Angsa Putih

Rapat Kerja ini diikuti para manajer yang ada di Kantor Pusat maupun kantor perwakilan. Selain para manajer dan pimpinan, masingmasing kantor perwakilan boleh menyertakan seorang staf administrasi sebagai penghubung peserta dengan panitia dan juga sekaligus membantu panitia menyiapkan berbagai peralatan yang diperlukan peserta Raker.

Langit terlihat semakin gelap, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan deras. agus baru saja keluar dari dalam hutan dan mempercepat langkah kakinya karena hujan terasa semakin deras membasahi tubuhnya. Wajahnya terlihat agak pucat karena sudah beberapa hari ini ia tidur didalam hutan dan makan seadanya.

Pekerjaanku yang sekarang memang cukup menyenangkan dan memberiku banyak pengalaman baru. Beberapa bulan lalu aku dapet tugas ke luar daerah. Tepatnya didaerah pinggiran sebuah kota besar yang udaranya masih terasa segar. Untuk mengherma biaya selama aku tinggal dan bekerja disana maka kutelepon keponakanku yg kuliah didaerah tersebut. Dan Mujurnya ia bersedia menampungku untuk beberapa hari selama berada disana.

Aku adalah seorang pria lajang yang berusia 25 tahun dan baru saja selesai kontrakku dengan salah satu perusahaan pelayaran luar negeri. Sekarang statusku adalah seroang pengangguran sebab Aku tidak punya rencana untuk kembali berlayar setelah 2 tahun lamanya. Semua yang Aku ceritakan dibawah ini adalah nyata. Memang cerita ini terlalu bertele-tele bila dibandingkan dengan cerita-cerita yang pernah Aku baca sebelumnya namun inilah cerita yang ingin kuceritakan bagi pembaca juga penggemar cerita dewasa.

Panggil saja namaku Yudha, usiaku sekarang 30 tahun, disini saya akan menceritakan kisah sex perselingkuhanku dengan seorang wanita, dan ini pengalaman nyata dari kisah hidupku. Kisah ini berawal setelah pesta pernikahanku yang berlangsung di sebuah hotel berbintang di sebuah kota dengan istriku yang bernama Yanti. Ketika itu pesta pernikahan kami berlangsung sangat meriah sekali.

  Jaka terus berjalan tanpa arah tujuan sambil menelusuri hutan lebat dan setelah melewati beberapa buah desa lalu tibalah dia disebuah kota kecil yang cukup ramai penduduknya. Pemuda yang jarang melihat keramaian itu pun terlihat celingak celinguk seperti sedang kebingungan sambil mengamati sekelilingnya.

Kali ini Aku dan tiga gadis belia berada diruangan keluarga yang cukup luas sambil bercumbu mesra. “Cuppp…. Cupp Cuppp”aku sedang asik menciumi Jenny, mereka bertiga masih berpakaian lengkap duduk dihadapanku, sedangkan aku bersujud dibawah kaki mereka. Jenny menggelinjang dan merintih lirih ketika ciumanku semakin turun kebawah dan mengendus-ngendus juga mengigit-gigit kecil bagian dadanya ang masih rapi terbungkus seragam sekolahnya, lidahku menyelinap liar dari sela-sela seragam sekolah Jenny.

By : Kucing Rumah Pada suatu masa hiduplah seorang pemuda bernama agus. Dijaman itu semuanya masih terlihat sederhana dan sebagian besar orang mengandalkan hidupnya dengan cara bercocok tanam. Saat itu masih terdapat banyak sekali kerajaan dan sebagian besar hidup berdampingan dengan rukun dan saling menghormati wilayah kekuasaan masing masing.

Aku adalah seorang mahasiswa di suatu perguruan tinggi swasta yang cukup terkenal. Teman temanku bilang otakku lumayan cerdas sehingga mereka sering meminta bantuanku jika ada tugas kuliah yang dirasa sulit. Dan enaknya mereka sering memberiku sejumlah uang jika mau mengerjakan tugas kuliah mereka.

Sudah sejak kecil Marisa bercita cita ingin menjadi seorang guru. Setelah menyelesaikan pendidikannya akhirnya ia pun berhasil mewujudkan keinginannya. Saat itu ia ditugaskan untuk mengajar disebuah sekolah yang berada dipinggiran kota yang letaknya sangat jauh dari tempat tinggalnya.

Perkenalkan Namaku Dhani Anwar dan aku bekerja sebagai sopir sekaligus tukang kebun dikeluarga yang tergolong kaya raya. Tugasku memang tergolong mudah yaitu hanya mengantar putri tunggal mereka yang bernama Clara ke sekolah. Clara ini memiliki wajah yang lumayan cantik dan agak nakal serta sedikit genit namun dibalik itu semua sikapnya terkesan galak terutama pada diriku.

Sebenarnya kisah ini sudah cukup lama berlalu namun setiap kali aku mengingatnya maka diriku akan merasa sangat bergairah. kisah pahit ini terjadi sewaktu aku masih berumur 16 tahun. Saat itu aku masih duduk dibangku smu dan masih belum merasakan yang namanya percintaan. Kata temanku wajahku itu lumayam cantik hingga banyak laki laki yang ingin mendekatiku. Namun karena ayahku melarangku untuk berpacaran selama masih sekolah membuatku harus menolak semua pernyataan cinta yang ada. Selama disekolah penampilanku biasa saja namun saat diluar aku memang sering berpenampilan modis sehingga sering menjadi pusat perhatian. Kulitku memang terlihat putih dan mulus dengan rambut panjang dicat agak kecoklatan. Dengan tinggi badanku yang 160 cm membuatku nampak biasa saja tapi temanku sering mememuji kecantikanku. aku dibesarkan dalam lingkungan yang baik dimana aku belum mengerti soal seks, sampai suatu ketika peristiwa itu terjadi pada diriku ketika aku baru saja pulang sekolah.  Sebenarnya aku

By : Kucing Rumah Dahulu kala disebuah desa terpencil dikaki sebuah gunung tinggalah seorang pemuda berusia 16 tahun bernama Jaka. Perawakannya lebih besar dari anak anak seusianya, dikarenakan Jaka termasuk orang yang doyan makan dan terbilang rakus, sehingga badannya menjadi tinggi besar, berbeda dengan adik laki lakinya yang baru berusia 10 tahun yang bernama Japra. Tubuhnya kecil, kurus dan kerempeng seperti kekurangan makan mungkin ini disebabkan karena jatah makannya sering direbut paksa oleh Jaka.

Kisahku yang satu ini adalah lanjutan dari kisahku yang berjudul ‘Kenangan Bersama Sopirku’ jadi kejadiannya sudah cukup lama, waktu aku masih kelas tiga SMU, umurku juga masih 17 tahun ketika itu. Sejak aku menyerahkan tubuhku pada Tohir, sopirku, dia sering memintaku melakukannya lagi setiap kali ada kesempatan, bahkan terkadang aku dipaksanya melayani nafsunya yang besar itu.

Kisah ini terjadi ketika aku masih duduk dibangku SMU, ketika umurku masih 17 tahun. Seingatku waktu itu rambutku masih sepanjang sedada dan hitam (sekarang sebahu lebih dan sedikit merah). Di SMU aku termasuk sebagai anak yang menjadi incaran para cowok.

Beberapa minggu kemudian Pras kembali menawarkan jasanya pada berbagia forum dewasa dan mendapat sambutan yang cukup antusias dari para anggotanya. Sepertinya semakin lama nama Pras semakin terkenal dikalangan para pecinta esek esek karena jasanya yang kerap menawarkan sebuah permainan unik untuk mewujudkan fantasi seks para pelanggannya.

Sejak dulu aku memang sudah memiliki gairah seksual yang tidak wajar sehingga aku terjerumus dalam pergaulan bebas bersama teman teman kuliahku. Bagiku semua itu menyenangkan sekaligus memuaskan semua dahaga seksualku dengan bergonta ganti pasangan. Saat itu aku aku ada kegiatan membantu program kerja temanku.

Sebagai seorang pelajar tentu saja tugas utamanya adalah belajar untuk menggapai prestasi sebaik mungkin. Namun demikian bukan berarti mengesampingkan hal lainnya karena hidup ini memang harus seimbang. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah menjaga kesehatan karena dengan tubuh yang sehat kita dapat beraktivitas dengan penuh semangat. Sebenarnya prestasiku disekolah terbilang cukup baik namun terkadang aku terlalu jenuh jika terus mengisi hariku dengan belajar.

Sejak dulu keluargaku memang terbilang cukup harmonis karena jarang sekali ada pertengkaran didalam rumah. Keluargaku terdiri dari kedua orangtuaku, seorang adik perempuan dan tentu saja diriku sendiri. Kini aku sudah lulus kuliah dan bekerja disebuah perusahaan retail yang cukup besar dan berstatus masih single.

Belakangan ini penggunaan media social memang semakin marak saja dan membuat para penggunanya menjadi kecanduan. Bahkan tak jarang orang melakukan berbagai hal unik dan aneh agar bisa cepat meraih kepopuleran didunia maya. Sebagian dari mereka memang hanya ingin sekedar terkenal saja dan sebagian lagi melakukannya karena tergiur dengan kepentingan ekonominya. Diantara mereka ada seorang gadis belia yang cukup cantik bernama Natasya dan ia termasuk sangat aktif mengelola akun medsosnya hingga memiliki banyak pengikut disana. Wajahnya yang cantik begitu memikat para laki laki hingga selalu menantikan semua postinganya dimedsos karena gadis itu memang sering memposting foto dirinya yang kerap berpenampilan seksi.  Suatu hari ia mendapat sebuah tawaran dalam kotak pesannya dan setelah dibahas lebih lanjut ternyata ada seseorang yang memintanya untuk mempromosikan produk miliknya. Karena tegiur bayaran yang cukup lumayan maka Natasya pun menyanggupi untuk mempromosikan barang milik orang ts

Sampai saat ini sebenarnya aku sedikit bingung bagaimana memulai ceritanya. Tetapi perlu anda ketahui bahwa yang aku ceritakan ini benar-benar terjadi pada diriku. Saat itu aku berusia 28 tahun dan belum lama menikah dengan seorang laki laki yang tak lain adalah atasanku dikantor.

Usia tua memang tidak bisa dihindari namun kita harus bisa menjaga kesehatan selagi muda agar tubuh tetap bisa sehat nantinya. Kata tetanggaku kesehatan merupakan salah satu harta yang paling berharga sehingga kita harus menjaganya dengan baik agar tak menyesal dikemudian hari.

Semenjak memasuki sekolah smu aku memang aktif mengikuti berbagai kegiatan disekolah. Aku memang tergolong cewek yang aktif dan ceria sehingga memiliki banyak sekali teman dilingkungan sekolah. Dari semua kegiatan yang kuikuti disekolah ada satu kegiatan yang paling kusuka yaitu kegiatan cheers sehingga aku selalu rutin berlatih bersama teman temanku setiap pulang sekolah. Namaku Nesya dan usiaku 17 tahun dengan tinggi sekitar 168 cm dan berat 50 kg. Kulitku putih dan Rambutku panjang sebahu serta ukuran dada 36B. Dalam keluargaku, semua wanitanya rata-rata berbadan seperti aku, sehingga tidak seperti gadis-gadis lain yang mendambakan tubuh yang indah sampai rela berdiet ketat. Di keluarga kami justru makan apapun tetap segini-segini saja. Suatu sore dalam perjalanan pulang sehabis latihan cheers di sekolah, aku disuruh ayah mengantarkan surat-surat penting ke rumah temannya yang biasa dipanggil Om Johny. Kebetulan rumahnya memang melewati rumah kami karena letaknya di kompleks yang sa

Cerita ini bermula pada saat aku lagi kuliah di salah satu Perguruan tinggi swasta disebuah kota besar. Ceritanya saat itu aku lagi putus dengan pacarku dan memang dia tidak tahu diri, sudah dicintai malah bertingkah akhirnya dari cerita cintaku cuma berumur 8 bulan saja.

Tak terasa sudah hampir 5 tahun lamanya aku menjalani kehidupan berumah tangga dan awalnya memang terasa begitu indah. Kata orang aku cukup beruntung karena memiliki seorang suami yang cukup mapan dalam masalah ekonomi. Bagaimana tidak karena ia adalah seorang pengusaha yang sukses dan memiliki banyak bisnis diluar sana. Ternyata memiliki banyak kekayaan tak menjamin kebahagiaan seseorang buktinya kehidupan rumah tanggaku selalu diwarnai oleh pertengkaran yang membuatku menderita. Apalagi belakangan ini aku mendengar cerita kalau suamiku ada hubungan gelap dengan seorang sekertarisnya dikantor. Sebagai seorang pengusaha sukses tentu banyak wanita yang ingin mendekatinya termasuk para karyawan wanita yang bersikap genit padanya.Tanpa mencek lebih lanjut kebenarannya, aku langsung mempercayai cerita tersebut. Yang terbayangkan saat itu cuma nasib dua anakku yang masih kecil hingga aku terus bertahan dalam masalah ini. Secara fisik, sebetulnya aku masih menawan karena rajin melakuakn pera

Seperti biasanya setiap pagi, aku selalu sibuk mengurus berbagai tanaman yang ada didepan pekarangan rumah majikanku.Tak terasa sudah hampir empat tahun aku bekerja sebagai tukang kebun disebuah keluarga kaya. Walaupun penghasilannya tidak sebarapa namun pekerjaanku terbilang cukup santai dan cocok dengan sifatku yang agak pemalas. Majikanku merupakan seorang pengusaha yang memiliki seorang anak gadis yang wajahnya cantik jelita.

Sejak masih muda aku memang sangat suka mempelajari berbagai macam ketrampilan. Mulai dari belajar memperbaiki sepada motor sampai keahlian bercocok tanam. Namun ada satu hal yang paling berkesan pada diriku yaitu keahlianku dalam belajar hipnotis. Keahlian ini aku pelajari saat masih kuliah dulu dari seorang pesulap jalanan yang sering main kekampusku.Sudah lama aku tak menggunakannya namun belakangan ini aku mulai berminat untuk melatihnya lagi.

Nama aku Lyla, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta dikota besar. Saat ini aku mahasiswi semester 4 dengan status ‘sold out’. Berada dikota perantauan membuatku harus tinggal di kost. Sebuah kosan yang menurutku nyaman karena halaman luas, parkir dibawah atap dan bebas jam malam, dan ada lagi point utamanya, yaitu kosan disini itu adalah kosan campur laki-laki dan perempuan. Jadi laki-laki dan perempuan bisa bebas keluar masuk area kost. Mayoritas yang kost disini sebenarnya adalah karyawan/ti. Ada yang karyawan perusahaan swasta, ada yang bisnis online dari kost, bahkan ada juga yang masih mahasiswa/i sepertiku tapi tidak banyak, hanya beberapa saja dari seluruh penghuni kosan.

Bagi sebagian besar pelajar sekolah kegiatan PKL memang sangat bermanfaat, karena memberikan pengalaman kerja secara langsung dan memenuhi hal hal yang belum terpenuhi disekolah agar standard kompetensi lulusan dapat tercapai. Sebagai seorang siswi SMK yang akan mengikuti kegiatan PKL disekolahnya maka Sella pun mulai terlihat sibuk mencari tempat usaha yang mau menerimanya sebagai siswa PKL disana. Wilayah tempat tinggalnya memang berada disebuah pinggiran kota dan dekat dengan sebuah komplek pergudangan yang sering digunakan untuk menyokong kegiatan industry disana.

Semenjak kuliah aku memang memiliki banyak teman wanita karena pada dasarnya aku memang cukup pandai bergaul. Suatu hari aku diajak pergi fitness oleh salah satu teman kosanku yang bernama Dinda. Menurutku ia merupakan wanita yang cukup bahenol karena rajin merawat tubuhnya dengan berolah raga.

Banyak cara untuk mendapatkan pengetahuan dan salah satunya dengan belajar disekolah. Namun rupanya ada sebuah metode lain untuk menempun pendidikan yaitu dengan cara Home schooling yang merupakan program pembelajaran secara private di rumah. Sehingga murid tidak perlu keluar rumah seperti sekolah pada umumnya karena terkendala suatu hal. Perkenalkan namaku Sherly dan berusia 24 tahun.