Langsung ke konten utama

Kisah Clara 3


Setelah kejadian kemarin dilapangan olahraga, semua teman teman cowok dikelas ku selalu menatap mesum kepadaku sedangkan teman perempuan menatapku aneh. Mungkin mereka pikir kenapa aku mau melakukan semua itu"Pagi anak anak" ucap pak budi wali kelasku.
"Selamat pagi paakkk" kami pun serempak menjawab."Pagi ini bapak ada pengumuman, ada tiga teman kita dari kelas lain akan pindah ke kelas ini. setelah pak budi menjelaskan masuk lah tiga orang yang disebut, ternyata mereka adalah Supri, tono, dan udin

Aku hanya menundukan kepalaku agar mereka tidak melihatku.

"Perkenalkan anak anak ini supri, tono dan udin. Kalian harus berteman baik dengan mereka ya, terutama supri, dia merupakan anak yayasan dari sekolah kita ini" ucap pak budi

"Baik pakkkk" ucap satu kelas kecuali aku

"Sekarang kalian bertiga duduk meja yang masih kosong di kelas ini ya". Supri, udin dan tono langsung jalan menuju meja kosong yang mereka inginkan.

"Braakkkk" tiba tiba supri memukul meja ku dengan keras

"Ada apa nak supri kok mejanya dipukul" tanya pak budi heran

"Gak papa pak cuman mau ngetes aja mejanya masih bagus atau gak. Kalau jelek nanti aku suruh bapak ku untuk ganti yang baru" ucap supri seenaknya

"Ada ada saja kamu ini, yaudah kamu duduk disamping clara aja, dia anaknya baik kok" supri pun tersenyum mendengar kata kata itu

Aku hanya bisa pasrah ketika supri duduk di sebelahku persis.
"Kangen gak" bisik supri ke telinga kananku sambil mengelus pahaku. Akupun hanya diam tak menggubris pertanyaannya dan menepis tangannya dari pahaku

"Galak amat sih cantik" ucap supri menggoda ku lagi sambil sedikit mencubit pipi ku

Aku diam dan mulai membuka buku pelajaranku halaman demi halaman hanya agar aku terlihat sibuk dan supri merasa tidak tertarik padaku.

Pelajaran pertama adalah pelajaran matematika, pelajaran yang sangat aku senangi karena aku dapat dengan mudah memahami dan menggunakan rumus rumus yang ada

"Kamu hari ini pake gak" bisik supri lagi ketelingaku, aku pun tetap tidak mau menjawab pertanyaan nya

"Hei kalau orang ngomong itu di jawab bukan diam aja kayak tembok. Atau lu mau itu foto sampe kehp papa lu" mendengar kata kata itu aku pun menjawab dengan pelan dan singkat "gak pakai"

"Gitu dong pintar ngejawabnya. sambil supri menarik putingku dibalik baju seragamku

Sangking kagetnya hampir saja aku mendesah ketika putingku ditarik dengan keras.

"Coba lu angkat itu rok gua mau liat omongan lu bener atau ngak !!

aku pun menuruti kata kata supri, karena posisi duduk aku susah payah menarik rokku keatas.

"Krraaakkk" Supri pun tidak sabar dan menarik dengan keras rokku keatas, untungnya rokku tidak sobek hanya jaitannya agak melonggar akibat ditarik tadi.

"Besok lu gunting itu rok lebih pendek lagi 15cm dari atas lutut lo. Awas gak lu gunting bakal tau akibatnya" aku mengangguk pelan
"Naikin kaki lo keatas kursi satu, gua gak keliatan meki lu" aku pun menaikan kaki kanan ku keatas dudukan kursi ku

"Wah rada lebar ini meki. Burung pak joni besar ya sampe ini mem*k jadi rada bergelambir hahahaha" ejek supri melihat kemlauanku sambil tangannya memainkan gelambir yang ada divaginaku. Supri menarik narik gelambir yang mulai muncul divagina aku walaupun masih sangat kecil. Aku pura pura membaca buku sambil menggigit bibir bawahku menikmati kegiatan supri mengobok ngobok kemaluanku.

"Ehhhmmmm" hampir saja suaraku keluar karena dengan sengaja supri mengentil klitorisku yang mulai menegang keluar. "Sange lu yang gua elus elus hahaha mulai binal lu sekarang, nanti pas pelajaran ipa lu harus nurutin semua kata kata pak Ponijan" sambil supri melap tangannya yang terkena cairan cintaku ke rokku

Pelajaran matematika masih lama sebelum berganti kepelajaran ipa, tapi entah mengapa pikiran aku tidak dapat fokus ke pelajaran, aku memikirkan apa yang dimaksud harus menuruti perintah pak Ponijan, apa yang direncanakan oleh supri untuk ku. Tidak terasa pergantian pelajaran sebentar lagi akan dimulai.

Teman teman mulai mengeluarkan buku ipa dan pak ucok masuk kedalam kelas.

"Siang anak anak " ucap pak Ponijan

"Siang pak" jawab anak anak serempak

"Hari ini kita akan mempelajaran tentang anatomi binatang apa saja yang terdapat ditubuh binatang dan letaknya" ucap pak Ponijan sambil menyuruh anak anak yang lain untuk membuka bab tentang anatomi binatang


Saat pak Ponijan sedang asik menjelaskan tentang materi pelajaran di depan kelas, udin mendadak memotong pembicaraan pak Ponijan.

"Pak, kalau anatomi binatang itu mah sudah bosan kan binatang sudah sering kita lihat karena telanjang. Kalau anatomi manusia gimana pak, kemarin ada yang nunjukin alat kelamin nya didepan kelas tapi kok bentuknya tembem banget pak sama ada gelambir gitu" ucap udin menjelaskan semua yang aku alami kemarin saat jam olahraga

"Iya pak kami sekelas liat juga, kami juga penasaran" ucap serentak satu kelas, apalagi murid cowok cowok, paling keras suara nya

"Siapa itu anak anak yang liatin alat kelamin nya didepan kelas" semua murid melihat kearahku dengan tampang mesum

"Itu pak si clara. tunjuk salah satu anak

"Iya dia juga suka gak pake daleman pak katanya kepanasan"

"Ya sudah berarti kamu sudah sering telanjang didepan orang lain ya clara, sini maju kedepan biar bapak bisa jelaskan anatomi tubuhmu" ucap pak ucok tanpa ragu sambil tersenyum lebar

"Jangan saya pak saya malu, kan ada boneka peraga didepan kelas pak" sambil aku menunjuk keboneka didepan

"Itu kan palsu nak clara, kalau mau cepat paham harus yang asli, lagian katanya meki kamu sudah bergelambir , itu arti nya kamu sudah tidak perawan lagi ya clara" tanya pak ucok. Aku sengaja tidak mau menjawab pertanyaan nya

"Dijawab clara kalau guru bertanya" ucap pak Ponijan lebih tegas lagi seperti membentak

Aku hanya mengangguk pelan.

"Huuuuu jadi pelacur ya" ejek teman teman sekelas

"Gak kemarin aku dipaksa" ucapku dengan emosi

"Perawan itu apa sih pak " tanya salah satu murid

"Perawan itu saat alat kelamin perempuan masih memiliki selaput darah tapi selaput darah itu bisa sobek bila sudah ada benda yang pernah masuk kedalam kelamin itu" jelas pak Ponijan dengan lengkap

"Oh jadi meki bisa dimasukin barang ya pak"
"Bisa kok, bayi aja bisa keluar lewat situ" jelas pak Ponijan melanjutkan.

"Kalau sebesar ini bisa gak pak dimasukin kedalam mekinya clara" tanya salah satu murid cowok sambil menunjukkan botol minum tapperware ukuran 1 liter

"Wah kalau itu kayak ny belum bisa, tapi kalau tiap hari meki nya dimasukin barang lama kelamaan bisa kok" aku bergidik ngeri mendengar tanggapan pak Ponijan yang begitu serius

"Yuk maju clara jangan malu, temen temen kamu sudah pada penasaran itu"

Aku pun maju kedepan kelas karna aku tau pak ucok sudah bersekongkol dengan supri dan aku tidak mau membuat masalah yang lebih buruk lagi

"Pak jendela gak usah ditutup dulu pak?" Ucap salah satu murid cewek yang merasa iba kepadaku

"Oh itu gak usah biar kalau ada yang lewat bisa sekalian belajar juga". Sudah gila apa ini guru kok mikirnya sejorok itu ucapku didalam hati

"Jadi mau belajar anatomi yang mana dulu anak anak " sambil aku berdiri tegap didepan dengan seragam sekolah yang masih lengkap, untuk saat ini.

"Yang bagian atas dulu aja pak, bagian tetek nya" ucap supri dari tempat duduk nya

"Ok kalau gitu coba kamu buka seragam kamu clara biar bisa bapak jelasin dengan mudah" aku pun mulai melepaskan dasi yang aku pakai. Pelan pelan aku melepas satu persatu kancing baju ku, murid murid satu kelas semua hening melihat aksi buka baju ku didepan kelas

Akhir nya aku melepaskan bajuku dan meletakkan ny di meja pak guru
"Wah ternyata benar kamu gak pake dalaman, nakal ternyata kamu ya clara, lain kali harus bapak hukum" jelas pak Ponijan mesum

"Taruh kedua tanganmu di kepala clara, biar dada kamu lebih membusung kedepan lagi" aku pun menaikan tanganku kebelakang kepala. Payudara ku terlihat menantang kedepan dengan puting yang mulai menegang karna dilihatin banyak orang serta dinginnya badanku karna tidak pakai baju.

"Ok sekarang bapak mulai menjelaskan, ini adalah bentuk payudara yang sangat bagus. Kalian tau kenapa bapak bilang kayak gitu"

"Gak tauuu pak !!

"Jadi ini payudara memiliki bentuk yang bulat dan kencang membusung kedepan. Kita dapat melihat dari posisi puting susunya dan warna nya yang berwarna pink" sambil mengelus sekeliling payudaraku

"Ehmmm" desahku merasa geli diperlakukan seperti itu

"Kenapa kamu clara", ucap pak Ponijan

"Geli pak" pak ucok hanya tertawa melihat ekspresiku

"Anak anak ini yang namanya puting susu, warna puting susu banyak ada yang hitam , coklat sama pink. Tapi pink yang paling jarang ditemui, jadi kamu jaga baik baik ya ini puting" sambil meremas remas payudaraku

"Bapak ada sulap kalian mau liat gak anak anak" tanya pak ucok

"Gimana pak sulapnya"

"Ok bapak akan sulap ini puting menjadi lebih besar dan mancung kedepan"

Tiba tiba pak Ponijan mengentil putingku dua kali setelah itu memilin milin puting ku serta menariknya dengan kedua jari tangannya

"Ehhhmmmmm" suara nikmat yang ku dapat aku tahan agar tidak keluar, "sabar ya clara jangan keenakan dulu" tawa pak Ponijan terbahak bahak
Putingku pun menjadi lebih besar dan lebih menantang kedepan

"Kok bisa kayak gitu pak?" Tanya salah satu murid.

"Itu artinya clara sedang teransang hebat, kalau teransang puting betina akan tegak seperti ini" jelas pak Ponijan

"Clara kamu teransang ya" tanya slah satu murid. Aku hanya diam menundukkan kepala sambil tanganku masih di belakang kepala

"Sudah jangan ditanya mungkin clara malu menjawabnya"

"Sssrrruuuppphh" wah wangi bener ketiak kamu clara mulus tanpa bulu, aku pun buru buru ingin menurunkan tanganku tapi pak Ponijan menahan tanganku dengan sigap

"Jangan turun dulu clara, kan bapak belum ngijinin tangan kamu buat turun"

"Rasa nya gimana itu pak ketiaknya clara" tanya salah satu murid penasaran

"Kamu cicip aja sendiri"

"Tapi jijik pak, kan itu ketiak sumber keluarnya kelenjar keringat"

"Bapak jamin bersih, ketiak amoy kayak gini yang paling yahud buat dicicipin. Sini kamu maju kedepan cicip, yang lain jangan iri ya. Kalau mau nanti habis pelajaran bapak selesai bisa minta langsung ke claranya kok" ucap pak Ponijan sambil mengelus ngelus ketiakku yang mulus ini

Anak laki laki itu pun maju kedepan, mendekat kedepan ketiakku yang terbuka lebar. Awalnya dia mencium ketiakku, aku merasakan nafasnya diketiakku, badanku pun rada merinding dan bergerak gerak karna geli. Dia pun mengeluarkan lidahnya dan mulai menjilati sekeliling ketikku yang mulai basah terkena ludahnya

Aku hanya dapat menahan rasa geli bercampur nikmat dari setiap jilatan yang dia buat, badanku bergerak tak karuan dari kiri ke kanan.

"Ternyata bener pak, ketiak amoy memang enak rasanya. Lain kali aku mau jilat lagi boleh kan clara" aku hanya terengah engah habis dijilatin tadi

"Boleh kan clara temanmu jilat lagi ketiak mu, jangan pelit pelit keteman sendiri" ucap pak Ponijan.

"Iya boleh kok" ucapku pelan

"Nah clara coba kamu tawarin temen kamu buat pegang tetek kamu yang mesum itu, biar kamu gak malu malu lagi" ucap pak Ponijan mencoba mengarahkan ku agar lebih binal lagi

"Kamu mau gak coba pegang payudara aku yang ini " ucapku malu sambil sedikit menyodorkan sebelah payudaraku

"Wah boleh ni ya" ucap anak laki laki itu. Tanpa pikir panjang dia langsung memegang payudaraku, di elus elusnya payudaraku seperti memegang bola basket

"Lo kok kayak gitu aja, diremas dong, clara mana suka kalau cuman digituin" ucap pak Ponijan mengajarin

Langsung secara spontan laki laki itu meremas remas payudaraku dengan kencang seperti meremas sebuah kertas. Aku mendesah tiap kali dia meremas payudaraku dengan keras

"Sudah jangan lama lama nanti claranya ketagihan, tu liat mulutnya clara mendesah terus dari tadi gak bisa diem" ejek pak Ponijan. Anak itu pun melepas genggamannya, terlihat ada bekas cap lima jarinya di payudaraku menandakan bahwa di meremasku dengan sangat kasar.

"Pak jelasin bagian mekinya dong !!

"Sabar anak anak jam pelajaran kita masih lama kok, clara juga gak bakal kemana mana"

"Nak clara coba lepas rok kamu itu" perintah pak Ponijan

Akupun menurunkan reslating rokku kebawah, setelah terbuka sempurna aku menurunkan rokku kebawah. Astaga ternyata cairan cintaku keluar dengan banyak sampe hampir mengalir dari pahaku.

"Wah clara ngompol pak !!

"Ini bukan ngompol nak, ini artinya clara lagi terangsang hebat sampe sampe cairan cinta nya keluar" sambil tangan pak ucok menyeka cairan cinta ku yang akan mengalir kebawah

"Becek bener meki lu, sange lu ya tadi ketiak lu gua jilat !! Ucap murid tadi yang menjilat ketiakku.

Aku pun menangis mendengar sikap dan kata kata temen temanku kepadaku. Aku menutup wajahku yang memerah karena merasa malu yang tak tertahankan

Pak Ponijan pun menenangkanku dengan mengelus ngelus kepalaku.

"Sudah jangan nangis sini bapak bersihin meki kamu biar gak becek lagi, kamu rada kangkangin kaki kamu ya clara !!

Mendengar sikap pak Ponijan yang lembut, aku pun rada merenggangkang kaki ku. Awal nya pak Ponijan memegang kedua pahaku dan memajukan kepalanya, pertama kali aku bingung apa yang ingin dilakukan pak Ponijan, bukan nya untuk membersihkan vaginaku harusnya menggunakan tisu ataupun kain

Pak Ponijan semakin memajukan kepalanya ke vaginaku. Akupun buru buru menahan kepalanya tapi karena tenaga nya yang kuat mulutnya menyentuh vagina ku dan mulai menyedot ngedot nya dengat keras seperti orang yang sedang makan siput.

"Ssrth.. srttph.. Suara sedotan pak Ponijan membersihkan seluruh cairan cintaku.

"Aahhhmmm pak jangan disana" ucapku merasa nikmat ternyata pak Ponijan mengemut gelambir kemalaunku dan sesekali menggigit klitoris aku yang memerah ini.

"Crrot.. Crot... Aku pun orgasme didepan kelas diliatin oleh seluruh teman temanku, pak Ponijan pun meminumnya habis tanpa tersisa jatuh kelantai.

"Enak nya meki amoy satu ini !! Sambil melap mulutnya dengan bajunya.

"Seger pak ?

"Seger dong, berasa kayak abg lagi bapak.

"Karna kemaluannya Clara sudah bersih bapak akan mulai menjelaskan anatomi tubuh wanita, Clara silahkan naik keatas meja terus renggangkan kaki kamu dengan lebar !!

"Jangan pak, aku malu. Kumohon

"Bukannya kamu sudah biasa ngelonte, ternyata masih punya malu juga !! Cepat naik !! Perintahnya

Aku pun naik keatas meja dan mulai mengangkangkan kaki ku, mendadak pak Ponijan menarik sedikit pinggulku kedepan

"Nah gini posisi yang bener, kemaluan kamu menghadap keatas jadi bisa terlihat dengan jelas" aku pun memejamkan mataku tidak mau melihat apa yang akan dilakukan pak Ponijan

"Lo ya dibuka matanya biar kamu juga paham clara, makanya meki kamu bapak arahin ke atas biar kamu juga bisa liat" aku pun membuka mataku melihat kemaluanku

"Iya pak kemaluannya kayak gini lebih jelas liat bagian dalam nya, kemarin pas pelajaran olahraga kurang jelas" ucap salah satu murid

"Haha.. pak Ponijan tertawa terbahak bahak
"Bapak sentuh ya clara, hati hati jangan sampe mendesah kayak tadi lagi, nanti becek lagi nanti bapak jadi susah. Ucapnya sambil fokus dengan kewanitaanku.

Pak Ponijan menyentuh klitorisku, dia sepertinya dengan sengaja mengelus sambil di pencet klitorisku.

"Nah ini yang namanya klitoris anak anak, bentuknya memang kecil tapi sangat mematikan, biasa betina kayak gini kalau di sentuh klitorisnya akan sangat terangsang bisa sampe mengejang !! Ucap pak Ponijan.

"Coba dikasih contohnya pak, biar nanti kami bisa praktek sendiri !! Ucap si udin yang dari tadi hanya memperhatikan, aku tau dia sudah tidak sabar buat mencicipiku lagi.

"Perhatiin baik baik ya cara bapak" pak Ponijan dengan cekatan memilin milih klitoris ku, menjepitnya dengan kedua jarinya dan menarik narik nya dengan keras. Mendapat perlakuan itu aku hanya berusaha menahan nikmat dan hasratku untuk orgasme, aku menutup mulutku dengan tangan agar suaraku tidak keluar

Pak Ponijan semakin liar menjepit menarik klitoris ku kedepan, karna perlakuannya aku pun tidak tahan dan "cccrreeettt ccrrreeettt " aku pun orgasme lagi didepan kelas didepan semua temen temanku, badanku melengkung keatas dan mengenjang diikuti cairan cintaku yang menyembur dengar deras seperti air mancur yang membasahi lantai kelas

"Na seperti itu yang bapak maksud, nanti kalau pelajaran bapak sudah selesai kalian boleh kok mencobanya langsung ke kemaluan clara. Sambil sesekali tangan pak Ponijan mengelus ngelus klitorisku yang masih mengeluarkan cairannya.

Setelah cairan cintaku tidak keluar lagi, pak Ponijan masih menarik narik memainkan gelambir yang ada divaginaku

"Nah anak anak kalian kan penasaran ini namanya apa kok bisa kayak jenggernya ayam. Sambil menarik narik gelambir vaginaku.

"Ini namanya labia minora nama lainnya bibir vagina atau bahasa umum gelambir, ini umum terjadi apa lagi kalau sudah pernah berhubungan badan atau bahasa kerennya ngentot " l nikmat tanpa memikirkan siapa saja yang mendengar dan melihatku. 5 menit anak itu memaju mundurkan spidol itu di dalam vaginaku dengan antusias

"Aargh.. Aku orgasme lagi dan membasahi tangan anak tersebut. Kemudian dia manarik spidol itu keluar dari vaginaku

"Gimana Clara rasanya dimasukin spidol papan tulis ? Tanya pak Ponijan.

"Enak pak !! Kataku terbatah batah karna habis mengalami orgasme yang hebat.

"Kalau temenmu mau main sama meki kamu, kamu kasih ya jangan pelit biar temen kamu bisa belajar juga"

"Baik pak !! Ucapku pasrah.

"Yuk sini kamu cium bibir bawah nya clara biar kamu kenal sama bibir bawah ny clara" anak itu pun dengan senang memajukan bibirnya dan mencium vaginaku. Aku merasakan daging bibirnya menyentuh bibir vaginaku, dia sedikit menyedot bibir kewanitaanku. 

"Mmuach.. enak punya kamu clara gurih rasanya.

Setelah belajar tentang anatomi tubuh manusia, kali ini bapak akan ajarkan tentang pendidikan seks yang baik dan benar. Kalau sekedar teori aja mungkin kalian akan gagal paham makanya bapak akan langsung praktekan.

"Sekarang kalian tolong ambilkan matras yang ada di gudang sekolah. Perintah pak Ponijan.

Setelah matras diletakan didepan kelas lalu pak Ponijan menyuruh dua orang siswa maju kedepan kelas.

"Sebelum memulai hubungan badan, ada baiknya kalian melakukan pemanasan dulu.

"Ayo sekarang kalian berdua coba cumbui Clara.

Kemudian kedua murid laki laki tsb mulai mencumbuiku, mencium bibirku secara bergantian dan meremasi buah dadaku.

"Wah sepertinya kamu pengalaman sekali Sarto. Kamu udah sering melakukannya ya ? Tanya pak Ponijan

"Ngak juga pak. Cuma saya sering liat aja di film boekp hehe..

Berbeda dengan temannya yang bernama Sarto, temanku yang bernama Budi nampak terlihat malu dan canggung ketika sedang mencumbui tubuhku didepan kelas.

"Gimana sih kamu Budi. Katanya kamu juara kelas, masa iya kalah sama si Sarto !! Ledek Pak Ponijan.

"Maaf pak soalnya baru kali ini saya melakukannya. Jadi belum paham.. lagian saya malu pak diliatin banyak orang. Jawab Budi dengan wajah agak memerah.

"Masa gitu aja malu. Ya sudah sekarang kalian belajar cara memasukan penis yang benar. Kata Pak Ponijan.

"Budi coba kamu praktekan apa yang sudah bapak katakan tadi.

Kemudian tubuhku dibaringkan diatas matras, dengan tangan gemetar Budi menyingkap rokku keatas pinggang, lalu membuka lebar pahaku sambil mengarahkan kejantanannya yang sudah menegang hebat.

"Jangan Bud... Kumohon..

"Maaf Clara soalnya aku disuruh sama Pak Ponijan.

Dengan susah payah Budi pun memasukan kejantananya sambil disambut sorak sorai murid yang lain.

"Aduuh susah banget pak masuknya. Kata Budi sambil menyeka keringat diwajahnya.

"Santai saja Bud, gak usah tegang begitu. ayo dorong lagi itu kont-l supaya masuk lebih dalam. Kata Pak Ponijan.

Setelah berhasil melesakan kejantanannya kemudian murid laki laki berkacamata tebal dan berwajah culun tsb mulai menggoyangkan pinggulnya.

Kurasakan kejantanannya yang tidak begitu besar mulai mengaduk aduk kewanitaanku.

"Ahhh.. pelan pelan Bud.. shh.. aku merintih.

"Sekarang bapak akan ajarkan kalian, berbagi macam posisi hubungan badan yang nikmat.

Kali ini tubuhku diposisikan dengan gaya doggy style. Pak Ponijan memegang pinggangku dengan kuat dan sebelum akhirnya menggenjot tubuhku diatas matras yang ada didepan kelas.

"Budi coba sekarang kamu berdiri didepan Clara !!

"Sudah pak.. kayak gini ya. Kata Budi sambil berdiri tepat dihadapanku yang sedang digempur dari belakang oleh guruku.

"Dengan posisi ini kamu bisa melayani dua orang sekaligus !! Cepat isep Clara punya si Budi.

Aku pun langsung mengerti lalu membuka mulut dan menunggu Budi.

"Loh Budi kenapa kamu diam aja. Ayo cepat dimasukin !!

"Masukin Kemana pak ?

"Pakai nanya lagi. Ya masukin kemulutnya lah. Kata pak Ponijan sinis.

Tanpa disuruh aku segera meraih kejantananya dan memasukan kedalam mulutku.

"Sshh... Aduuh pak.. ngilu pak.. Budi merintih keenakan ketika kejantanannya kujilat dan kukulum.

"Enak ya Bud ?

"Enak banget pak.. baru kali ini aku ngerasain disepong kayak gini pak !!

"Ayo Clara isepin punya temanmu sampai keluar ya. Soalnya kasian nanti si Budi, bisa bisa dia ngak bisa tidur semalaman kalau ngak keluar hehe..

Sambil mengulum kejantanannya temanku, kurasakan gempuran Pak Ponijan semakin kuat saja membuat tubuhku tersentak sentak dari arah belakang.

"Ahh... Sshh.. Memang mantap jepitan mem-k kamu Clara. Nanti Bapak keluarin didalam saja ya biar lebih nikmat !!

"Hpmm.. aku tak bisa berkata kata dan hanya bisa menggumam karena mulutku penuh sesak oleh kejantanan milik Budi.


Tak lama kemudian Budi melenguh panjang dan badanya seperti bergetar.Dihentakannya pinggulnya dengan sangat kuat hingga kejantananya amblas seluruhnya didalam mulutku.

"Aahhh... aku mau keluar.. sshh.. Crott.. crott.. cret.. ouch.. Aku terpaksa menelan semua cairan sperma miliknya walaupun menimbulkan rasa mual bagi diriku.

"Wah payah kamu Budi. Masa baru sebentar aja udah keluar. Liat nih Clara belum puas. Sindir Pak Ponijan sambil membelai rambutku.

"Abis badan si Clara mulus banget pak. Bikin saya jadi pengen cepat keluar. Jawabnya.

"Ya sudah gapapa. Nanti kalau sudah sering latihan juga kamu akan bisa tahan lama. Kata Pak Ponijan lagi.

Pak Ponijan semakin bernafsu, sambil menghujamkan kejantanannya, sesekali ia menampar nampar bongkahan pantatku dengan tangannya hingga memerah.

"Plak !! Plak !! Pantat kamu montok sekali Clara !! Bikin bapak gemas aja !!

Setelah Pak Ponijan menumpahkan seluruh air maninya lalu dia pun kembali mengenakan celananya.
Akhirnya aku diperbolehkan menggunakan seragam aku lagi, tapi murid murid tetap dapat melihat putingku yang menonjol tercetak dengan jelas dibaju seragamku.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4