Hidupku memang terasa sepi setelah aku
bercerai dengan istriku beberapa tahun yang silam. Harus kuakui aku memang type
laki laki yang mata keranjang dan mudah sekali jatuh cinta terhadap wanita
sehingga perselingkuhanku dengan seorang temanku dikantor diketahui oleh istriku. Hal ini lah yang
menjadi salah satu pemicu keretakan rumah tangga ku yang sudah dikaruniai dua
orang anak laki laki yang kini sudah beranjak remaja.
Setelah kejadian hancurnya kehidupan rumah
tanggaku membuat aku menahan diri untuk kembali membina keluarga yang baru
lagipula aku merasa ingin lebih focus dalam membesarkan kedua anak laki lakiku
untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.
Anak laki lakiku yang pertama bernama
Rizal yang berusia 17 tahun dengan perawakan badan yang tinggi besar mirip
denganku.
Sedangkan putraku yang kedua berusia 14 tahun bernama Rinto juga
berperawakan bongsor dan lebih besar dari teman teman sebayanya disekolah.
Sebagai seorang orangtua yang sibuk mencari nafkah untuk keluarga memang
membuat diriku tak punya waktu khusus untuk kedua putraku sehingga keduanya
sering terbawa dalam pergaulan yang tidak benar dan menyusahkanku.Elin |
Kedua putraku memang sangat nakal dan
sering sekali membolos sekolah sehingga pihak sekolah sering sekali memanggilku
melalui surat
untuk datang menemui guru disana guna mendapat penjelasan mengenai prilaku
mereka disekolah.
Saat itu aku kembali datang kesekolah guna
mendapat teguran dari pihak sekolah karena putraku yang bernama Rizal mendapat
nilai merah alias minus dari semua mata pelajaran disekolahnya dan tak satupun
yang mendapat nilai cukup. Guru tsb sudah mewanti wanti bahwa putraku bisa saja
tidak naik kelas jika nilai berikutnya masih seperti itu dan hal ini membuatku
sedikit kuatir akan masa depannya.
“sebaiknya pak Dadang memberikan perhatian
lebih pada anak anak agar nilainya menjadi lebih baik lagi. Ujar guru tsb.
“ya maklum lah bu !! saya kan seorang Duda jadi
gak ada yang urus anak anak dirumah hehe.. jawabku dengan perasaan malu.
Malam itu sepulang dari kantor aku menyempatkan
diri untuk memberi teguran pada kedua putraku yang sangat nakal dan malas
belajar tsb. Setelah makan malam selesai aku pun mulai menegur dan memarahi
meraka akan nilai nilai buruk yang mereka dapatkan disekolahnya dan berharap
mereka dapat berubah.
“kalian gimana sih masa nilai pelajaran
kalian merah semua !! bikin malu bapak aja !! ujar ku dengan nada tinggi.
“bapak malu tahu karena sering dipanggil
menghadap oleh guru disekolah kalian !! dasar anak kurang ajar kalian !!
bentakku lagi
“Anuu pak.. soalanya pelajarannya sekarang
susah susah jadi kita dapat nilai jelek terus deh. Jawab Rizal
“susah apanya buktinya teman teman kalian
banyak yang dapat nilai bagus !! kalian ga usah banyak alasan deh !! bentaku
“bukannya bapak waktu sekolah dulu juga sering
dapat nilai merah ya bahkan pernah ga naik kelas juga !! bener kan pak.. jawab Rizal
dengan santai
“tau darimana kalian kalau bapak pernah
gak naik kelas waktu sekolah !! itu berita hoax tau !! jawabku
“Soalnya si Rinto pernah buka lemari yang
ada dikamar dan lihat raport bapak waktu sekolah dulu dan katanya nilainya
merah semua persis sama kayak kita hehe.. jawab Rizal
“dasar anak sekarang gak bisa dinasehatin.
Jadi maunya kalian gimana sekarang supaya
nilai kalian ga merah semua lagi. Awas aja kalau kalian sampai tidak naik kelas !! bentaku.
nilai kalian ga merah semua lagi. Awas aja kalau kalian sampai tidak naik kelas !! bentaku.
Beberapa hari ini aku pun mencoba memutar
otak agar anakku dapat berubah dan mendapat nilai yang lebih baik dari
sebelumnya karena aku selalu dibuat malu oleh kegagalan prestasi mereka. Sampai
akhirnya aku mendapat sebuah referensi mengenai seorang guru les pelajaran
sekolah dari salah satu teman dikantorku.
“Saya denger anak perempuan pak Tedi dapat
rangking satu lagi disekolahnya ya ?? tanyaku
“oh iya bener pak. anak saya itu pinter
banget pokonya selalu dapat rangking disekolahnya. Ujar Pak Tedi dengan bangga
“wah koq bisa ya. Bagi bagi dnk pak
resepnya. Soalnya anak saya nilainya selalu hancur disekolah. Jawabku
“begini saja pak. bagaimana kalau pak Edo saya kenalkan dengan mantan guru les anak saya.
Soalnya semenjak sekolah dulu anak saya selalu les pelajaran sama dia dan udah
kelihatan hasilnya. Ujar Pak Tedi
“boleh lah pak. kalau begitu saya minta no
Hp nya saja. Biar nanti saya yang hubungi dia. ujarku
Keesokan harinya aku mencoba menghubungi
guru les privat tsb yang direkomendasikan oleh teman kantorku itu dan berharap
ia bersedia membantukku untuk mendidik kedua anakku yang terkesan bodoh itu.
Aku merasa yakin kedua anakku bukan type orang yang bodoh namun karena mereka
malas sekali belajar dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain sehingga
nilai mereka menjadi begitu buruk.
“jadi gimana bu elin. Kira kira bisa ngak
ngajar les private pelajaran buat anak saya. Soalnya saya bener bener udah
kewalahan menghadapi nilai mereka disekolah. Ujarku melalu telp
“bisa koq pak Edo .
Kebetulan jadwal les privat saya lagi kosong karena murid saya sudah lulus
sekolahnya. Ujar elin
“kalau begitu bapak kasih tau alamat rumah
bapak saja. Biar nanti saya datang berkunjung kesana. Ujar elin
Jawaban guru les itu membuatku sedikit
tenang karena aku merasa masalah nilai anakku disekolah akan segera
terselesaikan setelah mendapat bimbingan belajar les privat dari wanita tsb
yang memang sudah terkenal keahliannya dalam mengajar les pelajaran. Kemudian
kami pun sepakat untuk membuat janji agar bisa bertemu dan saling berkenalan
satu sama sekaligus mengenalkan kedua anakku padanya agar lebih mudah dalam
proses mengajar nantinya.
Pada hari minggu pagi aku sengaja tak
pergi berolah raga seperti biasanya karena sudah terlanjur membuat janji dengan
guru les private tsb. Sambil menunggu kedatagannya maka aku pun bersantai
diruangan tengah rumahku sambil menonto acara TV yang banyak didominasi oleh
film kartun untuk anak anak.
“Ternyata nonton film kartun lucu juga
ya.. lumayan buat menghilangkan stress. pikirku dalam hati sambil sesekali
tertawa melihat tingkah laku tokoh tsb di film Tom N Jerry yang legendaris itu.
saat aku sedang asik menonton diruanga
tengah bersama dengan kedua anakku tiba tiba terdengar bel pintu pagarku berbunyi
menandakan ada seseorang yang datang diluar sana .
“Ting tong !! Ting Tong !!
Aku pun segera beranjak dari bangku dan
melihat kearah layar kamera cctv yang terpasang diruangan tengah rumahku.
Kulihat seorang wanita muda berpakaian cukup modis sedang berdiri didepan pintu
pagar rumahku sambil memegang sebuah tas.
“hmmp siapa ya dia !! jangan jangan dia
guru les yang bernama elin itu. Pikirku dalam hati.
Kemudian aku pun segera beranjak dari
ruang tengah dan mencoba meneriaki salah satu anakku untuk segera membukakan
pintu pagar depan rumahku yang masih tekunci dari dalam tsb.
“Rin.. rinto cepat bukain pintu pagar
depan. Ada tamu
yang datang tuh !! ujarku sambil berteriak
Seketika Rinto pun meluncur dengan cepat
menuju halaman depan rumah dan membukakan pintu rumah sehingga guru les private
itu bisa segera masuk kedalam bersamaan dengan itu aku pun segera menyusul dan
berjalan keluar menuju halaman depan rumah.
“selamat pagi pak Edo .
Kenalkan nama saya elin. Saya guru les private yang sempat bicara sama bapak di
tlp beberapa hari yang lalu.
“ohhhiya silahkan masuk dek.. kita bicara
didalam saja ya. jawabku dengan sedikit gugup
Menang tak pernah kubayangkan kalau guru
les private yang bernama elin itu masih begitu muda dan sangat cantik dan cara
berpakainnya pun sangat modis sekali. Sepertinya lebih mirip seorang model
daripada seorang guru les private. Hal ini tentu diluar dugaanku selama ini
yang menganggap seorang guru les private selalu berperawakan sudah tua dan
berkacamata tebal seperti yang sering kusaksikan disinetron.
“Gila cantik bener nih guru. Kalau model
begini sih gua juga mau ikut les privatenya hehe.. ujarku dalam hati
Seperti yang kukatakan sebelumnya mengenai
kepribadian diriku yang memang pada dasarnya seorang laki laki mata keranjang
yang mudah sekali terpikat oleh penampilan wanita cantik sehingga mengakibatkan
hancurnya rumah tanggaku. Namun demikian aku merasa tidak pernah kapok untuk
terus mendekati para wanita guna memuasakan sifat genit dan mata keranjangku
selama ini.
“wah rumahnya besar juga ya pak..
kelihatannya nyaman dan asri sekali. Ujar guru les cantik tsb.
“iya dek. Ini model rumahnya saya design
dan bangun sendiri sesuai dengan selera saya. Maklum lah jelek jelek begini
saya kan
seorang kontraktor bangunan hehe.. ujarku
“wah pak edo hebat sekali ya bisa
merancang bangunan seindah ini hehe. Ujar elin seraya memuji keahlianku.
Semenjak aku berhenti dari kantor
perusahaan tempatku bekerja aku memang lebih memilih untuk menjadi seorang
wirausaha yang bergerak dibidang kontraktor bangunan sehingga penghasilanku
meningkat secara drastic dibandingkan sebelumnya. Hal ini tentu menguntungkan
bagiku karena aku dapat lebih mudah untuk mendekati para wanita muda nan cantik
dengan iming iming harta yang kumiliki sekarang ini.
“ayo silahkan masuk kedalam dek elin !!
jawabku
“iya terimakasih banyak pak Edo . Hari ini saya cuma mampir sebentar aja koq pak
sekalian berkenalan dengan bapak dan anak anak bapak. Ujar elin dengan ramah.
“kalau dek elin mau berlama lama disini
juga gpp koq. Bapak malah senang kalau dek elin bisa akrab sama anak bapak. Biar
proses mengajarnya jadi lebih akrab lagi. ujarku
Elin pun berjalan masuk kedalam rumahku
dan aku mengikutinya dari arah belakang sambil terus memperhatikan bentuk
tubuhnya yang indah tsb dengan rambut panjangnya yang tergerai begitu saja
sebatas pinggangnya membuatnya terlihat begitu anggun. Saat itu ia memakai
pakaian kaos ketat berwarna putih dengan paduan celana panjang berwarna hitam.
Dengan pakaian seperti itu membuat lekuk tubuh elin nampak terlihat jelas
sehingga membuatku semakin salah tingkah dan sesekali menelan air liurku karena
sangat tergiur dengan kemolekan tubuhnya.
“wah ini sih type gue banget nih. Ujarku
dalam hati sambil terus memperhatikan gerakannya.
Sebelumnya aku memang sempat kecantol
dengan mantan teman kantorku yang merupakan seorang gadis chinese berkulit
putih seperti elin namun ia menolakku dengan alasan karena aku sudah memiliki
istri. Tapi harus kuakui guru les private ini jauh lebih cantik dari teman
kantorku dulu yang sempat membuatku mabuk kepayang.
Peristiwa itu memang sangat disayangkan
karena disaat aku mulai mendekatinya namun semuanya kandas ditengah jalan dan
membuatku bertepuk sebelah tangan. Sebelum menikah dulu aku sangat sering
bergonta ganti pacar mungkin karena aku sangat pandai merayu hati wanita hingga
membuat mereka mudah sekali kutaklukan selain itu aku juga memiliki sebuah
jimat bulu ayam merak yang konon katanya bisa membuat wanita jatuh cinta dengan
hanya memandangnya saja yang merupakan warisan dari kakekku yang tinggal
dikampung dulu.
Entah kenapa sejak dulu aku memang
menyukai type gadis berkulit putih dan berwajah oriental seperti elin yang
bagiku sangat menggairahkan. Kali ini aku punya kesempatan lagi untuk bisa
mendekati gadis seperti ini jika semua rencanaku berjalan lancar kelak.
“ayo silahkan duduk dulu dek elin. Biar
saya panggilkan dulu kedua anak saya. ujarku
“iya biar saya tunggu disini ya pak. jawab
elin
“Rizal.. Rinto cepat kesini kalian. Guru
les private kalian sudah datang nih. Ujarku sambil berteriak.
Tak lama kemudian kedua putraku pun datang
dan bersalaman dengan guru les private mereka dan kami pun mulai membahas
tentang seputar masalah les pelajaran tsb hingga biaya yang harus kuberikan
padanya untuk mengajar dua orang putraku itu.
“jadi gimana pak edo ? bapak tidak
keberatan kan
soal biayanya? Tanya elin sambil tersenyum
“hmm soal biaya sih tidak masalah buat
saya. Yang penting nilai pelajaran anak saya bisa bagus seperti anak anak yang
lainnya. Ujarku dengan sedikit sombong
“wah saya sih ga bisa jamin 100 % bakal
dapat nilai bagus pak. soalnya nanti tergantung sama anak bapak juga. Tapi
kalau mereka mau berusaha dan belajar pasti bisa kelihatan hasilnya. Jawab elin
“hehe iya juga sih. Tuh makannya kalian
harus belajar sungguh sungguh mulai sekarang. Memangnya kalian mau tidak naik
kelas !! ujarku kepada kedua putraku yang
sedang berdiri.
“baiklah pak edo. Sepertinya hari ini
sudah cukup perkenalan kita. Mulai besok setiap hari saya akan datang ke rumah
bapak untuk mengajar anak bapak kecuali hari sabtu dan minggu. Kata guru les
cantik tsb.
Sepulangnya elin dari rumahku entah kenapa
aku merasa senang sekali mungkin karena mulai besok aku dapat bertemu dengannya
setiap hari dan punya kesempatan besar untuk mendekati gadis cantik berkulit
putih mulus itu.
Setiap harinya elin memang akan datang
kerumahku untuk memberikan bimbingan belajar setelah kedua anakku pulang dari
sekolahnya. Jam mengajarnya kurang lebih dari pukul 4 sore hingga pukul 6 dan
bisa juga disesuakan dengan kegiatan anak anakku nantinya.
Hari itu aku memilih pulang lebih cepat dari biasanya dari kantor guna memantau lebih jauh proses pengajaran pada kedua anakku selain itu aku juga punya kesempatan untuk bertemu dengan gadis tsb. Jarak dari kantorku ke rumah memang tak begitu jauh hanya sekitar 20 menitan dalam kondisi lalu lintas yang lancar namun bisa sampai hampir satu jam jika sedang terkena macet parah.
Dirumahku memang ada seorang pembantu
rumah namun ia tak tinggal didalam yakni hanya bekerja dari pukul 7 pagi hingga
12 siang sekedar untuk mencuci baju dan membersihkan rumah selanjutnya rumahku
menjadi sepi karena semua beraktivitas diluar rumah.
Saat itu sampailah aku dirumhaku dan
kemudian memarkirkan mobilku dihalaman depan rumah yang cukup luas itu. Saat
itu kulihat sepasang sepatu wanita berada didepan pintu rumah dan bisa
kupastikan itu adalah milik guru les cantik tsb yang tentunya sedang mengajar
didalam.
Aku segera berjalan keruangan tengah dan
melihat kedua putraku sedang belajar bersama dengan gadis cantik tsb. awalnya
aku sedikit heran karena prilaku kedua putraku nampak berubah karena biasanya
mereka sangat sulit sekali jika sedang disuruh belajar namun kali ini mereka
terlihat begitu semangat.
“wah ternyata dek elin sudah datang ya.
Sapaku dengan ramah sambil menatap wajahnya yang cantik itu.
“iya pak edo. Kurang lebih setengah jam
yang lalu sih sampai disini. Jawab gadis tsb.
“Rinto kamu gimana sih. Masa guru les kamu
ga dikasih minum. Sana
cepat sediakan minum untuk bu elin. Ujarku
“kalau begitu saya tinggal ke dalam dulu
ya dek elin. Yang sabar ya dek ngajarnya. Ujarku lagi.
Tak terasa sebulan pun telah berlalu dan
elin masih terus mengajar private dirumahku dan sepertinya nilai pelajaran
anakku disekolah mulai sedikit membaik. Ternyata perkataan temanku mengenai
kemampuan mengajar elin itu cukup benar karena saat ini sudah mulai terlihat
hasilnya dan para guru disekolah pun sudah jarang sekali menegurku.
Sore itu sepulang kerja aku menyempatkan
diri untuk menonton TV diruang tengah sambil memperhatikan kedua anaku yang
sedang belajar bersama gurunya disebuah meja yang ada diruang tengah tsb.
Saat itu aku memang lebih banyak
mengarahkan perhatian dan padanganku kearah elin yang sedang serius menulis
sesuatu disebuah kertas dibandingka menonton layar TV. Sepertinya kecantikan
gadis itu lebih menarik perhatianku dibanding acara telvisi yang ada yang tentu
saja hal ini wajar saja bagiku.
Saat itu tanpa sengaja aku memperhatikan
tingkah aneh salah satu anakku yang bernama Rizal yang kerap menjatuhkan
sesuatu dari atas meja tempatnya belajar tsb. Saat itu mereka berdua memang
duduk dibangku dengan sebuah meja berbentuk persegi didepannya dan elin berada
disebrangnya dengan posisi yang saling berhadapan.
Diam diam kuperhatikan gerakan anakku yang
sedang mengambil pulpennya yang terjatuh dilantai tsb. sambil menunduk
mengambil pulpen tsb rupanya ia mengambil kesempatan untuk mengintip pakaian
dalam guru lesnya yang saat itu memang sedang mengenakan sebuah rok sepan yang
cukup pendek berwarna hitam.
Jika kuperhatikan guru les cantik itu
memang lebih sering memakai rok pendek dan blous kerja tangan panjang saat
sedang mengajar dirumahku sehingga memberikan sebuah peluang bagi kedua anakku
untuk mengambil keuntungan darinya.
“anjrit.. pantesan si Rizal sering jatuhin
barang ke bawah meja. Kagak taunya dia mau ngintip celana dalam si elin. Ujarku
dalam hati
Kedua anakku sesekali saling berpandangan
dan tertawa kecil karena mendapatkan kesempatan untuk bisa mengintip celana
dalam gadis cantik tsb sekaligus menikmati pemandangan menyegarkan paha
mulusnya.
“wah luarnya aja mulus banget apalagi
bagian dalamnya. Menang banyak nih si Rizal hehe.. pikirku lagi.
Kusadari otak mesum kedua anakku memang
sangat mirip denganku karena saat remaja dulu aku pun kerap mengintip seorang anak
gadis tetanggaku yang sedang berganti baju dibelakang rumahnya dan bener benar
memberikan sensasi yang menyegarkan bagi pikiranku saat itu.
Selain itu aku juga pernah memergoki kedua
anakku yang nakal tengah mengintip kedalam kamar mandi melalui lubang angin
saat elin sedang berada didalamnya yang membuat diriku semakin penasaran saja
dan mencoba mengamati mereka.
“gimana bang. kelihatan gak ? pasti mulus
banget ya tubuh kak elin. Ujar rinto dengan suara pelan
Setelah elin pulang dari rumah kami aku kembali
penasaran dengan prilaku anakku dan diam diam mengawasi mereka guna mengetahui
lebih lanjut aksi mesum mereka. Awalnya aku memang ingin menegur mereka karena
sikap mereka yang tidak sopan dan kerap mengambil kesempatan dalam kesempitan
namun sayangnya lagi lagi aku terseret dalam pusaran nafsu birahi yang mucul
dalam diriku setiap kali menyaksikan aksi mereka mengerjai guru cantik tsb.
Elin |
“bang kalau gua perhatiin kak elin koq
tambah cantik aja ya.. rasanya gua pengen deh bisa jadi pacarnya hehe.. ujar Rinto
“dasar bocah. Ternyata selera lo tinggi
juga ya haha !! ujar Rizal
“iya lah bang. kak elin kan cantik dan putih mulus mana ada sih laki
laki yang tidak tergoda dengannya. Ujar Rinto
“omongan lo bener juga rin !! lagian dia
tuh sering banget pakai baju seksi dan
rok pendek waktu ngajar les. kan
bikin kita makin tergiur aja liatnya. Jangan jangan dia kepengen minta
dientotin sama kita rin hehe.. Ujar Rizal
“hush jangan sembarangan bang kalau
ngomong !! nanti kalau didengar bapak bisa gawat kita !! ujar rinto
Malam harinya aku tak bisa tidur dan terus
membayangkan kejadian dan perkataan mesum kedua anaku tsb lalu pikiranku pun
semakin melayang jauh dan mulai merencanakan sebuah perbuatan yang tak terpuji.
“guru les itu benar benar cantik. Sayang
sekali kalau tidak dimanfatkan. Tapi gimana caranya ya supaya aku bisa mendapat
sedikit keuntungan darinya. ujarku dalam
hati sambil terus berpikir mencari rencana busuk.
Setelah berpikir keras memanfaatkan otak
mesumku yang sudah terlatih maka aku mendapatkan sebuah ide cemerlang untuk
menaruh sebuah kamera pengintai kecil didalam kamar mandi yang biasa digunakan
oleh guru les cantik itu saat datang kerumahku.
Kamera itu memang sangat menipu karena
bentuknya yang mirip dengan sebuah gantungan baju dikamar mandi sehingga tak
menimbulkan kecurigaan bagi siapapun yang melihatnya. Aku memesannya disebuah
toko online yang menjual berbagai kamera pengintai dalam berbagai bentuk yang
unik dan tak terdeteksi oleh orang awam.
“wah kreatif juga nih yang bikin kamera
model gini. Jangan jangan punya otak mesum kayak gua lagi hehe.. ujarku sambil
mencoba memasang kamera pengintai berbentuk gantungan baju itu dikamar mandi.
“loh pak kan
didalam toilet kan
udah ada gantungan bajunya. Koq malah diganti sih. Ujar Rinto yang merasa penasaran
dengan aktifitasku didalam toilet tsb.
“ahhh kamu anak kecil ga usah banyak tanya.
Gantungan baju yang lama itu udah mau rusak jadi harus diganti pakai ini.
Ujarku dengan sedikit kesal.
“kayaknya Rinto pernah lihat model
gantungan kayak gitu pak ditoko online (hampirbangkrut.com) kalau gak salah
gantungan model itu ada kamera pengintainya kan hehe.. kata Rinto
“wah ternyata kamu cerdas juga rin !!
sekarang bapak mau tanya kenapa kamu dan abangmu sering menjatuhkan barang
kebawah meja saat lagi belajar les. Tanyaku
“emmhh anu.. anu pak.. saya cuma.. cuma..
jawab Rinto dengan terbata bata
“Cuma apa !! ayo cepat jawab yang jujur. Pasti kamu mau
mengintip pakaian dalamnya elin guru les kamu itu kan . Kataku dengan tegas
“iyaa pak.. maafin Rinto pak. soalnya
rinto diajarin caranya sama bang Rizal. Jawab Rinto sambil ketakutan.
“sudah kamu tenang saja. Sebagai lelaki
yang sedang tumbuh besar wajar saja kalau kamu tertarik dengan wanita cantik
seperti elin. Soal ini bapak gak akan perpanjang lagi tapi kamu jangan
mengatakan pada siapapun mengenai rencana bapak yang satu ini. ujarku
“jadi bapak pengen ngintipin bu elin juga
ya kalau lagi ditoilet hehe !! jawab Rinto
“bener sekali rin. Guru lesmu itu terlalu
putih dan mulus. Makanya bapak pengen banget liat bagian dalam tubuhnya. Ujarku
dengan suara pelan.
Beberapa hari kemudian aku pun mulai
menjalankan rencanaku untuk dapat mengintip bagian dalam tubuh elin yang cantik
dan mulus itu dengan mengusahkan berbagai cara termasuk berpura pura memberikan
beberapa buah pakaian kerja wanita padanya.
Saat itu elin baru saja selesai mengajar
kedua putraku lalu aku pun segera berjalan keluar sambil menenteng beberapa
buah pakaian kerja baru yang masih terbungkus plastic. Aku paham betul dengan
elin yang merupakan sosok wanita yang cukup modis pasti akan sangat tertarik
dengan berbagai hadiah pakaian yang akan kuberikan padanya sebagia umpan.
“dek elin sudah selesai mengajarnya ya ?
sebelum pulang saya mau bicara sebentar sama dek elin. Ujarku sambil
menjelaskan maksudku padanya.
“wah bagus bagus sekali pakaian kerjanya
pak edo. Jadi ini semua untuk saya pak ? Tanya gadis tsb
“iya dek kebetulan teman saya ada yang
baru pulang dari luar negri dan membawakan oleh oleh pakaian kerja wanita.
Karena saya tidak punya istri maka saya berikan untuk dek elin saja pakaian itu
daripada tidak terpakai. ujarku
“duh terima kasih banyak ya pak edo. Bapak
baik banget deh. Kalau dilihat dari bahan dan modelnya pasti ini semua harganya
mahal deh hhehe.. jawab elin sambil melihat lihat pakaian yang masih terbungkus
plastic bening tsb.
“udah pasti lah dek. Lah wong belinya aja
dari luar negri pasti kualitasnya oke punya lah. hehe.. ujarku lagi
“oh ya bagaimana kalau dek elin coba pakai
dulu baju bajunya. Bapak pengen banget liat dek elin mengenakan pakaian itu pasti
tambah cantik deh hehe.. ujarku sambil
bercanda.
Kemudian elin pun masuk kedalam toilet dan
mengganti pakaiannya dengan pakaian kerja yang kuberikan padanya dan sepertinya
rencanaku sudah berjalan lancar dan berharap kamera pengintai itu bekerja
sesuai fungsinya dan merekam saat gadis itu mengganti pakaiannya disana.
Beberapa kali elin masuk kedalam toilet
untuk mengganti pakaiannya karena aku memberikan beberapa buah baju sekaligus
hingga ia harus menggantinya berulang ulang. Sepertinya gadis cantik itu
sangat senang menerima hadiah yang
kuberikan padanya sekaligus supaya ia lebih betah untuk mengajar lebih lama
dirumahku.
Saat elin sedang masuk kedalam toilet aku
pun sempat berbicara pelan dengan kedua anakku mengenai rencana tsb.
“wah kayaknya bu elin uda masuk perangkap
bapak nih. Hehe ujar rinto
“ide bapak boleh juga ya. Nanti tinggal
kita tonton video bugilnya. Rizal udah ga sabar pengen liat daleman kak elin
yang putih mulus itu. Ujar Rizal
“sssttt.. sekrang kalian tenang dulu dan
jangan sampai dia curiga sama kita. Ujarku
Setelah berpamitan pulang maka kami
bertiga langsung membuka rekaman video pengintai itu dan hasilnya memang sesuai
dengan harapan yang ada. Kamera pengintai itu merekam dengan jelas saat elin
berada didalam kamar mandi dan membuka seluruh pakaiannya sehingga tubuhnya
yang mulus itu terlihat cukup jelas oleh kami bertiga.
“anjay badannya mulus banget rin.. bikin
ngiler aja deh.. ujar Rizal
“iya bang !! putih banget kayak bintang film bokep dari
jepang hehe.. ujar rinto
“ternyata selera kalian sama dengan bapak.
Doyan cewek putih dan mulus kayak gini. Ujarku sambil terkekeh.
Entah kenapa saat membicarakan wanita dan
hal mesum aku dan kedua anakku terlihat sangat kompak dan akrab sekali sehingga
menimbulkan kecerian dalam keluarga kami walaupun dalam hal yang negative
seperti itu.
Setelah menyaksikan kemulusan tubuh elin
dalam video rekaman tsb membuatku semakin bergairah dan akhirnya aku pun
terpaksa melakukan onani dikamar mandi sambil membayangkan sedang menyetubuhi
gadis cantik tsb.
Rupanya keinginan kami bertiga tak sampai
disitu saja setelah berhasil mendapatkan rekaman video tentang kemulusan tubuh
elin lalu kami pun melangkah lebih jauh lagi.
“kayaknya bosen juga ya kalau cuma liatin
video bugil bu elin. Buntutnya Cuma bikin tambah pengen aja. Hehe ujar Rizal
“iya bang kapan donk kita bisa cicipin
tubuh kak elin yang mulus itu. Kan
mumpung dia masih ngajar les disini jadi kita punya banyak kesempatan buat
ngerjain dia. Ujar Rinto
“hush kamu kecil kecil udah mikir ngeres
begitu. Kencing aja masih dipegangin. Ujarku sambil bercanda
Beberapa bulan telah berlalu semenjak kami
mendapatkan rekaman video bugil bu elin dan aku memang tak lagi focus padanya
karena sedang banyak pekerjaan dikantorku sehingga harus sering pulang larut
malam sehingga aku lebih memberikan kebebasan pada kedua putraku untuk
mengambil kesempatan lebih lanjut pada gadis tsb tanpa sepengetahuanku.
Suatu ketika aku mendapat kabar dari elin
yang katanya akan segera berhenti menjadi seorang guru les karena mendapat
tawaran untuk bekerja part time disebuah kantor. Tentu saja hal ini membuatku
sedikit galau karena nanti aku tak punya kesempatan lagi untuk bisa menemuinya
dirumahku.
Setahuku elin memang berasal dari suatu
daerah yang cukup jauh dan merantau ke sini untuk melanjutkan kuliah disalah
satu univ swasta. Selama kuliah dia menyempatkan diri untuk bekerja guna
mendapat penghasilan untuk membiayai kuliahnya serta membayar sewa kosnya. Karena merantau maka ia hanya tinggal sendiri
saja dikota ini dan keluarganya berada sangat jauh darinya sehingga ia terlihat
cukup mandiri.
Rupanya aku memang sudah terlanjur
terpikat dengan gadis cantik tsb dan tak akan membiarkannya pergi begitu saja
dari kehidupanku sebelum aku dapat mencicipi tubuhnya. Kemudian aku dan kedua
anak laki laki ku mulai merencakan sebuah rencana lanjutan guna menaklukan
gadis cantik berwajah oriental tsb.
Hingga suatu hari elin mengatakan tidak
akan datang mengajar lagi dan ia berencana untuk meminta sisa uang pembayaran
lesnya selama sebulan terakhir ini karena akan segera berganti pekerjaan.
Kemudian aku pun membuat janji padanya
untuk kembali bertemu sekaligus memberikan uang bayaran les bulan terkahir
padanya dan tentu saja kesempatan ini tak akan ku sia siakan lagi.
Malam itu sekitar pukul 8 malam elin sudah
tiba dirumahku seorang diri seperti biasanya. Aku memang sengaja membuat janji
cukup malam dengan alasan sedang banyak urusan sehingga aku dapat dengan mudah
menjalankan rencana busukku padanya.
“Selamat malam pak edo.. maaf saya ga bisa
lama lama soalnya udah agak malam sih. Ujar Elin
“kalau begitu dek elin tunggu sebentar
diruang tengah ya. Biar saya ambilkan uang pembayaran lesnya. ujarku
Saat itu aku memang sudah membuat rencana matang bersama dengan
kedua putraku untuk mengerjai gadis tsb karena kami bertiga sudah sangat
tergiur dengan kemolekan tubuhnya yang terlihat menggairahkan itu.
Malam itu elin mengenakan baju blous kerja
wanita berwarna pink lengan pendek dengan hiasan renda disepanjang kancing
depannya yang membuatnya nampak begitu feminine sementara bagian bawahnya
mengenakan rok span pendek berwarna hitam yang cukup ketat sehingga semakin
memperjelas bentuk tubuhnya yang aduhai tsb.
Rambutnya yang panjang dan indah dibiarkan tergerai begitu saja membuat
penampilannya malam itu nampak berbeda dari biasanya. Memang setiap mengajar les gadis itu lebih sering mengikat rambutnya mungkin agar tak mengganggu saat sedang mengajar les namun begitu wajahnya tetap saja terlihat cantik.
Rambutnya yang panjang dan indah dibiarkan tergerai begitu saja membuat
penampilannya malam itu nampak berbeda dari biasanya. Memang setiap mengajar les gadis itu lebih sering mengikat rambutnya mungkin agar tak mengganggu saat sedang mengajar les namun begitu wajahnya tetap saja terlihat cantik.
Saat sedang mengambil uang dikamar
pikiranku terus berkecamuk antara melanjutkan aksi nekat tsb atau
menghentikannya karena aku kuatir akan berakibat buruk padaku kelak. Pikiranku
terus berkecamuk dan tak karuan namun bayangan wajah elin yang begitu cantik
dan kemolekan tubuhnya membuat akal sehatku menjadi hilang karena dipenuhi oleh
nafsu birahi yang sudah tak tertahankan lagi.
Terlintas dipikiranku saat sedang
menyetubuhi elin yang putih dan sipit
itu diatas ranjang sampai merintih rinti tentu rasanya nikmat sekali. Dan
akhirnya pikiran jahat itu pun memenangkan pertempuran dalam pikiranku sehingga
aku memutuskan untuk melanjutkan aksi nekatku bersama anak laki lakiku.
Dari dalam kamar aku langsung memberi
komando pada kedua anakku untuk beraksi sesuai rencana sebelumnya dan mereka
pun langsung bertindak cepat dengan mengunci seluruh pintu rumah sehingga gadis
tsb tak akan bisa lolos dari sergapan kami.
Aku berjalan keluar kamarku sambil membawa
sebuah amplo berwarna putih dan melihat elin masih duduk dibangku diruang
tengah rumahku yang cukup besar itu. Tatapanku terus tertuju pada wajahnya yang
cantik jelita tsb dengan pakaian kerjanya yang nampak serasi tsb. kulitnya yang
putih mulus semakin memacu birahiku dan rasanya aku ingin sekali melahapnya
bulat bulat karena sangat menggairahkan bagiku.
Ketika aku mendekat kemudian elin bangun
dari tempat duduknya dan berupaya menyambutku yang akan memberikan sebuah
amplop padanya.
“ini dek elin amplop bayarannya ujarku
dengan nafas memburu dan dipenuhi nafsu
“wah terima kasih ya pak. jawab elin
sambil menerima amplop tsb dan membukanya.
“wah pak edo ga salah hitung nih. Koq
isinya banyak sekali ya.. ujar elin yang sedikit keheran melihat segepok uang
berwarna merah didalam amplopnya.
“iya uang itu untukmu semua. Anggap saja
bonus dari saya hehe. Tapi saya punya satu permintaan buat dek elin. Dan kalau dek elin bersedia maka saya akan
berikan uang lebih banyak dari itu. ujarku
“wah terima kasih banyak pak edo. Ternyata
ada bonusnya juga nih. Kalau boleh tau memangnya pak edo pengen minta apa sih.
Jawab elin dengan sedikit terheran.
“hmmm tapi dek elin jangan marah ya. Saya
ini kan sudah
lama menduda dan kesepian. Kalau tidak keberatan saya pengen menjadikan dek
elin sebagai istri saya. Itu juga kalau dek elin tidak keberatan. Jujur aja
saya suka banget sama cewek putih dan sipit kayak kamu. Ujarku penuh harap.
Perkataanku yang bersifat langsung dan
terus terang itu membuat elin sedikit terkejut pasalnya dia tak pernha
menyangka kalau selama ini aku begitu menyukainya namun sayangnya dia tak mau
menanggapinya lebih jauh.
“maaf ya pak edo. Sekarang ini kan saya masih kuliah dan belum kepikiran untuk menikah
lagipula usia kita kan
berbeda cukup jauh Jadi terpaksa saya menolak permintaan pak edo yang satu itu.
Ujarnya.
“oh ya kalau begitu saya pamit pulang dulu
ya pak soalnya udah agak malam nih. Ujarnya sambil berdiri dari tempat
duduknya.
Hatiku merasa hancur saat mendengar
penolakan tsb karena selama ini aku memang jarang sekali mengalami penolakan
oleh wanita sehingga membuat perasaanku berkecamuk terlebih lagi aku sudah
terlanjur terpesona oleh kecantikannya.
Kami pun bersalaman sebagai tanda
perpisahan dan kubiarkan gadis itu berjalan menuju pintu depan rumahku yang
sudah kupastikan telah dikunci oleh anakku sehingga ia tak akan bisa keluar
dari rumahku ini. Perlahan aku pun berjalan mengikuti elin yang hendak keluar
rumahku itu menuju ruangan depan.
“gimana zal !! udah beres semua kan !! ujarku sambil
memberi kode pada anakku itu
“beres pak. semua pintu sudah terkunci
rapat hehe.. jawab Rizal
Saat elin berada didekat pintu ia pun
mencoba membuka pintu tsb dan hasilnya pintu kayu itu tak bisa terbuka dan
membuatnya berbalik badan dan menanyakannya padaku.
“loh pintunya koq ga bisa dibuka ya pak.
Tanya gadis tsb dengan sedikit heran.
“ah masa sih dek. Pintunya ga dikunci koq
hehe.. ujarku sambil menyeringai mesum
Gadis cantik itu kembali memegang handle
pintu tsb dan berusaha untuk kembali
membukanya namun hasilnya sama saja dan pintu itu tetap tertutup rapat. Elin nampak sediki keheranan saat ia melihat reaksiku dan juga kedua anak laki lakiku yang tertawa terkekeh melihat kejadian tsb dan membuatnya mulai sedikit kuatir.
membukanya namun hasilnya sama saja dan pintu itu tetap tertutup rapat. Elin nampak sediki keheranan saat ia melihat reaksiku dan juga kedua anak laki lakiku yang tertawa terkekeh melihat kejadian tsb dan membuatnya mulai sedikit kuatir.
Kami bertiga terus berjalan mendekatinya
yang berada didekat pintu tsb dan gadis cantik itu terlihat semakin panik
dengan mencoba berkali kali membuka handle pintu tsb namun Ia tak punya pilihan
lain kecuali tetap berada didalam rumahku.
“sebelum pulang bagaimana kalau kita
bersenang senang dulu manis. Ujarku sambil terus berjalan mendekatinya yang
mulai ketakutan itu.
Elin nampak ketakutan dengan perubahan
sikapku yang awalnya begitu ramah kini berubah menjadi sedikit beringas dengan
tatapanku yang penuh dengan nafsu birahi.
“jangan.. mendekat.. kalian mau apa !!
ujarnya dengan rasa kuatir
Gadis itu semakin ketakutan dan berusaha
untuk mencari jalan lain guna bisa keluar dari rumahku namun kedua anakku cukup
lincah dan langsung mengepungnya diruang depan itu sehingga ia tak dapat
melarikan diri lagi.
Kedua anakku dengan sigap memegangi kedua
pergelangan tangannya namun gadis itu terus meronta ronta agar dapat lepas dari
cengkraman mereka. Elin mencoba untuk berteriak namun tangan Rizal langsung
membungkam mulutnya sehingga suaranya menjadi tak begitu jelas terdengar.
Tubuh elin mundur kebelakang dan
punggungnya menempel di pintu kayu tsb sementara kedua anakku mencoba untuk
mengambil keuntungan dengan cara meraba raba payudaranya yang masih tertutup
blous kerjanya yang agak tipis tsb.
Kini aku sudah berada tepat dihadapan
gadis tsb sesaat kupandangi wajahnya yang cantik dan oriental tsb yang bener
bener membuatku bernafsu untuk segera mencicipi tubuhnya. Tangan kananku
mencoba membelai pipinya dan kurasakan betapa halus kulit wajahnya yang putih
dan terawat tsb.
“kamu benar benar cewek idamanku elin
hehe.. ujarku sambil memegang dagunya.
“lepaskan saya pak edo. Bajingan kalian
semua !! bentak gadis tsb sambil meronta ronta.
Rontaannya terasa begitu kuat sehingga
membuat kedua anakku cukup kewalahan guna mengatasi hal ini aku langsung
menciumnya dan melumat bibirnya dengan penuh nafsu. Sementara kedua tanganku
kugunakan untuk menahan kedua sisi wajahnya agar tak dapat bergerak kesana
kemari saat sedang kulumat bibirnya.
“diem kau lonte !! jangan sampai gua
berbuat lebih nekat lagi. Ancamku sambil mencekik lehernya hingga mulutnya
sedikit tebuka.
Elin makin tak berdaya saat tubuhnya
kudekap erat dan kuhimpit dipintu kayu rumahku itu sementara aku terus
melanjutkan untuk melumat bibirnya dan tak memberinya kesempatan sedikitpun
untuk melakukan perlawanan.
Setelah puas melumat bibirnya yang mungil
lalu aku mencoba untuk sedikit turun kebawah dengan mencium dan mencupang
bagian samping lehernya yang sangat menggairahkan itu dan membuat elin semakin
panic saja.
Kulihat anakku yang bernama Rizal sudah
tak sabar lagi dengan sambil memegangi sebelah tangannya lalu ia mencoba
meremasi payudara gadis cantik yang merupakan guru lesnya sendiri. Rupanya
Rinto tak mau ketinggalan dan mencoba mengikuti jejak abangnya dengan meremasi
payudaranya yang satu lagi.
Kami bertiga nampak terhanyut dalam
percumbuan yang semakin memanas itu dan kupastikan elin akan sangat kewalahan
menghadapi kelakuan kami bertiga yang tanpa henti mencumbui dan menjarah
tubuhnya dalam keadaan sambil berdiri tsb.
Kini aku mencoba menurunkan posisi tubuhku
dengan cara berjongkok dihadapannya lalu kedua tanganku kugunakan untuk
menelusuri setiap jengkal permukaan kakinya yang putih dan mulus itu. Dengan
mengenakan rok span pendek dan agak ketat itu cukup untuk memperlihatkan betapa
indahnya kaki elin yang jenjang dan ramping itu yang telah membuatku terpana
akan keindahan kakinya.
Sepertinya meraba raba saja tak cukup
bagiku maka aku pun mencoba untuk menjulurkan lidahku untuk menjilati setiap jengkal kakinya yang
indah itu dan sesekali mencoba untuk menciumnya.
“kakimu indah sekali lin !! aku benar
benar suka dengan kakimu hehe.. ujarku sambil terus menjarah kakinya.
Aku mencoba sedikit mendengak keatas dan
kulihat salah satu anakku tengah berusaha membuka beberapa buah kancing blous
kerja berwarna pink berenda yang dikenakan oleh gadis tsb. Sepertinya Rizal
sangat bernafsu sehingga ia terlihat terburu buru sewaktu membuka kancig bagian
depan blous tsb sehingga beberapa buah kancingnya sempat berserakan diatas
lantai.
Rizal menggunakan kedua tangannya untuk
membuka paksa bagian depan blous kerja gadis tsb hingga bajunya kini terbuka
lebar dan memperlihatkan bongkahan payudaranya yang masih tertutup oleh bra
berwarna hitam. Dalam waktu singkat bra yang dikenakan oleh elin sudah ditarik
sedikit keatas sehingga payudaranya kini telihat jelas dengan bagian pentilnya
yang menggairahkan.
Rizal masih memegangi pergelangan tangan
guru lesnya sementara wajahnya didekatkan pada salah satu payudara gadis tsb
dan mencoba untuk menghisapnya. Aku tertawa melihat kelakuan anakku yang begitu
bernafsu menghisap dan mengulum payudara elin seperti seorang anak yang ingin
menyusu pada ibunya.
Tak lama aku pun kembali melanjutkan
aksiku dengan cara meraba raba bagian dalam pahanya dan selanjutnya aku pun
memasukan kepalaku kedalam rok span gadis tsb sambil terus menjilati bagian
dalam pahanya yang mulus itu sehingga elin merasa sangat risih dengan
perbuatanku itu. Kurasakan paha gadis itu memang sangat mulus sehingga
membuatku serasa melayang saat sedang mencumbuinya dan benar benar membuatku
lupa diri namun elin tak pasrah begitu saja dan sesekali ia berusaha untuk
menggerakan kakinya untuk menendangku.
Elin merasa sangat direndahkan saat
seluruh bagian tubuhnya dijamah dan direndahkan begitu saja oleh ku dan kedua
anakku.
“tolong lepaskan aku pak edo. Saya mohon..
pinta elin dengan suara memelas
“sudah lama kami tergiur dengan tubuhmu
mana mungkin kami lepaskan begitu saja. Jangan mimpi kamu ujarku
Kini aku sudah kembali berdiri
dihadapannya dan berusaha kembali untuk melumat bibirnya sementara salah satu
tanganku kubiarkan menelusup kedalam rok spannya dan menekan nekan bagian
kemaluanya yang masih tertutup oleh celana dalamnya.
Setelah aku selesai menciumnya lalu tanpa
kuduga gadis cantik itu malah medludahi wajahku sehingga membuatku sedikit
emosi.
“plak !! bangsat mau cari mati kamu ya !!
bentakku sambil menampar wajahnya
Melihatku yang begitu emosi membuat elin
nampak ketakutan dan aku pun mencoba untuk mencekik lehernya dengan kedua
tanganku selama beberapa saat sehingga membuatnya kelojotan karena kesulitan untuk
bernafas. Aku langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali melumat
bibirnya dengan penuh nafsu sementara kedua tanganku masih mencekik bagian
lehernya.
Tubuh gadis itu terlihat melejang lejang
karena cekikan dilehernya dan aku pun segera melepas kedua tanganku pada
lehernya sehingga ia dapat kembali bernafas lega walaupun disertai dengan batuk
batuk. cekikan itu membuat tubuh elin mulai melemah dan rontaannya tak sekuat
tadi sehingga kedua anakku dapat sedikit mengendurkan pegangan tangan mereka pada
pergelangan tangan gadis tsb.
Rasa emosi masih menyelimuti diriku
setelah diludahi olehnya dan kugunakan tanganku untuk menjambak rambutnya
dengan kasar. Elin hanya bisa pasrah saat tubuhnya terus kutarik kearah bangku
sofa berukuran panjang yang ada diruang tamu rumahku. Cengkeraman tanganku pada
rambutnya membuatnya meringis kesakitan sehingga kepala sedikit tertunduk
kebawah saat ditarik olehku.
Kemudian dengan kasar aku pun mendorong
dan menghempaskan tubuhnya kebangku sofa tsb sehingga tubuh elin jatuh
telungkup diatas sofa panjang tsb. sofa itu memang cukup panjang dan besar
sehingga mampu menampung seluruh tubuh elin disana kemudian aku segera
mengangkangi pahanya dan kusingkap rok spannya serta menggulungnya kearah
pinggangnya.
Dalam waktu singkat aku sudah melepaskan celana dalam yang dikenakannya saat itu dan membuangnya keatas meja yang ada disebelah sofa tsb. Rizal dan Rinto bekerja sama memegangi tangan dan kakinya sehingga elin tetap dalam posisi menelungkup diatas sofa tsb.
Dalam waktu singkat aku sudah melepaskan celana dalam yang dikenakannya saat itu dan membuangnya keatas meja yang ada disebelah sofa tsb. Rizal dan Rinto bekerja sama memegangi tangan dan kakinya sehingga elin tetap dalam posisi menelungkup diatas sofa tsb.
Setelah membuka seluruh pakaianku lalu aku
pun segera memposisikan diriku berada dibelakang tubuhnya dan sedikit menarik
pinggangnya keatas hingga kini posisinya agak menungging kearahku. Aku segera
naik keatas sofa tsb dan mulai mengarahkan batang kemaluanku yang sudah menegang
hebat itu menuju sasarannya.
Liang kewanitaannya memang masih begitu
sempit karena elin sepertinya masih perawan sehingga aku sedikit bersusah payah
untuk bisa menjebolnya. Kuakui saat saat memerawani elin akan menjadi saat yang
tak terlupakan olehku sehingga membuat jantungku berdebar cukup keras.
Awalnya kucoba untuk menggesek gesekan batangku pada bagian luar kemaluannya dan perlahan mulai kutekan kepala penisku hingga sedikit masuk kedalam. Elin kembali menunjukan perlawanan dengan cara meronta namun kedua anakku dengan sigap memegangi kedua tangannya yang ditarik kearah depan tubuh gadis tsb.
Awalnya kucoba untuk menggesek gesekan batangku pada bagian luar kemaluannya dan perlahan mulai kutekan kepala penisku hingga sedikit masuk kedalam. Elin kembali menunjukan perlawanan dengan cara meronta namun kedua anakku dengan sigap memegangi kedua tangannya yang ditarik kearah depan tubuh gadis tsb.
Karena merasa tak sabar maka aku pun
mendorong paksa batagng kemaluanku agar dapat menembus lebih dalam lagi sambil
sesekali kutarik keluar dan kubenamkan lagi berulang ulang hingga batang itu
dapat dengan mudah keluar masuk didalam liang kewanitaannya.
Kupegangi kedua sisi pinggangnya sambil sedikit kutekan kebawah agar posisi sodokaku dapat dengan tepat menghantam liang kewanitaannya. Dalam beberapa kali sodokan kuat rupanya aku sudah berhasil menjebol pertahanannya sehingga malam itu kupastikan elin telah kehilangan kegadisannya walaupun dengan cara paksa.
Sepertinya elin tak pernah menyangka
dirinya akan kehilangan keperawanannya disalah satu rumah murid didikannya
sehingga ia merasa tertekan sekali dengan kejadian ini. Aku sama sekali tak
peduli dengan kehancuran hidupnya karena yang ada dipikiranku cuma ingin
melampiaskan seluruh nafsu terpendamku
pada seorang gadis cantik berwajah oriental seperti elin.
Plak Plak Plak Plak… aku terus menggenjot
dengan posisi tubuhnya yang menungging diatas sofa tsb. sesekali terdengar
suara erangan kesakitan dari mulutnya saat batang kemaluanku menghantamnya
dengan sangat cepat dan kuat hingga membuat tubuhnya terhentak hentak diatas
sofa.
Setelah beberapa saat menggenjot lalu aku
pun mencoba berhenti sejenak karena kuatir akan segera berejakulasi dan tak
dapat berlama lama menikmati tubuhnya selain itu aku juga ingin memberikan
kesempatan pada putraku untuk mencicipi tubuhnya yang mulus itu.
Kuputuskan untuk segera mencabut batang
kemaluanku yang masih menegang hebat itu dan menyuruh rizal untuk melanjutkan
usahaku menyetubuhi gadis tsb.
Rizal sepertinya sudah tak tahan lagi dan
langsung mengambil posisi yang sama denganku dengan menyetubuhi elin dalam
posisi menungging diatas sofa tsb. Kuperhatikan batang kemaluan Rizal memang
cukup besar dan hampir mirip dengan punyaku namun agak sedikit pendek lalu
dalam waktu singkat Rizal sudah mulai mengenjot guru lesnya yang cantik tsb
dengan penuh nafsu.
Wajah Elin terlihat pucat karena menahan
sakit saat digenjot oleh putraku yang terus memperkosanya tanpa ampun.
Kubiarkan Rizal terus menggenjotnya sementara aku berdiri disampingnya sambil
mengamati permainan mereka dan sesekali kubelai rambutnya yang indah tsb dengan
tanganku.
Tubuh Rizal semakin basah oleh keringatnya
sendiri karena harus mengeluarkan banyak tenaga untuk menyetubuhi gadis tsb.
Sepertinya putraku itu memang sudah lama sekali terobsesi dengan guru lesnya
yang cantik itu sehingga kesempatan ini benar benar tak mau disia siakan
olehnya. Posisi elin masih menungging diatas sofa tsb sementara kedua tangannya
ditelikung kebelakang punggungnya serta dipegangi oleh Rinto dengan sangat kuat
sehingga ia tak bisa berkutik saat sedang digenjot oleh Rizal.
Sodokan sodokan Rizal semakin lama semakin
terlihat cepat saja dan membuat tubuh gadis berkulit putih tsb tehentak hentak
tak karuan yang tentu saja membuatku semakin bernafsu saat sedang menyaksikan
permainan liar mereka. Wajah Rizal nampak sedikit tegang karena ia adalah
pertama kalinya ia menyetubuhi seorang wanita apalagi gadis tsb adalah guru
lesnya sendiri yang tentu membuatnya merasakan sebuah sensasi yang sangat
menantang.
Elin makin kehilangan tenaganya dan
tubuhnya pun mulai berkeringat saat sedang disetubuhi oleh Rizal. Melihat
keadaan gurunya yang sudah terlihat pasrah itu membuat Rinto melepaskan
cengkraman tangannya pada pergelangan tangan elin dan berusaha meremasi kedua
payudaranya. Rangsangan rangsangan hebat yang dilakukan oleh Rinto membuat elin
tak mampu mengontrol dirinya dan ia pun mulai melenguh pelan yang membuat Rinto
kegirangan.
“gimana kak elin ? enak kan remasan tanganku hehe.. ujar Rinto
dengan senyumnya yang mesum
Aku sedikit terkagum dengan keahlian kedua
putraku yang sepertinya berhasil membuat guru les mereka sedikit terangsang
hingga melenguh tsb. Keduanya memang terlihat bodoh dalam hal pelajaran sekolah
namun soal kegiatan mesum yang seperti ini nampaknya mereka memang cukup
berbakat sehingga tak perlu diajari lagi.
Aku sedikit kebingungan dengan prilaku
mereka yang liar dan berani tsb karena aku tak tahu harus bagaimana antara
bangga atau sedih melihat kelakuan mereka yang seperti itu tapi aku tak mau
ambil pusing karena sekarang birahiku sedang berkobar kobar seperti api yang
sedang membakar diriku dari dalam.
Pikiranku kembali terpaku pada
persetubuhan yang ada dihadapanku karena mendengar putraku yang bernama Rizal
mulai melenguh menandakan dirinya tengah merasakan sebuah kenikmatan yang luar
biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Tak lama kemudian tubuh Rizal
sedikit bergetar dan kepalanya mendengak keatas sambil melenguh panjang.
“akhh.. ahh… suara itu terdengar jelas
olehku yang menandakan Rizal sudah berhasil mencapai orgasmenya saat itu dan
genjotannya terlihat semakin pelan saja.
Otot otot tubuhnya terlihat melemas dan
wajahnya nampak puas sekali setelah berhasil menuntaskan seluruh nafsu
birahinya pada gadis berkulit putih tsb. Kemudian ia pun segera menarik kelaur
batang kemaluannya dari dalam liang kewanitaan elin yang masih terlihat basah
itu.
Setelah Rizal turun dari atas bangku
kulihat tubuh elin langsung ambruk diatas sofa tsb dengan posisi telungkup dan air
matanya mengalir untuk kesekian kalinya karena kesuciannya yang telah ternoda
malam itu.
“ayo Rinto sekarang giliranmu !! ujarku
sambil memberi semangat padanya
Sepertinya Rinto masih kurang berpengalaman seperti abangnya yang dapat melampiasakan nafsunya dalam berbagai
Perhatianku tertuju pada bagian bawah gaun
minidressnya yang tersingkap sehingga kedua pahanya yang putih dan mulus itu
terlihat begitu jelas oleh kami.
“cepat kalian buka semua bajunya !!
perintahku sambil berdiri disamping ranjang
Dalam waktu singkat kedua putraku sudah
melucuti semua pakaian yang dikenakan oleh elin sehingga kini tubuhnya yang
indah itu tersaji dalam keadaan polos dihadapan kami. Pemandangan yang indah
dan luar biasa ini tentu saja semakin membakar nafsu birahi dalam diriku dan
kedua putraku saat itu.
Rizal yang sedang berada diatas ranjang bersama adiknya sepertinya sudah kembali terangsang karena kulihat batang kemaluannya kembali berdiri dan ia pun berencana untuk menyetubuhi kembali gadis tsb.
Rizal yang sedang berada diatas ranjang bersama adiknya sepertinya sudah kembali terangsang karena kulihat batang kemaluannya kembali berdiri dan ia pun berencana untuk menyetubuhi kembali gadis tsb.
“bang gantian donk. Sekarang kan giliran gua. ujar
Rinto yang sedikit emosi karena gilirannya hendak diserobot oleh abangnya
kembali.
“iya zal. Kasih adikmu dulu lah !! jangan
serakah kamu!! Ujarku mencoba menengahi mereka
Rizal pun membatalkan niatnya untuk
menyetubuhi elin namun masih tetap berada diatas ranjang sambil terus mengamati
adiknya yang tengah berusah memasukan batang kemaluannya yang tidak terlalu
besar itu pada liang kewanitaan elin.
Tubuh elin yang putih mulus dan tergeletak
pasrah diatas ranjang benar benar sangat menggairahkan bagi Rinto sehingga ia
terlihat nampak terburu buru untuk bisa menggenjot gadis tsb. Setelah berhasil
membenamkan batang kemaluannya kemudian ia pun mulai beraksi dengan menggenjot
tubuh guru lesnya tsb secara perlahan namun cukup bertenaga.
Tatapan Rinto tertuju pada kedua payudara
elin yang berguncang guncang saat sedang disetubuhi olehnya dan membuatnya
begitu tertarik untuk segera meremasnya.Semakin lama tempo genjotannya terlihat
makin cepat saja dan ia pun tak mampu lagi mengendalikan dirinya yang sudah
terbakar nafsu hebat itu. Saat itu Rizal mencoba memanfaatkan kesempatan yang
ada dengan cara mengangkangi bagian wajah elin yang sedang terbaring telentang
diatas ranjang.
“ayo kak buka mulutnya !! ujar Rizal
sambil mengesek gesekan batang kemaluannya pada wajah gadis tsb.
Elin terdiam sambil menggelengkan
kepalanya secara perlahan menandakan sebuah penolakan dirinya atas perintah tsb
yang membuat Rizal menjadi marah karenanya.
“sialan udah berani melawan lu !! ujar
rizal
Dengan emosi kemudan Rizal menampar wajah
elin beberapa kali sehingga membuat gadis tsb menjerit kesakitan namun gadis
cantik itu mencoba bertahan dengan semakin merapatkan mulutnya. Rizal pun
teringat sesuatu cara agar gadis itu mau membuka mulutnya lebar lebar yaitu
dengan cara menutup hidung elin dengan cara menekannya kuat kuat sehingga sulit
untuk bernafas.
Elin semakin gelagapan karena kehabisan
nafas dan akhirnya ia pun terpaksa membuka mulutnya guna mendapatkan udara
segar yang membuat Rizal merasa senang. Tanpa membuang wakut lama lalu Rizal
pun segera membenamkan batangnya kedalam mulut gadis tsb dan langsung memenuhi
rongga mulutnya.
Rizal segera menggerakan pinggulnya seraya
memompa mulut guru cantik tsb sementara kedua tangannya digunakan untuk
memegangi kepala elin agar tak bergerak saat sedang digenjot olehnya. Batang
itu terlihat dengan lincah keluar masuk dalam mulut elin dan membuat gadis tsb
kewalahan dan merasa mual. Rizal sama sekali tak peduli dengan penderitaan guru
lesnya tsb dan ia pun malah sengaja semakin mempercepat sodokannya. Melihat hal
itu Rinto tak mau ketinggalan dan ia pun mempercepat genjotannya pada liang
kewanitaan gadis tsb dan rupanya genjotan brutal kedua anakku itu membuat tubuh
elin sedikit meronta dan melejang lejang akibat perlakuan kasar keduanya.
Tak sampai 10 menit tubuh rinto sudah
terlihat kelojotan menandakan dirinya telah mencapai orgasmenya sehingga
membuat elin dapat sedikit beristirahat.
“payah lo rinto !! masa baru sebentar aja
udah ngecrot !! katanya dulu lo bilang mau entotin bu elin seharian hehe..
ledek Rizal kepada adiknya
Rinto tersipu malu mendengar ledekan itu
dan tubuhnya nampak sangat kelelahan setelah beberapa menit menggenjot tubuh
gurunya sendiri.Kemudian ia pun beranjak turun dari atas sofa dan memakai
kembali celananya sementara Rizal terlihat masih asik memperkosa mulut gurunya.
Sepertinya Rinto memang belum
berpengalaman dalam bersetubuh sehingga ia kurang dapat mengontrol saat hendak
berejakulasi dan hasilnya ia pun tak bisa berlama lama menikmati tubuh elin
yang lezat itu.
Dalam keadaan bugil aku berusah mengambil
kesempatan itu dan naik keatas ranjang guna bergabung dengan Rizal yang tengah
asik memompa mulut elin.
“Zal berhenti dulu. Kita ganti gaya . Ujarku sambil
berusaha memposisikan tubuh elin dengan gaya
doggy style.
Sejak pertama kali melihat elin datang
kerumahku memang aku sudah sering berfantasi seks mengenai dirinya dan
menurutku dengan wajah dan penampilannya yang modis itu sangat nikmat jika
disetubuhi dengan gaya doggy style yang
merupakan salah satu gaya
seks favoritku selama ini.
Kini posisi tubuh elin sudah seperti
seekor anjing betina yang bertumpu pada kedua tangannya dibagian depan
sementara bagian belakang tubuhnya bertumpu pada kakinya yang ditekuk
kebelakang. Melihat elin yang putih dan sipit bergaya dengan posisi tsb membuat
birahiku semakin meladak saja dan aku pun segera mengambil posisi dibelakang
tubuhnya sambil berusaha menyodokan batang kemaluannya.
Elin sempat menoleh kebelakang saat aku
berusaha membenamkan batangku lebih dalam dan wajahnya terlihat begitu memelas
karena kembali harus merasakan sakit saat disodok oleh batangku yang sangat
besar.
Setelah berhasil membenamkan batangku
cukup dalam kemudian kugerakan pinggulku untuk segera menggenjotnya sambil
meletakan kedua tanganku pada kedua sisi pinggangnya.
“Plak Plak Plak Plak… genjotanku itu
semakin lama semakin cepat membuat tubuh gadis itu terhentak hentak tak karuan
bersamaan dengan itu Rizal yang berdiri didepan wajah elin nampak asik
menggenjot mulutnya sambil berkacak pinggang.
Sepertinya Rizal merasa puas sekali karena
bisa menaklukan sekaligus merendahkan harga diri guru lesnya tsb yang selama
ini kerap memancing nafsu birahinya dengan memakai pakaian kerja yang minim dan
menggairahkan.
Sambil terus menggenjot tubuh elin kini
kugunakan tangan kananku untuk menjambak rambutnya dari arah belakang sehingga
kepala elin sedikit terdengar keatas sekaligus tertarik kebelakang. Dengan
posisi mendengak itu membuat Rizal semakin mudah untuk mengaduk aduk mulut
gadis itu dengan batang kemaluannya.
“ayo zal sodok lebih dalam lagi. Ujarku
memberi semangat padanya.
Ucapanku membuat Rizal semakin bernfsu dan
menggunakan kedua tangannya untuk memegangi kepala elin lalu ia pun mempercepat
genjotanya dan membuat kepala gadis tsb terhentak hentak dengan begitu kuatnya.
Elin terlihat pasrah dan tak berdaya saat
kami berdua memperkosanya secara bersamaan dengan sangat brutal yang tentu akan
membuat iri para pembaca cerita ini. Kuakui Rizal sudah mulai pandai mengatur
irama genjotannya sehingga membuatnya dapat bertahan lebih lama dalam menyetubuhi
gadis tsb. Sepertinya tubuh elin semakin kelelahan karena terus digaggahi oleh
kami berdua sementara Rinto terduduk dibangku yang ada disamping ranjang sambil
mengamati permainan kami berdua.
“woii Rinto sini kamu !! ngapain duduk
disitu. Ujarku sambil terus menggenjot tubuh elin.
Rinto nampak sudah kelelahan dan ia
memutuskan untuk menyudahi permainan itu dan memilih untuk beristirahat untuk
memulihkan tenaganya yang sempat terkuras tadi sementara itu Tubuh Rizal
semakin menegang dan genjotannya terlihat sangat cepat dan kuat.
Sesuai dengan dugaanku rupanya ia tak mampu untuk bertahan lebih lama lagi dan akhirnya menumpahkan cairan spermanya didalam mulut gadis cantik tsb.
Sesuai dengan dugaanku rupanya ia tak mampu untuk bertahan lebih lama lagi dan akhirnya menumpahkan cairan spermanya didalam mulut gadis cantik tsb.
Beberapa saat kemudian ia pun menarik
keluar batang kemaluannya yang terlihat mulai mengecil tsb dan bersamaan dengan
itu elin memuntahkan air mani Rizal keluar dari mulut hingga membasahi ranjang
tsb.
Plak !! sebuha tamparan keras kembali
mendarat diwajah elin dan membuatnya kembali meringis kesakitan.
“Goblok !! kenapa dikeluarin !! harusnya
lo telan semua !! ujar rizal dengan kesal saat mengetahui cairan spermanya
tumpah keatas ranjang.
Mendapat perlakuan kasar dari muridnya
membuat elin kembali meneteskan airmata namun kecantikan wajahnya tetap
terpancar jelas darinya walau dalam kondisi seperti itu.
Aku segera memanfaatkan kesempatan ini
untuk meningkatkan tempo genjotanku pada liang kewanitaannya dan membuat elin
mengerang menahan sakit akibat sodokan penisku yang besar itu. Wajahnya yang
cantik dan oriental itu meringis saat batangku dengan ganas mengaduk aduk
kemaluannya yang terasa masih begitu sempit bagiku.
Setelah bertahan beberapa lama akhirnya
kuputuskan untuk segera menyudahi permainan ini karena tenagaku terasa mulai
semakin melemah saja. Kugenjot lebih kuat dan cepat lagi dengan sekuat tenaga
membuat tubuhnya yang putih mulus terhentak hentak dan nyaris ambruk diatas
ranjang tsb.
Saat kusadari aku akan mencapai orgasme
maka segera kuhentakan kuat kuat batangku sehingga melesak sangat dalam pada
liang kewanitaannya dan bersamaan dengan itu cairan spermaku menyembur deras
berkali kali membasahi liang kemaluannya hingga saat kutarik keluar cairan itu
pun turut mengalir membasahi bagian pahanya.
Aku segera melepaskan pegangan tanganku
pada pinggangnya yang mengakibatkan tubuh elin ambruk diatas ranjang dengan
posisi menelungkup dan tubuhku langsung menindihnya karena kelelahan setelah
menghajarnya dengan sekuat tenagaku.
Dalam keadaan lemas kurasakan ukuran
batang ku kian menyusut dan sambil menindih tubuhnya aku mencoba mengatur
nafasku yang terengah engah. Punggungnya yang putih dan halus cukup menarik
perhatianku lalu kugunakan tanganku untuk mengusap dan mengelusnya dan sesekali
kuciumi dengan lembut yang memberikan sensasi luar biasa pada diriku.
Setelah berunding dengan kedua anakku
akhirnya kami pun memutuskan untuk menyekap gadis tsb dirumah kami dan
menjadikannya sebagai budak seks guna memuasakan nafsu birahi kami semua.
Komentar
Posting Komentar