Langsung ke konten utama

Kisah Clara


By : Uwu88

Banyak yang mengatakan kalau masa sekolah adalah masa yang paling indah dan menyenangkan namun hal ini tak berlaku untuk diriku. Karena dimasa sekolah justru aku mendapatkan sebuah pengalaman pahit yang sulit dilupakan.Sebenarnya aku termasuk murid baru disekolah tsb karena orangtuaku gemar merantau guna mencari peluang usaha diberbagi tempat sehingga terpaksa aku harus ikut bersama mereka pindah ke sebuah kota kecil.
Namaku clara orang biasa menanggil ku dengan sebutan lala. Aku bersekolah di sekolah elite di salah satu kota besar. Aku termasuk murid yang sangat di senangin di sekolah mungkin karena sikapku yang baik kepada semua orang atau mungkin karna bentuk tubuhku yang indah, maklum aku termasuk keturunan chinese yang memiliki kulit yg putih dengan tinggi badanku 160cm standard buat tinggi cewek, selain memiliki bentuk tubuh yang langsing, aku memiliki payudara yang tidak terlalu besar tapi pas digenggaman tangan.

Pagi itu aku seperti biasanya diantar oleh supirku untuk pergi kesekolah, yang letaknya lumayan jauh dari tempat tinggalku.
"Wah.. Cantik bener non hari ini. ujarnya sambil membukakan pintu mobil bagian belakang
"Hahaha biasa aja kali pak, maklum masih pagi jadi masih seger. kataku sekenanya.

Supirku pun menurunkan aku didepan gerbang sekolah, aku pun bergegas untuk turun dari mobil karna jam menunjukan bel masuk sekolah akan berbunyi.
Jam pertama adalah pelajaran olahraga, pelajaran yg paling aku benci karna baju olahraga ku terlalu ngepas dengan tubuhku karna aku salah membeli ukuran baju, tapi dilain sisi aku gembira karna banyak mata yang terarah kepadaku lebih tepatnya ketubuhku.

Setelah berganti baju menjadi baju olahraga, aku pun bergegas untuk jalan ke lapangan sekolah, waktu aku berjalan melewati gudang sekolah aku mendengar ada suara seperti orang mendesah.
Karena penasaran maka Aku pun mencari sumber suara itu, ternyata benar didalam gudang, aku pun memberanikan diri untuk mengintip kedalam ruangan tersebut.

Ternyata di dalam gudang terdapat tiga orang siswa sekolah mengelilingi seorang siswi yang sedang bertelanjang dada
Ku liat mereka sedang memelintir puting siswi tersebut tanpa ampun sampai dia berteriak teriak memohon ampun. Karena merasa iba maka aku pun berusaha menolongnya.

"Heiii apa yang kalian lakukan !! sontak mereka bertiga kaget dan melihat kearahku.
"Lepasin cewek itu atau akan aku laporkan kalian ke kepala sekolah. ujar ku.

Bukanya takut tapi mereka malah seperti meremehkanku.

"Ahh !! cuman cewek tegik sok sokan mau jadi pahlawan !! ujar salah satu dari mereka.

"Kalian mau lepasin atau aku laporkan kalian. Ancamku menakuti mereka.

"Kalau gua melepaskan dia, apa jamin
annya kalau lu tidak akan bilang kesiapa siapa. aku pun bingung dengan pertanyaan mereka, apa jaminan yang bakal aku berikan.

"Bingungkan lu apa jaminannya.

"Gini aja biar kita sama sama enak, payudara lu yang seksi itu kita boleh foto satu kali buat jaminannya. ujar satu cowok yang belakangan ku tau kalau namanya Tono.

"Persis kayak gini. sambil tangan tono mencolek payudara cewek yang ada dibelakangnya.

Terjadi pergulatan batin yang aku rasakan apakah aku harus melakukan yang mereka mau atau lari dari sini kemudian melaporkan semua kejadian itu.
Tapi kalau aku lari, tidak ada yang menjamin kalau mereka tidak mengejarku.
Dengan berat hati aku pun mengiyakan permintaan mereka.

"Tapi kalian hanya boleh memfoto nya sekali saja. ujar ku kepada mereka bertiga.

"Baik kami akan memfotomu sekali saja. ujur siswa lain yang bernama udin.

"Sudah manis kamu pergi aja dari sini, ada kakak cantik yang mau nyelamatin mu. sambil tangan cowok itu meremas payudaranya sekali lagi dengan kencang.

"Ayo tunjukin payudara indah lo itu ke kami ber tiga. ucap cowok lain yang bernama supri.

Aku pun sedikit gemetar melihat mereka bertiga memandangi aku dengan penuh nafsu. Aku pun perlahan menaikan seragam olahragaku hingga sebatas payudaraku.

"Ah kelamaan lu buka nya, mau gua bantuin buka hahaha" ujar si supri

"Iya sabar gua lagi buka ini. kataku sekenaknya

"Makanya pake baju itu jangan berlapis lapis, pake acara pake tank top lagi"

"Ngomong ngomong nama lu siapa manis? " ujar si supri

"Nama gue clara" ucap aku singkat

"Oh clara yang katanya cewek paling cantik di sekolah hahaha. ujar si tono

"Sudah buru lu buka itu tanktop sama bh atau gua sobek semua" ujar supri yang sedikit emosi.

Akhir nya dengan tangan yang sedikit gemetar kubuka baju olahraga dihadapan mereka lalu kuletakkan di samping kakiku, tank top putihku juga aku lepaskan sehingga tinggal bh berwarna hitamku saja yang masih melekat.
Dengan keringat yg mengucur dengan deras aku buka bh ku perlahan, awal nya aku masih menutupi payudaraku dengan tangan ku tetapi supri menyuruh tanganku untuk turun.

"Wah ini namanya barang bagus bos. ujar tono

"Iya bulat banget pas buat di remas tangan, apa lagi itu puting warnanya pink, kesukaan gua banget. ujar udin

"Baru kali ini gua ngeliat dalemannya amoy, ternyata mulus banget cuk..

Akhirnya supri mengeluarkan hp ny dan " Cepret" dia memfotoku 1 kali, sesuai dengan perjanjian awal kita
Saat aku ingin memakai kembali baju dan bh ku, dengan sigap tono mengambil nya dari tanganku.
Aku pun marah kepada mereka, mereka hanya tertawa melihatku buru buru menutupi payudaraku.

"Hei bangsat ini tidak sesuai dengan perjanjian kita" ujarku

"Siapa bilang tidak sesuai perjanjian, gua cuman mau bersenang senang dengan lu lebih lama lagi. ujar supri dengan wajah kemenangannya.

"Pegangin amoy cantik itu !! perintah supri.
Dengan cepat tono dan udin memegang tanganku. Aku mencoba melawan tapi tenagaku tidak cukup kuat untuk melawan dua orang sekaligus.
"Mau apa lu kayak giniin gua !!
"Sudah jelaskan gua mau lu nurutin kata kata gua atau foto payudara lu yang indah ini gua kasih kekepala sekolah terus gua sebar satu sekolah hahahaha"

Mendengar kata kata itu aku pun menyesal karna telah membuat perjanjian mereka tanpa memikirkan resiko ke depannya.
Aku benar-benar kehabisan akal dan tidak tahu harus bagaimana lagi. Sebenarnya aku merasa jijik untuk melayani mereka yang penampilannya urakan tsb, tapi nampaknya tidak ada pilihan lain untuk menutupi masalahku ini, jangankan foto, beritanya yang tersebar saja sudah cukup membuatku jadi bahan gunjingan satu sekolah, seketika kedua tanganku terkepal keras menahan emosi.

“Sekarang ya terserah lu aja, gua ga mau maksa kok, kalo lu ga mau silakan pergi, kalau setuju silakan lu duduk disini biar kita bisa berunding lagi. kata Supri sambil mengambil kursi lipat yang lapisan kulitnya telah sobek, dibentangkannya kursi itu di dekatku yang masih tertegun.
Akhirnya dengan berat hati, Aku pun menghempaskan pantatku ke kursi itu.
“Nah gitu dong baru anak manis, pokoknya asal Lu nurut, gua jamin rahasia ini aman.

Kemudian Supri membuka resulting celananya dan menyembullah penis yang sudah mengeras itu di depan wajahku. Mataku melotot melihat penisnya yang hitam berurat dengan ujungnya menyerupai jamur dan sangat besar.
“Gede kan punya gua !! Lo mau nyobain ? katanya dengan bangga memamerkan senjatanya itu.
“Nah, ayo sekarang servisnya mana !

Dengan tangan gemetar, aku mulai meraih penis itu dan mengocoknya pelan.

“Servis mulutnya mana ? masa cuma tangan doang sih ! suruhnya tak sabar
Pelan-pelan, aku memajukan wajahku sambil memandangnya jijik, kulanjutkan kocokannya sambil menyapukan lidahku pada kepala penis itu dengan ragu-ragu, sehingga Supri jadi gusar.

“Heh, apa-apaan sih, disuruh pake mulut malah cuma pake lidah disentil-sentil gitu !” bentaknya “gini nih yang namanya pake mulut !” seraya menjambak rambutku yang tergerai dan menjejalkan penisnya ke dalam mulutku.

“Mmmhhppphh…!!” hanya itu yang keluar dari mulutku yang telah dijejali penis, air mata perlahan mulai menetes dari sudut mataku.

Mulutku yang mungil ini membuat tidak bisa menampung seluruh batang itu, ditambah lagi bau yang keluar dari benda itu menambah siksaan bagiku.

“Ayo, yang bener nyepongnya, anggap aja lu lagi ngemut es krim, kalau gak muasin, rahasianya gak gua jamin loh !”

Supri mendesah merasakan belaian lidahku pada penisnya serta kehangatan yang diberikan oleh ludah dan mulutku. Pertama kalinya bagi Supri merasakan nikmatnya dikulum oleh seorang gadis chinese seperti diriku.
Aku sendiri walaupun merasa jijik dan kotor, tanpa disadari mulai terangsang dan mulai mengulum benda itu dalam mulutku.

“Uuhhh…gitu sayang, enak…mmmm !” gumamnya sambil memegangi kepala ku dan memaju-mundurkan pinggulnya.
aku merasakan wajahku makin tertekan ke selangkangan dan buah pelirnya yang berbulu lebat itu, penis di dalam mulutku semakin berdenyut-denyut dan sesekali menyentuh kerongkonganku. Sekitar sepuluh menit lamanya aku harus melakukan hal itu, sampai Supri menekan kepalaku sambil melenguh panjang.

“Ooohh…keluar nih sayang, isep…awas kalo dimuntahin, sekalian bersihin kont*lnya !” perintahnya dengan nafas memburu.

Cairan putih kental itu menyembur deras di dalam mulutku dan mau tidak mau, Aku harus menelannya, rasanya yang asin dan kental itu membuatku hampir muntah sehingga tersedak. Beberapa saat kemudian barulah semprotannya melemah dan berhenti. Aku langsung terbatuk-batuk begitu dia mencabut penis itu dari mulutku. Nafasku terengah-engah mencari udara segar, air mata telah mengalir membasahi wajahku.

"Kerja yang bagus. Sekarang berdiri !!Dan lepas itu celana olahraga sama cd lu, itupun kalau lu pake hahaha"

"Gua gak mau !! Bentakku

"Ehh udah berani melawan ya !! Mau gua sebarin foto bugil lu tadi !!

Lagi lagi aku harus mengaku kalah. Aku pun mulai menurunkan celana olahragaku serta celana dalamku yg berwarna hitam.

"Wah itu meki mulus bener bos.

"Iya kinclong, meki amoy memang yang paling mantap.

Mereka terus mengomentari tubuh putihku yang mulus dengan kata kata yang merendahkan dan aku hanya bisa tertunduk malu.

"Sekarang lo duduk di atas meja itu sambil itu kaki ngangkang, liatin meki indah lo ke kami bertiga.

Mau gak mau aku naikin meja yg rada berlubang itu dibagian bawahnya, aku mulai membuka kaki aku sedikit. Karna tidak sabar supri mendadak menyuruh udin dan tono untuk membuka kakiku lebar-lebar.

"wah gua jadi sange nih, gara gara liat amoy lagi ngangkang. lu masih perawan ya ?
Aku hanya berdiam diri tidak menjawab berharap mereka tidak melanjutkannya lebih jauh.

Supri mulai ikut melepaskan celana nya dan aku melihat batang kemaluan supri yg lumayan panjang tapi besar, aku bergidik ngeri melihat batang kemaluan sebesar itu maklum ini kali pertama aku melihatnya

"Sekarang lo harus cobain punya gua !! Nanti gua jamin lu bakal keenakan.

"Jangan aku mohon, aku belum pernah"

"Karna lo belum pernah maka nya gua mau ajarin"

"Sialan lo bangsat, mesum, gak ad adat" semua sumpah serapah aku ucapkan tetapi dia tidak peduli. Tangan supri pun mengelus ngelus pahaku sambil menekan nekan kemaluannya dibibir kemaluanku.

"Please jangan dimasukin.. pintaku

"Kalau cuma digesek gesek mana enak sayang.

Pelan pelan dia mulai memasukkan batang kemaluannya kedalam vaginaku, "aakkkhhh pelan pelan sakittt" bagian kemaluanku merasa penuh dan aku melihat ada darah yang keluar dari kemaluanku tanda bahwa keperawananku telah hilang.

"Mujur banget gua bisa perawanin amoy paling cantik disekolah ini.

Supri mulai memaju mundurkan batang kemaluannya sedangkan tono dan udin membimbing tangan aku untung mengocok batang kemaluan mereka.
Tambah lama sodokan supri bertambah cepat membuatku sedikit merasa nikmat, tiba tiba tubuhku mengejang sangat kuat dan ku tau bahwa aku mengalami orgasme pertamaku

"Boss cepat, bentar lagi anak anak yang lagi olahraga balik kekelas. kita juga belum kebagian nih. Ucap mereka sambil meremas remas payudaraku kanan dan kiri, menarik dan memililin putingku dengan kasar.
Akhirnya supri mempercepat genjotannya.

"Ahhh... Shhh... Gilaaa sempit banget mem*k amoy.. uchh.. ga tahaaan engh...

"Crooooottt croott crooott.. kurasakan sperma supri menyembur berkali kali kedalam rahimku membuatku langsung lemas karena kuatir akan hamil akibat perbuatannya.

Dengan wajah puas lalu Supri pun mencabut kejantananya, sehingga sperma yang ada dikemaluanku menetes keluar.
Kini Tono yang mendapat giliran untuk menikmati tubuhku. Dengan kasar dia posisikan aku hingga menelungkup diatas sebuah meja kayu sedangkan kedua kakiku menapak dilantai.

Sambil berdiri dia memegang pinggangku lalu mulai menyetubuhiku dari arah belakang. Awalnya dia memompa dengan perlahan namun semakin lama pompaannya semakin kuat dan cepat membuatku merintih rintih sambil mencengkeram pinggiran meja.


Merasa belum cukup puas lalu Tono dan udin bersiap untuk menikmati tubuh putihku secara bersamaan, karna sudah tidak sabar udin langsung menggenjotku dengar liar di ikutin tono yang mencoba menerobos masuk lubang pantatku.
Iya meludahi lubang pantatku berkali kali sambil menyolokan jarinya disana.

"Argh.. hentikan !! Jangan disitu.

"Udah diem lu !! Hari ini gua pengen nyobain lubang pantat lu yang sempit ini. Ucap Tono

Aku menggelinjang ketika kejantananya semakin dalam menembus liang anusku. Namun aku tak leluasa bergerak karena Udin mendekap tubuhku dengan kuat.

"Sialan sempit bener nih lobang. Tono kesulitan melesakan kejantanannya disana tapi dia tak menyerah dan terus mencoba hingga akhirnya pertahanan pantatku tembus juga.

"Arggh.. Ampun sakitt.. !! Aku mengerang sekeras kerasnya ketika kejantananya melesak makin dalam.

"Upsss akhirnya tembus juga nih pantat !! Kata Tono sambil menyeka keringat diwajahnya.

"Ayo Ton kita genjot barengan aja biar lebih cepat selesai. Ajak Udin sambil menciumi wajahku.

"Wah boleh juga ide kalian. Kata Supri sambil merekam kejadian tsb.

Mereka berdua menggenjotku tanpa ampun hingga membuatku mengerang dan merintih. Akhirnya mereka mengeluarkan sperma mereka secara bersamaan.

"Enak juga badan amoy ini, bener bener bikin ketagihan. Ya udah, sekarang gua minta nomor telepon lu biar gua bisa hubungi lu nanti.
Kemudian aku pun memberikan nomor telepon aku ke mereka.

"Itu nomor aku.

"Ingat ya. lu harus balas kalau gua chat kalau ngak video mesum lu bakal gua sebar.

"Ya udah sekarang cepat pakai baju lu, itu toket kemana mana nanti di tangkap orang nangis lu. Kata Supri lagi.

Aku pun bergegas memakai baju olahraga dan mereka meninggalkan ku begitu saja.
Sepulang sekolah aku hanya bisa menangis dan mengurung diri didalam kamar, meratapi kejadian pahit yang telah merenggut kehormatanku. Aku tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, yang pasti mereka tak mungkin melepaskan diriku begitu saja setelah merasakan nikmatnya tubuhku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4