Sungguh betapa bahagianya aku ketika suamiku mengajak pindah kerumah baru yang ada di pinggiran kota. Pernikahanku sudah memasuki tahun ke 5 dan dikarunia seorang anak perempuan yang lucu berusia 3 tahun. Kini aku dan suamiku sudah menempati rumah baru yang berada di komplek perumaha elite.
Namun yang tinggal disana belum terlalu ramai dan hanya 3 rumah yang baru ditempati termasuk aku. Ada seorang satpam yang garang wajahnya, selama tinggal disana aku selalu diperhatikan sama dia.Pandangannya begitu menakutkan seperti mau menelan diriku saja. Suatu hari aku bilang sama suamiku.
"Kenapa ya satpam itu kalau melihat mama seperti mau menerkam saja. matanya tajam sekali ?
"Oh maksudnya pak Joni ya
"Dia baik kok ma.. orang nya memang gitu tidak banyak bicara.
Mungkin kamu cantik makanya lihatnya kayak gitu
Sebenarnya baik tapi aku jadi takut kalau lihatnya gitu. Genap satu bulan, aku dan suamiku tinggal dirumah baru itu. Tak ada masalah bagi keluargaku.
Tapi hari berikutnya ada sedikit keanehan. Setiap malam seperti ada yang meneror kami.
Gak tau itu perbuatan siapa, pada komplek perumahan ini sudah dipagar tembok yang sangat tinggi.
Lagian didepan juga sudah ada yang jaga yaitu satpam namanya pak Joni. Bahkan setiap kami bercinta dikamar seperti ada yang mengintip. Aku menaruh curiga kepada pak Joni.
Aku terus menyelidiki siapa Pak Joni ini.
Apa mungkin seorang penjaga keamana, perbuatannya tidak baik.
Malam berikutnya ketika suamiku sedang kerja diluar kota selama seminggu, aku makin sering mendapat teror.
Semakin tidak nyaman aku tinggal disini karena sering ada yang mengintip.
Aku terus mencurigai gerak-gerik pak Joni. Aku takut jika terjadi sesuatu padaku dan juga anakku.
Besoknya aku bertanya pada Pak Joni
"Maaf pak Joni, akhir akhir ini saya sering dapat teror. Seperti ada yang ngintip kami saat malam hari. Bahkan ketika aku dan suami melakukan kewajiban.
Pak Joni terus ngeliatin saya.
Maksudnya gimana Bu Sandra
Saya kan tiap malam jaga disini dan tidak ada yang masuk, gerbang juga saya kunci. Jawab pak Joni
Tapi setiap malam seperti ada yang mengintai kami. Kalau ada suamiku sih gapapa. Kalau suami pas kerja keluar kota aku merasa takut pak.
Bu Rika tenang saja. Tidak akan terjadi sesuatu kok. Nanti malam aku akan keliling kesudut komplek rumah ini. Ibu gak usah kuatir. Ucap Pak Joni meyakinkanku
"Baik pak kalau gitu. Sahutku
Saat suamiku pulang aku menceritakan semuanya. Apa yang sudah terjadi selama suamiku pergi. Setelah suamiku dirumah kejadian itu semakin menjadi.
Semalaman aku dan suami diteror dan bahkan tidak tidur. Aku melihat keluar tidak ada siapa siapa lalu aku kembali kekamar dan tidur.
Pagi harinya aku beraktivitas seperti biasa. Anakku semakin lama semakin besar dan rewel. Tidak mungkin aku mengurusnya sendirian.
Aku harus cari pembantu disekitar sini. Soalnya sebentar lagi aku mulai masuk kantor karena sudah lama cuti. Kemudian aku cari info ke pak Joni
"Maaf pak Joni. Kira kira ada gak ya dikomplek ini yang mau mengurus anak saya. Kerjanya cuma momong saja dari pagi sampe sore.
"Ohh kalau soal itu saya saja Bu. Saya bisa kalau hanya momong
"Pak Joni yakin bisa ? Tanyaku
"Bisa lah bu. Daripada saya cuma duduk saja seperti ini jawabnya
"Kalau gitu mulai besok ya pak
Sebenernya aku belum begitu yakin kalau pak Joni bisa mengurus anakku. Tapi akan aku lihat bagaimana nantinya
Dengan berjalannya waktu ternyata Pak Joni bisa. Malah anakku lebih dekat dengan pak Joni daripada ayahnya sendiri. Karena ayahnya yang sering kerja keluar kota.
Yang selama ini aku curigai, yang aku anggap dia yang neror ternyata malah membuatku simpati padanya
Pak Joni bisa ngurus anak saya
Yang buat saya heran anakku minta ditemani saat mau bobok.
Kalau gak ditemani pak Joni, anak saya nangis dan tidak mau tidur
Aku malah kerepotan sendiri, setiap anakku mau tidu, aku terpaksa memanggil pak Joni kerumah.
Bahkan saya sebagai ibunya sendiri tidak bisa seperti pak Joni apalagi ayahnya.
Kali ini suamiku akan keluar kota selama dua bulan untuk proyek barunya. Aku bakalan kesepian. Tapi kali ini cukup lama, aku pasti akan kesepian.
Aku pasti rindu disaat berdua dengan suamiku.
Malam pertama saat ditinggal suamiku keluar kota, anakku makin rewel. Tiap malam minta ditemani pak Joni
Aku jadi gak enak kalau tiap hari seperti ini.
Memasukan orang kedalam rumah apalagi kedalam kamar.
Tapi apa yang kulakukan demi anak saya.
Karena tanpa Pak Joni anakku tak mau tidur
Lama lama aku makin terbiasa dengan keberadaan Pak Joni didalam kamar anak saya
Malam itu hujan turun dengan deras dan aku sangat merindukan kehadiran suamiku.
Aku duduk diruang tengah sedangkan pak Joni nemenin anakku dikamar.
Setelah anakku tidur maka Pak Joni pun keluar dari kamar dan menghampiri ku diruang tengah.
Non Dina sudah tidur Bu ucapnya
Ohh iya terima kasih ya pak Joni
"Maaf. Selama ini sudah merepotkan bapak. Demi anak saya pak Joni rela melakukannya.. kataku
"Gapapa Bu mungkin dia rindu sosok seorang ayah yang harusnya selalu berada disampingnya.
"Iya mungkin begitu pak. jawabku
Pak Joni duduk disebelahku dan bertanya
"Ibu kok kelihatan sedih, ada yang dipikirkan ya
"Iya pak, saya kangen suami saya
Kangen disaat berdua menjelang tidur
Oh ibu merindukan itu semua ? Ibu harus sabar. Pak Tomas kan lagi tugas kerja
"Tapi saya rindu berat pak sahutku
Keinginan saya sudah tak bisa dibendung lagi
Aku pun jujur pada pak Joni apa yang aku rasakan.
Pak Joni makin merapat dekat saya dan megang pundak saya lalu mengusap usap punggung saya
"Sabar.. saya pun begitu Bu Rika
Bahkan sudah bertahun tahun hidup sendiri. Pak Joni jadi curhat kepadaku tentang kehidupan nya
Akhirnya kami pun mengobrol lama dan aku pun jadi tak takut lagi pada pak Joni
Yang tadinya membuaku ketakutan ternyata pak Joni memang baik.
Bahkan aku hampir dibuatnya terlena dengan pujiannya terhadap saya
Tanpa kusadari pak Joni memegang tanganku dan memandang ku sambil mengucapkan kalau aku cantik malam ini.
Akupun jadi salah tingkah didepannya
Tatapan pak Joni kepadaku seperti ada sesuatu yang tersimpan
Kenapa pak Joni memandang ku seperti ini tanyaku
Aku simpatik kepada ibu, membayangkan kalau Bu Sandra adalah istri saya
Pak Joni malah ngelantur
"Aku ini istri orang Lo pak
Nanti pak Joni malah tergoda kalau melihatku seperti itu
"Saya memang tergoda dengan ibu semenjak Bu Sandra tinggal disini
"Pak Joni ini jangan bikin malu saya donk
Obrolan itu semakin kemana mana dan malam semakin larut . Dan dingin sudah mulai menyerang
Aku makin rindu dengan suamiku tapi apalah daya suamiku lagi jauh disana
Pak Joni berusaha merayuku dan aku pun terbawa suasana yang dingin ini.
Aku terjebak rayuan pak Joni
Apa yang aku pikirkan terjadi malam itu
Kami pun masuk kedalam kamar dan mulai bercumbu rayu.
Pak Joni menindih tubuhku yang saat ini sudah terlentang dengan pasrah. Liang kewanitaanku saat ini sudah ditusuk dengan batang penisnya yang seharusnya adalah milik suamiku.
Dia mulai memompa
Ouchh Rika racaunya memanggil namaku dengan sayang.
Iya mas ku sayang... Genjot terus mas.. enghh.. mentok mas.. enakkk
Genjot Rika mas.. lebih kenceng mas..
Ahh..
Dia mempercepat pompaannya, menjelajahi lorong kenikmatanku sejauh yang bisa dilakukan oleh kejantanannya. Keringat membasahi tubuh kami berdua, tubuhku tersentak sentak sering dengan gerakan menusuk pinggulnya. namun sesekali gerakan itu dia kombinasikan dengan putaran putaran ritmik yang semakin memperluas jelajah batang kejantananya didalam sempitnya liang kewanitaanku.
Cepetin dikit cepetin mas.. teruss teruss... Dikit lagi aaahh... Aku udah mau dapet ehh... Racauku yang kututup dengan menegangnya tubuh sintalku.
Aku memeluk Pak Joni dengan erat mengapitkan kakiku dipinggulnya, menahan kejantanannya yang bersarang di liang kewanitaanku sedalam mungkin. Tubuhku melejang lejang sebentar dengan kalut lalu terhempas hempas dengan nafas tersengal sengal.
Sejak kejadian itu kami semakin sering bersama, melakukan dibelakang suamiku. Itulah kisahku bersama pak. Satpam yang perkasa.
Besoknya aku bertanya pada Pak Joni
"Maaf pak Joni, akhir akhir ini saya sering dapat teror. Seperti ada yang ngintip kami saat malam hari. Bahkan ketika aku dan suami melakukan kewajiban.
Pak Joni terus ngeliatin saya.
Maksudnya gimana Bu Sandra
Saya kan tiap malam jaga disini dan tidak ada yang masuk, gerbang juga saya kunci. Jawab pak Joni
Tapi setiap malam seperti ada yang mengintai kami. Kalau ada suamiku sih gapapa. Kalau suami pas kerja keluar kota aku merasa takut pak.
Bu Rika tenang saja. Tidak akan terjadi sesuatu kok. Nanti malam aku akan keliling kesudut komplek rumah ini. Ibu gak usah kuatir. Ucap Pak Joni meyakinkanku
"Baik pak kalau gitu. Sahutku
Saat suamiku pulang aku menceritakan semuanya. Apa yang sudah terjadi selama suamiku pergi. Setelah suamiku dirumah kejadian itu semakin menjadi.
Semalaman aku dan suami diteror dan bahkan tidak tidur. Aku melihat keluar tidak ada siapa siapa lalu aku kembali kekamar dan tidur.
Pagi harinya aku beraktivitas seperti biasa. Anakku semakin lama semakin besar dan rewel. Tidak mungkin aku mengurusnya sendirian.
Aku harus cari pembantu disekitar sini. Soalnya sebentar lagi aku mulai masuk kantor karena sudah lama cuti. Kemudian aku cari info ke pak Joni
"Maaf pak Joni. Kira kira ada gak ya dikomplek ini yang mau mengurus anak saya. Kerjanya cuma momong saja dari pagi sampe sore.
"Ohh kalau soal itu saya saja Bu. Saya bisa kalau hanya momong
"Pak Joni yakin bisa ? Tanyaku
"Bisa lah bu. Daripada saya cuma duduk saja seperti ini jawabnya
"Kalau gitu mulai besok ya pak
Sebenernya aku belum begitu yakin kalau pak Joni bisa mengurus anakku. Tapi akan aku lihat bagaimana nantinya
Dengan berjalannya waktu ternyata Pak Joni bisa. Malah anakku lebih dekat dengan pak Joni daripada ayahnya sendiri. Karena ayahnya yang sering kerja keluar kota.
Yang selama ini aku curigai, yang aku anggap dia yang neror ternyata malah membuatku simpati padanya
Pak Joni bisa ngurus anak saya
Yang buat saya heran anakku minta ditemani saat mau bobok.
Kalau gak ditemani pak Joni, anak saya nangis dan tidak mau tidur
Aku malah kerepotan sendiri, setiap anakku mau tidu, aku terpaksa memanggil pak Joni kerumah.
Bahkan saya sebagai ibunya sendiri tidak bisa seperti pak Joni apalagi ayahnya.
Kali ini suamiku akan keluar kota selama dua bulan untuk proyek barunya. Aku bakalan kesepian. Tapi kali ini cukup lama, aku pasti akan kesepian.
Aku pasti rindu disaat berdua dengan suamiku.
Malam pertama saat ditinggal suamiku keluar kota, anakku makin rewel. Tiap malam minta ditemani pak Joni
Aku jadi gak enak kalau tiap hari seperti ini.
Memasukan orang kedalam rumah apalagi kedalam kamar.
Tapi apa yang kulakukan demi anak saya.
Karena tanpa Pak Joni anakku tak mau tidur
Lama lama aku makin terbiasa dengan keberadaan Pak Joni didalam kamar anak saya
Malam itu hujan turun dengan deras dan aku sangat merindukan kehadiran suamiku.
Aku duduk diruang tengah sedangkan pak Joni nemenin anakku dikamar.
Setelah anakku tidur maka Pak Joni pun keluar dari kamar dan menghampiri ku diruang tengah.
Non Dina sudah tidur Bu ucapnya
Ohh iya terima kasih ya pak Joni
"Maaf. Selama ini sudah merepotkan bapak. Demi anak saya pak Joni rela melakukannya.. kataku
"Gapapa Bu mungkin dia rindu sosok seorang ayah yang harusnya selalu berada disampingnya.
"Iya mungkin begitu pak. jawabku
Pak Joni duduk disebelahku dan bertanya
"Ibu kok kelihatan sedih, ada yang dipikirkan ya
"Iya pak, saya kangen suami saya
Kangen disaat berdua menjelang tidur
Oh ibu merindukan itu semua ? Ibu harus sabar. Pak Tomas kan lagi tugas kerja
"Tapi saya rindu berat pak sahutku
Keinginan saya sudah tak bisa dibendung lagi
Aku pun jujur pada pak Joni apa yang aku rasakan.
Pak Joni makin merapat dekat saya dan megang pundak saya lalu mengusap usap punggung saya
"Sabar.. saya pun begitu Bu Rika
Bahkan sudah bertahun tahun hidup sendiri. Pak Joni jadi curhat kepadaku tentang kehidupan nya
Akhirnya kami pun mengobrol lama dan aku pun jadi tak takut lagi pada pak Joni
Yang tadinya membuaku ketakutan ternyata pak Joni memang baik.
Bahkan aku hampir dibuatnya terlena dengan pujiannya terhadap saya
Tanpa kusadari pak Joni memegang tanganku dan memandang ku sambil mengucapkan kalau aku cantik malam ini.
Akupun jadi salah tingkah didepannya
Tatapan pak Joni kepadaku seperti ada sesuatu yang tersimpan
Kenapa pak Joni memandang ku seperti ini tanyaku
Aku simpatik kepada ibu, membayangkan kalau Bu Sandra adalah istri saya
Pak Joni malah ngelantur
"Aku ini istri orang Lo pak
Nanti pak Joni malah tergoda kalau melihatku seperti itu
"Saya memang tergoda dengan ibu semenjak Bu Sandra tinggal disini
"Pak Joni ini jangan bikin malu saya donk
Obrolan itu semakin kemana mana dan malam semakin larut . Dan dingin sudah mulai menyerang
Aku makin rindu dengan suamiku tapi apalah daya suamiku lagi jauh disana
Pak Joni berusaha merayuku dan aku pun terbawa suasana yang dingin ini.
Aku terjebak rayuan pak Joni
Apa yang aku pikirkan terjadi malam itu
Kami pun masuk kedalam kamar dan mulai bercumbu rayu.
Pak Joni menindih tubuhku yang saat ini sudah terlentang dengan pasrah. Liang kewanitaanku saat ini sudah ditusuk dengan batang penisnya yang seharusnya adalah milik suamiku.
Dia mulai memompa
Ouchh Rika racaunya memanggil namaku dengan sayang.
Iya mas ku sayang... Genjot terus mas.. enghh.. mentok mas.. enakkk
Genjot Rika mas.. lebih kenceng mas..
Ahh..
Dia mempercepat pompaannya, menjelajahi lorong kenikmatanku sejauh yang bisa dilakukan oleh kejantanannya. Keringat membasahi tubuh kami berdua, tubuhku tersentak sentak sering dengan gerakan menusuk pinggulnya. namun sesekali gerakan itu dia kombinasikan dengan putaran putaran ritmik yang semakin memperluas jelajah batang kejantananya didalam sempitnya liang kewanitaanku.
Cepetin dikit cepetin mas.. teruss teruss... Dikit lagi aaahh... Aku udah mau dapet ehh... Racauku yang kututup dengan menegangnya tubuh sintalku.
Aku memeluk Pak Joni dengan erat mengapitkan kakiku dipinggulnya, menahan kejantanannya yang bersarang di liang kewanitaanku sedalam mungkin. Tubuhku melejang lejang sebentar dengan kalut lalu terhempas hempas dengan nafas tersengal sengal.
Sejak kejadian itu kami semakin sering bersama, melakukan dibelakang suamiku. Itulah kisahku bersama pak. Satpam yang perkasa.
moga cerita ini msh ada lanjutannya.
BalasHapus