Langsung ke konten utama

Pendekar Mesum 2

 

Jaka terus berjalan tanpa arah tujuan sambil menelusuri hutan lebat dan setelah melewati beberapa buah desa lalu tibalah dia disebuah kota kecil yang cukup ramai penduduknya. Pemuda yang jarang melihat keramaian itu pun terlihat celingak celinguk seperti sedang kebingungan sambil mengamati sekelilingnya.

Saat itu ia berada disebuah pasar tradisional sehingga banyak sekali pedagang yang berjualan disana dengan menggunakan lapak kayu dan juga gerobak. Berbagai aroma tak sedap dari sisa sayuran yang telah membusuk tanpa sengaja tercium olehnya hingga pemuda mesum itu merasa tidak nyaman.

“sialan bau bener nih pasar !! Tapi kalau dipikir pikir lebih bau badan gua sih soalnya udah hampir seminggu kagak mandi hehe.. kata jaka dalam hatinya. Dalam keadaan kebingungan lalu pemuda berbadan kekar itu berjalan sambil melihat lihat keadaan disana dan sesekali matanya melirik nakal kearah wanita cantik yang banyak berseliweran didekatnya. 

“gak nyangka ternyata dikota ini banyak cewek cantiknya. Kayaknya boleh juga nih kalau untuk sementara gua tinggal disini dulu. Ujar Jaka dalam hati.

Ketika sedang asik berkeliling pasar lalu tercium olehnya aroma dari makanan yang sangat menggoda perutnya. Ia berusaha mencari sumber aroma sedap yang membangkitkan rasa lapar dalam dirinya dan ketika menoleh kekanan maka dilihatnya seorang pedagang soto yang sedang melayani sejumlah pembelinya.

Walaupun tidak memiliki uang namun dengan rasa percaya diri jaka pun segera duduk sambil memesan makanan pada pedagang tua tsb.

“bang !! cepat bikinin gua soto dua mangkok sama nasinya sekalian 3 piring aja. gak pake lama ya !! Ujar jaka

“ohh iya bang. tunggu sebentar ya biar saya siapakan dulu soto tangkarnya. Jawab pedagang tua itu.

Tak lama kemudian pedagang soto itu pun mememberikan makanan yang dipesan oleh jaka dan dengan lahapnya pemuda berbadan kekar itu langsung menyikatnya hingga habis tak bersisa.

“wah soto bikinan lo emang mantap bang !! pantesan aja rame daritadi. Ucap jaka
“iya bang. resepnya warisan turun temurun dari jaman kakek saya dulu. Pokoknya dijamin enak lah. Ujar pedagang tua itu.

Saat itu para pembeli yang datang pun semakin ramai sehingga pedagang soto semakin kewalahan melayani para pembelinya dan rupanya kesempatan ini segera dimanfaatkan oleh jaka untuk meninggalkan tempat tsb tanpa harus membayarnya.

Sambil berlari kecil dan tertawa riang maka ia pun meninggalkan pedagang soto tsb begitu saja. Pemuda bejad itu merasa beruntung karena bisa makan enak tanpa harus membayar sepeser pun. Ia sama sekali tak peduli dengan kerugian yang akan ditanggung pedagang soto tsb karena seperti yang diceritakan sebelumnya kalau jaka memang sangat egois dan selalu mau menang sendiri.

Jaka berjalan menuju kesebuah penginapan sekaligus rumah makan besar yang kebetulan membutuhkan beberapa orang pelayan. Ia berjalan masuk kedalam dan mengamati sekelilingnya juga tamu yang sedang makan disana. Ia kuatir jika ada orang dari perguruannya dulu yang melihatnya dan pasti akan menangkap dan menghajarnya habis habisan.

Rumah makan itu memang cukup terkenal selain tempatnya yang luas dan masakannya pun terkenal enak hingga banyak warga dari desa lain yang makan ditempat tersebut. Guna membiayai hidupnya Jaka terpaksa melamar kerja menjadi seorang pelayan di sebuah warung makan sekaligus berlatih memperdalam jurus pukulan anginnya.

“Bu denger denger disini lagi butuh pelayan ya? Tanya Jaka kepada wanita paruh baya pemilik tempat tsb.
“hmm iya sih tapi gimana ya… ujar wanita itu sambil mengamati tampang jaka yang agak urakan.
“tampang saya emang kelihatan jahat bu tapi sebenarnya hati saya baik koq. kalau kata pepatah jangan melihat kacang dari kulit luarnya saja. Ucap jaka yang berusaha sok menasehati. 

Awalnya wanita tsb tidak mau menerima Jaka karena mukanya yang tampang kriminal dan terkesan jahat namun Jaka yang pandai berbicara akhirnya berhasil meyakinkan wanita tsb bahwa dia bukan orang jahat hingga menerimanya menjadi pelayan ditempat tsb.

Suatu hari Jaka terlibat perkelahian dengan sesama pelayan ditempat tsb. Sebagai orang baru Jaka memang kerap dikerjai oleh para pelayan lama ditempat tsb untuk sekedar disuruh suruh oleh mereka hingga membuatnya sedikit kesal.

Malam hari saat Jaka sedang membersihkan meja dan kursi kayu, datanglah 5 orang pelayan yang sejak awal memang tidak menyukainya. Mereka ingin sekali memberi pelajaran pada jaka yang sering berprilaku menjilat pada majikan mereka agar dapat diberi upah lebih banyak.

“woi njing!! Kalau jadi pelayan baru jangan songong luh !! kata salah satu dari mereka.
“Loh memangnya gua salah apa bang ? Tanya Jaka
“Denger ya !! Lo itu suka cari muka dan tidak menghargai kita sebagai orang lama disini !! kata pelayan yang agak tua.
“lah suka suka gua donk. Kalau iri bilang aja bos.. ledek jaka
“ehhh berani lo nantang gua ? gua kepret modyar lu !!! bentak pelayan berkumis tebal itu.

Jaka memang tidak sudi para pelayan itu menjadikannya seperti budak yang selalu disuruh suruh seenaknya.

Salah satu pelayan yang bertubuh tinggi kurus berjalan mendekati Jaka dan mendorong tubuhnya dengan kasar hingga ia mundur beberapa langkah kebelakang. Hal itu membuat Jaka langsung emosi dan melancarkan pukulan telak diperut pelayan kurus tsb hingga ia meringis kesakitan.

“Mampus luh !! jangan coba coba sama gua !! kata Jaka
“aduhh perut gua sakit nih.. cepat hajar dia !! ujar pelayan kurus sambil meringis kesakitan dan memegangi perutnya.

Melihat salah satu temannya dipukul maka para pelayan yang lain segera mengepung dan mengeroyok Jaka. Berbagai pukulan dan tendangan keras menghujani tubuh Jaka secara bertubi tubi namun ia mencoba beratahan sebisanya. Jaka mencoba menangkis dan menghindari serangan serangan brutal tsb lalu pada suatu kesempatan maka ia segera melakukan serangan balik hingga satu persatu pelayan tsb berhasil dihajar hingga jatuh terjungkal.

“jadi cuma segitu kemampuan lo semua !! lo belum tau siapa gua ya !! ucap jaka sambil menepuk dadanya

Tiba tiba dari arah belakang seorang pelayan mengakat kursi kayu dan menghantamnya ke punggung Jaka hingga ia tersungkur jatuh kelantai.

“Brakkkk !! Aduh !! pekik Jaka menahan sakit

Karena hantaman yang begitu kerasnya sehingga kursi kayu itu pun patah berantakan akibat benturan hebat ke tubuh Jaka. Beberapa orang pelayan berwajah kesal sambil berdiri menendangi tubuh Jaka yang terkapar dilantai.

“rasain tuh !! makanya jangan sok jagoan lo disini. ujar palayan berbadan gempal.

“Hajar terus biar mampus dia !! kata salah satu dari mereka.

Dalam keterpurukannya lalu Jaka mencoba bangkit lagi dan kembali melawan mereka namun ia kembali terkena pukulan telak diwajahnya hingga terhuyung mundur ke belakang.

“wah bisa gawat kalau kayak gini terus. Gua harus ambil tindakan nih. Kata jaka dalam hatinya.

Beberapa diantara mereka nampak begitu emosi lalu berusaha maju mendekati Jaka sambil membawa sebilah pisau. Jaka segera berdiri dan sedikit mundur kebelakang lalu mengambil posisi kuda kuda dan mencoba mengeluarkan jurus pukulan angin yang sempat dipelajarinya selama ini.

“jurus pukulan angin !! seru jaka sambil mengarahkan salah satu kepalan tinjunya kearah para penyerangnya.

wush wush wush !! sebuah gelombang energi tenaga dalam yang cukup besar keluar dari tinju Jaka dan mengarah kepada lawannya.

“BOOOMMH !! Dan hasilnya sungguh diluar dugaan, ternyata dalam keadaan terdesak seperti itu akhirnya Jaka berhasil mengeluarkan jurus pukulan angin yang selama ini memang sulit dipelajarinya.

Beberapa orang pelayan yang berjalan maju tsb langsung terpelanting ke belakang dan merasa kesakitan akibat terhantam jurus pukulan angin tsb.

“Aduhh pinggang gua bisa patah nih.. ujar salah satu pelayan sambil memegangi pinggangnya.

Merasa diatas angin lalu Jaka tersenyum sombong karena bisa menaklukan mereka dengan jurus pukulan anginnya. Beberapa pelayan yang semula ingin menyerang pun menjadi ciut nyalinya karena melihat hal itu dan lari tunggang langgang menyelamatkan diri mereka.

Sejak saat itu para pelayan lama tak berani lagi bekerja di sana karena takut dihajar oleh Jaka dan karena itu pemilik penginapan akhirnya mengangkat Jaka menjadi kepala keamanan di penginapan tsb. Semenjak Jaka kerja di tempat itu, ia sering menghajar pelanggan mabuk yang membuat onar dirumah makan tsb hingga Jaka semakin terkenal karena kehebatan ilmu silatnya.

Suatu hari ketika sedang berjaga didepan penginapan tiba tiba Jaka melihat sepasang kekasih masuk kedalam dan menemui pemiliknya. Ternyata mereka adalah pasangan kekasih yang akan merayakan pernikahan mereka dirumah makan besar tsb. Keduanya memang berasal dari keluarga yang berkecukupan sehingga ingin merayakannya secara besar besaran disana. Sifat mata keranjang dan otak mesum Jaka memang tak pernah hilang karena itu secara diam diam Ia sering mencuri pandang terhadap wanita cantik calon pengantin tsb.

“cakep juga nih cewek. Sayang udah ada monyetnya.. ujar Jaka dalam hatinya.

Sepertinya Jaka begitu tertarik dengan kecantikan wanita tsb dan begitu menginginkan tubuhnya. Jaka benar benar tak dapat lagi menahan nafsunya dan Ia begitu penasaran dengan tubuh si wanita tsb apalagi ia juga sudah lama tak merasakan hangatnya tubuh wanita. Saat acara pernikahan itu berlangsung mata jaka terus mengawasi si pengantin wanita yang memakai pakaian berwarna merah. Penampilan gadis itu begitu memukai para tamu undangan yang hadir disana dan tak terkecuali jaka sendiri. Hiasan kepala yang dipakai pengantin itu semakin membuatnya terlihat cantik mempesona.

Setelah selesai melangsungkan acara pesta pernikahan mereka lalu mereka pun memutuskan menginap disana selama beberapa hari karena nantinya mereka akan pindah kekota lain. Saat itu pengantin wanita yang bernama Wie fen berniat pergi kekamar mandi untuk mengganti pakaian sekaligus membersihkan tubuhnya setelah seharian menjamu tamu undangan yang hadir. Kesempatan ini pun segera dimanfaatkan oleh jaka untuk pergi mengikutinya. Dia pun mengendap endap mengikuti wanita tsb menuju ruangan kamar mandi yang ada dibelakang penginapan sementara suaminya menunggu dikamar. Setelah wanita tsb masuk kedalam lalu Jaka mulai mencari akal agar ia bisa melihat tubuh mulus wanita tsb saat sedang mandi.

Jaka memang termasuk bodoh tapi hal yang berhubungan dengan nafsu birahi ia adalah ahlinya. Kemudian dari arah samping kamar mandi ia melubangi sedikit dinding bilik kamar mandi tsb hingga ia dapat mengintip wanita tsb yang hendak mandi. Jaka melihat ke sekelilingnya untuk memastikan bahwa tak ada orang lain yang melihatnya sedang mengintip. Setelah dirasa aman lalu ia melubangi dinding kamar mandi yang terbuat dari bilik bambu itu dan ia pun mulai mengintip wanita tsb.

“sebelum diperawanin sama suaminya mending gua duluin aja hehe… ujar jaka dalam hati.

Didalam ruangan itu si wanita mulai membuka pakaiannya satu persatu mulai dari bagian luar hingga dalam tubuhnya. Jantung Jaka berdebar makin kencang menyaksikan kemolekan tubuh wanita muda tsb, mengintip wanita yang sedang mandi memang memberi rasa penasaran dan sensasi tersendiri bagi Jaka. Nafsu birahinya serasa makin terpancing dan meledak ledak sambil mengintip Jaka menurunkan sedikit celananya dan mulai mengocok batang kemaluannya yang besar dan kekar tsb.

Nafsu Jaka semakin tak terkendali dan ia pun membayangkan dirinya sedang menyetubuhi wanita tsb lalu Ia semakin mempercepat mengocok batang kemaluannya yang tampak berurat tsb. Tiba tiba Jaka dikejutkan oleh suara seseorang yang tak asing baginya membuatnya sedikit terhentak.

“Bang Jaka !! panggil seseorang dari arah belakang
“Bang Jaka lagi ngapaian ? ujar karyo
“sialan lu bikin gua kaget aja !! kagak tau orang lagi enak apa !! gerutu Jaka sambil menaikan celananya kembali dan menutupi batang kemaluannya yang masih menegang keras.

“hayoo.. pasti bang Jaka lagi ngintipin cewek mandi ya? Tanya karyo penasaran

“ssttt.. pelan pelan ngomongnya goblok !! kata Jaka sambil membekap mulut karyo.

Kemudian Jaka memberitahu karyo bahwa ia memang sedang asik megintip seorang tamu wanita yang menginap di penginapan tsb. Karena merasa tergiur dengan omongan Jaka maka karjo pun ikut mengintip si wanita yang sedang mandi di dalam.

“wihh. Mantap betul nih cewek.. badannya mulus banget jak.. kata karyo sambil menutup sebelah matanya untuk mengintip dari lubang.

“cewek mulus kayak gitu paling enak buat digumulin seharian ! gimana kalau kita perkosa aja yo. ujar Jaka
“Duhh jangan gila deh bang ! terus terang gua juga nafsu ngeliat tuh cewek tapi kalo kita perkosa nanti kita bisa ditangkap dan dipenjara. Kata karyo sedikit khawatir.
“Dasar penakut !! Lu kaga usah pikirin akibatnya sekarang yang penting kita bisa menikmati tubuhnya. Bujuk Jaka
“bukan begitu masalahnya bang, seandainya kita....... Seketika Jaka langsung memotong pembicaraan karyo.
“Ya udah kalau memang Lu kagak mau ikutan, biar gua aja yang perkosa tuh cewek dan Lu pasti bakalan ngiler nanti ngeliatnya. Kata Jaka

Karena kelupaan membawa baju pengganti maka Wei fen pun terpaksa memakai kembali pakaian pernikahannya yang tadi sempat dibukanya ketika sedang mandi sementara hiasan bermotif bunga masih terpasang dikepalanya.

Jaka segera menunggu di depan pintu kamar mandi begitu si wanita membuka pintu dan hendak keluar, dengan cepat Jaka membekap mulutnya dan kembali menyeretnya masuk kedalam ruangan kamar mandi yang lumayan besar itu. Karena penasaran akhirnya karyo pun ikut masuk kedalam ruangan tsb. Saat itu si wanita berusaha memberontak sekuat tenaganya.

“Hmmpmm.. lepaskan !!! ujar wanita tsb sambil berusaha meronta ronta.
“cepat tutup pintunya yo.. perintah Jaka sambil terus membekap mulut si wanita tsb.

Karyo segera mengangguk lalu menutup pintu dan menguncinya dari dalam.
“Sini yo bantu gua pegangin tangannnya. kata Jaka

Karyo merasa serba salah antara mau membantu Jaka atau tidak. Disatu sisi ia merasa takut dipenjara namun disisi lain ia juga terangsang dan ingin sekali menyetubuhi wanita tsb. Karena karyo tak juga bergerak membantu memegangi tangan si wanita tsb akhirnya Jaka mengambil tindakan tegas. Jaka segera mencabut goloknya dan mengancam wanita tsb agar tak berteriak apalagi melawannya.

“Heh.. mending lu diem aja kalau masih sayang sama nyawa lu.. ancam Jaka sambil melotot.
“ampun bang, jangan bunuh saya.. kata si wanita dengan memelas.
“tenang sayang. Abang Cuma pengen menikmati tubuhmu sebentar saja koq. ujar jaka sambil mengelus pipi gadis cantik tsb.

Melihat si wanita ketakutan kemudian Jaka segera melempar goloknya ke sudut ruangan lalu ia mulai membuka celananya dan mempertunjukan batang penisnya yang sudah menegang hebat membuat si wanita meringis ketakutan.

“Wei Fen sayang.. Lu pasti belum pernah liat batang segede gini kan !! gua jamin punya suami Lu pasti kalah gede sama punya gua. hehe.. jadi gua yang lebih berhak buat mengambil keperawanan lo.. ujar jaka

Jaka mengetahui nama si wanita itu karena waktu mendafatar di penginapan ia menuliskan namanya dikertas dan Jaka melihatnya. Dalam kondisi ketakutan lalu pengantin cantik itu disuruh berlutut dilantai kamar mandi lalu jaka menggesek gesekan batangnya pada wajah gadis itu. Wei fen merasa begitu risih dengan kelakuan jaka yang merupakan seorang maniak seks itu namun ia tak ada pilihan lain kecuali menuruti kemauannya.

“cepat kocokin burung gua.. bentak jaka sambil meraih tangan gadis itu dan membantunya untuk menggenggam batang miliknya

Sentuhan lembut tangan wanita cantik itu membuat ukuran batang jaka semakin membesar dan mengeras saja. Saat itu Wei fen merasa seperti sedang menggenggam sebatang kayu berukuran besar yang besarnya bahkan lebih besar dari ukuran lengan tangannya sendiri.

“heheh lo liat sendiri kan. lengan lo aja kalah gede sama batang punya gua. dijamin lo bakal puas nanti. Ujar jaka sambil membantu menggerakan tangan gadis itu guna mengocok kemaluannya.

Pengantin muda itu benar benar tak menyangka karena dimalam pertamanya ia harus melayani nafsu orang lain dan bukan suaminya sendiri yang baru saja menikah dengannya. Dalam kondisi ketakutan, air mata gadis itu mulai menetes membasahi pipinya karena meratapi nasib buruk yang menimpa dirinya saat itu.

“sekarang cepat buka mulut lu !! bentak Jaka sambil menampar wajah si wanita tsb.

Si wanita yang ketakutan segera menuruti kemauan Jaka, perlahan ia membuka mulutnya dan Jaka segera menyodokan batang kemaluannya ke dalam mulut wanita tsb. Penis Jaka memang tergolong besar hingga mambuat Wei Fen merasa tersedak dan hampir kesulitan memasukan seluruh penis besar itu dalam mulutnya. Dengan susah payah akhirnya penis besar Jaka berhasil melesak masuk kedalam mulut Wei Fen. Kemudian Jaka mulai mengenjot mulut wanita tsb secara perlahan dan semakin lama ia semakin cepat saja menggenjot mulut wanita tsb hingga Wei Fen merasa tersedak dan mual. Penis Jaka yang besar dan beraroma aneh membuat Wei Fen tak dapat menahan rasa mual yang muncul namun ia tepaksa terus melanjutkan mengoral penis Jaka karena jika berhenti maka Jaka tentu akan kembali menghajarnya. Semakin lama genjotan jaka semakin cepat saja hingga kepala gadis itu tersentak sentak dibuatnya bahkan hiasan berbentuk bunga yang ada dikepalanya pun hampir terlepas. Cukup lama jaka menggenjot mulut pengantin itu hingga air liur gadis itu bercucuran keluar dari samping bibirnya yang tipis. Jaka menarik keluar batangnya lalu jongkok berhadapan dengan gadis itu lalu melumat bibirnya dengan penuh nafsu.

“hmpm… wei fen menggumam karena lumatan mulut jaka yang sangat ganas membuatnya gelagapan.
“sebelum ngentot sama suami lo. Lebih baik lo latihan dulu sama gua hehe.. ujar jaka.
“Nah sekarang lu isepin burung teman gua !! perintah Jaka

Karyo yang semula malu dan takut nampak diam saja saat wanita cantik tsb membuka celananya dan mulai mengulum batang kemaluannya yang sudah menegang sejak tadi. Wanita berwajah oriental tsb mengulum dan menjilati penis karyo hingga batang kemaluan karyo semakin membesar dan keras sekali.

“heheh.. gimana yo rasanya ? enak kan diisepin.. kata Jaka
“aahh… shhhh ini sih bukan enak lagi jak tapi nikmat banget.. ouchhh sshh lenguh Karyo sambil keenakan.

Karyo hanya bisa terdiam sambil menikmati penisnya dikulum oleh wanita tsb, sensasi nikmat saat batang kemaluanya dikulum membuat karyo menjadi merem melek saat menikmatinya. Sesekali karyo melenguh dan nafasnya makin memburu karena merasakan kenikmatan saat kepala penisnya dikulum dan disedot oleh gadis secantik Wei Fen yang selama ini tak bisa disentuh olehnya.

Batang penis karyo memang tak begitu besar hingga Wei Fen bisa dengan mudah mengulum penis tsb dalam mulutnya. Beberapa saat kemudian kedua tangan karyo memegangi kepala wanita tsb dengan sangat kuat, lalu karyo mulai mempercepat sodokan penisnya dalam mulut Wei Fen, hmph.. hmph.. Wei Fen tak dapat berkata kaat karena mulutnya tersumbat penis karyo, sodokan penis itu kian brutal dalam mulutnya membuatnya kehabisan nafas, namun tangan karyo yang begitu kuat memegangi kepalanya membuat Wei Fen tak dapat berbuat banyak.

Karyo mengeram hebat saat penisnya menyemburkan sperma dalam mulut wanita tsb. Ia tak segera mencabut penisnya namun malah menyodokan penisnya dalam dalam hingga melesak seluruhnya dalam mulut Wei Fen, kedua tangan karyo mendekap kepala Wei Fen hingga wajah wanita tsb terbenam dalam selangkangan karyo.

Wei Fen sama sekali tak dapat mengeluarkan sperma karyo yang tumpah ruah dalam mulutnya dan terpaksa ia pun menelan habis seluruh sperma tsb hingga tak bersisa.

Nafsu birahi karyo berangsur angsur mulai menurun dan batang kemaluannya kian mengecil dan melemah lalu karyo mengeluarkan penisnya dari mulut Wei Fen. Selama ini karyo memang termasuk pemuda yang cukup polos dan belum pernah berhubungan badan dengan wanita namun kali ini ia bisa merasakan betapa nikmatnya ejakulasi didalam mulut seorang wanita. Jaka yang sejak tadi menyaksikan adegan panas tsb segera mendekati mereka.

“udah bang. sekarang tolong lepasin saya.. pinta gadis itu dengan wajah memelas
“enak aja lo. Tugas lu belum selesai tau !! sekarang waktunya luh puasin gua. kata Jaka sambil mendekap tubuh gadis itu dan melumat bibirnya lagi.

Semakin lama cumbuan jaka semakin memanas dan kedua tanganya sibuk meremasi buah dada wei fen dan juga pantatnya. Beberapa tali pengikat dibagian depan gaun pengatinya mulai dilepaskan hingga pakaian dalamnya terlihat jelas oleh jaka. Pakaian dalam itu kemudian disingkap keatas olehnya hingga buah dada wei fen yang tidak begitu besar mencuat keluar.

Pemuda berbadan kekar itu menelan air lirunya berkali kali karena melihat putting payudara wei fen yang begitu indahnya. Kemudian jaka mencumbui bagian dadanya yang putih dan mulus sambil membenamkan wajahnya pada belahan dada gadis itu. Jaka mengusap usapkan wajahnya pada buah dadanya gadis itu sambil menhiurpi aroma harum tubuhnya yang segar dan menggoda. 

Dengan rakusnya ia melumat buah dada pengatin cantik itu secara bergantian dan sesekali menyedotnya hingga pipinya terliha kempot.

“Aaah… jangan bang… kumohon hentikan… ujar gadis itu sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
“gak usah pura pura lo. Bilang aja kalau lagi keenakan hehe.. ujar jaka sambil mengulangi perbuatannya menyedot putting payudara gadis itu.

Tangan jaka menelusup kebagian bawah gaun pengantinnya lalu melepaskan celana dalamnya hingga merosot kebawah. Salah satu kaki gadis itu di angkat keatas sampai sebatas pinggangnya lalu Jaka meraba dan menekan nekan kemaluannya.

“anjrit ternyata udah basah kayak gini. Berarti lo udah kepengen ya daritadi. Ujar jaka

Tanpa membuang waktu lalu jaka menyingkap bagian bawah gaun pengantinnya dan mengarahkan batangnya pada kemaluan gadis itu.
"Arghhh ampun bang sakittt.. jerit wei fen ketika jaka mendorong kepala penisnya dengan kuat hingga melesak kedalam kemaluannya.

“lumayan dapat perawan lagi hehe.. ujar jaka sambil menghentak hentakan pinggulnya.

Dalam keadaan berdiri dan sebelah kakinya tertekuk dan terangkat keudara kini gadis cantik itu harus bertahan dalam gempuran pensis jaka yang semakin ganas mengadu aduk kemaluannya yang sempit.

Sambil berdiri tubuh Jaka yang tinggi besar menghimpit tubuh Wei Fen hingga tergencet di dinding bilik kamar mandi tsb. Jaka masih mengangkat kaki kanan Wei Fen sambi mengehentak hentakan penisnya ke liang kewanitaan Wei Fen. Dengan posisi hanya bertumpu pada satu kaki dan bersandar di dinding, tubuh Wei Fen digenjot habis habisan oleh Jaka hingga membuat wanita tsb merintih kesakitan.

Kemudian Jaka berganti posisi kali ini ia mengangakat kedua kaki wanita tsb dan menggendong tubuh Wei Fen sambil tetap dihimpit di dinding. Karena takut terjatuh saat digendong oleh Jaka maka Wei Fen melingkarkan kedua tangannya ke leher Jaka untuk berpegangan. Dalam posisi berdiri Jaka kembali memperkosa wanita tsb lalu ia berjalan ke sana kemari sambil terus menggendong dan menggenjot Wei Fen yang sudah pasrah tubuhnya di nikmati sepuasnya oleh Jaka dengan berbagai gaya.

“enak ya main kayak gini neng !! kata Jaka sambil menggendong Wei Fen

Karena merasa sedikit lelah maka Jaka segera menurunkan kedua kaki gadis itu hingga kembali bertumpu dilantai. Sejenak ia menyeka keringat yang membasahi wajah mesumnya lalu wei fen diposisikan berdiri membelakangi dirinya. Jaka menekan sedikit punggung gadis itu hingga condong kedepan dan kedua telapak tangannya menahan tubuhnya didinding. Dari arah belakang jaka kembali menyodokan batangnya yang besar dan berurat lalu menggenjotnya lagi dengan sekuat tenaga.

“aahhhh sshhhh…. Enak banget badan lo neng… gua jadi ketagihan nih hehe.. ujar jaka sambil terus menggenjotnya dalam posisi berdiri. Karyo berjalan mendekat lalu meremasi buah dada gadis itu yang berguncang guncang ketiak sedang digenjot oleh temannya dari belakang.remasan tanganya begitu keras dan kasar hingga membuat gadis itu kesakitan dibuatnya. Walaupun sehari hari terlihat kalem namun ternyata karyo memiliki birahi yang agak tidak wajar karena ia baru akan puas jika sudah menyakiti pasangannya saat bersetubuh.

Kini jaka melucuti semuak pakaian gadis itu hingga polos lalu meletakan tubuh Wei Fen di lantai kamar mandi tsb. Dengan posisi berbaring dilantai yang dingin dan basah tsb lalu tubuh gadis berkulit putih mulus itu kembali ditindih oleh Jaka hingga membuatnya sedikit gelegapan. Jaka melanjutkan untuk menggenjot Wei Fen kali ini ia menggumuli tubuh Wei Fen dilantai tsb secara brutal membuat wanita cantik tsb kembali meronta dengan sisa sisa tenaganya. Hampir 30 menit lamanya Jaka terus menggenjotnya dan akhirnya menumpahkan spermanya dalam liang kewanitaan wanita tsb.

Jaka yang sudah selesai melampiaskan nafsu bejadnya segera memakai bajunya kembali. Sementara karyo yang terangsang saat melihat Jaka memperkosa wanita tsb nampak kembali menyetubuhi Wei Fen yang masih terbaring dilantai. Dengan posisi duduk ia menggenjot tubuh Wei Fen sekuat tenaganya hingga tubuhnya basah kuyup oleh keringat. Dalam kondisi lemas kini kedua kaki gadis itu diangkat dan diletakan dipundaknya lalu karyo kembali menggenjotnya dengan cepat.

“aahhhh sshhh. Biar Gua entotin lo sampe pingsan.. sshhh… ujar karyo dengan wajah yang bengis

“hajar terus yo jangan kasih ampun. Kapan lagi lo bisa ngerasain cewek putih mulus kayak gini. Ujar Jaka menyemangati temannya.

Tubuh mulus gadis itu tersentak sentak diatas lantai kamar mandi lalu dengan seenaknya Jaka menginjak wajah gadis itu dengan sebelah kakinya dan sesekali menekannya dengan kuat hingga hiasan yang ada dikepalanya terlepas.

“dasar lonte murahan. Suami lo bakal rugi besar karena dapat istri yang udah gak perawan hehe.. seru jaka sambil menginjak kepalanya.

Karyo masih belum puas lalu menelungkupkan tubuh gadis itu dilantai kamar mandi yang dingin. Kedua tangannya memegang pinggang gadis itu lalu mengangkatnya keatas hingga pantatnya menungging. Dengan posisi setengah berdiri lalu ia mulai menggenjot kemaluan gadis itu dengan sangat cepat dan bertenaga.

Plak Plak Plak Plak…. aaghhh ampun bang sakittt !!!! emphmm… erangnya

Gairah dalam diri Karyo serasa meledak dan ia pun terus menggenjot dan menyetubuhi wei fen dengan sangat kasar dan buas hingga gadis itu kesakitan. Hiasan yang ada dikepala wei fen memang sudah terlepas sehingga rambutnya yang panjang dan indah kini jatuh terurai. Sambil terus menggenjotnya dari belakang kini rambut gadis itu dijambak dengan kasar oleh karyo hingga kepalanya sedikit mendengak keatas. Persetubuhan yang kasar dan liar itu semakin membakar gairah dalam diri karyo dan ia pun semakin mempercepat genjotanya hingga akhirnya kepala penisnya terasa berkedut kedut.

Besarnya nafsu dalam diri karyo memang tak diimbangi oleh besarnya stamina dalam dirinya hingga tak perlu waktu lama maka karyo pun menyemburkan spermanya berkali kali dalam kemaluan wanita tsb hingga meluber keluar.

“enghhhh… crottt crott crootttt.. shhhh..
“sialan baru main sebentar udah langsung keluar aja. uajr karyo bersungut sungut.
“udah buruan yo. jangan lama lama nanti kalau suaminya curiga bisa repot kita. Ujar jaka

Walaupun merasa belum puas namun mereka terpaksa pergi meninggalkan tempat itu karena tak ingin membawa kecurigaan bagi suami wanita tsb. Keduanya segera memakai kembali pakaian mereka, sebelum pergi Jaka mengancam Wei Fen agar tak melapor pada siapapun soal kejadian yang menimpa dirinya, karena jika tidak keselamatan Wei Fen dan suaminya tentu akan menjadi taruhannya. Pengantin cantik itu hanya mengangguk pelan dan sesekali terseguk menahan tangis mendengar ancaman yang mengerikan dari Jaka. Setelah itu Wei Fen kembali memakai pakaiannya dan berjalan meninggalkan tempat tsb menuju ruangan kamarnya. Dimalam pertama itu wei fen disetubuhi oleh suaminya hingga berkali kali namun karena suasana kamar yang agak temaram dan gelap membuat suaminya tak sadar kalau istrinya yang cantik dan mulus itu sudah tidak perawan lagi.

Keesokan harinya Wei Fen dan suaminya pun pergi meninggalkan penginapan tsb dan melanjutkan perjalanan mereka. Sepertinya Jaka berhasil mengancam wanita tsb hingga suaminya tak tahu sama sekali perihal kejadian memilukan yang terjadi kemarin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4