Sidang Skripsi Yang Menegangkan

Hampir setiap orang mengharapkan bisa mengenyam pendidikan sampai tingkat yang paling tinggi tapi sayangnya tak semua orang bisa melanujutkan sekolah karena berbagai macam alasan. Dari semua alasan yang ada sepertinya alasan ekonomi keluarga merupakan penyebab yang paling sering terjadi. Mahalnya biaya pendidikn jaman sekarang membuat banyak keluarga yang terseok seok dalam membiayai pendidikan anak anaknya.
Beruntung orangtua Sandra termasuk berkecukupan sehingga ia dapat terus melanjutkan pendidikan hingga bangku kuliah. Saat itu ia melanjutkan pendidikannya disalah satu perguruan tinggi swasta yang cukup bergengsi dan biayanya pun cukup mahal. Tapi nasib orang memang sulit ditebak karena keluarga Sandra yang awalnya serba berkecukupan kini harus jatuh miskin karena usaha ayahnya yang bangkrut akibat diterpa badai krisis ekonomi yang tak kunjung reda hingga bertahun tahun. 

Semenjak kejatuhan usaha ayahnya maka hubungan keluarga mereka menjadi semain tidak harmonis karena kedua orangtuanya sering bertengkar dan menyalahkan satu sama lainya. Belakang ini ayahnya pun mulai mengalami gangguan kesehatan sehingga terpaska mereka harus menjual satu persatu harta yang tersisa untuk membiayai pengobatan tsb.

Masalah tak selesai sampai disitu saja bahkan Sandra pun mendapati berbagai masalah ditempat kuliahnya padahal sebentar lagi ia akan segera lulus dari sana. Ia merasa kesal karena sudah pernah gagal dalam ujian sidang skripsinya sebelumnya hingga ia harus mengulanginya pada semester berikutnya yang tentu saja memerlukan biaya tambahan ekstra.

Dalam keterpurukan ekonomi keluarganya sepertinya ia ingin segera lulus dari sana dan berharap bisa segera bekerja untuk membantu ekonomi keluarganya yang sedang kacau balau tsb. Sayangnya Sandra memang bukan termasuk anak yang pandai karena selama ini ia selalu dimanjakan oleh kedua orangtuanya dan lebih sering menghabiskan waktunya dengan bersenang senang dengan temanya dan juga mantan pacarnya dulu.

Hari itu adalaha hari yang mendebarkan baginya karena ia kembali harus menghadapi ujian sidang skripsinya lagi. Tentu saja ia sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa lulus saat ujian sidang nantinya.

Sandra baru saja selesai mandi pagi, tubuhnya kini terasa segar. pagi ini ia harus bersiap siap pergi kekampusnya dengan menggunakan jasa ojek online yang dipesannya dari rumah. Biasanya gadis cantik itu selalu menggunakan mobil pribadinya ketika pergi kuliah namun mobilnya terpaksa dijual guna melunasi hutang usaha ayahnya yang bangkrut.

Dengan tergesa gesa ia menuju kesebuah ruangan dilantai 3 kampusnya yang khusus disediakan untuk ujian sidang skripsi. Sambil menunggu gilirannya masuk kedalam maka ia pun terlihat membolak balik beberapa buah buku yang sedang dibawanya.

Beberapa saat kemudian ia berjalan menuju ketoilet yang ada diujung lorong guna merapikan penampilannya.Sandra bercermin untuk terakhir kalinya, mengagumi tubuhnya sendiri, rambut panjang , body ideal dan buah dada yg membanggakan. Sandra tak pernah memakai make up berlebih , ia mempunyai kecantikan alami , kecantikan yg banyak membuat mata para lelaki terbelalak. hari ini Sandra sengaja memakai rok hitam diatas lutut dan blouse putih yg ketat mencetak buah dadanya karena akan mengikuti ujian sidang skripsi. Puas melihat penampilannya hari itu lalu ia kembali kedepan ruangan semula dengan rasa percaya dirinya yang begitu besar.

Setelah menunggu cukup lama maka kini gilirannya namanya yang dipanggil masuk kedalam ruangan. Jantungnya berdebar keras dan berharap bisa menyelesaikan semua pertanyaan yang diberikan para dosen penguji disana.

Setelah masuk kedalam kemudian ia melihat 3 orang dosen laki laki sedang duduk diposisinya masing masing dan bersiap untuk mengujinya dengan berbagai pertanyaan mengenai skripsi yang dibuatnya.

“kamu yang namanya Sandra ? tanya pak benny

“iya bener pak.. jawab Sandra sambil tersenyum manis.

“hmm sekarang coba kamu presentasikan dulu didepan hasil skripsi buatanmu itu. Ujar pak Hendar.

“iya baik pak.. jawab Sandra sambil merapikan rambut panjangnya.

Kemudian Sandra pun berdiri didepan kelas sambil mulai menjelaskan mengenai skripsi yang dibuatnya. Setelah selesai menjelaskan didepan kelas lalu ia pun kembali duduk dibangku yang telah disediakan dengan posisi berhadapan dengan ketiga dosen pengujinya.

Satu persatu dosen penguji itu mengajukan pertanyaan padanya dan gadis cantik itu berusaha untuk menjawab semampunya berdasarkan dengan apa yang telah dia pelajari sebelumnya. Namun semakin lama ia semakin kesulitan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh dosen pengujinya disana. Ia sempat terdiam beberapa kali karena kesulitan menjawab pertanyaan tsb hingga semakin gelisah saja.

“wah gimana sih kamu.. sudah berapa pertanyaan yang kami ajukan dan hampir semuanya tidak bisa kamu jawab dengan benar. Kalau kayak gini sepertinya kamu bisa gagal dalam ujian. Ujar pak Ratno

“iya maaf pak.. bahan yang saya pelajari dirumah ternyata berbeda dengan yang bapak tanyakan hari ini.

“loh sebagai mahasiswi tentu kamu harus punya pengetahuan luas donk. Kan kamu bisa belaar dari berbagai buku referensi yang banyak tersedia di perpustakaan kampus. Ujar Pak benny

“tolong kasih pertanyaan yang lain saja pak.. barangkali saya bisa menjawabnya.. pinta Sandra

“eehhh enak bener kamu. kamu pikir ini lagi dipasar pakai acara tawar menawar pertanyaan segal. Sepertinya kamu memang belum siap untuk lulus dari kampus ini. Ujar pak benny sambil melotot.

“kamu ini cantik cantik tapi koq kayak gini sih. pasti selama dikampus kamu kerjaanya Cuma pacaran aja ya. Ujar pak Hendar

“gak koq pak. aku selalu rajin pergi kuliah. Tapi pertanyaan kali ini memang agak sulit buat saya pak.. tolong kebijaksanaannya pak. soalnya saya sudah pernah gagal ujian sidang skripsi sebelumnya. Ucap Sandra

“hmm sepertinya kita bertiga sama sekali gak bisa bantu kamu deh Sandra. Kamu memang belum siap untuk mengahadapi ujian ini sebaiknay kamu mengulang lagi semester berikutnya.. ujar pak Hendar

“aduh jangan pak.. kumohon bantu kali ini saja.. aku pengen bisa cepat lulus karena ekonomi keluargaku sedang bermasalah takutnya tidak ada biaya lagi untuk membayar semester berikutnya. Ujar Sandra dengan suara memelas.

“ya itu kan masalah pribadi kamu. jangan bawa bawa ketempat ini donk. Tugas kami Cuma menguji para mahasiswa sekaligus memutuskan apakah kalian berhak lulus atau tidak. Ujar pak Ratno

“iya saya tahu itu masalah saya tapi bapak pasti bisa membantu saya kan.. saya mohon kebijaksanaannya……saya siap melakukan apa saja pak…” kata Sandra

ruangan itu mendadak sunyi. Sandra kemudian menyesali ucapannya , ia bisa merasakan ketiga mata lelaki itu memandanginya dengan penuh minat, keringat dingin keluar dari dahi Sandra.

“kita bisa mempertimbangkannya kembali kok Sandra..tapi tentu saja sesuai kata kata kamu…kamu harus melakukan sesuatu”

“maksud bapak…?” Sandra mulai menduga apa yg ada di balik otak dosennya itu

“kalau kami perhatikan dengan penampilanmu ini pasti kamu begitu mudah memikat para laki laki.

Sekarang tinggal seberapa jauh kamu bisa memanfaatkan “bakat” kamu itu untuk menolong kuliah kamu….” kata pak benny sambil tersenyum nakal

Sandra mengerti maksud perkataan itu dan ia memang tak punya banyak pilihan namun ia juga sedikit enggan harus melayani ketiga dosen bejadnya ini.

“hmm baiklah pak saya akan penuhi syarat tsb tapi bapak harus janji kalau hanya sekali ini saja dan say tak mau sampai ada orang lain yang tau termasuk keluargaku dirumah. Ujar Sandra

ketiga orang itu terlihat ragu dan mereka saling memandang. Sandra tahu ia harus memanfaatkan keraguan mereka. Sandra pun menyilangkan sebelah kakinya keatas dan sengaja memamerkan pahanya yg mulus. tentu saja hal ini membuat ketiga pria ia itu menelan ludah.

“bagaimana pak setuju…..?” kata Sandra sambil membuka dua kancing blousenya dan menyibakan rambutnya ke belakang.

Pak benny org pertama yang menghampiri Sandra, dari kejauhan celananya terlihat menggembung. Pak benny kemudian berlutut diantara kaki Sandra. Sandra menyambutnya dengan melebarkan sepasang kakinya yang jenjang dan indah, ia membiarkan tangan kasar pak benny menyusuri kaki dan pahanya sampai ke pangkal paha. Mata laki laki itu seperti terbelalak menyaksikan betapa mulusnya pada Sandra dan kulitnya pun terasa begitu lembut menggoda.

Pak benny menciumi bagian betisnya dan sesekali menjilati permukaan kulit kakinya hingga basah dan membuat gadis itu merasa agak risih. Tak lama kemudian Pak Ratno menyusul mendekati Sandra, sambil berdiri disampingnya dengan sedikit kasar ia meremas buah dada Sandra dan mencubit putingnya hingga gadis itu menggelinjang.

Tangan pak beny terus menelusup masuk kedalam rok mininya lalu menekan nekan bagian kemaluannya dengan lembut. Sambil menekan nekan kemaluanya sesekali mata laki laki itu memandangi wajah Sandra yang seperti sedang menikmati setiap jamahan tanganya disana.

Aah…. Pak… Sandra mendesah pelan ketika pak benny menekan lebih kuat bagian depan kemaluannya yang masih tertutup oleh celana dalamnya. Suara desahan lembut gadis cantik itu semakin membakar gairah dalam dirinya lalu perlahan pak benny melepaskan pengait yang ada dibagian belakang rok mininya dan menarik rok itu turun kebawah hingga terlepas. Tak hanya itu lalu ia melanjutkan dengan melucuti celana dalam gadis itu. Ia terpana melihat keindahan vagina Sandra yg tertutup sedikit rambut halus lalu dengan gemasnya ia mencumbui bagian selangkangannya dengan buas.

Pak benny menuntun Sandra agar berbaring di atas meja yang lumayan besar kemudian ia menjilati vagina Sandra penuh nafsu dengan jilatan yang hangat dan basah.

“kamu cantik sekali Sandra….” kata pak Ratno sambil melepas blouse Sandra dan branya

“ingat kamu .harus melakukan apa saja hari ini sesuai perintah kami..” kata pak Ratno


Kemudian Sandra kembali berkeringat dingin. kata kata pak Ratno membuatnya berpikir , apakah ada yg lebih buruk dripada harus melayani nafsu bejad ketiga dosennya ini..?

“tapi…aahh..” Sandra tak dapat melanjutkan kata katanya, ketika pak Ratno menyedot buah dadanay dengan kasar, sementara buah dada satunya jadi mainan pak Hendar.

serangan bersamaan pada tubuhnya menimbulkan efek yg luar biasa bagi Sandra, ini pertama kalinya ia harus melayani tiga pria sekaligus. 

Sandra merasakan ada sesuatu dalam tubuhnya yg siap meledak sementara bagai kelaparan pak benny masih menjilati vagina Sandra. tak lama kemudian Sandra merasakan sesuatu yg hangat dan basah mengalir diantara kakinya dan tubuhnya seolah kehilangan tenaga.

Rasa geli dan nikmat muncul ketika pak Ratno menjilati seluruh tubuh Sandra mulai dari leher sampai perut, tangannya tak lepas dari buah dada Sandra. Sandra mencoba menikmati dan meresapi semua rangsangan yg ia dapatkan dari tiga org laki laki ini.

perlahan tapi pasti jilatan jilatan pak benny membuat Sandra mencapai kembali orgasmenya.

“aahh..ahhhh…pak…aauhhhh….” rintih Sandra tubuhnya kembali melemas

belum sempat Sandra mengumpulkan tenaga, tiba tiba pak benny bekata

“yahh..belum apa apa udah lemes…..sekarang kan baru kita mau mulai…”

Sandra terkejut melihat penis pak benny saat ia melepas celananya. Penis itu terlihat begitu besar dan panjang menegang. ia merasa khawatir tak snggup menghadapinya, ia menggeleng dan sedikit protes..

“nanti dulu pak…bentar..saya masih lemas……bentar lagi pintanya.

‘hehehe..ingat perjanjiannya kan…..? apalagi kamu bilang harus hari ini dan saat ini juga..hehehe…siap atau enggak ya harus mau… hehehe..” kata pak benny tak mempedulikan perotes Sandra.

Laki laki itu perlahan memasukan penisnya ke liang kewanitaan Sandra. Perlahan namun pasti batang itu terus merangsek masuk kedalam.setiap inchi penis pak benny masuk sebuah kesakitan dirasakan Sandra. Walaupun Sandra sudah tidak perawan lagi namun kemaluannya masih terasa begitu sempit.

Sandra mengerang saat kepala penis laki laki itu menerobos masuk namun ia sedikit tertolong oleh cairan yg keluar akibat rangsangan sebelumnya. Setelah beberapa lama . penis pak benny terlihat terbenam di dalam vagina Sandra, ia menggeram puas, ia kemudian mengatur posisi untuk siap menggenjot tubuh Sandra

Sandra menangis kesakitan saat gigi pak Hendar menggigit buah dadanya sampai lecet, namun belum juga penderitaannya berakhir pak Ratno ikut ikutan menggigit buah dada Sandra yg satunya, hingga kedua buah dadanya menjadi lecet

“awww..sakit…jangan..kasar kasar..pak…tolong…..” ucap Sandra kesakitan

mereka berdua malah menjilati dan menyedot buah dada Sandra tepat dilkukanya, membuat Sandra menangis kesakitan.

menahan sakit Sandra menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, ia menyesali perkataanya tadi . ia tak sengaja bicara seperti itu, bahwa ia siap melakukan apa saja. sedikit kesadaran membuatnya ia tiba tiba berontak.

“eeitt.. mau kemana sayang. Kamu mau lulus kan ? ujar pak benny dengan batangnya yang masih menancap dikemaluan gadis itu.

Sandra lemas tak berdaya dan teringat akan janjinya yang akan melayani mereka bertiga.

Kali ini ia hanya bisa pasrah saja karena ia benar benar tak menyangka akan menjadi seperti ini.

Penderitaan Sandra makin bertambah ketika tiba tiba pak benny mempercepat genjotannya. Kemaluannya yang sempit terasa sangat sakit dan sesak karena harus menerima beban di luar kapasitasnya.

Waktu pun terus berlalu dan penderitaan gadis itu masih terus berlanjut karena belum ada tanda tanda pak benny akan mencapai orgasmenya. Semakin lama genjotan laki laki itu semakin kuat dan bertenaga hingga membuatnya sangat kewalahan.

“Ahhhh… pakk… sshhh…. Ouh….. Sandra mengerang dan melenguh sebisanya karena liang kemaluannya terus dihantam batang berukuran besar itu. Ia merintih rintih menahan rasa sakit dan nikmat secara bersamaan sementara wajah pak benny terlihat semakin beringas saja. Tubuh Sandra yang putih dan mulus terlihat begitu sempurna baginya hingga membuatnya seolah tak mau berhenti untuk terus menyetubuhinya. 

Pak Ratno dan pak Hendar sudah melepaskan mulutnya dari buah dada Sandra namun mereka masih tetap meremas remas buah dada gadis itu walaupun sudah terlihat agak memar dan lecet akibat remasan kasar tangan mereka.

Tiba tiba pak benny mencabut penisnya dari vagina Sandra lalu membalikan tubuhya. Rupanya ia ingin menyetubuhi mahasiswi cantik itu dengan gaya doggy style yang merupakan gaya favoritnya selama ini. Namun ada sedikit ketidak wajaran disana ternyata pak benny bukan mengincar kemaluanya lagi tapi ia mengincar liang anus gadis tsb.

Dengan susah payah ia berusaha menembus pertahanan liang anus milik Sandra walaupun sempat gagal berkali kali namun ia tak menyerah dan terus berusaha. Hal ini sesuai dengan slogan hidupnya “pantang pulang sebelum ngecrot “

Seelah bersusah payah akhirnya ia berhasil membenamkan kepala penisnya dilubang sempit itu. Ia menyeka keringat yang ada diwajahnya lalu mulai mendorong batangnya agar masuk lebih dalam lagi.

“jleb… oushhh… gila enak bener… sshh… ujar pak benny sambil terus memaju mundurkan batangnya.

Arghh… sakit pak…. hentikan…. Ujar Sandra sambil meringis menahan sakit di liang anusnya yang terus digenjot oleh pak benny.

“kalau kamu mau cepat lulus memang harus berjuang sayang.. ujar pak Hendar sambil membelai rambutnya yang sudah acak acakan.

“tenang aja manis.. setelah kami puas maka kamu bisa merayakan kelulusanmu bersama teman temanmu yang lain hehe… ujar pak Ratno.

Sandra tak dapat menjerit lagi karena mulutnya telah disumpal oleh penis pak Ratno yang berukuran jumbo tsb. Dengan menahan rasa sakit kini ia juga harus mengocok penis pak Ratno dengan mulutnya sementara pak Hendar sibuk meremasi buah dadanya yang bergoyang kesana kemari ketika sedang digenjot pak benny dari belakang.



Jepitan liang anus Sandra yang begitu sempit membuat pak benny tak bisa berlama lamm menggenjotnya.

“eenghhh…. Bapak mau keluar nih… sshh….

Beberapa saat kemudian pak benny melenguh panjang dan menumpahkan spermanya didalam liang anus mahasiswi cantik tsb. puas melampiaskan nafsunya lalu pak benny merangsek mundur kebelakang dan digantikan oleh pak Hendar.

Dengan wajah yang dipenuhi nafsu birahi lalu ia pun menancapkan batangnya pada kemaluan gadis itu dan menyetubuhinya dengan gaya doggy style.. kedua tangannya diletakan pada pundak gadis itu dan perlahan ia mulai menggenjotnya. Sepertinya pak hendar terliaht lebih kalem dibanding pak benny dan ia pun menyetubuhi Sandra dengan penuh kelembutan.

Cukup lama ia menikmati tubuh mahasiswi itu dan tak lama kemudian ia pun terpaksa mengakhiri pertempurannya. Kepala penisnya berkedut kedut lalu menyemburkan spermanya didalam kemaluan gadis itu hingga meluber keluar.

Pak Ratno tak mau membuang kesempatan lalu ia mengambil posisi dari belakang dan kembali menyodomi Sandra dengan begitu kasarnya hingga gadis itu merintih rintih kesakitan. Sandra memang sudah sering bersetubuh dengan mantan pacarnya dulu namun baru kali ini ia merasakan bagimana rasanya disodomi oleh batang laki laki dan membuatnya begitu menderita. Namu ia berusaha tetap bertahan karena semua ini menyangkut prihal kelulusannya nanti.

Tubuh Sandra terus digenjot tanpa henti dan ia merasakan sakit yang luar biasa pada liang anusnya yang sepertinya sudah lecet itu. Ia meneteskan air matanya namun semua itu tak ada artinya sama sekali karena ketiga oknum dosen bejad itu sama sekali tak peduli dengan penderitaan yang dialaminya saat itu.

Tubuh Sandra kian melemah dan ia mulai sedikit kehilangan kesadarannya . kedua tanganya yang menopang bagian depan tubuhnya kini amburk dilantai namun pantatnya masih menungging dengan bertumpu pada kedua lututnya dilantai.

Karena merasa sudah tak tahan lagi akhirnya ia pun tak sadarkan diri didalam ruangan itu.

entah berapa lama Sandra pingsan namun ketika sadarkan diri , rasa sakit itu belum hilang , bahkan penis pak Hendar kini sedang menancap di vaginanya, di buah dadanya terasa cairan putih kental juga di mulutnya.

“hehehe…..sudah bangun sayang……tenang sebntar lagi bapak selesai kok..” kata pak Hendar.

Sandra agak sedikit lega sampai tiba tiba pak Ratno berkata,

“setelah ini kamu harus melayani kita bertiga sekaligus…..kalo sampe pingsan…kita akan panggil engkus satpam kampus untuk menikmati tubuh kamu juga ..hahahahah…”

Sandra terdiam lemas , lelah tak berdaya berharap hari ini cepat berlalu