Walaupun sempat terhenti karena terkendala biaya maka setelah bekerja aku dapat melanjutkan kembali hobby lamaku yang begitu menyenangkan.
Sebelumnya aku ingin memperkenalkan diriku yang bernama Suparman atau biasa dipanggil parman. Menurut cerita ayahku dulu memang sangat menggemari film superhero superman sehingga ia pun memberiku nama Suparman yang terlihat hampir mirip tapi tak sama. Bahkan karena terlalu terobsesi akan film superhero jadul tsb ayahku kerap membuat penampilanku mirip dengan superman dengan membelikanku seperangkat baju kostum yang sesuai dengan tokoh film tsb. Salah satu hal yang membuatku cukup malu karena aku harus mengenakan celana dalam pada bagian luar hingga membuatku sering diolok olok teman sebayaku dulu.
Tapi itu cerita masa kecilku dulu dan kini aku sudah berusaha untuk menjadi diriku sendiri yang sangat gemar memotret. Aku tinggal di pinggiran kota yang udaranya masih cukup sejuk bersama kedua orangtuaku dan lima orang adikku yang masih kecil kecil.
Wajah aku gak tampan, begitu juga warna kulitku yang bisa dibilang kecoklatan (bukan hitam ya), tinggi aku sekitar 168 dengan berat badan sekitar 50an. berbekal hobi foto, aku bisa leluasa berkenalan atau bertemu dengan wanita wanita yang cantik dan menggoda.
Dari sekian banyak wanita yang jadi kenalanku sebut saja namanya Winda (samaran tentunya) dia masih kuliah disebuah perguruan tinggi swasta yang cukup terkenal. tingginya badannya sekitar 165 cm dan kulitnya lumayan putih dan bersih.
Bentuk tubuhnya cukup indah untuk ukuran anak kuliahan dan yang paling kusuka adalah wajahnya itu yang cantik. Terlihat dia anak sosialita banget, kalau update pasti mewah atau tempat yang bisa dibilang harga masuknya enggak murah.
Awal perkenalan sama dia sewaktu temen aku ngajak hunting disebuah hutan pinus dibogor, aku ga punya rasa apa apa sama doi, ya sekedar kenal aja sih. Sekitar beberapa bulan kemudian dia menghubungiku.
"Bang Suparman hari minggu besok sibuk ga? tanyanya
"engga kok. Emangnya ada apa win (tumben banget ini orang nanya begini)
"kalau gitu bisa fotoin gue donk.. ujarnya
"bisa kok, emang lu mau foto di daerah mana? (Tanpa ada rasa penasaran)
"tempatnya sih agak jauh tapi pemandangannya lumayan sih.
"oh boleh deh.. tapi gua abis fotoin lu nanti langsung balik ya (karna aku gamau terlihat sebagai Fotografer mesum wkwkw)
"dih ga bisa gitu lah, lu nginep aja lah gapapa koq. Lagian capek tahu kalau langsung pulang belum lagi kena macet dijalan.
“gamau ah kalo nginep, gua takut (aku coba pancing)
“takut kenapa coba?
“takut khilaf lah (coba aku jujur sedikit biar tau responnya )
“jangan sampe engga haha
“jangan bercanda ah, gajadi ya kalo gitu (aku coba pertegas lagi maksud darinya )
“iya seriusan ih, pokoknya dateng ya jam 3 sore kesana. udah dibooking nih roomnya.
"ok deh (aku coba buat ga berfikiran negatif, karna mungkin dia cuma bercanda)
*sekitar 20 menit aplikasi pesanku berbunyi ( hmm ternyata dari winda )
Dan terkirim sebuah bukti pemesanan kamar hotel untuk kami menginap nantinya. jangan lupa dateng ya. Gua tunggu disana ya.. ujarnya.
"ok deh pasti gua dateng. jawabku
Keesokan harinya pukul 1 siang aku coba persiapkan alat untuk dibawa.
Berpenampilan rapi dengan kemeja berbalut cardigan hitam
Setelah semuanya siap, aku pacu mobilku menuju daerah dipinggiran kota yang lokasinya memang cukup indah. Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam maka aku pun tiba disana dan bertemu dengannya. Ternyata ia datang bersama dua teman ceweknyadan kami pun mulai melakukan pemotretan diberbagai tempat yang indah.
Setelah selasai melakukan pemotretan lalu kedua temannya pun bergegas pulang sementara aku dan Winda makan disebuah resto yang ada didekat sana sambil mengobrol dan membahas tentang hasil pemotretan tadi. Setelah berbincang bincang cukup lama lalu kami pun segera menuju ke sebuah hotel yang tidak terlalu besar namun cukup mewah.
“yuk masuk kedalam sebentar man.. ujarnya sambil membuka pintu kamar hotel.
“Boleh deh. ( wah ini beneran cuma berdua sama doi dikamar)
“kayaknya design kamarnya lumayan unik dan bagus nih nanti kamu fotoin aku lagi ya disini. ujarnya
“beres deh.. tapi sekarang kita santai dulu aja ya sambil ngopi hehe.. ujarku
sesampainya dikamar ternyata betul, cuma ada aku dan dia saja.
Aku langsung duduk dan nonton tv. Ya kita hanya mengobrol basa basi nanya kabar dan segala macem untuk menghangatkan suasana. Cukup lama kita ngobrol dan tak kerasa sudah hampir malam
“gua mandi dulu ya masa mau difotoin belum mandi gini sih. ujarnya
“ yaudah sana mandi biar cantik nanti hasilnya. sahutku
Dia bergegas masuk kekamar mandi dan aku cuma nonton tv sambil menikmati sebatang rokok dan tidak lupa secangkir kopi.
Sekitar 30 menitan doi keluar dari kamar mandi sudah berpakaian lengkap, menggunakan kaos hitam ketat dan celana pendek hitam. Aroma tubuhnya yang segar sehabis mandi tercium olehku dan membuatku semakin bersemangat untuk memotretnya.
“koq malah bengong bang !! ayo aku udah siap nih. ucapnya.
“hehe sory soalnya kamu keliahatan cantik banget habis mandi hehe.. ujarku
“wah berarti hasil fotonya juga harus cantik donk nanti hehe.. sahutnya
Aku langsung mengambil kamera dan mencoba memposisikan dia agar terlihat bagus nanti hasilnya dan berharap dia akan puas nantinya.
Sekitar satu jam aku memotret dirinya dalam berbagai posisi. Mulai dari yang biasa saja sampai pose yang agak menantang sambil berbaring diatas ranjang hotel yang mewah.tak hanya itu ia pun sempat mengganti bajunya demi mendapatkan hasil yang beragam dengan kostum yang berbeda tentunya.
Sambil terus memotret lalu kuberanikan diri untuk menyuruhnya melakuakn berbagai hal yang sedikit nakal dengan memamerkan sebagain tubuhnya sehingga terkesan menggoda.
Tak terasa waktu terus berlalu dan menunjukan hampir pukul sepuluh malam.
“nih coba lo liat sendiri hasilnya. Bagus bagus kan.. ujarku
“mana sini coba sini gua liat. ujarnya
*aku langsung mengambil sebatang rokok dan duduk untuk melanjutkan menonton tv yang kebetulan sedang memutar film semi dewasa.
“nanti jangan lupa dikirim ya ke gua hasilnya. pintanya
“iya siap, tenang aja. lo pilih aja yang sekiranya bagus bagus. Ujarku.
*disambung dengan ngobrol ngobrol lagi, setengah jam berlalu kita ngobrol
“tidur yuk ngantuk nih
“duluan aja, masih pengen nonton tv (aku langsung pindah dan merebahkan badan dikasur, cukup lelah rasanya)
“ya udah gua temenin deh nonton tv nya
suasana hening sejenak karna fokus nonton tv tanpa adanya suara melainkan suara dari tv sementara Jam sudha menunjukan pukul 23:15 malam.
“cape nih.. kita tidur yuk
“yuk deh.. jawabku. langsung aku tarik selimut dan sedikit kecewa dengan perkataanya.
Winda tidur membelakangin aku, aku masih belum berani coba buat macem macem sama doi, soalnya gada pergerakan doi ngasih lampu ijo.
Karna aku orang yang cukup susah tidur jadi aku coba buat buka medsos sejenak sambil nunggu ngantuk, setengah jam berlalu ngantuk pun datang. Aku letakkan hp disebelah kasur dan coba untuk tidur.
“Dalem hati aku pun berkata sayang banget momen begini dilewatin ya”
Sambil berpura pura tertidur lalu Aku coba meluk dari belakang dan tangan aku ada di perutnya.
Ternyata dia gada respon untuk mengalihkan tanganku ( gatau doi yang udah tertidur atau gimana). Aku coba cium leher doi dari belakang terdengar desahan kecil dari mulutnya, aku coba memberanikan diri untuk menyentuh payudaranya yang indah dan perlahan aku pindahkan tangan ke gunung kembarnya, ternyata dia diam saja (sepertinya lampu ijo nih), tanpa basa basi aku remas gunung kembar yang terasa kenyal nan menggemaskan itu secara halus tanpa berhenti memberi ciuman di lehernya.
“Hhhhmmmmm aaaaaahhhhh” suara desahan kecil terdengar.
Doi langsung membalikan badan dan menyambar bibir aku, cukup nikmat permainan lidah doi, aku coba meremas payudaranya langsung dari dalam kaos hitamnya.
Dan ternyata benar, payudara ini sungguh kencang dan montok (karna doi masih sekolah mungkin) cukup lama kita berdua berciuman, winda menurunkan tangannya menuju kemaluanku yang sudah menengang dari tadi.
Tanpa basa basi dia langsung masuk kedalam celana aku dan langsung menggenggam batang kemaluanku yang gagah.tiba tiba ia langsung melepaskan ciumannya.
“gede banget sih punya lo man..
“hehe itu belum seberapa. Nanti bisa lebih gede lagi koq. ujarku sambil sedikit tertawa menggoda)
*langsung aku buka kaos dan pakaian dalamnya, sungguh indahnya tubuh anak sekolahan, dengan dada berukuran 36B yang masih kencang dan bulat.
“Hhhhhhmmmmm ahhhhhhh” aku langsung cium bagian sensitif dadanya, aku mainkan lidah disekitaran puting, gigit gigit kecil, hanya terdengar suara “ahhhhhh” dari mulutnya dengan tangan yang memainkan kemluanku.
Dia langsung melepas celana ku, dan melahap batangku yang gagah.
“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh” adek akuh dilahap habis kedalam mulut doi, maju mundur dengan tempo yang indah, tanpa terkena gigi sedikitpun.
“Ahhhh enak banget sepongan lu Winda” karna menikmatan sepongan Winda, yang lembut nan nikmat ini.
Sekitar 15 menitan doi melahap adek dengan nikmat akhirnya aku melepaskan dari mulut doi, karna takut keluar duluan saking nikmatannya bj dari doi hehe
Langsung aku buka celana doi. Sungguh indah miss v doi, harum, terawat dan bersih. Hanya sedikit bulu bulu halus menghiasi lubang surga dunia hehehe.
Langsung aku masukin 1 jari kedalam lubang indah. Blesss
“Hhmmm ahhhh” terdengar desahan kecil menikmati jari aku menari nari didalam lubang surga dunia.
“Aaaahhhhhh kooooooo” aku jilat dan melahap klitorisnya.
“Ssshhhh aaaahhhhh ahhhhh enak banget ini sayang” lidah aku menari nari dibibir lubang surga dunia dan tak lupa tangan aku meremas lembut dada indahnya.
5 menit aku menikmati lubang surga dunia. Tanpa basa basi aku memposisikan si adek akan bertemu pasangannya.
Sambil melahap dada indahnya dan taklupa memberi kenangan berwarna merah di dada. Bleeessssssss
Rasanya hangat, nikmat dan tidak bisa digambarkan dengan apapun heheh.
“Ahhhhhhhh kooooooo gede banget punya lu” doi langsung memeluk aku dengan erat.
“Ssahhh aaahhh aaahhh ahhhh ahhhhh” dengan rpm rendah menikmatin lubang ini, sambil mencium seluruh dada dan leher doi( bisa dibilang doi malam ini mandi kucing).
Merubah posisi WOT. Blesssss
“Ahhhhhh” adek bebas masuk kedalam lubang.
“Sssshhhh ahhhh aahhhh” doi sambil meremas dadanya sendiri.
“Aaaahhhh ahhh ahhhh” aku menggunakan rpm tinggi ( bisa dibilang ini gaya andalan aku untuk menggunakan rpm tinggi, soalnya posisi paling nikmat setah doggy style)
“Terusin ko ahhhh bentar lagi mau keluar nih ahhhh ahhhh”
Terasa cairan hangan didalam membasahi lubang surga dunia, doi tarjatuh lemas di atas badan aku.
“nikmat banget punya lu man, puas gua malem ini sayang. ujarnya
Sambil memberi jeda dia pun memulihkan tenaganya dan aku pun mengumpulkan tenaga untuk memberi genjotan yang lebih dahsyat lagi nanti.
Aku kembali terangsang ketika melihat kemolekan tubuhnya lalu memposisikan dirinya dengan gaya doggy style yang legendaris itu.
Blessss.. batangku kembali menembus kemaluannya yang sempit dan mulai bergerak maju mundur disana.
“Hmmm ahhhh” posisi ini cukup membuat aku merem melek, entah kenapa posisi ini nikmat banget.
“Aahhh ahhh ahhhh sayang lebih kenceng lagi” padahal aku udah pake rpm tinggi entah dia yang hyper apa emang karna birahinya lagi tinggi aja.
“Hmmmm ahhhh” aku menikmati setiap gesekan gesekan yang ada sampe merem melek sendiri ngerasainnya.
Sekitar setengah jam bercinta dan mencoba berbagai gaya yang unik dan nikmat lalu kami kembali keposisi awal dengan menindih tubuhnya.
“ Ahhh ahhh sayang udah mau keluar belum ? tanyanya sambil meringis
“sebentar lagi keluar koq (sambil menikmatin dada indahnya yang sudah basah karena keringat)
“hmmmm ahhhh ahhh cepetin lagi, gua udah cape nih sayang lama banget keluarnya. ucapnya
Tanpa mempedulikan ucapannya aku terus menggenjot tanpa ampun karna rasanya sungguh nikmat sekali.
“keluarin dimana nih ? tanyaku dengan nafas yang terengah engah.
“terserah, tapi jangan didalem yah
“kalau gitu gue keluarin dimuka lo aja ya, nanti bisa buat masker sama lu.
“ahhhh ya udah iya sayang
Sudah mulai terusa si adek ingin memuntahkan lahar panasnya, segera aku cabut dan mengarahkan tembakan tepat di wajahnya.
Doi langsung membantu mengeluarkan lahar panas dengan tangannya.
“Crroootttt”
“Aaaahhhhhhhhhhhhhhh” aku langsung merem melek taktahan dengan rasanya yang sunggguh nikmat.
“ih banyak banget keluarnya.
Aku baru sadar kalo batangku muntah cukup banyak sampai memenuhi sekitar mulut dan pipinya. (Entah kenapa aku selalu menikmati sensasi saat mengeluarkan lahar panas di wajah cewek)
“maap maap, abis nikmat banget sumpah. (Aku pun kelelahan dan roboh disebelahnya)
Dia pun langsung meratakan muntahan lahar dari kemaluanku keseluruh wajahnya.
“Gimana enak ga ? tanyaku
“makasih ya man, nikmat banget. Kalah deh cowok gua sama lu. ujarnya
(Gue langsung kaget karena ternyata dia sudah punya cowok ) Ah tapi bodo amat dia sendiri ini yang minta ditemenin tidur dihotel. ucapku dalam hati.
Akhirnya kita pun tertidur pulas sambil berpelukan tanpa ada sehelai benang menutupi tubuh dan rasangan nikmat sekali. Saat malam hari aku berkali kali terbangun karena tidak mau menyia nyiakan kesempatan saat sedang tidur bersamanya dalam keadaan polos seperti ini. Diam diam aku menggerayangi tubuhnya dan melakukan pemotretan ketika dalam posisi tertidur sebagai kenangan kenangan nantinya.
Keesokan paginya aku terbangun sekitar pukul 07:00, aku coba membangunkan dirinya yang masih tertidur dengan keadaan telanjang bulat, tanpa tersadar di dadanya ada banyak kenangan berwarna merah dari aku hehehehe.
“daaa daaa bangun udah pagi nih, mandi yuk (sambil menggoyangkan tubuhnya) ujarku
“hhhmmmm iya iya sebentar, eh koq rasanya muka gua kerasa kaku yah? katanya
(Sepertinya dia lupa kalo semalem spermanya dibuat masker)
“kan semalem pejunya lu buat masker. sahutku
“hehehe iya ya, sampe lupa saking nikmatnya.mandi yuk.. ujarnya
Akhirnya kita berdua bergegas turun dari ranjang dan pergi kekamar mandi untuk mandi bareng. Sambil berjalan dibelakangnya lalu kuamati tubuhnya yang sungguh aduhai, dada yang besar serta bokong yang lumayan semok.
Didalam kamar mandi lalu kami membuka kran shower hingga arinya memancur kebawah mengguyur tubuh kami berdua. Dibawah pancuran shower air itu kami saling berpelukan dan berciuman dan suasana pun semakin panas saja.
“sabunin badan gua dong man. pintanya
“ohh boleh aja… . aku langsung memenuhi badannya dengan busa, menari nari ditubuhnya yang basah dan licin, payudara yang besar dan kencang terasa licin karna busa dibadannya membuat batangku kembali berdiri sampai puas memainkan dadanya yang licin dari belakang
“gantian dong ujarnya
tanpa basa basi lalu winda pun membalikan badannya dan lansung jongkok didepan aku yang sedang mengagumi bentuk tubuhnya.
“kamu udah bangun aja ya pagi pagi, gacape emang semalem ( doi ngomong sama burungku tanpa menghiraukan aku)
Aku bersandar di dinding kamar mandi dan dia langsung melahap batangku yang sedang menegang.
“Aaaaaaahhhhhhhhhh” hangat, nikmat dalam hat ku berkata.
Tangannya yang lembut mengocok batangku maju mundur dan lidahnya menari nari di kepala penisku hingga terasa begitu nikmat. Sentuhan lidahnya membuat sensasi yang luar biasa pada diriku lalu aku pun mulai menggerakan pinggulku untuk menggenjot mulutnya. Sambil terus menggenjot mulutnya kemudian kubuka kran shower air agar memancar lebih deras lagi hingga membasahi tubuh kami berdua seperti sedang diguyur oleh air hujan.
Kupegangi kepalanya sambil terus kusodok tanpa henti dan hal ini membuatnya merasa sedikit mual. Tapi yang jelas kami berdua memang sangat menikmatinya dan ingin terus melakukannya sampai puas. Kurasakan batangku seperti sedang disedot sedot olehnya hingga membuatku melenguh keenakan..
Eeemhh….. gila. enak banget win sepongan elo… oushhh… ujarku sambil melenguh
Kugerakan pinggulku semakin cepat untuk mengaduk aduk mulutnya dan membuatnya hampir tersedak dan terbatuk batuk. Cukup lama aku bertahan dalam posisi itu dan sepertinya kepala penisku mulai terasa berkedut kedut.
“sshhhh ouchhh gua mau keluar sayangg… enghh… aku melenguh panjang dengan tubuh sedikit bergetar dan spermaku menyembur keluar membanjiri rongga mulutnya.
“aahhhh enak banget peju lo man… ousshh…
“kalau enak lo telan aja semua win.. gapapa koq.. gua rela… ujarku sambil menurunkan irama genjotanku.
Setelah memastikan tak ada lagi yang mengalir keluar lalu kutarik batangku keluar dari dalam mulutnya dan tanganya kembali mengocok lembut batangku hingga terasa nikmat. Winda pun melepas sepongannya dan kemaluanku terlihat bersih tanpa ada sedikit pun lahar yang tersisa. Lahar panas itu sepertinya sudah ditelan habis sama dia.
Kami pun melanjutkan permainan dengan mandi bareng dan bersih bersih badan bersama. Setelah selsai mandi dan memberaskan semua barang bawaan untuk cekout.
Maka Kami berdua pun pulang untuk kembali kerumah masing masing tanpa ada rasa sesal.
Komentar
Posting Komentar