By : Kucing Rumah
Pagi itu suasana stasiun terlihat cukup ramai seperti biasanya. Di antara mereka ada yang ingin bekerja dan ada juga yang ingin pergi bersekolah. Banyak orang yang berdesakan dan saling berebut untuk dapat masuk ke dalam kereta.
"Mas jangan main dorong aja donk. Bentak seorang ibu berbadan gendut.
"Bukan saya bu. Itu orang yang dibelakang yang dorong. Sahut pras sambil menunjuk kearah belakang. 
Cukup lama pras menyetubuhi livia dalam posisi seperti itu. Badannya yang kekar mulai basah kuyup oleh keringatnya sendiri. Hingga akhirnya ia pun tak mampu bertahan lagi dan berusaha mencapai puncak kenikmatannya. Tubuhnya bergerak makin cepat saja hingga membuat livia merintih rintih dibuatnya. Tiba tiba pras menghentakan pinggulnya dengan sangat kuat sekali hingga batangnya melesak begitu dalam.
Arghhh... Gadis itu mengerang menahan sakit pada liang kemaluannya. Hampir seluruh Batang pras berhasil menyeruak masuk kedalam liang kewanitaannya dan menimbulkan rasa perih yang luar biasa.
Crott. Crort. Crett. Air mani pras berhamburan keluar dan terasa begitu hangat didalam liang kemaluannya. Tubuh pras terlihat lunglai dan nafasnya masih tersengal sengal sementara pinggulnya sudah berhenti menggenjot. Sepertinya ia masih ingin berlama lama menikmati jepitan dinding liang kemaluan gadis itu hingga membiarkan batangnya terbenam disana selama beberapa saat hingga Spermanya mengalir semua.
"gimana pras. Udah puas lo? Ujar johan
"tubuh amoy emang nikmat bro. Lo cobain aja sendiri. Ujar pras.
"Lo kagak nyesel kalau gebetan lo kita genjot rame rame kayak gini hehe.. Tanya Johan
"gapapa bro. Lagian gua deketin dia cuma buat senang senang aja koq. Jawab pras dengan santainya.
Mendengar hal itu hati Livia terasa gundah karena ternyata pras tak pernah serius padanya.
Pras segera duduk dibangku sambil menghisap rokoknya sementara johan sudah mengambil posisi diatas ranjang diantara kedua paha Livia yang terbuka lebar.
Tanpa basa basi lagi lalu johan pun mulai menyetubuhi gadis cantik bermata sipit itu dengan penuh nafsu. Laki laki ini memang memiliki wajah yang sedikit tampan dibanding temannya yang lain hingga tak heran ia dikenal sebagai seorang playboy yang kerap bergonta ganti pasangan.
"baru kali ini gua punya kesempatan nyicip badan amoy. Pasti rasanya bakal beda deh dibanding pacar pacar gua hehe. Ujar johan.
"arghh.. Pelan pelan mas.. Sakit.. Ucap Livia ketika johan mulai menggenjotnya dengan begitu ganas.
"Hehe sory moy. Muka lo nafsuin banget sih. Bikin Gua jadi bar bar nih. Jawab johan sekenanya.
Saat johan sedang asik menyetubuhi gadis itu tiba tiba beni naik keatas ranjang dan mengangkangi wajah livia.
"Jo gua ikutan ya hehe.. Kata beni sambil menyeringai.
Rupanya ia benar benar sudah tak sabar menunggu gilirannya dan berusaha memasukan batangnya pada mulut Livia. Kali ini Livia terlihat sangat patuh dan langsung membuka mulutnya sehingga beni dapat dengan mudah menyodokan batangnya.
Sambil menggenjot mulut gadis itu. Kedua tangan beni memegang bagian belakang kepalanya lalu mendorong kepala livia maju mundur mengikuti irama genjotannya. Dengan demikian batangnya dapat lebih dalam menembus rongga mulutnya.
Plak plak plak plak.. Kedua lubang dituduh gadis amoy itu kini sedang disodok secara bersamaan hingga membuatnya sangat kewalahan. Sebagai seorang gadis yang polos dan belum pernah berpacaran kini Livia harus terlibat dalam pergumuluan liar yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Tentu saja hal ini membuat batinnya sangat tertekan dan menderita. Namun bagaimana pun juga ia merasa harus berkorban demi kebahagiaan keluarganya dirumah.
Tak lama Kemudian kedua laki laki itu berganti posisi. Kini giliran beni yang mencicipi liang kemaluan Livia sedangkan johan mengaduk aduk mulutnya dengan buas. Keduanya memang tak mau membuang kesempatan berharga ini dimana mereka dapat menikmati tubuh seorang gadis keturunan cina yang begitu cantik jelita. Kali ini Livia diposisikan dalam gaya doggy stylle dengan mulut dan kemaluannya tertancap oleh batang kemaluan yang sangat besar milik kedua laki laki tsb.
Pemandangan seperi ini membuat pras dan suwito kembali bergairah lalu berjalan kedekat pinggiran ranjang. Kedua pun sibuk meraba raba tubuh Livia yang terasa begitu halus dan lembut. Rangsangan yang bertubi tubi pada tubuhnya membuat livia semakin terbakar gairahnya.
Ahhhh... Mas..... Ouch... Sshhh.. Gadis itu mendesah dan mengerang menahan rasa nikmat dalam dirinya ketika tubuhnya yang yang putih dan mulus tengah dikeroyok oleh keempat laki laki yang haus seks tsb.
Setelah cukup lama menyetubuhi gadis itu dengan posisi doggy style lalu kedua laki laki itu pun tak mampu bertahan lagi. Secara hampir bersamaan keduanya mencapai orgasme dan menumpahkan cairan sperma mereka pada mulut dan liang kemaluan gadis cantik tsb. Rasanya sungguh nikmat sekali dan membuat iri orang yang melihatnya.
Setelah merasa puas lalu mereka pun beristirahat sejenak untuk memulihkan stamina mereka yang terkuras habis akibat persetubuhan panas tadi. Livia masih menelungkup lemah diatas ranjang. Kulit tubuhnya yang putih dan mulus nampak dipenuhi cairan sperma para laki laki bejad yang telah menggarapnya malam itu. Gadis cantik berwajah oriental itu tak kuasa menahan kesedihan yang menimpa dirinya. Air matanya kembali mengalir membasahi pipinya sementara pras mulai berdiri mendekatinya.
Pras dan Livia kini berdiri saling berhadapan lalu pemuda itu mencium lembut bibirnya yang tipis sambil mangatakan sesuatu padanya.
"kamu hebat sekali malam ini sayang. Aku benar benar suka sama kamu sayang. Ucap pras sambil membelai rambut panjangnya yang tampak berantakan.
"tapi kata mas tadi. Mas pras bilang gak mau serius pacaran sama aku. Ucap Livia.
"hehe tadi aku cuma bercanda aja koq sama mereka. Lagian laki laki mana sih yang gak senang punya pacar secantik kamu. Sahut pras mencoba meyakinkan gadis itu.
Sepertinya benar apa yang dikatakan oleh banyak orang kalau cinta itu memang buta karena Livia tak peduli lagi dengan semua hal buruk tentang pras. Sepertinya gadis bertubuh mulus itu sudah terlanjur cinta dan merasa nyaman dengan perhatiannya selama ini. Apalagi pras merupakan satu satunya orang yang paling peduli dengan keadaan keluarganya yang sedang kesusahan.
"nah sekarang aku mau kasih kamu hadiah ultah yang tadi sudah kujanjikan. Ujar pras sambil mengeluarkan seuntai kalung emas dari saku celananya.
Pras memasangkan kalung itu pada leher Livia. Selain itu ia pun memberikan sebuah amplop berisi uang yang dikumpulkan dari teman temannya.
"kamu bole pergunakan uang ini sesuka hatimu. Tapi ingat ya.. Masalah malam ini cukup kita saja yang tau dan kamu harus menjaga rahasia ini baik karena ini akan memengaruhi nama baikmu nantinya. Pesan pras pada gadis itu.
Setelah itu satu persatu dari mereka pun membubarkan diri dan bertindak seolah olah tak terjadi sesuatu apapun disana. Karena hari sudah cukup malam lalu ptas mengantar gadis itu pulang kerumahnya yang jaraknya memang tidak begitu jauh dari tempat kostannya.
"Mas jangan main dorong aja donk. Bentak seorang ibu berbadan gendut.
"Bukan saya bu. Itu orang yang dibelakang yang dorong. Sahut pras sambil menunjuk kearah belakang.
Setiap harinya pras memang harus menjalani hal menyebalkan seperti ini namun demi mendapatkan sesuap nasi maka ia pun terpaksa menjalaninya dengan lapang dada.
Prasetio atau biasa dipanggil pras merupakan seorang pemuda perantau yang sudah terbiasa dengan kehidupan keras dikota besar. Semenjak lulus kuliah ia sudah berkali kali pindah kerja dan terakhir kali ia bekerja disebuah perusahaan sendal jepit berlogo burung kakak tua yang cukup terkenal itu.
Namun malangnya ia mendapatkan suatu masalah ketika bekerja disana hingga akhirnya dipecat dengan tidak hormat dari kantornya. Sebenarnya masalahnya cukup sepele yaitu ia telah tertangkap basah oleh bosnya ketika sedang mengakses video porno saat sedang bekerja.
Sebenarnya dalam hal nilai kuliah, pras termasuk orang yang biasa saja namun karena ia memiliki cukup banyak teman sehingga memudahkannya untuk berpindah pindah tempat kerja.
Usia pras memang tak lagi muda. Saat ini usianya bahkan sudah hampir mendekati 38 tahun namun ia belum juga memiliki pasangan hidup hingga membuatnya merasa kesepian.
Mungkin karena sifatnya yang kelewat pelit sehingga banyak wanita yang didekatinya berusaha untuk menolak cintanya.
Padahal saat ini penghasilannya sudah cukup lumayan karena ia bekerja disebuah perusahaan asing yang cukup ternama. Akan tetapi sifat pelitnya memang sulit dirubah sehingga ia selalu gagal dalam membina hubungan percintaan.
Kegagalan demi kegagalan yang dialaminya membuat pras semakin frustrasi hingga ia lebih banyak mengurung diri di kamar kosnya yang sempit untuk menenangkan diri.
Namun malangnya ia mendapatkan suatu masalah ketika bekerja disana hingga akhirnya dipecat dengan tidak hormat dari kantornya. Sebenarnya masalahnya cukup sepele yaitu ia telah tertangkap basah oleh bosnya ketika sedang mengakses video porno saat sedang bekerja.
Sebenarnya dalam hal nilai kuliah, pras termasuk orang yang biasa saja namun karena ia memiliki cukup banyak teman sehingga memudahkannya untuk berpindah pindah tempat kerja.
Usia pras memang tak lagi muda. Saat ini usianya bahkan sudah hampir mendekati 38 tahun namun ia belum juga memiliki pasangan hidup hingga membuatnya merasa kesepian.
Mungkin karena sifatnya yang kelewat pelit sehingga banyak wanita yang didekatinya berusaha untuk menolak cintanya.
Padahal saat ini penghasilannya sudah cukup lumayan karena ia bekerja disebuah perusahaan asing yang cukup ternama. Akan tetapi sifat pelitnya memang sulit dirubah sehingga ia selalu gagal dalam membina hubungan percintaan.
Kegagalan demi kegagalan yang dialaminya membuat pras semakin frustrasi hingga ia lebih banyak mengurung diri di kamar kosnya yang sempit untuk menenangkan diri.
Selama dikamar kos ia selalu menghibur dirinya dengan memainkan smartphonenya. Ia sangat senang bermain game online selain itu ia juga banyak mengoleksi berbagai film dewasa sehingga tak heran kalau ia sangat rajin beronani guna melampiaskan hasrat birahinya.
Pras memang jarang sekali pulang ke kampungnya karena ia merasa kesal. Pasalnya setiap kali pulang ia selalu mendapat pertanyaan yang selalu sama.
"Pras kapan kamu nikah? Pertanyaan horor inilah yang selalu menghantui dirinya setiap kali bertemu keluarganya.
Sebenarnya pras bukannya tidak mau menikah tapi untu saat ini memang belum ada cewek yang bersedia menjadi pendamping hidupnya.
Setelah berpikir cukup lama akhirnya pras mencoba untuk merubah sikapnya dan berpikir lebih realistis. Kemudian ia pun membeli sebuah mobil dengan harapan dapat lebih mudah untuk menaklukkan hati wanita idamannya.
"Pras mana mobil baru lo? Ucap johan salah satu teman kantornya
"Ada koq di tempat kos gue. Emang kenapa bro. Sahut pras.
"Yahh percuma donk lo beli mobil kalau cuma buat dipajang dirumah hehe. Ujar beni teman kantornya yang lain.
"Hari gini kalau mau deketin cewek harus punya modal bro. Kalau ngak nanti lo bakal dianggap remeh. Ujar Suwito
Suatu hari ketika sedang libur diakhir pekan. Pras sedang asik mengelus elus mobil barunya sekaligus mencucinya.tiba tiba ia merasa agak lapar dan segera masuk kedalam untuk mencari makanan pokoknya yang berupa mie instant.
"aduh sialan stok mie instan gue udah habis lagi. Terpaksa deh hari ini gua beli makanan diluar. Ucap pras dalam hati.
Kemudian pras menggunakan mobilnya untuk berputar putar mencari makan. Tentu saja ia berkeliling untuk mencari makan yang murah meriah.
Saat sedang melintas sebuah jalan yang tidak terlalu besar. Ia melihat sebuah warung mie ayam yang cukup sederhana.
Pras pun segera turun dari mobilnya dan masuk kedalam lalu menempati sebuah meja kosong.
Saat itu ia melihat seorang gadis muda yang sangat cantik sedang membantu melayani para pembeli yang cukup ramai.
Pras terkesima melihat kecantikan gadis itu dan ia pun tak henti hentinya memandangi gadis itu. Ia benar benar tak menyangka kalau ternyata ada seorang bidadari cantik diwarung yang begitu sederhana seperti ini.
Gadis cantik bermata sipit itu begitu menggodanya hingga ia berpikir untuk bisa berkenalan dengannya. Penampilan gadis itu cukup sederhana dengan mengenakan bawahan rok lebar berwarna hitam sedikit dibawah lutut membuatnya terlihat anggun.
Selama makan disana pras mencoba untuk mengajaknya berbincang bincang dengan harapan dapat mengenalnya lebih dalam.
Beruntung gadis cantik berkulit putih itu cukup ramah sehingga ia semakin betah berada disana. Setelah selesai menyantap mie ayamnya lalu pras pun pulang ketempat kosnya dan semenjak hari itu ia pun semakin sering pergi makan disana.
Pras pun menceritakan perkenalannya dengan gadis itu pada teman temannya.
"gua jadi penasaran sama cewek kenalan lo itu pras. Ngomong2 lo punya fotonya kan hehe.. Ucap johan
"ada koq. Nih kalian liat aja sendiri. Ucap pras sambil menyodorkan smartphonenya.
"wehh.. Selera lo tinggi juga ternyata pras. Cantik bener tuh cewek mana mulus lagi badannya. Ucap johan
"ternyata si pras doyan sama cewek amoy juga hehe.. Ujar beni
"yang kayak gini mah jangan sampe lepas pras. Bakal rugi besar lo nanti. Mending buru buru lo entotin aja tuh amoy biar gak direbut orang.
"masalahnya gak semudah itu bro. Soalnya gua masih ragu nih ama sikapnya yang kadang suka cuek gitu. Gue takut ditolak kayak dulu lagi. Ujar pras.
"kalau lo sampai ditolak mending lo kerjain aja sekalian. Hehe.. Ujar suwito.
"iya pras. Kita semua juga pengen tuh nyicip amoy mulus kayak gitu. Itu juga kalau lo gak keberatan berbagi sama kita hehe.. Ujar beni.
"wah otak kalian udah gak waras ya. Pasti kebanyakan nonton film bokep ya jadi kayak begitu. Ucap pras.
"iya sory pras. Soalnya badannya mulus banget kayak bintang bokep Jepang yang doyan digang bang itu hehe.. Ujar johan.
"Bener kata lo han. Tuh amoy mukanya nafsuin banget. Yang kayak gitu paling enak buat dientotin rame rame hehe.. Ujat suwito.
"udah ahh makin lama omongan kalian tuh makin ngawur aja. Sahut pras dengan kesal.
Semakin lama hubungan pras dengan gadis itu semakin dekat. Gadis yang bernama livia itu sepertinya telah memberinya harapan hingga ia semakin berani untuk mendekatinya.
Selama ini livia memang tinggal bersama ibunya dan kedua adiknya yang masih kecil. Sejak kecil ayahnya sudah pergi meninggalkan keluarga mereka dan tak pernah bertanggung jawab terhadap keluarganya hingga akhirnya kedua orangtua nya memutuskan untuk berpisah. Sejak saat itu mereka pun menyewa sebuah rumah untuk berdagang mie ayam disana sekaligus membiayai kebutuhan mereka sehari hari.
Sebagai anak tertua tentu saja livia harus membantu ibunya dalam mencari nafkah dan membiayai sekolah adik adiknya hingga tanggung jawabnya cukup berat apalagi ibunya pun sudah tua dan sering sakit sakitan.
Setelah melihat sikap livia yang begitu merespon dirinya maka pras pun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya pada gadis cantik itu.
Akan tetapi dugaan pras ternyata salah dan ternyata livia belum bersedia menerima cintanya dengan alasan bahwa ia belum ingin berpacaran. Berkali kali ia mengungkapkan perasaannya dan berkali kali pula ia mendapat penolakan hingga membuatnya semakin kesal saja.
"Sialan bener nih cewek. Udah sering gua bantuin tapi kayak gini balasannya. Ujar pras dalam hati.
"gua kerjain juga lo sekalian biar tau rasa. Ucap pras kesal.
Pras merasa kecewa namun ia tak menyerah dan meminta saran dari teman temannya dikantor yang lebih berpengalaman dalam percintaan. Hingga suatu hari livia mencoba menghubungi pras melalu sebuah pesan singkat. Rupanya gadis itu tengah mengalami kesulitan keuangan hingga terpaksa ia menghubungi pras untuk sekedar meminjam uang darinya.
Awalnya pras tidak bersedia meminjamkan uang tsb karena ia sudah terlanjur kecewa dengan sikap livia yang sudah mengabaikan perasaannya. Tetapi setelah mendapat masukan dari teman temannya maka ia pun bersedia meminjamkan sejumlah uang pada gadis itu. Hal ini dilakukannya dengan tujuan agar dapat menyentuh perasaan gadis itu hingga akan berpikir ulang dan menerima cintanya.
Setelah sekian lama hutang livia semakin menumpuk dan pras pun mulai menekan gadis itu untuk segera membayar hutangnya namun karena sedang bermasalah maka livia belum sanggup melunasi semuanya.
Pras berusaha untuk bersabar dan menunggu sambil terus mendekati dan memperhatikannya. Suatu ketika pras mengajak livia untuk pergi makan bersamanya disebuah cafe yang suasanany cukup romantis. Kebetulan livia hari itu memang sedang merayakan hari ultahnya yang ke 20 hingga menjadi alasan kuat untuk bisa mengajaknya pergi jalan bersama.
Rupanya diam diam pras sudah menyusun sebuah rencana busuk untuk menaklukkan gadis itu. Ketika livia sedang pergi ke toilet lalu ia menaruh serbuk obat perangsang di gelas minumannya.
"gimana pras udah lo taruh belum obat perangsangnya. Ujar beni
"beres bro. Tinggal kita tunggu aja nanti hasilnya. Ucap pras.
"Duh kenapa gua jadi kagak sabar ya. Liat nih burung gua belum apa apa udah berdiri aja. Hehe. Ujar suwito
"sama bro gua juga udah gak tahan nih. Tuh amoy emang cakep banget mana badannya mulus lagi. Kayaknya dia masih perawan deh. Ujar johan
Setelah livia kembali dari toilet kemudian pras mulai memperkenalkan teman temannya dan menyuruh livia untuk menghabiskan minumannya.
"Ayo cepat dihabiskan via minumannya. sayang kalau tidak diminum soalnya itu minuman mahal hehe.. Ucap pras sambil menyodorkan lagi gelas minuman itu pada Livia.
Karena masih begitu polos maka gadis cantik berkulit putih itu pun menurutinya dan segera menghabiskan sisa minuman tsb.
"mas kita pulang aja yuk. Soalnya udah malam nih. Tuh udah mau jam 10 malam. Ucap Livia.
"Hmm oke deh kalau begitu. Tapi sebelum pulang mampir ke tempat kos aku dulu ya. Soalnya aku mau kasih hadiah ultah untuk kamu. Ucap pras.
Kemudian pras pun mengajak Livia ke tempat kosnya yang memang cukup sepi jika dimalam hari hingga ia dapat menjalankan rencana selanjutnya. Sepanjang perjalanan tubuh gadis itu mulai terasa aneh. Ia merasa sedikit gerah dan gairah seolah bangkit begitu saja
"kamu gak apa apa kan via. Koq keliatan gelisah gitu sih. Ucap pras.
"gapapa koq mas. cuma agak sedikit gerah dan panas sih. Mungkin aku gak biasa minum kali heheh.. Jawab Livia
Setelah sampai ditempat kos maka pras segera memarkirkan mobilnya dihalaman depan.
"ya sudah sekarang kita masuk kedalam sebentar ya soalnya hadiahnya ada didalam kamar. Ujar pras.
"iya mas tapi jangan lama lama ya kayaknya badan aku berasa gak enak nih jadi pengen buru buru pulang. Sahut Livia.
"hmm karena ia kejutan maka mas pras tutup dulu mata kamu pakai kain ini ya. Kata pras sambil mengeluarkan sehelai kain berwarna hitam.
"emangnya hadiah apa sih mas. bikin aku. Jadi penasaran nih. Jawab Livia.
"pokoknya spesial deh. Nanti kamu juga akan segera tahu hehe. Ucap pras sambil menutup mata gadis itu dengan kain dan mengikatnya kebagian belakang kepalanya.
Perlahan pras menuntun gadis cantik bermata sipit itu menuju ke lantai tiga kamar kosnya. Suasana ditempat itu memang sangat sepi karena kebetulan banyak kamar yang sedang kosong hingga sangat mendukung rencana busuk pras.
Setelah membuka pintu kamar lalu ia menuntun gadis itu untuk masuk kedalam lalu mengunci kamarnya.
Ckeklek... Terdengar suara putaran anak kunci kamar tsb yang membuat Livia semakin berdebar debar.
Rupanya didalam kamar itu sudah ada 3 orang teman pras yang sudah tiba disana lebih dulu. Kemudian pras menelikung kedua tangan Livia kebelakang lalu mulai mengikatnya dengan seutas tali.
"Loh kenapa tangan aku diikat mas. Tanya Livia keheranan.
Pras hanya diam saja dan menyuruh gadis itu untuk berlutu dilantai. Livia tak dapat berbuat banyak kecuali menuruti perintah laki laki kenalannya itu. Jantungnya berdegub semakin keras sambil menerka nerka apa yang akan dilakukan pras pada dirinya.
"sekarang buka mulutmu via. Ucap pras.
Livia tak Menyadari Bahwa sebentar lagi dirinya akan segera menjadi sasaran pelampiasan nafsu para laki laki tsb. Tubuhnya yang putih mulus serta wajahnya yang cantik oriental ternyata sangat membangkitkan birahi mereka saat itu.
Jleb.. Tiba tiba mulut gadis itu disodok oleh sebuah benda yang cukup besar dan keras dan tentu saja membuatnya sangat terkejut.
Belum selesai rasa terkejutnya tiba tiba ia merasakan beberapa pasang tangan mulai meraba raba tubuhnya.
"Ehh.. Apa apaan ini mas. Hentikan.. Mau apa kalian.. Ucap Livia dengan ketakutan.
"Tenang manis. Kita cuma mau bersenag senang sebentar saja koq. Ucap johan
Livia mulai menyadari kalau dirinya sudah terjebak oleh perangkap busuk para laki laki tsb. Namun semua itu sudah terlambat karena saat ini posisinya sudah dalam keadaan tak berdaya.
"hmmmmpp... gadis cantik berwajah oriental itu mencoba meronta dan berteriak namun mulutnya yang dijejali sebuah batang berukuran besar membuatnya tak dapat berkata kata.
Tangan tangan itu semakin berani menjarah tubuhnya yang dalam posisi berlutut dengan kedua tangan terikat kebelakang. Pras menarik keluar batangnya dari mulut gadis itu dan memberi kesempatan pada temannya yang lain.
"Lepaskan aku mas pras.. Kumohon jangan lakukan hal ini padaku.. Kenapa kalian tega sekali. Rengek Livia..
"Sudahlah via sayang. Mas pras lakukan ini karena pengen bantu kamu mendapat kan uang hehe.. Bukannya kamu lagi butuh uang untuk biaya pengobatan ibumu dirumah. Ujar pras.
"iya manis. Kalau kamu bisa puaskan kami semua malam ini. Nanti kami akan berikan banyak uang untukmu hehe.. Ucap beni.
"ayo buruan dilanjut bro. Itu mulutnya jangan dianggurin hehe. Ucap. Pras lagi.
Secara bergantian lalu para laki laki bejad itu menyodokan batang mereka kedalam mulut Livia.
Tiba tiba Livia teringat keadaan keluarganya dirumah. Ibunya yang sedang sakit dan butuh pengobatan serta biaya sekolah kedua adiknya yang masih kecil.
"hari ini aku rela melayani kalian semua tapi kalian harus janji akan membantu keluargaku kan. Ucap Livia.
Kemudian pras membuka ikatan kain pada mata gadis itu. Kini Livia dapat melihat jelas keempat orang pria yang sedang mengelilingi dirinya.
Mereka semua sudah tak berpakaian dan batang batang berukuran besar terpampang dihadapannya.
"ayo moy isepin punya gue dulu. Lu Tenang aja nanti gue kasih bonus deh hehe.. Ucap johan
Demi membantu keluarganya maka Livia pun terpaksa meladeni keempat laki laki bejad tsb. Ia berharap mereka akan memberinya banyak uang yang akan digunakan untuk membiayai keperluan keluarga.
Satu persatu batang batang itu mengaduk aduk muutnya yang mungil. Gadis itu sedikit kesulitan dalam melakukan oral seks karena ia memang sama sekali belum pernah melakukannya.
Melihat seorang gadis amoy bertubuh mulus dalam keadaan pasrah membuat mereka sangat bernafsu. Bahkan mereka telihat berebutan untuk mengaduk aduk mulut gadis itu dengan batang kemaluan mereka yang besar dan berurat.
Hmmpp.. Livia menggumam ketika batang milik johan dibenamkan dalam mulutnya. Kedua tangan johan menekan dan menahan bagian belakang kepala gadis cantik tsb sehingga batangnya tertekan sangat dalam pada mulut gadis itu. Sementara wajah Livia seperti terbenam dalam selangkangannya.
Gadis keturunan cina itu nampak kewalahan mengahadapi kebuasan para laki laki yang haus seks tsb. Namun ia tak dapat berbuat banyak karena kedua tangannya yang masih terikat kebelakang.
Saat ini ia sedang mengoral batang mili beni. Beberapa laki laki yang lain terlihat sibuk meremasi buah dadanya yang masih tertutup oleh pakaian mini dressnya yang cukup seksi.
Pras yang berada dibelakang tengah sibuk menciumi rambut gadis itu dan sesekali menciumi bagian pundaknya yang mulus. Rangsangan yang bertubi tubi pada tubuhnya membuat gadis itu semakin larut dalam kenikmatan. Livia memang baru kali ini merasakan sentuhan tangan laki laki dewasa hingga birahinya dengan begitu mudah terpantik apalagi ditambah oleh efek obat perangsang yang telah diminumnya tadi seakan membuat dirinya tenggelam dalam lautan birah yang meledak ledak.
Tubuh Livia yang masih terikat itu kini didudukan dilantai dipinggiran ranjang. Kepalanya sedikit didorong hingga agak mendengak dan bertumpu pada pinggiran kasur. Lalu suwito mengangkangi badannya dan membenamkan batang kemaluannya pada mulut gadis itu.
Dari keeempat laki laki itu sepertinya suwito yang paling brutal. Sehingga tak heran jika ia selalu bersikap kasar pada Livia. Laki laki bertubuh kerempeng itu mulai menggenjot mulutnya dengan ganas hingga membuat para temannya semakin terangsang karena melihat aksinya yang kasar tsb.
Selama beberapa saat mulut gadis berkulit putih itu terus digenjot olehnya bahkan Livia hampir dibuatnya tersedak akibat sodokan batangnya yang sangat panjang.
Rupanya suwito sangat bernafsu sekali hingga ia tak dapat menahan luapan birahinya lagi. Ia makin mempercepat hentakan pinggulnya kearah mulut gadis itu hingga menimbulkan suara kecipak yang cukup keras.
"hmmpmm.. Livia menggumam lagi karena merasa mual akibat sodokan brutal laki laki itu pada mulutnya.
Beberapa saat kemudian tubuh laki laki itu terlihat mengejang dan bergetar kuat. Sedangkan genjotannya semakin kuat saja.
"Enghhh.. Sshh gua mau keluar nih.. Ouch... Suwito mengerang panjang sekaligus menandakan bahwa dirinya telah mencapai puncak kenikmatannya. Ia sengaja membenamkan dalam dalam batangnya pada mulut livia dengan harapan seluruh spermanya akan tertelan habis olehnya. Spermanya pun menyembur berkali kali hingga tertelan habis oleh Livia.
Setelah puas lalu suwito berangsur mundur dan kini giliran johan dan pras yang maju bersama.
"Sekarang aku akan melepaskan ikat tanganmu tapi kamu jangan nakal ya manis. Ucap pras sambil membelai pipi gadis itu.
"Bener moy. Lagian lo kagak mau kan kalau kita entotin dalam keadaan terikat kayak gini hehe.. Ucap Johan yang berusaha melepaskan ikantan pada tangannya.
Mereka berdua menyuruh Livia berdiri lalu satu persatu pakainya mulai dilucuti hingga terlihat polos. Sudah bisa ditebak kini mata mereka semua terlihat seperti hendak melonjak keluar karena melihat pemandangan yang begitu indah. Tubuh Livia yang begitu putih dan mulus sungguh sangat menggairahkan dan membuat batang mereka semakin menegang saja.
"gila badan lu mulus banget moy. Kalau gua punya bini kayak lo pasti bakal gue kurung didalam kamar, terus gua entotin tiap hari hehe.. Ucap johan.
Lalu Johan duduk bersandar pada sandaran ranjang sambil membuka kedua kakinya. Posisi Livia telentang diranjang dan agak bersandar pada tubuh johan yang ada dibelakangnya. Sedangkan pras mulai bersiap siap mengarahkan batangnya guna menyodok kemaluan livia.
Pras memang jarang sekali pulang ke kampungnya karena ia merasa kesal. Pasalnya setiap kali pulang ia selalu mendapat pertanyaan yang selalu sama.
"Pras kapan kamu nikah? Pertanyaan horor inilah yang selalu menghantui dirinya setiap kali bertemu keluarganya.
Sebenarnya pras bukannya tidak mau menikah tapi untu saat ini memang belum ada cewek yang bersedia menjadi pendamping hidupnya.
Setelah berpikir cukup lama akhirnya pras mencoba untuk merubah sikapnya dan berpikir lebih realistis. Kemudian ia pun membeli sebuah mobil dengan harapan dapat lebih mudah untuk menaklukkan hati wanita idamannya.
"Pras mana mobil baru lo? Ucap johan salah satu teman kantornya
"Ada koq di tempat kos gue. Emang kenapa bro. Sahut pras.
"Yahh percuma donk lo beli mobil kalau cuma buat dipajang dirumah hehe. Ujar beni teman kantornya yang lain.
"Hari gini kalau mau deketin cewek harus punya modal bro. Kalau ngak nanti lo bakal dianggap remeh. Ujar Suwito
Suatu hari ketika sedang libur diakhir pekan. Pras sedang asik mengelus elus mobil barunya sekaligus mencucinya.tiba tiba ia merasa agak lapar dan segera masuk kedalam untuk mencari makanan pokoknya yang berupa mie instant.
"aduh sialan stok mie instan gue udah habis lagi. Terpaksa deh hari ini gua beli makanan diluar. Ucap pras dalam hati.
Kemudian pras menggunakan mobilnya untuk berputar putar mencari makan. Tentu saja ia berkeliling untuk mencari makan yang murah meriah.
Saat sedang melintas sebuah jalan yang tidak terlalu besar. Ia melihat sebuah warung mie ayam yang cukup sederhana.
Pras pun segera turun dari mobilnya dan masuk kedalam lalu menempati sebuah meja kosong.
Saat itu ia melihat seorang gadis muda yang sangat cantik sedang membantu melayani para pembeli yang cukup ramai.
Pras terkesima melihat kecantikan gadis itu dan ia pun tak henti hentinya memandangi gadis itu. Ia benar benar tak menyangka kalau ternyata ada seorang bidadari cantik diwarung yang begitu sederhana seperti ini.
Gadis cantik bermata sipit itu begitu menggodanya hingga ia berpikir untuk bisa berkenalan dengannya. Penampilan gadis itu cukup sederhana dengan mengenakan bawahan rok lebar berwarna hitam sedikit dibawah lutut membuatnya terlihat anggun.
Selama makan disana pras mencoba untuk mengajaknya berbincang bincang dengan harapan dapat mengenalnya lebih dalam.
Beruntung gadis cantik berkulit putih itu cukup ramah sehingga ia semakin betah berada disana. Setelah selesai menyantap mie ayamnya lalu pras pun pulang ketempat kosnya dan semenjak hari itu ia pun semakin sering pergi makan disana.
Pras pun menceritakan perkenalannya dengan gadis itu pada teman temannya.
"gua jadi penasaran sama cewek kenalan lo itu pras. Ngomong2 lo punya fotonya kan hehe.. Ucap johan
"ada koq. Nih kalian liat aja sendiri. Ucap pras sambil menyodorkan smartphonenya.
"wehh.. Selera lo tinggi juga ternyata pras. Cantik bener tuh cewek mana mulus lagi badannya. Ucap johan
"ternyata si pras doyan sama cewek amoy juga hehe.. Ujar beni
"yang kayak gini mah jangan sampe lepas pras. Bakal rugi besar lo nanti. Mending buru buru lo entotin aja tuh amoy biar gak direbut orang.
"masalahnya gak semudah itu bro. Soalnya gua masih ragu nih ama sikapnya yang kadang suka cuek gitu. Gue takut ditolak kayak dulu lagi. Ujar pras.
"kalau lo sampai ditolak mending lo kerjain aja sekalian. Hehe.. Ujar suwito.
"iya pras. Kita semua juga pengen tuh nyicip amoy mulus kayak gitu. Itu juga kalau lo gak keberatan berbagi sama kita hehe.. Ujar beni.
"wah otak kalian udah gak waras ya. Pasti kebanyakan nonton film bokep ya jadi kayak begitu. Ucap pras.
"iya sory pras. Soalnya badannya mulus banget kayak bintang bokep Jepang yang doyan digang bang itu hehe.. Ujar johan.
"Bener kata lo han. Tuh amoy mukanya nafsuin banget. Yang kayak gitu paling enak buat dientotin rame rame hehe.. Ujat suwito.
"udah ahh makin lama omongan kalian tuh makin ngawur aja. Sahut pras dengan kesal.
Semakin lama hubungan pras dengan gadis itu semakin dekat. Gadis yang bernama livia itu sepertinya telah memberinya harapan hingga ia semakin berani untuk mendekatinya.
Selama ini livia memang tinggal bersama ibunya dan kedua adiknya yang masih kecil. Sejak kecil ayahnya sudah pergi meninggalkan keluarga mereka dan tak pernah bertanggung jawab terhadap keluarganya hingga akhirnya kedua orangtua nya memutuskan untuk berpisah. Sejak saat itu mereka pun menyewa sebuah rumah untuk berdagang mie ayam disana sekaligus membiayai kebutuhan mereka sehari hari.
Sebagai anak tertua tentu saja livia harus membantu ibunya dalam mencari nafkah dan membiayai sekolah adik adiknya hingga tanggung jawabnya cukup berat apalagi ibunya pun sudah tua dan sering sakit sakitan.
Setelah melihat sikap livia yang begitu merespon dirinya maka pras pun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya pada gadis cantik itu.
Akan tetapi dugaan pras ternyata salah dan ternyata livia belum bersedia menerima cintanya dengan alasan bahwa ia belum ingin berpacaran. Berkali kali ia mengungkapkan perasaannya dan berkali kali pula ia mendapat penolakan hingga membuatnya semakin kesal saja.
"Sialan bener nih cewek. Udah sering gua bantuin tapi kayak gini balasannya. Ujar pras dalam hati.
"gua kerjain juga lo sekalian biar tau rasa. Ucap pras kesal.
Pras merasa kecewa namun ia tak menyerah dan meminta saran dari teman temannya dikantor yang lebih berpengalaman dalam percintaan. Hingga suatu hari livia mencoba menghubungi pras melalu sebuah pesan singkat. Rupanya gadis itu tengah mengalami kesulitan keuangan hingga terpaksa ia menghubungi pras untuk sekedar meminjam uang darinya.
Awalnya pras tidak bersedia meminjamkan uang tsb karena ia sudah terlanjur kecewa dengan sikap livia yang sudah mengabaikan perasaannya. Tetapi setelah mendapat masukan dari teman temannya maka ia pun bersedia meminjamkan sejumlah uang pada gadis itu. Hal ini dilakukannya dengan tujuan agar dapat menyentuh perasaan gadis itu hingga akan berpikir ulang dan menerima cintanya.
Setelah sekian lama hutang livia semakin menumpuk dan pras pun mulai menekan gadis itu untuk segera membayar hutangnya namun karena sedang bermasalah maka livia belum sanggup melunasi semuanya.
Pras berusaha untuk bersabar dan menunggu sambil terus mendekati dan memperhatikannya. Suatu ketika pras mengajak livia untuk pergi makan bersamanya disebuah cafe yang suasanany cukup romantis. Kebetulan livia hari itu memang sedang merayakan hari ultahnya yang ke 20 hingga menjadi alasan kuat untuk bisa mengajaknya pergi jalan bersama.
Rupanya diam diam pras sudah menyusun sebuah rencana busuk untuk menaklukkan gadis itu. Ketika livia sedang pergi ke toilet lalu ia menaruh serbuk obat perangsang di gelas minumannya.
"gimana pras udah lo taruh belum obat perangsangnya. Ujar beni
"beres bro. Tinggal kita tunggu aja nanti hasilnya. Ucap pras.
"Duh kenapa gua jadi kagak sabar ya. Liat nih burung gua belum apa apa udah berdiri aja. Hehe. Ujar suwito
"sama bro gua juga udah gak tahan nih. Tuh amoy emang cakep banget mana badannya mulus lagi. Kayaknya dia masih perawan deh. Ujar johan
Setelah livia kembali dari toilet kemudian pras mulai memperkenalkan teman temannya dan menyuruh livia untuk menghabiskan minumannya.
"Ayo cepat dihabiskan via minumannya. sayang kalau tidak diminum soalnya itu minuman mahal hehe.. Ucap pras sambil menyodorkan lagi gelas minuman itu pada Livia.
Karena masih begitu polos maka gadis cantik berkulit putih itu pun menurutinya dan segera menghabiskan sisa minuman tsb.
"mas kita pulang aja yuk. Soalnya udah malam nih. Tuh udah mau jam 10 malam. Ucap Livia.
"Hmm oke deh kalau begitu. Tapi sebelum pulang mampir ke tempat kos aku dulu ya. Soalnya aku mau kasih hadiah ultah untuk kamu. Ucap pras.
Kemudian pras pun mengajak Livia ke tempat kosnya yang memang cukup sepi jika dimalam hari hingga ia dapat menjalankan rencana selanjutnya. Sepanjang perjalanan tubuh gadis itu mulai terasa aneh. Ia merasa sedikit gerah dan gairah seolah bangkit begitu saja
"kamu gak apa apa kan via. Koq keliatan gelisah gitu sih. Ucap pras.
"gapapa koq mas. cuma agak sedikit gerah dan panas sih. Mungkin aku gak biasa minum kali heheh.. Jawab Livia
Setelah sampai ditempat kos maka pras segera memarkirkan mobilnya dihalaman depan.
"ya sudah sekarang kita masuk kedalam sebentar ya soalnya hadiahnya ada didalam kamar. Ujar pras.
"iya mas tapi jangan lama lama ya kayaknya badan aku berasa gak enak nih jadi pengen buru buru pulang. Sahut Livia.
"hmm karena ia kejutan maka mas pras tutup dulu mata kamu pakai kain ini ya. Kata pras sambil mengeluarkan sehelai kain berwarna hitam.
"emangnya hadiah apa sih mas. bikin aku. Jadi penasaran nih. Jawab Livia.
"pokoknya spesial deh. Nanti kamu juga akan segera tahu hehe. Ucap pras sambil menutup mata gadis itu dengan kain dan mengikatnya kebagian belakang kepalanya.
Perlahan pras menuntun gadis cantik bermata sipit itu menuju ke lantai tiga kamar kosnya. Suasana ditempat itu memang sangat sepi karena kebetulan banyak kamar yang sedang kosong hingga sangat mendukung rencana busuk pras.
Setelah membuka pintu kamar lalu ia menuntun gadis itu untuk masuk kedalam lalu mengunci kamarnya.
Ckeklek... Terdengar suara putaran anak kunci kamar tsb yang membuat Livia semakin berdebar debar.
Rupanya didalam kamar itu sudah ada 3 orang teman pras yang sudah tiba disana lebih dulu. Kemudian pras menelikung kedua tangan Livia kebelakang lalu mulai mengikatnya dengan seutas tali.
"Loh kenapa tangan aku diikat mas. Tanya Livia keheranan.
Pras hanya diam saja dan menyuruh gadis itu untuk berlutu dilantai. Livia tak dapat berbuat banyak kecuali menuruti perintah laki laki kenalannya itu. Jantungnya berdegub semakin keras sambil menerka nerka apa yang akan dilakukan pras pada dirinya.
"sekarang buka mulutmu via. Ucap pras.
Livia tak Menyadari Bahwa sebentar lagi dirinya akan segera menjadi sasaran pelampiasan nafsu para laki laki tsb. Tubuhnya yang putih mulus serta wajahnya yang cantik oriental ternyata sangat membangkitkan birahi mereka saat itu.
Jleb.. Tiba tiba mulut gadis itu disodok oleh sebuah benda yang cukup besar dan keras dan tentu saja membuatnya sangat terkejut.
Belum selesai rasa terkejutnya tiba tiba ia merasakan beberapa pasang tangan mulai meraba raba tubuhnya.
"Ehh.. Apa apaan ini mas. Hentikan.. Mau apa kalian.. Ucap Livia dengan ketakutan.
"Tenang manis. Kita cuma mau bersenag senang sebentar saja koq. Ucap johan
Livia mulai menyadari kalau dirinya sudah terjebak oleh perangkap busuk para laki laki tsb. Namun semua itu sudah terlambat karena saat ini posisinya sudah dalam keadaan tak berdaya.
"hmmmmpp... gadis cantik berwajah oriental itu mencoba meronta dan berteriak namun mulutnya yang dijejali sebuah batang berukuran besar membuatnya tak dapat berkata kata.
Tangan tangan itu semakin berani menjarah tubuhnya yang dalam posisi berlutut dengan kedua tangan terikat kebelakang. Pras menarik keluar batangnya dari mulut gadis itu dan memberi kesempatan pada temannya yang lain.
"Lepaskan aku mas pras.. Kumohon jangan lakukan hal ini padaku.. Kenapa kalian tega sekali. Rengek Livia..
"Sudahlah via sayang. Mas pras lakukan ini karena pengen bantu kamu mendapat kan uang hehe.. Bukannya kamu lagi butuh uang untuk biaya pengobatan ibumu dirumah. Ujar pras.
"iya manis. Kalau kamu bisa puaskan kami semua malam ini. Nanti kami akan berikan banyak uang untukmu hehe.. Ucap beni.
"ayo buruan dilanjut bro. Itu mulutnya jangan dianggurin hehe. Ucap. Pras lagi.
Secara bergantian lalu para laki laki bejad itu menyodokan batang mereka kedalam mulut Livia.
Tiba tiba Livia teringat keadaan keluarganya dirumah. Ibunya yang sedang sakit dan butuh pengobatan serta biaya sekolah kedua adiknya yang masih kecil.
"hari ini aku rela melayani kalian semua tapi kalian harus janji akan membantu keluargaku kan. Ucap Livia.
Kemudian pras membuka ikatan kain pada mata gadis itu. Kini Livia dapat melihat jelas keempat orang pria yang sedang mengelilingi dirinya.
Mereka semua sudah tak berpakaian dan batang batang berukuran besar terpampang dihadapannya.
"ayo moy isepin punya gue dulu. Lu Tenang aja nanti gue kasih bonus deh hehe.. Ucap johan
Demi membantu keluarganya maka Livia pun terpaksa meladeni keempat laki laki bejad tsb. Ia berharap mereka akan memberinya banyak uang yang akan digunakan untuk membiayai keperluan keluarga.
Satu persatu batang batang itu mengaduk aduk muutnya yang mungil. Gadis itu sedikit kesulitan dalam melakukan oral seks karena ia memang sama sekali belum pernah melakukannya.
Melihat seorang gadis amoy bertubuh mulus dalam keadaan pasrah membuat mereka sangat bernafsu. Bahkan mereka telihat berebutan untuk mengaduk aduk mulut gadis itu dengan batang kemaluan mereka yang besar dan berurat.
Hmmpp.. Livia menggumam ketika batang milik johan dibenamkan dalam mulutnya. Kedua tangan johan menekan dan menahan bagian belakang kepala gadis cantik tsb sehingga batangnya tertekan sangat dalam pada mulut gadis itu. Sementara wajah Livia seperti terbenam dalam selangkangannya.
Gadis keturunan cina itu nampak kewalahan mengahadapi kebuasan para laki laki yang haus seks tsb. Namun ia tak dapat berbuat banyak karena kedua tangannya yang masih terikat kebelakang.
Saat ini ia sedang mengoral batang mili beni. Beberapa laki laki yang lain terlihat sibuk meremasi buah dadanya yang masih tertutup oleh pakaian mini dressnya yang cukup seksi.
Pras yang berada dibelakang tengah sibuk menciumi rambut gadis itu dan sesekali menciumi bagian pundaknya yang mulus. Rangsangan yang bertubi tubi pada tubuhnya membuat gadis itu semakin larut dalam kenikmatan. Livia memang baru kali ini merasakan sentuhan tangan laki laki dewasa hingga birahinya dengan begitu mudah terpantik apalagi ditambah oleh efek obat perangsang yang telah diminumnya tadi seakan membuat dirinya tenggelam dalam lautan birah yang meledak ledak.
Tubuh Livia yang masih terikat itu kini didudukan dilantai dipinggiran ranjang. Kepalanya sedikit didorong hingga agak mendengak dan bertumpu pada pinggiran kasur. Lalu suwito mengangkangi badannya dan membenamkan batang kemaluannya pada mulut gadis itu.
Dari keeempat laki laki itu sepertinya suwito yang paling brutal. Sehingga tak heran jika ia selalu bersikap kasar pada Livia. Laki laki bertubuh kerempeng itu mulai menggenjot mulutnya dengan ganas hingga membuat para temannya semakin terangsang karena melihat aksinya yang kasar tsb.
Selama beberapa saat mulut gadis berkulit putih itu terus digenjot olehnya bahkan Livia hampir dibuatnya tersedak akibat sodokan batangnya yang sangat panjang.
Rupanya suwito sangat bernafsu sekali hingga ia tak dapat menahan luapan birahinya lagi. Ia makin mempercepat hentakan pinggulnya kearah mulut gadis itu hingga menimbulkan suara kecipak yang cukup keras.
"hmmpmm.. Livia menggumam lagi karena merasa mual akibat sodokan brutal laki laki itu pada mulutnya.
Beberapa saat kemudian tubuh laki laki itu terlihat mengejang dan bergetar kuat. Sedangkan genjotannya semakin kuat saja.
"Enghhh.. Sshh gua mau keluar nih.. Ouch... Suwito mengerang panjang sekaligus menandakan bahwa dirinya telah mencapai puncak kenikmatannya. Ia sengaja membenamkan dalam dalam batangnya pada mulut livia dengan harapan seluruh spermanya akan tertelan habis olehnya. Spermanya pun menyembur berkali kali hingga tertelan habis oleh Livia.
Setelah puas lalu suwito berangsur mundur dan kini giliran johan dan pras yang maju bersama.
"Sekarang aku akan melepaskan ikat tanganmu tapi kamu jangan nakal ya manis. Ucap pras sambil membelai pipi gadis itu.
"Bener moy. Lagian lo kagak mau kan kalau kita entotin dalam keadaan terikat kayak gini hehe.. Ucap Johan yang berusaha melepaskan ikantan pada tangannya.
Mereka berdua menyuruh Livia berdiri lalu satu persatu pakainya mulai dilucuti hingga terlihat polos. Sudah bisa ditebak kini mata mereka semua terlihat seperti hendak melonjak keluar karena melihat pemandangan yang begitu indah. Tubuh Livia yang begitu putih dan mulus sungguh sangat menggairahkan dan membuat batang mereka semakin menegang saja.
"gila badan lu mulus banget moy. Kalau gua punya bini kayak lo pasti bakal gue kurung didalam kamar, terus gua entotin tiap hari hehe.. Ucap johan.
Lalu Johan duduk bersandar pada sandaran ranjang sambil membuka kedua kakinya. Posisi Livia telentang diranjang dan agak bersandar pada tubuh johan yang ada dibelakangnya. Sedangkan pras mulai bersiap siap mengarahkan batangnya guna menyodok kemaluan livia.
Livia terlihat pasrah namun sedikit tak yang rela ketika pras mulai
menggesek gesekan batangnya yang kekar berurat pada kemaluannya.
"Gue masukin sekarang ya via. Ucap. Pras
"jangan mas.. Jangan.. Pinta gadis itu dengan suara memelas.
"lo lagi butuh duit kan? Kalau gitu, sekarang lo puasin kita semua supaya masalahmu cepat selesai. Ucap pras.
Livia menggelengkan kepalanya kearah kanan dan kiri seperti sedang menunjukkan ketidak relaannya jika Ia harus kehilangan keperawannya hari itu. Namun disisi lain ia sedikit tergiur dengan tawaran pras yang katanya akan memberikan sejumlah uang padanya.
Pras tak mau membuang waktu lagi lalu ia mulai mendorong kepala penis. Perlahan kepala penis itu mulai. Membelah bibir kemaluan nya.
Arghh livia. Mengerang menahan sakit ketika bafang itu merangsek semakin dalam pada liang kemaluannya.
Pras. Merasa agak kesulitan untuk menjebol keperawannya namun ia tak mau menyerah begitu saja. Setelah berusaha berkali kali akhirnya ia berhasil menjebol pertahanan gadis itu.
Arghh sakitt mas... Ujar livia ketika ia merasa kegadisannya telah direnggut oleh praz.
"Gue masukin sekarang ya via. Ucap. Pras
"jangan mas.. Jangan.. Pinta gadis itu dengan suara memelas.
"lo lagi butuh duit kan? Kalau gitu, sekarang lo puasin kita semua supaya masalahmu cepat selesai. Ucap pras.
Livia menggelengkan kepalanya kearah kanan dan kiri seperti sedang menunjukkan ketidak relaannya jika Ia harus kehilangan keperawannya hari itu. Namun disisi lain ia sedikit tergiur dengan tawaran pras yang katanya akan memberikan sejumlah uang padanya.
Pras tak mau membuang waktu lagi lalu ia mulai mendorong kepala penis. Perlahan kepala penis itu mulai. Membelah bibir kemaluan nya.
Arghh livia. Mengerang menahan sakit ketika bafang itu merangsek semakin dalam pada liang kemaluannya.
Pras. Merasa agak kesulitan untuk menjebol keperawannya namun ia tak mau menyerah begitu saja. Setelah berusaha berkali kali akhirnya ia berhasil menjebol pertahanan gadis itu.
Arghh sakitt mas... Ujar livia ketika ia merasa kegadisannya telah direnggut oleh praz.
Pras membiarkan selama beberapa saat guna menikmati hangatnya
jepitan kemaluan gadis itu. Batangnya yang besar serasa seperti sedang
dipijat oleh dinding kemaluan gadis itu. Dan rasanya tentu sangat
nikmat sekali.
Perlahan lahan ia mulia menggerakkan pinggulnya seraya menggenjot gadis itu. Tubuh livia terlihat seperti tersentak sentak akibat genjotan laki laki itu dan airmatanya pun mulai mengalir membasahi pipinya. Johan tak tinggal diam lalu tangannya mulai sibuk meremasi buah dada gadis itu yang bergoyang goyang saat sedang digenjot oleh temannya.
Sambil terus menggenjot pras tak henti hentinya memandangi wajah Livia yang cantik jelita. Ia merasa beruntung karena bisa menikmati tubuh gadis idaman yang sudah diincarnya selama ini. Pras sadar kalau ternyata ia lebih membutuhkan tubuh Livia dibandingkan cintanya karena sejak awal ia memang sangat tertarik dengan fisik gadis itu.
Perlahan lahan ia mulia menggerakkan pinggulnya seraya menggenjot gadis itu. Tubuh livia terlihat seperti tersentak sentak akibat genjotan laki laki itu dan airmatanya pun mulai mengalir membasahi pipinya. Johan tak tinggal diam lalu tangannya mulai sibuk meremasi buah dada gadis itu yang bergoyang goyang saat sedang digenjot oleh temannya.
Sambil terus menggenjot pras tak henti hentinya memandangi wajah Livia yang cantik jelita. Ia merasa beruntung karena bisa menikmati tubuh gadis idaman yang sudah diincarnya selama ini. Pras sadar kalau ternyata ia lebih membutuhkan tubuh Livia dibandingkan cintanya karena sejak awal ia memang sangat tertarik dengan fisik gadis itu.
Cukup lama pras menyetubuhi livia dalam posisi seperti itu. Badannya yang kekar mulai basah kuyup oleh keringatnya sendiri. Hingga akhirnya ia pun tak mampu bertahan lagi dan berusaha mencapai puncak kenikmatannya. Tubuhnya bergerak makin cepat saja hingga membuat livia merintih rintih dibuatnya. Tiba tiba pras menghentakan pinggulnya dengan sangat kuat sekali hingga batangnya melesak begitu dalam.
Arghhh... Gadis itu mengerang menahan sakit pada liang kemaluannya. Hampir seluruh Batang pras berhasil menyeruak masuk kedalam liang kewanitaannya dan menimbulkan rasa perih yang luar biasa.
Crott. Crort. Crett. Air mani pras berhamburan keluar dan terasa begitu hangat didalam liang kemaluannya. Tubuh pras terlihat lunglai dan nafasnya masih tersengal sengal sementara pinggulnya sudah berhenti menggenjot. Sepertinya ia masih ingin berlama lama menikmati jepitan dinding liang kemaluan gadis itu hingga membiarkan batangnya terbenam disana selama beberapa saat hingga Spermanya mengalir semua.
"gimana pras. Udah puas lo? Ujar johan
"tubuh amoy emang nikmat bro. Lo cobain aja sendiri. Ujar pras.
"Lo kagak nyesel kalau gebetan lo kita genjot rame rame kayak gini hehe.. Tanya Johan
"gapapa bro. Lagian gua deketin dia cuma buat senang senang aja koq. Jawab pras dengan santainya.
Mendengar hal itu hati Livia terasa gundah karena ternyata pras tak pernah serius padanya.
Pras segera duduk dibangku sambil menghisap rokoknya sementara johan sudah mengambil posisi diatas ranjang diantara kedua paha Livia yang terbuka lebar.
Tanpa basa basi lagi lalu johan pun mulai menyetubuhi gadis cantik bermata sipit itu dengan penuh nafsu. Laki laki ini memang memiliki wajah yang sedikit tampan dibanding temannya yang lain hingga tak heran ia dikenal sebagai seorang playboy yang kerap bergonta ganti pasangan.
"baru kali ini gua punya kesempatan nyicip badan amoy. Pasti rasanya bakal beda deh dibanding pacar pacar gua hehe. Ujar johan.
"arghh.. Pelan pelan mas.. Sakit.. Ucap Livia ketika johan mulai menggenjotnya dengan begitu ganas.
"Hehe sory moy. Muka lo nafsuin banget sih. Bikin Gua jadi bar bar nih. Jawab johan sekenanya.
Saat johan sedang asik menyetubuhi gadis itu tiba tiba beni naik keatas ranjang dan mengangkangi wajah livia.
"Jo gua ikutan ya hehe.. Kata beni sambil menyeringai.
Rupanya ia benar benar sudah tak sabar menunggu gilirannya dan berusaha memasukan batangnya pada mulut Livia. Kali ini Livia terlihat sangat patuh dan langsung membuka mulutnya sehingga beni dapat dengan mudah menyodokan batangnya.
Sambil menggenjot mulut gadis itu. Kedua tangan beni memegang bagian belakang kepalanya lalu mendorong kepala livia maju mundur mengikuti irama genjotannya. Dengan demikian batangnya dapat lebih dalam menembus rongga mulutnya.
Plak plak plak plak.. Kedua lubang dituduh gadis amoy itu kini sedang disodok secara bersamaan hingga membuatnya sangat kewalahan. Sebagai seorang gadis yang polos dan belum pernah berpacaran kini Livia harus terlibat dalam pergumuluan liar yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Tentu saja hal ini membuat batinnya sangat tertekan dan menderita. Namun bagaimana pun juga ia merasa harus berkorban demi kebahagiaan keluarganya dirumah.
Tak lama Kemudian kedua laki laki itu berganti posisi. Kini giliran beni yang mencicipi liang kemaluan Livia sedangkan johan mengaduk aduk mulutnya dengan buas. Keduanya memang tak mau membuang kesempatan berharga ini dimana mereka dapat menikmati tubuh seorang gadis keturunan cina yang begitu cantik jelita. Kali ini Livia diposisikan dalam gaya doggy stylle dengan mulut dan kemaluannya tertancap oleh batang kemaluan yang sangat besar milik kedua laki laki tsb.
Pemandangan seperi ini membuat pras dan suwito kembali bergairah lalu berjalan kedekat pinggiran ranjang. Kedua pun sibuk meraba raba tubuh Livia yang terasa begitu halus dan lembut. Rangsangan yang bertubi tubi pada tubuhnya membuat livia semakin terbakar gairahnya.
Ahhhh... Mas..... Ouch... Sshhh.. Gadis itu mendesah dan mengerang menahan rasa nikmat dalam dirinya ketika tubuhnya yang yang putih dan mulus tengah dikeroyok oleh keempat laki laki yang haus seks tsb.
Setelah cukup lama menyetubuhi gadis itu dengan posisi doggy style lalu kedua laki laki itu pun tak mampu bertahan lagi. Secara hampir bersamaan keduanya mencapai orgasme dan menumpahkan cairan sperma mereka pada mulut dan liang kemaluan gadis cantik tsb. Rasanya sungguh nikmat sekali dan membuat iri orang yang melihatnya.
Setelah merasa puas lalu mereka pun beristirahat sejenak untuk memulihkan stamina mereka yang terkuras habis akibat persetubuhan panas tadi. Livia masih menelungkup lemah diatas ranjang. Kulit tubuhnya yang putih dan mulus nampak dipenuhi cairan sperma para laki laki bejad yang telah menggarapnya malam itu. Gadis cantik berwajah oriental itu tak kuasa menahan kesedihan yang menimpa dirinya. Air matanya kembali mengalir membasahi pipinya sementara pras mulai berdiri mendekatinya.
Pras dan Livia kini berdiri saling berhadapan lalu pemuda itu mencium lembut bibirnya yang tipis sambil mangatakan sesuatu padanya.
"kamu hebat sekali malam ini sayang. Aku benar benar suka sama kamu sayang. Ucap pras sambil membelai rambut panjangnya yang tampak berantakan.
"tapi kata mas tadi. Mas pras bilang gak mau serius pacaran sama aku. Ucap Livia.
"hehe tadi aku cuma bercanda aja koq sama mereka. Lagian laki laki mana sih yang gak senang punya pacar secantik kamu. Sahut pras mencoba meyakinkan gadis itu.
Sepertinya benar apa yang dikatakan oleh banyak orang kalau cinta itu memang buta karena Livia tak peduli lagi dengan semua hal buruk tentang pras. Sepertinya gadis bertubuh mulus itu sudah terlanjur cinta dan merasa nyaman dengan perhatiannya selama ini. Apalagi pras merupakan satu satunya orang yang paling peduli dengan keadaan keluarganya yang sedang kesusahan.
"nah sekarang aku mau kasih kamu hadiah ultah yang tadi sudah kujanjikan. Ujar pras sambil mengeluarkan seuntai kalung emas dari saku celananya.
Pras memasangkan kalung itu pada leher Livia. Selain itu ia pun memberikan sebuah amplop berisi uang yang dikumpulkan dari teman temannya.
"kamu bole pergunakan uang ini sesuka hatimu. Tapi ingat ya.. Masalah malam ini cukup kita saja yang tau dan kamu harus menjaga rahasia ini baik karena ini akan memengaruhi nama baikmu nantinya. Pesan pras pada gadis itu.
Setelah itu satu persatu dari mereka pun membubarkan diri dan bertindak seolah olah tak terjadi sesuatu apapun disana. Karena hari sudah cukup malam lalu ptas mengantar gadis itu pulang kerumahnya yang jaraknya memang tidak begitu jauh dari tempat kostannya.
Komentar
Posting Komentar