Langsung ke konten utama

Misteri Kelinci Putih Yang Malang


Sejak dulu Bambang memang senang sekali berburu dihutan. Baginya itu sudah menjadi sebuah hobby yang membawa kepuasan tersendiri bagi dirinya. Masa kecilnya dihabiskan dengan bermain dan berburu berbagai hewan didalam hutan mulai dari burung hingga rusa. Dulu ia memang tinggal disebuah desa yang sangat terpencil sehingga hutan sudah manjadi rumah kedua baginya. Menurut  cerita yang beredar didalam hutan lebat itu konon katanya ada sebuah legenda tentang kelinci putih yang dapat berubah wujud menjadi wanita cantik.
Saat berumur 12 tahun ia sudah pandai membuat berbagai perangkap guna menangkap berbagai macam binatang. Setelah dewasa dan pindah ke kota ia memang sudah melupakan hobby berburunya dan kini ia bekerja sebagai seorang mandor disebuah komplek pergudangan yang menyimpan berbagai macam petasan dan kembang api.
Selama merantau dikota ia menyewa sebuah rumah dan tinggal seorang diri disana. sebenarnya penghasilan Bambang sudah lumayan bagus dan bisa dibilang cukup mapan namun ada satu hal yang membuatnya selalu gelisah. Rupanya setiap kali pulang ke kampungnya ia selalu ditanyakan pertanyaan yang sama oleh orangtua dan kerabatnya hingga membuatnya merasa jengah.

“bang kapan kamu nikah ? pertanyaan horror itu selalu terngiang ngiang ditelinga hingga saat ini hingga membuatnya malas untuk pulang kekampungnya.

Bambang memang termasuk type pemuda yang senang menyendiri dan tak punya banyak teman sehingga ia kesulitan untuk menemukan pasangan hidupnya. Walaupun begitu sebagai manusia biasa tentu saja ia memiliki hasrat birahi yang harus disalurkan. Oleh sebab itu ia pun rutin melakukan onani dikamar mandi jika birahinya sedang begejolak. Kalau bisa dibilang Ia memang termasuk pemuda yang memiliki nafsu birahi sangat tinggi hingga mudah sekali terangsang jika melihat wanita hingga sulit mengontrol dirinya sendiri.
Sempat terbersit dipikirannya untuk sekedar jajan diluar namun kekuatirannya akan tertular penyakit aneh membuatnya menahan diri untuk sementara.

Suatu ketika Bambang dipecat dengan tidak hormat dari tempat kerjanya karena beberapa bulan belakangan selalu terdapat selisih barang dengan hasil audit pembukuan dikantornya. Dengan berat hati maka ia pun terpaksa meninggalkan pekerjaanya yang sudah digeluti selama hampir 10 tahun lebih.

Berbekal dengan uang pesangon dari kantornya maka ia pun memutuskan untuk sementara pulang ke kampungnya guna menenangkan diri. Selama berada dikampung kerjanya hanya makan dan tidur saja hingga membuat badanya mulai semakin berisi saja. Saat itu ia sedang berjalan jalan disekitar lereng gunung yang memang sering dijadikan objek wisata hingga banyak pedagang yang berjualan disana.
Ada sesuatu yang unik disana yaitu banyaknya pedagang yang menjual sate kelinci dan warung mereka terlihat selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Rata rata pedagang yang berjualan disana memang mengenal Bambang yang memang hobby berburu sejak kecil.
Kemudian ia masuk kesalah satu warung sate yang ada disitu dan berbincang bincang dengan pemiliknya yang ternyata adalah teman sekolahnya dulu.

“mar sejak kapan lo alih profesi jadi tukang sate kelinci. Tanya Bambang.
“belum lama juga sih bang kira kira baru 6 bulanan lah. tapi pendapatannya lumayan juga sih daripada cuma jualan sandal jepit. Terus kerjaan lo sendiri gimana di kota ? Jawab marno
“ohh bagus deh kalau gitu. Gua udah bosan kerja dikota jadi pengen kerja dikampung aja lah. cuma sekarang gua bingung mau kerja apaan disini. Ucap Bambang.
“setahu gua banyak pedagang sate disini yang kekurangan stok kelinci. Daripada nganggur mending lo berburu kelinci dihutan aja bang. Secara sejak kecil kan, lo emang jago soal berburu. kata Marno
“hmm.. kayaknya ide lo boleh juga bro. jawab Bambang

Saetelah pulang kerumah ia langsung menuju ke belakang rumahnya dan mencari beberapa alat berburu yang dulu sering digunakannya untuk menangkap binatang dihutan.
Karuan saja pikirannya langsung teringat saat saat indah ketika ia menyalurkan hobbynya itu dan ia pun segera membersihkan senjata berburunya. Dia memang berencana untuk menjalankan hobby lamanya karena dengan berburu ia merasa gembira sekali apalagi ketika melihat hewan yang meronta ronta ketakutan ketika terkena perangkapnya. Selain itu ia pun bisa menjual hasil buruannya kepada para pedagang sate yang ada ditempat wisata alam tsb.
“ini namanya sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui hehe.. ujar Bambang sambil cengegesan.

Hari itu Bambang kembali berburu dihutan dengan membawa berbagai perangkap dan senjata. Ia menelusuri hutan dan mulai memasang berbagai perangkap disana dan sesekali mengamati sekitarnya dari atas pohon. Setelah menunggu beberapa jam ia melihat seekor burung sedang hingga didahan pohon lalu dengan santainya ia pun mulai membidik anak panahnya.
“Bleppss.. anak panah itu meluncur dengan kecepatan tinggi dan berhasil mengenai sayap burung itu hingga jatuh ketanah.
“yess !! ternyata skill memanah gue masih hebat kayak dulu. Ujarnya kegirangan
Burung itu mencoba terbang namun terlihat kesakitan lalu Bambang segera menangkapnya dan langsung memasukannya kedalam karung hitam miliknya.
“lumayan nih burung buat makan malam gua !! kebetulan udah lama gua kagak makan burung goreng. Ujarnya sambil terkekeh.

Saat sedang menunggu buruan lainnya diatas pohon lalu ia pun melihat dua orang pemuda tanggung berbadan kurus yang dikenalnya sedang melintas disana sambil membawa jaring ikan.
“woii kalian mau kemana ? ujar Bambang dari atas pohon.
Kedua pemuda tanggung itu mencari cari asal suara yang memanggilnya dengan menoleh kekanan dan kiri namun tidak menemukan apa apa.
“gua diatas pohon nih. Ujar Bambang.
“ehh rupanya mas Bambang. Aku kirain hantu soalnya ada suara tapi kagak ada wujudnya hehe… ujar Bolang.
“enak aja lu kalau ngomong. Masa ganteng ganteng kayak gini disamain sama hantu. Ujar Bambang.
“kita lagi mau nyari ikan disungai. Mas Bambang mau ikut gak ? ujar Nanang.
“ahh gua bosan makan ikan mulu. Sekali kali makan yang lain donk. Mending kalian berdua ikut gua berburu kelinci aja deh yang pasti lebih menantang daripada cuma nangkap ikan. Ujar Bambang.

Akhirnya kedua pemuda tanggung itu pun menuruti perkataan Bambang dan ikut berburu bersamanya. Saat itu Bambang pun mengajarkan cara memasang perangkap untuk menjerat kelinci yang sering berkeliaran disana.

“nah perangkapnya udah selesai dipasang semua. Besok tinggal kita lihat hasilnya aja. Ucap Bambang.
“yang ini jaringnya besar banget mas ? emangnya mas Bambang mau nangkap kelinci apa nangkap kebo hehe ? ujar Nanang
“setelah gua amati disekitar sini banyak sekali rusa yang berkeliaran makanya gua bikin perangkap yang besar kayak gini. Ujar Bambang.

Selama menunggu buruannya maka mereka pun bersendau gurau diatas pohon sambil menyantap singkong rebus yang dibawa oleh Bambang dari rumahnya.
Karena hari mulai gelap maka mereka pun meninggalkan hutan dan pulang kerumahnya masing masing. Sepanjang malam Bambang tak bisa tidur sambil memikirkan tangkapan yang akan diperolehnya dihutan.

Keesokan harinya sebelum matahari terbit Bambang dan kedua temannya berangkat ke hutan untuk memeriksa hasil jebakan mereka. Jebakan mereka rupanya berhasil menjerat belasan ekor kelinci malang hingga membuat mereka merasa senang sekali.
“wah kelincinya banyak juga mas. menang banyak nih mas Bambang hari ini. ujar Bolang
“ternyata mas Bambang memang ahli berburu ya !! ucap Nanang
“iya lah waktu kalian masih bocah aja. Gua udah jadi pemburu top dikampung ini. ucap Bambang menyombongkan diri.
“gak percuma kita belajar sama mas Bambang soal berburu. Heheh ucap Nanang
“ayo nang kita periksa yang disebelah sana. Ujar Bambang.

Kini tinggal satu jebakan lagi yang masih tersisa dan mereka pun bergegas kesana. Saat mendekati tempat itu tiba tiba mereka mendegar suara seorang wanita yang sedang mengerang kesakitan.
“argh… argh.. sakittt…
Mereka pun penasaran dan segera mencari tahu asal suara itu dan ketika dilihat mereka sangat terkejut karena ada seorang gadis cantik berbaju putih yang terkena jerat perangkap mereka. Tubuh gadis itu terbungkus tali jala berukuran besar diatas pohon hingga tak bisa keluar.
“lohh loh… apaan ini ? koq bisa ada cewek didalam jaring. ujar Bambang
“tolong mas lepasin aku dari sini. Ujar gadis itu
“gimana mas kita lepasin apa jangan nih. Ujar Bolang
“tahan dulu lang. jangan jangan dia siluman penunggu hutan ini lagi. ujar Nanang.
“kalau gitu coba kita periksa dulu. ujar Bambang sambil menghunuskan pisau belatinya.
“Dasar kalian pemburu jahat !! cepat lepaskan aku dan teman temanku !! kata wanita itu sambil meronta didalam jaring

“hmm.. oke kita sih mau aja lepasin kamu tapi ceritain dulu siapa lo sebenarnya !! ujar Bambang.
“kalau aku ceritain pasti kalian gak akan percaya. Cepat lepaskan aku.!! Bentak wanita itu.
“wah galak juga nih cewek !! ujar Bolang
Ketiganya berjalan mendekat dan mengamati gadis itu yang masih terjerat oleh sebuah jaring besar diatas pohon.
“wuiih ternyata ceweknya cantik juga nih hehe. Kayaknya dia bukan cewek dari kampung sekitar sini deh. ujar Nanang
“iya nang lagian dikampung kita gak ada cewek yang putih dan sipit kayak gini kan. Ujar Bolang

“kita jangan tertipu sama kecantikannya. Sekarang biar gua panah dulu supaya ngak berbahaya. Soalnya kata kakek gua dulu dihutan ini memang ada penunggunya !! Ujar Bambang. 
“jangan bunuh aku bang !! ampunn !! ujarnya sambil meronta ronta didalam jarring besar.
“baiklah aku akan cerita sama kalian. Sebenarnya aku adalah siluman kelinci yang tinggal didalam hutan ini dan setiap seratus hari sekali maka aku bisa berubah wujud menjadi seperti manusia biasa. Ucapnya.
“weleh weleh makin pusing aja deh gua !! koq jadi kayak cerita didalam dongeng aja sih. Apa bener kayak gitu. Ujar Bambang tak percaya.
“oke gini aja. Kita akan lepaskan kamu tapi kamu harus melakukan suatu hal lebih dulu. ucap Bambang.
“katakan saja mas. saya akan coba menurutinya asal kalian mau melepaskan aku nanti. Ujar gadis itu

“hmm kita sih gak minta yang aneh aneh tapi cuma pengen mencicipi tubuhmu yang mulus itu hehe.. ujar Bambang.
“jangan mas. aku gak mau ! kalau aku sampai kehilangan keperawananku nanti semua hasil latihanku selama ini akan sia sia. Ujarnya.
“aahh masa bodo itu bukan urusan gua !! ujar Bambang.
“jangan mas. pokoknya aku gak mau berbuat kayak gitu. Ujarnya.
“kalau begitu lo lebih milih untuk jadi kelinci panggang rupanya !! ancam Bambang sambil menghunuskan goloknya kearah gadis itu guna menakutinya.
“jangan dibunuh dulu mas. mending kita perkosa aja dulu. sayang banget cewek cantik kayak gini hehe.. ujar Bolang.
“iya mas. peduli amat dia manusia atau bukan yang penting wujudnya cewek cantik hehe… ujar Nanang.
“ya udah sekarang cepat turunin jaringnya. ujar Bambang.

Kemudian jarring itu pun segera dturunkan dan gadis itu berusah meronta ketika dikeluarkan dari dalam jarring yang membelit tubuhnya.
“diam jangan melawan atau golok ini akan menyayat lehermu !! ancam Nanang dengan mata melotot.
“ohh iya siapa namamu manis ? gimana kalau kita kenalan dulu aja. Kenalin nama gua Bolang. Ujar Bolang
“namaku Shuang nie mas. tolong bebaskan aku dan teman temanku mas kumohon !! ujarnya
“tenang aja sayang kalau kamu bisa memuaskan kami bertiga maka kami akan membebaskanmu nanti. ujar Bolang.
“woii cepat bawa dia kesini !! ujar Bambang

Kemudian tubuh Shuang nie diseret paksa oleh mereka kesebuah tempat dibawah pohon besar lalu kedua tangannya disatukan dan diikat keatas tubuhnya dengan tali tambang. Lalu tali itu dikaitkan pada dahan pohon yang ada diatasnya hingga kini posisi gadis itu berdiri dengan kedua tangan terikat keatas.
“kalian mau apa sebenarnya !! ujar Shuang nie
“kan gua udah bilang kita cuma pengen mencicipi tubuhmu kelinci manis. jadi jangan coba macam macam kalau mau selamat !!! ujar Bolang
“iya sayang nasib teman temanmu juga tergantung bagaimana kamu memuaskan kami semua hehe.. ujar Bambang.
Bambang sudah berdiri dihadapan gadis itu sambil memandangi kemolekan tubuhnya mulai dari ujung rambut hingga keujung kakinya. Penampilan gadis itu terkesan kuno karena memakai pakaian berwarna putih seperti jaman dahulu kala namun wajah Shuang nie yang cantik jelita dan perangainya yang lembut nampak memikat para pemuda itu. Kecantikannya terlihat begitu alami dan yang tak kalah menariknya adalah tubuhnya yang begitu putih dan mulus hingga terlihat mempesona.

Tatapan mata ketiga pemuda itu terlihat buas hingga membuat gadis itu ketakutan dan segera menunduk karena tak berani menatap wajah mereka. Nafsu dalam diri mereka semakin bergelora karena menyaksikan seorang gadis yang cantik jelita tengah terikat tak berdaya dihadapan mereka.
Bolang yang terlihat paling bernafsu saat itu dan sesekali ia meneguk air liurnya sendiri sambil mengamati kemolekan tubuh gadis berwajah oriental yang cantik jelita itu. Perlahan batangya mulai menegang dan berdiri dibalik celana pendek yang dikenakannya hingga pemuda itu mulai merasa tak nyaman.
Nanang nampak membayangkan hal hal mesum mengenai diri wanita itu sambil meraba raba kemaluannya sendiri dan gairahnya pun mulai terpantik.

Bambang mendekat dan menyentuh dagunya lalu sedikit mengangkatnya hingga wajah gadis itu terdengak kearahnya.
“ckkck.. cantik banget lo !! kayak bidadari dari khayangan hehe.. ujar Bambang.
“lepaskan tanganmu. Dasar kurang ajar !! bentak gadis berkulit putih itu.
Shuang nie merasa risih dengan tatapan mata Bambang yang dipenuhi nafsu birahi dan ia pun menolehkan wajahnya kesamping. Melihat itu Bambang merasa tersinggung lalu menggunakan tangannya mendorong wajah gadis itu hingga memandang kearahnya.
Bambang langsung mencium bibir gadis itu dengan penuh nafsu dan kedua tagannya memegangi kedua pipinya hingga Shuang ni tak dapat menghindar dari lumatan mulutnya.

Mereka mengelilingi gadis cantik tsb dan mulai menjarah tubuh Shuang nie yang masih berpakaian lengkap tsb. melihat wajahnya yang begitu cantik dan lembut, Bambang dengan kasarnya langsung melumat bibir gadis itu, Bolang memeluknya dari belakang dan meremas remas payudaranya. Sedangkan Nanang memilih jongkok di bawah sambil menggerayangi sepasang kaki Shuang nie yang begitu indah.

Saat itu Shuang nie masih mengenakan pakaiannya yang berlapis lapis dan cukup tertutup hingga menyulitkan mereka untuk menjamah tubuhnya. Gadis cantik itu membanting bantingkan kepalanya ke kiri dan ke kanan guna menghindari lumatan dari bibir pemerkosanya serta berharap untuk bisa lepas dari keadaanya yang telah terikat erat kedua tangannya keatas dahan pohon tsb. Namun jeratan utas tambang itu makin erat terasa membelenggu pergelangan kedua tangannya. Sementara Bambang menyeringai tertawa kegirangan melihat ketidak berdayaan gadis tsb.

Bambang meraih baju gadis tsb dibagian dadanya kemudian menariknya dengan kasar sehingga terbuka. Ia merengkuh tubuh gadis itu yang bagian dadanya telah terbuka menampilkan kedua payudaranya yang begitu indah, padat dan berisi.

Tangan kanannya kini mulai menyusup lewat bagian baju atasnya yang terbuka, gadis itu menggeliat karena tangan kasar itu terasa geli di payudaranya yang halus, terlebih ketika Bambang menggesekkan jarinya pada putingnya. Sambil merasakan kepadatan dan kehalusan payudaranya, Bambang terus mencupangi lehernya yang jenjang meninggalkan bekas merah pada kulit putih itu. Shuang nie hanya bisa menggigit bibir bawahnya dengan mata terpejam menerima serbuan-serbuan erotis para laki laki yang haus seks tsb.

Dengan wajah cantiknya yang memelas, gadis itu memohon pada mereka
“Jangan mas..Jangan perkosa saya. desisnya sambil terisak.

Tanpa mempedulikan ocehannya lalu Bambang segera membuka bajunya sendiri dan melepaskan sabuk serta memelorotkan celananya. Sehingga ia sudah telanjang dihadapan gadis tsb dan badannya yang kekar nampak begitu menakutkan. Tangan kanan Bambang
terus bergerak menelusur dari bawah gaun berlapis yang dipakai gadis itu, kemudian masuklah tangan tsb lewat atas celana dalamnya, dirasakannya bulu-bulu halus yang menyelimuti daerah kewanitaannya.

Tangannya mula-mula hanya mengelus-elus permukaanya, lalu sebentar kemudian jarinya mulai merayap masuk ke belahannya mengaduk-aduk bagian dalamnya. Hal ini membuat tubuh gadis itu bergetar dan nafasnya semakin tidak teratur, rupanya dia sudah tak kuasa menahan diri lagi. Mulutnya menceracau tak jelas dan kakinya terasa lemas, kalau saja kedua tangannya tidak terikat keatas mungkin tubuhnya sudah kehilangan topangan. Bambang meningkatkan serangannya untuk membuat gadis itu takluk sepenuhnya dan Shuang nie tinggal pasrah saja membiarkan pemuda mesum itu menggosok-gosok kemaluannya.

“Dengar ya manis !! kalau kau terus meronta dan melawan maka aku tak akan segan segan untuk menyuruh mereka untuk menghabisi nyawa teman temanmu. Patuhlah padaku maka kau tidak akan menderita. Ujar Bambang disamping telinga gadis itu.
“baiklah aku akan turuti kalian tapi aku mohon kalian lepaskan kelinci kelinci yang kalian tangkap itu. Ujar gadis tsb.
“hehe itu soal mudah. Setelah kau memuaskan kami pasti kelinci teman temanmu itu akan kubebaskan. Ujar Bambang.
Kemudian Bambang kembali mencium bibirnya dengan mesra dan kali ini Shuang nie tak menghindar dan membiarkan pemuda itu melumat bibirnya. Semua ini dilakukannya demi menyelamatkan teman temannya yang juga tertangkap oleh mereka.

Sambil berdiri pemuda itu terus mencumbui tubuh gadis itu dan kini ia sedang berusaha melucuti celana dalamnnya. Ia membuang begitu saja celana dalam tsb lalu mengangkat dan menekuk sebelah kaki gadis itu sebatas pinggangnya. Perlahan gaun bagian bawahnya disingkap dan pemuda itu berusaha mengarahkan batangnya ke liang kewanitaan gadis tsb.

Mata Shuang nie terpejam karena tak mau melihat wajah Bambang yang begitu beringas ketika hendak menggaulinya. Ia merasakan kemaluannya sedang digesek gesek oleh sebuah benda tumpul yang cukup keras.
“arghh.. tiba tiba gadis itu mengerang ketika batang milik Bambang mulai menerobos masuk kedalam kemaluannya yang masih sempit.

Tak mudah baginya untuk menerobos masuk kedalam namun setelah berkali kali mencoba akhirnya pemuda bertubuh kekar itu berhasil menjebolnya. Bambang membiarkan batangnya didalam sana selama beberapa saat sambil menikmati kehangatan liang kemaluan gadis cantik itu. Ukuran batangnya yang sangat besar nampak membuat liang kewanitaan itu terisi penuh dan sesak lalu batang itu perlahan mulai bergerak keluar masuk.

Walaupun gerakannya cukup pelan namun cukup menimbulkan rasa nyeri pada gadis itu hingga ia pun mulai meneteskan air matanya.
Sambil berdiri Bambang terus menggenjotnya dengan penuh nafsu sedangkan Nanang yang ada belakang malah sibuk menciumi rambut dan leher gadis itu. Rambut Shuang nie yang panjang dan begitu indah mengeluarkan aroma harum yang lembut hingga semakin membakar nafsu pemuda tanggung itu. Bolang tak mau ketinggalan dan ia pun meremasi pantat gadis itu dengan sangat kasar.

Shuang nie memang tak pernah menduga bahwa dirinya akan mengalami hal ini dimana kesuciannya harus direnggut paksa oleh ketiga pemuda bejad tsb. Namun demi menyelamatkan teman teman dan saudaranya maka ia pun rela mengorbankan dirinya untuk dijadikan pemuas nafsu para pemburu liar tsb.

Sodokan batang milik Bambang terasa semakin cepat mengaduk aduk liang kewanitaanya hingga membuatnya merintih rintih menahan rasa sakit yang begitu hebatnya. Kali ini Bambang berusaha mengangkat dan memegangi kedua kaki gadis itu sambil terus menggenjotnya tanpa ampun.

“arghhh…. Ampun mas sakit !! ucap gadis cantik itu yang tubuhnya sedang terangkat keudara.

Hentakan pinggul pemuda itu begitu kuatnya hingga membuat tubuh Shuang nie tersentak sentak sambil melayang diudara. Kedua tanganya yang terikat keatas membuatnya tak berdaya dan hanya bisa pasrah membiarkan tubuhnya diperkosa habis habisan oleh Bambang.

Bambang menghentikan genjotannya dan menarik keluar batangnya guna memberikan kesempatan pada Bolang untuk mencicipi kemaluan gadis cantik itu.
Bolang pun langsung merangsek kearah depan dan menggauli gadis itu dengan gaya yang sama seperti Bambang tadi. Kedua kaki Shuang nie tertekuk dan terangkat keatas sambil dipegangi oleh Bolang sedangkan Bambang masih sibuk meremasi payudaranya dengan ganas. Nanang masih asik mencumbui leher dan rambut gadis itu dan sesekali ia memasukan rambut itu kedalam mulutnya sambil dikunyah seperti hendak memakanya. Pesona rambut indah gadis itu berhasil membuat Nanang lupa diri hingga ia terus mencumbui rambutnya hingga mulai basah oleh air liur pemuda itu.

Bambang terkekeh melihat kelakuan temannya yang sedang memainkan rambut panjang tsb.
“pelan pelan nang. Nanti keselek rambut lo hehe.. ujar ? Bambang
“sory mas. dari dulu gua demen banget sama rambut cewek yang panjang kayak gini. Ucap Nanang.

Dalam keadaan terikat tubuh gadis itu tersentak sentak diudara hingga menambah nafsu para pemerkosanya. Rambutnya yang panjang dan indah begoyang kesana kemari mengikuti irama sentakan yang mendera tubuhnya.
Cukup lama Bolang menggarapnya dalam posisi itu hingga tubuh Shuang nie mulai basah oleh keringatnya sendiri.

Bolang menyentak nyentak dengan kuat hingga batangnya melesak semakin dalam pada liang kewanitaan Shuang nie dan tentunya menimbulkan rasa sakit yang luar biasa bagi gadis itu. Suang nie merasa harga diri dan kesuciannya telah hancur saat itu karena telah diperlakukan tidak senonoh oleh mereka.
Disaat yang bersamaan Bambang mencumbui leher gadis itu dari arah samping sampai ke bagian bawah daun telinganya hingga membuat gadis berwajah cantik itu merasa risih sekali. Desahan nafas Bambang terdengar jelas ditelinganya dan tak lama kemudian ia merasa daun telinganya dikulum oleh pemuda tsb hingga terasa basah. Nanang tak mau ketinggalan lalu meremasi pantatnya dan menggesek gesekan kemaluannya disana.

Nanang makin kesetanan lalu ia menggunakan kedua tangannya untuk menarik paksa bagian belakang gaun berwarna putih yang dikenakan oleh gadis itu hingga terkoyak cukup lebar. pakaian gadis itu memang agak tipis namun cukup berlapis lapis dan kini punggungnya yang putih dan mulus sudah terlihat jelas.
Melihat kulitnya yang begitu halus dan terawatt membuat Nanang semakin bernafsu untuk mncumbuinya. Lidah pemuda berbadan kurus itu dijulurkan keluar dan mulai menyapu permukaan punggung gadis tsb yang sedikit basah oleh keringat persetubuhannya. Kulit itu terasa sangat halus dan lembut hingga membuat pemuda tsb makin ganas mencumbui badannya.

Rupanya Bolang tak sanggup bertahan lagi dan dirasakan kepala penisnya mulai berkedut menandakan dirinya akan segera mencapai orgasme. Lalu kecepatan genjotannya pun ditambah hingga akhirnya otot tubuhnya menegang selama beberapa saat.
“enghh…. Sshhh….. keluar juga gua… ujar Bolang sambil meghentakan pinggulnya kuat kuat.
Batangnya yang panjang meneyeruk sangat dalam menembus liang kewanitaan gadis cantik itu.
“cret crott crott… cairan spermanya pun tumpah didalam hingga sebagian meluber keluar dan menetes kebawah.
Irama genjotannya semakin menurun dan akhirnya berhenti lalu Bolang menarik keluar batangnya dan melepaskan pegangan tanganmnya pada kedua kaki gadis itu. Kaki Shuang nie terlihat lemas dan terjatuh hingga menapak ditanah dan air matanya kembali menetes karena meratapi penderitaannya.
Tiba tiba gadis itu merasakan gaunnya kembali disingkap dari belakang. Sepertinya Bambang berusaha melanjutkan persetubuhannya yang sempat terhenti tadi. Kini ia menekan punggung gadis itu dan menarik pinggangnya hingga menungging kearahnya.

“Oohh…udah mas, saya sudah gak kuat, tolong !” Shuang nie memelas dengan lirih
Mendengar itu, Bambang cuma nyengir saja, dia merenggangkan kedua paha Ellen dan menempelkan penisnya pada bibir kemaluannya.
“Uugghh…oohh !” desah Shuang nie yang kedua tangannya masih terikat keatas.
dengan kuat saat penis itu kembali melesak ke dalam vaginanya.

Tangan pemuda itu memegang dan meremas pantatnya sambil menyodok-nyodokkan penisnya, cairan yang sudah membanjir dari kemaluan Shuang nie menimbulkan bunyi berdecak setiap kali penis itu menghujam. Suara desahan gadis cantik itu membuatnya semakin bernafsu sehingga dia meraih payudara gadis itu dan meremasnya dengan gemas seolah ingin melumatkan tubuh sintal itu.

Lima belas menit lamanya Bambang menyetubuhinya dalam posisi demikian dan seluruh bagian tubuh gadis itu tidak ada yang lepas dari jamahan tangannya. Sekalipun merasa pedih dan ngilu oleh cara Bambang yang barbar sewaktu menyetubuhinya namun gadis itu tak bisa menyangkal dia juga merasakan nikmat yang sulit dilukiskan yang tidak pernah dirasakannya  selama ini.

Akhirnya, Bambang menggeram dan merasakan sesuatu akan meledak dalam dirinya, penisnya dia tekan lebih dalam ke dalam vagina Shuang nie, serangannya juga makin gencar sehingga gadis berkulit putih itu dibuatnya berkelejotan dan merintih. Kemudian dia melepaskan penisnya dan cret…cret…cret, spermanya muncrat membasahi pantat gadis berambut panjang  tsb.

Belum cukup sampai situ lalu Bambang mengocok kemaluan gadis itu dengan kedua jarinya hingga gadis manis itu kelojotan dibuatnya.

Kali ini giliran Nanang yang beraksi dengan gaya yang sama pemuda itu pun mulai menggarap tubuh Shuang nie dari arah belakang. Awalnya ia menggenjot dengan perlahan namun lama kelamaan pompaannya terasa semakin cepat dan bertenaga.
Plak Plak Plak Plak… batangnya semakin  ganas mengaduk aduk kemaluan gadis itu. Tubuh Shuang nie kembali tersentak sentak dari arah belakang namun kali ini rasa sakitnya sudah jauh berkurang karena kemaluannya yang sudah basah oleh cairan spermanya tadi. Selain itu gadis berbaju putih itu pun mulai bisa merasakan sedikit kenikmatan dalam persetubuhan itu hingga dirinya mulai dilanda kenikmatan.

Nanang yang tadinya terlihat kalem kini mulai nampak beringas dan sambil terus menggenjot ia menjambak rambut Shuang nie hingga kepalanya sedikit mendengak keatas sedangkan tangan yang satunya diletakan dipinggang gadis itu.

Jleb Jleb Jlebs.. batang milik Nanang memang tak sebesar punya Bambang namun cukup panjang hingga terasa menyentuh hingga kepangkal rahimnya. Disaat temannya sedang asik menggenjot lalu Bambang mengeluarkan sebotol kecil minyak bulus dan mengoleskannya pada batangnya.  Nanang bertahan cukup lama dan tiba tiba Bambang sudah kembali terangsang.
“ayo nang kita keroyok berdua. ujar Bambang.
Nanang menarik keluar batangnya dan membiarkan temannya menyetubuhi gadis berkulit putih itu dari arah depan.

Melihat Shuang nie yang sudah pasrah, membuat kedua orang ini semakin bernafsu untuk menggumulinya lebih beringas lagi. Dan akhirnya Bambang sudah bersiap siap untuk melakukan serangannya barunya. Gadis berkulit putih itu melihat Bambang mengocok penisnya sebentar dan memperhatikan seperti apa penis yang akan segera mengaduk aduk kemaluannya. Penis itu sudah mengacung tegak, besar, agak bengkok ke atas mendekati pusar perutnya. Pusar perutnya?? Shuang nie baru tersadar, oh... penis ini panjang sekali. Shuang nie terbelalak ngeri, Tanpa sadar ia menggelengkan kepalanya kekanan dan kiri seolah berkata jangan, dan Bambang hanya tertawa terbahak bahak. Rupanya minyak bulus itu berhasil memperbesar ukuran batang milik Bambang hingga ukuranya jauh lebih besar dari sebelumnya dan terlihat sangat mengerikan.

Gadis manis itu meronta tanpa daya ketika Bambang menyergap tubuhnya, kedua paha gadis tsb diangkatnya sampai sedikit lebih tinggi darinya, Shuang nie hanya bisa pasrah karena kedua tangannya masih terikat keatas. kemudian penisnya yang ternyata amat kaku itu tak perlu ia bimbing untuk menembus liang kemaluan gadis cantik itu. Baru masuk sedikit saja, gadis berkulit putih itu sudah menggeliat kesakitan namun ia tak bisa kemana mana karena tubuhnya ditahan oleh Nanang yang ada di belakang.

“Nhggggh… oooohh… am…puuuun….mass..”, Shuang nie melenguh sambil memelas minta dilepaskan dan mengerang kesakitan saat penis itu sudah menancap setengahnya.
Bambang hanya menertawakan dan melecehkan gadis tsb dan tiba tiba gadis itu terbelalak. Sepertinya ia merasakan anusnya tertempel oleh sesuatu yang keras, kiranya penis Nanang yang juga sudah siap membobol anusnya. Tak ada yang bisa dilakukannya, memohon supaya Nanang tak meneruskan niatnya adalah hal yang sia sia. Shuang nie langsung lemas, pasrah bersiap menerima semua penderitaan yang akan menderanya.

“heeeengggghh… aduuuuuh… sakiiiit…”, gadis cantik itu merintih. Tak tahu cara Nanang menyodokan penisnya, yang jelas tubuh gadis tsb rasanya seperti dirobek jadi dua bagian ketika penis penis itu semakin dalam melesak dalam kemaluan dan anusnya. Dengan beberapa kali hentakan, akhirnya kedua penis itu menancap sempurna, mereka mengerang karena penis mereka terrjepit kedua liang yang masih sangat sempit ini. Sedangkan gadis berwajah oriental itu melolong kesakitan tapi tak ada rontaan.

Karena keadaannya yang sudah tak bertenaga, selagi kemaluan dan anusnya terasa sangat penuh seperti akan robek. Rasa sakit yang menghantam selangkangan itu benar benar menyiksanya. Apalagi ketika Bambang mulai menggerakkan penisnya sedikit demi sedikit dan akhirnya mulai memompanya. Gadis berambut panjang itu berusaha menggeleng gelengkan kepalanya dengan kuat dan rasanya ia ingin pingsan saja karena tak tahan lagi dengan penderitaannya.

“Lhoo, kelinci manis kita menangis nih. ejek Bambang.
“Masih sakit ya neng ? batang kami berdua kegedean ya buat kamu? ujar Bambang lagi
Tapi gua akui lubangnya emeng sempit dan seret soalnya baru kali ini gua ngerasain cewek model kayak gini. Kata Nanang.

Gadis cantik berambut panjang itu berusaha bertahan dari rasa sakit yang luar biasa di kemaluannya dan ia sudah berada dalam keadaan antara setengah sadar dan tidak. Tiba tiba Nanang menggantikan Bambang memegang paha Shuang nie hingga payudara gadis tsb sementara bebas dari remasan dan pelintiran tangan jahil pemuda itu. Bambang kemudian mengarahkan wajah gadis yang manis tsb ke hadapannya dengan kasar karena sejak tadi gadis bermata sipit itu selalu membuang muka, membuat keinginan Bambang untuk melumat bibirnya sejak tadi tak pernah berhasil.

Gadis cantik itu memejamkan matanya dan berusaha tak melihat wajah amburadul dari orang yang kini melumat bibirnya dengan ganas. Cairan cinta di vagina gadis itu mulai bertambah banyak, seolah mengerti kalau harus melumasi vagina yang sedang dipompa sebuah penis besar. Entah kenapa, rasa sakit di anusnya mulai berkurang, padahal gadis itu tak merasa genjotan itu berkurang, malah mungkin makin gencar.

Mungkin anusnya sudah mulai bisa beradaptasi menerima sodokan sodokan penis yang tadinya begitu menyiksanya. Shuang nie tak bisa bernafas ketika lumatan pada bibirnya itu semakin ganas. Tangan gadis tsb yang sejak tadi tergantung keatas terlihat lemas menunjukkan kepasrahannya. Ia hampir kehabisan nafas ketika akhirnya Bambang melepaskan pagutannya pada bibir gadis bermata sipit tsb, Shuang nie langsung menghirup udara sebisanya. Dengan nafas tersengal sengal, gadis itu  bersandar pada bahu Nanang yang ada di belakangnya. Lemas sekali rasanya dipermainkan dua begundal. Seiring dengan lenyapnya rasa sakit di vaginanya dan juga anusnya, Shuang nie mulai bisa merasakan nikmat dari pompaan penis penis itu di selangkangannya.

Perlahan, gairah gadis itu mulai kembali naik dan nafasnya mulai memburu. Jantungnya kembali berdetak lebih kencang bahkan kini ia sudah tak mendapatkan masalah ketika tubuhnya sedikit menggeliat keenakan. Benar benar aneh, rasa sakit itu memang masih ada, tapi sudah hampir hilang. Kini yang mendominasi adalah rasa nikmat akibat teraduk aduknya vagina dan anus oleh penis penis yang besar ini. Tanpa sadar gadis itu mulai melenguh.

Shuang nie mulai merasakan nikmat dari sodokan demi sodokan pada kedua liangnya itu. “Ngghhh… ohhh…. Oooh…aduuuh… auuh… nggghhh”, Ia melenguh dan melenguh, akhirnya tubuhnya mengejang hebat. Gadis bermata sipit tsb orgasme dalam sandwich-an Bambang dan Nanang di udara. Kakinya melejang lejang dan tubuhnya menggeliat sambil tersentak sentak sampai tertekuk tekuk ke belakang, urat leher gadis tsb rasanya menegang, sungguh nikmat yang luar biasa, walaupun ini bukan multi orgasme. Cairan cinta gadis tsb membanjir dan semakin melumasi penis Bambang yang jadi semakin lancar menerjang dan memompa kemaluan gadis berwajah oriental itu. Shuang nie tak tahu sudah berapa lama berada dalam dekapan kedua orang ini, tiba tiba Nanang menggeram dan meracau “Oh… nooon.. amoy enaaknyaaa.. penisnya berkedut kedut, lalu menyemprotkan sperma dalam liang anus gadis cantik itu. Tak terlalu banyak tapi terasa begitu hangat dan nyaman, seolah menghapus rasa sakit yang sempat mendera anusnya dengan kejam.

Ukuran penis Nanang memang semakin mengecil dan terus mengecil tapi sampai semenit Shuang nie dipompa oleh Bambang yang kelihatannya juga akan orgasme sementara penis Nanang belum juga lepas dari anusnya.

Tiba tiba penis Bambang berkedut membuyarkan lamunan Shuang nie dan membuat gadis cantik tsb mengerang dan reflek kakinya juga dilingkarkan pada pinggangnya hingga pegangan Nanang pada paha gadis itu pun terlepas juga penisnya yang semakin kecil tertarik lepas dari anus gadis tsb yang langsung terasa lebih lega. Bambang menggeram, penisnya yang tertanam makin dalam pada liang kemaluan gadis tsb membuatnya tak tahan lagi dan menyemprotkan spermanya dengan gencar. Tangannya mendekap pinggang gadis itu erat erat hingga membuatnya kembali merasa kesakitan, untungnya hanya sebentar. Bambang segera melepaskan penisnya dan kedua kaki Shuang nie kembali menapak ditanah.

Shuang nie mengerang kesakitan karena kemaluannya yang tadi serasa dirobek robek terlihat memang sedikit memar. Tapi lama lama sakitnya tak begitu terasa lagi dan kini Shuang nie mengistirahatkan tubuhnya walau masih dalam posisi tergantung. ia memejamkan matanya sejenak untuk mengatur nafasnya yang tersengal. Jangan tanya keringatnya, begitu basahnya bahkan sampai rambutnya basah kuyup seperti baru keramas saja.
Puas melampiaskan nafsunya lalu mereka pun mengurung gadis itu didalam sebuah kerangkeng yang terbuat  dari kayu dan berharap suatu hari mereka dapat mengulangi perbuatan bejadnya lagi.

Komentar

  1. Dilanjutkan lagi dong ceritanya, konsepnya bagus nih untuk dijadikan berseri, karena temanya mistis jadi bisa yang aneh2

    Gimana kalau Shuang Nie bukan hanya diperkosa oleh para pemburu dan penjahat manusia saja, tetapi juga ditangkap dan diperkosa oleh mahluk2 siluman lainnya yang jahat dan buas dengan bentuk mengerikan?

    Misalnya sekelompak siluman manusia serigala, siluman manusia babi atau babi ngepet, siluman kerbau, siluman manusia berkepala kuda, gerombolan tuyul atau genderuwo.

    Jadinya tiap chapter bisa menceritakan penderitaan Shuang nie dengan jenis monster yang berbeda2. Supaya lebih seru, Shuang nie digambarkan punya sedikit ilmu dan bisa bela diri walaupun akhirnya selalu kalah hehehe...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4