Langsung ke konten utama

Demi Diterima Kerja Aku Rela Disetubuhi

Setelah lulus sekolah aku memang tidak melanjutkan pendidikanku dan lebih memilih untuk langsung bekerja mencari uang. Kedua orangtuaku sudah lama bercerai karena banyak sekali ketidak cocokan diantara mereka. kini aku hanya tinggal bersama ibu dan dua orang adikku yang masih kecil. Aku sudah beberapa kali bekerja menjadi karyawan kantor namun karena terkena pengurangan karyawan maka aku terpaksa harus berhenti bekerja.Belakangan ini kondisi ekonomi memang sedangsulit hingga tak mudah bagiku untuk mencari pekerjaan baru apalagi pendidikanku juga tidak terlalu tinggi. Aku merasa ingin membantu meringankan beban orantuaku karena kondisi kesehatannya juga sudah tidak begitu baik.

Suatu hari aku membaca sebuah berita lowongan kerja untuk menjadi seorang asisten disebuah klinik kecantikan. Dengan rasa percaya diri maka aku pun mencoba untuk melamar pekerjaan tsb walaupun lokasinya memang cukup jauh dari rumahku namun demi mendapatkan penghasilan maka aku pun rela untuk pergi kesana.

Kata teman sekolahku dulu Aku memilik paras yang cukup cantik dan pun terlihat putih dan mulus. Selain penampilanku yang mempesona aku juga cukup pandai berbicara hingga tak akan sulit bagiku untuk bekerja disana. Dari berita yang kudengar sepertinya penghasilan menjadi asisten disana memang lumayan menggiurkan hingga aku bertekad untuk bisa mendapatkannya.


Setelah mengajukan surat lamaran kerja maka beberapa hari kemudian aku mendapat panggilan untuk wawancara dengan pemilik usaha. Pagi itu aku segera berangkat menuju lokasi tujuan dan bersiap siap untuk mengikuti sesi wawancara yang cukup menegangkan.

Saat itu aku memilih untuk mengenakan sebuah setelan baju kerja dengan atasan blosu berwarna putih dan rok yang agak pendek. Menurut orang yang mengabariku saat itu aku memang diharuskan untuk berpenampilan menarik selama mengikuti proses wawancara agar dapat dipertimbangkan lebih lanjut. Setelah mencari tahu akhirnya aku tiba disebuah bangunan klinik yang cukup besar dan seseorang memberitahuku untuk mengikuti proses wawancara yang akan segera berlangsung.

Seorang Receptionist memintaku untuk menunggu giliran wawancara disebuah ruangan yang tidak terlalu besar dan disana sudah ada beberapa peserta lain yang tengah bersaing denganku untuk mendapatkan pekerjaan tsb.

Para peserta wawancara yang lain nampak terus memandangiku karena penampilanku hari itu memang sungguh mempesona dan terkesan seksi. Entah kenapa aku mendapat giliran terkahir selama wawancara padahal aku sudah datang lebih awal daripada yang lainnya.

Aku mencoba bersabar dan tetap menunggu giliranku untuk masuk kedalam dan sebelumnya aku bergegas ke kamar mandi untuk memperbaiki penampilanku supaya terlihat segar kembali saat wawancara berlangsung.
Yesica.. !! terdengar seseorang memanggil namaku.
“iya !! jawabku sambil berdiri dari tempat dudukku.
“silahkan masuk kedalam untuk wawancara. Ujar laki laki bertubuh kurus itu.

Dengan perasaan berdebar maka aku pun melangkah menuju ruangan yang dimaksud. Setelah mengetuk pintu lalu aku pun dipersilahkan untuk masuk kedalam. Udara dingin ruangan itu begitu terasa hingga membuat dadaku semain bergetar karena tegang.

Aku memasuki ruangan yang hanya ada pak Danu saja disana. Ketika itu aku berjabat tangan dengannya tanpak wajahnya memandangiku dengan sedikit aneh. Ia juga cukup lama memegang tanganku dan sepetinya ia sangat terpesona dengan kecantikanku.

Ketika aku duduk dia masih memandangiku dengan tajam. laki laki yang berumur sekitar 40 tahun itu nampak terlihat aneh karena memandangiku dengan penuh makna. Aku hanya menundukan kepala sambil tersipu malu karena terus dipandangi olehnya. Memang pakaian yang kukenakan saat itu terbilang cukup seksi dan seuai dengan kriteria yang disinginkannya untuk menjadi seorang asisten disana.
“nama kamu yesica ? kamu kelihatan cantik sekali dan penampilanmu lumayan juga. ucap Pak danu
“iya pak . terimakasih
“kamu tentu tahu kan disini klinik kecantikan jadi setiap pegawai harus berpenampilan menarik aagr dapat meyakinkan para client yang datang. Ujar Pak Danu

“hmm sepertinya masuk akal juga perkataannya. Sebuah klinik kecantikan tentu harus mempekerjakan pegawai yang cantik pula. Pikirku dalam hati.

Sekitar setengah jam ia mewawancarai aku. Dan anehnya setiap pertanyaannya selalu diluar topic tentang perkerjaan dan tidak begitu penting.bagiku pertanyaan pertanyaannya lebih bersifat pribadi daripada masalah pekerjaan. Namun aku tetap berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukannya dengan baik.

Aku semakin tak mengerti apa yang diinginkannya saat itu namun aku berusaha untuk berpikir positif saja. aku tahu penampilanku ini memang sangat menarik perhatiannya hingga pandangannya selalu tertuju pada diriku.

“sebenarnya kamu cocok sekali bekerja disini. tapi ada satu sayarat yang harus kamu lalui. Yaitu harus cek kesehaatan karena hal itu sangat penting sekali jika ingin bekerja disini.

“Ohh kalau gitu saya siap dites pak. asal saya bisa diterima kerja. Terus dimana saya harus mengikuti tes kesehatan itu pak ? ucapku
“hmm sebenarnya disini juga bisa koq. Karena saya sendiri yang akan memeriksa kesehatan kamu. pertama tama kamu buka dulu semua pakaianmu supaya aku bisa melihat kondisi kesehatan kulitmu. Ujarnya

Aku pun menuruti perkataannya lalu berdiri dan perlahan membuka kancing blous kerjaku satu persatu hingga kini sudah terbuka semua dan pakaian dalamku pun sudah terlihat jelas. Pak Danu berjalan mengelilingiku seperti sedang mengamati terkstur kulitku yang cukup halus dan lembut.
“hmm kulitmu bagus sekali ya. Kamu sering merawatnya ? tanya Pak Danu.
“hanya perawatan dirumah saja koq pak. jawabku.
“ya sudah sekarang kamu berbaring diranjang itu biar saya dapat memeriksa lebih jelas lagi. Ujar pak Da Danu

Aku pun menurut saja walaupun terasa makin tak wajar bagiku. Ia berjalan kearah pintu lalu menguncinya dari dalam dan membuatku semakin curiga dengan kelakuannya.
“loh kenapa pintunya dikunci pak. ujarku
“iya donk nanti kalau ada yang lihat kamu lagi telanjang gimana ? tentu kamu gak mau kan. Jawabnya santai.

Diatas ranjang itu ia mulai membuka seluruh pakaianku hingga polos dan meletakan pakaianku diatas meja. Ia kembali mendekat sambil mengamati tubuhku mulai dari atas hingga kebawa hingga membuatku merasa risih sekali dengan tatapan matanya yang binal.
“sudah ya pak. sudah cukup !! ujarku

Dia tak menghiraukan dan terus melanjutkan aksinya lalu dia mendekati wajahku hingga membuatku semakin panic. Wajahnya yang semula begitu ramah kini berubah menjadi bringas. Bibirnya semakin mendeka dengan bibirku dan akhirnya ua mengecup bibirku.
“ehhh jangan pak !! ujarku sambil menggelengkan kepala
“udah kamu tenang saja. Aku tahu kamu lagi butuh pekerjaan kan? ucapnya

Aku gak bisa menolaknya lagi karena saat itu aku sedang ketakutan dan aku memang sedang butuh pekerjaan.Terpaksa aku hanya diam saja sementar bibiku terus dikulum dengan lembut olehnya.

Sesekali kepalau bergerak dan ciuman itu lepas namun ia menarik wajahku kembali dan tanganya meremasi kedua payudaraku yang indah. Udara dingin didalam ruangan itu semakin terasa olehku hingga tanganku berasa dingin ketika disentuh olehnya.
“Tenang saja aku akan menghangatkanmu sayang. Ujarnya sambil membelai pipiku.

Ia terus meraba buah dadaku hingga tubuhku bergetar lalu dia mendekatkan wajahnya didepan kedua buah dadaku dan langsung meciuminya dengan penuh nafsu.
Ahhhhh… jangan pak…

Sebelumnya aku memang sudah pernah melakukan hubungan badan dengan manta pacarku hingga lama lama aku mulai meraskaan sedikit kenikmatan ketika dijamah olehnya. Aku jadi teringat percumbuan dengan mantan pacarku dulu hingga membuatku semakin bergairah. Ia berhenti sejenak mempermainkan tubuhku lalu membuka semua pakaiannya.

Walaupun sudah berumur pak danu nampak begitu gagah ketika melepas bajunya. Kulihat batangnya mulai berdiri dan membesar dan siap untuk digunakan. Dadaku mulai terasa sesak dan nafasku pun terasa berat saat membayangkan tubuhku akan segera digarap olehnya.

Pak Danu kembali memainkan buah dadaku dan kali ini ia memilin putingku dengan gemasnya hingga aku meringis menahan nikmat. Ia menciumi lagi buah dadaku dan dilanjutkan dengan menjilatinya hingga tubuhku semakin bergertar dan dibuatnya seperti melayang.
“ahhh…. Enakkk pakk…. Terus…. Aaaahhhh…

Pak Danu merasa senang melihat diriku yang sedang terangsang dihadapannya lalu ia kembali mengecup bibirku dengan mesra dan mencumbui wajahku sesuka hatinya.
Agh… oghh…pak.. uhh… aku melenguh ketika leherku dicupang olehnya hingga memerah.

Ia memncoba terus merangsangku. Tubuhku dibelai dengan lembut dan bibirnya mulai turun kebawah kearah pusarku lalu diciuminya lagi tubuhku hingga aku semakin menggeliat manja.

Aghh pak… ouwhh… sshh… aku terus mendesah ketika tangannya meraba raba pahaku dan juga kemaluanku. Namun aku hanya bisa pasrah mengikuti permaian gilanya yang semakin menjadi jadi. Aku semakin bergairah dan Jemarinya terus meraba kemaluanku hingga aku mendesah pelan.
Aghh…. Pak..
Jemarinay terus meraba bagian demi bagian dan akhirnya bisa masuk kedalam kemaluanku.

Kulihat batangnya semakin membesar saja dan siap untuk beraksi. Ia naik keatas ranjang untuk menangkangi tubuhku dan mendekatkan batangnya tepat didepan mulutku dan dia meminta aku untuk mengulum batangnya. Karena sudah terangasan maka aku pun menurut saja dan berharap mendapatkan kepuasan yang lebih besar lagi. Aku memang belum pernah melakukan oral seks sebelumnya namun tantangan ini begitu mendebarkan dan ukuran batangnya nampak lebih besar dari mantan pacarku dulu.
Aku memasukan batang itu kedalam mulut dan kukulum deengan lembut sedangkan ia mulai menggerakan pinggulnya untuk menggenjot mulutku.

“oghh enak sekali ahhh lebih cepat lagi.. tangan pak danu menekan bagian belakang kepalaku hingga hampir seluruh batangnya masuk kedalam mulutku. Sesekali kukocok batangnya dan dia meraskan kenikmatan lebih. Dengan tiba tiba dia melapas batangnya dan digesek dikemaluanku. perlahan dia memasukan batangnya kedalam kemaluanku yang sudah agak basah. Perlahan tapi pasti namun karena sudah tidak perawan maka ia dapat lebih mudah untuk memasukannya.

Aagh… aahh…. Demkan menekan batangnya agar masuk kedlaam kemaluanku. Semuklan sleuruh batangnya kedalam kemaluanku. Dena menekan batangnya hingga mentok dekalam kemaluanku.
Aagh.. aahhh pakkk enakk pakk…

Kakiku diangkat keatas dan mengangkang lebar dan batangnya keluar masuk membuat aku semakin memuncak. Tanganya gak henti hentinya meremas buah dadaku dengan keras. Tubuhku menggelitat manja saat itu. Gerakannya semakin keras dan kuat hingga batangnya serasa menancap sangat dalam pada liang kemaluanku.

Keringatku semakin bercucuran dan rasa dingin ruangan tsb kini berubah menjadi hangat. Aku semakin terbuai dalam kenikmatan yang luar biasa. Kauakui pak Danu memang sangat tangguh hingga mampu bertahan lama ketika sedang menggauliku. Sodokan sodakan batangnya semakin bertenaga saja dan membuat tubuhku tersentak sentak diatas ranjang.
Agh… pak…. ouwhh…. Sshhhh…

Aku bener benar merasakan sebuah kenikmatan yang luar biasa dan kemudian pak danu melenguh panjang mendakan dirinya tengah mencapai puncak kenikmatan. Ia segera menarik keluar batangnya dari dalam kemaluanku lalu diarahkannya dibagian dada dan tubuhku yang sedang berbaring diatas ranjang hingga terasa begitu lengket. Setelah puas ia segera turun dari ranjang dan memakian bajunya kembali sedangkan aku segera pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhku dari sperma yang menempel dibadanku.

Kemudian ia berkata kepadaku “kamu hebat sekali yesica. Mulai hari ini kamu aku terima kerja sebagai asisten. Ujar pak Danu. Sejak saat itu aku mulai bekerja disana dan tentunya dengan penghasilan yang cukup besar. Selain mendapatkan uang dari bekerja aku juga mendapatkan kepuasan bersama Pak Danu sehingga aku merasa betah sekali kerja disana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4