Langsung ke konten utama

Kisah Tragis Seorang Agent Asuransi

Malam itu Liana baru saja menemui calon clientnya disebuah resto yang berada dipinggiran kota. Pria itu merupakan seorang pengusaha yang sepertinya akan memberikan prospek cukup baik bagi perkembangan karirnya. Lama ia ingin membuat janji dengan orang tsb dan baru kali ini ia mendapat sebuah kesempatan untuk bertemu dengannya dalam acara sebuah makan malam.

Guna menunjang penampilannya maka Liana pun berpakaian sebaik mungkin dengan menggunakan sebuah minidres berwarna hitam yang cukup seksi. Sudah sewajarnya pekerjaannya sebagai seorang Agent asuransi membuat harus banyak bertemu dengan orang lain diluar sana guna memenuhi target kantor. Liana memang sangat mementingkan karirnya dibidang asuransi sehingga tak heran jika prestasinya cukup menonjol diantara para Agent yang ada. 

Sebagai seorang wanita muda tentu saja ia begitu memperhtikan penampilannya sehingga selalu terlihat modis dengan berbagai macam baju seksi koleksinya. Hal ini memang membawa pengaruh besar pada usahanya untuk mendapatkan client karena para laki laki tentu saja akan mudah tergoda dengan penampilannya tsb dan tentu saja sulit menolak bujukanya untuk membeli sebuah polis asuransi.

Tat terasa mereka berbincang cukup lama hingga larut malam. Setelah selesai menemui orang tsb maka ia pun segera pulang kerumahnya dengan mengendarai mobilnya seorang diri. 

Karena belum terlalu paham dengan wilayah tsb maka ia pun sempat kebingungan dan tersesat dijalan. Daerah sekitar sana memang sangat sepi di malam hari sehingga ia merasa kesulitan untuk menemukan orang untuk sekedar meminta petunjuk jalan.

Setelah cukup lama berputar putar lalu ia pun melihat sebuah cahaya lampu temaram yang berasal dari sebuah warung dipinggiran jalan. Kemudian ia pun menghentikan mobilnya tepat didepan warung kecil tsb dan dilihatnya seorang laki laki yang sedang berdiri sambil menghisap rokoknya.
“malam pak , numpang tanya arah yang menuju jalan besar disebelah mana ya ?
suara gadis itu begitu lembut , membuat birahi Maman jadi bangkit. Maman menatap gadis itu , dia tersenyum , di otaknya mencari cara untuk memperdaya gadis itu.
“sebenarnya bisa lewat jalan ini terus lurus , tapi jalan di depan ada galian kabel , jadi harus muter , terus lewat gang kecil di sebelah sana..kata laki laki itu membohonginya .
“Oh , lewat jalan gang .. yang mana yah pak..kata gadis itu lagi .
“wah jalannya sempit dan rusak , terus agak belok belok pokoknya susah deh kalau untuk dijelasin. kata Maman lagi.

Gadis itu diam , sepertinya binggung.
“begini saja !! gimana kalau saya antar naik motor , nanti kamu ikuti motor saya aja. kata Maman.
Gadis itu tersenyum , wah , terima kasih , jadi repotin bapak saja nih... Maman tersenyum , jantungnya berdetak lebih cepat , rencananya sudah makin mendekati ke mangsanya . Maman tersenyum lagi lalu berkata.
“tidak apa apa koq tapi saya mau makan dulu yah.. di warung dalam sana .. kamu tunggu saja sebentar. Maman berencana untuk mengepungnya bersama teman temannya dan membawanya masuk ke warung itu . Tapi di luar dugaan Maman , gadis itu malah turun dari mobil sedannya.
“eh pak , saya juga agak haus .. saya ingin beli minum juga. katanya.
Itu langkah yang salah , gadis itu tak menyadari banyak serigala lapar di dalam sana Maman tersenyum sekali lagi dan menatap gadis itu yang berpakaian seksi dan sensual.

Dia mengenakan gaun minidress yang cukup ketat sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya yang bahenol.
Bagian depan dressnya lumayan rendah membuat belahan dadanya agak terlihat . Buah dada gadis itu tidak besar, tapi padat dan bulat, dan tetap mengacung walaupun ia tidak mengenakan BH sekalipun. Pantatnya juga terlihat bulat di tutupi oleh minidress itu. Panjang dress itu hanya sampai sepuluh senti di atas lutut , membuat kakinya yang panjang terlihat jelas, halus, putih mulus. Karena ketatnya gaun yang ia pakai, gadis itu berjalan perlahan, masuk ke dalam warung itu. Rambutnya yang berwarna kecoklatan jatuh tergerai di punggungnya. Setelah gadis itu berada di dalam warung itu , Dia tidak yakin apakah memang tempat ini yang baik , setelah matanya melihat keadaan di sekelilingnya. Ia sendiri harus bertanya beberapa kali kenapa bisa sampai ke tempat ini. Gadis itu mulai grogi , dia terus dekat Maman yang asik melahap nasi dipiringnya lalu memutuskan untuk memesan coca-cola dan sambil berdiri menunggu sebentar. Keempat orang yang sedang bermain kartu remi memandanginya dengan mata melotot penuh nafsu birahi .Gadis itu sendiri merasa merinding ketika matanya menatap mata mereka. Mereka meneguk air liur mereka setiap kali mata Liana (Nama gadis tersebut) beradu pandang dengan mereka. Tak lama , suasana semakin memanas .
“pak , ayo tolong antarkan saya. kata gadis itu pada Maman .
Maman tersenyum sabar yah , oh iyah nama kamu siapa sih . Gadis itu tak menjawab . Tapi Maman bertanya lagi eh , nama kamu siapa ?
“Liana jawabnya singkat. Oh nama loe bagus juga. kata Maman.
Liana berkata lagi ayo pak , nanti saya bayar ongkosnya , tolong bapak antar saya sekarang.
Maman tersenyum sinis lalu tangannya hinggap di pantat Liana dan merabanya .

Gadis itu tersendak eh.. jangan kurang ajar yah..katanya .
Maman tersenyum menyeringai he he he baru gitu aja eleo udah marah , gimana kalo gua entot loe...
Nada bicara Maman berubah yang tadinya lembut sekarang jadi kasar.
Liana menyadarinya, hal ini memang tidak baik. Segera dia menuju ke pintu untuk pergi dari sana. Tapi terlambat , dua orang bajingan sudah berada di depan pintu dan menghadangnya. Mereka menatap gadis itu berdiri sambil mengusapi selangkangan mereka .
“Hei Non, gimana kalo loe buka baju elo jadi kita bisa senang senang ! seseorang dari mereka berkata. “Gimana kalo kita nyanyi sama-sama tapi sambil telanjang Non ? yang lain menimpali.
Liana mulai panik . “minggir kalian, saya mau pergi !! katanya.
Tapi seseorang segera mendekatinya dan menempatkan tangannya di bahunya serta mendorongnya duduk di kursi sementara preman itu sendiri duduk di sebelah Liana.
“Hei , apa apaan nih. kata Liana

Kemudian tanpa peringatan lalu preman itu menjilat dan mencium telinga Liana hingga membuatnya terhenyak kaget.
“kurang ajar banget sih !! ujarnya sambil mendorong tubuh laki laki tsb.
“badan lo wangi bener non. Yang kayak begini pasti enak buat digumulin seharian. Hehe ujar laki laki berkumis tebal itu.
Liana berontak dan menjerit “ apa apa nih, dasar bajingan kalian.


Lalu tangan Liana reflek menampar pipi preman itu tapi tangannya malah dicengkeram oleh laki laki tsb.
“berani lo tampar gue !! bentak laki laki itu
Teman temannya yang lain tertawa tawa . Tiba tiba , preman itu mencabut belatinya dan menancap belati itu di kursi kayu yang di duduki Liana , tepat di antar kedua paha Liana . Untungnya belati itu tak sampai melukai pahanya . Liana hanya bisa memandangi belati mengkilap itu dengan mulut terbuka tak percaya kejadian ini harus menimpa dirinya . Ketika Liana tidak mengatakan apa-apa, orang itu memasukkan tangannya ke dalam gaun Liana, merabai pahanya dan berusaha membuka kaki Liana.
“Hei apa apaan nih tolong , jangan !! Liana meronta dan memandang sekelilingnya dengan tatapan memelas mohon pertolongan.

“Hei , jangan gangu dia , dia milik gua..bentak Maman . Dan preman itu melepaskan tangannya . Maman segera mendekati pintu dan menguncinya. Dua orang preman memegang tangan Liana yang terus berusaha meronta dan menjerit, Tolong.. tolonglepaskanjangan dari atas tempat duduknya. Kedua laki-laki itu berkata yah terus menjerit .. gua suka dengar suara jeritan eleo Wajah Liana memutih pucat ketakutan, dan memohon pada mereka untuk melepaskan dirinya. Tapi dua dari preman itu segera menarik tangannya , dan membawanya ke meja kayu , yang biasa dipakai buat makan . Liana terus meronta . Tangan preman itu menjambak rambutnya . Akhirnya mereka berhasil membawa dan membaringkan Liana di meja kayu itu . Kemudian kedua tangannya di ikat pada kaki meja . Kini tangan Liana , terikat terbuka , satu ke kiri dan satu kekanan . Kini Liana terbaring tak berdaya , dengan tangan terikat seperti di salib . Hanya kakinya yang bergerak menendang nendang tanpa arah . Juga jerit tangisnya yang memilu . Yah , terus berontak , gua suka sekali melihatnya..kata Maman tertawa . Liana terus berontak , dan menangis memohon dilepaskan . Tapi Maman hanya tertawa . 

"eh.. eloorang minggir dulu, liatin gua aja yah, cewek ini punya gua.kata Maman pada teman temannya. 

Teman temannya hanya tertawa tawa . Lalu Maman segera merobek guan minidress Liana , dengan bantuan belatinya . Sekali tarik gaun itu lepas seluruhnya di sertai jeritan Liana . Semua mata langsung tertuju pada tubuh Liana yang hanya memakai celana dalam hitam , dan juga bra yang hitam . Maman merangkak naik keatas meja . Tapi Liana segera menedangnya . Maman cepat tanggap ,menangkis tendangannya , lalu memukul keras perutnya , Liana menjerit kesakitan aduh , ampun jangan pukulMaman pun turun lagi , dan mengikat kedua kakinya pada kaki meja itu . Kini Liana benar benar tak berkutik . Dia terikat diatas meja dengan kaki terbuka lebar. Ha ha cewek sialan loe , ayo berontak lagi..kata Maman. Liana hanya bisa menitikan air mata . Dan Maman pun segera mendekatkan mukanya pada selangkanan Liana , menciumi aroma vaginanya yang masih terbungkus celana dalamnya. Liana mengelijing dan memohon tolong hentikan jangan lakukan iniTapi itu sia sia saja . 

Maman terus saja menciumi celana dalamnya , dan tak lama dengan belatinya itu dia merobek celana dalam dan Bra Liana . Kini tubuh Liana terbuka , tanpa sehelai benang pun . Maman menatap tubuh telanjang gadis itu demikian juga preman preman bejat lainnya. Buah dada Liana yang montok , vaginanya yang kecil dengan sedikit bulu bulu kemaluannya. Maman segera mendekat ke vaginanya . Dengan dua jarinya dia membuka lebar bibir vagina Liana .wah , memek elo masih bagus yah , apa eloe masih perawan..kata Maman. Liana tak menjawab , hanya terisak tangis . Maman pun mejulurkan lidah menjilati klitorisnya . Liana mengelijing dan meronta sudah tolong hentikan . Maman terus saja bernafsu melumat vagina Liana . Membuat Liana terus mengelijing . aghhh jerit Liana , ketika Maman memasukan dua jarinya ke liang wanita Liana . Jari Maman menyolok nyolok vagina Liana dengan cepat . Jerit kesakita Liana , malah semakin membuat gerakkan jari Maman Liar . Maman mengorek ngorek liang vagina Liana . Lalu menarik jarinya keluar. Maman mencabut jarinya , menatap jarinya yang basah , menyeringai , lalu kembali memasukan jarinya di liang vaginanya . rupanya , elo udah gak perawan yah.. dasar perek ejek Maman . Kembali jarinya menyodok nyodok vagina Liana , membuat Liana mengeram pedih. Setelah Maman puas memainkan vaginanya , Maman melepaskan ikatan Liana dan langsung menariknya turun dari meja kayu itu .Liana tersungkur di lantai , dan Maman membuka celananya .
Penisnya terlihat sudah mengacung keras dan terlihat mengerikan.
Tiba-tiba Maman menjambak rambut Liana dan menariknya hingga kepalanya mendengak.
“Argh.. Liana menjerit.
“ampun bang sakit..
“ayo cepat kulum atau lo mau gua tampar !! bentak laki laki itu.

Maman memerintahkan Liana untuk segera mengulumnya dan jika ia berani mengigit penisnya, ia akan merontokan gigi Liana.
Maman memajukan penisnya mendekati muka Liana , penisnya yang sudah tegang dan keras, ia menjepit hidung Liana untuk membuat Liana membuka mulutnya. Liana tak menyerah dan meronta tapi kembali Liana menjerit keras. Plak !! “Ahhhh.. ketika satu tamparan mendarat di mukanya

Ketika Liana kehabisan nafas dan membuka mulutnya untuk menghirup udara, Maman segera mendorong penisnya ke dalam mulut Liana dan mulai mendorong dan menarik kepala Liana.
Kepala gadis itu bergerak maju dan mundur tanpa henti, terus menerus mulutnya mengocok batang berukuran besar tsb.

Lipstik Liana yang berwarna merah menempel di batang penis yang ada di mulutnya.
Laki laki itu makin beringas lalu menghentakan pinggulnya dengan kuat hingga batangnya menancap sangat dalam hingga pangkal kerongkongannya.
Dan ketika kepala penis itu masuk sangat dalam ke tenggorokannya Liana tersedak, tapi Maman tetap mendorong hingga kepala penis itu masuk lebih dalam di tenggorokan Liana.
“hmpmm… gadis itu menggumam menahan rasa mual yang timbul dalam dirinya akibat sodokan batang itu.

Air mata perlahan mulai meleleh di pipinya Sambil kepala Liana dipegangi hingga tak bergerak dengan penis yang terbenam hingga tenggorokannya. Beberapa saat kemudian Maman menarik penisnya keluar hingga gadis itu dapat bernafas lega sambil terbatuk batuk. Air liurnya mengalir melalui samping bibirnya hingga menetes kebawah. Laki laki itu merasa belum puas. Ia pandangi wajah Liana yang sangat menggairahkan

lalu ia mendorong lagi batangnya. Setelah beberapa menit mengaduk aduk mulut Liana kemudian Maman menekan masuk penisnya dalam dalam hingga Liana tersedak , dan terasa sperma Maman muncrat di tenggorokkannya.

Setelah penis itu benar benar terlepas dari mulutnya , Liana segerah memuntahkan sperma yang memenuhi mulutnya. Seorang dengan perut buncit , tangannya penuh tatto segera menghapiri Liana. Membuka resleting celananya , Tangannya kemudian menjambak rambut Liana dan mulai mendorong masuk penisnya dalam mulut Liana mengantikan Maman Menggerakan penisnya dengan kasar membuat penisnya kembali bergerak keluar masuk di mulut Liana. Semua orang dapat mendengar suara dahi Liana yang menumbuk perut orang itu, dan erangan Liana yang terdengar setiap kali penis itu masuk jauh ke tenggorokannya.

Ketika laki-laki itu akan mengalami orgasem ia mendorong kepala Liana hingga hidung Liana terbenam di dalam rambut kemaluan orang itu tanpa bisa menarik nafas. Sperma langsung menyembur keluar memenuhi mulut Liana. Dan dari sudut mulut Liana sperma menyemprot keluar, mengalir turun, menggantung di dagu Liana. Kemudian orang itu mulai bergerak lagi tanpa henti. Sperma terus mengalir keluar, jatuh dari leher Liana .Ketika akhirnya ia menarik penisnya dari mulut Liana, Liana megap-megap menarik nafas dan terbatuk-batuk memuntahkan sperma yang masih ada di tenggorokannya.

Dua orang kemudian memegangi Liana sementara yang lain mulai melepaskan pakaian mereka. Liana sendiri tak berdaya untuk melarikan diri, setelah baru saja ia mengalami shock. Ketika semuanya telah telanjang bulat, kembali Liana diangkat dan diletakan di atas meja kayu dan langsung dipegangi oleh empat orang laki-laki, setiap orang memegangi tangan dan kakinya. Kaki Liana terbuka lebar dan tubuhnya telentang. Maman kembali mendekat dan naik ke atas meja. Perlahan ia menggosokan penisnya yang besar ke kaki Liana. Yang lain hanya bisa memandang iri pada penis Maman yang panjangnya hingga 15 senti dan selalu ia yang mendapat kesempatan pertama.

Maman memerintahkan orang di dekat kepala Liana untuk mengangkat kepala Liana hingga Liana bisa melihat ketika penis Maman mulai masuk ke vaginanya. Orang yang memegangi kaki Liana berusaha membuka kakinya lebih lebar hingga mengangkang.
Dengan satu kali dorongan keras, penis Maman dengan keras memasuki vagina Liana.
Argh.. !! Liana menjerit sekeras-kerasnya dan makin meronta-ronta, tanpa daya menghentikan Maman memperkosa dirinya. Maman sendiri menikmati sekali segala jeritan dan rontaan Liana karena semakin memabakar gairahnya.

Ia menyeringai setiap kali Liana menjerit kesakitan akiabt sodokan keras batang kemaluannya. Ketika Maman sedang memperkosanya, laki-laki lainnya ikut menyakiti Liana dengan mencubit, meremas, meraba, mengisap, mengigit, menjilat dan menciumi seluruh tubuh Liana. Mereka mulai dengan memainkan buah dada Liana dan mengisapi puting susunya, tangan-tangan mereka juga menarik-narik dan menjepit puting susunya. Liana terus menjerit , pilu ahhhggg ampun Ahhhh hentikan tolong..

Kaki Liana diangkat tinggi-tinggi dari atas meja sementara tangan-tangan merabainya, menikmati halus dan mulusnya kaki Liana. Beberapa menit kemudian jeritan Liana hanya tinggal erangan dan rintihan tapi Maman tetap memperkosa Liana tanpa henti, terus bergerak makin cepat.

Setelah lama kemudian, Maman menarik penisnya hingga hampir terlepas dari jepitan vagina Liana, ia mengerang dan maju mendorong ke depan sekuat tenaga. Kepala Liana terdongak dan jeritan melengking terdengar, melolong panjang keluar dari mulut Liana Aghhh... Maman mengejang beberapa saat penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina Liana. Setelah Maman mencabut penis , spermanya pun berhamburan keluar dari liang vagina Liana yang membengkak dan memar. Laki-laki yang lain kemudian melepaskan pegangan Liana dan bertengkar mengenai giliran siapa selanjutnya. Liana hanya bisa berbaring , menangis , tubuhnya menjejang kesakitan . kaki dan tangannya masih terbuka lebar, ia menangis histeris. Ia telah diperkosa , dilecehkan, harga dirinya di injak injak .
“Eh perek , kenapa nangis , Loe mustinya nikmatin, soalnya masih banyak cowok yang antri , semua mau cobain mem*k elo, kita baru aja mulai!katanya pada Liana. Seorang laki-laki segera naik ke atas meja setelah Maman turun.

Sekarang, Liana dapat merasakan bagaimana bibir vagina-nya perlahan membuka kembali dan penis itu sedikit demi sedikit masuk ke dalamnya. Kesakitan kembali tercermin di wajah Liana, ketika ia merasa tubuhnya seperti dirobek oleh penis yang masuk. Liana mengerang lagi aghhh sakit
“Loe jangan belagu deh! Kalo lo nggak suka sama punya gue atau punya temen gue tadi, masih ada yang laen! Cepet atau lambat lo pasti temuin yang lo suka!bentak orang itu.

Perkataan orang itu membuat apa yang telah ia takutkan selama ini menjadi nyata. Liana akan diperkosa bergantian oleh seluruh orang yang ada di bar itu. Dan ia tidak punya pilihan sama sekali. Liana hanya bisa menyerahkan dirinya dan melayani mereka hingga selesai. Sekarang Liana hanya berharap ia bisa keluar dari situ hidup-hidup, dan berharap tidak ada seorang pun yang tahu apa yang telah ia alami. Tak lama preman itu menyemburkan spermanya ke dalam vagina Liana yang sudah terisi oleh sperma Maman. Lalu dengan segera orang lain menggantikan laki-laki itu, kemudian laki-laki lain menyusul, setelah itu temannya juga mulai memperkosa Liana. Liana tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan ia sudah kehabisan tenaga melayani laki-laki itu. Liana lalu menangis dan memohon pada semuanya agar melepaskan dirinya.Sudah tolong lah Ahhh saya , sudah tak kuat , ahhh sakit Tapi Laki-laki yang sedang menindihnya meremas buah dada Liana keras-keras hingga Liana menjerit kesakitan.
“AHHGGG sakit hentikan tolong..

Dan menarik puting susunya dengan kuat AGHH sakit ampunnn…Jangan berisik! Lo belom ngelayanin temen-temen gue! Masih ada lima orang lagi!bentaknya pada Liana. Tiba-tiba orang itu menarik penisnya keluar dan merangkak ke dada Liana. Liana sudah sangat ketakutan sekarang hingga ia hanya bisa berbaring dengan mata terpejam erat, menunggu orang selanjutnya yang akan mengambil giliran memperkosanya. Ia sama sekali tidak menyadari orang yang baru saja memperkosanya mengarahkan penisnya ke muka Liana. Dan tepat sebelum orang itu orgasme Liana membuka matanya. Sperma segera menyembur ke seluruh wajah Liana. Sehingga seluruh sperma itu keluar menyembur dari penis itu. Ketika orang itu puas ia menarik rambut Liana dan menamparkan penisnya ke wajah Liana.
“satu-satunya yang boleh loe mohon cuma ini tau? Loe sendiri yang masuk ke sini pake pakaian merangsang kayak perek , dan loe mohon kita berhenti? Lo bercanda apa? Lo musti ngelayanin kita sampe kita nggak bisa bangun lagi! Ngerti !! Orang itu membentak Liana.

Lima orang terakhir kemudian mengambil giliran masing-masing dan memperlakukan Liana sama dengan orang sebelumnya. Ketika hampir orgasme, mereka menarik penisnya keluar, merangkak di atas dada Liana, dan memyemprotkan sperma mereka ke seluruh wajah dan buah dadanya kemudian menggunakan rambut gadis cantik itu untuk membersihkan penis mereka. Dan ketika orang yang terakhir selesai melampiaskan nafsu bejadnya, Liana hanya berbaring hampir tak sadarkan diri.
Wajah cantiknya yang menggairahkan, buah dada, dan puting susu Liana seluruhnya dilumuri sperma. Sperma itu mengalir turun dari sisi wajahnya, masuk ke telinga dan leher Liana. Liana tidak bisa membuka matanya karena semuanya tertutup oleh sperma. Liana harus bernafas melalui mulutnya karena sperma sudah masuk ke hidungnya.

Crott Rambut Liana yang kecoklatan terlihat kusut karena terkena sperma yang mengering di rambutnya. Ketika orang-orang itu beristirahat sejenak, Liana hanya berbaring di atas meja , kakinya terbuka lebar dan sperma mengalir keluar dari vaginanya, menunggu orang selanjutnya memperkosa dirinya. Vagina Liana tampak memar, memerah, dan terasa sakit karena baru saja dimasuki sepuluh orang bergantian tanpa henti. Dua orang menarik tubuh Liana turun dari meja itu dan menyeretnya ke kamar mandi. Mereka kemudian membersihkan tubuh Liana dengan kertas tisu yang kasar dari sperma yang menempel. Dan ketika tubuhnya diseret keluar lagi, Liana melihat meja tadi telah dipindahkan ke pinggir ruangan.

Di tengah ruangan itu sekarang tergelar matras kusam dan delapan laki-laki telanjang bulat berdiri mengelilinginya. Liana didorong ke tengah-tengah lingkarang orang itu, hingga ia terjatuh ke atas matras, tubuhnya tersungkur tak berdaya untuk mengangkat tubuhnya. Liana merasakan tangan-tangan di seluruh tubuhnya mulai menarik, mendorong dan mengangkat tubuhnya. Ketika Liana membuka matanya ia melihat seseorang telah berbaring telentang di bawah tubuhnya. Orang itu adalah si Maman, dan penisnya sudah tegak berdiri. Kedua bibir vagina Liana kemudian dibuka oleh dua pasang jari-jari ketika perlahan tubuh Liana diturunkan mengarah ke penis Maman. Dengan sisa-sisa sperma yang ada, penis itu dapat lebih mudah masuk ke dalam vagina Liana. Dan Liana sendiri hanya mengerang, merasakan kembali sakit Ahggg Aghh perih tolong hentikan sudahh..Seseorang kemudian menarik rambutnya, dan sebuah penis lain mendekati mulutnya. Liana dengan perlahan membuka mulutnya, berharap mereka tidak akan menyakitinya jika ia menuruti kemauan mereka. Penis itu masuk hingga ke tenggorokan Liana dan berhenti tak bergerak. Selanjutnya Liana merasakan sebuah tangan mendorong tubuhnya hingga turun. Kemudian tangan-tangan lain mulai membuka belahan pantatnya. Liana panik dan berusaha merangkak menjauhi tangan-tangan itu. Dengan merangkak Liana membuat penis di mulutnya masuk makin dalam ke tenggorokannya. Hei, lo suka juga akhirnya! Kalo gitu ayo mulai aja sayang!kata orang yang memasukan penisnya ke mulut Liana sambil tersenyum. Ia mulai menggerakan pinggulnya secepat dan sekuat tenaga. 

Tubuh Liana yang terdorong mundur karena gerakan orang itu, disambut dengan sebuah penis lain di liang anusnya. Sekarang rasa sakit yang perlahan mulai hilang dari tubuh Liana, kembali menyengat seluruh tubuhnya. Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi, sakit yang tidak pernah dirasakan Liana sebelumnya. Pikiran Liana menjerit-jerit kesakitan, sedangkan mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara tidak jelas diredam oleh penis yang keluar masuk. Rasa sakit itu makin menjadi-jadi, ketika ketiga orang itu mulai bergerak berirama. Tubuh Liana seperti terkoyak-koyak ketika penis-penis itu bergantian keluar masuk di dalam vagina dan anusnya. Dua orang kemudian mendekat memegangi tubuh Liana hingga ia tidak terjatuh ke samping. Semua lubang di tubuh Liana, mulut, vagina dan anus dipergunakan oleh mereka untuk memuaskan nafsu mereka secara bersamaan. Kemudian dua orang terkakhir tadi menarik tangan Liana, melingkarkan jari-jari Liana di penis mereka dan menyuruhnya untuk mulai mengocok penis-penis mereka, sementara dua orang lainnya berlutut di samping Liana, dan menarik buah dadanya untuk kemudian digosokan pada penis mereka. Sekarang Liana sudah dalam keadaan berlutut, tubuhnya bergoyang maju mundur. Tujuh dari sepuluh orang itu terus-menerus menggunakan tubuh Liana untuk membuat mereka puas. Tidak seorang pun peduli dan melihat bahwa Liana sama sekali tidak bisa bergerak. 

Semuanya tampak sangat bernafsu memperoleh bagian tubuh Liana. Setelah beberapa menit rasa sakit itu mulai bisa ditekan oleh Liana. Liana terus memejamkan matanya karena ia tidak ingin melihat bagaiman orang-orang itu mempergunakan tubuhnya untuk memuaskan mereka. Ia hanya berharap semua itu segera selesai, karena dirinya hampir tidak bisa lagi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Orang di anus Liana lebih dulu orgasme. Ketika ia selesai dan menarik penisnya keluar, orang lain maju dan dengan mempergunakan sperma orang yang pertama, ia melumasi penisnya dan memasukannya ke anus Liana. 

Lalu orang di mulutnya menyemburkan sperma, membuat Liana tersedak tak bisa bernafas, berusaha sekuat tenaga menelan sperma orang itu. Lalu penis itu ditarik dan digantikan oleh penis lain, yang kali ini lebih besar. Liana berusaha membuka mulutnya, tapi orang itu tidak sabar dan langsung mendorong penisnya masuk, dan mulai bergerak. Ia mendorong penisnya dalam-dalam dan tidak menariknya keluar, terus menahannya di dalam tenggorokan Liana. Liana kemudian merasakan getaran dari tubuh Maman di bawahnya dan cairan hangat mengalir ke dalam vaginanya, segera setelah itu orang lain menggantikan posisi Maman tadi. Orang-orang tadi bergantian memperkosa Liana di seluruh lubang yang ada, ia terus menelan semua sperma yang disemburkan di dalam mulutnya. 


Dua orang di depan wajahnya mengocok penisnya masing-masing dan mengarahkan penisnya ke wajah Liana. Ketika Liana melihat ke bawah, orang di bawah tubuhnya sedang menatap wajahnya dan kepalanya diganjal oleh kedua tangannya. Tak lama kemudian sperma kembali masuk ke dalam vagina Liana, dua detik kemudian sperma menyembur ke anusnya. Penis lain kembali masuk ke vagina Liana. Liana kembali memejamkan matanya, ia sekarang hanya bisa mengeluarkan suara erangan, aghhh aghh aghhyang semakin tinggi ketika penis lain masuk ke anusnya. Ketika ia membuka matanya lagi, Liana melihat sebuah penis diarahkan ke wajahnya. Kepala penisnya berwarna gelap dan beberapa detik kemudian sperma menyembur menghantam wajahnya mengalir masuk ke mulutnya. Orang tsb kemudian minggir dan sebuah penis lain maju mendekat dan bergantian membanjiri wajahnya dengan sperma mereka.

Sepanjang malam Liana terus melanyani sepuluh orang itu hingga semuanya mendapat bagian menggunakan mulut, vagina dan anusnya paling sedikit satu kali. Dan ketika orang-orang tersebut puas dan menjauh dari tubuh Liana, tubuh Liana tersungkur , terkapar tak berdaya. Liana lalu mengangkat wajahnya berusaha melihat orang-orang yang mengelilinginya namun tubuhnya terasa makin lemas dan setelah itu semuanya gelap Liana tak sadarkan diri.
Karena tak mau perbuatan bejadnya diketahui oleh orang lain maka mereka pun membuang tubuh Liana kesebuah selokan dalam keadaan pingsan dan semenjak itu para laki laki bejad tsb tak pernah terlihat lagi disekitar sana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4