Langsung ke konten utama

Akibat Salah Masuk Ruangan



Lisa merasa senang sekali karena bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu sesuai keinginanya. Seperti kebanyakan orang yang telah menyelesaikan kuliah tentu akan mulai sibuk mencari pekerjaan begitu juga dengan Lisa yang berusaha melamar pekerjaan pada beberapa perusahaan.
Selama beberapa kali Lisa memang sempat bekerja di berbagai perusahaan namun ia merasa penghasilanya disana kurang memadai sehingga ia pun terpaksa mencari pekerjaan lain. Suatu hari ia mendengar dari salah satu temannya yang memberitahunya tentang sebuah lowongan pekerjaan sebagai sekertaris disalah satu perusahaan.
Sebenarnya Lisa memang tak mempunyai pengalaman dalam hal tsb namun karena tergiur dengan penghasilanya yang cukup lumayan maka ia pun mencoba peruntungannya dengan melamar disana. Berbekal kecantikan wajahnya maka tak sulit bagi Lisa untuk mendapatkan sebuah pekerjaan terutama sebagai seorang sekertaris apalagi ia juga termasuk type wanita yang cukup cerdas.

Pagi itu Lisa berusaha berangkat lebih awal karena harus mengikuti proses interview dan sejumlah tes untuk mendapatkan pekerjaan barunya. Dengan memakai blous pakaian kerja wanita berwarna cerah dan rok span yang agak ketat dan pendek membuat dirinya terlihat semakin seksi.
Lisa memasuki gedung kantor tsb dan menuju ke sebuah ruangan yang telah ditentukan untuk menjalani proses interview disana dengan seorang manager yang bernama Johan marpaung. Setelah menunggu beberapa saat kemudian Lisa pun dipersilahkan masuk kedalam ruangan itu. Walaupun ia sudah beberapa kali menjalani proses interview namun tetap saja ia tak dapat menghilangkan perasaan gugupnya kala itu.

Lisa

“permisi pak. nama saya Lisa yang mau melamar kerja sebagai sekertaris disini. Ujar Lisa
“ohh begitu.. ayo silahkan duduk !! boleh saya lihat surat lamaran kerjanya ? ujar manager yang memakai dasi berawarna biru tsb.
Sambil membaca surat lamaran pekerjaan yang ada ditangannya secara diam diam pak johan pun mulai mengamati Lisa yang sedang duduk dihadapannya. Wajah cantik Lisa dan penampilannya yang seksi sepertinya berhasil menarik perhatiannya kala itu. Selain itu aroma parfum dari tubuh wanita itu pun sangat menggodanya dan membuatnya semakin terlena.
“baiklah mulai besok kamu sudah boleh bekerja disini. Ujar Manager
“benarkah pak ? jadi saya ga perlu ikut tes masuk lagi pak ? ujar Lisa
“ahh.. ga perlu itu. Saya lihat kamu itu cantik dan cerdas jadi tak perlu pakai dites segala hehe.. ujar Manager
Pada hari itu tepatnya pada hari Rabu, hari itu adalah hari kerja pertama Lisa diperusahaan dimana tempatnya bekerja sebagai sekretaris. Karena dia sebagai sekretaris maka sudah wajar walau dihari pertamanya dia sudah disibukan dengan tugas kantornya.
Sebagai seorang sekretaris gaji yang diterima Lisa sebenarnya lumayan besar sehingga dia dengan senang hati menjalankan tugasnya apalagi managernya pun begitu memperhatikannya dan memperlakukannya sedikit berbeda dengan karyawan yang lain.
Ketika itu Lisa sedang menyiapkan beberapa laporan untuk diberikan kepada Managernya. Laporan itu berisi laporan bulanan yang akan diserahkan untuk rapat nanti sore, ditengah kesibukanya itu tiba-tiba saja dia merasa sakit perut yang begitu menggangunya. Kemudian dengan segera dia-pun bangkit dari duduknya dan bergegas menuju ke toilet yang kebetulan toiletnya berada tak jauh dari ruang kantornya. Karena dia sudah tidak kuat untuk menahan sakit perutnya Lisa-pun sampai tak melihat lagi tulisan yang menunjukkan bahwa itu toilet untuk laki-laki atau untuk wanita.
Dia-pun masuk begitu saja dengan buru-buru karena memang perutnya sudah tidak bisa diajak kompromi. Tetapi, begitu tiba di dalam toilet itu, dia terkejut karena melihat seorang laki-laki bertubuh proposional sedang buang air kecil didalam toilet itu . Astaga, ternyata aku salah masuk ke toilet Laki-laki ( ucap dalam hatinya ), dan laki-laki itu-pun sama terkejutnya dengan Lisa ketika dia menoleh ke arah Lisa,
“ Upsss… kamu ngapain disini Lis, kamu salah masuk toilet, inikan toilet laki-laki… ” tegurnya kepada Lisa.
Lisa-pun terkejut sekali, ternyata ketika itu sang Manager sedang buang air kecil. Seketika itu tanpa sengaja, kedua mata Lisa tiba-tiba menuju kearah Penis yang terselip ditengah ritsliting celana panjang yang sedang dipegang oleh sang Manager. Upss… terlihatlah Penis Manager itu yang belum dimasukkan ke sarangnya.
Wajah Lisa-pun seketika memerah karena malu, kemudian Lisa-pun membuang mukanya dan segera ingin segera berbegas meninggalkan toilet Pria itu. Sial !!! gara-gara sakit perut malah salah masuk toilet pria ( ucapnya dalam hati ).Tapi Manager itu-pun tidak ingin membuang kesempatan emas itu. Dengan cepatnya tangan Lisa ditarik dan tubuhnya disandarkan ke arah tembok.
“ Lis, sudah lama sebenarnya aku ingin menikmati keindahan tubuhmu, Pasti kau juga pernah mendengar bahwa di kantor ini yang paling perkasa adalah aku, Nah sekarang tiba saatnya kita mencoba apa yang kamu dengar dari teman-teman… ”,Mendengar ucapan managernya itu Lisa merasa kaget sekali. Dia tidak menyangka bahwa Manager yang sangat dihormati karena kharismanya, memiliki hati yang demikian bejatnya.
“ Tapi Pak, saya sedang sakit perut nih, lagian Bapak-kan Manager saya, masa Bapak tega melakukannya pada saya? ” ucap Lisa kepada managernya,
“ Oh…, jangan kuatir Nis, cuma sebentar kok, Ibu Niken saja pernah melakukannya denganku kok… ” , kata Manager sembari dengan kasar membuka kancing stelan atas yang dipakai Lisa.
“ Ja…, jangan Pak…, tolong jangan…, ingat posisi Bapak di kantor… ” , jerit Lisa.
“ To…, tolong…, tolong…! ” , teriaknya,
Tampak Lisa berusaha meronta-ronta karena tangan Manager mulai masuk ke dalam Bra-nya yang berukuran besar, 36B. Dan…, bret…, bret…, baju Lisa terlihat sudah sobek, Dan dengan sekali hentakan, Bra Lisa-pun turun dan jatuh ke lantai. Walau sudah berusaha mendorong dan menendang tubuh atletis itu, namun nafsu Manager yang sudah demikian buas terus membuatnya bisa mencengkeram tubuh mulus Lisa yang kini hanya mengenakan celana dalam dan terus menghimpitnya ke tembok toilet itu.
“diem kamu !! atau mau kupukul lagi !! ujar pak Johan
Karena merasa yakin bahwa dia sudah tidak bisa lari lagi dari sana, Lisa hanya bisa pasrah. Sekarang mulut Manager sudah mulai menghisap-hisap puting susunya yang besar. Persis seperti bayi yang baru lahir sedang menyusu ke ibunya. Dalam keadaan terdesak dan tak berdaya gairah dalam diri Lisa tiba-tiba muncul dan bergejolak. Daripada ia diperlakukan dengan kasar oleh managernya maka dengan sengaja diraihnya Penis Manager yang sudah berdiri dari tadi. Dan dikocok-kocokknya dengan pelan. Memang Penis itu amat besar dan panjang.
“wah kocokan tanganmu enak juga lis !! ayo lanjutkan !! ujar pak johan
Sementara itu tangan Manager pun sudah melepaskan seluruh celana dalam putih yang dikenakan Lisa. Dan Manager pun ikut membuka semua pakaiannya, hingga kini keduanya sama-sama dalam keadaan tanpa busana selembar benangpun. Manager mengangkat kaki kanan Lisa ke pinggangnya lalu dengan perlahan dia memasukkan Penisnya ke liang kewanitaan Lisa.
“kita mulai sekarang ya Lis !! kamu nikmati saja, nanti juga enak!! ujar pak johan
“ Blessss…, blesss…, Zleebbb… ”,
Separuh dari Penis itu masuk dengan sempurna ke liang surga wanita yang rupanya sudah tidak lagi perawan. Lisa terbeliak kaget merasakan besarnya Penis itu di dalam liang Vaginanya. Manager terus saja mendorong maju Penisnya sambil mencium dan melumat bibir Lisa yang seksi itu. Lisa tak mau kalah. Dia pun maju mundur menghadapi serangan Managernya.
“ Zleb… Zleb… Zleb… ”,
Penis yang besar itu keluar masuk berkali-kali. Lisa sampai terpejam-pejam merasakan kenikmatan yang tiada taranya. Sakit perutnya pun sudah terlupakan.
Sepuluh menit kemudian mereka pun berganti posisi. Kini Lisa berpegangan pada bagian atas kloset dan pantatnya di hadapkan ke Manager. Melihat pemandangan menggairahkan itu, tanpa membuang-buang waktu lagi Manager segera memasukkan Penisnya dari arah belakang kemaluan Lisa,
“ Blesss…, Zlebb… Zlebb… Zlebb…”,
Manager dengan asyik melakukan aksinya itu. Tangan kanannya berusaha meraih payudara Lisa sambil terus menusukkan Penis supernya ke kewanitaan Lisa.
“ Bapak duduk aja sekarang di atas kloset ini, biar sekarang gantian saya yang aktif… ” , kata Lisa di tengah-tengah permainan mereka yang penuh nafsu.
Manager itu pun menurut. Tanpa menunggu lagi, Lisa meraih Penis yang sudah 2 kali lebih keras dan besar itu, untuk segera dimasukkan ke liang kenikmatannya. Dia pun duduk naik turun di atas Penis ajaib itu. Sementara kedua mata Manager terpejam-pejam merasakan kenikmatan surgawi itu. Kedua tangannya meremas-remas buah dada Lisa.
“ Ouuh…, Ssss…, aaahh… ” , erang Lisa penuh kenikmatan.
Penis itu begitu kuat, kokoh dan keras. Walau sudah berkali-kali ditusukkan ke depan, belakang, maupun dari atas, belum juga menunjukkan akan menyemburkan cairan putih kentalnya. Melihat itu, Lisa segera turun dari pangkuan Manager itu. Dengan penuh semangat dia meraih Penis itu untuk segera dimasukkan ke mulutnya. Dijilatnya dengan lembut kemudian dihisap dengan lidahnya,
“ Ouhhh…, Sssss…, ahhhh… ”,
Kali ini ganti Manager yang mengerang karena merasakan kenikmatan. Lima belas menit kemudian, wajah Manager tampak menegang dan dia mencengkeram pundak Lisa dengan sangat erat, Lisa menyadari apa yang akan terjadi, tapi dia tidak menghiraukannya, dia terus saja menghisap Penis ajaib itu, dan benar,
“ Crottt…, crottt…, crottt… ”,
Tersemburlah sperma masuk ke dalam mulut Lisa tanpa bisa dihalangi lagi. Lisa pun menelan semua sperma itu, dan menjilat bersih sperma yang tersisa di Penis Manager itu dengan lahapnya. Sejak peristiwa di toilet itu, mereka berdua sering melakukan skandal sex di mana saja dan kapan saja selama ada kesempatan. Mereka berdua bahkan sering melakukan kadang di mobil, di hotel, atau di rumah Managernya itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4