Setelah kejadian misterius dirumah baruku itu membuatku semakin tertarik dengan berbagai benda kuno. Aku selalu merawat barang barang tsb dengan sepenuh hati hingga tak rela menjualnya walaupun ada banyak orang yang menawarnya dengan harga cukup tinggi.
Memang kuakui belakangan ini usaha bisnisku sedang kurang bagus sehingga menyebabkan aku sediit stress memikirkannya bahkan sudah beberapa hari ini aku tidak bisa tidur karena masalah tsb. Suatu malam ketika aku sedang bersantai dibelakang rumahku sambil menikmati secangkir kopi tiba tiba aku merasakan bagian belakang pundakku dipijat oleh seseorang.
Aku menolehkan wajahku untuk mencari tahu dan rupanya gadis misterius itu kembali muncul dihadapanku. ia tersenyum manis padaku dan wajahnya yang begitu cantik menghapus semua kegalauan dihatiku.
“hmm sepertinya pak tirto sedang banyak masalah ya.. ujarnya pelan.
“iya bener fei. Sepertinya kamu dapat membaca pikiranku bukan.. apakah kamu dapat membantu menyelesaikan masalah ini. ujarku
“sepertinya aku sama sekali tak dapat membantumu kali ini pak. tapi aku bisa membantumu supaya bisa menghilangkan kegalauan dipikiranmu saat ini.
Kemudian ia berjalan kearah depan sedangkan aku masih duduk berselonjor dikursi panjang yang terbuat dari kayu tsb. gadis cantik itu berlutut disamping kursi lalu mulai mengelus elus batangku yang masih tertutup oleh celana pendek.
Kupandangi wajahnya yang cantik jelita sambil membelai lembut rambutnya dengan tanganku. Mendapat sentuha dari seorang gadis cantik maka sudah bisa ditebak apa yang terjadi dengan batang kemaluanku. Ya benar sekali perlahan lahan batangku mulai berdiri dan menegang keras sekali kemudian ia menoleh karahaku dan kami saling bertatapan. Kupandangi wajah cantiknya yang begitu sayu dan menggairahkan lalu ia mulai menciumku dan aku pun langsung menyambutnya.
Dalam waktu singkat kami sudah terlibat dalam percumbuan yang cukup panas dan menggairahkan. Kuraba bagian belakang pundaknya sambil membelai rambut panjangnya yang indah nan menawan. Tanganku yang satunya berusaha meremasi buah dadanya secara bergantian.
“emhhh…. Ia menggumam dan melenguh nikmat ketika tanganku menelusup dalam gaun bajunya yang berwarna merah dan berlapis lapis.
Walaupun penampilannya terkesan kuno dan klasik seperti gadis dari jaman dahulu kala namun semua itu tak memudarkan pesona kecantikan alaminya yang layaknya seperti seorang putri raja. Kurasakan tangannya meraba paha dan selangkanganku hingga membuatku melenguh nikmat. Sambil tetap berciuman denganku lalu ia membuka celana yang kukenakan dan mengeluarkan batangku dari dalam sana.
Perlahan tangannya yang lembut mulai mengelus dan mengocok batangku. Tanpa disuruh ia segera mendekatkan wajahnya kearah batangku yang kekar dan berutat. Ia membuka mulutnya dan melahap batangku lalu mengulumnya dengan penuh nafsu.
Aahhh… sshhh…. Aku melenguh keeanakan merasakan nikmat yang luar biasa ketika kepala penisku bersentuhan dengan lidahnya yang lembut dan basah. Ia menaik turunkan kepalanya seperti sedang mengocok batangku dengan mulutnya yang mungil hingga mahkota bermotif bunga yang dikenakannya bergoyang kesana kemari.
Kupegang samping kepalanya dengan kedua tanganku sambil mendorongnya maju mundur agar pompaannya terasa lebih cepat lagi.
Ohhh ssshh… terusss fei.. umhh…. Enak sekali…. Sshh….. ujarku sambil terus menekan nekan kepalanya diselangkanganku.
Cukup lama ia mengoral batangku dan rupanya aku mampu bertahan cukup lama ketika sedang dioral seks olehnya malam itu. Ketika kurasakan kepala penisku mulai berkedut maka aku suruh ia untuk berhenti mengulum batangku. Aku memang tak mau terburu buru menuntaskan permainan birahi itu karena aku masih ingin lebih lama menikmati tubuhnya yang lezat tsb.
Aku masih duduk diatas kursi malas sambil menyelonjorkan kedua kakiku lalu ia menangangkangiku dan berusaha duduk diatas tubuhku. Perlahan ia munurunkan badannya sambil mengarahkan batangku pada kemaluannya. Perlahan lahan batangku mulai menyeruak masuk kedalam kemaluannya mulai dari kepala penisku hingga kebagian batangnya yang berurat dan rasanya sungguh nikmat sekali.
Aah…. Ia melenguh ketika batangku tertancap sangat dalam dikemaluanya yang sempit. Ia membiarkan tubuhnya diatas pangkuanku untuk beberapa saat sambil menikmati saat saat dimana batangku tertanam sangat dalam disana.
Tak lama kemudian tubuhnya mulai digerakan hingga terjadi gesekan nikmat pada kepala penisku. Pinggul gadis cantik itu meliuk liuk diatas tubuhku sehingga menimbulkan rasa enak dan ngilu disepanjang ujung batang kemaluanku yang terjepit erat diantara dinding kemaluannya. Sambil memandangi wajahnya yang cantik dan memelas lalu kuremas remas buah dadanya dengan penuh nafsu.
Walaupun ia masih mengenakan pakaian tradisionalnya yang berlapis lapis namun aku masih bisa merasakan kekenyalan buah dadanya yang lezat. Tubuhnya terus melonjak lonjak tanpa henti diatas badanku yang sedang berbaring diatas kursi malas tsb. semakin lama goyangannya semakin cepat saja dan hiasan rambutnya pun ikut bergoyang kesana kemari mengikuti irama tubuhnya yang sedang melonjak lonjak. Untuk menambah kenikmatan maka kupegang kedua sisi pinggangnya yang ramping sambil kuhentak hentakan pinggulku dari arah bawah hingga batangku melesak semakin dalam saja pada kemaluanya.
“oohhh yah terus pakk… terus…. Enak sekali.. emhhhmm.. teriak Yifei sambil menggelang gelengkan kepalanya secara membabi buta dan rambutnya yang panjang terurai pun ikut mengibas kesana kemari memberikan kesan liar bagi dirinya.
Cukup lama kami bertahan dalam posisi tsb dan sepertinya gadis itu sangat menyukainya.
Dengan posisi diatas seperti itu ia merasa dapat dengan liar menyalurkan semua hasrat dalam dirinya sekaligus melayaniku dengan sepenuh hatinya.
“cukup fei.. Aku mau coba gaya yang lain. Ujarku dengan suara yang agak berat.
Silahkan pak. Aku akan turuti semua keinginanmu malam ini. Ujarnya sambil tersenyum manis.
Ia menghentikan gerakannya dan mencondongkan sedikit badannya kearah depan hingga wajah kami saling berdekatan. Aku terpana memandangi wajahnya yang cantik jelita lalu kudekap kulumat bibirnya lagi sambil mendekap erat tubuhnya. Kami berpelukan sambil bercumbu mesra diatas kursi malam itu sementara tanganku meraba raba punggungnya.
Baju merahnya yang berlapis lapis sudah terasa basah oleh keringatnya dan begitu juga dengan rambutnya yang panjang terurai.
Aku mencoba untuk berdiri sambil menggendong tubuhya dan menahan kedua pahanya dengan tanganku. Ia melingkarkan kedua tangannya dileherku untuk berpegangan agar tak terjatuh ketika aku menggendongnya. Sambil berdiri aku mulai meghentak hentakan pinggulku hingga batangku menghujam kemaluannya.
Aaah…. Sshh.. ehhh…. ahha…..ahhh.. ia mendesah berkali kali karena merasa keenakan ketika aku menyetubuhinya dengan cara seperti itu. Tubuhnya yang ramping kini berada diatas gendongan tanganku dan melayang diudara dengan kedua kakinya yang agak tertekuk. Kulonjak lonjakan tubuhku dengan harapan agar batangku semakin cepat mengaduk aduk liang kewanitaanya.
Posisi persetubuhan ini begitu menguras tenagaku namun kenikmatan yang kudapat sangat sebanding dengan tenaga yang harus kukeluarkan untuk menggenjotnya. Yifei terus mendesah keenakan dan ia pun ikut melonjak lonjakan tubuhnya diatas gendongan tanganku sambil merangkul leherku dengan kuat. Sambil melayang diudara dalam gendongan tanganku, ia menggeleng gelengkan kepalanya lagi secara membabi buta sambil mendekangakkan kepalanya hingga rambutnya menjuntai kebelakang.
Melihat lehernya yang begitu mulus membuatku semakin bergairah lalu kuciumi dengan penuh nafsu sambil kujilati dengan lidahku.
Slurp slupr… keringat dilehernya tersapu habis oleh lidahku dan membuatnya merasa keenakan akibat cumbuanku pada lehernya.
Saat sedang asik asiknya menggenjot tubuh yifei dalam posisi berdiri tiba tiba aku dikejutkan oleh sesuatu dari dalam rumah.
“ohh maaf pak saya kira bapak sudah masuk kekamar tadi hehe.. ujar asep yang memergoki diriku sedang asik bercinta dibelakang teras rumah tsb.
“gapapa sep.. kalau kamu mau sini kamu boleh ikutan koq. ajaku sambil terus menggenjot tubuh gadis bergaun merah tsb.
“dia ini pacar bapak atau gimana? Koq penampilanya agak aneh gitu hehe.. tapi wajahnya cantik banget pak.. ujar asep sambil cengegesan.
“udah kamu gak usah banyak tanya. Udah cepat buka bajumu supaya bisa ikut main. Ujarku sambil menurunkan gadis itu dari gendongan tanganku.
Asep menatapi tubuh gadis itu dengan penuh nafsu sambil membuka seluruh pakaiannya hingga polos.
“bener ya pak saya boleh ikutan hehe..
Iya boleh koq. kamu boleh lakukan apa yang kamu suka. Ujarku sambil memberi kesempatan pada asep untuk mencicipi tubuh gadis itu.
Kemudian asep mulai memeluk tubuh Yifei sambil mencumbui tubuhnya yang masih berpakaian. Semakin lama pemuda itu semakin bernafsu saja lalu mendorong tubuh gadis itu kearah meja kayu berbentuk bundar yang tidak begitu besar. Tubuh gadis cantik bergaun merah itu berbaring diatas meja dengan kedua kakinya terbuka lebar dan menjuntai kebawah.
Dengan kasarnya Asep merobek bagian depan gaun gadis itu hingga terkoyak dan buah dadanya terlihat jelas. Pemuda itu langsung saja meremasi dada yifei dengan tanganya lalu dilanjutkan dengan cumbuan buas pada bagian dada dan lehernya.
Aaaaah.. gadis berwajah oriental itu merintih dalam cumbuan yang dilakukan oleh asep.
Kini asep terlihat seperti sedang menyusu pada salah satu buah dadanya. Putingnya gadis itu dilumat dengan ganas olehnya sambil disedot sedot dengan kuat. Pipi pemuda itu terlihat kempot ketika sedang menyedot buah dada gadis itu dan tangannya menelusup masuk kebagia bawah gaun merahnya untuk menggerayangi paha mulusnya.
Asep rupanya tak tahan lagi lalu merobek bagian bawah gaunnya dan berusaha mengarahkan batangnya pada kemaluan gadis itu. Wajah gadis itu terlihat memelas sambil memandangi asep yang nampak beringas menjarah seluruh tubuhnya.
Kedua pahanya dibuka lebar lalu pemuda itu mulai membenamkan batangnya yang besar pada liang kemaluan gadis cantik tsb.
Jleb… batang milik asep didorong dengan keras hingga melesak masuk kedalam dan terjepit oleh dinding kemaluan gadis itu. Rasa hangat dan nikmat menjalar memenuhi seluruh tubuh pemuda kampung itu lalu ia mulai menggerakan pinggulnya untuk menggenjot tubuh yifei yang terbaring diatas meja kayu berukuran kecil tsb.
Plak plak plak plak… hentakan demi hentakan menghujam liang kemaluan gadis berwajah oriental tsb tanpa ampun.
Aahhh.. shsh… eehh…. Terus bang…ouhhh…. Asep semakin mempercepat genjotannya hingga membuat tubuh gadis itu tersentak sentak tak karuan. nafsu birahinya yang meledak ledak membuat dirinya seperti tak mau berhenti menyetubhi gadis cantik tsb walaupun staminanya mulai terkuras habis.
aku merasa takjub sekaligus terangsang ketika melihat yife tengah digenjot habis habisan oleh pembantunya itu.
Karena tak tahan menahan nafsu lalu aku berusaha naik keatas meja kayu sambil mengangkangi wajah gadis cantik itu.
Dengan wajah yang beringas kusodorkan batangku untuk dikulum olehnya dan yifei pun menuruti kemauanku. Batang yang keras dan besar itu langsung dilahapnya lalu ia mulai mengulum dan menyedot kepala penisku tanpa rasa malu.
Ouh… ssshh…. Bagus feii.. terusss uuuhhh…. Nikmat sekali ohhh…. aku melenguh keenakan sambil menghentakan pinggulku dengan cepat. Batangku yang berurat terlihat keluar masuk didalam mulut yifei yang mungil dan menggairahkan.
Tiba tiba ia mendengar suara lenguhan keras dari pembantunya yang sedang berdiri sambil menggenjot tubuh gadis itu.
Enggh…. Aku gak kuat lagi sshhh…. Ujar asep sambil menghentakan pinggulnya kuat kuat hingga batangnya melesak sangat dalam.
Crot crot crott crott… air maninya yang sangat banyak berhamburan keluar membanjiri liang kewanitaan gadis cantik bergaun merah tsb. wajah pemuda itu terlihat puas sekali karena bisa melampiaskan nafsu birahinya pada seorang gadis secantik itu. Perlahan ia menarik keluar batangnya yang mulai mengecil ukurannya sambil berjalan terhuyung lemas kebelakang.
Asep menyeka keringat yang membasahi wajahnya lalu duduk dibangku sambil mengatur nafasnya. Sambil duduk ia menyalakan rokoknya dan memandangi majikannya yang tengah menggantikan dirinya disana.
Sambil berdiri pak tirto mulai mengayunkan pinggulnya dengan kuat dan cepat sekali. Nafsu didadanya seoleh tak tertahankan dan ingin segera menuntaskan permainan liar yang melelahkan itu. Nafasya semakin memburu dan wajahnya terlihat agak kelelahan.
Plak plak plak plak.. sodokan batangnya semakin tak terkendali dan membuat gadis cantik itu merinti h rintih diatas meja. Pak Tirto menangkat kedua kakinya lalu meletakan dikedua sisi pundaknya hingga gadis itu mengangkang lebar diatas meja.
Pria paruh baya itu melanjutkan genjotannya dengan sangat cepat dan akhirnya ia pun tak dapat lagi menahan laju orgasme dalam dirinya.
“aagh…sshhh.. ouhhh…… lolongan panjang terdengar dari mulutnya memecah keheningan malam yang dingin itu.
akhirnya aku berhasil mencapai puncak kenikmatan dengan menyemburkan seluruh sperma didalam liang kewanitaannya. Tubuhku sangat kelelahan dan nafasku masih tersengal sengal kemudian aku ambruk menindih tubuh yifei diatas meja. Dalam keadaan lelah aku masih menyempatkan diri menciumi bibir gadis itu seolah masih belum rela menghentikan aksi persetubuhan liarku malam itu.
Malam itu kami mengulangi persetubuhan itu hingga berkali kali dan ketika menjelang pagi barulah gadis itu berpamitan dan pergi meninggalkan kami sambil berjalan melangkah memasuki guci keramik kuno yang ada diruangan tengah rumah tsb.
Asep bergidik heran seolah tak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya berusan. Gadis itu menghilang begitu saja tepat disamping barang antik tsb dan membuat asep berasa seperti sedang bermimpi saja. Setelah melakukan persetubuhan panas sepanjang malam itu kami tertidur lelap dan keesokan paginya kami menemukan diri kami sudah berada dikamar masing masing.
Sepertinya Asep semakin heran akan kejadian tadi malam yang membuatnya serasa seperti sedang bermimpi namun ia yakin kalau kejadian itu benar benar terjadi tadi malam dan berharap dapat mengulanginya suatu hari nanti. Aku tertawa kecil melihat tingkah asep yang seperti sedang linglung pagi hari itu. Ia terlihat mondar mandir seperti hendak mengungkapkan sesuatu padaku namun semua itu tak dilakukannya dan ia memilih untuk memendam perasaan aneh yang dialaminya sejak bangun tidur tadi.
Komentar
Posting Komentar