Langsung ke konten utama

Murid Lesku Yang Menggemaskan 2



Hari itu ketika baru bangun tidur badanku terasa segar sekali mungkin karena nafsu dalam diriku yang selama ini terpendam akhirnya terlampiaskan juga. Uniknya orang yang menjadi sasaran pelampiasan nafsuku bukanlah seorang gadis yang menjadi kekasihku melainkan seorang gadis belia yang terlihat begitu polos yang tak lain adalah murid les privateku sendiri. Sebenarnya aku merasa sedikit bersalah karena telah menghancurkan kepercayaan orangtuanya yang telah diberikan kepadaku selama ini. Namun dorongan hasrat dalam diriku dan godaan kenakalan murid lesku membuat diriku akhirnya menyerah lalu terjerumus dalam kenikmatan birahi sesaat.

Wajah cantik dan imut murid lesku memang telah membuatku lupa diri sehingga belakangan ini aku terus terbayang bayang akan peristiwa manis saat itu. Aku selalu berharap pergumulan kami akan terus berlanjut karena diriku sudah terlanjur ketagihan dengan kenikmatan tubuhnya. 


Tak terasa sudah beberapa minggu berlalu semenjak peristiwa indah didalam rumahnya namun belakangan ini aku agak sulit untuk bermesraan dengannya karena ibunya lebih sering berada dirumahnya. Sepertinya Aku harus sabar menunggu sampai ada kesempatan bagus seperti itu lagi agar bisa bersenang senang dengan murid lesku yang imut itu.

Hari itu aku datang kerumahnya seperti biasa dan berpura pura bersikap wajar dihadapan ibunya yang kebetulan sedang ada dirumahnya. Kami belajar diruang tengah rumahnya seperti biasa namun saat itu aku benar benar tak dapat menahan nafsuku karena celine terus bermanja manja denganku.

“kenapa sih hari ini kak Rudi kelihatan gak bersemangat gitu. tanya celine
“hmmm gapapa koq line. Mungkin kerena semalam kurang tidur kali.. jawabku

“koq bisa begitu kak. pasti karena mikirin kejadian dikamar waktu itu ya.. hehhe.. ujarnya
“hmmm kayaknya sih begitu hehe… abis kamu imut banget sih jadi kakak kepikiran terus sama kamu. ujarku
“masa sih kak. aku juga sama. Kalau lagi dikamar rasanya pengen dipeluk dan dicium kayak dulu. Jawabnya polos.

Kemudian tanpa kuduga celine bagun dari tempat duduknya lalu duduk menyamping diatas pangkuanku. Aku terkejut dengan tindakannya itu karena saat itu ibunya memang sedang ada di rumah hingga membuatku sedikit kuatir akan tingkah nakalnya.

“jangan line nanti gawat kalau sampe ketahuan ibumu.. ujarku
“ahh kakak. Tapi hari ini aku pengen belajar sambil dipangku sama kak Rudi. Boleh kan hehe.. jawabnya
“iya tapi jangan sekarang ya. Sahutku sambil memperhatikan sekeliling ruangan karena kuatir akan ada yang melihat hal ini.

Bukannya berhenti tapi Celine malah meraba raba dadaku dan mendekatkan wajahnya yang imut kearah wajahku. Kurasakan hembusan nafasnya sedikit berat dan membuatku semakin salah tingkah dibuatnya.Sebagai seorang laki laki tentu saja aku tak dapat menahan hal ini dan perlahan lahan batangku pun mulai meronta ronta didalam celanaku.

“ehhh punya kak Rudi udah berdiri ya ? pasti udah kepengen ya kak ? tanya celine

“hmm iya sih tapi jangan sekarang ya line.. kak Rudi takut ketahuan ibumu nanti.. ujarku dengan nafas yang mulai terasa berat.

“gapapa koq kak. mamaku lagi telp an sama temannya didalam kamar. Biasa telp an nya bisa lama sampai berjam jam hehe… jawab Celine sambil menatapku dengan nakalnya.

Aku memang tak pernah menduga kalau gadis dengan wajah yang begitu polos seperti dirinya ternyata bisa ketagihan dengan hubungan terlarang yang telah kami perbuat sebelumnya. Ia terus meraba raba dadaku dan perlahan membuka kancing kemeja yang kukenakan. Satu persatu mulai dilepaskan olehnya hingga sudah dua buah kancing bagian atas yang terbuka. Tangan mungilnya yang lembut menelusup masuk kedalam bajuku lalu meraba dadaku dengan lembut.

Darahku berdesir keras dan dadaku mulai terasa berat karena dorongan birahi dari dalam tubuhku yang seperti hendak meledak keluar. Tanpa berpikir panjang lagi aku mulai membalas perlakuannya dengan meraba raba bagian pahanya yang putih dan mulus.

Saat itu celine masih mengenakan baju tidur model babydollnya yang agak pendek dan terbuka hingga tanganku dapat dengan leluasa menelusup kedalam bagian bawah gaun tidurnya. Kulit pahanya yang mulus dan lembut begitu menggetarkan birahiku dan membuat batangku semakin mengeras saja. Kuteruskan meraba tubuhnya dan sesekali meremasi buah dadanya hingga ia merintih keenakan.

“aahhhh… kakk… terusin kak… ouh… ia melenguh pelan lalu kuciumi samping lehernya dan ia pun segera mendengakan sedikit kepalanya keatas. Kalau dilihat dari tingkahnya sepertinya celine begitu suka saat aku mencumbui bagian dada dan lehernya hingga ia sering melenguh keeenakan.

Ia masih dalam pangkuanku dengan posisi duduk menyamping lalu kudekap tubuhnya yang mungil sambil kubelai rambut pendeknya hingga ia merasa begitu nyaman.

Ia menyandarkan kepalanya dipundakku dan terlihat begitu pasrah seolah ingin menyerahkan tubuh mulusnya untuk kunikmati saat itu.

Perlahan kuarahkan wajahnya hingga menghadap kearahku lalu aku mulai mencium bibirnya yang tipis dan lembut. Sambil memejamkan matanya ia berusah membalas lumatan bibirku dan dalam waktu singkat kami pun sudah terlibat dalam percumubuan yang panas diruangan tengah.

Tak lama kemudian kamu pun berhenti bercumbu namun celine seperti belum puas berciuman denganku.

“line kakak boleh minta sesuatu kan sama kamu.. ujarku
“boleh kak. emang kak Rudi pengen minta apa ?
“hmm aku pengen kamu isepin burung kakak.. mau kan ? ujarku
“ihhh kakak nakal ya.. ujarnya sambil mencubit pahaku.

Tanpa kuduga rupanya ia menuruti kemauanku lalu segera berdiri dari pangkuanku dan masuk kebawah meja. Ia memposisikan dirinya jongkok dintara kedua pahaku yang terbuka lebar. Sambil berada dikolong meja lalu ia membuka celanaku dan menurunkannya kearah bawah. Kulebarkan kedua kakiku agar ia dapat dengan mudah melakukannya.

Tangan lembutnya menggengam batangku lalu perlahan mulai dikocoknnya dengan santai.. sentuhan tangannya membuat birahiku semakin meninggi dan semakin lama kocokan tanganya semakin cepat saja.
Sambil duduk diatas bangku aku memejamkan kedua mataku untuk menikmati setiap kocokan nikmat tanganya yang mungil. Aku mencoba menutup mulutku rapat rapat dan berusah tak melenguh ketika sedang dikocok olehnya.

Beberapa saat kemudian ia berhenti lalu mulai melahap batangku dengan mulutnya yang mungil. Ukuran batangku terlalu besar untuk mulutnya hingga hanya separuhya saja yang berhasil masuk kedalam. Namun demikian aku tetap bisa merasakan betapa nikmat ketika kepala penisku bergesekan dengan lidahnya yang lembut dan basah.
Tanpa disuruh lalu celine memaju mundurkan kepalanya secara perlahan dan mulai memompa batang kemaluanku.

“ouhh… enak banget line… sshhhhh… kamu bener bener pintar sayang… ujarku sambil merintih rintih.

Sebenarnya aku sudah berusaha membungkam mulutku sendiri namun rasa nikmat yang kurasakan ketika sedang dioral olehnya benar benar membuat diriku tak terkendali.Gadis berwajah imut itu terus megulum batangku dan sesekali menjilati kepala penisku dengan rakusnya. Aku sedikit takjub dengan sifat liarnya yang luar biasa itu namun aku teringat akan sesuatu. Sepertinya celine telah belajar banyak dari berbagai film dewasa yang kuberikan padanya beberapa hari yang lalu. Gadis cantik ini seperti sedang mempraktekan apa yang telah ditonton dan dipelajarinya selama ini hingga tak heran jika ia terlihat begitu baik melakukannya.

Sambil merem melek diatas bangku aku belai rambut pendeknya dengan tangan kananku hingga ia semakin bersemangat saja. Aku masih belum puas lalu kupegang dan kutahan bagian belakang kepalanya sambil membantu menggerakan kepalanya maju mundur sementara pinggulku mulai bergerak menggenjot batangku.

Plak Plak Plak Plak.. batangku terlihat begitu cepat keluar masuk dalam mulut mungilnya hingga ia mulai gelagapan. Wajah cantiknya yang imut mulai terlihat memerah akibat benturan dengan bagian selangkanganku. Rambutnya yang semula begitu tertata rapi kini terlihat berantakan akibat cengkraman kedua tanganku dikepalanya. Aku tak mau terburu buru mencapai klimaks lalu kusuruh ia untuk berhenti mengoral batangku dan sepertinya ia sudah sangat terangsang. Aku semakin nekat dan tak mempedulikan lagi keadaan sekelilingku karena nafsuku sudah tak tertahankan. Kemudian kusuruh dia duduk dipangkuanku dalam posisi saling berhadapan. Perlahan ia mulai menduduki batangku yang sudah mengacung tegak dan terasa keras sekali. Ia mulai menurunkan sediki demi sedikit tubuhnya dan akhirnya batangku mulai membelah liang kewanitaannya.

Argh…. Ia melenguh ketika batangku menancap semakin dalam hingga akhirnya berhasil amblas seluruhnya. Kami terdiam sesaat sambil menikmati keadaan yang sangat nikmat itu dimana batangku terjepit diliang kewanitaanya dan terasa seperti sedang dipijat lembut oleh dinding kemaluannya.

Kami saling memandang lalu mulai berciuman dan kulanjutkan dengan mencumbui bagian dadanya yang mulus itu. Buah dadanya mulai kuremas dengan lembut hingga ia keenakan dan melenguh pelan.

“Aahhhh… ia kembali melenguh ketika aku menyedot buah dadanya dengan ganas sambil sesekali meremasinya.

Tubuh kami berdua saat itu masih berpakain namun celanaku sudah tergulung kebawah dan begitu juga dengan bagian bawah gaun tidurnya tersingkap keatas. Perlahan ia mulai menggerakan tubuhnya naik turun diatas pangkuanku dan untuk mengimbangi hal itu maka kupegang erat pinggangnya sambil kuhentak hentakan batangku dari bawah tubuhnya. Dalam posisi dipangku seperti itu batangku terasa menancap sangat dalam pada liang kemaluannya hingga celine terlihat sangat menikmatinya.

Tubuhnya terus melonjak lonjak diatas pangkuanku dalam posisi saling berhadapan lalu kucumbui lagi buah dadanya dengan rakus sementara tangannya mendekap kepalaku hingga merapat kebagian dadanya.

“ahhh terus kakk…. Enak banget kayak gini emmhh…. Sshhhh… ucap celina sambil menbanting banting kepalanay kekanan dan kiri sehingga terlihat begitu liarnya.

Gadis belia ini sepertinya sangat cepat dalam belajar hingga dalam waktu singkat ia sudah bisa mempraktekan semua gaya yang pernah ditontonnya dalam film dewasa yang sempat kuberikan padanya. Tiba tiba aku tersadar akan keadaan disekitarku yang bisa saja menjadi tak terkendali maka kuputuskan untuk menghentikan persetubuhan diatas bangku kayu itu.

“line kita pindah kekamar mandi saja ya.. ujarku

Ia memangguk pelan dengan wajah memelas dan terlihat pasrah hingga membuatku semakin berani berbuat nekat padanya. Dengan memperhatikan sekeliling lalu kami menuju kekamar mandi rumahnya dan tentu saja perasaan kami berdu begitu berdebar debar. Karena berbeda dari sebelumnya saat kami melakukannya dulu yang situasinya memang sangat mendukung sekali. Kali ini kami harus bertindak sangat hati hati agar tak menimbulkan kecurigaan buat yang lainnya. 


Setelah masuk kedalam kamar mandi lalu kami segera menutup pintunya dan melanjutkan permaiana panas yangs sempat tertunda tadi. Aku langsung mendekap tubuhnya dan menghimpitnya kebelakang pintu kamar mandi lalu kulumat bibirnya dengan penuh nafsu.

Selama beberapa saat kami pun saling berpagutan didalam kamar mandi rumahnya yang lumayan luas itu. Kucumbui lagi wajahnya sambil menjilati bagian lehernya yang indah sementara tubuhnya kupeluk dengan erat. Bersamaan dengan itu kami saling melucuti pakaian masing masing hingga tubuh kami terlihat polos tanpa busana. Karena sudah tak tahan maka aku angkat sebelah kakinya sedikit keatas dan kuarahkan batangku pada kemaluannya.

“arhh…. Ia meringis ketika batangku mulai menyeruak masuk lebih dalam pada kemaluannya.

Kemaluannya yang agak basah membuatku lebih mudah untuk mendorong batangku dan perlahan kugoyangkan pinggulku seraya menggenjotnya dalam posisi berdiri.

“Plak Plak Plak Plak… sodokan batangku terasa mantap sekali dalam kemaluannya yang sempit. Jepitan hangat dinding liang kewanitaannya membuat sensasi yang luar biasa nikmat pada diriku. Batangku terasa seperti sedang dijepit kuat dan diremas remas didalam kemaluannya hingga membuatku melenguh berkali kali.

Aku terus menggenjotnya didalam kamar mandi lalu kuangkat kedua kakinya hingga posisi tubuhnya kini melayang diudara dengan bersandar pada pintu kamar mandi tsb. Kedua tangannya melingkar pada bagian belakang leherku seperti sedang berpegangan agar tak terjatuh ketika sedang digenjot olehku. Sodokanku semakin menggila dan membuat tubuhnya tersentak dengan kuat dalam posisi melayang diudara.

Brukk brukk bruk.. pintu kamar mandi itu berguncang karena tubuhnya yang kusentak sentak dengan kuat. Menyetubuhinya dengan posisi itu memang terasa sangat nikmat namun sepertinya sangat menguras tenagaku hingga keringatku semakin bercucuran.

Tak hanya diriku saja tubuh celine pun sudah basah oleh keringatnya sendiri karena suhu ruangan kamar mandi itu memang terasa samakin panas saja akibat persetubuhan kami berdua yang begitu liarnya. Aku mulai sedikit kelelahan lalu kuturunkan badannku hingga kedua kakinya kembali bertumpu dilantai kamar mandi.

Wajahnya terlihat masih dipenuhi nafsu birahi dan tanganya terus meraba raba dadaku seperti menginginkan sesuatu yang lebih dari diriku. Kini kuposisikan dirinya berdiri membelakangi tubuhku dengan kedua tanganya bertumpu pada dinding kamar mandi guna menahan tubuhnya. Kutekan sedikit bagian atas punggungnya hingga condong kedepan dan pantatnya menungging kearahku.

Dalam keadaan berdiri dibelakangnya lalu kuarahakan lagi batangku pada kemaluanya dan mulai menggenjotnya lagi. Kali ini aku dapat dengan jelas memandangi punggungnya yang putih dan mulus lalu sambil terus menggenjotnya aku pun berusaha menciumi bagian punggungnya itu. Lidahku menjulur dan menyapu permukaan kulit punggungnya yang terasa lembut dan halus sementara tanganku memeluk tubuhnya sambil meremasi buah dadanya dari arah belakang.

“ahhhh… kakkk… enak bangett emmh……. Ssshhh….
“aku suka kayak gini kakk.. terusin kak… ouhhh….. sshh..

Suara desahannya membuatku semakin bergairah lalu kugenjot lebih kuat lagi dari arah belakang sambil berpegangan pada pundaknya. Sodokan batangku semakin lama semakin ganas dan membuat tubuh mungilnya merintih rintih didalam kamar mandi tsb. untung saja sekeliling ruangna itu sedang tidak ada orang sehingga tak ada yang dapat mendengar suara desahan kami berdua.

Cukup lama aku menggenjotnya didalam kamar mandi dan akhirnya aku pun tak mampu bertahan lagi. Kuraskaan otot tubuhku mengejang hebat dan kuhentakan batangku dengan sangat kuat hingga menancap sangat dalam diliang kewanitaanya.

"Engh….. aku melenguh panjang sambil memuntahkan cairan hangat spermaku hingga berkali kali.

Crot crto crottt.. ouhss nikmat sekali rasanya setelah menumpahkan semua ari maniku disana. Genjotanku semakin pelan dan akhirnya berhenti, sebelum menarik keluar batangku kusempatkan untuk menciumi lagi punggungnya yang putih dan mulus sambil menjilati keringatnya.

Setelah beristirahat maka kami pun kembali berpakaian seperti semula dan kembali keruang tengah untuk melanjutkan proses belajar yang sempat tertunda tadi. Kulihat celine nampak sangat bersemangat sekali mengerjakan semua tugas yang kuberikan dan herannya semua jawabannya begitu tepat dan benar sehingga membuatku merasa puas sekali. Baik puas karena berhasil mengajarnya dengan baik maupun puas secara seksual.

Setelah itu aku pun berpamitan pulang pada ibunya dan berharap dapat mengulangi lagi persetubuhan liar yang menegangkan seperti tadi. Kuakaui persetubuhan itu terasa lebih mendebarkan karena ada perasaan kuatir karena takut ketahuan tapi secara menyeluruh sensasi yang kami rasakan sungguh luar biasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4