Langsung ke konten utama

Ayam Kampus


"Hai, kenalin aku Sinta. Aku kuliah di salah satu universitas swasta di Jawa Barat. Banyak teman-teman yang bilang aku punya tubuh ideal dan wajah yang lumayan. Aku punya tinggi sekitar 160 cm dan berat 65 kg. Tapi, di balik penampilanku ini, ada cerita yang mungkin nggak banyak orang tahu.

Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Keluarga kita termasuk sederhana, bahkan untuk makan sehari-hari saja kadang terasa cukup sulit. Aku sering cerita sama teman-teman tentang gimana rasanya bolak-balik ngirit. 'Kadang, kalau lagi bokek banget, aku cuma makan mie instan sehari tiga kali,' curhatku sambil tertawa getir.

Karena kondisi ekonomi keluarga, aku memutuskan untuk mencari penghasilan tambahan. Awalnya, aku ragu dan takut. Tapi, karena kebutuhan hidup yang mendesak, akhirnya aku mengambil jalan ini."

Aku memiliki seorang adik lelaki satu dan adik perempuan satu. Keluargaku termasuk keluarga yang sederhana untuk makan sehari-hari aja sangatlah pas-pasan.

Aku orangnya sangean, aku sering melihat video bokep di hp kala ada waktu senggang dan langsung ku praktekkan di kamar dengan bantal gulingku. Emmm sshhhh ahhhhhhh enakkk ahhh ahhh ahhhh pikiranku melayang kalau sudah melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan seksku.

Tapi aku belum pernah melakukan hubungan seks dengan seorang lelaki namun aku sering membayangkan betap enaknya di genjot oleh kontol yang besar berurat dan masuk ke lubang kenikmatanku ini, membayangkannya saja sudah membuatku mabuk kepayang.

Hingga akhirnya kejadian itu pun aku alami sendiri. Aku pertama kali ngentot dengan dosenku sendiri pak burhan.

Pak burhan merupakan salah satu dosen di kampusku yang sangat famous karena postur tubuhnya yang ideal, ahhh membayangkan ngentot dengan beliau saja membuat memekku basah. Kisah ini berawal dari aku bimbingan skripsi bersama dosenku, kala itu aku sudah janjian dengan pak burhan (bukan nama sebenarnya). Pak burhan termasuk dosen yang tampan di kampus dengan postur tubuh yang tegap, dada bidang, wajah tampan rupawan membuat siapa aja membayangkan untuk di entot sama beliau.

Singkat cerita, sore hari aku sama pak burhan janjian untuk bertemu di ruangannya untuk membahas progress skripsiku sudah sejauh mana. Cuaca sore itu mendung dan keadaan kampus pun sudah mulai sepi. Perjalananku dari rumah ke kampus membutuhkan waktu yang cukup singkat yaitu sekitar 15 menit sudah sampai ke kampus. Setibanya di kampus aku langsung bergegas menghampiri ruangan pak burhan di gedung D lantai 2. Aku sangat senang sekali akan bertemu dengan beliau karena di otakku adalah rasanya ngentot dengan kontol yang berurat itu. Sore itu aku memakai pakaian yang cukup terbuka dan seksi. Aku memakai rok ketat diatas lutut dan memakai baju croptop yang membuat udelku terlihat.

Aku : “Permisi pak” kataku sambil mengetuk pintu.

Lalu tak lama kemudia pak burhan membuka pintunya dan mempersilahkan aku untuk masuk.

Pak burhan : “Eh kamu sin, ayo mari masuk. Saya sudah tunggu kamu dari tadi” ucap pak burhan sambil melihat melirik tubuhku yang seksi ini.

Aku ; “ Terimakasih pak” ucapku membalas perkataan pak burhan.

Setelah itu aku dipersilahkan untuk duduk dan bimbingan skripsi pun dimulai dengan pak burhan yang membuka percakapan.

Pak burhan : “Sin proposal skripsi kamu sudah bagus tinggal ditambahkan beberapa teori saja ya ini masih ada revisi dari saya”. Ucap pak burhan sambil menyodorkan kertas skripsi milik sinta dan kemudian tak sengaja memegang tangan sinta.

Pak burhan : “Eh sin maaf saya tidak sengaja memegang tanganmu” ucap pak burhan minta maaf dengan ulasan senyum.

Sinta : “Iya pak, gapapa hehe”

Hujan pun turun dengan derasnya, aku sesekali melirik pak burhan yang sedang mengoreksi kembali skripsiku ini. Dan akupun mulai membka percakapan karena suntuk boring menunggu koreksian skripsinya itu.

Aku : “Eemmmm pak saya boleh tanya gak?” ucapku membuka obrolan

Pak burhan : “Tentu saja boleh sin, mau tanya apa?” balas pak burhan sambil tersenyum

Aku : “Bapak kelihatan masih muda banget nih, apa rahasianya pak? Pasti banyak yang suka sama bapak” ucapku becanda dengan tertawa kecil.

Pak Burhan : “ Ahhh kamu sin, mujinya bisa aja sih haha. Mau apa kamu hm? Tumbenan muji saya kaya gini, mau cepet skripsimu selesai ya?” Tanya pak burhan sambil tertawa

Aku : “Bener loh pak, bapak itu tipe wanita-wanita diluar sana.” Balas sinta tersenyum

Pak Burhan : “Wanita-wanita itu termasuk kamu juga gak sin?” Ucap pak burhan jahil.

Aku : “Eh eh eh hahaha saya juga termasuk pak, kan saya wanita” balas sinta tertawa terbahak-bahak.

Waktu pun sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB namun hujan pun malah tambah deras membuat aku dan pak burhan terjebak tidak bisa pulang.

Pak burhan : “Sin, kamu sudah makan? Saya do kan makanan ya soalnya saya pun belum makan siang tadi.” Tawar pak burhan.

Aku : “Eh pak gak usah repot-repot saya sudah makan tadi sebelum berangkat ke sini” balas aku dengan tersenyum manis.

Pak burhan : “Gapapa saya belikan itung-itung saja mentraktir kamu, gak baik loh menolak pemberian dari dosen sendiri “ balas pak burhan.

Aku : “Emmmmmmm boleh deh pak saya gaka nolak” ucap aku

Uhhh kalau bapak ngajak ngentot pun gak akan aku tolak pak, ehhhhh sshhhhhh enakkk ahhhh. Ucapaku dalam hati dan membayangkan video bokep yang sudah ku nonton semalam.

Makanan pun sudah tiba. Aku dan pak burhan makanan bersama diruangannya sambil berbincang-bincang sederhana tentang keluarga, kuliahku, keseharianku hingga waktupun menunjukkan pukul 18. 30 WIB.

Aku : “Pak ini sudah larut malam, apakah ruangannya tidak dikunci pak?” tanyaku kepada pak burhan. Karena biasanya semua ruangan dikunci pada pukul 18.00 WIB.

Pak Burhan :”Coba kita liat ke depan sin, saya lupa dan gak liat jam takutnya kita ke kunci” ucap pak burhan. Namun hujan pun masih terus mengguyur dengan derasnya.

Aku dan pak burhan pun keluar dari ruangan dan berjalan menuju pintu untuk memastikan apakah pintu depan sudah dikunci atau belum.

Dan Dammmmmmmmm pintunya sudah terkunci alhasil aku dan pak burhan terkunci di dalam ruangannya.

Aku : “Waduh pak kita ke kunci ini” panik aku tapi disisi lain aku bahagia bisa berduaan dengan pak burhan diruangan yang sepi.

Pak burhan : “Lah iya sin kita terkunci dan terjebak diruangan ini, hanya tersisa kita saja berdua yang lain sudah pulang.” Balas pak burhan.

Tak lama kemudian ada suara geledek menggelegar membuat aku refleks memeluk pak burhan saking kagetnya. Dan aku merasakan dadanya yng bidang, hangat tubuhnya yang membuat pikiranku ingin rasanya ku lepas bajunya dan kita ngentot.

Aku : “Ehh pak maaf saya gak sengaja meluk bapak tiba-tiba” ucapku sambil nunduk

Pak burhan : “Gapapa sin, mau dipeluk terus kaya gini pun gapapa. Hangat bukan sin? Atau kamu ingin yang lebih menghangatkan lagi hmm dan rasanya lebih enak” balas pak burhan dengan senyuman smirknya.


Aku : “Lebih menghangatkan dan rasanya lebih enak seperti apa pak ?” tanyaku pura-pura bego, padahal aku tau maksud dari pak burhan itu adalah ngentot.

Pak Burhan : “Mau saya ajarin sin, ini nikmat duniawi sin.” Balas pak burhan sambil mengeratkan pelukan

Aku :”Nikmat apa tuh pak?” tanyaku

Setelah itu kita berdua sambil menatap satu sama lain dengan cukup lama hingga akhirnya pak burhan mencium bibirku dengan lembut dan ciumannya pun panas dan menggairahkan hingga aku mulai menikmatinya. Tanganku pun mulai membuka jas yang dipakai olehnya agar aku dapat leluasa mengikuti permainan ini.

Aku : “Sruppppppppp srupppppppp emmmmmmmmm sudah pak saya gaka bisa nafas” ucapku sambil mencoba menghirup udara disekitar

Pak burhan :” Bagaimana sayang rasanya? Enak bukan? Mau yang lebih enak lagi gak ?” tanya pak burhan dengan senyuman smriknya.

Aku : “Boleh pak, aku ingin merasakan nikmat duniawi itu bersama bapak.” Balasku sambil terus memeluk tubuh pak burhan

Tanpa babibu lagi pak burhan langsung mendorong tubuhku ke pojok ruangannya, membuka pakaianku satu per satu dan kami pun mulai bercumbu dengan panasnya.

Tangan pak burhan mulai naik ke paha mulusku dan meremas-remas payaudaraku dengan lembut.

Aku : “Ahhhhhh ahhhhhhh emmmmmm enakkkk pak lebih kencang lagi pak remasnya” ucapku sambil tanganku menggalungkanya ke lehernya

Pak Burhan :”Kamu nikmatin saja sayang permainan malam ini, ini akan menjadi kenikmatan yang tiada tara” balas pak burhan dengan tangan yang masih meremas payudara gede milikku

Setelah itu aku diarahkan untuk duduk di mejanya. Aku diangkat ke atas meja dan kegiatan kami pun berlanjut dengan panasnya

Ahhhhhh ahhhhhhh enak pak lanjut pak ahhhhhhhhhh

Aku : “Wah kontol bapak gede banget dan berurat pak” ucapku

Pak burhan :”Memekmu bersih sin hanya ada beberapa bulu aja, kamu sering perawatan ya?” tanya pak burhan.

Aku :”Aku cukur tiap hari pak” balasku

Lalu pak burhan berpindah ke selangkanganku dan menjilatin memekku yang dibawah.

Pak burhan “Srupppppppppp ahhhh bau memekku sangat nikmat sekali sin” ucap pak burhan

Aku :” Ahhhhhhhhh ahhhhhh emmmmm enak pak terus pak ahhhhhhh ini nikmat sekali pak “ ucap sinta dengan mendorongkan kepala pak burhan ke selakangannya.

Pak Burhan :”Sruppppppp ahhhh sayang memekmu enak sekali aku jilati, gantian kamu remas kontol saya yang dibawah joni sudah tegang banget nih” balasnya

Akupun mulai menjilati kontol pak burhan seperti permen lolipop yang sangat berurat, meremas buah zakar yang dibawahnya membuat sang empu kenikmatan


Pak Burhan : “Ahhhhhhh sayang nikmattttt banget kamu pinter sekali ahhhhhhh shhhhhhhh ahhhhhh terus sayang jilat ahhhh nikmattttt, ayo sayang aku udah gak tahan aku mau masukkin kontolku ke memekmu yang nikmat itu” racau pak burhan.

Aku diarahkan oleh pak burhan menuju kursi sofa yang tersedia dan membaringkan tubuhku yang sudah bugil. Aku berada dibawah pak burhan dan pak burhan sudah berada diatasku. Dan pak burhan mulai memasukan kontolnya ke dalam memekku yang sempit ini.

Pak Burhan : “Ahhhhhh sayang memekumu sempit sekali, sabar sayang tahan ya ini akan sedikit sakit sayanggg tapi setelah itu akan nikmattttttt” ucap pak burhan

Kontol pak burhan mulai menggesek-gesekkan ke arah memek milikku agar bisa masuk sepenuhnya.

Aku : “Ahhhhh ahhhhhhhh pak nikmat sekali pakkkkk ahhhh enakkkkkk, langsung masukkan semuanya pak ahhhh aku udah gak kuatttt ahhhhh anjing nikmatt.” Racauku kenikmatan menikmati gesekan dari kontol milih pak burhan

Dammmmmmm kontolnya pak burhan mulai masukk sepenuhnya

Aku : “Ahhhhhhhhh sasaaaaaaaaaaaaaaaaaakit pak, pelan pelan pak aaaaaaaaa saaaaaaaaaaaaaaaaaaakit pak memekku ahhh” racauku

Pak Burhan : “Tahan sayang, aku diamkan kontolku dulu ya sayang biar memekmu tidak perih” balas pak burhan lembut

Kontolnya pak burhan pun terbenam di memekku dan di diamkan

beberapa menit untuk mengurangi rasa sakitku.

Plok plokkkkk plokkkk suara genjotan kita berdua terdengar ke seluruh ruangan.

Ahhh ahhhh enak shhhhh banget pak banget pak terus pak. Racauku dengan penuh kenikmatan

Ahhhhhh aku mau keluar sayang,, crotttt crotttt crotttttt.

Akhirnya kami berdua pun lemas setelah kegiatan yang panas itu, kami berdua pun lanjut hingga tiga ronde sampai jam 00.00 malam.

“Sayang terimakasih banyak ya, memek kamu enak sekali sayang”. Bisik pak burhan manja lalu mencium keningku dengan lembut

Akhirnya kami berdua pun langsung bergegas untuk memakai pakaian yang sudah berserakan tadi.

“Makasih ya sayang atas malam ini, memekmu sangat enak. Kalau udah gak sakit besok kita lanjut kembali ya, Love you sin” ucap pak burhan sambil mengecup kening sinta.

“Kontol bapak enak, sinta suka” balasku sambil tersenyum malu

Sesampainya di rumah aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk mebersihkan diri yang sudah lengket ini. Namun memekku ternyata masih terasa sangat sakit untuk kejadian tadi. Di kamar mandi pun aku terus membayangkan betapa enaknya dientot dengan pak burhan tadi.

“Ahhh enaknya dientot pak burhan tadi” pikirku sambil membayangkan kejadian tadi.

“Tidur ahh besok mau ketemu pak burhan lagi, kontolnya enak”. Racauku

Pagi harinya aku merasakan memekku sangat perih mungkin ini atas kejadian semalam bertempur sampai tiga ronde bersama pak burhan. Akupun mengolesi memekku menggunakan salep agar tidak terlalu perih diarea selangkangan.

Tiba-tiba pintu terbuka memperlihatkan sang empu yang mempunyai kekuasaan di rumah.

Clekkk suara pintu pun terbuka terlihat ibuku yang sedang membawa nampan berisikan segelas susu untukku.

“Kamu kenapa sin seperti kesakitan gitu selangakanmu” tanya ibu sambil menghampiriku keheranan

“Oh ini bu anu itu anu” balasku gagap

“Iya gimana sin jawab yang bener jangan gitu” jawab ibu sambil keheranan melihat tingkat putri pertamanya itu.

“Tadi sinta habis jatuh bu kepeleset di kamar mandi jadi selangkangannya sakit bu” ucapku dengan setenang mungkin agar tidak ketahuan ibu.

“Yasudah kamu istirahat dulu kalau gitu, jangan ke kampus dulu.” Balas ibu.

“Baik bu, sinta mau istirahat dulu ya bu.” Balas sinta tersenyum hangat agar tidak membuat ibunya curiga.

Tiba-tiba suara hpku berdering

Drtttttttttttt “Pak Burhan Dosbing”

Telpon tersebut menampilkan nama pak burhan tertera diatas, langsung saja ku angkat

Komentar

  1. Moga pak dosen menikah aja dengan sinta...crooot crooot

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 22

Draft Toko Sembako 88

Kisah Clara 8

Pemburu Kenikmatan

Selina Amoy Petualang Seks 3

Draft Akibat Belanja Online

Rahasia Mistis Dibalik Dinding Rumah 3

Rahasia Mistis Dibalik Dinding Rumah 2

Perjalananku Menjadi Seorang Bajingan

Tenda Pecel Lele