Padahal ia sudah hampir dua tahun bekerja disana sebagai seorang teknisi pemeliharaan gedung apartemen mewah tsb.
Dengan menerima uang pesangon yang tak seberapa ia terpaksa harus lebih banyak tinggal dikontrakannya guna menghemat uangnya untuk bertahan hidup ditengah kerasnya persaingan sekarang ini.
Lama kelamaan uang simpanannya pun semakin terkuras habis sedangkan ia belum juga mendapatkan pekerjaan yang baru.
Ditengah himpitan ekonomi yang menekan dirinya maka pikirkan jahatnya pun mulai bekerja. Suatu hari ia datang lagi ke gedung apartemen tempatnya bekerja dan menemui seorang temannya disana yang bernama jaka.
Dengan menerima uang pesangon yang tak seberapa ia terpaksa harus lebih banyak tinggal dikontrakannya guna menghemat uangnya untuk bertahan hidup ditengah kerasnya persaingan sekarang ini.
Lama kelamaan uang simpanannya pun semakin terkuras habis sedangkan ia belum juga mendapatkan pekerjaan yang baru.
Ditengah himpitan ekonomi yang menekan dirinya maka pikirkan jahatnya pun mulai bekerja. Suatu hari ia datang lagi ke gedung apartemen tempatnya bekerja dan menemui seorang temannya disana yang bernama jaka.
Setelah mengobrol panjang lebar lalu mereka pun mulai merencanak suatu hal busuk yang melanggar hukum.
Sebagai seorang mantan teknisi di gedung tsb tentu saja ia menguasai semua kelemahan sistem keamanan gedung disana hingga ia pun berupaya untuk melakukan pembobolan sejumlah unit apartemen yang ada.
Ia tahu benar kalau penghuni disana rata rata hidup berkecukupan atau bisa dibilang berlebihan karena gedung itu adalah apartemen mewah yang cukup bergengsi.
Rupanya jaka tertarik untuk bergabung dengan dirinya karena ia juga sedang terlilit masalah hutang dengan sejumlah rentenir hingga mulai memikirkan cara untuk menyelesaikan hutangnya tsb.
Malam itu dayat yang dibantu oleh jaka mulai melancarkan aksinya. Setelah hampir satu minggu mengawasi tingkah laku para penghuni disana.
Unit apartemen disana memang tidak banyak penghuninya dan kalaupun ada hanya ditinggali sesekali saja hingga terlihat banyak ruangan kosong disana.
Dengan keahliannya sebagai seorang teknisi tentu tak sulit baginya untuk membobol pintu ruangan disana apalagi aksinya juga dibantu oleh orang dalam.
Setelah berhasil membuka pintu ruangan lalu mereka mulai mengacak acak seluruh ruangan guna mencari uang dan barang berharga lainnya. Setelah mendapatkan apa yang mereka cari lalu mereka pun meninggalkan tempat tsb dengan santainya.
Berkali kali mereka melakukan aksinya disana dan semuanya berjalan lancar karena ruangan apartemen itu memang sedang kosong dan tak ditinggali penghuninya.
Suatu hari mereka kembali beraksi dengan membobol salah satu unit apartemen disana. Seperti biasanya mereka dapat dengan mudah masuk kesana dengan kunci cadangan khusus. Ketika melangkah masuk kedalam. Keduanya mengamati situasi sekitar untuk memastikan tak ada orang didalam. Keduanya mengendap endap seperti layaknya seekor maling yang sedang beraksi didalam sebuah film action.
Ketika mereka sedang asik membuka isi lemari tiba tiba terdengar suara nyanyian dari dalam kamar mandi dan disertai oleh suara gemericik air mengalir.
"Jak. Lu denger gak suara itu.. Kayak ada orang nyanyi.
"Iya yat. Gua juga denger. Wah jangan jangan ada setan lagi didalam sini hiii.. Ujar jaka ketakutan.
"Dasar goblok lo. Badan banyak tato tapi takut sama setan.. Kayaknya ada orang didalam kamar mandi deh.
"Bener juga kata lo. Terus gimana sekarang. Apa kita langsung kabur aja keluar. Ujar jaka
"Yoi bro. Resikonya besar kalau kita sampi ketahuan nanti. Ujar dayat
Ketika mereka hendak berjalan keluar tiba tiba pintu kamar mandi terbuka dan muncul seorang wanita dengan hanya mengenakan handuk sebagai penutup tubuhnya.
"Ehh siapa kalian.. Kenapa bisa masuk kedalam sini. Ujar wanita bernama Renita tsb.
Maling....!! Teriak wanita itu
Karena panik maka kedua laki laki itu berupaya untuk membungkam mulut Renita agar tak menimbulkan masalah yang lebih besar. Dayat membekap mulut wanita itu dengan telapak tangannya yang besar.
Hmmpmm... Jeritannya tak lagi terdengar jelas sementara jaka memegang kedua tangan wanita tsb dengan sangat kuat.
Renita berusaha meronta sebisanya tapi keduanya malah semakin kuat membelenggu dirinya.
Tiba tiba jaka mengeluarkan sebuah obeng kecil dari saku celananya yang biasa dipakai untuk memperbaiki peralatan.
"Diem kalau pengen selamat. Bentak jaka.
Karena ketakutan maka Renita menghentikan teriakannya dan ia pun sudah tak meronta lagi seperti tadi.
Mereka terus mengancam wanita tsb agar tak berbuat yang aneh aneh apalagi melawan mereka.
Saat sedang mendekap tubuh wanita tsb tanpa disengaja rupanya aroma segar dari tubuh Renita tercium oleh mereka. Wanita yang baru selesai mandi itu memang terlihat begitu segar dimata mereka sehingga birahi mereka pun mulai terpantik.
Kedua laki laki itu saling bertatapan lalu menyeringai mesum. Sepertinya keduanya sepakat untuk mencicipi tubuh Renita yang sangat menggairahkan karena tubuhnya hanya ditutupi oleh sehelai handuk berwarna pink cerah.
Keduanya menggiring wanita itu kearah ranjang lalu dengan kasarnya mereka menarik paksa handuk yang menutupi tubuhnya. Alhasil tubuh Renita pun terlibat jelas tanpa sehelai kainpun yang menutupi tubuhnya.
"Wuiihh mantap bener nih cewek.. Ujar dayat sambil mengelus pipi wanita tsb.
"Iya bro. Badanya montok banget.. Bikin burung gua langsung berdiri hehe.. Ucap jaka sambil meraba lengan wanita tsb.
"Jangan bang.. Hentikan.. Kalau kalian mau uang ambil saja tapi lepaskan saya. Pintanya.
"Awalnya kita emang cuma butuh uang saja. Tapi sekarang kita butuh yang lain nih hehe.. Ujar jaka.
"Ampun bang... Jangan perkosa saya.. Kumohon.. Ujar Renita.
"Ahhh gak usah jual mahal sama kita lah mbak.. Kita tahu koq kalau mbak ini udah jadi simpanan pejabat kaya hehe..
"Iya mbak. Sekali kali kamu layani lah orang susah kaya kita berdua. Masa cuma mau sama orang berduit aja sih. Ujar dayat.
Dibawah ancaman keduanya kini Renita tampak pasrah ketika tubuhnya dilecehkan kedua bajingan tsb. Dayat meremasi buah dadanya yang montok tsb sedangkan jaka mengggerayangi paha dan pantatnya yang semok.
"Ahh... Hentikan bang... Jangan...
"Jangan tapi koq sambil mendesah sih mbak hehe.. Enak ya dimainin sama kita. Ujar dayat.
Kemudian Renita disuruh berlutut dilantai dan dipaksa melakukan oral seks oleh kedua laki laki tsb.
"Ouhh... Yeahh.. Enak banget mbak sepongannya.. Ujar dayat sambil merem melek keenakan.
Secara bergantian keduanya mengaduk aduk mulut Renita dengan batang mereka yang sangat besar itu.
Renita sempat tersedak berkali kali ketika jaka mengaduk aduk mulutnya dengan sangat buas.
Sebagai seorang mantan teknisi di gedung tsb tentu saja ia menguasai semua kelemahan sistem keamanan gedung disana hingga ia pun berupaya untuk melakukan pembobolan sejumlah unit apartemen yang ada.
Ia tahu benar kalau penghuni disana rata rata hidup berkecukupan atau bisa dibilang berlebihan karena gedung itu adalah apartemen mewah yang cukup bergengsi.
Rupanya jaka tertarik untuk bergabung dengan dirinya karena ia juga sedang terlilit masalah hutang dengan sejumlah rentenir hingga mulai memikirkan cara untuk menyelesaikan hutangnya tsb.
Malam itu dayat yang dibantu oleh jaka mulai melancarkan aksinya. Setelah hampir satu minggu mengawasi tingkah laku para penghuni disana.
Unit apartemen disana memang tidak banyak penghuninya dan kalaupun ada hanya ditinggali sesekali saja hingga terlihat banyak ruangan kosong disana.
Dengan keahliannya sebagai seorang teknisi tentu tak sulit baginya untuk membobol pintu ruangan disana apalagi aksinya juga dibantu oleh orang dalam.
Setelah berhasil membuka pintu ruangan lalu mereka mulai mengacak acak seluruh ruangan guna mencari uang dan barang berharga lainnya. Setelah mendapatkan apa yang mereka cari lalu mereka pun meninggalkan tempat tsb dengan santainya.
Berkali kali mereka melakukan aksinya disana dan semuanya berjalan lancar karena ruangan apartemen itu memang sedang kosong dan tak ditinggali penghuninya.
Suatu hari mereka kembali beraksi dengan membobol salah satu unit apartemen disana. Seperti biasanya mereka dapat dengan mudah masuk kesana dengan kunci cadangan khusus. Ketika melangkah masuk kedalam. Keduanya mengamati situasi sekitar untuk memastikan tak ada orang didalam. Keduanya mengendap endap seperti layaknya seekor maling yang sedang beraksi didalam sebuah film action.
Ketika mereka sedang asik membuka isi lemari tiba tiba terdengar suara nyanyian dari dalam kamar mandi dan disertai oleh suara gemericik air mengalir.
"Jak. Lu denger gak suara itu.. Kayak ada orang nyanyi.
"Iya yat. Gua juga denger. Wah jangan jangan ada setan lagi didalam sini hiii.. Ujar jaka ketakutan.
"Dasar goblok lo. Badan banyak tato tapi takut sama setan.. Kayaknya ada orang didalam kamar mandi deh.
"Bener juga kata lo. Terus gimana sekarang. Apa kita langsung kabur aja keluar. Ujar jaka
"Yoi bro. Resikonya besar kalau kita sampi ketahuan nanti. Ujar dayat
Ketika mereka hendak berjalan keluar tiba tiba pintu kamar mandi terbuka dan muncul seorang wanita dengan hanya mengenakan handuk sebagai penutup tubuhnya.
"Ehh siapa kalian.. Kenapa bisa masuk kedalam sini. Ujar wanita bernama Renita tsb.
Maling....!! Teriak wanita itu
Karena panik maka kedua laki laki itu berupaya untuk membungkam mulut Renita agar tak menimbulkan masalah yang lebih besar. Dayat membekap mulut wanita itu dengan telapak tangannya yang besar.
Hmmpmm... Jeritannya tak lagi terdengar jelas sementara jaka memegang kedua tangan wanita tsb dengan sangat kuat.
Renita berusaha meronta sebisanya tapi keduanya malah semakin kuat membelenggu dirinya.
Tiba tiba jaka mengeluarkan sebuah obeng kecil dari saku celananya yang biasa dipakai untuk memperbaiki peralatan.
"Diem kalau pengen selamat. Bentak jaka.
Karena ketakutan maka Renita menghentikan teriakannya dan ia pun sudah tak meronta lagi seperti tadi.
Mereka terus mengancam wanita tsb agar tak berbuat yang aneh aneh apalagi melawan mereka.
Saat sedang mendekap tubuh wanita tsb tanpa disengaja rupanya aroma segar dari tubuh Renita tercium oleh mereka. Wanita yang baru selesai mandi itu memang terlihat begitu segar dimata mereka sehingga birahi mereka pun mulai terpantik.
Kedua laki laki itu saling bertatapan lalu menyeringai mesum. Sepertinya keduanya sepakat untuk mencicipi tubuh Renita yang sangat menggairahkan karena tubuhnya hanya ditutupi oleh sehelai handuk berwarna pink cerah.
Keduanya menggiring wanita itu kearah ranjang lalu dengan kasarnya mereka menarik paksa handuk yang menutupi tubuhnya. Alhasil tubuh Renita pun terlibat jelas tanpa sehelai kainpun yang menutupi tubuhnya.
"Wuiihh mantap bener nih cewek.. Ujar dayat sambil mengelus pipi wanita tsb.
"Iya bro. Badanya montok banget.. Bikin burung gua langsung berdiri hehe.. Ucap jaka sambil meraba lengan wanita tsb.
"Jangan bang.. Hentikan.. Kalau kalian mau uang ambil saja tapi lepaskan saya. Pintanya.
"Awalnya kita emang cuma butuh uang saja. Tapi sekarang kita butuh yang lain nih hehe.. Ujar jaka.
"Ampun bang... Jangan perkosa saya.. Kumohon.. Ujar Renita.
"Ahhh gak usah jual mahal sama kita lah mbak.. Kita tahu koq kalau mbak ini udah jadi simpanan pejabat kaya hehe..
"Iya mbak. Sekali kali kamu layani lah orang susah kaya kita berdua. Masa cuma mau sama orang berduit aja sih. Ujar dayat.
Dibawah ancaman keduanya kini Renita tampak pasrah ketika tubuhnya dilecehkan kedua bajingan tsb. Dayat meremasi buah dadanya yang montok tsb sedangkan jaka mengggerayangi paha dan pantatnya yang semok.
"Ahh... Hentikan bang... Jangan...
"Jangan tapi koq sambil mendesah sih mbak hehe.. Enak ya dimainin sama kita. Ujar dayat.
Kemudian Renita disuruh berlutut dilantai dan dipaksa melakukan oral seks oleh kedua laki laki tsb.
"Ouhh... Yeahh.. Enak banget mbak sepongannya.. Ujar dayat sambil merem melek keenakan.
Secara bergantian keduanya mengaduk aduk mulut Renita dengan batang mereka yang sangat besar itu.
Renita sempat tersedak berkali kali ketika jaka mengaduk aduk mulutnya dengan sangat buas.
 |
| Renita |
Kemudian tubuh Renita dibaringkan diranjang besar tsb. Jaka membuka kedua pahanya lebar lebar hingga mengangkang.
Kini kemaluan Renita terlihat jelas olehnya dan membuatnya semakin tak sabar untuk segera menggenjotnya.
"Gua coblos sekarang aja ya mbak.. Ujar jaka sambil mengarahkan batang kemaluannya.
"Jangan bang.. Jangan.. Ujar Renita sambil menggeleng gelengkan kepalanya kekanan dan kiri sebagai tanda penolakan.
Jaka tak peduli dan terus mendorong batangnya yang besar dan kekar tsb hingga melesak masuk kedalam.
"Arghh.. Sakitt. Bang... Hentikan..
Jaka menarika nafas panjang lalu mulai menggerakkan pinggulnya untuk menggenjot tubuh wanita malang tsb.
Plak plak plak plak.. Hentakan demi hentakan menghujam kemaluan wanita itu.
Awlanya Renita mengerang kesakitan tapi herannya lama kelamaan ia seperti mulai menikmatinya. Mungkin ia berpikir daripada terus menolaknya dan merasakan sakit alangkah baiknya jika dia menikmati perkosaan tsb.
Cukup lama jaka menggenjotnya dalam posisi demikian hingga Renita merintih rintih dibuatnya. Sepertinya batang besar milik jaka berhasil membawanya pada sensasi kenikmatan yang luar biasa yang belum pernah dirasakannya selama ini. Jaka melepaskan batangnya lalu memberi kesempatan bagi dayat untuk mencicipi kemaluan Renita yang lezat itu.
Tak beda dengan milik jaka ternyata batang kemaluan dayat pun terlihat cukup besar hingga berhasil memuaskan korbannya.
Plak plak plak plak... Tubuh dayat yang kekar menghentak hentak tanpa henti. Batangnya mengaduk aduk kemaluan wanita itu dengan begitu ganasnya.
"Aaahhh... Bang... Sshhhh.. Hmmmm.. Ouchh aku mau keluarrr.. Sshh...
Dayat tak sedikit pun menurunkan irama genjotannya dan akhirnya ia melihat Renita mengerang panjang. Enghh.... Tubuh wanita itu melejang lejang diatas ranjangnya seperti seekor ikan yang sedang menggelepar gelepar mencari air diatas tanah.
Pemandangan itu membuat dayat merasa takjub karena berhasil menumbangkan pertahanan Renita.
Tubuh wanita itu terlihatl lemas sekali setelah mencapai puncak kenikmatannya. Namun dayat masih terus menggenjotnya tanpa ampun.
Beberapa saat kemudian dayat merasa tak sanggup lagi menahan orgasmenya.
Enghhhh... Ia melenguh panjang sambil menyemburkan air maninya yang sangat banyak diliang kewanitaan Renita.
Puas melampiaskan nafsu bejadnya lalu Dayat turun dari ranjang dan digantikan oleh jaka.
Pemuda itu membalikan tubuh Renita hingga menelungkup pasrah. Perlahan ia menciumi pundak dan punggung wanita itu lalu menancapkan kembali batangnya disana.
Sungguh nikmat rasanya ketika kepala penisnya bergesekan dengan dinding kemaluan wanita secantik Renita. Jaka seperti sedang menduduki paha Renita dan mulai menghentak hentakan pinggulnya dengan kuat sekali.
Cukup lama ia menyetubuhi Renita dalam posisi itu hingga akhirnya ia pun tak tahan lagi. Ia melenguh panjang sambil menunpahkan seluruh air maninya didalam liang kemaluan wanita cantikn tsb. Setelah beristirahat lalu mereka pun meninggalkan kamar tsb. Uniknya kedua laki laki itu mengembalikan lagi barang curian mereka pada Renita karena mereka merasa puas sekali dengan pelayanan wanita tsb.
Semenjak saat itu Renita selalu terbayang bayang akan nikmatnya persetubuhan liar dengan kedua laki laki tsb dan ia memutuskan untuk tak melaporkan kejadian itu pada pihak yang berwajib tanpa seorangpun yang tahu alasannya.
Setelah dikaji lebih dalam rupanya jaka dan dayat memiliki sebuah jimat unik yang didapat dari seorang dukun sakti sehingga setiap wanita yang disetubuhi oleh mereka akan selalu merasa ketagihan untuk mengulanginya lagi walaupun awalnya merasa begitu terpaksa.
Kini kemaluan Renita terlihat jelas olehnya dan membuatnya semakin tak sabar untuk segera menggenjotnya.
"Gua coblos sekarang aja ya mbak.. Ujar jaka sambil mengarahkan batang kemaluannya.
"Jangan bang.. Jangan.. Ujar Renita sambil menggeleng gelengkan kepalanya kekanan dan kiri sebagai tanda penolakan.
Jaka tak peduli dan terus mendorong batangnya yang besar dan kekar tsb hingga melesak masuk kedalam.
"Arghh.. Sakitt. Bang... Hentikan..
Jaka menarika nafas panjang lalu mulai menggerakkan pinggulnya untuk menggenjot tubuh wanita malang tsb.
Plak plak plak plak.. Hentakan demi hentakan menghujam kemaluan wanita itu.
Awlanya Renita mengerang kesakitan tapi herannya lama kelamaan ia seperti mulai menikmatinya. Mungkin ia berpikir daripada terus menolaknya dan merasakan sakit alangkah baiknya jika dia menikmati perkosaan tsb.
Cukup lama jaka menggenjotnya dalam posisi demikian hingga Renita merintih rintih dibuatnya. Sepertinya batang besar milik jaka berhasil membawanya pada sensasi kenikmatan yang luar biasa yang belum pernah dirasakannya selama ini. Jaka melepaskan batangnya lalu memberi kesempatan bagi dayat untuk mencicipi kemaluan Renita yang lezat itu.
Tak beda dengan milik jaka ternyata batang kemaluan dayat pun terlihat cukup besar hingga berhasil memuaskan korbannya.
Plak plak plak plak... Tubuh dayat yang kekar menghentak hentak tanpa henti. Batangnya mengaduk aduk kemaluan wanita itu dengan begitu ganasnya.
"Aaahhh... Bang... Sshhhh.. Hmmmm.. Ouchh aku mau keluarrr.. Sshh...
Dayat tak sedikit pun menurunkan irama genjotannya dan akhirnya ia melihat Renita mengerang panjang. Enghh.... Tubuh wanita itu melejang lejang diatas ranjangnya seperti seekor ikan yang sedang menggelepar gelepar mencari air diatas tanah.
Pemandangan itu membuat dayat merasa takjub karena berhasil menumbangkan pertahanan Renita.
Tubuh wanita itu terlihatl lemas sekali setelah mencapai puncak kenikmatannya. Namun dayat masih terus menggenjotnya tanpa ampun.
Beberapa saat kemudian dayat merasa tak sanggup lagi menahan orgasmenya.
Enghhhh... Ia melenguh panjang sambil menyemburkan air maninya yang sangat banyak diliang kewanitaan Renita.
Puas melampiaskan nafsu bejadnya lalu Dayat turun dari ranjang dan digantikan oleh jaka.
Pemuda itu membalikan tubuh Renita hingga menelungkup pasrah. Perlahan ia menciumi pundak dan punggung wanita itu lalu menancapkan kembali batangnya disana.
Sungguh nikmat rasanya ketika kepala penisnya bergesekan dengan dinding kemaluan wanita secantik Renita. Jaka seperti sedang menduduki paha Renita dan mulai menghentak hentakan pinggulnya dengan kuat sekali.
Cukup lama ia menyetubuhi Renita dalam posisi itu hingga akhirnya ia pun tak tahan lagi. Ia melenguh panjang sambil menunpahkan seluruh air maninya didalam liang kemaluan wanita cantikn tsb. Setelah beristirahat lalu mereka pun meninggalkan kamar tsb. Uniknya kedua laki laki itu mengembalikan lagi barang curian mereka pada Renita karena mereka merasa puas sekali dengan pelayanan wanita tsb.
Semenjak saat itu Renita selalu terbayang bayang akan nikmatnya persetubuhan liar dengan kedua laki laki tsb dan ia memutuskan untuk tak melaporkan kejadian itu pada pihak yang berwajib tanpa seorangpun yang tahu alasannya.
Setelah dikaji lebih dalam rupanya jaka dan dayat memiliki sebuah jimat unik yang didapat dari seorang dukun sakti sehingga setiap wanita yang disetubuhi oleh mereka akan selalu merasa ketagihan untuk mengulanginya lagi walaupun awalnya merasa begitu terpaksa.
Komentar
Posting Komentar