Langsung ke konten utama

Kisah Clara 2



Kejadian beberapa hari yang lalu masih membekas dipikiranku, suatu kejadian yang telah merubah kehidupanku secara drastis. Aku memang masih trauma namun berusaha untuk tetap tegar menjalani kehidupanku yang telah berantakan."Clara ayo cepat bangun, sudah pagi nanti kamu bisa telat sekolah" terdengar suara mama dari luar memanggilku."Iya ma bentar lagi" ucapku seadanya karena badanku masih merasa sedikit pegal akibat kejadian kemarin.Setelah siap siap untuk berangkat sekolah akupun turun ke lantai bawah untuk sarapan.

"Mau sarapan apa sayang. mama ku melihat ke arahku

"Minum susu sama roti aja ma

"Papa kemana ma?

"Oh papa sudah berangkat duluan tadi pagi pagi. ujar mamaku sambil menyiapkan sarapan.
Kuliat ada notif masuk di hp ku dan ternyata notif dari si supri bajingan itu

"Lu hari ini jangan pake bh sama daleman kesekolah" jantung ku merasa mau berenti membaca chat itu

"Tapi hari ini kan masih ada pelajaran olahraga" ucap ku memelas agar supri membatalkan rencana nya

"Lu mau ikutin gua atau itu foto aku upload ke website sekolah !!! Oia lu jangan pake tank top juga"

Melihat chat itu masuk kehp ku, aku gak bisa berkata kata lagi untuk melawan. Kemudian aku naik ke kamarku untuk melepaskan bh sama dalamnku yang ku pakai.

"Ma aku berangkat dulu ya

"Iya sayang, hati hati ya jangan nakal.

Aku pun bergegas naik kemobil agar tidak terlambat kesekolah. Dimobil aku hanya diam saja sambil berusaha menutupi bagian dadaku karna puting ku samar samar terlihat dari luar baju seragam sekolah yang aku pakai.

Sesampai di sekolah aku pun segera masuk kekelas. Hal yang aku takutkan pelajaran pertama adalah pelajaran olahraga dan aku harus mengganti pakaianku dengan baju olahraga yang dimana aku tidak memakai dalaman sama sekali sesuai perintah supri

Aku pun berjalan pelan pelan ke lapangan sekolah agar kedua payudaraku tidak terlalu berguncang saat berjalan.

"Clara sini ikut bapak sebentar" panggil pak joni guru olahraga, aku pun berjalan kearah pak joni dengan hati hati.

"Ada apa pak ? Tanyaku keheranan

"Gini clara, bapak tadi baru dapat kiriman gambar dari salah satu murid di sekolah ini nama nya supri" mendengar nama itu saja pikiran ku sudah kemana mana.

Pak joni lalu menunjukkan gambar yang dikirim oleh supri kepadaku. Yang membuatku hampir pingsan ternyata itu gambar payudaraku yang kemarin supri foto

"Kok bapak bisa mendapatkan foto itu ? tanyaku menyesal akan kejadian kemarin.

"Iya clara tadi pagi supri mengirimkan foto ini ke bapak, ini beneran foto payudara kamu clara? Tanya pak joni aku pun hanya bisa tertunduk malu mendengar pertanyaan itu.

"Gini clara, nak supri meminta bapak untuk mengerjain kamu saat pelajaran olahraga nanti.

Aku pun rada berteriak "Jangan pak, jangan dengarkan kata kata dia pak. Aku mohon"

"Clara bapak juga gak mau cuman, bapak takut kalau bapak di pecat, kamu tau kan kalau dia anak kepala yayasan.

Aku hanya diam mendengar kata kata itu, ternyata supri termasuk orang yang berpengaruh di sekolahnya.

"Maafkan bapak ya Clara.

"Clara, katanya supri kamu gak pake dalaman ya? Bapak disuruh untuk memeriksanya.

Aku pun mulai pasrah atas apa yang akan terjadi selanjutnya.

" Jawab bapak Clara !!

"Iya pak aku gak pake dalaman. ucapku pelan sambil air mataku mulai menetes
"Coba kasih bapak liat dong, ini perintah dari nak supri lo.

Aku pun menaikan baju olahraga ku keatas sehingga memperlihatkam dua buah payudara yang menggantung indah dengan puting yang berwarna pink

"Ternyata betul itu foto payudara kamu clara, puting nya juga berwarna pink, gak pernah bapak liat puting kayak gini secara langsung" mendengar kata kata pak joni aku sedikit merasa senang dengan pujian pak joni tapi disisi lain aku merasa malu dengan kata katanya

"Bagian bawahnya juga harus saya periksa clara.

"Jangan pak, aku malu nanti dilihat orang

"Udah kamu tenang aja. Bapak yang akan tanggung jawab kalau terjadi sesuatu. Ayo cepat turunin celananya !! Perintahnya lagi.

Aku menatap benci pak joni, ternyata dia menikmati kegiatan menyuruh aku untuk memperlihatkan area pribadiku

Aku pun mulai menurunkan celana training olahraga kebawah sampai kepahaku.
"Wah indah sekali Clara punya kamu, putih, bersih tanpa bulu. ucap pak joni sambil tersenyum mesum

Secepat mungkin aku naikin celana aku dan pergi ke rombongan teman teman ku dilapangan

"Anak anak pelajaran kita hari ini adalah sikap kayang.

"Ada yang sudah tau gimana cara melakukan sikap kayang yang baik dan benar ?

"Belum pakkkk. ucap kompak seluruh murid yang ada dilapangan

"Ya sudah sini Clara maju kedepan bapak mau ajarin kamu sikap kayang biar teman kamu paham juga.
Dengan terpaksa aku pun maju kedepan

"Sekarang Kamu tiduran di matras Clara. Perintahnya

Aku membaringkan badanku keatas matras, aku melihat puting ku agak mengeras dan sedikit menonjol di baju olahraga ku. Apa aku terangsang karna banyak mata yang tertuju kepadaku terutama mata anak anak cowok di kelasku.

Pak joni kemudian membimbing kedua tangan ku kebelakang menapak matras, kemudian memegang kaki ku untuk kebelakang agar menapak ke matras juga

"Nah sekarang clara coba kamu dorong kaki dan tangan mu secara bersamaan keatas"

Aku pun mencoba mendorong ke atas dengan sekuat tenaga.

"Wow !! Semua anak laki laki bersorak kegirangan.

"Gila !! Gak pake dalaman lu ya haha.. kata salah satu murid cewek.

Mereka dapat melihat tonjolan puting aku di baju olahraga, aku pun merasa malu dan mau menurunkan badan ku

Ketika hendak mau menurunkan badan ku, pak joni dengan sigap menahan badanku dengan badan nya

"Jangan turun dulu Clara ini masih salah gerakannya" ucap pak joni sambil mendorong badan ku lebih ke atas lagi

"Nah gini gerakan yang benar anak anak" sambil tangannya menahan badan aku agar tidak turun kebawah

"Badan kalian harus berbentuk n seperti ini" samping tangan pak joni menyelus tubuh ku dari payudaraku hingga vagina ku. Dibagian vagina pak joni sengaja menekan vagina aku tengan jari nya sehingga celana olahraga ku masuk kedalam vaginaku, menimbulkan kesan kemaluanku sedang menggigit celana ku sendiri.

"Wah gak pake kancut juga itu ? Ucap anak laki laki mulai berani.

"Sudah sudah kalian gak usah membahas itu, mungkin clara lagi kepanasan hari ini"

"Betulkan Clara ? sambil tangan cabulnya mengelus kemlauanku sekali lagi.


Akupun hanya terenyum kecut sambil memperbaikin posisi celana aku kembali
"Sebelum kita menyelesaikan pelajaran kita hari ini, bapak mau mengajarkan kalian gerakan split" mendengar kata kata itu aku merasa takut kalau aku bakal menjadi contoh buat murid murid yang ada

"Mumpung kamu masih didepan clara, bapak minta kamu yang menjadi contohnya ya"seluruh murid cowok bersorak gembira mendengar permintaan pak joni

"Sekarang kamu duduk di matras setelah itu coba kamu ngangkang selebar mungkin ya"

Aku pun hanya dapat menurutin perintah pak joni dan mencoba mengangkangkan kaki ku selebar mungkin.
"Masa segitu doang ngangkangnya, yang lebar lagi dong"

"Gak bisa pak celana nya terlau ketat nanti sobek" seketika pak joni tertawa keras mendengar kata kata aku

"Kalau gitu buka aja celana nya biar kamu lebih leluasa"

"Tapi pak ini kan......." ucap ku kebingungan mendengar kata kata pak joni

"Setuju gak anak anak ? Dari pada nanti celana nya sobek"

"Betul paaakkkkkk" teriak seluruh murid.

"Ayo clara cepat buka celana nya bentar lagi jam pelajaran bapak habis" dengan tatapan mengancam

Aku pun mulai menurunkan celana aku kebawah, aku melihat semua murid hening hanya terpaku dengan setiap gerakan yang aku buat

Aku naikan kaki kiri kemudan kaki kananku agar celana nya dapat terlepas dengan sempurna.

"Nah gitu clara, nurutin perkataan bapak

"Lo kok masih d tutupin kemaluannya, cepat buka jangan malu yang liat cuman teman teman kamu aja lagian ini cuman peragaan kok. tangan ku d tarik orang oleh pak joni kebawah

"Putih clara meki lu" ucap salah satu siswa

"Iya gak ada bulu nya lagi" saut siswa lainnya.

"Wah tembem clara meki lo, pantes tadi pas kayang ngegigit celana olahraga lo.

Sekelas ketawa terbahak bahak mendengar kata kata itu

"Sekarang coba ngangkang lagi clara, yang lebar ya"

Aku pun secepat mungkin mengikuti perintah pak joni agar kejadian ini cepat selesai. Sedikit demi sedikit aku membuka kaki ku sampe mengangkang lurus sempurna, maklum aku sering berlatih balet dirumah aku sehingga otot kaki ku lentur. Dengan kaki ku yang ngangkang selebar itu, teman teman ku dapat melihat bentuk bagian dalam vaginaku ini dengan jelas.

"Nah kayak gini gerakan yang benar anak anak"

"Hayo pada liat kemana itu mata, fokus bener kayanya" goda pak joni ke anak anak lain

"Liatin meki pak. 

"Iya pak meki nya bagus warna nya pink lagi pak" ucap anak itu sambil menunjuk meki aku dari jauh

"Iya meki nya bagus sekali, bapak sudah liat kok tadi" ujar pak joni sembari mengelus meki ku dengan tangan nya dan menyentuh klitoris ku yang sudah menyembul keluar. Sontak aku pun mendesah nikmat

Sekelas tertawa melihat tingkahku saat vaginaku di elus
"Hati hati pak nanti tangannya bapak digigit lo" kata salah satu murid cowok mengejek ku

"Tenang ini meki sudah jinak kok anak anak" kata pak joni sambil tangannya
mengarah ke vaginaku lagi

"Plookk" pak joni menepuk kemlauanku dengan keras, semua murid ketawa melihat tingkahku

"Sudah sekarang kalian bubar dan masuk ke kelas lagi", aku pun buru buru memakai kembali celana olahragaku.

"Clara kamu tunggu disini jangan masuk kelas dulu" sembari tanganku ditarik oleh pak joni

"Tapi pak pelajaran selanjutnya bentar lagi mulai" jawabku

"Kata nak supri aku bisa mencicipi rasa bibir bawah kamu itu"

"Jangan pak, clara malu" aku berusaha menarik tanganku dari pegangan tangan pak joni

"Kamu gak usah malu, toh kemarin kamu sudah ngerasain burungnya nak supri iya kan?"

Aku pun hanya tertunduk malu tidak dapat melihat mata pak joni

"Kalau ditanya itu jawab clara!!"bentak pak joni membuatku bergidik takut

"Iya pak kemarin aku sudah ngerasain batang kemaluannya supri"

"Nah gitu jujur sama bapak, sini ikut bapak ke gudang biar aman atau mau main disini aja?" Ucap pak joni sambil meremas remas payudara ku

"Di gudang aja pak" ucapku pelan

"Wah sekarang sudah bisa milih tempat ya ahahahha" pak joni kegirangan mendengar jawabanku

Lalu pak joni menepuk nepuk pantatku agar aku mengikutinya berjalan ke arah gudang, aku merasa seperti hewan yang sedang ditarik oleh tuannya

Sesampainya didalam gudang lalu Pak Joni segera menutup pintunya.
pak Joni mengitari sejenak tubuhku sambil mengamat-ngamati kesempurnaan tubuhku yang langsing. Tatapannya yang jalang itu menyebabkan wajahku tertunduk malu. Tak bisa lagi menahan nafsunya, Pak joni mendekap tubuhku dari belakang.

“Pak jangan, aahh…sudah lepaskan !” aku berusaha berontak ketika tangan itu mulai merambahi payudaraku.

“Udahlah Clara, kamu nurut aja biar kita sama-sama enak, kalau kamu berontak terus bapak bakal main kasar loh, mau ? Ancamnya.

Kemudian tangannya mencengkram buah dadaku dari luar dan meremasinya dengan gemas, rambut panjangku dia sibakkan ke kiri sambil menghirup aroma tubuhku yang harum. Perasaan jijik ditambah putus asa membuatku meneteskan air mata, kurasakan ada benda mengganjal pantatku dari balik celana Pak joni, aku pun mulai terangsang ketika lidah Pak Joni menyapu telak leherku sehingga membuat bulu kudukku merinding. Pak Joni meneruskan rangsangannya dengan mejilati telingaku, lidahnya didorong-dorong ke lubang telingaku menyebabkan aku menggelinjang dan meronta kecil antara menolak dan terangsang.

“Jangan…jangan, pakk…ahh !” kataku menghiba.

Tangan kanan Pak joni kini mulai menyusup lewat bawah bajuku, menyentuh perut dan mengincar buah dadaku.

Aku menggeliat karena tangan kasar itu terasa geli di payudaraku yang halus, terlebih ketika Pak joni menggesekkan jarinya pada putingku. Sambil merasakan kepadatan dan kehalusan payudaraku. Pak Joni terus mencupangi leherku yang jenjang meninggalkan bekas merah pada kulit putihku. Aku hanya bisa menggigit bibir bawah dengan mata terpejam menerima serbuan-serbuan erotis guruku sendiri.

“kamu ini cantik sekali, Bapak emang beruntung hari ini kamu mau ngentot sama Bapak ! pujinya.

“Siapa yang mau main sama Lu kalo ga dijebak gini, dasar bajingan licik !” umpatku dalam hati dengan tatapan penuh kebencian.

"Sekarang kamu jilatin dulu punya bapak !! ucap pak joni mengeluarkan kejantanannya, yang kulihat ternyata lebih besar dari punya supri.

"Jangan pak, aku gak mau pak.

"Sudah jangan ngelawan kamu" pak Joni menarik tanganku.

"Sekarang kami emut burung bapak, seperti kamu makan permen"

Dengan ragu aku pun mencoba mengemut kepala kejantanan pak joni secara perlahan.

"Ah lama kamu" mendadak pak joni mendorong kepalaku kedepan. Membuat kejantanannya yang besar masuk seluruh nya kedalam mulut ku.

Pak joni pelan pelan memaju mundurkan kejantanannya didalam mulutku, lama kelamaan semakin cepat hampir menyentuh pangkal tenggorokan aku.

"Hhhuueekkk" kejantanan pak joni mendadak di cabut dari mulutku dan aku hampir muntah dibuatnya.

"Enak sekali mulut kamu clara, sekarang cepat kami telanjang didepan bapak"

"Aku gak mau !! Ucapku menolak
Plak !! Sudah berani membantah kamu ya !! Biar Nanti bapak laporin ke dek Supri !! Bentak Pak Supri sambil menampar

Setelah dipaksa berulang kali akhirnya aku menyerah. Aku pun melepas pakaian ku satu persatu sehingga aku berdiri telanjang di depan pak joni.
"Putih banget badan kamu. Sini Clara bapak mau nyusu sama kamu dulu !! aku pun maju perlahan menuju pak joni

Pak joni lalu menyedot payudara kiri dengan keras sembari tangan kanan nya memutar mutar pentil aku dan meremas nya tengan kasar
Diperlakukan seperti itu aku hanya berusaha menahan suaraku agar tidak mendesah karena nikmat. Lama kelamaan tangan pak joni mulai turun kebawah melewati perut rataku menuju kemaluanku.

Pak joni menusuk nusukkan jarinya kedalam vaginaku, awal nya hanya mengunakan satu jari. Akhir nya pak joni menggunakan dua jari tangannya dan mempercepat gerakan tangannya di kemaluanku.

"Sekarang kamu ngangkang clara, bapak mau masukin punya bapak kedalam meki kamu" pak joni mendorong ku hingga aku telentang dilantai.
"Gak muat pak, punya bapak besar sekali, clara takut pak" ucapku sambil menutupi lubang vaginaku
"Tenang aja pasti muat kok, bapak mau buat itu meki longgar dan bergelambir" ucap pak joni sambil mengangkat tangan ku.
"Hahaha sudah gak sabar ya ini meki" pak joni pun mulai memasukkan kepala batang kemaluannya. "Arrrhhkkk" aku pun berteriak, karna batang kemaluannya yang besar mencoba masuk ke vaginaku yang masih sempit ini

Tanpa peduli jeritan aku pak joni pun terus mendorong batang kemaluannya masuk kedalam vagina aku hingga mentok.
"Sempit bener ini meki amoy. Punya bapak serasa dijepit ouch.. pak joni keliahatan tidak sabar dan mulai menggenjotku dengan kasar dan cepat. Beberapa kali badanku mengejan dengan hebat saat aku mendapatkan orgasme

Lima belas menit pak joni mengenjotku dengan kasar tanpa menurunkan tempo genjotannya, aku merasakan batang kemaluan pak joni berkedut tanda bahwa dia akan menyemburkan peju nya.

"Crooott crooot crooot" pak joni mencabut batang kemaluannya dan menyemburkannya keperut aku yang rata. Aku hanya menangis meratapi bahwa aku sudah pernah di pakai oleh guru disekolahku sendiri.
"Memang the best punya kamu clara, itu liat lubang dikemaluan kamu masih menganga lebar" ejek pak joni merendahkanku

Aku pun hanya diam tidak membalas kata kata pak joni tersebut
"Makasih ya sayang. sambil mencium bibirku dan lidahnya masuk kedalam mulutku.
"Oh iya kamu kan satu satunya cewek amoy disekolah ini jadi bapak harap kamu bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan disini hehe.

"Cepat pakai baju kamu, bapak tinggal ya, jangan ngangkang terus itu kaki nanti masuk angin hahahaha" aku pun tersadar bahwa dari tadi kaki aku mengangkang, akupun segera menutup kaki ku dan berpakaian lagi.

Komentar

  1. Keren nih, tapi kok bisa bisanya ya disekolahan berbuat begituan, apa gak takut ketahuan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4