Langsung ke konten utama

Perawat Cantik Doyan Di Gang Bang



Usia tua memang tidak bisa dihindari namun kita harus bisa menjaga kesehatan selagi muda agar tubuh tetap bisa sehat nantinya. Kata tetanggaku kesehatan merupakan salah satu harta yang paling berharga sehingga kita harus menjaganya dengan baik agar tak menyesal dikemudian hari.
Aku adalah seorang anak yang dilahirkan dari keluarga yang cukup berada di mana ayahku memiliki sebuah usaha transportasi yang lumayan besar. Ayah dan ibuku selalu sibuk dengan urusan pekerjaan dan kegiatan mereka masing masing sehingga aku lebih banyak tinggal dirumah tanpa kehadiran mereka. hal ini membuatku haus akan kasih sayang orangtua dan mulai terjerumus dalam pergaulan yang kurang baik. Aku seorang pemuda yang sebentar lagi akan lulus kuliah dan sedang mencari jati diri sehingga sering mencoba berbagai hal baru diluar sana.

Karena kakekku sedang sakit maka kedua orangtuaku mempekerjakan seorang perawat pribadi untuk merawat segala keperluannya dirumah. Perawat yang merawat kakekku sudah beberapa kali berganti orang dan sepertinya mereka merasa tidak tahan ketika merawatnya karena pada dasarnya kakekku memang agak bawel dan sering memarahi perawat yang menjaganya. Namun belakangan ini ada seorang perawat baru dirumahku yang usianya masih cukup muda dan yang paling penting wajahnya lumayan cantik dan imut.

Biasa aku memanggilnya dengan sebutan Vivin karena usianya hanya berbeda beberapa tahun saja dariku. Semenjak kehadirannya beberapa waktu yang lalu membuatku semakin betah berada dirumah bahkan aku sering menolak ajakan main teman temanku diluar sana. 


Karena penasaran dengan kemolekan tubuhnya maka aku sering mengintipnya ketika ia sedang mandi didalam kamar mandi melalui lubang ventilasi yang ada diatas pintu. Jujur saja aku memang belum pernah melihat perawat secantik dan seimut dirinya sehingga aku sering kali menggodanya ketika sedang dirumah. Pernah suatu kali aku menaruh obat tidur pada minumannya agar aku bisa mencicipi tubuhnya namun sialnya air minum yang kusediakan itu malah dibuang oleh ibuku.

Pada waktu itu ketika sedang liburan kuliah, kawan kawanku berencana main kerumahku karena merasa penasaran dengan ucapanku yang mengatakan bahwa ada perawat cantik dan imut dirumahku. Seperti biasanya kedua orangtuaku pergi keluar dan sibuk dengan urusannya masing masing.

Adi, Dadang, Ipul dan Aponk main ke rumahku untuk melihat perawat cantik yang kuceritakan pada mereka. Saat itu kami sepakat untuk menonton sebuah film porno yang dibawa oleh temanku didalam kamar. Aponk membawa beberapa film porno yang baru saja didapatnya dari sebuah situs film dewasa dan kami pun serius menontonnya. Tanpa diduga diam diam Vivin mengintip kami berlima yang sedang menonton didalam kamar dari celah pintu yang tak tertutup rapat.

Seingatku pada saat itu usia Vivin baru sekitar 20 tahun dan belum menikah sehingga sering merasa penasaran dengan hal hal yang berbau seks. Vivin mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup rapat dan tidak ketahuan oleh keempat temanku.

“Maaf yah, gue mau ke belakang dulu bentar..
“Ya.. ya.. tapi tolong ditutup pintunya yah. jawab keempat temanku.
“Ya, nanti kututup rapat. jawabku.

Aku keluar kamarku dan mendapati Vivin di samping pintuku dengan nafas yang tersengal-sengal.

“Hmm.. hmm, Mas Ton. Vivin menegurku seraya membetulkan posisi berdirinya.
“Ada apa kamu ngintip-ngintip dibalik pintu ? tanyaku keheranan.
“ohh maaf mas tadi aku gak sengaja liat koq. ujarnya

Hatiku berbicara bahwa ini kesempatan untuk dapat melakukan segala hal yang tadi kutonton tadi. Perlahan-lahan kukunci kamarku dari luar kamar dan aku berpura-pura marah terhadap Vivin.

“Mbak, apa-apaan sih ngintip-ngintip segala.”
“Hmm.. hmm. Tadi aku disuruh kakek untuk kasih minum untuk teman-teman Mas Tonny. jawabnya.
“Nanti aku bilangin ibu loh, kalo Vivin ngintipin aku. Ancamku.

sembari aku pergi turun ke bawah dan untungnya kamarku berada di lantai atas.

Vivin mengikutiku ke bawah, sesampainya di bawah,

“Vivin, kamu ngintipin saya dan teman-teman itu maksudnya apa?” tanyaku.
“Mbak, ingin kasih minum teman-teman Mas Tonny.”
“Kok kamu nggak membawa minuman ke atas. tanyaku dan memang Vivin ke atas tanpa membawa minuman.
“Hmm.. Hmm..” ucap Vivin mencari alasan yang lain.

Dengan kebingungan Vivin mencari alasan yang lain dan tidak disadari olehnya, aku melihat dan membayangkan bentuk tubuh dan payudara Vivin yang ranum dan seksi sekali. Dan aku memberanikan diri untuk melakukan permainan yang telah kutonton tadi.

“Sini vin.. aku mau bicara.
“Lebih dekat lagi. Lebih dekat lagi dong.. pintaku

Vivin mengikuti perintahku dan dirinya sudah dekat sekali denganku, terasa payudaranya yang ranum telah menyentuh dadaku yang naik turun oleh deruan nafsu.

“kamu kan udah nonton tadi. Pasti kamu kepengen coba kan.. ujarku
“coba apaan mas? tanyanya

“ahhh gak usah pura pura deh. aku tahu koq kalau kamu lagi sange gara gara nonton film tadi.. sekarang kamu jongkok vin. ujarku

Kemudian Aku menarik sebuah kursi dan duduk di bangku meja makan sehingga Vivin berada di selangkanganku.

“Mas Tonny mau apa. tanyanya.
“aku mau diapain mas ? tanyanya, ketika aku memegang bahunya untuk didekatkan ke selangkanganku.
“Udah, jangan banyak tanya. jawabku sembari aku melingkari kakiku ke pinggulnya yang seksi.
“Jangan Mas.. jangan Mas Tonny. pintanya untuk menghentikanku membuka kancing baju perawatnya.
“Jangan Mas Ton, jangan.. jangan..” tolaknya tanpa menampik tanganku yang membuka satu persatu kancing bajunya. 


Sudah tiga kancing kubuka dan aku melihat bukit kembar di hadapanku, putih mulus dan mancung terbungkus oleh BH yang berenda. Tanpa kuberi kesempatan lagi untuk mengelak lalu kusingkap BH nya kearah atas sambil kupegang payudara Vivin dengan kedua tanganku dan kupermainkan puting susunya yang berwarna coklat muda dan kemerah-merahan.

“Jangan.. jangaan Mas Tonny.
“Akh.. akh.. jangaan, jangan Mas”
“Akh.. akh.. akh”
“enak kan vin diginiin sama aku.. ujarku
“Jangan.. Mas Tonn”

Aku mendengar Vivin mendesah-desah, aku langsung mengulum puting susunya yang belum pernah dipegang dan di kulum oleh seorang pria pun. Aku memasukkan seluruh buah dadanya yang ranum ke dalam mulutku sehingga terasa sesak dan penuh mulutku.

“Okh.. okh.. Mas.. Mas Ton.. tangan ber..” tanpa mendengarkan kelanjutan dari desahan itu kumainkan puting susunya dengan gigiku, kugigit pelan-pelan. “Ohk.. ohk.. ohk..” desahan nafas Vivin semakin tersengal sengal yang menandakan dirinya sudah terangsang.

Kupegang tangan Vivin untuk membuka celana dalamku dan memegang kemaluanku. Tanpa diberi aba-aba, Vivin memegang kemaluanku dan melakukan gerakan mengocok dari ujung kemaluanku sampai pangkal kemaluan.

“Ooh sshhh.. Vinn ouch…
“Teruss.. saayanggg…
“Mass.. Mass.. ouch aku jadi kepengen mas… ujarnya

Mendengar itu lalu aku bangun dari tempat duduk dan kubawa Vivin tiduran di bawah meja makan. Vivin telentang di lantai dengan payudara yang menantang, tanpa kusia-siakan lagi kuberanikan untuk meraba selangkangan Vivin. Aku singkapkan pakaiannya ke atas dan kuraba-raba, aku merasakan bahwa celana dalamnya sudah basah. Tanganku mulai kumasukkan ke dalam CD-nya dan aku merasakan adanya bulu-bulu halus yang basah oleh cairan liang kewanitaannya.

“Vin aku buka yah celananya.” Vivin hanya mengangguk dua kali. Sebelum kubuka terlebih dulu aku mencoba menekan nekan bagian kemaluannya dan ia begitu menikmatinya. Aku mencium bibirnya sambil meremasi lagi buah dadanya yang tidak terlalu besar.

“ayo cepat dibuka mas. pinta Vivin.

Kubuka celananya dan kulempar ke atas kursi makan dan aku melihat kemaluannya yang masih orisinil dan belum terjamah serta bulu-bulu yang teratur rapi. Aku mulai teringat akan film dewasa yang kutonton dan kudekatkan mulutku ke liang kewanitaannya. Perlahan-lahan kumainkan lidahku di sekitar liang kemaluannya. Ada rasa nikmat dan gurih di lidahku dan kuberanikan lidahku untuk memainkan bagian dalam liang kewanitaannya. Kutemukan adanya daging tumbuh seperti kutil di dalam liang kenikmatannya, kumainkan daging itu dengan lidahku.

“Massh.. Mass.. Sshh.. Aku mau kelluaar eeengh... 

Aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan “keluar”, tetapi aku semakin giat memainkan daging tumbuh tersebut, tanpa kusadari ada cairan yang keluar dari liang kewanitaannya yang kurasakan di lidahku, kulihat liang kewanitaan Vivin telah basah dengan campuran air liurku dan cairan liang kewanitaannya. Lalu aku merubah posisiku dengan berlutut dilantai dan kuarahkan batang kemaluanku ke lubang senggamanya, karena sejak tadi kemaluanku sudah begitu tegang hingga terasa mantap sekali. “Slepp.. slepp” Aku merasakan kehangatan luar biasa di kepala kemaluanku dan denyutan dinding kemaluannya terasa begitu nikmat. 

“Mass.. Mass pellann dongg..” Kutekan lagi kemaluanku ke dalam liang kemaluannya. “Sleep.. sleep” dan, “Heck.. heck”, suara Vivin tertahan saat kemaluanku masuk seluruhnya ke dalam liang kewanitaannya.
“Mass.. Mass.. pelaan..” Nafsu birahiku telah sampai ke ubun-ubun dan aku tidak mendengar ucapan Vivin. Maka kupercepat gerakanku. “Heck.. heck.. heck.. tolong.. tollong Mass pelan-pelan sshh.. 
Permainan terlarang dibawah meja makan itu terasa begitu menegangkan hingga memberikan sensasi mendebarkan bagi kami berdua apalagi sesekali kudengar suara kakekku yang meminta diambilkan segelas air. Dengan sedikit panik kupercepat laju genjotan batangku dan ternyata rasanya sangat nikmat sekali. 
Bersamaan dengan itu kurasakan desakan yang hebat dalam kepala kemaluanku yang telah disemprot oleh cairan kewanitaan Vivin. Maka kutekan sekuat-kuatnya kemaluanku untuk masuk seluruhnya ke dalam liang kewanitaan Vivin. Kudekap erat tubuh Vivin sehingga agak tersengal-sengal, tak lama kemudian, “Croot.. croot” spermaku masuk ke dalam liang kewanitaan Vivin.

Setelah Vivin dua kali keluar dan aku sudah keluar, Vivin tergolek lemas di sampingku dengan wajah yang masih dipenuhi nafsu birahi. Aku sadar ia masih ingin disetubuhi olehku namun staminaku benar benar terkuras akibat permainan sesaat itu hingga butuh waktu bagiku untuk kembali menggenjotnya. 

Dalam keadaan lemas aku naik ke dadanya dan aku minta untuk dibersihkan kemaluanku dengan mulutnya. Dengan sigap Vivin menuruti permintaanku. Sisa spermaku disedot oleh Vivin sampai habis ke dalam mulutnya. Kami melakukannya hingga beberapa kali dan Vivin masih kelihatan belum puas juga.

“ayo sekali lagi mass.. aku masih pengen nih ujarnya sambil mengulum batangku.
“hmm kalau gitu. main dikamar saja ya bareng teman temanku biar kamu lebih puas. Ujarku

Tanpa merapikan dirinya lalu kami pun kembali masuk kedalam kamar dengan pakianya yang sudah berantakan.

Teman temanku yang sedang menonton film nampak terkejut ketika aku masuk bersama Vivin.

“daripada Cuma nonton mending langsung praktek aja bro.. ujarku
“wah kebetulan banget nih. kita udah pada sange daritadi malah disodorin ginian hehe.. ujar aponk

Teman temanku pun segera membuka pakaian mereka lalu mengelilingi Vivin yang sudah dalam keadaan terangsang hebat. Tangan tangan mereka seperti saling berebut untuk menjamah tubuhnya yang mulus terutama bagian buah dadanya yang menggiurkan. Aponk melumat bibir perawat itu dengan ganas sementara Adi mencumbui bagian belakang leher dan pundaknya. Ipul dan dadang jongkok dibawah sambil mencumbui sepasang kakinya yang indah.

Ahh…. Vivin melenguh berkali kali karena didera oleh gelombang birahi yang semakin meninggi. Tubuhnya yang mulus menjadi sasaran kebuasan keempat temanku yang sedang sange berat tsb.

Sementara mereka sedang asik bercumbu aku mulai mengelurakan hp untuk merekam kejadian tsb sebagai kenang kenangan.

Pakaian perawat itu kini sudah dilepaskan seluruhnya oleh mereka hingga terlihatlah tubuh vivin yang begitu putih dan mulus. Tubuh vivin lalu digiring keatas ranjang dan dibaringkan telentang, mereka semua naik ketas ranjang sementara Aponk sudah membuka kedua paha gadis itu hingga mengangkang lebar.

Aponk mendorong batangnya sambil menggerakan pinggulnya guna memompa tubuh gadis itu diatas ranjang. Vivin menggeliat keenakan ketika batang temanku keluar masuk dalam kemaluannya, Adi tak mau ketinggalan lalu mengangkangi wajahnya yang imut sambil menyodorkan batangnya.

“ayo disepong sayang… ujarnya

Vivin menurut dan membuka mulutnya hingga batang milik Adi berhasil masuk dalam mulutnya yang mungil. Kalau dilihat lihat sepertinya batang milik temanku memang lebih besar dari punyaku dan tentunya akan dapat memuaskan birahi perawat cantik itu.

Kedua temanku terus menggenjotnya tanpa henti sementara yang lain sibuk meremasi buah dadanya yang bergoyang kesana kemari. Adi dan Aponk sesekali bertukar posisi untuk menikmati mulut dan kemaluannya sampai puas. Tak lama kemudian keduanya pun menumpahkan sperma mereka didalam mulut dan kemaluan perawat cantik tsb.

Setelah keduanya puas lalu digantikan oleh Dadang dan Ipul. Kali ini Vivin diposisikan dalam gaya doggy style diatas ranjang. Tubuh mulusnya nampak begitu menggoda sehingga teman temanku berkali kali mennjilati tubuhnya hingga basah oleh air liur mereka.

Dari arah belakang Dadang memegang kuat pinggang vivin lalu menggenjontnya dengan sekuat tenaga hingga tubuh perawat itu tersentak sentak tak karuan. Ipul yang berada dibagian depan pun tak ketinggalan menggenjot mulutnya dengan sangat cepat hingga vivin gelagapan tak bisa bernafas.

Rupanya jepitan liang kewanitaan Vivin yang masih sempit membuat Dadang tak dapat bertahan lama ketika menggenjotnya. Dalam waktu singkat maka ia pun melolong panjang sambil menyemburkan air maninya didalam liang kemaluan gadis itu. 


Tubuh Vivin ambruk diatas kasur dalam posisi menelungkup dengan pantat yang masih menungging. Sepertinya ia masih belum puas juga dan Ipul pun segera mengambil posisi tempurnya. Dengan setengah berdiri lalu ia menggenjot tubuh Vivin diatas ranjang dengan sekuat tenganya. Kedua tangannya memegangi dan meremasi bongkahan pantat perawat itu dan sesekali menamparnya hingga memerah. Pantat vivin yang sekal dan kenyal begitu menggemaskan hingga ipul terus meremasinya dengan kasar.

Kali ini giliran Vivin yang mencapai orgasmenya lagi, tubuhnya melejang lejang tak karuan dalam keadaan menungging diatas ranjang. Ipul terus menggenjotnya dengan cepat dan kemudian temanku pun mencapai puncak kenikmatannya

“crott crott crett… ouch… enak bener nih cewek sshhh… ujar ipul sambil menyeka keringat diwajahnya

Irama genjotannya semakin menurun dan akhirnya berhenti. Wajahnya terlihat kelelahan dan dipenuhi butiran keringat, ipul menarik keluar batangnya dari sana dan dibarengi dengan keluarnya sperma dari liang kewanitaan Vivin.

Tubuh vivin terlihat lemas tak bertenaga sama sekali. Dalam posisi menelungkup diranjang tubuh mulus nampak begitu menggoda namun kami semua sudah kelelahan dan tak mampu lagi melanjutkan permaianan liar itu. Aku benar benar tak menduga dibalik wajah vivin yang cantik dan imut ternyata memiliki birahi yang luar biasa besarnya. Ia baru merasa puas setelah digarap oleh kami semua dan membuat teman temanku kelelahan. Setelah bersitriraha lalu semua temanku pun pulang kerumahnya masing masing sambil membawa kenangan indah bersama perawat cantik dirumahku.

Setelah seluruh temanku pulang Aku ke kamar Vivin untuk meminta maaf, atas perlakuanku yang telah merenggut keperawanannya.

“Vin, maafin Tonny yah!”
“Nggak apa-apa Mas Tonny, aku juga rela kok”

“Keperawananku lebih baik diambil sama kamu dari pada sama supir tetangga. jawab Vivin. Dengan kerelaannya tersebut maka, kelakuanku makin hari makin manja terhadap perawat tsb. 


Sejak kejadian itu aku sering menyetubuhinya didalam kamarku saat malam hari atau saat kakekku tidur dikursi goyangnya. Hingga suatu saat terjadi, bahwa Vivin mengandung akibat perbuatanku dan aku ingat waktu itu aku baru lulus kuliah. Kedua orangtuku memarahiku karena hubunganku dengan Vivin yang cantik wajahnya dan putih kulitnya. Aku dipisahkan dengan Vivin lalu ia dicarikan suami untuk menjadi bapak dari anakku tersebut tak hanya itu ia juga diberikan sejumlah uanh yang cukup lumayan untuk bekal merawat anaknya. 

Sekarang aku merindukan kebersamaanku dengan Vivin, karena aku belum mendapatkan wanita yang cocok untukku. Itulah kisahku para pembaca, sekarang aku sudah bekerja di perusahaan ayahku sebagai salah satu pimpinan dan aku sedang mencari tahu ke mana Vivin, perawat kakekku dan bagaimana kabarnya anakku disana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4