Langsung ke konten utama

Pramugari Dan Anak Jalanan


Sebagai seorang laki laki yang sedang beranjak dewasa tentu sangat wajar bagi Aldo jika memiliki gairah birahi yang meluap luap. Sebagai seorang anak jalanan yang yang terbiasa dengan kehidupan keras tentu saja membuat dirinya kerap bertindak nekat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Belakangan ini ia pun mulai terjerumus dalam lembah hitam hingga sering melakukan pencurian diberbagai tempat hingga sangat meresahkan warga sekitarnya.Ia memang tinggal disebuah lingkungan pemukiman padat penduduk dan disana banyak sekali rumah kost yang disewakan bagi para karyawan yang sedang merantau.Suatu hari Ketika sedang berjalan jalan disekitar tempat tsb kemudian ia melihat sebuah tempat kost yang pintu pagarnya sedang terbuka. Dengna naluri pencurinya maka ia pun menyelinap masuk kedalam dan memeriksa beberapa kamar kost yang ada disana dan akhirnya ia pun mencuri sebuah handphone yang tergeletak disebuah tempat duduk yang ada disana.


Semenjak kejadian pencurian itu membuat Aldo semakin nekat saja dan kerap menyelinap masuk keberbagai rumah kost yang ada disana guna mencari cari kesempatan agar dapat mencuri lagi. Saat itu ia sedang berkeliling disekitaran tempat tsb sambil mengamati situasi yang ada. Ketika sedang melintas disebuah rumah kos kemudian ia pun melihat sebuah mobil berhenti disana. Saat itu memang sudah hampir jam 1 malam sehingga suasana nampak sepi hingga aldo mulai berkeliling mencari mangsanya.

Ketika ia meliaht seorang wanita muda yang memang sudah dikenalnya yang bernama Putri Anisa. Wanita itu bekerja sebagai seorang Pramugari pada sebuah perusahaan penerbangan swasta. usianya baru menginjak 23 tahun dan wajahnya cantik imut-imut, postur tubuhnya tinggi dan langsing proporsional. Dengan dianugerahi penampilan wajah yang cantik ini sangat memudahkan baginya untuk diterima bekerja sebagai seorang pramugari. Demikian pula dengan karirnya dalam waktu yang singkat karena kecantikannya itulah dia telah menjadi sosok primadona di perusahaan maskapai penerbangan itu.

Banyak lelaki yang berusaha merebut hatinya, baik itu sesama karyawan ditempatnya bekerja, penumpang maskapai atau kawan-kawan lainnya. Namun karena alasan masih ingin berkarir maka dengan secara halus maksud-maksud dari para lelaki itu ditolaknya. Sudah cukup lama Aldo mengagumi kecantikan wanita itu yang terlihat sempurna dimatanya dan saat itu niatnya untuk mencuri pun segera tergantikan dengan niat lain yang tak kalah bejadnya.

Diam diam aldo pun menyelinap masuk kedalam rumah kost itu dari bagian belakang rumah dan ketika pramugari cantik itu sedang membuka pintu kamar kostnya lalu ia pun segera membekap mulutnya dan mendorongnya masuk kedalam.
“hmmppp.. putri menggumam dan meronta sebisanya berusaha lepas dari dekapan tubuh aldo namun pemuda berandalan itu malah mengeluarkan sebilah pisau kecil dan mengancamnya.
“diem lu !! jangan coba melawan atau mau gua habisi disini !! ujar Aldo sambil melotot.
Ancaman itu pun membuat putri ketakutan dan menhentikan perlawanannya dan bersikap tenang guna menghadapi pemuda nekat tsb.
“ampun bang. kalau mau uang ambil saja tapi lepaskan saya. ujarnya sambil menyerahkan tasnya.
“hehe lo tau aja gua lagi butuh uang. Tapi kayaknya kalau Cuma uang aja gak cukup nih. ucap Aldo.
“terus abang mau apa sebenarnya ? tanya pramugari cantik itu.

Tanpa menjawab lalu Aldo mulai mendekap tubuh wanita itu sambil berusaha melumat bibirnya dan tentu saja putri mencoba menghindarinya. Aldo tak menyerah lalu ia pun mendorong tubuh gadis itu hingga telentang diatas ranjang dan langsung ditindihnya. Dengan penuh nafsu lalu pemuda itu merobek paksa seragam pramugarinya hingga terkoyak dibeberap bagiannya.

Kini dihadapan Putri, Aldo mulai melepaskan baju kumalnya satu persatu hingga akhirnya telanjang bulat. badannya hitam legam dan kekar, beberapa buah tatto menghiasi dadanya yang bidang itu. Isak tangis mulai keluar dari mulut Putri, disaat Aldo mulai mendekat ketubuhnya. Tangan kanannya memegang batang kemaluannya yang telah tegak berdiri itu dan diarahkannya kewajah Putri. Melihat ini Putri berusaha memalingkan wajahnya, namun tangan kiri Aldo secepat kilat mencengkram erat kepala Putri dan mengalihkannya lagi persis menghadap ke batang kemaluannya..

Dan setelah itu dioles-oleskannya batang kemaluannya itu diwajah Putri, dengan tubuh yang bergetar Putri hanya bisa memejamkan matanya dengan erat karena merasa ngeri dan jijik diperlakukan seperti itu. Sementara kepala tidak bisa bergerak-gerak karena dicengkraman erat oleh tangan Aldo. Ahhh.. perkenalkan rudal gue ini sayang..akhhhâ.ujarnya sambil terus mengoles-oleskan batang kemaluannya diwajah Putri, memutar-mutar dibagian pipi, dibagian mata, dahi dan hidungnya. Melalui batang kemaluannya itu Aldo tengah menikmati kehalusan wajah Putri.
Hai cantik !. ekarang sudah kenal kan dengan burung gue ini, seberapa mahal sih wajah cantik elo itu hah ? sekarang kena deh ama batang gue ini sambungnya.

Setelah puas dengan itu, kini Aldo mendorong tubuh Putri hingga kembali terjatuh kekasurnya. Sejenak dikaguminya tubuh Putri yang tergolek tak berdaya ditempat tidurnya itu. Baju seragam pramugarinya masih melekat rapi dibadannya. Baju dalaman putih dengan dasi kupu-kupu berwarna biru ditutup oleh blazer yang berwarna kuning tua serta rok pendeknya yang berwarna kuning seolah semakin membangkitkan birahi Aldo, apalagi roknya agak tersingkap hingga pahanya yang putih mulus itu terlihat. Rambutnya yang panjang sebahu masih digelung sementara itu topi pramugarinya telah tergeletak jatuh disaat penyergapan lagi. Hmmp.. sepertinya Putri ingin mengucapkan sesuatu kepadanya, tapi apa perdulinya paling-paling cuma permintaan ampun dan belas kasihan.

Tanpa membuang waktu lagi kini diputarnya tubuh Putri menjadi tengkurap, kedua tangannya yang terikat kebelakang menempel dipunggung sementara dada dan wajahnya menyentuh kasur. Kedua tangan kasar Aldo itu kini mengusap-usap bagian pantat Putri, dirasakan olehnya pantat Putri yang sekal. Sesekali tangannya menyabet bagian itu bagai seorang ibu yang tengah menyabet pantat anaknya yang nakal.
“Plak Plak. Wah sekal sekali pantatmu ujar Aldo sambil terus mengusap-usap dan memijit- mijit pantat Putri.

Putri hanya diam pasrah, sementara tangisannya terus terdengar. Tangisnya terdengar semakin keras ketika tangan kanan Aldo secara perlahan-lahan mengusap kaki Putri mulai dari betis naik terus kebagian paha dan akhirnya menyusup masuk kedalam roknya hingga menyentuh kebagian selangkangannya. Sesampainya dibagian itu, salah satu jari tangan kanan Aldo, yaitu jari tengahnya menyusup masuk kecelana dalamnya dan langsung menyentuh kemaluannya. Kontan saja hal ini membuat badan Putri agak menggeliat, dia mulai sedikit meronta-ronta, namun jari tengah Aldo tadi langsung menusuk lobang kemaluannya.

“Egghhmm.. Putri menjerit badannya mengejang tatkala jari telunjuk Aldo masuk kedalam liang kewanitaannya itu. Badan Putri pun langsung menggeliat- geliat seperti cacing kepanasan, ketika Aldo memainkan jarinya itu didalam lobang kemaluan Putri. Dengan tersenyum terus dikorek- koreknyalah lobang kemaluan Putri, sementara itu badan Putri menggeliat-geliat jadinya, matanya merem-melek, mulutnya mengeluarkan rintihan- rintihan yang teredam oleh kain yang menyumpal mulutnya itu Ehhmmmppphhh... mmpphhhh...


Setelah beberapa menit lamanya, kemaluan Putripun menjadi basah oleh cairan kewanitaannya, Aldo kemudian mencabut jarinya. Tubuh Putripun dibalik sehingga posisinya terlentang. Setelah itu roknya disingkapkan keatas hingga rok itu melingkar dipinggulnya dan celana dalamnya yang berwarna putih itu ditariknya hingga bagian bawah Putri kini telanjang. Terlihat oleh Aldo, kemaluan Putri yang indah, sedikit bulu-bulu tipis yang tumbuh mengitari lobang kemaluannya yang telah membengkak itu.
Dengan bernafsunya direntangkan kedua kaki Putri hingga mengangkang setelah itu ditekuknya hingga kedua pahanya menyentuh ke bagian dada. Wajah Putri semakin tegang, tubuhnya gentar, seragam pramugarinyapun telah basah oleh keringat yang deras membanjiri tubuhnya, Aldo bersiap-siap melakukan penetrasi ketubuh Putri. Hmmmmpphhhâââ.hhhhhmmmmpppâ. .. Putri menjerit dengan tubuhnya yang mengejang ketika Aldo mulai menanamkan batang kemaluannya didalam lobang kemaluan Putri.

Matanya terbelalak menahan rasa sakit dikemaluannya, tubuhnya menggeliat-geliat sementara Aldo terus berusaha menancapkan seluruh batang kemaluannya. Memang agak sulit selain Putri masih perawan, usianyapun masih tergolong muda sehingga kemaluannya masih sangat sempit. Akhirnya dengan sekuat tenaganya, Aldo berhasil menanamkan seluruh batang kemaluannya didalam vagina Putri. Tubuh Putri berguncang-guncang disaat itu karena dia menangis merasakan sakit dan pedih tak terkirakan dikemaluannya itu.


Diapun menyadari bahwa malam itu keperawanannya akhirnya terenggut oleh Aldo.
Ahh kena kau sekarang !!! akhirnya Gue berhasil mendapatkan perawan elo ! bisiknya ketelinga Putri.
Hujanpun semakin deras, suara guntur membahana memekakkan telinga. Karena ingin mendengar suara rintihan gadis yang telah ditaklukkannya itu, dibukannya kain yang sejak tadi menyumpal mulut Putri. Oouuhhh..baang .saakiitt banng .ampuunn rintih Putri dengan suara yang megap- megap. Jelas Aldo tidak perduli. Dia malahan langsung menggenjot tubuhnya memopakan batang kemaluannya keluar masuk lobang kemaluan Putri.


“Aakkhhâ.ooohhhhâ.oouuhhhhâ.ooohhhggh.. Putri merintih-rintih, disaat tubuhnya digenjot oleh Aldo, badannyapun semakin menggeliat-geliat. Tidak disadarinya justru badannya yang menggeliat-geliat itu malah memancing nafsu Aldo, karena dengan begitu otot-otot dinding vaginanya malah semakin ikut mengurut-urut batang kemaluan Aldo yang tertanam didalamnya, karenanya Aldo merasa semakin nikmat. Menit-menitpun berlalu dengan cepat, masih dengan sekuat tenaga Aldo terus menggenjot tubuh Putri, Putripun nampak semakin kepayahan karena sekian lamanya Aldo menggenjot tubuhnya. Rasa pedih dan sakitnya seolah telah hilang, erangan dan rintihanpun kini melemah, matanya mulai setengah tertutup dan hanya bagian putihnya saja yang terlihat, sementara itu bibirnya menganga mengeluarkan alunan-alunan rintihan lemah.


“Ahhh..ahhhh oouuhhhh. Dan akhirnya Aldopun berejakulasi di lobang kemaluan Putri, kemaluannya menyemburkan cairan kental yang luar biasa banyaknya memenuhi rahim Putri. A..aakkhhhâ.. sambil mengejan Aldo melolong panjang bak srigala, tubuhnya mengeras dengan kepala menengadah keatas. Puas sudah dia menyetubuhi Putri, rasa puasnya berlipat-lipat baik itu puas karena telah mencapai klimaks dalam seksnya, puas dalam menaklukan Putri, puas dalam merobek keperawanan Putri dan puas dalam memberi pelajaran kepada gadis cantik itu.


Putri menyambutnya dengan mata yang secara tiba-tiba terbelalak, dia sadar bahwa pasangannya telah berejakulasi karena disakannya ada cairan-cairan hangat yang menyembur membanjiri vaginanya. Cairan kental hangat yang bercampur darah itu memenuhi lobang kemaluan Putri sampai sampai meluber keluar membasahi paha dan sprei kasur. Putri yang menyadari itu semua, mulai menangis namun kini tubuhnya sudah lemah sekali. Dengan mendesah puas Aldo merebahkan tubuhnya diatas tubuh Putri, kini kedua tubuh itu jatuh lunglai bagai tak bertulang. Tubuh Aldo nampak terguncang-guncang sebagai akibat dari isak tangis dari Putri yang tubuhnya tertindih tubuh Aldo.


Setelah beberapa menit membiarkan batang kemaluannya tertanam dilobang kemaluan Putri, kini Aldo mencabutnya seraya bangkit dari tubuh Putri. Badannya berlutut mengangkangi tubuh lunglai Putri yang terlentang, kemaluannya yang nampak sudah melemas itu kembali sedikit- demi sedikit menegang disaat merapat kewajah Putri. Dikala sudah benar-benar menegang, tangan kanan Aldo sekonyong-konyong meraih kepala Putri. Putri yang masih meringis-ringis dan menangis tersedu-sedu itu, terkejut dengan tindakan Aldo.
Terlebih-lebih melihat batang kemaluan Aldo yang telah menegang itu berkedudukan persis dihadapan wajahnya. Belum lagi sempat menjerit, Aldo sudah mencekoki mulutnya dengan batang kemaluannya. Walau Putri berusaha berontak namun akhirnya Aldo berhasil menanamkan penisnya itu kemulut Putri. Nampak Putri seperti akan muntah, karena mulutnya merasakan batang kemaluan Aldo yang masih basah oleh cairan sperma itu. Setelah itu Aldo kembali memopakan batang kemaluannya didalam rongga mulut Putri, wajah Putri memerah jadinya, matanya melotot, sesekali dia terbatuk-batuk dan akan muntah.


Namun Aldo dengan santainya terus memompakan keluar masuk didalam mulut Putri, sesekali juga dengan gerakan memutar-mutar.
“Aahhhhâ… sambil memejamkan mata Aldo merasakan kembali kenikmatan di batang kemaluannya itu mengalir kesekujur tubuhnya. Rasa dingin, basah dan geli dirasakannya dibatang kemaluannya. Dan akhirnya Oouuuuhhhh sayang. Aldo mendesah panjang ketika kembali batang kemaluannya berejakulasi yang kini dimulut Putri. Dengan terbatuk-batuk Putri menerimanya, walau sperma yang dimuntahkan oleh Aldo jumlahnya tidak banyak namun cukup memenuhi rongga mulut Putri hingga meluber membasahi pipinya.

Setelah memuntahkan spermanya Aldo mencabut batang kemaluannya dari mulut Putri, dan Putripun langsung muntah-muntah dan batuk-batuk dia nampak berusaha untuk mengeluarkan cairan-cairan itu namun sebagian besar sperma Aldo tadi telah mengalir masuk ketenggorokannya. Saat ini wajah Putri sudah acak- acakan akan tetapi kecantikannya masih terlihat, karena memang kecantikan dirinya adalah kecantikan yang alami sehingga dalam kondisi apapun selalu cantik adanya.
Dengan wajah puas sambil menyadarkan tubuhnya didinding kasur, Aldopun menyeringai melihat Putri yang masih terbatuk-batuk. Aldo memutuskan untuk beristirahat sejenak, mengumpulkan kembali tenaganya.


Sementara itu tubuh Putri meringkuk dikasur sambil terisak-isak. Waktupun berlalu, jam didinding kamar Putri telah menunjukkan pukul 1 dinihari. Sambil santai Aldopun menyempatkan diri mengorek-ngorek isi laci lemari Putri yang terletak disamping tempat tidur. Dilihatnya album foto- foto pribadi milik Putri, nampak wajah-wajah cantik Putri menghiasi isi album itu, Putri yang anggun dalam pakaian seragam pramugarinya, nampak cantik juga dengan baju casual lengkap dengan celana pendek ketika foto bersama keluarganya saat liburan kemarin dikota asalnya. Kini gadis cantik itu tergolek lemah dihadapannya, setengah badannya telanjang, kemaluannya nampak membengkak.

Selain itu, ditemukan pula beberapa lembar uang yang berjumlah 2 jutaan lebih serta perhiasan emas didalam laci itu, dengan tersenyum Aldo memasukkan itu semua kedalam kantung celana lusuhnya, Sambil menyelam minum air, batinnya. Setelah setengah jam lamanya Aldo bersitirahat,kini dia bangkit mendekati tubuh Putri. Diambilnya sebuah gunting besar yang dia temukan tadi didalam laci. Dan setelah itu dengan gunting itu, dia melucuti baju seragam pramugari Putri satu persatu. Singkatnya kini tubuh Putri telah telanjang bulat, rambutnyapun yang hitam lurus dan panjang sebahu yang tadi digelung rapi kini digerai oleh Aldo sehingga menambah keindahan menghiasi punggung Putri.


Sejenak Aldo mengagumi keindahan tubuh Putri, kulitnya putih bersih, pinggangnya ramping, payudaranya yang tidak terlalu besar, kemaluannya yang walau nampak bengkak namun masih terlihat indah menghias selangkangan Putri. Tubuh Putri nampak penuh dengan kepasrahan, badannya kembali tergetar menantikan akan apa-apa yang akan terjadi terhadap dirinya. Sementara itu hujan diluar masih turun dengan derasnya, udara dingin mulai masuk kedalam kamar yang tidak terlalu besar itu. Udara dingin itulah yang kembali membangkitkan nafsu birahi Aldo. Setelah hampir sejam lamanya memberi istirahat kepada batang kemaluannya kini batang kemaluannya kembali menegang.

Dihampirinya tubuh telanjang Putri, Yaaâampuunnn bang udah dong. Putri minta ampunn bang oohhh Putri nampak memelas memohon-mohon kepada Aldo.
Aldo hanya tersenyum saja mendengar itu semua, dia mulai meraih badan Putri. Kini dibaliknya tubuh telanjang Putri itu hingga dalam posisi tengkurap. Setelah itu ditariknya tubuh itu hingga ditepi tempat tidur, sehingga kedua lutut Putri menyentuh lantai sementara dadanya masih menempel kasur dipinggiran tempat tidur, Aldopun berada dibelakang Putri dengan posisi menghadap punggung Putri. Setelah itu kembali direntangkannya kedua kaki Putri selebar bahu, danâ. Aaaaaaaaakkkkh, Putri melolong panjang, badannya mengejang dan terangkat dari tempat tidur disaat Aldo menanamkan batang kemaluannya didalam lobang anus Putri. Rasa sakit tiada tara kembali dirasakan didaerah selangkangannya, dengan agak susah payah kembali Aldo berhasil menanamkan batang kemaluannya didalam lobang anus Putri.

Setelah itu tubuh Putri pun kembali disodok-sodok, kedua tangan Aldo meraih payudara Putri serta meremas-remasnya. Setengah jam lamnya Aldo menyodomi Putri, waktu yang lama bagi Putri yang semakin tersiksa itu. Eegghhh.aakkhhh.oohhh.. dengan mata merem-melek serta tubuh tersodok- sodok Putri merintih-rintih, sementara itu kedua payudaranya diremas-remas oleh kedua tangan Aldo. Aldo kembali merasakan akan mendapatkan klimaks, dengan gerakan secepat kilat dicabutnya batang kemaluan itu dari lobang anus Putri dan dibaliklah tubuh Putri itu hingga kini posisinya terlentang. Secepat kilatpula dia yang kini berada diatas tubuh Putri menghujamkan batang kemaluannya kembali didalam vagina Putri.
Oouuffffhhh.. Putri merintih dikala Aldo menanamkan batang kemaluannya itu. Wajah putri yang sedang mengerang membuat pemuda itu semakin bernafsu untuk menggenjotnya dengan lebih cepat lagi.

Plak Plak Plak Plak… tubuh aldo bergerak makin cepat memompa tubuh pramugari cantik tsb dan keringatnya pun semakin membasahi tubuhnya.
Tidak lama setelah Aldo memompakan kemaluannya didalam liang vagina Putri maka tubuh pemuda itu pun terlihat menegang hebat.
“oughh…. Sshhhh… engghh…. Aldo melenguh panjang sambil menghentakan pinggulnya kuat kuat lalu cairan spermanya pun menyembur keluar.
CCREETT CCRROOOT CROOTT.

kembali penis Aldo memuntahkan sperma membasahi rongga vagina Putri dan Putripun terjatuh tak sadarkan diri. sepertinya aldo memang tak mau rugi maka sepanjang malam ia pun terus mengulangi perbuatan bejadnya hingga berkali kali sampai puas. Ketika Fajar telah menjelang, Aldo nampak meninggalkan kamar kost Putri dengan tersenyum penuh dengan kemenangan, sebatang rokok menemaninya dalam perjalanannya kesebuah stasiun bus antar kota, sementara itu sakunya penuh dengan lembaran uang dan perhiasan emas milik pramugari yang malang tsb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4