Langsung ke konten utama

Asiknya Main Dirumah Teman


Perkenalkan namaku adalah Tono seorang pemuda pengangguran yang sudah lama tak bekerja. Sebenarnya pendidikanku cukup lumayan dan pernah mengenyam sekolah di sebuah perguruan tinggi swasta yang tidak begitu terkenal. Saat itu aku tak berhasil menyelesaikan kuliahku karena aku sudah tak punya semangat untuk terus belajar hingga hanya menghabiskan uang ortuku saja.
Kedua orangtuaku memang cukup berada sehingga aku tidak begitu peduli dengan masalah pendidikan toh aku sudah memiliki banyak uang saku pemberian orangtuaku setiap bulannya. Kerjaanku setiap harinya hanyak pergi kesana kemari untuk bersenang senang atau sekedar nongkrong bersama teman temanku.

Suatu hari aku sedang berpergian bersama seorang temanku yang bernama abdul.
saat di mobil dengan Abdul kami pun berbincang bincang.
“dul, abis ni kita mau kemana? anak2 udah pada cabut.
“ngomong2 lu gak sibuk tom. tanya Abdul sambil menyetir.
“wahhh gw gak sibuk Dul. kebetulan hari ini gak ada janji, emank ada apa si. tanyaku
“temenin gw nongkrong aja, males gw kalo gak ada aktivitas. ucap Abdul
“ya udah kita kemana. tanyaku
“gw mau ketempat sodara di suruh bonyok gw. ucap Abdul
“ya udah gw temeni lu. emank suruh ngapain sih. ucap ku
“itu ada sepupu gw minta bantu tugas kuliahnya, kebetulan ane ngerti. jawab Abdul
“oohhhhh gitu. tumben lu mau ngajarin. Hahah. tawaku
“yaaa bonyok udah nyuruh. mau gmn lagi. jawab Abdul
aku pun tertawa, sebelum kerumah sepupu Abdul kami mampir untuk makan dulu. kami pun mengobrol2 tentang sepupu Abdul. nama sepupu Abdul adalah shelly oktivia sempat Abdul melihatkan fotonya padaku. lumayan cantik namun ku tak berniat menikmati tubuh shelly.
shelly berasal dari luar kota, kebetulan ia tinggal dengan tantenya yang tinggal sendiri.
kata Abdul tantenya ditinggal cerai oleh suami lamanya.
sesampainya di tempat tujuan kami berdua berpapasan dengan pemilik rumah
penampilannya yang cukup cantik dengan mengenakan kemeja putih berbalut dasi hitam dan menggunakan rok
“ehhh tante Yufika mau kemana ? sapa Abdul.
“hey Abdul. ini Tante mau jalan sama temen teman. ucap tante Yufika
“oohhhh…. shelly ada tante ? tanya Abdul
“tuh udah nungguin kamu, ehhh siapa temenmu ? ucap tante Yufika melihatku
“oohhh ini Tom tante. ucap Abdul memperkenalkanku. Sesaat tante Yufika tersenyum padaku.
“ya udah anggap aja rumah sendiri. tante mau pergi dulu. ucap tante Yufika dan langsung menaiki mobilnya.
“Dul !! tante lu cakep juga. umurnya berapa emank ? tanyaku
“gak tau gw kira kira 30an lebih lah. ucap Abdul
Abdul dan aku pun masuk kerumahnya
“Sheellllly !! ucap Abdul keras.
“GW DIKAMAR !! balas suara shelly
kami pun menuju kamarnya dan saat ku masuk kamarnya penampilan shelly lebih cantik dari fotonya. dengan mengenakan celana pendek ia bersila di atas tempat duduk dan sedang mengerjakan tugas nya di depan laptop.
“nahhh kebetulan lu dateng Dul. nii gw bingung banget” ucap shelly
Abdul pun langsung melihat laptopnya dan mulai membantu shelly
“oiya shell. Kenalin ini temen gw. ucap Abdul
“heyyy … gw shelly. ucap shelly sambil menyodorkan tangannya ke padaku
kami pun berjabat tangan dan berkenalan.
“oiya… nanti temen gw juga datang Dul. ucap shelly
“temen yang mana ? tanya Abdul
“sebenernya senior gw di kampus tapi udah akrab. ucap shelly
tak lama kemudian terdengar suara bell berbunyi.
“itu kayaknya temen gw. ucap shelly dan langsung berlari keluar kamar.


tak lama kemudian shelly datang Bersama temannya dan aku cukup terkejut ternyata teman shelly adalah orang yang tak asing bagiku. Ternyata Dia adalah bekas teman sekelasku sewaktu masih sekolah SMP yang dulu pernah kuajak bercinta disekolah. Aku putus dengannya setelah ketahuan berselingkuh dengan cewek lain yang merupakan tetanggaku. Aku memang sering bergonta ganti pacar dan hampir semua pacarku pernah kusetubuhi dan setelah bosan aku pun meninggalkan mereka begitu saja tanpa rasa bersalah.

“Dul… ini temen gw, Resita namanya. ucap shelly memperkenalkan temannya
aku pun pura2 baru kenal dan terlihat dari ekspresi Resita sepertinya masih ingat aku. namun ia pun pura2 tak kenal. kami akhirnya membantu shelly mengerjakan tugasnya sambil di isi dengan candaanku dan Resita seolah bersikap biasa aja.
“oiya kak. gimana bimbingannya kak ? revisi lagi ? tanya shelly ke Resita
“yaaa gitu lah. pembimbing aku minta revisi terus. ucap Resita
dalam benakku dosen pembimbingnya begitu nagih dengan tubuh Resita maklum saja jika langsung di luluskan maka Resita tak menemui dosen itu lagi.
“semangat ya kak. ucap shelly
senyum Resita terpancar. gitu donk. kakak kan deket banyak cowok. pasti banyak yang support kok. ucap shelly lagi.

“ahhh kamu shell. bisaan aja sih. ucap Resita
kami pun melanjutkan mengerjakan tugasnya shelly dan beberapa saat kemudian resita mengatakan sesuatu.
“guys… gw ke kamar mandi dulu ya. ucap Resita
Resita pun ke luar kamar dan menuju kamar mandi sementara Abdul sedang mengajari shelly aku pun keluar kamar dan bilang jika ada sesuatu yang ketinggalan di mobil tapi bukannya menuju mobil justru aku menuju kamar mandi dimana Resita ada disitu. kutunggu di depan pintu hingga Resita keluar dari sana. ia cukup terkejut ketika melihatku disana namun dengan cepat langsung ku dekap mulutnya dan masuk lagi ke kamar mandi.
“hmpmm… gumamnya.
“lu masih inget gw kan. ucap ku pada Resita sambil terus mendekap mulutnya dan mendorong tubuhnya kedinding kamar mandi tsb.
Resita hanya mengangguk lalu akupun melepas dekapanku pada tubuhnya.

“lu mau apa Tom ? kita sudah gak ada hubungan apa apa lagi sekarang !! ucap Resita
“bodo amat. Gua pengen kita mengulang masa masa indah waktu kita pacaran dulu. Ujarku
“aahhh jangan tom.. gua gak mau. Gua uda punya pacar. ujarnya
Aku tak mempedulikan omongannya lagi lalu dengan cepat aku langsung melumat bibirnya dan tanganku langsung meremas2 dadanya yang masih tertutup pakaiannya. Tangan Resita berusaha mendorong ku namun sepertinya ragu2… ia masih setengah hati menolak namun dari bibirnya yang menerima ciumanku sepertinya ia menginginkan juga. cukup intens akhirnya tangan Resita yang tadi mendorong sekarang memelukku bahkan mulai mengelus2 selangkanganku. tanganku pun sudah mulai masuk ke bagian selangkangannya dan mengobok2 kemaluannya yang sudah mulai becek.
“sshhhhh ahhhhhh emmnnn pelan Tom…. Aahhhhh. desah Resita yang kemaluannya sedang kuobok obok.
Perlahan tangannya sudah menurunkan sleting celanaku dan memegang batangku yang sudah tegang. tangannya yang lembut pun mengocok2 batangku cukup cepat sambil mengeluarkan desahannya karena kemaluannya masih terus ku kobok. setelah itu Resita berjongkok dan menempelkan batangku di wajahnya sambil menatapku dan tersenyum lebar. Resita mulai mengemuti buah zakarku begitu pintarnya ia memainkanbatangku dengan mulutnya. ia mulai mengenyot2 ujung kepala penisku dulu lalu mulai memasukan batangku ke dalam mulutnya maju mundur.

“ahhhh.. aku mendesah keeanakan karena begitu nikmat semponganya hingga tak sadar aku memegang kepalanya dan memaju mundurkannya lebih cepat. sekitar 5 menit berselang aku pun menyuruh Resita menungging dan langsung ku coblos kemaluannya dari belakang.
“aduhhh pelan pelan Tom… ucap Resita.
“aakhhhh… tiba2 Resita mendesah kencang dengan cepat tanganku langsung menutup mulutnya hingga suaranya teredam.
Aku makin bernafsu lalu kugenjot tubuhnya dengan begitu cepat agar segera mendapatkan klimaks.

PLAK PLAK PLAK PLAK!!!! bunyi hantaman kemaluan kami berdua cukup terdengar memecah keheningan didalam kamar mandi berukuran kecil tsb.
Resita pun tak bisa mendesah karena mulutnya ku tutup rapat. ekspresi matanya terlihat merem melek namun sekitar 10 menit aku sudahi persetubuhanku dengan Resita. Saat itu aku belum ejakulasi dan Resita pun belum orgasme karena takut teman2 curiga maka secara sepihak mencabut batangku dari kemaluannya dan mengenakan celanaku lagi. Resita merasa begitu nanggung karena hampir orgasme namun gagal dan semua itu terlihat dari ekspresinya.

aku pun keluar dari kamar mandi dan ku sedikit terkejut… bagian pintu kamar mandi sedikit terbuka. kebetulan ku lupa mengunci pintu. apakah ada yang mengintip? mungkin Abdul atau shelly. aku pun keluar dan kembali kedalam menemui mereka berdua.
“ehhhh ada Tom. ucap tante Yufika.
tiba2 tante Yufika sudah ada di ruangan Bersama mereka berdua dan tak lama Resita menyusul.
“kok lama banget. ucap shally kepada Resita.
“iyaa…. lagi gak fit kayaknya gw. ucap Resita.
akupun kembali berbaur dan bersikap biasa tapi tiba2 aku merasakan ada yang hilang. sepertinya dompetku terjatuh di kamar mandi.
“ehhh bentar ya. kayaknya tadi ada yang jatuh. ucapku pada mereka.

akupun langsung bergegas keluar dan menuju kamar mandi mungkin dompetku jatuh pas kupelorotkan celanaku ketika mengentot Resita. Setelah kucari cari ternyata benar dompetku terjatuh di kamar mandi dan untung saja tidak hilang.
Aku menambil dompet itu dan memasukannya kesaku celanaku dan ketika ingin keluar dari sanaaku berpapasan dengan seseorang.
“ehhh tante Yufika. heheh mau pake kamar mandi ya. maaf tadi dompetku jatuh. ucapku
“dompet yaa. ucap tante Yufika tersenyum
Belum sempat aku keluar dari dalam tapi ia malah masuk ke kamar mandi dan menutup pintunya.
“tante mau ngapain…. aku keluar dulu ya. ucapku
“kok keluar sih. lanjutin disini aja. ucap tante Yufika yang menghalangi ku keluar.
“lanjutin apa tante ? tanya ku.
“udahh gak usah pura pura. Tanti tahu koq apa yang baru kamu lakukan tadi. Gak tahu kenapa tante koq jadi kepingin juga ya main sama kamu. ujar Tante Yufika sambil memegang selangkanganku.

“tante… udah…. jangan tante. aku pun berusaha menolaknya karenta takut Abdul tau.
“udahhh diem aja ! ucap tante dan menahan tubuhku di tembok
lalu ia mulai membuka seleting celanaku dan memegang batangku. akupun mulai terangsang karena perlakuan tante Yufika yang terus meraba raba tubuhku.
“wahhhh besar dan Panjang juga ya. Tante bole cobain kan tom !! ucap tante Yufika dan langung mengocok batangku.
dengan cepat tante Yufika langsung memasukan kontolku ke mulutnya. isapan tante Yufika begitu nikmat…. aku pun menikmati sempongan dari mulutnya
“aemmnnnn emmnnn emnnnn emnnnn” emut tante Yufika
dari buah zakarku hingga ujung kontolku di isap begitu kencang. tanganku pun mulai mengelus2 rambut tante Yufika… begitu nikmatnya permainan mulut tante Yufika. ia seperti sudah begitu pengalaman menyempong kontol.

CLAP!! CLAP!!! CLAPP!!! suara permainan bibir tante Yufika….
begitu nikmatnya hingga ku terbawa suasana….. ku maju mundurkan selangkanganku dengan cepat membuat sensasi nikmat yang ku terima. terlihat tante Yufika begitu sesak menerima genjotan kontolku di mulutnya. beberapa saat kemudian tante Yufika melepas kontolku dari mulutnya
“Tom, pindah ke kamar aja yuk. nanti disini ada yang liat. ucap tante Yufika
ia pun menariku keluar kamar mandi dan menuju kamarnya tanpa sepengetahuan Abdul, shelly dan Resita. sesampainya di kamarnya aku di dorong oleh tante Yufika. 
“tante nafsu banget. ucapku

tante Yufika pun naik ke ranjang tidur dan mulai menyempongi kejantananku lagi.
“aemnnn emmnn emmnnnn enak kan Tom? ucap tante Yufika
tak lama kemudian “bentar tante copot celana dalem dulu. ucap tante Yufika dan langsung melepaskan celana dalamnya. ia masih mengenakan kemeja dan roknya. Dia pun naik dan duduk di selangkanganku. tangan yang lembut memegang batangku dan mengarahkan masuk ke liang kemaluannya. Walaupun sudah 30 tahun kemaluan tante Yufika begitu mulus.
“aaaakkhhhhhh enak banget Tom. ucap tante Yufika.
ia mulai menggoyang2kan tubuhnya di atasku. batangku keluar masuk di kemaluanya. gesekan kemaluan kita berdua memberikan nikmat yang luar biasa tak sempit namun permainan tante Yufika tak kalah nikmat dari wanita yang ku nikmati.
“aakkhhhh emnnn sshhh akkhhhhh emmmnn akhhhhh… uchhhhhh shhhhmnn…” tante santi mendesah sambil mengelus2 tubuhnya. ia mulai membuka kancing bajunya satu per satu
“mau ke level selanjutnya ? ucap tanten Yufika genit.

ia pun melepas kemejanya dan BH yang ia kenakan. payudaranya masih cukup kencang. sekarang ia hanya mengenakan rok dan dasi yang masuh melingkar di lehernya
“gimana… masih kencang kaya abg kan…” ucap tante Yufika
ia pun mulau menggoyang2kan kembali lalu menurunkan badannya untuk mencium bibirku. kami saling berciuman… aku pun tak mau kalah…. ku peluk erat tubuh tante Yufika dan ku mulai menggoyangkan selangkanganku keatas bawah lebih cepat agar gesekan di kemaluannya terasa lebih cepat

“aakkhhhhhhhmmnnn emmnnn emnn….aakhhh” desah tante Yufika sambil menciumi aku….
lalu tante Yufika menempelkan payudaranya ke wajahku
“isepp ini Tom… isepp” ucap tante Yufika
akupun mulai melumat puting susunya… “ahhhhhhh mantep Tom, gitu anak baik. terus isep. ucap tante Yufika
tante Yufika begitu liar bergoyang2 sambil menikmati emutanku di payudaranya….
“aaakkhhhhmmnnn eemmnnn shhhh akkhhhhhhhhhhhhhhhhh” desah tante Yufika
akupun mulai bergairah dengan cekatan ku gulingkan tubuhnya sehingga ku sekarang yang berada di atasny….

“sekarang tante yang di bawah…” ucapku lalu menggenjot2nyaa….
“aaahhhh emmnn aaakkkkhhhh dasar… anak nakalll akkhhhhhh emmmmn genjot kenceng sshhh akkhh” desah tante Yufika
aku pun melepas kaosku yang masih melekat di tubuhku. setelah itu ku peluk dan ku kecup bibir tante yufika. tante Yufika pun tak diam… ia mencium balik dan menekan2 kepalaku agar tak lepas dari ciumannya. selangkanganku yang masih bergoyang menyodok2 kewanitaan tante Yufika. kaki tante Yufika yang mengakang menahan genjotan dari kejantananku pun mulai menjepit pinggangku menahan kejantananku agar tak lepas dari kemaluannya.kami berdua saling membalas ciuman dengan liar…. tak lama kemudian tante Yufika menggulingkan badanku kembali ia berada di atasku…
“akkhhhh,,,, shhhh akkkhhhh anak nakal, bikin tante mau keluar aja. ucap tante Yufika
tante Yufika pun menggoyang2kan dengan cepat selangkangannya….
“mau keluar ya. ucapku.

aku pun membangunkan tubuhku menjadi posisi duduk…. ku pegang pantat tante santi dan mulai ku goyang2kan dengan kencang
tante santi memegang pipiku dan mencium bibirku. makin cepat ku goyang hingga membuat tante Yufika tak kuasa menahan nikmat,,,,, “aakhh…. aakkhhhh nikmat…. akkhhhhh sshhh mmnnn aakkhhh” desah tante Yufika sambil mendengakan tubuhnya… ia pun berhenti menciumku dan tubuhnya mulai mengejang. dari kemaluan tante Yufika terasa siraman air kencang.
“aakkhhhh nakaaall!!!!!!!” ucap tante Yufika sambil memelukku erat2.
aku pun menggulingkan badan tante Yufika agar terlentang…. “reeeyyy… sshhhh kamu nakalll!!” ucap tante Yufika dengan nafas yang cepat sambil tidur terlentang.
“tante dulu yang nakal!” ucapku lalu ku genjot dengan kencang, ku percepat ejakulasiku.
“Ahhhh ahhhh ahhhh ahhhhhh ahhh ahhhhhh” desah tante Yufika kencang menahan genjotanku….
“bentarrr lagi tante…” ucapku

PLAK PLAK PLAK PLAK !!! hantaman kemaluan ku cukup kencang…. CROOT CROOOTT!!!! dengan tiba2 spermaku keluar di dalam memek tante Yufika….
kemudian ku kecup bibir tante sambil menekan kontolku dalam2. entah berapa lama ku ngentot bareng tante Yufika… tante sahabatku sendiri…. mungkin Abdul dan yang lain tak mengetahuinya karena saking fokusnya. aku pun bergegas memakai pakaianku dan keluar tante Yufika pun merapihkan dirinya sekalian mengganti pakaiannya. ku langsung menuju kamar shelly….
“Tom !! dari mana aja lu. pasti tadi tidur ya di mobil. ucap Abdul.
“iya nih, keliatan tuh rambutnya berantakan. ucap shelly
“wahh parah lu Tom. udah kelar baru datang. ucap Abdul
“udah kelar ya ? wahh sorry sorry. ku minta maaf.
aku pun dan Abdul pulang sebelum pulang kami pamit dengan tante Yufika.
“Tom… sering2 aja main kesini bantuin shelly ucap tante Yufika tersenyum ketika ku pamit.
mungkin hanya aku dan tante Yufika yang tau tadi kami saling berbagi kenikmatan. lubang tante Yufika tak sempit namun permainannya membuat tak kalah dengan wanita wanita lain yang pernah ku entotin selama ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4