Namaku Alex ... Aku pria yang amat nakal.... Pergaulan
di lingkungan desa yang terkenal akan kejahatan membuatku tumbuh menjadi pria
yang sulit diatur... Hingga kedua orang tua ku pun menyerah dengan tingkah laku
ku yang sudah kelewatan batas.... Bahkan mereka memutuskan meninggalkan ku
kekota.... Saat ini aku memasukki semester akhirku di sekolah tingkat atas....
Tapi perjalan ku tak mulus hingga sampai di semester akhir ini . . Tak
terhitung banyaknya aku di panggil ke ruang Bimbingan Konseling hingga ibu Dona
yang merupakan Guru konseling ku mulai muak.... Dan memutuskan untuk segera
mengeluarkan ku dari sekolah.... Guru-guru yang lain pun melakukan hal yang
sama mereka lebih memilih mengeluarkan ku ketimbang mempertahankan aib besar
seperti ku..... Dan keputusan menyakitkan itu akhirnya keluar..... Aku
benar-benar di singkirkan dari sekolah ini.... Diambang aku hampir memiliki
ijazah tertinggiku....
Aku bergegas mencari tali untuk mengikat Bu Dona.... Bisa gawat jika dia sadar.... Tapi aku tak menemukan Tali apapun disana.... Lalu aku mulai mengeledah Lemari yang ada di kamarnya... Untuk mencari bahan untuk mengikatnya.... Akhir aku menemukan Gulungan Tali yang di pakai untuk anak Pramuka.... Ku ikat kaki dan tangannya.... Lalu menyumpal mulutnya dengan Celana dalam kotor miliknya.... Lalu mengikatnya dengan Dasi untuk menahannya...
Hari itu aku benar-benar bingung harus melakukan apa....
Kedua orang tua ku hilang bakal di telan bumi.... Aku tak memiliki uang lagi
untuk mengurus kepindahan sekolahku.... Aku benar-benar dalam bencana besar
hari itu.... Jantung ku berdebar dan bergidik ngeri.... Aku bingung harus
melakukan apa.... Perutku terus menjerit meminta diisi Ulang.... Ku rogoh jantung
ku.... Hanya satu buah Koin yang ku miliki saat ini....
Di keadaan paling galauku.... Aku melihat seseorang yang
ku kenal berjalan tepat di seberang jalan dari tempat ku berdiri.... Aku
melihat sesosok wanita berbody montok.... Dengan pakaian yang agak ketat....
Dan Rambut pendek bergelombang... Belum lagi Rok yang berada diatas lutut....
Membuat kaki padatnya terlihat dilengkapi dengan sepatu berhak tinggi merah....
Pantat mengodanya bergerak mengoda kiri dan kanan.... Dan sepasang anting besar
menambah mengiurkan wanita itu.....
Dona |
Dia adalah Bu Dona.... Ibu Guru Bimbingan Konseling
ku... Wanita yang Angkuh, kejam dan mulut nya tanpa Saringan hingga asal bicara
tanpa merasa empati dengan lawan bicaranya..... Tapi selain sisi negatifnya....
semua orang harus mengakui tubuhnya... Memang luar biasa.... Payudara nya yang
oper size dan tubuhnya mengoda.... Memang membuat banyak mata tak bisa lepas
begitu saja dari tubuhnya.... Terlebih lagi statusnya yang merupakan janda
sebab Suaminya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu membuat banyak pria
berusaha meluluhkan hatinya.... Namun sampai saat ini belum ada yang mampu....
Bu Dona bukan wanita yang berasal dari daerah ini dia
datang dari luar daerah.... Sehingga dia tinggal di Perumahan di lingkungan
sekolahku.... Meskipun dia tinggal seorang diri.... Tapi tak ada yang berani
mencoba menganggu nya... Karena dia terkenal dengan bela dirinya yang memang
sabuk hitam.... Jelas membuat dia tak pernah merasa gentar.....
Kembali ke posisiku.... Ku lihat bu Dona terlihat sedang
memborong beberapa barang terlihat dari plastik yang cukup besar di bawa
nya.... Lalu terlintas pikiran jahat di otakku.... Untuk menikmati tubuh Bu
Dona... Sekaligus membalaskan dendamku padanya.... Meskipun aku tahu resiko apa
yang aku hadapi.... Tapi keadaan ku saat ini....membuatku tak lagi takut dengan
semua itu....
Aku bergegas menuju tempat parkir di Pasar ini....
Mataku dengan lihat memperhatikan satu-persatu motor yang terparkir disana....
Hingga akhirnya aku menemukan motor milik Bu Dona terparkir disana.... Dengan
pisau kecil yang ada di saku ku.... Aku mencucukan Pisau ku ke ban motor milik
Bu Dona... Di depan dan belakang.... Setelah memastikan kedua Ban itu
benar-benar kehabisan Udara... Aku langsung mengambil langkah seribu....
Aku berlari melalui gang-gang kecil.... Dengan cepat....
Matahari sudah hampir menghilang.... Ketika aku tiba di depan sekolahan ku....
Ku perhatikan sejenak situasi sekolahan ku... Memastikan tidak ada orang yang
melihatku saat ini... Memang sekolahan ku agak berjauhan dengan rumah rumah
warga.... Namun jalan didepan sekolahku sering banyak di lalui warga yang
pulang dari kebun atau sawah mereka.....
Memastikan tidak ada seorang pun.... Dengan cepat ku
panjat pagar sekolahan ku.... Aku langsung menuju ke perumahan tempat Bu Dona
tinggal... Dan ketika sampai disana aku di kejutkan dengan suara mengonggong
Anjing.... Ternyata ada seekor Anjing berukuran besar di halaman Rumah....
Untung bagi ku karena anjing itu di Rantai sehingga dia tak bisa mengejarku....
Tatapan kesal binatang itu melihat kearahku....
Aku segera mencari Batu besar... Lalu kelempar tepat di
kepala binatang itu hingga dia tersungkur.... Ketika dia tersungkur aku segera
menancapkan pisau ku ke leher binatang itu.... Hingga lehernya nyaris putus....
Lalu ku letakkan anjing itu di dalam kandangnya Lagi.... Setelah menutup darah
yang berserakan dengan tanah.... Ku letakan Anjing itu seperti sedang
tertidur.... Lalu aku mulai mencari jalan untuk masuk kerumah....
Namun sudah nyaris setengah jam aku masih belum
menemukan cara untuk masuk..... Hingga akhirnya aku di kejutkan suara pagar
sekolahan yang tadi terkunci terbuka dan suara motor mendekat....
Aku yakin kalau itu pasti Ibu Dona.... Aku benar-benar
panik.... Jadi memilih untuk bersembunyi diantara Pot bunga milik Bu Dona....
Aku bersyukur karena lampu yang belum dinyalakan membuat tubuhku tak
terlihat.... Kulihat sosok bayangan yang merupakan Bu Dona semakin mendekat....
Membawa beberapa keresek hasil belanja.... Jantungku berdebar.... Ketika dia
coba mengajak Anjingnya berkomunikasi..... Aku semakin khawatir...
Jika Bu Dona sampai sadar kalau binatang peliharaannya tewas.... Maka akan sulit menaklukkan dia.... Yang pasti bersiaga.... Tapi dewi Fortuna sedang berpihak padaku.... Karena wanita itu tak menyadari kalau binatang kesayangan telah ku habisi.... Dia melalui ku tanpa menyadari bahaya..... Harum parfum mahalnya membuat bagian bawah ku mengeliat.... Pikiran jahat ku memberi perintah cepat pada tubuhku.... Dengan balok yang sudah ku persiapkan aku langsung memukul tengkuknya hingga Bu Dona yang tak siap menerima serangan Langsung tersungkur..... Dan tak sadarkan diri..
Jika Bu Dona sampai sadar kalau binatang peliharaannya tewas.... Maka akan sulit menaklukkan dia.... Yang pasti bersiaga.... Tapi dewi Fortuna sedang berpihak padaku.... Karena wanita itu tak menyadari kalau binatang kesayangan telah ku habisi.... Dia melalui ku tanpa menyadari bahaya..... Harum parfum mahalnya membuat bagian bawah ku mengeliat.... Pikiran jahat ku memberi perintah cepat pada tubuhku.... Dengan balok yang sudah ku persiapkan aku langsung memukul tengkuknya hingga Bu Dona yang tak siap menerima serangan Langsung tersungkur..... Dan tak sadarkan diri..
Aku bergegas mencari kunci rumah.... Yang ada di
dompetnya lalu membuka pintu Rumah..... Dan bergegas merapat Bu Dona yang tak
sadarkan diri .... Aku yang baru pertama kali masuk ke rumah Bu Dona... Sempat
bingung mencari Tombol Lampu.... Lalu bergegas menuju kamar untuk meletakkan Bu
Dona di tempat Tidurnya.... Tak Lupa aku pun bahan bawanya....
Aku bergegas mencari tali untuk mengikat Bu Dona.... Bisa gawat jika dia sadar.... Tapi aku tak menemukan Tali apapun disana.... Lalu aku mulai mengeledah Lemari yang ada di kamarnya... Untuk mencari bahan untuk mengikatnya.... Akhir aku menemukan Gulungan Tali yang di pakai untuk anak Pramuka.... Ku ikat kaki dan tangannya.... Lalu menyumpal mulutnya dengan Celana dalam kotor miliknya.... Lalu mengikatnya dengan Dasi untuk menahannya...
Dan betspa Terangsang nya aku melihat Bu Dona yang tak
sadarkan diri dihadapkan ... Membuat Rok mini nya tersingkap hingga betis
putihnya pun ikut terlihat.... Nafasku seketika berat.... Tangan ku mulai
menggerayangi wanita yang tak sadar kan diri itu.... Ku elus betisnya.... Dan
masuk lebih dalam untuk mengelus Vaginanya yang masih tertutup Celana dalam....
Kontolku langsung mengeras.... Tapi ku tahan nafsuku.... Karena aku tak ingin
menikmati wanita ini ketika dia tak sadarkan diri.... beberapa kali aku
mengabadikan keindahan tubuhnya melalui ponselku.... Dari berbagai angle....
Aku juga merekam tubuhnya dari bagian sepatu hak seksinya hingga ke bagian
rambutnya....
Tangan ku pun mulai meremas payudara abnormal nya yang
mengoda ku sejak tadi... Menjulang tinggi meminta tanganku untuk mendaki nya
....dan berapa terkejutnya aku Karena ukuran payudara Bu Dona ternyata lebih
besar dari yang ku pikirkan selama ini.... Tapi semua itu tak berlangsung
lama.... Aku ingin lebih mengeksploitasi tubuhnya ketika dia terbangun... Jadi
ku biarkan tubuh mengoda bu Dona untuk saat ini
Aku mulai mengeledah lemarinya.... Aku menemukan
beberapa tumpuk uang tersimpan di laci dan beberapa perhiasan.... Yang segera
ku amankan.... Karena ini bisa kujadikan alat bagiku untuk melanjutkan
hidup.... Dan ketika aku mengeledah meja rias nya aku menemukan sebuah
stungun.... Mungkin alat ini digunakan untuk pertahanan Bu DONA jika terjadi
sesuatu hal yang tak dinginkan terjadi padanya.... Dan aku juga bertemu dengan
satu Borgol berserta kuncinya....
Aku kembali teringat karena Suami Bu Dona adalah seorang
Polisi dulu.... Namun serangan Jantung mengakhiri hidupnya....kedua barang
berharga itu Tak lupa aku menyimpan semua benda itu di dalam Celanaku.... Dan
kemudian perutku kembali menjerit.... Sejak pagi aku tak bertemu makanan sama
sekali.... Jadi wajar jika perutku menjerit saat ini...Jadi ku putuskan untuk
mengisi energiku dulu.... Aku bergegas ke dapur.... Mencari makanan yang
tersedia.... Tanpa basa basi pun aku mulai melahap makanan yang ada....
Sedang asik melahap makanan.... Aku di kejutkan olah BU
Dona yang tiba-tiba sudah bangun dan ikatan yang membelenggu nya sudah tidak
ada..... Dia berdiri di pintu kamarnya.... Dan terkejut melihatku yang sedang
asik menyantap makanannya....
“ Alex.... Apa yang kau lakukan disini... “
teriaknya....
“ anu.... “ ucapku terkejut.... Tapi aku segera
mengancamnya dengan Pisau untuk mengendalikan situasi ..... Tapi bukannya takut
tapi Bu Dona justru menyerangku dengan jurus .... Dengan beberapa gerakan dia
berhasil membuat pisau ku terlepas.... Dan tunjukan Keras menghantam wajahku
hingga aku terlempar... Kemudian dia langsung menimpah tubuhku....
“ Aku akan membawa mu ke kantor Polisi... “ teriaknya
yang berhasil membuatku terkunci....
**zreeeeeezzzzzttttr
Tangan kiriku yang masih bisa bergerak segera mengambil
Stun gun yang ku temukan di Kamar Bu Dona.... Dan ketika alat itu ku tempelkan
ke Bu Dona... Bu Dona langsung terhuyung.... Tubuhnya lemah seketika menerima
sengatan Stun gun ku....
“ Aahhhhh.... “ emangnya langsung terkejut dan
tersungkur tak bertenaga....
“ Rasakan itu... “ ucapku membalas pada Bu Dona yang
saat ini tak bisa bergerak....
Aku segera menyeret tubuhnya yang tak berdaya kembali ke
dalam tempat tidurnya.... dia coba meronta dan berteriak tapi tak berarti
karena tubuhnya baru saja terkena stun Gun..... Aku segera menarik kedua tangannya
ke atas... Lalu dengan borgol yang ku temukan juga aku memborgornya ke bagian
Tengah tempat tidurnya yang terbuat dari besi.... Aku tahu wanita cukup
kuat.... Dia bahkan bisa melepaskan ikatan tali ku sebelumnya . .. Bahkan jika
tanpa stun gun aku pasti sudah berada di Polisi...
“ Alex lepaskan Ibu.... “ ucap Dona mengerang sambil
berusaha melepaskan borgol yang membelenggu nya.... Berlahan tenaga Bu Dona
mulai kembali.... Tapi tangannya yang sudah terbelenggu membuatnya kesulitan
untuk melepaskan... Dengan sisa tali tadi aku mengikat kedua kakinya terpisah
lalu ku ikat di setiap ujung kasur.....
“ ada apa Bu Dona.... Mana kekuatan mu.... Ayo lepaskan
ikatan ini.... Jika ibu tidak bisa melepaskan.... Maka akan terjadi sesuatu
pada tubuh ibu.... “ ucapku sambil meremas kedua payudaranya yang membusung
karena usaha Bu Dona untuk melepaskan Diri....
“ Jangan Alex. .. Jangan... “ teriak Bu Dona yang terus
meronta... Membuat suara gaduh gesekan antara Borgol dan Besi Kasur....
“ Ayo Bu... Ibu pasti bisa melepaskan nya .. “ ucapku
semakin keras meremas Payudaranya..... Membuat Bu Dona semakin mengeliat
membuat tubuhnya yang Indah semakin bergoyang mengoda....
“ Aahhhhh.... Ahhhhh..... Alex... Hentikan..... “ ucap
Bu Dona yang mulai mengeluarkan Desahan.....
“ aku tak akan menghentikan ini Bu.... Ibu sudah
membuatku jadi berantakan seperti ini..... “ ucapku sambil membuka pakaian
Dinas Bu Dona yang masih terpasang..... Ku buka satu persatu kancing pakaian
berwarna krem itu....
“ Ibu Minta Maaf nak.... Lepaskan ibu..... Akhhhh... “
ucap Bu Dona memohon kepadaku....
“ Minta maaf.... Tidak semudah itu Bu.... “ lanjut ku...
Mengambil Pisau ku lalu merobek pakaian Dinas Bu Dona.... Membuat Bu Dona hanya
mengunakan Bra berwarna pink yang ukurannya sangat besar....
“ Ibu akan mencarikan mu sekolahan.... Ibu juga tak akan
melaporkan msalah ini kepolisi.... “ ucap Bu Dona masih berusaha menegosiakan
keadaannya padaku
“ aku tak butuh sekolah lagi Bu.... “ ucap Ku menarik
bra besar itu... Membuat payudara besar milik Bu Dona menyembul keluar..... Dan
berapa kagum nnya aku dengan pemandangan ini membuat kontolku semakin
mengeras.....
“ Jangan Alex.... Jangan..... Ibu akan kasih kamu
uang.... “ ucap Ibu Dona mulai meneteskan Air mata.... Usahanya untuk
melepaskan diri benar-benar sia-sia.... Dia mulai kehabisan tenaga..... Belum
lagi remasan pada payudaranya membuatnya dirinya pun tak kuasa menahan gejolak
di hatinya....
“ uang aku tak butuh uang.... Aku butuh tubuh ibu... “
ucapku mulai melumat payudaranya dengan lidahku . . Membuat tubuh Bu Dona
tersentak.... Sudah lama dia tak merasakan sensasi seperti...... Bu Dona
mengeliat.... Mulut mengangga sambil terus mencoba bertahan dengan serangan ku
yang lebih dashyat...
Tak terhenti aku pun bergantian Meremas dan Melumat
kenikmatan Payudara besar dan kenyal.... Sungguh beruntung buatku saat ini....
Kontolku tak sabar menikmati yang akan diberikan Janda super ini padaku....
“ Please Alex.... Jangan permalukan ibu lebih dari
ini.... ‘ Ucap Bu Dona yang mulai berhenti meronta.... Dia hanya bertahan agar
dia tak terangsang olehku karena jika dia tak bisa menahan rangsangan itu maka
hidupnya akan hancur.... Itu yang ada di pikiran Bu Dona sekarang.... Dia
bertahan dan berharap ada seseorang yang akan menyelamatkan dalam kondisi buruk
seperti ini.... Dia sadar aku akan tak akan bisa di hentikan....
Gerakan yang begitu liar terhadap payudara.... Tak lagi
mampu di tahan oleh Bu Dona... Tubuhnya memang sudah lama tak disirami
kenikmatan seksual seperti saat ini wajar bagi dia.... Sebab dia tak mampu
bertahan dengan rasa kenikmatan yang telah ku buat ..
“ Alex.... Ibu mohon hentikan...akhhhhhhhhhh..... “
lenguhnya pelan.... Lalu tubuh nya bergetar hebat ...
Aku berhenti sejenak.... Melihat wanita ini mencapai
klimaksnya..... Bahkan dengan cepat aku merekam adegan langkah itu ... Wanita
yang terhormat, Alim dan menjunjung nilai-nilai Moralitas saat ini tak berdaya
mengejang berkat rangsangan dari seorang mantan muridnya.....
Ku gulung Rok ketat milik Bu Dona di bagian
Perutnya..... Lalu Celana dalam yang senada dengan warna bra besar tadi tampak
basah akibat cairan kental berwarna transparan . ..
“ haha.... Kau menikmatinya kan.... “ ucapku sambil
menyentuh tempat sensitif nya itu berulang kali.... dan setiap aku
menyentuhnya.... Bu Dona meringis seperti baru saja tersengat arus
listrik......
“ Alex... Hentikan.... Tidak kau kau puas mempermalukan
Ibu ... “ lanjutnya.... Terisak tangis .. Dia tak mampu menahan ketakutan dan
gejoka di hati nya antara kenikmatan atau Dosa....
“ Cup.... Cup... Cuuuup... Berhenti menangis Guruku yang
terhormat.... Kau tak seperti Bu Dona yang ku kenal.... Wanita yang garang dan
tak takut apapun.... Tapi lihat kau saat ini.... Kau seperti perek lemah yang
memohon belas ampunan... “ ucapku sambil beberapa kali menampar pipinya
Aku kembali mengambil Pisau ku.... Dengan sekali
sentuhan membuat Celana dalam itu terlepas dari kulit Bu Dona.... Dan ku
celupkan jaro tal lengah ku kedalam vagina yang terlihat sesekali memuntahkan
cairan klimaks dari Bu Dona... Membuat Bu Dona terkejut merasakan sesuatu masuk
kedalam jalur Rahimnya .... Dan baru saja dengan sisa tenaga melepaskan ikatan
yang belenggu dirinya.... Namun gerakan Jaroku membuat Bu Dona menghentikan
oerlawanannya.....
“ Aaakhhhh.... Akhhhh.... Hentikan Alex.... “ Desahnya
“ hmmm... Nikmat sekali rasa cinta yang kau berikan.....
“ ucapku mengejek Bu Dona dengan memakan cairan yang tertempel di jari tengah
ku.....
Di saat bersamaan pun kontolku semakin memberontak....
Membuatku melepas pakaian ku dan Celana yang ku kenakan.... Menyisakan Kontolku
yang telah tegak berdiri.... Bu Dona yang menyaksikan ini.... Membuat nyalinya
semakin ciut.... Dia kembali menangis.... Ukuran kontolku memang dia kali lipat
lebih besar dari mantan suaminya.... Membuat Bu Dona semakin khawatir ..
“ Saatnya memberikan service terbaikku..... “ ucapku membelao
rambut pendek Bu Dona....
“ Jangan Alex.... Jangan.... Ibu minta maaf pada mu....
Ibu akan melakukan apapun yang kau perintahkan.... Tapi jangan lakukan ini
padaku.... “ ucap Bu Dona kembali memelas untuk yang terakhir kalinya.....
Ku arahkan Kontolku menuju lubang Rahimnya.... Tapi
sebelum langsung memasukan ke dalam rahimnya.... Aku mengesek kontolku ke
Vagina nnya bersih dan terawat itu... Hanya sedikit rambut yang tersisa
disana..... Gesekan membuat Gelora yang sulit ditahan oleh Bu Dona... Dia
mengigit bibirnya untuk menahan kewarasannya.... Namun ketika kontolku mulai
tertanam berlahan....
“ aaakhhhh hentikan.... “ jeritnya...
Berlahan kutanam kna semua kontolku ku ke dalam Lubang
peranakan Bu Dona... Bu Dona terlihat kelonjotan sekian lama dia tak pernah
merasakan seksualitas seperti ini.... Bermula berlahan ku kocok kontolku yang
sejak tadi terus mengeras.... Membuat tubuh Bu Dona tegang.... Dan semakin
cepat ku pacu kontolku di dalam rahimnya.....
“ aaahkkk... Akhhhh.... Pelan... Pelannnn.... Sakit....
“ ucap Bu Dona yang merasakan kontolku besarku sedang mengacak-ngajak
rahimnya.....
“ Aahkkkhhh... Ibu.... Lubang mu masih sangat nikmat....
“ ujarku yang ikut merasakan kenikmatan yang luar biasa.... Tubuh Bu Dona
sangat nikmat tak seperti pelacur yang sering ku gunakan.....
Aroma tubuhnya yang harum.... Serta tubuh yang terawat
menjadi nilai plus... Belum lagi dia payudara berukuran cup besar..... Menambah
sensasi ku dalam memperkosa Bu Dona . ..
“ aaakhhhh.... Aahhhhhh..... Akhhhhhhhhhh.... “ erangnya
ketika kontolku keluar masuk dengan cepat...
**ploook... Ploook... Plooookkk....
Bunyi dari benturan tubuh kami..... Perlawanan dari Bu
Dona kian minim... Justru dia mulai mengikuti ritme ku dengan sendirinya.....
Kulepaskan pengikat dia kakinya.... Lalu melakukan Gaya
Dog style.... Yang semakin membuat Bu Dona larut dalam kenikmatannya...
Tubuhnya kembali bergetar merasakan klimaks keduanya hadir ... Tak bisa di
pungkiri Bu Dona mengakui kehebatan ku dalam berhubungan.... Tubuhnya semakin
lemas.... Ketika aku terus menunggangi nya... Seakan belum puas aku kembali
mengubah posisi kami.... Bu Dona hanya mengikuti kemauan ku... Tanpa melakukan
perlawanan lagi ..
Tak lama kemudian... Kontolku terasa amat penuh.....
Seakan akan memuntahkan lahar dinginnya . .. Ku percepat pacuan penetrasi
ku.... Membuat Bu Dona semakin kelonjotan.... Dan bertahap penetarasi ku mulai
melambat
“ Alex.. Jangan... Jangan didalam... “ ucap lembut Bu
Dona....
“ kenapa sayang.... Aku akan memberikan mu Benih anakku
... Di rahimmu.... “ ucapku menyodok kontolku ke dalam karena aku tak sanggup
lagi mengontrol semuanya... Kontolku mengeliat dalam Rahimnya dan menyemburkan
sperma yang sangat banyak memenuhi Seluruh ruangan Rahim milik Bu Dona....
“ Tidaakkkkk.... “jerit kecil Bu Dona ketika merasakan
kehangatan tumpah di dalam Vaginanya...
Tubuh Bu Dona bergetar untuk kesekian kalinya.... Dia
kehabisan tenaganya di menatap wajahku dengan wajah semunya.... Lalu ku biarkan
Bu Dona beristirahat sementara aku bergegas ke dapur mencarikan nya makanan...
Tak beberapa lama kemudian aku kembali dari dapur dengan sepiring makanan dan
secangkir air putih....
Aku merubah borgol nya kali ini kedua tangannya terikat
di punggung nya.... Tak lagi terkait dengan tiang tempat tidur.... Dan ku bantu
dia untuk duduk ... Lalu ku berikan dia Minum dan menyuapi dia makan...
Meskipun sempat menolak tapi rasa lapar yang dia rasakan serta kelelahan
setelah pertempuran kami membuat dia tak bisa berbuat apa-apa....
Selah membiarkan dia makan aku kembali membiarkan dia
beristirahat....
Namun malam itu aku kembali bermain dengan Bu Dona di
ruang Santai nya bahkan pertempuran kedua kami lebih besar dari sebelumnya
karena Bu Dona mulai tak malu-malu lagi mencurahkan rasa haus akan seksual yang
dia rasakan.... Membuat kami tidur bersama di ruang santainya... Ku peluk tubuh
wanita yang sudah memberikan ku kenikmatan yang luar biasa ini....
Bu Dona pun tak lagi berusaha melepaskan diri...
Tubuhnya terlalu lelah untuk mencoba melakukan itu.... Dia hanya pasrah ketika
aku tidur sambil memeluk tubuhnya.....
Matahari mulai kembali bersinar menandakan hari baru
telah dagangan... Cahaya keemasan mulai masuk dari cela-cela lubang angin....
Aku terbangun tubuh terasa pegal... Aku menyadari kalau ini bukan lah rumah
ku....
Kulihat wanita yang telanjang ada di depanku tubuh
mengoda kembali membuatku ingin mengerjainya lagi.... Tapi melihat keadaannya
yang tidur begitu lelap...
Rasa iba ku muncul.... Jadi ku biarkan dia untuk sedikit
lebih lama untuk beristirahat.... Aku berjalan kembali menuju kamar tidur milik
bu Dona.... Disana aku mencari sesuatu... Aku mencari handphone nya.... Mungkin
disana aku dapat menemukan sesuatu yang menarik lainnya.... Ku cari handphone itu
di dalam tas milik Bu Dona.... Tak butuh waktu lama buatku untuk menemukan
benda yang ku cari... handphone itu terlihat mewah karena harga sangat
mahal....
Namun ketika aku ingin membuka nya.... Aku tak bisa....
Ada sandi yang hanya di buka melalui pola dan fingerprint.... Jadi ku putuskan
kembali menuju ruangan santai untuk mengunakan jari tangan Bu Dona untuk
membuka kunci dihandphone itu.... Ku coba beberapa jari hingga akhirnya kunci
di handphone itu terbuka...
Kulihat tampilan awal handphone itu.... Memperlihatkan
foto Cantik wanita yang tergulai lemah didepan ku.... Aku mulai iseng melihat
beberapa foto yang ada di Galeri nya...
Beberapa Foto tampak menarik selain terlihat cantik
tonjolan besar milik Bu Dona begitu mengoda didalam Foto itu ... Aku segera
mengirim beberapa foto itu ke handphone ku.... Sebagai tanda kalau nanti aku
pergi aku bisa mengenang wanita cantik ini......
Fokusku berubah ketika aku melihat beberapa obrolan
singkat dari Bu Dona.... Awalnya tak ada yang menarik hanya menceritakan tentang
pekerjaan dan tugas saja dengan sesama Guru.... Namun aku tertarik ketika aku
melihat judul pesan singkat yang mengatasnamakan Kepala Sekolah... Yang jujur
aku sedikit membencinya.... Karena dia juga yang telah berpartisipasi untuk
menyingkirkan ku....
Penasaran dengan obrolan antara Bu Dona dan Kepala
Sekolah aku membuka pesan singkat tersebut.... Mulai dari awal pembicaraan
hingga akhir aku membacanya dengan seksama.... Dan di saat itulah aku menemukan
sesuatu hal yang menarik... Yang membuat ide jahat ku menari-nari di otakku....
Aku akan memulai rencana baruku.....
Di dalam obrolan singkat di handphone Bu Dona.....
Ternyata Bu Dona ingin mengajukan pindah Sekolah untuk kembali ke daerah
asalnya.... Namun kepala sekolah yang terlihat baik itu ternyata adalah pria
mesum seperti kebanyakan pria lain.... Dengan Otoritas nya dia coba mengambil
kesempatan dengan meminta Bu Dona untuk tidur dengannya satu kali saja.... Maka
dia akan menandatangani kepindahan Bu Dona.... Dan momentum ini membuat senyuman
licik ku berkembang.... Jelas lelaki mana yang tak tertarik dengan daging impor
seperti Bu Dona... Tubuhnya yang mengoda... Serta amat terawat dan terlebih
lagi... Sudah begitu lama dia tak terjamah oleh nakalnya pria.....
Tapi dalam pesan singkat itu Bu Dona nampak marah dan
coba melaporkan Kepala Sekolah ke Dinas akibat perkataan yang yang tidak
senonoh itu.... Membuat Kepala sekolah tak punya pilihan lain selain minta maaf
pada Bu Dona.... Kesimpulannya adalah Kepala Sekolah pasti sangat menyukai Bu Dona...
Bukan karena cinta tapi karena Nafsu....selain itu Kepala Sekolah juga sudah
memiliki Istri yang sangat Cantik dan anak ..
Kesempatan besar ini akan jadi peluang bisnis luar biasa
ku.... Aku akan coba menjual tubuh seksi Bu Dona kepada Kepala Sekolah...
Dengan itu aku akan mendapatkan banyak Uang... Yang membuatku bisa hidup santai
tanpa bekerja .... Jadi aku bergegas menjauh dari Bu Dona... Untuk coba
menelpon Kepala sekolah dengan handphone ku... Untuk melakukan negosiasi yang
akan menguntungkan buat ku dan Kepala Sekolah....
Handphone terus berdering tanpa ada Tanda-tanda akan
diangkat.... Sudah hampir tiga kali aku mencoba dan semuanya berakhir dengan
Panggilan tak terjawab.... Tapi aku coba untuk menghubunginya Satu kali lagi
... Lalu harapan itu akhirnya datangkan ketika Kepala Sekolah mengangkat telpon
ku....
“ Halo ..... “
“ Halo... Ini dengan Kepala Sekolah XXX.... “ ucapku
“ ya Benar... Ini siapa.... “ ucapnya
“ aku punya bisnis dengan bapak yang pasti akan membuat
bapak sangat eksaited sekali.... “ lanjut ku tersenyum di ujung telpon ku
“bisnis apa... Dan siapa anda.... “ tegasnya
“ aku.... Bapak tak perlu tahu.... Tapi aku ingin
bertanya pada Bapak.... Apa bapak benar-benar ingin menikmati tubuh Ibu
Konseling bapak.... “ lanjutku
“ Apa .... Jangan bercanda.... Anda tidak sopan... “
ucapnya meskipun didalam Hatinya sudah berdebar.... Dia takut kalau pesan
singkatnya sudah di laporkan Bu Dona Ke beberapa pihak... Seperti oknum yang sedang
menelponnya saat ini....
“ aku tak bercanda bapak.... “ lanjutku
“ kau coba menjebak ku..... “ tegasnya lalu memutuskan
hubungan telpon ku....
Aku sedikit kesal dengan sikap Kepala Sekolah yang sok
bersih tapi bejat itu ... Jadi ku putuskan untuk mengirim foto Bu Dona yang
setengah telanjang yang ada di Handphone... Tak butuh waktu yang lama.... Aku
kembali di telpon balik oleh Kepala sekolah mesum itu...
“ Halo apa gambar yang kau kirim itu benar-benar
nyata... “ ucap Kepala sekolah langsung to the point pada inti percakapan
kami....
“aku sudah bilang... Bapak ingin menikmati keindahan
dari tubuh Bu Dona atau tidak.... “ lanjut ku....
“ ya aku ingin..... “ jawabnya cepat....
“ Hahaaa.... Boleh saja.... Tapi ada harga administrasi
yang bapak harus bayar.... “ lanjut ku..... Tertawa dalam hati....
“ oke berapa biaya administrasi nya dan bagaimana bisa
kau melakukan itu pada Wanita yang tidak mungkin bisa di sentuh pria biasa....
“ ucap Kepala sekolah diujung telponnya....
“Ceritanya panjang.... Tapi aku tak punya banyak
waktu.... Kalau bapak ingin menikmati nya... Bapak bisa memberikan saya 30 Juta
dan hari ini juga bapak bisa mengunakan wanita itu sepuasnya..... “ lanjut ku
memberikan penjelasan yang terfokus....
“ tapi anda tidak menipu saya kan .... “ tegasnya
“ Tentu.... “ tegas ku
“ apa bukti kalau kau tak akan menipu saya.... “ ucapnya
yang nampak masih ragu....
“ aku akan mengirim kondisinya saat ini melalui pesan
singkat anda.... Bersama nomor rekening ku.... Dan jika bapak sudah melakukan
transfer aku akan memberikan waktu dan tempat bapak untuk menikmati wanita impian
bapak... “ tegas ku kembali
“ Ooh oke baik.... “ ucapnya
Dan itu akhir dari negosiasi kami.... Aku segera
mengirim video ku yang memperlihatkan keadaan Bu Dona yang tak berdaya ketika
pertama kali aku menyandera nya.... Meskipun dalam video itu Bu Dona masih
dalam keadaan yang masih utuh... Tapi keadaannya yang terikat akan membuat
Kepala sekolah mesum itu berpikir ini benar-benar nyata..... Sambil menunggu
konfirmasi dari Kepala sekolah . .. Kembali ke ruang Santai.... Kulihat Bu Dona
sudah bangun dari tidurnya.... Tangannya masih terikat borgol di belakang
punggungnya....
“ Alex... Lepaskan Ibu.... “ ucapnya pelan....
“ Ibu guru yang cantik beristirahat lah dulu.... “
lanjutku
“ Apa kau belum puas membalaskan dendammu pada Ibu.... “
ucapnya yang berusaha bangun dari tidurnya... Meskipun sulit karena tangannya
terikat kebelakang... Tapi dia mampu duduk meskipun seluruh tubuhnya masih
terasa sangat nyeri....
“ tentu belum.... “ ucapku tersenyum melecehkannya
“ Aku lapar.... Aku akan memasak sesuatu dulu.... “
ujarku
“ Biarkan Ibu saja yang memasakan makanan buatmu....
Jadi lepaskan borgol Ibu... “ ucapnya dengan wajah memelas nya....
“ hahaaa.... Usaha yang bagus Bu guru.... Kau masih
berusaha ingin kabur.... “ lanjut ku tak percaya perkataan manisnya.... Aku
tahu meskipun keadaan Bu Dona lemah dia tetap master karate.... Aku bisa dengan
mudah di hajar tanpa ampun olehnya dengan keadaan seperti ini....
“ ibu tak akan melarikan diri dari sini.... Tangan ibu hanya
sakit.... “ lanjutnya.....
Tapi aku mengabaikan permintaan itu ... Dan melanjutkan
misi ku untuk memasak di dapur.... Aku tetap waspada pada Bu Dona.... Dia
adalah Singa betina bagiku.... Dan singa akan selalu berbahaya jika tidak di
lumpuhkan.... Lalu masalah masak...aku memang pria yang nakal... Namun masalah
yang satu ini aku cukup mahir... Senakal-nakalnya aku tetap membutuhkan
makan.... Dengan dana yang minim peninggalan orang tuaku.... Aku harus bisa
mengenyangkan perutku dengan masakan sederhana namun rasa kelas tinggi.... Apalagi
saat ini semua bahan tersedia lengkap di kulkas.... Akan mudah buatku memasak
masakan yang nikmat untuk pagi ini.....
Dengan penuh teknik atau mungkin ini bakat alam aku
berhasil menyediakan makanan aku segera membawa ke hadapan Bu Dona yang masih terlihat
kaget dengan makanan yang ku bawa....
“ Sarapan sudah siap.... “ ucapku sambil coba menyuapi
Bu Dona
“ aku tak mau.... “ ucapnya membuang wajahnya
“ Kau harus banyak makan.... Aku tak ingin kau melayani
dengan keadaan yang lemah..... “ lanjutku
“Sampai kapan kau akan menyiksa ibu seperti ini.... “
tegasnya
“ sampai aku benar-benar puas.... Tapi melihat tubuh dan
kenikmatan yang kau berikan.... Aku nampaknya akan butuh waktu yang sangat
lama... Untuk membiarkan lepas.... “ lanjut ku sambil tertawa....
“ Biarkan ibu makan sendiri.... “ lanjutnya yang
tiba-tiba memohon kembali padaku....
Aku pun tak punya pilihan selain membuka borgol itu....
Tapi aku kembali memborgol tangan kirinya dengan kaki kirinya.... Dan
membiarkan tangan kanan nya bebas.... Aku tetap punya sedikit trauma serangan
pada ku....
“ Sekarang kau bisa makan dengan baik... “ lanjut ku
memberikannya sepiring nasi dengan sayur yang ku buat untuk nya....
Awalnya Bu Dona ragu-ragu memakannya... Namun setelah
suapan pertama... Dia pun mulai dengan santai memakan makanan itu....
“ ternyata kau bisa memasak.... “ puji nya sambil terus
memakan makanan yang ku buat....
“ kau orang kedua yang memuji makanan ku.... “ ucapku
Aku melanjutkan makan ku dan begitu pula dengan Bu Dona
yang tampak menghabiskan makanannya.... Lalu pesan singkat masuk ke handphone
ku.... Ternyata Kepala Sekolah mesum itu telah melakukan apa yang ku inginkan
dia telah mentransfer uang sesuai dengan kebutuhan ku.... Aku tersenyum
licik.... Dengan uang sebanyak ini aku bisa melakukan apapun....
“ Ibu saat kita mandi.... “ ucapku kembali membawa Bu
Dona yang kembali ku borgol ke punggung menuju kamar mandi....
“ alex... Biarkan ibu mandi sendiri..... “ ucapnya.....
“ aku yang akan memandikan mu..... Karena kau harus
harun..... Ada orang yang ingin bertemu dengan mu.... “ ucapku tersenyum sambil
meletakkan Bu Dona di bangku duduk di Kamar mandi.....
“ Alex... Siapa yang kau maksud dengan orang yang akan
bertemu ibu..... “ ucap Bu Dona tampak panik.... Di sadar kalau aku akan menjual
tubuhnya ke orang lain.... Dan itu berarti hidup Bu Dona benar-benar bakan
hancur lebur.... Dia kembali memohon padaku untuk tidak melakukan apapun
padanya..... Air mata kembali jatuh.... Mendengar hal yang buruk akan terjadi
kembali....
“ Ibu akan tahu nanti... Maka dari itu aku ingin ibu
dandan yang cantik..... “ ucapku lalu mulai menyiram tubuh dengan air....
Karena kebetulan kamar mandi Rumah ini terpisah.... Dan tak punya atap di
bagian luarnya... Namun memiliki dua pintu... Satu pintu tempat Bu Dona menyuci
pakaian... Dan mengantung pakaiannya dan pintu yang didalamnya barulah kamar
mandi dan WC..... Yang tertutup seng seadanya....
*byuuur... Byuuuurrr.....
Ke siram wanita ini dengan air berulang-ulang kali....
Lalu aku mulai memberikan dia sabun ke seluruh tubuhnya..... Terutama bagian
Payudara super milik Bu Dona yang tak bosan aku meremas nya.... Bu Dona tak
mampu mempertahankan dirinya dengan keadaan ter borgol... Dia hanya beberapa
kali coba mengerjakan tubuhnya ketika aku sedikit lebih keras meremas
payudaranya......
Melihat tubuh Bu Dona penuh Bisa.... Nafsu kembali
meningkat.... Dan kali ini ku perintah Bu Dona untuk bersender dengan dinding
bak mandi... Lalu aku kembali menyetubuhi dia lagi.... Ku masukkan kontolku
lagi....
“ akhhhh... Akhhh Alex..... Hentikan...” erangnya sambil
berusaha melepaskan diri....
Semakin aku mendengar suara desahan Bu Dona semakin
cepat aku memacu kontolku.... Sambil terus meremas payudara super nya....
“ ahhh.... Enak sekali Bu..... “ ucapku semakin keras .
. Bersamaan kontolku yang menghujam dengan cepat.....
Ku mainkan tempo untuk membuat Bu Dona penasaran.....
Benar saja Bu Dona memohon padaku untuk segera melakukan menyelesaikan
permainan ku... Karena tubuhnya tak kuat lebih lama berada dalam penetrasi yang
ku buat..... Tubuh Bu Dona kembali bergetar hebat..... Tubuhnya mengejang
merasakan kenikmatan yang ku berikan padanya.... Kali ini ku rubah posisiku
berhadapan dengannya sambil menyusu di ke dua payudara ..... Kembali ku
aduk-aduk memeknya yang semakin becek itu.....
Aku mencapai klimaks ku kembali.... Deru nafas panjang
terdengar.... Untuk beberapa saat Bu Dona hanya terdiam merasakan Sperma ku
penuh mengisi memeknya kembali.... Lalu ku mandikan dia hingga tubuhnya kembali
harum.... Ku bawa dia menuju kamarnya.... Bu Dona tampak kesulitan berjalan....
Gempuran terus menerus ku membuat dia benar-benar kelelahan.... Ku hempas kan
tubuh lemah itu kembali di kasurnya...
“ aku akan mencarikan pakaian yang seksi untuk..... “
lanjut ku mulai mengobrak-abrik lemari pakaiannya.... Hingga aku menemukan
satu-satunya pakaian kaos berwarna putih dengan list berwarna merah tepat di
tengah pakaian....
Melihat kondisi Bu Dona yang sudah tak berdaya... Ku
lepas borgol di tangannya.... Lalu ku pindah borgol itu ke kedua kakinya....
Sebagai tindakan antisipasi.... Sambil kulempar pakaian itu ke dirinya.....
“ ibu harus mengunakan itu.... “ lanjut ku tersenyum....
“ pakaian ini tak lagi muat Alex.... “ ucapnya
menolak.... Meskipun Bu Dona adalah wanita yang punya tubuh aduhai.... Tapi
sehari-hari dia selalu mengunakan pakaian yang tertutup....
“ Jangan membuatku semakin marah..... Kau lihat di luar
sudah banyak siswa yang berdatangan.... Aku bisa memasak mereka semua kemari
dan beramai-ramai memperkosa mu.... “ ancamku
“ Jangan Alex.... Baik... Ibu akan mengunakan pakaian
itu.... “ ucapnya langsung mengambil pakaian itu.... Dan mengenakan....
Meskipun kesulitan buatnya memasukan pakaian yang sudah sangat sempit.... Namun
berlahan-lahan dia bisa menggunakannya ....
“ sekarang kau gunakan celana dalam ini.... “ ucapku
sambil melempar celana dalam seksi yang bahkan tak bisa menutup seperempat
ukuran pantatnya....
Kali ini Bu Dona tanpa perlawanan.... Dia tahu aku
adalah pria nekat.... Yang bisa melakukan apapun pada dirinya.... Sehingga dia
lebih memilih untuk mengikuti semua kemauan ku dari pada hidupnya semakin
hancur...
“ Sekarang berdandan lah seperti biasa.... “ ucap Ku
sambil memapahnya menuju cermin biasanya.... Dengan kedua kaki ter borgol jelas
sulit buat dia berjalan sendiri apalagi dengan kondisi lemah seperti ini.....
Ku tinggal dia melakukan apapun yang dia ingin kan
sambil tetap sesekali aku melihat kondisinya.... Untuk berjaga siapa tahu dia
coba melarikan diri.... Aku kembali melihat handphone ku.... Dan Bel Sekolah
berdering panjang tanda jam Sekolah berakhir..... Sudah saat Kepala sekolah bejat
itu menikmati Bu Dona....
Tak ingin rasa melihat Bu Dona yang sudah berdandan
cantik di sentuh oleh pria bejat seperti Kepala sekolah mesum ku.... Tapi untuk
mendapatkan modal menjalani hidup .... Aku harus melakukan ini.... Toh tak
selamanya Bu Dona akan jadi tahanan ku... Dia pasti akan bisa melarikan diri
cepat atau lambat..... Dan ketika saat itu tiba aku harus bisa melanjutkan
hidupku....
Handphone bergetar ketika kulihat layar handphone ku...
Kepala sekolah ku menelpon...
“ halo.... Aku sudah transfer uangnya sesuai dengan
keinginan mu.... Mana barang ku.... “ ucapnya....
“Bapak tenang dulu.... Aku sudah menyiapkan barang
bapak.... Tinggal eksekusi.... “ lanjutku
“ oke... Dimana aku bisa menikmatinya.... “ ucapnya
sepertinya sudah tak sabar ingin merasakan kehangatan Bu Dona....
“ Di perumahan.... “ singkatku
“ oke aku akan segera kesana..... “ ucapannya.....
“ Tunggu.... Bapak harus pastikan semua orang tak ada di
lingkungan sekolah.... Sebab jika ada saksi akan bahaya.... “ lanjut ku
“ kau tidak coba menipu ku kan..... “ tegas Kepala
sekolah
“ tidak setelah kosong kau langsung kemari.... Aku akan
membuka pintu depan.... Dan barang mu sudah menunggu di kamar..... “ ucap Ku
sambil tertawa kecil....
“ baiklah aku semakin tak sabar.... Sudah lama wanita
sombong itu selalu menolak ku..... “ ucap Kepala sekolah yang tampak punya
sedikit dendam dengan Bu Dona.... Bu Dona yang malang.... Sebentar lagi dia
akan benar-benar menjadi lonte dari pria mesum ini.....
“ baiklah.... Tunggu beberapa jam Lagi.... “ ucapku
sambil mengakhiri telpon ku....
Setelah hubungan telpon kami berakhir.... Aku segera ke
kamar... Aku cukup kagum dengan penampilan Bu Dona.... Dia tak kalah dengan
wanita seusia ku.... Dia sangat cantik.... Tidak mengunakan hiasan wajah yang
berlebihan.... Natural namun mengoda.... Nafsuku kembali.... Junior ku pun
langsung menngeliat di balik celana ku....
Tapi ku coba untuk menahan nafsuku.... Aku tak mungkin
menyetubuhi Bu Dona saat ini.... Kepala Sekolah akan segera kemari..... Jadi
aku harus bersikap profesional.... Ku dekati wanita cantik yang menatapku.....
“ kau cantik sekali Bu Dona.... “ pujiku
“ apa yang akan kau lakukan setelah ini.... “ tanya
padaku
“ Huuu.... Tenang lah..... “ ucapku kembali memapahnya
ke tempat tidurnya.....
“ sekarang apa yang kau ingin kan...... “ ucapnya Bu
Dona kembali menanyakan hal yang ku perbuat.....
“ diam jangan banyak bertanya.... “ lanjutku Sambil
mengambil tali Pramuka yang tergeletak di lantai
Aku mulai mengikat kedua tangannya di ujung tempat
tidurnya..... Lalu mengikat kakinya terpisah di sisi bawah tempat tidur..... Bu
Dona hanya bisa pasrah.... Dia tak punya tenaga yang lebih untuk melawan ku
saat ini..... Jadi dia putuskan untuk diam dan mengikuti semua kemauan ku.....
“ oke sekarang sempurna.... “ ucapku saat melihat bu
Dona sudah terikat sesuai dengan keinginanku.... Pakaian kaos ketatnya dan
celana dalam mengoda ... Dan dalam keadaan terikat.... Siapa yang tidak
bernafsu saat melihat wanita dalam kondisi seperti ini.....
“ Alex apa yang kau ingin ..... Jangan melakukan hal
yang aneh seperti ini lagi..... “ lanjutnya Coba menasehatiku . ..
“ ibu yang membuatku melakukan hal buruk seperti ini....
“ ucapku
“ Maafkan ibu.... Maafkan Ibu... Ibu benar-benar
bersalah..... “ lanjutnya
“ berapa kali pun ibu meminta maaf.... Itu semua
percuma.... Aku tak akan bisa kembali.... Aku sudah menjadi sangat kotor
sekarang.... Dan tak ada jalan ku untuk kembali.... “ lanjut ku sambi memeriksa
ikatan tali ku pada Bu Dona.... Aku tak ingin dia bisa lepas seperti yang
pernah dia lakukan sebelumnya.....
“ Alex.... Masih ada waktu untuk mu kembali.... Ibu akan
membantumu.... “ ucap Bu Dona
“ Hahaaa..... Sudah lah Bu.... Percuma ibu melakukan
ini.... “ ucapku tersenyum licik
“ Alex.... Hentikan ini.... “ ucapnya....
“ Ssstt.... Diam lah.... “ ucapku menutup mulut Bu Dona
dengan Dasi yang ku temukan di lemarinya.....
“ HHhhhmmmmppphhhhh..... Hmmmm ohhhh... “ erangnya
“ nikmati harimu..... “ Ucapku menekan tombol lampu
membuat lampu padam dan kamar ini menjadi gelap ..... Lalu ku tutup pintu
kamar.... Beberapa kali dengar erangan dari Bu Dona.... Tapi ku biarkan
itu..... Sesaat kemudian aku mendengar pagar depan terbuka.... Aku tahu itu
Kepala Sekolah .... Karena dia sudah datang aku segera menuju pintu
belakang..... Aku tak ingin menganggu keduannya.... Apalagi sampai merasa
bersalah kepada Bu Dona...
Jadi ku putuskan untuk pergi jalan-jalan dulu.... Dan
akan kembali beberapa jam lagi untuk melihat kondisi keduanya....
# di dalam perumahan
Nafsu sudah menderu sejak memulai jam pelajaran pada
pagi hari.... Kepala sekolah tampak tak fokus akan tugasnya.... Dia hanya fokus
pada gambar wanita yang nyaris bugil di handphone .... Dia pun mwrogoh
tabungannya tanpa pikir panjang... Karena memang Bu Dona adalah wanita
impiannya.... Apalagi setelah Bu Dona menyandang status janda akibat kematian
mendadak suaminya beberapa tahun yang lalu....
Membuat Kepala sekolah berusaha untuk mendapatkan Hati
dari Bu Dona... Bahkan tak jarang dia menjadikan Bu Dona sebagai imajinasi
kotornya.... Untuk menumpahkan segala rasanya..... Karena menyerang secara
frontal adalah hal konyol untuk wanita cerdas dan ahli bela diri sepertinya..
Nyaris hanya harapan semua buat kepala sekolah untuk memiliki Bu Dona.....
Rasa itu kian hari kian besar.... Membuat hubungan rumah
tangga Kepala sekolah dan Istri jadi sedikit regang akibat rasa cinta yang
memudar dari sang Kepala sekolah.... Bu Dona pun menyadari sesuatu perubahan
cara dan prilaku dari Kepala sekolah terhadapnya ... Karena memang dia memiliki
basic ilmu sebagai Guru yang memahami karakteristik orang... Sebagai Pembimbing
Konseling....awalnya Bu Dona pun tak terlalu ambil pusing dengan sikap Kepala
Sekolah.... Yang dianggap hanya perasaan singkat....
Lma kelamaan akan Bu Dona jadi sedikit risih dan tak
nyaman.... Apalagi saat hanya berdua dengan Kepala Sekolah.... Tatapan seakan
menelanjangi nya selalu nampak dari matanya..... Hingga akhirnya Bu Dona
memutuskan untuk pindah dari sekolahan ini.... Pindah bersama orang tuanya di
daerah asalnya.... Disana dia akan sedikit merasa aman.... Karena ada kedua
orang tua nya yang bisa melindungi dirinya dari pria seperti Kepala Sekolah
.....
Namun semua rencana indah itu sirna dengan keadaannya Bu
Dona saat ini tubuhnya terikat lebih erat dari sebelumnya meskipun mengunakan
tali yang sama... Kali ini ikatannya berbeda.... Lebih solid apalagi kondisi Bu
Dona yang sudah terkuras akibat beberapa kali Alex menyetubuhi dirinya untuk
kemarin dan hari ini... Bahkan vaginanya masih merasa berkedut.....
Dia terus meronta sebisa yang dia lakukan tapi nampaknya
tali itu justru kian melilit tubuhnya .... Membuat Bu Dona hanya bisa berdoa
agar hal buruk ini segera selesai.... Dia pun tak begitu khawatir terhadap
tubuhnya... Karena dia tahu Alex selalu menumpahkan volume sperma dengan jumlah
yang banyak didalam Rahimnya.... Yang menambah ketakutan Bu Dona adalah dia
dalam kondisi sangat subur jika melihat dari kalender menstruasi nya.....
Menambah beban pikiran..... Jika seandainya kejadian buruk ini terjadi.... Apa
yang bisa dia lakukan....
Keadaan gelap di kamar seakan berubah menjadi sedikit
Samar-samar karena pintu kamar tempat Bu Dona terikat terbuka.... Dan Bu Dona
melihat sosok di bayangan berdiri di depan pintu..... Dari pastur tubuhnya
jelas pria ini berbeda..... Membuat nyali Bu Dona semakin ciut.....
Apalagi beberapa detik kemudian lampu dikamarnya
menyala... Membuat keduanya tampak terkejut.. Bu Dona dengan keadaan nya yang
terikat.... Dan Kepala Sekolah yang takjub dengan wanita yang selalu di impikan
olehnya sekarang tertidur di Tempat tidur dalam keadaan yang begitu
mengiurkan....
“ hummmphhhhh.... Hmmmm MPH...... “ erangan Bu Dona
untuk memberi tahu kondisi buruknya pada Pria yang dikenalnya berharap pria itu
akan menyelamatkan hidupnya .... Meskipun di dalam hati kecilnya Bu Dona agak
merasa takut dengan Kepala Sekolah namun dia berusaha percaya dan kembali
menemukan secercah harapan baru dari kondisinya yang memalukan.....
Namun pikiran itu salah karena Kepala Sekolah tak datang
kesini untuk menyelamatkan dirinya melainkan untuk merasakan kenikmatan
tubuhnya yang selama ini hanya bisa Kepala Sekolah imajinasi kan di kamar kecil
melalui Foto yang diambil olehnya secara sembunyi-sembunyi....tapi bukannya
langsung mengeksekusi Bu Dona.... Kepala Sekolah memainkan perannya seperti
Pria baik....
Dia langsung bergerak menuju tempat tidur dimana Bu Dona
terikat tak berdaya.... Dia langsung membuka penutup mulut Bu Dona....
“ Apa yang terjadi pada Ibu.... “Tanya Kepala sekolah
meskipun bagian bawahnya sudah mengeras akibat kondisi Bu Dona yang tak pernah
ada di imajinasi Kepala Sekolah.... Dengan hanya mengunakan kaos yang nampak
bukan ketat namun lebih terlihat kekecilan.... Karena pakaian itu tak bisa
menutupi lubang pusarnya ... Memperlihatkan kulit perut kencang terjaga karena
Bu Dona adalah wanita yang selalu menjaga pola hidup sehat.... Meskipun
terlihat berisi namun kencang....
“ aaahhh... Pak tolong saya..... Alex ... Murid yang
kita keluarkan beberapa hari yang lalu yang melakukan ini pada saya.... “ ucap
Bu Dona tampak eksaited menganggap Kepala sekolah adalah Penyelamat buat
dirinya....
“ Alex.... “ ucap Kepala Sekolah terkejut.... Kali ini
bukan settingan dia terkejut... Karena memang Kepala Sekolah sangat
terkejut.... Namun dibali ekspresi terkejutnya terselip senyuman yang
merekah.... Karena berkat anak nakal itu... Dia bisa menikmati wanita
didepannya tanpa harus melakukan banyak hal....
“ Ya.... Anak itu yang melakukan ini.... Sekarang tolong
lepaskan tali ini pak.... Sebelum Alex kembali.... “ Ucap Bu Dona tampak belum
menyadari tabiat buruk Kepala Sekolah.... Yang nafasnya mulai berat karena
menahan nafsu yang besar didalam dirinya....
“ baiklah Bu.... “ ucap Kepala Sekolah yang bukannya
membuka tali pengikat yang membelenggu . .. Tapi tangannya justru meremas
payudara super milik Bu Dona... Yang membuat Bu Dona terkejut bukan main....
Runtuh sudah harapan yang sudah terbangun tadi.... Wajah Bu Dona kembali
memucat... Apalagi dia menyadari perkataan Alex sebelumnya... Kalau ada yang
akan datang.... Tapi Bu Dona coba mengontrol dirinya....
“ pak apa yang bapak lakukan.... “ ucap Bu Dona
“ maaf Bu Tapi tubuh ibu sangat luar biasa.... “ ucap
Kepala Sekolah dengan tangannya tak berhenti meremas payudara kenyal milik Bu
Dona... selain kenyal payudara itu masih sangat kencang.... Mungkin karena
olahraga yang selalu dilakukan Bu Dona membuat payudaranya sangat kencang....
“ Ooohhh.... Jangan pak.... Bapakkan sudah beristri....
“ lanjut Bu Dona sambil ema nahan rintihan dari aksi yang Kepala Sekolah
lakukan pada dirinya....
“ ya bu... tapi punya istri saya tak sebesar milik
ibu.... “ ucap Kepala Sekolah yang mengangkat kaos yang digunakan Bu Dona
hingga oayudaranya menyembul dari balik kaos... Karena Bu Dona memang tidak
mengunakan Bra didalamnya.... Bu Dona semakin berusaha meronta.... Mencoba
melepaskan dirinya.... Tapi ikatan Alex memang lebih sempurna dari yang dia
lakukan sebelumnya.....
“ Pak.... Bapak seorang pengajar.... Tak pantas
melakukan hal seperti ini.... “ ujar abu Dona terus bermain dengan kata-kata
bijaknya....
“ tapi ini sudah di luar jam mengajar Bu.... Toh bukan
salah saya sampai melakukan ini.... Karena ibu yang membuat saya terangsang “ ucap
Kepala Sekolah berdalih....
“ jangan pak.... Jangan.... “ teriak Bu Dona ketika
Kepala Sekolah coba mengambil Gambar payudara nya dengan handphone miliknya....
“ Tak apa Bu.... Sebagai kenangan-kenangan buat diriku
karena sudah mendapatkan hal yang luar biasa dari ibu.... “ Ucap Kepala Sekolah
tampak senang bukan kepalang..... Melihat wanita impiannya sebentar lagi bisa
dia nikmati . ..
Sebuah air Ludah mendarat di wajah Kepala Sekolah....
Membuat Kepala sekolah naik Pitam dan menampar Bu Dona yang tak mungkin bisa
mengelak dari nya... Membuat pipi Bu Dona yang putih....memerah seketika....
“ Awalnya aku ingin bermain lembut pada Ibu ... “ ucap
Kepala Sekolah marah
“ Sakit pak.... “ ucap Bu Dona hanya bisa meneteskan Air
mata.... Tangannya Terbelenggu tak bisa dia mengelus pipinya yang memerah.....
“ Aku bisa membuat hidup Ibu lebih hancur lagi
sekarang.... Aku bisa menelpon semua guru laki-laki untuk semuanya memperkosa
dirimu... Jelas mereka tak akan berpikir dua kali untuk melakukan itu.... “
ucap Kepala Sekolah... Hu Dona semakin menangis karena ancaman itu....
“ jangan pak.... Jangan lakukan itu... “ ucap Bu Dona
yang mulai terisak dalam tangisnya....
“ kalau begitu kita nikmati malam ini bersama.... “ ucap
Kepala Sekolah langsung melumat bibir Bu Dona... Tanpa punya pilihan dan takut
dengan ancaman yang dilakukan oleh Kepala Sekolah... Wanita yang pernah menjadi
juara satu tingkat nasional karste itu pun tak berdaya di hadapan pria kedua
yang melecehkannya.... Hatinya benar-benar menjerit.... Tapi kondisinya membuat
dia tak berdaya....
Aku mulai menjauh dari perumahan meskipun aku sudah
menyembunyikan handphone milik Bu Dona dalama Keadaan merekam.... Aku ingin
tahu apa yang bisa dilakukan pria tua itu pada Bu Dona.... Aku yakin percintaan
keduannya tak akan lebih dari satu jam... Selain nafsu aku yakin bapak tua itu
tak akan bisa melakukan manuver terus menerus....
Aku mulai berpikir untuk melakukan apa.... Tapi sebelum
aku keluar dari pekarangan Sekolahan ini.... Mata ku menemukan sesuatu yang
menarik... Yang seorang wanita yang berjalan gontai berjalan di antara Ruangan
kelas... Aku tahu siapa Wanita itu... Dia Bu Indah.... Wanita pintar dan
usianya pun masih muda.... Dia mengajar Kimia dan merupakan Kepala Laboratorium
di sekolahan ku... Dia memliki wajah cantik dan Kelam.... Membuat wajahnya enak
untuk di lihat berlama-lama.... Bahkan selain Bu Dona... ibu Indah juga menjadi
primadona buat mata pria seperti ku ...
“ Ini namanya Rezeki.... “ gumamku.... Segera
mengendap-endap mengikuti wanita itu yang berjalan menuju kantor dewan guru....
Aksiku untuk mengikutinya.... Sepertinya tak di sadari
olehnya yang sedang begitu asik dalam percakapan di telponnya.... Aku tahu
Kepala Sekolah mungkin mengira kalau semua orang sudah pulang dari sekolahan
ini namun dia lupa Kalau masih Bu Indah yang berada di Laboratorium...
Aku sedikit mengerutu karena kelalaian Kepala Sekolah
Bodoh yang nyaris membuat kenikmatan ku terusik bersama Bu Dona.... tapi untung
saja... Jarak antara Perumahan dan Laboratorium berjauhan jadi aksi Kepala
Sekolahan yang menuju perumahan Bu Dona pun sepertinya tak dilihat oleh Bu
Indah.... Mataku masih terus menerus mencari keberadaan orang lain selain Bu
Indah.... Hingga masuk kedalam Ruangan Dewan Guru... Aku tak menemukan sosok
manusia pun selain kami berdua....
Tapi aku masih khawatir dengan orang yang ada dalama
ruangan ini jadi ku putuskan untuk mengintip melalui kaca.... Dan setelah
beberapa aku memastikan tak ada orang lain di dalam kantor ini... Aku
memberanikan diri masuk secara berlahan – lahan ... Kebetulan meja Bu Indah ber
belakangan Dengan pintu masuk ruangan.... Sehingga dia yang sedang asik
melakukan telpon tak menyadari aku sudah masuk dan berjarak dia Meja dari
tempat dia duduk..... Aku mulai menguping percakapannya yang kebetulan di
loudspeaker karena Bu Indah sembari melakukan nilai pada buku praktikum yang
terkumpuk di mejanya.. Untuk mencari waktu yang pas mengunakan Stungun yang ada
di saku ku...
“ Yank... Kau benaran mau pergi...” ucap Bu Indah manja
“ ya mau bagaimana lagi.... Aku harus berangkat..... “
lanjut suaminya.... Ya aku memang baru mendengar kalau Bu Indah memang baru
melaksanakan pernikahannya yang mungkin baru sekitar dua Bulan....
“ ya aku di tinggal lagi dong... Tak kasian membiarkan
Wanita secantik aku sendirian.... Bagaimana jika ada yang mengodaku... “ ucap
Bu Indah mengunakan nada yang mampu membuat kontolku ikut tergoda....
“ Ah Bu Indah ada aku... “ bisikku sambil tersenyum
menanti aksiku....
“ Ya aku juga ingin membawa mu bersamaku... Tapi kau bilang
akan melaksanakan Ujian praktek.... “ pungkas Suaminya....
“ aku memang akan melakukan uji praktek.... Belum lagi
aku harus mendampingi beberapa siswa yang ikut Olimpiade.... “ ucap Bu indah
yang sedikit merasa kesal
“ ya sudah nanti aku belikan oleh-oleh yang banyak untuk
mu.... “ lanjut suaminya
“ aku mah tak minta oleh-oleh... Aku minta kau tak
macam-macam disana.... “ lanjut Bu Indah sambil tersenyum... Senyuman yang
membuat hatiku ikut merasa bahagia....
“ ahhh.... Percaya dengan suamimu ini dia pria yang
setia.... “ lanjut suaminya.... Mendengar hal ini aku muak....
“ Lihat saja saat nanti istrimu merasakan betapa nikmat
kontolku.... Apa dia masih akan memikirkan mu.... “ gumamku
“ sayang.... Sepertinya aku sudah mau take off nih...
Nanti aku telpon lagi kalau sudah sampai disana....oh ya kenapa sayang belum
pulang.... “ lanjut suaminya
“ ooh ya... Aku bentar lagi pulang.... Masih nunggu Bu
Lia... Dia mau menginap dirumah kita sekaligus kami akan pergi ke pestaan “
lanjut Bu Indah ...
“ Kalau begitu hati-hati ya.... “ ucap suaminya
“ Okee.... Kamu juga ya sayang.... miss You... “ ucap Bu
Indah penuh rasa cinta
“ miss you too... “ ucap suaminya mengakhiri hubungan
telpon....
Komentar
Posting Komentar