Langsung ke konten utama

Tawanan Rumah Yang Cantik 1

Hidupku memang terasa sepi setelah aku bercerai dengan istriku beberapa tahun yang silam. Harus kuakui aku memang type laki laki yang mata keranjang dan mudah sekali jatuh cinta terhadap wanita sehingga perselingkuhanku dengan seorang temanku dikantor  diketahui oleh istriku. Hal ini lah yang menjadi salah satu pemicu keretakan rumah tangga ku yang sudah dikaruniai dua orang anak laki laki yang kini sudah beranjak remaja.

Setelah kejadian hancurnya kehidupan rumah tanggaku membuat aku menahan diri untuk kembali membina keluarga yang baru lagipula aku merasa ingin lebih focus dalam membesarkan kedua anak laki lakiku untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.

Anak laki lakiku yang pertama bernama Rizal yang berusia 17 tahun dengan perawakan badan yang tinggi besar mirip denganku.
Sedangkan putraku yang kedua berusia 14 tahun bernama Rinto juga berperawakan bongsor dan lebih besar dari teman teman sebayanya disekolah. Sebagai seorang orangtua yang sibuk mencari nafkah untuk keluarga memang membuat diriku tak punya waktu khusus untuk kedua putraku sehingga keduanya sering terbawa dalam pergaulan yang tidak benar dan menyusahkanku.
Elin
Kedua putraku memang sangat nakal dan sering sekali membolos sekolah sehingga pihak sekolah sering sekali memanggilku melalui surat untuk datang menemui guru disana guna mendapat penjelasan mengenai prilaku mereka disekolah.

Saat itu aku kembali datang kesekolah guna mendapat teguran dari pihak sekolah karena putraku yang bernama Rizal mendapat nilai merah alias minus dari semua mata pelajaran disekolahnya dan tak satupun yang mendapat nilai cukup. Guru tsb sudah mewanti wanti bahwa putraku bisa saja tidak naik kelas jika nilai berikutnya masih seperti itu dan hal ini membuatku sedikit kuatir akan masa depannya.

“sebaiknya pak Dadang memberikan perhatian lebih pada anak anak agar nilainya menjadi lebih baik lagi. Ujar guru tsb.

“ya maklum lah bu !! saya kan seorang Duda jadi gak ada yang urus anak anak dirumah hehe.. jawabku dengan perasaan malu.

Malam itu sepulang dari kantor aku menyempatkan diri untuk memberi teguran pada kedua putraku yang sangat nakal dan malas belajar tsb. Setelah makan malam selesai aku pun mulai menegur dan memarahi meraka akan nilai nilai buruk yang mereka dapatkan disekolahnya dan berharap mereka dapat berubah.

“kalian gimana sih masa nilai pelajaran kalian merah semua !! bikin malu bapak aja !! ujar ku dengan nada tinggi.

“bapak malu tahu karena sering dipanggil menghadap oleh guru disekolah kalian !! dasar anak kurang ajar kalian !! bentakku lagi

“Anuu pak.. soalanya pelajarannya sekarang susah susah jadi kita dapat nilai jelek terus deh. Jawab Rizal

“susah apanya buktinya teman teman kalian banyak yang dapat nilai bagus !! kalian ga usah banyak alasan deh !! bentaku

“bukannya bapak waktu sekolah dulu juga sering dapat nilai merah ya bahkan pernah ga naik kelas juga !! bener kan pak.. jawab Rizal dengan santai

“tau darimana kalian kalau bapak pernah gak naik kelas waktu sekolah !! itu berita hoax tau !! jawabku

“Soalnya si Rinto pernah buka lemari yang ada dikamar dan lihat raport bapak waktu sekolah dulu dan katanya nilainya merah semua persis sama kayak kita hehe.. jawab Rizal

“dasar anak sekarang gak bisa dinasehatin. Jadi maunya kalian gimana sekarang supaya 
nilai kalian ga merah semua lagi. Awas aja kalau kalian sampai tidak naik kelas !! bentaku.

Beberapa hari ini aku pun mencoba memutar otak agar anakku dapat berubah dan mendapat nilai yang lebih baik dari sebelumnya karena aku selalu dibuat malu oleh kegagalan prestasi mereka. Sampai akhirnya aku mendapat sebuah referensi mengenai seorang guru les pelajaran sekolah dari salah satu teman dikantorku.  
“Saya denger anak perempuan pak Tedi dapat rangking satu lagi disekolahnya ya ?? tanyaku

“oh iya bener pak. anak saya itu pinter banget pokonya selalu dapat rangking disekolahnya. Ujar Pak Tedi dengan bangga

“wah koq bisa ya. Bagi bagi dnk pak resepnya. Soalnya anak saya nilainya selalu hancur disekolah. Jawabku

“begini saja pak. bagaimana kalau pak Edo saya kenalkan dengan mantan guru les anak saya. Soalnya semenjak sekolah dulu anak saya selalu les pelajaran sama dia dan udah kelihatan hasilnya. Ujar Pak Tedi

“boleh lah pak. kalau begitu saya minta no Hp nya saja. Biar nanti saya yang hubungi dia. ujarku

Keesokan harinya aku mencoba menghubungi guru les privat tsb yang direkomendasikan oleh teman kantorku itu dan berharap ia bersedia membantukku untuk mendidik kedua anakku yang terkesan bodoh itu. Aku merasa yakin kedua anakku bukan type orang yang bodoh namun karena mereka malas sekali belajar dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain sehingga nilai mereka menjadi begitu buruk.

“jadi gimana bu elin. Kira kira bisa ngak ngajar les private pelajaran buat anak saya. Soalnya saya bener bener udah kewalahan menghadapi nilai mereka disekolah. Ujarku melalu telp
“bisa koq pak Edo. Kebetulan jadwal les privat saya lagi kosong karena murid saya sudah lulus sekolahnya. Ujar elin

“kalau begitu bapak kasih tau alamat rumah bapak saja. Biar nanti saya datang berkunjung kesana. Ujar elin

Jawaban guru les itu membuatku sedikit tenang karena aku merasa masalah nilai anakku disekolah akan segera terselesaikan setelah mendapat bimbingan belajar les privat dari wanita tsb yang memang sudah terkenal keahliannya dalam mengajar les pelajaran. Kemudian kami pun sepakat untuk membuat janji agar bisa bertemu dan saling berkenalan satu sama sekaligus mengenalkan kedua anakku padanya agar lebih mudah dalam proses mengajar nantinya.

Pada hari minggu pagi aku sengaja tak pergi berolah raga seperti biasanya karena sudah terlanjur membuat janji dengan guru les private tsb. Sambil menunggu kedatagannya maka aku pun bersantai diruangan tengah rumahku sambil menonto acara TV yang banyak didominasi oleh film kartun untuk anak anak.

“Ternyata nonton film kartun lucu juga ya.. lumayan buat menghilangkan stress. pikirku dalam hati sambil sesekali tertawa melihat tingkah laku tokoh tsb di film Tom N Jerry yang legendaris itu.
saat aku sedang asik menonton diruanga tengah bersama dengan kedua anakku tiba tiba terdengar bel pintu pagarku berbunyi menandakan ada seseorang yang datang diluar sana.

“Ting tong !! Ting Tong !!

Aku pun segera beranjak dari bangku dan melihat kearah layar kamera cctv yang terpasang diruangan tengah rumahku. Kulihat seorang wanita muda berpakaian cukup modis sedang berdiri didepan pintu pagar rumahku sambil memegang sebuah tas.

“hmmp siapa ya dia !! jangan jangan dia guru les yang bernama elin itu. Pikirku dalam hati.
Kemudian aku pun segera beranjak dari ruang tengah dan mencoba meneriaki salah satu anakku untuk segera membukakan pintu pagar depan rumahku yang masih tekunci dari dalam tsb.
“Rin.. rinto cepat bukain pintu pagar depan. Ada tamu yang datang tuh !! ujarku sambil berteriak

Seketika Rinto pun meluncur dengan cepat menuju halaman depan rumah dan membukakan pintu rumah sehingga guru les private itu bisa segera masuk kedalam bersamaan dengan itu aku pun segera menyusul dan berjalan keluar menuju halaman depan rumah.

“selamat pagi pak Edo. Kenalkan nama saya elin. Saya guru les private yang sempat bicara sama bapak di tlp beberapa hari yang lalu.

“ohhhiya silahkan masuk dek.. kita bicara didalam saja ya. jawabku dengan sedikit gugup

Menang tak pernah kubayangkan kalau guru les private yang bernama elin itu masih begitu muda dan sangat cantik dan cara berpakainnya pun sangat modis sekali. Sepertinya lebih mirip seorang model daripada seorang guru les private. Hal ini tentu diluar dugaanku selama ini yang menganggap seorang guru les private selalu berperawakan sudah tua dan berkacamata tebal seperti yang sering kusaksikan disinetron.

“Gila cantik bener nih guru. Kalau model begini sih gua juga mau ikut les privatenya hehe.. ujarku dalam hati

Seperti yang kukatakan sebelumnya mengenai kepribadian diriku yang memang pada dasarnya seorang laki laki mata keranjang yang mudah sekali terpikat oleh penampilan wanita cantik sehingga mengakibatkan hancurnya rumah tanggaku. Namun demikian aku merasa tidak pernah kapok untuk terus mendekati para wanita guna memuasakan sifat genit dan mata keranjangku selama ini.

“wah rumahnya besar juga ya pak.. kelihatannya nyaman dan asri sekali. Ujar guru les cantik tsb.

“iya dek. Ini model rumahnya saya design dan bangun sendiri sesuai dengan selera saya. Maklum lah jelek jelek begini saya kan seorang kontraktor bangunan hehe.. ujarku

“wah pak edo hebat sekali ya bisa merancang bangunan seindah ini hehe. Ujar elin seraya memuji keahlianku. 


Semenjak aku berhenti dari kantor perusahaan tempatku bekerja aku memang lebih memilih untuk menjadi seorang wirausaha yang bergerak dibidang kontraktor bangunan sehingga penghasilanku meningkat secara drastic dibandingkan sebelumnya. Hal ini tentu menguntungkan bagiku karena aku dapat lebih mudah untuk mendekati para wanita muda nan cantik dengan iming iming harta yang kumiliki sekarang ini.

“ayo silahkan masuk kedalam dek elin !! jawabku

“iya terimakasih banyak pak Edo. Hari ini saya cuma mampir sebentar aja koq pak sekalian berkenalan dengan bapak dan anak anak bapak. Ujar elin dengan ramah.

“kalau dek elin mau berlama lama disini juga gpp koq. Bapak malah senang kalau dek elin bisa akrab sama anak bapak. Biar proses mengajarnya jadi lebih akrab lagi. ujarku

Elin pun berjalan masuk kedalam rumahku dan aku mengikutinya dari arah belakang sambil terus memperhatikan bentuk tubuhnya yang indah tsb dengan rambut panjangnya yang tergerai begitu saja sebatas pinggangnya membuatnya terlihat begitu anggun. Saat itu ia memakai pakaian kaos ketat berwarna putih dengan paduan celana panjang berwarna hitam. Dengan pakaian seperti itu membuat lekuk tubuh elin nampak terlihat jelas sehingga membuatku semakin salah tingkah dan sesekali menelan air liurku karena sangat tergiur dengan kemolekan tubuhnya.

“wah ini sih type gue banget nih. Ujarku dalam hati sambil terus memperhatikan gerakannya.

Sebelumnya aku memang sempat kecantol dengan mantan teman kantorku yang merupakan seorang gadis chinese berkulit putih seperti elin namun ia menolakku dengan alasan karena aku sudah memiliki istri. Tapi harus kuakui guru les private ini jauh lebih cantik dari teman kantorku dulu yang sempat membuatku mabuk kepayang.

Peristiwa itu memang sangat disayangkan karena disaat aku mulai mendekatinya namun semuanya kandas ditengah jalan dan membuatku bertepuk sebelah tangan. Sebelum menikah dulu aku sangat sering bergonta ganti pacar mungkin karena aku sangat pandai merayu hati wanita hingga membuat mereka mudah sekali kutaklukan selain itu aku juga memiliki sebuah jimat bulu ayam merak yang konon katanya bisa membuat wanita jatuh cinta dengan hanya memandangnya saja yang merupakan warisan dari kakekku yang tinggal dikampung dulu.

Entah kenapa sejak dulu aku memang menyukai type gadis berkulit putih dan berwajah oriental seperti elin yang bagiku sangat menggairahkan. Kali ini aku punya kesempatan lagi untuk bisa mendekati gadis seperti ini jika semua rencanaku berjalan lancar kelak.
“ayo silahkan duduk dulu dek elin. Biar saya panggilkan dulu kedua anak saya. ujarku
“iya biar saya tunggu disini ya pak. jawab elin
“Rizal.. Rinto cepat kesini kalian. Guru les private kalian sudah datang nih. Ujarku sambil berteriak.

Tak lama kemudian kedua putraku pun datang dan bersalaman dengan guru les private mereka dan kami pun mulai membahas tentang seputar masalah les pelajaran tsb hingga biaya yang harus kuberikan padanya untuk mengajar dua orang putraku itu.
“jadi gimana pak edo ? bapak tidak keberatan kan soal biayanya? Tanya elin sambil tersenyum
“hmm soal biaya sih tidak masalah buat saya. Yang penting nilai pelajaran anak saya bisa bagus seperti anak anak yang lainnya. Ujarku dengan sedikit sombong

“wah saya sih ga bisa jamin 100 % bakal dapat nilai bagus pak. soalnya nanti tergantung sama anak bapak juga. Tapi kalau mereka mau berusaha dan belajar pasti bisa kelihatan hasilnya. Jawab elin

“hehe iya juga sih. Tuh makannya kalian harus belajar sungguh sungguh mulai sekarang. Memangnya kalian mau tidak naik kelas !! ujarku kepada kedua putraku yang  sedang berdiri.

“baiklah pak edo. Sepertinya hari ini sudah cukup perkenalan kita. Mulai besok setiap hari saya akan datang ke rumah bapak untuk mengajar anak bapak kecuali hari sabtu dan minggu. Kata guru les cantik tsb.

Sepulangnya elin dari rumahku entah kenapa aku merasa senang sekali mungkin karena mulai besok aku dapat bertemu dengannya setiap hari dan punya kesempatan besar untuk mendekati gadis cantik berkulit putih mulus itu.

Setiap harinya elin memang akan datang kerumahku untuk memberikan bimbingan belajar setelah kedua anakku pulang dari sekolahnya. Jam mengajarnya kurang lebih dari pukul 4 sore hingga pukul 6 dan bisa juga disesuakan dengan kegiatan anak anakku nantinya.

Hari itu aku memilih pulang lebih cepat dari biasanya dari kantor guna memantau lebih jauh proses pengajaran pada kedua anakku selain itu aku juga punya kesempatan untuk bertemu dengan gadis tsb. Jarak dari kantorku ke rumah memang tak begitu jauh hanya sekitar 20 menitan dalam kondisi lalu lintas yang lancar namun bisa sampai hampir satu jam jika sedang terkena macet parah.

Dirumahku memang ada seorang pembantu rumah namun ia tak tinggal didalam yakni hanya bekerja dari pukul 7 pagi hingga 12 siang sekedar untuk mencuci baju dan membersihkan rumah selanjutnya rumahku menjadi sepi karena semua beraktivitas diluar rumah.
Saat itu sampailah aku dirumhaku dan kemudian memarkirkan mobilku dihalaman depan rumah yang cukup luas itu. Saat itu kulihat sepasang sepatu wanita berada didepan pintu rumah dan bisa kupastikan itu adalah milik guru les cantik tsb yang tentunya sedang mengajar didalam.

Aku segera berjalan keruangan tengah dan melihat kedua putraku sedang belajar bersama dengan gadis cantik tsb. awalnya aku sedikit heran karena prilaku kedua putraku nampak berubah karena biasanya mereka sangat sulit sekali jika sedang disuruh belajar namun kali ini mereka terlihat begitu semangat.

“wah ternyata dek elin sudah datang ya. Sapaku dengan ramah sambil menatap wajahnya yang cantik itu.

“iya pak edo. Kurang lebih setengah jam yang lalu sih sampai disini. Jawab gadis tsb.
“Rinto kamu gimana sih. Masa guru les kamu ga dikasih minum. Sana cepat sediakan minum untuk bu elin. Ujarku

“kalau begitu saya tinggal ke dalam dulu ya dek elin. Yang sabar ya dek ngajarnya. Ujarku lagi.

Tak terasa sebulan pun telah berlalu dan elin masih terus mengajar private dirumahku dan sepertinya nilai pelajaran anakku disekolah mulai sedikit membaik. Ternyata perkataan temanku mengenai kemampuan mengajar elin itu cukup benar karena saat ini sudah mulai terlihat hasilnya dan para guru disekolah pun sudah jarang sekali menegurku.

Sore itu sepulang kerja aku menyempatkan diri untuk menonton TV diruang tengah sambil memperhatikan kedua anaku yang sedang belajar bersama gurunya disebuah meja yang ada diruang tengah tsb.
Saat itu aku memang lebih banyak mengarahkan perhatian dan padanganku kearah elin yang sedang serius menulis sesuatu disebuah kertas dibandingka menonton layar TV. Sepertinya kecantikan gadis itu lebih menarik perhatianku dibanding acara telvisi yang ada yang tentu saja hal ini wajar saja bagiku.

Saat itu tanpa sengaja aku memperhatikan tingkah aneh salah satu anakku yang bernama Rizal yang kerap menjatuhkan sesuatu dari atas meja tempatnya belajar tsb. Saat itu mereka berdua memang duduk dibangku dengan sebuah meja berbentuk persegi didepannya dan elin berada disebrangnya dengan posisi yang saling berhadapan.

Diam diam kuperhatikan gerakan anakku yang sedang mengambil pulpennya yang terjatuh dilantai tsb. sambil menunduk mengambil pulpen tsb rupanya ia mengambil kesempatan untuk mengintip pakaian dalam guru lesnya yang saat itu memang sedang mengenakan sebuah rok sepan yang cukup pendek berwarna hitam.

Jika kuperhatikan guru les cantik itu memang lebih sering memakai rok pendek dan blous kerja tangan panjang saat sedang mengajar dirumahku sehingga memberikan sebuah peluang bagi kedua anakku untuk mengambil keuntungan darinya.
“anjrit.. pantesan si Rizal sering jatuhin barang ke bawah meja. Kagak taunya dia mau ngintip celana dalam si elin. Ujarku dalam hati

Kedua anakku sesekali saling berpandangan dan tertawa kecil karena mendapatkan kesempatan untuk bisa mengintip celana dalam gadis cantik tsb sekaligus menikmati pemandangan menyegarkan paha mulusnya.

“wah luarnya aja mulus banget apalagi bagian dalamnya. Menang banyak nih si Rizal hehe.. pikirku lagi.
Kusadari otak mesum kedua anakku memang sangat mirip denganku karena saat remaja dulu aku pun kerap mengintip seorang anak gadis tetanggaku yang sedang berganti baju dibelakang rumahnya dan bener benar memberikan sensasi yang menyegarkan bagi pikiranku saat itu.
Selain itu aku juga pernah memergoki kedua anakku yang nakal tengah mengintip kedalam kamar mandi melalui lubang angin saat elin sedang berada didalamnya yang membuat diriku semakin penasaran saja dan mencoba mengamati mereka.

“gimana bang. kelihatan gak ? pasti mulus banget ya tubuh kak elin. Ujar rinto dengan suara pelan
Setelah elin pulang dari rumah kami aku kembali penasaran dengan prilaku anakku dan diam diam mengawasi mereka guna mengetahui lebih lanjut aksi mesum mereka. Awalnya aku memang ingin menegur mereka karena sikap mereka yang tidak sopan dan kerap mengambil kesempatan dalam kesempitan namun sayangnya lagi lagi aku terseret dalam pusaran nafsu birahi yang mucul dalam diriku setiap kali menyaksikan aksi mereka mengerjai guru cantik tsb.
Elin
“bang kalau gua perhatiin kak elin koq tambah cantik aja ya.. rasanya gua pengen deh bisa jadi pacarnya hehe.. ujar Rinto

“dasar bocah. Ternyata selera lo tinggi juga ya haha !! ujar Rizal

“iya lah bang. kak elin kan cantik dan putih mulus mana ada sih laki laki yang tidak tergoda dengannya. Ujar Rinto

“omongan lo bener juga rin !! lagian dia tuh sering banget  pakai baju seksi dan rok pendek waktu ngajar les. kan bikin kita makin tergiur aja liatnya. Jangan jangan dia kepengen minta dientotin sama kita rin hehe.. Ujar Rizal

“hush jangan sembarangan bang kalau ngomong !! nanti kalau didengar bapak bisa gawat kita !! ujar rinto

Malam harinya aku tak bisa tidur dan terus membayangkan kejadian dan perkataan mesum kedua anaku tsb lalu pikiranku pun semakin melayang jauh dan mulai merencanakan sebuah perbuatan yang tak terpuji.

“guru les itu benar benar cantik. Sayang sekali kalau tidak dimanfatkan. Tapi gimana caranya ya supaya aku bisa mendapat sedikit keuntungan darinya.  ujarku dalam hati sambil terus berpikir mencari rencana busuk.
Setelah berpikir keras memanfaatkan otak mesumku yang sudah terlatih maka aku mendapatkan sebuah ide cemerlang untuk menaruh sebuah kamera pengintai kecil didalam kamar mandi yang biasa digunakan oleh guru les cantik itu saat datang kerumahku.

Kamera itu memang sangat menipu karena bentuknya yang mirip dengan sebuah gantungan baju dikamar mandi sehingga tak menimbulkan kecurigaan bagi siapapun yang melihatnya. Aku memesannya disebuah toko online yang menjual berbagai kamera pengintai dalam berbagai bentuk yang unik dan tak terdeteksi oleh orang awam.

“wah kreatif juga nih yang bikin kamera model gini. Jangan jangan punya otak mesum kayak gua lagi hehe.. ujarku sambil mencoba memasang kamera pengintai berbentuk gantungan baju itu dikamar mandi.

“loh pak kan didalam toilet kan udah ada gantungan bajunya. Koq malah diganti sih. Ujar Rinto yang merasa penasaran dengan aktifitasku didalam toilet tsb.

“ahhh kamu anak kecil ga usah banyak tanya. Gantungan baju yang lama itu udah mau rusak jadi harus diganti pakai ini. Ujarku dengan sedikit kesal.

“kayaknya Rinto pernah lihat model gantungan kayak gitu pak ditoko online (hampirbangkrut.com) kalau gak salah gantungan model itu ada kamera pengintainya kan hehe.. kata Rinto

“wah ternyata kamu cerdas juga rin !! sekarang bapak mau tanya kenapa kamu dan abangmu sering menjatuhkan barang kebawah meja saat lagi belajar les. Tanyaku

“emmhh anu.. anu pak.. saya cuma.. cuma.. jawab Rinto dengan terbata bata

“Cuma apa !!  ayo cepat jawab yang jujur. Pasti kamu mau mengintip pakaian dalamnya elin guru les kamu itu kan. Kataku dengan tegas

“iyaa pak.. maafin Rinto pak. soalnya rinto diajarin caranya sama bang Rizal. Jawab Rinto sambil ketakutan.

“sudah kamu tenang saja. Sebagai lelaki yang sedang tumbuh besar wajar saja kalau kamu tertarik dengan wanita cantik seperti elin. Soal ini bapak gak akan perpanjang lagi tapi kamu jangan mengatakan pada siapapun mengenai rencana bapak yang satu ini. ujarku
“jadi bapak pengen ngintipin bu elin juga ya kalau lagi ditoilet hehe !! jawab Rinto
“bener sekali rin. Guru lesmu itu terlalu putih dan mulus. Makanya bapak pengen banget liat bagian dalam tubuhnya. Ujarku dengan suara pelan.

Beberapa hari kemudian aku pun mulai menjalankan rencanaku untuk dapat mengintip bagian dalam tubuh elin yang cantik dan mulus itu dengan mengusahkan berbagai cara termasuk berpura pura memberikan beberapa buah pakaian kerja wanita padanya.
Saat itu elin baru saja selesai mengajar kedua putraku lalu aku pun segera berjalan keluar sambil menenteng beberapa buah pakaian kerja baru yang masih terbungkus plastic. Aku paham betul dengan elin yang merupakan sosok wanita yang cukup modis pasti akan sangat tertarik dengan berbagai hadiah pakaian yang akan kuberikan padanya sebagia umpan.

“dek elin sudah selesai mengajarnya ya ? sebelum pulang saya mau bicara sebentar sama dek elin. Ujarku sambil menjelaskan maksudku padanya.

“wah bagus bagus sekali pakaian kerjanya pak edo. Jadi ini semua untuk saya pak ? Tanya gadis tsb

“iya dek kebetulan teman saya ada yang baru pulang dari luar negri dan membawakan oleh oleh pakaian kerja wanita. Karena saya tidak punya istri maka saya berikan untuk dek elin saja pakaian itu daripada tidak terpakai. ujarku

“duh terima kasih banyak ya pak edo. Bapak baik banget deh. Kalau dilihat dari bahan dan modelnya pasti ini semua harganya mahal deh hhehe.. jawab elin sambil melihat lihat pakaian yang masih terbungkus plastic bening tsb.

“udah pasti lah dek. Lah wong belinya aja dari luar negri pasti kualitasnya oke punya lah. hehe.. ujarku lagi

“oh ya bagaimana kalau dek elin coba pakai dulu baju bajunya. Bapak pengen banget liat dek elin mengenakan pakaian itu pasti tambah cantik deh hehe..  ujarku sambil bercanda.

Kemudian elin pun masuk kedalam toilet dan mengganti pakaiannya dengan pakaian kerja yang kuberikan padanya dan sepertinya rencanaku sudah berjalan lancar dan berharap kamera pengintai itu bekerja sesuai fungsinya dan merekam saat gadis itu mengganti pakaiannya disana.

Beberapa kali elin masuk kedalam toilet untuk mengganti pakaiannya karena aku memberikan beberapa buah baju sekaligus hingga ia harus menggantinya berulang ulang. Sepertinya gadis cantik itu sangat  senang menerima hadiah yang kuberikan padanya sekaligus supaya ia lebih betah untuk mengajar lebih lama dirumahku.

Saat elin sedang masuk kedalam toilet aku pun sempat berbicara pelan dengan kedua anakku mengenai rencana tsb.

“wah kayaknya bu elin uda masuk perangkap bapak nih. Hehe ujar rinto

“ide bapak boleh juga ya. Nanti tinggal kita tonton video bugilnya. Rizal udah ga sabar pengen liat daleman kak elin yang putih mulus itu. Ujar Rizal

“sssttt.. sekrang kalian tenang dulu dan jangan sampai dia curiga sama kita. Ujarku

Setelah berpamitan pulang maka kami bertiga langsung membuka rekaman video pengintai itu dan hasilnya memang sesuai dengan harapan yang ada. Kamera pengintai itu merekam dengan jelas saat elin berada didalam kamar mandi dan membuka seluruh pakaiannya sehingga tubuhnya yang mulus itu terlihat cukup jelas oleh kami bertiga.

“anjay badannya mulus banget rin.. bikin ngiler aja deh.. ujar Rizal

“iya bang !!  putih banget kayak bintang film bokep dari jepang hehe.. ujar rinto

“ternyata selera kalian sama dengan bapak. Doyan cewek putih dan mulus kayak gini. Ujarku sambil terkekeh.

Entah kenapa saat membicarakan wanita dan hal mesum aku dan kedua anakku terlihat sangat kompak dan akrab sekali sehingga menimbulkan kecerian dalam keluarga kami walaupun dalam hal yang negative seperti itu.

Setelah menyaksikan kemulusan tubuh elin dalam video rekaman tsb membuatku semakin bergairah dan akhirnya aku pun terpaksa melakukan onani dikamar mandi sambil membayangkan sedang menyetubuhi gadis cantik tsb.
Rupanya keinginan kami bertiga tak sampai disitu saja setelah berhasil mendapatkan rekaman video tentang kemulusan tubuh elin lalu kami pun melangkah lebih jauh lagi.

“kayaknya bosen juga ya kalau cuma liatin video bugil bu elin. Buntutnya Cuma bikin tambah pengen aja. Hehe ujar Rizal

“iya bang kapan donk kita bisa cicipin tubuh kak elin yang mulus itu. Kan mumpung dia masih ngajar les disini jadi kita punya banyak kesempatan buat ngerjain dia. Ujar Rinto

“hush kamu kecil kecil udah mikir ngeres begitu. Kencing aja masih dipegangin. Ujarku sambil bercanda

Beberapa bulan telah berlalu semenjak kami mendapatkan rekaman video bugil bu elin dan aku memang tak lagi focus padanya karena sedang banyak pekerjaan dikantorku sehingga harus sering pulang larut malam sehingga aku lebih memberikan kebebasan pada kedua putraku untuk mengambil kesempatan lebih lanjut pada gadis tsb tanpa sepengetahuanku.

Suatu ketika aku mendapat kabar dari elin yang katanya akan segera berhenti menjadi seorang guru les karena mendapat tawaran untuk bekerja part time disebuah kantor. Tentu saja hal ini membuatku sedikit galau karena nanti aku tak punya kesempatan lagi untuk bisa menemuinya dirumahku.

Setahuku elin memang berasal dari suatu daerah yang cukup jauh dan merantau ke sini untuk melanjutkan kuliah disalah satu univ swasta. Selama kuliah dia menyempatkan diri untuk bekerja guna mendapat penghasilan untuk membiayai kuliahnya serta membayar sewa kosnya.  Karena merantau maka ia hanya tinggal sendiri saja dikota ini dan keluarganya berada sangat jauh darinya sehingga ia terlihat cukup mandiri.

Rupanya aku memang sudah terlanjur terpikat dengan gadis cantik tsb dan tak akan membiarkannya pergi begitu saja dari kehidupanku sebelum aku dapat mencicipi tubuhnya. Kemudian aku dan kedua anak laki laki ku mulai merencakan sebuah rencana lanjutan guna menaklukan gadis cantik berwajah oriental tsb.

Hingga suatu hari elin mengatakan tidak akan datang mengajar lagi dan ia berencana untuk meminta sisa uang pembayaran lesnya selama sebulan terakhir ini karena akan segera berganti pekerjaan.
Kemudian aku pun membuat janji padanya untuk kembali bertemu sekaligus memberikan uang bayaran les bulan terkahir padanya dan tentu saja kesempatan ini tak akan ku sia siakan lagi.

Malam itu sekitar pukul 8 malam elin sudah tiba dirumahku seorang diri seperti biasanya. Aku memang sengaja membuat janji cukup malam dengan alasan sedang banyak urusan sehingga aku dapat dengan mudah menjalankan rencana busukku padanya.
“Selamat malam pak edo.. maaf saya ga bisa lama lama soalnya udah agak malam sih. Ujar Elin
“kalau begitu dek elin tunggu sebentar diruang tengah ya. Biar saya ambilkan uang pembayaran lesnya. ujarku

Saat itu aku memang  sudah membuat rencana matang bersama dengan kedua putraku untuk mengerjai gadis tsb karena kami bertiga sudah sangat tergiur dengan kemolekan tubuhnya yang terlihat menggairahkan itu.
Malam itu elin mengenakan baju blous kerja wanita berwarna pink lengan pendek dengan hiasan renda disepanjang kancing depannya yang membuatnya nampak begitu feminine sementara bagian bawahnya mengenakan rok span pendek berwarna hitam yang cukup ketat sehingga semakin memperjelas bentuk tubuhnya yang aduhai tsb.

Rambutnya yang panjang dan indah dibiarkan tergerai begitu saja membuat 
penampilannya malam itu nampak berbeda dari biasanya. Memang setiap mengajar les gadis itu lebih sering mengikat rambutnya mungkin agar tak mengganggu saat sedang mengajar les namun begitu wajahnya tetap saja terlihat cantik.

Saat sedang mengambil uang dikamar pikiranku terus berkecamuk antara melanjutkan aksi nekat tsb atau menghentikannya karena aku kuatir akan berakibat buruk padaku kelak. Pikiranku terus berkecamuk dan tak karuan namun bayangan wajah elin yang begitu cantik dan kemolekan tubuhnya membuat akal sehatku menjadi hilang karena dipenuhi oleh nafsu birahi yang sudah tak tertahankan lagi.

Terlintas dipikiranku saat sedang menyetubuhi  elin yang putih dan sipit itu diatas ranjang sampai merintih rinti tentu rasanya nikmat sekali. Dan akhirnya pikiran jahat itu pun memenangkan pertempuran dalam pikiranku sehingga aku memutuskan untuk melanjutkan aksi nekatku bersama anak laki lakiku.

Dari dalam kamar aku langsung memberi komando pada kedua anakku untuk beraksi sesuai rencana sebelumnya dan mereka pun langsung bertindak cepat dengan mengunci seluruh pintu rumah sehingga gadis tsb tak akan bisa lolos dari sergapan kami.

Aku berjalan keluar kamarku sambil membawa sebuah amplo berwarna putih dan melihat elin masih duduk dibangku diruang tengah rumahku yang cukup besar itu. Tatapanku terus tertuju pada wajahnya yang cantik jelita tsb dengan pakaian kerjanya yang nampak serasi tsb. kulitnya yang putih mulus semakin memacu birahiku dan rasanya aku ingin sekali melahapnya bulat bulat karena sangat menggairahkan bagiku.

Ketika aku mendekat kemudian elin bangun dari tempat duduknya dan berupaya menyambutku yang akan memberikan sebuah amplop padanya.

“ini dek elin amplop bayarannya ujarku dengan nafas memburu dan dipenuhi nafsu

“wah terima kasih ya pak. jawab elin sambil menerima amplop tsb dan membukanya.

“wah pak edo ga salah hitung nih. Koq isinya banyak sekali ya.. ujar elin yang sedikit keheran melihat segepok uang berwarna merah didalam amplopnya.

“iya uang itu untukmu semua. Anggap saja bonus dari saya hehe. Tapi saya punya satu permintaan buat dek elin.  Dan kalau dek elin bersedia maka saya akan berikan uang lebih banyak dari itu. ujarku

“wah terima kasih banyak pak edo. Ternyata ada bonusnya juga nih. Kalau boleh tau memangnya pak edo pengen minta apa sih. Jawab elin dengan sedikit terheran.

“hmmm tapi dek elin jangan marah ya. Saya ini kan sudah lama menduda dan kesepian. Kalau tidak keberatan saya pengen menjadikan dek elin sebagai istri saya. Itu juga kalau dek elin tidak keberatan. Jujur aja saya suka banget sama cewek putih dan sipit kayak kamu. Ujarku penuh harap.

Perkataanku yang bersifat langsung dan terus terang itu membuat elin sedikit terkejut pasalnya dia tak pernha menyangka kalau selama ini aku begitu menyukainya namun sayangnya dia tak mau menanggapinya lebih jauh.

“maaf ya pak edo. Sekarang ini kan saya masih kuliah dan belum kepikiran untuk menikah lagipula usia kita kan berbeda cukup jauh Jadi terpaksa saya menolak permintaan pak edo yang satu itu. Ujarnya.

“oh ya kalau begitu saya pamit pulang dulu ya pak soalnya udah agak malam nih. Ujarnya sambil berdiri dari tempat duduknya.
Hatiku merasa hancur saat mendengar penolakan tsb karena selama ini aku memang jarang sekali mengalami penolakan oleh wanita sehingga membuat perasaanku berkecamuk terlebih lagi aku sudah terlanjur terpesona oleh kecantikannya.

Kami pun bersalaman sebagai tanda perpisahan dan kubiarkan gadis itu berjalan menuju pintu depan rumahku yang sudah kupastikan telah dikunci oleh anakku sehingga ia tak akan bisa keluar dari rumahku ini. Perlahan aku pun berjalan mengikuti elin yang hendak keluar rumahku itu menuju ruangan depan.

“gimana zal !! udah beres semua kan !! ujarku sambil memberi kode pada anakku itu

“beres pak. semua pintu sudah terkunci rapat hehe.. jawab Rizal

Saat elin berada didekat pintu ia pun mencoba membuka pintu tsb dan hasilnya pintu kayu itu tak bisa terbuka dan membuatnya berbalik badan dan menanyakannya padaku.

“loh pintunya koq ga bisa dibuka ya pak. Tanya gadis tsb dengan sedikit heran.

“ah masa sih dek. Pintunya ga dikunci koq hehe.. ujarku sambil menyeringai mesum

Gadis cantik itu kembali memegang handle pintu tsb dan berusaha untuk kembali 
membukanya namun hasilnya sama saja dan pintu itu tetap tertutup rapat. Elin nampak sediki keheranan saat ia melihat reaksiku dan juga kedua anak laki lakiku yang tertawa terkekeh melihat kejadian tsb dan membuatnya mulai sedikit kuatir.

Kami bertiga terus berjalan mendekatinya yang berada didekat pintu tsb dan gadis cantik itu terlihat semakin panik dengan mencoba berkali kali membuka handle pintu tsb namun Ia tak punya pilihan lain kecuali tetap berada didalam rumahku.

“sebelum pulang bagaimana kalau kita bersenang senang dulu manis. Ujarku sambil terus berjalan mendekatinya yang mulai ketakutan itu.

Elin nampak ketakutan dengan perubahan sikapku yang awalnya begitu ramah kini berubah menjadi sedikit beringas dengan tatapanku yang penuh dengan nafsu birahi.

“jangan.. mendekat.. kalian mau apa !! ujarnya dengan rasa kuatir

Gadis itu semakin ketakutan dan berusaha untuk mencari jalan lain guna bisa keluar dari rumahku namun kedua anakku cukup lincah dan langsung mengepungnya diruang depan itu sehingga ia tak dapat melarikan diri lagi.

Kedua anakku dengan sigap memegangi kedua pergelangan tangannya namun gadis itu terus meronta ronta agar dapat lepas dari cengkraman mereka. Elin mencoba untuk berteriak namun tangan Rizal langsung membungkam mulutnya sehingga suaranya menjadi tak begitu jelas terdengar.

Tubuh elin mundur kebelakang dan punggungnya menempel di pintu kayu tsb sementara kedua anakku mencoba untuk mengambil keuntungan dengan cara meraba raba payudaranya yang masih tertutup blous kerjanya yang agak tipis tsb.

Kini aku sudah berada tepat dihadapan gadis tsb sesaat kupandangi wajahnya yang cantik dan oriental tsb yang bener bener membuatku bernafsu untuk segera mencicipi tubuhnya. Tangan kananku mencoba membelai pipinya dan kurasakan betapa halus kulit wajahnya yang putih dan terawat tsb.

“kamu benar benar cewek idamanku elin hehe.. ujarku sambil memegang dagunya.

“lepaskan saya pak edo. Bajingan kalian semua !! bentak gadis tsb sambil meronta ronta.

Rontaannya terasa begitu kuat sehingga membuat kedua anakku cukup kewalahan guna mengatasi hal ini aku langsung menciumnya dan melumat bibirnya dengan penuh nafsu. Sementara kedua tanganku kugunakan untuk menahan kedua sisi wajahnya agar tak dapat bergerak kesana kemari saat sedang kulumat bibirnya.
“diem kau lonte !! jangan sampai gua berbuat lebih nekat lagi. Ancamku sambil mencekik lehernya hingga mulutnya sedikit tebuka.

Elin makin tak berdaya saat tubuhnya kudekap erat dan kuhimpit dipintu kayu rumahku itu sementara aku terus melanjutkan untuk melumat bibirnya dan tak memberinya kesempatan sedikitpun untuk melakukan perlawanan.
Setelah puas melumat bibirnya yang mungil lalu aku mencoba untuk sedikit turun kebawah dengan mencium dan mencupang bagian samping lehernya yang sangat menggairahkan itu dan membuat elin semakin panic saja.

Kulihat anakku yang bernama Rizal sudah tak sabar lagi dengan sambil memegangi sebelah tangannya lalu ia mencoba meremasi payudara gadis cantik yang merupakan guru lesnya sendiri. Rupanya Rinto tak mau ketinggalan dan mencoba mengikuti jejak abangnya dengan meremasi payudaranya yang satu lagi.
Kami bertiga nampak terhanyut dalam percumbuan yang semakin memanas itu dan kupastikan elin akan sangat kewalahan menghadapi kelakuan kami bertiga yang tanpa henti mencumbui dan menjarah tubuhnya dalam keadaan sambil berdiri tsb.

Kini aku mencoba menurunkan posisi tubuhku dengan cara berjongkok dihadapannya lalu kedua tanganku kugunakan untuk menelusuri setiap jengkal permukaan kakinya yang putih dan mulus itu. Dengan mengenakan rok span pendek dan agak ketat itu cukup untuk memperlihatkan betapa indahnya kaki elin yang jenjang dan ramping itu yang telah membuatku terpana akan keindahan kakinya.

Sepertinya meraba raba saja tak cukup bagiku maka aku pun mencoba untuk menjulurkan lidahku  untuk menjilati setiap jengkal kakinya yang indah itu dan sesekali mencoba untuk menciumnya.

“kakimu indah sekali lin !! aku benar benar suka dengan kakimu hehe.. ujarku sambil terus menjarah kakinya.

Aku mencoba sedikit mendengak keatas dan kulihat salah satu anakku tengah berusaha membuka beberapa buah kancing blous kerja berwarna pink berenda yang dikenakan oleh gadis tsb. Sepertinya Rizal sangat bernafsu sehingga ia terlihat terburu buru sewaktu membuka kancig bagian depan blous tsb sehingga beberapa buah kancingnya sempat berserakan diatas lantai.

Rizal menggunakan kedua tangannya untuk membuka paksa bagian depan blous kerja gadis tsb hingga bajunya kini terbuka lebar dan memperlihatkan bongkahan payudaranya yang masih tertutup oleh bra berwarna hitam. Dalam waktu singkat bra yang dikenakan oleh elin sudah ditarik sedikit keatas sehingga payudaranya kini telihat jelas dengan bagian pentilnya yang menggairahkan.

Rizal masih memegangi pergelangan tangan guru lesnya sementara wajahnya didekatkan pada salah satu payudara gadis tsb dan mencoba untuk menghisapnya. Aku tertawa melihat kelakuan anakku yang begitu bernafsu menghisap dan mengulum payudara elin seperti seorang anak yang ingin menyusu pada ibunya.

Tak lama aku pun kembali melanjutkan aksiku dengan cara meraba raba bagian dalam pahanya dan selanjutnya aku pun memasukan kepalaku kedalam rok span gadis tsb sambil terus menjilati bagian dalam pahanya yang mulus itu sehingga elin merasa sangat risih dengan perbuatanku itu. Kurasakan paha gadis itu memang sangat mulus sehingga membuatku serasa melayang saat sedang mencumbuinya dan benar benar membuatku lupa diri namun elin tak pasrah begitu saja dan sesekali ia berusaha untuk menggerakan kakinya untuk menendangku.

Elin merasa sangat direndahkan saat seluruh bagian tubuhnya dijamah dan direndahkan begitu saja oleh ku dan kedua anakku.

“tolong lepaskan aku pak edo. Saya mohon.. pinta elin dengan suara memelas

“sudah lama kami tergiur dengan tubuhmu mana mungkin kami lepaskan begitu saja. Jangan mimpi kamu ujarku

Kini aku sudah kembali berdiri dihadapannya dan berusaha kembali untuk melumat bibirnya sementara salah satu tanganku kubiarkan menelusup kedalam rok spannya dan menekan nekan bagian kemaluanya yang masih tertutup oleh celana dalamnya.

Setelah aku selesai menciumnya lalu tanpa kuduga gadis cantik itu malah medludahi wajahku sehingga membuatku sedikit emosi.
“plak !! bangsat mau cari mati kamu ya !! bentakku sambil menampar wajahnya
Melihatku yang begitu emosi membuat elin nampak ketakutan dan aku pun mencoba untuk mencekik lehernya dengan kedua tanganku selama beberapa saat sehingga membuatnya kelojotan karena kesulitan untuk bernafas. Aku langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali melumat bibirnya dengan penuh nafsu sementara kedua tanganku masih mencekik bagian lehernya.

Tubuh gadis itu terlihat melejang lejang karena cekikan dilehernya dan aku pun segera melepas kedua tanganku pada lehernya sehingga ia dapat kembali bernafas lega walaupun disertai dengan batuk batuk. cekikan itu membuat tubuh elin mulai melemah dan rontaannya tak sekuat tadi sehingga kedua anakku dapat sedikit mengendurkan pegangan tangan mereka pada pergelangan tangan gadis tsb.

Rasa emosi masih menyelimuti diriku setelah diludahi olehnya dan kugunakan tanganku untuk menjambak rambutnya dengan kasar. Elin hanya bisa pasrah saat tubuhnya terus kutarik kearah bangku sofa berukuran panjang yang ada diruang tamu rumahku. Cengkeraman tanganku pada rambutnya membuatnya meringis kesakitan sehingga kepala sedikit tertunduk kebawah saat ditarik olehku.

Kemudian dengan kasar aku pun mendorong dan menghempaskan tubuhnya kebangku sofa tsb sehingga tubuh elin jatuh telungkup diatas sofa panjang tsb. sofa itu memang cukup panjang dan besar sehingga mampu menampung seluruh tubuh elin disana kemudian aku segera mengangkangi pahanya dan kusingkap rok spannya serta menggulungnya kearah pinggangnya. 

Dalam waktu singkat aku sudah melepaskan celana dalam yang dikenakannya saat itu dan membuangnya keatas meja yang ada disebelah sofa tsb. Rizal dan Rinto bekerja sama memegangi tangan dan kakinya sehingga elin tetap dalam posisi menelungkup diatas sofa tsb.

Setelah membuka seluruh pakaianku lalu aku pun segera memposisikan diriku berada dibelakang tubuhnya dan sedikit menarik pinggangnya keatas hingga kini posisinya agak menungging kearahku. Aku segera naik keatas sofa tsb dan mulai mengarahkan batang kemaluanku yang sudah menegang hebat itu menuju sasarannya.

Liang kewanitaannya memang masih begitu sempit karena elin sepertinya masih perawan sehingga aku sedikit bersusah payah untuk bisa menjebolnya. Kuakui saat saat memerawani elin akan menjadi saat yang tak terlupakan olehku sehingga membuat jantungku berdebar cukup keras. 

Awalnya kucoba untuk menggesek gesekan batangku pada bagian luar kemaluannya dan perlahan mulai kutekan kepala penisku hingga sedikit masuk kedalam. Elin kembali menunjukan perlawanan dengan cara meronta namun kedua anakku dengan sigap memegangi kedua tangannya yang ditarik kearah depan tubuh gadis tsb.

Karena merasa tak sabar maka aku pun mendorong paksa batagng kemaluanku agar dapat menembus lebih dalam lagi sambil sesekali kutarik keluar dan kubenamkan lagi berulang ulang hingga batang itu dapat dengan mudah keluar masuk didalam liang kewanitaannya.

Kupegangi kedua sisi pinggangnya sambil sedikit kutekan kebawah agar posisi sodokaku dapat dengan tepat menghantam liang kewanitaannya. Dalam beberapa kali sodokan kuat rupanya aku sudah berhasil menjebol pertahanannya sehingga malam itu kupastikan elin telah kehilangan kegadisannya walaupun dengan cara paksa.

Sepertinya elin tak pernah menyangka dirinya akan kehilangan keperawanannya disalah satu rumah murid didikannya sehingga ia merasa tertekan sekali dengan kejadian ini. Aku sama sekali tak peduli dengan kehancuran hidupnya karena yang ada dipikiranku cuma ingin melampiaskan seluruh nafsu terpendamku  pada seorang gadis cantik berwajah oriental seperti elin.

Plak Plak Plak Plak… aku terus menggenjot dengan posisi tubuhnya yang menungging diatas sofa tsb. sesekali terdengar suara erangan kesakitan dari mulutnya saat batang kemaluanku menghantamnya dengan sangat cepat dan kuat hingga membuat tubuhnya terhentak hentak diatas sofa.

Setelah beberapa saat menggenjot lalu aku pun mencoba berhenti sejenak karena kuatir akan segera berejakulasi dan tak dapat berlama lama menikmati tubuhnya selain itu aku juga ingin memberikan kesempatan pada putraku untuk mencicipi tubuhnya yang mulus itu. Kuputuskan  untuk segera mencabut batang kemaluanku yang masih menegang hebat itu dan menyuruh rizal untuk melanjutkan usahaku menyetubuhi gadis tsb.

Rizal sepertinya sudah tak tahan lagi dan langsung mengambil posisi yang sama denganku dengan menyetubuhi elin dalam posisi menungging diatas sofa tsb. Kuperhatikan batang kemaluan Rizal memang cukup besar dan hampir mirip dengan punyaku namun agak sedikit pendek lalu dalam waktu singkat Rizal sudah mulai mengenjot guru lesnya yang cantik tsb dengan penuh nafsu.


Wajah Elin terlihat pucat karena menahan sakit saat digenjot oleh putraku yang terus memperkosanya tanpa ampun. Kubiarkan Rizal terus menggenjotnya sementara aku berdiri disampingnya sambil mengamati permainan mereka dan sesekali kubelai rambutnya yang indah tsb dengan tanganku.

Tubuh Rizal semakin basah oleh keringatnya sendiri karena harus mengeluarkan banyak tenaga untuk menyetubuhi gadis tsb. Sepertinya putraku itu memang sudah lama sekali terobsesi dengan guru lesnya yang cantik itu sehingga kesempatan ini benar benar tak mau disia siakan olehnya. Posisi elin masih menungging diatas sofa tsb sementara kedua tangannya ditelikung kebelakang punggungnya serta dipegangi oleh Rinto dengan sangat kuat sehingga ia tak bisa berkutik saat sedang digenjot oleh Rizal.

Sodokan sodokan Rizal semakin lama semakin terlihat cepat saja dan membuat tubuh gadis berkulit putih tsb tehentak hentak tak karuan yang tentu saja membuatku semakin bernafsu saat sedang menyaksikan permainan liar mereka. Wajah Rizal nampak sedikit tegang karena ia adalah pertama kalinya ia menyetubuhi seorang wanita apalagi gadis tsb adalah guru lesnya sendiri yang tentu membuatnya merasakan sebuah sensasi yang sangat menantang.

Elin makin kehilangan tenaganya dan tubuhnya pun mulai berkeringat saat sedang disetubuhi oleh Rizal. Melihat keadaan gurunya yang sudah terlihat pasrah itu membuat Rinto melepaskan cengkraman tangannya pada pergelangan tangan elin dan berusaha meremasi kedua payudaranya. Rangsangan rangsangan hebat yang dilakukan oleh Rinto membuat elin tak mampu mengontrol dirinya dan ia pun mulai melenguh pelan yang membuat Rinto kegirangan.

“gimana kak elin ? enak kan remasan tanganku hehe.. ujar Rinto dengan senyumnya yang mesum

Aku sedikit terkagum dengan keahlian kedua putraku yang sepertinya berhasil membuat guru les mereka sedikit terangsang hingga melenguh tsb. Keduanya memang terlihat bodoh dalam hal pelajaran sekolah namun soal kegiatan mesum yang seperti ini nampaknya mereka memang cukup berbakat sehingga tak perlu diajari lagi.

Aku sedikit kebingungan dengan prilaku mereka yang liar dan berani tsb karena aku tak tahu harus bagaimana antara bangga atau sedih melihat kelakuan mereka yang seperti itu tapi aku tak mau ambil pusing karena sekarang birahiku sedang berkobar kobar seperti api yang sedang membakar diriku dari dalam.

Pikiranku kembali terpaku pada persetubuhan yang ada dihadapanku karena mendengar putraku yang bernama Rizal mulai melenguh menandakan dirinya tengah merasakan sebuah kenikmatan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Tak lama kemudian tubuh Rizal sedikit bergetar dan kepalanya mendengak keatas sambil melenguh panjang.

“akhh.. ahh… suara itu terdengar jelas olehku yang menandakan Rizal sudah berhasil mencapai orgasmenya saat itu dan genjotannya terlihat semakin pelan saja.
Otot otot tubuhnya terlihat melemas dan wajahnya nampak puas sekali setelah berhasil menuntaskan seluruh nafsu birahinya pada gadis berkulit putih tsb. Kemudian ia pun segera menarik kelaur batang kemaluannya dari dalam liang kewanitaan elin yang masih terlihat basah itu.

Setelah Rizal turun dari atas bangku kulihat tubuh elin langsung ambruk diatas sofa tsb dengan posisi telungkup dan air matanya mengalir untuk kesekian kalinya karena kesuciannya yang telah ternoda malam itu.
“ayo Rinto sekarang giliranmu !! ujarku sambil memberi semangat padanya

Sepertinya Rinto masih kurang berpengalaman seperti abangnya yang dapat melampiasakan nafsunya dalam berbagai gaya sehingga aku memutuskan untuk memindahkan tempat permainan itu kedalam ruangan kamarku yang lebih nyaman. Aku dan kedua anakku pun segera mengangkat tubuh elin yang sudah kelelahan itu kedalam kamar dan meletakkannya diatas ranjangku yang cukup lebar dan besar.

Perhatianku tertuju pada bagian bawah gaun minidressnya yang tersingkap sehingga kedua pahanya yang putih dan mulus itu terlihat begitu jelas oleh kami.
“cepat kalian buka semua bajunya !! perintahku sambil berdiri disamping ranjang

Dalam waktu singkat kedua putraku sudah melucuti semua pakaian yang dikenakan oleh elin sehingga kini tubuhnya yang indah itu tersaji dalam keadaan polos dihadapan kami. Pemandangan yang indah dan luar biasa ini tentu saja semakin membakar nafsu birahi dalam diriku dan kedua putraku saat itu. 

Rizal yang sedang berada diatas ranjang bersama adiknya sepertinya sudah kembali terangsang karena kulihat batang kemaluannya kembali berdiri dan ia pun berencana untuk menyetubuhi kembali gadis tsb.
“bang gantian donk. Sekarang kan giliran gua. ujar Rinto yang sedikit emosi karena gilirannya hendak diserobot oleh abangnya kembali.
“iya zal. Kasih adikmu dulu lah !! jangan serakah kamu!! Ujarku mencoba menengahi mereka  
Rizal pun membatalkan niatnya untuk menyetubuhi elin namun masih tetap berada diatas ranjang sambil terus mengamati adiknya yang tengah berusah memasukan batang kemaluannya yang tidak terlalu besar itu pada liang kewanitaan elin.
Tubuh elin yang putih mulus dan tergeletak pasrah diatas ranjang benar benar sangat menggairahkan bagi Rinto sehingga ia terlihat nampak terburu buru untuk bisa menggenjot gadis tsb. Setelah berhasil membenamkan batang kemaluannya kemudian ia pun mulai beraksi dengan menggenjot tubuh guru lesnya tsb secara perlahan namun cukup bertenaga.

Tatapan Rinto tertuju pada kedua payudara elin yang berguncang guncang saat sedang disetubuhi olehnya dan membuatnya begitu tertarik untuk segera meremasnya.Semakin lama tempo genjotannya terlihat makin cepat saja dan ia pun tak mampu lagi mengendalikan dirinya yang sudah terbakar nafsu hebat itu. Saat itu Rizal mencoba memanfaatkan kesempatan yang ada dengan cara mengangkangi bagian wajah elin yang sedang terbaring telentang diatas ranjang.

“ayo kak buka mulutnya !! ujar Rizal sambil mengesek gesekan batang kemaluannya pada wajah gadis tsb.

Elin terdiam sambil menggelengkan kepalanya secara perlahan menandakan sebuah penolakan dirinya atas perintah tsb yang membuat Rizal menjadi marah karenanya.
“sialan udah berani melawan lu !! ujar rizal
Dengan emosi kemudan Rizal menampar wajah elin beberapa kali sehingga membuat gadis tsb menjerit kesakitan namun gadis cantik itu mencoba bertahan dengan semakin merapatkan mulutnya. Rizal pun teringat sesuatu cara agar gadis itu mau membuka mulutnya lebar lebar yaitu dengan cara menutup hidung elin dengan cara menekannya kuat kuat sehingga sulit untuk bernafas.

Elin semakin gelagapan karena kehabisan nafas dan akhirnya ia pun terpaksa membuka mulutnya guna mendapatkan udara segar yang membuat Rizal merasa senang. Tanpa membuang wakut lama lalu Rizal pun segera membenamkan batangnya kedalam mulut gadis tsb dan langsung memenuhi rongga mulutnya.

Rizal segera menggerakan pinggulnya seraya memompa mulut guru cantik tsb sementara kedua tangannya digunakan untuk memegangi kepala elin agar tak bergerak saat sedang digenjot olehnya. Batang itu terlihat dengan lincah keluar masuk dalam mulut elin dan membuat gadis tsb kewalahan dan merasa mual. Rizal sama sekali tak peduli dengan penderitaan guru lesnya tsb dan ia pun malah sengaja semakin mempercepat sodokannya. Melihat hal itu Rinto tak mau ketinggalan dan ia pun mempercepat genjotannya pada liang kewanitaan gadis tsb dan rupanya genjotan brutal kedua anakku itu membuat tubuh elin sedikit meronta dan melejang lejang akibat perlakuan kasar keduanya. 

Tak sampai 10 menit tubuh rinto sudah terlihat kelojotan menandakan dirinya telah mencapai orgasmenya sehingga membuat elin dapat sedikit beristirahat.
“payah lo rinto !! masa baru sebentar aja udah ngecrot !! katanya dulu lo bilang mau entotin bu elin seharian hehe.. ledek Rizal kepada adiknya

Rinto tersipu malu mendengar ledekan itu dan tubuhnya nampak sangat kelelahan setelah beberapa menit menggenjot tubuh gurunya sendiri.Kemudian ia pun beranjak turun dari atas sofa dan memakai kembali celananya sementara Rizal terlihat masih asik memperkosa mulut gurunya.

Sepertinya Rinto memang belum berpengalaman dalam bersetubuh sehingga ia kurang dapat mengontrol saat hendak berejakulasi dan hasilnya ia pun tak bisa berlama lama menikmati tubuh elin yang lezat itu. 

Dalam keadaan bugil aku berusah mengambil kesempatan itu dan naik keatas ranjang guna bergabung dengan Rizal yang tengah asik memompa mulut elin.
“Zal berhenti dulu. Kita ganti gaya. Ujarku sambil berusaha memposisikan tubuh elin dengan gaya doggy style.

Sejak pertama kali melihat elin datang kerumahku memang aku sudah sering berfantasi seks mengenai dirinya dan menurutku dengan wajah dan penampilannya yang modis itu sangat nikmat jika disetubuhi dengan gaya doggy style yang merupakan salah satu gaya seks favoritku selama ini.

Kini posisi tubuh elin sudah seperti seekor anjing betina yang bertumpu pada kedua tangannya dibagian depan sementara bagian belakang tubuhnya bertumpu pada kakinya yang ditekuk kebelakang. Melihat elin yang putih dan sipit bergaya dengan posisi tsb membuat birahiku semakin meladak saja dan aku pun segera mengambil posisi dibelakang tubuhnya sambil berusaha menyodokan batang kemaluannya.

Elin sempat menoleh kebelakang saat aku berusaha membenamkan batangku lebih dalam dan wajahnya terlihat begitu memelas karena kembali harus merasakan sakit saat disodok oleh batangku yang sangat besar.
Setelah berhasil membenamkan batangku cukup dalam kemudian kugerakan pinggulku untuk segera menggenjotnya sambil meletakan kedua tanganku pada kedua sisi pinggangnya.

“Plak Plak Plak Plak… genjotanku itu semakin lama semakin cepat membuat tubuh gadis itu terhentak hentak tak karuan bersamaan dengan itu Rizal yang berdiri didepan wajah elin nampak asik menggenjot mulutnya sambil berkacak pinggang.
Sepertinya Rizal merasa puas sekali karena bisa menaklukan sekaligus merendahkan harga diri guru lesnya tsb yang selama ini kerap memancing nafsu birahinya dengan memakai pakaian kerja yang minim dan menggairahkan.

Sambil terus menggenjot tubuh elin kini kugunakan tangan kananku untuk menjambak rambutnya dari arah belakang sehingga kepala elin sedikit terdengar keatas sekaligus tertarik kebelakang. Dengan posisi mendengak itu membuat Rizal semakin mudah untuk mengaduk aduk mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.

“ayo zal sodok lebih dalam lagi. Ujarku memberi semangat padanya.
Ucapanku membuat Rizal semakin bernfsu dan menggunakan kedua tangannya untuk memegangi kepala elin lalu ia pun mempercepat genjotanya dan membuat kepala gadis tsb terhentak hentak dengan begitu kuatnya.

Elin terlihat pasrah dan tak berdaya saat kami berdua memperkosanya secara bersamaan dengan sangat brutal yang tentu akan membuat iri para pembaca cerita ini. Kuakui Rizal sudah mulai pandai mengatur irama genjotannya sehingga membuatnya dapat bertahan lebih lama dalam menyetubuhi gadis tsb. Sepertinya tubuh elin semakin kelelahan karena terus digaggahi oleh kami berdua sementara Rinto terduduk dibangku yang ada disamping ranjang sambil mengamati permainan kami berdua.

“woii Rinto sini kamu !! ngapain duduk disitu. Ujarku sambil terus menggenjot tubuh elin.
Rinto nampak sudah kelelahan dan ia memutuskan untuk menyudahi permainan itu dan memilih untuk beristirahat untuk memulihkan tenaganya yang sempat terkuras tadi sementara itu Tubuh Rizal semakin menegang dan genjotannya terlihat sangat cepat dan kuat. 

Sesuai dengan dugaanku rupanya ia tak mampu untuk bertahan lebih lama lagi dan akhirnya menumpahkan cairan spermanya didalam mulut gadis cantik tsb.
Beberapa saat kemudian ia pun menarik keluar batang kemaluannya yang terlihat mulai mengecil tsb dan bersamaan dengan itu elin memuntahkan air mani Rizal keluar dari mulut hingga membasahi ranjang tsb.

Plak !! sebuha tamparan keras kembali mendarat diwajah elin dan membuatnya kembali meringis kesakitan.

“Goblok !! kenapa dikeluarin !! harusnya lo telan semua !! ujar rizal dengan kesal saat mengetahui cairan spermanya tumpah keatas ranjang.

Mendapat perlakuan kasar dari muridnya membuat elin kembali meneteskan airmata namun kecantikan wajahnya tetap terpancar jelas darinya walau dalam kondisi seperti itu.
Aku segera memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan tempo genjotanku pada liang kewanitaannya dan membuat elin mengerang menahan sakit akibat sodokan penisku yang besar itu. Wajahnya yang cantik dan oriental itu meringis saat batangku dengan ganas mengaduk aduk kemaluannya yang terasa masih begitu sempit bagiku.

Setelah bertahan beberapa lama akhirnya kuputuskan untuk segera menyudahi permainan ini karena tenagaku terasa mulai semakin melemah saja. Kugenjot lebih kuat dan cepat lagi dengan sekuat tenaga membuat tubuhnya yang putih mulus terhentak hentak dan nyaris ambruk diatas ranjang tsb.

Saat kusadari aku akan mencapai orgasme maka segera kuhentakan kuat kuat batangku sehingga melesak sangat dalam pada liang kewanitaannya dan bersamaan dengan itu cairan spermaku menyembur deras berkali kali membasahi liang kemaluannya hingga saat kutarik keluar cairan itu pun turut mengalir membasahi bagian pahanya.

Aku segera melepaskan pegangan tanganku pada pinggangnya yang mengakibatkan tubuh elin ambruk diatas ranjang dengan posisi menelungkup dan tubuhku langsung menindihnya karena kelelahan setelah menghajarnya dengan sekuat tenagaku.

Dalam keadaan lemas kurasakan ukuran batang ku kian menyusut dan sambil menindih tubuhnya aku mencoba mengatur nafasku yang terengah engah. Punggungnya yang putih dan halus cukup menarik perhatianku lalu kugunakan tanganku untuk mengusap dan mengelusnya dan sesekali kuciumi dengan lembut yang memberikan sensasi luar biasa pada diriku.

Setelah berunding dengan kedua anakku akhirnya kami pun memutuskan untuk menyekap gadis tsb dirumah kami dan menjadikannya sebagai budak seks guna memuasakan nafsu birahi kami semua.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4