Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Jebakan Minimarket 2

Hidupku jadi berantakan sejak kejadian di gudang minimarket malam itu. Setiap kali mataku terpejam. Bayangan tubuh mereka muncul lagi. Suara kasar dan ejekan mereka masih terdengar jelas di kepalaku. Dadaku sering merasa sesak dan penyesalan yang mendalam berulang kali menyiksaku. Bagaimana bisa aku merendahkan diriku sendiri hanya karena dorongan sesaat ?

Pengantin Brutal

By : Analconda13 Namaku Rizal. Aku lahir dan besar di keluarga pribumi sederhana. Hidupku berjalan biasa saja tanpa ada kemewahan dan tanpa nama besar. Sejak remaja aku sudah terbiasa mandiri, bekerja serabutan sambil kuliah dan bergaul dengan banyak orang tanpa peduli status.

Begal payudara

By : Analconda13 Namaku Angelica Santoso.  Seorang gadis tionghoa berusia tujuh belas tahun. Aku lahir dari keluarga sederhana. Papa punya usaha toko bahan bangunan kecil kecilan depan rumah sementara mama seorang ibu rumah tangga yang kadang menerima pesanan kue dari tetangga. Kehidupan kami pas-pasan, tidak berlebih, tapi juga tidak sampai kekurangan.

Hukuman Les Privat 2

Beberapa hari setelah kejadian di rumahku, Dika tiba-tiba mengirim pesan: Hari ini kita belajar di tempat lain. Aku tunggu di perpustakaan umum jam 4 sore. Jangan telat.  Aku membaca pesannya berkali-kali. Perpustakaan umum? Itu kan tempat terbuka. Bagaimana kalau ada orang yang melihat kami? Tapi anehnya jantungku malah berdebar lebih cepat. Ada rasa takut sekaligus penasaran.

Jebakan Minimarket

By : Analconda13 Namaku Lusi. Usia 20 tahun. Sekarang aku kuliah di semester pertengahan. Aku sudah cukup terbiasa dengan kehidupan kampus, mulai dari tugas yang menumpuk, dosen dengan berbagai macam gaya, sampai kegiatan organisasi yang kadang melelahkan. Walaupun begitu, banyak orang sering salah menebak umurku. Hampir setiap kali ada kenalan baru, mereka mengira aku masih anak SMA. Awalnya aku merasa risih tapi lama-lama aku terbiasa dan menganggapnya hal yang lucu.

Pemulung Sadis

By : Analconda13 Siang itu panas terasa menyengat di jalanan kota. Bau aspal yang terbakar bercampur dengan aroma sampah yang menempel di gerobak reyot milik Budi. Tangannya kasar dan hitam karena debu sementara gerakannya tetap luwes saat memilah botol plastik, kaleng dan kertas bekas yang bisa dijual. Begitulah hari-hari yang dijalaninya, berkeliling dari satu gang ke gang lain sambil hidup dari sisa orang lain.

Fantasi Liar Taksi Online

By : Analconda13 Namaku Vanessa Lenadi, 27 tahun. Aku seorang gadis keturunan Tionghoa yang sudah lama tinggal di kota metropolitan ini. Orang-orang di kantor mengenalku sebagai pegawai yang rapi, ramah, dan bisa diandalkan. Aku selalu datang tepat waktu, berpakaian sopan, dan tidak pernah menimbulkan masalah. Semua itu memang aku tampilkan dengan sengaja, semacam topeng yang kususun rapi. Karena ada bagian lain dari diriku yang tak pernah mereka tahu.

Jakarta Undercover

By : Analconda13 Di kota ini, malam selalu punya dua wajah: satu berkilau dan satu lagi penuh bayangan. Dari jalanan protokol yang dihiasi lampu neon, hingga gang sempit di belakang ruko-ruko tua, denyut kehidupan malam tak pernah padam.

Hukuman Les Privat

By : Analconda13 Sore itu udara terasa lebih panas dari biasanya. Aku duduk di meja belajar sambil menunduk dan menatap buku matematika yang terbuka di depanku. Angka-angka itu seperti musuh yang nggak habis-habisnya, melompat-lompat di halaman seperti menertawakanku. Setiap kali aku mencoba mengerjakan soal, rasanya kepala ini makin berat dan mata ini seakan menolak untuk fokus. Aku menghela napas panjang lalu tanpa sadar tanganku mencoret-coret samping halaman, membuat garis-garis acak yang bahkan nggak ada hubungannya dengan matematika.

Pengakuan Cici Pik

By : Analconda13 Namaku Marcelline Huang . Umurku sudah dua puluh enam tahun. Orang-orang di lingkaran sosialku biasa memanggilku Cici PIK. Julukan itu bukan tanpa alasan: aku memang lahir dan besar di Pantai Indah Kapuk. Sebuah komplek perumahan yang lebih mirip etalase gaya hidup daripada tempat tinggal.  Jalanannya lebar dan sepi tapi tiap rumah berusaha saling pamer: lingkungan asri, lampu taman yang menyala sepanjang malam meski jarang ada tamu, garasi penuh mobil impor yang jarang keluar karena lebih sering dipajang daripada dipakai. Rumahku sendiri bercat putih dengan balkon kaca menghadap jalan, sekadar dekorasi tambahan biar tetangga tahu kalau keluarga Huang masih mampu ikut tren arsitektur.

AAV Amoy Adult Video

By : Analconda13 Malam itu hujan rintik sehingga aspal basah berkilau memantulkan cahaya lampu jalan. Aku menerima pesan dari Aldo dan seketika dadaku berdebar. "Datang ke hotel jam delapan. Aku sudah siapkan semuanya. Jangan telat. Namanya membuatku waspada tapi sekaligus penasaran karena Aldo adalah anak tunggal seorang pejabat tinggi yang memiliki koneksi hampir ke semua lini. Sejak remaja ia sudah terkenal nakal karena sering ikut balapan liar dan pesta yang berakhir kacau. Beberapa kali ia hampir tersangkut kasus kriminal namun setiap kali namanya muncul di berita, esoknya ia selalu hilang sehingga semua orang tahu alasannya. Kekuasaan keluarganya terlalu besar untuk diganggu.

Amoy Diatas Dongkrak 2

Sebulan setelah kejadian di bengkel itu, aku lagi duduk di mejaku di kantor, menyelesaikan beberapa laporan terakhir. Jam menunjukkan pukul 4 sore, sebentar lagi kantor akan pulang. Aku masih mengenakan seragam blazer warna merah yang pendek dan pas di badan, padanan rok hitam rapi yang jadi seragam rutin di bank swasta tempatku bekerja. Rambutku sudah rapi tapi masih terasa agak lembap karena tadi baru saja cuci muka di toilet kantor. Tiba-tiba ponselku bergetar. Pesan dari Pak Darto muncul di layar.

Amoy Diatas Dongkrak

By : Analconda13 Sore itu Jakarta terasa padat dan panas. Jalanan penuh kendaraan, klakson bersahut-sahutan, dan aroma aspal bercampur debu menempel di udara. Aku duduk di balik kemudi mobilku, membiarkan AC bekerja keras sambil sesekali melirik wajahku di kaca spion sekadar memastikan semuanya tetap rapi.

Chindo Seksi Jadi Rebutan 6

"Halo mama sayang…” suara suamiku terdengar lembut dari ambang pintu kamar, namun cukup untuk membuatku tersentak. Mataku langsung membesar, menatap ke arahnya dengan campuran kaget dan gugup. Di sana, ia berdiri sambil tersenyum tipis, namun sorot matanya jelas penuh rasa ingin tahu. Jantungku berdegup kencang, seperti hendak meloncat keluar dari dada. Bibirku terbuka sedikit, tapi tak ada kata yang keluar. Lidahku kelu, tenggorokanku kering, seolah seluruh kemampuan berbicara menguap begitu saja. Otot-ototku terasa lemas, bukan hanya karena terkejut, tapi juga karena aku benar-benar tak siap menghadapi situasi ini. Tubuhku yang telanjang hanya tertutupi satu bantal di bagian depan, membuat kulitku serasa terbakar oleh tatapannya. Suamiku terdiam sesaat di ambang pintu, matanya menelusuri tubuhku dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ekspresinya berubah—dari senyum santai menjadi melongo tak percaya. Aku bisa melihat betapa ia benar-benar kaget, seakan mencoba memahami pemandan...

Chindo Seksi Jadi Rebutan 5

Menjelang pukul empat sore barulah Pak Kardjono dan kawan-kawannya menghentikan “pekerjaan” mereka terhadapku. Lebih dari empat jam aku dibuat kelojotan, berkali-kali tubuhku diguncang gelombang orgasme sampai rasanya lututku lemas tak sanggup menopang. Vaginaku terasa panas berdenyut dan nyeri, seolah masih menyimpan jejak dari setiap sentuhan dan hentakan yang mereka lakukan. Nafasku tersengal-sengal, kulitku basah oleh keringat bercampur sisa-sisa kenikmatan yang menempel di tubuhku.

Chindo Seksi Jadi Rebutan 4

Perlahan-lahan orgasmeku yang ketiga mereda. Kuli-kuli itu memberikan kesempatan kepadaku untuk beristirahat sejenak. Penis Pak Kardjono masih didalam vaginaku dengan kondisi masih sangat tegang sedangkan penis Jupri sudah terlepas dari mulutku. Sebuah jari yang tadi ada di di dalam anusku perlahan-lahan mulai ditarik keluar. Gesekan antara jari dan dinding anus sangat terasa hingga membuatku sedikit mendesah.

Chindo Seksi Jadi Rebutan 3

Setelah itu, Nyoto berhenti menciumi tengkukku dan aku mulai sadar dengan keadaan sekitarku. Betapa malunya aku melihat payudaraku terpampang jelas tanpa ada yang menutupi. Suamiku pun memanggil-manggil aku namun aku lupa untuk menjawabnya. Kasiman dan santo bengong melihat keadaanku yang sangat mengoda kaum lelaki. Cepat-cepat aku berusaha menutupi kembali payudaraku dengan tangan kiri dan berusaha menjawab panggilan suamiku. Aku beralasan sedikit ketiduran karena lelah. Akhirnya suamiku menyudahi pembicaraannya dan menyuruhku untuk istirahat.

Chindo Seksi Jadi Rebutan 2

"Eh.. ma besok kan hari minggu. Tukang-tukang itu pasti libur. Ucap suamiku sambil tersenyum licik matanya menatapku dari ujung kaki sampai kepala. "Berarti sampai besok pun mama harus telanjang terus lo kecuali kalau papa suruh pakai baju. suaranya terdengar seperti tantangan yang sudah ia rencanakan matang-matang Aku menelan ludah merasakan jantungku berdegup sedikit lebih cepat. Ada rasa malu yang langsung merayap di pipi tapi entah kenapa bibirku justru tersenyum tipis "Oke… jawabku pelan tapi tegas menyetujui usulannya sambil menatapnya balik mencoba menyembunyikan rasa berdebar di dadaku

Chindo Seksi Jadi Rebutan

Namaku Elvina Suryadi, tinggi 165 cm dan berat 57 kg. Teman-temanku bilang, tubuhku sangat seksi dengan postur yang ideal dan wajah yang sangat cantik. Aku adalah wanita tionghoa dengan kulit kuning bersih dan halus, hasil dari perawatan yang rajin kulakukan sejak remaja. Rambutku hitam lurus sebahu, mataku sedikit sipit namun tajam, dan bentuk wajahku sering dibilang oriental banget.  Sejak menginjak dewasa, aku menjadi pusat perhatian banyak lelaki. Banyak di antara mereka yang berusaha mendekat, ingin menjadi pacarku. Sebagai wanita, tentu saja aku sangat senang sekali dengan semua perhatian itu, apalagi aku tahu, pesona perempuan tionghoa sepertiku sering membuat lelaki penasaran.

Sui Ling Gadis Pulau Kecil 3

Aku buru-buru merogoh tas untuk mencari sesuatu yang bisa kupakai untuk menutupi noda itu. Tidak ada. Bahkan jaket tipis yang biasanya kugantungkan di bahu, hari ini entah kenapa tertinggal di kos. Aku berdiri di depan cermin lebih lama dari yang seharusnya. Rok ini benar-benar tipis. Jika aku berjalan di bawah cahaya lampu pameran nanti, noda itu akan terlihat jelas dan bukan hanya noda tapi juga bentuk dari apa yang menempel di balik kainnya.

Sui Ling Gadis Pulau Kecil 2

Sudah hampir seminggu ini rutinitasku berubah total. Sejak pameran produk baru dimulai aku selalu berangkat kerja siang hari. Pameran itu sendiri baru dibuka menjelang sore dan berlangsung sampai malam. Tapi justru siangnya yang menjadi waktu paling menegangkan karena ada sesuatu yang tidak diketahui siapa pun kecuali aku dan Pak Jarwo.

Ketika Pintu Dikunci Dari Dalam

Halo namaku Cyntia. Aku perempuan Tionghoa asal Medan. Saat ini usiaku 23 tahun dan tinggiku sekitar 160 cm. Aku ingin menceritakan pengalaman yang sampai sekarang masih sulit aku percaya… karena semuanya terjadi begitu saja, tanpa rencana, dan dengan orang-orang yang bahkan tak terlalu aku kenal.

Perselingkuhan Yang Harus Dibayar Mahal

By : Juned29 Sudah hampir dua tahun aku menikah dengan Rani. Rasanya waktu berjalan cepat. Dulu kami masih pacaran saat sama-sama kuliah di kota, dan sekarang dia sudah jadi istriku. Dari awal kami memang sudah saling kenal cukup lama. Rani bukan perempuan sembarangan. Dia termasuk mahasiswi yang paling cantik di kampus. Kulitnya putih bersih, rambutnya selalu terawat, panjang sebahu, dan senyumnya gampang bikin laki-laki salah tingkah. Banyak cowok yang ngejar dia waktu itu. Aku sendiri juga sempat ragu dia bakal pilih aku. Tapi entah bagaimana, dia nerima aku dan kami akhirnya pacaran. Bertahun-tahun bersama, sampai akhirnya nikah setelah lulus.

Sui Ling Gadis Pulau Kecil

By : Analconda13 Namaku Celine. Atau setidaknya, itulah nama yang tertera di kartu identitas kampus dan seragam kerja. Tapi di rumah, di kampung halaman yang jauh disana, orang-orang biasa memanggilku 水玲 ( Sui Líng ) Nama itu pemberian Ahma—nenek dari pihak mama, yang percaya nama itu akan membawaku jadi seorang gadis anggun, lembut, sopan, dan penuh keberuntungan.