Langsung ke konten utama

Draft amarah para buruh 22

Semakin lama wilayah yang terdampak kerusuhan dikota kecil tsb semakin luas saja. Beberapa daerah dipusat kota yang terkenal sangat elite dan menjadi pusat bisnis pun tak luput dari terjangan brutal massa perusuh yang sedang mengamuk.

Sebagian besar warga kota tentu tak menyangka kalau aksi demo para buruh pabrik disejumlah tempat, yang awalnya berlangsung damai dipinggiran kota tiba tiba berubah menjadi suatu aksi massa anarkis yang merambat ke pusat kota dan tak bisa dikendalikan lagi.

Sebagai akibatnya situasi di kota kecil itu yang biasanya terlihat tenang dan damai kini menjadi kacau balau seperti sebuah kota yang sedang dilanda peperangan hebat, dimana para provokator kerusuhan yang sebagian besar berasal dari luar kota bebas mengamuk dan mengacak acak semua fasilitas umum yang ada, dan parahnya lagi mereka pun berupaya menghasut para warga miskin yang tinggal dibantaran kali dan pemukiman kumuh untuk ikut merusak dan menghancurkan semua yang ada, termasuk menjarah rumah, merampok tempat usaha secara terang terangan dan membakar kendaraan yang melintas dijalanan.

Tingginya kesenjangan ekonomi dan gagalnya proses pembauran dimasyarakat, antara kaum pendatang yang sebagian besar berkedudukan sosial tinggi dengan kaum pribumi kota tsb yang rata rata hidup dibawah garis kemiskinan membuat kecemburuan sosial dan tingkat kebencian semakin meningkat, sehingga ketika mendapatkan provokasi massa yang bersifat anarkis seperti ini, maka para warga kota yang sebagian besar berpendidikan rendah akan dengan mudah tersulut emosinya.

Berbeda dari kebanyakan orang yang terlihat cemas dan ketakutan, pak Naryo malah merasa puas sekali karena dengan adanya peristiwa kerusuhan ini, diapun dapat dengan mudah mewujudkan salah satu fantasi seksual esktrim terhadap anak majikannya yang putih dan sipit tsb.

Seperti yang diceritakan sebelumnya kalau pak Naryo memang sangat terobsesi dengan penampilan anak majikannya yang berparas oriental dan sangat innocent tsb. Baginya Lusi tak lebih dari sekedar boneka seks pemuas napsu yang sudah dikodratkan untuk dijadikan objek pelampiasan napsu para pria pribumi rendahan seperti dirinya. Berbagai skenario untuk merendahkan dan menghancurkan kehormatan majikannya sudah sering dilakukan olehnya diberbagai tempat umum namun dari semua kejadian yang telah terjadi, skenario kerusuhan inilah yang paling memuaskan dirinya.

Setelah puas mewujudkan fantasi seksual ekstrim terhadap putri majikannya yang putih dan sipit tersebut kemudian pak Naryo menyeret Lusi ke pinggiran jalan yang sepi dan jarang dilalui orang.

Sesaat buruh itu mengamati keadaan disekelilingnya yang masih kacau balau, dimana banyak sekali kendaraan yang rusak dan dibakar massa ditengah jalan seolah menunjukkan betapa beringasnya para perusuh yang ada ditempat tsb. Akan tetapi dari semua kejadian anarkis yang terjadi disana, ada suatu hal yang menarik perhatian pak Naryo.

Ketika sedang terpana menyaksikan kehancuran kota tiba tiba buruh itu dikejutkan dengan kedatangan sebuah truk besar yang mengangkut banyak orang. Tak lama kemudian turunlah sejumlah massa tak dikenal yang memakai penutup kepala berwarna hitam dari atas truk dan langsung menyerbu kedalam sebuah gedung megah yang juga menjadi kantor pusat dari salah satu bank swasta ternama dikota tsb.

Berbeda dari massa perusuh lainnya yang bertindak secara spontan dan liar, kelompok tak dikenal ini terlihat sangat militan dan terorganisir serta memiliki misi yang tak biasa. Dengan membawa sejumlah senjata tajam berupa kapak berwarna hitam dan sebagian lagi menggenggam senjata api rakitan kemudian mereka pun menyerbu masuk kedalam gedung berlantai tiga puluh tsb.

Awalnya situasi komplek bangunan megah itu memang masih terkendali karena dijaga oleh begitu banyak petugas keamanan gedung setempat namun karena tiba tiba diserbu oleh kelompok kriminal yang sangat teroganisir maka pertahanan yang mereka buat seadanya pun akhirnya jebol juga.
 
Darr !! Derr !! Dorr !! Para petugas satpam yang merasa terancam dengan sejumlah letusan senjata api rakitan pun 
akhirnya lari tunggang langgang meninggalkan komplek gedung perkantoran elite yang harusnya mereka jaga, sehingga hal ini membuat para penjarah tak dikenal itu jadi semakin leluasa melancarkan aksi brutalnya. Bahkan saking paniknya, serbuan yang datangnya secara tiba tiba itu membuat para satpam tak sempat memberitahu para pegawai yang sedang bekerja didalam gedung tsb dan sebagai dampaknya kepanikan yang luar biasa pun terjadi didalam sana. 

Dorr !! Jangan ada yang coba coba melawan kalau masih pengen hidup !! Ancam seorang perampok yang memakai penutup kepala sambil meletuskan pistolnya keatas dan langsung disambut oleh jerit ketakutan para nasabah banknya.

Saat itu suasana didalam bank terlihat sangat ramai dan dipenuhi oleh sejumlah nasabah baik yang sedang mengantri diloket teller untuk sekedar bertransaksi maupun yang sedang menunggu antrian layanan customer servicenya. Karena tempat itu merupakan salah satu kantor cabang utama bank maka tak heran kalau ruangannya terlihat lebih luas dibandingkan kantor cabang lainnya, setidaknya ada lima meja layanan customer service yang didesain sangat mewah dan modern, lengkap dengan sofa merahnya yang sangat elegan. Selain itu ada juga deretan dua belas loket teller yang didesain dengan kaca khusus dibagian depannya membuat ruangan besar itu jadi terlihat semakin elegan saja.

"Disini tuh tempatnya orang kaya naruh duit. Buruan kalian gedor semua laci mejanya !! Ambil semua yang bisa dibawa !!
Kata pemimpin kelompok itu yang bila dilihat dari penampilan luarnya saja sudah terlihat kejam.

Dalam waktu singkat para perampok yang jumlahnya puluhan orang itu langsung menyebar keseluruh penjuru gedung guna memastikan misi mereka berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Satu persatu petugas satpam yang masih tersisa didalam gedung pun dilumpuhkan paksa oleh kelompok kriminal bersenjata tsb yang 
konon katanya memilik tempat persembunyian disebuah pulau tak berpenghuni dilepas pantai. 

Jika ditelusuri latar belakangnya, sebenarnya gerombolan itu merupakan kelompok pemberontak sparatis yang ingin membentuk aturan dan pemerintahan tersendiri sesuai keinginannya, akan tetapi untuk mewujudkan hal itu tentu saja mereka membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga tak heran kalau mereka sering melakukan perampokan bersenjata spektakuler diberbagai kota demi membiayai operasional kelompoknya.

Selama ini bank selalu menjadi target utama kelompok kriminal bersenjata tsb namun selain merampok bank, terkadang mereka juga kerap menargetkan sejumlah toko emas besar yang ada dipusat keramaian sebagai sasarannya, sehingga tak heran kalau nama kelompok ini yang dijuluki kelompok tuyul item oleh masyarakat, jadi begitu terkenal karena kenekatan dan ke misteriusannya.

Bagaimana tidak misterius, karena setiap kali habis melakukan tindakan kriminalnya. Para penjahat ini akan langsung kabur dan menghilang entah kemana bagaikan ditelan bumi dan hal ini tentu saja menyulitkan para petugas keamanan untuk melacak persembunyiannya.

Sempat beredar hoax dimasyarakat yang mengatakan kalau kelompok ini menggunakan jimat dan ilmu hitam tertentu ketika sedang menjalankan aksi nekatnya ditengah keramaian, sehingga jejaknya jadi sulit dilacak, namun petugas keamanan langsung menampik hal ini dan mengatakan kalau kelompok tuyul item memang sangat licin dan sering memanfaatkan lubang jalur gorong gorong bawah tanah kota untuk sarana melarikan diri dari kejaran petugas.

Demi memenuhi kebutuhan mereka selama berada ditempat persembunyiannya, terkadang kelompok ini pun melakukan perampokan sejumlah truk pengangkut rokok dan kebutuhan dasar lainnya yang melintas dijalan pinggiran kota. Tapi yang paling mengerikan lagi kelompok ini juga pernah melakukan penyerbuan ke sejumlah resort mewah pinggir pantai yang banyak dikunjungi oleh orang kaya dan turis asing dari mancanegara untuk kemudian dirampok sejumlah harta bendanya dan beberapa lagi sengaja diculik untuk dimintai tebusan yang sangat besar.

"Eh, tuh ada satu lagi !! Lu cina ya ? Muka lo pucat kayak patung lilin. Lu takut, hah ?!! Kata seorang perampok bank sambil menunjuk dengan tongkat kayu ketika melihat Erika bersembunyi dibawah meja kerjanya.

"Tolong... saya cuma pegawai biasa... saya enggak punya akses ke brankas. Kata Erika berusaha tenang tapi suaranya terdengar gemetar.

"Halah! Biasa, cina pura-pura lugu! Gaya lo kayak anak baik, padahal nyimpen rahasia bos lo yang maling duit rakyat !! Kata perampok bank sambil mengejek.

Kalau dilihat dari gerak geriknya, gerombolan itu terlihat sangat berpengalaman dan terbagi dalam beberapa kelompok kecil yang sudah memiliki tugasnya masing masing, ada yang bertugas melumpuhkan satpam dan menjaga pintu masuk gedung, ada yang bertugas mengancam para pegawai dan ada juga yang mengawasi semua gerak gerik para nasabah banknya agar tak berbuat macam macam yang bisa menggagalkan misi penjarahan mereka.

Sebagian perampok yang sudah berhasil masuk kedalam langsung bekerja menurut tugasnya masing masing. Dengan cekatan mereka pun menyerbu ke bagian belakang masing masing loket teller bank yang ada dan berupaya menguras semua uang simpanan disana.

"Cepat masukin semua duitnya kedalam karung ini !! Bentak salah satu perampok sambil melemparkan sebuah karung kain berwarna hitam kepada seorang teller bank yang sedang bertugas diloketnya sementara tangan kanannya menodongkan senjata api rakitan kepada pegawai wanita tsb.

"Iiiyaa.. pak.. saya masukin semuanya tapi tolong jangan apa apain saya. Rengek pegawai bank yang wajahnya terlihat ketakutan.

"Selama lu nurut sama perintah gue maka elu akan baik baik aja !! Tapi kalau elu berani berbuat macam macam maka pistol ini akan berbicara !! Kata Perampok berpenutup kepala yang dikenal dengan panggilan Dul Picek yang matanya picek sebelah.

Dengan tangan yang gemetaran pegawai teller bank yang bernama Erika itu pun segera memasukan semua uang yang ada dilaci meja kerjanya. Meskipun terlihat sedang ketakutan dan dilanda kekuatiran namun semua itu tak bisa menyembunyikan paras orientalnya yang begitu cantik jelita.

"Ternyata bener dugaan gue. Pengelola bank ini tuh emang udah gak bener dari awal. Kalian liat sendiri kan !! Pegawai kantornya aja rata rata amoy sipit semua sementara warga pribumi dikota ini cuma disuruh jadi jongos dan petugas kebersihan aja. Kata seorang perampok yang mulai bersikap rasis.

Sejak dulu bank tsb memang sudah menjadi bahan perbincangan para warga pribumi dimana banyak warga asli kota tsb yang sulit diterima bekerja ditempat itu sehingga tak heran jika dalam keadaan kacau seperti ini, kantor bank swasta tsb menjadi sasaran amuk massa para warga pinggiran.

Entah ini suatu kebetulan atau apa yang pasti sebagian besar pegawai bank disana memang sangat cantik dan berparas oriental, tubuh mereka begitu putih dan mulus membuat para perampok tak dikenal yang sedang menjarah bank tsb jadi penasaran dan melenceng dari misi awalnya.

"Bukan cuma itu aja bang. Pegawai amoy disini juga seragam kerjanya seksi banget tuh. Udah bajunya ketat roknya juga pendek banget lagi. Gua yakin pasti ada layanan terselubung dibank ini. Makanya nasabahnya bisa rame terus tiap hari. Hehe..

"Gue juga sempat menduga kayak gitu. Jangan jangan disini ada layanan plus plus kali seperti salon yang pernah masuk berita beberapa waktu yang lalu. Kata temannya menduga duga karena dibank tsb banyak sekali nasabahnya dan perlu antri lama untuk bisa mendapatkan jasa layanan perbankanya.

Meskipun terlihat mirip dengan baju seragam pegawai bank lainnya namun pakaian seragam para pegawai bank di tempat tersebut yang serba merah terlihat lebih ketat dan seksi bahkan rok bawahannya pun terkesan sangat pendek dan menggoda sehingga tak heran kalau banyak pengunjung pria yang rela berlama lama menunggu antrian disana.

Penjarahan Diruang ATM


Seperti kebanyakan kantor bank lainnya rupanya kantor operasional bank tsb juga memiliki sejumlah mesin ATM dibagian depan ruangan masuknya sehingga para nasabah yang sedang berada disana pun langsung menjadi sasaran pertama para perampok yang ada.

"Ampun pak.. jangan apa apain saya. Kalau bapak mau ambil saja semua uang saya. kata seorang wanita yang baru saja mengambil uangnya dari mesin ATM dan terlihat ketakutan ketika Dul item berjalan kearahnya dengan tatapan yang kejam.

"Gue akui kalau kedatangan gue ketempat ini emang karena duit. Tapi setelah melihat keadaan disini ternyata ada yang lebih menggiurkan daripada sekedar tumpukan duit. Hehe..

"Maksud bapak apa ?!! Tolong biarkan saya dan anak saya pergi dari sini pak. Kata wanita itu yang datang kesana untuk sekedar mengambil uang di ATM bersama dengan seorang baby sitter dan anak bayinya.

Selain bengis ternyata para perampok yang datang kesana juga memiliki kelakuan yang sedikit aneh dan nyeleneh. Disaat situasi sedang tegang seperti itu mereka malah menyuruh semua nasabah dan pegawai yang ada dibank tsb untuk bertindak normal seperti biasanya seolah tak terjadi perampokan disana sehingga aktivitas didalam bank pun kembali berjalan seperti sebelumnya. 

"Sekarang gue mau lu melakukan transaksi dimesin atm itu lagi. Tapi bedanya kali ini lu ngambil uangnya harus sambil nungging dan goyangin pantat lu buat menghibur kita.
Hehe.. Kata Dul Item yang semakin keterlaluan.

Sebenarnya kelakuan nyleneh Dul item ini bukan muncul begitu saja tapi konon waktu masih remaja dulu, perampok itu pernah menemani beberapa orang temannya untuk mengambil uang disebuah gerai atm yang ada di dekat sekolahnya. Dan kebetulan pada saat mengantri disana dia melihat seorang enci enci berpakaian seksi berdiri mengantri tepat didepannya. 

Tak puas hanya dengan menatapnya saja kemudian Dul item mencoba menjatuhkan kunci motornya kelantai agar bisa punya alasan untuk jongkok dibelakang wanita seksi itu, selanjutnya pelajar mesum itu pun berusaha menurunkan sedikit kepalanya ke arah lantai agar bisa mengintip celananya dalamnya.

"Daging impor emang beda bro. Bening sampe kedalem dalemannya. Celetuknya dengan bahasa kiasan agar tak menimbulkan kecurigaan.

Karena pada saat itu gairah remajanya sedang menggebu gebu maka Dul item pun nekat menurunkan resleting celananya sendiri dan mulai melakukan onani tepat dibelakang wanita tsb. Dia mengocok ngocok cepat batang kejantanannya dengan tangan kanan sambil terus mengamati kemolekan tubuh enci enci seksi yang berdiri membelakanginya, pahanya yang begitu mulus karena mengenakan rok mini dan gundukan pantatnya yang sekal membuat Dul item tak tahan lalu dengan kurang ajarnya diapun langsung menumpahkan seluruh air maninya pada rok mini wanita tsb, yang sepertinya tak menyadari kalau dirinya tengah dilecehkan oleh sekelompok pelajar stm karena masih sibuk bertransaksi. Crett !! Alhasil kelakuan nyleneh Dul item pun langsung disambut tawa bahagia teman temannya yang merupakan gerombolan pelajar stm yang sering bolos dan tawuran.

Meskipun sudah memiliki seorang anak tapi bentuk tubuh Elena yang terbalut pakaian seksi masih terlihat kencang dan bahenol sehingga mengundang perampok itu untuk mengeksploitasi tubuh sintalnya.

"Pak.. jangan paak.. please jangan suruh saya berbuat kayak gitu. Saya malu kalau diliatin banyak orang. Kata Elena menolak.

"Buruan lakuin apa yang gue suruh !! Kalau nggak nanti anak bayi lu bakalan gue banting ke lantai. Ancamnya sambil melotot.

"Jangan paaak.. ampunn.. iii..iyaa saya turutin printah bapak. Kata Elena yang kemudian sedikit menunggingkan pantatnya kebelakang lalu mulai menekan tombol yang ada dimesin atmnya.

Karena kuatir akan keselamatan anaknya maka Elena pun terpaksa menuruti perintah perampok sadis tsb. Dengan ekspresi wajah yang dipenuhi ketakutan kemudian wanita tionghoa berusia 36 tahun yang badannya masih terlihat seksi itu pun mulai menggoyangkan pelan pelan pantatnya.

Sebagai seorang wanita kelas atas tentu saja Elena selalu memperhatikan penampilannya ketika sedang pergi keluar rumah. Kali ini tubuhnya yang masih begitu segar dan menggairahkan terlihat mengenakan baju tanktop putih yang sangat seksi yang dipadu dengan rok mini berenda dengan warna yang sama, sehingga ketika dia sedikit membungkuk dan menunggingkan pantatnya kebelakang maka rok mininya jadi semakin tertarik keatas pinggang, dengan demikian bongkahan pantat dan juga celana dalamnya pun jadi terlihat jelas.

"Celana dalamnya si enci warna item bro. Hehe.. kata Dul item yang malah sengaja jongkok dibelakang agar bisa melihat dengan jelas pakaian dalam wanita itu.

"Iya ada rendanya juga tuh. Kayak model celana dalam yang suka dipake jablay langganan gue. Haha.. kata temannya menimpali.

Entah apa yang ada dipikiran para perampok itu tapi yang pasti mereka sangat menikmati pemandangan seronok yang ada dihadapannya. Karena bagi mereka tindakan mengintip seperti ini justru memberikan kepuasan seksual tersendiri apalagi yang dilihatnya adalah selangkangan mulus seorang enci enci seksi seperti Elena.

Karena melihat Elena yang berdiri menungging sambil menggoyang goyangkan pantatnya maka gairah Dul item pun semakin membara. Dalam posisi jongkok perampok itu berusaha mendekat dan menyingkap rok mini Elena keatas pinggangnya.

Plakk !! Plakk !! Ayo goyangin pantat lu lebih hot lagi !! Jangan sampe pantat semok lu gue sabet pake gesper !! Perintahnya sambil menampar pantat Elena hingga memerah.

"Aduuh.. sakit bang.. jangan ditampar lagi. Kata Elena sambil meringis menahan sakit karena pantatnya ditampar dengan sangat kasar oleh perampok sadis tsb.

Dengan wajah memerah karena menahan malu Elena pun mencoba menggoyang goyangkan pinggulnya lebih erotis lagi. Sambil berdiri menungging kemudian dia putar putar lagi pinggulnya dengan penuh irama membuat pantat semoknya jadi makin menggairahkan.

Dul item yang jongkok tepat dibelakangnya pun semakin tak tahan kemudian kedua tangannya berupaya menurunkan paksa celana dalam hitam berenda yang dikenakan oleh Elena hingga sebatas lututnya.

"Buset.. aroma memeknya si enci seger banget nih. Pujinya sambil mengendus endus selangkangan Elena.

"Jangan bang.. jangan kayak gitu.. Rengek Elena sambil menoleh kebelakang karena ketidak nyamanannya.

Tak puas dengan perbuatan bejadnya kemudian Dul Item menjulurkan lidahnya keluar dan langsung menjilati kemaluan wanita tionghoa yang tubuhnya sangat mulus dan terawat itu. Slurrp..

'"Arrghh.. jangaaan.. baaang.. ooough.. Elena pun menggeliat pelan ketika lidah kasar namun basah milik perampok bank itu mengayun keatas menelusuri kemaluannya.

"Gimana bro ?!! Lezat gak tuh memeknya si enci !!? Tanya temannya yang ikut terangsang ketika menyaksikan pemandangan kurang ajar ini.

"Lezaat bro. Tapi rasanya masa kalah nikmat sama memeknya amoy cungkok perawan yang dulu pernah kita culik dari resort mewah pinggir pantai itu. Hehe..

Diperlakukan tak senonoh seperti itu tentu saja Elena berusaha meronta namun setelah diperingatkan akan keselamatan bayinya maka wanita itu terpaksa mengalah.

Slurp.. Slurp.. Lidah Dul Item kembali menyapu keatas dan kebawah namun kali ini gerakan terlihat lebih cepat bagaikan sebuah kuas cat yang sedang dipakai oleh tukang untuk mengecat dinding rumah.

Oouuugh.. oough.. udaah baangg.. breeentiii.. sssshh... Elena yang masih dalam posisi berdiri menungging pada mesin atmnya kembali menggeliat karena tak tahan ketika didera gelombang kenikmatan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Plakk !! Gak tahan gue kalau liat pantat semok enci enci kayak gini. Rasanya pengen langsung gue ewe ditempat aja. Kata Dul item yang sepertinya memiliki fetish aneh terhadap pantat seorang wanita tionghoa terutama yang sering berpakaian seksi seperti Elena.

Puas meremas remas dan menampari pantat Elena hingga memerah kemudian Dul item memposisikan Elena berdiri menghadap kearahnya. Tanpa basa basi kemudian perampok itu yang dibantu oleh dua orang temannya menyenderkan paksa tubuh Elena ke mesin atmnya lalu mengikat dan memposisikan kedua tangannya kearah belakang seperti sedang memeluk mesinnya.

Arrghh.. Ampunn.. lepasin saya bang.. kenapa saya diikat kayak gini ?!! Jerit Elena yang semakin panik dan ketakutan.

"Enci enci yang punya anak bayi kayak gini pasti banyak susunya. Hehe.. Kata Dul item seperti mengisyaratkan sesuatu pada teman temannya.

"Bisaan aja lu bro. Emangnya sapi banyak susunya. Kalau banyak susunya berarti bisa kita perah dong teteknya kayak sapi yang ada di peternakan itu !! Haha.. Sahut temannya.

Baru mendengar ajakan mesum seperti itu saja kontol para perampok bank sudah langsung ngaceng berat apalagi jika diijinkan untuk melakukannya. 

"Jangaann bang.. jangan lakuin kayak gitu !! Kata Elena dengan ekspresi dan suara yang memelas.

"Muka cina lu tambah napsuin aja cik kalau lagi memelas kayak gini. Jangan jangan lu sengaja mau bikin kita tambah sange sama elu ya.

Tanpa membuang waktu kemudian Dul item yang berdiri didepan Elena pun langsung melumat bibir wanita tionghoa yang sudah terikat tak berdaya itu. Dilumatnya bibir Elena dengan penuh gairah seperti seorang pria yang sudah bertahun tahun tak merasakan hangatnya tubuh wanita sementara kedua tangannya yang kekar dia gunakan untuk meremasi buah dadanya.

Mmpmmm... suara gumaman panjang langsung terdengar keras ketika Dul item semakin buas menggerayangi tubuh Elena. Kedua tangannya dengan cepat menurunkan sepasang tali tanktop yang melintang dipundak wanita seksi itu dan dilanjutkan dengan memeloroti bra nya kearah bawah.

'Baru gue remesin bentar aja udah langsung ngacung nih pentil teteknya si enci !! Ledek Dul item yang terpana melihat puting susu Elena yang berwarna cokelat muda nampak mengacu keras seakan ingin menantangnya.

Karena gemas dengan bentuknya yang menggairahkan maka Dul item pun kembali melanjutkan perbuatan mesumnya dengan meremasi buah dada wanita itu dan sesekali memilih milin puting susunya yang menggoda.

Crett !! Ketika perampok itu sedang meremas remas kasar payudara Elena tiba tiba sepercik susu segar membuncah keluar dari puting susunya yang membuat Dul item semakin terangsang.

"Buset !! Susunya si Enci sampai muncrat begitu bro. Haha.. kata temannya yang melihat pemandangan erotis tersebut.

Dengan wajah yang dipenuhi nafsu birahi kemudian Dul item langsung mengenyoti buah dada Elena yang sebelah kiri bagaikan seekor anak kucing yang sedang kelaparan dan minta disusui oleh induknya.

Crett !! Creett !! Karena diremas-remas dan dikenyoti dengan sangat kasar oleh perampok bank tersebut maka susu yang keluar dari putingnya pun jadi semakin banyak, memberikan rasa segar dan kenikmatan bagi orang yang menikmatinya.

"Akkhh.. akkh.. udaaah bang.. hentikaaann !!
Jerit Elena sambil menggeliat dan membanting banting kepalanya kekanan dan kekiri tapi perampok itu sama sekali tak peduli dan terus mengenyoti teteknya dengan buas. Sroott.. Srott..

"Gantian dong bro. Kita juga pengen ngerasain susunya si Enci. Haha..

Dul item yang tadinya sedang asyik mengenyot kemudian mengalah dan mundur ke belakang memberikan kesempatan pada teman-temannya untuk menikmati segarnya susu Elena.

Diberi kesempatan seperti itu maka dua orang perampok yang tadinya sedang menonton langsung maju ke depan. Keduanya langsung mengambil posisi di samping kanan dan kiri Elena yang sedang terikat di mesin atm-nya. 

Sroott.. akkkhh.. pergi kalian !! Jangaaaan kenyottin teteeek saaaya !! Jerit Elena yang wajahnya terlihat semakin panik karena di saat yang bersamaan buah dadanya dikenyot dan diremas kasar oleh dua orang perampok yang menyergap dirinya.

Dul item tak mau ketinggalan lalu dia pun segera jongkok di depan Elena yang posisinya masih terikat di mesin atm-nya. Dengan kedua tangan yang terikat ke belakang mesin maka Elena tak bisa berbuat apa-apa saat Dul item mengangkat kedua kakinya yang jenjang dan meletakkan paha wanita itu di atas pundaknya.

Akkhhh !! Tolonggg !! Dalam ketidakberdayaannya Elena pun hanya bisa meronta dan menjerit meminta tolong kepada semua orang pengunjung bank yang ada di sana namun tak ada satupun yang berani menolongnya.

Dengan posisi berjongkok di lantai seperti itu kemudian Dul item kembali menjilati kemaluan Elena dengan sangat buas. Slurpp.. Slurp.. sensasi kenikmatan yang dirasakan oleh Elina kali ini tentu saja jauh lebih besar dari sebelumnya di mana kedua payudaranya dan juga kemaluannya dirangsang secara bersamaan oleh ketiga orang perampok sadis tersebut.

Oough.. ooogghh.. udaaah bang.. sssshh.. cukuupp.. aduuhh.. meskipun merasa terpaksa namun Elena tak bisa memungkiri kalau ketika perampok bank tersebut begitu pandai merangsang tubuhnya membuat dirinya jadi semakin tak karuan, tubuh sintanya menggeliat ke sana kemari berusaha menutupi semua kenikmatan yang ada.

Meskipun dari omongannya terlihat menolak namun sorotan kedua matanya yang membeliak tak bisa menyembunyikan betapa Elena menikmati semua rangsangan yang ada, apalagi ketika Dul item menyucup-nyucupkan lidahnya kedalam seolah sedang menusuk-nusuk liang kemaluan Elena yang semakin lama semakin basah.

"Memeknya si enci udah mulai basah nih bro !! Kayaknya dia udah nggak tahan pengen buru-buru dikontolin sama kita. Haha.. Ledek Dul item.

"Jangan bang. Jangan !! Saya sudah punya suami tolong jangan apa-apain saya !! Jerit Elena yang menyadari kalau dirinya akan segera dijadikan objek pelampiasan nafsu para perampok bank tersebut.

"Saat kerusuhan seperti ini. Enci enci kayak elu tuh udah jadi milik bersama kaum pribumi jadi siapa aja boleh nyicipin badan lu yang putih ini. Hehe.. Ledek Dul item yang sepertinya memiliki kebencian sangat besar pada orang pendatang seperti Elena.

Mendengar perkataan itu maka Elena pun langsung kaget dan tak bisa berbuat apa-apa ketika Dul item mulai membuka celananya sendiri lalu menggesek-gesekan kontol hitam beruratnya di bibir kemaluan Elena.

Dalam posisi berdiri dan tangan kanannya mengangkat lipatan kaki Elena ke arah atas kemudian Dul item mulai menusukkan batang kejantanannya yang sudah menegang hebat. 

Aaakkhh !! Wanita tionghoa bertubuh putih mulus itu langsung menjerit kencang ketika penis Dul item merangsek masuk dengan paksa ke dalam kemaluannya. Slebb !! Kepala penis pribumi yang berlendir itu menancap dengan kokohnya, menusuk dengan mantap seakan ingin menunjukan kekuatan dan supremasinya terhadap seorang wanita tionghoa yang sudah dikodratkan untuk menjadi pemuas napsunya.

Walaupun memakai penutup kepala namun sorot mata Dul item tak bisa menyembunyikan kenikmatan yang dirasakan olehnya, rasa nikmat tak terbantahkan ketika kepala penisnya menerobos masuk kedalam dan bergesekan dengan dinding kemaluan Elena yang perlahan mulai basah.

Dalam posisi berdiri sambil mengangkat sebelah kaki Elena setinggi pinggangnya kemudian Dul item mulai mengayun ayunkan pinggulnya kedepan dan kebelakang mencoba mendorong kontolnya yang baru masuk sepertiga agar bisa merangsek lebih dalam lagi.

"Aduhhh.. sakittt baaang.. jaaaangaan dipaksaiiin.. Jerit Elena ketika perampok bank itu menekan paksa kontolnya yang sangat besar sehing menimbulkan rasa tak nyaman dikemaluannya.

"Kayaknya kontol lu kegedean bro !! Liat tuh si encinya sampe ngejerit jerit kayak gitu. Haha.. Ledek temanya sambil terus meremasi buah dada Elena yang sebelah kanan.

Bukannya berhenti ketika melihat Elena menjerit kesakitan namun perampok itu malah semakin bernapsu saja. Kemudian dia tarik sedikit keluar penisnya lalu dengan cepat dihantamkanmya lagi kearah depan dengan sekuat tenaga. Jleebb !! Uughhh mampuuuus luu !!

Arrghhh !! Elena kembali menjerit menahan sakit dan kedua matanya yang sipit langsung membeliak ketika batang kejantanannya Dul item menyeruak sangat dalam bahkan terasa mentok sampai ke pangkal rahimnya.

Karena sudah merasa mantap maka Dul item pun mulai memompa penisnya. Sleeb.. Slebb.. uughh.. awalnya dia memompa dengan pelan dan penuh perasaan namun ekspresi wajah cina Elena yang sedang meringis keenakan ketika sedang digenjot paksa oleh sebatang kontol pribumi membuat Dul item jadi tak karuan.

Ditengah kegalauannya Elena sempat menoleh ke kiri dan ke kanan menyaksikan keadaan disekitarnya yang ternyata ada banyak pengunjung wanita lain yang juga mengalami nasib yang sama dengan dirinya dimana para wanita berparas oriental tersebut juga diikat dengan posisi yang sama pada deretan mesin atmnya hingga suara erangan mereka jadi saling bersahut sahutan.

Cukup lama Dul item menggauli Elena dengan posisi sebelah kaki terangkat seperti itu hingga akhirnya diapun mencoba untuk merubah sedikit posisinya. Kali ini bukan hanya satu kaki Elena saja yang diangkat keatas namun keduanya terlihat ditekuk dan diangkat oleh Dul item hingga setinggi pinggang sementara kedua tangan Elena masih terikat kebelakang mesin atmnya.

Dul item kembali mengayun ayunkan pinggulnya dengan cepat, dengan posisi kedua kaki Elena yang terangkat terbuka mengangkang seperti itu tentu saja semakin memudahkan kontolnya untuk bergerak keluar masuk didalam sana. Liang kemaluan Elena yang awalnya begitu sempit kini mulai merekah dan semakin basah saja, membuat penis pribumi yang sedang mengaduk aduk di dalam sana jadi semakin leluasa mengerjakan tugasnya.

Elena bener benar tak menyangka kalau batang kejantanan seorang perampok bank bisa begitu merubah hidupnya, kenikmatan bercinta yang selama ini dirasakan bersama suaminya tentu tak bisa dibandingkan dengan kenikmatan yang dirasakannya kali ini. Kontol itu terasa begitu kokoh, kuat dan tak kenal lelah, mengaduk aduk setiap relung kenikmatan yang ada didalam kemaluannya, menyodok semua titik sensitif yang ada, bahkan setiap sodokannya terasa mentok hingga keujung.

Kenikmatan yang dirasakan oleh Elena juga semakin menjadi jadi tatkala dua orang perampok yang lain ikut mengenyot enyot buah dadanya dari samping kanan dan kiri tubuhnya. Sroott.. Srrooot... Keduanya nampak bengis dan menyedot nyedot tanpa ampun seperti ingin menguras habis semua susu segar yang tersimpan disana.

"Aaakh... akkhh.. udaaaah.. brentttiii.. Jerit Elena yang kembali membanting-banting kepalanya hingga rambutnya yang panjang dan terurai menjadi berantakan.

Rangsangan yang bertubi tubi dan dilakukan secara trus menerus, membuat Elena semakin tak karuan, wanita tionghoa bertubuh seksi itu mengerang dan melenguh tanpa henti dan mulai melupakan kehormatannya sendiri yang sedang terinjak injak. Elena sudah tak memperdulikan lagi semua yang ada, dia tak peduli kalau tindakannya sedang ditonton oleh banyak orang disana, wanita itu terus melenguh dan membeliakkan kedua matanya yang sipit seakan ingin menunjukan kepada semua orang berapa nikmatnya persetuibuhan brutal di area publik tsb.

Haha.. Keenakaann lu ya di kontolin sama pribumi !! Lu mau ngerasain yang lebih enak lagi gak !!? Kata full Hitam yang kemudian menghujam-hujamkan penisnya dengan kekuatan penuh yang anehnya malah disambut oleh Elena dengan cara melenting-lentingkan pinggulnya ke arah depan dan belakang sehingga penis perampok bank itu bisa masuk lebih dalam lagi.

Haha.. kalian liat sendiri kan !! Si encinya sendiri yang minta dikontolin sama gua !! Kata Dul item yang sengaja menghentikan genjotannya namun Elena malah terus menghantak hentakan tubuhnya ke arah depan dan belakang seakan ingin terus dikontolin oleh perampoknya.

Karena tak tahan dengan kelakuan binal Elena dan ekspresi wajahnya yang nampak memelas maka Dul item yang posisinya masih berdiri didepan sambil mengangkat kedua kaki Elena kemudian kembali menghujam-hujamkan kontolnya dengan kencang dan tanpa aturan.

"Uuhh.. memek lu bisa sampai becek begini cikk !! Lu napsu ya dikontolin sama pribumi. Haha.. Ledek Dul item yang merasakan batang kejantanannya semakin licin dan basah. Sehingga setiap sodokannya menimbulkan suara kecipak yang menggairahkan. Cprepp.. Cprepp..

Ekspresi wajah Elena yang sedang keenakan membuat Dul item semakin bergairah kemudian perampok itu menghujam hujamkan kontolnya dengan lebih kencang lagi dari sebelumnya membuat tubuh seksi Elena yang masih dalam keadaan terikat dan melayang di udara jadi tersentak-sentak tak karuan bahkan punggungnya sampai membentur-bentur mesin atm tempatnya bersandar. Brukkk !! Brukkk !! Brukk !! Menimbulkan suara berisik yang membuat semua orang di sana Jadi tercengang oleh persetubuhan brutal tersebut.

Dul item mencoba bertahan sebisanya namun ekspresi wajah Elena dan suara lenguhannya benar-benar membuat pria itu tak berdaya. 

Ooghh.. ooohhh.. gilaaaa.. sshhh.. enaaak.. bener nihh memeekkknya si enci... Erangnya sambil meringis keenakan sementara cengkraman kedua tangannya kekarnya pada kedua paha Elena semakin kuat saja.

Jleebb !! Jleebb.. gerakan penis perampok itu semakin menjadi-jadi, kencang dan penuh tenaga, kontol pribumi itu menyodok ke kanan dan ke kiri, ke atas dan ke bawah seperti sedang mencari suatu kenikmatan yang tersembunyi di sana. Setelah memompa penisnya dengan sangat cepat akhirnya Dul item pun tak sanggup lagi menahan luapan birahinya. Engghh.. pria berbadan kekar itu tiba-tiba menghentakan pinggulnya dengan sekuat tenaga membuat 
kontolnya menyeruak sangat dalam bahkan sampai mentok hingga ke pangkal rahim Elena. Crott.. Crertt.. rasa puas pun langsung menyelimuti wajah Dul item yang masih mengenakan penutup kepalanya ketika cairan spermanya yang kental dan hangat seperti adonan bubur ayam, menyembur berkali-kali membanjiri rahim wanita tionghoa tersebut.

Setelah puas melampiaskan napsu bejadnya kemudian Dul Item yang badannya sudah basah kuyup oleh keringat segera mundur kebelakang dan betapa terkejutnya Elena ketika melihat sejumlah perampok lain sudah berdiri mengantri dibelakang pria itu sehingga proses antriannya terlihat seperti sejumlah orang yang sedang mengantri mesin atm pada umumnya.

Aakkhh.. jangaaann !! Udaaah cukuuppp !! Jerit Elena ketika perampok bank lain yang juga memakai penutup kepala menusukan 
kontolnya Sleebb !! yang sudah berdiri tegak kedalam kemaluanya dan mengangkat kedua pahanya hingga naik keatas.

"Mesin ATM jaman sekarang makin canggih aja bro. Selain bisa nyetor duit ternyata bisa dipake buat nyetor peju juga. Haha.. Kata perampok berbadan ceking itu sambil mengayun ayunkan pinggulnya kedepan dan kebelakang sementara Elena hanya bisa merem melek keenakan.

Penjarahan Diruang ATM 2

Paulina

Disaat Elena sedang menjerit jerit histeris karena digauli secara kasar dan brutal oleh perampok tsb, nampak di deretan mesin atm sebelahnya seorang wanita tionghoa seksi lainnya juga sedang digauli secara paksa dalam posisi berdiri menungging menghadap ke masin atm yang ada didepannya.

Dengan posisi menungging sambil dijambak kedua kepang rambutnya dari belakang, wanita yang bernama Paulina itu nampak sibuk menekan nekan tombol mesin atm yang ada dihadapannya sehingga nampak seperti seseorang yang sedang melakukan transaksi dimesin tsb.

Sleebb !! Slebbb !! Uughh.. Gue kasih tau ke elu ya !! Kontol yang keluar masuk di dalam memek lu ini gak gratis. Jadi setiap ada kontol pribumi yang ngecrot maka elu harus bayar sesuai kenikmatan yang lu rasain. Ledek perampok yang badannya tinggi besar.

Meskipun usianya sudah mendekati kepala empat namun bentuk tubuh Paulina tak kalah menggiurkan dengan para gadis muda pada umumnya. Dengan tubuh yang sintal dan padat berisi serta penampilannya yang begitu seksi tak heran kalau ada begitu banyak perampok bank yang ingin menggilir tubuhnya ditempat itu.

Oough.. oohh.. seksi banget cikk badan elu.. 
Kata perampok itu sambil terus menghujam hujamkan kontolnya yang sudah menegang hebat dari arah belakang sementara kedua tangannya yang menjambak kepang rambut Paulina terlihat membetot betot dengan sangat kasar hingga kepala wanita itu jadi tersentak sentak tak beraturan.

Sebelum digauli perampok itu Paulina memang sempat diancam dan dihujani berbagai macam pertanyaan yang bersifat pribadi sehingga para perampok pun jadi tahu tentang latar belakangnya kehidupannya. Paulina yang merupakan istri simpanan seorang pejabat daerah dikota tsb akhirnya menjadi bulan bulanan kebrutalan para anggota kelompok kriminal bersenjata yang selama ini sangat memusuhi para pejabat dikota tsb karena terkenal sangat korup dan sering menyengsarakan rakyat.

"Sekarang gue mau tanya !! Udah berapa banyak kontol pejabat kota ini yang ngerasain memek lu !!? Bentak perampok yang sedang menggaulinya.

"Akkkhh.. aaaakkh.. aaaduuh.. baru tiga ooorang baaang.. uughh.. yaaang terakhir akuuu jadiiii.. simpenannya pak kadess.. ooough.. Lenguh Paulina yang kemaluannya dihantam dengan sangat keras dari belakang.

"Emang dikasih apa aja lu sama pak kades ? Sampe mau dijadiin perempuan simpenannya ?!! Tanya perampok itu penasaran dan menghentikan sementara pompaan penisnya.

"Uughh.. cuma dikasih mobil sama sawah tiga petak bang. 

"Plakk !! Masa iya cuma segitu doang. Cepat ngaku !! Elu dikasih apa lagi sama tuh kades !! Bentak perampok sambil menampar pantat Paulina yang sekal dan montok.

"Aduhhh.. teeeerrakhir sih dibeeeliin kambing lima puluh ekor bang buat hadiah ulang tahun saya. Taaaapi.. sebagian udah saya juuuual buat biaya jalaaaan jalan keluar neeeegri. Oough.. Sahut Paulina yang terus menggeliat karena kemaluannya kembali disodok sodok pelan dari belakang.

"Anjirr.. punya badan seksi begini kok mau maunya sih lu dituker sama kambing !! Ledek perampok.

Mendengar pengakuan wanita itu maka perampok yang sedang berdiri menggaulinya dari arah belakang pun menjadi semakin beringas. Kedua tangannya semakin kuat membetot betot kepang rambut Paulina seperti seseorang yang sedang menunggangi kuda liar. Karena ditarik dengan begitu kuatnya maka kepala Paulina pun jadi tertarik dan mendengak ke atas sementara kemaluannya terus dikocok-kocok oleh kontol perampok bank tersebut.

Paulina harus mengakui kalau stamina perampok tersebut dan perlakuan kasarnya 
telah berhasil membangkitkan gairah terpendam dalam dirinya, pasalnya selama ini dia hanya menjadi wanita simpanan para pejabat tua kota tersebut yang sama sekali tak bisa memberikan kepuasan seksual pada dirinya.

Tanpa sadar Paulina pun mulai ikut menghentak-hentakkan tubuhnya ke depan dan ke belakang seakan ingin menyambut setiap sodokan penis perampok yang sedang menggaulinya dari belakang, tak hanya itu dengan raut wajah yang binal Paulina mulai menggoyang-goyangkan pinggulnya yang seksi seolah ingin memberikan perlawanan dengan cara meremas dan memelintir kontol yang sedang mengaduk aduk kemaluannya.

Aaarggh.. aduhhh.. gak tahan gue diremes remes sama memeknya si enciii.. ssshh... Ooughh.. Kata perampok bank tsb sambil membeliakkan matanya keatas karena tak tahan dengan sensasi kenikmatan yang dirasakannya.

Karena merasa ditantang maka perampok yang badannya tinggi besar itu pun semakin beringas, sambil tetap membetot betot kedua kepang rambut Paulina dan menariknya ke belakang kemudian dia hujan-hujamkan kontolnya dengan sekuat tenaga seperti orang yang sedang kerasukan. 

Ooughh... Ooohhh berani beraninya lu nantangin gue !! Ssshhh.. gue obraaakk abrikkk nih memeeek cinaaaa luuu !! Bentaknya sambil menghujam hujamkan kontolnya dengan kecepatan tinggi. Sleebb.. Sleebb.. aaakhhh...

Setiap kali perampok itu menghujamkan kontolnya dengan keras maka Paulina akan ikut menghentakan badannya ke arah belakang dengan sekuat tenaga sehingga yang terjadi selanjutnya tentu saja bisa ditebak, kontol yang hitam dan panjang itu jadi menancap sangat dalam di kemaluannya bahkan terasa mentok sampai keujung.
 
Penampilan Paulina yang saat itu mengenakan pakaian seksi berbulu putih yang lembut dan rok mininya yang sangat pendek membuat perampok itu semakin lupa diri, apalagi saat itu pantat Paulina juga sengaja digoyang-goyangkan seperti seorang penyanyi dangdut erotis yang sedang menggoda para penontonnya.

Tak tahan dengan kebinalan wanita itu yang terus merangsangnya dengan gerakan erotis 
maka perampok bank itu pun akhirnya menyerah. Tak lama kemudian dia pun menghujamkan kontol dengan sekuat tenaga kedalam kemaluan Paulina yang sudah basah terlumasi oleh lendir kawinnya. Crettt !! Uughh..

Setelah puas menikmati tubuh seksi Paulina dengan gaya yang tak wajar tsb kemudian perampok itu pun segera menarik keluar kejantanannya.

"Plak !! Jangan diem aja lu !! Tadi kan gue udah bilang elu mesti bayar setiap tetes peju yang udah ditumpahin di memek lu !! Kata perampok itu sambil menampar pantat Paulina yang posisi rok mininya masih tersingkap keatas pinggang.

"Aduuuh !! Iii..iiya bang..saayaaa.. bayarrr.. nih kata Paulina sambil menarik sejumlah uang dari mesin atmnya.

"Emang.. pelit lu cik !! Masa gue cuma dikasih dua ratus rebu sih. Emangnya lu kagak liat apa badan gue sampe keringetan begini. Sahutnya kesal karena kerja kerasnya kurang dihargai.

"Udah terima aja bro. Lagian elu kan maennya cuma sebentar doang. Belum apa apa aja udah ngecrot duluan. Jadi wajar dong kalau si enci cuma bisa ngasih segitu. Hehe.. Ledek temanya.

"Yah mau gimana lagi bro. Abis badannya si enci seksi banget sih mana pake bajunya model berbulu kayak gini lagi. Bikin gua tambah napsu aja. Kata perampok yang baru saja menikmati tubuh Paulina.

Karena temannya sudah merangsek mundur ke belakang maka perampok lain yang sudah tak memakai celana pun segera menggantikan posisinya berdiri dibelakang Paulina. 

Sleebb.. uughh.. peret banget nih memek. Pantes aja banyak pejabat dikota ini yang berebutan pengen ngerasain nih lonte. Kata perampok itu sambil membenamkan penisnya didalam kemaluan Paulina yang sudah basah lalu mulai mengayun ayunkan pinggulnya secara perlahan.

Slebb.. Slebb.. Lu sering diewe pake gaya begini sama tuh kades ya !!? Ledek perampok tsb sambil kedua tangannya berpegangan pada pinggul Paulina sementara wanita itu yang posisinya berdiri menungging kearah mesin atm hanya bisa meringis ringis menahan sakit dan nikmat yang datang silih berganti.

"Sssshh... ooughh.. Seeering bangeett baang.. katanya sih baaadan saya keliatan tambah sekssii kalau lagi di doggy sambil berdiri kayak gini. Uuugh... Sahut Paulina yang mulai keenakan dan tanpa sadar kepalanya malah didengakan keatas.

"Omongan tuh kades masuk akal juga. Enci enci yang badannya seksi kayak lu emang paling enak di doggy didalam kamar sambil diremesin teteknya kayak gini. Katanya sambil menyingkap keatas bagian depan baju putih berbulu dan bra yang dikenakan Paulina sehingga perampok itu dapat dengan leluasa meremasi buah dadanya.

"Bukaan cumaaa dikamar aja baaang. Malah saaaya pernah diginiin saaama dia di dalam kandaaang kambing yang aaaada di belakang rumaaahnya. Kaaatanya sih buat variasi ajaaa.. biar nggak bosan gituuu. Uughhh.. Sahut Paulina yang sebenarnya tak nyaman ketika dipaksa berhubungan intim didalam kandang kambing yang kotor seperti itu.

"Emangnya tuh kades masih muda apa udah tua ?!! Kok bisa bisanya punya keinginan ngewe didalam kandang kambing kayak gitu. Jangan jangan tuh kades maniak seks lagi. Haha.. Celetuk perampok lain yang merasa tertarik dengan cerita Paulina.

"Sssshh.. uuuhh.. udaaah tua bang. Badannya ajaaa udaaah peot semua tapi napsunya itu yang bikin saaaya kagak tahan bang.. mana baaaadannya.. bauuu bandot lagii.. kalau buuukan.. karena banyak duitnya sayaaa.. juga gak mau jaaadii.. simpenannya diaaaa. Oooughh.. Kata Paulina yang berusaha curhat meskipun tubuhnya sedang digauli secara paksa.

Sambil berdiri dibelakang dan berpegangan pada kedua pundak Paulina, perampok yang badannya tinggi kurus itu terus memompa kejantanannya dengan irama yang beraturan, sodokannya tak hanya kedepan dan kebelakang namun terkadang dia menyodok keatas dan kebawah juga kekanan dan kekiri seperti sedang mencari cari spot paling sensitif yang ada didalam kemaluan wanita tsb.

Sleebb.. Sleeb.. uuuhh.. Paulina pun langsung melenguh panjang ketika penis perampok itu mengenai sasarannya, suatu bagian tersembunyi didalam kemaluannya yang amat sensitif dan membuat dirinya bagai tersengat listrik.

"Ngentotin enci enci seksi kayak gini tuh gak cukup modal napsu doang. Elu mesti pinter pinter nyari kelemahannya. Hehe.. Katanya sambil terus mengarahkan kontolnya kebagian dimana Paulina melenguh panjang ketika titik sensitif itu tergesek oleh kepala penisnya.

Setelah menemukan spot paling sensitif pada diri Paulina maka perampok tsb pun langsung meningkatkan irama pompaan penisnya, dia sodok sodokan lebih dalam lagi kejantanannya didalam sana, berupaya menggesek gesek setiap bagian yang ada sampai tubuh seksi Paulina menggeliat geliat tak karuan.

"Aakkhh.. aakhh.. udaaahh baaangg.. ampuuunn.. gaaak kuattt sayaaa.. Jerit Paulina yang kedua kakinya terasa mulai lemas karena terus didera kenikmatan yang tiada hentinya sementara kedua matanya yang sipit merem melek keenakan.

Bukan berhenti tapi perampok itu malah semakin menjadi jadi lalu tangan kanannya berusaha mengangkat salah satu paha Paulina sedikit keatas sampai setinggi pinggang sehingga posisi wanita seksi itu terlihat seperti seekor anjing yang sedang kencing karena hanya bertumpu dengan sebelah kakinya saja.

Sleebb.. Slebb.. gue masih penasaran sama cerita lu yang tadi. Coba lu ceritan lagi pengalaman apa aja yang lu alamin selama jadi simpenannya tuh kades mesum. Kata perampok itu yang sengaja menurunkan irama pompanya agar bisa mengobrol sejenak dengan Paulina. Karena baginya wanita tionghoa bertubuh seksi itu menyimpan begitu banyak cerita rahasia yang selama ini tak pernah terungkap.

Paulina terdiam sesaat dan mencoba mengingat kejadian dimana sore itu dirinya diajak oleh pak kades kekantor desa tempat biasa pria tua itu bekerja. Awalnya dia tak curiga sama sekali ketika pria itu mengatakan dirinya harus mengurus surat kependudukan selama tinggal didesa tsb namun Paulina mulai sadar ketika para pegawai kantor desa mulai menggodanya dengan pembicaraan yang mesum dan memaksanya untuk melakukan pemotretan telanjang sebagai syarat untuk pembuatan kartu identitasnya. 

Dan ujung ujungnya setelah melewati berbagai macam pelecehan verbal maupun fisik akhirnya Paulina pun harus merelakan dirinya digang bang oleh para pegawai kantor desa yang ada disana yang mirisnya hal memilukan ini juga turut disaksikan sendiri oleh pak kadesnya.

Cerita saat Paulina digilir oleh oknum pegawai desa membuat perampok itu semakin tak karuan lalu dengan napas memburu kemudian dia ayun ayunkan pinggulnya lebih kencang lagi dari sebelumnya sementara tangan kanannya yang begitu kekar dan kokoh masih tetap memegangi lipatan kaki kanan Paulina
yang terangkat naik keatas. Sleebb.. Slebb..

"Emang bisaan aja tuh kades. Tau aja dia cara buat nyalurin fantasi liarnya. Haha.. Ledek perampok yang berdiri disamping mesin atmnya.

"Kalau menurut gue sih itu wajar aja bro. Seandainya gua diangkat jadi kades. Gue pasti bakalan nerapin aturan baru khusus buat enci enci seksi yang mau perpanjang kartu identitasnya, tiap tahun tuh enci enci bakalan gue suruh bikin foto telanjang sambil masturbasi ditonton semua pegawai kantor desa. Nah kalau pegawainya ada yang sange bakal gue bolehin mereka buat ngegarap si encinya sampe kelenger. Haha..

"Haha.. Eman edan lu bro. Itu kan syarat buat enci enci. Nah kalau buat amoy kimcil yang baru mau bikin kartu identitas syaratnya apa bro ?

"Yah ngak beda jauh sih syaratnya. Palingan tuh amoy kimcil bakalan gue wajibin datang pake baju sekolah seksi kalau mau buat kartu identitasnya. Sebelum difoto telanjang buat pasfotonya, tuh amoy bakalan diwawancarai dulu sebentar buat ngisi data pribadinya, baru abis itu gue suruh masuk satu satu kedalam ruangan tertutup buat diperawanin rame rame sama pegawai desa yang kerja disitu. Hehe..

Entah apa yang terjadi namun setelah mendengar obrolan mesum para perampok bank tsb, Paulina malah semakin terbakar birahinya, diapun mulai membayangkan seandainya peraturan dan syarat administrasi itu bener benar ada didunia nyata, tentu tak bisa dibayangkan betapa puasnya para pegawai desa disana karena setiap harinya mereka bisa dengan leluasa mencicipi tubuh sintal para enci enci seksi dikota kecil tsb sekaligus memperawani para gadis chinese muda yang imut dan masih innocent sebagai syarat pembuatan kartu identitasnya.

Terbayang dalam benaknya ketika ada seorang gadis belia berparas oriental yang masih innocent dengan memakai seragam sekolahnya, datang ke kantor desa untuk mengurus pembuatan kartu identitasnya, kemudian di wawancarai dengan berbagai macam hal berbau mesum dan rasis oleh beberapa orang pegawai kantor desa sambil diinput data pribadinya didalam sebuah komputer kependudukan. Tak hanya itu gadis muda tsb juga diwajibkan untuk membuat pasfoto telanjang sebagai syarat utama pembuatan kartu identitasnya sambil diukur semua detail bagian tubuhnya oleh beberapa orang pria berseragam kantor desa yang bertugas disana.

"Anjirrr makin lama makin peret aja nih memek lu cikk.. lu mau gak gua kasih yang lebih enak daripada ini. Tapi inget ya kontol gue nggak gratis loh. Katanya sambil memiringkan badan Paulina kesamping dan mengangkat sebelah kakinya hampir lurus keatas sehingga saat ini wanita itu hanya bertumpu dengan sebelah kakinya saja yang masih mengenakan sepatu hak tinggi
 
Dengan posisi berdiri miring kesamping dan sebelah kaki terangkat naik keatas membuat kontol perampok bank itu jadi makin leluasa mengaduk aduk liang vagina Paulina. 

"Enci Enci tuh paling gak tahan kalau udah kena diginiin sama pribumi !!  
Jleebb.. Jlebb.. kontol yang ukurannya sangat besar dan panjang itu menghujam-hujam tanpa henti, semakin lama semakin kencang dan bertenaga membuat tubuh seksi Paulina yang posisinya miring kesemaping jadi berguncang dengan hebat dan sulit untuk mempertahankan keseimbangannya. 

Sambil terus memompa kejantanannya perampok itu berusaha melepaskan sandal hak tinggi yang dipakai oleh Paulina, kemudian dengan seenaknya dia memasukkan jemari kaki wanita tionghoa seksi itu ke dalam mulutnya, menghisap dan menyedot-nyot ujung jemari kakinya yang terangkat ke atas seperti seorang anak kecil yang sedang mengulum permen lolipop kesukaannya. Sroott.. Srott.. Slurp.. 

Awalnya Paulina merasa risih ketika diperlakukan kurang ajar seperti itu namun dia juga tak bisa memungkiri kalau kelakuan aneh perampok bank tersebut yang terus menyedot nyedot ujung jemari kakinya berhasil mengangkat gairahnya ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Rasa nikmat itu membuat Paulina semakin kesetanan, dia sudah tak lagi memperdulikan dirinya yang sedang digauli paksa oleh perampok tersebut. Yang ada di benaknya saat ini adalah bagaimana mendapatkan kepuasan yang sebesar-besarnya dan mengantarnya pada puncak kenikmatan.

Tanpa sadar wanita seksi itu pun mulai mengayun-ayunkan tubuhnya ke depan dan ke belakang, meskipun posisinya sangat sulit karena masih dalam posisi berdiri menyamping dan hanya bertumpu pada sebelah kakinya saja namun Paulina terus menghentak-hentakkan badannya berupaya memasukkan kontol perampok bank tersebut itu lebih dalam lagi dikemaluannya.

Menyadari kebinalan Paulina yang semakin menjadi-jadi membuat perampok bank tersebut kembali memfokuskan genjotan penisnya, sambil tetap memegangi pergelangan kaki Paulina yang terangkat ke atas kemudian dia pun kembali meningkatkan kecepatan pompaannya. Bila dilihat sekilas, sodokan penis perampok tsb dan hentakan tubuh Paulina nampak seirama, karena setiap kali perampok itu menghentakan pinggulnya kearah depan guna membenamkan kontol hitamnya yang sangat besar maka bersamaan dengan itu Paulina pun akan ikut mengayunkan tubuh sintalnya kebelakang sehingga penis perampok itu bisa merangsek sangat dalam dikemaluannya yang sudah basah.

“Aaakkh… enaaakk.. terus baang… nggghhh… ougghhh… nggghh…. Paulina tak bisa lagi menahan erangannya. Kadang dia sampai teriak kencang dan tak perduli lagi dengan keadaan disekitarnya yang nampak ramai dipenuhi nasabah bank lainnya.

Setelah dipompa sedemikian kencangnya dalam posisi berdiri menyamping dengan sebelah kaki terangkat seperti itu, tak lama kemudian tubuh seksi Paulina pun terlihat bergetar hebat, Crett.. ooooghh.. tiba tiba lendir kawinnya memuncrat keluar bagaikan air mancur, bersamaan dengan itu sebelah kakinya yang memakai sendal hak tinggi dan bertumpu di lantai terlihat lemas tak bertenaga sementara mulutnya terbuka menganga dan bola matanya mendelik keatas hingga warna hitamnya hampir tak terlihat.

Melihat kejadian ini perampok bank pun berhenti menggenjot sambil berusaha menahan kuat kuat sebelah kaki Paulina yang masih terangkat keatas agar wanita itu tetap bertahan diposisinya sementara kontolnya yang masih berada didalam sana
segera ditarik keluar sehingga lendir kawin Paulina yang memuncrat keluar terlihat makin jelas.

"Haha.. kalian liat nih !! Memek si encinya sampe muncrat muncrat begini.  Kata perampok itu yang merasa bangga karena bisa menaklukkan kebinalan Paulina.

Setelah getaran pada tubuh Paulina berhenti kemudian perampok itu pun kembali menusukkan kontolnya yang masih menegang hebat. Jleebb.. diayun ayunkan pinggulnya dengan cepat sambil mendekap kuat paha Paulina yang terangkat keatas sementara mulutnya terus menyedot nyedot jemari kaki wanita tsb. Sroott.. Sroott..

Karena dihujam hujamkan dengan sangat cepat dan bertubi-tubi Akhirnya perampok itu pun tak tahan lagi dan kontolnya yang keras seperti sebatang kayu pun mulai merasakan kedutan-kedutan kuat di bagian ujungnya. Aaakkh... aaaakkhh.. gue pejuin nih memek lu cikk... Crett.. eenghh.. Erang perampok itu sambil menghujamkan penisnya sedalam mungkin dikemaluan Paulina.

Layanan Kenikmatan Dari Customer Service.

Trisya

Tak jauh dari tempat itu terlihat kelompok perampok lainnya yang dipimpin oleh Dul Pesek sedang meneror para pengunjung dan pegawai customer service yang sedang bertugas disana. Sebagai garda terdepan dalam melayani para pelanggannya, wajar saja kalau para pegawai wanita yang bekerja dibagian itu harus memiliki pesona kecantikan yang menarik dan juga murah senyum, cerdas dan selalu ramah terhadap semua nasabahnya namun kerusuhan yang terjadi di tengah kota dan perampokan bank kali ini telah berhasil mengubah ekspresi wajah mereka yang bersahaja menjadi penuh ketakutan.

"Enak banget ya elu semua. cuma karena kulit putih dan mata sipit doang. Udah langsung dapet kerjaan enak di bank ?! Kita pribumi yang lahir di sini malah digaji recehan !!

"Enggak bang.. Saya juga mulai kerja dari bawah... Malahan kuliah sambil kerja... tolong jangan apa apain saya bang... Sahut Trisya ketakutan.

"Kerja dari bawah katanya. Di mana? Di kafe elite? Atau di toko bokap lo yang udah nyedotin duit warga kampung sini ?! Kata seorang perampok seraya mendekat dan menatap tajam.

"Lo pikir kami nggak muak? Tiap hari lihat cina-cina pamer tas mahal, nyetir mobil bagus, dan senyum sok suci kayak lo !!

"Itu bukan saya bang... keluarga saya bukan orang kaya dan hidup sederhana... Please jangan apa apain saya bang. Sahut Trisya sambil terisak.

"Elu pikir gue bakalan kasian sama lu !! Hari ini giliran lo ngerasain gimana rasanya hidup kami yang tiap hari diinjek-injek! Bentak perampok bank lainnya sambil menunjuk wajah Trisya dengan marah.

Keadaan di lobi kantor bank pun semakin kacau, beberapa kursi yang biasa dipakai untuk tempat duduk nasabah bank pun dilempar seenaknya oleh para penjarah bahkan layar monitor komputer yang ada diatas meja juga ikut dijatuhkan, dokumen berserakan dan asap dari kendaraan yang terbakar diluar gedung mulai menyusup dari luar. 

Saat itu Trisya terlihat dipojokkan ke dinding ruangan oleh para penjarah. "Lo pikir bisa sembunyi di balik AC bank dan seragam rapi lo itu selamanya? Sekarang gak ada yang lindungin lo. Polisi? Mana? Hah?!"
Kata perampok bank sambil menghampiri Trisya dan mencengkeram kerah baju kemeja putihnya.

"Tolong... saya... saya juga orang sini... saya lahir di kota ini. Kata Trisya sambil menunduk dengan suara tercekat.

"Lahir di sini ?!! Tapi otak dan kantong lo masih di Tiongkok sana ! Lo semua gak pernah anggap kami saudara sebangsa !! Katanya sambil mengejek kasar.

"Berapa kali lo senyum palsu ke orang miskin yang datang ke sini buat tarik duit 200 ribu terakhir mereka? Lo kira kami gak tau lo semua ngomongin kami di belakang?!"
Bentak perampok sambil menghantam meja dengan tongkat kayu.

"Saya gak pernah begitu... saya bantu nasabah tiap hari... saya cuma kerja... saya capek juga, saya bukan siapa-siapa.. sahut Trisya yang menggeleng lemah dan air matanya mengalir.

"Terlalu gampang buat kalian minta simpati. Tapi giliran kami yang susah? Lo tutup mata! Lo bantu bos lo sembunyiin duit mereka di luar negri. Kata penjarah bank lainnya.

Setelah melalui drama perdebatan yang panjang akhirnya para perampok bank yang sadis itu pun melanjutkan niat mereka untuk mengerjai para karyawati bank yang bekerja disana sekaligus melupakan semua rasa kebencian yang ada dalam diri mereka.

Pada aksi aksi teror sebelumnya kelompok tuyul item memang selalu bertindak dengan cepat dan tepat, namun kali ini kelompok itu terlihat lebih santai dari biasanya karena mereka tau kondisi kota yang sedang tidak baik baik saja dan memberi kesempatan bagi mereka untuk berbuat semaunya tanpa takut disergap oleh aparat keamanan.

"Kali ini gua akan kasih kalian kesempatan buat nyicipin badannya amoy amoy yang putih dan sipit itu. Lakukan apapun yang kalian mau dan setelah itu baru kita semua pergi dari sini. Hehe.. Kata Dul Item yang sudah tak sabar mengerjai para gadis amoy di tempat kerjanya secara langsung.

Perkataan lelaki itu tentu saja membuat para anggota komplotan tuyul item langsung semringah dan sambil tertawa mereka pun berupaya mencari targetnya masing masing.

"Dot.. mendingan kita ewe pegawai amoy yang namanya Vivi itu dulu aja. Lu liat tuh !! Badannya mulus banget kan udah gitu muka
cinanya juga napsuin banget lagi. Yang model begitu paling enak buat dijadiin maenan sama pribumi. Hehe.. Kata seorang perampok yang sejak tadi memperhatikan papan nama yang ada diatas meja kerja pegawai banknya.

Perkataan perkataan mesum para perampok bank yang sangat vulgar dan terkesan mengancam membuat pegawai bank disana terutama yang wanita semakin ketakutan, tak terbayangkan dibenak mereka jika para perampok sadis yang dipenuhi kebencian itu menyergap tubuh sintal mereka yang begitu putih dan mulus.

"Bang biar gak penasaran gimana kalau pegawai amoynya kita suruh ngenalin diri dulu aja. Kita bikin mereka seperti lonte murahan yang lagi menjual dirinya. Hehe..
Kata seorang perampok yang nampak penasaran dengan latar belakang kehidupan para pegawai cantik berparas oriental tsb.

Mendengar saran dari anak buahnya maka Dul Pesek pun mendekati deretan meja customer service tsb yang didesain dengan sangat mewah dan tertata rapi lengkap dengan layar komputer dan peralatan canggih lainnya yang berfungsi untuk menginput data para nasabahnya.

"Sekarang gue mau kalian semua kenalin diri masing masing !! Sebutin nama lengkap, umur, alamat tempat tinggal, tinggi dan berat badan kalian !! Juga latar belakang kehidupan kalian selama ini. Tunjukin seberapa menariknya kalian dimata kami semua !! Inget ya promosikan diri kalian sebaik mungkin dan kalau ada yang bikin gue kecewa maka akan langsung gue dorr di tempat !! Ancam Dul Pesek sambil mengacungkan pistol rakitannya yang sudah berkarat.

"Hehe.. jangan lupa suruh kasih tau ukuran tokednya sekalian bang biar kita semua gak penasaran !! Celetuk perampok yang badannya pendek namun otaknya sangat mesum.

Setelah mendapat ancaman dari perampok tsb kemudian satu persatu pegawai wanita yang bertugas dibagian customer service itupun mulai memperkenalkan dirinya masing masing. Sambil berdiri dibalik meja kerjanya, kemudian para karyawati bank yang mengenakan blazer kerja berwarna merah itu pun secara bergiliran mulai menjelaskan tentang lingkup pekerjaannya, yang harus melayani para nasabah dengan sepenuh hati sesuai dengan motto bank tsb yang berbunyi kepuasan anda adalah prioritas kami.

Tak hanya menceritakan tentang tugas, tempat tinggal dan latar belakang pendidikannya saja namun mereka juga dipaksa untuk menjelaskan secara detail mengenai data pribadi dan kemolekan tubuhnya masing masing, mulai dari tinggi dan berat badan sampai ukuran bhnya sehingga para pegawai cantik itu terlihat seperti seorang lonte cina murahan yang sedang mempromosikan dirinya ditempat umum.

"Naa..nama aku Vivi Angelica. Usia 27 tahun dan masih single. Aaa..ku udah kerja dibank ini kurang lebih 5 tahun. Tinggi badanku 167 cm dan ukuran bhku 34b. Kata pegawai bank tsb yang wajahnya terlihat tertekan dan dipenuhi kecemasan.

"Penasaran banget gue pengen liat tetek lu !! Buruan buka baju lu dan kasih liat ke gue seberapa montoknya tuh tetek. Perintah Dul Pesek yang matanya terus tertuju pada gundukan buah dada pegawai bank tsb.

"Jangaan.. bang.. jangaan.. saayaa malu kalau disuruh buka baju disini. Sahut Vivi yang semakin ketakutan dan menggeleng gelengkan kepalanya sebagai bentuk penolakan.

"Buruan singkap tuh baju !! Mau tunjukin tuh tetek atau elu mau gue perkosa rame rame didepan banyak orang !! Ancam Dul Pesek sambil melotot yang membuat para nasabah disana semakin terbakar birahinya.

"Ampun bang.. tolong jangan perkosa sayaaa.. iii..iyaa saya kasih liat nih tetek sayaa.. Kata Vivi yang kedua tangannya mulai menyingkap blazer kerjanya sendiri dan melucuti satu persatu kancing blouse putih berendanya.

Para nasabah yang berada disana pun langsung terpana ketika melihat seorang pegawai bank cantik tengah bertindak mesum dengan cara menyingkap pakaiannya sendiri, memamerkan keindahan buah dadanya yang selama ini tak pernah bisa mereka lihat.

"Sialan montok banget tuh teteknya si Vivi !! Celetuk seorang satpam bank yang selama ini tergoda dengan kemolekan tubuh pegawai wanita tsb namun tak bisa berbuat banyak selain hanya bisa mengaguminya saja.

Kebejadan para perampok tak berhenti sampai disitu karena selanjutnya para pegawai wanita yang sebagian besar masih berusia muda tsb juga dipaksa untuk bersikap nakal dan menggoda dengan berkata kata mesum, rasis dan kotor bahkan dipaksa untuk mengungkapkan fantasi seks liarnya kepada para nasabah yang berkumpul disana sambil direkam dan direndahkan oleh para perampoknya.

"Gue denger amoy amoy dikota ini tuh pada doyan ngewe semua. Sekarang coba kasi tau ke gue fantasi seks apa yang selama ini ada dibenak pikiran amoy seperti lu !! Khayalan yang bikin elu sange dan pengen masturbasi. Hehe..

"Nggaaak ada bang.. saya perempuan baik baik dan gak suka berkhayal seperti itu. Saaya jugaaa gaak pernah masturbasi. Sahut Vivi ketakutan dan mencoba menutupi semuanya.

Plakk !! Udah kagak usah bohong lu !! Kalau gak mau bilang nanti gua sundut puting elu pakai rokok !! Bentak Dul Pesek sambil menampar gadis itu.

Karena sudah dalam keadaan tertekan dan ketakutan maka Vivi pun tak bisa berbuat banyak selain menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan kepadanya dengan jujur. Meskipun wajahnya terlihat kalem dan lembut namun siapa yang menyangka kalau pegawai bank cantik itu juga memiliki fantasi seks yang sangat liar dalam dirinya, dimana gadis berparas oriental itu kerap berkhayal tentang dirinya yang sedang digarap oleh belasan pemuda pengangguran yang sering nongkrong dijalanan depan rumahnya, para pria pribumi yang selama ini selalu rajin menggodanya setiap kali pulang kerja dari kantornya.

"Ternyata bener dugaan gue. Didepan kita amoy tuh cuma pura pura jual mahal aja padahal aslinya kepengen banget digodain sama pribumi, kepengen badannya yang putih ini diraba raba sama tangan lelaki rendahan seperti kalian. Haha..

Setelah puas merendahkan Vivi dihadapan para nasabah bank dengan menggunakan kata kata rasis yang menyakitkan kemudian perampok mesum tsb menyuruh pegawai lainnya untuk mempromosikan dirinya.

"Oke sekarang giliran lu yang memperkenalkan diri. Kata Dul pesek sambil menodongkan senjata api rakitannya kepada seorang pegawai wanita yang terlihat paling muda diantara semuanya.

Penampilan Trisya saat itu memang berbeda dari para pegawai customer service lainnya dimana yang lain mengenakan blazer ketat berwarna merah namun gadis muda itu terlihat mengenakan kemeja putih ketat dan rok span hitamnya yang sangat pendek, karena setelah diusut lebih jauh ternyata Trisya memang masih menjadi pegawai magang dibank tsb.

"Naa..nama aaaku.. Trisya. Usia 21 tahun. Tinggal di kostan yang ada di jalan mangga muda nomor 13. Saa..saya masih kuliah di Ubh dan lagi magang kerja disini. Kata gadis muda itu sambil terbata bata karena tak kuasa menahan rasa takut dalam dirinya.

"Rupanya lu mahasiswi ubh toh. Setau gue yang kuliah disitu kan orang berduit semua. Soalnya amoy anak majikan gue dulu juga pernah kuliah disitu. Hehe.. Kata salah satu perampok yang dulu pernah bekerja sebagai seorang sopir pribadi disebuah keluarga kaya namun akhirnya tersangkut masalah kriminal karena nekat mencabuli anak majikannya sendiri yang saat itu sedang mabuk dan baru pulang dari sebuah klub malam.

"Nggaaak bang.. saaayaa bukan anak orang kaya seperti mereka semua. Dulu saya dapat beasiswa dari sekolah makanya bisa kuliah disana. Sahut Trisya yang berusaha menyangkal semua itu karena para penjarah itu sepertinya sangat benci dengan golongan atas yang sering memamerkan kekayaannya.

Sebenarnya selama bekerja dikeluarga itu pak Nandar tergolong sangat patuh dan bisa dipercaya namun karena putri majikannya sering pulang dalam keadaan mabuk dan kerap berpenampilan seksi saat pergi ke klub malam maka lambat laun dirinya pun mulai tergoda untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Diam diam ketika dalam perjalanan mengantar pulang ke rumahnya, pak Nandar menepikan mobilnya sesaat dipinggir jalan yang sepi lalu mulai mencabuli anak majikannya yang putih dan sipit tsb didalam mobilnya. Akan tetapi karena perbuatan itu dilakukan secara berulang ulang maka akhirnya perbuatan bejadnya pun terungkap sehingga pak Nandar memutuskan untuk melarikan diri dari tempat kerjanya dan bergabung dengan kelompok tuyul item yang misterius ini.

"Kita semua udah tau latar belakang kehidupan pribadi lu. Sekarang waktunya buat jelasin kesemua nasabah yang ada disini seberapa seksinya badan lu ini. Hehe..

Sambil menahan malu Trisya pun mencoba untuk bangun dari tempat duduknya dan perlahan lahan mulai menjelaskan dengan detail tentang bentuk tubuhnya mulai dari tinggi badan, lingkar pinggang sampai dengan ukuran payudaranya yang membuat para perampok dan nasabah pria yang ada disana semakin penasaran saja.

"Gue tau lu cuma mahasiswi yang lagi praktek kerja dimari tapi sebagai customer service lu tuh harus bisa menjelaskan dengan sedetail detailnya biar nasabah gak tambah bingung. kalau perlu tunjukin sekalian aja bentuk tetek lu ke mereka !!

Karena terus diancam akhirnya Trisya pun kembali mengulangi perbuatannya namun kali ini dia mencoba menjelaskan lebih detail lagi tentang kemolekan tubuh sintalnya, terkadang dia mengangkat sedikit rok kerjanya yang berwarna hitam keatas guna menunjukkan keindahan paha mulusnya, menunggingkan badannya kedepan untuk memamerkan bongkahan pantatnya yang sekal bahkan membuka beberapa kancing blouse kerjanya sendiri hanya sekedar untuk memperlihatkan betapa indah buah dadanya.

"Boleh juga nih tetek. Gimana kalau kita pake buat nyusuin semua nasabah yang ada di sini aja. 

Kecantikan dan kemolekan tubuh para pegawai wanita yang bertugas dibagian customer service itu membuat para perampok semakin lupa diri, terbersit dalam otak mesum mereka tentang berbagai macam skenario yang akan digunakan untuk merendahkan dan melecehkan para pegawai bertubuh mulus tsb.

"Jangan bang.. jangaann !! Saya gak mau !! Kata Trisya yang berusaha menolak perintah namun kedua tangannya malah di cengkeram kuat oleh dua orang perampok bank yang ada didekatnya.

Tak lama kemudian Trisya pun disuruh duduk diatas meja kerjanya dengan kedua kaki menjuntai kebawah, karena kedua tangannya diikat kebelakang dengan sangat kuat maka dadanya pun jadi sedikit membusung kedepan sementara kancing blouse kerjanya yang berwarna putih dibiarkan terbuka begitu saja guna memamerkan buah dadanya yang indah.

"Gue mau liat gimana cara customer service melayani nasabahnya. Hehe.. Ledek Dul Pesek yang kemudian menyuruh anak buahnya untuk membawa dua orang pria nasabah bank yang ada didekatnya.

Karena tak tahan dengan pemandangan seronok yang ada dihadapannya maka kedua orang nasabah tersebut pun langsung menyergap tubuh mulus Trisya. 

"Aduhhh.. jangan kohh !! Jangan sentuh sayaa.. Jerit Trisya yang tak rela ketika tubuhnya digerayangi oleh dua orang engkoh engkoh berusia paruh baya yang memakai celana pendek dan berperut buncit.

"Udaah kamu diem aja Trisya.. saya tau ini perbuatan yang gak bener tapi saat kerusuhan seperti ini apapun bisa terjadi. Kata pria yang sudah cukup mengenal gadis itu.

"Iya Trisya. Mending kamu turutin aja semua perintah mereka. Lakuin aja apa yang mereka mau, yang penting kita semua bisa selamat. Sahut engkoh yang satunnya lagi yang sepertinya sudah kesengsem dengan kecantikan Trisya sejak pertama kali melihatnya.

Trisya pun tak bisa berbuat apa apa selain menggeliat dan menjerit ketakutan ketika tubuh putihnya dijarah oleh dua orang nasabah bank yang sudah cukup dikenalnya.
Bagaikan orang yang kerasukan kedua pria itu terus menggerayangi tubuhnya, meremasi buah dadanya dengan kasar dan melumat bibirnya dengan buas bahkan keduanya pun tak segan menciumi pundak dan juga samping lehernya.

"Kamu cakep banget Trisya, mirip banget sama anak saya yang lagi kuliah diluar negeri. Kata pria itu yang kembali melumat bibirnya dengan rakus.

Entah apa yang ada dipikiran pria itu, jika omongannya memang bener dan wajah Trisya mirip dengan putrinya seharusnya dia tak akan berbuat kurang ajar seperti itu, namun anehnya pria paruh baya itu malah semakin bernapsu menjarah tubuh putih Trisya dengan kedua tangannya sambil mulutnya menyosor bibir gadis itu.

Hmpmm.. Trisya pun hanya bisa menggeliat tak berdaya ketika bibirnya dilumat secara bergantian oleh kedua orang pria bertubuh gempal tsb, dia tak menyangka kalau kedua nasabah yang sudah dikenalnya itu ternyata memiliki napsu terpendam terhadap dirinya.

Disaat Trisya sedang berusaha mempertahankan kehormatannya tiba tiba Dul pesek melihat seorang engkoh engkoh lainnya yang mukanya sudah sange berat karena tak tahan melihat pelecehan seksual yang terjadi didepan matanya, apalagi hal ini terjadi dikantor sebuah bank swasta yang terkenal sangat elite dan mewah.

"Lu mau gabung sama mereka !!? Tanya Dul pesek.
 
"Iiiyaaa.. mau bangeet bangg. Jawabnya spontan.

"Oke gua akan ijinin lu gabung sama mereka tapi syaratnya lu harus relain bini lu yang semok itu dijadiin mainan sama anak buah gue. Hehe..

"Aduhhh gimana ya. Emmhh...iiyaa gapapa deh. Kata pria itu yang membuat istrinya langsung panik.

Setelah melakukan kesepakatan gila dengan para perampok banknya kemudian pria paruh baya yang bernama pak Bobby itu pun segera merangsek maju kedekat meja dan berjongkok diantara kedua kedua kaki Trisya yang menjuntai kebawah.

"Rok seragam kerja kamu pendek banget sih Trisya. Daridulu saya tuh penasaran banget loh pengen ngintipin apa yang ada dibalik rok hitam ini. Kata pria itu sambil membuka paksa kedua paha Trisya hingga mengangkang lebar namun gadis yang posisinya duduk dipinggiran meja itu tak diam saja dan berusaha melawan sambil merapatkan kembali kedua pahanya yang sedang dipegangi.

"Jaaangan om.. pleasee.. jangan apa apain sayaaa.. Rengek Trisya sambil menggeleng gelengkan kepalanya bahkan saking tertekannya gadis muda itu sampai meneteskan airmatanya.

"Daripada kamu dilecehin sama abang abang pribumi itu kan mending kamu dilecehin sama saya aja. Emangnya kamu rela kalau badan kamu yang putih ini digerayangi sama mereka ?!! Katanya sambil terus memaksa gadis itu agar melayani dirinya sementara kedua tangan pria tsb berupaya mengelus elus paha mulus Trisya yang putih mulus tanpa noda.

Arghh... Udaaahh pakkk.. lepasin sayaaa.. ooughh... Trisya terus berjuang merapatkan kedua pahanya yang dibuka mengangkang secara paksa namun apadaya kedua tangannya yang dalam kondisi terikat kebelakang membuatnya tak berkutik selain itu kedua pria yang ada dikanan dan kirinya pun ikut menyerang dirinya dengan cara meremasi buah dadanya dengan ganas.

"Untung anak om lagi sekolah diluar negri kalau nggak pasti nasibnya bakalan gak beda jauh sama kamu nih. Kata pria yang tadi mengatakan Trisya mirip dengan putrinya.

Setelah berkata demikian kemudian pria itu sedikit merundukan badannya kebawah agar posisi mulutnya sejajar dengan buah dada Trisya lalu dengan kurang ajarnya diapun langsung menyusu dipayudara gadis itu. Sroott.. Srottt.. uuughh.. seger banget tetek kamu Trisya. Pasti rasanya gak beda jauh sama teteknya anak om soalnya dia kan hampir seumuran sama kamu. Kata pria itu sambil menjilati puting Trisya yang sebelah kanan lalu kembali menyedot kuat buah dadanya.

Melihat rekannya sedang merem melek keenakan ketika sedang menyusu dipayudara pegawai bank maka pria yang satunya pun tak mau ketinggalan lalu diapun ikut membungkukan sedikit badannya kebawah dan mulai mengenyot enyot buah dada Trisya sehingga gadis itu semakin kelojotan. Srott.. Srrooot.. uuhh.. kalau tiap bulan dikasih layanan kayak gini mah pasti om bakalan jadi nasabah setia dibank ini. Kalau perlu nanti om bakal pindahin semua deh dana om ke bank ini. Katanya sambil terus melumat puting susu pegawai customer service tsb.

"Aduuhh.. udaahh paakk.. brentiiii.. ooough.. oough.. jangaan dikenyotttin.. laaagii.. ssshh..

Sensasi yang dirasakan oleh Trisya pun semakin menjadi jadi tak kala seorang pria yang sedang jongkok diantara kedua kakinya berupaya menjilati kemaluannya sehingga kali ini gadis yang masih dalam proses training dibank tsb harus melayani tiga orang nasabahnya sekaligus.

Sambil terus mengenyoti enyot puting susunya yang mungil dan berwarna coklat muda sesekali pria yang sedang melakukan itu mengarahkan tatapan matanya kewajah Trisya untuk sekedar melihat ekspresi wajah pegawai bank yang sedang dikerjai olehnya.

"Tadi om denger waktu kamu memperkenalkan diri katanya kamu belum pernah pacaran kan. Berarti selama ini kamu belum pernah ngerasain enaknya dikenyotin teteknya sama lelaki kayak gini ya. Ledek nasabah bank yang selama ini memang sudah terkenal genit dan sering menggoda para pegawai bank disana.

"Aaakkhh.. akkh.. udaah paaakk.. ssshh.. cukuuupp.. jangan dipelintir kayak gituuuu.. Erang Trisya ketika puting susunya yang mungil dipilin pilin kasar oleh jari nasabahnya yang tentu saja menimbulkan sensasi ngilu dan nikmat secara bersamaan.

"Liat nih Trisya !! Tetek kamu tambah ngacung aja. Itu artinya kamu suka diginiin sama om kan. Hehe.. Kata nasabah bank yang semakin keterlaluan.

Kenyotan bertubi tubi pada kedua payudaranya dan juga lumatan pada bibir kemaluannya membuat Trisya tak bisa lagi menyembunyikan rasa nikmat yang dirasakannya. Pegawai bank yang sedang menyelesaikan masa training itupun melenguh lenguh tanpa henti dengan kepala yang mendengak keatas dan kedua mata terpejam seperti seseorang yang sedang menahan sesuatu.

"Baru diginiin aja muka kamu udah sange berat kayak gitu. Kamu tuh emang lebih cocok buat ditraining jadi lonte Trisya daripada kerja dibank !! Ledek pria itu yang kemudian malah membuka celananya sendiri dan tanpa basa basi langsung menggesek gesekan penisnya yang seukuran pisang molen pada kemaluan Trisya.

"Om udah bosen nabung duit terus dibank ini. Sekarang om pengen nabung peju dimemek kamu aja !! Kata Pak Budiono yang wajahnya kelihatan beringas dan dipenuhi napsu birahi.

Jaaangan paaak !! jangaaan.. perkosaa saya.. saya masih perawan.. ampuuun.. Jerit Trisya yang belum siap kehilangan keperawanannya apalagi hal itu dilakukan secara paksa.

Tanpa mempedulikan omongan gadis itu kemudian pak Budiono mulia mendorong pelan pelan penisnya yang sudah mengacung tegak, membelah bibir kemaluan Trisya dengan sangat mantapnya.

Slebb.. uughh.. emang kamu beneran masih perawan ya !!? Liat nih kontol om aja sampe meleset mulu. Kata pak Bobby yang merasa kesulitan untuk menembus pertahanan gadis itu.

Layanan Kenikmatan Dari Customer Service 2

Vivi Angelica

Penderitaan Trisya sepertinya masih belum seberapa dibandingkan dengan pegawai customer servicenya lainnya yang bernama Vivi. Karyawati bank berusia 27 tahun yang menjadi idola para nasabah bank itu malah terlihat sedang duduk diatas pangkuan salah seorang perampok bertubuh kekar, tubuhnya yang putih mulus dan terlihat elegan dengan blazer kerjanya yang berwarna biru cerah nampak melonjak lonjak tanpa henti keatas dan kebawah, berupaya memuaskan kontol hitam pribumi yang sedang mengobrak abrik kemaluannya.

"Akkhh.. akkh... udaaaahh baanng.. ampunnnn... Uukkhhh.. saaakitttt baang.. Erangnya sambil meringis menahan sakit tatkala perampok bengis itu menarik pinggangnya supaya bergerak naik turun.

"Ayo lonjak lonjakin badan lu lebih kuat lagi !! Masa kontol gua cuma masuk setengah doang kayak gini !! Gerutu perampok yang badannya tinggi besar yang sedang memangku gadis muda itu.

Sebagai seorang gadis yang baru saja kehilangan keperawanannya secara paksa tentu saja Vivi merasa tak terbiasa melakukan persetubuhan kasar seperti itu, rasa nyeri dikemaluannya sungguh tak tertahankan sehingga dia tak berani melonjak lonjakan tubuhnya dengan cepat.

"Aduuhh ampun.. baaang.. kooontol aabang geede bangeeet. Saaaya gaaak bisa masukin semuanya.. Kata Vivi sambil meringis dan malah menghentikan lonjakan tubuhnya.

"Gue kagak mau tahu. Pokoknya lu harus layani gue sampe puas sesuai dengan motto bank tempat lu bekerja. Kalau nggak 
nih clurit bakal menyayat leher lu !! Ancamnya sambil mengalungkan sebilah celurit besar keleher Vivi yang tentu saja membuat gadis itu semakin tertekan.

Ancaman senjata tajam itu tentu saja sangat menakutkan bagi Vivi namun alih alih melonjakan tubuhnya pegawai bank yang cantik jelita itu malah terdiam terpaku.

"Kalau lu gak tetap gak mau goyang biar gue yang goyangin badan lu. Kata perampok itu sambil menghentak hentakan pinggulnya dari bawah sehingga penisnya yang hitam berurat mulai keluar masuk dikemaluan Vivi. Slebb.. Slebb..

Dalam posisi terancam seperti itu Vivi hanya bisa diam mematung dan tak berani menggerakan sedikit pun tubuhnya karena disaat itu masih ada sebilah celurit besar yang dikalungkan dilehernya sementara pinggangnya yang di cengkeram oleh tangan kiri perampok mulai dipaksa untuk bergoyang.

"Puter puter pinggul lu seperti goyang penyanyi dangdut yang ada di televisi itu !! Bentak Dul Pesek sambil meremasi buah dadanya dari belakang.

Sambil meringis ketakutan Vivi pun mencoba bersikap dengan sangat hati hati, gadis muda itu mencoba memutar mutar pinggulnya searah jarum jam guna melayani kontol perampoknya.

Oough.. oough.. nikmaaatnya goooyangan memeekk.. cinaaa.. Lenguh perampok yang sedang memangku Vivi dan matanya nampak merem melek keenakan.

Puas dilayani dengan cara seperti itu kemudian perampok itu meminta Vivi untuk melayani dirinya dengan cara yang berbeda.

"Sekarang gue mau lu kerjain tugas lu sebagai seorang customer service yang profesional. Masa udah bertahun tahun kerja dibank cuma bisanya akkk.. uhh aakk.. uhh doang lu. Ledek perampok yang duduk dibawahnya.

Selain terkenal kejam dalam setiap aksinya rupanya para perampok itu pun terkenal nyeleneh ketika sedang mengerjai korbannya. Pasalnya saat Vivi sedang berjuang keras memuaskan penis perampok yang sedang menggagahinya dia malah disuruh bekerja seperti biasanya untuk melayani seorang nasabah pria yang duduk didepan meja kerjanya.

"Dung nyalain lagi tuh mesin antrian nasabahnya !! Perintah Dul pesek pada anak buahnya yang hanya bisa cengengesan melihat kelakuan pemimpin kelompoknya.

Tak lama setelah tombol mesin ditekan maka mesin antrian nasabah pun kembali berjalan seperti biasanya.

"Nomor antrian M13 silahkan menuju ke loket 4. Bunyi suara mesin antriannya dan tak lama kemudian seorang pemuda berbadan kurus dan dekil yang sehari harinya bekerja sebagai pedagang tahu bulat keliling maju kedepan.

"Buruan layani tuh nasabah. Kata Dul Pesek sambil menurunkan clurit besar yang semua dikalungkan keleher Vivi sehingga gadis itu dapat kembali leluasa dalam bergerak.

Sleebb.. Sleeeb.. Uukhh.. selama siang paaakk... Adaaaa yaang bisaaa saya baaantu.. oough.. Tanyanya sambil meringis menahan nikmat karena kemaluannya terus dipompa dari bawah oleh Dul Pesek.

Gleekk.. anuu  kakkk.. rencananya sih saya mau buka rekening tabungan disini. Kira kira syaratnya apa aja ya kaakk.. kalau mau buka rekening disini. Sahut seorang pemuda bertubuh dekil yang mengenakan sendal jepit dan terlihat berkali kali meneguk air liurnya sendiri karena tak tahan dengan pemandangan erotis yang ada dihadapannya, dimana seorang pegawai amoy tengah diobrak abrik oleh seorang perampok bengis yang memakai penutup kepala.

Oouuhh.. ssshhh... Syaratnya mudah kok pak. Cukup paaakai kartu identitas yang masih berlaaku... aaaja dan setoran awalnya minimal 2 jutaa.. Jawab Vivi sambil tersenyum ramah seolah ingin menutupi penderitaannya.

"Aduhh gimana ya kak. Uang saya cuma ada segini. Saya masih boleh buka rekening disini kan ?!! Kata pemuda itu sambil menyodorkan selembar uang lima puluh ribuan yang sudah lusuh.

"Maaaaf pak.. gaaakk bisaaa.. soalnya itu udah peraturan bank disini sih.. mending sekarang bapak pulang aja deh.. nanti kalau uangnya sudah cukup baru datang lagi kesini. Oough... kata Vivi sambil meringis keenakan karena kemaluannya terus dikocok kocok oleh penis perampok yang memangkunya.

Mendengar hal ini Dul Pesek langsung naik pitam dan menjambak rambut gadis itu dari belakang.

"Lu itu emank kelewatan ya. Giliran pribumi mau buka rekening disini aja lu persulit. Maksud lu apa berbuat kayak gitu !! Uuughh.. Bentak Dul Pesek sambil menyentakan penisnya dengan kuat hingga tubuh sintal Vivi langsung menggeliat diatas pangkuannya.

Aduuuh sakiiit baaang.. ampunnn.. jangan kasar kasar nyodoknyaaa !! Jerit wanita cantik tsb yang wajah orientalnya malah terlihat makin menggairahkan ketika sedang meringis kesakitan.

Karena terus diancam maka Vivi pun terpaksa melanggar aturan ditempat kerjanya sendiri. Dengan sangat terpaksa wanita itu pun mencoba menginput data nasabah kedalam komputer yang ada diatas meja kerjanya.

Setelah selesai menginput data calon nasabahnya kemudian Dul Pesek kembali menjambak rambut Vivi dan memposisikan gadis itu menelungkup diatas meja kantornya yang sudah berantakan.

Hehe.. Rekeningnya udah hampir jadi bang. 
Sekarang tinggal tanda tangannya aja nih yang belum. Buruan bang masukin kontol lu kedalam mulut pegawai banknya !! Perintah Dul Pesek yang kemudian langsung disambut gembira oleh pemuda lusuh tsb dengan membuka resleting celananya.

Tanda tangannya dimasukin kayak gini ya bang ?!! Jleeebb... Kata pemuda lusuh itu sambil menyodokan paksa batang penisnya yang sudah menegang hebat.

Dengan posisi menelungkup diatas meja kerja dan kedua kaki menapak dilantai, Vivi pun harus berjuang keras memuaskan dua batang penis yang sedang mengobrak abrik kemaluan dan mulutnya secara bersamaan.
Setiap kali penis perampok yang berdiri dibelakangnya dihantam keras kearah depan maka badan sintal gadis tionghoa itu akan langsung tersentak, membuat kontol pemuda lusuh yang berdiri didepan meja jadi melesak sangat dalam di mulutnya.

Uughhh.. ternyata nikmat juga ya ngentotin amoy langsung ditempat kerjanya kayak gini. 

Amoy Kimcil 

Karin

Jika dibandingkan dengan kelompok kecil lainnya sepertinya tugas Dul Kribo dan anak buahnya jauh lebih menantang karena dia harus bisa mengendalikan begitu banyak nasabah bank yang sedang menunggu dan mengantri dibagian teller bank.

Meskipun ada banyak nasabah cantik disana tapi entah kenapa pria bertubuh tambun itu lebih kepincut dengan seorang gadis remaja yang datang bersama kedua orang tuanya.

"Perasaan gua sering liat nih amoy deh. Tapi dimana ya.. kata Dul Kribo yang sepertinya cukup akrab dengan wajah gadis tsb.

"Jangan bang.. jangan mendekat... Saya gak kenal sama abang.. Jerit Karin ketakutan ketika perampok itu berjalan mendekatinya dan menatapnya dengan penuh gairah.

"Kalau gue perhatiin nih amoy tampangnya mirip sama amoy kimcil yang suka live sambil joget seksi dimedsos itu bang. Kalau gak salah namanya Karin. Hehe..

"Iyee. Gue baru inget sekarang. Dia tuh amoy yang sering gue jadiin bacolan kalau lagi sange. Ternyata aslinya nih anak emang seksi banget. Gue kirain seksinya cuma karena pake filter aja di videonya. Hehe..

Dul Kribo sepertinya sangat bahagia karena bisa bertemu langsung dengan seorang amoy gadis remaja yang selama ini menggugah birahinya. Tanpa basa basi kemudian pria yang rambut kribonya tak terlihat karena terbungkus penutup kepala itu pun berusaha mendekati gadis pujaannya.

"Masih smp aja penampilan lu udah seksi kayak gini. Gimana gedenya nanti. Hehe... Puji Dul Kribo yang melihat Karin memakai baju ketat seksi dan celana pendeknya sementara tangan pria itu berusaha mencengkeram tangan Karin.

"Ampun... Bang.. !! Lepassiinn.. aku gak punya salah apa apa sama abang !! Jerit Karin sambil berusaha meronta dan melepaskan tangannya dari cengkeraman perampok bengis itu.

Kedua orang tua Karin yang menyadari putrinya dalam bahaya pun mencoba melindungi gadis remaja yang sudah hampir lulus smp itu namun obsesi para perampok terhadap kemolekan tubuh Karin sangat sulit untuk dibendung.

Perlawanan kedua orang tsb pun akhirnya terhenti ketika gerombolan perampok yang lain ikut meringkusnya, kedua orang tua Karin yang panik itu kini diposisikan berlutut dilantai dengan kedua tangan diikat kebelakang layaknya tawanan perang yang menunggu di eksekusi.

"Kalau elu masih pengen liat orang tua lu hidup maka lu harus turutin semua perintah gue !! Ancam Dul Kribo.

Karin yang kuatir akan keselamatan kedua orangtuanya pun hanya bisa terdiam dan hal ini langsung dimanfaatkan oleh Dul Kribo untuk mengerjainya.

"Jujur aja gue tuh sange banget kalau nonton goyangan lu di medsos. Hari ini gue mau liat secara langsung seksinya goyangan badan lu itu. Cepat naik keatas meja itu dan joget seksi seperti yang suka lu lakuin di video itu !!

Demi keselamatan kedua orangtuanya akhirnya Karin pun naik keatas salah satu meja yang sengaja digeser ketengah ruangan besar tsb. Diiringi suara musik dangdut koplo dari salah satu hp perampok kemudian gadis itupun mulai menggerakan badannya selincah mungkin, meliuk liuk dengan seksinya bagaikan seorang penyanyi dangdut jalanan yang tampil diatas panggung murahan.

Puas mengerjai Karin yang berjoget telanjang diatas meja kantor tsb kemudian para perampok kembali menekan kedua orang tua Karin agar berbuat sesuatu yang lebih mengerikan lagi.

"Sekarang gua mau kasih pilihan buat lu koh.. lu mau perawanin anak gadis lu sendiri atau kita semua yang bakal perawanin anak lu ??! Hehe.. Kata Dul Pesek memberikan pilihan.

Pilihan itu tentu saja terasa sulit bagi kedua orangtua Karin namun daripada anak gadisnya dikontolin oleh perampok rasis yang tak jelas asal usulnya seperti itu maka mereka pun memilih untuk melakukannya sendiri.
"Buruan Karin berbaring dikursi antrian itu. Biar p-pa.. yang perawanin kamu aja. Kata Pak Santoso yang wajahnya mulai sange.

"Jangan paaa.. akuu gakk mau.. jangan lakuin hal itu sama aku.. Rengek Karin yang tak rela kehilangan kesuciannya apalagi jika hal tak senonoh ini dilakukan oleh p-panya sendiri.

Meskipun menolak tapi p-panya Karin yang bernama pak Santoso terus memaksanya bahkan karena sudah terbawa suasana panas sejak Karin bergoyang seksi diatas meja tadi sampai sampai pria itu jadi lupa diri dan langsung menyeret kasar putrinya sendiri keatas bangku antrian nasabah bank yang terbuat dari besi. Brukk..

"Paa.. jangaaann paaa.. cepaat lepaaasin... aku.. !! Jerit Karin sambil meronta ronta tapi pak Santoso malah mendorong tubuh gadis remaja itu hingga telentang diatas kursi besinya yang panjang.

"Jangan diem aja maa.. buruan bantu p-pa.. pegangin tangannya si Karin. Perintah lelaki paruh baya itu yang sudah terlihat sange berat.

"Jangan paa.. pleaseee.. lepasin aku.. Jerit Karin sambil meronta namun dia tak menyangka kalau m-manya malah ikut membantu memegangi kedua tangannya yang ditarik keatas kepalanya.

"Maapin m-ma Karin. Sebenarnya m-ma juga gak mau melakukan hal ini sama kamu tapi semua ini demi keselamatan keluarga kita. Bujuk m-manya yang terlihat tertekan.

Belum habis rasa terkejutnya Karin mendengar hal itu dari kedua ortunya sendiri tiba tiba kedua pahanya terasa dibuka paksa kearah yang berlawanan dan tiba tiba sebuah benda tumpul menggesek bibir kemaluannya.

"P-pa tusuk sekarang aja ya Karin.. p-paa gak tahan liat kamu ngangkang kayak gini.
Jleebb.. Uuhh... Dalam sekali hentakan keras, penis pria itu pun menghujam masuk dan membelah bibir kemaluan putrinya.

"Aaarghh.. sakiitt paaa.. pelan pelaaann.. ssshh..

Ketika penisnya sudah berhasil masuk setengah kemudian pak Santoso yang napasnya sudah memburu langsung memaju mundurkan pinggulnya secara beraturan seperti sedang menggenjot istrinya sendiri.

"Oough... Ooooh.. enaaakknya memek kamu kariinn.. p-pa gak bisa ngebayangin deh kalau memek selezat ini sampe digilir sama perampok perampok itu.. Lenguh pak Santoso sambil menghujam hujamkan penisnya dengan lebih kencang sehingga tubuh putih Karin jadi tersentak sentak diatas kursi besi antriannya.

Entah apa yang ada dipikiran pria itu karena pak Santoso terlihat sangat bernapsu sekali ketika sedang memperawani putrinya sendiri, bahkan dia tak memperdulikan lagi jerit kesakitan yang di rasakan oleh Karin.

"Anjirr !! Napsu bener tuh si engkoh. A-naknya sendiri digenjot sampe ngejerit jerit kayak gitu. Ledek perampok yang berdiri didekatnya.

Meskipun perbuatan itu sangat memalukan namun pak Santoso yang sudah lupa diri sama sekali tak menghiraukan keadaan disekitarnya dimana saat itu banyak sekali nasabah bank yang menonton perbuatan bejadnya.

"Aduhhh.. udaaah paaa.. brentii.. jangaan digenjoottt lagii... Aakhh.. akkhh.. akkh.. udaaahh.. paaa ampunnn.. Suara erangan Karin yang membahana sama sekali tak dipedulikan oleh pak Santoso. Bukannya kasihan dan berhenti tapi lelaki itu malah semakin beringas menghujam hujamkan kontolnya dengan paksa.

Uuughh.. uuuhh.. badan kamu emang seksi banget Karinn.. sshhh.. kaaamu.. paaasti... gaak tahu kan kalau p-pa.. suka diem diem nontonin vt joget kamu yang ada dimedsos itu. Sshhh...

Mendengar pernyataan itu m-manya Karin pun langsung tercengang karena tak menyangka kalau ternyata diam diam suaminya memiliki hasrat terhadap anak gadisnya sendiri.

"P-pa keterlaluan banget sih. Kok bisa bisanya berpikiran mesum begitu  sama putrinya sendiri. Kata wanita itu sambil terus memegangi kedua tangan putrinya yang ditarik keatas kepala.

"Yaa aaaabis si Kaaa..rin goyanganya seksi banget sih maa.. dulu pertama kali p-pa kepincut sama m-maa juga kan gara gara liat m-ma joget seksi ditempat dugem. Makanya putri kita sekarang punya bakat lonte seperti kamu.

Pemandangan erotis ketika suaminya mengagahi Karin membuat wanita itu terbawa suasana dan akhirnya berdiri mengangkangi wajah Karin yang sedang berbaring telentang diatas kursi besinya.

"Ayoo Karin.. tunjukin bakat lonte kamu !! Jilatin nih memek m-maa.. perintahnya sambil mendekatkan kemaluannya ke wajah Karin.

"Haha.. dasar ortu sinting !! Masa a-nak sendiri dikerjain kayak gitu. Ledek Dul Kribo.

Tak banyak orang yang tau kalau kedua ortu Karin memang kerap berbuat nakal disaat masih muda dulu. Selain sering bergonta ganti pasangan sebelum menikah mereka pun kerap melakukan seks bebas dengan mantan pasangannya masing masing sehingga tak heran kalau keduanya memiliki pikiran yang terbuka soal kehidupan ini.

Pemandangan erotis itu rupanya mengundang para perampok lain untuk ikut berpartisipasi. 

"Koh.. kita minta ijin buat kenyotin tetek anak gadis lu ya.. kata dua perampok yang jongkok disamping kanan dan kiri bangku lalu dengan seenaknya menyusu dipayudara gadis itu.

Tak hanya itu dua orang perampok lainnya pun ikut mendekat dan menyatakan kesiapannya untuk bergabung.

"Sini kohh.. biar kita bantu pegangin kakinya. Biar lu bisa fokus ngobrak abrik memek a-nak lu yang seksi ini. Hehe.. 

Setelah berkata seperti itu kedua orang yang berdiri disamping kanan dan kiri bangku langsung memegangi kedua pergelangan kaki Karin yang dalam posisi terbuka mengangkang keatas lalu dengan lahapnya mereka melahap ujung jemari kaki gadis itu dengan mulutnya masing masing. Slurp.. Slurp..

Buseett.. Jari kakinya aja udah lezat begini !! gimana memeknya yee.. Kata perampok yang sedang mengenyot enyot jemari kaki gadis itu hingga menimbulkan sensasi kenikmatan yang tak tertahankan bagi Karin.

Hmpmmm.. melihat anak gadisnya kewalahan karena dikeroyok banyak pria seperti itu membuat m-manya Karin semakin terangsang lalu diapun menggunakan kedua tangannya untuk menahan dan mendorong kepala putrinya kearah selangkangannya seakan ingin membekap mulut gadis itu dengan kemaluannya yang sudah basah.

Berawal Dari Rasa Penasaran 

Kedatangan kelompok tak dikenal itu tentu saja membuat pak Naryo jadi penasaran dan mulai sedikit melupakan niat awalnya yang ingin mengeksploitasi habis habisan tubuh Lusi ditengah kerusuhan. Tulisan dan logo bank papan atas didepan gedung megah itu langsung membuat jiwa miskin pak Naryo meronta ronta dan melayang, diapun mulai membayangkan betapa banyaknya uang yang disimpan disana dan akan terasa indah bila dibawa pulang ke rumahnya.

"Non tunggu di sini dulu ya. Bapak penasaran pengen liat apa yang terjadi didalam gedung itu. Kata Pak Naryo.

Jangan.. pak.. jangan tinggalin aku sendirian disini. Nanti kalau perusuhnya datang lagi gimana pak ?!! Huhu.. Rengek Lusi yang sudah kelelahan sementara tubuh telanjangnya yang putih mulus sudah penuh dengan noda sperm kering para perusuh yang menjarah tubuhnya.

"Udah non tenang aja sih. Nanti kalau situasinya udah kondusif juga bapak bakal anterin pulang ke rumah. Soalnya kalau maksa pulang sekarang bahaya non. Takutnya nanti keselamatan non bisa terancam. Tadi kan non liat sendiri perusuhnya beringas banget. Kalau seandainya tadi gak bapak cegah pasti non udah dibakar hidup hidup didalam mobil loh !! Kata pak Naryo yang sudah bersikap kejam namun masih merasa seperti seorang pahlawan.

Bagi pak Naryo wajah cina Lusi yang innocent memang sangat menggairahkan sehingga dia ingin terus menjadikan Lusi sebagai objek penyaluran semua fantasi seksual esktrimnya dan ketika dihadapkan dengan situasi kacau yang tak menentu seperti ini maka dia pun berusaha untuk terus menjaga keselamatan majikannya.

"Non ingat baik baik pesan bapak ya. Seandainya nanti ada perusuh yang lewat sini mending non layani saja kemauan mereka. Soalnya kalau non melawan takutnya nanti mereka tambah sadis dan beringas loh !! Kata pak Naryo mengingatkan anak majikannya yang sewaktu waktu keselamatannya bisa saja terancam.

Dengan antusias pak Naryo pun berlari kecil menuju salah satu gedung yang sedang diserbu oleh gerombolan massa perusuh. Ketika berada didalam sebuah ruangan utama yang biasanya dipakai untuk operasional sebuah bank swasta, pak naryo melihat dua belas pegawai teller wanita berparas oriental yang memakai seragam blazer merahnya tengah ditodong senjata dan dipaksa menungging dibelakang meja kerjanya masing masing. Tak hanya itu ternyata dibelakang masing masing pegawai bank wanita tsb juga sudah berdiri dua belas orang perampok berpenutup kepala yang sedang menggaulinya dari arah belakang.

Aaaakhh.. aaakkhh.. oough.. aanmpunn.. baaang.. saaaakittt !! Jerit seorang teller bank wanita yang kemaluanya sedang digenjot secara kasar dan brutal oleh perampok bengis yang berdiri dibelakangnya.

Bagi pak Naryo pemandangan erotis yang terjadi disana memang sangat menggoda birahinya namun karena fisiknya yang sudah lelah akibat menggauli Lusi hingga berkali kali ditengah kerusuhan membuatnya tak ikut bergabung dengan pesmoy yang ada.

Oknum buruh pabrik yang otaknya sudah dipenuhi oleh berbagai macam hal kriminal itu kemudian berusaha memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menggondol sebuah karung hitam besar berisi uang yang rencananya akan dibawa oleh para perampok bank tsb ke tempat persembunyiannya mereka.

Mumpung perampoknya lagi pada sibuk mending karung duitnya gue amanin dulu aja nih. Hehe.. Pikir Pak Naryo sambil diam diam memanggul sebuah karung yang penuh uang.

Sambil mempercepat langkah kakinya kemudahan buruh itu pun berjalan menuju tempat Lusi diikat tadi dan ketika sampai didepan anak majikannya tiba tiba duarr.. terdengar suara letusan senjata api yang datang dari kejauhan dan membuat pria itu terkapar lemas diatas trotoar jalan.

"Aduuhh.. siapa yang nembaaakk gueee anjiingg !! Jerit buruh itu sambil mengerang kesakitan dan memegangi dadanya.

Seperti yang diceritakan sebelumnya kalau kawasan pusat bisnis itu merupakan kawasan utama dikota tsb sehingga sedikit banyak mendapatkan perlindungan khusus dari aparat keamanan yang ada. Meskipun disekitarnya terlihat kosong dari penjagaan namun siapa yang menyangka kalau digedung gedung tinggi yang ada disekitarnya sudah ditempatkan beberapa orang penembak jitu yang siap menumpas perusuh jika berbuat nekat menyerbu lokasi elite tsb.

Melihat pak Naryo yang sedang berjuang menahan sakit akibat luka tembakan didadanya kemudian Lusi berusaha berjalan mendekatinya. Dengan langkah yang tertatih tatih dan tubuh yang sedikit gemetar akibat kehabisan tenaga kemudian tatapan lembut mata Lusi berubah menjadi beringas.

"Akkh.. tolongin bapak non.. bapak gak mau mattii disini.. aarghh..

"Sudah puas bapak menghancurkan kehidupanku ??!! Sekarang bapak akan merasakan pembalasan dariku. Ucap Lusi dengan raut wajah yang dipenuhi dendam.

Dengan cepat Lusi pun membuka celana buruh itu dan mengulum penisnya. Meskipun sedang menahan sakit namun pak Naryo tak bisa memungkiri kalau perbuatan Lusi yang sedang mengoral penisnya sungguh terasa nikmat sekali, perlahan lahan penisnya yang sudah layu kini mulai menegang dan berdiri tegak.

Menyadari hal ini Lusi pun segera mengambil posisi duduk diatas pak Naryo. Setelah memasukan penis buruh pabrik itu kedalam kemaluannya kemudian Lusi mulai melonjak lonjakan tubuh telanjangnya yang putih mulus.

Aakkhh.. aakkh.. adduuhh.. bapaaak udaaaah gak kuaat laaagii non.. enghh.. crootttt.. aaarghh !! sesaat setelah pak Naryo menyemburkan spermanya tiba tiba lelaki itu mengerang panjang yang diiringi dengan suara napasnya yang tersengal sengal lalu buruh itupun menghembuskan napasnya yang terakhir.

Meskipun awalnya terlihat kesakitan namun siapa yang menyangka kalau akhirnya pak Naryo tewas dengan wajah yang penuh dengan senyum kepuasan. Pasalnya seluruh fantasi liar terhadap anak majikannya yang 
innocent sudah tersalurkan semuanya, bahkan keinginan untuk melihat tubuh mulus majikannya dijarah ditengah kerusuhan rasial pun sudah tersalurkan dengan sempurna sehingga tak ada alasan baginya untuk menyesal.

Derita Nasabah Prioritas.

Angela

Tak seperti nasabah lain yang harus mengantri panjang demi mendapatkan pelayanan banknya, nasabah prioritas yang datang kesana cukup duduk santai di sebuah ruangan khusus di lantai atas kantor bank tsb. Ruangan itu terkesan eksklusif, mewah, tenang dan tersembunyi sehingga hanya segelintir orang saja yang tahu keberadaannya bahkan sebagian besar karyawan pun jarang menyentuh area ini.

Siang itu Angela sedang menikmati kenyamanan layanan eksklusif tersebut. Namun suasana berubah ketika pintu kaca ruangan perlahan terbuka. Tanpa suara, masuk sekelompok petugas cleaning service berseragam biru tua dan diikuti oleh beberapa office boy yang tak biasanya muncul di lantai ini.

Mereka semua masuk ruangan tanpa sapaan dan senyuman membuat suasana jadi mencekam dalam sekejap. Langkah mereka sangat pelan dan rapi seolah menyembunyikan sesuatu yang telah direncanakan sebelumnya. Tatapan para oknum pegawai itu sangat kosong namun tajam seperti sedang mengamati lebih dari sekadar kebersihan ruangan.

Sekejap, insting Angela menangkap sesuatu yang ganjil. Jantungnya mulai berdegup lebih cepat. Sepertinya ada sesuatu yang salah dan ia bisa merasakannya di udara yang tiba-tiba terasa berat dan dingin.

"Enak banget ya jadi orang kaya. Datang ke bank gak perlu ngantri kayak yang lainnya. Celetuk salah satu petugas kebersihan sambil mendorong pintu kacanya.

"Iyee bro.. udah kaya. Seksi lagi. Cantiknya emang gak ada obat nih si enci. Hehe.. Sahut temannya sambil terus memandangi kemolekan tubuh Angela yang sedang duduk dibangku sofanya.

"Heh.. Kalian ini apa apaan sih !! Ngapain pada masuk kesini semua. Udah gitu ngomongnya pada gak sopan lagi. Tegur seorang pegawai wanita yang sedang melayani nasabah prioritas tsb.

"Selama ini lu boleh aja nyuruh nyuruh kita. Tapi saat kerusuhan kayak gini semuanya bakalan berubah. Kita semua yang bakalan nyuruh nyuruh elu !! Bentak Pak Nono yang sudah hampir 15 tahun kerja disana dan sering dimarahi oleh pegawai ditempat itu sehingga nampak menaruh dendam.

Karena sibuk dengan pekerjaannya melayani nasabah yang datang maka tak heran kalau pegawai bank wanita tsb tak mengetahui keadaan kacau yang sedang terjadi diluar sana sehingga dia nampak keheranan dan panik ketika menghadapi situasi yang tak wajar seperti ini.

"Buruan seret keluar tuh si encinya !! Biar si Vina dikontolin sama mereka disini aja. Kata Pak Nono yang sepertinya menjadi provokator teman temannya.

Para pegawai mesum itu sepertinya sudah membagi tugas dan jatahnya masing masing, mereka yang awalnya datang bersamaan kini terbagi menjadi dua kelompok besar dimana kelompok pertama yang dipimpin oleh Pak Nono langsung menyeret Angela sementara sisanya tetap didalam ruangan untuk mengerjai Vina yang merupakan pegawai bank dibagian prioritasnya.

"Aakhh.. lepasin sayaa !! Mauuu apaa kaliaaan semuaa.. Jerit Angela yang merasa terhina karena dirinya diseret paksa dari dalam ruangan.

'Gak usah banyak bacot lu cikk.. karena hari ini badan lu yang putih dan seksi ini bakal kita acak acak sampe berantakan. Haha.. Sahut Pak Nono yang sudah lama kesengsem dengan nasabah prioritas itu karena selama ini Angela selalu tampil glamour dengan pakaian dan perhiasan mewahnya.

"Bener tuh bro. Selain badannya, perhiasan emasnya juga bisa kita bagi bagi tuh. Hehe..
Kata seorang office boy yang saat itu sedang butuh uang untuk biaya pernikahannya.

"Jangan pakk !! Aampun.. jangan perkosa saya.. uang saya banyak. Kalau bapak mau ambil aja semua tapi jangan apa apain saya.. Jerit Angela yang kala itu hendak menyetor sejumlah uang tunai yang cukup banyak.

"Ya udah. Soal pembagian duit kita bicarakan nanti aja. Yang penting sekarang kita amanin dulu aja si encinya. Hehe..

Tanpa membuang waktu lagi kemudian para oknum pegawai itu pun menyeret paksa Angela kesalah satu ruangan gudang penyimpanan barang yang ada di pojok bangunan gedung, dimana banyak sekali alat alat kebersihan yang tersimpan disana dalam kondisi berantakan dan penuh debu.

"Lu itu kan nasabah prioritas jadi perlu dikontolin ditempat yang berbeda daripada yang lainnya. Ejek Pak Nono yang sepertinya sudah tak tahan dengan gairah yang meledek ledak dalam dirinya apalagi saat itu tubuh Angela memancarkan aroma harum yang menggoda.

Brukk !! Bagaikan orang yang kerasukan setan mesum kemudian para gerombolan pria kasar itu pun mendorong tubuh Angela hingga jatuh tersungkur diatas lantai yang kotor dan berdebu. Karena didorong secara kasar maka ketika badan Angela terhempas diatas lantai, bagian bawah minidress seksinya pun jadi tersingkap keatas membuat paha mulusnya makin terlihat jelas. Belum sempat Angela merapikan pakaiannya tiba tiba dua orang pegawai cleaning service yang ada disamping kanan dan kiri langsung mencengkeram pergelangan tangannya hingga tak berkutik

"Gilee nih si enci. Udah kaya raya badannya juga semok dan mulus lagi. Yang kayak gini pasti bakalan jadi idamannya para perusuh nih. Haha.. Celetuk seorang office boy yang badannya kerempeng karena jarang makan demi mewujudkan impiannya membeli hp keluaran terbaru.

Bagaikan seekor singa yang belum makan selama tiga hari tiga malam kemudian Pak Nono yang usianya sudah hampir lima puluh tahun itupun langsung menerkam tubuh Angela diatas lantai. Mulutnya yang monyong kedepan segera melumat bibir Angela dengan ganas sementara kedua tangannya yang hitam legam berusaha meraba raba paha mulus wanita itu dan sesekali meremasi buah dadanya yang mengkel.

Hmpmmm.. mmmpm.. sebagai wanita terhormat tentu saja Angela tak pasrah begitu saja, meskipun dia tahu perlawanannya akan sia sia namun wanita tionghoa bertubuh seksi itu terus menggeliat dan meronta sekuat tenaga sambil berteriak teriak meminta pertolongan. 

"Teriak yang kencang sana !! Keadaan lagi rusuh gini siapa juga yang mau nolongin lu !! Haha.. Tantang Pak Nono yang malah sengaja membiarkan Angela menjerit jerit sementara posisi badannya masih menindih wanita itu diatas lantai.

"Udah enci pasrah aja sih. Kalau Enci teriak teriak kayak gitu nanti banyak perusuh yang datang kesini loh. Emangnya enci rela badannya yang putih mulus gini diacak acak sama perusuh yang beringas itu. Kata pegawai lainnya menakut nakuti.

Kata kata menakutkan itu membuat Angela tersentak dan terdiam sejenak. Dia sadar walaupun perkataan itu bersifat mengancam tapi ternyata ada benarnya juga. Disaat perlawanan wanita itu melunak tiba tiba Angela merasakan bagian atas minidress seksi berwarna pink yang dikenakannya seperti disingkap dan disobek secara paksa. Sreettt.. hingga menimbulkan suara yang sangat menggugah birahi para pegawai bejad yang ada disana.

"Busett montok banget nih teteknya si Enci. Ini sih lebih montok daripada teteknya si Vina. Haha.. Puji Pak Nono yang baru saja menyingkap kebawah bh berwarna krem milik wanita tionghoa itu dan dilanjutkan dengan meremas payudaranya dengan kasar.

Selama ini tanpa sepengetahuan pegawai bank disana pak Nono dan rekan rekannya memang sering mengamati prilaku para pegawai wanita yang sedang berganti pakaian seragam kerja diruangan ganti yang telah disediakan. Bekerja sama dengan teknisi perawatan gedung yang ada mereka diam diam memasang beberapa buah kamera pemantau berukuran kecil yang bentuknya mirip dengan peralatan kantor sehingga tak menimbulkan kecurigaan sama sekali.

Pak Monyong ehh.. pak Nono maksudnya tak berhenti sampai disitu dan langsung menjilati payudara Angela yang sebelah kanan sementara tangan kirinya ikut meremasi buah dada yang sebelah kiri. Slurrp.. Sluurrpp.. Sroottt.. awalnya lidah pak Nono hanya bermain main disekitar gundukan teteknya saja dan menyentil nyetil puting susu Angela dengan lidahnya namun lama kelamaan mulutnya yang monyong mulai mengenyot ngenyot buah dada wanita itu hingga basah.

"Bisa tambah monyong nih mulut gue kalau tiap hari dikasih susu seger kayak gini. Celetuk Pak Nono yang terus mengenyot buah dada Angela secara bergantian baik yang kiri maupun kanan.

"Aakkhh.. brenttii !! udaaaah paaakk jangaan dikenyotin kayak gituuu.. Menyadari hal ini Angela pun tak terima dan kembali melakukan perlawanan sehingga membuat pak Nono kewalahan dan meminta bantuan teman temannya.

"Pengkangin yang lebar wee.. kakinya !! Biar gua jilatin dulu nih memeknya si enci sampe basah. Haha.. Kata Pak Nono yang langsung memposisikan dirinya diantara kedua paha Angela yang dibuka lebar secara paksa.

"Jangaaan.. paakkk.. jangaaann... Saya maauu diapaaain... jerit Angela sambil meronta dan berusaha menendang nendangkan kedua kakinya yang saat itu mengenakan sepatu hak tinggi yang berwarna putih.

Melihat perlawanan ini tentu saja Pak Nono tak tinggal diam maka dengan sigap diapun berupaya menangkap salah satu kaki wanita itu dengan tangannya dan mencengkeramnya dengan kuat.

Pak Nono terdiam sesaat mengagumi keindahan sepasang kaki Angela yang begitu mulus dan terawat. Perlahan dia mendekatkan wajahnya kekaki wanita seksi itu dan mulai mengendus endus permukaan kaki Angela dengan hidungnya guna menikmati aroma segarnya.

"Kaki lu mulus bener cikk.. perawatannya berapa juta nih sebulan ?!! Tanya Pak Nono penasaran karena sangat mengagumi keindahan kaki wanita tsb.

"Akkhh.. lepasinnn kaki saya !! Mau ngapain kamu nanya nanya kayak gitu !! Bentak Angela yang merasa risih karena dikelilingi segerombolan pria rendahan yang bekerja digedung tsb.

"Gue heran kenapa sih enci enci seksi kayak elu selalu memandang rendah lelaki pribumi kayak gue gini. Lu itu kan udah numpang hidup dimari jadi kaga usah sombong deh !! Ledek Pak Nono yang terlihat kesal.

"Cepat lepaskan saya !! Kamu itu sudah miskin tapi gak tau diri !! Orang seperti kamu gak pantas menyentuh badan saya !! Bentak Angela yang masih tak rela diperlakukan tak senonoh seperti itu.

Tak tahan dengan aroma dan rangsangan kelembutan yang ada kemudian pegawai rendahan itu pun berupaya menjulurkan lidahnya keluar dan mulai menyapu setiap inchi permukaan kaki Angela. Slurp.. Slurp..

Pak Nono bersikap lebih berani dengan melepas sepatu hak tinggi yang ada di kaki kiri wanita itu kemudian melumat semua ujung jemari kakinya seperti seorang anak kecil yang sedang melumat es krim kesukaannya. Sroott.. Sroott.. 

"Jangan cuma kakinya aja bro. Memeknya si enci juga sekalian disedot aja tuh !! Celetuk temannya yang sudah tak sabar menunggu giliran.

Setelah melucuti celana dalam wanita tionghoa itu kemudian pak Nono berusaha mendekatkan wajahnya kearah selangkangan Angela dan hidungnya yang bangir mulai mengendus endus aroma sedap kemaluan wanita kelas atas tsb.

Busett.. nasabah prioritas mah segernya luar dalem bro. Slurpp.. ucapnya yang dilanjutkan dengan menjilati kemaluan wanita berusia 37 tahun itu dengan sangat rakus seperti seekor kucing yang sedang menjilati ikan segar.

Angela tentu saja tak pernah menyangka kalau dirinya akan mengalami nasib buruk seperti ini. Wanita yang sudah terbiasa dengan segala kemewahan hidupnya kini harus pasrah tak berkutik digumuli pria kasar dan urakan dan mirisnya hal ini dilakukan didalam sebuah gudang peralatan yang kotor dan berantakan yang sangat bertolak belakang dengan kondisi kesehariannya yangs serba bersih dan mewah.

Akkkh.. aakkhh.. uudaaah.. bang.. brenti.. aduhhhh.. jangan dijilatin lagi... Jerit Angela sambil menggeliat geliat diatas lantai kotor bagaikan seekor cacing yang sedang kepanasan namun erangan dan kemolekan tubuh seksinya malah membuat para pria itu semakin bergairah mengerjai dirinya.

Bukannya berhenti tapi para pria yang jumlahnya sekitar delapan orang itu malah semakin kuat mencengkram kedua pergelangan kaki dan tangannya, kedua paha Angela yang putih dan mulus khas wanita tionghoa dipaksa mengangkang lebar seakan mempersilahkan para bajingan itu untuk mengerjainya lebih brutal lagi.

Alhasil para pria yang sudah kesetanan itu pun bergantian mencumbui selangkangan dan menjilati kemaluannya, tangan tangan kasar mereka yang berotot pun tak ketinggalan menjarah setiap jengkal tubuh putihnya dan meremasi buah dadanya yang masih terbungkus pakaian seksi berwarna pink tsb.

"Bang mending teteknya sekalian dikenyotin aja. Biar tambah kelojotan tuh si encinya Kata Pak Nono yang kemudian dilanjutkan oleh dua orang pria yang ada disamping  Angela yang sejak tadi memegangi tangannya.

Bagaikan anak anjing yang kelaparan lalu kedua pria yang merupakan petugas kebersihan gedung itu langsung menyerbu buah dada Angela, setelah meremasi dengan kasar kemudian keduanya mulai menyusu di payudara nasabah prioritas yang selama ini mendapat perlakuan spesial dibank tsb.

Sroott.. Sroot.. Keduanya serempak menyusu secara paksa, menjilat dengan rakus dan menyedot nyedot puting susu Angela yang berwarna coklat muda itu hingga semakin mengeras dan mancung kedepan.

Sroott.. Sroott.. suara kenyotan dari mulut kedua lelaki urakan yang masih mengenakan baju seragam kerjanya itu terdengar sangat jelas dan mengundang teman temannya unik ikut mencicipi betapa lezatnya susu Angela.

Arghh.. kurang ajar kaliaaan semuaa !! Hentikan perbuatan kaliaaan !! Bentak Angela yang sudah tak tahan karena direndahkan sedemikian rupa.

Selama ini Angela memang selalu bersikap sopan dan anggun demi menjaga penampilannya sebagai seorang wanita kelas atas, kata katanya selalu terjaga dan tertata dengan sangat rapi sehingga memberikan kesan elegan pada dirinya namun kondisi seperti ini membuatnya tak bisa menjaga semua itu lagi.

Lelaki mana yang tahan ketika melihat seorang wanita tionghoa seksi sedang menggeliat geliat dihadapannya, hal ini membuat Pak Nono jadi lupa diri dan langsung melepaskan seluruh celananya lalu dengan paksa menancapkan penisnya yang sudah mengacung tegak seperti rudal yang hendak diluncurkan oleh senjata pertahanan udara.

Jleebb !! Dengan sekali hentakan kuat penis hitam yang berurat itu menusuk masuk kedalam kemaluan Angela, aakkh.. membuat wanita itu menjerit dan melejang hebat ditengah kuncian para lelaki bajingan yang sedang memegangi kedua tangan dan kakinya.

Pak Nono mulai memaju mundurkan pinggulnya secara teratur, menyodok nyodok penisnya yang keras seperti kayu kedalam kemaluan nasabah prioritas yang selama ini mengundang birahinya. Sambil terus memompa, lelaki itu mencoba mengamati ekspresi wajah Angela yang sedang merintih rintih menahan sakit dan nikmat karena kemaluannya digenjot oleh sebatang penis pribumi yang selama ini tak pernah bisa menyentuhnya.

Keeeenakan luuu.. yeee di kontolin sama pribumiii !! Muka ciiinaaa.. lu  yang lagi meringis itu gak bakalan bisaaa.. bohongin gue !! Ledek Pak Nono sambil memompa penisnya dengan lebih kencang.

Meskipun Angela merasa terhina dengan ucapan rasis itu namun dia juga tak bisa memungkiri kalau perlakuan kasar dan ucapan rasis terhadap dirinya berhasil membangkitkan gairah terpendam yang selama ini tertidur dalam dirinya. Ucapan itu seperti api yang membakar jerigen bensin sehingga gairahnya jadi meledak ledak tak terkendali.

'Mulai hari ini tetek lu udah jadi milik pribumi jadi lu harus rela kalau tetek lu kita kenyotin kayak gini. Ledek petugas kebersihan yang sejak tadi mengenyoti buah dada Angela.

Kata kata hinaan rasis itu tak hanya membakar gairah Angela tapi Pak Nono pun ikut terbawa suasana. Pria itu semakin mempercepat sodokan penisnya yang sudah keras seperti kayu, dia ayun ayunkan kontolnya dengan sekuat tenaga, kesamping kanan dan kiri, berputar putar seperti sedang mencari kenikmatan.

Uuuhh... Uughh.. aaaakkh... Memek prioritas emang beda bro. Rasanya leeegittt.. bangeeett... Ssshhh.... Kata Pak Nono sambil menghujam hujamkan penisnya lebih kencang lagi membuat tubuh sintal Angela jadi tersentak sentak dengan kuat diatas lantai gudang, pakaian seksinya yang semula bersih pun jadi kotor penuh debu.

"Sekarang kita main anjing anjingan tapi enci yang jadi anjingnya ya. Kata Pak Nono yang kemudian memposisikan tubuh seksi Angel dengan gaya doggy kesukaannya.

Jleebbb !! Tanpa membuang waktu lagi pak Nono langsung menusukkan kontol hitamnya yang sudah menegang hebat kedalam kemaluan Angela. Ooughh !! Jerit wanita itu sambil meringis menahan nikmat ketika pak Nono menyodokan kontolnya dengan kasar sampai terasa mentok keujung. 

Belum sempat berkata kata tiba tiba petugas cleaning service yang berlutut didepan Angela langsung menampar wajahnya dengan keras. Plak !!

"Buka yang lebar mulut lu !! Sepongin nih kontol pribumi !! Bentaknya sambil melotot membuat Angela tambah ketakutan namun ekspresi wajahnya yang seperti itu justru membuat pria tsb semakin bernapsu saja.

"Jangan bang.. Saya gak mau kalau disuruh ngisepin gituan !! Kata Angela sambil menolak dan menggeleng gelengkan kepalanya.

Plakk !! Buruan sepongin tuh kontol !! Kalau nggak nanti gua lemparin lu dari atas gedung !! Bentak Pak Nono sambil menjambak rambut Angela dari belakang.

Mendengar ancaman itu Angela pun makin panik lalu membuka mulutnya lebar lebar guna menyambut penis pribumi yang tak lama kemudian dijejalkan kedalam mulutnya.

Dalam posisi didoggy seperti itu Angela pun nampak tak berkutik ketika dua batang penis yang ada didepan dan belakang mulai menggenjotnya tanpa ampun. Sleebb !! Sleebb.. setiap kali penis pak Nono menerjang dari belakang maka
tubuh sintalnya yang putih mulus akan tersentak ke arah depan membuat penis pria yang berlutut dihadapannya jadi melesak lebih dalam lagi.

Hmpmm... Mmmpm.. suara gumamam Angela pun terdengar makin keras ketika pak Nono makin ganas menyetubuhinya dari belakang, kontol hitam yang berurat urat itu seperti tak kenal lelah dan terus menerjang keluar masuk dalam kemaluan Angela dan sebagai dampaknya air liur Angela pun jadi membuncah keluar dari sela sela bibirnya hingga turun membasahi dagunya.

Pria yang berlutut didepan pun tak mau ketinggalan dan menggunakan kedua tangannya yang kekar untuk mencengkeram kepala dan rambut Angela lalu mengayun ayunkan pinggulnya lebih cepat lagi sementara kedua tangannya ikut aktif memajukan mundurkan kepala wanita kelas atas itu kearah selangkangannya.

Meskipun awalnya merasa terpaksa namun Angela tak bisa memungkiri kalau perlakuan kasar para pekerja rendahan itu sangat membakar birahinya apalagi selama persetubuhan sedang berlangsung mereka juga terus menghinanya dengan kata kata yang tak senonoh dan rasis menjadikan dirinya seperti sosok wanita yang sedang tak berdaya.

Tanpa malu malu lagi Angela yang sudah terbakar birahi pun mencoba melakukan rangsangan yang lebih hebat pada para penikmat tubuhnya, wanita itu mencoba menghisap dan menyedot nyedot kuat penis yang ada didalam mulutnya sementara pinggulnya dia putar putar dengan lembut sehingga memberikan rangsangan erotis yang tak tertahankan bagi pak Nono.

Aakkhh.. aakkhh.. ternyataaa doooyan kontoool jugaaa nih si eennci !! Kata pria yang berlutut didepan dan tak lama kemudian melolong panjang karena tak tahan dengan ledakan kenikmatan yang muncul dalam dirinya.

Oough... Telan ciik peeejunya !! Crooot.. Crertt... Uuuhh.. Lenguh pria itu sambil mendorong kuat kepala Angela hingga terbenam diantara selangkangannya.

Puas melampiaskan napsu bejadnya kemudian pria itu berdiri dan meninggalkan Angela begitu saja yang wajahnya masih terlihat sange berat. Menyadari hal ini kemudian pak Nono pun meletakkan kedua tangannya dipundak Angela dan kembali menghujam hujamkan penisnya dari belakang. Uuhh.. tentu rasanya nikmat sekali bisa menyetubuhi seorang wanita tionghoa kelas atas yang seksi seperti Angela, apalagi jika hal ini dilakukan secara paksa di dalam sebuah ruangan kotor yang tak semestinya, membuat gairah para pria yang ada disana semakin berkobar kobar.

Pak Nono pun makin beringas ketika melihat Angela sengaja memutar mutar pantatnya seakan ingin menantangnya. Kontolnya yang sudah ada didalam kemaluan Angela kemudian dia tekan lebih dalam lagi sambil digenjot dengan sekuat tenaga. Jlebbb !! Jlebb.. uughh.. berani lu nantang gue !!? Sshhh... Gua odol odol nih memek cina lu !! Kata pak Nono yang makin kesetanan dan menggenjot lebih brutal dari sebelumnya.

Sodokan yang bertubi tubi dan dilakukan den sangat kasar ini membuat Angela tak berdaya, tubuhnya seksinya terasa seperti sedang diobrak abrik mirip sebuah toko sembako yang sedang dijarah habis habisan oleh para perusuhnya.

Pak Nono masih belum puas dan tiba tiba saja otak sintingnya kembali berfantasi dan ingin membuat Angela lebih menderita lagi. Dengan tangan kanan masih berpegangan pada pundak Angela, tangan kirinya turun kebawah dan meraih puting susu wanita tionghoa itu.

'Adduuhhh.. saaakitttt.. bangg !! Jangan dipelintir.. uuukhhh.. Jerit Angela sambil menggeliat namun tangan kanan pak Nono malah semakin kuat mencengkram pundaknya.

"Aaakkh... aakkkhh.. Uukkkh.. berasa makin peeeret aja niiiih memereeknya si enci !! 

"Aakkhh... Akkkh... Udaaah baaangg.. aaamppunn.. brenttiiii !! Jerit Angela sambil meringis menahan nikmat dan ekspresi wajahnya tak bisa menyembunyikan hal itu namun karena merasa gengsi maka diapun mencoba menyembunyikan hal ini agar tak terlihat murahan dimata para penikmat tubuhnya.

"Ooorang siinting mana yang mau brenti kalau udaaaah... dikasih meeemek cinaaa seleeeezat ini.. uukkhh.. ukkhh.. aaakkhh.. Kata Pak Nono yang malah semakin kencang memompa penisnya.

Karena digenjot secara brutal dan bertubi oleh sebatang penis pribumi yang sangat perkasa akhirnya beberapa saat kemudian tubuh sintal Angela yang dalam posisi di doggy diatas lantai jadi bergetar hebat, eeenggh... kepalanya mendongak dengan kedua matanya yang sipit membeliak keatas.

Uughh... Akhirnya muncrat juga nih cinaaa !! Katanya ketika merasakan ada semburan lendir kawin yang membuncah keluar dari dalam kemaluan Angela hingga membasahi batang penisnya.

Beberapa saat kemudian Angela yang badannya kelojotan pun nampak kelelahan dan kehabisan tenaga, tubuhnya yang putih dan seksi dipenuhi dengan keringat persetubuhan dan kedua tangannya yang semula menopang tubuhnya kini ambruk diatas lantai gudang. 

Meskipun bagian depan tubuh Angela sudah ambruk diatas lantai namun pak Nono yang berlutut dibelakang masih memegang dan menahan pinggul wanita itu dengan kedua tangannya yang kekar sehingga posisi Angela kini dalam keadaan menungging diatas lantai.

"Anjirrr !! Tambah seksi aja lu cik kalau lagi nungging kayak gini.

Tak tahan dengan pemandangan erotis yang ada dihadapannya kemudian pak Nono pun kembali menghujam hujamkan penisnya dengan sekuat tenaga, wajahnya yang jelek dan bopengan kini terlihat makin beringas saja seolah ingin menggedor liang rahim wanita itu hingga luluh lantak. 

Jlebbb !! Jleebb !! Akkhh.. Setelah hampir sepuluh menit memompa dan menggenjot dengan sangat brutal akhirnya pegawai rendahan itupun tak tahan lagi dan menggeram panjang namun disaat yang bersamaan ada seorang pegawai yang berkata.

"Tumpahin didalam aja bro !! Biar bunting sekalian tuh si encinya. Haha..

Mendengar saran itu maka Pak Nono pun langsung menghujamkan penisnya dalam dalam hingga mentok sampai ke ujung dan tak lama kemudian seluruh air maninya yang hangat pun muncrat keluar membanjiri rahim Angela. Uuhhhh... Crottt.. Croott..

"Ngecrot di memek prioritas emang beda banget. Nikmatnya berasa sampe tulang sumsum. Haha.. Kata Pak Nono sambil menyeka keringat di wajahnya dan menarik keluar penisnya.

Belum sempat beristirahat tiba tiba pegawai lain yang bernama pak Japri menggantikan posisi pak Nono dari belakang.

"Sekarang giliran gue yang ngontolin nih cina !! Dengan sekalian tusukan saja penisnya langsung menghujam masuk kedalam kemaluan Angela yang sudah basah dan licin. Jlebb !!

Uukhh.. memek mahal emang beda bro jepitannya. Puji Pak Japri sambil mengayun ayunkan pinggulnya secara perlahan.

"Hehe.. jangan dipuji puji bro nanti si encinya tambah songong sama pribumi. Sahut temannya yang paling rasis.

Setelah berkata demikian kemudian pria itu berdiri tepat didepan Angela lalu dengan kurang ajarnya langsung menginjak kepala Angela yang posisinya masih menungging pasrah diatas lantai.

"Enci enci sok kaya mah lebih pantas direndahin kayak gini !! Biar dia tau gimana caranya menghargai pribumi !! Bentaknya sambil menekan nekan sepatunya diatas kepala Angela namun anehnya hal ini malah membuat gairah wanita itu jadi terpantik kembali.

Tanpa membuang waktu kemudian pak Japri mulai mengayun ayunkan pinggulnya secara beraturan kedepan dan kebelakang membuat penisnya yang sudah mengacung tegak jadi keluar masuk didalam kemaluan Angela yang posisinya sudah menungging pasrah tak berdaya.

"Kayaknya si enci demen direndahin kayak gini bro. Nih buktinya memeknya makin kenceng aja ngejepit kontol gue pas lu injek kepalanya !! Kata Pak Japri menerka nerka.

"Iyeee penampilannya doang yang kaya sosialita kelas atas tapi kelakuannya gak beda sama jablay dipinggiran jalan. Haha.. Sahut pria gempal yang menginjak kepala Angela.

Nikmatnya sodokan kontol pak Japri membuat Angela melayang layang dan tanpa diduga wanita kelas atas itu malah melakukan hal lain yang tak kalah mengejutkannya. Dengan posisi kepala yang miring kesamping dan masih diinjak kemudian Angela malah menjulurkan lidahnya keluar, lidahnya menari nari kekanan dan kekiri seperti mengingingkan sesuatu.

"Lu pasti pengen ngerasain ini ya cikk !! Croottt.. Crertt.. Kata seorang petugas cleaning service sambil berjongkok didekat wajah Angela lalu mengocok penisnya dan menumpahkan air maninya diwajah dan lidah Angela hingga basah kuyup.

Ternyata dugaan pria itu tepat sekali karena setelah spermanya membuncah keluar hingga berkali kali Angela malah menyapu nyapukan lidahnya dengan nakal seperti wanita yang haus seks bahkan tanpa rasa jijik diapun langsung menelan peju yang muncrat dilidahnya.





Putri Milyarder Yang Ternoda 

Selain dijadikan kantor operasional bank swasta ternama sepertinya gedung megah itu juga dijadikan kantor oleh beberapa perusahaan papan atas lainnya. Bahkan menurut informasi yang beredar dimasyarakat disana juga ada sebuah kantor perusahaan media online milik seorang pengusaha ternama yang saat ini dikelola oleh salah satu putrinya.

Kantor mewah yang letaknya dibagian atas gedung itu memang tak mudah dijangkau seperti kantor lainnya yang ada disana, bahkan untuk bisa berkunjung ketempat itu 
seseorang harus menggunakan kartu khusus ketika menggunakan liftnya yang konon katanya sudah didesain dengan sangat rumit dan canggih sehingga sulit bagi orang tak dikenal untuk bisa menerobos masuk kekantor tsb.

Michelle Vallerie

Seperti yang diceritakan sebelumnya kalau Michelle Vallerie merupakan putri salah satu pengusaha terkaya yang sangat terkenal, setelah menyelesaikan kuliahnya diluar negeri kemudian gadis muda itu dipercayakan oleh ayahnya untuk mengurus salah satu bisnis media online yang baru saja didirikan oleh keluarganya.

Sebagai putri seorang pengusaha terkenal atau bahkan sudah bisa dikategorikan sebagai konglomerat tentu saja Michelle selalu mendapat pelayanan kelas atas dimanapun dia berada, semua fasilitas mewah yang ada membuat dirinya hampir tidak pernah merasakan yang namanya kesusahan hidup. Namun sayangnya semua kesenangan hidupnya malah membuat gadis itu tumbuh sebagai seseorang yang angkuh dan arogan dan kerap berbuat semena mena terhadap pegawai dan orang yang tak disukai olehnya.

Setiap orang kaya pasti butuh jaminan keamanan untuk menjaga harta dan keluarganya dan hal ini juga berlaku pada keluarga Michelle. Demi menjaga privasi dan keamanan dirinya bahkan ayahnya Michelle tak segan segan untuk mempekerjakan beberapa orang bodyguard khusus untuk melindungi putri kesayangannya tsb yang katanya disewa dari perusahaan keamanan swasta luar negri yang sangat terkenal.

Menurut berita yang beredar dimasyarakat konon katanya tim keamanan pribadi itu terdiri dari lima orang pengawal yang terdiri dari satu orang pegawai lokal sebagai koordinator keamanan dan empat orang pria Negro berbadan besar yang sangat kuat dan terlatih, yang semuanya digaji dengan sangat besar karena harus melindungi aset strategis bernilai tinggi.

Beberapa Minggu yang lalu Michelle memang sempat curhat kepada ayahnya tentang kinerja para bodyguard tsb yang dianggap kurang becus dalam bekerja sehingga pengusaha ternama itu berencana untuk memutuskan kontrak kerjanya secara sepihak dan membuat para bodyguardnya jadi kesal dan galau.

Berita tak enak itu tentu membuat para pengawal merasa marah dan menaruh dendam pada keluarga Michelle sehingga mereka pun mencoba memanfaatkan kekacauan situasi kota yang sedang terjadi saat ini untuk melampiaskan amarahnya.

Komentar

  1. Akhirnya ada tema kerusuhan digedung perkantoran, lanjutkan suhu!

    BalasHapus
  2. Am💘yLover18 Maret 2025 pukul 00.29

    Usul suhu - > Ada enci❷ sama pegawai bank yang memakai beha dengan pengait di depan n celana dalam berbentuk korset sehingga perampok atau Pak Naryo yang kampungan kebingungan karena mencari kaitannya di belakang gak ketemu (Setelah tanya sama pemiliknya、ada dialog nih kutang bukanya aneh ya、bukaannya di depan biar gampang buat nyedotin tetek ya) n keheranan dengan bentuk celana dalam panlok lain yang juga aneh (Disertai dialog nih kancut bentuknya kayak celana pendek ya、mending gak usah pake rok aja kali kalo jalan❷、biar kalo kita❷ lagi pengen bisa langsung dilorotin) wkwkwkwk

    BalasHapus
  3. ahhahahaha buat amoy ktp khusus ada ukuran toked sama poto toked meki nya sekalian
    cocok buat peraturan baru anti kerusuhan

    BalasHapus
  4. Ini dia update yg ditunggu2!

    BalasHapus
  5. Serius pak Naryo mati?

    BalasHapus
  6. nice update suhu...fantastis

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selina Amoy Petualang Seks 4

Draft Amarah Para Buruh 23

Kisah Binal Dibalik Kulit Putihku

Amarah Para Buruh 18

Kisah Binal Dibalik Kulit Putihku

Jenni !! Wanita nekat akhirnya kena batunya

Suka Duka Terlilit Hutang

Skandal Sebuah Keluarga

Lizzy Amoy Peliharaan Pembantu 4