Langsung ke konten utama

Penjahat Birahi 3


Matahari pun semakin menghilang di ufuk barat. Cahaya keemasan silau masuk di cela-cela cendela. Aku berjalan mendekati kamar dimana Bu Rika dan Kepala Sekolah berada. Bu Rika menatap tajam kearahku. Seakan ingin membunuhku. Bu Rika tahu aku baru saja menikmati salah satu berlian dari sekolahan ini. Dan aku tersenyum dengan apa yang akan ku dapatkan setelah Kepala sekolah bangun. Aku bisa mendapatkan banyak uang dengan menjual kedua wanita inii Kepadanya. Alex kau telah melakukan hal yang tak akan termaafkan. ucap Bu Rika mungkin tapi aku menikmati semua ini. ucapku mendekatinya lalu mulai kembali meremas gundukan besar nanti kenyal milik Bu Rika.

“Kau tahu hukuman apa yang akan kau dapatkan dari semua perbuatan ini. lanjut Bu Rika sambil menahan sensasi yang ku buat pada kedua payudaranya.
“aku tak tahu tapi saat ini aku menyukai semua perbuatanku dan Aku tak hanya berkhayal bagaimana menikmati tubuhmu, Bu Indah dan bahkan Bu Lia. Tapi aku benar-benar bisa merasakannya . ucapku mencium Bu Rika.

Tanpa perlawanan Bu Rika pasrah dengan Lumatan bibirku. Dia tampak tak memberikan perlawanan lagi. Mungkin dia sudah terlalu lelah untuk berusaha melawan ku. Aku bisa menikmati bibir indah Bu Rika. Yang menurutku selalu mengeluarkan nada pedas untuk ku sebelumnya. Lidibo Bu Rika kembali naik Akibat aksi singkat yang kulakukan padanya Nafasnya berderu tak beraturan Perut kembang kempis membantu pernafasan membuat dia payudara yang super besar itu ikut naik turun dan menggoda. Namun aku justru meninggalkannya dalam keadaan terangsang hebat Aku ingin memberikan pelajaran buatnya karena sudah mencoba menceramahi ku tadi. Bu Rika hanya terpaku sambil menahan nafsunya yang kembali memuncak akibat rangsangan yang ku buat. 

Apalagi Bu Rika sebelumnya belum mendapatkan kepuasan dari kepala Sekolah. Sehingga rasa digantung membuat ekspresi Bu Rika sangat memperihatinkan untuk sosok Guru yang di takuti oleh semua siswa bahkan guru lainnya Ekspresi yang menyuruhku untuk kembali menjamah tubuhnya.. Tapi aku justru meninggalkan begitu saja Bu Rika dengan libido tingginya Dan menuju ke Bu Indah yang menyandar ke tembok dengan tubuh bugilnya Menatap kosong ke tubuh Bu Lia yang berantakan dengan Vagina nnya beberapa kali masih mengeluarkan sisa-sisa spermaku Bu indah sudah siap. ucapku membelai rambutnya hitam yang biasanya selalu tertutup hijab panjang nanti seksi.

“Alex Ibu mau Pulang. ucapnya Dengan mata mencoba merayuku.
“ibu mau pulang kemana bukannya suami mu sedang tidak ada di rumah. Dan aku siap untuk menggantikan posisi nya untuk sementara. lanjut ku dengan sumringah.
“Apa ? ucap Bu Indah terkejut mengetahui Alex tahu kalau suaminya saat ini berada jauh darinya.
“ya aku tahu Pengantin baru seperti mu pasti sedang bersemangat berhubungan lanjutku mulai mempermainkan jari jemariku ketubuh seksi Bu Indah.
“hentikan Alex !! Jangan ibu adalah Istri orang. Dan ibu mencintai suami ibu. lanjutnya coba menepis dengan tangan terikatnya.
“Ibu sudah menyaksikan berapa gagahnya batangku kan. ucap ku mengoda Bu Indah.
“Alex hentikan. ucap Bu Indah Aku bisa membuat ibu merasa kenikmatan yang tak akan terlupakan. Mungkin ibu bisa membedakan kenikmatan yang ku berikan dengan suami ibu berikan pada ibu. ucapku berusaha mempermainkan nya.

Jelas karena Bu indah sudah menonton caraku memberikan kenikmatan pada Bu Lia sebelumnya. Alex kau benar-benar pria hina. ucap Bu indah memalingkan wajahnya yang cantik itu. Hina katamu. Kau yakin tak ingin merasakan batangku . ucapku sambil memaksa kedua tangan terikat nya untuk menyentuh batangku yang kembali aktif.

“Alex !! teriak Bu Indah Tapi aku terus memaksa agar tangannya menyentuh kekekaran Batangku. Seperti di sihir akan kehebatan batangku. Dan beberapa gambaran bagaimana batangku melakukan penetrasi nya ke Bu Lia. Membuat Bu Indah mulai kacau Terjadi gejolak hebat di dirinya. Dia terus berusaha menolak semua ini. Namun disisi lain rasa penasaran akibat menyaksikan hubungan yang diperlihatkan padanya Ini akan menjadi ancaman buat kesetiaan seorang istri yang kini dalam bahaya. Awalnya memang aku memaksa kedua tangan terikat nya untuk membelai lembut batangku. Namun setelah beberapa kali menghindar Kini kedua tangan lembut itu memegang penuh batangku Seperti ada daya tarik tersendiri. Bu Indah tak juga melepaskan tangannya dari batangku yang kembali aktif kembali. Bahkan ketika kedua tanganku melepaskan diri dari tangannya.

Tangannya tetap mengenggam batangku. Merasakan panasnya batangku ketika dia mulai mengeras. Dan beberapa kali kubuat berkedut Untuk menambah sensasi mengoda pada kedua tangan itu. Ibu tak usaha malu. Batangku menunggu konfirmasi ibu bisikku. Bu indah segera melepaskan tangannya Karena sadar aku baru saja mengejeknya. Wajahnya memerah padam ketika aku mengatakan itu Dia tahu harusnya dia melepaskan genggannya sejak tadi m.. Tapi apa yang terjadi padanya diluar kendalinya . Ucapan menghinaku tadi justru membuat Bu Indah semakin penasaran. Sekali lagi tanpa paksaan dari ku dia mulai menyentuh batangku. Seperti di hipnotis Bu Indah mulai mengusap lembut batangku yang membuatku mendesah keenakan. Semakin waktu berjalan Sentuhan itu mulai intens padaku aahhh Bu Indah Terus itu nikmat sekali ucapku semakin memancing kebinalan tersembunyi dari Bu Indah. Dan benar saja Bu indah mulai beraksi mengocok batangku dengan kedua tangannya. Seperti sebuah mimpi indah Batangku anak yang di keluarkan dari sekolah dan dibuang oleh kedua orang tuannya kini bisa merasakan kenikmatan yang di berikan dari seorang guru tercantik di sekolahan ku. 

Wanita yang sebelumnya bahkan tak terbayangkan olehku. Kini dengan penuh nafsu mengocok batangku dengan cepat. Tuhan apa yang terjadi pada diriku. batin Bu indah meringis meskipun dia tak bisa menghentikan kedua tangannya. Menikmati kocokan Bu Indah yang semakin terbiasa Dan batangku yang mulai mencapai bentuk sempurnanya. Aku memiliki ide gila lain untuk benar-benar membuat Bu Indah berada dalam kendal ikuti. Yaitu membiarkan mulut dari wanita cantik ini Ikut memberikan kenikmatan untuk ku ibu nikmat Tapi lebih nikmat lagi kalau pakai mulut seksi ibu ucapku pelan sambil merem melek karena kenikmatan nyari kocokan ibu Indah Bak tersambar petir rasanya Bu Indah ketika mendengar ucapan ku. Dia merasa benar-benar telah terjerumus dalam keadaan yang sangat hina. Namun kembali nafsu yang mengebu kembali membuatnya tak bisa menolak ku begitu saja . . Dia menarik batangku untuk lebih dekat kepadanya.

Indah

Ketika sudah berada dalam jarak yang dia ingin kan Kedua bibir seksi Bu Indah tanpa komando mulai memberikan servis kenikmatan padaku. Aku yang begitu terkejut dengan aksi Bu Indah. Membuat ku hampir lepas kontrol Sungguh nikmat yang tiada tara ketika batangku mulai di usap lembut lidah nakal Bu Indah. Lalu gerakan maju mundur cepat dari bu Guru cantik ini. Sontak membuat ku ikut mendesah keenakan.. indah Apa yang kau lakukan Ini dosa Kau telah mengkhianati kepercayaan suamimu. jerit batin Indah membuatnya menutup mata dan menangis Namun nafsu dan akibat menonton live seks ku. Bu indah tak bisa mengendalikan semuanya.. **hoooopppzzz Hommmpzzzz. Hooooozz Dengan cepat bu Indah menurut batangku dengan kedua tangan terikat pun membantu mengocok pangkal batangku.. Bu indah sangat hebat puji ku. Mendengar pujian diriku. Bu indah semakin melakukan aksi nya. Dia semakin binal dan Liat melumat batangku. Membuat tak mampu bertahan labih lama .. Jika terus di gempur kenikmatan seperti ini Tiba Bu Indah menghentikan lumatannya sementara.

"bu indah mau lebih dari ini. Ucapku melihat mata yang di kendalikan oleh nafsu pada Bu indah.
Anggukan pelannya seakan memberikan ku lampu Hijau untuk memberikan kenikmatan untuk nya.. Ku rebahkan lembut wanita ini Dan menaruh kedua tangan terikat lakbannya ke atas kepalanya Rambut hitam indahnya tergerai indah. Apalagi kedua Payudaranya yang membusung ketika kedua tangannya terangkat keatas. . . Menambah kesempurnaan wanita ini. Ku sapu lembut dia payudaranya dengan lidahku. Membuat bu Indah tersontak Dan terkejut bukan main Matanya merem melek merasakan setiap sentuhan lembut bibirku menyapu semua area payudaranya. Bu Indah makin kelonjotan tak terhingga ketika lidah nakal ku mengusap pentil yang mengeras milik bu Indah. Yang menandakan bu Indah sudah dalam kendali nafsunya. Pikiran rasionalnya tak ada lagi.

“iiiiaaaaakhhh. Aaakhhhhh. Akhh Alex. erangan binalnya Ibu sangat cantik bisikku
“Alex Akhh Ibu tak tahan.. ucap dengan nada lemahnya.
“Seperti yang ibu inginkan Aku akan memberikan kepuasan yang tak terlupakan. ucapku sambil mengesekkan batangku di bibir vaginanya. Menyentuh klitoris nya membuat Bu Indah tak bisa menahan tubuhnya yang terbuai kenikmatan. Pelan- pelan. Jangan sakiti aku rintihnya. Merasakan besarnya batangku mulai mengesekkan bibir Vaginanya dan bersiap untuk menaklukkan kesucian dari wanita yang setia ini. Dengan rekaman kedua tanganku. Aku mulai menanamkan batangku dalam lubang rahimnya. Aku merasakan hal yang sama seperti yang kurasakan dengan Ibu Lia sebelumnya. Meskipun masih kalah dari milik bu Lia Tapi rongga sempitnya yang mengapit batangku dengan daging-daging luar biasa milik Bu Indah. aaaaawwww. Akhhhhhh Akhhh erang Bu Indah mengeratkan giginya merasakan benda besar mulai memenuhi rahimnya.. bu Indah rasakan kenikmatan batangku. ucapku memulai aksiku mengaduk batangnya dalam Rahimnya.. Aakhhhh Nikmat Alex ujarnya Bu Indah Lonteku mulai dari sekarang ucapku sambil mempercepat penetrasi batangku. Keluar masuk lubang Vaginanya, daya remas bu Indah membuat sensasi baru yang kurasakan Bu indah pun mulai tak malu mengikuti ritme sodokan ku. Aaakhhhhh Terserah Terus Aaakhhhhh. Akhhhh erang bu Indah membahana dalam ruangan ini. ibu rasakan ini.. ucapku makin mempercepat kocokan batangku.

“Aaakkkkkkhhhhh.. Akhhhhhhh. erang Bu Indah semakin keras.
“Alex Ibu sampai.. Aaakhhhhhhh. jerit nya ketika dia mencapai klimaksnya Tubuhnya bergetar dan ku perlambat ritme ku merasakan cairan lengketnya sudah membasahi seluruh batang batangku. Lubang vagina bu Indah semakin becek dengan cairan cinta yang keluar begitu banyak. Bu indah mengeliat. Karena aku sengaja melambatkan batangku keluar masuk membiarkan Bu Indah menikmati klimaksnya. Kemudian ku biarkan bu Indah yang kali ini duduk diatas tubuhku.. Aku ingin lihat seberapa binal Bu Indah ini. Dan benar saja dia mulai mengangkat tubuhnya naik turun. Sambil mengeluarkan erangan manja yang membuat batangku berkedut hebat.. Kali ini ku tuntun Bu indah berdiri dan aku menyodok Bu indah kembali dari belakang Membuat Bu Indah sedikit berjongkok. Kembali ku buat dia mencapai batas kemampuan nya lagi Dia mencapai klimaksnya ketiganya..

“Alex. Bu Keluar lagi Rintihnya. Merasakan cairan yang tak mampu bertahan lagi. Tapi berbeda dengan sebelum.. Aku justru mempercepat penetrasi hingga bu Indah hampir jatuh karena stamina yang terkuras Untung kedua tangannya masih mampu menjadi penyangga buat tubuhnya Sambil memeluk erat pinggangnya ku hujamkan batangku yang sudah hampir mencapai puncaknya. ibu kau milikku teriakku ya Ibu milik mu Alex balas bu Indah lemah Tak beberapa lama kemudian. Batangku mengeliat hebat dalam rahim bu Indah Membuat bu Indah merintih kembali. Dan ketika aku menanamkan batangku dalam ruang terdalam dalam Rahimnya aku menumpahkan semua sperma yang ku miliki. Memenuhinya semua rahimnya Bu Indah tak bisa menolak benih ku yang ku tumpahkan di dalam rahimnya. Ketika aku melepaskan batangku ku dari vaginanya Bu Indah. Bu indah langsung tergeletak sambil beberapa kali tubuhnya bergetar hebat. Ku belai rambut bu Indah Tanda sayangku padanya. Dia pun tersenyum padaku Dan menarik tanganku untuk mengelus wajah mulusnya. adegan romantis ku terhenti ketika Kepala Sekolah memergoki aksi ku dan sudah siuman Bu Indah. ucapnya terkejut bukan main Melihat primadona sekolahannya sedang tergulai lemas Dengan vagina masih menyemburkan sperma dariku. Dan lagi tanpa sehelai benang pun. 

"pak kepala Sekolah Ucap bu Indah juga terkejut bukan main. Melihat pria yang selalu menatap penuh nafsu pada dirinya Kini dapat melihat seluruh tubuh indahnya tanpa bisa dia tutupi dengan keadaannya yang terkulai lemas. kau sudah sadar pak tua. ucapku tanpa sopan santun menegurnya. Alex apa yang sebenarnya terjadi disini. ucap kepala sekolah.

Aku mendapatkan kedua Guru cantik ini dengan tak disengaja Ucapku santai saja
"Wah Bu Indah dan Bu Lia. Dan kau juga dapat melumpuhkan Bu Rika. Kau benar-benar anak nakal ucap Kepala Sekolah sambil tersenyum licikKau ingin merasakan keduannya ucapku. tentu saja Siapa yang tak mau dengan bidadari secantik keduanya. lanjut Kepala sekolah mendekati Bu Indah yang tak berdaya. Jangan pak. ucap Bu Indah Eiiit tunggu dulu Kalau bapak ingin menikmati keduanya nya Bapak harus memberikan uang lagi padaku. ucapku Oke Oke Aku akan memberikan nya Berapa. Ucap Kepala sekolah sangat eksaited dengan semua yang dilihatnya aku minta tambahan 30 juta untuk dua wanita ini. ucapku
“Apa Mahal sekali. ucap Kepala sekolah terkejut bukan main mendengar nominal yang harus dia bayar. Tentu mahal Karena dia wanita ini tak seperti lonte yang bapak temui . Mereka adalah wanita yang spesial. Lanjut ku.
Cukup lama Kepala Sekolah berpikir kemudian dia memberikan ku sebuah ATM dan kode Pinnya.

“Apa Ini. tanyaku Kau ambil saja uangnya disana. Tapi jangan lebih Karena itu uang koperasi sekolahan ucapnya sambil memberikan nomer kode dari ATM tersebut.
“Bapak memang luar bisa. ucapku.sambil mengambil ATM tersebut dan Kepala sekolah pun mendekati bu Indah yang tak berdaya. Dai mulai menyentuh tubuh bu Indah.
“pak hentikan. Jangan pak. pinta Bu Indah
“kenapa bu Indah tadi ketika Alex menikmatimu, kau begitu binal. lanjut nya
“Ini semua hanya kesalahan. ucap nya merasakan benar-benar hina saat ini.

*klick.. Klick Beberapa Foto diambil dengan handphone mahal Kepala sekolah. Apa-apa an ini pak ucap Buu Indah memalingkan wajahnya. ini untuk koleksi pribadi ku ujarnya. Mencoba mengambil gambar wajahnya Bu Indah yang menawan. jangan pak. Jangan keluh Bu Indah aku sudah membayar tubuhmu mahal.jadi kau saat ini tak lebih dari wanita murahan.ucap nya marah. pak aku pergi dulu ucapku yang sudah mengenakan pakaian kembali.

“Oke ucap Kepala sekolah singkat karena dia sedang asik mengambil gambar Bu Indah. Aku meninggalkan Aksi bejat Kepala sekolah terhadap bu Indah Aku sedikit kasihan pada Bu Indah Tapi tak apa Yang penting aku sudah mendapatkan banyak uang Itu yang ada di otakku saat ini. Tapi sebelum aku pergi mengambil uang. Aku memutuskan melihat kondisi bu Rika Dan mengambil handphone miliknya yang ku gunakan untuk merekam adegan Kepala Sekolah dan Bu Rika tadi Meski ku tahu Bu Rika tak sedikit merasakan kepuasan. Alex. ucap Bu Rika memanggilku ada apa. singkatku sambil mengantongi handphone Bu Rika Dan mengambil tas kecilku yang berisi perhiasan milik Bu Rika.. . apa yang kau lakukan pada Bu Indah dan Bu Lia tanya nya. seperti yang ku lakukan padamu. jawab singkatku lagi. 

"Lalu mau kemana kau. tanya nya lagi. Memanen hasil ku. ucapku. Lalu ketika aku akan pergi dari kamar. Bu Rika kembali memanggil ku. alex.. panggil nya â€Å“Apa lagii. jawab ku kesal mendekatinya. .. Dengan jahil aku meremas gundukan besar milik Bu Rika. Selesai rasa penasaran ku. ucap Bu Rika hahaa Kau yang minta sekarang. lanjut ku. Maka seperti yang diinginkan Bu Rika. Aku memberikan dia pelayanan kenikmatan sekali lagi. Itu membuatku sampai kelelahan tak berdaya. Tapi karena aku memiliki tujuan jadi kuputuskan tetap pergi. Kulihat Kepala sekolah saat ini sedang mengerjai dia guru Cantik yang berada didepan Bu Lia juga sudah kembali dari pingsannya.

Sedangkan Rika ku biarkan mengunakan pakaiannya lagi lalu mengikat kedua tangan dan kakinya dengan keadaan duduk di kasur. Lalu aku pun pergi menuju pasar tempat mesin ATM berada. Selain mendapatkan uang 15 juta dari rekening ku Aku juga mendapatkan uang 30 Juta dari ATM milik Kepala sekolah Kemudian memberikan beberapa makanan ringan dan minuman penambah Energi. Wajar saja aku menikmati 3 Wanita sehari Stok sperma ku pun sudah terkikis Jadi aku butuh banyak asupan. Untuk kembali menikmati bU Rika, Bu Indah dan Bu Lia sekali lagi sebelum pergi. Tapi mimpi untuk menikmati mereka sirna Ketika aku baru saja masuk ke dalam gerbang sekolahan. Sambil membawa beberapa minuman keras. Aku di kejutkan lampu silau dari mobil patroli polisi Betapa terkejutnya aku.melihat polisi menyuruhku untuk berhenti di tempat. Tapi karena aku tak ingin berakhir seperti ini Aku berlari secepat yang ku bisa. Dan beberapa polisi yang keluar dari mobil patroli itu langsung mengejarku Sempat aku melihat bu Indah ada diantara polisi itu. Tapi rasa takut yang amat sangat membuat ku dapat berlari sangat kencang Hingga polisi itu sulit mengejarku. Aku berlari menuju belakang perumahan. Karena disana ada pagar yang tidak terlalu tinggi dan langsung berbatasan dengan lapangan kosong. Tempat aku sering bolos dulu.

Matahari memang sudah terbenam beberapa jam yang lalu Membuat keadaan gelap dalam langkah ku pelarian ku. Aku bingung apa yang terjadi Mengapa bu Indah bisa bebas Dan apa yang dilakukan Kepala sekolah. Tapi aku tak punya waktu untuk memikirkan hal itu. Aku hanya harus bebas dari kejaran ini Jika tak ingin menghabiskan waktu dalam penjara yang sangat panjang Diusia mudaku. Langkah ku terhenti ketika ada tembok lebih dari dua meter di hadapan ku Tapi rasa takut membuat hal yang mustahil ku lakukan sebelumnya terjadi. Aku bisa meraih ujung tembok hanya sekali lompatan dan langsung menaiki tembok. 

"duuarr !!  Tembakan peringatan polisi coba menghentikan pelarian ku Tapi aku tak menghiraukan. Aku tetap berusaha melarikan diri. duaar !! Tembakan kedua mengenai kaki kiriku tapi aku tetap melompat ke sisi lain tembok. Rasa sakit yang dirasakan kaki ku tak lagi terasa ketika rasa takut memenuhi ragamu. Aku berlari sangat cepat melintasi persawahan Dan masuk kedalam perkebunan. Aku berlari secara rendom tanpa tahu tujuan. Gelap gulita malam tak menghalangi langkahku. Cucuran Darah di kakiku pun tak kuhirau kan. Hingga akhirnya aku menemukan sungai berarus besar di desa ku karena aku tak lagi bisa berlari dan tak ingin tertangkap ku putuskan untuk langsung melompat ke arus sungai deras itu.. Dan berharap bisa kembali berburu kenikmatan. Karena aku belum berakhir..

Usaha ku dalam melarikan diri benar-benar berakhir di derasnya air sungai yang membelah desa ku. Saat itu debit air begitu deras hingga tubuhku terhempas beberapa kali menghantam baru besar yang menghadap arus air Aku memang bisa berenang tapi dengan kondisi ku saat ini dan debit air yang tak bersahabat. Dan gelap gulita membuatku hanya bisa pasrah ketika arus sungai ini membawaku. Satu hal yang harus ku pertahankan saat ini adalah kesadaran ku. Cukup lama aku di permainkan oleh arus sungai yang seakan mengetes usaha ku. Aku tiba di suatu daerah dengan arus air yang mulai melambat. Membuatku bisa menepi. Aku coba bangun dari air Tapi kaki ku yang terkena timah panas Terasa begitu menyakitkan Aku melihat kaki berubah warna menjadi kebiruan jadi ku cari pisau yang tak pernah lepas dariku. Untuk membersihkan lukaku. Beruntung karena timah panas itu hanya menyerempet sedikit mata kakiku. Sehingga aku masih bisa berlari sampai kesini. Keadaan sangat gelap Tak ada cahaya malam itu. Aku berusaha Menerawang tempatku berada. Aku mulai berusaha berdiri dengan sisa tenaga ku Ku raih kayu untuk menopang kakiku yang sedikit nyeri Berlahan aku mulai berjalan kembali kedalam hutan. 

Karena berdiam diri di sini akan membuatku tertangkap Polisi pasti sedang memburuku. Berlahan aku mulai jauh dari suara gemuruh air sungai yang membantuku dalam pelarian. Tapi darah ku sudah terlalu banyak terkuras. Membuat tubuhku kian melemah. Aku harus mencari tempat peristirahatan sementara. Kembali dewi fortuna menaungi ku. Tak jauh kulihat kereta yang memuat batubara berjalan pelan karena akan melewati jembatan yang melalui sungai dimana aku berada. Aku bergegas dengan sisa tenaga ku mengejar kereta itu. Dengan kereta ini aku pasrah akan pergi kemana pun. Yang penting bisa melarikan diri dari daerah ku ini. Diatas salah satu gerbong bermuatan batu bara itu aku terlelap tanpa daya pasrah kereta ini akan membawa ku kemanaDan ketika aku bangun aku sudah berada di salah satu perusahaan besar tempat kereta itu menurunkan muatannya. Kakiku masih sedikit nyeri Tapi ku langkah kan kaki. Namun baru beberapa langkah. Seorang pria yang merupakan karyawan perusahaan ini menegurku Hei siapa kau. teriaknya. maaf Pak aku tadi tertidur di kereta ini. ujarku cepat sana pergi. ucapnya ketus. tapi saya tidak tahu jalan keluarnya tanyaku. Pria itu menunjukkan jalan keluar dari stasiun kereta api ini. Aku benar-benar terkejut dengan tempat ku berada saat ini Ini jauh berbeda dari kampungku. Beberapa gedung tinggi menjulang dan begitu padat mobil hilir mudik di hadapanku. Mataku terus berkelana menikmati perbedaan dan keanehan yang belum pernah aku lihat sebelumnya. 

Aku ingat dengan uang yang ku taruh di tas. Juga Handphoneku dan Handphone milik bu Rika yang ku ambil. Semua dalam keadaan basah Hanya handphone bu Rika yang tetap aktif Sedangkan handphone ku mati. Mungkin karena handphone bu Rika punya mode anti air Sehingga tidak rusak meskipun ikut hanyut didalam air.. Memang bajuku sudah kembali kering dengan sendirinya Tapi beberapa tumpuk uangku masih basah. Yang kupikirkan saat ini adalah bagaimana membuat semua uangku kering. Jadi aku mulai berjalan ketempat yang sedikit sepi. Terik matahari mendukung ku untuk membuat semua uangku kembali kering. Lama ku nanti uangku kembali kering. Kutahan lapar perutku.l untuk sementara. Dan ketika beberapa lembar mulai kering. Aku mulai mencari warung makan pinggir jalan yang kutemui. Untuk mengisi energiku.. Setelah mengisi kembali semua energiku. Aku harus bisa hidup di daerah baru ini. Dan sepertinya lebih keras dari hidup di desa ku.. Apalagi aku bisa melihat banyak wanita cantik hilir mudik Dengan berbagai pakaian mulai dari yang tertutup hingga terbuka. Membuat nafsu liarku kembali mengkhayal kenikmatan yang akan kudapatkan dari banyak tubuh wanita cantik yang berada di kota ini. Tapi sebelum menyalurkan hawa nafsu ku Aku harus mencari tempat tinggal sementara. Aku mulai bertanya dengan beberapa orang tentang perumahan yang bisa di kost atau di beli dengan harga murah.. Sampai ada seseorang yang menunjukkan padaku perumahan yang baru saja dibangun Dan sistem pembayaran yang dicicil. Membuatku tertarik dengan tawaran orang itu. Perumahan nya sangat jauh dan sedikit terpencil. 

Beberapa rumah sudah ditempati dan yang lain dibiarkan kosong saja Aku menemui sangat pengembang dari perumahan ini.. . dia mulai berkoar memberitahu semua hal tentang perumahan yang akan ku beli. Hingga akhirnya aku memilih rumah paling pojok dan terlihat menyendiri. Karena memang aku terbiasa sendiri. Setelah melengkapi persyaratan. Dan membayar uang DP rumah. Aku memiliki rumah baru di daerah baruku. Uang yang kudapatkan dari Kepala sekolah kuhabiskan untuk melakukan DP rumah. Meskipun aku harus membayar lebih banyak karena aku tak memiliki surat administrasi kependudukan Semua Kartu keluargaku berada di rumahku tak sempat aku mengambilnya. Dan kehidupan baruku pun dimulai Tanpa identitas, dilingkungan baru dan aku berharap bisa kembali merasakan kenikmatan dunia dan mendapatkan banyak uang. Suatu hari nanti aku akan kembali ke kampungku Membalaskan dendam ku pada Bu Indah yang telah membuatku seperti ini. Tak terasa hampir satu bulan aku berada disini. Setelah selamat dari hari yang nyaris membunuh karirku. 

Waktu yang tak terlupakan olehku. Menjadi mimpi buruk setiap aku coba mengenangnya. Rasa perih yang masih kurasakan sampai saat ini Bekas luka yang tetap ada meskipun semua sudah baik-baik saja. Hari-hari dimana aku merindukan bu Rika, Bu Indah dan Bu Lia. Tapi nyali ku masih terlalu kecil untuk melakukan hal besar itu. Kembali ke kampungku untuk sekedar bertemu dengan ketiga wanita yang tak terlupakan Dan bagaimana nasib kepala sekolah ku Tapi aku berjanji akan kembali cepat atau lambat. Kehidupan ku di tempat yang baru mulai berjalan biasa. Aku mulai mengenal lingkungan sekitarku. Meskipun banyak yang melihat sinis kearahku karena usiaku masih sangat muda Karena aku tak memiliki pekerjaan tetap Aku sudah mencoba mencari pekerjaan selama sebulan ini. Tapi tak ada yang menerima pria tanpa Ijazah sepertiku. Sehingga jalanku untuk menjadi orang normal terhalang . Sampai akhirnya timbul niatku untuk kembali ke asal ku Menjadi pria liar. . . Atau kembali melakukan seperti yang pernah ku lakukan kepada bu Indah, bu Lia atau bu Rika. . Apalagi saat melihat beberapa Foto dan Video yang ada di Handphone Membuatku kembali terdokrin Membuat perasaan jahat ku muncul kembali. 

Hasrat lama yang ku pendam kembali bergejolak bersama darah mudaku Mereka memberontak agar aku kembali mengikuti jalan nafsuku Melupakan masa dimana aku terbelenggu oleh rasa takut akibat pemburuan polisi sebulan yang lalu. Dan disaat aku galau akan diriku Aku menemukan secercah harapan baru Dimana jalan sesat ku kembali mengendalikan arah hidupkuketika Langkah kaki ku terhenti saat akan membeli makanan di pasar sebagai stok makananku. Wanita yang mengunakan motor berwarna putih nyaris menabrak ku. Mungkin bukan salahnya Karena aku dalam keadaan tak fokus dalam menyeberang jalan. Hingga wanita itu harus menekan Rem nya sangat kencang hingga suara decit ban terdengar begitu keras.. Dia terlihat shock di balik helm imut yang digunakannya. Dadanya kembang kempis sangat cepat mengatur tempo untuk kembali menstabilkan dirinya. 

Kemudian menatapku dengan penuh kebencian yang amat sangat. Meskipun matanya masih terhalang dengan pelapis helm yang dia gunakan Aku bisa merasakan nya.. maaf mba. ucapku yang baru buyar dari khayal ku. Mencoba berdamai dengan nya. Ini hanyalah sebuah ketidaksengajaan ku. Matamu dimana sih . teriaknya sambil turun dan melepas helmnya. Wanita yang cantik dengan pakaian kerja nya. Sempat mengalihkan duniaku Aku benar-benar minta maaf mba. lanjutnya. Mencoba mengalah karena wanita didepanku memang sangat cantik Kalau mau mati jangan ajak-ajak orang. makinya kembali seakan belum puas menghinaku. ya mba. Maafkan saya. ucapku menjulurkan tanganku untuk meminta maaf. Tapi etika wanita ini terlalu angkuh tak seperti wajah cantiknya.

Dia langsung menepis keras tanganku. Dan semakin murka akan sikapku siapa dirimu. Kau tak punya kaca. Coba menyentuhku Dasar gembel Sekarang cepat minggir. teriaknya. Keadaan sekitar mulai ramai dan menatapku rendah. Aku benar-benar merasa terhina oleh perkataan wanita ini. Apalagi orang yang ada disekitarku pun mulai ikut menghakimiku tanpa tahu asal usul sebab akibat yang terjadi. Wanita itupun langsung naik ke motornya kembali dan mengendarai motor dengan cepat sambil meludah kerarahku yang membuatku semakin murka. Kejadian itu membuat ku terus mendumel dalam hati Seakan tak percaya bahwa ada seorang wanita yang telah menghinaku kembali Aku bukan pria yang pintar Tapi saat harga diriku direndahkan aku benar-benar sangat marah apalagi itu seorang wanita yang notabene adalah pelayanan bagi ku Dan hari itu aku memutuskan untuk kembali ke jalan ku.

Tanpa uang aku bukan siapa-siapa Dan mencari uang dengan normal pun Sia-sia dengan kondisi awalku seperti ini Lalu aku ingin bertahan hidup dan kembali ke kampungku Sejak kejadian itu. Aku mulai mengambar beberapa rumah yang ku ketahui terdapat wanita cantiknya sambil menguras uang mereka. Dan memperhatikan gerak-gerik setiap target ku Uangku semakin menipis Dan aku harus mulai rencana ku secepatnya. Target awalku dimulai dari rumah besar yang berada di dua kampung dari rumah baruku Rumah dua tingkat dan terdapat ruko kecil disamping rumahnya Terdapat empat orang isi dari rumah tersebut. Yaitu Ayah, Ibu, Anak dan menantu Ayah dari pemilik rumah itu adalah seorang pengusaha kayu Sedangkan ibunya bekerja di Ruko milik keluarga itu Lalu anaknya sangat cantik Dia merupakan bidan desa di kampung ituselanjutnya suaminya seorang pria yang bekerja di instansi pemerintah Mengapa keluarga ini menjadi target awalku. Bermula ketika aku ingin membeli minuman saat mencari pekerjaan Aku mampir ke ruko yang bersebelahan dengan rumah besar keluarga yang menjadi targetku. Ketika berada disana dan di layanin langsung oleh pemilik ruko.

Betapa terkejutnya aku melihat si Ibu mengunakan begitu banyak perhiasan ditangan, di lehernya . Awalnya aku kira itu hanya imitasi Tapi mata jahat ku tak bisa ditipu. Semua itu asli. Seketika itu pula niat jahat ku timbul.Membuatku ingin merampok nya saat itu juga Apalagi kondisi saat itu sedang sepi lingkungan kampung ini memang tergolong sepi saat siang maupun sore karena rata-rata daerah ini adalah kampung para buruh perusahan jadi mereka selalu ada dirumah saat malam hari Tapi niatku ku urungkan saat itu ketika melihat sesosok bidadari memarkirkan mobilnya di perkarangan rumah tepat disamping ruko tempat aku membeli minuman dan langsung menyapa ibu pemilik ruko tersebut. Itu membuatku tahu kalau wanita yang baru datang adalah anaknya wanita yang punya bodi aduhai Dengan wajah kinclong karena kuyakini dia merawat tubuhnya dengan sangat baik. Mobilnya pun mewah Semerbak tubuhnya mengodaku untuk segera mencicipi tubuhnya nya. Junior ku meronta di balik celanaku. Melihat pantatnya yang padat yang tercap begitu jelas di rok putih yang sedikit menerawang. Belum lagi sangat Ibu yang ku sebut sebagai toko mas berjalan. Bisa membuatku kaya mendadak. Sejak saat itu aku menargetkan keluarga itu. Andai aku dapat mengambil semua emasnya dan mendapatkan anaknya yang cantik itu.

Betapa beruntungnya aku Sejak itu aku terus mengawasi rumah tersebut. Dan aku mendapatkan banyak informasi dari beberapa warga yang membenci keluarga itu karena keluarga itu ternyata sangat angkuh sehingga banyak orang sekitar yang tak menyukai keberadaan mereka. Ini menambah keyakinanku untuk melaksanakan aksi dalam imajinasiku Hari itu aku kembali berpura-pura membeli beberapa bahan makanan di ruko itu kembali. Sebagai aksi terakhirku untuk melaksanakan tugas Aku sudah mengambar semua kondisi rumah itu Menelaah lebih dari seminggu memahami bentuk rumah dan cara untuk kabur yang aman Namun sempat ku urungkan niatku untuk mendapat kenikmatan dari wanita di dalam rumah itu. Sebab rasa takut yang nyaris tertangkap membuatku sedikit kehilangan nyali. Wanita yang dianggap sombong oleh sebagian orang itu melayani ku dengan banyak senyuman Wanita itu pun belum terlalu tua dan kulitnya masih terlihat kencang Karena wajah mulus dan payudara kencangnya begitu jadi saya tarik wanita paruh baya ini.belum lagi gemericik emas yang menjadi daya tarik utama wanita itu membuatku nafsuku tak terkontrol karena imajinasi liarku Beberapa kali nafas panjang ku hembuskan untuk menenangkan nafsuku sebab jika sampai tak bisa mengontrol aku akan merusak semua rencana besar ku. Ketika wanita itu menjongkok mencari bahan makanan yang ku butuhkan Pantat besar dan Celana dalamnya yang tercetak jelas. Membuat batangku langsung beraksi ingin langsung menerkamnya.

Uuh berat. ucap Ibu itu saat mengeser beberapa barang dagangannya. Memangnya Ibu bekerja sendiri disini Tak ada yang bantu. ucapku membuka percakapan untuk mencari lebih banyak informasi yang ku butuhkan. “Gak ada dek. ucapnya masih sibuk dengan barang dagangannya kenapa tidak mencari pekerjaan yang bisa membantu bu. ucapku berharap dia bisa memberikan pekerjaan untukku. Sehingga akan mudah untuk melaksanakan tugas.

“Ini kan warung kecil Kalau pake tambahan pekerja Yang tidak dapat untung. lanjutnya.
“Ooh gitu. Tidak ada orang lain disini suami Ibu mana. lanjut ku. Kalau suami ku sedang ada di luar kota untuk beberapa hari ini.Biasa jual beli hasil bumi. lanjutnya tanpa sadar memberikan ku peluang besar Deg Hatiku terkejut saat mendengar perkataan yang wanita ini. Aku memang tak diterima bekerja disini namun peluangku semakin besar untuk melaksanakan misi dengan cepat. oh keluar kota. ujarku sambil terus membuka peluang untuk mendapatkan informasi lebih ya Anakku dan suaminya juga sibuk Ini suaminya juga lagi ke Ibu kota beberapa hari Jadi sendiri deh. ucapnya tanpa sadar telah memancing monster sepertiku untuk melaksanakan misi. gak takut tah bu sendirian. lanjutku ya gak dek dah biasa Ditinggal lanjutnya tersenyum sambil memberi bahan makan yang ku pesan.
"Tapi kan banyak orang jahat bu. " Timpalku ketika dia mulai menghitung biaya dari belanjaan ku.
"Ya juga dek Tapi mana ada yang mau buat jahat siang bolong begini kan. " Lanjutnya tersenyum sambil memberi struk belanja ku Aku pun membayar sesuai kebutuhan Aku pun berjalan kembali pulang dengan cepat.

Sambil terus berpikir tentang yang dikatakan wanita itu. Tiba dirumah Otak jahat ku mulai bekerja. Aku mulai berpikir cepat kalau ini peluangku yang tidak akan datang lagi.. Jadi ku putuskan untuk berangkat sore ini kembali ke kediaman wanita itu Untuk melumpuhkan target ku. Yang akan jadi sumber uang buatku menyambung hidup Berbekal dengan Stungun yang sudah ku perbaiki karena sempat tak berfungsi karena terendam air Dan beberapa persiapan lain pun ku persiapkan Aku kembali kerumah target.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4