Langsung ke konten utama

Berburu Kenikmatan 1

Namaku Alex ... Aku pria yang amat nakal.... Pergaulan di lingkungan desa yang terkenal akan kejahatan membuatku tumbuh menjadi pria yang sulit diatur... Hingga kedua orang tua ku pun menyerah dengan tingkah laku ku yang sudah kelewatan batas.... Bahkan mereka memutuskan meninggalkan ku kekota.... Saat ini aku memasukki semester akhirku di sekolah tingkat atas.... Tapi perjalan ku tak mulus hingga sampai di semester akhir ini . . Tak terhitung banyaknya aku di panggil ke ruang Bimbingan Konseling hingga ibu Dona yang merupakan Guru konseling ku mulai muak.... Dan memutuskan untuk segera mengeluarkan ku dari sekolah.... Guru-guru yang lain pun melakukan hal yang sama mereka lebih memilih mengeluarkan ku ketimbang mempertahankan aib besar seperti ku..... Dan keputusan menyakitkan itu akhirnya keluar..... Aku benar-benar di singkirkan dari sekolah ini.... Diambang aku hampir memiliki ijazah tertinggiku....

Hari itu aku benar-benar bingung harus melakukan apa.... Kedua orang tua ku hilang bakal di telan bumi.... Aku tak memiliki uang lagi untuk mengurus kepindahan sekolahku.... Aku benar-benar dalam bencana besar hari itu.... Jantung ku berdebar dan bergidik ngeri.... Aku bingung harus melakukan apa.... Perutku terus menjerit meminta diisi Ulang.... Ku rogoh jantung ku.... Hanya satu buah Koin yang ku miliki saat ini....
Di keadaan paling galauku.... Aku melihat seseorang yang ku kenal berjalan tepat di seberang jalan dari tempat ku berdiri.... Aku melihat sesosok wanita berbody montok.... Dengan pakaian yang agak ketat.... Dan Rambut pendek bergelombang... Belum lagi Rok yang berada diatas lutut.... Membuat kaki padatnya terlihat dilengkapi dengan sepatu berhak tinggi merah.... Pantat mengodanya bergerak mengoda kiri dan kanan.... Dan sepasang anting besar menambah mengiurkan wanita itu.....

Dona
Dia adalah Bu Dona.... Ibu Guru Bimbingan Konseling ku... Wanita yang Angkuh, kejam dan mulut nya tanpa Saringan hingga asal bicara tanpa merasa empati dengan lawan bicaranya..... Tapi selain sisi negatifnya.... semua orang harus mengakui tubuhnya... Memang luar biasa.... Payudara nya yang oper size dan tubuhnya mengoda.... Memang membuat banyak mata tak bisa lepas begitu saja dari tubuhnya.... Terlebih lagi statusnya yang merupakan janda sebab Suaminya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu membuat banyak pria berusaha meluluhkan hatinya.... Namun sampai saat ini belum ada yang mampu....
Bu Dona bukan wanita yang berasal dari daerah ini dia datang dari luar daerah.... Sehingga dia tinggal di Perumahan di lingkungan sekolahku.... Meskipun dia tinggal seorang diri.... Tapi tak ada yang berani mencoba menganggu nya... Karena dia terkenal dengan bela dirinya yang memang sabuk hitam.... Jelas membuat dia tak pernah merasa gentar.....

Kembali ke posisiku.... Ku lihat bu Dona terlihat sedang memborong beberapa barang terlihat dari plastik yang cukup besar di bawa nya.... Lalu terlintas pikiran jahat di otakku.... Untuk menikmati tubuh Bu Dona... Sekaligus membalaskan dendamku padanya.... Meskipun aku tahu resiko apa yang aku hadapi.... Tapi keadaan ku saat ini....membuatku tak lagi takut dengan semua itu....
Aku bergegas menuju tempat parkir di Pasar ini.... Mataku dengan lihat memperhatikan satu-persatu motor yang terparkir disana.... Hingga akhirnya aku menemukan motor milik Bu Dona terparkir disana.... Dengan pisau kecil yang ada di saku ku.... Aku mencucukan Pisau ku ke ban motor milik Bu Dona... Di depan dan belakang.... Setelah memastikan kedua Ban itu benar-benar kehabisan Udara... Aku langsung mengambil langkah seribu....

Aku berlari melalui gang-gang kecil.... Dengan cepat.... Matahari sudah hampir menghilang.... Ketika aku tiba di depan sekolahan ku.... Ku perhatikan sejenak situasi sekolahan ku... Memastikan tidak ada orang yang melihatku saat ini... Memang sekolahan ku agak berjauhan dengan rumah rumah warga.... Namun jalan didepan sekolahku sering banyak di lalui warga yang pulang dari kebun atau sawah mereka.....
Memastikan tidak ada seorang pun.... Dengan cepat ku panjat pagar sekolahan ku.... Aku langsung menuju ke perumahan tempat Bu Dona tinggal... Dan ketika sampai disana aku di kejutkan dengan suara mengonggong Anjing.... Ternyata ada seekor Anjing berukuran besar di halaman Rumah.... Untung bagi ku karena anjing itu di Rantai sehingga dia tak bisa mengejarku.... Tatapan kesal binatang itu melihat kearahku....
Aku segera mencari Batu besar... Lalu kelempar tepat di kepala binatang itu hingga dia tersungkur.... Ketika dia tersungkur aku segera menancapkan pisau ku ke leher binatang itu.... Hingga lehernya nyaris putus.... Lalu ku letakkan anjing itu di dalam kandangnya Lagi.... Setelah menutup darah yang berserakan dengan tanah.... Ku letakan Anjing itu seperti sedang tertidur.... Lalu aku mulai mencari jalan untuk masuk kerumah....
Namun sudah nyaris setengah jam aku masih belum menemukan cara untuk masuk..... Hingga akhirnya aku di kejutkan suara pagar sekolahan yang tadi terkunci terbuka dan suara motor mendekat....
Aku yakin kalau itu pasti Ibu Dona.... Aku benar-benar panik.... Jadi memilih untuk bersembunyi diantara Pot bunga milik Bu Dona.... Aku bersyukur karena lampu yang belum dinyalakan membuat tubuhku tak terlihat.... Kulihat sosok bayangan yang merupakan Bu Dona semakin mendekat.... Membawa beberapa keresek hasil belanja.... Jantungku berdebar.... Ketika dia coba mengajak Anjingnya berkomunikasi..... Aku semakin khawatir... 

Jika Bu Dona sampai sadar kalau binatang peliharaannya tewas.... Maka akan sulit menaklukkan dia.... Yang pasti bersiaga.... Tapi dewi Fortuna sedang berpihak padaku.... Karena wanita itu tak menyadari kalau binatang kesayangan telah ku habisi.... Dia melalui ku tanpa menyadari bahaya..... Harum parfum mahalnya membuat bagian bawah ku mengeliat.... Pikiran jahat ku memberi perintah cepat pada tubuhku.... Dengan balok yang sudah ku persiapkan aku langsung memukul tengkuknya hingga Bu Dona yang tak siap menerima serangan Langsung tersungkur..... Dan tak sadarkan diri..
Aku bergegas mencari kunci rumah.... Yang ada di dompetnya lalu membuka pintu Rumah..... Dan bergegas merapat Bu Dona yang tak sadarkan diri .... Aku yang baru pertama kali masuk ke rumah Bu Dona... Sempat bingung mencari Tombol Lampu.... Lalu bergegas menuju kamar untuk meletakkan Bu Dona di tempat Tidurnya.... Tak Lupa aku pun bahan bawanya....

Aku bergegas mencari tali untuk mengikat Bu Dona.... Bisa gawat jika dia sadar.... Tapi aku tak menemukan Tali apapun disana.... Lalu aku mulai mengeledah Lemari yang ada di kamarnya... Untuk mencari bahan untuk mengikatnya.... Akhir aku menemukan Gulungan Tali yang di pakai untuk anak Pramuka.... Ku ikat kaki dan tangannya.... Lalu menyumpal mulutnya dengan Celana dalam kotor miliknya.... Lalu mengikatnya dengan Dasi untuk menahannya...
Dan betspa Terangsang nya aku melihat Bu Dona yang tak sadarkan diri dihadapkan ... Membuat Rok mini nya tersingkap hingga betis putihnya pun ikut terlihat.... Nafasku seketika berat.... Tangan ku mulai menggerayangi wanita yang tak sadar kan diri itu.... Ku elus betisnya.... Dan masuk lebih dalam untuk mengelus Vaginanya yang masih tertutup Celana dalam.... Kontolku langsung mengeras.... Tapi ku tahan nafsuku.... Karena aku tak ingin menikmati wanita ini ketika dia tak sadarkan diri.... beberapa kali aku mengabadikan keindahan tubuhnya melalui ponselku.... Dari berbagai angle.... Aku juga merekam tubuhnya dari bagian sepatu hak seksinya hingga ke bagian rambutnya....

Tangan ku pun mulai meremas payudara abnormal nya yang mengoda ku sejak tadi... Menjulang tinggi meminta tanganku untuk mendaki nya ....dan berapa terkejutnya aku Karena ukuran payudara Bu Dona ternyata lebih besar dari yang ku pikirkan selama ini.... Tapi semua itu tak berlangsung lama.... Aku ingin lebih mengeksploitasi tubuhnya ketika dia terbangun... Jadi ku biarkan tubuh mengoda bu Dona untuk saat ini
Aku mulai mengeledah lemarinya.... Aku menemukan beberapa tumpuk uang tersimpan di laci dan beberapa perhiasan.... Yang segera ku amankan.... Karena ini bisa kujadikan alat bagiku untuk melanjutkan hidup.... Dan ketika aku mengeledah meja rias nya aku menemukan sebuah stungun.... Mungkin alat ini digunakan untuk pertahanan Bu DONA jika terjadi sesuatu hal yang tak dinginkan terjadi padanya.... Dan aku juga bertemu dengan satu Borgol berserta kuncinya....

Aku kembali teringat karena Suami Bu Dona adalah seorang Polisi dulu.... Namun serangan Jantung mengakhiri hidupnya....kedua barang berharga itu Tak lupa aku menyimpan semua benda itu di dalam Celanaku.... Dan kemudian perutku kembali menjerit.... Sejak pagi aku tak bertemu makanan sama sekali.... Jadi wajar jika perutku menjerit saat ini...Jadi ku putuskan untuk mengisi energiku dulu.... Aku bergegas ke dapur.... Mencari makanan yang tersedia.... Tanpa basa basi pun aku mulai melahap makanan yang ada....
Sedang asik melahap makanan.... Aku di kejutkan olah BU Dona yang tiba-tiba sudah bangun dan ikatan yang membelenggu nya sudah tidak ada..... Dia berdiri di pintu kamarnya.... Dan terkejut melihatku yang sedang asik menyantap makanannya....
“ Alex.... Apa yang kau lakukan disini... “ teriaknya....
“ anu.... “ ucapku terkejut.... Tapi aku segera mengancamnya dengan Pisau untuk mengendalikan situasi ..... Tapi bukannya takut tapi Bu Dona justru menyerangku dengan jurus .... Dengan beberapa gerakan dia berhasil membuat pisau ku terlepas.... Dan tunjukan Keras menghantam wajahku hingga aku terlempar... Kemudian dia langsung menimpah tubuhku....
“ Aku akan membawa mu ke kantor Polisi... “ teriaknya yang berhasil membuatku terkunci....

**zreeeeeezzzzzttttr
Tangan kiriku yang masih bisa bergerak segera mengambil Stun gun yang ku temukan di Kamar Bu Dona.... Dan ketika alat itu ku tempelkan ke Bu Dona... Bu Dona langsung terhuyung.... Tubuhnya lemah seketika menerima sengatan Stun gun ku....
“ Aahhhhh.... “ emangnya langsung terkejut dan tersungkur tak bertenaga....
“ Rasakan itu... “ ucapku membalas pada Bu Dona yang saat ini tak bisa bergerak....
Aku segera menyeret tubuhnya yang tak berdaya kembali ke dalam tempat tidurnya.... dia coba meronta dan berteriak tapi tak berarti karena tubuhnya baru saja terkena stun Gun..... Aku segera menarik kedua tangannya ke atas... Lalu dengan borgol yang ku temukan juga aku memborgornya ke bagian Tengah tempat tidurnya yang terbuat dari besi.... Aku tahu wanita cukup kuat.... Dia bahkan bisa melepaskan ikatan tali ku sebelumnya . .. Bahkan jika tanpa stun gun aku pasti sudah berada di Polisi...
“ Alex lepaskan Ibu.... “ ucap Dona mengerang sambil berusaha melepaskan borgol yang membelenggu nya.... Berlahan tenaga Bu Dona mulai kembali.... Tapi tangannya yang sudah terbelenggu membuatnya kesulitan untuk melepaskan... Dengan sisa tali tadi aku mengikat kedua kakinya terpisah lalu ku ikat di setiap ujung kasur.....
“ ada apa Bu Dona.... Mana kekuatan mu.... Ayo lepaskan ikatan ini.... Jika ibu tidak bisa melepaskan.... Maka akan terjadi sesuatu pada tubuh ibu.... “ ucapku sambil meremas kedua payudaranya yang membusung karena usaha Bu Dona untuk melepaskan Diri....

“ Jangan Alex. .. Jangan... “ teriak Bu Dona yang terus meronta... Membuat suara gaduh gesekan antara Borgol dan Besi Kasur....
“ Ayo Bu... Ibu pasti bisa melepaskan nya .. “ ucapku semakin keras meremas Payudaranya..... Membuat Bu Dona semakin mengeliat membuat tubuhnya yang Indah semakin bergoyang mengoda....
“ Aahhhhh.... Ahhhhh..... Alex... Hentikan..... “ ucap Bu Dona yang mulai mengeluarkan Desahan.....
“ aku tak akan menghentikan ini Bu.... Ibu sudah membuatku jadi berantakan seperti ini..... “ ucapku sambil membuka pakaian Dinas Bu Dona yang masih terpasang..... Ku buka satu persatu kancing pakaian berwarna krem itu....
“ Ibu Minta Maaf nak.... Lepaskan ibu..... Akhhhh... “ ucap Bu Dona memohon kepadaku....
“ Minta maaf.... Tidak semudah itu Bu.... “ lanjut ku... Mengambil Pisau ku lalu merobek pakaian Dinas Bu Dona.... Membuat Bu Dona hanya mengunakan Bra berwarna pink yang ukurannya sangat besar....
“ Ibu akan mencarikan mu sekolahan.... Ibu juga tak akan melaporkan msalah ini kepolisi.... “ ucap Bu Dona masih berusaha menegosiakan keadaannya padaku
“ aku tak butuh sekolah lagi Bu.... “ ucap Ku menarik bra besar itu... Membuat payudara besar milik Bu Dona menyembul keluar..... Dan berapa kagum nnya aku dengan pemandangan ini membuat kontolku semakin mengeras.....
“ Jangan Alex.... Jangan..... Ibu akan kasih kamu uang.... “ ucap Ibu Dona mulai meneteskan Air mata.... Usahanya untuk melepaskan diri benar-benar sia-sia.... Dia mulai kehabisan tenaga..... Belum lagi remasan pada payudaranya membuatnya dirinya pun tak kuasa menahan gejolak di hatinya....
“ uang aku tak butuh uang.... Aku butuh tubuh ibu... “ ucapku mulai melumat payudaranya dengan lidahku . . Membuat tubuh Bu Dona tersentak.... Sudah lama dia tak merasakan sensasi seperti...... Bu Dona mengeliat.... Mulut mengangga sambil terus mencoba bertahan dengan serangan ku yang lebih dashyat...

Tak terhenti aku pun bergantian Meremas dan Melumat kenikmatan Payudara besar dan kenyal.... Sungguh beruntung buatku saat ini.... Kontolku tak sabar menikmati yang akan diberikan Janda super ini padaku....

“ Please Alex.... Jangan permalukan ibu lebih dari ini.... ‘ Ucap Bu Dona yang mulai berhenti meronta.... Dia hanya bertahan agar dia tak terangsang olehku karena jika dia tak bisa menahan rangsangan itu maka hidupnya akan hancur.... Itu yang ada di pikiran Bu Dona sekarang.... Dia bertahan dan berharap ada seseorang yang akan menyelamatkan dalam kondisi buruk seperti ini.... Dia sadar aku akan tak akan bisa di hentikan....

Gerakan yang begitu liar terhadap payudara.... Tak lagi mampu di tahan oleh Bu Dona... Tubuhnya memang sudah lama tak disirami kenikmatan seksual seperti saat ini wajar bagi dia.... Sebab dia tak mampu bertahan dengan rasa kenikmatan yang telah ku buat ..
“ Alex.... Ibu mohon hentikan...akhhhhhhhhhh..... “ lenguhnya pelan.... Lalu tubuh nya bergetar hebat ...
Aku berhenti sejenak.... Melihat wanita ini mencapai klimaksnya..... Bahkan dengan cepat aku merekam adegan langkah itu ... Wanita yang terhormat, Alim dan menjunjung nilai-nilai Moralitas saat ini tak berdaya mengejang berkat rangsangan dari seorang mantan muridnya.....

Ku gulung Rok ketat milik Bu Dona di bagian Perutnya..... Lalu Celana dalam yang senada dengan warna bra besar tadi tampak basah akibat cairan kental berwarna transparan . ..
“ haha.... Kau menikmatinya kan.... “ ucapku sambil menyentuh tempat sensitif nya itu berulang kali.... dan setiap aku menyentuhnya.... Bu Dona meringis seperti baru saja tersengat arus listrik......
“ Alex... Hentikan.... Tidak kau kau puas mempermalukan Ibu ... “ lanjutnya.... Terisak tangis .. Dia tak mampu menahan ketakutan dan gejoka di hati nya antara kenikmatan atau Dosa....
“ Cup.... Cup... Cuuuup... Berhenti menangis Guruku yang terhormat.... Kau tak seperti Bu Dona yang ku kenal.... Wanita yang garang dan tak takut apapun.... Tapi lihat kau saat ini.... Kau seperti perek lemah yang memohon belas ampunan... “ ucapku sambil beberapa kali menampar pipinya
Aku kembali mengambil Pisau ku.... Dengan sekali sentuhan membuat Celana dalam itu terlepas dari kulit Bu Dona.... Dan ku celupkan jaro tal lengah ku kedalam vagina yang terlihat sesekali memuntahkan cairan klimaks dari Bu Dona... Membuat Bu Dona terkejut merasakan sesuatu masuk kedalam jalur Rahimnya .... Dan baru saja dengan sisa tenaga melepaskan ikatan yang belenggu dirinya.... Namun gerakan Jaroku membuat Bu Dona menghentikan oerlawanannya.....

“ Aaakhhhh.... Akhhhh.... Hentikan Alex.... “ Desahnya
“ hmmm... Nikmat sekali rasa cinta yang kau berikan..... “ ucapku mengejek Bu Dona dengan memakan cairan yang tertempel di jari tengah ku.....
Di saat bersamaan pun kontolku semakin memberontak.... Membuatku melepas pakaian ku dan Celana yang ku kenakan.... Menyisakan Kontolku yang telah tegak berdiri.... Bu Dona yang menyaksikan ini.... Membuat nyalinya semakin ciut.... Dia kembali menangis.... Ukuran kontolku memang dia kali lipat lebih besar dari mantan suaminya.... Membuat Bu Dona semakin khawatir ..
“ Saatnya memberikan service terbaikku..... “ ucapku membelao rambut pendek Bu Dona....
“ Jangan Alex.... Jangan.... Ibu minta maaf pada mu.... Ibu akan melakukan apapun yang kau perintahkan.... Tapi jangan lakukan ini padaku.... “ ucap Bu Dona kembali memelas untuk yang terakhir kalinya.....
Ku arahkan Kontolku menuju lubang Rahimnya.... Tapi sebelum langsung memasukan ke dalam rahimnya.... Aku mengesek kontolku ke Vagina nnya bersih dan terawat itu... Hanya sedikit rambut yang tersisa disana..... Gesekan membuat Gelora yang sulit ditahan oleh Bu Dona... Dia mengigit bibirnya untuk menahan kewarasannya.... Namun ketika kontolku mulai tertanam berlahan....
“ aaakhhhh hentikan.... “ jeritnya...
Berlahan kutanam kna semua kontolku ku ke dalam Lubang peranakan Bu Dona... Bu Dona terlihat kelonjotan sekian lama dia tak pernah merasakan seksualitas seperti ini.... Bermula berlahan ku kocok kontolku yang sejak tadi terus mengeras.... Membuat tubuh Bu Dona tegang.... Dan semakin cepat ku pacu kontolku di dalam rahimnya.....

“ aaahkkk... Akhhhh.... Pelan... Pelannnn.... Sakit.... “ ucap Bu Dona yang merasakan kontolku besarku sedang mengacak-ngajak rahimnya.....
“ Aahkkkhhh... Ibu.... Lubang mu masih sangat nikmat.... “ ujarku yang ikut merasakan kenikmatan yang luar biasa.... Tubuh Bu Dona sangat nikmat tak seperti pelacur yang sering ku gunakan.....
Aroma tubuhnya yang harum.... Serta tubuh yang terawat menjadi nilai plus... Belum lagi dia payudara berukuran cup besar..... Menambah sensasi ku dalam memperkosa Bu Dona . ..
“ aaakhhhh.... Aahhhhhh..... Akhhhhhhhhhh.... “ erangnya ketika kontolku keluar masuk dengan cepat...
**ploook... Ploook... Plooookkk....
Bunyi dari benturan tubuh kami..... Perlawanan dari Bu Dona kian minim... Justru dia mulai mengikuti ritme ku dengan sendirinya.....
Kulepaskan pengikat dia kakinya.... Lalu melakukan Gaya Dog style.... Yang semakin membuat Bu Dona larut dalam kenikmatannya... Tubuhnya kembali bergetar merasakan klimaks keduanya hadir ... Tak bisa di pungkiri Bu Dona mengakui kehebatan ku dalam berhubungan.... Tubuhnya semakin lemas.... Ketika aku terus menunggangi nya... Seakan belum puas aku kembali mengubah posisi kami.... Bu Dona hanya mengikuti kemauan ku... Tanpa melakukan perlawanan lagi ..

Tak lama kemudian... Kontolku terasa amat penuh..... Seakan akan memuntahkan lahar dinginnya . .. Ku percepat pacuan penetrasi ku.... Membuat Bu Dona semakin kelonjotan.... Dan bertahap penetarasi ku mulai melambat
“ Alex.. Jangan... Jangan didalam... “ ucap lembut Bu Dona....
“ kenapa sayang.... Aku akan memberikan mu Benih anakku ... Di rahimmu.... “ ucapku menyodok kontolku ke dalam karena aku tak sanggup lagi mengontrol semuanya... Kontolku mengeliat dalam Rahimnya dan menyemburkan sperma yang sangat banyak memenuhi Seluruh ruangan Rahim milik Bu Dona....
“ Tidaakkkkk.... “jerit kecil Bu Dona ketika merasakan kehangatan tumpah di dalam Vaginanya...
Tubuh Bu Dona bergetar untuk kesekian kalinya.... Dia kehabisan tenaganya di menatap wajahku dengan wajah semunya.... Lalu ku biarkan Bu Dona beristirahat sementara aku bergegas ke dapur mencarikan nya makanan... Tak beberapa lama kemudian aku kembali dari dapur dengan sepiring makanan dan secangkir air putih....

Aku merubah borgol nya kali ini kedua tangannya terikat di punggung nya.... Tak lagi terkait dengan tiang tempat tidur.... Dan ku bantu dia untuk duduk ... Lalu ku berikan dia Minum dan menyuapi dia makan... Meskipun sempat menolak tapi rasa lapar yang dia rasakan serta kelelahan setelah pertempuran kami membuat dia tak bisa berbuat apa-apa....
Selah membiarkan dia makan aku kembali membiarkan dia beristirahat....
Namun malam itu aku kembali bermain dengan Bu Dona di ruang Santai nya bahkan pertempuran kedua kami lebih besar dari sebelumnya karena Bu Dona mulai tak malu-malu lagi mencurahkan rasa haus akan seksual yang dia rasakan.... Membuat kami tidur bersama di ruang santainya... Ku peluk tubuh wanita yang sudah memberikan ku kenikmatan yang luar biasa ini....
Bu Dona pun tak lagi berusaha melepaskan diri... Tubuhnya terlalu lelah untuk mencoba melakukan itu.... Dia hanya pasrah ketika aku tidur sambil memeluk tubuhnya.....

Matahari mulai kembali bersinar menandakan hari baru telah dagangan... Cahaya keemasan mulai masuk dari cela-cela lubang angin.... Aku terbangun tubuh terasa pegal... Aku menyadari kalau ini bukan lah rumah ku....
Kulihat wanita yang telanjang ada di depanku tubuh mengoda kembali membuatku ingin mengerjainya lagi.... Tapi melihat keadaannya yang tidur begitu lelap...
Rasa iba ku muncul.... Jadi ku biarkan dia untuk sedikit lebih lama untuk beristirahat.... Aku berjalan kembali menuju kamar tidur milik bu Dona.... Disana aku mencari sesuatu... Aku mencari handphone nya.... Mungkin disana aku dapat menemukan sesuatu yang menarik lainnya.... Ku cari handphone itu di dalam tas milik Bu Dona.... Tak butuh waktu lama buatku untuk menemukan benda yang ku cari... handphone itu terlihat mewah karena harga sangat mahal....

Namun ketika aku ingin membuka nya.... Aku tak bisa.... Ada sandi yang hanya di buka melalui pola dan fingerprint.... Jadi ku putuskan kembali menuju ruangan santai untuk mengunakan jari tangan Bu Dona untuk membuka kunci dihandphone itu.... Ku coba beberapa jari hingga akhirnya kunci di handphone itu terbuka...
Kulihat tampilan awal handphone itu.... Memperlihatkan foto Cantik wanita yang tergulai lemah didepan ku.... Aku mulai iseng melihat beberapa foto yang ada di Galeri nya...
Beberapa Foto tampak menarik selain terlihat cantik tonjolan besar milik Bu Dona begitu mengoda didalam Foto itu ... Aku segera mengirim beberapa foto itu ke handphone ku.... Sebagai tanda kalau nanti aku pergi aku bisa mengenang wanita cantik ini......
Fokusku berubah ketika aku melihat beberapa obrolan singkat dari Bu Dona.... Awalnya tak ada yang menarik hanya menceritakan tentang pekerjaan dan tugas saja dengan sesama Guru.... Namun aku tertarik ketika aku melihat judul pesan singkat yang mengatasnamakan Kepala Sekolah... Yang jujur aku sedikit membencinya.... Karena dia juga yang telah berpartisipasi untuk menyingkirkan ku....

Penasaran dengan obrolan antara Bu Dona dan Kepala Sekolah aku membuka pesan singkat tersebut.... Mulai dari awal pembicaraan hingga akhir aku membacanya dengan seksama.... Dan di saat itulah aku menemukan sesuatu hal yang menarik... Yang membuat ide jahat ku menari-nari di otakku.... Aku akan memulai rencana baruku.....
Di dalam obrolan singkat di handphone Bu Dona..... Ternyata Bu Dona ingin mengajukan pindah Sekolah untuk kembali ke daerah asalnya.... Namun kepala sekolah yang terlihat baik itu ternyata adalah pria mesum seperti kebanyakan pria lain.... Dengan Otoritas nya dia coba mengambil kesempatan dengan meminta Bu Dona untuk tidur dengannya satu kali saja.... Maka dia akan menandatangani kepindahan Bu Dona.... Dan momentum ini membuat senyuman licik ku berkembang.... Jelas lelaki mana yang tak tertarik dengan daging impor seperti Bu Dona... Tubuhnya yang mengoda... Serta amat terawat dan terlebih lagi... Sudah begitu lama dia tak terjamah oleh nakalnya pria.....

Tapi dalam pesan singkat itu Bu Dona nampak marah dan coba melaporkan Kepala Sekolah ke Dinas akibat perkataan yang yang tidak senonoh itu.... Membuat Kepala sekolah tak punya pilihan lain selain minta maaf pada Bu Dona.... Kesimpulannya adalah Kepala Sekolah pasti sangat menyukai Bu Dona... Bukan karena cinta tapi karena Nafsu....selain itu Kepala Sekolah juga sudah memiliki Istri yang sangat Cantik dan anak ..
Kesempatan besar ini akan jadi peluang bisnis luar biasa ku.... Aku akan coba menjual tubuh seksi Bu Dona kepada Kepala Sekolah... Dengan itu aku akan mendapatkan banyak Uang... Yang membuatku bisa hidup santai tanpa bekerja .... Jadi aku bergegas menjauh dari Bu Dona... Untuk coba menelpon Kepala sekolah dengan handphone ku... Untuk melakukan negosiasi yang akan menguntungkan buat ku dan Kepala Sekolah....

Handphone terus berdering tanpa ada Tanda-tanda akan diangkat.... Sudah hampir tiga kali aku mencoba dan semuanya berakhir dengan Panggilan tak terjawab.... Tapi aku coba untuk menghubunginya Satu kali lagi ... Lalu harapan itu akhirnya datangkan ketika Kepala Sekolah mengangkat telpon ku....
“ Halo ..... “
“ Halo... Ini dengan Kepala Sekolah XXX.... “ ucapku
“ ya Benar... Ini siapa.... “ ucapnya
“ aku punya bisnis dengan bapak yang pasti akan membuat bapak sangat eksaited sekali.... “ lanjut ku tersenyum di ujung telpon ku
“bisnis apa... Dan siapa anda.... “ tegasnya
“ aku.... Bapak tak perlu tahu.... Tapi aku ingin bertanya pada Bapak.... Apa bapak benar-benar ingin menikmati tubuh Ibu Konseling bapak.... “ lanjutku

“ Apa .... Jangan bercanda.... Anda tidak sopan... “ ucapnya meskipun didalam Hatinya sudah berdebar.... Dia takut kalau pesan singkatnya sudah di laporkan Bu Dona Ke beberapa pihak... Seperti oknum yang sedang menelponnya saat ini....
“ aku tak bercanda bapak.... “ lanjutku
“ kau coba menjebak ku..... “ tegasnya lalu memutuskan hubungan telpon ku....
Aku sedikit kesal dengan sikap Kepala Sekolah yang sok bersih tapi bejat itu ... Jadi ku putuskan untuk mengirim foto Bu Dona yang setengah telanjang yang ada di Handphone... Tak butuh waktu yang lama.... Aku kembali di telpon balik oleh Kepala sekolah mesum itu...
“ Halo apa gambar yang kau kirim itu benar-benar nyata... “ ucap Kepala sekolah langsung to the point pada inti percakapan kami....
“aku sudah bilang... Bapak ingin menikmati keindahan dari tubuh Bu Dona atau tidak.... “ lanjut ku....
“ ya aku ingin..... “ jawabnya cepat....
“ Hahaaa.... Boleh saja.... Tapi ada harga administrasi yang bapak harus bayar.... “ lanjut ku..... Tertawa dalam hati....
“ oke berapa biaya administrasi nya dan bagaimana bisa kau melakukan itu pada Wanita yang tidak mungkin bisa di sentuh pria biasa.... “ ucap Kepala sekolah diujung telponnya....
“Ceritanya panjang.... Tapi aku tak punya banyak waktu.... Kalau bapak ingin menikmati nya... Bapak bisa memberikan saya 30 Juta dan hari ini juga bapak bisa mengunakan wanita itu sepuasnya..... “ lanjut ku memberikan penjelasan yang terfokus....
“ tapi anda tidak menipu saya kan .... “ tegasnya
“ Tentu.... “ tegas ku
“ apa bukti kalau kau tak akan menipu saya.... “ ucapnya yang nampak masih ragu....
“ aku akan mengirim kondisinya saat ini melalui pesan singkat anda.... Bersama nomor rekening ku.... Dan jika bapak sudah melakukan transfer aku akan memberikan waktu dan tempat bapak untuk menikmati wanita impian bapak... “ tegas ku kembali
“ Ooh oke baik.... “ ucapnya

Dan itu akhir dari negosiasi kami.... Aku segera mengirim video ku yang memperlihatkan keadaan Bu Dona yang tak berdaya ketika pertama kali aku menyandera nya.... Meskipun dalam video itu Bu Dona masih dalam keadaan yang masih utuh... Tapi keadaannya yang terikat akan membuat Kepala sekolah mesum itu berpikir ini benar-benar nyata..... Sambil menunggu konfirmasi dari Kepala sekolah . .. Kembali ke ruang Santai.... Kulihat Bu Dona sudah bangun dari tidurnya.... Tangannya masih terikat borgol di belakang punggungnya....

“ Alex... Lepaskan Ibu.... “ ucapnya pelan....

“ Ibu guru yang cantik beristirahat lah dulu.... “ lanjutku

“ Apa kau belum puas membalaskan dendammu pada Ibu.... “ ucapnya yang berusaha bangun dari tidurnya... Meskipun sulit karena tangannya terikat kebelakang... Tapi dia mampu duduk meskipun seluruh tubuhnya masih terasa sangat nyeri....
“ tentu belum.... “ ucapku tersenyum melecehkannya
“ Aku lapar.... Aku akan memasak sesuatu dulu.... “ ujarku
“ Biarkan Ibu saja yang memasakan makanan buatmu.... Jadi lepaskan borgol Ibu... “ ucapnya dengan wajah memelas nya....
“ hahaaa.... Usaha yang bagus Bu guru.... Kau masih berusaha ingin kabur.... “ lanjut ku tak percaya perkataan manisnya.... Aku tahu meskipun keadaan Bu Dona lemah dia tetap master karate.... Aku bisa dengan mudah di hajar tanpa ampun olehnya dengan keadaan seperti ini....
“ ibu tak akan melarikan diri dari sini.... Tangan ibu hanya sakit.... “ lanjutnya.....
Tapi aku mengabaikan permintaan itu ... Dan melanjutkan misi ku untuk memasak di dapur.... Aku tetap waspada pada Bu Dona.... Dia adalah Singa betina bagiku.... Dan singa akan selalu berbahaya jika tidak di lumpuhkan.... Lalu masalah masak...aku memang pria yang nakal... Namun masalah yang satu ini aku cukup mahir... Senakal-nakalnya aku tetap membutuhkan makan.... Dengan dana yang minim peninggalan orang tuaku.... Aku harus bisa mengenyangkan perutku dengan masakan sederhana namun rasa kelas tinggi.... Apalagi saat ini semua bahan tersedia lengkap di kulkas.... Akan mudah buatku memasak masakan yang nikmat untuk pagi ini.....

Dengan penuh teknik atau mungkin ini bakat alam aku berhasil menyediakan makanan aku segera membawa ke hadapan Bu Dona yang masih terlihat kaget dengan makanan yang ku bawa....
“ Sarapan sudah siap.... “ ucapku sambil coba menyuapi Bu Dona
“ aku tak mau.... “ ucapnya membuang wajahnya

“ Kau harus banyak makan.... Aku tak ingin kau melayani dengan keadaan yang lemah..... “ lanjutku
“Sampai kapan kau akan menyiksa ibu seperti ini.... “ tegasnya
“ sampai aku benar-benar puas.... Tapi melihat tubuh dan kenikmatan yang kau berikan.... Aku nampaknya akan butuh waktu yang sangat lama... Untuk membiarkan lepas.... “ lanjut ku sambil tertawa....
“ Biarkan ibu makan sendiri.... “ lanjutnya yang tiba-tiba memohon kembali padaku....
Aku pun tak punya pilihan selain membuka borgol itu.... Tapi aku kembali memborgol tangan kirinya dengan kaki kirinya.... Dan membiarkan tangan kanan nya bebas.... Aku tetap punya sedikit trauma serangan pada ku....

“ Sekarang kau bisa makan dengan baik... “ lanjut ku memberikannya sepiring nasi dengan sayur yang ku buat untuk nya....
Awalnya Bu Dona ragu-ragu memakannya... Namun setelah suapan pertama... Dia pun mulai dengan santai memakan makanan itu....
“ ternyata kau bisa memasak.... “ puji nya sambil terus memakan makanan yang ku buat....
“ kau orang kedua yang memuji makanan ku.... “ ucapku
Aku melanjutkan makan ku dan begitu pula dengan Bu Dona yang tampak menghabiskan makanannya.... Lalu pesan singkat masuk ke handphone ku.... Ternyata Kepala Sekolah mesum itu telah melakukan apa yang ku inginkan dia telah mentransfer uang sesuai dengan kebutuhan ku.... Aku tersenyum licik.... Dengan uang sebanyak ini aku bisa melakukan apapun....
“ Ibu saat kita mandi.... “ ucapku kembali membawa Bu Dona yang kembali ku borgol ke punggung menuju kamar mandi....
“ alex... Biarkan ibu mandi sendiri..... “ ucapnya.....
“ aku yang akan memandikan mu..... Karena kau harus harun..... Ada orang yang ingin bertemu dengan mu.... “ ucapku tersenyum sambil meletakkan Bu Dona di bangku duduk di Kamar mandi.....

“ Alex... Siapa yang kau maksud dengan orang yang akan bertemu ibu..... “ ucap Bu Dona tampak panik.... Di sadar kalau aku akan menjual tubuhnya ke orang lain.... Dan itu berarti hidup Bu Dona benar-benar bakan hancur lebur.... Dia kembali memohon padaku untuk tidak melakukan apapun padanya..... Air mata kembali jatuh.... Mendengar hal yang buruk akan terjadi kembali....

“ Ibu akan tahu nanti... Maka dari itu aku ingin ibu dandan yang cantik..... “ ucapku lalu mulai menyiram tubuh dengan air.... Karena kebetulan kamar mandi Rumah ini terpisah.... Dan tak punya atap di bagian luarnya... Namun memiliki dua pintu... Satu pintu tempat Bu Dona menyuci pakaian... Dan mengantung pakaiannya dan pintu yang didalamnya barulah kamar mandi dan WC..... Yang tertutup seng seadanya....

*byuuur... Byuuuurrr.....
Ke siram wanita ini dengan air berulang-ulang kali.... Lalu aku mulai memberikan dia sabun ke seluruh tubuhnya..... Terutama bagian Payudara super milik Bu Dona yang tak bosan aku meremas nya.... Bu Dona tak mampu mempertahankan dirinya dengan keadaan ter borgol... Dia hanya beberapa kali coba mengerjakan tubuhnya ketika aku sedikit lebih keras meremas payudaranya......

Melihat tubuh Bu Dona penuh Bisa.... Nafsu kembali meningkat.... Dan kali ini ku perintah Bu Dona untuk bersender dengan dinding bak mandi... Lalu aku kembali menyetubuhi dia lagi.... Ku masukkan kontolku lagi....
“ akhhhh... Akhhh Alex..... Hentikan...” erangnya sambil berusaha melepaskan diri....
Semakin aku mendengar suara desahan Bu Dona semakin cepat aku memacu kontolku.... Sambil terus meremas payudara super nya....
“ ahhh.... Enak sekali Bu..... “ ucapku semakin keras . . Bersamaan kontolku yang menghujam dengan cepat.....
Ku mainkan tempo untuk membuat Bu Dona penasaran..... Benar saja Bu Dona memohon padaku untuk segera melakukan menyelesaikan permainan ku... Karena tubuhnya tak kuat lebih lama berada dalam penetrasi yang ku buat..... Tubuh Bu Dona kembali bergetar hebat..... Tubuhnya mengejang merasakan kenikmatan yang ku berikan padanya.... Kali ini ku rubah posisiku berhadapan dengannya sambil menyusu di ke dua payudara ..... Kembali ku aduk-aduk memeknya yang semakin becek itu.....
Aku mencapai klimaks ku kembali.... Deru nafas panjang terdengar.... Untuk beberapa saat Bu Dona hanya terdiam merasakan Sperma ku penuh mengisi memeknya kembali.... Lalu ku mandikan dia hingga tubuhnya kembali harum.... Ku bawa dia menuju kamarnya.... Bu Dona tampak kesulitan berjalan.... Gempuran terus menerus ku membuat dia benar-benar kelelahan.... Ku hempas kan tubuh lemah itu kembali di kasurnya...

“ aku akan mencarikan pakaian yang seksi untuk..... “ lanjut ku mulai mengobrak-abrik lemari pakaiannya.... Hingga aku menemukan satu-satunya pakaian kaos berwarna putih dengan list berwarna merah tepat di tengah pakaian....
Melihat kondisi Bu Dona yang sudah tak berdaya... Ku lepas borgol di tangannya.... Lalu ku pindah borgol itu ke kedua kakinya.... Sebagai tindakan antisipasi.... Sambil kulempar pakaian itu ke dirinya.....

“ ibu harus mengunakan itu.... “ lanjut ku tersenyum....

“ pakaian ini tak lagi muat Alex.... “ ucapnya menolak.... Meskipun Bu Dona adalah wanita yang punya tubuh aduhai.... Tapi sehari-hari dia selalu mengunakan pakaian yang tertutup....

“ Jangan membuatku semakin marah..... Kau lihat di luar sudah banyak siswa yang berdatangan.... Aku bisa memasak mereka semua kemari dan beramai-ramai memperkosa mu.... “ ancamku
“ Jangan Alex.... Baik... Ibu akan mengunakan pakaian itu.... “ ucapnya langsung mengambil pakaian itu.... Dan mengenakan.... Meskipun kesulitan buatnya memasukan pakaian yang sudah sangat sempit.... Namun berlahan-lahan dia bisa menggunakannya ....

“ sekarang kau gunakan celana dalam ini.... “ ucapku sambil melempar celana dalam seksi yang bahkan tak bisa menutup seperempat ukuran pantatnya....
Kali ini Bu Dona tanpa perlawanan.... Dia tahu aku adalah pria nekat.... Yang bisa melakukan apapun pada dirinya.... Sehingga dia lebih memilih untuk mengikuti semua kemauan ku dari pada hidupnya semakin hancur...

“ Sekarang berdandan lah seperti biasa.... “ ucap Ku sambil memapahnya menuju cermin biasanya.... Dengan kedua kaki ter borgol jelas sulit buat dia berjalan sendiri apalagi dengan kondisi lemah seperti ini.....
Ku tinggal dia melakukan apapun yang dia ingin kan sambil tetap sesekali aku melihat kondisinya.... Untuk berjaga siapa tahu dia coba melarikan diri.... Aku kembali melihat handphone ku.... Dan Bel Sekolah berdering panjang tanda jam Sekolah berakhir..... Sudah saat Kepala sekolah bejat itu menikmati Bu Dona....
Tak ingin rasa melihat Bu Dona yang sudah berdandan cantik di sentuh oleh pria bejat seperti Kepala sekolah mesum ku.... Tapi untuk mendapatkan modal menjalani hidup .... Aku harus melakukan ini.... Toh tak selamanya Bu Dona akan jadi tahanan ku... Dia pasti akan bisa melarikan diri cepat atau lambat..... Dan ketika saat itu tiba aku harus bisa melanjutkan hidupku....
Handphone bergetar ketika kulihat layar handphone ku... Kepala sekolah ku menelpon...
“ halo.... Aku sudah transfer uangnya sesuai dengan keinginan mu.... Mana barang ku.... “ ucapnya....
“Bapak tenang dulu.... Aku sudah menyiapkan barang bapak.... Tinggal eksekusi.... “ lanjutku

“ oke... Dimana aku bisa menikmatinya.... “ ucapnya sepertinya sudah tak sabar ingin merasakan kehangatan Bu Dona....

“ Di perumahan.... “ singkatku
“ oke aku akan segera kesana..... “ ucapannya.....
“ Tunggu.... Bapak harus pastikan semua orang tak ada di lingkungan sekolah.... Sebab jika ada saksi akan bahaya.... “ lanjut ku
“ kau tidak coba menipu ku kan..... “ tegas Kepala sekolah
“ tidak setelah kosong kau langsung kemari.... Aku akan membuka pintu depan.... Dan barang mu sudah menunggu di kamar..... “ ucap Ku sambil tertawa kecil....
“ baiklah aku semakin tak sabar.... Sudah lama wanita sombong itu selalu menolak ku..... “ ucap Kepala sekolah yang tampak punya sedikit dendam dengan Bu Dona.... Bu Dona yang malang.... Sebentar lagi dia akan benar-benar menjadi lonte dari pria mesum ini.....

“ baiklah.... Tunggu beberapa jam Lagi.... “ ucapku sambil mengakhiri telpon ku....
Setelah hubungan telpon kami berakhir.... Aku segera ke kamar... Aku cukup kagum dengan penampilan Bu Dona.... Dia tak kalah dengan wanita seusia ku.... Dia sangat cantik.... Tidak mengunakan hiasan wajah yang berlebihan.... Natural namun mengoda.... Nafsuku kembali.... Junior ku pun langsung menngeliat di balik celana ku....

Tapi ku coba untuk menahan nafsuku.... Aku tak mungkin menyetubuhi Bu Dona saat ini.... Kepala Sekolah akan segera kemari..... Jadi aku harus bersikap profesional.... Ku dekati wanita cantik yang menatapku.....

“ kau cantik sekali Bu Dona.... “ pujiku
“ apa yang akan kau lakukan setelah ini.... “ tanya padaku

“ Huuu.... Tenang lah..... “ ucapku kembali memapahnya ke tempat tidurnya.....
“ sekarang apa yang kau ingin kan...... “ ucapnya Bu Dona kembali menanyakan hal yang ku perbuat.....
“ diam jangan banyak bertanya.... “ lanjutku Sambil mengambil tali Pramuka yang tergeletak di lantai
Aku mulai mengikat kedua tangannya di ujung tempat tidurnya..... Lalu mengikat kakinya terpisah di sisi bawah tempat tidur..... Bu Dona hanya bisa pasrah.... Dia tak punya tenaga yang lebih untuk melawan ku saat ini..... Jadi dia putuskan untuk diam dan mengikuti semua kemauan ku.....

“ oke sekarang sempurna.... “ ucapku saat melihat bu Dona sudah terikat sesuai dengan keinginanku.... Pakaian kaos ketatnya dan celana dalam mengoda ... Dan dalam keadaan terikat.... Siapa yang tidak bernafsu saat melihat wanita dalam kondisi seperti ini.....
“ Alex apa yang kau ingin ..... Jangan melakukan hal yang aneh seperti ini lagi..... “ lanjutnya Coba menasehatiku . ..
“ ibu yang membuatku melakukan hal buruk seperti ini.... “ ucapku
“ Maafkan ibu.... Maafkan Ibu... Ibu benar-benar bersalah..... “ lanjutnya
“ berapa kali pun ibu meminta maaf.... Itu semua percuma.... Aku tak akan bisa kembali.... Aku sudah menjadi sangat kotor sekarang.... Dan tak ada jalan ku untuk kembali.... “ lanjut ku sambi memeriksa ikatan tali ku pada Bu Dona.... Aku tak ingin dia bisa lepas seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya.....

“ Alex.... Masih ada waktu untuk mu kembali.... Ibu akan membantumu.... “ ucap Bu Dona

“ Hahaaa..... Sudah lah Bu.... Percuma ibu melakukan ini.... “ ucapku tersenyum licik

“ Alex.... Hentikan ini.... “ ucapnya....

“ Ssstt.... Diam lah.... “ ucapku menutup mulut Bu Dona dengan Dasi yang ku temukan di lemarinya.....

“ HHhhhmmmmppphhhhh..... Hmmmm ohhhh... “ erangnya

“ nikmati harimu..... “ Ucapku menekan tombol lampu membuat lampu padam dan kamar ini menjadi gelap ..... Lalu ku tutup pintu kamar.... Beberapa kali dengar erangan dari Bu Dona.... Tapi ku biarkan itu..... Sesaat kemudian aku mendengar pagar depan terbuka.... Aku tahu itu Kepala Sekolah .... Karena dia sudah datang aku segera menuju pintu belakang..... Aku tak ingin menganggu keduannya.... Apalagi sampai merasa bersalah kepada Bu Dona...

Jadi ku putuskan untuk pergi jalan-jalan dulu.... Dan akan kembali beberapa jam lagi untuk melihat kondisi keduanya....

# di dalam perumahan

Nafsu sudah menderu sejak memulai jam pelajaran pada pagi hari.... Kepala sekolah tampak tak fokus akan tugasnya.... Dia hanya fokus pada gambar wanita yang nyaris bugil di handphone .... Dia pun mwrogoh tabungannya tanpa pikir panjang... Karena memang Bu Dona adalah wanita impiannya.... Apalagi setelah Bu Dona menyandang status janda akibat kematian mendadak suaminya beberapa tahun yang lalu....

Membuat Kepala sekolah berusaha untuk mendapatkan Hati dari Bu Dona... Bahkan tak jarang dia menjadikan Bu Dona sebagai imajinasi kotornya.... Untuk menumpahkan segala rasanya..... Karena menyerang secara frontal adalah hal konyol untuk wanita cerdas dan ahli bela diri sepertinya.. Nyaris hanya harapan semua buat kepala sekolah untuk memiliki Bu Dona.....

Rasa itu kian hari kian besar.... Membuat hubungan rumah tangga Kepala sekolah dan Istri jadi sedikit regang akibat rasa cinta yang memudar dari sang Kepala sekolah.... Bu Dona pun menyadari sesuatu perubahan cara dan prilaku dari Kepala sekolah terhadapnya ... Karena memang dia memiliki basic ilmu sebagai Guru yang memahami karakteristik orang... Sebagai Pembimbing Konseling....awalnya Bu Dona pun tak terlalu ambil pusing dengan sikap Kepala Sekolah.... Yang dianggap hanya perasaan singkat....
Lma kelamaan akan Bu Dona jadi sedikit risih dan tak nyaman.... Apalagi saat hanya berdua dengan Kepala Sekolah.... Tatapan seakan menelanjangi nya selalu nampak dari matanya..... Hingga akhirnya Bu Dona memutuskan untuk pindah dari sekolahan ini.... Pindah bersama orang tuanya di daerah asalnya.... Disana dia akan sedikit merasa aman.... Karena ada kedua orang tua nya yang bisa melindungi dirinya dari pria seperti Kepala Sekolah .....

Namun semua rencana indah itu sirna dengan keadaannya Bu Dona saat ini tubuhnya terikat lebih erat dari sebelumnya meskipun mengunakan tali yang sama... Kali ini ikatannya berbeda.... Lebih solid apalagi kondisi Bu Dona yang sudah terkuras akibat beberapa kali Alex menyetubuhi dirinya untuk kemarin dan hari ini... Bahkan vaginanya masih merasa berkedut.....
Dia terus meronta sebisa yang dia lakukan tapi nampaknya tali itu justru kian melilit tubuhnya .... Membuat Bu Dona hanya bisa berdoa agar hal buruk ini segera selesai.... Dia pun tak begitu khawatir terhadap tubuhnya... Karena dia tahu Alex selalu menumpahkan volume sperma dengan jumlah yang banyak didalam Rahimnya.... Yang menambah ketakutan Bu Dona adalah dia dalam kondisi sangat subur jika melihat dari kalender menstruasi nya..... Menambah beban pikiran..... Jika seandainya kejadian buruk ini terjadi.... Apa yang bisa dia lakukan....

Keadaan gelap di kamar seakan berubah menjadi sedikit Samar-samar karena pintu kamar tempat Bu Dona terikat terbuka.... Dan Bu Dona melihat sosok di bayangan berdiri di depan pintu..... Dari pastur tubuhnya jelas pria ini berbeda..... Membuat nyali Bu Dona semakin ciut.....

Apalagi beberapa detik kemudian lampu dikamarnya menyala... Membuat keduanya tampak terkejut.. Bu Dona dengan keadaan nya yang terikat.... Dan Kepala Sekolah yang takjub dengan wanita yang selalu di impikan olehnya sekarang tertidur di Tempat tidur dalam keadaan yang begitu mengiurkan....

“ hummmphhhhh.... Hmmmm MPH...... “ erangan Bu Dona untuk memberi tahu kondisi buruknya pada Pria yang dikenalnya berharap pria itu akan menyelamatkan hidupnya .... Meskipun di dalam hati kecilnya Bu Dona agak merasa takut dengan Kepala Sekolah namun dia berusaha percaya dan kembali menemukan secercah harapan baru dari kondisinya yang memalukan.....

Namun pikiran itu salah karena Kepala Sekolah tak datang kesini untuk menyelamatkan dirinya melainkan untuk merasakan kenikmatan tubuhnya yang selama ini hanya bisa Kepala Sekolah imajinasi kan di kamar kecil melalui Foto yang diambil olehnya secara sembunyi-sembunyi....tapi bukannya langsung mengeksekusi Bu Dona.... Kepala Sekolah memainkan perannya seperti Pria baik....

Dia langsung bergerak menuju tempat tidur dimana Bu Dona terikat tak berdaya.... Dia langsung membuka penutup mulut Bu Dona....

“ Apa yang terjadi pada Ibu.... “Tanya Kepala sekolah meskipun bagian bawahnya sudah mengeras akibat kondisi Bu Dona yang tak pernah ada di imajinasi Kepala Sekolah.... Dengan hanya mengunakan kaos yang nampak bukan ketat namun lebih terlihat kekecilan.... Karena pakaian itu tak bisa menutupi lubang pusarnya ... Memperlihatkan kulit perut kencang terjaga karena Bu Dona adalah wanita yang selalu menjaga pola hidup sehat.... Meskipun terlihat berisi namun kencang....

“ aaahhh... Pak tolong saya..... Alex ... Murid yang kita keluarkan beberapa hari yang lalu yang melakukan ini pada saya.... “ ucap Bu Dona tampak eksaited menganggap Kepala sekolah adalah Penyelamat buat dirinya....

“ Alex.... “ ucap Kepala Sekolah terkejut.... Kali ini bukan settingan dia terkejut... Karena memang Kepala Sekolah sangat terkejut.... Namun dibali ekspresi terkejutnya terselip senyuman yang merekah.... Karena berkat anak nakal itu... Dia bisa menikmati wanita didepannya tanpa harus melakukan banyak hal....

“ Ya.... Anak itu yang melakukan ini.... Sekarang tolong lepaskan tali ini pak.... Sebelum Alex kembali.... “ Ucap Bu Dona tampak belum menyadari tabiat buruk Kepala Sekolah.... Yang nafasnya mulai berat karena menahan nafsu yang besar didalam dirinya....

“ baiklah Bu.... “ ucap Kepala Sekolah yang bukannya membuka tali pengikat yang membelenggu . .. Tapi tangannya justru meremas payudara super milik Bu Dona... Yang membuat Bu Dona terkejut bukan main.... Runtuh sudah harapan yang sudah terbangun tadi.... Wajah Bu Dona kembali memucat... Apalagi dia menyadari perkataan Alex sebelumnya... Kalau ada yang akan datang.... Tapi Bu Dona coba mengontrol dirinya....

“ pak apa yang bapak lakukan.... “ ucap Bu Dona

“ maaf Bu Tapi tubuh ibu sangat luar biasa.... “ ucap Kepala Sekolah dengan tangannya tak berhenti meremas payudara kenyal milik Bu Dona... selain kenyal payudara itu masih sangat kencang.... Mungkin karena olahraga yang selalu dilakukan Bu Dona membuat payudaranya sangat kencang....
“ Ooohhh.... Jangan pak.... Bapakkan sudah beristri.... “ lanjut Bu Dona sambil ema nahan rintihan dari aksi yang Kepala Sekolah lakukan pada dirinya....
“ ya bu... tapi punya istri saya tak sebesar milik ibu.... “ ucap Kepala Sekolah yang mengangkat kaos yang digunakan Bu Dona hingga oayudaranya menyembul dari balik kaos... Karena Bu Dona memang tidak mengunakan Bra didalamnya.... Bu Dona semakin berusaha meronta.... Mencoba melepaskan dirinya.... Tapi ikatan Alex memang lebih sempurna dari yang dia lakukan sebelumnya.....
“ Pak.... Bapak seorang pengajar.... Tak pantas melakukan hal seperti ini.... “ ujar abu Dona terus bermain dengan kata-kata bijaknya....
“ tapi ini sudah di luar jam mengajar Bu.... Toh bukan salah saya sampai melakukan ini.... Karena ibu yang membuat saya terangsang “ ucap Kepala Sekolah berdalih....
“ jangan pak.... Jangan.... “ teriak Bu Dona ketika Kepala Sekolah coba mengambil Gambar payudara nya dengan handphone miliknya....
“ Tak apa Bu.... Sebagai kenangan-kenangan buat diriku karena sudah mendapatkan hal yang luar biasa dari ibu.... “ Ucap Kepala Sekolah tampak senang bukan kepalang..... Melihat wanita impiannya sebentar lagi bisa dia nikmati . ..
Sebuah air Ludah mendarat di wajah Kepala Sekolah.... Membuat Kepala sekolah naik Pitam dan menampar Bu Dona yang tak mungkin bisa mengelak dari nya... Membuat pipi Bu Dona yang putih....memerah seketika....
“ Awalnya aku ingin bermain lembut pada Ibu ... “ ucap Kepala Sekolah marah
“ Sakit pak.... “ ucap Bu Dona hanya bisa meneteskan Air mata.... Tangannya Terbelenggu tak bisa dia mengelus pipinya yang memerah.....
“ Aku bisa membuat hidup Ibu lebih hancur lagi sekarang.... Aku bisa menelpon semua guru laki-laki untuk semuanya memperkosa dirimu... Jelas mereka tak akan berpikir dua kali untuk melakukan itu.... “ ucap Kepala Sekolah... Hu Dona semakin menangis karena ancaman itu....

“ jangan pak.... Jangan lakukan itu... “ ucap Bu Dona yang mulai terisak dalam tangisnya....
“ kalau begitu kita nikmati malam ini bersama.... “ ucap Kepala Sekolah langsung melumat bibir Bu Dona... Tanpa punya pilihan dan takut dengan ancaman yang dilakukan oleh Kepala Sekolah... Wanita yang pernah menjadi juara satu tingkat nasional karste itu pun tak berdaya di hadapan pria kedua yang melecehkannya.... Hatinya benar-benar menjerit.... Tapi kondisinya membuat dia tak berdaya....
Aku mulai menjauh dari perumahan meskipun aku sudah menyembunyikan handphone milik Bu Dona dalama Keadaan merekam.... Aku ingin tahu apa yang bisa dilakukan pria tua itu pada Bu Dona.... Aku yakin percintaan keduannya tak akan lebih dari satu jam... Selain nafsu aku yakin bapak tua itu tak akan bisa melakukan manuver terus menerus....

Aku mulai berpikir untuk melakukan apa.... Tapi sebelum aku keluar dari pekarangan Sekolahan ini.... Mata ku menemukan sesuatu yang menarik... Yang seorang wanita yang berjalan gontai berjalan di antara Ruangan kelas... Aku tahu siapa Wanita itu... Dia Bu Indah.... Wanita pintar dan usianya pun masih muda.... Dia mengajar Kimia dan merupakan Kepala Laboratorium di sekolahan ku... Dia memliki wajah cantik dan Kelam.... Membuat wajahnya enak untuk di lihat berlama-lama.... Bahkan selain Bu Dona... ibu Indah juga menjadi primadona buat mata pria seperti ku ...
“ Ini namanya Rezeki.... “ gumamku.... Segera mengendap-endap mengikuti wanita itu yang berjalan menuju kantor dewan guru....
Aksiku untuk mengikutinya.... Sepertinya tak di sadari olehnya yang sedang begitu asik dalam percakapan di telponnya.... Aku tahu Kepala Sekolah mungkin mengira kalau semua orang sudah pulang dari sekolahan ini namun dia lupa Kalau masih Bu Indah yang berada di Laboratorium...

Aku sedikit mengerutu karena kelalaian Kepala Sekolah Bodoh yang nyaris membuat kenikmatan ku terusik bersama Bu Dona.... tapi untung saja... Jarak antara Perumahan dan Laboratorium berjauhan jadi aksi Kepala Sekolahan yang menuju perumahan Bu Dona pun sepertinya tak dilihat oleh Bu Indah.... Mataku masih terus menerus mencari keberadaan orang lain selain Bu Indah.... Hingga masuk kedalam Ruangan Dewan Guru... Aku tak menemukan sosok manusia pun selain kami berdua....
Tapi aku masih khawatir dengan orang yang ada dalama ruangan ini jadi ku putuskan untuk mengintip melalui kaca.... Dan setelah beberapa aku memastikan tak ada orang lain di dalam kantor ini... Aku memberanikan diri masuk secara berlahan – lahan ... Kebetulan meja Bu Indah ber belakangan Dengan pintu masuk ruangan.... Sehingga dia yang sedang asik melakukan telpon tak menyadari aku sudah masuk dan berjarak dia Meja dari tempat dia duduk..... Aku mulai menguping percakapannya yang kebetulan di loudspeaker karena Bu Indah sembari melakukan nilai pada buku praktikum yang terkumpuk di mejanya.. Untuk mencari waktu yang pas mengunakan Stungun yang ada di saku ku...
“ Yank... Kau benaran mau pergi...” ucap Bu Indah manja
“ ya mau bagaimana lagi.... Aku harus berangkat..... “ lanjut suaminya.... Ya aku memang baru mendengar kalau Bu Indah memang baru melaksanakan pernikahannya yang mungkin baru sekitar dua Bulan....

“ ya aku di tinggal lagi dong... Tak kasian membiarkan Wanita secantik aku sendirian.... Bagaimana jika ada yang mengodaku... “ ucap Bu Indah mengunakan nada yang mampu membuat kontolku ikut tergoda....
“ Ah Bu Indah ada aku... “ bisikku sambil tersenyum menanti aksiku....
“ Ya aku juga ingin membawa mu bersamaku... Tapi kau bilang akan melaksanakan Ujian praktek.... “ pungkas Suaminya....
“ aku memang akan melakukan uji praktek.... Belum lagi aku harus mendampingi beberapa siswa yang ikut Olimpiade.... “ ucap Bu indah yang sedikit merasa kesal
“ ya sudah nanti aku belikan oleh-oleh yang banyak untuk mu.... “ lanjut suaminya
“ aku mah tak minta oleh-oleh... Aku minta kau tak macam-macam disana.... “ lanjut Bu Indah sambil tersenyum... Senyuman yang membuat hatiku ikut merasa bahagia....
“ ahhh.... Percaya dengan suamimu ini dia pria yang setia.... “ lanjut suaminya.... Mendengar hal ini aku muak....
“ Lihat saja saat nanti istrimu merasakan betapa nikmat kontolku.... Apa dia masih akan memikirkan mu.... “ gumamku

“ sayang.... Sepertinya aku sudah mau take off nih... Nanti aku telpon lagi kalau sudah sampai disana....oh ya kenapa sayang belum pulang.... “ lanjut suaminya
“ ooh ya... Aku bentar lagi pulang.... Masih nunggu Bu Lia... Dia mau menginap dirumah kita sekaligus kami akan pergi ke pestaan “ lanjut Bu Indah ...
“ Kalau begitu hati-hati ya.... “ ucap suaminya
“ Okee.... Kamu juga ya sayang.... miss You... “ ucap Bu Indah penuh rasa cinta
“ miss you too... “ ucap suaminya mengakhiri hubungan telpon....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4