lalu Meri memegangnya dengan penuh nafsu . Setelah terpegang kemudian ia mengocoknya perlahan dan membuatku yang sudah sangat terangsang menjadi lebih mudah mencapai puncak gairahku.

Aahhh… sshhh terus non… emhh.. enak bangeeett kocokannya sshhh.. Eranganku mengeras dengan kocokan tanganya pada penisku.

Dalam posisi berdiri saling berhadapan lalu kuhimpit tubuhnya kearah dinding kamar mandi. Aku langsung mengambil posisi didepan vaginanya, aku masukin batang aku dengan perlahan ke vaginanya sampai masuk kepala penisku saja. Penisku pun membelah bibir kemaluanya, rasa hangat dan basah serta denyutan kuat mendera penisku. Sungguh kenikmatan yang sudah lama aku cari cari selama Ini. tiba-tiba langsung aku dorong semua hingga melesak kedalam.
“aahh mas.. enak banget aahh.. erangan Meri sangat keras.

untung dirumahnya sedang tidak ada orang hingga tak ada yang mendengarnya karena pembantunya sedang pulang kampung saat itu.

Selama beberapa saat aku biarkan burungku di situ sebentar untuk menikmati kehangatan liang kemaluannya. sementara itu aku cumbu bibir seksinya itu dengan buas hingga ia terlihat gelagapan.
“kamu sudah siap ? tanya aku
“iya, puasin aku hari ini ya. jawab dia.

Dalam posisi berdiri dan mengangkat sebelah kakinya langsung aku genjot vaginanya sambil aku remas-remas buah dadanya. Meri hanya merem melek sambil menggigit bibir bawahnya dan aku sempatkan untuk mencumbui lehernya yang indah.

Tampaknya dia sangat menikmatinya lalu aku genjot dengan tempo lebih cepat lagi. aku genjot vaginanya dengan posisi itu selama beberapa menit, sementara pijatan dan remasan dinding kemaluannya terasa semakin kuat saja dan memberikan rasa nikmat yang luar biasa.
“Do.. aku mau nyampe nih” ucap Meri.
langsung aku percepat genjotan aku hingga tubuhnya tersentak sentak sambil mendekap tubuhku.

“seerrrrrr..” setika tubuhnya yang mulus mengejang tak terkendali dan Meri mencapai orgasmenya yang pertama. Bersamaan dengan itu kurasakan sangat hangat di vaginanya karena cairan cintanya yang meluber keluar. Aku berhenti menggenjot sambil mengatur nafas dan memberinya waktu untuk berisitrahat sejenak sambil menikmati orgasmenya. Tubuhnya kini terlihat lemas dan hampir ambruk kebawah namun aku segera mendekap tubuhnya dan melumat lagi bibirnya dengan buas. Meri kewalahan menghadapi nafsu birahiku yang sangat besar dan tak terkendali dan aku pun terus mencumbuinya tanpa henti.
“gimana mbak ? mau dilanjutin? tanya aku.
“iya.. aku belum puas. jawab dia.
“kita pindah kekamar aja ya. Kataku sambil meremasi buah dadanya.
Sebelum membawanya kedalam kamar, aku posisikan tubuhnya berdiri membelakangiku dengan posisi kedua tangannya bertumpu didinding kamar mandi. Kemudian kutekan punggungnya hingga sedikit turun kebawah dan kusodokan batangku lagi dari arah belakang. 
Arggghh.. Bangg... Sshh.. 
"Gimana sayang enak kan digenjot sama abang. Bisiku pelan disamping telinganya. 
"kamu belum puas ? Abang genjot lagi ya.. 

Dengan ganas kuhujami kemaluannya yang masih sempit dengan batangku yang kekar berurat. Kedua tanganku mencengkeram pundaknya dengan kuat sementara batangku terus mengaduk ngaduk kemaluannya. Setelah cukup lama menggarap tubuhnya dikamar mandi lalu kami pun berpindah tempat.

Dengan santai lalu kugendong tubuhnya dan membaringkannya diatas kasur kamar tidurnya yang lumayan besar.
Beberapa menit istirahat setelah itu kami lajutkan percintaan ini dengan gaya yang berbeda.
“sekarang gantian kamu yang diatas ya” pinta aku.
“ok, sekarang aku yang akan beraksi” jawab dia.

aku langsung telentang di atas ranjang dan Meri mulai naik diatas tubuh aku. dia pegang burung aku dan langsung memasukkanya kedalam vaginanya itu. Meri langsung beraksi, dia naik turunkan pantatnya. sekarang dia terlihat sangat seksi, aku pegang buah dadanya dan aku remas-remas buah dadanya itu, terkadang Meri mecumbu bibir aku. kali ini durasi permainan kami agak lama, yaitu 20 menit kami diposisi itu tiba-tiba bu Meri orgasme yang kedua. padahal aku masih belum orgasme sma sekali langsung minta dia buat bungging.
“sekarang kamu nungging ya sayang. ucap aku.
“luar biasa, cewek ini sangat sexy dan membuat batangku terus menegang. ucap aku dalam hati ketika melihat tubuhnya dari belakang.

Dari arah belakang tubuh mulusnya terlihat begitu seksi, jelas terlihat vaginanya yang merah merekah dan bekas cairan cintanya sendiri. aku langsung masukin batang aku dari belakang dan langsung aku genjot vaginanya sambil meremas-remas buah dadanya dari belakang. Dengan penuh tenaga lalu aku genjot dia dengan cepat hingga tubuhnya tersentak sentak diatas ranjang.

Plak Plak Plak Plak… kupengang erat pinggangnya sambil terus menggenjotnya tanpa henti hingga membuatnya merintih rintih keenakan.

“yeehhh.. cepat sayang.. lebih cepat lagi…” aku genjot cewek yang sexy ini dengan semangat menggebu. Cukup lama kami bermain diposisi tersebut, sementara Meri sudah orgasme hingga berkali kali dan terlihat kelelahan. tiba-tiba ada yang mendesak keluar dari batangku dan aku sulit untuk membendungnya lagi.

“Banggg... sshhh… aku mau keluar lagi.. ucap Meri yang masih dalam posisi doggy style

“tunggu sayang…. aku juga mau keluar gimana kalau kita barengan aja. jawab aku.

Kemudian aku genjot lebih cepat lagi dengan sekuat tenaga hingga ia merintih rintih keenakan karena disodok oleh batangku yang panjang dan besar.

“seeerrrrrr” kami orgasme bersamaan… aku semburin semua sperma aku kedalam vaginanya. setelah keluar semua, aku cabut burungku dan kulihat ada sperma yang mengalir dari vaginanya karena banyaknya sperma yang aku semburin tadi.

Kami terus mengulangi perbuatan itu dan tak terasa kami telah bercinta selama 2 jam. kami istirahat sambil berbincang-bincang ternyata menurut Meri sewaktu ia kuliah diluar negri sudah terbiasa melakukan seks bebas dan temannya. Setelah lulus sepertinya ia masih ketagihan untuk bercinta dengan para laki laki terutama yang memiliki tenaga dan stamina kuat seperti diriku.

Menurutnya dari semua manta pacarnya dulu tidak bisa memuaskannya seperti saat bermain bersama aku. Dan hal ini membuat aku senang sekali mendengarnya.
“saya bisa memuaskan kamu kapan aja asal kamu mau” ucap aku..
“benar…? waah… terima kasih ya?” jawab Meri sambil memeluk aku setelah istirahat dan berbaring selama setengah jam lalu kami pun bermain lagi.

kami bermain selama cukup lama dan selama itu Meri sudah orgasme hingga berkali kali hingga merasa puas sekali. kami sangat menikmati permainan panas tak terduga itu. Setelah terasa lelah kami berdua pun tertidur dikamar itu. jam 5 sore lalu aku pamit pulang karena sebentar lagi kedua orangtuanya akan pulang. sejak saat itu kami sering bercinta lagi, entah itu dirumahnya saat tidak ada orangtuanya bahkan didalam mobil terkadang Meri yang meminta duluan dan terkadang aku juga yang minta duluan.

Tiba-tiba beberapa bulan kemudian Meri memberitahuku kalau dia sedang hamil. Hal ini tentu membuatku terkejut namun sebagai laki laki tentu saja aku harus bertanggung jawab. Namun hubungan kami berdua tak berjalan mulus karena kedua orangtuanya sangat menentang hubungan kami. Aku sadar sebaga seorang pekerja rendahan tentu saja tak sebanding dengan dirinya yang berasal dari kalangan berada. Namun semua itu tak menyurutkan niatku untuk bisa terus memilikinya dan setiap malam aku selalu menyempatkan diri menyelinap masuk kedalam kamarnya sekedar untuk bertemu dan melepaskan hasrat dalam diri kami. Walaupun Meri sedang hamil nanmun kecantikannya masih begitu mempesona hingga membuatku selalu beranfsu ketika sedang bercinta dengannya.

Pada kehamilannya kami lebih sering bercinta karena aku sangat menyukai bercinta dengan wanita hamil, aku sering minta jatah ke Meri. terkadang Meri yang meminta, dia bilang untuk ngidamnya.Setelah kelahiran anaknya kami masih sering melakukannya. selama beberapa tahun kami melakukannya secara diam diam sampai dia pindah keluar kota. aku senang sekali selama beberapa tahun ada wanita yang rela untuk menjadi pelampiasan nafsuku.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4