Langsung ke konten utama

Kasir Minimarket Yang Malang


Amelia merupakan seorang gadis muda yang cantik dan bekerja disebuah minimarket. Wajahnya yang cantik dan menggoda membuat banyak laki laki yang menaruh hati padanya, diantara banyak pria, ada seorang juru parkir bernama juki, yang bertugas didepan minimarket tsb yang pernah ditolak cintanya.
Amelia memang sudah dari waktu yang lama ia menjadi sasaran untuk digoyang, oleh juru parkir bertampang urakan tsb.Sudah beberpa bulan ini Amelia menjadi fantasi seks-nya dikala ia bermasturbasi. Seringkali ia mencuri pakaian dalam Amelia dari jemuran pakaian yang ada ditempat kosannya.

Setiap kali bermasturbasi ia selalu menumpahkan airmaninya dicelana dalam maupun bh Amelia. dan dengan sengaja memuntahkan spermanya di bagian selangkangan celana dalam tersebut, ataupun berkali-kali berejakulasi di cup bh tante Amelia hingga berhari-hari, kemudian ?benda-benda tersebut? dikembalikannya ketempat semula. Dan berharap Amelia segera memakai perabotannya yang sudah ternoda tersebut.

Tidak jarang juga juki mencoba mengintip Amelia dengan memanjat tembok tempat kosnya dan Melalui lubang kunci pintu kamar Amelia, dia sering kali melihat tubuh mulus Amelia tanpa busana, ataupun hanya dibalut pakaian dalamnya saja. Dan biasanya aksi pengintipan tersebut diakhiri dengan beronani memakai pakaian dalam Amelia yang telah dicurinya.

Makin lama Budi makin tidak tahan setiap kali melihat tubuh tante Amelia yang masih sintal itu, maka timbullah niat jahatnya untuk memperkosa Amelia. Berhari-hari ia merencanakan hal tersebut, dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkannya. Obat bius pun sudah dipesannya dari seorang teman yang entah dapat dari mana.

Sebelum beraksi juki mengajak beberapa temannya untuk mengawasi gadis cantik itu hingga mereka paham betul dengan semua aktivitasnya.
"Jadi itu cewek yang lo maksud juk? Tanya maman
"Yoii bro. Gimana menurut kalian, cakep gak tuh cewek?
ternyata selera lo tinggi juga ya juk.. Kalau cewek cantik kayak gitu, gua juga doyan hehe..
"Ya udah nanti malam kita kerjain aja. Jangan lupa kalian minum obat kuat biar lebih maknyoss hehe..

Maka pada malam hari itu ia mengajak teman-temannya untuk mengerjai Amelia disalah satu rumah kontrakan temannya yang sedang kosong. Teman-teman juki yang memang rata-rata maniac seks pun ikut bergairah mendengar rencana tersebut. Maka terkumpullah teman-teman Budi sebanyak dua puluh lima orang. Dua puluh orang menunggu dirumah kosong, lima orang lagi bertugas menculik Amelia, termasuk juki. Maka pada hari itu mereka seharian mengikuti kemanapun Amelia pergi, hingga pada malam hari kesempatan itu datang juga.

Ketika Amelia hendak berjalan pulang ketempat kosnya. Disebuah gang yang sepi
Ketika Amelia lengah, salah seorang langsung mengeluarkan saputangan yang sudah ditetesi kloroform cukup banyak, dan dengan cepat dibekapkan kehidung dan mulut Amelia, yang seketika itu juga langsung pingsan, dan keempat teman juki langsung membopong Amelia masuk ke atas motor dan segera membawanya.


 Tak lama kemudian mereka sampai kerumah kosong tersebut, dan langsung memasukkan motor kehalaman rumah kontrakan. Tubuh Amelia yang masih mengenakan seragam kerja minimarketnya pun langsung digotong beramai-ramai kedalam ruang tengah. Dalam keadaan masih tidak sadar, Amelia didudukkan dikursi sofa. Dan tanpa komando lagi mereka bergantian meraba-raba serta meremas-remas tubuh Amelia.

Pakaian Amelia pun dilucuti dengan tidak sabar, hingga akhirnya tinggal bra dan celana dalam saja yang menempel ditubuhnya. Gunung kembar Amelia merupakan menu utama untuk ?diobok-obok? oleh juki dan teman-temannya. Beberapa tangan dengan brutalnya bergantian berada dibalik bh Amelia yang berupa long torso tersebut.

Cup bh itu pun akhirnya dibetot kebawah hingga gunung kembar yang masih sintal itu tersembul keluar. Beberapa orang langsung bergantian mengisap-isap kedua putting susu Amelia, sambil sesekali meremas-remas gunung kembarnya amelia tersebut. Salah seorang teman juki menggunting bagian selangkangan celana dalam Amelia, dan dengan sangat bernapsu Amelia dipindahkan ke matras dan langsung saja diantri beramai-ramai.

Juki mendapat giliran pertama menyetubuhi Amelia, sedangkan yang lain sambil menunggu giliran memain-mainkan batang penisnya diwajah Amelia yang terlihat cantik itu. Mulut tante Amelia dibuka paksa dan dua batang penis sekaligus masuk dan berusaha bergerak keluar masuk sebisa-bisanya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasanya bagi pelakunya. Satu batang penis panjang dan besar milik Heri melintang dari atas dahi hingga diatas hidung Amelia, dan Heri pun dengan semangat 45 menggosok-gosokkan batang penisnya maju mundur dengan cepat.

Vagina Amelia yang masih perawan itu pun nonstop digunakan untuk memuaskan napsu Budi dan teman-temannya. Setengah botol baby oil sudah habis digunakan sebagai pelicin batang penis Budi dan teman-temannya. Batang Penis Budi dengan lancarnya keluar masuk vagina Amelia, membuat teman-teman yang lain menjadi tak sabar menunggu giliran.

Amelia yang tak sadarkan diri itu sudah hampir dua jam dikerjain para sex maniac tersebut dengan berbagai aktivitas sex yang aneh-aneh. Berbagai pose bugil tante Amelia diabadikan oleh Bambang dengan digital camera serta handycam, mulai dari oral sex hingga persetubuhan massal. Hingga akhirnya adegan climak berejakulasi pun siap diabadikan. Juki mangambil kacamata baca dari tas Amelia, kemudian memakaikan kaca mata tesebut diwajah Amelia yang cantik itu. Dan keduapuluh enam orang tersebut mulai bergantian berejakulasi diwajah Amelia.

Dimulai dengan giliran pertama oleh juki ?sang pencinta Amelia?. Dia dengan cepat mengeluar-masukkan batang penisnya dimulut Amelia yang cantik itu hingga akhirnya saat berejakulasi ia mengocokkan penisnya tesebut tepat diatas wajah Amelia dan airmanipun muncrat berantakan diseluruh wajah Amelia berupa garis-garis lurus putih kental hingga mengenai kacamata Amelia.

Heri, Hendra, Feri dan Faisal berlutut diatas wajah Amelia dari empat penjuru dan tisak sampai semenit airmani mulai bermuncratan secara bergantian membasahi wajah dan leher Amelia dengan begitu derasnya. Lima orang teman Budi yaitu Tumpal, Ade, Erik, Udin dan Ucok memilih berjakulasi dimulut Amelia, dan merekapun tidak sampai lima menit lima menit sudah memindahkan isi kantung buah sakar mereka kemulut amelia, hingga luber hampir keluar dari mulut seksi tersebut.

Udin pun menggerak-gerakkan mulut dan wajah amelia hingga sedikit demi sedikit ?air peju? tersebut tertelan oleh Amelia. Sedangkan yang lainnya melakukan hal yang pada Amelia. Beberapa orang bergantian menjepitkan batang penisnya diantara kedua gunung kembar Amelia yang montok itu.

Beberapa tetes baby oil diteteskan didada Amelia sebagai pelicin, yang membuat para lelaki tersebut mundur maja tak karuan, sementara penis mereka dengan lancarnya ikut bergerak mundur maju pula disela-sela gunung kembar Amelia yang sedang diremas-remas, dan akhirnya hanya beberapa menit saja batang kejantanan mereka berjantian muncrat diantara gunung kembar Amelia hingga bertetesan membasahi bh yang masih membalut tubuh Amelia itu.

Sementara itu yang lainnya bergantian berejakulasi diwajah dan mulut Amelia yang dibuka paksa dengan sebuah alat pengganjal sehingga tidak dapat dikatupkan. Air mani bermuncratan diwajah Amelia dan sebagian lagi masuk kedalam mulutnya. Bahakan beberapa orang teman Budi, termasuk Budi berejakulasi hingga tiga kali diwajah tante yang cantik itu karena saking napsunya.

Selesai pemerkosaan tersebut, Amelia yang masih belum sadarkan diri itu dibersihkan oleh beberapa orang. Muka Amelia yang blepotan sperma hanya diseka dengan celana dalam juki yang kemudian disumpalkan kedalam mulut Amelia.

Rambut Amelia yang berantakan disisir rapi kembali, dan bajunya yang kotor karena airmani pun dibersihkan dan dipakaikan kembali, hingga akhirnya Amelia bersih seperti sedia kala. Tak lama Amelia pun akhirnya siuman sementara jam sudah menunjukkan pukul satu malam, dan betapa kagetnya ia ketika melihat dirinya hanya memakai bra dan celana dalam korsetnya yang sudah putus dibagian selangkangan dan lebih kaget lagi ia melihat seorang pemuda berbadan kerempeng sedang menyetubuhinya dengan ganas.
Argg.. Siapa kalian.. Lepaskan aku...!! Jeritnya sambil meronta
Beberapa pemuda segera mencengkeram kedua tangannya dan yang lain membekap mulutnya hingga suaranya teredam.

Hmpmm.. Gadis itu hanya bisa menggumam sementara tubuhnya tersentak sentak akibat genjotan yang dilakukan oleh pemuda tsb.
"Denger ya!! Malam ini lo harus puasin kita semua kalau masih pengen hidup!! Ancam salah satu pemuda.
"Ini baru namanya salome. Satu lubang rame rame hehe.. Ujar pemuda yang sedang meremasi buah dada amelia.

Batang penis pemerkosanya keluar masuk dengan lancar sementara yang lainnya dengan wajah ditutup sarung kepala menonton sambil mengocok penis masing-masing. Juki dan teman-temannya terpaksa memakai sarung penutup kepala karena takut dirinya diketahui oleh Amelia. Sekali lagi mereka mengerjai Amelia sampai tengah malam. Batang penis satu persatu bergantian mengocok vagina Amelia, sementara itu seperti biasa yang lainnya merem melek memaksa Amelia mengisap serta mengulum penis mereka.

Bahkan mereka bergantian memaksa Amelia mengulum-mgulum sepasang buah sakar mereka sambil menekan-nekan wajah Amelia diselangkangan mereka itu hingga akhirnya keduapuluh enam orang itu kembali berejakulasi bersama-sama. Satu persatu dari mereka kembali memuncratkan spermanya diwajah dan mulut Amelia.

Salah seorang mengambil segelas airmani dingin dari kulkas dan memaksa si cantik Amelia untuk menelan air mani tersebut sambil mengunyah-nguyah airmani tersebut terlebih dahulu sampai habis. Airmani yang bertetesan diwajah Amelia disendoki dan dicekoki kemulut Amelia hingga bersih. Selesai ?mandi peju? Amelia kembali dirapihkan dan dipakaikan bajunya kembali, namun celana korset dan bh nya dicopot dari tubuhnya untuk kenang-kenangan buat mereka.

Sebagai gantinya mereka memaksa Amelia memakai celana dalam G-String berwarna merah yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sedangkan gunung kembar Amelia dibiarkan bergelayutan tanpa bh, hingga putting susu Amelia mencuat kedepan.
Amelia diturunkan ditengah jalan dekat rumahnya, kemudian mereka pergi begitu saja tanpa rasa bersalah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4